Articles by "TANAH DATAR"

50Kota Advertorial DPRD Kab. Banyuasin Advertorial DPRD Lahat Advertorial HUT ke-153 Kabupaten Lahat Advertorial Meranti Advertorial Pemkab Lahat Advertorial Pemkab Musi Rawas Advertorial Pemko Lubuklinggau Advertorial Pemko Pagar Alam Agam AROSUKA Bank Nagari Bantaeng BAWASLU SUMBAR Bengkalis BENGKULU BI Sumbar Bogor Bukittinggi Dewan Pers Dharmasraya DPRD Bengkalis DPRD Dharmasraya DPRD Kepulauan Meranti DPRD Kota Padang DPRD OKI DPRD Padang DPRD Padang Panjang DPRD Pessel DPRD RI DPRD Solok DPRD SUMBAR FJPI Sumbar HPN 2022 Jakarta Jawa Barat Kab.Dharmasraya Kabupaten Dharmasraya Kabupaten Kepulauan Meranti Kabupaten Lahat Kabupaten Solok KADIN SUMBAR kambang Kayu Agung Kepulauan Meranti Kota Padaang Kota Padang Kota Pagar Alam Kota Pariaman Kota Solok Kotapariaman KPU KPU Sumbar Lampung Lampung Timur lanud Sut Lanud Sud Lanud Sultan Sahrir Lanud Sultan Syahrir Lanud Sultan Syahrir Padang Lanud Sultan Syarir Lanud Sur lanud Sut Limapuluh Kota Liputan Lubuk Linggau Mentawai Meranti Miranti Muba Banyuasin Muratara Musi Rawas Nagari Lurah Ampalu Nasdem Sumbar Nasional Ogan Ilir Ogan Komering Ilir (OKI) OKI Opini Padang Padang Panjang Padang Pariaman Padangpanjang Painan Pariaman PARIWARA Pariwara DPRD Padang Panjang Pariwara Pemkab Solok PARIWARA PT Semen Padang Pasaman Pasaman - Pasaman Barat Pasaman Barat Pasbar Payakumbuh PDAM Padang Panjang Pekanbaru Pemkab Bengkalis Pemkab Lahat Pemkab Solok Pemko Padang Pemko Sawahlunto Pemko Solok Pemprov Sumbar Pemrov Sumbar Penas XVI KTNA Pertamina Pesisir Selatan Pessel PLN PMI Sumbar Polda Bali Polda Sumbar Polri Provinsi Bengkulu PT.ITA PT.Semen Padang PWI PWI Sumbar Redaksi Redaksi 2 Riau Sawahlunto Selat panjang Semen Padang Semen Padang.. Sijunjung SMSI Solok Solok Selatan Sumbar Sumsel sungai sarik TANAH DATAR Tanahdatar TSR III Pemkab Dharmasraya Tua Pejat Tulisan
Showing posts with label TANAH DATAR. Show all posts


Tanah Datar, Lintas Media News

Melalui Jum' at berkah Roby Sugara Pimpinan Yayasan Istana Yatim Asyfa Kumango beserta anggota/ Pengurus bunda Irma Dewita, Nilam Sari, Rimelfi serta bunda Ulfa, Jum'at (11/11) 2022 lalu.
Dalam Jum'at berkah kali ini, Roby Sugara salurkan donasi nya kepada salah satu warga yang terkana musibah kebakaran Sabtu (5/11) 2022.atas nama Misbawati bertempat di Jorong Koto Nagari Tanjuang Barulak Kecamatan Batipuh.Kejadian yang menimpa warga Jorong Koto Nagari Tanjuang Barulak atas nama Misbawati (35 th ) status janda  punya 3 orang anak. Yang mana rumah nya habis di lalap si jago merah tidak ada tersisa sama sekali.

Yayasan Istana Yatim Asyifa dengan program unggulannya.  Cepat , tangkap untuk bertindak.  Roby Sugara selaku Pimpinan  beserta pengurus lain nya mengumpulkan sedekah donasi dari berbagai sumber. Diantara nya dari kaum Muslimindan muslimat, pedagang, dan Donatur lain nya.. Semoga Sumbangan itu tersalurkan  dengan tepat sasaran  sekaligus, dapat meringankan beban keluarga kita yang terkena musibah Ibuk Misbawati.

Roby Sugar mengucapkan  turut belasungkawa yang mendalam atas kejadian yang menimpa dari salah satu warga di Jorong Koto Nagari Tanjuang Barulak Kecamatan Batipuh.

Roby Sugara menyampaikan "  awalnya mendapatkan impormasi kebakaran dari komunitas peduli bersama Bunda Mira dan Ustad Hanif . Kami langsung menyerahkan donasi dan sumbangan ke tempat kejadian rimah Misbawati.Semoga donasi ini bermanfaat, sekaligus ucapan terima kasih kepada donatur yg terlibat yg tidak bisa fi sebutkan satu persatu nama nya.dan juga kepada para pedagang pasar Batusangkar. Semoga sedekah nya menjadi amal jariah dan menjadi wasilah. Allah sehatkan dan lancarkan segala upaya nya. Mudah- mudahan Allah memberikan keberkahan pada kita semua, berkah rezeki dan berkah usia dalam berbagi Jum'at indah bersedekah dan mendapatkan berkah " ucap Roby. (YEN)



Tanah Datar, Lintas Media News

Dalam rangka pergelaran Program Unggulan Bupati Tanah Datar, Nagari Kumango Sabtu (17/09) 2022 sukseskan Progul tersebut lewat tampilan berbagai event yang dinamakan “Baluluak Bajarami”, yang di buka langsung oleh Wakil Bupati Tanah Datar Richi Aprian, SH, MH, yang ditandai dengan meniup pupuik batang pati di halaman masjid Amarullah Nagari Kumango.

Di event Baluluak Bajarami, Nagari Kumango Yayasan Istana Yatim Asyifa ikut serta sukseskan acara tersebut melalui stand Basar Pameran yang diadakan di event ini, ustadz Robby Sugara beserta pengurus yaitu Bunda Irma Cerita, Nilam Sari, Rimelvi, Ulyanti, yayasan Istana Yatim Asyifa menyapa dan menyatu dengan masyarakat, baik dalam kegembiraan dan kesusahan, serta berharap lisan masyarakat untuk kemajuan Yayasan Istana Yatim Asyifa kedepannya.

Yayasan ini mempunyai Visi menjadi Wadah Pendidikan Al-Qur’an bagi yatim, duafa, serta ikut mencerdaskan kehidupan bangsa dalam rangka mencari ridho Allah, dan juga misi dari Yayasan mengembangkan ukhuwah islamiah, menjadikan anak yatim, dhuafa cinta Al-Qur’an serta Hafiz dan Hafizah, menyelenggarakan  memajukan pendidikan pelatihan kesehatan serta kesejahteraan sosial, perekonomian umat. Yayasan Istana Yatim Asyifa menampilkan masakan kerang dari Melcap di Sijangek. Berjalan sambil beramal. Kerang ini kalau laku dan terjual habis dananya untuk anak-anak yatim Asyifa. 

Bunda Irma Cerita pengurus Yayasan Istana Yatim Asyifa berharap, “banyak jugalah donatur-donatur yang menyumbangkan rezekinya kepada yayasan kami, bisa membahagiakan yatim fest, mudah-mudahan yayasan kami bermanfaat bagi masyarakat, ujarnya.” 

