Articles by "Kota Padang"

50Kota Aceh Advertorial DPRD Kab. Banyuasin Advertorial DPRD Lahat Advertorial HUT ke-153 Kabupaten Lahat Advertorial Meranti Advertorial Pemkab Lahat Advertorial Pemkab Musi Rawas Advertorial Pemko Lubuklinggau Advertorial Pemko Pagar Alam Agam Alahan panjang AROSUKA Bali Balikpapan Bank Nagari Bantaeng Batam Batang anai Bateang Batu bara Batusangkar BAWASLU SUMBAR Bekasi Bengkalis BENGKULU BI Sumbar Bogor Bukit pamewa Bukittinggi Cilegon Deli serdang Depok Dewan Pers Dharmasraya DPR RI DPRD Bengkalis DPRD Dharmasraya DPRD Kepulauan Meranti DPRD Kota Padang DPRD OKI DPRD Padang DPRD Padang Panjang DPRD Pessel DPRD RI DPRD Solok DPRD SUMBAR Dumai Enam lingkung FJPI Sumbar Hanura Sumbar HPN 2022 Jabar Jakarta Jambi Jawa Barat Jeneponto Kab.Dharmasraya Kabupaten Dharmasraya Kabupaten Kepulauan Meranti Kabupaten Lahat Kabupaten Solok KADIN SUMBAR kambang Karimun Kayu Agung Kayu tanam Kepulauan Meranti Kepulaun Mentawai Kota Padaang Kota Padang Kota Pagar Alam Kota Pariaman Kota Solok Kotapariaman KPU KPU Sumbar Kuala lumpur Labuhanbatu Lahat Lampung Lampung Timur lanud Sut Lanud Sud Lanud Sultan Sahrir Lanud Sultan Syahrir Lanud Sultan Syahrir Padang Lanud Sultan Syarir Lanud Sur lanud Sut Limapuluh Kota Liputan Lubuk alung Lubuk Linggau Magelang Medan Mentawai Meranti Merbau Minahasa utara Miranti Muara enim Muba Banyuasin Muratara Musi Rawas Nagari Lurah Ampalu Nasdem Sumbar Nasional Ogan Ilir Ogan Komering Ilir (OKI) OKI Ombilin Opini Padang Padang Panjang Padang Pariaman Padangpanjang Pagaralam Pagaruyung Painan Palangkaraya Palembang Pariaman Parik malintang Parit malintang PARIWARA Pariwara DPRD Padang Panjang Pariwara Pemkab Solok PARIWARA PT Semen Padang Pasaman Pasaman - Pasaman Barat Pasaman Barat Pasbar Pauh kamba Payakumbuh PDAM Padang Panjang Pekanbaru Pemkab Bengkalis Pemkab Lahat Pemkab Solok Pemko Padang Pemko Sawahlunto Pemko Solok Pemprov Sumbar Pemrov Sumbar Penas XVI KTNA Pertamina Pesisir Pesisir Selatan Pessel PJKIP Kota Padang PLN PMI Sumbar Polda Bali Polda Sumbar Polri Provinsi Bengkulu PT.ITA PT.Semen Padang Purwokerto PWI PWI Sumbar Rangsang Redaksi Redaksi 2 Riau samarinda Samosir Sawahlunto Selat panjang Semarang Semen Padang Semen Padang.. Serang Sicincin Sijunjung Sikucua Silungkang Simpang empat SMSI Solok Solok Selatan Sulawesi selatan Sumatera Barat Sumbar Sumsel Sumut sungai sarik Surabaya TANAH DATAR Tanahdatar Tangerang TSR III Pemkab Dharmasraya Tua Pejat Tulisan walikota solok
Showing posts with label Kota Padang. Show all posts

 

PARIWARA

PADANG, LINTASMEDIANEWS.COM

Dewan Perkilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Padang menggelar rapat paripurna dengan agenda penyampaian pendapat akhir fraksi-fraksi terhadap APBD tahun anggaran 2026, Senin, 24 November 2025.

Rapat paripurna dipimpin Ketua DPRD Kota Padang Ustad H. Muharlion, S. Pd., didampingi para Wakil Ketua, yaitu Mastilizal Aye, Osman Ayub, dan Jupri. Ikut mendampingi Sekretaris Dewan (Sekwan), H. Hendrizal Azhar, SH. MM.

Rapat paripurna digelar di ruang sidang utama DPRD Kota Padang, jalan Bagindo Aziz Chan Bypass Kelurahan Sungai Sapih Kecamatan Kuranji Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar).

Rapat paripurna langsung dihadiri Wali Kota Padang Fadly Amran, para Kepala SKPD, Camat, Dirut Perusahaan Daerah, Kepala Rumah Sakit Daerah (RSUD) M. Zaein, Forkopimda, wartawan awak media, dan undangan lainnya.

Pada paripurna ini, masing-masing fraksi menyampaikan pendapat akhir fraksi-fraksi terhadap APBD tahun anggaran 2026, termasuk PDIP dan PPP yang tergabung dalam satu fraksi yang diketui Wismar Panjaitan, S. Pd, M. Pd., dan Sektetaris Indra Guswadi.

Fraksi PDIP-PPP memandang bahwa penyusunan APBD Kota Padang tahun anggaran 2026 telah berjalan sesuai amanat Undang-undang nomor 23 tahun 2014 dan Undang-undang nomor 17 tahun 2003, sebagai wujud pelaksanaan otonomi daerah dan bentuk akuntabilitas pemerintah kepada masyrakat.

Pembahasan APBD tahun anggaran 2026 telah dilaksanakan melalui kerja kolektif Badan Anggaran bersama seluruh OPD terkait secara cermat dan sesuai tata tertib. 

Dalam menetapkan sikap akhir fraksi kami berpedoman pada landasan yuridis, prinsip kemasalahatan umum, serta keberpihakan kepada masyarakat.

Bagi fraksi PDI Perjuangan–PPP, APBD bukan sekadar dokumen anggaran, tetapi instrumen penting untuk meningkatkan kesejahteraan warga kota padang.


"APBD harus mampu memperkuat pelayanan publik, mengurangi ketimpangan, dan memastikan pembangunan yang berkeadilan, inklusif, serta dapat dirasakan manfaatnya oleh seluruh lapisan masyarakat, " kata Wismar. 

Ditegaskannya, setiap rupiah yang dibelanjakan negara harus menghadirkan manfaat nyata, terutama bagi rakyat kecil. 

"Karena itu, sepanjang proses pembahasan APBD 2026, fraksi kami secara konsisten menekankan prinsip transparansi, efisiensi, efektivitas, dan keberpihakan kepada masyarakat, " ujarnya.

Fraksi PDI Perjuangan–PPP telah mengikuti seluruh tahapan pembahasan bersama TAPD dan OPD, serta melaksanakan rapat internal untuk merumuskan sikap secara objektif. Sebagai komitmen untuk menghadirkan APBD yang lebih berpihak kepada kepentingan warga dan memajukan kota padang secara berkelanjutan.

"Dengan mempertimbangkan keseluruhan aspek tersebut, izinkan kami menyampaikan pandangan dan sikap akhir fraksi PDI Perjuangan–PPP, " tegasnya. 

I. Pendapatan Daerah

Fraksi PDIP-PPP mencermati bahwa target pendapatan daerah tahun anggaran 2026 ditetapkan sebesar Rp2,5 triliun. Angka ini mengalami penurunan sebesar Rp 269,9 miliar (atau sekitar 9,6%) dibandingkan realisasi tahun sebelumnya yang mencapai Rp 2,8 triliun.

Fraksi PDIP-PPP memberikan catatan sebagai berikut:

1. Penurunan dana transfer yang signifikan

a. Dana Alokasi Umum (DAU) turun cukup besar, terutama pada kategori yang ditentukan penggunaannya.

b. Dana Bagi Hasil (DBH) juga mengalami penurunan drastis, dari rp 99 miliar menjadi hanya Rp. 32 miliar.

c. Selanjutnya pagu dana alokasi khusus (dak) fisik yang diterima daerah sangat kecil, hanya sebesar Rp. 9,8 miliar, jumlah yang relatif kecil untuk mendukung pembangunan infrastruktur prioritas daerah.

Kondisi ini tentu menuntut respons yang cepat, terukur, dan strategis. oleh karena itu, fraksi PDIP-PPP mendorong agar pemerintah daerah melakukan:

a. Penguatan lobi anggaran yang lebih efektif ke pemerintah pusat,

b. Meningkatkan kualitas perencanaan dan proposal dak agar mampu bersaing secara nasional,

c. Selain itu, perlu dilakukan peningkatan akurasi data dan penyempurnaan dokumen perencanaan daerah, sehingga setiap usulan memiliki dasar yang kuat, relevan, dan dapat dipertanggungjawabkan 

2. Peningkatan PAD harus berjalan realistis dan tidak membebani rakyat

Fraksi PDIP-PPP mencermati bahwa pendapatan asli daerah (PAD) tahun anggaran 2026 ditetapkan sebesar Rp 1,02 triliun, atau mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya 897,6 miliyar. 

