Guna mensterilkan jalan dari pedagang yang menggunakan mobil, sebagai sarana untik menggelar daganganya. Tim gabungan yang terdiri dari UPTD Pasar, Satpol PP dan Dinas Perhubungan menertibkan pedagang buah bermobil bak terbuka, sabqn hari menggrlar daganganya diruas jalan dalam kota Padang Panjang.
Pemandangan, kurang enak dilihat mata. Parahnya, para pedagangbkakiblima yang menggunakan mobil bak terbuka tersebut, kerap parkir untuk berjualan, sehingga memakan badan jalan di sekitar Pasar Pusat Padang Panjang. Ada, sejumlah mobil berbagai macam merek itu, mangkal saban hari disepanjang Jalan Khatib Sulaiman hingga depan gerbang Kelurahan Tanah Hitam.
Kasi Penataan dan Penertiban Pasar pada UPTD Pasar, Musben Zakir mengatakan, pedagang tersebut sebelumnya merupakan pedagang musiman dan biasanya berjualan di hari Pasar, Senin dan Jumat. Namun, lama-kelamaan seperti menjadi permanen, ujar Musben Zakir menjawab lintasmedianews.com diruang kerjanya, Jumat 12/9/2020
PKL yang menggunakan, kendaraan roda empat sebagai alat menggelar daganganya, perlu ditertibkan. Untuk itu, pihak kita dan tim yang truran kelapangan meminta pedagang memahami tempat tersebut bukan sebagai lokasi yang diperbolehkan untuk berdagang," ujar Musben Zakir.
Sementara, Kabid Ketentraman, Ketertiban dan Penegakan Perda Pol PP Kota Padang Panjang Herick Eka Putra, menambahkan penertiban berjalan lancar dengan melakukan pendekatan secarabkekeluargaan. Sehingga, satu sama lain mengerti dengan kondisi yang ada.
"Alhamdulillah, untuk penertiban dilakukan selama ini, berjalan lancar karena terbangunya koordinasi yang baik antar OPD terkait. Namun, tim akan selalu turun kelapangan menertiban pedagang kaki lima yang berjualan ditempat terlarang. Artinya, masih banyak persoalan yang sama dilakukan penertipan di tempat lain dan seputaran Pasar Pusat Padang Panjang," pungkasnya.
Dengan, persiapan yang lebih matang dan dukungan dari semua pihak, Pol PP Kota Padang Panjang, terus berupaya menegakkan peraturan untuk keamanan dan ketentraman masyarakat. Dengan harapan, masyarakat akan lebih senang dan nyaman saat berkunjung dan berbelanja di Pasar Padang Panjang," terangnya.
Tindakan penertiban akan dilakukan oleh Jajaran Satpol-PP secara berkelanjutan. Tidak hanya, dihari pekan, Senin dan Jumat saja, melainkan saban hari dilakukan penertiban kepada pedagangvlaki lima yang menggelar daganganya ditempat terlarang.
Sesuai keinginan kepala daerah, untuk merangsang minat masyarakat berbelanja segala kebutuhan sehari hari kepasar pusat, tentu yang harus dibenahi aspek keamanan dan kejamanan masyarakat. Bila, aspek diatas sudah ditanggulangi, dan masyarakat nyaman, yakinlah dengan sendirinya pasar akan bergairah dengan ramainya aktifitas jual beli," tukuknya. (maison pisano)
Kemampuan menulis yang baik sangat penting bagi seorang guru. Dengan menulis, seorang guru dapat melakukan pencerahan, mengemukakan aspirasi dan isi kepalanya dalam bentuk tulisan.
Hal itu disampaikan Kepala Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 06 Padang Alai Ali Wardana, Kamis (10/9/2020) saat membuka Pelatihan Menulis di MTsN 06 Padang Alai Kecamatan V Koto Timur, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat. Pelatihan menulis menampilkan narasumber penulis buku Armaidi Tanjung yang juga pengurus Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Provinsi Sumatera Barat.