Salah seorang pengunjung stand Bazar Yayasan Istana Yatim Asyifa Reni menyampaikan, “semoga lebih bagus dan berkembang, yayasan ini dan maju untuk masa-masa yang akan datang,” katanya.

Ustad Robby Sugara pengurus Yayasan Istana Yatim Asyifa memaparkan, “alhamdulillah sudah banyak dukungan dari masyarakat luas dan perantauan, dan juga ucapan ribuan terima kasih kepada donatur-donatur budiman yang telah menyumbang dan menjadikan ladang amal bagi kita,” katanya.

Ustad Robby berharap untuk para pemuda dan remaja jauhilah Narkoba dan ciptakanlah ide-ide yang positif dan cemerlang seperti adakan silat dan mengaji dan yayasan Asyifa menunjukkan kepedulian kepada masyarakat. Yayasan juga menerima donatur bulanan serta memberikan KTA untuk donatur tersebut,” paparnya. (YEN)


 

 

 





 

 


Tanah Datar, Lintas Media News

Keberadaan Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) tidak dapat di pisahkan dengan kehidupan adat di daerah Minangkabau, dan sangat berperan penting dalam melestarikan adat dan budaya di tengah tengah masyarakat.

Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Richi Aprian saat menghadiri Pengukuhan kepengurusan LKAAM dan Bundo Kanduang kecamatan Sungai Tarab periode 2022-2027 didampingi istri Ny. Patty Richi Aprian, Senin (12/9) di gedung serba guna Sungai Tarab.

“Dengan dikukuhkan pengurus LKAAM dan Bundo Kanduang kecamatan Sungai Tarab, sangat berperan penting terhadap pelestarian adat dan budaya di kabupaten Tanah Datar,” kata wabup Richi Aprian.

Lebih lanjut Wabup katakan, Pemerintah Kabupaten Tanah Datar memiliki perhatian yang tinggi terhadap pelestarian adat dan budaya. Hal ini tergambar dalam visi kabupaten yakni “Terwujudnya Kabupaten Tanah Datar Madani Berlandaskan Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah” dan misi “Meningkatkan Hidup Beragama Beradat dan Berbudaya”.

“Pemerintah menyadari tidak semua urusan pemerintahan dapat di selesaikan melalui pendekatan hukum dan pemerintah, ada kearifan lokal yang hanya dapat diselesaikan melalui hukum adat, LKAAM dan bundo kanduang memiliki kontribusi besar dalam percepatan pembangunan di Tanah Datar, untuk itu LKAAM diharapkan dapat menjadi mitra dan bersinergi dengan Pemerintah daerah dalam mewujudkan visi misi kabupaten,” ungkap Wabup.

Kepada pengurus yang baru dikukuhkan, Wabup Richi mengharapkan LKAAM dan Bundo Kanduang kecamatan Sungai Tarab bersinergi dengan semua unsur di kecamatan dalam rangka meningkatkan kehidupan beragama, beradat dan berbudaya serta dapat memberikan saran nasehat adat kepada pemerintah.

Menurutnya, segala permasalahan hukum, adat dan lainnya, dapat diselesaikan secara bersama atas azas mufakat dan kearifan lokal. Untuk itu, LKAAM diharapkan menjadi jembatan mediasi dan aspirasi, sehingga bisa bersama-sama membangun Luhak Nan Tuo.

Diakhir arahannya Wabup mengucapkan selamat atas dikukuhnya kepengurusan LKAAM dan Bundo Kanduang kecamatan Sungai Tarab yang baru di bawah kepemimpinan HS. Dt Marah Bangso bersama Sekretaris I Katik Intan Ameh, Bendahara B Dt Tan Gadang dan Ketua Bundo Kanduang Suryani bersama Sekretaris Rusda Ulfa dan Bendahara Nita Muhtar.

Sementara itu, Wakil ketua LKAAM Sumbar Arkadius Dt Intan Bano sampaikan setiap ada silang sengketa terutama menyangkut adat istiadat, KAN dan LKAAM tidak bisa jalan sendiri-sendiri, tetapi harus bersinergi sesuai dengan kewenangan masing-masing.

“LKAAM sebagai lembaga yang memfasilitasi kepentingan masyarakat ke pemerintah harus mampu beradaptasi dengan adat istiadat yang berlaku di nagari, agar tidak terjadi tumpang tindih dengan KAN dalam menyelesaikan urusan-urusan warga, hal tersebut telah dilakukan MoU dengan Kapolda Sumbar dalam hal penyelesaian hukum,” ungkap Arkadius yang juga Anggota DPRD Sumbar.

Turut hadir di acara tersebut M Shadiq Pasadigoe mantan Bupati Tanah Datar periode 2005-2015, Anggota DPRD Tanah Datar, Ketua LKAAM dan Ketua Bundo Kanduang Tanah Datar, Camat Sungai Tarab beserta forkopimca, Wali Nagari, perantau dan undangan lainnya. (Yen)
x

  



Tanah Datar, Lintas Media News

Dewan Pimpinan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), patuhi Surat Keputusan(SK) Kementrian Hukum Dan Hak Asasi Manusia(Kemekumham), 19 Dewan Pimpinan Cabang(DPC) se-Sumatera Barat dan Nyatakan sikap berpihak kepada Muhammad Mardiono, Ketua PLT Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Jadi Ketua Umum Definitif.

Dalam pernyatakan sikap DPC 19 kabupaten kota itu Dewan Pimpinan Wilayah Sumbar gelar Rapimwil yang digelar di Ballrum Emersia Hotel, Batusangkar KabupatenTanah Data pada Selasa (13/09). 

Rapinwil digelar di Emersia Hotel Batusangkar, yang dihadiri KSB 19 Kabupaten Kota se-Sumbar dan Pengurus DPW PPP Sumatera Barat. 

Untuk menjalankan Amanat undang-undang dan sesuai dengan SK kemenkumham Repoblik Indonesia yang sudah di keluarkan dan sudah di Rakernaskan bahwa Muhammad Mardiono, yang sekarang PLT yang akan kami sepakati menjadi ketua DPP, PPP.

Hal ini, lansung dikatakan oleh Hariadi ketua DPW, Provinsi Sumatera Barat, saat di wawancari awak mattanews, iya katakan bawa kami, DPW PPP, beserta 19 DPC yang ada, mematuhi kepurusan Kemenkumham tersebut" katanya.

Untuk menjalankan Amanat Undang-undang tersebut, DPW Provinsi Sumbar kami mengadakan Rapemwil ini, guna menjalin bentuk dukungan sepenuhnya, kepada Muhammad mardiono jadi ketua DPP, PPP" terusnya.

Sementara itu, Amora Lubis, ketua OKK Partai PPP Provinsi Sumbar juga katakan, apa yang menjadi alasan bahwa PPP Sumbar berpihak kepada M mardiono? kami yakin dan patuh kepada keputusan Kemenkumham" katanya.

Amora Lubis berharap dengan kepemimpinan, yang baru bisa membawa perubahan dan menjadikan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di cintai masyarakat luar di seluruh Provinsi di Indonesia ini" tutupnya.

Turut hadir dalam Rapmwil Sumbar Itu KSB DPC 19 Kabupaten Kota, Pengurus DPW Provinsi Sumbar Hariadi, dan seluruh anggota Fraksi PPP yang ada di DPRD Tanah Datar. (Yen) 

 

Tanah Datar, Lintas Media News

Batusangkar, tepatnya Masjid Raya Lantai Batu adalah lokasi yang bagian dari Safari Dakwah yang di kunjungi oleh Ustadzah Nasional, Dr. Hj. Oke Setiana Dewi dengan rombongan, setelah Majid Raya Sumbar dan Masjid Raya Kauman di Padang Panjang.

