Articles by "Kota Padang"

50Kota Aceh Advertorial DPRD Kab. Banyuasin Advertorial DPRD Lahat Advertorial HUT ke-153 Kabupaten Lahat Advertorial Meranti Advertorial Pemkab Lahat Advertorial Pemkab Musi Rawas Advertorial Pemko Lubuklinggau Advertorial Pemko Pagar Alam Agam Alahan panjang AROSUKA Bali Balikpapan Bank Nagari Bantaeng Batam Batang anai Bateang Batu bara Batusangkar BAWASLU SUMBAR Bekasi Bengkalis BENGKULU BI Sumbar Bogor Bukit pamewa Bukittinggi Cilegon Deli serdang Depok Dewan Pers Dharmasraya DPR RI DPRD Bengkalis DPRD Dharmasraya DPRD Kepulauan Meranti DPRD Kota Padang DPRD OKI DPRD Padang DPRD Padang Panjang DPRD Pessel DPRD RI DPRD Solok DPRD SUMBAR Dumai Enam lingkung FJPI Sumbar Hanura Sumbar HPN 2022 Jabar Jakarta Jambi Jawa Barat Jeneponto Kab.Dharmasraya Kabupaten Dharmasraya Kabupaten Kepulauan Meranti Kabupaten Lahat Kabupaten Solok KADIN SUMBAR kambang Karimun Kayu Agung Kayu tanam Kepulauan Meranti Kepulaun Mentawai Kota Padaang Kota Padang Kota Pagar Alam Kota Pariaman Kota Solok Kotapariaman KPU KPU Sumbar Kuala lumpur Labuhanbatu Lahat Lampung Lampung Timur lanud Sut Lanud Sud Lanud Sultan Sahrir Lanud Sultan Syahrir Lanud Sultan Syahrir Padang Lanud Sultan Syarir Lanud Sur lanud Sut Limapuluh Kota Liputan Lubuk alung Lubuk basuk Lubuk Linggau Magelang Malalak Medan Mentawai Meranti Merbau Minahasa utara Miranti Muara enim Muba Banyuasin Muratara Musi Rawas Nagari Lurah Ampalu Nasdem Sumbar Nasional Ogan Ilir Ogan Komering Ilir (OKI) OKI Ombilin Opini Padang Padang Panjang Padang Pariaman Padangpanjang Pagaralam Pagaruyung Painan Palangkaraya Palembang Pariaman Parik malintang Parit malintang PARIWARA Pariwara DPRD Padang Panjang Pariwara Pemkab Solok PARIWARA PT Semen Padang Pasaman Pasaman - Pasaman Barat Pasaman Barat Pasbar Pauh kamba Payakumbuh PDAM Padang Panjang Pekanbaru Pemkab Bengkalis Pemkab Lahat Pemkab Solok Pemko Padang Pemko Sawahlunto Pemko Solok Pemprov Sumbar Pemrov Sumbar Penas XVI KTNA Pertamina Pesisir Pesisir Selatan Pessel PJKIP Kota Padang PLN PMI Sumbar Polda Bali Polda Sumbar Polri Provinsi Bengkulu PT.ITA PT.Semen Padang Purwokerto PWI PWI Sumbar Rangsang Redaksi Redaksi 2 Riau samarinda Samosir Sawahlunto Selat panjang Semarang Semen Padang Semen Padang.. Serang Sicincin Sijunjung Sikucua Silungkang Simpang empat SMSI Solok Solok Selatan Sulawesi selatan Sumatera Barat Sumbar Sumsel Sumut sungai sarik Surabaya TANAH DATAR Tanahdatar Tangerang TSR III Pemkab Dharmasraya Tua Pejat Tulisan walikota solok
Showing posts with label Kota Padang. Show all posts

 

Padang, Lintasmedianews.com

Kapolda Sumatera Barat wujudkan kepedulian melalui bantuan sembako untuk para jurnalis yang terdampak banjir setelah musibah melanda sejumlah wilayah di Sumatera Barat.

Bantuan dari Kapolda tersebut secara resmi dilepas oleh Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Susmelawati Rosya S S M Tr A P didampingi Dirlantas Polda Sumbar Kombes Pol H M Reza Chairul Akbar Sidiq S H S I K M H yang mewakili Kapolda dalam prosesi pelepasan di lokasi tersebut,Selasa(9/12).

Pelepasan bantuan berlangsung dalam suasana sederhana tetapi sarat makna, menjadi simbol perhatian pimpinan Polda Sumbar kepada insan pers yang selama ini berada di garis depan peliputan bencana, namun pada saat yang sama juga ikut merasakan langsung dampak musibah banjir.

Kabid Humas dan Dirlantas hadir sebagai perwakilan resmi Kapolda Sumbar dalam prosesi pelepasan tersebut, menegaskan bahwa seluruh bantuan sembako yang disalurkan merupakan titipan langsung Kapolda untuk para jurnalis terdampak banjir di berbagai wilayah di Kota Padang.

Dalam keterangannya mewakili Kapolda Sumbar, Kombes Pol Susmelawati Rosya menekankan bahwa jurnalis memiliki peran strategis dalam menjaga arus informasi yang menenangkan masyarakat di tengah situasi darurat kebencanaan.

“Bapak Kapolda menitipkan bantuan ini untuk rekan rekan jurnalis yang terdampak banjir. Ini adalah bentuk empati dan perhatian beliau kepada insan pers yang selama ini menjadi mitra penting Polri dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat,” ujar Kombes Pol Susmelawati Rosya saat pelepasan bantuan.

Dirlantas Polda Sumbar Kombes Pol H M Reza Chairul Akbar Sidiq menambahkan bahwa pihaknya memastikan seluruh proses pelepasan dan pengaturan awal distribusi berjalan dengan tertib dan aman, sehingga tim pengantar bantuan dapat bergerak dengan lancar di lapangan.

Usai dilepas di SPBP Alai, tim pengantar bantuan sembako bergerak menuju berbagai titik di Kota Padang dan sekitarnya untuk mengantarkan langsung bantuan ke rumah para jurnalis terdampak banjir dengan pola door to door.

Sebanyak 52 jurnalis dari berbagai media tercatat sebagai penerima bantuan sembako dari Kapolda Sumbar. Sebagian di antaranya saat ini harus tinggal sementara di rumah orang tua ataupun kerabat karena rumah mereka mengalami kerusakan akibat terjangan banjir.

Kabid Humas Polda Sumbar menyampaikan bahwa Kapolda berharap bantuan sembako ini dapat sedikit meringankan beban ekonomi para jurnalis dan keluarga mereka, sekaligus menjadi penguat moral di tengah situasi pascabencana yang belum sepenuhnya pulih.

Perhatian Kapolda Sumbar terhadap jurnalis terdampak banjir ini menjadi cerminan bahwa di balik tugas besar menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, kepolisian juga hadir dengan wajah kemanusiaan yang nyata dan menyentuh, mempererat ikatan emosional antara Polri dan insan pers di Sumatera Barat.

 

PADANG, LINTASMEDIANEWS.COM

Kepedulian terhadap korban banjir bandang yang melanda Kecamatan Pauh, Kota Padang, terus mengalir dari berbagai pihak. Salah satu bantuan datang dari mantan Direktur Utama PT Semen Padang, Dwi Soetjipto, yang menyalurkan donasi sebesar Rp50 juta untuk mendukung warga yang kehilangan tempat tinggal dan masih bertahan di pengungsian. 

Bantuan tersebut diserahkan pada Minggu (7/12/2025) di Posko Pengungsian SDN 02 Cupak Tangah, lokasi utama yang menampung ratusan warga terdampak. Karena kondisi kesehatan, Dwi Soetjipto tidak dapat hadir secara langsung. Ia menugaskan putra sulungnya, Aditya Wicaksono, untuk mewakili sekaligus menyampaikan pesan empatinya kepada masyarakat Pauh. 

Didampingi mantan Direktur Utama PT Semen Padang lainnya, Benny Wendry, bantuan dari Dwi diserahkan Aditya kepada Camat Pauh, Titin Masfetrin. Penyerahan bantuan tersebut turut disaksikan sejumlah staf Kecamatan Pauh, serta para korban bencana banjir bandang yang tinggal di posko pengungsian.

Aditya menyampaikan bahwa bantuan tersebut berangkat dari kepedulian mendalam Dwi Soetjipto terhadap masyarakat Pauh, terutama karena hubungan historis dan emosionalnya dengan Pauh, yang merupakan kawasan sekitar Universitas Andalas (Unand). Selain pernah menempuh pendidikan di Unand, Dwi saat ini aktif sebagai dosen praktisi.

“Beliau sangat peduli dan terus mengikuti perkembangan situasi di Pauh sejak banjir bandang terjadi. Niatnya sebenarnya ingin hadir langsung menyapa warga, tetapi kondisi kesehatan belum memungkinkan. Karena itu, saya hadir untuk menyampaikan salam hangat dan doa beliau untuk warga yang sedang berjuang memulihkan kehidupan,” kata Aditya.

Ia menambahkan, penyaluran dana bantuan sepenuhnya dipercayakan kepada pihak kecamatan agar dapat digunakan sesuai kebutuhan paling mendesak di lapangan. Menurutnya, pemerintah kecamatan memahami situasi pengungsi secara lebih menyeluruh sehingga dapat menentukan alokasi yang tepat dan bermanfaat.

“Kami berharap bantuan ini bisa membantu meringankan beban warga Pauh yang terdampak bencana, dan bisa menjadi motivasi untuk bangkit setelah kehilangan banyak hal akibat bencana. Semoga proses pemulihan berjalan lancar dan warga dapat kembali beraktivitas seperti biasa,” ujarnya.

