Articles by "Padang Panjang"

50Kota Aceh Advertorial DPRD Kab. Banyuasin Advertorial DPRD Lahat Advertorial HUT ke-153 Kabupaten Lahat Advertorial Meranti Advertorial Pemkab Lahat Advertorial Pemkab Musi Rawas Advertorial Pemko Lubuklinggau Advertorial Pemko Pagar Alam Agam AROSUKA Bali Balikpapan Bank Nagari Bantaeng Batam Batang anai Bateang Batusangkar BAWASLU SUMBAR Bekasi Bengkalis BENGKULU BI Sumbar Bogor Bukittinggi Dewan Pers Dharmasraya DPR RI DPRD Bengkalis DPRD Dharmasraya DPRD Kepulauan Meranti DPRD Kota Padang DPRD OKI DPRD Padang DPRD Padang Panjang DPRD Pessel DPRD RI DPRD Solok DPRD SUMBAR Dumai FJPI Sumbar HPN 2022 Jakarta Jambi Jawa Barat Jeneponto Kab.Dharmasraya Kabupaten Dharmasraya Kabupaten Kepulauan Meranti Kabupaten Lahat Kabupaten Solok KADIN SUMBAR kambang Kayu Agung Kepulauan Meranti Kota Padaang Kota Padang Kota Pagar Alam Kota Pariaman Kota Solok Kotapariaman KPU KPU Sumbar Kuala lumpur Labuhanbatu Lampung Lampung Timur lanud Sut Lanud Sud Lanud Sultan Sahrir Lanud Sultan Syahrir Lanud Sultan Syahrir Padang Lanud Sultan Syarir Lanud Sur lanud Sut Limapuluh Kota Liputan Lubuk alung Lubuk Linggau Mentawai Meranti Merbau Miranti Muba Banyuasin Muratara Musi Rawas Nagari Lurah Ampalu Nasdem Sumbar Nasional Ogan Ilir Ogan Komering Ilir (OKI) OKI Ombilin Opini Padang Padang Panjang Padang Pariaman Padangpanjang Pagaralam Painan Palembang Pariaman Parit malintang PARIWARA Pariwara DPRD Padang Panjang Pariwara Pemkab Solok PARIWARA PT Semen Padang Pasaman Pasaman - Pasaman Barat Pasaman Barat Pasbar Pauh kamba Payakumbuh PDAM Padang Panjang Pekanbaru Pemkab Bengkalis Pemkab Lahat Pemkab Solok Pemko Padang Pemko Sawahlunto Pemko Solok Pemprov Sumbar Pemrov Sumbar Penas XVI KTNA Pertamina Pesisir Selatan Pessel PLN PMI Sumbar Polda Bali Polda Sumbar Polri Provinsi Bengkulu PT.ITA PT.Semen Padang PWI PWI Sumbar Redaksi Redaksi 2 Riau samarinda Sawahlunto Selat panjang Semarang Semen Padang Semen Padang.. Sijunjung Sikucua Silungkang SMSI Solok Solok Selatan Sulawesi selatan Sumatera Barat Sumbar Sumsel sungai sarik TANAH DATAR Tanahdatar Tangerang TSR III Pemkab Dharmasraya Tua Pejat Tulisan walikota solok
Showing posts with label Padang Panjang. Show all posts

 

Padang Panjang. Lintasmedianews.com.

Dukungan untuk Eka-Fadly calon Bupati dan Wakil Bupati Tanah Datar periode 2025-2030 dengan nomor urut 2 terus mengalir. Hal ini di buktikan dengan di undangnya calon Bupati Eka Putra ke kediaman H. Arnis Saleh, Dt. Malano Basa atau yang biasa di sapa Angku Jabang, Minggu (29/9) Kota Padang Panjang.

Pada kesempatan itu, hadir juga Musrada Rizal alias Mak Katik Rajo Mangkuto tokoh budayawan adat istiadat Minangkabau, Batipuh, ada juga H. Sun tokoh masyarakat Batipuh, Irzal Chan Dt Batuah Nan Kuniang dari Paninjauan serta Mukhtar Efendi selaku tokoh masyarakat Batipuh X Koto dan terakhir ada Masril Koto, tokoh masyarakat X Koto.

Mak Katik menjelaskan terkait dukungan tokoh masyarakat Pabasko ini karena kepemimpinan Eka Putra yang sudah teruji dan masih di sukai oleh masyarakat Tanah Datar.

"Bagi warga Tanah Datar, kami ikut mendukung Eka-Fadly untuk membuktikan pembicaraan kami sebelumnya bahwa belum ada bupati yang sampai dua periode berasal dari Lintau. Sekarang kita coba sekali ini untuk membuktikan kepada masyarakat, tentu saja dukungan penduduk yang paling banyak dari Lintau tentu sangat di perlukan, jangan nanti kita kalah pada nagari sendiri. Artinya, Batipuh X Koto juga siap untuk memenangkan Eka-Fadly. Jadi, mari kita perjuangkan Eka-Fadly ini bersama-sama," papar Mak Katik.

Eka Putra, calon Bupati Tanah Datar yang di undang ke kediaman Angku Jabang mengatakan bahwa dukungan dari Pabasko 

"Kami baru saja berdiskusi bagaimana kedepannya Tanah Datar lebih maju, lebih baik lagi. Tentunya dengan adanya dukungan dari angku-angku bersama saya, tentunya menjadi semangat dan motivasi bagi kami untuk Tanah Datar lebih baik lagi. Dan mudah-mudahan dengan hubungan dari Pak Presiden Prabowo kepada kami untuk memberikan rekomendasi untuk maju kembali, itu di perkuat lagi pembangunan di Kabupaten Tanah Datar, terimakasih atas dukungan dari angku-angku saya yang telah mendukung Eka-Fadly untuk lanjutkan dua periode," ujar calon Bupati Eka Putra.

Terakhir, Mukhtar Efendi selaku tokoh masyarakat Batipuh X Koto menambahkan bahwa dengan di undangnya Eka Putra ke kediaman Angku Jabang sudah menunjukkan sikap dari Angku Jabang.

"Dengan hadirnya tim penasehat pada diskusi hari ini, ini sudah menunjukkan bahwa H. Arnis Saleh atau biasa di panggil Angku Jabang itu sudah jelas mendukung Eka-Fadly. Kalau ada di tempat lain menurut saya itu sudah keliru. Yang jelas pada hari ini kita lihat, Angku Jabang ini berada di Eka-Fadly. Tidak di tempat lain," pungkas Mukhtar Efendi.   ( ERM )


Padang Panjang, Lintasmedianews.com

Tim Relawan Pasangan Calon Walikota/Cawawako Padang Panjang Hendri Arnis –Allex Saputra menyampaikan protes kepada pihak yang sengaja menutup baliho mereka di Bancah Laweh hari Minggu 22 September 2024.

Dalam siaran pers yang disampaikan Paslon HA melalui Ketua Harian Tim Relawan, Dr. Novi Hendri kepada media, disebutkan bahwa banyak relawan Hendri-Allex yang melapor ke posko bahwa baliho besar mereka yang terpasang di Bancah Laweh tiba-tiba tertutup oleh tenda yang sengaja dipasang oleh tim Paslon lain yag melaksanakan kegiatan di sana.

“Kami menyampaikan protes, baik kepada panitia penyelenggara acara jalan sehat itu, kepada para sahabat di tim sebelah dan kepada Pemko Padang Panjang lantaran baliho itu tidak gratis saja dipasang melainkan dibayar dengan resmi ke Pemerintah Kota Padang Panjang,” kata mantan Ketua DPRD Padang Panjang itu.

Menurutnya, penutupan itu seperti disengaja, karena kalau hanya membuat pentas atau panggung kan bisa di tempat yang lain. “Jika kita sama-sama mengusung Pilkada badunsanak, maka ke depan hal-hal seperti ini patut mendapat perhatian dari Badan Pengawas Pemilu atau Bawaslu. Kami menyampaikan protes ini lantaran masih ingin mengamalkan prinsip Pilkada Badunsanak di Kota Padang Panjang,” kata Novi Hendri.

Ia pun mengajak paslon lain untuk sama-sama saling menjaga, sama-sama saling menghargai. Dan kepada para pendukung serta relawan Hendri-Allex, ia mengajak untuk tepat tenang dan tidak terprovokasi oleh kejadian ini.

Kepada warga Padang Panjang tokoh muda yang lama mengabdi di legislatif itu mengajak untuk sama-sama melihat Pilkada ini sebagai sebuah perhelatan, bukan sebuah perseteruan yang ujungnya saling meniadakan satu sama lain. “Kita sama-sama bertujuan untuk membangun Padang Panjang, sama-sama berniat untuk membuat kebaikan di kota tercinta kita ini. Maka marilah usung paslon masing-masing dengan cara yang baik juga, sama-sama menjual program yang unggul kepada masyarakat pemilih,” kata Novi Hendri mengakhiri siaran pers.***

 

PADANG PANJANG LINTASMEDIANEWS.COM

PT Semen Padang memberikan dukungan kepada Persatuan Sepakbola Padang Panjang (PSPP) dalam mengikuti kompetisi Liga 3 Putaran Nasional di Kota Malang, Jawa Timur. Dukungan tersebut diwujudkan melalui bantuan sponsorship sebesar Rp30 juta.

Direktur Utama PT Semen Padang, Indrieffouny Indra, menyatakan bahwa bantuan sponsorship dari anak usaha SIG ini merupakan bentuk dukungan perusahaan kepada PSPP yang berhasil lolos ke ajang sepak bola nasional. 