"Atas capaian tersebut, fraksi kami menyampaikan apresiasi kepada pemerintah daerah beserta seluruh perangkat yang telah bekerja keras meningkatkan kinerja pendapatan, " katanya.

Namun demikian, fraksi PDIP – PPP menegaskan bahwa upaya peningkatan PAD harus tetap:

a. Memperhatikan prinsip keadilan dan keberpihakan kepada masyarakat.

b. Intensifikasi pajak daerah tidak boleh menambah beban masyarakat kecil, terutama pelaku usaha mikro dan kelompok rentan. 

c. Optimalisasi retribusi daerah harus diiringi dengan peningkatan kualitas layanan publik, sehingga masyarakat merasakan manfaat langsung dari kontribusi yang mereka berikan. 

d. Selain itu, fraksi PDIP - PPP mendorong agar BUMD dikelola secara lebih profesional, transparan, dan akuntabel, sehingga mampu memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap pendapatan daerah sekaligus menjalankan fungsi pelayanan publik secara efektif.

3. Belanja Daerah

Fraksi PDIP - PPP mencermati bahwa belanja daerah Kota Padang tahun anggaran 2026 ditetapkan sebesar Rp 2,697 triliun, mengalami penurunan 290,6 milyar dari tahun sebelumnya 2,988 triliun.

Besaran anggaran ini mencerminkan komitmen pemerintah kota padang untuk memenuhi kebutuhan penyelenggaraan pemerintahan, pelayanan publik, serta pelaksanaan program pembangunan di berbagai sektor prioritas.

Berikut beberapa catatan strategis yang Fraksi PDIP - PPP sampaikan:

1. Belanja Operasi 

Komponen belanja operasi masih terlalu dominan dalam struktur apbd tahun 2026. Belanja pegawai yang mencapai sekitar Rp 1,43 triliun, serta belanja barang dan jasa sebesar Rp 926 miliar, menunjukkan bahwa porsi belanja rutin masih mengambil alokasi yang sangat besar dari total anggaran daerah.

Dominasi belanja operasi ini berpotensi mengurangi fleksibilitas fiskal pemerintah daerah dalam memperluas belanja pembangunan yang memberikan dampak nyata bagi masyarakat.

Fraksi Fraksi PDIP - PPP  meminta agar Pemko Padang:

a. Lebih ketat mengendalikan belanja rutin, memastikan bahwa setiap pengeluaran dilakukan secara proporsional dan sesuai prioritas,

b. Mendorong efisiensi pada seluruh perangkat daerah, sehingga anggaran dapat digunakan secara optimal,

c. Mengutamakan belanja yang memberikan efek langsung kepada masyarakat, terutama pada bidang pelayanan dasar, pembangunan infrastruktur, dan program yang meningkatkan kesejahteraan  masyarakat kota padang

2. Belanja Modal 

Fraksi PDIP - PPP menilai belanja modal perlu kembali diprioritaskan. penurunannya dari Rp473,9 miliar menjadi Rp218 miliar menunjukkan ketidakseimbangan dengan kebutuhan pembangunan kota padang. 

"Kami mendorong agar alokasi belanja modal diperkuat demi mendukung agenda pembangunan bersama dengan kebutuhan pembangunan Kota Padang, " cakapnya.

Fraksi PDIP - PPP  meminta percepatan di bidang:

a. Perbaikan dan pembangunan jalan, drainase, serta irigasi guna meningkatkan konektivitas dan mengurangi risiko banjir. 

b. Penguatan sarana pendidikan dan kesehatan, sebagai wujud komitmen daerah dalam meningkatkan kualitas layanan publik.

c. Percepatan pembangunan infrastruktur pelayanan publik lainnya, agar manfaatnya dapat dirasakan secara lebih merata oleh seluruh masyarakat Kota Padang.

3. Belanja Tidak Terduga

Alokasi belanja tidak terduga sebesar Rp 7,1 miliar masih berada dalam batas kewajaran untuk mengantisipasi kondisi darurat atau kebutuhan mendesak daerah. 

Namun demikian, fraksi PDIP - PPP  menegaskan bahwa penggunaan anggaran tersebut harus dilakukan secara ketat, transparan, dan sesuai dengan mekanisme serta ketentuan perundang-undangan. 

Defisit dan pembiayaan

APBD pemerintahan Kota Padang tahun anggaran 2026 mengalami defisit sebesar Rp.162 miliar, yang ditutupi melalui pembiayaan netto sebesar Rp 142 miliar. 

Fraksi PDIP - PPP menegaskan:

a. Pengelolaan pembiayaan harus hati-hati dan tidak menimbulkan beban pada tahun anggaran berikutnya.

b. Utang daerah harus menjadi opsi terakhir dan diarahkan hanya untuk pembiayaan yang produktif.

c. Pemerintah kota harus meningkatkan disiplin fiskal dan perencanaan berbasis data.

Catatan Atrategis 

Berikut fraksi PDIP - PPP  sampaikan catatan strategis terhadap apbd kota padang tahun anggaran 2026:

a. Pemerintah Kota Padang harus memperkuat layanan dasar di bidang pendidikan, kesehatan, air bersih, dan penanggulangan kemiskinan.

perbaikan basis data kemiskinan harus menjadi prioritas.

b. Pemerintah Kota Padang perlu mengembangkan program pemberdayaan umkm, ekonomi kreatif, dan ketahanan pangan.

c. Digitalisasi pemerintahan harus dipercepat untuk meningkatkan efisiensi dan akuntabilitas.

d. Setiap OPD wajib memiliki indikator kinerja yang terukur, agar belanja daerah jelas arah dan dampaknya.

Fraksi PDI Perjuangan – PPP menyatakan setuju terhadap APBD Kota Padang tahun anggaran 2026, dengan catatan bahwa seluruh pelaksanaannya harus dikawal secara ketat, konsisten, transparan, dan berpihak kepada rakyat. (ADV)

PARIWARA

Padang, Lintasmedianews.com

Dewan Perkilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Padang menggelar rapat paripurna dengan agenda penyampaian Program Pembentukan Peraturan Daerah atau disebut juga Propemperda tahun 2026, Senin, 24 November 2025.

Rapat paripurna digelar di ruang sidang utama DPRD Kota Padang, jalan Bagindo Aziz Chan Bypass Kelurahan Sungai Sapih Kecamatan Kuranji Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar).

Rapat paripurna dipimpin Ketua DPRD Kota Padang Ustad H. Muharlion, S. Pd., didampingi para Wakil Ketua, yaitu Mastilizal Aye, Osman Ayub, dan Jupri. Ikut mendampingi Sekretaris Dewan (Sekwan), H. Hendrizal Azhar, SH. MM.

Rapat paripurna langsung dihadiri Wali Kota Padang Fadly Amran, para Kepala SKPD, Camat, Dirut Perusahaan Daerah, Kepala Rumah Sakit Daerah (RSUD) M. Zaein, Forkopimda, wartawan awak media, dan undangan lainnya.

Wakil Ketua Bapemperda, Rafly Boy dalam laporannya mengatakan, laporan Bapemperda berdasarkan surat Walikota Padang Nomor. 100.3.200/Huk-Pdg/2025 tanggal 20 Agustus 2025 perihal penyampaian Propemperda Tahun 2026, dan hasil rapat Bapemperda pada tanggal 10 November 2025.

Dikakannya, rencana Program Pembentukan Peraturan Daerah Kota Padang Tahun 2026 terdiri dari Ranperda Inisiatif DPRD Kota Padang dan Ranperda usulan Pemerintah Kota Padang tahun 2026.

I. Ranperda Inisiatif DPRD Kota Padang tahun 2026

1. Persyaratan dan Tata Cara Penyediaan Ruang Usuaha untuk UMKM dengan pangusul Komisi II.

2. Penyelenggaraan dan Percepatan Pembangunan insfrastruktur Sistem penyediaan Air Minum dengan pangusul Komisi III

3. Produk Makanan Halal

dengan pangusul Komisi IV.

II. Ranperda usulan Pemerintah Kota Padang tahun 2026

1. Pertanggungjawaban APBD Kota Padang Tahun Anggaran 2025 dengan pangusul Badan Pengelolaan Kuangan dan Aset Daerah.


2. Perubahan APBD Tahun Anggaran 2026 dengan pangusul Badan Pengelolaan Kuangan dan Aset Daerah. 

3. Rancangan APBD Tahun Anggaran 2027.

4. Pemberian Insentif dan Kemudahan Investasi dengan pangusul Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu. Ranperda ini merupakan lanjutan. 

5. Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial

Dinas Sosial. Ranperda ini merupakan lanjutan. 

6. Tera, Tera Ulang Alat Ukur, Alat Timbang dan Perlengkapan lainnya

Dinas Perdagangan. Ranperda ini merupakan lanjutan. 

7. Penyandang Disabilitas

Dinas Sosial. Ranperda ini merupakan lanjutan. 

8. Pengelolaan Sampah

Dinas Lingkungan Hidup. Ranperda ini merupakan lanjutan. 

⁠9. Perlindungan Lahan Pertanian Berkelanjutan

Dinas Pertanian. Ranperda ini merupakan lanjutan. 

10. Perubahan Atas Peraturan Daerah Kota Padang Nomor 8 Tahun 2012 Tentang Pengawasan, Pengendalian Dan Pelarangan Minuman Beralkohol yang diusulak Dinas Perdagangan. Ranperda ini merupakan lanjutan. 

11.Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan Kawasan Permukiman yang diusulkan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman. Ranperda ini merupakan lanjutan. 

12. Kawasan Tanpa Rokok yang diusulkan Dinas Kesehatan. Ranperda ini merupakan lanjutan. 

13. Pencabutan Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2003 tentang Kedudukan Keuangan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah yang diusulkan Bagian Umum Setda. Ranperda ini merupakan lanjutan. 

14. Penguatan Lembaga Adat dan Pelestarian Nilai Budaya Mingkabau yang diusulkan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Ranperda ini merupakan lanjutan. 

15. Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2024 tentang Pajak Daerah dan Restribusi Daerah yang diusulkan Badan Pendapatan Daerah. Ranperda ini merupakan lanjutan. 

16. Rencana Tata Ruang Wilayah Tahun 2026-2055 yang diusulkan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang. Ranperda ini baru.

17. Perubahan Keempat Atas Peraturan Daerah Kota Padang Nomor 6 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kota Padang yang diusulkan Bagian Organisasi. Ranperda ini baru.

(ADV)

 

PADANG, LINTASMEDIANEWS.COM

Kawasan PT Semen Padang kembali dipercaya menjadi tuan rumah penyelenggaraan kegiatan strategis di Sumatera Barat (Sumbar), yakni Jambore Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) tahun 2025, yang melibatkan para pegiat wisata dari berbagai wilayah di Sumatera Barat.

Direktur Keuangan & Umum PT Semen Padang  Iskandar Zulkarnain Lubis merasa bangga dan terhormat atas dipilihnya PT Semen Padang sebagai tempat pelaksanaan event Pemerintah Provinsi ini. Sebagai bagian dari masyarakat Sumbar, PT Semen Padang mendukung penuh program ini. 

"Kami memahami bahwa Pokdarwis adalah garda terdepan dalam memajukan destinasi wisata mulai dari edukasi, kreativitas atraksi wisata, hingga menjaga kebersihan dan keberlanjutan lingkungan yang sejalan dengan asta cita Presiden Prabowo dan program Pemprov Sumbar saat ini, yakni Gerak Cepat Sumbar Kreatif, Tingkatkan Daya Saing Wisata dan Akselerasi Ekonomi Kreatif untuk UMKM,” kata Iskandar saat acara malam networking dan gala dinner serta pembukaan Jambore Pokdarwis tersebut, Jumat malam (21/11).

Iskandar juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pemerintah Provinsi dan Pemerintah dan Kota Padang melalui Dinas Pariwisata, yang terus mendorong percepatan pengembangan destinasi wisata, peningkatan kapasitas pelaku pariwisata, dan penguatan jejaring Pokdarwis yang menjadi motor penggerak wisata di desa-desa.

Kehadiran peserta Jambore ini adalah bukti bahwa semangat kolaborasi dan pemberdayaan masyarakat terus tumbuh, sejalan dengan visi pembangunan pariwisata berkelanjutan di Sumatera Barat.

"Kami juga terus berupaya menghadirkan nilai tambah bagi masyarakat sekitar melalui berbagai program CSR, mulai dari pembinaan UMKM, konservasi lingkungan, hingga pengembangan kawasan wisata lokal yang berada di sekitar wilayahoperasional kami, Kota padang dan Provinsi Sumbar. Salah satu destinasi tersebut adalah Goa Kelelawar Padayo," tuturnya.

Objek wisata alam yang berada berdampingan dengan lingkungan PT Semen Padang. Saat ini, Goa Kelelawar tengah giat dipromosikan oleh Pemerintah Kota Padang sebagai salah satu ikon wisata berbasis edukasi dan konservasi di kawasan Indarung. "Kami bangga dapat berkontribusi dan bersinergi dalam pengembangan destinasi ini, termasuk dalam aspek infrastruktur, aksesibilitas, dan pemberdayaan masyarakat setempat," katanya.

Iskandar juga minta dukungan dari Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, Ketua DPRD, Pemerintah Kota Padang, serta seluruh pemangku kepentingan untuk bersama-sama mendukung kelancaran kegiatan operasional dan penjualan PT Semen Padang, baik di wilayah Sumatera Barat maupun di lima provinsi lainnya (Aceh, Bengkulu, Sumatera Utara, Kepulauan Riau, dan Riau Daratan).

"Dukungan tersebut sangat penting agar kami dapat terus menyediakan produk dan layanan terbaik bagi masyarakat serta menjaga kontribusi positif perusahaan

terhadap pembangunan daerah,"tambahnya.

Pada kesempatan yang sama, Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Muhidi, dalam sambutan pembukaanya menegaskan komitmennya untuk memperkuat Pokdarwis sebagai ujung tombak penggerak pariwisata berbasis masyarakat. Komitmen itu diwujudkan melalui penyelenggaraan Jambore Pokdarwis Sumbar yang berlangsung pada 21–22 November di kawasan Camping Ground PT Semen Padang.

Muhidi menyampaikan, Pokdarwis memegang peran dalam menjaga keberlangsungan destinasi wisata. Mulai dari kebersihan, keasrian lingkungan, hingga kualitas pelayanan kepada pengunjung, semuanya berada pada sentuhan langsung para penggerak wisata di lapangan.

“Pokdarwis adalah garda terdepan pengembangan pariwisata berbasis masyarakat. Di tangan Pokdarwislah destinasi-destinasi kita terawat dan kearifan lokal diperkenalkan kepada wisatawan. Inilah kekuatan utama pariwisata Sumatera Barat perpaduan alam, budaya, dan masyarakatnya,” ujar Muhidi.

Ia menegaskan kepada ratusan peserta yang hadir bahwa masa depan pariwisata Sumatera Barat sangat ditentukan oleh inovasi dan konsistensi Pokdarwis di setiap nagari dan desa wisata.

Melalui pengelolaan destinasi yang kreatif dan profesional, lanjutnya, Pokdarwis mampu menciptakan peluang ekonomi baru. Keberadaan mereka dapat membuka lapangan kerja, menggerakkan UMKM, meningkatkan penjualan produk lokal, serta memicu tumbuhnya homestay, kuliner, transportasi wisata, dan berbagai layanan pendukung lainnya.

Dampaknya langsung dirasakan masyarakat melalui meningkatnya perputaran ekonomi serta kontribusi sektor pariwisata terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD). Karena itu, melalui kegiatan Jambore ini, Muhidi mengajak seluruh Pokdarwis untuk terus berinovasi, khususnya dalam memanfaatkan teknologi digital untuk promosi destinasi, memperkuat jejaring dan kolaborasi lintas daerah, serta menjadikan pelayanan prima sebagai standar utama.

Kepala Dinas Pariwisata Sumatera Barat, Lila Yanwar, menegaskan bahwa kinerja Pokdarwis selama ini telah memberikan kontribusi signifikan bagi kemajuan sektor pariwisata daerah dimana sejumlah desa wisata di Sumbar berhasil masuk dalam 50 desa wisata terbaik di Indonesia, sebuah capaian yang menunjukkan kuatnya peran masyarakat dalam menggerakkan sektor ini.

"Pembangunan pariwisata tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah, tetapi harus dilakukan melalui pemberdayaan masyarakat sebagai motor utama. Kami terus mendorong tumbuhnya desa-desa wisata yang berkelanjutan, karena pariwisata dan ekonomi kreatif terbukti berkontribusi besar terhadap PDRB daerah," ujarnya.

Menurutnya, pariwisata harus berorientasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat dengan memaksimalkan seluruh potensi lokal yang dimiliki setiap nagari dan menekankan pentingnya penguatan konsep experience tourism yang mengutamakan pengalaman autentik bagi wisatawan, melalui kolaborasi masyarakat, pelaku usaha, serta seluruh unsur terkait. Upaya menciptakan desa wisata yang hidup, kreatif, dan berdaya saing menjadi strategi jangka panjang yang terus didorong.