Apresiasi dari Pemerintah Kecamatan Pauh

Camat Pauh, Titin Masfetrin, menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada Dwi Soetjipto beserta keluarga atas perhatian yang diberikan kepada warga. Menurutnya, bantuan materi dan moral sangat dibutuhkan, terutama di tengah proses pemulihan yang diperkirakan berlangsung cukup panjang.

“Bantuan ini sangat berarti sekali bagi kami. Terima kasih kepada Pak Dwi Soetjipto dan keluarga yang tetap peduli pada masyarakat Pauh. Dukungan seperti ini sangat membantu sekali dalam memulihkan kondisi warga kami yang terdampak bencana banjir bandang,” ujar Titin.

Ia melanjutkan, banjir bandang yang terjadi beberapa waktu lalu sangat memukul kehidupan warga Pauh, tapi juga menyebabkan kerusakan parah pada rumah penduduk, fasilitas umum, lahan pertanian, serta memutus akses jalan di sejumlah titik. 

Ia pun juga menjelaskan perkembangan terbaru kondisi para korban di tempat pengungsian. Jumlah pengungsi sempat mencapai sekitar 400 jiwa setelah banjir bandang menerjang. Meski sebagian warga sudah kembali ke rumah masing-masing dan ke rumah kerabatnya, namun hingga kini masih terdapat 47 kepala keluarga yang berada di posko pengungsian. 

"Warga yang saat ini masih di pengungsian juga sedang bersiap untuk pindah tempat hunian khusus di Padang Sarai, Lubuk Buaya, yang disediakan pemerintah daerah bagi korban terdampak. Bencana ini juga menyebabkan dua orang meninggal dunia di wilayah Pauh,” pungkas Titin.(*)

 

Padang, Lintasmedianews.com

Perusahaan pemungut dan pemusnah limbah medis di Sumatera Barat, PT Artama Sentosa Indonesia (ASI) mempecayakan penyaluran bantuan kemanusiaan perusahaannya kepada Palang Merah Indonesia (PMI) Sumatera Barat.

Kemarin, tim PT ASI dan tim PMI Sumbar menggantar langsung  bantuan berupa paket sembako, peralatan dapur, peralatan kebersihan, karpet dan lainnya kepada para korban bencana alam di Guo Lubuak Tampuruang Kuranji, Padang.

Menurut Pimpinan PT ASI, R. Yusuful Adha Thamrin Rifai dan Sekretaris PMI Sumbar Refdiamond, penyerahan bantuan ini merupakan ujud kepedulian kepada lingkungan dari perusahaan (Corporate Social Responsibility-CSR) yang bergerak di bidang pemusnahan dan pengangkutan limbah medis tersebut.

“Jangan lihat volumenya, tapi lihat perhatiannya, Insya Allah kita nanti akan mengajak juga kawan-kawan sesama perusahaan pemusnah limbah medis yang beroperadi di daerah ini untuk memberi perhatian juga kepada para koran bencana alam yang terjadi hampir di semua wilayah di Sumatera Barat ini,” ujar Yusuf yang juga Wakil Sekretaris Dewan Harian Daerah Angkatan 45 Sumatera Barat itu.

Bantuan-bantuan itu diterimakan melalui tim PMI Kota Padang yang berposko di Guo Lubuak Tampuruang sejak hari pertama bencana banjir bandang datang di Padang. Kemudian tim PMI Kota Padang memberikan daftar nama para korban yang akan menerima bantuan tersebut sesuai dengan kuota yang tersedia.

“Insya Allah kita akan terus menggalang bantuan untuk mempercepatan pemulihan kembali kehidupan warga, baik dengan bantuan darurat, upaya pembangunan hunian sementara bagi pengungsi yang rumahnya hancur luluh,” ujar Refdiamond didampingi Ketua Bidang Humas PMI Sumbar, Eko Yanche Edrie.

Sehari sebelumnya secara resmi bantuan dari PT ASI itu diserahkan kepada PMI melalui Ketua PMI Sumbar H. Aristo Munandar didampingi oleh senator dari Jawa Barat, Alfiansyah Bustami atau yang dikenal dengan sapaan Komeng. Komedian yang terkenal dengan jargon ‘Uhuyy’ itu datang ke Sumatera Barat sebagai relawan PMI Pusat untuk melakukan trauma healing di sejumlah lokasi yang banyak korban bencananya.


 


PADANG, LINTASMEDIANEWS.COM

Komitmen PT Semen Padang, anak perusahaan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk atau SIG, dalam membantu penanganan pascabencana banjir bandang di Kecamatan Pauh, Kota Padang, mendapat apresiasi dari pemerintah dan masyarakat.

Perusahaan semen pertama di Indonesia dan Asia Tenggara itu hadir sejak hari pertama bencana terjadi dengan mengerahkan relawan, bantuan logistik, serta alat berat untuk mempercepat pemulihan di kawasan terdampak.

Camat Pauh, Titin Masfetrin, mengatakan PT Semen Padang menjadi salah satu pihak yang paling cepat merespons bencana banjir bandang tersebut. Selain menyalurkan bantuan sembako, perusahaan itu juga langsung mengirim Tim Reaksi Cepat (TRC) ke sejumlah titik kritis.

“Ketika bencana terjadi, TRC Semen Padang langsung turun ke Batu Busuk membantu penanganan cepat. Selain itu, perusahaan juga mengerahkan alat berat untuk membersihkan material banjir,” ujarnya.

Atas nama Pemerintah Kecamatan Pauh dan masyarakat, Titin menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang sebesar-besarnya atas dukungan PT Semen Padang.

Tokoh masyarakat Pauh, Dasman, juga menyebut bantuan perusahaan sangat dirasakan masyarakat di berbagai lokasi terdampak. “Mulai dari Pasar Baru, Simpang Pasir, Batu Busuk, hingga Binuang, semuanya merasakan bantuan PT Semen Padang,” katanya.

Menurut dia, perusahaan tidak hanya menyalurkan bantuan, tetapi juga terlibat langsung dalam pembersihan lumpur dan fasilitas umum. “Di antaranya masjid, musala, SMA 9 Padang, hingga Puskesmas Pauh,” ujarnya.

Salah satu lokasi yang mendapat perhatian besar adalah Masjid Istiqlal Binuang. Masjid itu sempat dipenuhi lumpur setinggi betis sehingga tidak bisa digunakan untuk salat.

“Relawan TRC Semen Padang membersihkan masjid hingga tuntas. Hanya dalam dua hari, masjid kembali dapat digunakan untuk salat berjemaah. Atas nama masyarakat, saya mengucapkan terima kasih,” ujar mantan anggota DPRD Kota Padang dua periode itu.

Batu Busuk 'Seperti Anak Kanduang' bagi PT Semen Padang

Kontribusi PT Semen Padang juga sangat dirasakan warga Batu Busuk. Ketua RW 03 Kelurahan Lambung Bukik, Anwar Z, mengatakan bantuan perusahaan kepada warga di kawasan itu sudah tidak terhitung jumlahnya.

“Bantuan PT Semen Padang sangat banyak. Kalau dihitung mungkin sudah tak terhitung lagi. Warga Batu Busuk sudah seperti ‘anak kanduang’ bagi PT Semen Padang,” ujarnya.

Ia menambahkan, perhatian perusahaan tidak hanya terlihat saat bencana. Jauh sebelumnya, PT Semen Padang telah menunjukkan kepedulian melalui dukungan pendidikan di SD Bustanul Ulum yang diperuntukkan bagi anak-anak Batu Busuk.

“Biaya pendidikan ditanggung penuh. Saat awal masuk sekolah, kebutuhan siswa seperti pakaian, sepatu, dan buku juga diberikan secara cuma-cuma. Ini sangat membantu keluarga di kawasan ini,” kata Anwar.

Sekretaris Perusahaan PT Semen Padang, Win Bernadino, mengatakan bencana yang melanda Pauh dan beberapa wilayah di Padang merupakan duka bersama. “Kami turut prihatin atas dampak bencana yang terjadi,” ujarnya.

Melalui program Semen Padang Peduli, perusahaan berupaya membantu pemerintah daerah dalam penanganan bencana dan telah hadir sejak hari pertama.

"Saat bencana terjadi, perusahaan menyediakan makan siang dan makan malam bagi warga Lambung Bukit yang sangat membutuhkan dukungan pangan. Relawan TRC juga dikerahkan untuk mengevakuasi korban,” katanya.

Sehari setelah bencana, PT Semen Padang kembali turun ke lokasi dengan menyalurkan paket sembako, terutama ke daerah yang aksesnya sempat terisolasi.

Selain bantuan logistik, perusahaan juga mengerahkan tiga unit alat berat untuk membersihkan material lumpur di sejumlah titik terdampak. Fokus utama pembersihan berada di sepanjang Jalan Raya Mohammad Hatta, jalur vital yang menghubungkan Simpang Pasar Baru dan Simpang Pasir.

Penumpukan lumpur dan material kayu sempat menghambat mobilitas warga. Dukungan alat berat membantu mempercepat pemulihan akses sehingga proses evakuasi dan distribusi bantuan dapat berjalan lancar.

Alat berat juga dikerahkan untuk normalisasi Sungai Batang Kuranji dan pembuatan tanggul darurat di kawasan Gunung Nago, Simpang Pasia, hingga Batu Busuk.

“Upaya normalisasi dan pembangunan tanggul penting untuk mengurangi risiko banjir susulan dan menjaga keselamatan warga,” ujar Win.

Puluhan relawan TRC Semen Padang turut dikerahkan membersihkan fasilitas umum terdampak lumpur, mulai dari masjid, musala, sekolah, hingga fasilitas kesehatan.