"Kami mengapresiasi prestasi PSPP yang berhasil menembus Liga 3 Putaran Nasional. Semoga dukungan ini dapat menjadi penyemangat bagi PSPP untuk terus berprestasi dan tembus ke babak 32 besar," ujar Indrieffouny pada acara peluncuran tim dan jersey PSPP di Rumah Dinas Walikota Padang Panjang, Selasa (23/4/2024) malam.

Indrieffouny yang hadir bersama Kepala Departemen Komunikasi & Hukum Perusahaan PT Semen Padang, Iskandar Z Lubis, menegaskan bahwa keberhasilan PSPP tidak hanya membanggakan Kota Padang Panjang, tetapi juga Sumatera Barat secara umum. 

"Selamat kepada PSPP. Pencapaian ini tidaklah mudah, butuh perjuangan dan perjalanan panjang untuk bisa sampai ke Liga 3 Putaran Nasional," tambahnya.

Melalui dukungan ini, PT Semen Padang berharap PSPP dapat terus membawa nama baik Kota Padang Panjang dan Sumatera Barat di kancah sepak bola nasional. 

Sebagai perusahaan yang peduli pada pembinaan olahraga di daerah, PT Semen Padang akan senantiasa mendukung prestasi atlet dan tim-tim lokal dalam berbagai cabang olahraga.

"PT Semen Padang selama ini tidak hanya mendukung pengembangan olahraga yang dibina perusahaan melalui Forum Komunikasi Karyawan Semen Padang Group (FKKSPG), tapi juga cabang-cabang olahraga yang dibina pemerintah daerah melalui induk organisasi cabang olahraga," kata Arief, demikian Dirut PT Semen Padang itu biasa disapa.

Untuk itu, dia juga berharap agar  masyarakat Sumbar tetap mendukung dan mendoakan kinerja Semen Padang di tengah persaingan industri semen saat ini, salah satunya dengan tetap menggunakan produk-produk PT Semen Padang dalam pembangunan.

Pejabat (Pj) Walikota Padang Panjang yang juga Ketua Umum PSPP, Sonny Budaya Putra, A.P, M.Si, menyebutkan bahwa PT Semen Padang adalah pihak pertama yang menyatakan dukungan sponsorship kepada PSPP untuk berkompetisi di Liga 3 putaran Nasional.

Untuk itu, mewakili Pemerintahan Kota (Pemko) Padang Panjang dan juga masyarakat Padang Panjang, dia pun mengucapkan terima kasih kepada PT Semen Padang yang telah memberikan dukungan, termasuk kepada sponsorship lainnya yang juga turut mendukung PSPP untuk berkompetisi di Liga 3 putaran Nasional. 

Pada kesempatan itu, dia juga menyampaikan bahwa PSPP telah menambah kekuatan guna mengarungi putaran nasional, beberapa wajah baru didatangkan manajemen tim ke Padang Panjang. Ada tujuh pemain yang berasal dari beberapa klub. Diantaranya, Rantos dari Dharmasraya FC, dan Hardiansyah dari PSP.

Kemudian, juga ada Arie Putra dan Valdo dari Batang Anai FC. Mereka ini tentunya sesuai dengan apa yang dibutuhkan tim pelatih. Di dalam tim ini, lebih dari 10 pemain merupakan skuad PSPP yang meraih runner up Liga 3 Sumbar. Sebagian dari mereka adalah jebolan PON Sumbar.


Mereka adalah Robi Aprilio, Feruzen Maulana, Ayub Saputra dan M. Latif Habibullah. Selain itu, juga ada pemain senior, yaitu Aidil Putra, Ahmad Hawari, Reva Wirya Ilham, dan Kevin Ivander. Kemudian, juga ada Dedi Kurniawan yang merupakan kiper terbaik di Liga 3 Sumbar beberapa waktu lalu.

Launching tim dan jersey PSPP itu turut dihadiri sejumlah perwakilan dari sponsorship lainnya, seperti BPJS Kesehatan dan BPJS Ketanagakerjaan, donatur lokal dan perantau Padang Panjang, serta mantan pemain dan juga jajaran manajemen dan tim pelatih PSPP.

Pada kesempatan itu, Ketua Umum PSPP juga memberikan piagam penghargaan kepada para sponsorship yang telah peduli dengan PSPP untuk berjuang di liga 3 Nasional. Kemudian, acara launching tim dan jersey PSPP itu diakhiri dengan foto bersama antara sponsorship dengan para pemain PSPP.

Seperti diketahui, tim PSPP berangkat ke Kota Malang, Jawa Timur, pada Rabu (24/4/2024) malam dengan menggunakan bus yang difasilitasi oleh Pemerintah Kota Padang Panjang. Tim kebanggaan Kota Serambi Mekah ini akan menjalani empat pertandingan di Stadion Gajayana Kota Malang.

Di Kota Malang, tim ini akan menghadapi NZR Sumbersari dari Kota Malang, UHO MZR dari Kendari, Sulawesi Tenggara, Talenta Banua dari Kalimantan Selatan, dan Kalbar United dari Kalimantan Barat.(*)

Pdg. Panjang, Lintas Media News

Danrem 032/Wbr Brigjen TNI Purmanto memimpin langsung Sidang Pantukhir Calon Tamtama PK (Catam) Gelombang I TA 2022 Subpanpus Korem 032/Wbr, bertempat di Aula Secata B , Jalan Kesatrian Kelurahan Guguk Malintang Kec. Padang Panjang Timur Kota Padang Panjang, Sabtu (9/04/2022).

Danrem 032/Wbr menyampaikan bahwa para peserta yang mengikuti sidang Pantukhir ini merupakan calon-calon prajurit yang benar-benar memenuhi kriteria sesuai dengan ketentuan yang telah digariskan oleh Komando Atas dan telah melewati seluruh tahapan pemeriksaan awal, yang sangat ketat dan teliti meliputi aspek administrasi, kesehatan, jasmani, mental ideologi (MI) dan PSI. Seleksi dilaksanakan secara obyektif dan transparan .

Dalam pengarahannya, ada beberapa aspek yang perlu kita cermati sebelum  menampilkan para calon  yakni, Pertama, hal yang menonjol tentang penilaian kesehatan kriteria Stakes I yang otomatis mengalahkan penilaian Stakes II dan Stakes III.

Kedua. Penilaian Jasmani terakhir harus kita lihat kembali data awal saat mengikuti seleksi sebagai pedoman. 

Ketiga, Sementara ada calon memiliki ketrampilan khusus dan hasil phisikologi lebih baik, itu menjadi perbandingan dalam menyeleksi.

Ketiga hal tersebut yang perlu dipertimbangkan untuk menghasilkan calon yang lebih baik dan sebagai bahan evaluasi bagi kita semua.

“ Proses seleksi yang sangat ketat ini merupakan bagian dari upaya untuk mendapatkan calon-calon terbaik untuk nantinya akan melahirkan Prajurit TNI AD yang handal dalam melaksanakan tugas tugas dimasa depan", tegas Danrem.

Pada  paparan Kasipers Kasrem 032/Wbr Kolonel Caj Irmawan S.Sos selaku sekretaris - I menyampaikan Para calon Tamtama yang mengikuti Sidang Pantukhir Calon Tamtama PK (Catam) Gelombang I TA 2022 Subpanpus Korem 032/Wbr, berjumlah 46 orang, akan dipilih 30 orang untuk mengikuti pendidikan di Rinifdam I/BB Pematang Siantar.

Sidang dihadiri oleh Kolonel Kav Husnizon sebagai Pengawas Itjenad, Kolonel Inf Moechtar Indrya Kasi Intel Kasrem 032/Wbr sebagai Katim MI, Kolonel Caj Irmawan S.Sos  Kasipers Kasrem 032/Wbr Sekretaris - I, Kaajenrem Letkol Caj R. Saragih Katim Min,
Pasibinpers  Sekretaris -II Kapten Caj Rasul Hamidi, Dandenkesyah Letkol Ckm Zulfikar Katim Kes dan Kajasrem Kapten Inf Andrianto sebagai Katim Jas. (b/rel)

Pdg. Panjang, Lintas Media News

Ketua PWI Sumbar H. Heranof Firdaus, S.Sos mengapresiasi Kota Padang Panjang yang menggelar Tasyakuran Hari Pers Nasional (HPN) 2022. Sebagai agenda nasional yang dikukuhkan Kepres No.5/1985, HPN selayaknya memang diperingati secara nasional, provinsi dan kabupaten/kota.

"Kami PWI Sumbar atas nama masyarakat pers berterima kasih kepada Walikota Padang Panjang Fadly Amran yang telah melaksanakan tasyakuran HPN. Patut juga diikuti oleh kabupaten/kota lain pada tahun-tahun mendatang," kata Heranof Firdaus di Pendopo Rumah Dinas Walikota Padang Panjang, Selasa (1/3/2022).

Menurut Heranof Firdaus, Tasyakuran HPN ini menjadi istimewa karena pada tahun 2022 ini Walikota Padang Panjang Fadly Amran, BBA Datuak Panduko Malano menerima Anugerah Kebudayaan PWI Pusat, yang diserahkan Presiden Joko Widodo di Kendari Sulawesi Tenggara tanggal 9 Februari 2022.