Yuherman. S. Sos Khatik Sinaro selaku ketua panitia Safari Dakwah menyampaikan bahwa ini baru pertama kalinya Batusangkar khususnya Masjid Raya Lantai Batu di datangi oleh Ustadzah Nasional.

“Dalam rangkaian Safari Dakwahnya Ustadzah Oki ke Sumbar, ini yang perdana Ustadzah ke Batusangkar. Dan ini adalah lokasi yang ke tiga yang di singgah Ustadzah untuk memberikan dakwahnya kepada jemaah dan masyarakat Batusangkar, khususnya Masjid Raya Lantai Batu. Di masjid ini, kita penuh dengan kegiatan keagamaan dan pendidikan yang kita kolaborasikan antara pendisikan dan dakwah. Kita ada mulai dari tingkat TK, SD dan SMP yang total muridnya lebih kurang 550 siswa. Kita libatkan ayah bunda untuk melaksanakan dan mengaplikasikan apa itu pendidikan islami keluarga di zaman globalisasi sesuai dengan tema dakwah Ustadzah Oki,” ujar Yuherwan, Rabu (7/9) di lokasi.

Lebih lanjut paparnya, kami punya target yang harus di capai yaitu antusiasme pengajian ini yang banyak di ikuti oleh muslimah-muslimah dan jemaah dari berbagai kalangan dan daerah, dimana mereka rela jauh-jauh dari kabupaten kota yang ada di Sumatera Barat ini datang hanya untuk bertemu dan mendengarkan dakwah dari Ustadzah kesayangan mereka.

“Kita sebagai perantara bahwa dengan cara ini mudah-mudahan bisa membantu para jemaah dalam mendalami islam dan mungkin di antara mereka yang sebanyak ini bisa mendatangkan hidayah hendaknya. Maka dari itu, kita coba mendatangkan Ustadzah Nasional, Dr. Hj. Oki Setiana Dewi sebagai daya tariknya,” kata Yuherwan Khatik Sinaro.

“Dan harapan kami kedepannya mudah mudahan bisa menimbulkan kesan yang baik bagi jemaah yang hadir, dan kita berupaya memaksimalkan pelayanan yang baik bagi jemaah yang datang kesini dam semoga mereka mendapatkan apa yang mereka inginkan. Dan terakhir, Insyaallah kita juga sudah ancang-ancang untuk mendatangkan lagi pendakwah kondang lainnya di Masjid Raya Lantai Batu ini karena ini juga bagian dari kegiatan pendidikan yang ada di Masjid Raya ini,” pungkas Khatik Sinaro. (Yen)


 

 

 



Tanah Datar, Lintas Media News

Dengan berbagai gebrakan yayasan Asy Syifa luncurkan program Peduli Anak Yatim melalui Muharam Fest, yang dilaksanakan di Mesjid Amarullah Kumango, Rabu (24/08) 2022, dalam bentuk pembagian penyerahan bantuan kepada 180 orang anak yatim yang ada di beberapa Nagari di Kecamatan Sungai Tarab dan Nagari Limo Kaum. Yayasan Asy Syifah dengan mempunyai momen terbaik untuk memuliakan 250 orang anak yatim, dengan tema “Ayah Bunda, Jangan Jadikan Kami Menjadi Yatim untuk Kedua Kalinya”

Kegiatan tersebut dihadiri oleh ustad Roby Sugara selaku ketua yayasan Istana Yatim Asy Syifa beserta panitia, Angga Johan Saputra motivator pemberi materi dari Bogor, Muspika Kecamatan Sungai Tarab Dwi Koresmi, S.Sos, Iis Zamora Putra, S.Pd Wali Nagari Kumango, Syahrial Wali Nagari Simpurut, 180 orang yatim fest, bunda dan bapak yatim, remaja mesjid, turut hadir crew Lintas Media beserta tamu undangan lainnya.

Wali Nagari Kumango Iis Zamora Putra, S.Pd dalam sambutannya menyampaikan “dengan adanya bantuan terhadap peduli anak yatim, kami dari Pemerintahan Nagari sangat berterima kasih dan siap membantu  serta mendukung program Muharam Fest, mudah-mudahan kegiatan ini menjadi berkah bagi anak-anak yatim, kepada Ibu-Ibu Yatim dan Bapak Yatim beserta remaja mesjid yang telah bekerja keras atas terlaksananya kegiatan ini dan Alhamdulillah berjalan dengan sukses, “ katanya.

Pemberi materi dan motivator Angga Johan Saputra memberikan materinya dengan cara sangat santun terhadap anak-anak yatim, membuat anak-anak awalnya sedih menjadi gembira dengan berbagai cara dan taktik yang jeli, Angga Johan Saputra membuat anak menjadi sangat senang sekali, memberikan motivasi semangat sekaligus menghibur anak-anak yatim yang hadir dengan gayanya yang luwes, lucu dan sangat akrab. Angga juga mengajak anak-anak untuk bermuhasabah karena bermuhasabah adalah salah satu cara untuk memperbaiki hati, mengenang kesalahan dan dosa-dosa terhadap orang tua, mengajak anak-anak untuk mendo’akan ayah dan bunda yang telah pergi menghadap Illahi. Seketika suasana menjadi haru  serta seluruh yang hadir penuh dengan isak tangis, sampai-sampai para hadirin memeluk anak-anak yatim yang ada di ruangan masjid yang meneteskan air mata dan berpelukan memberikan kasih sayang. Motivator  Angga suga memberikan suprise dan menghibur anak-anak yatim dengan triknya sendiri.Dilanjutkan memberikan plakat kepada bunda pelayan yatim dan ayah pelayan yatim.

Ustad Roby Sugara selaku ketua yayasan yatim Asy Syifa memaparkan, kami dari yayasan istana yatim Asy Syifa Batusangkar mengambil programnya dari YAI (Yayasan Abulyatama Indonesia) yang berada di Jakarta, maka kami memberanikan diri untuk menghadirkan anak-anak yatim di Kumango. Didirikan asrama Yayasan Istana Yatim Asy Syifah Kumango, kami berinisiatif meminjam lisan anak-anak langit, anak yatim untuk keberkahan dan do’a-do’anya bagi negeri kami,” paparnya.

Ustadz Roby menambahkan, “saya dirisini tidak bekerja sendiri, saya dibantu oleh rekan-rekan dalam memajukan yatim fest ini diantaranya Bunda Irma Dewita, Rimelvi, Nilam Sari, Bunda Ul, kami berlima yang berjuang dan memajukan yayasan ini, Alhamdulillah semoga kedepannya kegiatan Yatim Fest ini bisa maju dan berkembang,” tambahnya.

Ustadz Roby beserta seluruh rekan-rekan panitia mengucapkan terima kasih kepada seluruh donatur yang dirantau maupun di kampung halaman atas sumbangsihnya, alhamdulillah kedepannya kita telah memulai pembangunan Yayasan Istana Yatim Asy Syifa Kumango yang RAB nya menelan biaya ± 3,6 milyar rupiah. Sampai saat ini pembangunan telah dimulai pemasangan beberapa buah tonggak, nilai satu tonggak 4 juta rupiah, semoga kedepannya Asrama Yayasan ini bisa menampung anak-anak yatim Nagari Kumango dan nNagari-Nagari tetangga. Semoga do’a do’a anak-anak yatim akan menjadikan negeri kami lebih maju lagi,” ungkap Roby. (YEN)



Batusangkar, Lintas Media News

Bupati Tanah Datar Eka Putra, SE.MM berharap wartawan anggota PWI Tanah Datar menjadi pelopor untuk memberantas hoax dan memerangi fitnah, sehingga masyarakat mendapatkan informasi yang berguna dan bermanfaat tentang pembangunan.

