Articles by "Kota Padang"

50Kota Aceh Advertorial DPRD Kab. Banyuasin Advertorial DPRD Lahat Advertorial HUT ke-153 Kabupaten Lahat Advertorial Meranti Advertorial Pemkab Lahat Advertorial Pemkab Musi Rawas Advertorial Pemko Lubuklinggau Advertorial Pemko Pagar Alam Agam Alahan panjang AROSUKA Bali Balikpapan Bank Nagari Bantaeng Batam Batang anai Bateang Batu bara Batusangkar BAWASLU SUMBAR Bekasi Bengkalis BENGKULU BI Sumbar Bogor Bukit pamewa Bukittinggi Cilegon Deli serdang Depok Dewan Pers Dharmasraya DPR RI DPRD Bengkalis DPRD Dharmasraya DPRD Kepulauan Meranti DPRD Kota Padang DPRD OKI DPRD Padang DPRD Padang Panjang DPRD Pessel DPRD RI DPRD Solok DPRD SUMBAR Dumai Enam lingkung FJPI Sumbar Hanura Sumbar HPN 2022 Jabar Jakarta Jambi Jawa Barat Jeneponto Kab.Dharmasraya Kabupaten Dharmasraya Kabupaten Kepulauan Meranti Kabupaten Lahat Kabupaten Solok KADIN SUMBAR kambang Karimun Kayu Agung Kayu tanam Kepulauan Meranti Kepulaun Mentawai Kota Padaang Kota Padang Kota Pagar Alam Kota Pariaman Kota Solok Kotapariaman KPU KPU Sumbar Kuala lumpur Labuhanbatu Lahat Lampung Lampung Timur lanud Sut Lanud Sud Lanud Sultan Sahrir Lanud Sultan Syahrir Lanud Sultan Syahrir Padang Lanud Sultan Syarir Lanud Sur lanud Sut Limapuluh Kota Liputan Lubuk alung Lubuk basuk Lubuk Linggau Magelang Malalak Medan Mentawai Meranti Merbau Minahasa utara Miranti Muara enim Muba Banyuasin Muratara Musi Rawas Nagari Lurah Ampalu Nasdem Sumbar Nasional Ogan Ilir Ogan Komering Ilir (OKI) OKI Ombilin Opini Padang Padang Panjang Padang Pariaman Padangpanjang Pagaralam Pagaruyung Painan Palangkaraya Palembang Pariaman Parik malintang Parit malintang PARIWARA Pariwara DPRD Padang Panjang Pariwara Pemkab Solok PARIWARA PT Semen Padang Pasaman Pasaman - Pasaman Barat Pasaman Barat Pasbar Pauh kamba Payakumbuh PDAM Padang Panjang Pekanbaru Pemkab Bengkalis Pemkab Lahat Pemkab Solok Pemko Padang Pemko Sawahlunto Pemko Solok Pemprov Sumbar Pemrov Sumbar Penas XVI KTNA Pertamina Pesisir Pesisir Selatan Pessel PJKIP Kota Padang PLN PMI Sumbar Polda Bali Polda Sumbar Polri Provinsi Bengkulu PT.ITA PT.Semen Padang Purwokerto PWI PWI Sumbar Rangsang Redaksi Redaksi 2 Riau samarinda Samosir Sawahlunto Selat panjang Semarang Semen Padang Semen Padang.. Serang Sicincin Sijunjung Sikucua Silungkang Simpang empat SMSI Solok Solok kota Solok Selatan Sulawesi selatan Sumatera Barat Sumbar Sumsel Sumut sungai sarik Surabaya TANAH DATAR Tanahdatar Tangerang TSR III Pemkab Dharmasraya Tua Pejat Tulisan walikota solok
Showing posts with label Kota Padang. Show all posts

 

PADANG, LINTASMEDIANEWS.COM

PT Semen Padang memastikan ketersediaan semen di Sumatera Barat dalam kondisi aman dan mencukupi untuk mendukung proses pemulihan pasca bencana. Hal ini ditegaskan Sekretaris Perusahaan PT Semen Padang, Win Bernadino, menanggapi pertanyaan media terkait kesiapan perusahaan dalam mendukung pembangunan perumahan dan infrastruktur yang terdampak bencana.

“Semen Padang sebagai anak usaha SIG berkomitmen untuk mendukung secara maksimal recovery pasca bencana dengan memberikan solusi-solusi perbaikan, baik untuk sektor perumahan maupun infrastruktur yang terdampak, sejalan dengan rencana pemerintah pusat dan pemerintah provinsi,” ujar Win Bernadino di Padang, Rabu (17/12/2025).

Win menjelaskan, secara umum ketersediaan stok semen di PT Semen Padang dalam kondisi yang cukup baik. Pasokan untuk wilayah Sumatera Barat hingga saat ini masih dapat dijaga dengan optimal.

“Secara stok, Insya Allah aman. Baik di Semen Padang maupun di SIG. Pasokan semen di Sumbar relatif stabil dan mencukupi untuk kebutuhan masyarakat,” jelasnya.

Namun demikian, Win mengakui bahwa tantangan saat ini lebih pada aspek distribusi, khususnya di beberapa titik wilayah yang terdampak kerusakan jalan dan jembatan akibat bencana.

“Kendala yang kami hadapi saat ini adalah distribusi yang masih terbatas di beberapa lokasi, karena akses jalan dan jembatan yang terputus atau belum sepenuhnya pulih. Ini yang sedang kami koordinasikan bersama para pihak terkait,” tambahnya.

Terkait permintaan semen, Win menyampaikan bahwa di sejumlah daerah mulai terlihat adanya peningkatan permintaan, meskipun masih didominasi oleh kebutuhan skala ritel.

“Untuk saat ini, peningkatan permintaan lebih banyak terjadi pada semen ritel. Sementara untuk semen curah belum mengalami peningkatan signifikan, karena proses perbaikan infrastruktur masih berada pada tahap tanggap darurat dan penanganan bersifat emergency,” jelasnya.

Ke depan, PT Semen Padang memastikan kesiapan penuh untuk mendukung fase pemulihan dan rekonstruksi secara bertahap. Perusahaan akan terus berkoordinasi dengan  pemangku kepentingan terkait agar kebutuhan material konstruksi dapat terpenuhi sesuai dengan tahapan pembangunan yang direncanakan.

“Sebagai perusahaan semen kebanggaan nasional, PT Semen Padang siap berperan aktif dalam mendukung pemulihan Sumatera Barat pasca bencana, demi mempercepat bangkitnya aktivitas ekonomi dan kehidupan masyarakat,” tutup Win Bernadino.

 

PADANG, LINTASMEDIANEWS.COM

PT Semen Padang bersama Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Andre Rosiade menyalurkan bantuan 1.000 unit dumbag (karung pasir) kepada Pemerintah Kabupaten Solok untuk mendukung penanganan darurat pascabanjir bandang. Pelepasan bantuan dilakukan secara simbolis di Kantor Pusat PT Semen Padang, Sabtu (13/12/2025).

Bantuan dilepas Direktur Utama PT Semen Padang Pri Gustari Akbar bersama Andre Rosiade, disaksikan Komisaris PT Semen Padang Ilham Adelino Azre, dan juga hadir Sekretaris Perusahaan Win Bernadino, serta jajaran manajemen perusahaan.

Pri Gustari Akbar mengatakan, sejak awal terjadinya bencana di Sumatera Barat, PT Semen Padang bergerak cepat menyalurkan bantuan. Menurutnya, dukungan perusahaan tidak hanya pada tahap tanggap darurat, tetapi juga hingga proses rehabilitasi dan rekonstruksi.

“Untuk tahap awal, kami mengirimkan 300 unit dumbag, dan selanjutnya akan disalurkan bertahap hingga total 1.000 unit,” ujar Pri usai pelepasan bantuan.

Andre Rosiade mengapresiasi respons cepat PT Semen Padang dalam membantu penanganan kebencanaan di Sumatera Barat. Ia menjelaskan, bantuan dumbag ini merupakan tindak lanjut dari permohonan resmi Pemerintah Kabupaten Solok.

Bupati Solok Jon Firman Pandu sebelumnya menyampaikan surat permohonan tertanggal 12 Desember 2025 kepada PT Semen Padang untuk meminta bantuan 1.000 unit dumbag guna kebutuhan darurat di wilayah terdampak banjir bandang.

“Alhamdulillah, permohonan tersebut direspons cepat. Kami berharap bantuan ini segera dimanfaatkan BPBD Kabupaten Solok bersama masyarakat untuk memperkuat tanggul darurat dan meminimalkan risiko bencana susulan,” kata Andre.

Selain bantuan fisik, Andre menekankan pentingnya percepatan penyelesaian administrasi serta penguatan koordinasi lintas lembaga. Ia menyoroti perlunya penyusunan Detail Engineering Design (DED) dan Rencana Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana (R3P) agar penanganan jangka menengah dan panjang berjalan optimal.

Ia juga mengungkapkan telah meminta Sekretaris Utama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menggelar rapat koordinasi yang melibatkan gubernur, bupati, wali kota, kepala dinas terkait, BPBD, Bappeda, serta Dinas PUPR.

Pada kesempatan yang sama, Bupati Solok Jon Firman Pandu menyampaikan apresiasi atas bantuan PT Semen Padang dan dukungan Andre Rosiade. Ia menyebut dumbag tersebut dibutuhkan untuk mendukung upaya tanggap darurat di daerahnya.