"Pada HPN tanggal 9 Februari 2022 di Kendari, ada dua kegembiraan pada diri Walikota Padang Panjang. Pertama mendapatkan Anugerah Kebudayaan PWI Pusat dan kedua bertepatan dengan dengan hari ulang tahun Fadly Amran yang ke-34. Wartawan seluruh Indonesia merayakannya," kata Heranof Firdaus sambil tertawa gembira.

Ketum LKAAM Sumbar Dr. H. Fauzi, M.Si Datuak Nan Sati yang hadir dalam Tasyakuran HPN ini turut menyampaikan selamat kepada Walikota Padang Panjang Fadly Amran Datuak Panduko Malano yang menerima Anugerah Kebudayaan bersama 8 Bupati/ Walikota lain di Indonesia, termasuk Walikota Solo Gibran Rakabuming.

"Walikota Padang Panjang berhasil melawan Covid-19 dengan pendekatan kebudayaan, yaitu memberdayakan Rumah Gadang kaum sebagai Rumah Isolasi Kesehatan. Pendekatan kebudayaan ini adalah buah dari kearifan lokal Minangkabau yang luhur dan bernilai tinggi," kata Fauzi Bahar Datuak Nan Sati, juga mantan Walikota Padang dua periode.

Kearifan lokal Minangkabau yang ada telah direalisasikan oleh Walikota Padang Panjang dalam program program pembangunan, salah satunya dalam pemberantasan virus Covid-19. Inilah poin menjadi nilai tertinggi dari Tim Juri Anugerah Kebudayaan PWI Pusat saat Walikota Fadly Amran melakukan persentasi. "Keberhasilan Walikota Fadly Amran ini adalah bukti dari pengakuan nasional terhadap nilai-nilai adat Minangkabau yang luhur," kata Fauzi Bahar Dt Nan Sati, yang didampingi Wakil Ketua LKAAM Sumbar Laksma TNI (Purn) Dt. Bagindo Malano Nan Hitam dan Ketua Biro Humas LKAAM Zulnadi Sutan Maruhun.

Sementara itu, Walikota Padang Panjang Fadly Amran Datuak Panduko Malano menyatakan terima kasih atas kehadiran Ketua PWI Sumbar Heranof Firdaus dan Ketum LKAAM Fauzi Bahar Dt Nan Sati dalam Tasyakuran Hari Pers Nasional 2022 ini. "Kami mengapresiasi LKAAM Sumbar dibawah kepemimpinan Angku Datuak Nan Sati. Nanti kami akan merealisasikan MoU Kapolda Sumbar dengan LKAAM tentang restorative justice, dan akan melaunchingnya di Kota Padang Panjang dalam waktu dekat ini," kata Walikota Fadly Amran, yang juga Ketua Umum Gebu Minang Sumbar.

Menurut Walikota Padang Panjang, peringatan atau Tasyakuran HPN akan dilakukan setiap tahun, merupakan momentum apresiasi dan penghargaan yang tinggi Pemko kepada masyarakat pers. Kedepannya akan diisi dengan lomba karya jurnalistik bagi wartawan, diskusi tentang pers dan bakti sosial.

Kegiatan Tasyakuran HPN 2022 di Pendopo Rumah Dinas Walikota ini dihadiri lengkap oleh OPD, Kadis Kominfo Padang Panjang Ampera Salim, Kepala Bank Nagari Padang Panjang, Ketua MUI Buya Ilhamdi, LC., Ketua LKAAM Padang Panjang Syahrial Datuak Pandak, Ketua KAN, Camat dan Lurah. 

Pada kesempatan ini dipotong tumpeng HPN oleh Walikota Fadly Amran dan potongannya diberikan berurut-turut kepada Ketua PWI Sumbar Heranof Firdaus, Wakil Walikota Padang Panjang Asrul dan Ketum LKAAM Sumbar Dr Fauzi Bahar Dt Nan Sati.

Hadir dalam Tasyakuran HPN Padang Panjang ini Ketua PWI Sumbar H. Heranof Firdaus, S.Sos., bersama pengurus lainnya Eko Yance Edrie, Gusfen Khairul, Edi Jarot dan Ketua PWI Padang Panjang Buya Jasriman. (***)



Kendari, Lintas Media News

Walikota Padang Panjang, H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano resmi menerima Anugerah Kebudayaan Persatuan Wartawan Indonesia (AK-PWI) 2022, Rabu (9/2). Ini adalah kado terindah bagi dirinya yang hari ini juga berulang tahun yang ke-34 bertepatan dengan Hari Pers Nasional (HPN).

Penyerahan penghargaan dari PWI Pusat ini, dilakukan simbolis secara virtual oleh Presiden Joko Widodo dari Istana Negara yang membuka peringatan HPN yang diselenggarakan di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara. Selain AK-PWI, juga turut diserahkan Anugerah Jurnalistik Adinegoro untuk insan pers serta Press Card Number One untuk sejumlah wartawan senior.
“Alhamdulillah, penghargaan ini adalah kepercayaan dari wartawan Indonesia yang bernaung di bawah PWI, atas capaian Kota Padang Panjang dalam penanganan Covid-19 berbasis kearifan lokal. Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam penilaian ini dan kepada warga Kota Padang Panjang yang telah mendukung upaya-upaya penanganan Covid-19 oleh Pemko,” ucapnya seusai acara penyerahan penghargaan AK-PWI di pelataran Masjid Terapung Al Amin Kendari.
Untuk mendapatkan penghargaan AK-PWI, ada kriteria dan persyaratan yang mesti dipenuhi wali kota muda ini sesuai dengan tema yang diangkat PWI Pusat. AK-PWI periode tahun keempat ini, menitikberatkan pada upaya memenangkan kesehatan dan kemanusiaan, serta perilaku baru, berbasis informasi dan kebudayaan.
"Dengan titik berat atau tema tersebut, kita berharap mendapatkan sosok-sosok kepala daerah yang inspiratif dalam mewujudkan perilaku baru bagi warganya, dengan cara-cara inovatif. Di tengah-tengah dunia yang juga melakukan inovasi-inovasi dan perilaku baru," jelas Ketua PWI Pusat, Atal S. Depari saat mengumumkan awal proses penilaian anugerah ini pada 1 September 2021 lalu.
Sebagai tahap awal seleksi oleh panitia, Fadly Amran mengirim proposal dan video sesuai tema yang kemudian dinilai Tim Juri yang terdiri dari akademisi, budayawan, pelaku seni, wartawan kebudayaan, dan wakil PWI. Dalam tahap ini, Wako Fadly lulus sebagai nomine bersama sembilan kepala daerah lainnya. Tahapan selanjutnya dilakukan presentasi dan verifikasi 10 bupati/wali kota yang proposal dan videonya
terbaik
di hadapan Tim Juri pada 16 Desember 2021 lalu. Hingga kemudian Fadly dinilai layak menerima AK-PWI 2022 ini.
“Saya secara pribadi mengucapkan terima kasih kepada Ketua PWI Sumbar (Heranof) bersama tim (Basril Basyar dan Gusfen Khairul-red) yang menjadi supervisor dalam penilaian ini. Kepada Tim Kerja Dinas Kominfo. Tak ketinggalan kawan-kawan wartawan lainnya yang selama ini bekerja sama dan membantu kami dalam menginformasikan geliat aktivitas dan pembangunan di Kota Padang Panjang. Sekali lagi terima kasih juga kepada ninik mamak, kaum adat, dan masyarakat,” ucapnya.
Selain Fadly yang menjadi satu-satunya kepala daerah dari Sumatera Barat yang menerima AK-PWI ini, penghargaan yang sama juga diterima La Bakry (Bupati Buton, Sulawesi Tenggara), Hendra Lesmana (Bupati Lamandau, Kalimantan Tengah), Hj. Nina Agustina Da’i Bachtiar (Bupati Indramayu, Jawa Barat), Helmi Hasan (Wali Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu) Yuhronur Efendi (Bupati Lamongan, Jawa Timur), Gibran Rakabuming Raka (Wali Kota Surakarta, Jawa Tengah), Suprawoto (Bupati Magetan, Jawa Timur), dan Bupati Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat, H. Musyafirin. Sementara Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi dianulir PWI lantaran kasus operasi tangkap tangan yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas kasus suap yang menjeratnya.
Sementara itu, dalam sambutannya Presiden Jokowi mengucapkan terima kasih kepada seluruah insan pers. Dikatakannya, meskipun berada di situasi pandemi, insan pers tetap terus bekerja menyampaikan informasi, meningkatkan literasi, membangun optimisme, dan membangun harapan, sehingga masyarakat tetap tangguh menghadapi dampak pandemi Covid-19.
Jokowi mendorong media-media mainstream agar segera melakukan transformasi dan semakin berinovasi dalam membanjiri platform dengan konten yang berkualitas.
"Media harus semakin inovatif, meningkatkan teknologi untuk mengakselerasi pertumbuhan yang sehat, membanjiri kanal-kanal dan platfrom-platform dengan berita-berita baik dan mencerdaskan, dan mengisi konten-konten yang berkualitas, dan menjadikan kepercayaan dan integritas sebagai modal untuk merebut peluang- peluang yang ada," tandasnya. (b/hms)



Pdg. Panjang, Lintas Media News

LintasMedia.com- Sesuatu pekerjaan bila dikerjakan dengan serius dan melibatkan banyak orang. Yakainlah,  akan membuahkan hasil yang sempurna. Hal tersebut, terbukti dengan terpilihnya, Dinas Dukcapil Padang Panjang menjadi JUARA I dalam Lomba Perangkat Daerah Terinovatif Kota Padang Panjang Tahun 2021. 