Harapan itu diungkapkan Bupati Eka Putra ketika pengukuhan Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Tanah Datar dan Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) Tanah Datar periode 2022-2025, di Pendopo Indo Jolito Batusangkar, Kamis (14/7/2022).

Menurut Bupati, pers yang hebat adalah yang bisa memberikan informasi yang benar, konstruktif dan secara berimbang. Kalau itu berupa informasi program pemerintah, maka informasinya tentu harus mencerdaskan dan bermanfaat.

Saat ini, kata Bupati Eka Putra, Pemkab Tanah Datar mendapatkan paket pelatihan digital dari Kementerian Kominfo berupa keahlian editor video, pembuatan website dan aplikasi pemasaran UMKM, kuotanya mencapai 5 ribu orang.

"Program pelatihan digital ini bisa diikuti anggota PWI Tanah Datar beserta keluarganya sebagai bekal keahlian yang bermanfaat, tidak saja untuk kepentingan pers tetapi juga ekonomi keluarga," kata Eka Putra, bupati yang dikenal akrab dengan wartawan ini.

Pengurus PWI Tanah Datar periode 2022-2025 yang dikukuhkan ini Ketua Yulda Veri, Sekretaris Musriadi Musanif dan Bendahara Destia Sastra, bersama pengurus dan Ketua IKWI Ny. Yulda Veri bersama pengurus.

Pengukuhan dilakukan oleh Ketua PWI Sumbar H. Heranof Firdaus, S.Sos. Acara ini dihadiri Ketua TP-PKK Ny. Lise Eka Putra, Kejari Tanah Datar Sidayat, SH.MH., Dandim Letkol (Inf) Sutrisno, Ketua Ormas dan Tokoh Masyarakat, Pengurus PWI Sumbar dan Dewan Kehormatan PWI Sumbar.

Ketua PWI Sumbar Heranof Firdaus mengatakan, wartawan anggota PWI selalu mengedepankan PD PRT, Kode Etik Jurnalistik dan Kode Etik Perilaku dalam kegiatan kewartawanannya. Anggota PWI tidak bisa abal- abal dan mengharamkan hoax atau berita yang berisi fitnah.

"Kita dukung apa yang disampaikan Pak Bupati untuk memberantas hoax, mari kita perangi fitnah. Itu sudah tekad anggota PWI, mulai dari pusat hingga daerah," kata Heranof Firdaus.

PWI era pasca reformasi, kata Heranof Firdaus, fokus pada peningkatan kualitas wartawan yaitu dengan mengadakan KLW (Karya Latihan Wartawan) dan UKW (Uji Kompetensi Wartawan) bekerjasama dengan Dewan Pers.

Karena itu, diharapkan Pemkab Tanah Datar ikut bersama-sama PWI meningkatkan kualitas wartawan, yaitu mendukung pembiayaan UKW. "Semakin banyak wartawan yang kompeten di Tanah Datar tentu manfaatnya makin banyak berita-berita berkualitas lahir dari wartawan dari daerah ini. Pemda dan masyarakat akan beruntung dapat informasi yang baik," kata Heranof Firdaus, calon kuat memimpin PWI Sumbar tiga tahun mendatang.

Pengukuhan PWI Tanah Datar berlangsung meriah dan dihadiri ratusan undangan. Dari PWI Sumbar hadir pengurus dan juga wartawan senior antara lain Dr. Ir. Basril Basyar, MM., Zulnadi, SH., Jayusdi Effendi, Gusfen Khairul, Widya Navies, Eko Yance Edrie, Ismet Fanani, Sawir Pribadi, Rusdi Bais dan Pemred Koran Padang Edi Jarot. Hadir pula Pengurus inti IKWI Sumbar antara lain Ny. Riza Eko Yance, Ny. Rita Jayusdi, Ny. Ely Sawir, Ny. Tin Zulnadi dan Ny. Putri Jarot. (*/b)



Tanah Datar, Lintas Media News

Berdasarkan surat dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Matematika, Jalan Kaliurang KM 6 Sambisari Condong Catur Depok Sleman DI.Yogyakarta Nomor 2140/B6/4.3/PP.01.07/2021 menugaskan “Budi Dharmawan, S.Pd.MT menjadi Narasumber Pengajar Praktek dalam kegiatan Lokakarya Perdana di Hotel Emersia, Senin (11/10) 2021.

Kegiatan lokakarya perdana kali ini dihadiri oleh pihak Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Matematika (P4) Yogyakarta, Kabid Pendidikan SMA Sumatera Barat, Kabid Dinas Pendidikan Kabupaten Tanah Datar dan seluruh peserta calon- calon Guru Penggerak (CGP)dari seluruh Kepala Sekolah dan Pengawas se Kabupaten Tanah Datar.

Pemateri dan Narasumber Lokakarya Perdana Tim PP Tanah Datar Budi Dharmawan, S.Pd.MT mengekspos tentang, “Pembukaan Lokakarya, Agenda dan Tujuan Lokakarya, Games Perkenalan Diri, kesepakatan kelas, harapan dan kekhawatiran perjalanan calon guru penggerak, komitmen bersama dan refleksi peserta.” Tujuan dari lokakarya perdana ini adalah Calon Guru Penggerak (CGP) mengenal ekosistem belajar di Program Pendidikan Guru Penggerak, juga dapat mengidentifikasi dukungan yang dibuat rencana belajarnya serta dapat mengidentifikasikan kesulitan-kesulitan yang akan muncul dari peran fasilitator dan pengajar praktik.

Dalam bincang-bincang media ini dengan Budi Dharmawan disela kesibukannya memaparkan, “sebagai Kepala Sekolah SMKN 1 Batipuh suatu kebanggaan dan rasa syukur karena dipercayai oleh Kementerian melalui P4 Matematika Yogyakarta sebagai guru praktik atau Narasumber untuk membimbing guru-guru Calon Guru Penggerak, dalam suatu wadah yang disebut Lokakarya perdana dengan peserta Kepala Kepala Sekolah dan Pengawas se Kabupaten Tanah Datar, termasuk SMK Negeri 1 Batipuh ada lima orang guru yang menjadi Calon Guru Penggerak sebagai fokus transformasi pendidikan, tidak lupa ucapan terima kasih yang pertama sekali kepada Pemerintah Sumatera Barat melalui Dinas Pendidikan dan Cabang Dinas Wilayah IV dan juga kepada Pemerintah Kabupaten Tanah Datar melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta Kabid SMP Dinas Kebudayaan. Dalam hal ini telah memberikan support untuk kita dalam proses bimbingan Calon Guru Penggerak. Akan dibuka secara resmi oleh Kementerian Pendidikan, Calon Guru Penggerak ini dan disanalah mulai mengajar Praktek dan Guru Penggerak Berkolaborasi untuk memajukan pendidikan di Kabupaten Tanah Datar,” paparnya.