“Terima kasih kepada Pak Andre Rosiade atas kepeduliannya terhadap penanganan bencana di Kabupaten Solok dan Sumatera Barat pada umumnya. Terima kasih juga kepada PT Semen Padang atas bantuan yang sangat berarti ini,” ujar Jon Firman Pandu.

Banjir bandang di Kabupaten Solok terjadi sejak 23 November 2025 akibat curah hujan tinggi dengan durasi panjang. Bencana tersebut menyebabkan kerusakan, antara lain runtuhnya tebing sungai, hanyutnya bangunan di bantaran sungai, terendamnya rumah warga dan lahan pertanian, serta rusaknya jembatan dan bendung irigasi di sejumlah titik. (*)

 

PARIWARA

PADANG, LINTAMSEDIANEWS.COM

Kepedulian terhadap masyarakat terdampak bencana kembali ditunjukkan PT Semen Padang. Anak perusahaan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) ini menyalurkan bantuan air bersih bagi warga Kota Padang yang mengalami krisis air pascabanjir bandang, terutama di wilayah yang jaringan air bersihnya rusak akibat bencana tersebut.

Melalui Program Semen Padang Peduli, perusahaan semen pertama di Indonesia dan Asia Tenggara ini menyalurkan total 232.000 liter air bersih ke berbagai wilayah terdampak selama periode 2–10 Desember 2025. Penyaluran dilakukan secara bertahap dan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat di lapangan.

Kepala Unit Komunikasi & Kesekretariatan PT Semen Padang, Ilham Akbar, mengatakan bantuan air bersih tersebut merupakan bentuk empati dan kepedulian perusahaan terhadap warga yang kesulitan memenuhi kebutuhan dasar akibat rusaknya infrastruktur air.

“Banjir bandang menyebabkan saluran air PDAM ke rumah-rumah warga mengalami kerusakan sehingga masyarakat kesulitan memperoleh air bersih. Melalui Program Semen Padang Peduli, kami berupaya hadir untuk membantu meringankan beban warga terdampak,” ujar Ilham Akbar, Sabtu (13/12/2025).

Ia menambahkan, bantuan ini juga merupakan bagian dari dukungan PT Semen Padang terhadap upaya penanganan pascabencana yang dilakukan bersama pemerintah dan berbagai pihak. Program tersebut sejalan dengan kebijakan nasional Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, khususnya dalam aspek perlindungan sosial dan penguatan ketahanan masyarakat dalam menghadapi bencana.

Sementara itu, Koordinator Posko Semen Padang Peduli, Ferdy Dinardo, menjelaskan penyaluran air bersih dilakukan menggunakan dua unit truk tangki, yakni water truck dan fire truck. Seluruh proses distribusi melibatkan relawan Tim Reaksi Cepat (TRC) Semen Padang dan menjangkau sedikitnya 21 titik lokasi di Kota Padang.

Distribusi air bersih dilakukan dengan menyesuaikan volume kebutuhan di setiap wilayah. Pada 2 Desember 2025, PT Semen Padang menyalurkan masing-masing 16.000 liter air bersih ke sepanjang Jalan Irigasi Pasar Baru dan kawasan Ampang. Keesokan harinya, bantuan disalurkan sebanyak 6.000 liter ke Jalan Irigasi, serta masing-masing 8.000 liter ke kawasan Tabing dan Belimbing.

Pada 4 Desember, distribusi dilakukan ke Air Tawar sebanyak 16.000 liter, serta ke Jalan Jhoni Anwar dan Batipuh Panjang yang masing-masing menerima 8.000 liter. Selanjutnya, pada 5 Desember, bantuan disalurkan ke Siteba, Bungo Pasang, Surau Gadang, dan Padang Besi dengan volume masing-masing 8.000 liter, serta 16.000 liter ke kawasan Ampang.

Penyaluran berlanjut pada 6 Desember ke Simpang Indarung dan Sungai Lareh, masing-masing 8.000 liter. Pada 7 Desember, distribusi dilakukan ke Tabing dan Durian Taruang dengan volume masing-masing 6.000 liter. Kemudian pada 8 Desember, bantuan kembali disalurkan ke Jalan Irigasi dan Perumahan Asratek masing-masing 6.000 liter, serta 16.000 liter ke Kampung Pinang.

Pada 9 Desember, distribusi air bersih dilakukan ke Binuang Kampung Dalam sebanyak 6.000 liter, Kampung Pinang 12.000 liter, serta masing-masing 8.000 liter ke Jalan Jhoni Anwar dan Gurun Laweh. Rangkaian penyaluran bantuan ditutup pada 10 Desember dengan distribusi 16.000 liter air bersih ke Perumahan Bungo Pasang, seiring berakhirnya aktivitas Posko Semen Padang Peduli pada 11 Desember 2025.

Ferdy menegaskan penyaluran dilakukan secara terencana dan berkelanjutan agar manfaat bantuan dapat dirasakan secara optimal. “Kami berharap bantuan air bersih ini dapat membantu memenuhi kebutuhan sehari-hari warga, seperti memasak, mandi, dan sanitasi, hingga kondisi kembali normal,” ujarnya.

Melalui aksi kemanusiaan ini, PT Semen Padang menegaskan komitmennya untuk terus hadir dan berkontribusi bagi masyarakat, khususnya dalam situasi darurat dan pascabencana, sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan.(*)


PADANG, LINTASMEDIANEWS.COM

Kepedulian PT Semen Padang terhadap keselamatan masyarakat kembali diwujudkan melalui aksi cepat relawan Mine Rescue Team (MRT) dan Tim Reaksi Cepat (TRC) yang mengevakuasi 11 warga terjebak banjir di kawasan Batu Busuk, Kelurahan Lambung Bukit, Kecamatan Pauh, Kota Padang, Minggu (14/12/2025) sore.

Banjir susulan terjadi akibat meningkatnya debit air sungai yang dipicu hujan deras berintensitas tinggi di wilayah hulu. Kondisi tersebut menyebabkan arus air meluap dan menggenangi sejumlah titik permukiman warga di kawasan Batu Busuk, sehingga mengakibatkan beberapa warga terisolasi dan membutuhkan pertolongan segera.

Mengetahui kondisi itu, PT Semen Padang melalui Program Semen Padang Peduli segera mengerahkan relawan MRT dan TRC ke lokasi kejadian. Dalam proses evakuasi, relawan perusahaan semen pertama di Indonesia dan Asia Tenggara ini berkolaborasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang, Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang, Baznas, unsur TNI, serta masyarakat setempat.

Koordinator Semen Padang Peduli, Ferdy Dinardo, menjelaskan warga yang terjebak berada di dua titik berbeda. Lokasi pertama berada di sisi kiri bagian utara jembatan menuju PLTA Kuranji, sedangkan lokasi kedua berada di pangkal jembatan atau sisi timur kawasan Batu Busuk.

“Medan evakuasi cukup menantang karena derasnya arus air dan kondisi cuaca yang masih hujan. Namun, berkat koordinasi yang baik antar tim, proses evakuasi dapat dilakukan dengan cepat dan aman,” ujar Ferdy.

Proses penyelamatan berlangsung sekitar 15 menit dengan menggunakan peralatan keselamatan standar berupa tali kermantel sling, sehingga relawan dapat mengevakuasi warga satu per satu menuju lokasi yang lebih aman.

“Alhamdulillah, seluruh warga berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini,” katanya.

Selain melakukan evakuasi, relawan PT Semen Padang juga membantu pengamanan lokasi serta memastikan warga mendapatkan penanganan awal setelah berhasil diselamatkan. Warga kemudian diarahkan ke titik aman guna menghindari potensi banjir susulan.

Kepala Unit Komunikasi & Kesekretariatan PT Semen Padang, Ilham Akbar, mengatakan aksi kemanusiaan ini merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan perusahaan dalam mendukung penanggulangan bencana di Sumatera Barat, khususnya di Kota Padang. Melalui Program Semen Padang Peduli, PT Semen Padang aktif terlibat dalam kegiatan tanggap darurat, evakuasi, hingga bantuan pascabencana.

PT Semen Padang menegaskan komitmennya untuk terus bersinergi dengan pemerintah daerah dan seluruh pemangku kepentingan dalam upaya mitigasi serta penanganan bencana, sekaligus mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem.(*)

 

Padang, Lintamsedianews.com

Wakil Ketua DPRD Kota Padang Mastilizal Aye meminta Pemerintah Kota Padang untuk membangun rumah permanen bagi warga yang rumahnya terdampak banjir dan longsor. 

Hal itu disampaikannya ketika diwawancarai media ini melalui telepon selular, Ahad, 14 Desember 2025. 

"Jangan hanya hunian sementara (Huntara), tetapi membagun rumah permanen bagi mereka," ujarnya. 

Apalagi, kata pria yang akrab disapa Aye ini, Presiden Prabowo telah berjanji akan mengganti rumah warga terdampak banjir. 

"Ada rumah asal mereka yang berada di bibir sungai, ada yang sudah di tengah sungai. Tentu mereka tak mungkin tinggal di sana, harus direlokasi  ke tempat yang aman. Apalagi potensi bencana masih mengancam," cakap politisi Partai Gerindra ini. 

Senarnya, jelas Aye, ada dua langkah yang bisa dilakukan Pemko Padang. Pertama, normalisasi sungai dan membangun kanal. 

Kedua, mensiasati aturan agar mereka bersedia tanah asal mereka dijadikan fasilitas umum dan mereka ditempatkan di tempat aman.

Selain itu Aye mengingatkan Pemko Padang soal bantuan. Pemko harus berpikir jangka panjang soal bantuan. Jangan sampai bantuan habis, sedangkan kita masih butuh.