Beragam Inovasi, telah dilahirkan oleh kantor pelayanan publik, dalam memudahkan masyarakat mengurus segala keperluan administrasi kependudukanya.

Selaku OPD, memiliki peringkat pertama, dan OPD paling banyak melahirkam Inovasi, berhak mendapat penghargaan dari Pemerintah Kota Padang Panjang.  

Bersama OPD lainya, piagam penghargaan hasil jerih payah secara team, diserahkan oleh Wakil Walikota Padang Panjang, Drs.Asrul di Hall Lt.3 Balaikota pada Selasa, 28 Desember 2021 lalu. Disamping piagam, pemerintah daerah juga memberikan uang peransang sebesar Rp 7.500.000.

Kepala Dinas Dukcapil, Maini menjawab LintasMedia.com, diruang kerjanya mengatakan, reward atau penghargaan ini dipersembahkan untuk semua pegawai Dukcapil yang telah bekerja siang malam guna mengujudkan administrasi yang cepat, akuran dan terukur, tetap mengacu pada aturan dan UU berlaku.

Tidak mudah memang, tapi berkat kerja Team Work yang solid dan jalannya garis kordinasi antar Bidang satu dengan Bidang yang lain membuat semua pekerjaan jadi lancar. Artinya, Capil dalam menerapkan prinsip kerja satu untuk semua, merupakan motto yang selalu dipegang teguh oleh anak anak dalam bekerja, ujar Maini.

Lebih jauh Sang Kadis mengatakan, ujud dari kerja sa itu, terlihat dari rahian prestasi telah di capai Dukcapil Padang Panjang, mulai tingkat Provinsi, kota maupun ditingkat Nasional. Semua, penghargaan itu dipersembahkan untuk semua ASN dan pegawai honorer lingkup Dukcapil Padang Panjang.

Tanpa, bantuan dan jalinan kerjasama yang terjalin jarmonis selama ini, mustahil segala prestasi ini dapat Dukcapil gapai. Bertahun tahun, menjaga kekompakan ini. Bukan kerja gampang, berbagai kendala dan hadangan merintangi jalanya birokrasi di Dukcapil ini. Berkat, sentuhan kekeluaraan yang kuat semua kendala dan hadangan dapat dilalui.

Semoga kedepannya, kami selalu bisa berinovasi dalam memberikan layanan yang membahagiakan bagi masyarakat Padang Panjang. Dengan, puluhan Ivovasi sudah dilahirkan akan sangat berguna bagi kelancaran masyarakat mengurus administrasi kependudikanya.

Untuk itu, kami menghimbau pada masyarakat segera lengkapi administrasi kependudukanya. Dengan, banyaknya ivovasi dilahirkan Dukcapil, semua untuk mempermudah masyarakat  mengurus segala keperluan administrasi kependudukan.

Dengan terpilihnya, Dukcapil sebagai OPD terinovasi. Atas nama Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, kami keluarga besar Dukcapil mengucapkan terimakasih untuk BAPPEDA Padang Panjang, LAN RI, dan semua pihak yang telah membantu pelaksanaan inovasi kami selama ini, pungkas, Dra. Maini.(maison pisano)

Pdg. Panjang, Lintas Media News

Para Ibu dari berbagai organisasi wanita se-Kota Padang Panjang tampil anggun mengenakan baju khas Minangkabau, saat mengikuti parade dan lomba baju adat pada acara Puncak Peringatan Hari Ibu ke-93, Rabu (22/12) di Auditorium Mifan Waterpark.

Terlihat Penasehat Gerakan Organisasi Wanita (GOW), dr. Dian Puspita Fadly Amran, Sp.JP mengenakan baju adat berwarna toska dengan sulaman indah dan suntiang keemasan nan elegan saat turut serta pada parade ini.

Diiringi Ketua GOW, Nova Era Yanthy Asrul yang memakai baju kuruang basiba bersama Ketua Dharma Wanita, Sri Hidayani Sonny Budaya, Ketua Persatuan Istri Anggota Dewan, Misnovia Mardiansyah, serta Ketua Bhayangkari Polres Padang Panjang, Oly Novianto. 

Adapun Oly Novianto turut berpartisipasi hadir sebagai peserta Lomba Baju Adat  Kategori Ketua Organisasi dan meraih juara 1. Sementara itu kategori perwakilan organisasi wanita diraih perwakilan organisasi Bundo Kanduang Nagari Gunuang, Rova Anggelina.

Dokter Dian mengatakan, menjaga dan melestarikan budaya adalah tugas bersama. "Lebih dari 100 pakaian adat yang kita miliki. Ini harus kita pelihara, serta diperkenalkan kepada generasi muda," sebutnya. (maison pisano)

Pdg. Panjang, Lintas Media News

Pemko Padang Panjang melalui Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DSPPKB-PPPA) meraih posisi Terbaik II Kategori Kota dalam Pelaksanaan Pendataan Keluarga 2021 (PK21) Tingkat Provinsi Sumatera Barat. 

Penghargaan diberikan Gubernur Sumbar, H. Mahyeldi Ansharullah, SP Datuak Marajo kepada Kadis DSPPKB-PPPA, Drs. Osman Bin Nur, M.Si saat acara Diseminasi/Seminar Hasil Pendataan Keluarga Tingkat Sumbar di Hotel ZHM Premiere Padang, Selasa (7/12). 

Usaha dari DSPPKBPPPA dalam PK21 ini berbuah manis dengan pencapaian 100% pendataan yang tepat waktu. 

"Alhamdulillah, kita mendapat Terbaik II dalam PK21 ini. Kita berharap ke depannya database keluarga di Padang Panjang ini bisa untuk perencanaan pembangunan," ujar Osman yang didampingi Kabid Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Netti Herawati, SH. 

Pada database pendataan keluarga ini, jelasnya, juga terdapat pendataan anak-anak yang stunting. Sehingga data ini bisa digunakan untuk percepatan penanganan dan penurunan angka stunting di Kota Padang Panjang. (Heribless Roesli).

Pdg. Panjang, Lintas Media News

Sebagai bentuk dukungan terhadap penyelenggaraan perizinan berusaha melalui sistim Online Single Submission-Risk Based Approach (OSSRBA), Kantor BPN/ATR Padang Panjang, Sumatera Barat menyelenggarakan kegiatan Focus Group Discussion (FGD), dan Pelaksanaan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang (KKPR), di Ruang Aula Kantor ATR/BPN setempat, Selasa, (7 Desember 2021).

Kepala Kantor ATR/BPN Padang Panjang, Endi Purnomo, SH. MH. Menyampaikan dengan diadakan Focus Group Discussion (FGD) ini dalam rangka menindaklanjuti  pelaksanaan ketentuan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang serta Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 13 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang (KKPR) dan Sinkronisasi Program Pemanfaatan Ruang yang merupakan peraturan pelaksana dan peraturan teknis dari Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja.

Kantor ATR/BPN Kota Padang Panjang,  Provinsi Sumatera Barat menyelenggarakan kegiatan _Focus Group Discussion (FGD)_
Bahwa Pelaksanaan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang (KKPR), Setelah FGD ini perlu untuk  disebarluaskan informasinya nanti kepada masyarakat.
FGD Pelaksanaan KKPR dimaksud dilaksanakan secara bersama-sama antara Kantah Kota Padang Panjang dengan Pemerintah Kota Padang Panjang, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Padang Panjang, dan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Padang Panjang.

Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang (KKPR) merupakan kesesuaian antara rencana kegiatan Pemanfaatan Ruang dengan Rencana Tata Ruang (RTR), yang diterbitkan oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang /Kepala Badan Pertanahan Nasional, katanya.

KKPR juga sekaligus menggantikan izin lokasi dan berbagai izin pemanfaatan ruang (IPR) dalam membangun dan mengurus tanah yang awalnya merupakan kewenangan Pemerindah Daerah.

Dijelaskan Endi, daerah yang telah memiliki Rencana Detail Tata Ruang (RDTR), pelaku usaha maupun non-berusaha dapat menggunakan mekanisme Konfirmasi KKPR, namun jika daerah tersebut belum memilliki RDTR, dapat menggunakan Persetujuan KKPR. Guna mengatur pelaksanaan KKPR di daerah telah diterbitkan Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 13 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang dan Sinkronisasi Program Pemanfaatan Ruang. Dalam Permen tersebut disebutkan, untuk mendukung penyiapan operasionalisasi sistem perizinan berusaha melalui sistem OSS, sistem elektronik, maupun sistem non-elektronik serta mendukung pelaksanaan pelayanan perizinan.

Kegiatan pemanfaatan ruang non berusaha di daerah, perlu dilakukan pendelegasian penerbitan Konfirmasi KKPR dan Persetujuan KKPR dari Menteri kepada gubernur, bupati, dan walikota tanpa mengurangi kewenangan Menteri.

Endi lebih lanjut memaparkan bahwa Kegiatan FGD Pelaksanaan KKPR dimaksud sekaligus sebagai bentuk dukungan Kantor Pertanahan Kota Padang Panjang terhadap penyelengaraan perizinan berusaha melalui sistem Online Single Submission-Risk Based Approach (OSS RBA), sehingga penting sekali dilakukan FGD guna menyamakan persepsi dan pemahaman tentang ketentuan pelaksanaan peraturan perudang-undangan terkait dengan KKPR dan Tata Ruang, sehingga dapat mempermudah pelaksanaan tugas pokok dan fungsi dari masing-masing instansi dan satuan kerja perangkat daerah yang bertanggungjawab dalam pelaksanaan KKPR dan Tata Ruang, sehingga diharapkan terjalin komunikasi dan kerjasama yang baik di antara isntansi/lembaga dimaksud. 