Budi Dharmawan, S.Pd.MT berharap “Calon Guru Penggerak (CGP) yang ada di SMK Negeri 1 Batipuh khususnya semoga menyelesaikan pelatihannya selama 9 bulan ke depan dengan Lokakarya yang ke sembilan dan juga bisa membawa perubahan pendidikan di SMK Negeri 1 Batipuh, umumnya semua Calon Guru Penggerak Tanah Datar bisa merobah pola pendidikan di Kabupaten Tanah Datar dan maju lagi,” harapnya,  kedepenya ada sembilan Lokakarya dengan rentang waktu sembilan bulan untuk mepromotasikan pendidikan khsusunya Kabupaten Tanah Datar. (ERM)

 

Tanah Datar, Lintas Media News

Dimasa pandemi Covid-19, 9 Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) di Kabupaten Tanah Datar melaksanakan kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) Senin (11/01) 2021.

SMK Negeri 1 Batipuh hari pertama pembelajaran tatap muka karena semua guru dan pegawainya negatif, sehingga PBM tatap muka dimulai Senin (11/01) 2021. Penerapan protokol kesehatan diberlakukan tanpa terkecuali jelang siswa memasuki lingkungan sekolah.

Didalam lokal belajar tempat duduk siswa juga diatur terdapat jarak antara siswa satu dengan yang lain, minimal 1,5 meter seperti halnya SMK Negeri 1 Batipuh satu lokal diisi oleh separuh (50%) dari total siswa dalam satu lokal dengan sistim genap-ganjil. Kalau jumlah siswa 30 orang berarti 15 orang ganjil belajar disekolah dan 15 lagi genap belajar dirumah yang masih dipantau oleh guru dan begitu sebaliknya. 

Media temui kepala SMK Negeri 1 Batipuh Budi Dharmawan, S.Pd.MT di ruang kerjanya memaparkan, “alhamdulillah selama persiapan menghadapi Covid-19, instruksi dan edaran baik dari provinsi, cabang dina Wilayah IV, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tanah Datar. Yang mana semua sekolah baik guru dan pegawainya harus menjalani te Swab, SMK Negeri 1 Batipuh bekerjasama dengan Puskesmas Batipuh I, hasilnya semua guru dan pegawai SMK Negeri 1 Batipuh negatif, sehingga PBM Tatap Muka dimulai 11 Januari 2021 yang diawali dengan menyediakan protokol kesehatan (Prokes) 3 M (memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. Mengenai persiapan belajar ini kita meregulasikan PBM ini jadwalnya tersendiri. Dengan jadwal ganjil-genap sesuai dengan aturan bahwa 50% siswa wajib berada di sekolah. Jumlah siswa SMK Negeri 1 Batipuh sebanyak 1.093 siswa, dengan sistim ini setiap siswa ada jarak dan wajib menggunakan masker sehingga membagi 2 proses pembelajaran ditekankan guru-guru selalu berada di kelas untuk mengawasi siswanya, baik dari segi materi, maupun kesehatannya,” katanya. 

Budi Dharmawan menambahkan, “keagamaan tetap digalakkan seperti shalat, khusus untuk pembelajaran dimasa pandemi kita dengan guru-guru bekerjasama dengan suatu kesatuan mengingatkan kepada siswa, diukur suhu tubuhnya oleh security, dengan siswa yang berada dari atas dan keluar ke gerbang utama, petugas kesehatan selalu bersiaga kita punya layanan UKS, pengamanan siswa yang terindikasi sakit kita punya satuan gugus tugas Covid-19 SMK Negeri 1 Batipuh dan siap-siaga, semua peralatan mulai dari penanganan darurat, baju, tandu, APD dan keselatan dari Covid-19,” mudah-mudahan PBM tertap berlanjut dan siswa terkondisi sengan baik dan kesehatannya terjaga,” tambahnya.

Budi Dharmawan berharap, “kualitas pembelajaran tidak dikurangi dalam masa pandemi ini dengan kurikulum luar biasa saat pandemi, dan sekarang kurikulum masa darurat berikutnya punya SOP new normal, menjadi edaran dan arahan oleh pemerintah mengacu kepada pemerintah Kabupaten Tahah Datar, kalau Pemerintahan lanjut PBM di SMK Negeri 1 Batipuh kita lanjut,  kalau Pemerintah stop PBM kita stop. Tetap berkoordinasi terus dengan semua instansi terkait juga dengan Dinas Kesehatan, karena masa saat sekarang kesehatan yang utama dan siswa diharapkan sehat,” paparnya. (ERM)

Tanah Datar, Lintas Media News

Upacara Hari Amal Bhakti (HAB) Kementerian Agama ke-75 tahun 2021 kembali diperingati di Kabupaten Tanah Datar. Dalam pelaksanaan upacara bendera, inspektur upacara (Irup) Bupati Tanah Datar H.Zuldafri Darma, SH dihalaman kompleks MAN 2 Tanah Datar, Selasa (5/1/2021).

Upacara HAB Kemenag hadir yang mendampingi Bupati Tanah Datar Forkopimda, Kakan Kemenag Drs. H.Syahrul dan perwakilan ASN Kemenag Kabupaten Tanah Datar, Rektor IAIN Batusangkar Dr.Joni Imamora, M.Sc  beserta wakil Rektor, Direktur Pascasarjana Dr.Suswati Hendriani, M.Pd.MM dan kepala MAN 2 Tanah Datar Drs.Sabrimen, MA, perwakilan kepala Madrasah tingkat MI, MTs dan MA.

Pada kesempatan itu, Bupati Zuldafri Darma menyampaikan sambutan Mentri Agama RI KH.H.Yaqut Kholil Qoumas, “peringatan HAB kemenag ke-75 bertema Indonesia Rukun yang mana tema ini sejalan dengan semangat Nasionalisme meletakkan kerukunan antar umat beragama sebagai modal untuk Indonesia maju, tanpa kerukunan akan sulit mencapai cita-cita Bangsa sejajar dengan bangsa-bangsa lain. Terlebih di NKRI ini umat dituntut saling menghargai hak-hak orang lain. Ini sesuai dengan sila pertama Pancasila  yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa,” kata Menteri Agama.

Ditambahkannya dengan semangat baru Kementerian Agama, maka mesti dikelola semangat baru dalam urusan haji dan umrah serta modernisasi beragama lewat literisasi agama dalam merawat persaudaraan seagama dan pengembangan persaudaraan kebangsaan, itu semua dapat dicapai lewat ketutamaan dalam kebersamaan, ungkap mentri agama.

Diakhir upacara ini juga diberikan piagam penghargaan Satya Lencana Karya Satya kepada 72 orang ASN Kemenag Kabupaten Tanah Datar dengan kategori menjabat 10 tahun, 20 tahun, 30 tahun dari Presiden RI atas pengabdiannya sebagai Aparatur Sipil Negara. Akan tetapi penyerahan ini dilaksanakan secara perwakilan saja termasuk untuk peserta upacara pun dihadiri oleh perwakilan kepala Madrasah dan KUA se Kabupaten Tanah datar. Hal ini mengingat kondisi masih dalam keadaan pandemi. Kemudian dilanjutkan juga menyerahkan santunan bagi anak yatim yang ada di panti asuhan, untuk tahun ini santunan diberikan kepada panti asuhan di Tanjung Baru dan panti asuhan Batipuh.

Media temui Drs.Nasrul Kepala MTsN 03 Tanah Datar disela kesibukannya mengatakan, “Alhamdulillah Kemenag Tanah Datar tetap jaya untuk masa yang akan datang dan saya kategori yang 30 tahun, tapi sudah 34 tahun menjabat sebagai ASN di Kemenag Tanah Datar,” katanya. (YEN)

x



Tanah Datar, Lintas Media News

Pemerintah Kabupaten Tanah Datar berangkatkan 42 orang awak media yang bertugas di Luhak Nan Tuo, baik dari media cetak, online, radio / TV ke Provinsi Riau selama 4 hari. Kegiatan dimulai Minggu (13 – 16/12) 2020. Berangkat dari depan Gedung Promosi Tanah Datar. Rombongan wartawan melewati jalan darat yang menggunakan 2 armada bus wisata.