Di tempat terpisah, Koordinator Posko Semen Padang Peduli Siaga Bencana, Ferdy Dinardo, mengatakan alat berat PT Semen Padang masih bekerja di sejumlah titik.

“Sebelumnya excavator kami tempatkan di Sungai Batang Kuranji untuk normalisasi dan pembangunan tanggul. Setelah rampung, alat berat langsung digeser ke Batu Busuk untuk tugas serupa,” ujarnya.

Komitmen Berkelanjutan untuk Masyarakat

Melalui berbagai bentuk bantuan tersebut, PT Semen Padang menunjukkan komitmen berkelanjutan dalam menjalankan peran sosial perusahaan. Respons cepat, dukungan logistik, pengerahan relawan, hingga penyediaan alat berat menjadi bukti nyata kepedulian perusahaan terhadap masyarakat terdampak banjir bandang di Sumatera Barat, khususnya Kota Padang.

Bagi pemerintah dan masyarakat Pauh, kehadiran PT Semen Padang bukan hanya berupa bantuan, tetapi juga sebagai mitra yang selalu siap hadir ketika dibutuhkan. 

Melalui rangkaian aksi cepat tanggap bencana tersebut, PT Semen Padang tidak hanya menunjukkan komitmen sosial kepada masyarakat sekitar, tetapi juga menjalankan peran strategis yang selaras dengan Asta Cita Presiden RI—khususnya poin peningkatan kualitas lingkungan hidup dan resiliensi bencana, serta percepatan penguatan infrastruktur dasar yang aman dan tangguh. Upaya perusahaan dalam normalisasi sungai, pembersihan fasilitas umum, hingga penyediaan alat berat menjadi bagian dari kontribusi konkret untuk mendukung ketahanan daerah dan keberlanjutan pembangunan nasional.(*)

 


Padang, Lintasmedianews.com

Perempuan lanjut usia bernama Nur Alis (67) warga Cupak Tangah Kecamatan Pauh, Padang terpingkal-pingkal mendengar celetukan dari komedian Komeng yang Jumat pagi (5/12/25) mendatangi para pengungsi di SD 02 Cupak Tangah. Ia tertawa lepas setelah dua pekan ini ia tidak bisa tertawa karena dirundung duka yang mendalam.

Nur Alis adalah salah satu dari korban yang selamat dari amukan banjir bandang yang melanda kawasan tempat tinggalnya sepekan silam. Cupak Tangah adalah salah satu kelurahan di Padang yang terletak di daerah di ketinggian namun acap dihondoh banjir bandang.

Bersama sejumlah korban bencana yang rumahnya luluh lantak akibat banjir Nur diungsikan oleh Pemko Padang ke posko pengungsi di bangunan SD 02 Cupak Tangah itu. Tiap hari banyak tamu-tamu datang berkunjung mengantar berbagai bantuan sebagai bentuk simpati.

Sebanyak 23 lansia dan 58 anak-anak di pengungsian itu tidak saja memerlukan bantuan logistik, sandang, pangan dan papan tetapi juga memerlukan penyembuhan dari trauma akibat banjir (trauma healing)

PMI Sumbar bersama PMI Pusat memutuskan untuk menyegerakan program trauma healing ini. “Salah satu diantaranya adalah dengan mendatangkan komedian terkenal Komeng selain seorang Senator dari Jawa Barat juga seorang Relawan PMI. Kita mengajak Komeng mendatangi tempat-tempat pengungsian, dalam dua hari ini masih di sekitar Padang, selanjutnya akan ke Agam, Padang Pariaman  dan Padang Panjang,” kata Ketua PMI Sumbar Aristo Munandar didampingi Ketua Bidang PB, Hidayatul Irwan kepada pers.

Komeng datang, semua tertawa. Belum berbicara apa-apa, Senator dari Jawa Barat yang bernama asli Alfiansyah Bustami ini sudah membuat para pengungsi itu tertawa. “Komeeeng…. Uhuyyyy…” seru para pengungsi menyambut kedatangan Komeng yang diantar oleh Hidayatul Irwan dan Ajeli Maria Citra dari Markas PMI Sumbar.

“Biasanya lihat di TV sekarang ia datang ke sini, lucu sekali Komeng itu,” kata Yanti salah seorang dari pengungsi.

Di tengah kesedihan mendalam akibat bencana banjir dan tanah longsor yang menimpa Sumatera Barat sejak Jumat (28/11), Komeng, komedian ternama sekaligus relawan Palang Merah Indonesia (PMI), tampil sebagai oase keceriaan bagi para pengungsi.

Bersama tim PMI Provinsi Sumatera Barat, Komeng menghibur dan memberikan pendampingan psikososial. Ia mengajak para pengungsi untuk senantiasa hidup gembira, meskipun duka baru saja melanda. “Emang mau berduka terus?” tanyanya sambil membuat matanya seperti melotot, dan itu langsung disambut derai tawa para pengungsi.

Aksi Komeng bukan sekadar hiburan biasa. Dengan pendekatan penuh empati, ia mengajak 58 anak-anak yang tinggal di pengungsian untuk bermain, lomba mewarnai, dan bernyanyi bersama. Momen ini berhasil menghapus sejenak trauma dan ketakutan yang membekas akibat bencana, mengembalikan senyum dan semangat hidup yang sempat pudar.

Kehadiran Komeng juga memberikan dorongan moral bagi 23 lansia yang berada di pengungsian.  Nur Alis tadi misalnya, ia ikut hanyut dalam tawa bersama Komeng. “Senang melihat Komeng, sangat menghibur dan membuat kami bisa makin menyadari bahwa hari esok masih ada, terimakasih Komeng,” kata dia.

Dalam percakapannya bersama Komeng ia sempat mengeluhkan kondisi kesehatan yang mulai terganggu.

Nur mengaku sering mengalami sakit di bagian punggung, pasalnya tempat tidur para pengungsi di lokasi pengungsian ini hanya beralaskan tikar. “Kalau ada bantuan kasur tipis atau busa tipis, mohon kirimkan juga untuk kami di sini,” kata Nur.

“Tenang, buk…nanti dikirim, Insya Allah akan ada yang tersentuh hatinya mengirim keperluan ibu-ibu di sini,” ujar dia. Kali ini wajah Komeng ekspresinya benar-benar serius. Meskipun sepanjang hari Senator ini tidak lepas dari candaan, tetapi tak urung wajahnya terlihat berduka.

Selain hiburan dan pendampingan psikososial, Komeng dan PMI mendistribusikan air bersih di Komplek Mega Mulia, Belimbing, Kuranji, salah satu daerah yang terdampak kekeringan akibat bencana Banjir dan Tanah Longsor Sumatera Barat. Kebahagiaan juga dirasakan di lokasi ini, pasalnya masyarakat tidak tahu perihal kedatangan Komeng. Sehingga tawa itu kian pecah ketika melihat Komeng turun dari truk tangki air bersih milik PMI dan mendistribusikan air bersih kepada masyarakat.

Aksi Komeng dan PMI menjadi simbol nyata bahwa di tengah musibah, solidaritas dan keceriaan mampu menumbuhkan harapan baru. Dukungan berkelanjutan dari berbagai pihak sangat dibutuhkan agar para korban dapat segera bangkit dan membangun kehidupan yang lebih baik. “Ketika air bersih mengalir, harapan pun ikut mengalir,” ujar Alfiansyah ‘Komeng’ Bustami.

Warga pun melambai-lambaikan tangan dengan wajah ceria ketika Komeng dan tim PMI Sumbar sudah di dalam mobil dan kembali  ke Markas PMI di Jl Si Singamangaraja, Padang.

 

PADANG, LINTASMEDIANEWS.COM

Sebagai anggota Komisi IV dari Partai Umat, Erismiarti menyebut pendampingan psikologis untuk anak-anak dan korban banjir itu sangat penting.

Hal itu disampaikannya kepada media ini, Rabu, 3 Desember 2025 menanggapi pendapingan  psikologi anak yang terdampak banjir dan longsor. 

“Sahabat-sahabat semua, dari hasil rapat kami di DPRD bersama OPD terkait pada 2 Desember 2025, kami sepakat hal itu," katanya.

Selain bantuan makanan dan pakaian, jelas dia, pendampingan psikologis untuk anak-anak dan korban banjir itu sangat penting. 

"Banyak dari mereka yang masih takut, sedih, dan bingung setelah kehilangan rumah,keluarga dan barang-barang mereka," ujarnya.

Sebagai anggota DPRD Kota Padang, dia akan mengawal penuh agar layanan trauma healing ini benar-benar turun ke lapangan.

"Lebih cepat, lebih merata, dan tepat sasaran. Kita ingin anak-anak kita bisa tersenyum lagi dan para korban bisa bangkit dengan lebih kuat," cakapnya. 

Ia mengajak semua pihak untuk saling jaga dan saling menguatkan dalam menghadapi musibah banjir dan tenah longsor. 

"Mari kita saling jaga, saling kuatkan. Padang dan Sumbar insyaAllah bisa pulih bersama," ajaknya. (BY)

 


PADANG, LINTASMEDIANEWS.COM

Setelah sebelumnya menurunkan bantuan relawan, logistik, dan tim medis, PT Semen Padang melalui "PT Semen Padang Peduli–ESDM Siaga Bencana Kota Padang 2025", sejak Senin (1/12/2025) juga mengerahkan tiga alat berat terdiri dari 1 unit excavator PC200, 1 unit backhoe loader, dan 1 unit skid loader ke area terdampak bencana di Kecamatan Pauh, Kota Padang. Semua aktivitas bantuan ini dikendalikan melalui posko yang didirikan PT Semen Padang di depan Soto Im Bombay Pasar Baru–Unand, di bawah koordinasi Pemerintahan Kecamatan Pauh.