"Jambore Pokdarwis bertujuan memperluas jejaring antarpelaku wisata, memperkuat kapasitas pokdarwis, serta mendorong terciptanya inovasi untuk memajukan pariwisata Sumbar secara berkelanjutan," tuturnya.

Plt. Asisten I Setdako Padang, Tarmizi Ismail yang hadir pada kesempatan itu mengharapkan Pokdarwis harus mampu menciptakan kenangan dan rasa. Semakim dalam kenangan yang dibawa pulang oleh para wisatawan, semakin lama mereka akan tinggal dan semakin besar perputaran ekonomi masyarakat.

"Mari  tingkatkan standar pelayanan menuju profesionalisme, namun tetap mempertahankan kehangatan dan kearufan lokal yang menjadi ciri kita," ujarnnya.

Pembukaan tersebut juga diiringi dengan pengukuhan Forum Pokdarwis Sumbar, penyerahan penghargaan terhadap pokdarwis berprestasi. 

Jambore Pokdarwis dilaksanakan selama 2 hari, 21 - 22 November 2025 di kawasan PT Semen Padang. Kegiatannya diisi dengan Seminar/Talkshow dengan tema, Tren Pengembangan Wisata Berbasis Komunitas dan Daya Saing Destinasi, Business Plan Pokdarwis Monetisasi Potensi Lokal dan Akses Pasar. 

Juga ada Program Outbound, Malam Networking & Gala Dinner, Field Trip ke Gua Padayo, Padayo Goat Farm, Cagar Budaya Indarung 1. Selanjutnya, Seminar Pokdarwis Berkelanjutan mengangkat topik, "Peran Pemerintah dalam Penguatan Pokdarwis Menuju Destinasi Berkelanjutan, dan Pengembangan Ekowisata di Kawasan Industri; Studi PT Semen Padang”. (*)

 

PADANG, LINTASMEDIANEWS.COM

Malam - malam anggota DPRD Kota Padang masih saja rapat Badan Anggaran (Banggar), Sabtu, 22 November 2025.

Mereka rapat dengan TAPD (Tim Anggaran Pemerintah Daerah, red) Pemerintah Kota Padang. Mereka "basitungkin" membahas dan mencari jalan keluar atau solusi defisit yang dihadapi Pemko Padang. 

Defesit itu sekitar Rp109 milliar. Itu lah yang mereka bahas. Masing-masing anggota Banggar memplototi buku Rancanngan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD). 

Setelah pesong sana pesong sini, tarik sana tarik sini, kurang sana kurang sini, maka dapat lah solusi yang dicari. 

Menurut Ketua DPRD Kota Padang Muharlion, Banggar DPRD Kota Padang dan TAPD Pemko berkesimpulan dari rapat itu untuk melakukan beberapa langkah untuk mengatasi defisit anggaran Rp109 miliar lebih kurang tersebut.

Pertama, pengurangan pokok - poko pikiran (Pokir) anggota DPRD Kota Padang. Uang yang terkumpul sekitar Rp18 miliar. Kedua, pengurangan TPP atau Tambahan Penghasilan Pegawai. Saat ini TPP yang diberikan selama 14 bulan, sedangkan kewajiban pemko hanya 12 bulan. Berarti terjadi pengurangan 2 bulan, sehingga uang terkumpul diperkirakan Rp60 miliar. 

Ketiga, SILPA (Sisa Lebih Perhitungan Anggaran, red). Ada sekitar Rp8 miliar SILPA ini yang dikumpulkan dari masing-masing OPD (Organisasi Perangkat Daerah, red). Namun angka pastinya menunggu hasil pemeriksaan BPK RI. "Misalnya leleng, pasti ada anggaran lebihnya. Namun kita masih menunggu angka pastinya, " katanya. 

Keempat, perjalanan dinas anggota DPRD. Uang yang berhasi dihemat sekitar Rp4 miliar. Kelima, pinjaman. Semula direncanakan pinjaman Rp85 miliar, tapi ada kegiatan yang dicancer, sehingga menjadi Rp. 61 miliar. Pinjaman ini bisa dari  ank, baik Bank Nagari maupun bank lain. 

Dikatakan Muharlion, kalau tidak ada pinjaman bank ini, maka boleh dikata anggaran untuk infrastruktur tidak ada. Agar pembanguan infrastruktur tetap jalan, dilakukan pinjaman bank. 

Rapat Banggar itu dihadiri oleh Wakil Ketua DPRD Padang Mastilizal Aye, dan Osman Ayub didampingi Sekwan Hendrizal Azhar, serta dihadiri Asisten Bidang Anggaran Corry Saidan lengkap dengan TAPD Pemko. (*)

 

PADANG . Lintasmedianews.com

Pemerintah Kota Solok kembali menorehkan prestasi pada tingkat Provinsi Sumatera Barat. Pada Malam Apresiasi Pemberian Penghargaan kepada Pemerintah Daerah dalam Dukungan Program Prioritas Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Pemerintah Kota Solok menerima penghargaan atas keberhasilan pelaksanaan Program Makanan Bergizi Gratis.

Penghargaan ini diberikan oleh Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Provinsi Sumatera Barat sebagai bentuk apresiasi atas komitmen dan inovasi Pemko Solok dalam memperkuat layanan pendidikan melalui penyediaan makanan bergizi bagi peserta didik.

Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Wali Kota Solok, Dr. Ramadhani Kirana Putra, pada acara yang digelar di Padang, Jum'at (21/11/2025).

Dalam kesempatan itu, Wali Kota Solok menyampaikan terima kasih atas apresiasi yang diberikan dan menegaskan bahwa program makanan bergizi gratis merupakan upaya nyata Pemerintah Kota Solok untuk meningkatkan kualitas pendidikan secara menyeluruh.

“Program ini bukan hanya berfokus pada pemenuhan gizi anak-anak kita, tetapi juga bagian dari strategi untuk meningkatkan kesehatan, pemerataan layanan, serta kualitas pendidikan di Kota Solok,” ujar wako.

Wako juga  menambahkan, keberhasilan program tersebut tidak lepas dari dukungan berbagai pihak, termasuk sekolah, orang tua, dan tenaga kesehatan yang turut mengawal pelaksanaannya di lapangan.

Penghargaan ini semakin mengokohkan komitmen Pemerintah Kota Solok dalam mendukung program prioritas nasional khususnya di bidang pendidikan dasar dan menengah.(T/K)

 

PADANG, LINTASMEDIANEWS.COM

Di sebuah rumah kontrakan sederhana di Jalan Kalumpang Nomor 16, RT 001 RW 007, Kelurahan Bandar Buat, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, tawa kecil seorang balita perempuan berusia satu tahun empat bulan kembali mulai mengisi ruangan. Lahir pada 24 Juli 2024, balita berinisial HNR itu adalah buah hati pertama pasangan muda Erwina Aprilia Fitri (23) dan Yudha Pratama (26). Di balik senyum mungilnya, ia telah melewati perjalanan panjang yang tak semua anak seusianya harus lalui.

Sejak lahir, HNR didiagnosis mengalami spina bifida, cacat bawaan lahir yang terjadi ketika tulang belakang dan sumsum tulang belakang bayi tidak berkembang dengan sempurna sehingga menyebabkan celah pada tulang belakang. Kondisi itu menimbulkan berbagai masalah, termasuk gangguan mobilitas yang membuatnya membutuhkan alat bantu dan penyangga agar kelak dapat berjalan seperti balita seusianya.

Spina bifida memengaruhi saraf hingga menyebabkan kelemahan pada kedua kakinya. HNR telah menjalani dua kali operasi: pertama saat baru berusia dua minggu, dan kedua ketika usianya menginjak tujuh bulan. Namun perjuangan itu masih belum selesai. Di depan, masih ada operasi lanjutan untuk memperbaiki saraf kaki yang melemah.

Di tengah perjuangan itu, UPZ BAZNAS Semen Padang hadir membawa bantuan yang amat berarti: satu set Dennis Brown splint, sepasang sepatu khusus yang dihubungkan oleh sebuah batang untuk mengoreksi kaki HNR yang melemah ketika memasuki usia belajar berjalan. Bagi banyak orang, alat ini mungkin hanya sepasang sepatu khusus. Namun bagi Erwina dan Yudha, ayah dan ibu HNR, ia adalah harapan yang bisa mereka genggam.

“Sebagai orang tua, kami sangat bersyukur dan terharu atas bantuan Dennis Brown splint ini. Kami mengucapkan terima kasih kepada PT Semen Padang dan UPZ BAZNAS Semen Padang. Semoga PT Semen Padang semakin jaya,” ujar Erwina dengan mata berkaca-kaca saat ditemui di rumahnya, Senin (17/11/2025).