"Sekarang bantuan bertumpuk-tumpuk di posko. Ada pula donatur yang membagikan langsung. Tapi saya ingatkan, bantuan harus sampai ke warga, jangan ditumpuk-tumpuk, tetapi Pemko berfikir juga soal waktu tanggap darurat dan pasca tanggap darurat," ujarnya. (BY)

 

PADANG, LINTASMEDIANEWS.COM

Ketua DPRD Kota Padang Muharlion menghadiri aksi sosial donor darah yang digelar Komunitas Alang Laweh Peduli (KALP) berkerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI), kamaren. 

Kedatangan Muharlion di sambut ibu-ibu yang tergabung kedalam Komunitas Alang Laweh Peduli (KALP) dan pejabat terkait yang hadir pada kegiatan itu.

Menurut Muharlion, kegiatan tersebut merupakan kegiatan positif yang memberi dampak bagi misi kemanusiaan yang patut didukung dan diteladani komunitas lain.

"Karena setetes darah kita bermanfaat bagi saudara kita. Kita ingin memfasilitasinya dan juga ingin mendapat bahagian dari pahala itu," terangnya. 

Dikatakan Muharlion, panitia yang menfasilitasi terselenggaranya kegiatan aksi sosial donor darah tersebut juga mendapatkan pahala, tidak hanya yang mendonorkan darah.

"Ini kegiatan luar biasa. Apalagi motornya ibu-ibu, berseragam, semangatnya menginspirasi kita. Bahkan pada saat banjir kemaren pun mereka ikut berpartisipasi dan berkontribusi," ujarnya.

Muharlion berterimakasih kepada Komunitas Alang Laweh Peduli dan PMI atas partisipasi dan kontribusinya dalam membangun daerah pada kegiatan tersebut.

" Saya juga berterimakasi pada pendonor, terutama yang rutin.Tentu ini suatu kegiatan positif yang harus dikembangkan juga oleh KALP. Kalau perlu kelompok siaga bencana belajar ke sini,"  tegasnya. 

Muharlion juga memuji peran KSP yang hadir pada kesempatan tersebut. Katanya, peran KSP cukup besar terhadap bencana ini dan dirinya juga memberikan bantuan, bahkan setelah acara tersebu. (BY)

 


PARIWARA

Kota Padang, Lintasmedianews.com

Panitia Khusus III (Pansus III) DPRD Kota Padang menggelar rapat pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Penguatan Lembaga Adat dan Pelestarian Adat Budaya Minangkabau, Selasa (9/12/2025). Ranperda ini disiapkan sebagai payung hukum untuk menjamin keberlangsungan adat dan budaya Minangkabau di Kota Padang, meskipun sistem pemerintahan terendah di daerah ini berbentuk kelurahan, bukan nagari.


Ketua Pansus III DPRD Padang, Mulyadi Muslim, menyampaikan bahwa penyusunan Ranperda ini dilatarbelakangi oleh pengesahan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2022 tentang Pemerintahan Provinsi Sumatera Barat. Undang-undang tersebut menegaskan filosofi adat “Adat Basandi Syara’, Syara’ Basandi Kitabullah” sebagai amanah hukum yang wajib ditindaklanjuti melalui peraturan daerah.

“Inilah alasan kita membuat Perda, untuk memastikan adat budaya Minangkabau bisa kita lestarikan sesuai dengan versi Ninik Mamak, karena merekalah pemilik nagari dan pemilik adat,” ujar Mulyadi Muslim.

Rapat Pansus III secara khusus menghadirkan Ninik Mamak dan Penghulu dari 10 nagari yang telah ada di Padang jauh sebelum negara berdiri. Pelibatan langsung tokoh adat ini bertujuan memastikan Ranperda yang dihasilkan benar-benar memayungi dan menguatkan adat budaya Minangkabau sesuai dengan sistem dan nilai yang dianut masyarakat adat.


Salah satu fokus utama Ranperda adalah pelestarian budaya bagi generasi muda, khususnya anak-anak sekolah. Jika disahkan, Perda ini akan mengamanatkan penerapan pelajaran dan nilai-nilai budaya Minangkabau di seluruh lembaga pendidikan formal dan informal tingkat dasar dan menengah. Kebijakan ini akan menggantikan pola sebelumnya yang hanya bersifat instruksi kepala daerah atau dinas terkait.


Dalam pembahasan tersebut, Mulyadi Muslim juga menyoroti pengaturan mengenai Dubalang (pengawal adat). Ia menegaskan pentingnya penegasan fungsi dan tugas dubalang kota agar tidak tumpang tindih dengan peran Satpol PP maupun dubalang nagari yang berada di bawah kewenangan Ninik Mamak dan Penghulu.

Pansus III merekomendasikan agar peran dan tupoksi dubalang kota dikoreksi serta disesuaikan dengan aspirasi masyarakat adat, sehingga pelaksanaannya di tingkat kecamatan dan kelurahan lebih efektif dan tidak menimbulkan konflik kewenangan.


Rapat yang dipimpin langsung oleh Ketua Pansus III ini dihadiri oleh sejumlah anggota DPRD serta tokoh adat dari 10 nagari di Kota Padang. DPRD berharap Ranperda tentang Penguatan Lembaga Adat dan Pelestarian Adat Budaya Minangkabau ini dapat segera disahkan sebagai payung hukum yang kuat bagi Pemerintah Kota Padang.

Dengan adanya Perda tersebut, nilai-nilai adat Minangkabau yang “indak lekang dek paneh, ndak lapuak dek hujan” diharapkan dapat terus lestari dan terintegrasi dalam sistem pemerintahan kelurahan. (*)

 


PARIWARA

Padang, Lintasmedianews.com

DPRD Kota Padang mengambil langkah strategis dengan menggelar Rapat Paripurna pada Selasa (9/12/2025) guna merumuskan Roadmap Penanganan Banjir Bandang yang melanda sejumlah wilayah di Kota Padang. Rapat paripurna tersebut dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kota Padang, Muharlion, dan menjadi forum penting untuk mengevaluasi dampak bencana serta menetapkan langkah penanganan yang terukur, terkoordinasi, dan berkelanjutan.


Rapat ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kota Padang, jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Dalam kesempatan tersebut, DPRD menegaskan komitmennya untuk memastikan seluruh proses penanganan bencana berjalan optimal dan tepat sasaran.

Roadmap yang disusun bertujuan untuk menjawab kebutuhan nyata masyarakat terdampak sekaligus mempercepat proses pemulihan pascabencana banjir bandang. Fokus utama diarahkan pada pemulihan layanan dasar, perbaikan infrastruktur, serta pemulihan aktivitas sosial dan ekonomi warga.

Sekretaris Daerah Kota Padang, Andree Algamar, menyampaikan apresiasi atas peran aktif DPRD Kota Padang yang sejak hari pertama bencana telah turun langsung ke lapangan untuk mendampingi masyarakat. Menurutnya, masukan DPRD yang diperoleh dari hasil pengawasan lapangan menjadi elemen penting dalam penyusunan langkah tindak lanjut oleh Pemerintah Kota Padang.
Sebagai langkah awal penanganan, status tanggap darurat bencana diperpanjang hingga 15 Desember 2025. Perpanjangan ini dimaksudkan untuk memberikan waktu yang cukup bagi pemerintah daerah dalam memastikan pemulihan layanan dasar berjalan optimal sehingga masyarakat dapat kembali beraktivitas secara normal.

DPRD Kota Padang juga menyoroti tingkat kerusakan infrastruktur yang dinilai sangat berat, bahkan disebut sebagai bencana terparah yang dialami Kota Padang sejak gempa besar tahun 2009. Kondisi tersebut membutuhkan penanganan lintas sektor dan lintas lembaga, termasuk koordinasi intensif dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sebagai bagian dari implementasi roadmap yang telah disusun.


Melalui rapat paripurna ini, DPRD menegaskan komitmennya untuk terus mengawal proses penanganan bencana hingga tahap pemulihan selesai. Pernyataan ini menjadi jaminan kepada masyarakat bahwa DPRD Kota Padang akan hadir dan memastikan roadmap penanganan pascabencana dilaksanakan secara transparan, akuntabel, dan bertanggung jawab. (*)

 


PADANG, LINTASMEDIANEWS.COM

Setelah sempat putus total akibat tergerus banjir bandang, akses jalan menuju Batu Busuk, Kelurahan Lambung Bukit, Kecamatan Pauh, Kota Padang, akhirnya kembali dapat dilalui, pada Jumat (12/12/2025) sore.

Upaya pemulihan ini tak lepas dari kerja cepat tim Semen Padang Peduli yang sejak pagi hingga sore hari mengerahkan alat berat untuk menormalkan kembali jalur yang menjadi nadi pergerakan warga tersebut.

Banjir bandang yang kembali melanda kawasan Batu Busuk pada Rabu (10/12/2025) menyebabkan badan jalan amblas dan akses terputus. Kondisi ini membuat aktivitas masyarakat lumpuh, termasuk mobilitas warga yang hendak keluar-masuk daerah tersebut. 

Situasi darurat ini langsung direspon oleh PT Semen Padang, anak perusahaan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk atau SIG melalui Semen Padang Peduli.

Koordinator Lapangan Posko Semen Padang Peduli, Ferdy Dinardo, menjelaskan bahwa pengerahan alat berat dilakukan atas instruksi langsung manajemen perusahaan yang ingin memastikan akses masyarakat segera dipulihkan. Sejak pagi, satu unit ekskavator diturunkan untuk menata ulang badan jalan yang tergerus aliran banjir.

