Tanah Datar, Lintas Media News
Dalam rangka pergelaran Program Unggulan Bupati Tanah Datar, Nagari Kumango Sabtu (17/09) 2022 sukseskan Progul tersebut lewat tampilan berbagai event yang dinamakan “Baluluak Bajarami”, yang di buka langsung oleh Wakil Bupati Tanah Datar Richi Aprian, SH, MH, yang ditandai dengan meniup pupuik batang pati di halaman masjid Amarullah Nagari Kumango.
Di event Baluluak Bajarami, Nagari Kumango Yayasan Istana Yatim Asyifa ikut serta sukseskan acara tersebut melalui stand Basar Pameran yang diadakan di event ini, ustadz Robby Sugara beserta pengurus yaitu Bunda Irma Cerita, Nilam Sari, Rimelvi, Ulyanti, yayasan Istana Yatim Asyifa menyapa dan menyatu dengan masyarakat, baik dalam kegembiraan dan kesusahan, serta berharap lisan masyarakat untuk kemajuan Yayasan Istana Yatim Asyifa kedepannya.
Yayasan ini mempunyai Visi menjadi Wadah Pendidikan Al-Qur’an bagi yatim, duafa, serta ikut mencerdaskan kehidupan bangsa dalam rangka mencari ridho Allah, dan juga misi dari Yayasan mengembangkan ukhuwah islamiah, menjadikan anak yatim, dhuafa cinta Al-Qur’an serta Hafiz dan Hafizah, menyelenggarakan memajukan pendidikan pelatihan kesehatan serta kesejahteraan sosial, perekonomian umat. Yayasan Istana Yatim Asyifa menampilkan masakan kerang dari Melcap di Sijangek. Berjalan sambil beramal. Kerang ini kalau laku dan terjual habis dananya untuk anak-anak yatim Asyifa.
Bunda Irma Cerita pengurus Yayasan Istana Yatim Asyifa berharap, “banyak jugalah donatur-donatur yang menyumbangkan rezekinya kepada yayasan kami, bisa membahagiakan yatim fest, mudah-mudahan yayasan kami bermanfaat bagi masyarakat, ujarnya.”
Salah seorang pengunjung stand Bazar Yayasan Istana Yatim Asyifa Reni menyampaikan, “semoga lebih bagus dan berkembang, yayasan ini dan maju untuk masa-masa yang akan datang,” katanya.
Ustad Robby Sugara pengurus Yayasan Istana Yatim Asyifa memaparkan, “alhamdulillah sudah banyak dukungan dari masyarakat luas dan perantauan, dan juga ucapan ribuan terima kasih kepada donatur-donatur budiman yang telah menyumbang dan menjadikan ladang amal bagi kita,” katanya.
Ustad Robby berharap untuk para pemuda dan remaja jauhilah Narkoba dan ciptakanlah ide-ide yang positif dan cemerlang seperti adakan silat dan mengaji dan yayasan Asyifa menunjukkan kepedulian kepada masyarakat. Yayasan juga menerima donatur bulanan serta memberikan KTA untuk donatur tersebut,” paparnya. (YEN)
Tanah Datar, Lintas Media News
Keberadaan Lembaga Kerapatan Adat
Alam Minangkabau (LKAAM) tidak dapat di pisahkan dengan kehidupan adat di
daerah Minangkabau, dan sangat berperan penting dalam melestarikan adat dan
budaya di tengah tengah masyarakat.
Hal tersebut disampaikan Wakil
Bupati Richi Aprian saat menghadiri Pengukuhan kepengurusan LKAAM dan Bundo
Kanduang kecamatan Sungai Tarab periode 2022-2027 didampingi istri Ny. Patty
Richi Aprian, Senin (12/9) di gedung serba guna Sungai Tarab.
“Dengan dikukuhkan pengurus LKAAM
dan Bundo Kanduang kecamatan Sungai Tarab, sangat berperan penting terhadap
pelestarian adat dan budaya di kabupaten Tanah Datar,” kata wabup Richi Aprian.
Lebih lanjut Wabup katakan,
Pemerintah Kabupaten Tanah Datar memiliki perhatian yang tinggi terhadap
pelestarian adat dan budaya. Hal ini tergambar dalam visi kabupaten yakni
“Terwujudnya Kabupaten Tanah Datar Madani Berlandaskan Adat Basandi Syarak,
Syarak Basandi Kitabullah” dan misi “Meningkatkan Hidup Beragama Beradat dan
Berbudaya”.