Dikatakan Ali Wardana, kalau menulis memang sudah bisa dilakukan karena sudah puluhan tahun menulis sejak di bangku sekolah dasar. Tapi menulis yang mengeluarkan isi pikiran, gagasan dan ide yang mampu dibaca publik melalui media massa maupun buku nyaris belum mampu. Mungkin karena kurangnya motivasi, tidak ada dorongan dari pihak lain, atau rendahnya minat membaca. “Karena itu, dengan adanya pelatihan menulis ini, kami berharap guru MTsN 06 Padang Alai ke depannya juga mampu menulis karya ilmiah. Orang lain bisa, kenapa kita tidak bisa,” tutur Ali Wardana menyemangati peserta pelatihan.
Lebih lanjut Ali Wardana berharap mudah-mudahan tahun depan guru MTsN 06 Padang Alai bisa louncing buku hasil karyanya. Harapan kita ke depan, bagaimana guru menyadari pentingnya menulis dan membaca. Sehingga dengan menulis dan membaca bisa menggambarkan siapa dan bagaimana kita. Seberapa luas sudut pandang yang dimiliki dari hasil bacaan yang dibaca. Hal itu nantinya bisa dibuktikan dari tulisan yang dihasilkan.
“Sudah banyak madrasah yang louncing buku. MTsN 06 Padang Alai, walaupun di batas wilayah, di pinggir, tapi hendaknya juga bisa menulis buku. Dengan menulis mampu berubah pola pikir ke depan seseorang,” tutur Ali Wardana.
Pelatihan menulis ini diharapkan mampu meningkatkan literasi berbahasa guru-guru di MTsN 06 Padang Alai. Sebelumnya tidak mengetahui seluk beluk menulis, termasuk menulis buku, maka setelah pelatihan ini diharapkan guru MTsN 06 Padang Alai mampu menghasilkan tulisan dan buku tahun depan, tutur Ali Wardana yang memulai karirnya sebagai tenaga pengajar honorer ini.
Sementara itu, narasumber Armaidi Tanjung mengungkapkan, menulis itu perlu kesabaran, memiliki semangat terus belajar dan yang sangat penting adalah rajin membaca. Orang yang mengaku sulit menulis itu, dapat dipastikan jarang membaca. Karena antara membaca dan menulis sama persis seperti antara makan dan buang air besar. “Tidak akan mungkin orang yang makannya rata-rata satu piring, buang air besarnya rata-rata dua piring. Tapi jika rata-rata makannya dua piring, tentu buang air besarnya lebih dari satu piring,” tutur Armaidi Tanjung yang sudah menulis lebih dari 25 judul buku ini.
Dikatakan Armaidi Tanjung, jika dilihat ayat pertama dalam Alqur’an yang diturunkan oleh Allah Swt. kepada Nabi Muhammad Saw. adalah perintah membaca. “Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang Menciptakan, Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah yang Maha pemurah, yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam, Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.”
Ayat tersebut, kata Armaidi, menunjukkan betapa pentingnya membaca. Namun perintah tersebut sepertinya tidak banyak tergambar dalam perilaku keseharian masyarakat. Sehingga kebiasaan membaca sulit tumbuh dalam kehidupan keseharian dalam masyarakat. “Banyak penulis terkenal diawali dengan aktifitas membacanya yang tinggi. Mereka sangat mencintai buku dan rajin menulis,” tutur Armaidi Tanjung penulis buku Menulis Buku, Gampang Kok! ini. (*/b)
Sawahlunto, Lintas Media News
Walikota Sawahlunto Deri Asta meresmikan Rumah Satali yang mengelola Kelompok Belajar Daring (Kobeda). Rumah Satali merupakan wadah perkumpulan para mahasiswa dan pelajar di Desa Talawi Hilie yang menggerakkan berbagai program kerja untuk para pelajar dan generasi muda setempat.
Deri Asta dalam sambutannya mengatakan, apa yang dilakukan mahasiswa sangat membantu Pemerintah Kota Sawahlunto maka Pemko akan mendukung penuh kegiatan tersebut.
"Kita apresiasi, bangga dan berterimakasih kepada mahasiswa di Desa Talawi Hilie yang terhimpun di Rumah Satali ini. Gerakan tersebut sangat menginspirasi dan menolong orang tua/wali murid juga Pemerintah Kota (Pemkot) Sawahlunto. Generasi muda seperti inilah yang sangat kita butuhkan, di tangan mereka kita percaya Sawahlunto 10 tahun 20 tahun ke depan akan semakin baik," ujar Deri Asta saat Peresmian Rumah Satali, Selasa (8/9), di Kantor Desa Talawi Hilir.