“Dari pagi hingga sore, alat berat kami bekerja tanpa henti untuk memperbaiki jalan yang rusak berat. Alhamdulillah, sore ini jalur tersebut sudah bisa dilewati oleh sepeda motor dan digunakan warga yang berjalan kaki,” ujarnya.

Ferdy menambahkan, kondisi jalan sebelumnya berada pada level kritis, dengan sebagian badan jalan hanyut dan menyisakan tebing curam. Perbaikan yang dilakukan tidak hanya sekadar menimbun, tetapi juga membentuk kontur jalan agar cukup aman dilewati warga dalam situasi darurat.

Sementara itu, Lurah Lambung Bukit, Andi Defriyan, menyampaikan apresiasi atas gerak cepat Semen Padang Peduli. Ia menyebut kehadiran alat berat perusahaan menjadi penyelamat bagi warga yang sudah dua hari terisolasi.

“Kami sangat berterima kasih kepada PT Semen Padang yang telah mengerahkan alat berat untuk perbaikan jalan ini. Setidaknya kini warga bisa kembali beraktivitas, terutama mereka yang harus keluar untuk kebutuhan mendesak,” katanya.

Sekretaris Perusahaan PT Semen Padang, Win Bernadino, menegaskan bahwa kontribusi ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk hadir dalam setiap kondisi darurat yang dialami masyarakat sekitar.

“Sejak hari pertama banjir bandang terjadi, tim kami sudah berada di Batu Busuk. Kami menurunkan Tim Reaksi Cepat (TRC), menyediakan makan siang dan malam bagi warga yang mengungsi, serta mendukung kebutuhan dapur umum. Membantu pemulihan akses jalan ini adalah bagian dari tanggung jawab kami kepada masyarakat,” ujarnya.

Win Bernadino menambahkan, langkah sigap Semen Padang Peduli ini juga sejalan dengan semangat Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, khususnya poin yang menekankan penguatan ketahanan nasional, peningkatan layanan publik, dan percepatan penanganan bencana. 

Menurutnya, perusahaan BUMN harus menjadi mitra strategis pemerintah dalam memastikan masyarakat mendapatkan perlindungan serta dukungan cepat pada saat-saat kritis.

Dengan terbukanya kembali jalan Batu Busuk, meski untuk sementara baru dapat dilalui sepeda motor dan pejalan kaki, warga mulai bisa bernapas lega. Aktivitas harian perlahan dapat berjalan, dan penyaluran bantuan logistik menjadi lebih mudah.

Upaya lanjutan untuk peningkatan keamanan dan ketahanan jalan ke depan masih dibutuhkan, namun langkah cepat Semen Padang menjadi penopang awal pemulihan kawasan terdampak bencana tersebut.

 

PADANG, LINTASMEDIANEWS.COM

Semangat antikorupsi menggelora di PT Semen Padang pada Peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (HAKORDIA) 2025 yang digelar di Kantor Pusat PT Semen Padang, Selasa (9/12/2025). Mengusung tema “Satukan Aksi, Basmi Korupsi”, kegiatan ini menjadi momentum refleksi sekaligus ruang bagi ratusan peserta menampilkan gagasan melalui lomba esai bertema “Pencegahan Fraud di Korporasi”.

Hadir dalam kegiatan tersebut Direktur Keuangan dan Umum PT Semen Padang Iskandar Z. Lubis, Sekretaris Perusahaan Win Bernadino, Kepala Departemen SDM & Umum Iskandar Samudra Taqwa, Dewan Juri Edita Elda, serta tamu undangan lainnya.

Ketua Panitia HAKORDIA 2025, Irwan Prasetyo, melaporkan bahwa lomba berlangsung selama 23 hari, 1–23 November 2025, dan dibagi dalam tiga kategori: insan Semen Padang, mahasiswa, dan umum. “Alhamdulillah, antusiasme peserta sangat menggembirakan,” ujarnya.

Total 437 karya masuk ke panitia, terdiri dari 23 karya insan perusahaan, 272 karya mahasiswa, dan 142 karya kategori umum. Irwan menambahkan, penyelenggaraan lomba merupakan bagian dari komitmen perusahaan memperkuat Good Corporate Governance (GCG), implementasi Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) SNI ISO 37001, serta penguatan nilai Manajemen Risiko (MR).

Juara I tiap kategori menerima piagam penghargaan dan uang tunai Rp2 juta, juara II Rp1,5 juta, dan juara III Rp1 juta. Panitia juga memberikan apresiasi bagi 20 peserta dengan pengiriman tercepat.

Dalam sambutannya, Iskandar Z. Lubis menegaskan bahwa lomba esai memberikan perspektif baru bagi perusahaan. “Karena melibatkan mahasiswa dan masyarakat umum, banyak sudut pandang segar yang dapat menjadi praktik terbaik dalam meningkatkan implementasi antikorupsi di perusahaan,” katanya.

Iskandar menekankan komitmen perusahaan memperkuat integritas melalui penerapan ISO 37001 dan mekanisme pengawasan internal. “Selamat kepada para pemenang dan terima kasih kepada seluruh peserta. Mari bersama membasmi korupsi sampai tuntas,” ujarnya.

Iskandar melanjukan, Sebagai bagian dari komitmen memperkuat budaya integritas di lingkungan korporasi, PT Semen Padang menegaskan bahwa penyelenggaraan HAKORDIA 2025 bukan hanya seremoni tahunan, tetapi juga kontribusi nyata perusahaan dalam mendukung agenda pembangunan nasional.

“Penyelenggaraan HAKORDIA di PT Semen Padang merupakan bentuk dukungan kami terhadap Asta Cita Presiden Republik Indonesia, khususnya penguatan tata kelola yang berintegritas dan pemberantasan praktik korupsi di lingkungan korporasi. Kegiatan ini selaras dengan Asta Cita Poin 5 tentang penguatan tata kelola dan integritas, serta Asta Cita Poin 7 mengenai efisiensi dan transparansi industri sebagai fondasi terciptanya iklim usaha yang sehat, akuntabel, dan berdaya saing,” tutupnya.

Perwakilan Dewan Juri, Edita Elda dari Universitas Andalas, menyebut proses penjurian cukup menantang karena jumlah karya yang besar dan waktu penilaian yang terbatas. “Kami awalnya tidak membayangkan karya yang masuk akan sebanyak ini. Proses penilaiannya cukup menantang karena waktunya kurang dari dua minggu,” katanya.

Elda menjelaskan, penjurian didasarkan pada lima indikator: kesesuaian tema, ketentuan format, orisinalitas, serta ketajaman ide dan analisis. Banyak karya dinilai menghadirkan gagasan inovatif, mulai dari pemanfaatan AI hingga strategi denormalisasi fraud dan pendekatan budaya Minangkabau. “Banyak ide sederhana namun aplikatif. Itu yang membuat penjurian menarik,” ujarnya.

Sonya Marcellyna, Juara I Kategori Umum, menjadi representasi generasi muda antikorupsi. Lulusan Akuntansi Universitas Andalas yang kini magang di Departemen Keuangan PT Semen Padang ini menyebut kemenangannya sebagai bentuk kontribusi dalam upaya pencegahan fraud di korporasi.

Dalam esainya berjudul “Penguatan Integritas Laba Melalui Implementasi Cash Flow Drivers Corporate Governance sebagai Strategi terhadap Praktik Window Dressing di PT Semen Padang”, Sonya mengangkat pentingnya GCG dalam mencegah manipulasi laporan keuangan. Ia menilai skor GCG 93,36 yang dicapai PT Semen Padang menjadi standar tinggi bagi korporasi nasional.

Perwakilan pemenang kategori mahasiswa, Mikhael Duta Deonismans dari Universitas Andalas, mengangkat isu penyuapan dalam proses tender yang menurutnya sering luput dari perhatian publik. “Komunikasi informal antara pemegang keputusan dan peserta tender sering menjadi celah penyuapan,” ujarnya.

Mikhael menawarkan pendekatan blind procurement dengan meminimalkan interaksi personal dalam proses tender sehingga potensi gratifikasi bisa ditekan.

Peringatan HAKORDIA 2025 juga dirangkai dengan pemberian penghargaan bagi karyawan pelapor gratifikasi. Penghargaan diberikan kepada Santoro dari Unit EPDC atas keberaniannya melaporkan dugaan gratifikasi melalui mekanisme resmi perusahaan.

“Mendapatkan sesuatu yang bukan hak menimbulkan ketidaknyamanan moral. Alhamdulillah Semen Padang memiliki sarana pelaporan, dan saya memanfaatkannya,” ujarnya.


Santoro mengatakan pelaporan gratifikasi merupakan langkah kecil yang berdampak besar terhadap efisiensi terutama pada proses pengadaan. “Jika semua insan melakukannya, proses pengadaan akan jauh lebih efisien dan transparan,” tambahnya.