“Pemerintah menyadari tidak semua
urusan pemerintahan dapat di selesaikan melalui pendekatan hukum dan
pemerintah, ada kearifan lokal yang hanya dapat diselesaikan melalui hukum
adat, LKAAM dan bundo kanduang memiliki kontribusi besar dalam percepatan
pembangunan di Tanah Datar, untuk itu LKAAM diharapkan dapat menjadi mitra dan
bersinergi dengan Pemerintah daerah dalam mewujudkan visi misi kabupaten,”
ungkap Wabup.
Kepada pengurus yang baru
dikukuhkan, Wabup Richi mengharapkan LKAAM dan Bundo Kanduang kecamatan Sungai
Tarab bersinergi dengan semua unsur di kecamatan dalam rangka meningkatkan
kehidupan beragama, beradat dan berbudaya serta dapat memberikan saran nasehat
adat kepada pemerintah.
Menurutnya, segala permasalahan
hukum, adat dan lainnya, dapat diselesaikan secara bersama atas azas mufakat
dan kearifan lokal. Untuk itu, LKAAM diharapkan menjadi jembatan mediasi dan
aspirasi, sehingga bisa bersama-sama membangun Luhak Nan Tuo.
Diakhir arahannya Wabup mengucapkan
selamat atas dikukuhnya kepengurusan LKAAM dan Bundo Kanduang kecamatan Sungai
Tarab yang baru di bawah kepemimpinan HS. Dt Marah Bangso bersama Sekretaris I
Katik Intan Ameh, Bendahara B Dt Tan Gadang dan Ketua Bundo Kanduang Suryani
bersama Sekretaris Rusda Ulfa dan Bendahara Nita Muhtar.
Sementara itu, Wakil ketua LKAAM
Sumbar Arkadius Dt Intan Bano sampaikan setiap ada silang sengketa terutama
menyangkut adat istiadat, KAN dan LKAAM tidak bisa jalan sendiri-sendiri, tetapi
harus bersinergi sesuai dengan kewenangan masing-masing.
“LKAAM sebagai lembaga yang
memfasilitasi kepentingan masyarakat ke pemerintah harus mampu beradaptasi
dengan adat istiadat yang berlaku di nagari, agar tidak terjadi tumpang tindih
dengan KAN dalam menyelesaikan urusan-urusan warga, hal tersebut telah
dilakukan MoU dengan Kapolda Sumbar dalam hal penyelesaian hukum,” ungkap
Arkadius yang juga Anggota DPRD Sumbar.
Turut hadir di acara tersebut M Shadiq Pasadigoe
mantan Bupati Tanah Datar periode 2005-2015, Anggota DPRD Tanah Datar, Ketua
LKAAM dan Ketua Bundo Kanduang Tanah Datar, Camat Sungai Tarab beserta
forkopimca, Wali Nagari, perantau dan undangan lainnya. (Yen)
x
Tanah Datar, Lintas Media News
Dewan Pimpinan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), patuhi Surat Keputusan(SK) Kementrian Hukum Dan Hak Asasi Manusia(Kemekumham), 19 Dewan Pimpinan Cabang(DPC) se-Sumatera Barat dan Nyatakan sikap berpihak kepada Muhammad Mardiono, Ketua PLT Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Jadi Ketua Umum Definitif.
Dalam pernyatakan sikap DPC 19 kabupaten kota itu Dewan Pimpinan Wilayah Sumbar gelar Rapimwil yang digelar di Ballrum Emersia Hotel, Batusangkar KabupatenTanah Data pada Selasa (13/09).
Rapinwil digelar di Emersia Hotel Batusangkar, yang dihadiri KSB 19 Kabupaten Kota se-Sumbar dan Pengurus DPW PPP Sumatera Barat.
Untuk menjalankan Amanat undang-undang dan sesuai dengan SK kemenkumham Repoblik Indonesia yang sudah di keluarkan dan sudah di Rakernaskan bahwa Muhammad Mardiono, yang sekarang PLT yang akan kami sepakati menjadi ketua DPP, PPP.
Hal ini, lansung dikatakan oleh Hariadi ketua DPW, Provinsi Sumatera Barat, saat di wawancari awak mattanews, iya katakan bawa kami, DPW PPP, beserta 19 DPC yang ada, mematuhi kepurusan Kemenkumham tersebut" katanya.