Koordinator Posko PT Semen Padang Peduli–ESDM Siaga Bencana Kota Padang 2025, Ferdy Dinardo, di Padang, Selasa (2/12/2025), menjelaskan bahwa sejak Senin pagi pihaknya telah mengerahkan tiga alat berat ke daerah terdampak banjir bandang di Pauh. “Kemarin dua loader kita fokuskan untuk pembersihan jalan Pasar Baru dan memuat material ke truk. Kemudian excavator kita turunkan untuk normalisasi aliran air sungai dengan pembuatan tanggul di Gunung Nago agar aliran tidak mengarah ke perumahan warga hingga Selasa sore ini,” ujarnya.

Setelah dari Gunung Nago, lanjut dia,  excavator akan diarahkan ke wilayah Batu Busuk untuk normalisasi sungai dan pembuatan tanggul di area tersebut.

'Sekarang kami sedang asesmen pekerjaan yang akan dilakukan untuk di Batu Busuk," kata Ferdy.

Posko PT Semen Padang di Pauh diperkuat 30 personel terdiri dari unsur TRC Semen Padang, Semen Padang Hospital, Mine Rescue Tambang Semen Padang, Damkar Semen Padang, PT Bukit Asam, dan Kepsindo. Mereka didukung 3 alat berat, 2 water truck, serta peralatan medis.

Sejak pendirian posko, kata Ferdy, pihaknya juga telah aktif melakukan pengecekan kesehatan dan pengobatan ringan kepada warga terdampak bencana Pauh, kemudian melakukan pembersihan ruangan SMA N 9, pembersihan area Masjid Istiqlal Kampung Dalam, dan rumah warga di sekitarnya.

Selain di Pauh, PT Semen Padang juga mengirimkan bantuan logistik dan mendirikan posko di Nagari Salareh Aia Timur, Palembayan, Kabupaten Agam. Tim akan membantu pencarian korban, membersihkan fasilitas umum, dan menyalurkan bantuan logistik berupa sembako, selimut, pakaian layak pakai, dan perlengkapan mandi. Kemudian tenaga medis dari Semen Padang Hospital (SPH) disiagakan untuk memberikan pelayanan kesehatan. Posko Palembayan ini diperkuat 35 personel, termasuk 5 tenaga medis dari SPH.

Pengiriman bantuan ke Agam ini merupakan lanjutan dari aksi kemanusiaan yang sebelumnya dilakukan di Kota Padang. Pengiriman bantuan secara resmi dilepas oleh Direktur Keuangan & Umum PT Semen Padang, Iskandar Z Lubis, di Plaza Kantor Pusat, dan turut dihadiri Kepala Bidang Air Tanah dan Geologi Dinas ESDM Sumbar, Inzuddin; Kepala Departemen Tambang & Pengelolaan Bahan Baku, Dedi M Sidiq; Kepala Unit Komunikasi & Kesekretariatan, Ilham Akbar; Kepala Unit Operasi Tambang, Hendri Priparis; serta staf pimpinan lainnya.

Direktur Keuangan & Umum PT Semen Padang, Iskandar Z Lubis, mengatakan bahwa PT Semen Padang turut berduka atas bencana banjir bandang dan tanah longsor yang terjadi hampir di seluruh daerah di Sumbar, terlebih Agam dan Padang yang mengalami kerusakan signifikan. Sebagai bentuk kepedulian terhadap bencana yang terjadi, PT Semen Padang mengambil langkah cepat untuk membantu pemerintah dan masyarakat yang terdampak.

“Bantuan yang kami kirim adalah wujud kepedulian bersama dan bagian dari tanggung jawab moral perusahaan yang tumbuh dan besar di Sumbar. Kami dari PT Semen Padang turut berduka atas musibah bencana alam yang terjadi hampir di seluruh daerah di Sumbar,” kata Iskandar.

 


PADANG, LINTASMEDIANEWS.COM

 PT Semen Padang kembali menunjukkan komitmen dan kepedulian sosialnya dalam penanganan bencana di Sumatera Barat. Melalui Semen Padang Peduli dan ESDM Siaga Bencana, perusahaan semen pertama di Indonesia dan Asia Tenggara itu mengirim relawan, tenaga medis, dan bantuan logistik ke Kabupaten Agam, Senin (1/12/2025).

Pengiriman bantuan ke Agam ini merupakan lanjutan dari aksi kemanusiaan yang sebelumnya dilakukan di Kota Padang. Pengiriman bantuan secara resmi dilepas oleh Direktur Keuangan & Umum PT Semen Padang, Iskandar Z Lubis, di Plaza Kantor Pusat, dan turut dihadiri Kepala Bidang Air Tanah dan Geologi Dinas ESDM Sumbar, Inzuddin, Kepala Departemen Tambang & Pengelolaan Bahan Baku, Dedi M Sidiq, Kepala Unit Komunikasi & Kesekretariatan, Ilham Akbar, Kepala Unit Operasi Tambang, Hendri Priparis, serta staf pimpinan lainnya.

Iskandar menyampaikan duka cita atas bencana banjir bandang dan longsor yang melanda berbagai daerah di Sumbar, terutama Agam dan Padang yang mengalami kerusakan paling berat. Ia menegaskan bahwa perusahaan mengambil langkah cepat untuk membantu pemerintah daerah dan masyarakat terdampak.

“Bantuan ini merupakan wujud tanggung jawab moral perusahaan yang tumbuh dan besar di Sumbar. Langkah ini juga sejalan dengan Asta Cita Presiden RI, khususnya poin ke-5 tentang peningkatan kualitas lingkungan hidup dan poin ke-7 mengenai penguatan ketahanan bencana. Kami berharap kehadiran relawan dapat mempercepat pemulihan pascabencana,” ujar Iskandar.

Ia juga mengingatkan seluruh personel untuk menjaga kesehatan, kekompakan, dan disiplin mengingat kondisi lapangan yang berat.

Kepala Unit CSR PT Semen Padang, Idris, menjelaskan bahwa BPBD Agam melaporkan 16 kecamatan terdampak banjir bandang dan longsor. Kondisi terparah berada di Kecamatan Malalak dan Palembayan, dengan banyak rumah dan fasilitas umum rusak serta akses jalan terputus. Hingga kini, 78 warga masih dinyatakan hilang, sementara empat nagari masih terisolasi dan hanya dapat diakses dengan helikopter. 

Dengan mempertimbangkan situasi tersebut, PT Semen Padang memusatkan aksi kemanusiaan di Kecamatan Palembayan. “Tim mendirikan Posko Semen Padang Peduli dan ESDM Siaga Bencana serta dapur umum di Nagari Salareh Aia Timur. Relawan membantu pencarian korban, membersihkan fasilitas umum, dan menyalurkan bantuan logistik. Tenaga medis dari Semen Padang Hospital juga disiagakan untuk layanan kesehatan,” jelas Idris.

Ia menambahkan, bantuan PT Semen Padang juga terus berlangsung di Kota Padang, khususnya di Kecamatan Pauh, dengan pengerahan alat berat dan relawan. Sejak Minggu, posko Semen Padang Peduli dan ESDM Siaga Bencana juga telah berdiri di kawasan tersebut.

Kepala Bidang Air Tanah dan Geologi Dinas ESDM Sumbar, Inzuddin, mengapresiasi respons cepat PT Semen Padang dalam penanganan bencana. “PT Semen Padang sangat responsif. Bahkan sebelum membantu Agam, perusahaan sudah bergerak membantu korban banjir bandang di Kota Padang,” ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa ESDM Siaga Bencana merupakan gabungan pelaku usaha tambang yang dimotori oleh Mine Rescue Team (MRT) PT Semen Padang. Dua posko yang didirikan bersama Semen Padang Peduli di Pauh dan Palembayan diharapkan dapat memperkuat upaya penanggulangan pascabencana.

Untuk Posko 1 di Pauh, terdapat 30 personel TRC Semen Padang dengan dukungan satu unit excavator PC200, dua loader, dua water truck, dan peralatan medis. Sementara Posko 2 di Palembayan diperkuat 35 personel, termasuk lima tenaga medis dari Semen Padang Hospital. (*)

 


Jakarta, Lintasmedianews.com
 Bencana banjir dan tanah longsor akibat curah hujan ekstrem yang melanda wilayah di Sumatra Barat, Aceh, dan Sumatra Utara di penghujung bulan November 2025, telah menyebabkan kerusakan tempat tinggal serta fasilitas umum, membuat ribuan warga harus mengungsi ke tempat pengungsian sementara, hingga menelan korban jiwa. PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) bersama Anak Perusahaannya, PT Semen Padang dan PT Solusi Bangun Andalas, bergerak cepat memberikan bantuan tanggap bencana bagi para korban.

Di Sumatra Barat, SIG melalui Tim Reaksi Cepat (TRC) PT Semen Padang yang bekerja sama dengan tim gabungan lainnya, membantu melakukan evakuasi dan memberikan pertolongan kepada para korban, serta melakukan pemetaan terkait kebutuhan di lokasi bencana. Selain bantuan tanggap bencana, hingga Sabtu (29/11/2025) PT Semen Padang juga telah menyalurkan bantuan logistik berupa 1.600 paket sembako yang terdiri dari beras, telur, mi instan, minyak goreng, gula, air mineral, serta bantuan terpal. Bantuan disalurkan untuk 5 Kecamatan di Kota Padang, meliputi Kecamatan Pauh, Kecamatan Koto Tengah, Kecamatan Nanggalo, Kecamatan Kuranji dan Kecamatan Lubuk Kilangan.