Ia masih mengingat jelas momen ketika dokter pertama kali mengatakan bahwa spina bifida yang dialami buah hatinya akan memengaruhi perkembangan kaki HNR. “Kami khawatir tentang bagaimana ia akan tumbuh, apakah ia bisa berjalan normal, dan bagaimana masa depannya nanti,” ungkapnya pelan.

Namun kini, setelah HNR mulai menggunakan Dennis Brown splint, perlahan muncul perubahan yang membuat mereka kembali optimistis. “Kami ingin melihat perubahan sedikit demi sedikit, dan itu membuat kami semakin semangat. Bantuan ini bukan hanya alat, tetapi harapan. Setiap hari kami mengikuti anjuran tenaga kesehatan dan memastikan HNR tetap nyaman. Semoga anak kami bisa berjalan seperti anak-anak lainnya,” tambahnya.

Setiap malam sebelum tidur, Erwina selalu membimbing jemari mungil HNR menyentuh sepatu khusus itu sambil berbisik lembut, seolah menenangkan anaknya. “Bentar lagi bisa jalan, ya, Nak.” Bagi keluarga kecil ini, perjalanan masih panjang. Operasi masih menanti, terapi harus dijalani, tetapi harapan kini tak lagi samar.

Yudha Pratama, sang ayah, bekerja di sebuah pabrik roti rumahan. Sementara Erwina mengurus rumah tangga penuh waktu sambil merawat HNR yang kondisinya membutuhkan perhatian ekstra. Penghasilan keluarga tidak selalu cukup untuk menutup kebutuhan pengobatan dan terapi, apalagi membeli alat koreksi kaki yang harganya tidak murah.

Erwina mengaku mendapat informasi tentang kemungkinan bantuan dari UPZ BAZNAS Semen Padang melalui seorang teman. “Awalnya kami tidak yakin apakah kami bisa mendapatkannya. Tapi kami coba saja. Alhamdulillah, ternyata bantuan ini benar-benar diberikan,” tuturnya. Bagi mereka, ini bukan sekadar donasi, tetapi dukungan moral di saat mereka nyaris kehabisan tenaga.

Staf Realisasi dan Pelaporan UPZ BAZNAS Semen Padang, Antoni Saputra, menjelaskan bahwa bantuan ini merupakan bagian dari Program Kesehatan UPZ BAZNAS Semen Padang yang menyasar anak-anak dengan kondisi khusus.

“Kami berupaya membantu masyarakat yang membutuhkan, terutama anak-anak yang memiliki kelainan seperti spina bifida. Program ini sudah berjalan lebih dari satu tahun. Alat seperti Dennis Brown splint ini penting untuk merangsang kemampuan berjalan dan mengoreksi kaki sejak dini,” jelas Antoni.

Menurutnya, semangat keluarga HNR untuk terus berobat dan menjalani terapi menjadi salah satu alasan UPZ BAZNAS Semen Padang memberikan dukungan penuh. “Semoga HNR bisa berkembang lebih baik dan kelak bisa berjalan normal seperti anak-anak lainnya,” ucapnya.

Antoni menyebut, bantuan untuk HNR bersumber dari zakat karyawan PT Semen Padang dengan total sebesar Rp5 juta. Dana tersebut mencakup pembelian sepatu khusus Dennis Brown splint, biaya transportasi ke rumah sakit, serta dukungan berupa susu dan popok bayi.

 

PADANG, LINTASMEDIANEWS.COM

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Komite Aksi Masyarakat dan Pemuda untuk Demokrasi (KAMPUD) Kabupaten Lampung Timur (Lamtim) mengecam keras tindakan stasiun pengisian bahan bakar (SPBU) bahan bakar minyak (BBM) yang melakukan operasi diluar aturan dan curang.

Hal ini disampaikan oleh Fitri Andi sebagai Ketua DPD KAMPUD Kabupaten Lampung Timur pada Kamis (20/11/2025) menyikapi insiden terbongkarnya modus pengecoran BBM jenis solar ke tangki modifikasi oleh pihak SPBU bernomor 24.341.128 beralamat di Desa Srimenanti, Kecamatan Bandar Sribhawono, Kabupaten Lampung Timur pada Minggu (16/11/2025).

“Perbuatan curang dan monopoli atas penjualan minyak solar (gas oil) bersubsidi tentunya harus ditertibkan dan para pelaku yang melakukan perbuatan curang tersebut harus ditindak sesuai dengan ketentuan hukum, karena jelas telah merugikan dan meresahkan masyarakat, masyarakat menjadi susah akibat perbuatan oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab demi merampas hak-hak masyarakat untuk memperoleh BBM bersubsidi”, kata Fitri Andi.

Putra daerah asal Lampung Timur yang bergelar Rateu Sriwijaya dari Buay Beliuk ini meminta kepada Polisi khususnya Polres Lampung Timur untuk menindak secara tegas para oknum yang berbuat curang dan memonopoli pendistribusian BBM subsidi agar masyarakat tidak resah dan mendapatkan haknya.

“Tindakan para oknum tersebut telah melanggar norma hukum, dan membuat gaduh, tentunya kita mendukung dan meminta aparat penegak hukum (APH) melalui Polres Lampung Timur untuk menindak tegas oknum-oknum tersebut, karena telah menyimpangi aturan yaitu Peraturan Presiden nomor 191 tahun 2014 dan perubahannya termasuk peraturan Pertamina terkait larangan pengisian ke tangki modifikasi”, jelas Fitri Andi.

Diakhir keterangannya, sosok aktivis yang dikenal sederhana ini memberikan saran dan mendorong agar Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Timur bersama aparat penegak hukum (Kepolisian dan Kejaksaan) membentuk satgas anti mafia BBM.

“Dengan fenomena sosial yang kerap terjadi yaitu langkanya BBM subsidi jenis minyak solar (gas oil) maka perlu kita dorong Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Timur membentuk satuan tugas (Satgas) anti mafia BBM subsidi dengan berkolaborasi dengan Kepolisian dan Kejaksaan”, pungkas Andi sapaan karibnya.

Diberitakan sebelumnya, BBM subsidi dinyatakan habis oleh SPBU 24.341.128, namun pihak SPBU di Desa Srimenanti, Kecamatan Bandar Sribhawono, Kabupaten Lampung Timur didapati melakukan pengecoran solar ke tangki besar bak truk, pada Minggu (16/11/2025) malam.

Masyarakat curiga dan akhirnya menggeruduk dan menuntut pengelola menjelaskan hal itu dan memaksa sopir truk membuka terpal truk. Ternyata benar, SPBU sedang mengecor tangki BBM besar yang ada di bak truk di luar jam operasional SPBU, lampu padam, pintu gerbang SPBU ditutup.

“Maling kui, maling kui,” teriak warga. Mereka kemudian ramai-ramai mendesak truk dibawa ke Polsek Bandar Sribhawono. Pihak kepolisian meminta keterangan pengemudi truk. Selain truk, ada mobil pribadi yang mengikutinya.

Massa marah karena mereka harus antre mendapatkan solar bahkan setelah antre berjam-jam pihak SPBU menyatakan stok solarnya habis dan mesin pengisiannya mengalami kerusakan pada pukul 16.00 WIB.

Pengemudi diminta antre besok paginya. Mereka curiga ada permainan BBM subsidi. Benar saja, pada pukul 21.35 WIB, dalam gelap dan pintu SPBU tertutup dengan santainya truk mengisi solar ke tangki besar di dalam bak truknya.

Warga panas atas kecurangan tersebut. Mereka menuntut penjelasan dari pihak SPBU dan pengemudi truk. Di depan mata warga, pihak SPBU telah menzolimi gak warga mendapatkan BBM subsidi. ( Yudi )

 


PADANG, LINTASMEDIANEWS.COM

Semangat kebersamaan mewarnai aksi gotong royong warga Rimbo Gaek, Kelurahan Tarantang, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, Minggu (16/11/2025). Puluhan warga turun memperbaiki jalan utama sepanjang sekitar 1 kilometer yang sudah bertahun-tahun rusak parah.

Kegiatan ini digerakkan Rang Mudo Malayu Baringin–Tarantang dan didukung PT Semen Padang yang menyalurkan bantuan semen. Gotong royong bertema “Semen Padang Peduli Lingkungan, Rang Mudo Malayu Membangun Nagari” itu juga diikuti Babinsa dan Bhabinkamtibmas setempat.

Ketua Rang Mudo Malayu Baringin–Tarantang, Riki Gusmaidi, mengatakan perbaikan jalan di Rimbo Gaek sepenuhnya digerakkan melalui swadaya warga. Namun dukungan semen dari PT Semen Padang menjadi penentu pelaksanaan pengecoran.