Daftar Pemenang Lomba Esai PT Semen Padang 2025


Kategori Internal

- Achmad Taufan – Integrasi Artificial Intelligence dan Good Corporate Governance sebagai Strategi Pencegahan Fraud Korporasi di Indonesia

- Jefri Antoni – Strategi Denormalisasi dalam Ekosistem Tender

- Dedi Hanafi – Pencegahan Fraud di Korporasi: Membangun Budaya Anti Gratifikasi


Kategori Mahasiswa

- Mikhael Duta Deonismans – Zona Steril Anti-Suap: Implementasi Sistem Pengadaan Tertutup (Blind Procurement System) untuk Mengeliminasi Celah Tender Korporasi

- Muslimatuz Zahira – Resiliensi Tata Kelola: CGG 5.0 Berbasis Triple-A Framework untuk Pencegahan Fraud di PT Semen Padang

- Rahmad Algozi – Transformasi CGC Berbasis AI melalui Integrity Dashboard untuk Memperkuat Sistem Pencegahan Fraud

Kategori Umum

- Sonya Marcellyna – Beyond 90: Penguatan Integritas Laba Melalui Cash-Flow-Driven Corporate Governance sebagai Safeguard terhadap Praktik Window Dressing di PT Semen Padang

- Iman Ashar Tanjung – Gamifikasi Budaya: Culture Gamification Scenario-Based Learning sebagai Strategi Pembentukan Mindset Integritas

- Tegar Putra Socrates – Play for Integrity: Gamifikasi Whistleblowing untuk Mencegah Fraud dan Membangun Budaya Integritas

 

PADANG, LINTASMEDIANEWS.COM

Ketua DPRD Kota Padang Muharlion melakukan kunjungan ke lokasi tempat hunian sementara (Huntara) korban banjir bandang dan longsor di Rusunawa Padang Sarai Lubuk Buaya Kecamatan Koto Tangah Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat, Rabu, 10 Des 2025.

Tujuan kunjungan ini, Ketua DPRD Kota Padang Muharlion memastikan warga terdampak bencana banjir bandang dan longsor mendapatkan fasilitas yang layak. 

Ini dilakukannya dalam rangka fungsi pengawasan selaku anggota DPDD Kota Padang terhadap langkah yang dilakukan Pemerintah Kota Padang.

Sekedar informasi, disamping fungsi pengawasan (evaluasi), anggota DPRD memiliki tugas pokok membuat anggaran (budgeting) dan membuat undang-undang (legislasi).

"Kehadiran kita dalam rangka memastikan masyarakat mendapatkan tempat dan fasilitas yang layak," tegas Muharlion.

Seperti, jelas Muharlion, warga mendapatkan rumah, fasilitas tenpat tidur, alat masak, air bersih, MCK (mandi, cuci, kakus, red), dan lain-lain.

"Meraka nyaman, dan ada pengaman di lokasi tersebut. Allhamdulillah dari pantaun kami, fasilitas sangat layak, bagus dan memadai," ungkapnya.

Pada kunjungan tersebut, Muharlion didampingi oleh Kadis Perkim Kota Padang, Camat Koto Tangah, Polsek Koto tangah.

"Kami juga dikawal oleh pihak kespolisian," akunya. (BY)

 

PADANG, LINTASMEDIANEWS.COM

Curah hujan ekstrem yang mengguyur Kota Padang beberapa waktu terakhir memicu banjir bandang di sejumlah wilayah, termasuk Kecamatan Pauh yang menjadi salah satu daerah terdampak cukup parah. Menyikapi kondisi tersebut, PT Semen Padang yang merupakan bagian dari SIG, bergerak cepat dengan mendirikan Posko Semen Padang Peduli.

Bekerjasama dengan ESDM Siaga Bencana yang selama ini menjadi mitra perusahaan dalam respons cepat terhadap bencana hidrometeorologi, posko tersebut tidak hanya menyediakan bantuan, tetapi juga membuka layanan kesehatan gratis bagi warga terdampak banjir bandang yang membutuhkan pemeriksaan medis. 

Sejak pertama kali dibuka pada Senin (1/12/2025) lalu, posko kesehatan ini sudah memberikan pelayanan kepada 84 warga Pauh yang terdampak bencana. Para petugas mencatat bahwa mayoritas warga yang datang mengalami keluhan umum pascabencana, seperti batuk, demam, dan gatal-gatal.

"Sedikitnya sudah ada 84 korban yang kami layani. Jumlah ini merupakan data hingga Sabtu (6/12/2025) kemarin. Rata-rata gangguan kesehatan yang dialami para korban biasanya dipicu oleh kondisi lingkungan pascabencana," kata Koordinator Posko Semen Padang Peduli, Ferdy Dinardo, Senin (8/12/2025).

Dalam pemeriksaan kesehatan ini, katanya melanjutkan, pihaknya melibatkan tenaga medis profesional dari Semen Padang Hospital (SPH). Tim medis tersebut ditempatkan secara bergiliran untuk memastikan kontinuitas pelayanan di lapangan, agar layanan kesehatan dapat berjalan maksimal.

“Tim medis ini dilibatkan sebagai bentuk kepedulian perusahaan terhadap masyarakat Pauh yang terdampak banjir bandang. Kami melihat banyak korban yang membutuhkan perhatian kesehatan segera, sehingga kami menggandeng tenaga medis dari SPH untuk membantu pemeriksaan dan penanganan awal,” ujarnya.

"Di posko ini kami pun juga menempatkan relawan Tim Reaksi Cepat (TRC) Semen Padang untuk membantu pendistribusian bantuan logistik, termasuk pemetaan kebutuhan warga, hingga memastikan kelancaran aktivitas posko setiap harinya," kata Ferdy.

Ferdy menambahkan, posko Semen Padang Peduli ini merupakan bentuk komitmen perusahaan terhadap bencana yang terjadi di Kota Padang. 

"Kami berharap keberadaan posko ini dapat mempercepat pemulihan kondisi warga serta mengurangi risiko penyakit pascabencana," bebernya.

Kepala Unit Komunikasi dan Kesekretariatan PT Semen Padang, Ilham Akbar, menerangkan bahwa selain pelayanan kesehatan, posko ini juga berfungsi sebagai pusat koordinasi bantuan dari berbagai perusahaan pertambangan yang berada di bawah pengawasan Dinas ESDM Provinsi Sumbar yang masuk ke wilayah Pauh.

Hal ini, kata dia, juga selaras dengan Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto. "Pendirian posko dan aktivitas kebencanaan ini juga mendukung agenda nasional khususnya pada poin peningkatan kualitas lingkungan hidup dan resiliensi bencana, serta percepatan penguatan infrastruktur dasar yang aman dan Tangguh".

Dengan kehadiran posko ini, PT Semen Padang menegaskan kembali perannya sebagai perusahaan yang tidak hanya fokus pada operasional industri, tetapi juga aktif dalam kontribusi sosial kemasyarakatan, terutama pada situasi darurat seperti bencana alam.(*)

 


Padang, Lintasmedianews.com

Panitia Khusus III (Pansus III) DPRD Padang menggelar rapat penting pada Selasa (9/12), untuk membahas Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Penguatan Lembaga Adat dan Pelestarian Adat Budaya Minangkabau di Kota Padang. Ranperda ini disusun sebagai payung hukum untuk menjamin keberlangsungan adat dan budaya, meskipun sistem pemerintahan terendah di Padang adalah kelurahan, bukan nagari.

Ketua Pansus III DPRD Padang, Mulyadi Muslim, menjelaskan bahwa pembahasan ini didorong oleh pengesahan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2022 tentang Pemerintahan Provinsi Sumatera Barat. Undang-undang tersebut secara hukum memastikan filosofi adat "Adat Basandi Syara', Syara' Basandi Kitabullah" yang sebelumnya hanya slogan, kini telah menjadi amanah undang-undang yang harus ditindaklanjuti dengan Perda.

"Inilah alasan kita membuat Perda, untuk memastikan adat budaya Minangkabau kita ini bisa kita lestarikan sesuai dengan versi mereka (Ninik Mamak), karena merekalah pemilik nagari, merekalah pemilik adat," ujar Mulyadi Muslim. Rapat ini secara khusus mengundang para Ninik Mamak dan Penghulu dari 10 nagari yang telah eksis di Padang jauh sebelum negara berdiri.

Salah satu fokus utama Ranperda ini adalah pelestarian budaya untuk generasi muda dan anak-anak sekolah. Jika disahkan, Perda ini akan mengamanatkan secara otomatis bahwa pelajaran atau nilai-nilai budaya Minangkabau harus dijalankan oleh semua lembaga pendidikan formal maupun informal tingkat dasar dan menengah. Ini akan menggantikan inisiatif yang sebelumnya hanya berdasarkan instruksi Walikota atau dinas pendidikan.

Mulyadi Muslim menyoroti aspek spesifik dalam Ranperda, terutama mengenai keberadaan "Dubalang" (pengawal adat). Ia menekankan perlunya mendudukkan fungsi dan tupoksi dubalang kota agar tidak tumpang tindih dengan tugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) atau mengambil peran dari dubalang nagari yang merupakan miliki Ninik Mamak dan Penghulu.

Pansus III menyarankan agar peran dubalang dikoreksi dan diperbaiki dalam Perda, disesuaikan dengan keinginan masyarakat dan lembaga adat, serta memastikan Tupoksi yang sudah ada selama ini tidak terjadi tumpang tindih. Apresiasi diberikan terhadap inisiatif pembentukan dubalang kota, namun pelaksanaannya di tingkat kecamatan hingga kelurahan perlu dikoreksi agar lebih efektif dan adaptif.

Rapat Pansus III yang dipimpin langsung oleh Mulyadi Muslim ini dihadiri oleh sejumlah anggota Pansus III dan turut melibatkan tokoh adat, Ninik Mamak dari 10 nagari yang ada di Padang. Pelibatan langsung tokoh adat memastikan bahwa Perda yang dihasilkan akan memayungi dan menguatkan adat budaya Minangkabau sesuai dengan sistem yang dianut oleh pemiliknya.