PT Semen Padang juga mendirikan Posko Satgas Bencana dan menyiagakan tim medis melalui Semen Padang Hospital untuk memberikan layanan kesehatan di Kecamatan Pauh, Kota Padang, dan Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam. Posko Satgas Bencana tersebut dilengkapi dengan tenda, peralatan listrik, perlengkapan kebersihan, alat berat berupa truk pengangkut air bersih, obat-obatan, hingga peralatan komunikasi. Di Kecamatan Palembayan, PT Semen Padang juga akan mengoperasikan dapur umum untuk mendukung pemenuhan kebutuhan konsumsi para pengungsi dan relawan selama masa tanggap darurat.

Sementara di Aceh, melalui PT Solusi Bangun Andalas, SIG memberikan bantuan berupa 738 paket sembako yang terdiri dari beras, sarden, mi instan dan biskuit di sejumlah kecamatan di 6 kabupaten/kota di Aceh, antara lain Kota Banda Aceh, Kota Lhokseumawe, Kabupaten Aceh Besar, Kabupaten Aceh Utara, Kabupaten Pidie Jaya, dan Kabupaten Bireuen. Saat ini, Perusahaan juga tengah menyiapkan bantuan untuk para korban di Sumatra Utara. 

Direktur Utama SIG, Indrieffouny Indra menyampaikan keprihatinan yang mendalam atas bencana yang terjadi di Sumatra dan belasungkawa kepada keluarga korban meninggal dunia. Bantuan yang diberikah oleh SIG merupakan bentuk kepedulian Perusahaan atas musibah yang menimpa para korban, sekaligus menegaskan bahwa SIG sebagai BUMN selalu hadir di tengah-tengah masyarakat. 
”Kami terus mengoptimalkan pendistribusian bantuan secara merata dan tepat sasaran, sehingga dapat meringankan beban para korban. Melalui tim di lapangan, kami terus memantau perkembangan dan berkoordinasi dengan tim tanggap kebencanaan setempat untuk mengupayakan bantuan guna mempercepat pemulihan,” kata Indrieffouny Indra.

Tentang SIG
SIG atau PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, adalah perusahaan BUMN klaster infrastruktur yang tercatat di PT Bursa Efek Indonesia, dengan 51% saham dimiliki Pemerintah Indonesia. Bertransformasi sejak tahun 2013, kini SIG telah menjadi penyedia solusi bahan bangunan terdepan di kawasan regional, menjangkau pasar Asia, Australia dan Oceania.

Berbekal pengalaman lebih dari 100 tahun, SIG menyatukan enam anak usaha produsen semen yaitu, PT Semen Padang, PT Semen Gresik, PT Semen Tonasa, PT Solusi Bangun Indonesia Tbk, PT Semen Baturaja Tbk dan Thang Long Cement Company, Vietnam. Di bawah SIG, perusahaan semen nasional tersebut berkomitmen menyediakan solusi bahan bangunan dengan prinsip berkelanjutan untuk menjaga keanekaragaman hayati dan mengurangi emisi gas rumah kaca.


 


Lintasmedianews.com

Anggota Komisi VIII DPR RI, Lisda Hendrajoni, mendesak pemerintah pusat segera menetapkan status darurat bencana nasional bagi tiga provinsi di Pulau Sumatera yang dilanda banjir bandang dan longsor.

Tiga provinsi yang dimaksud adalah Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh, yang sejak beberapa pekan terakhir mengalami kerusakan parah akibat bencana alam tersebut.

Menurut Lisda, situasi yang terjadi di wilayah-wilayah terdampak sudah sangat mengkhawatirkan dan membutuhkan langkah cepat dari pemerintah pusat. Ia menilai bahwa penetapan status darurat bencana nasional adalah langkah yang paling tepat untuk saat ini.

“Status bencana nasional perlu segera ditetapkan, mengingat jumlah korban dan kerusakan infrastruktur yang begitu besar, serta kemungkinan terjadinya bencana susulan,” ujar Lisda.

Berdasarkan data BNPB hingga Sabtu kemarin, jumlah korban meninggal dunia akibat banjir dan longsor di tiga provinsi tersebut mencapai 303 jiwa. Sementara itu, 279 warga masih dinyatakan hilang.

Selain korban jiwa, ratusan infrastruktur vital milik masyarakat maupun pemerintah juga mengalami kerusakan berat. Kondisi ini memperparah situasi di lapangan dan menghambat proses penanganan bencana.

Ribuan warga pun terpaksa mengungsi karena rumah mereka masih terendam banjir atau hilang terbawa arus. Banyak keluarga harus bertahan di tenda-tenda darurat dalam kondisi cuaca yang tidak menentu.

Lisda menegaskan bahwa skala kerusakan dan dampak sosial-ekonomi masyarakat sudah cukup menjadi dasar kuat bagi pemerintah untuk mengambil langkah tegas. 

“Situasi ini tidak bisa dibiarkan berlarut-larut. Pemerintah harus segera hadir dengan kebijakan yang luar biasa,” katanya.

Ia juga menyoroti durasi bencana yang sudah berlangsung cukup lama. Bencana banjir dan longsor ini terjadi sejak 22 November 2025 dan belum menunjukkan tanda-tanda mereda di beberapa wilayah.

“Lamanya waktu bencana yang terjadi sejak 22 November lalu adalah alasan yang sangat kuat bagi pemerintah untuk menetapkan status bencana nasional,” tegas Lisda.

Menurutnya, penanganan yang tidak cepat dapat memberi dampak jangka panjang terhadap perekonomian masyarakat, terutama di daerah-daerah yang aksesnya terputus akibat kerusakan infrastruktur.

Lisda berharap pemerintah pusat segera mengambil keputusan strategis demi mempercepat proses evakuasi, pemulihan, serta penyaluran bantuan bagi warga terdampak. 

“Kami ingin masyarakat segera mendapatkan perlindungan dan penanganan yang maksimal,” ujarnya.

Hingga kini, proses pendataan dan evakuasi masih terus dilakukan di lapangan. Sementara itu, masyarakat berharap keputusan penetapan status bencana nasional dapat memberikan percepatan dalam penanganan bencana yang melanda Sumatera. (Bee)

 

PADANG, LINTASMEDIANEWS.COM

PT Semen Padang mengerahkan mobil tangki dan personel untuk membantu pembersihan Masjid Istiqlal di Binuang Pauh Limo, Kota Padang, yang terdampak banjir akibat luapan Sungai Batang Kuranji pada Kamis–Jumat (27–28/11/2025).

Personel PT Semen Padang bersama warga bergotong royong membersihkan masjid yang dipenuhi endapan tanah dan lumpur setinggi betis. Kondisi tersebut membuat proses pembersihan membutuhkan peralatan dan tenaga tambahan.

Operator air bersih dari Unit Tambang diturunkan untuk membantu pengerasan dan penggelontoran lumpur. Sementara itu, Tim Reaksi Cepat (TRC) mengoordinasikan kebutuhan teknis di lapangan, mulai dari penggalian manual hingga penyemprotan air bertekanan.

Dukungan juga diperkuat dengan hadirnya tim pemadam kebakaran internal Semen Padang, yang memaksimalkan proses pembersihan dengan penambahan nozzle pada sambungan pipa.

“Ini bagian dari tanggung jawab sosial kami. Ketika masyarakat berada dalam kondisi sulit, kami harus hadir, apalagi menyangkut rumah ibadah yang menjadi pusat kegiatan spiritual warga,” ujar Sekretaris Perusahaan PT Semen Padang, Win Bernadino, Sabtu (29/11/2025).

Win menegaskan bahwa bantuan ini bukan sekadar aksi spontan, melainkan wujud kepedulian perusahaan yang telah menjadi bagian dari masyarakat Sumatera Barat selama lebih dari satu abad.

“Kami ingin memastikan masjid segera dapat digunakan kembali. Semoga proses pemulihan berjalan lancar sehingga jemaah dapat beribadah dengan tenang. Selain itu, kami juga menyediakan air bersih bagi warga sekitar,” tambahnya.

Ia menyebutkan, bantuan ini sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, yang menekankan pentingnya ketahanan sosial dan kesiapsiagaan bencana.

Sekretaris Pemuda Binuang Pauh Limo, Zulfikri Sasma, menyampaikan apresiasinya atas aksi sigap PT Semen Padang.

“Tanah dan lumpurnya sangat tebal, tidak mungkin kami bersihkan sendiri dalam waktu cepat. Kehadiran PT Semen Padang membuat pekerjaan jauh lebih ringan. Terima kasih atas dukungan dan empatinya,” ujarnya.

Proses pembersihan masih berlangsung dan ditargetkan rampung secepatnya agar masjid dapat kembali difungsikan.

 

Padang, Lintasmedianews.com

Wakil Ketua DPRD Kota Padang, Osman Ayub meminta Dinas Kesehatan Kota Padang kembali mencek kehigienasan (standar layak air minum) pada pengisian ulang air galon didepot depot yang ada di Kota Padang.

"Kita pertanyakan, dari mana sumber air yang didapat oleh depot depot ini, sementara kita sama tahu, saat ini daerah secara umumnya di Sumbar sedang dilanda bencana banjir dan galodo," kata Osman Ayub kepada media ini, Sabtu (29/11/2025) di Siteba Nanggalo.

Untuk itu, ia meminta Dinas Kesehatan Kota Padang mencek kembali depot depot uang ada.

"Kita mewanti wanti, jangan sampai hal ini merugikan masyarakat. Dimana nanti masyarakat yang mengkonsumsi air ulang galon ini mengalami sakit diare," ujar Osman Ayub. 

Wakil Ketua DPRD Kota Padang dari fraksi Nasdem ini menegaskan agar Dinkes Kota Padang untuk segera dan secepatnya malakukan penindakan terhadap depot depot tersebut.