Walikota mengarahkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar turut mendukung program - program positif dari Pemdes dan generasi muda seperti yang dilakukan Rumah Satali tersebut. “Saya berharap Rumah Satali dapat memotivasi mahasiswa di desa lainnya,” ujar Deri.
Kepala Desa Talawi Hilie Ferdian Irwan, menjelaskan, fasilitas yang disediakan oleh Pemdes Talawi Hilir adalah sebuah ruangan dan akses internet untuk sarana para pelajar dalam mengikuti proses belajar daring. Tak hanya itu, para mahasiswa mendampingi para pelajar SD, SLTP dan SLTA sederajat untuk memberikan bimbingan materi pelajaran maupun materi lain yang bermanfaat bagi para pelajar tersebut.
"Ide Rumah Satali dan kreatifitas berasal dari para mahasiswa di Desa Talawi Hilie karena mereka sedang berada di rumah masing - masing sebab perkuliahan tatap muka diliburkan selama pandemi covid-19. Pemdes mendukung serta memfasilitasi dari segi anggaran, sarana dan prasarana pendukung lainnya sehingga proses belajar dapat berjalan lancar," sebut Ferdian Irwan.
Ketua Rumah Satali Taufiq Octatiyan mengatakan, selain membimbing pelajar dalam belajar daring, beberapa program kerja lain yang sedang digarap Rumah Satali adalah ; sekolah millenial, peningkatan pakan ternak dan kunjungan ke masjid.
"Sekolah millenial dan program kerja lainnya kita rancang untuk meningkatkan skill Sumber Daya Manusia (SDM) generasi muda di Desa ini agar mereka mempunyai kemampuan lebih sehingga mereka mampu mengimplemetasikan dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya public speaking, manajemen kepemimpinan, manajemen bersosialisasi, sampai pada kemampuan Microsoft Word dan Microsoft Excel," kata Taufiq Octatiyan. (nv'h/hms)
Pdg. Panjang, Lintas Media News
Dengan, maraknya penyebaran covid 19, sebulan belakangan ini. Gabungan Satuan Tugas bergerak cepat intensif turun lelapangan tiap hari. Untuk meningkatkan kewaspadaan dan mendisiplinkan warga dengan mematuhi protokol kesehatan dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Usai dibentuk, Tim Gugus Tugas Covid 19, yang terdiri dari TNI/Polri, BPBD Kesbangpol, Satpol PP dan Dinas Perhubungan. Melakukan aksi nyata dengan turun ketitik rawan penyebaran covid 19, seperti pasar, persimpangan, terminal dan pusat pusat keramaian lainya.
Satuan gugus tugas, dibagi dalam beberapa tim bertugas menelusuri setiap tempat keramaian, baik di fasilitas umum, pasar, tempat olahraga dan lainnya. Satuan Tugas Covid 19, tidak bosan bosannya melakukan himbauan, edukasi pada masyarakat. Untuk, mewujudkan Padang Panjang keluar dari serangan wabah ini. Warga, yang tidak patuh pada aturan protokol kesehan. Tim, tidak lagi memberi kelonggaran pada masyarakat dengan memberi sanksi tegas kepada masyarakat yang keluar rumah tidak memakai alat pelindung kesehatan.
Hal tersebut, dijelaskan Kepala BPBD Kesbangpol Marwilis, menjawab lintasmedianews.com diruang kerjanya, Rabu (9/9).
Sesampai dilapangan, tim berpencar menyisir pusat-pusat keramaian yang berpotensi menyebarnya klaster baru covid 19.Dilokasi, yang tergolong rawan kita menghimbau kepada masyarakat untuk disiplin menjalankan aturan potokol kesehatan yang sudah ditetapkan pemerintah. Kita, tidak mengingnginkan ada penambahan kasus baru covid 19. Bila, terjadi lagi tentu pemerintah akan menerapkan kembali PSBB," jelas Marwilis.
Lebih jauh, Marwilis mengatakan, Tim Gugus Tugas Covid 19, melakukan razia razia tiga kali dalam seminggu. Untuk lingkungan sekitaran pasar, masyarakat yang akan memasuki pusat perbelanjaan diminta untuk mencuci tangan terlebih dahulu ditempat yang telah ditentukan.