Keberangkatan rombongan jurnalis didampingi oleh Dinas Kominfo Drs. Abrar, Kabag Humas Drs. Yusrizal Sakeh, MM dan stakeholder, Kabag umum Drs. Suripto serta kepala kantor Inspektorat Drs. Altri Suwandi. Sekitar 42 orang wartawan Tanah Datar yang ikut melakukan studi komparatif ke kota Pekanbaru Provinsi Riau di era pandemi Covid-19 akan tetap melakukan tes swab untuk memenuhi Prokes (Protokol Kesehatan).


Pukul 20.00 WIB para awak media tiba di kota Pekanbaru yang berjulukkan lancang kuning, yang dilanjutkan ke penginapan hotel Grand Zuri yang terletak di jantung kota Pekanbaru.


Sesuai dengan kegiatan yang telah diagendakan di hari pertama Senin (14/12) melakukan kunjungan ke Dinas Kominfo dan Persandian Kabupaten Kampar. Sekretaris Dinas Kominfo Kabupaten Kampar Heri Hendra Mulya mengatakan, “Diskominfo dan Persandian Kabupaten Kampar merasa terhormat dan bangga atas silaturahi dan kunjungan dari rombongan wartawan Tanah Datar serta pendamping untuk berbagi informasi ke lembaga kominfo,” alhamdulillah kita dapat kehormatan di kunjungi semoga kita bisa berbagi informasi dan silaturahmi ini berlanjut menjadi persahabatan dan mohon maaf karena situasi pandemi Covid-19 pertemuan dibatasi hanya bisa untuk 25 personil,” ujar Herry.


Kabid Pengembangan Sumber Daya dan layanan publik Salmi mengatakan, “semenjak revormasi media seperti cendawan tumbuh dan begitu juga jumlah wartawan yang banyak berkompetisi dengan karya masing-masing. Kabupaten Kampar memiliki sampai 200 media, media cetak dan online, akhirnya seleksi alam saat ini berjumlah 100 media. Setelah melewati seleksi yang memenuhi persyaratan administrasi. Kampar diakomodir dan saat ini pihaknya juga menggunakan aplikasi dengan sistem E-Wartawan untuk bersinergi.


Kabag Humas dan Protokol Kabupaten Tanah Datar Drs. Yusrizal, MM ungkapkan, “Tanah Datar merupakan pusat kebudayaan Minangkabau dengan berbagai objek wisata alam maupun wisata budaya yang sangat layak untuk dikunjungi, salah satunya yang menjadi ikon wisata budaya yaitu Istano Basa Pagaruyung dan Nagari Terindah di Dunia Nagari Pariangan. Tujuan kunjungan yang diikuti 42 wartawan dari 70  waratawan yang tercatat di Tanah Datar ingin  tahu seperti apamanajemen Kominfo dalam bermitra dengan media para wartawan,” kata Yusrizal.


Sementara itu, Kadis Kominfo Tanah Datar Drs. Abrar yang turut mendampingi awak media saat itu kembali mengajak kawan-kawan dari Kabupaten Kampar untuk berkunjung ke Tanah Datar, mari kita mengunjungi Kabupaten Tanah Datar, karena pusat kebudayaan Minangkabau ada disana. Setelah itu dilanjutkan dengan tanya jawab.


Pemerintah Daerah Tanah Datar yang diwakili oleh Drs. Altri Suwandi memberikan sebuah cindera mata kepada sekretaris Dinas Kominfo Persandian Kampar.


Hadi kedua kunjungan dilakukan ke kantor Haluan Riau, gedung Riau Pers jalan Tuanku Tambusai Selasa (15/12). Kunjungan tersebut langsung dimpimpin oleh Pelaksana Tugas Bupati Tanah Datar Zuldafri Darma, didampingi juga Kadi Kominfo Drs. Abrar, Kabag Humas Drs. Yusrizal, Kaban BPBD Tanah Datar Thamrin dan Inspektorat Altri Suwandi.


Rombongan awak media disambut langsung oleh pimpinan perusahaan Haluan Riau Jefri bersama pimpinan redaksi Haluan Riau Doni Rahim, serta pimpinan redaksi Haluanriau.co Eka Buana Putra. Rabu (16/12) rombongan wartawan Tanah Datar cek out dari hotel Grand Zuri Pekanbaru dan bersiap-siap menuju Batusangkar. (YEN)


 

Momen terindah Parik Paga foto bareng dengan Ustadz Abdul Somad, usai memberikan YNlik Akbar di Ponpes Darul Muhaidin, Jorong Koto Tuo Panyalaian, Kec. X Koto, Kab. Tanah Datar. (foto:hms)

Panyalaian, Lintas Media News

Meski, baru terbentuk bebapa bulan lalu.  Eksistensi, Parik Paga Surau Tuo, Nagari Panyalaian, makin memperlihatkan tajinya, sebagai wadah tempat menimba ilmu bagi generasi muda yang haus akan pembelajaran masa lalu dan kekenian. 

Dibawah Sang Komando, Akmal Rang Kayo Marajo, Dedi Kurnia Putra (Dedi KP)  Adrison, Dt. Parpatiah, dibantu para generasi muda ke Nagarian Panyalaian, dengan semangat yang sama untuk mengembangkan komunitas ini agar keberadaanya tidak dipandang sebelah mata. Eksistensi,  harga mati bagi kami bagi para segenap pengurus Parik Paga Surau Tuo, ujar Akmal, Rang Kayo Marajo saat bincang-bincang dengan Lintasmedia.com dikediamanya, Minggu (16/82020) siang

Kita sadar, jalan yang akan dilalui untuk membesar parik paga surau tuo ini, tidaklah gampang. Bermodalkan semangat dan kebersamaan, kita memberanikan diri menggalang semua potensi yang ada, diramu menjadi satu kesatuan yang kuat dalam berbagai bvkeahlian yang dipunyai masing masing anggota untuk dikembangkan, ujar Akmal Rang Kayo. 

Berangkat dari keprihatinan, akan kenyataan yang ada.  Nagari Panyalaian gudangnya para pemikir dan cendikiawan.  Tapi,  kita ibarat buih di lautan yang tidak punya kekuatan untuk bertahan. Terlahirlah, sebuah niat tulus mengumpulkan generasi muda untuk dibawa melek terhadap kondisi yang ada.

Gayung pun bersambut, generasi muda pun menyambut dengan antusias akan niat tulus tersebut. Baru beberapa bulan eksis, beberapa pelarajaran terutama yang bersentuhan dengan adat istiadat, pasambahan,silek, randai. Serta, mempelajari kultur dan budaya dahulu, nan budaya kekinian yang makin susah diprotek perkembanganya dari hari kehari. 

Untuk menumbuhkan Ketahanan Nagari itu, pemangku adat, ulama, Mande Kanduang dan Parik Paga di nagari-nagari, diberi peran sesuai warih nan bajawek pusako nan ditarimo dalam Adat Minangkabau, tidak sekadar simbol dan pajangan saja. Sehingga, seluruh elemen ini memiliki tanggung jawab yang besar dalam kemajuan nagari," ujar Akmal. 