“Meskipun material lain seperti kerikil dan pasir dikumpulkan secara gotong royong oleh masyarakat Rimbo Gaek, bantuan semen ini sangat penting untuk pengecoran jalan. Kami dari Rang Mudo Malayu Baringin–Tarantang mewakili masyarakat Rimbo Gaek mengucapkan terima kasih kepada PT Semen Padang atas bantuan yang diberikan,” ujarnya.

Riki menjelaskan, kerusakan jalan di Rimbo Gaek bukan persoalan baru. Selama bertahun-tahun warga harus melintasi jalan yang dipenuhi lubang, tanah amblas, serta permukaan yang sangat licin saat hujan. Akses vital menuju pusat kota itu bahkan kerap memicu kecelakaan, terutama di bagian jalan yang menurun tajam.

“Melihat kondisi jalan yang semakin membahayakan, kami menggagas gotong royong besar-besaran. Kegiatannya kami lakukan bertahap setiap hari Minggu karena jalan yang diperbaiki cukup panjang, sekitar 1 kilometer,” jelasnya.

Jalan di Rimbo Gaek, sebut Riki, bukan sekadar jalur penghubung, tetapi juga urat nadi perekonomian warga. Mayoritas masyarakat bekerja sebagai peladang dan mengandalkan ruas tersebut untuk mengangkut hasil panen ke pasar. Komoditas unggulan seperti durian dan manggis sangat bergantung pada kelancaran akses transportasi.

“Ketika musim panen, terutama durian dan manggis, kendaraan sering kesulitan melintasi jalan ini. Ada yang tergelincir, ada yang terpaksa menurunkan muatan karena kondisi jalan terlalu rusak,” katanya.

Meski pengecoran baru mencakup sebagian ruas yang rusak, warga Rimbo Gaek tetap optimistis. Semangat kebersamaan yang muncul lewat gotong royong dinilai sebagai langkah awal memperbaiki kondisi infrastruktur di kampung mereka.

“Ini baru permulaan,” kata Sapar, salah seorang warga yang ikut bergotong royong sejak pagi.

Kepala Unit Komunikasi & Kesekretariatan PT Semen Padang, Ilham Akbar, mengatakan bantuan semen tersebut merupakan wujud kepedulian perusahaan terhadap masyarakat sekitar. Kelurahan Tarantang, ujarnya, merupakan bagian penting dari lingkungan perusahaan sehingga perhatian terhadap kebutuhan warga menjadi kewajiban moral.

"Dukungan PT Semen Padang untuk gotong royong perbaikan jalan tersebut juga merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan, sekaligus selaras dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, khususnya misi untuk melanjutkan pengembangan infrastruktur dan membangun dari desa dan dari bawah guna pemerataan ekonomi.”

Ilham menambahkan, Dengan kolaborasi ini, PT Semen Padang menegaskan komitmennya untuk hadir bersama masyarakat dalam meningkatkan kualitas infrastruktur di sekitar perusahaan. Ke depan, perusahaan akan terus mendorong inisiatif gotong royong dan kemitraan dengan pemangku kepentingan lokal sejalan dengan pelaksanaan program tanggung jawab sosial dan agenda pembangunan nasional.(*)

 

Lintas Media News.com

Salah satu kampus swasta tertua  di Indonesia, Universitas Tarumanagara (Untar) menempati urutan pertama (1) di antara perguruan tinggi swasta di Indonesia dalam kategori kinerja penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Pencapaian ini berdasarkan Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat melalui Keputusan Nomor 0968/C3/DT.05.00/2025 tentang Penetapan Klaster mandiri Perguruan Tinggi Tahun 2026.

Dengan predikat ini, Untar menunjukkan komitmen kuat dalam menjalankan salah satu pilar utama Tridharma perguruan tinggi, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Pencapaian ini merupakan  tonggak penting dalam perjalanan Universitas Swasta terbaik yang memiliki 8 fakultas untuk jenjang S1, S2 dan S3.

Menurut Rektor Universitas Tarumangara, Prof. Dr. Amad Sudiro, S.H., M.H., M.Kn., M.M., penetapan predikat pada klaster mandiri sebagai perguruan tinggi swasta nomor satu (1) dalam kinerja penelitian dan pengabdian masyarakat ini bukan hanya sebuah kehormatan, tetapi juga panggilan tanggung jawab untuk terus berinovasi dan memberikan manfaat nyata dan berdampak positif bagi bangsa serta dunia Pendidikan khususnya.

“Seluruh sivitas akademika Untar telah bekerja keras menguatkan sinergi antara penelitian yang relevan dengan kebutuhan masyarakat dan pengabdian yang memberikan dampak langsung,” katanya.

Ke depan, lanjut Prof Sudiro, Untar akan memperkuat kolaborasi interdisipliner, menggandeng mitra nasional dan internasional, serta memastikan bahwa penelitian dan pengabdian kami dapat dirasakan dampaknya secara luas oleh masyarakat.

“Dengan komitmen ini, kami yakin Untar dapat bertransformasi menjadi institusi yang semakin unggul, berdaya saing global, namun tetap berakar pada kepedulian sosial dan integritas akademik,” kata Prof Sudiro.

Sementara itu, Prof. Dr. Ariawan Gunadi, S.H., M.H., Ketua Pengurus Yayasan Tarumanagara mengatakan sebagai yayasan yang menaungi Untar, merasa bangga sekaligus percaya bahwa posisi ini merupakan hasil dari sinergi yang baik antara visi strategis, sumber daya manusia, dan budaya kampus yang dinamis.

Peringkat tertinggi dalam klaster penelitian dan pengabdian masyarakat ini menegaskan bahwa Untar tidak hanya mengedepankan pendidikan formal, tetapi juga berkomitmen kuat untuk menghasilkan karya yang berdampak bagi masyarakat.

“Kami berharap pencapaian ini menjadi pijakan untuk langkah selanjutnya memperluas jaringan kemitraan, memperkuat kontribusi sosial dan membangun ekosistem pendidikan yang inklusif dan inovatif,” kata Prof Ariawan.

Yayasan Tarumangara, menurutnya akan terus mendukung penguatan infrastruktur riset, optimalisasi dana penelitian, serta pembinaan mahasiswa dan dosen agar mampu berkiprah secara nasional dan global.

Seperti diberitakan, Universitas Tarumanagara menempati peringkat satu (1) universitas swasta di bidang kinerja penelitian dan pengabdian kepada Masyarakat dan menempati peringkat 11 secara nasional. (rel)

 


PARIWARA

Padang, Lintasmedianews.com

Pemerintah Kota (Pemko) Padang bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Padang menyepakati langkah besar dalam reformasi birokrasi dan tata kelola aset daerah. Kesepakatan ini ditandai dengan disetujuinya dua Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) strategis menjadi Peraturan Daerah (Perda) dalam Rapat Paripurna yang digelar di Ruang Sidang Utama DPRD Padang, Senin (17/11/2025).

Rapat paripurna tersebut dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kota Padang, Muharlion, dan dihadiri oleh Wali Kota Padang Fadly Amran, Wakil Wali Kota Maigus Nasir, serta segenap unsur Forkopimda.
Dua regulasi yang disahkan tersebut adalah Ranperda Perubahan Kedua atas Perda Nomor 10 Tahun 2017 tentang Pengelolaan Barang Milik Daerah (BMD) dan Ranperda Perubahan Ketiga atas Perda Nomor 6 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kota Padang (SOTK).
Wali Kota Padang, Fadly Amran, dalam sambutannya mengapresiasi sinergi solid antara eksekutif dan legislatif. Ia menegaskan bahwa regulasi ini bukan sekadar formalitas administratif, melainkan fondasi untuk tata kelola pemerintahan yang lebih modern dan akuntabel.


Menurut Fadly, penyempurnaan aturan BMD sangat krusial untuk memastikan aset daerah tidak hanya tercatat, tetapi juga berdaya guna.

Regulasi pengelolaan BMD ini disusun selaras dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 7 Tahun 2024 yang merupakan pembaruan dari aturan sebelumnya. Fokus utamanya adalah standarisasi prosedur, penguatan sistem informasi aset, serta penertiban administrasi.
Sementara itu, terkait perubahan SOTK, Fadly menjelaskan bahwa hal ini merupakan amanat Permendagri Nomor 7 Tahun 2023. Salah satu poin vital dalam perubahan ini adalah transformasi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) yang kini diperkuat fungsi risetnya menjadi Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperida), serta penguatan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan.

Transformasi menjadi Bapperida diharapkan dapat mengintegrasikan riset dan inovasi ke dalam perencanaan pembangunan yang lebih efisien dan berbasis data.


Pengesahan ini juga diwarnai dengan catatan kritis dan konstruktif dari fraksi-fraksi di DPRD Padang. Dalam pandangan akhirnya, Fraksi Partai NasDem menekankan bahwa revisi Perda BMD harus memperkuat empat pilar utama manajemen aset, yakni perencanaan, pemanfaatan, pemeliharaan, dan pengamanan.