Pelaksanaan Kegiatan FGD Pelaksanaan KKPR bertujuan untuk penyebarluasan informasi kepada masyarakat luas khususnya para pelaku usaha bahwa seluruh kegiatan pemanfaatan ruang di Kota Padang Panjang harus terlebih dahulu memiliki KKPR. Selain itu, KKPR juga menjadi acuan yang penting dalam administrasi pertanahan baik dalam perolehan tanah maupun dalam perubahan penggunaan tanah sehingga diharapkan kegiatan pelayanan penanaman modal di Kota Padang Panjang dapat berjalan dengan baik dan membeikan kemudahan kepada para pelaku usaha.

Para peserta FGD dan  Pelaksanaan KKPR diikuti antara lain :
Endi Purnomo, SH. MH.(Kepala Kantor Pertanahan Kota Padang Panjang)
Iriansyah Tanjung, S.E, M.Si (Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan) 
Rinayati,ST, MT (Kepala Bidang Tata Ruang) 
Benny, S.STP (Kepala Bidang Pelayanan Terpadu Satu Pintu)
Intan Frayyessa, S.P., M.M. (Kepala Seksi Penataan dan Pemberdayaan Kantor Pertanahan Kota Padang Panjang)
Noveri, S.H. (Kepala Seksi Survei dan Pemetaan Kantor Pertanahan Kota Padang Panjang)
Heru, A.Ptnh. (Kepala Seksi Penetapan Hak dan pendaftaran Kantor Pertanahan Kota Padang Panjang)
Jefri Mahendra, S.P. (Pejabat Fungsional Penata Pertanahan Kantor Pertanahan Kota Padang Panjang).

Para Pegawai pada Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang serta Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Padang Panjang. (Heribless Roesli)

Pdg. Panjang, Lintas Media News 

Penghujung tahun 2021. Tepatnya, 30 November, merupakan hari yang istimewa  yang tidak dapat  dilupakan oleh Jevie Carter Eka Putra. Pasalnya,  dengan kemampuan dimiliki selaku ASN, yang sukses membuat PDAM menjadi perusahaan plat merah menjadi perusahaan sehat.

Dengan kemampuan memeneg perusahaan yang selalu merugi itu. Kini, beban baru diamanahkan lagi oleh Walilota Fadly Amram, Dt. Panduko Malano menjadi, Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Disperdakop UKM), Selasa (30/11) di Hall Lantai III Balai Kota. 

Sudah diprediksi banyak orang. Pasca, sukses membawa PDAM menjadi perusahaan sehat, Javie bakal menggantikan Arpan, SE yang memasuki purna tugas atau pensiun. 

Sebelum, memegang tampuk selaku kepala dinas, Javie  pernah menduduki posisi strategis sebagai 

Sekretaris di Disperdakop UKM. Memang, apa kata orang bijak " Kalau sudah milik kita tidak akan lari kemana mana ". Berkat prestasi dipunyai, beban itu dipercayakan kembali oleh pimpinan daerah untuk membenahi OPD yang cukup rumit dan pelik ini.

Dilantik dan diberi wewenang menggawangi Disperdakop UKM oleh Fadly Amran,  kepada sosok saulah ini bukan tanpa alasan. Walikota berharap, ditangan Jevie kelak Disperdakop alami kamajuan dan keluar dari segala persoalan melilit OPD pendulang PAD bagi kota Padang Panjang.

Memang tidak ringan, beban yang akan dipikul oleh Jevie selaku kepala dinas Disperdakop kedepan. Banyak hal, yang akan dibenahi oleh Jevie. kelanjutan pembangunan pasar, memajukan pusat jajanan Sanken dikelurahan Bukit Surungan. Banyak PR lain menghadang langkah Jevie kedepan dalam menjawab tantangan yang diamamahkan walikota kepundak Jevie Carter Eka Putra.

Namun, memilik perjalan karirnya selaku ASN selama ini. Kita dan banyak orang yakin mampu membawa  OPD ini menjadi OPD pendulang PAD. Sejatinya, Walikota Fadly Amran tidak salah pilih menempatkan Jevie selaku kepala dinas dengan kemampuanya memeneg perusahaan daerah beberapa tahun lalu.

Sanken, industri kulit. Pasar dengan segala dilemanya, menjadi ujian yang tidak ringan akan seberangkan oleh Jevie. Selaku kepala dinas, jevie harus punya konsep yang jelas dalam membenahi segala persoalan yang melilit Disperdakop selama ini. Harus punya bawahan yang satu visi. Jika, tidak akan susah untuk bergerak maju. Pasalnya, pasar sebagai pusat ekonomi hajat banyak orang, harus cepat dbenahi. Meski, segala sarana dan prasarana sudah dilengkapi.

Namun, meramaikan orang untuk datang dan belanja kepasar pusat Padang Panjang. Ini menjadi, PR yang tidak ringan Jevie Carter selaku kepala dinas. Untuk pembenahan pasar, diperlukan sosok yang punya kemampuan tinggi dalam membenahi pasar dan lingkungan pasar menjadi pusat perekonomian daerah.

Sama Dengan Harapan Banyak Orang

Harapan yang sama juga diutarakan, Fadly Amran, jabatan yang diemban Javie hendaknya bisa memberikan yang terbaik dalam pencapaian target RPJMD. Disperdakop UKM, menjadi salah satu capaian terbanyak dari realisasi RPJMD. Bukan tugas yang mudah. Ini tugas yang berat, terang Fadly.

Meskipun, waktu tinggal satu setengah tahun lagi. Kami memiliki ekspektasi agar mampu mencapai target yang terbaik," ujarnya. Disperdako harus tetap menunjukan eksistensi dan konsistensinya meraih capaian kerja dan prestasi.

Banyak hal lain seperti kulit, Senken, Pasar Kuliner, Pasar, Koperasi Syariah, Rumah Wirausaha, memajukan UMK yang jalan ditempat menjadi target yang harus dibenahi dengan sepenuh hati," sebut Fadly.

Perizinan Tambang Kapur untuk masyarakat penambang, lanjut Fadly, juga harus dicapai, bila RTRW sudah kita rubah, sehingga tidak ada alasan lagi izin itu tidak keluar. Sehingga masyarakat kita bisa leluasa menambang.

Tahapan selanjutnya baru dalam skala besar. Tapi tahap awal untuk tambang rakyat ini sudah luar biasa. Ini persembahan kita untuk masyarakat," tuturnya.

Sementara itu, Javie menjawab . memjawab LintasMedia.com mengatakan, selaku kepala dinas diberi amanah, siap menjalankan tugas bersama jajarannya meneruskan estafet dari kepala dinas sebelumnya dalam menyempurnakan semuan program yang sudah disusun selama ini, pungkas Jevie. "Memang banyak hal yang harus kita perbaiki. Ekspektasi masyarakat kepada dinas ini sangat luar biasa. Pihaknya, harus bekerja keras, pasar harus ditingkatkan pelayanannya, pasar kuliner, promosi produk wirausaha, dan banyak lagi harus dikelola dengan sekuat kemampuan. (maison pisano)

 

Pdg. Panjang, Lintas Media News

Usai dicanangkan, Kota Padang Panjang sebagai KOTA LITERASI oleh Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, berapa tahun lalu. Geliat Literasi, di kota Padang Panjang makin memperlihatkan eksistensinya sebagai kota Literasi. Kota Padang Panjang, daerah pertama di provinsi Sumatera Barat yang mendapatkan Anugerah kota Literasi dari Perpustakaan Nasional Indonesia. 

Hal tersebut, diungkapkan Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Kota Padang Panjang Yan Kasbari diruang kerjanya Sabut pekan lalu.

Branding Kota Literasi, yang di sandang Kota Padang Panjang mendorong Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Padang Panjang untuk menjadi salah satu pilot project model dalam literasi berbasis Inklusi Sosial yang dicanangkan oleh Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo Pada tahun 2018.

Perkembangan Perpustakaan Daerah Kota Padang Panjang, dapat dilihat pada satu tahun terakhir dengan tumbuh suburnya Taman Bacaan Masyarakat (TBM) hampir di setiap Kelurahan di Kota Padang Panjang. Menjamurnya taman taman bacaan nyaris diseluruh kelurahan, berupakan dampak yang ditimbulkan oleh Brending Padang Panjang sebagai kota Literasi.

Perpustakaan, sebagai OPD yang diberi wewenang penuh untuk menggelola aset daerah berupa dokumen negara punya peran penting dalam menjaga aset tersebut dari kerusakan dan kerahasiaan sebuah dokumen terserbut. Artinya, kantor Pustaka dan Kearsipan tidak hanya melulu mengurus literasi semata. Namun, lebih dari itu. 

Capaian terbaru, yang berhasil diraih oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Padang Panjang adalah, tersedianya  layanan Pojok Statistik yang merupakan kerjasama Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Padang Panjang dengan Badan Pusat Statistik Kota Padang Panjang yang diresmikan langsung oleh Kepala Badan Pusat Statistik Republik Indonesia tahun lalu, ujarnya.

Selain itu, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan terus berbenah diri  dalam hal penyediaan  fasilitas dan layanan adapun layanan yang disediakan.Jenis jenis layanan yang sudah dapat diakses masyarakat berupa layanan sirkulasi, informasi dan referensi, layanan ruangan anak, layanan Audio visual, layanan Warintek, layanan WIFI gratis, penyediaan kelas dongeng, teater, menulis dan storytelling secara gratis setiap hari Minggu, layanan perpustakaan keliling, BI Corner, HAMKA Corner  dan layanan  taman baca.