Sementara itu, Sang Master Dedi Kurnia Putra menambahkan, Tungku Tigo Sajarangan yang menjadi ikon di Nagari di Minang itu mari kita kawal bersama supaya teraplikasi dengan baik di nagari, sehingga masalah sosial dan ekonomi dan penyakit masyarakat yang terjadi dapat diselesaikan di tingkat nagari. Inilah tugas kita semua bersama pemimpin nagari," 

Lebih jauh, Dedi KP mengatakan revitalisasi elemen penting di nagari ini tidak mengada-ada. Ini dilatari fakta kekinian yang mencemaskan, bahwa banyaknya generasi muda yang terpapar narkoba, maraknya LGBT, kondisi perekonomian semakin sulit yang dirasakan orang tua dizaman sekarang.

Berangkat, dari keprihatinan itulah, parik paga surau tuo ingin kembali pelan pelan mengembalikan kondisi tersebut,  dengan mengggali adat dan budaya minang kabau dati dari segala sisi. Yang punya hobby,  pasambahan kita datangkan guru yang ahli dibidangnya, hobby silek dan randai kita datangkan pelatih dibantu dengan tenaga parik paga nagari yang punya keahilan dibidang silek dan randai," ujar Dedi. 

Sementara itu, Adrison Dt. Parpatiah menambahkan, parik paga dalam nagari adalah unsur dari pemuda di nagari yang berfungsi di bidang ketentraman dan keamanan. Amannya suatu nagari adalah berkat dari pada eksis kelompok ini menjaga kampung halaman atau nagari mereka.

Tahu, bahwa untuk menciptakan keamanan dan ketertiban di tengah tengah masyarakat fungsi parik paga ini tak dapat di abaikan, oleh sebab itu kami mencoba memanfaatkan unsur pemuda dengan maksimal. Artinya, keberadaan Parik Paga Surau Tuo nagari Panyalaian, merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dinagari ini.  Artinya, Parik Paga dapat dijadikan sebagai kekuatan utama dalam menjaga keamanan dan keutuhan dalam nagari. 

Terlepas, apa penilaian orang. Yang jelas, keberadaan parik paga nagari merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dinagari ini. Keberadaan Parik Paga Surau Tuo Nagari Panyalaian, menjadi angin segar untuk membawa sebuah perobahan dalam tatanan bernagari. Selama ini, pemuda sebagai aset nagari banyak terlupakan dalam segala hal.  Dengan,  berdirinya parik paga pemuda akan melek dengan segala persoalan yang ada dinagari.

Untuk itu, mereka diberi pelajaran tentang adat dan budaya secara utuh,  dan belajar tentang dasar dasar tatanan pemerintahan. Kita, banyak punya potensi kenapa tidak kita berdayakan mereka. Kesanya, selama ini kita terlalu abai dengan mereka, sehingga potensi mereka tidak berkembang dan muncul kepermukaan. Kinilah,  saatnya Panyalaian bangkit. Bukan hanya selogan saja, ujar Adrison. (maison pisano) 


Kadis PMPPKB Tanah Datar Novendri, meletakan batu pertama, pertanda dimulainya program Koto Ku di Jorong Koto Tuo Panyalaian,  Kecamatan X Koto, Sabtu (15/8/2020) pagi. (foto:hms)


Tanah Datar, Lintas Media News
Kepala Dinas PMDPPKB Kabupaten Tanah Datar, Drs. Nofendri, melaunching sekaligus meletakan batu pertama, pertanda dimulainya Program Kota Tanpa Kumuh( Kota Ku) tahun 2020, di jorong Koto Tuo Panyalaian,Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar, Sabtu (15/8/2020) pagi. 

Program Kota Tanpa Kumuh (Kota Ku) adalah satu dari sejumlah upaya strategis pemerintah pusat, melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk mempercepat penanganan permukiman kumuh di daerah. Hal tersebut, dikatakan Nofendri dalam sambutan singkatnya, saat meresmikan ditandainya, program Kotaku, Jorong Koto Tuo. Arah kebijakan, pembangunan Kotaku adalah membangun sistem serta memfasilitasi pemerintahan nagari, dan memfasilitasi komunitas (berbasis komunitas). 
Program Kotaku akan menangani kawasan kumuh dengan membangun platform kolaborasi melalui peningkatan peran pemerintah daerah dan partisipasi masyarakat. Program Kotaku dilaksanakan, sebagai implementasi percepatan penanganan wilayah kumuh, Program Kotaku akan melakukan peningkatan kualitas, pengelolaan serta pencegahan timbulnya permukiman kumuh baru, dengan kegiatan-kegiatan pada entitas desa, serta kawasan dan kabupaten. 

Kegiatan penanganan, daerah kumuh ini meliputi pembangunan infrastruktur serta pendampingan sosial dan ekonomi untuk keberlanjutan penghidupan masyarakat yang lebih baik di lokasi permukiman kumuh,ujarnya Sementara, Walinagari Rony Dt. Panduko Sirajo mengatakan, tahapan pelaksanaan Program Kotaku adalah pendataan. Lembaga masyarakat di nagari yang bernama Badan/Lembaga Keswadayaan Masyarakat (BKM/LKM) sudah melakukan pendataan kondisi awal (baseline) 7 Indikator Kumuh di jorong jorong yang ada di Nagari Panyalaian. Data tersebut, diintergrasikan antara dokumen perencanaan masyarakat dan dokumen perencanaan kabupaten untuk menentukan kegiatan prioritas untuk mengurangi permukiman kumuh dan mencegah timbulnya permukiman kumuh baru. Yang nantinya akan dilaksanakan, baik oleh masyarakat atau oleh pihak lain, yang memiliki keahlian dalam pembangunan infrastruktur pada entitas kawasan ujar Dt. Rony. 

Monitoring dan evaluasi akan dilakukan secara berkala guna memastikan ketepatan kualitas dan sasaran kegiatan, sehingga dapat membantu percepatan penanganan permukiman kumuh. Kegiatan-kegiatan pengembangan kapasitas untuk pemerintah daerah dan masyarakat akan dilakukan bersama tahapan kegiatan. Termasuk mendorong perubahan perilaku dalam pemanfaatan dan pemeliharaan sarana prasarana dasar permukiman,terangnya. ketua LKM, Elfi, Dt. Sidi, kegiatan pembangunan infrastruktur permukiman, berpotensi menimbulkan dampak pada lingkungan dan dampak sosial yang merugikan. 

Oleh karena itu, dalam Program Kotaku setiap usulan kegiatan pembangunan yang memiliki dampak lingkungan harus dilengkapi dengan rencana pengelolaan lingkungan sebagai langkah mitigasi. Sumber pembiayaan Program Kotaku berasal dari pinjaman pusat. Selain itu, kontribusi pemerintah daerah dialokasikan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah maupun swadaya masyarakat, yang akan menjadi satu kesatuan pembiayaan demi mencapai target peningkatan kualitas penanganan kawasan kumuh. Tujuan umum program ini adalah meningkatkan akses terhadap infrastruktur dan pelayanan dasar di permukiman kumuh untuk mendukung perwujudan permukiman yang layak huni, produktif, dan berkelanjutan. 