"Untuk itu, kami berharap ada kerjasama dan dukungan positif dari seluruh unsur masyarakat untuk sama-sama meningkatkan kewaspadaan dan kedisiplinan terhadap protokol kesehatan ini," harap Marwilis.
Pasca, memasuki tatanan kehidupan baru. Kesannya, masyarakat mulai abai akan keselamatan dan kesehatan dirinya. Jujur, masih banyak masyarakat kita bila bepergian keluar rumah, masih banyak yang tidak menggunakan masker. Begitu juga, dipasar, pedagang dan pembeli santai saja berinteraksi tanpa alat pelindung kesehatan. Kedepanya, kedisipilanan benar banar akan ditegakan dengan memberikan sanksi tegas bagi masyarakat yanh kedapatan melanggar aturan, pungkas Marwilis. (maison pisano)
Bengkalis, Lintas Media News
Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bengkalis melakukan kegiatan penandatanganan kerjasama memorandum of Understanding (MoU) dengan Lima perguruan tinggi Kabupaten Bengkalis, Rabu (9/9/2020) di Gedung Daerah Datuk Laksmana Raja di Laut.
Kelima perguruan tinggi yang menjalin kerjasama dengan KONI adalah, Politeknik Negeri Bengkalis, STAIN Bengkalis, STIE Syariah, STAI Hubbul Wathan Duri dan AMIK Mitra Gama Duri.
Kegiatan penandatanganan dihadiri oleh Plh. Bupati Bengkalis diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Bengkalis H. Heri Indra Putra, juga dihadiri Kepala Bidang Pembinaan Prestasi (binpres) Koni Riau Mustafa kamal, Kepala Lapas Kelas II A Bengkalis Toto Suryanto, Wakil Direktur lll Polbeng Akmal Indra, Wakil Ketua Stain Wira Sugiarto, Ketua Stie Bengkalis Khodijah , Ketua Stai Hubbulwathon Duri Mohd Rafi riyawi, mewakili Amik Mitra Gama Duri Dyan Wahyuni, Ketua Umum MKA LAMR Kabupaten Bengkalis Datuk Seri H Zainuddin, Ketua Umum DPH LAMR Kabupaten Bengkalis Datuk Sri H Sofyan Said, MUI Kabupaten Bengkalis Amrizal, Akmal Humas Polbeng dan undangan lain.
Tujuan dari penandatanganan kerjasama memorandum of Understanding (MoU) KONI dan perguruan tinggi, "dalam rangka meningkatkan SDM atlet berprestasi melalui perguruan tinggi."
Dengan ditandatangani MoU saat ini diharapkan kepada Koni dan perguruan tinggi mampu menjaga dan menjalin kerjasama yang baik secara konsisten dalam memajukan olahraga dan akademik para atlet di Kabupaten Bengkalis.
Plh. Bupati Bengkalis yang diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Bengkalis H. Heri Indra Putra, dalam kegiatan itu menyampaikan bahwa Atlet yang berprestasi pada cabang olahraga, diharapkan jangan hanya mengejar prestasinya semata, tapi mereka juga dituntut terkait dengan SDM dan tidak melupakan pendidikan.
Dan H. Heri Indra Putra juga mengucapkan terima kasih kepada KONI Kabupaten Bengkalis serta seluruh pimpinan perguruan tinggi di Kabupaten Bengkalis yang telah membuka peluang serta memberikan kesempatan bagi adik-adik para atlet yang telah berprestasi mengharumkan nama daerah ini disemua tingkatan untuk bisa mengenyam studi formal perguruan tinggi.
Selanjutnya, Ketua KONI Kabupaten Bengkalis, Darma Firdaus S, mengatakan, bahwa penandatanganan Mou dengan sejumlah kampus di Bengkalis tersebut menurutnya sebuah trobosan yang sangat membantu para atlet yang ingin melanjutkan perkuliahan di kampus yang ada di Bengkalis.