Diharapkan, Ranperda tentang Penguatan Lembaga Adat dan Pelestarian Adat Budaya Minangkabau ini dapat segera disahkan. Dengan demikian, Ranperda ini akan menjadi payung hukum yang kuat bagi Pemerintah Kota Padang ke depannya, menjamin bahwa adat yang "indak lekang dek paneh, ndak lapuak dek hujan" dapat terus dilestarikan, termasuk dalam sistem pemerintahan kelurahan. (105)

Rapat Pansus III dipimpin Ketua Pansus Mulyadi Muslim membahas Perda terkait penguatan adat Minangkabau. (Bambang)

 

PADANG, LINTASMEDIANEWS.COM

Panitia Khusus I (Pansus I) DPRD Padang memulai pembahasan intensif mengenai Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Pencabutan Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2003 tentang Kedudukan Keuangan Walikota dan Wakil Walikota. Langkah legislatif ini diambil sebagai upaya Pemerintah Kota (Pemko) Padang dan DPRD untuk menyelesaikan konflik aturan yang telah berlangsung lama dan mengoptimalkan tata kelola keuangan daerah.

Pembahasan Ranperda Pencabutan Perda ini digelar dalam rapat Pansus I, dipimpin Ketua Pansus Faisal Nasir serta sejumlah anggota dan pihak eksekutif, termasuk Asisten III Sekretariat Daerah Kota Padang, Corry Saidan. 

"Pertemuan ini menjadi fokus untuk menyamakan persepsi dan memastikan landasan hukum yang kuat bagi kedudukan keuangan pimpinan daerah di Kota Padang," kata Faisal Nasir.

Inti dari masalah yang ingin diatasi adalah Perda Nomor 5 Tahun 2003 dinilai bertentangan atau tumpang tindih dengan Peraturan Pemerintah (PP) yang lebih tinggi, yaitu PP Nomor 109 Tahun 2000 tentang Kedudukan Keuangan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah. Peraturan turunan seperti Perda secara hukum tidak diperbolehkan bertentangan dengan aturan yang lebih tinggi.

Faisal Nasir menjelaskan bahwa Perda tersebut harus dicabut karena hak keuangan kepala daerah telah diakomodir secara eksklusif dalam PP. 

"Pencabutan ini penting untuk mengantisipasi jangan sampai terjadi persoalan hukum dan tumpang tindih pemeriksaan antara Perda dengan PP," tegasnya.

Asisten III Setdako Padang, Corry Saidan, mengonfirmasi bahwa pertimbangan utama pengajuan konsep pencabutan tersebut adalah adanya tumpang tindih dengan PP 109 Tahun 2000, yang menyebabkan inkonsistensi dan rancu dalam implementasi aturan di lapangan. Usulan pencabutan ini adalah solusi untuk menyelesaikan ketidaksesuaian aturan yang ada.

Pansus I juga telah melakukan kunjungan ke berbagai daerah dan menemukan fakta bahwa hak keuangan kepala daerah di seluruh daerah hanya mengacu kepada PP, dan tidak ada satu pun yang mengacu kepada Perda. Ini memperkuat argumen bahwa hak keuangan tersebut murni diatur oleh PP 109 Tahun 2000.

Pemerintah Kota Padang sendiri, melalui Kabag Hukum dan Asisten III, mengajukan permohonan kepada DPRD untuk mencabut Perda tersebut sebagai upaya proaktif. Pembahasan Ranperda ini mendapat dukungan penuh dari Pansus I, dan direncanakan akan selesai dalam dua hingga tiga hari ke depan.

Sebagai langkah finalisasi, Pansus I akan mengundang instansi terkait, seperti Kanwil Hukum, Biro Hukum Provinsi, dan pakar hukum, untuk memastikan pemahaman yang seragam. Dengan pencabutan Perda No. 5 Tahun 2003, pelaksanaan kedudukan keuangan Walikota dan Wakil Walikota Padang akan murni mengacu pada PP 109 Tahun 2000, sehingga menjamin kepastian dan konsistensi hukum. (105)

Ketua Pansus I Faisal Nasir saat memimpin pembahasan Raperda Pencabutan Perda Nomor 5 Tahun 2003 tentang Kedudukan Keuangan Walikota dan Wakil Walikota. (Bambang)

 

Padang, Lintasmedianews.com

Sebagai Ketua DPRD Kota Padang, Muharlion menegaskan telah berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah (Pemda) terkait masa tanggap darurat bencana. 

"Masa tanggap darurat diperpanjang sepekan lagi, dari tanggal 9 ke 15 Desember 2025. Kita ingin lihat apa yang dilakukan? Sehingga jelas, kongkrit dan terukur di masa perpanjangan ini," tukuk Muharlion kepada awak media, Selasa, 9 Desember 2025.

Dikatakannya, persoalan mendasar mesti diselesaikan, seperti rumah yang terkena lumpur, jalan hunian sementara. 

"Itu semua seperti apa? Baru nanti kedepannya seperti apa? Seperti air bersih menjadi persoalan kita hari ini, menghantui masyarakat. Ini harus tuntas dan clear. Termasuk persolan ekonomi mereka, seperti apa? Hunian permanen mereka seperti apa?" ujarnya.

Sehingga semua itu, cakap Muharlion, kuncinya adalah data. 

"Data rumah, data keluarga, data itu harus clear. Jadi ketika orang datang mengasih bantuan, termasuk dari propinsi, kita sudah punya data untuk itu," katanya. 

Soal bangunan, kata Muharlion, tidak bisa cepat, yang bisa dilakukan sekarang hunian sementara. Apatah lagi, bangunan itu melalui proses yang panjang.

"Yang jelas, kalau rumah mereka kena lumpur, saya bantu mereka. Yang jelas kita dorong, kalau perlu semua ASN Pemko mebersihkan rumah mereka," tegasnya. (BY)

 

Padang, Lintasmedianews.com

Kapolda Sumatera Barat wujudkan kepedulian melalui bantuan sembako untuk para jurnalis yang terdampak banjir setelah musibah melanda sejumlah wilayah di Sumatera Barat.

Bantuan dari Kapolda tersebut secara resmi dilepas oleh Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Susmelawati Rosya S S M Tr A P didampingi Dirlantas Polda Sumbar Kombes Pol H M Reza Chairul Akbar Sidiq S H S I K M H yang mewakili Kapolda dalam prosesi pelepasan di lokasi tersebut,Selasa(9/12).

Pelepasan bantuan berlangsung dalam suasana sederhana tetapi sarat makna, menjadi simbol perhatian pimpinan Polda Sumbar kepada insan pers yang selama ini berada di garis depan peliputan bencana, namun pada saat yang sama juga ikut merasakan langsung dampak musibah banjir.

Kabid Humas dan Dirlantas hadir sebagai perwakilan resmi Kapolda Sumbar dalam prosesi pelepasan tersebut, menegaskan bahwa seluruh bantuan sembako yang disalurkan merupakan titipan langsung Kapolda untuk para jurnalis terdampak banjir di berbagai wilayah di Kota Padang.

Dalam keterangannya mewakili Kapolda Sumbar, Kombes Pol Susmelawati Rosya menekankan bahwa jurnalis memiliki peran strategis dalam menjaga arus informasi yang menenangkan masyarakat di tengah situasi darurat kebencanaan.

“Bapak Kapolda menitipkan bantuan ini untuk rekan rekan jurnalis yang terdampak banjir. Ini adalah bentuk empati dan perhatian beliau kepada insan pers yang selama ini menjadi mitra penting Polri dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat,” ujar Kombes Pol Susmelawati Rosya saat pelepasan bantuan.

Dirlantas Polda Sumbar Kombes Pol H M Reza Chairul Akbar Sidiq menambahkan bahwa pihaknya memastikan seluruh proses pelepasan dan pengaturan awal distribusi berjalan dengan tertib dan aman, sehingga tim pengantar bantuan dapat bergerak dengan lancar di lapangan.

Usai dilepas di SPBP Alai, tim pengantar bantuan sembako bergerak menuju berbagai titik di Kota Padang dan sekitarnya untuk mengantarkan langsung bantuan ke rumah para jurnalis terdampak banjir dengan pola door to door.

Sebanyak 52 jurnalis dari berbagai media tercatat sebagai penerima bantuan sembako dari Kapolda Sumbar. Sebagian di antaranya saat ini harus tinggal sementara di rumah orang tua ataupun kerabat karena rumah mereka mengalami kerusakan akibat terjangan banjir.

Kabid Humas Polda Sumbar menyampaikan bahwa Kapolda berharap bantuan sembako ini dapat sedikit meringankan beban ekonomi para jurnalis dan keluarga mereka, sekaligus menjadi penguat moral di tengah situasi pascabencana yang belum sepenuhnya pulih.

Perhatian Kapolda Sumbar terhadap jurnalis terdampak banjir ini menjadi cerminan bahwa di balik tugas besar menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, kepolisian juga hadir dengan wajah kemanusiaan yang nyata dan menyentuh, mempererat ikatan emosional antara Polri dan insan pers di Sumatera Barat.

 

PADANG, LINTASMEDIANEWS.COM

Kepedulian terhadap korban banjir bandang yang melanda Kecamatan Pauh, Kota Padang, terus mengalir dari berbagai pihak. Salah satu bantuan datang dari mantan Direktur Utama PT Semen Padang, Dwi Soetjipto, yang menyalurkan donasi sebesar Rp50 juta untuk mendukung warga yang kehilangan tempat tinggal dan masih bertahan di pengungsian. 

Bantuan tersebut diserahkan pada Minggu (7/12/2025) di Posko Pengungsian SDN 02 Cupak Tangah, lokasi utama yang menampung ratusan warga terdampak. Karena kondisi kesehatan, Dwi Soetjipto tidak dapat hadir secara langsung. Ia menugaskan putra sulungnya, Aditya Wicaksono, untuk mewakili sekaligus menyampaikan pesan empatinya kepada masyarakat Pauh. 