Fraksi NasDem secara spesifik menyoroti pentingnya pemeliharaan aset yang sering kali menyebabkan penurunan nilai barang jika tidak direncanakan dengan baik.
Senada dengan itu, Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) mendorong agar aset daerah tidak hanya menjadi daftar inventaris yang pasif. Fraksi PAN meminta Pemko Padang mengkaji potensi aset untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui mekanisme sewa, pinjam pakai, atau kerja sama pemanfaatan yang profesional.

Terkait pembentukan Bapperida, Fraksi PAN juga mengingatkan agar badan baru ini menyelaraskan programnya dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) untuk menghindari tumpang tindih kebijakan serta memaksimalkan hasil riset secara nasional.

Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir, yang turut hadir menilai bahwa perubahan SOTK adalah upaya nyata meningkatkan responsibilitas perangkat daerah. Penataan struktur organisasi ini memastikan distribusi tugas yang lebih proporsional demi pelayanan publik yang lebih cepat, sejalan dengan visi Padang Amanah.

Menutup paripurna, Ketua DPRD Kota Padang, Muharlion, menegaskan bahwa kedua Perda ini telah melalui proses harmonisasi yang ketat di Kanwil Kemenkumham Sumatera Barat (Sumbar) dan fasilitasi Pemerintah Provinsi.

Ia berharap implementasi regulasi ini dapat segera dirasakan manfaatnya oleh masyarakat dan mampu menjawab tantangan pembangunan kota yang semakin dinamis. (*)

 


PADANG, LINTASMEDIANEWS.COM

Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial (Sekjen Kemensos) Robben Rico, mengaku kagum terhadap inovasi rumah contoh yang dibangun menggunakan Semen Padang Bata Interlock (SEPABLOCK) milik PT Semen Padang. Dalam kunjungan kerjanya ke Padang, Sabtu (15/11/2025), ia menilai rumah tersebut banyak memiliki keunggulan baik dari segi biaya dan waktu pembuatan, serta ramah gempa.

Dalam kunjungan ke rumah contoh SEPABLOCK yang berada di area PT Semen Padang tersebut,  rombongan Sekjen Kemensos itu disambut oleh Kepala Unit Komunikasi & Kesekretariatan PT Semen Padang, Ilham Akbar, serta Kepala Unit CSR, Idris.

“Saya awalnya hanya dapat kabar dari teman-teman bahwa PT Semen Padang membantu Kemensos membangun Rumah Sejahtera Terpadu (RST) di 11 titik yang dibangun dengan SEPABLOCK. Hari ini bisa melihat langsung, rumah dari contoh dari SEPABLOCK dan ini luar biasa keren,” ujar Robben.

Robben menilai teknologi interlock pada SEPABLOCK memudahkan proses konstruksi sekaligus meningkatkan kekokohan bangunan. Dengan sistem sambungan mirip potongan Lego, struktur rumah menjadi lebih stabil dan tahan terhadap guncangan gempa, suatu hal yang sangat relevan bagi wilayah rawan bencana seperti Sumatera Barat.

“Saya kira banyak orang awam yang belum tahu bahwa produk SEPABLOCK ini didesain anti gempa. Bentuknya interlock, kayak orang main Lego begitu,” ujarnya sambil tertawa kecil.

Dalam kunjungan itu, Robben juga sempat melakukan uji tekan dan dorong pada struktur contoh. Tanpa perekat semen sekalipun, kekuatan material sudah terlihat jelas. “Kami tadi coba uji tekan, dorong, dan hasilnya luar biasa," kata Robben.

Menanggapi kunjungan dan apresiasi tersebut, Sekretaris Perusahaan PT Semen Padang Win Bernadino, menegaskan bahwa SEPABLOCK merupakan wujud transformasi inovasi perusahaan dalam menghadapi dinamika industri semen yang semakin kompetitif.

Menurut Win Bernadino, SEPABLOCK dikembangkan sebagai bentuk diversifikasi bisnis sekaligus solusi material konstruksi yang lebih efisien, hemat energi, dan ramah lingkungan. Teknologi bata interlock ini memungkinkan proses pembangunan rumah yang lebih cepat, terukur, dan presisi.

“Kehadiran Sekjen Kemensos hari ini semakin menegaskan bahwa inovasi konstruksi memiliki peran penting dalam ekosistem perumahan nasional. Perhatian para pemangku kepentingan terhadap SEPABLOCK memberi semangat bagi kami untuk terus menghadirkan produk yang lebih efisien, ekonomis, dan berdaya guna,” ujarnya.

Ia menambahkan, pengembangan SEPABLOCK juga selaras dengan agenda pembangunan nasional, khususnya Asta Cita Pemerintah RI. Dia menyinggung poin kelima tentang percepatan dan pemerataan pembangunan infrastruktur perumahan, serta poin ketujuh yang mendorong penguatan kota dan permukiman berkelanjutan berbasis teknologi ramah lingkungan. “SEPABLOCK menjadi bagian dari kontribusi PT Semen Padang dalam mendukung hunian yang layak, terjangkau, dan berkelanjutan,” katanya.

Produk ini telah diterapkan pada sejumlah rumah contoh di berbagai daerah, termasuk kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN). Rumah contoh di kompleks PT Semen Padang sendiri merupakan tipe 36, terdiri atas dua kamar tidur, ruang tamu, serta dilengkapi mock-up struktur seperti kolom, balok pinggang, dan sloof untuk kepentingan edukasi publik dan pengembang.

“Kami ingin para pemangku kepentingan melihat langsung aplikasinya dan memahami kelebihan sistem konstruksi interlock ini,” tambah Win Bernadino.

Dengan berbagai keunggulan dan apresiasi yang datang dari pemerintah pusat, SEPABLOCK kian menunjukkan potensinya sebagai inovasi material konstruksi yang mampu menjawab tantangan penyediaan hunian yang layak, kuat, dan terjangkau, terutama bagi masyarakat yang paling membutuhkan.

 

PADANG, LINTASMEDIANEWS.COM

Upaya menghadirkan hunian layak dan sehat bagi Rumah Tangga Miskin (RTM) di Kota Padang semakin menemukan bentuk nyata melalui kolaborasi strategis antara PT Semen Padang dengan Kementerian Sosial. Kerja sama ini tidak hanya menghadirkan bangunan fisik, tetapi juga menyatukan komitmen dua institusi besar untuk memperkuat fondasi kesejahteraan masyarakat.

Pada Sabtu (15/11/2025), Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial, Robben Rico, meninjau langsung salah satu Rumah Sejahtera Terpadu (RST) bantuan PT Semen Padang di Kelurahan Limau Manis, yang dibangun dengan teknologi Semen Padang Bata Interlock (SEPABLOCK) inovasi material produksi PT Semen Padang.

Didampingi Kepala Unit Komunikasi & Kesekretariatan PT Semen Padang Ilham Akbar dan Kepala Unit CSR PT Semen Padang Idris, Camat Pauh Titin Masfetrin, Jajaran Pengurus Forum Nagari Kelurahan Limau Manis dan masyarakat, Robben tampak langsung menyusuri sisi bangunan, memeriksa dinding interlock yang baru selesai didirikan dengan kuda-kuda yang belum terpasang.

“Saya benar-benar mengapresiasi kontribusi PT Semen Padang. PT Semen Padang telah membantu Kemensos membangun 11 unit RST menggunakan SEPABLOCK, dan hari ini saya bisa menyaksikan sendiri kualitasnya. Rumah ini luar biasa keren,” ujarnya.

Menurut Robben, RST bantuan PT Semen Padang dari SEPABLOCK menjadi jawaban baru bagi keluarga Desil 1 dan Desil 2 yang membutuhkan tempat tinggal lebih baik dan lebih layak.

Robben menegaskan bahwa kolaborasi antara Kemensos dan PT Semen Padang merupakan contoh baik bagaimana pemerintah dan industri dapat berperan bersama dalam mempercepat pemenuhan hak dasar masyarakat. 

“Kami berharap kerja sama ini terus diperkuat. Terima kasih kepada PT Semen Padang yang terus berinovasi untuk bangsa. Semoga semakin banyak masyarakat yang terbantu,” ujarnya.

Sekretaris Perusahaan PT Semen Padang Win Bernadino mengatakan, bahwa dukungan perusahaan terhadap program RST Kemensos merupakan wujud konkret komitmen Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan. Tahun ini, PT Semen Padang mengalokasikan Rp728,7 juta untuk membangun 11 unit RST yang tersebar di Kecamatan Lubuk Kilangan, Pauh, dan Lubuk Begalung.

Program ini secara resmi dimulai dengan peletakan batu pertama pembangunan RST di Bandar Buat pada Kamis (23/10/2025). Seluruh rumah dibangun dengan teknologi SEPABLOCK, yang memungkinkan proses pembangunan lebih cepat sekitar 25 hari kerja per unit namun tetap berkualitas.