Dan dia (Ucok) mengatakan bahwa saat ini kami baru menjalin kerjasama dengan lima kampus yang ada di Kabupaten Bengkalis, namun tidak tertutup kemungkinan ke depan kita akan bekerjasama sama dengan kampus di luar Kabupaten Bengkalis," ujar Ucok mengakhiri. (ind)
Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno mengikuti upacara Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke 37 Tahun 2020 bersama Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, yang diikuti secara virtual di ruang kerja Rabu (9/9/2020).
Upacar Haornas itu lewat Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mengusung tema sinergi olahraga pada puncak peringatan Haornas ke-37. Sinergi yang dimaksud yakni sport science, sport tourism, dan sport industry yang erat kaitannya dengan kunjungan wisatawan.
Hadir mengikuti upacara pada kesempatan tersebut, Ketua KONI Syaiful, SH, M.Hum, Ketua FORMI Drs. Aristo Munandar, Kadispora Drs. Bustavidia, MM. dan Ketua NPC Arizal Aries, SE.
Dalam sambutannya, Presiden Joko Widodo yakin, Haornas bisa jadi momentum untuk membangkitkan gairah olahraga di Tanah Air. Tak hanya memasyarakatkan olahraga, tapi juga mendongkrak prestasi atlet, serta mengembangkan olahraga sebagai wadah memperkenalkan destinasi wisata di Indonesia. Hal ini disampaikan presiden secara virtual bersama pimpinan kepala daerah se Indonesia di Istana Bogor.
“Olahraga membuka peluang besar bagi Indonesia untuk mengembangkan sport tourism,” kata Jokowi.
Menurut Presiden Jokowi, keindahan alam Indonesia merupakan modal yang lebih dari cukup untuk mendongkrak sport tourism. Tak hanya itu, Indonesia juga punya produk kesenian dan kebudayaan yang bisa masuk kedalam sport tourism.
Dalam sambutannya di Istana Bogor, secara virtual, Presiden Joko Widodo yakin, Haornas bisa jadi momentum untuk membangkitkan gairah olahraga di Tanah Air. Tak hanya memasyarakatkan olahraga, tapi juga mendongkrak prestasi atlet, serta mengembangkan olahraga sebagai wadah memperkenalkan destinasi wisata di Indonesia. “Olahraga membuka peluang besar bagi Indonesia untuk mengembangkan sport tourism,” kata Jokowi.
Pada peringatan hari olahraga nasional kali ini Presiden Joko Widodo mengajak kepada para insan olahraga agar secara serius melakukan refleksi, melakukan evaluasi diri dan menyiapkan langkah-langkah besar melakukan untuk memajukan dunia olahraga, sekaligus bisa mempromosikan keindahan alam Indonesia.
"Ini merupakan modal yang lebih dari cukup untuk mendongkrak sport tourism. Tak hanya itu, Indonesia juga punya produk kesenian dan kebudayaan yang bisa kita masukan kedalam sport tourism," jelasnya.
"Peluang pengembangan sport tourism ini akan semakin besar pasca-pandemi nanti. Masyarakat akan memilih berwisata dan berolahraga di ruang terbuka. Di alam bebas. Peluang ini harus kita manfaatkan sebaik-baiknya," imbuh Jokowi.
Untuk itu, harus didukung oleh infrastruktur yang baik, didukung oleh budaya, adat dan didukung oleh teknologi serta manajemen yang baik. Supaya menjadi salah satu pedongkrak ekonomi nasional, dan juga olahraga menjadikan cakupan sangat luas mulai dari industri yang mengikatkan pelaku usaha UMKM di daerah.
Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengatakan memperingati hari Haornas ke 37 tahun ini sangat berbeda pada tahun sebelumnya, melihat kondisi saat ini yang sedang berada dalam suasana pandemi Covid-19 yang sangat krisis.
"Biasanya dilakukan dengan upacara dan kegiatan fisik di lapangan serta tatap muka secara langsung dan berpindah-pindah tempat diberbagai daerah. Namun hal itu kita ikuti secara virtual, tidak bisa dilaksanakan secara normal mengingat situasi sekarang ini," kata Irwan.
Selanjutnya, dalam rangka memperingati Haornas ke 37 kali ini dapat mendorong tiga tema besar yaitu, Sport Science, Sport Toursm dan Sport Industry. "Tujuan acara kegiatan tersebut adalah untuk meningkatkan kebugaran sekaligus mendorong prestasi olahraga serta membangkitkan ekonomi nasional meski masih di tengah Pandemi Covid-19," ulas Irwan.