Untuk menjalankan Amanat Undang-undang tersebut, DPW Provinsi Sumbar kami mengadakan Rapemwil ini, guna menjalin bentuk dukungan sepenuhnya, kepada Muhammad mardiono jadi ketua DPP, PPP" terusnya.
Sementara itu, Amora Lubis, ketua OKK Partai PPP Provinsi Sumbar juga katakan, apa yang menjadi alasan bahwa PPP Sumbar berpihak kepada M mardiono? kami yakin dan patuh kepada keputusan Kemenkumham" katanya.
Amora Lubis berharap dengan kepemimpinan, yang baru bisa membawa perubahan dan menjadikan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di cintai masyarakat luar di seluruh Provinsi di Indonesia ini" tutupnya.
Turut hadir dalam Rapmwil Sumbar Itu KSB DPC 19 Kabupaten Kota, Pengurus DPW Provinsi Sumbar Hariadi, dan seluruh anggota Fraksi PPP yang ada di DPRD Tanah Datar. (Yen)
Tanah Datar, Lintas Media News
Batusangkar, tepatnya Masjid Raya Lantai Batu adalah
lokasi yang bagian dari Safari Dakwah yang di kunjungi oleh Ustadzah Nasional,
Dr. Hj. Oke Setiana Dewi dengan rombongan, setelah Majid Raya Sumbar dan Masjid
Raya Kauman di Padang Panjang.
Yuherman. S. Sos Khatik Sinaro selaku ketua panitia
Safari Dakwah menyampaikan bahwa ini baru pertama kalinya Batusangkar khususnya
Masjid Raya Lantai Batu di datangi oleh Ustadzah Nasional.
“Dalam rangkaian Safari Dakwahnya Ustadzah Oki ke
Sumbar, ini yang perdana Ustadzah ke Batusangkar. Dan ini adalah lokasi yang ke
tiga yang di singgah Ustadzah untuk memberikan dakwahnya kepada jemaah dan
masyarakat Batusangkar, khususnya Masjid Raya Lantai Batu. Di masjid ini, kita
penuh dengan kegiatan keagamaan dan pendidikan yang kita kolaborasikan antara
pendisikan dan dakwah. Kita ada mulai dari tingkat TK, SD dan SMP yang total
muridnya lebih kurang 550 siswa. Kita libatkan ayah bunda untuk melaksanakan
dan mengaplikasikan apa itu pendidikan islami keluarga di zaman globalisasi
sesuai dengan tema dakwah Ustadzah Oki,” ujar Yuherwan, Rabu (7/9) di lokasi.
Lebih lanjut paparnya, kami punya target
yang harus di capai yaitu antusiasme pengajian ini yang banyak di ikuti oleh
muslimah-muslimah dan jemaah dari berbagai kalangan dan daerah, dimana mereka
rela jauh-jauh dari kabupaten kota yang ada di Sumatera Barat ini datang hanya
untuk bertemu dan mendengarkan dakwah dari Ustadzah kesayangan mereka.
“Kita sebagai perantara bahwa dengan cara
ini mudah-mudahan bisa membantu para jemaah dalam mendalami islam dan mungkin
di antara mereka yang sebanyak ini bisa mendatangkan hidayah hendaknya. Maka
dari itu, kita coba mendatangkan Ustadzah Nasional, Dr. Hj. Oki Setiana Dewi
sebagai daya tariknya,” kata Yuherwan Khatik Sinaro.
“Dan harapan kami kedepannya mudah mudahan
bisa menimbulkan kesan yang baik bagi jemaah yang hadir, dan kita berupaya
memaksimalkan pelayanan yang baik bagi jemaah yang datang kesini dam semoga
mereka mendapatkan apa yang mereka inginkan. Dan terakhir, Insyaallah kita juga
sudah ancang-ancang untuk mendatangkan lagi pendakwah kondang lainnya di Masjid
Raya Lantai Batu ini karena ini juga bagian dari kegiatan pendidikan yang ada
di Masjid Raya ini,” pungkas Khatik Sinaro. (Yen)
Tanah Datar, Lintas Media News
Dengan berbagai gebrakan yayasan Asy Syifa luncurkan program Peduli Anak Yatim melalui Muharam Fest, yang dilaksanakan di Mesjid Amarullah Kumango, Rabu (24/08) 2022, dalam bentuk pembagian penyerahan bantuan kepada 180 orang anak yatim yang ada di beberapa Nagari di Kecamatan Sungai Tarab dan Nagari Limo Kaum. Yayasan Asy Syifah dengan mempunyai momen terbaik untuk memuliakan 250 orang anak yatim, dengan tema “Ayah Bunda, Jangan Jadikan Kami Menjadi Yatim untuk Kedua Kalinya”
Kegiatan tersebut dihadiri oleh ustad Roby Sugara selaku ketua yayasan Istana Yatim Asy Syifa beserta panitia, Angga Johan Saputra motivator pemberi materi dari Bogor, Muspika Kecamatan Sungai Tarab Dwi Koresmi, S.Sos, Iis Zamora Putra, S.Pd Wali Nagari Kumango, Syahrial Wali Nagari Simpurut, 180 orang yatim fest, bunda dan bapak yatim, remaja mesjid, turut hadir crew Lintas Media beserta tamu undangan lainnya.