"Kalau bisa dalam waktu dekat ini Dinas Kesehatan Kota sudah melaksanakan cek ulang kepada depot isi ulang galon ini," pungkas Osman Ayub (**)

 

PADANG, LINTASMEDIANEWS.COM

Direktur Utama PT Semen Padang Pri Gustari Akbar menyerahkan bantuan Semen Padang Peduli Bencana Sumbar senilai Rp210 juta kepada Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah di Istana Gubernur pada Jumat (28/11/2025). Bantuan senilai Rp210 juta itu merupakan total dari bantuan yang telah disalurkan PT Semen Padang kepada masyarakat terdampak sejak awal bencana.

Turut hadir pada kesempatan itu Kepala BPBD Sumbar Era Sukma Munaf, Sekretaris Yayasan Semen Padang M. Irwan, Direktur Utama Semen Padang Hospital (SPH) dr Selfi Farisha, Kepala Unit Komunikasi & Kesekretariatan PT Semen Padang Ilham Akbar, serta General Manager Marketing & Corporate Communication dr Dilla Putri Ellyssa.

Gubernur Sumbar Mahyeldi menyampaikan apresiasi mendalam atas komitmen dan cepatnya respons PT Semen Padang terhadap situasi darurat di daerah itu.

“Alhamdulillah, kami sangat berterima kasih kepada PT Semen Padang yang kembali menunjukkan kepeduliannya dengan menyerahkan bantuan kepada posko BPBD Sumbar. Semen Padang tidak hanya hari ini turun membantu, tapi sejak awal bencana telah bergerak cepat di lapangan, khususnya di Batu Busuk yang terdampak banjir bandang,” ujar Mahyeldi.

Menurutnya, bantuan ini nantinya akan segera disalurkan kepada masyarakat yang paling membutuhkan di wilayah terdampak. Gubernur juga kembali mengimbau warga agar tetap waspada meskipun intensitas hujan mulai menurun.

“Hujan memang tidak sederas sebelumnya, namun potensi bencana masih tetap ada. Masyarakat diharapkan berhati-hati dan mencari tempat aman, baik di kawasan tinggi maupun rendah. Informasi terbaru mengenai penanganan bencana tersedia di Posko BPBD Sumbar dan Aula Kantor Gubernur,” tambahnya.

Direktur Utama PT Semen Padang Pri Gustari Akbar menyatakan, bantuan ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk hadir di tengah masyarakat pada situasi apa pun, terlebih saat terjadi bencana.

“Semoga bantuan ini bermanfaat bagi masyarakat Sumbar. Ini adalah bentuk kepedulian kami dalam merespon bencana hidrometeorologi yang terjadi. Semoga bencana ini menjadi pelajaran bagi kita semua untuk selalu waspada ke depannya,” kata Pri.

Ia juga menegaskan bahwa PT Semen Padang terlibat aktif sejak hari pertama bencana terjadi. Bantuan yang diberikan tidak hanya berupa logistik, tetapi juga tenaga di lapangan melalui Tim Reaksi Cepat (TRC) serta dukungan kesehatan dari tim medis Semen Padang Hospital (SPH).

“Dalam beberapa hari terakhir sejak bencana terjadi, kami menghadirkan berbagai bentuk dukungan bagi masyarakat. Semua ini juga sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto yang menekankan pentingnya ketahanan sosial dan kesiapsiagaan bencana,” ujarnya.

Kepala Unit Komunikasi & Kesekretariatan PT Semen Padang, Ilham Akbar, menambahkan bahwa nilai bantuan Rp210 juta tersebut disalurkan dalam bentuk kebutuhan dasar untuk warga terdampak di sejumlah titik bencana.

Bersamaan dengan penyerahan bantuan PT Semen Padang, juga diserahkan bantuan dari Yayasan Semen Padang atau yayasan yang menaungi Semen Padang Hospital berupa, 150 kg beras, 1.500 butir telur, 50 kg gula, 50 kotak teh dan 50 bungkus biskuit.

Bantuan ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan dasar warga di masa tanggap darurat yang diperkirakan masih berlangsung beberapa hari ke depan. (*)

 

PADANG, LINTASMEDIANEWS.COM 

Aksi heroik kembali mewarnai upaya penyelamatan korban bencana hidrometeorologi di Kota Padang. Personel Tim Reaksi Cepat (TRC) PT Semen Padang bersama tim gabungan lainnya, terjun langsung menembus derasnya arus Sungai Batang Kuranji di Koto Tuo, Kecamatan Pauh, untuk menyelamatkan tiga warga yang terjebak di tengah pulau sungai pada Kamis (27/11/2025).

Di tengah hujan deras dan arus yang menggila, keberanian personel TRC Semen Padang bersama tim gabungan dari berbagai unsur menjadi kunci keberhasilan penyelamatan dramatis tersebut. 

Tiga warga itu, Asep (53), Ryan (31), dan Is (50) terjebak di sebuah pulau kecil di tengah Sungai Batang Kuranji setelah aliran air tiba-tiba meluap dan menyeret material banjir. Salah satu korban, Is, bahkan mengalami cidera fraktur pada kaki kiri bagian bawah, sehingga membuat upaya penyelamatan semakin menantang.

Informasi mengenai tiga warga yang terjebak itu pertama kali diterima TRC Semen Padang dari laporan masyarakat setempat. Tanpa menunggu lama, Personel TRC dan anggota tim gabungan lainnya langsung bergerak ke lokasi. Sesampainya di tepi sungai, mereka mendapati kondisi debit air meningkat cepat, sementara tiga korban hanya bisa bertahan di tengah sungai sambil berpegangan pada batang pohon dan material lain yang tersisa.

“Setelah melihat situasi di lapangan, kami sadar bahwa evakuasi biasa tidak mungkin dilakukan. Arus terlalu kuat. Satu-satunya cara adalah tactical rescue, menggunakan tali sebagai pengaman utama,” ujar salah seorang personel TRC Semen Padang Marsudi menceritakan kembali detik-detik krusial tersebut.

Dengan risiko besar, tim kemudian merentangkan tali dari satu sisi sungai ke sisi lainnya. Personel TRC Semen Padang turun langsung ke aliran sungai sambil mengikatkan tali di tubuhnya, memastikan tiap gerakan terukur dan aman. Tim gabungan di tepi sungai menahan tali sebagai penyangga utama.

“Alhamdulillah, proses evakuasi yang kami lakukan berhasil. Meskipun kondisinya sulit, semua korban bisa dievakuasi dalam keadaan selamat,” ungkapnya.

Setelah berhasil ditarik ke tepian, ketiga korban langsung mendapatkan perawatan awal, dan segera dilarikan ke Rumah Sakit Universitas Andalas (RS Unand). Kondisi salah satu korban yang mengalami patah tulang menjadi perhatian khusus tim medis. Sementara dua korban lainnya mengalami shock dan kelelahan akibat lama terjebak di tengah arus deras.

Warga sekitar yang menyaksikan proses penyelamatan tersebut memberikan apresiasi atas keberanian personel TRC Semen Padang dan tim gabungan yang mengambil posisi paling berisiko.

Sekretaris Perusahaan PT Semen Padang Win Bernadino menyampaikan, bahwa  kehadiran TRC Semen Padang di lokasi-lokasi bencana merupakan bagian dari komitmen korporasi untuk selalu hadir saat masyarakat membutuhkan.

“TRC Semen Padang bukan hanya bertugas saat ada bencana besar, tetapi juga bergerak cepat dalam kondisi darurat seperti yang terjadi di Sungai Batang Kuranji. Ini adalah wujud nyata kepedulian perusahaan terhadap keselamatan masyarakat,” ujar Win.

Ia juga menambahkan bahwa keberadaan TRC telah menjadi bagian penting dari kontribusi sosial Semen Padang, terutama dalam menghadapi bencana hidrometeorologi yang belakangan semakin sering terjadi di Kota Padang.

Aksi penyelamatan ini menjadi salah satu rangkaian dari berbagai kontribusi PT Semen Padang dalam penanggulangan bencana yang melanda Kota Padang dalam sepekan terakhir. Di tengah cuaca ekstrem dan situasi darurat yang tak terduga, kehadiran TRC Semen Padang memberikan harapan dan rasa aman bagi warga.

Keberanian Personel TRC Semen Padang dan tim gabungan hari itu membuktikan bahwa aksi kemanusiaan bukan sekadar bantuan logistik, tetapi juga keberanian untuk mengambil risiko demi menyelamatkan nyawa. Sebuah pengabdian yang patut diteladani.

Langkah cepat Semen Padang ini, sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, khususnya pada poin peningkatan kesiapsiagaan bencana serta penguatan pelayanan masyarakat.

 

PADANG, LINTASMEDIANEWS.COM

 PT Semen Padang terus menunjukkan komitmennya sebagai perusahaan yang hadir di tengah masyarakat, terutama saat bencana hidrometeorologi melanda Kota Padang sejak beberapa hari terakhir. 

Melalui berbagai unit dan tim lapangan, PT Semen Padang yang merupakan anak usaha Semen Indonesia Group (SIG) itu terus menyalurkan bantuan ke sejumlah titik terdampak banjir, banjir bandang, hingga angin puting beliung, khususnya yang terjadi pada Kamis (27/11/2025).

Kepala Unit Komunikasi & Kesekretariatan PT Semen Padang, Ilham Akbar yang menyerahkan bantuan ke sejumlah titik menyebutkan, bahwa bantuan ini merupakan wujud kepedulian perusahaan terhadap masyarakat yang tengah menghadapi masa-masa sulit. 

“Kami hadir bukan hanya sebagai entitas bisnis, tetapi sebagai bagian dari komunitas Kota Padang. Kita bahu membahu meringankan beban saudara-saudara kita yang terdampak bencana hidrometeorologi,” ujar Ilham.