Dalam tujuan umum tersebut, terkandung dua maksud. Pertama, memperbaiki akses masyarakat terhadap infrastruktur dan fasilitas pelayanan di kawasan kumuh, kedua meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pencegahan dan peningkatan kualitas permukiman kumuh, berbasis masyarakat, dan partisipasi pemerintah daerah. 0 Penjabaran atas tujuan Program Kotaku adalah memperbaiki akses masyarakat terhadap infrastruktur permukiman sesuai dengan 7 + 1 indikator kumuh, penguatan kapasitas pemerintah daerah untuk mengembangkan kolaborasi dengan pemangku kepentingan dan memperbaiki tingkat kesejahteraan masyarakat melalui pengembangan penghidupan berkelanjutan. Besar Anggaran yang dialokasikan untuk dua kehiatan tersebut,sebesat 1 Miliar untuk didua kegiatan. Sedangkan, jenis pekerjaan yang kita kerjakan," yatu Paving Slabs sepanjang 553 M, pembuatan Drainase sepanjang 365 M, pembuatan Dam tali bandar sepanjang 216 M. Kedua kegitan tersebut, dilaksanakan oleh dua KSM Merapi dan KSM Singgalang. 

Masing-masing kegiatan, besaran anggaranya, nyaris sama antara KSM Merapi dan KSM Singgalang. Waktu, pengerjaanya 90 hari kalender. Pada tanggal 11 Agustus kemaren, pengerjaan kedua kegiatan tersebut sudah dimulai dengan memperkerjakan 20 orang tenaga kerja termasuk tukang sebagai pelaksana kegiatan dilapangan, pungkas, Elfi, Dt. Sidi. Hadir pada peletakan batu pertama Program Kotaku jorong Koto Tuo, Kadis PMPPKB, Tanah Datar, Novendri dan rombongan, Walinagari, Rony Dt. Panduko Dirajo, Ketua BPRN, R. St. Rajo Nando, Ferry Adrion, Dt. Mangkudum, Ketua Bumnag, Elfi, Dt. Sidi dan anggota, tokoh masyarakat niniak mamak bundo kanduang dan undangam lainya.,(maison pisano)

Tanah Datar, Lintas Media News
Gelar festival ini kita patut mengapresiasina karena festival merupakan suatu tradisi yang berkembang ditengah masyarakat secara turun-temurun yang telah diakui. Dan dilestarikan keberadaannya Batipuh salah satu menjadi percontohan, serta menjadi suatu kebanggaan bagi kita  sebagai salah satu upaya  melestarikan adat Minangkabau di kalangan generasi milenial.

Hal ini dsampaikan Wakil Gubernur Sumatera Barat Drs.H. Nasrul Abit Datuak Malintang Panai membuka secara resmi event festival Budaya Batipuh dengan tema "Baradaik Ka Batipuh Barajo Ka Pagaruyuang Adaik Salingka Nagari" di Jorong Batang Gadih, Nagari Batipuh Baruah, Kecamatan Batipuh, Kabupaten Tanah Datar,kemaren

Kedatangan Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit disambut gembira  para Ninik Mamak Nagari Batipuh Baruah, yang dipelihatkan dengan tari pasambahan dan tari gelombang terdiri dari "Silek, tari piriang, dan siriah carano".

Lihatlah setiap gerak dan makna tari pasambahan merupakan budaya tradisional Minangkabau sebagai bentuk ucapan selamat datang dan ungkapan rasa hormat kepada tamu yang baru saja sampai serta diiringi oleh musik tradisional Minangkabau seperti gendang tambua dan talempong.

Masyarakat  Minangkabau  yang memiliki filosofi masyarakat Minang "Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah”. Bahwa sesungguhnya Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah merupakan proses pergulatan antara Adat, Islam.
"ABS SBK bagaikan filosofi Ilmu Pengetahuan dimana dalam kerangka filosofis dalam memaknai ekstensi manusia sebagai Khalifatullah di dunia. Dimana manusia memainkan peran menjaga lingkungan alam, menjaga hubungan sesama dan taat sebagai ibadah kepada Allah SWT," ujarnya.  

Wagub Sumbar juga menyebutkan sebagian masyarakat mengkhawatirkan budaya ini akan hilang akibat perkembangan zaman, tetapi daerah Batipuh ini tidak, disini tempat orang beradat yaitu di kabupaten tanah datar. Karena tanah datar ini kental dengan adat dan budaya Minangkabau yang temurun dari orang terdahulu. 

Dengan adanya festival budaya di Batipuh ini tentunya dapat menjadi contoh bagi generasi kedepan nantik. "Indak lapuak dek hujan, indak lakang dek paneh", artinya kehidupan kekerabatan di Minangkabau, walau pun pengaruh dari luar datang begitu besar, namun karena ikatan adat yang kuat maka sistem kekerabatan tersebut tidak akan goyah, inilah yang harus dipertahankan", kata Nasrul.

Nasrul Abit  mengajak generasi muda harus mempelajari tata cara bagaimana melestarikan adat ini, agar potensi lokal dapat dipertahanjan terus menerus supaya tidak hilang terhadap perkembangan teknologi.

"Teknologi juga harus dikuasai yaitu mempunyai akar budaya sebagai cerminan orang Minang yang mempunyai budi pekerti, punya basa-basi, punya sopan santun juga karakter yang baik dibentuk oleh bidang keagamaan yang berpedoman dengan filsafat "Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah," harap Nasrul Abit. (b/hms)



TANAH DATAR,Lintas Media News.
Nagari Panyalaian termasuk daerah penghujan yang terletak di dataran tinggi, faktor cuaca menjadi tantangan pelaksanaan Kegiatan TMMD/N ke-108 Kodim 0307/Tanah Datar.Tetapi, tidak menyurutkan semangat Para prajurit TNI yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) dalam mengerjakan setiap sasaran baik sasaran fisik maupun non fisik TMMD 108 yang dipusatkan di Nagari Panyalaian Kecamatan X Koto Tanah Datar.

Dalam pelaksanaannya, berbagai tantangan dialami oleh prajurit bersama masyarakat. Salah satunya adalah medan berat  saat pembukaan jalan baru di Nagari Panyalaian.

Seperti  diketahui ruas jalan baru dibuka pada areal lahan pertanian warga setempat  serta curah hujan yang cukup tinggi  daerah itu, Satgas terkadang harus bekerja dalam hujan deras yang menguyur daerah tersebut.
Dansatgas TMMD 108 Kodim 0307 Tanah Datar Letkol. Inf. Edi S Harahap mengatakan, meski dihadapkan dengan medan yang sulit disertai cuaca hujan yang sering mengguyur kawasan itu, tidak mempengaruhi mental dan semangat kerja prajurit dilapangan. Karena kegiatan ini harus terselesaikan sesuai dengan alokasi waktu yang ditentukan.

"Ada tantangan tersendiri dalam kegiatan TMMD kali ini, selain medannya yang sulit juga faktor cuaca karena seringnya turun hujan," ujar Edi.
Dansatgas menyebutkan, lokasi pembukaan ruas jalan merupakan tanah humus, bila terkena air lansung becek, sehingga kita bisa kita keraskan, tantangan kedua curah hujan yang cukup tinggi, banyaknya saluaran air, awalnya hanya tiga sekarang sudah 17. 
Sasaran utama TMMD Reguler ke-108 di Nagari Panyalaian, meliputi pembukaan jalan sepanjang  2800 meter dan lebar 6 meter, pengerasan, pemasangan 17 gorong-gorong.

Selain itu juga dilaksanakan kegiatan sasaran non fisik, yakni penyuluhan Covid 19, sosialisasi penegakan disiplin protokol kesehatan covid 19, penyuluhan hukum daan narkoba, Bela Negara dan Wasbang, penyuluhan pertanian dan perikanan.(rel)

Author Name

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.