Wali Nagari Kumango Iis Zamora Putra, S.Pd dalam sambutannya menyampaikan “dengan adanya bantuan terhadap peduli anak yatim, kami dari Pemerintahan Nagari sangat berterima kasih dan siap membantu serta mendukung program Muharam Fest, mudah-mudahan kegiatan ini menjadi berkah bagi anak-anak yatim, kepada Ibu-Ibu Yatim dan Bapak Yatim beserta remaja mesjid yang telah bekerja keras atas terlaksananya kegiatan ini dan Alhamdulillah berjalan dengan sukses, “ katanya.
Pemberi materi dan motivator Angga Johan Saputra memberikan materinya dengan cara sangat santun terhadap anak-anak yatim, membuat anak-anak awalnya sedih menjadi gembira dengan berbagai cara dan taktik yang jeli, Angga Johan Saputra membuat anak menjadi sangat senang sekali, memberikan motivasi semangat sekaligus menghibur anak-anak yatim yang hadir dengan gayanya yang luwes, lucu dan sangat akrab. Angga juga mengajak anak-anak untuk bermuhasabah karena bermuhasabah adalah salah satu cara untuk memperbaiki hati, mengenang kesalahan dan dosa-dosa terhadap orang tua, mengajak anak-anak untuk mendo’akan ayah dan bunda yang telah pergi menghadap Illahi. Seketika suasana menjadi haru serta seluruh yang hadir penuh dengan isak tangis, sampai-sampai para hadirin memeluk anak-anak yatim yang ada di ruangan masjid yang meneteskan air mata dan berpelukan memberikan kasih sayang. Motivator Angga suga memberikan suprise dan menghibur anak-anak yatim dengan triknya sendiri.Dilanjutkan memberikan plakat kepada bunda pelayan yatim dan ayah pelayan yatim.
Ustad Roby Sugara selaku ketua yayasan yatim Asy Syifa memaparkan, kami dari yayasan istana yatim Asy Syifa Batusangkar mengambil programnya dari YAI (Yayasan Abulyatama Indonesia) yang berada di Jakarta, maka kami memberanikan diri untuk menghadirkan anak-anak yatim di Kumango. Didirikan asrama Yayasan Istana Yatim Asy Syifah Kumango, kami berinisiatif meminjam lisan anak-anak langit, anak yatim untuk keberkahan dan do’a-do’anya bagi negeri kami,” paparnya.
Ustadz Roby menambahkan, “saya dirisini tidak bekerja sendiri, saya dibantu oleh rekan-rekan dalam memajukan yatim fest ini diantaranya Bunda Irma Dewita, Rimelvi, Nilam Sari, Bunda Ul, kami berlima yang berjuang dan memajukan yayasan ini, Alhamdulillah semoga kedepannya kegiatan Yatim Fest ini bisa maju dan berkembang,” tambahnya.
Ustadz Roby beserta seluruh rekan-rekan panitia mengucapkan terima kasih kepada seluruh donatur yang dirantau maupun di kampung halaman atas sumbangsihnya, alhamdulillah kedepannya kita telah memulai pembangunan Yayasan Istana Yatim Asy Syifa Kumango yang RAB nya menelan biaya ± 3,6 milyar rupiah. Sampai saat ini pembangunan telah dimulai pemasangan beberapa buah tonggak, nilai satu tonggak 4 juta rupiah, semoga kedepannya Asrama Yayasan ini bisa menampung anak-anak yatim Nagari Kumango dan nNagari-Nagari tetangga. Semoga do’a do’a anak-anak yatim akan menjadikan negeri kami lebih maju lagi,” ungkap Roby. (YEN)
Tanah Datar, Lintas Media News
Berdasarkan surat dari Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan Riset dan Teknologi Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan
Tenaga Kependidikan Matematika, Jalan Kaliurang KM 6 Sambisari Condong Catur
Depok Sleman DI.Yogyakarta Nomor 2140/B6/4.3/PP.01.07/2021 menugaskan “Budi
Dharmawan, S.Pd.MT menjadi Narasumber Pengajar Praktek dalam kegiatan Lokakarya
Perdana di Hotel Emersia, Senin (11/10) 2021.