Sejak Kamis pagi, di Batu Busuk, Kelurahan Lambung Bukit, Kecamatan Pauh wilayah yang kembali diguncang banjir bandang, PT Semen Padang mengirimkan 360 bungkus makanan siap santap untuk pengungsi, dengan total nilai bantuan mencapai Rp 7,2 juta. Kehadiran bantuan konsumsi ini disambut warga yang sejak sore hingga malam hari masih bertahan di lokasi pengungsian.

Kemudian untuk warga di Kelurahan Batu Gadang, Kecamatan Lubuk Kilangan, yang dihantam angin puting beliung dan merusak puluhan rumah. PT Semen Padang menyalurkan 156 paket makan siang, 156 makan malam, serta tambahan bumbu masak, dengan nilai bantuan mencapai Rp 5,368 juta.

Tak berhenti di sana, bantuan logistik skala besar kembali disalurkan ke sejumlah titik lain, terutama kawasan padat penduduk yang terendam banjir. Bantuan tersebut terdiri dari 50 karung beras @10 kg, 50 dus mie instan, 50 dus air mineral, 18 papan telur, 100 kain sarung, serta 50 popok bayi, dengan total nilai Rp 25,251 juta. Sebagian besar bantuan ini didistribusikan untuk warga terdampak di Kecamatan Lubuk Begalung yang selama dua hari mengalami banjir luapan.

Selain bantuan kebutuhan pangan, PT Semen Padang juga menyalurkan empat buah terpal untuk warga yang rumahnya mengalami kerusakan di Kelurahan Koto Lalang.

Bantuan yang disalurkan PT Semen Padang hingga Kamis (27/11/2025) telah mencapai Rp 91,558 juta. Angka tersebut terdiri dari bantuan hari Rabu (26/11/29/2025) sebesar Rp 53,739 juta, dan bantuan pada Kamis (27/11/2025) senilai Rp 37,819 juta.

Pada Selasa (26/11/2025) itu, PT Semen Padang telah lebih dahulu menggelontorkan bantuan senilai Rp 53,739 juta. Bantuan tersebut tersebar di berbagai titik bencana, mulai dari Batu Busuk, Dadok Tunggul Hitam, Perumahan Griya Kubutama, hingga wilayah Batu Gadang yang terdampak angin puting beliung.

Bantuan Awal: Dari Dapur Umum hingga Paket Sembako

Di Batu Busuk, bantuan awal yang diberikan meliputi makanan siap santap, alat dapur umum, paket sembako, hingga dukungan tenaga relawan dengan total nilai Rp 23,1 juta. Kondisi medan yang sulit tak menghalangi tim Semen Padang menembus lokasi terdampak untuk memastikan bantuan tiba tepat waktu.

Di Dadok Tunggul Hitam, Kecamatan Koto Tangah, perusahaan turut menyalurkan beras, mie instan, air mineral, serta telur dengan nilai Rp 4,999 juta untuk membantu warga yang tetap bertahan di rumah meski dilanda banjir.

Untuk warga Perumahan Griya Kubutama, Tabing Banda Gadang, Kecamatan Nanggalo, yang terendam banjir cukup tinggi, sebanyak 100 paket sembako bernilai Rp 8,880 juta turut dibagikan.

Di sisi lain, warga Batu Gadang yang terdampak puting beliung menerima bantuan berupa terpal, makanan siap santap, dan dukungan lain senilai Rp 16,760 juta.

Ilham Akbar menegaskan bahwa penyaluran bantuan ini akan terus dilakukan selama bencana masih terjadi dan masih ada warga yang membutuhkan. 

“Kami mengikuti perkembangan dari BPBD dan pemerintah kota. Selama masyarakat masih membutuhkan bantuan, PT Semen Padang akan terus hadir,” kata Ilham.

Di tengah kondisi cuaca ekstrem dan ancaman hidrometeorologi yang masih bisa berulang, aksi cepat dan terkoordinasi dari berbagai pihak sangat dibutuhkan. Di lapangan, keberadaan bantuan konsumsi, logistik, dan perlindungan sementara seperti terpal terbukti membantu warga melalui masa sulit.

Langkah cepat Semen Padang ini, sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, khususnya pada poin peningkatan kesiapsiagaan bencana serta penguatan pelayanan masyarakat. (*)

 


Padang, Lintasmedianews.com. 

Hujan deras dengan intensitas tinggi hingga hari ini Kamis (27/11) menyebabkan berapa sungai di Sumatera Barat makin meluap. Sebanyak 13 Kabupaten dan Kota di Sumatera Barat kini terendam Banjir. Beberapa wilayah bahkan dihantam Banjir Bandang dan Longsor. 

Ketua Bidang PB dan Logistik PMI Sumbar, Hidayatul Irwan melaporkan hingga malam ini pihaknya telah mengumpulkan data daerah terdampak. Dari data tersebut sebanyak 8 wilayah kini terdampak Banjir Bandang dan Longsor diantaranya Kota Padang, Kota Solok, Kabupaten Solok, Kabupaten Agam, Kota Padang Panjang, Kabupaten Pasaman Barat serta Kabupaten Pesisir Selatan.

Setelah ditetapkan status Tanggap Darurat Bencana oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Barat 25 November hingga 8 Desember mendatang. Dalam komando penanganan bencana, Palang Merah Indonesia (PMI) akan membuka layanan operasi, evakuasi, layanan kesehatan, distribusi air bersih, distribusi logistik serta layanan kemanusiaan lainnya yang dibutuhkan masyarakat. 

"Sejak kejadian Relawan PMI sudah di lokasi bencana di daerah masing-masing. Kita ikut membantu proses evakuasi warga yang terjebak dirumahnya bersama BPBD, Basarnas, Damkar dan Stakeholder lainnya" Ucap Hidayat

Namun yang dikhawatirkan, terpantau hingga malam ini hujan deras masih mengguyur seluruh wilayah di Sumatera Barat. "Kalau intensitas hujan terus meningkat, debit air makin tinggi dan proses evakuasi warga akan semakin sulit" Ujarnya. 

Salah satunya di Kecamatan Lubuk Sikarah, Kota Solok tambah Kepala Markas PMI Sumbar, Nuzlan Huda. Banjir Bandang yang menghantam daerah tersebut sudah mencapai dada orang dewasa atau setinggi kurang lebih 1 meter. "Aliran airnya juga deras dan kemungkinan debit air akan semakin meningkat karena masih hujan" Terangnya.

Disampaikan Nuzlan bahwa masih banyak warga yang terjebak dirumahnya. "Kita masih mengupayakan untuk mengevakuasi seluruh warga ketempat yang lebih aman menggunakan perahu" Jelas Nuzlan. Ia menghimbau agar warga yang masih terjebak tetap bersabar menunggu bantuan evakuasi. 

Ujang (60) salah satu warga Kelurahan Aro IV Korong, Kecamatan Lubuk Sikarah yang berhasil di evakuasi oleh Tim PMI Kota Solok mengaku baru pertama kali mengalami Banjir se dahsyat ini. "Selama saya tinggal disini, baru kali ini daerah ini terkena Banjir dan langsung sebesar ini" Tutur Ujang dengan tubuh yang sudah menggigil kedinginan. 

Diatas perahu Ujang yang hanya tinggal berdua dengan istrinya tersebut  pasrah terhadap musibah yang dihadapinya. "Kami sudah ikhlas sama apa yang terjadi dengan rumah kami, yang penting kami masih bisa selamat. Terimakasih banyak PMI sudah mau menjemput kami " Tutup Ujang. 

Humas PMI Sumbar

27/11/2025

 


PADANG, LINTASMEDIANEWS.COM

Curah hujan ekstrem sejak 23 hingga 25 November 2025 memicu banjir besar di sejumlah kawasan Kota Padang, terutama Kecamatan Koto Tangah dan Nanggalo. Merespons kondisi tersebut, PT Semen Padang pada Rabu (26/11/2025) menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi warga terdampak di dua kecamatan tersebut.

Di Koto Tangah, anak perusahaan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk atau SIG itu menyalurkan 15 karung beras 10 kilogram, 15 dus mi instan, 15 dus air mineral, dan 420 butir telur. Bantuan tersebut diserahkan di Posko Bencana Banjir Dadok Tunggul Hitam oleh Kepala Unit CSR PT Semen Padang, Idris, kepada Camat Koto Tangah, Fizlan Setiawan.

Sementara di Kecamatan Nanggalo, perusahaan menyerahkan 100 paket sembako berisi beras, minyak goreng, dan mi instan di Kantor Camat Nanggalo, diterima langsung oleh Camat Amrizal Rengganis dan disaksikan sejumlah lurah.

Sekretaris Perusahaan PT Semen Padang, Win Bernadino, mengatakan bantuan tersebut merupakan bentuk kepedulian perusahaan terhadap masyarakat yang sedang menghadapi masa sulit akibat banjir. Ia menegaskan bahwa sebagai perusahaan yang beroperasi di Sumatra Barat, PT Semen Padang memiliki tanggung jawab moral untuk hadir dan membantu.

“Curah hujan beberapa hari terakhir sangat tinggi dan menyebabkan banjir cukup luas. Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban warga, terutama untuk kebutuhan pangan harian. Langkah cepat ini juga sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, khususnya mengenai peningkatan kesejahteraan rakyat serta penguatan sistem mitigasi dan respons bencana,” ujarnya.

Idris menambahkan, aksi tanggap bencana telah dilakukan sejak Selasa (25/11/2025). Pada hari itu, PT Semen Padang juga menyalurkan sembako, peralatan dapur, serta konsumsi untuk warga terdampak banjir di Batu Busuk, Kelurahan Lambung Bukit, Kecamatan Pauh.