Didampingi mantan Direktur Utama PT Semen Padang lainnya, Benny Wendry, bantuan dari Dwi diserahkan Aditya kepada Camat Pauh, Titin Masfetrin. Penyerahan bantuan tersebut turut disaksikan sejumlah staf Kecamatan Pauh, serta para korban bencana banjir bandang yang tinggal di posko pengungsian.

Aditya menyampaikan bahwa bantuan tersebut berangkat dari kepedulian mendalam Dwi Soetjipto terhadap masyarakat Pauh, terutama karena hubungan historis dan emosionalnya dengan Pauh, yang merupakan kawasan sekitar Universitas Andalas (Unand). Selain pernah menempuh pendidikan di Unand, Dwi saat ini aktif sebagai dosen praktisi.

“Beliau sangat peduli dan terus mengikuti perkembangan situasi di Pauh sejak banjir bandang terjadi. Niatnya sebenarnya ingin hadir langsung menyapa warga, tetapi kondisi kesehatan belum memungkinkan. Karena itu, saya hadir untuk menyampaikan salam hangat dan doa beliau untuk warga yang sedang berjuang memulihkan kehidupan,” kata Aditya.

Ia menambahkan, penyaluran dana bantuan sepenuhnya dipercayakan kepada pihak kecamatan agar dapat digunakan sesuai kebutuhan paling mendesak di lapangan. Menurutnya, pemerintah kecamatan memahami situasi pengungsi secara lebih menyeluruh sehingga dapat menentukan alokasi yang tepat dan bermanfaat.

“Kami berharap bantuan ini bisa membantu meringankan beban warga Pauh yang terdampak bencana, dan bisa menjadi motivasi untuk bangkit setelah kehilangan banyak hal akibat bencana. Semoga proses pemulihan berjalan lancar dan warga dapat kembali beraktivitas seperti biasa,” ujarnya.

Apresiasi dari Pemerintah Kecamatan Pauh

Camat Pauh, Titin Masfetrin, menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada Dwi Soetjipto beserta keluarga atas perhatian yang diberikan kepada warga. Menurutnya, bantuan materi dan moral sangat dibutuhkan, terutama di tengah proses pemulihan yang diperkirakan berlangsung cukup panjang.

“Bantuan ini sangat berarti sekali bagi kami. Terima kasih kepada Pak Dwi Soetjipto dan keluarga yang tetap peduli pada masyarakat Pauh. Dukungan seperti ini sangat membantu sekali dalam memulihkan kondisi warga kami yang terdampak bencana banjir bandang,” ujar Titin.

Ia melanjutkan, banjir bandang yang terjadi beberapa waktu lalu sangat memukul kehidupan warga Pauh, tapi juga menyebabkan kerusakan parah pada rumah penduduk, fasilitas umum, lahan pertanian, serta memutus akses jalan di sejumlah titik. 

Ia pun juga menjelaskan perkembangan terbaru kondisi para korban di tempat pengungsian. Jumlah pengungsi sempat mencapai sekitar 400 jiwa setelah banjir bandang menerjang. Meski sebagian warga sudah kembali ke rumah masing-masing dan ke rumah kerabatnya, namun hingga kini masih terdapat 47 kepala keluarga yang berada di posko pengungsian. 

"Warga yang saat ini masih di pengungsian juga sedang bersiap untuk pindah tempat hunian khusus di Padang Sarai, Lubuk Buaya, yang disediakan pemerintah daerah bagi korban terdampak. Bencana ini juga menyebabkan dua orang meninggal dunia di wilayah Pauh,” pungkas Titin.(*)

 

Padang, Lintasmedianews.com

Perusahaan pemungut dan pemusnah limbah medis di Sumatera Barat, PT Artama Sentosa Indonesia (ASI) mempecayakan penyaluran bantuan kemanusiaan perusahaannya kepada Palang Merah Indonesia (PMI) Sumatera Barat.

Kemarin, tim PT ASI dan tim PMI Sumbar menggantar langsung  bantuan berupa paket sembako, peralatan dapur, peralatan kebersihan, karpet dan lainnya kepada para korban bencana alam di Guo Lubuak Tampuruang Kuranji, Padang.

Menurut Pimpinan PT ASI, R. Yusuful Adha Thamrin Rifai dan Sekretaris PMI Sumbar Refdiamond, penyerahan bantuan ini merupakan ujud kepedulian kepada lingkungan dari perusahaan (Corporate Social Responsibility-CSR) yang bergerak di bidang pemusnahan dan pengangkutan limbah medis tersebut.

“Jangan lihat volumenya, tapi lihat perhatiannya, Insya Allah kita nanti akan mengajak juga kawan-kawan sesama perusahaan pemusnah limbah medis yang beroperadi di daerah ini untuk memberi perhatian juga kepada para koran bencana alam yang terjadi hampir di semua wilayah di Sumatera Barat ini,” ujar Yusuf yang juga Wakil Sekretaris Dewan Harian Daerah Angkatan 45 Sumatera Barat itu.

Bantuan-bantuan itu diterimakan melalui tim PMI Kota Padang yang berposko di Guo Lubuak Tampuruang sejak hari pertama bencana banjir bandang datang di Padang. Kemudian tim PMI Kota Padang memberikan daftar nama para korban yang akan menerima bantuan tersebut sesuai dengan kuota yang tersedia.

“Insya Allah kita akan terus menggalang bantuan untuk mempercepatan pemulihan kembali kehidupan warga, baik dengan bantuan darurat, upaya pembangunan hunian sementara bagi pengungsi yang rumahnya hancur luluh,” ujar Refdiamond didampingi Ketua Bidang Humas PMI Sumbar, Eko Yanche Edrie.

Sehari sebelumnya secara resmi bantuan dari PT ASI itu diserahkan kepada PMI melalui Ketua PMI Sumbar H. Aristo Munandar didampingi oleh senator dari Jawa Barat, Alfiansyah Bustami atau yang dikenal dengan sapaan Komeng. Komedian yang terkenal dengan jargon ‘Uhuyy’ itu datang ke Sumatera Barat sebagai relawan PMI Pusat untuk melakukan trauma healing di sejumlah lokasi yang banyak korban bencananya.


 


PADANG, LINTASMEDIANEWS.COM

Komitmen PT Semen Padang, anak perusahaan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk atau SIG, dalam membantu penanganan pascabencana banjir bandang di Kecamatan Pauh, Kota Padang, mendapat apresiasi dari pemerintah dan masyarakat.

Perusahaan semen pertama di Indonesia dan Asia Tenggara itu hadir sejak hari pertama bencana terjadi dengan mengerahkan relawan, bantuan logistik, serta alat berat untuk mempercepat pemulihan di kawasan terdampak.

Camat Pauh, Titin Masfetrin, mengatakan PT Semen Padang menjadi salah satu pihak yang paling cepat merespons bencana banjir bandang tersebut. Selain menyalurkan bantuan sembako, perusahaan itu juga langsung mengirim Tim Reaksi Cepat (TRC) ke sejumlah titik kritis.

“Ketika bencana terjadi, TRC Semen Padang langsung turun ke Batu Busuk membantu penanganan cepat. Selain itu, perusahaan juga mengerahkan alat berat untuk membersihkan material banjir,” ujarnya.

Atas nama Pemerintah Kecamatan Pauh dan masyarakat, Titin menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang sebesar-besarnya atas dukungan PT Semen Padang.

Tokoh masyarakat Pauh, Dasman, juga menyebut bantuan perusahaan sangat dirasakan masyarakat di berbagai lokasi terdampak. “Mulai dari Pasar Baru, Simpang Pasir, Batu Busuk, hingga Binuang, semuanya merasakan bantuan PT Semen Padang,” katanya.

Menurut dia, perusahaan tidak hanya menyalurkan bantuan, tetapi juga terlibat langsung dalam pembersihan lumpur dan fasilitas umum. “Di antaranya masjid, musala, SMA 9 Padang, hingga Puskesmas Pauh,” ujarnya.

Salah satu lokasi yang mendapat perhatian besar adalah Masjid Istiqlal Binuang. Masjid itu sempat dipenuhi lumpur setinggi betis sehingga tidak bisa digunakan untuk salat.

“Relawan TRC Semen Padang membersihkan masjid hingga tuntas. Hanya dalam dua hari, masjid kembali dapat digunakan untuk salat berjemaah. Atas nama masyarakat, saya mengucapkan terima kasih,” ujar mantan anggota DPRD Kota Padang dua periode itu.

Batu Busuk 'Seperti Anak Kanduang' bagi PT Semen Padang

Kontribusi PT Semen Padang juga sangat dirasakan warga Batu Busuk. Ketua RW 03 Kelurahan Lambung Bukik, Anwar Z, mengatakan bantuan perusahaan kepada warga di kawasan itu sudah tidak terhitung jumlahnya.

“Bantuan PT Semen Padang sangat banyak. Kalau dihitung mungkin sudah tak terhitung lagi. Warga Batu Busuk sudah seperti ‘anak kanduang’ bagi PT Semen Padang,” ujarnya.

Ia menambahkan, perhatian perusahaan tidak hanya terlihat saat bencana. Jauh sebelumnya, PT Semen Padang telah menunjukkan kepedulian melalui dukungan pendidikan di SD Bustanul Ulum yang diperuntukkan bagi anak-anak Batu Busuk.

“Biaya pendidikan ditanggung penuh. Saat awal masuk sekolah, kebutuhan siswa seperti pakaian, sepatu, dan buku juga diberikan secara cuma-cuma. Ini sangat membantu keluarga di kawasan ini,” kata Anwar.

