Lia Afif Meriahkan Pariaman Fashion Parade 2018
Kominfo Kota Pariaman — Desainer busana muslim Lia Afif turut memeriahkan iven peragaan busana tahunan Pariaman Fashion Parade (PFP)
2018 di Kota Pariaman. Desainer bernama asli Lia Kusumaningdiah ini
terinspirasi dengan keindahan songket Minangkabau yang dikombinasikan
dengan bordiran khas Kota Pariaman.
“Karena saya desainer dari baju muslim
etnik saya selalu mengangkat kekayaan Nusantara sebagai konsepnya, kali
ini saya menampilkan keindahan songket dari Sumatera Barat sendiri serta
bermain dengan motifnya tanpa mengurangi rasa elegannya saya
kombinasikan dengan bordir”, ungkapnya setelah acara PFP 2018 di Pentas
Seni Gandoriah.
Desainer yang memiliki ciri khas rancangan ethnic-glam,
memadukan unsur kecantikan wanita Indonesia dengan budaya Nusantara dan
kaya akan keindahan serta ragam etnik tersebut mengangkat tema enchanted woman (wanita yang penuh percaya diri).
“Rancangan dengan tema enchanted woman itu
adalah wanita yang dapat menampilkan karakternya dengan penuh percaya
diri”, lanjutnya Lia Afif.
Dikatanya dengan adanya desainer yang
didatangkan dari luar daerah juga membuat orang menjadi tertarik dengan
rancangannya kali ini. “Karena setelah desainnya sudah jadi, saya share keteman-teman, alhamdulillah banyak yang berminat”, kata dia.
Iven yang diadakan Pemko Pariaman ini
sangat bagus membuat para desainer menjadi punya alternatif lain untuk
dijadikan rujukan pada iven-iven selanjutnya.
”Beberapa bulan lagi saya ada iven di
Surabaya sekaligus sebagai persiapan menjelang lebaran, sepertinya
menarik juga kalau rancangan saya mengenakan songket”, katanya
menambahkan.
“Secara konsep acara ini sangat bagus
karena diadakan di tempat wisata. Namun lebih menarik lagi bila ada sesi
pemotretan dengan model yang sedang mengenakan rancangan ini di tempat
wisata juga. Karena akan mengangkat lagi busananya serta sekaligus untuk
promosi wisata yang ada didaerah tersebut”, lanjutnya.
Lia juga berharap dengan adanya ivent ini
semakin membuat pengrajin lebih bersemangat untuk menghasilkan
karya-karya lainnya yang mengangkat potensi lokal seperti sulaman,
rajutan dan bordiran di Kota Pariaman adanya. Rel/Kominfo