Lebih jauh Yan Kasbari mengatakan, untuk memantau sejauh mana perkembangan taman taman bacaan yang eksei selama ini, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan mengadakan kegiatan berbagai lomba yang sasarannya adalah seluruh TBM dilingkungan Pemerintah Kota Padang Panjang, adapun lombanya adalah sebagai berikut, lomba Administrasi TBM, lomba pembuatan Vlog aktifitas TBM

lomba Hasil Karya Anak pada TBM,lomba membuat Cerita Inspiratis Aku dan TBM, lomba pengolahan barang bekas menjadi barang yang bermanfaat serta bernilai jual tinggi. Jika tidak ada aral melintang, perlombaan tersebut sudah diadakan pada tanggal 16- 19 November 2021 dua bulan lalu. 

Prestasi lain yang tidak kalah membanggakan diraih Dinas Perpustakaan dan Arsip yaitu, tahun 2021 Dinas Perpustakaan meraih prestasi tingkat provinsi dengan menyabet juara harapan 1 lomba Pustakawan Berprestasi Terbaik tingkat Propinsi Sumatera Barat, juara I lomba Bertutur  SD/ MI tingkat Provinsi Sumatera Barat, juara 1 Arsiparis teladan tingkat Provinsi Sumatera Barat dan Juara 3 Lomba arsiparis Teladan Tingkat nasional. (Son)

Pdg. Panjang, Lintas Media News

Sehari, jelang ditutupnya secara resmi MTQ Kota Sumbar di Kota Padang Panjang. Tiga daerah rerpeluang Juara Umum MTQ Nasional  Ke-39 tingkat Sumbar. Namun, semua baru prediksi dari apa yang nampak dilapangan. Namun, yang jelas kita tunggu bersama pada malam puncaknya besok.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo)  Padang Panjang, Ampera Salim menjawab LintasMedia.com diruang kerjanya, Kamis(18/11)siang. Penyelenggaraan, MTQ Nasional ke-XXXIX (39) tingkat Sumatera Barat (Sumbar) di Kota Padang Panjang sudah mendekati akhir. Beberapa, cabang yang masuk final sudah tuntas diselenggarakan. Untuk hasilnya, kita tunggu hingga besok secara resmi diumumkan. Berbarengan, dengan acara penutupan MTQ.

Tidak dapat dipungkiri, sehari jelang penutupan, aroma daerah yang berpeluang meraih juara umum mulai menguap. Berkaca, pada MTQ lalu pemuncaknya adalah Kabupaten Tanah Datar dan Kota Padang yang bersaing memperebutkan mahkota juara. 

Begitu juga, dengan MTQ ke 39 kota Padang Panjang dua daerah tersebut menjadi lawan berat daerah lain. Termasuk, kota Padang Panjang selaku tuan rumah menjadi perhitungan bagi daerah lain. Dari 18 yang masuk finalis, kita yakin Padang Panjang akan bisa menyaingi dua daerah, Kota Padang dan Kabupaten Tanah Datar, terang Ampera Salim.

Lebih jauh, Ampra Salim mengatakan, pada penyelenggaraan MTQ Nasional ke-39 ini, Kabupaten Tanah Datar menjadi daerah paling banyak kafilahnya lolos ke babak final, yakni 20 kafilah. Disusul Kota Padang 19 kafilah, dan Kota Padang Panjang 18 kafilah. Ketiga daerah ini berpeluang menjadi juara umum,”pungkasnya.

Terkait Kota Padang Panjang selaku tuan rumah penyelenggara, terang Sang Kadis, berdasarkan pengakuan tim official kabupaten dan kota lain. Menyebutkan kepuasan mereka dengan penyelenggaraan MTQ Nasional ke-39 tingkat Sumbar di Kota Padang Panjang.

Arinya, sebagai tuan rumah Padang Panjang berusaha sebaik mungkin,menampilkan citra baiknya kepada para undangan dan tamu. Pasalnya,alek MTQ ini sudah dirancang kau jauh hari. Tentu, dalam pelaksanaan harus membuat kesan baik untuk para undangan yang datang.

Setingan, untuk acara pemutupan MTQ Nasional ke-XXXIX tingkat Sumbar di Kota Padang Panjang bakal digelar usai Sholad  Jumat besok. InsyaAllah, acara penutupan MTQ yang akan diadakan besok tidak kalah meriahnya dengan acara pembukaan dengan menampikan acara seni bernuansa religi.(maison)

Lubuak Aluang, Lintas Media News

Bertempat di hotel Minang Jaya Lubuak Aluang, pada Kamis (11/11) Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur, SE.MM. melepas keberangkatan kontingen kafilah Kabupaten Padang Pariaman untuk mengikuti Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) Nasional tingkat provinsi Sumatera Barat yang XXXIX di Kota Padang Panjang tanggal 12 - 19 November 2021.

Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Padang Pariaman menyampaikan dalam sambutannya. Bahwa kegiatan Musabaqoh Tilawatil Quran ini wajib kita dukung bersama, karena disamping menanamkan semangat Qurani bagi kita semua dan diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, juga untuk mensyiarkan agama Islam ditengah masyarakat. 

"Diharapkan, agar para kafilah menjaga kesehatan dan stamina, karena suhu udara di Kota Padang Panjang tidak sama dengan daerah kita kabupaten Padang Pariaman. Semoga kita berhasil jadi pemuncak pada ajang tingkat Sumatera Barat ini, dimana pada MTQ sebelumnya kabupaten Padang Pariaman berhasil meraih peringkat empat", ungkap Syafrizal.

Senada dengan itu, Bupati Suhatri Bur mengatakan dukungan sepenuhnya terhadap kegiatan ini dan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, atas kesiapan kafilah MTQ Kabupaten Padang Pariaman untuk berlaga pada ivent berskala provinsi yang selanjutnya akan menuju ivent MTQ tingkat Nasional.

"Untuk MTQ kali ini, kita akan memberikan bonus kepada para pemenang sama dengan bonus yang diperoleh atlit Padang Pariaman yang berlaga pada Porprov tahun lalu. Pemkab. Padang Pariaman sudah mengganggarkan sebanyak lebih kurang Rp. 800 juta untuk bonus, untuk juara pertama bisa membawa bonus sebesar Rp. 30 juta", jelas Suhatri Bur.

Bupati menambahkan, terkait pelaksanaan vaksinasi. Tidak ada yang akan menganggu kepada kesehatan kita, bahkan sudah ada jaminan dari BPOM dan MUI bahwa vaksin itu aman dan halal. Malah kalau tidak vaksinasi, itu yang akan menyulitkan kita mengikuti berbagai lomba. Jadi, marilah ikuti aturan yang ada, untuk kebaikan kita bersama dan Kabupaten Padang Pariaman. 

Dikatakan Suhatri Bur, bahwa Padang Pariaman saat ini masih berada pada level III Covid-19, karena capaian vaksinasi yang masih rendah. Terhitung tanggal 10 November 2021, posisi Kabupaten Padang Pariaman berada pada urutan ke 18 atau nomor dua terendah setelah Kabupaten Agam.

"Dengan mengucapkan Bismillah, secara resmi Saya lepas menuju Kota Serambi Mekah Padang Panjang dan selamat bertanding. Semoga kita bisa meraih yang terbaik dan mengharumkan nama Kabupaten Padang Pariaman yang kita cintai dan kita banggakan. InsyaAllah juara umum", tutup Suhatri Bur.

Sebelumnya, Kabag Kesra Setdakab. Drs. Azwarman, MM. melaporkan. Jumlah kafilah 74 orang mengikuti sebanyak 33 cabang, dari 35 cabang yang diperlombakan. Dua cabang yang tidak diikuti adalah cabang Tunanetra dan Hafizh 30 juz. Pemondokan kafilah Padang Pariaman bertempat di Desa Wisata Kubu Gadang yang terletak di Kelurahan Ekor Lubuk Kecamatan Padang Panjang Timur. (*/b)



Pdg. Panjang, Lintas Media News

Walikota, H. Fadly Amran, BBA, Datuak Paduko Malano berpesan agar generasi muda dapat mengasah kemampuan bahasa sejak usia dini. Setidaknya generasi muda pahami tiga bahasa yang didapat dengan kebiasaan membaca. 

“Kalau sekarang anak muda tidak bisa menguasai berbagai bahasa, saya rasa sangat tertinggal. Karena anak-anak sekarang setidaknya harus mempunyai skill untuk memahami tiga bahasa yang diperoleh melalui kebiasaan membaca sejak dini. Sehingga kita sebagai generasi muda dapat berkontribusi terhadap pembangunan bangsa,” ungkap Fadly saat membuka kegiatan peringatan Bulan Bahasa dan Sumpah Pemuda di Aula SMP Hikmah Padang Panjang, Rabu (27/10).

Wako Fadly berharap semoga cita-cita bangsa melalui sumpah pemuda betul-betul bisa diemban bersama. Anak-anak muda, generasi Z, generasi milenial, siapapun dari lintas sosial, lintas profesi, lintas agama, lintas apapun, pokoknya masyarakat Indonesia harus bisa berkontribusi untuk perkembangan bangsa.

Sementara itu, dr. Dian Puspita Fadly Amran, Sp.JP selaku Bunda Literasi Kota berpesan kepada generasi muda untuk menjadikan aktivitas membaca dan menulis sebagai suatu kebiasaan dan hobi.