Kegiatan lokakarya perdana kali ini dihadiri oleh pihak Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Matematika (P4) Yogyakarta, Kabid Pendidikan SMA Sumatera Barat, Kabid Dinas Pendidikan Kabupaten Tanah Datar dan seluruh peserta calon- calon Guru Penggerak (CGP)dari seluruh Kepala Sekolah dan Pengawas se Kabupaten Tanah Datar.
Pemateri dan Narasumber Lokakarya Perdana Tim PP Tanah Datar Budi Dharmawan, S.Pd.MT mengekspos tentang, “Pembukaan Lokakarya, Agenda dan Tujuan Lokakarya, Games Perkenalan Diri, kesepakatan kelas, harapan dan kekhawatiran perjalanan calon guru penggerak, komitmen bersama dan refleksi peserta.” Tujuan dari lokakarya perdana ini adalah Calon Guru Penggerak (CGP) mengenal ekosistem belajar di Program Pendidikan Guru Penggerak, juga dapat mengidentifikasi dukungan yang dibuat rencana belajarnya serta dapat mengidentifikasikan kesulitan-kesulitan yang akan muncul dari peran fasilitator dan pengajar praktik.
Dalam bincang-bincang media ini dengan Budi Dharmawan disela kesibukannya memaparkan, “sebagai Kepala Sekolah SMKN 1 Batipuh suatu kebanggaan dan rasa syukur karena dipercayai oleh Kementerian melalui P4 Matematika Yogyakarta sebagai guru praktik atau Narasumber untuk membimbing guru-guru Calon Guru Penggerak, dalam suatu wadah yang disebut Lokakarya perdana dengan peserta Kepala Kepala Sekolah dan Pengawas se Kabupaten Tanah Datar, termasuk SMK Negeri 1 Batipuh ada lima orang guru yang menjadi Calon Guru Penggerak sebagai fokus transformasi pendidikan, tidak lupa ucapan terima kasih yang pertama sekali kepada Pemerintah Sumatera Barat melalui Dinas Pendidikan dan Cabang Dinas Wilayah IV dan juga kepada Pemerintah Kabupaten Tanah Datar melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta Kabid SMP Dinas Kebudayaan. Dalam hal ini telah memberikan support untuk kita dalam proses bimbingan Calon Guru Penggerak. Akan dibuka secara resmi oleh Kementerian Pendidikan, Calon Guru Penggerak ini dan disanalah mulai mengajar Praktek dan Guru Penggerak Berkolaborasi untuk memajukan pendidikan di Kabupaten Tanah Datar,” paparnya.
Budi Dharmawan, S.Pd.MT berharap “Calon Guru Penggerak (CGP) yang ada di SMK Negeri 1 Batipuh khususnya semoga menyelesaikan pelatihannya selama 9 bulan ke depan dengan Lokakarya yang ke sembilan dan juga bisa membawa perubahan pendidikan di SMK Negeri 1 Batipuh, umumnya semua Calon Guru Penggerak Tanah Datar bisa merobah pola pendidikan di Kabupaten Tanah Datar dan maju lagi,” harapnya, kedepenya ada sembilan Lokakarya dengan rentang waktu sembilan bulan untuk mepromotasikan pendidikan khsusunya Kabupaten Tanah Datar. (ERM)
Tanah Datar, Lintas Media News
Upacara Hari Amal Bhakti (HAB) Kementerian Agama ke-75
tahun 2021 kembali diperingati di Kabupaten Tanah Datar. Dalam pelaksanaan
upacara bendera, inspektur upacara (Irup) Bupati Tanah Datar H.Zuldafri Darma,
SH dihalaman kompleks MAN 2 Tanah Datar, Selasa (5/1/2021).