Sekretaris Perusahaan PT Semen Padang, Win Bernadino, mengatakan bencana yang melanda Pauh dan beberapa wilayah di Padang merupakan duka bersama. “Kami turut prihatin atas dampak bencana yang terjadi,” ujarnya.

Melalui program Semen Padang Peduli, perusahaan berupaya membantu pemerintah daerah dalam penanganan bencana dan telah hadir sejak hari pertama.

"Saat bencana terjadi, perusahaan menyediakan makan siang dan makan malam bagi warga Lambung Bukit yang sangat membutuhkan dukungan pangan. Relawan TRC juga dikerahkan untuk mengevakuasi korban,” katanya.

Sehari setelah bencana, PT Semen Padang kembali turun ke lokasi dengan menyalurkan paket sembako, terutama ke daerah yang aksesnya sempat terisolasi.

Selain bantuan logistik, perusahaan juga mengerahkan tiga unit alat berat untuk membersihkan material lumpur di sejumlah titik terdampak. Fokus utama pembersihan berada di sepanjang Jalan Raya Mohammad Hatta, jalur vital yang menghubungkan Simpang Pasar Baru dan Simpang Pasir.

Penumpukan lumpur dan material kayu sempat menghambat mobilitas warga. Dukungan alat berat membantu mempercepat pemulihan akses sehingga proses evakuasi dan distribusi bantuan dapat berjalan lancar.

Alat berat juga dikerahkan untuk normalisasi Sungai Batang Kuranji dan pembuatan tanggul darurat di kawasan Gunung Nago, Simpang Pasia, hingga Batu Busuk.

“Upaya normalisasi dan pembangunan tanggul penting untuk mengurangi risiko banjir susulan dan menjaga keselamatan warga,” ujar Win.

Puluhan relawan TRC Semen Padang turut dikerahkan membersihkan fasilitas umum terdampak lumpur, mulai dari masjid, musala, sekolah, hingga fasilitas kesehatan.

Di tempat terpisah, Koordinator Posko Semen Padang Peduli Siaga Bencana, Ferdy Dinardo, mengatakan alat berat PT Semen Padang masih bekerja di sejumlah titik.

“Sebelumnya excavator kami tempatkan di Sungai Batang Kuranji untuk normalisasi dan pembangunan tanggul. Setelah rampung, alat berat langsung digeser ke Batu Busuk untuk tugas serupa,” ujarnya.

Komitmen Berkelanjutan untuk Masyarakat

Melalui berbagai bentuk bantuan tersebut, PT Semen Padang menunjukkan komitmen berkelanjutan dalam menjalankan peran sosial perusahaan. Respons cepat, dukungan logistik, pengerahan relawan, hingga penyediaan alat berat menjadi bukti nyata kepedulian perusahaan terhadap masyarakat terdampak banjir bandang di Sumatera Barat, khususnya Kota Padang.

Bagi pemerintah dan masyarakat Pauh, kehadiran PT Semen Padang bukan hanya berupa bantuan, tetapi juga sebagai mitra yang selalu siap hadir ketika dibutuhkan. 

Melalui rangkaian aksi cepat tanggap bencana tersebut, PT Semen Padang tidak hanya menunjukkan komitmen sosial kepada masyarakat sekitar, tetapi juga menjalankan peran strategis yang selaras dengan Asta Cita Presiden RI—khususnya poin peningkatan kualitas lingkungan hidup dan resiliensi bencana, serta percepatan penguatan infrastruktur dasar yang aman dan tangguh. Upaya perusahaan dalam normalisasi sungai, pembersihan fasilitas umum, hingga penyediaan alat berat menjadi bagian dari kontribusi konkret untuk mendukung ketahanan daerah dan keberlanjutan pembangunan nasional.(*)

 


Padang, Lintasmedianews.com

Perempuan lanjut usia bernama Nur Alis (67) warga Cupak Tangah Kecamatan Pauh, Padang terpingkal-pingkal mendengar celetukan dari komedian Komeng yang Jumat pagi (5/12/25) mendatangi para pengungsi di SD 02 Cupak Tangah. Ia tertawa lepas setelah dua pekan ini ia tidak bisa tertawa karena dirundung duka yang mendalam.

Nur Alis adalah salah satu dari korban yang selamat dari amukan banjir bandang yang melanda kawasan tempat tinggalnya sepekan silam. Cupak Tangah adalah salah satu kelurahan di Padang yang terletak di daerah di ketinggian namun acap dihondoh banjir bandang.

Bersama sejumlah korban bencana yang rumahnya luluh lantak akibat banjir Nur diungsikan oleh Pemko Padang ke posko pengungsi di bangunan SD 02 Cupak Tangah itu. Tiap hari banyak tamu-tamu datang berkunjung mengantar berbagai bantuan sebagai bentuk simpati.

Sebanyak 23 lansia dan 58 anak-anak di pengungsian itu tidak saja memerlukan bantuan logistik, sandang, pangan dan papan tetapi juga memerlukan penyembuhan dari trauma akibat banjir (trauma healing)

PMI Sumbar bersama PMI Pusat memutuskan untuk menyegerakan program trauma healing ini. “Salah satu diantaranya adalah dengan mendatangkan komedian terkenal Komeng selain seorang Senator dari Jawa Barat juga seorang Relawan PMI. Kita mengajak Komeng mendatangi tempat-tempat pengungsian, dalam dua hari ini masih di sekitar Padang, selanjutnya akan ke Agam, Padang Pariaman  dan Padang Panjang,” kata Ketua PMI Sumbar Aristo Munandar didampingi Ketua Bidang PB, Hidayatul Irwan kepada pers.

Komeng datang, semua tertawa. Belum berbicara apa-apa, Senator dari Jawa Barat yang bernama asli Alfiansyah Bustami ini sudah membuat para pengungsi itu tertawa. “Komeeeng…. Uhuyyyy…” seru para pengungsi menyambut kedatangan Komeng yang diantar oleh Hidayatul Irwan dan Ajeli Maria Citra dari Markas PMI Sumbar.

“Biasanya lihat di TV sekarang ia datang ke sini, lucu sekali Komeng itu,” kata Yanti salah seorang dari pengungsi.

Di tengah kesedihan mendalam akibat bencana banjir dan tanah longsor yang menimpa Sumatera Barat sejak Jumat (28/11), Komeng, komedian ternama sekaligus relawan Palang Merah Indonesia (PMI), tampil sebagai oase keceriaan bagi para pengungsi.

Bersama tim PMI Provinsi Sumatera Barat, Komeng menghibur dan memberikan pendampingan psikososial. Ia mengajak para pengungsi untuk senantiasa hidup gembira, meskipun duka baru saja melanda. “Emang mau berduka terus?” tanyanya sambil membuat matanya seperti melotot, dan itu langsung disambut derai tawa para pengungsi.

Aksi Komeng bukan sekadar hiburan biasa. Dengan pendekatan penuh empati, ia mengajak 58 anak-anak yang tinggal di pengungsian untuk bermain, lomba mewarnai, dan bernyanyi bersama. Momen ini berhasil menghapus sejenak trauma dan ketakutan yang membekas akibat bencana, mengembalikan senyum dan semangat hidup yang sempat pudar.

Kehadiran Komeng juga memberikan dorongan moral bagi 23 lansia yang berada di pengungsian.  Nur Alis tadi misalnya, ia ikut hanyut dalam tawa bersama Komeng. “Senang melihat Komeng, sangat menghibur dan membuat kami bisa makin menyadari bahwa hari esok masih ada, terimakasih Komeng,” kata dia.

Dalam percakapannya bersama Komeng ia sempat mengeluhkan kondisi kesehatan yang mulai terganggu.

Nur mengaku sering mengalami sakit di bagian punggung, pasalnya tempat tidur para pengungsi di lokasi pengungsian ini hanya beralaskan tikar. “Kalau ada bantuan kasur tipis atau busa tipis, mohon kirimkan juga untuk kami di sini,” kata Nur.

“Tenang, buk…nanti dikirim, Insya Allah akan ada yang tersentuh hatinya mengirim keperluan ibu-ibu di sini,” ujar dia. Kali ini wajah Komeng ekspresinya benar-benar serius. Meskipun sepanjang hari Senator ini tidak lepas dari candaan, tetapi tak urung wajahnya terlihat berduka.

Selain hiburan dan pendampingan psikososial, Komeng dan PMI mendistribusikan air bersih di Komplek Mega Mulia, Belimbing, Kuranji, salah satu daerah yang terdampak kekeringan akibat bencana Banjir dan Tanah Longsor Sumatera Barat. Kebahagiaan juga dirasakan di lokasi ini, pasalnya masyarakat tidak tahu perihal kedatangan Komeng. Sehingga tawa itu kian pecah ketika melihat Komeng turun dari truk tangki air bersih milik PMI dan mendistribusikan air bersih kepada masyarakat.

Aksi Komeng dan PMI menjadi simbol nyata bahwa di tengah musibah, solidaritas dan keceriaan mampu menumbuhkan harapan baru. Dukungan berkelanjutan dari berbagai pihak sangat dibutuhkan agar para korban dapat segera bangkit dan membangun kehidupan yang lebih baik. “Ketika air bersih mengalir, harapan pun ikut mengalir,” ujar Alfiansyah ‘Komeng’ Bustami.

Warga pun melambai-lambaikan tangan dengan wajah ceria ketika Komeng dan tim PMI Sumbar sudah di dalam mobil dan kembali  ke Markas PMI di Jl Si Singamangaraja, Padang.

Author Name

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.