“Literasi bukan hanya baca tulis, tetapi literasi adalah kemampuan kita untuk mengenal sesuatu. Ada berbagai macam literasi, seperti literasi media. Mari kita warnai bulan literasi dengan berbagai kegiatan yang menambah literasi di lingkungan kita,” ujarnya.

Ditambahkan Dokter Dian, tokoh-tokoh besar dekat dengan aktivitas membaca dan menulis. Generasi muda diharapkan dapat mengisi waktu luang mereka dengan berbagai kegiatan positif yang dapat meningkatkan pengetahuan atau literasi. Pentingnya penguasaan bahasa yang menjadi faktor utama literasi bagi kemajuan masa depan  bangsa. “Hindarilah game online dan budayakan membaca, menulis, serta berdiskusi untuk meraih masa depan yang lebih baik,” sambungnya. 

Kegiatan ini dilanjutkan dengan deklarasi dan penandatanganan nota kesepakatan Sekolah Anti Narkoba antara SMP Hikmah  dengan GANN (Gerakan Anti Narkoba Nasional) yang disaksikan Wako Fadly.

Diikuti dengan penyerahan piagam penghargaan dan pengalungan selempang kepada Duta Anti Narkoba SMP Hikmah Padang oleh Wako Fadly bersama Bunda Literasi. Kegiatan diakhiri dengan penandatanganan spanduk deklarasi Sekolah Anti Narkoba. (maison pisano)

Pdg. Panjang, Lintas Media News

Derasnya curah hujan yang melanda Kota Padang Panjang sejak Rabu (13/10) siang hingga sore, membuat beberapa saluran yang ada di daerah setempat airnya meluap.

Menindaklanjuti itu, Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP Damkar) Kota Padang Panjang turun ke lapangan membantu penyedotan air yang meluap di selokan Kelurahan Balai-Balai, Kecamatan Padang Panjang Barat.

"Kami langsung turun menyedot air yang meluap pada beberapa saluran di Kelurahan Balai-Balai yang membuat banjir di beberapa lokasi," ujar Kabid Damkar dan Linmas Jhon Eriko, S.Sos kepada Kominfo.

Genangan air yang sampai setinggi lutut orang dewasa itu, membuat beberapa rumah di kelurahan itu terdampak banjir.

"Kami setelah mendapatkan laporan dari masyarakat setempat, langsung mengeksekusi dengan melakukan penyedotan air sampai air benar-benar habis dan rumah warga kembali bisa dihuni," ucapnya. (maison posano)

Padang, Lintas Media News

Dari beberapa kepala daerah di Indonesia, satu-satunya wali kota yang mendapat penghargaan Jasa Bakti Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) 2021 diraih Wali Kota Padang Panjang, H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano.  Penghargaan diberikan Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) dalam bentuk piagam dan pin emas tanda kehormatan.

Penghargaan dan penyematan pin emas itu disematkan Gubernur Sumbar H. Mahyeldi Ansharullah, SP Datuak Marajo mewakili Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki saat Rapat Paripurna DPRD Provinsi Memperingati Hari Jadi Provinsi Sumatera Barat ke-76, Jumat (1/10). Penghargaan ini dipersembahkan Wako Fadly untuk peringatan 3 Tahun Kepemimpinan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang Panjang.

Menkop Teten diwakili Gubernur Mahyeldi mengatakan, selamat atas capaian dan kinerja Pemerintah Kota Padang Panjang di bawah kepemimpinan Fadly Amran. “Selamat atas jasa dan darmabakti dalam memajukan perkoperasian dan usaha kecil menengah di Kota Padang Panjang. Semoga penghargaan ini bisa jadi batu loncatan untuk mencapai penghargaan yang tinggi lagi,” ucapnya.

Dikatakan Mahyeldi, keberhasilan Kota Padang Panjang membina dan mengembangkan koperasi dan UKM guna meningkatkan kesejahteraan rakyat diapresiasi Kemenkop UKM RI.

“Atas keberhasilannya dalam membina dan mengembangkan koperasi dan UKM di Kota Padang Panjang, Wali Kota Fadly Amran mendapat penghargaan dari Kemenkop dan UKM,” sebut gubernur di hadapan peserta rapat paripurna.

Sementara itu, Wako Fadly mengatakan, penghargaan itu merupakan bentuk apreasiasi pemerintah terhadap insan koperasi di tanah air. Menanggapi pemberian penghargaan tersebut, dikatakan Fadly, kunci utama strategi pengembangan koperasi dan UKM adalah dengan kebersamaan dan gotong-royong.

“Kita mendapatkan penghargaan dari Menkop UKM, karena kita memang sedang melakukan revitalisasi koperasi yang ada di Kota Padang Panjang menuju koperasi syariah. Apalagi Kota Padang Panjang pada tahun 2020 sudah diluncurkan sebagai Kota Koperasi Syariah oleh gubernur Sumatera Barat sesuai dengan visi dan misi kami sebagai Wali Kota Padang Panjang,” tutur Fadly.

Dikatakannya lagi, beberapa program kegiatan yang sudah dilakukan untuk memajukan koperasi di Kota Padang Panjang menuju koperasi syariah, yaitu pendampingan koperasi syariah sejak tahun 2019 sampai sekarang, sudah ada sekitar 40 koperasi yang dilakukan secara bertahap.

“Intinya dengan berdayanya koperasi dan makin kuatnya UKM, kami meyakini ini akan menjadi salah satu pemantik dari pertumbuhan ekonomi di Kota Padang Panjang,” ucapnya.

Terpisah, Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM (Disperdakop UKM), Arpan, SH mengatakan, apresiasi ini berkat program Pemerintah Daerah yang peduli dan terfokus pada pembinaan dan pengembangan koperasi dan UKM yang ada di Padang Panjang.

“Program utama kegiatan pemberdayaan usaha mikro di bidang koperasi dan UKM yang dijalankan, berupa Rumah Wirausaha, bantuan pelaku usaha, bantuan modal dan DID (dana insentif daerah) serta bantuan lainnya untuk kesejahteraan masyarakat Padang Panjang,” tutur Arpan.

Ditambahkan Arpan, penghargaan tersebut tidak diraih begitu saja dengan mudah. "Penghargaan ini bukan sebuah seremonial saja, ada tahapan-tahapan ketat yang dilewati. Mulai dari RPJMD, penganggaran, koordinasi, komitmen Pemko terhadap koperasi dan UKM, serta dukungan berupa bantuan modal," jelasnya.

Arpan menyampaikan, dukungan dari para penyelenggara koperasi dan UKM juga sangat penting.  "Terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi sehingga koperasi kita di tahun 2023 berpola syariah," pungkasnya.

Selain penghargaan Jasa Bhakti Koperasi dan UKM, Pemko Padang Panjang juga menerima Penghargaan sebagai Pemerintah Daerah dengan Kinerja Koperasi Terbaik di Provinsi Sumatera Barat Tahun 2021 dan Penghargaan Terbaik II Enumerator Data Koperasi dan UKM Provinsi Sumatera Barat yang diraih Roza Marlita, S.Kom staf Bidang Koperasi dan Usaha Mikro Disperdakop UKM yang juga diserahkan Gubernur Mahyeldi.

Penerimaan penghargaan yang bertepatan dengan Hari Jadi Provinsi itu, juga dihadiri Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setdako, Iriansyah Tanjung dan Kabid Koperasi & UMKM, Riny Lisdayani, S.Sos. (maison pisano)

Pdg. Panjang, Lintas Media News

Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP Damkar) tertibkan sejumlah warung internet (warnet), Selasa (28/9). Menyusul masuknya laporan masyarakat yang mengaku resah dengan masih beroperasinya warnet-warnet tersebut hingga dini hari.

"Penertiban dilakukan lantaran banyaknya laporan dari masyarakat yang mengaku resah dengan kondisi ini. Terlebih lagi, banyak penggunanya adalah para pelajar yang sibuk bermain game online sampai dini hari di warnet tersebut," sebut Kasat Pol PP Damkar, Drs. M. Alber Dwitra, menjawab LintasMedia.com diruang kerjanya, Kamis (30/9) pagi.

Disebutkan Alber, pihaknya tidak mau melakukan pembiaran karena ini sudah melanggar ketentuan jam operasional yang sudah diedarkan dan disosialisasikan.

Kita, tidak ingin mencoreng nama baik daerah dengan membiarkan warnet buka sampai larut malam. Parahnya, kebanyakan pengunanya adalah anak anak yang masih duduk dibangku sekolahan. Sekali lagi, tidak ada kata maaf bagi ya g melanggar aturan yang telah ditatapkan. Apalagi, kota kita dalam masa pemulihan pandemi covid, ujarnya.

Sementara itu, Kasi Penegakan Perda Pol PP Damkar, Idris, SH menambahkan, penertiban dilakukan sesuai dengan Perwako No. 7 Tahun 2011 tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah No. 5 Tahun 2010 tentang Izin Penyelenggaraan Komunikasi dan Informatika. "Dalam aturan itu, ketentuan operasional warnet dibatasi hingga pukul 22.00 WIB," ungkapnya.

Dikatakan Idris, pihaknya menemukan ada tujuh warnet yang masih beroperasi melampaui batas jam operasional yang telah ditentukan. Saat tim gabungan melakukan penertiban, didapati puluhan pengunjung yang sedang beraktivitas di warnet tersebut.