Upacara HAB Kemenag hadir yang mendampingi Bupati Tanah
Datar Forkopimda, Kakan Kemenag Drs. H.Syahrul dan perwakilan ASN Kemenag
Kabupaten Tanah Datar, Rektor IAIN Batusangkar Dr.Joni Imamora, M.Sc beserta wakil Rektor, Direktur Pascasarjana
Dr.Suswati Hendriani, M.Pd.MM dan kepala MAN 2 Tanah Datar Drs.Sabrimen, MA,
perwakilan kepala Madrasah tingkat MI, MTs dan MA.
Pada kesempatan itu, Bupati Zuldafri Darma menyampaikan
sambutan Mentri Agama RI KH.H.Yaqut Kholil Qoumas, “peringatan HAB kemenag
ke-75 bertema Indonesia Rukun yang mana tema ini sejalan dengan semangat
Nasionalisme meletakkan kerukunan antar umat beragama sebagai modal untuk
Indonesia maju, tanpa kerukunan akan sulit mencapai cita-cita Bangsa sejajar
dengan bangsa-bangsa lain. Terlebih di NKRI ini umat dituntut saling menghargai
hak-hak orang lain. Ini sesuai dengan sila pertama Pancasila yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa,” kata Menteri
Agama.
Ditambahkannya dengan semangat baru Kementerian Agama,
maka mesti dikelola semangat baru dalam urusan haji dan umrah serta modernisasi
beragama lewat literisasi agama dalam merawat persaudaraan seagama dan
pengembangan persaudaraan kebangsaan, itu semua dapat dicapai lewat ketutamaan
dalam kebersamaan, ungkap mentri agama.
Diakhir upacara ini juga diberikan piagam penghargaan
Satya Lencana Karya Satya kepada 72 orang ASN Kemenag Kabupaten Tanah Datar
dengan kategori menjabat 10 tahun, 20 tahun, 30 tahun dari Presiden RI atas
pengabdiannya sebagai Aparatur Sipil Negara. Akan tetapi penyerahan ini
dilaksanakan secara perwakilan saja termasuk untuk peserta upacara pun dihadiri
oleh perwakilan kepala Madrasah dan KUA se Kabupaten Tanah datar. Hal ini
mengingat kondisi masih dalam keadaan pandemi. Kemudian dilanjutkan juga
menyerahkan santunan bagi anak yatim yang ada di panti asuhan, untuk tahun ini
santunan diberikan kepada panti asuhan di Tanjung Baru dan panti asuhan
Batipuh.
Media temui Drs.Nasrul Kepala MTsN 03 Tanah Datar disela
kesibukannya mengatakan, “Alhamdulillah Kemenag Tanah Datar tetap jaya untuk
masa yang akan datang dan saya kategori yang 30 tahun, tapi sudah 34 tahun
menjabat sebagai ASN di Kemenag Tanah Datar,” katanya. (YEN)
x
Tanah Datar, Lintas Media News
Pemerintah Kabupaten Tanah Datar berangkatkan 42 orang awak media yang bertugas di Luhak Nan Tuo, baik dari media cetak, online, radio / TV ke Provinsi Riau selama 4 hari. Kegiatan dimulai Minggu (13 – 16/12) 2020. Berangkat dari depan Gedung Promosi Tanah Datar. Rombongan wartawan melewati jalan darat yang menggunakan 2 armada bus wisata.
Keberangkatan rombongan jurnalis didampingi oleh Dinas Kominfo Drs. Abrar, Kabag Humas Drs. Yusrizal Sakeh, MM dan stakeholder, Kabag umum Drs. Suripto serta kepala kantor Inspektorat Drs. Altri Suwandi. Sekitar 42 orang wartawan Tanah Datar yang ikut melakukan studi komparatif ke kota Pekanbaru Provinsi Riau di era pandemi Covid-19 akan tetap melakukan tes swab untuk memenuhi Prokes (Protokol Kesehatan).
Pukul 20.00 WIB para awak media tiba di kota Pekanbaru yang berjulukkan lancang kuning, yang dilanjutkan ke penginapan hotel Grand Zuri yang terletak di jantung kota Pekanbaru.
Sesuai dengan kegiatan yang telah diagendakan di hari pertama Senin (14/12) melakukan kunjungan ke Dinas Kominfo dan Persandian Kabupaten Kampar. Sekretaris Dinas Kominfo Kabupaten Kampar Heri Hendra Mulya mengatakan, “Diskominfo dan Persandian Kabupaten Kampar merasa terhormat dan bangga atas silaturahi dan kunjungan dari rombongan wartawan Tanah Datar serta pendamping untuk berbagi informasi ke lembaga kominfo,” alhamdulillah kita dapat kehormatan di kunjungi semoga kita bisa berbagi informasi dan silaturahmi ini berlanjut menjadi persahabatan dan mohon maaf karena situasi pandemi Covid-19 pertemuan dibatasi hanya bisa untuk 25 personil,” ujar Herry.