Camat Koto Tangah, Fizlan Setiawan, mengapresiasi bantuan tersebut karena banjir kali ini termasuk salah satu yang terparah dalam beberapa tahun terakhir. Menurutnya, bantuan akan didistribusikan ke empat dapur umum yang melayani warga di Dadok Tunggul Hitam.

Ia menyebut total hampir 13 ribu jiwa terdampak banjir di Koto Tangah, dengan 4.855 warga berada di Kelurahan Dadok Tunggul Hitam. Pada puncak banjir, ketinggian air di beberapa titik mencapai 1,5 meter dan memaksa ribuan warga mengungsi sebelum akhirnya kembali ke rumah masing-masing setelah air surut.

Camat Nanggalo, Amrizal Rengganis, juga menyampaikan terima kasih atas dukungan PT Semen Padang. Bantuan tersebut akan disalurkan ke warga terdampak di Kelurahan Tabiang Banda Gadang, Surau Gadang, dan Kampung Olo—yang menjadi kawasan paling parah terdampak banjir. Total korban banjir di Kecamatan Nanggalo mencapai 477 KK atau 2.232 jiwa.(*)

 


LINTASMEDIANEWS.COM

Ryan Al Ghifari (21 tahun) sudah sepuluh hari minggat dari rumah. Dia tidak bisa dihubungi karena tidak membawa alat komunikasi-HP saat meninggalkan rumah. Orang tuanya berharap tidak terjadi sesuatu apapun terhadap diri anaknya. Kecemasan orang tua Ryan semakin mendalam, karena, Ryan tidak memberi kabar apapun dimana berada. Dan juga pihak lainpun tidak ada yang menghubunginya.

Kedua orang tuanya Ade Melriza dan Irvan yang sangat sedih itu,  mengaku  telah menghubungi semua famili baik yang di Bukittinggi maupun yang di Payakumbuh. Semua keluarga mengaku tidak melihat Ryan sama sekali.

Orang tua maupun adiknya berharap Ryan kembali pulang dengan selamat.

Ibu kandung Ryan, Ade yang dihubungi Semangatnews com,  Rabu, 26/11 menyatakan, anaknya pergi meninggalkan rumah sekitar jam 02.00 dini hari, Senin tanggal 17 November 2025. 

Diakui bahwa Ryan tidak membawa HP sama sekali. Tidak ada tanda tanda dan isyarat dia pergi, karena malam itu masih bercengkrama dengan adiknya, sebut Ade yang sangat berharap anaknya kembali pulang dengan selamat.

Kawan Ryan yang sama kuliah di Unand  (FTI- Informatika) sangat terkejut dengan peristiwa hilangnya Ryan. Mereka juga telah berusaha mencari namun belum berhasil.

Ryan merupakan  anak pertama dari 3 bersaudara. Ryan sudah di smester Vii tinggal penyusunan skripsi, kata Ade yang dihubungi via telpon. Ade mengaku Ryan adalah pendiam, tidak banyak bicara.

Peristiwa hilang dan minggatnya Ryan dari rumah sudah dilaporkan ke Polresta Padang yang diterima oleh IPDA Ronny Kurniawan tanggal 18 November 2025.

Adapun ciri- ciri Ryan Al Ghifri, tinggi 162 cm, rambut lurus dan pendek, kulit kuning langsat dan mata hitam.

Dengan nada sedih Ade, orang tua Ryan mengharapkan bantuan warga dan masyarakat yang menemukannya untuk menghubungi alamat rumah Jl. Situjuh II No. 11  Jati Baru, Padang Timur. Telpon hp nomor 082385450101 atau 08126795850.**

 

PADANG, LINTASMEDIANEWS.COM

Angin puting beliung menerjang Kelurahan Batu Gadang, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, Rabu (26/11/2025) sekitar pukul 12.00 WIB. Hembusan angin kencang itu merusak puluhan rumah warga, terutama di bagian atap, sehingga sebagian tidak lagi layak dihuni.

Merespons kondisi darurat tersebut, PT Semen Padang—anak perusahaan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk atau SIG—langsung mengerahkan Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk membantu evakuasi barang-barang warga dan memastikan masyarakat mendapatkan perlindungan sementara.

Sekretaris Perusahaan PT Semen Padang, Win Bernadino, mengatakan perusahaan bergerak cepat karena Batu Gadang berada di sekitar lingkungan perusahaan. “PT Semen Padang menyampaikan duka atas musibah angin puting beliung di Batu Gadang. Sebagai wilayah terdekat dengan perusahaan, begitu menerima laporan, TRC langsung dikerahkan untuk membantu masyarakat terdampak. Semoga para korban diberi kekuatan dalam menghadapi cobaan ini,” ujarnya.

Kepala Unit CSR PT Semen Padang, Idris, juga turun ke lokasi untuk menyerahkan bantuan dan meninjau kondisi warga. Menurutnya, kebutuhan paling mendesak saat ini adalah perlindungan dari hujan. “Terpal sangat dibutuhkan agar rumah dan perabotan tidak rusak terkena air,” katanya.

Total 42 lembar terpal disalurkan dengan rincian 18 lembar ukuran 8x10 meter, 16 lembar ukuran 8x6 meter, dan 8 lembar ukuran 6x4 meter. Terpal tersebut dipasang warga bersama relawan TRC untuk menutup bagian rumah yang rusak. Selain itu, PT Semen Padang juga menyalurkan 200 bungkus nasi untuk kebutuhan konsumsi warga terdampak.

Lurah Batu Gadang, Syafardi, mengapresiasi bantuan cepat dari PT Semen Padang. “Dalam kondisi darurat, respons cepat sangat membantu meringankan beban warga,” ujarnya.

Ia menyebutkan, berdasarkan data sementara, 49 rumah terdampak puting beliung. Rinciannya, 20 rumah rusak berat, 18 rusak sedang, dan 11 rusak ringan. Pendataan kebutuhan warga masih terus dilakukan sambil menyiapkan langkah penanganan lanjutan.

Puji, salah seorang warga, mengaku kaget karena angin datang mendadak. “Tiba-tiba angin berputar kencang dan menghantam atap rumah. Setelah mereda, banyak rumah kehilangan atap dan perabotan berserakan,” tuturnya.(*)

 

PADANG, LINTASMEDIANEWS.COM

PT Semen Padang kembali menyalurkan bantuan bagi warga terdampak banjir di Batu Busuak, Kelurahan Lambuang Bukik dan Kapalo Koto, Kecamatan Pauh, Kota Padang, Selasa (25/11/2025). Bantuan tersebut difokuskan untuk memenuhi kebutuhan dapur umum pengungsi.

Bantuan diserahkan oleh Kepala Unit CSR PT Semen Padang, Idris, kepada Penelaah Kebijakan Teknis Kecamatan Pauh, Fuat Andri, dan Kasi Trantib Kelurahan Kapalo Koto, Rika Angraini, di Posko Banjir SMPN 44 Padang yang menampung ratusan pengungsi. Penyerahan itu turut disaksikan anggota Kelompok Siaga Bencana (KSB), Tagana, dan relawan.

Banjir akibat hujan deras tiga hari berturut-turut tersebut berdampak pada 327 jiwa dari 110 kepala keluarga (KK). Sebanyak 172 jiwa dari 77 KK terpaksa mengungsi ke posko karena permukiman terendam. Selain itu, dua unit rumah dilaporkan hanyut terbawa arus.

Untuk memastikan kebutuhan pangan warga terpenuhi selama masa tanggap darurat, PT Semen Padang menyalurkan bantuan berupa satu unit kompor gas dua tungku, dua unit kompor gas satu tungku, tiga tabung gas, tiga kuali besar, dua dandang nasi, empat sendok goreng, lima lusin piring plastik, lima lusin gelas plastik, 10 karung beras (10 kg), 10 dus mi instan, 10 dus air mineral, dan 150 butir telur ayam.

Sekretaris Perusahaan PT Semen Padang, Win Bernadino, mengatakan bantuan tersebut merupakan bentuk kepedulian perusahaan terhadap masyarakat yang sedang menghadapi bencana.

“Semoga bantuan ini meringankan beban saudara-saudara kita di Batu Busuak. Kami berdoa kondisi segera membaik dan warga dapat kembali beraktivitas seperti biasa,” ujarnya.

Win menambahkan, sebelum penyerahan bantuan logistik, Tim Reaksi Cepat (TRC) Semen Padang telah turun ke lokasi untuk membantu evakuasi warga, terutama lansia, anak-anak, dan perempuan.

Kepala Unit CSR PT Semen Padang, Idris, menyebutkan bantuan diprioritaskan untuk kebutuhan dapur umum agar penyediaan makanan bagi pengungsi berjalan lancar.

“Kami hadir bukan hanya sebagai perusahaan, tetapi sebagai bagian dari masyarakat Sumatera Barat,” kata Idris.

Ia menambahkan, PT Semen Padang juga membantu penyediaan sarapan dan makan siang bagi pengungsi, dan akan melanjutkan hingga makan malam serta sarapan esok hari.

Penelaah Kebijakan Teknis Kecamatan Pauh, Fuat Andri, mengapresiasi dukungan tersebut.

“Terima kasih kepada PT Semen Padang yang selalu sigap membantu warga kami. Kehadiran perusahaan ini sangat berarti bagi masyarakat terdampak,” ujarnya.

Hal senada disampaikan Kasi Trantib Kelurahan Kapalo Koto, Rika Angraini, yang menyebut bantuan tersebut akan memperkuat operasional dapur umum.

“Ini sangat membantu. Semoga kolaborasi seperti ini terus terjaga,” katanya.

Author Name

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.