"Bagi pengelola warnet yang masih mengabaikan ketentuan jam operasional warnet, akan kami tindak tegas. Razia ini akan digiatkan secara rutin, mengingat buruknya dampak kecanduan game online bagi anak usia sekolah," tutupnya. (maison pisano)

Pdg. Panjang, Lintas Media News

Walikota, H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano  menyerahkan beasiswa  Program Pengkaderan Ulama dari Baznas Kota Padang Panjang secara simbolis, Senin (27/9) di ruang VIP Balai Kota.

Program ini merupakan beasiswa untuk kuliah ke Timur Tengah bagi siswa yang lulus untuk kuliah di sana dan akan berlanjut setiap tahunnya.

Wako Fadly yang pada kesempatan itu sekaligus melepas secara resmi keberangkatan penerima beasiswa menyebutkan, Pemerintah Kota mengapresiasi Program Pengkaderan Ulama yang diyakini berkelanjutan dan lahir dari kesinambungan program yang ada pada Baznas Kota Padang Panjang.

"Melepas keberangkatan anak untuk kuliah ke Timur Tengah merupakan capaian luar biasa bagi orang tua. Kepada adik-adik yang akan berangkat, telah memilih jalan ini, dan pilihan itu sangat pas untuk dilakukan ketika masih berusia muda. Karena pilihan ini yang akan mempengaruhi kehidupan dimasa yang akan datang. Maka mamfaatkanlah jalan ini semaksimal mungkin. Jadilah cumlaude yang membanggakan Kota Padang Panjang," kata Fadly menyemangati.

Ditambahkannya, program Baznas ini esensinya hanyalah dorongan. “Balik lagi pada diri kita sendiri, biasakan ketika muda untuk keluar dari zona nyaman. Tanamkan dari awal niatnya belajar dan beribadah. Disiplin dan pintarlah membagi waktu. Jadilah sosok yang mandiri. Ingat, yang menaruh harapan bukan saja orang tua, tetapi juga Pemerintah Kota dan seluruh masyarakat Padang Panjang," sebutnya.

Sementara itu, Ketua Baznas, Syamsuarni S.Ag menyebutkan, beasiswa ini merupakan program unggulan bidang pendidikan pada Baznas Kota Padang Panjang. Tahun ini ada tujuh kader  ulama Padang Panjang yang akan berangkat kuliah ke Timur Tengah.  Satu orang sudah berangkat untuk kuliah di Jordania. Enam orang akan berangkat ke Kairo, Mesir pada November nanti.

“Beasiswa yang diberikan ini untuk anak dari keluarga kategori miskin. Namun untuk yang tidak masuk data miskin, ada fluktuasi untuk beasiswanya. Mulai dari Rp 15 juta sampai Rp 35 juta," ungkapnya.

Syamsuarni berpesan, agar penerima beasiswa belajar semaksimal mungkin. “Saat kembali nanti,  jadilah penyejuk dan penerang di Kota Padang Panjang dalam bidang ilmu agama. Jadilah penegak amal ma'ruf nahi munkar," pesannya.

Syazkia Lathiifa, salah seorang penerima beasiswa menyampaikan rasa syukurnya atas program ini. Karena biaya kuliahnya sudah dibantu. Sebelumnya, ia tidak menemukan jalan untuk biaya melanjutkan kuliah  di Timur Tengah.

Tamatan MAPK/MAN 2 Kota Padang Panjang ini diterima di Universitas Al Azhar Kairo pada Jurusan Syariah Islamiyah. Kuliah di kampus yang berada di Mesir itu merupakan cita-citanya sejak kecil. Sebelum berangkat, dirinya sudah menjalankan program pelatihan bahasa selama satu tahun secara online. "Di samping persiapan mental dan fisik, mohon doa dan dukungan semua pihak. Semoga kami berhasil dan saat kembali nanti, bisa bermanfaat bagi Padang Panjang," ucapnya. (Heribless).

Pdg. Panjang, Lintas Media News

Satu-satunya di Provinsi Sumatera Barat, Kota Padang Panjang berpeluang meraih penghargaan tertinggi Kota Sehat Swasti Saba Wistara untuk keenam kalinya. Penghargaan ini diberikan kepada kabupaten/kota, karena dinilai berhasil melaksanakan beberapa tatanan kawasan sehat. 

Ketua Forum Kota Sehat Padang Panjang, Hariyanto Saputra ketika ditemui LintasMedia.com, Kamis(23/9)  di Kelurahan Sigando, Kecamatan Padang Panjang Timur, Kamis (23/9) menyebutkan, Padang Panjang lolos untuk verifikasi dokumen yang selanjutnya akan ada verifikasi lapangan. "Kemungkinan verifikasi akhir September ini. Kita satu-satunya kota di Provinsi Sumatera Barat yang masuk nominasi," ucapnya. 

Adapun tahapan verifikasi dokumen, jelasnya, telah dilakukan melalui usulan tim pembina provinsi. Setelah dilakukan verifikasi oleh Pusat (Kemenkes RI dan Kemendagri RI-red), kemudian dinyatakan memenuhi kriteria untuk dilakukan penilaian selanjutnya yaitu verifikasi lapangan, guna validasi data sesuai dengan dokumen yang telah dikirimkan. 

"Nantinya tim pusat memverifikasi kelayakan kota mendapatkan penghargaan ini melalui serangkaian kunjungan lapangan, tanya jawab ke masyarakat dan presentasi Forum Kota Sehat," jelasnya. 

Disebutkannya, Forum Kota Sehat merupakan wadah bagi masyarakat untuk menyalurkan aspirasinya dan berpartisipasi untuk turut menentukan arah, prioritas, perencanaan pembangunan di Kota Padang Panjang yang mengintegrasikan berbagai aspek sehingga dapat mewujudkan wilayah yang bersih, nyaman, aman dan sehat untuk dihuni warga. 

"Prinsipnya bagaimana mewujudkan budaya masyarakat sehat sehingga Padang Panjang menjadi kota yang layak anak, aman, nyaman dan sehat," terangnya. 

Kegiatan di tingkat kota, katanya, dimotori Forum Kota Sehat. Sedangkan di tingkat kecamatan, dipandu Forum Kecamatan Sehat dan di kelurahan Forum Kelurahan Sehat. ucapnya. 

Disebutkannya, di antara tatanan menuju kota sehat, kawasan tersebut meliputi permukiman, sarana dan prasarana umum, kawasan pariwisata sehat, kehidupan masyarakat yang mandiri, ketahanan pangan dan gizi, kehidupan sosial yang sehat, serta kawasan sarana lalu lintas yang tertib. 

Beberapa indikator khusus yang harus dipenuhi sebagai kota sehat terkait kawasan pemukiman yaitu udara bersih, air sungai bersih, penyediaan air bersih untuk individu dan umum, pembuangan air limbah domestik, pengelolaan sampah, pertamanan dan hutan kota, sekolah, pengelolaan pasar, sarana olahraga, rekreasi, dan taman bermain anak-anak.

Hariyanto yang juga fasilisator STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat) ini menyebutkan, salah satu contoh dari upaya kita untuk sanitasi adalah pembangunan  Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) komunal. Sudah ada 11 IPAL komunal yang sudah dibangun di Padang Panjang dan sedang dibangun lagi di tiga lokasi, yaitu di Kelurahan Sigando, Ganting dan Koto Panjang. 

"IPAL komunal merupakan sarana pengolahan air limbah yang dapat digunakan secara bersama. Satu IPAL komunal ini bisa dipergunakan dan menampung limbah minimal 50 rumah," jelasnya.

Sementara itu, Novriza Yulida, SKM, MPH, Kasi Kesehatan Lingkungan, Keselamatan Kerja dan Olahraga Dinas Kesehatan ketika dihubungi terpisah menyampaikan, penghargaan Kota Sehat Swasti Saba merupakan bentuk apresiasi dari Kemenkes dan Kemendagri kepada kabupaten dan kota dalam menerapkan tatanan kawasan sehat. 

"Penghargaan ini diselenggarakan setiap dua tahun sekali dengan tiga kategori tingkatan. Dari yang terendah, yaitu Padapa, Wiwerda hingga yang tertinggi, Wistara," sebutnya. 

Ditambahkannya, Padang Panjang telah meraih predikat kota sehat nasional sebanyak 7 kali berturut-turut. Yakni tahun 2007 dan 2009 Predikat Swastisaba Wiwerda. Tahun 2011, 2013, 2015, 2017, 2019 predikat Swastisaba Wistara. 

"Dalam mewujudkan Padang Panjang sebagai kota sehat, kita selalu membuat inovasi, merangkul tim pengerak PKK, pokja kecamatan sehat sampai ke kelurahan, dan juga Forum Kota Sehat. Tanpa mereka tidak mungkin terwujud semua ini," ucapnya. 

Ditambahkannya lagi, pihaknya intens melakukan pembinaan ke kecamatan dan kelurahan. "Seperti belum lama ini, kita  menggandeng Tim Pengerak PKK dan Forum Kota Sehat melaksanakan sosialisasi STBM," sampainya. 

Selain itu, katanya lagi, Dinkes juga mengadakan lomba pokja Kelurahan Sehat. Ini bertujuan membangkitkan semangat tim kelurahan untuk tetap eksis di pokja kelurahan. "Ini salah satu kiat kita untuk memunculkan kelurahan yang bisa mewakili Padang Panjang untuk memverifikasi lapangan yang akan kita hadapi yang diperkirakan akhir bulan ini," ujarnya. (maison pisano)

Author Name

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.