Kabid Pengembangan Sumber Daya dan layanan publik Salmi mengatakan, “semenjak revormasi media seperti cendawan tumbuh dan begitu juga jumlah wartawan yang banyak berkompetisi dengan karya masing-masing. Kabupaten Kampar memiliki sampai 200 media, media cetak dan online, akhirnya seleksi alam saat ini berjumlah 100 media. Setelah melewati seleksi yang memenuhi persyaratan administrasi. Kampar diakomodir dan saat ini pihaknya juga menggunakan aplikasi dengan sistem E-Wartawan untuk bersinergi.
Kabag Humas dan Protokol Kabupaten Tanah Datar Drs. Yusrizal, MM ungkapkan, “Tanah Datar merupakan pusat kebudayaan Minangkabau dengan berbagai objek wisata alam maupun wisata budaya yang sangat layak untuk dikunjungi, salah satunya yang menjadi ikon wisata budaya yaitu Istano Basa Pagaruyung dan Nagari Terindah di Dunia Nagari Pariangan. Tujuan kunjungan yang diikuti 42 wartawan dari 70 waratawan yang tercatat di Tanah Datar ingin tahu seperti apamanajemen Kominfo dalam bermitra dengan media para wartawan,” kata Yusrizal.
Sementara itu, Kadis Kominfo Tanah Datar Drs. Abrar yang turut mendampingi awak media saat itu kembali mengajak kawan-kawan dari Kabupaten Kampar untuk berkunjung ke Tanah Datar, mari kita mengunjungi Kabupaten Tanah Datar, karena pusat kebudayaan Minangkabau ada disana. Setelah itu dilanjutkan dengan tanya jawab.
Pemerintah Daerah Tanah Datar yang diwakili oleh Drs. Altri Suwandi memberikan sebuah cindera mata kepada sekretaris Dinas Kominfo Persandian Kampar.
Hadi kedua kunjungan dilakukan ke kantor Haluan Riau, gedung Riau Pers jalan Tuanku Tambusai Selasa (15/12). Kunjungan tersebut langsung dimpimpin oleh Pelaksana Tugas Bupati Tanah Datar Zuldafri Darma, didampingi juga Kadi Kominfo Drs. Abrar, Kabag Humas Drs. Yusrizal, Kaban BPBD Tanah Datar Thamrin dan Inspektorat Altri Suwandi.
Rombongan awak media disambut langsung oleh pimpinan perusahaan Haluan Riau Jefri bersama pimpinan redaksi Haluan Riau Doni Rahim, serta pimpinan redaksi Haluanriau.co Eka Buana Putra. Rabu (16/12) rombongan wartawan Tanah Datar cek out dari hotel Grand Zuri Pekanbaru dan bersiap-siap menuju Batusangkar. (YEN)
Panyalaian, Lintas Media News
Meski, baru terbentuk bebapa bulan lalu. Eksistensi, Parik Paga Surau Tuo, Nagari Panyalaian, makin memperlihatkan tajinya, sebagai wadah tempat menimba ilmu bagi generasi muda yang haus akan pembelajaran masa lalu dan kekenian.
Dibawah Sang Komando, Akmal Rang Kayo Marajo, Dedi Kurnia Putra (Dedi KP) Adrison, Dt. Parpatiah, dibantu para generasi muda ke Nagarian Panyalaian, dengan semangat yang sama untuk mengembangkan komunitas ini agar keberadaanya tidak dipandang sebelah mata. Eksistensi, harga mati bagi kami bagi para segenap pengurus Parik Paga Surau Tuo, ujar Akmal, Rang Kayo Marajo saat bincang-bincang dengan Lintasmedia.com dikediamanya, Minggu (16/82020) siang
Kita sadar, jalan yang akan dilalui untuk membesar parik paga surau tuo ini, tidaklah gampang. Bermodalkan semangat dan kebersamaan, kita memberanikan diri menggalang semua potensi yang ada, diramu menjadi satu kesatuan yang kuat dalam berbagai bvkeahlian yang dipunyai masing masing anggota untuk dikembangkan, ujar Akmal Rang Kayo.