Selanjutnya, Gubernur mengucapkan selamat Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke 37 Tahun 2020, semoga dengan olahraga tetap berjaya. (b/hms)
Pdg. Panjang, Lintas Media News
Komusi Pemulihan Umum(KPU) Kota Padang Paniang, Sosialisasikan Tahapan Pilkada Serentak Gubernur dan Wakil Gubernur Dumatera Barat Tahun 2020, Kepada sejumlah Wartawan, Kamis, 10/9/2020, di Hotel Rang Kayo Basa, Silaing Bawah,Padang Panjang Barat, Kota Padang Panjang.
Sosialisasi berjalan santai penuh keakraban dengan mendatangkan narasumber yang ahi pada bidangnya masing masing. Seperti, Komisioner KPU Winda Aprizona, Ampera Salim, Kadis Kominfo, sekaligus Wartawan yang sudah malang melintang dalam dunia jurnalis.
Sosialisasi pilkada serentak ini di berikan kepada wartawan yang merupakan garda terdepan dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat. Peran, wartawan sangat dibutuhkan dalam mengangkat partisipasi masyarakat dalam memberikan hak suaranya pada Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur bakal di gelar KPU pada 9 Desember tahun 2020.
Lebih jauh Ampera Salim mengatakan, KPU selaku penyelenggaraan Pilkada ini, harus diidentifikasi seberapa besar-kecilnya kepentingan jurnalis terhadap KPU dan seberapa besar-kecilnya pengaruhnya terhadap pekerjaan KPU.
“Kalau kita letakkan posisinya ke dekat sumbu, misalnya KPU itu suatu orbit, itu kepentingan wartawan ini terhadap KPU kecil cuma, tapi pengaruhnya besar. Sekarang menjadi tugas KPU Padang Panjang, melihat lagi pengaruh besar ini sebagai oposan sifatnya, yang membahayakan bagi KPU Padang Panjang, atau netral,” ungkap mantan komisioner KPU Sumbar ini, yang juga menjadi narasumber dalam diskusi tersebut.
KPU, juga harus mengemas informasi yang ingin disampaikan. Karena kepentingan Jurnalis adalah informasi sejelas-jelasnya yang bisa dikritik. “Tanpa itu, tidak menarik untuk diberitakan,” tukasnya.
Untuk itu, peran media masa punya peran sentral dalam menyampaikan seluas luasnya kepada masyarakat, betapa pentingnya suara masyarakat dalam merangsang niat masyarakat untuk datang ke TPS pada saat Pilkada kelak. Dalam, beberapa dekade belakangan, partisipasi masyarakat Padang Panjang terbilang rendah dalam memberikan hak suaranya,ujar Ampera Salim.
Sementara, Komisioner KPU Kota Padang Panjang, Winda Aprizona mengatakan, jujur kita akui rendahnya partipasi masyarakat untuk datang ke TPS. Dari sembilan belas kabupaten kota. Posisi, Padang Panjang berada nomor dua paling bawah, jika dipersentasikan partisipasi berada pada level 46 parsen.
Data pemilih Kota Padang Panjang, untuk dua kecamatan Padang Panjang Barat dan Padang Panjang timur berjumlah 40,97 orang. Dengan perincian, Padang Panjang Timur, jumlah pemilih laki laki 8,585,pemilih laki berjumlah, 8248. Padang Panjang Barat,pemilih laki laki berjumlah 11,478 orang, pemilih perempuan sebanyak 11,868 orang dengan jumlah TPS sebanyak, 123 TPS,ujar Aprizona.
Ketua KPU Padang Panjang, Okta Novisyah mengatakan, seyogyanya kegiatan sosialisasi tahapan pilkada kepada wartawan ini sudah di gelar lebih awal namun akibat wabah covid-19 sempat tertunda dan baru bisa dilaksanakan pada hari ini.
Tujuan sosialisasi tahapan pilkada kepada wartawan agar tahapan ini bisa diteruskan ke masyarakat, " media merupakan garda terdepan dalam menyampaikan informasi, untuk itu kami berharap melalui kegiatan ini, tahapan pemilu kedepannya bisa diketahui oleh masyarakat," sebutnya.
