Pemilihan Uda-Uni Kota Padang Panjang Lebih Selektif
Lintas Padang Panjang - Pemerintah Kota Padang Panjang,
Sumatera Barat (Sumbar), menambah kriteria penilaian dalam ajang
pemilihan uda dan uni 2018 yang akan menjadi duta wisata daerah itu.
"Penambahan kriteria penilaian agar duta wisata yang terpilih adalah anak muda yang betul-betul bisa berkontribusi mengenalkan pariwisata daerah pada wisatawan," kata Sekretaris Dinas Pariwisata setempat, Dalius di Padang Panjang, Jumat.
Penilaian yang diterapkan yaitu aktivitas calon peserta di media sosial dan keaktifan dalam organisasi masyarakat.
"Karena uda uni berhubungan dengan pariwisata, di media sosialnya mereka ikut mempromosikan pariwisata daerah dan mengenalkan potensi yang ada, tidak sekadar foto selfi saja," katanya.
Dalam organisasi masyarakat, calon peserta juga dilihat keaktifannya dan mampu mengelola organisasi, ketika bertemu kendala ia mampu mencarikan solusi.
"Kriteria ini baru kami terapkan pada pemilihan tahun ini, setelah lakukan evaluasi kegiatan pada tahun-tahun sebelumnya dan memperhatikan perkembangan selera masyarakat ketika berwisata," katanya.
Sementara kriteria yang telah diterapkan sebelumnya yaitu kemampuan berbahasa, mengenal dengan baik potensi daerah, memiliki loyalitas dan kemauan keras.
"Hari ini adalah pendaftaran terakhir, selanjutnya calon uda uni mengikuti audisi, karantina, dan "grand final" dijadwalkan pada September 2018. Peserta yang terpilih di ajang itu akan menjadi delegasi promotor pariwisata," katanya. (sumber : ant)
"Penambahan kriteria penilaian agar duta wisata yang terpilih adalah anak muda yang betul-betul bisa berkontribusi mengenalkan pariwisata daerah pada wisatawan," kata Sekretaris Dinas Pariwisata setempat, Dalius di Padang Panjang, Jumat.
Penilaian yang diterapkan yaitu aktivitas calon peserta di media sosial dan keaktifan dalam organisasi masyarakat.
"Karena uda uni berhubungan dengan pariwisata, di media sosialnya mereka ikut mempromosikan pariwisata daerah dan mengenalkan potensi yang ada, tidak sekadar foto selfi saja," katanya.
Dalam organisasi masyarakat, calon peserta juga dilihat keaktifannya dan mampu mengelola organisasi, ketika bertemu kendala ia mampu mencarikan solusi.
"Kriteria ini baru kami terapkan pada pemilihan tahun ini, setelah lakukan evaluasi kegiatan pada tahun-tahun sebelumnya dan memperhatikan perkembangan selera masyarakat ketika berwisata," katanya.
Sementara kriteria yang telah diterapkan sebelumnya yaitu kemampuan berbahasa, mengenal dengan baik potensi daerah, memiliki loyalitas dan kemauan keras.
"Hari ini adalah pendaftaran terakhir, selanjutnya calon uda uni mengikuti audisi, karantina, dan "grand final" dijadwalkan pada September 2018. Peserta yang terpilih di ajang itu akan menjadi delegasi promotor pariwisata," katanya. (sumber : ant)