Berangkat dari keprihatinan, akan kenyataan yang ada. Nagari Panyalaian gudangnya para pemikir dan cendikiawan. Tapi, kita ibarat buih di lautan yang tidak punya kekuatan untuk bertahan. Terlahirlah, sebuah niat tulus mengumpulkan generasi muda untuk dibawa melek terhadap kondisi yang ada.
Gayung pun bersambut, generasi muda pun menyambut dengan antusias akan niat tulus tersebut. Baru beberapa bulan eksis, beberapa pelarajaran terutama yang bersentuhan dengan adat istiadat, pasambahan,silek, randai. Serta, mempelajari kultur dan budaya dahulu, nan budaya kekinian yang makin susah diprotek perkembanganya dari hari kehari.
Untuk menumbuhkan Ketahanan Nagari itu, pemangku adat, ulama, Mande Kanduang dan Parik Paga di nagari-nagari, diberi peran sesuai warih nan bajawek pusako nan ditarimo dalam Adat Minangkabau, tidak sekadar simbol dan pajangan saja. Sehingga, seluruh elemen ini memiliki tanggung jawab yang besar dalam kemajuan nagari," ujar Akmal.
Sementara itu, Sang Master Dedi Kurnia Putra menambahkan, Tungku Tigo Sajarangan yang menjadi ikon di Nagari di Minang itu mari kita kawal bersama supaya teraplikasi dengan baik di nagari, sehingga masalah sosial dan ekonomi dan penyakit masyarakat yang terjadi dapat diselesaikan di tingkat nagari. Inilah tugas kita semua bersama pemimpin nagari,"
Lebih jauh, Dedi KP mengatakan revitalisasi elemen penting di nagari ini tidak mengada-ada. Ini dilatari fakta kekinian yang mencemaskan, bahwa banyaknya generasi muda yang terpapar narkoba, maraknya LGBT, kondisi perekonomian semakin sulit yang dirasakan orang tua dizaman sekarang.
Berangkat, dari keprihatinan itulah, parik paga surau tuo ingin kembali pelan pelan mengembalikan kondisi tersebut, dengan mengggali adat dan budaya minang kabau dati dari segala sisi. Yang punya hobby, pasambahan kita datangkan guru yang ahli dibidangnya, hobby silek dan randai kita datangkan pelatih dibantu dengan tenaga parik paga nagari yang punya keahilan dibidang silek dan randai," ujar Dedi.
Sementara itu, Adrison Dt. Parpatiah menambahkan, parik paga dalam nagari adalah unsur dari pemuda di nagari yang berfungsi di bidang ketentraman dan keamanan. Amannya suatu nagari adalah berkat dari pada eksis kelompok ini menjaga kampung halaman atau nagari mereka.
Tahu, bahwa untuk menciptakan keamanan dan ketertiban di tengah tengah masyarakat fungsi parik paga ini tak dapat di abaikan, oleh sebab itu kami mencoba memanfaatkan unsur pemuda dengan maksimal. Artinya, keberadaan Parik Paga Surau Tuo nagari Panyalaian, merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dinagari ini. Artinya, Parik Paga dapat dijadikan sebagai kekuatan utama dalam menjaga keamanan dan keutuhan dalam nagari.
Terlepas, apa penilaian orang. Yang jelas, keberadaan parik paga nagari merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dinagari ini. Keberadaan Parik Paga Surau Tuo Nagari Panyalaian, menjadi angin segar untuk membawa sebuah perobahan dalam tatanan bernagari. Selama ini, pemuda sebagai aset nagari banyak terlupakan dalam segala hal. Dengan, berdirinya parik paga pemuda akan melek dengan segala persoalan yang ada dinagari.
Untuk itu, mereka diberi pelajaran tentang adat dan budaya secara utuh, dan belajar tentang dasar dasar tatanan pemerintahan. Kita, banyak punya potensi kenapa tidak kita berdayakan mereka. Kesanya, selama ini kita terlalu abai dengan mereka, sehingga potensi mereka tidak berkembang dan muncul kepermukaan. Kinilah, saatnya Panyalaian bangkit. Bukan hanya selogan saja, ujar Adrison. (maison pisano)
Kadis PMPPKB Tanah Datar Novendri, meletakan batu pertama, pertanda dimulainya program Koto Ku di Jorong Koto Tuo Panyalaian, Kecamatan X Koto, Sabtu (15/8/2020) pagi. (foto:hms) |