Okta menambahkan, Media berperan penting dalam perjalanan sebuah demokrasi, media sebagai salah satu alat yang bisa mengedukasi pemilih maupun kontestan, " mengawal demokrasi agar berjalan secara berintegritas dan berkualitas.
Kepentingan Jurnalis dan KPU, terangnya. KPU, selaku penyelenggara alek Pilkada Gubernur dan wakil Gubernur, berusaha semaksimal mungkin meningkatkatkan animo masyarakat untuk datang ke TPS memberikan hak suaranya. Melalui, sosialisasi di Media masa cara ampuh kita lakukan untuk menyampaikan ketengah masyarakat, pyngkasnya. (Maison pisano)
Padang, Lintas Media News
Hujan lebat yang disertai angin kencang sejak Kamis (10/9/2020) dinihari hingga siang, menyebabkan genangan banjir, pohon tumbang dan longsor di sejumlah titik di Kota Padang. Menindaklanjuti bencana alam tersebut, PT Semen Padang langsung bergerak cepat dengan menerjunkan Tim Reaksi Cepat (TRC) ke lokasi bencana untuk membantu masyarakat yang terdampak banjir dan lonsgor.
"Tadi pagi relawan TRC sudah dikerahkan ke lokasi banjir untuk membantu evakuasi warga. Dan di samping itu, mereka juga berkoordinasi dengan BPBD Kota Padang," kata Kepala Unit Humas & Kesekretariatan PT Semen Padang Nur Anita Rahmawati, Kamis.
Semen Padang mengirim relawan TRC ke lokasi bencana, lanjut Anita, merupakan sebagai wujud komitmen PT Semen Padang dalam hal kepedualian terhadap masyarakat terdampak bencana. "Walaupun saat ini sedang dalam kondisi pandemi, kita upayakan semampu kita tetap hadir untuk lingkungan kita. Dan tentunya, tetap dengan menerapkan protokol Covid-19,” pesan Anita pada TRC yang diturunkan.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Padang Sutan Hendra mengapresiasi PT Semen Padang yang telah mengirim relawan TRC Semen Padang untuk membantu BPBD Kota Padang, dalam menganggulangi bencana yang terjadi di beberapa titik.
"Tadi TRC Semen Padang sudah berkoordinasi dengan kami dan TRC Semen Padang kami arahkan ke banjir di kawasan Mata Air, Jondul, Kecamatan Padang Selatan, karena memang di sana banjir cukup parah. Bahkan sampai 1 meter," katanya.
Kehadiran TRC Semen Padang dalam menggulangi banjir di kawasan Padang Selatan, sebutnya, sangat membantu BPBD Kota Padang, karena banjir yang terjadi di sejumlah titik di Kota Padang membuat BPBD Kota Padang kewalahan.
"Kehadiran TRC Semen Padang sangat membantu BPBD Kota Padang, karena mereka ikut membantu kami dan mereka juga punya personil dan peralatan yang memadai," ujarnya.
Hujan lebat dan angin kencang yang menyebabkan banjir, longsor dan pohon tumbang itu terjadi di bebetapa titik di Kota Padang. Paling parah, terjadi di Kecamatan Padang Selatan, yaitu di Kompleks Jondul Rawang, Kelurahan Air Manis, Simpang 6 Pondok, serta dekat Kantor Koramil Mata Air.
Kemudian banjir di Kecamatan Lubeg, terjadi Banuaran belakang Mesjid Muhalimin dan Batuang Taba. "Banjir juga terjadi di Perumahan Bungus, Kecamatan Bungus Teluk Kabung dan di Kecamatan Nanggalo di kawasan Alai dan sejumlah titik lainnya," ungkap Sutan Hendra.
Kemudian bencana longsor, terjadi di Kelok Jariang Bungus Teluk Kabung, kemudian di jalan Lama Koto Kaciak menuju ke Pantai Air Manis. Sedangkan pohon tumbang, tetjadi di jalan Baru arah ke Pantai Air Manis dan di Rt 01 Rw 02 Air Manis.
"Selain TRC Semen Padang, sejumlah relawan dari berbagai instansi, juga ikut membantu kami dalam menanggulangi berbagai bencana tetsebut, termasuk dari relawan Tagana," pungkas Sutan Hendra. (*/b/hms)