Win menegaskan bahwa program RST bukan semata kegiatan CSR. Ini merupakan implementasi hak dasar masyarakat, sebagaimana diatur dalam Permensos Nomor 20 Tahun 2017 tentang Rehabilitasi Sosial Rumah Tidak Layak Huni dan Pasal 40 UU No. 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia.

Ia menambahkan, manfaat dari rumah layak huni tidak hanya terasa secara fisik, tetapi juga secara psikologis dan sosial. “Kami ingin program ini mengangkat martabat masyarakat penerima manfaat. Semoga rumah yang dibangun menghadirkan kenyamanan yang sudah lama mereka dambakan. Harapan kami, anak-anak di keluarga penerima manfaat bisa tumbuh lebih percaya diri dan bersemangat mengejar cita-cita.”

Win menjelaskan bahwa penerima manfaat dipilih dengan mekanisme berlapis, mulai dari Social Mapping, usulan Forum Nagari, hingga pembahasan dalam Rencana Kerja Pemberdayaan Masyarakat (RKPM) 2025. Selanjutnya diverifikasi bersama kelurahan, LPMK, dan petugas Kemensos. Langkah ini memastikan bantuan yang diberikan benar-benar menyasar keluarga miskin ekstrem dan rumah tangga yang benar-benar membutuhkan.

“Program ini kami harapkan menjadi inspirasi bagi pihak lain untuk ikut berkontribusi dalam penyediaan rumah layak huni dan percepatan penanganan kemiskinan di Kota Padang,” jelas Win.

Win juga menyampaikan bahwa sebagai BUMN, PT Semen Padang sangat membutuhkan dukungan masyarakat. “Semakin besar kepercayaan masyarakat menggunakan produk Semen Padang, semakin besar pula kontribusi yang bisa kami berikan untuk daerah dan negara. Kami juga memohon dukungan Kemensos agar kolaborasi ini terus berlanjut,” ujarnya.

Melalui inovasi SEPABLOCK, PT Semen Padang tidak hanya membangun rumah, tetapi menegakkan nilai kemanusiaan dan solidaritas sosial. Kolaborasi dengan Kemensos dalam pembangunan RST sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka, khususnya cita untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat kecil, dan mewujudkan keadilan sosial serta perlindungan sosial menyeluruh.

Kolaborasi ini membuktikan bahwa sektor industri memiliki peran strategis dalam mewujudkan visi pembangunan nasional yang digagas Kemensos.

 

PADANG, LINTASMEDIANEWS.COM

Rumah contoh Semen Padang Bata Interlock (SEPABLOCK) kembali menjadi sorotan. Rabu (12/11/2025) sore, rombongan Badan Pembina Badan Usaha Milik Negara (BP BUMN) bersama Bank Tabungan Negara (BTN) mengunjungi PT Semen Padang untuk melihat langsung inovasi material bangunan yang dikenal ramah lingkungan sekaligus tahan gempa tersebut.

Rombongan diterima oleh Kepala Unit Komunikasi & Kesekretariatan PT Semen Padang, Ilham Akbar. Hadir dalam kunjungan itu antara lain Asisten Deputi Bidang Jasa Keuangan BP BUMN Bin Nahadi, Koordinator BUMN Jasa Keuangan BP BUMN Mahmud, Kepala Divisi Corporate Strategy BTN Erwin Dwi Kusuma, serta Kepala Cabang BTN Padang Sudarianto.

Rombongan tidak hanya meninjau desain dan estetika rumah contoh, tetapi juga mendapatkan penjelasan teknis mengenai keunggulan SEPABLOCK. Salah satu nilai lebih yang menarik perhatian adalah efisiensi biaya pembangunan, yang dapat menghemat hingga 10 persen dibandingkan penggunaan bata merah.

“SEPABLOCK ini premium sekali. Desainnya rapi, modern, dan tampil seperti rumah-rumah di luar negeri. Dari penjelasan yang kami terima, material ini juga memberikan efek akustik yang lebih baik, suhu dalam ruangan lebih sejuk, serta lebih tahan panas. Jika ditambah efisiensi biaya, ini benar-benar inovasi yang luar biasa,” ujar Erwin Dwi Kusuma usai peninjauan.

Erwin menambahkan, inovasi seperti SEPABLOCK sejalan dengan komitmen BTN dalam memperluas akses pembiayaan perumahan, baik untuk segmen subsidi maupun non-subsidi. BTN, katanya, terbuka terhadap penggunaan material bangunan baru yang mampu mempercepat pembangunan dan meningkatkan kualitas hunian.

“Kami akan memperkenalkan keunggulan SEPABLOCK kepada para developer rekanan BTN. Jika teknologi ini mampu mempercepat proses konstruksi sekaligus menekan biaya, tentu menjadi peluang besar untuk menyediakan rumah berkualitas dengan harga yang lebih terjangkau,” kata Erwin.

Dalam kesempatan itu, ia juga menegaskan bahwa kunjungan BP BUMN dan BTN ke PT Semen Padang merupakan bagian dari penguatan sinergi antar-BUMN. Sebagai bank milik negara, BTN berkewajiban memastikan dana pemerintah yang dikelola tersalurkan secara efektif, terutama untuk pembiayaan Kredit Pemilikan Rumah (KPR).

“Kami ingin memastikan bahwa dana KPR benar-benar mendukung pembangunan rumah yang produktif dan berdaya guna. Kolaborasi dengan PT Semen Padang melalui inovasi SEPABLOCK adalah langkah konkret untuk meningkatkan kualitas sektor perumahan nasional,” jelasnya.


Sementara itu, Kepala Unit Komunikasi & Kesekretariatan PT Semen Padang, Ilham Akbar, mengatakan bahwa SEPABLOCK merupakan bukti nyata transformasi inovasi perusahaan dalam menjawab dinamika industri semen yang semakin kompetitif. Produk ini menjadi diversifikasi bisnis sekaligus solusi atas kebutuhan material konstruksi yang lebih hemat energi, efisien, dan ramah lingkungan.

Kunjungan BP BUMN dan BTN ke rumah contoh SEPABLOCK ini, menurut Ilham, semakin menegaskan pentingnya kehadiran inovasi konstruksi dalam ekosistem perumahan nasional. Ia menyebut bahwa perhatian para pemangku kepentingan BUMN terhadap teknologi bata interlock tersebut menjadi dorongan bagi PT Semen Padang untuk terus memperkuat pengembangan produk yang lebih efisien, ekonomis, dan ramah lingkungan sebagai bagian dari kontribusi perusahaan dalam mendukung penyediaan hunian layak dan terjangkau bagi masyarakat.

“Pengembangan SEPABLOCK tidak hanya menjadi wujud transformasi inovasi PT Semen Padang, tetapi juga bagian dari kontribusi perusahaan terhadap agenda pembangunan nasional. Inovasi ini sejalan dengan Asta Cita Pemerintah RI, khususnya poin ke-5 yang menekankan percepatan dan pemerataan pembangunan infrastruktur perumahan, serta poin ke-7 yang mendorong terwujudnya kota dan permukiman berkelanjutan melalui teknologi konstruksi yang lebih efisien dan ramah lingkungan.”

Ilham menambahkan, rumah contoh SEPABLOCK telah dikembangkan di sejumlah wilayah Indonesia, termasuk di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN). Kehadirannya menjadi sarana edukasi bagi publik dan para pengembang untuk memahami langsung sistem konstruksi bata interlock.

“Rumah contoh di PT Semen Padang ini merupakan tipe 36, terdiri dari dua kamar tidur dan satu ruang tamu. Kami juga melengkapi area ini dengan mock-up struktur seperti kolom, balok pinggang, dan sloof agar pengunjung dapat melihat detail aplikasinya secara komprehensif,” tuturnya. (*)

 

 

Padang, Lintasmedianews.com
Anggota DPRD Kota Padang, H. Rusdi, ST MT meresmikan jembatan di RW 04 Kelurahan Banuaran Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) pada Minggu 9 November 2025.

Peresmian juga dihadiri Camat Lubuk Begalung Nofiandi Amir SH MH , Lurah Banuaran Nan XX, Devrison ST dan para tokoh masyarakat Banuaran Nan XX.

Dalam sambutannya, H. Rusdi mengatakan jembatan merupakan aspirasi masyarakat saat pelaksanaan reses beberapa waktu lalu.

"Jembatan sebelumnya sangat tidak layak. Karena jembatan yang telah berumur 30 tahun tersebut terbuat dari kerangka rel kereta api," ujar H. Rusdi yang merupakan Anggota Komisi IV DPRD Padang dari Fraksi Demokrat tersebut.

H. Rusdi menjelaskan jembatan ini memiliki rangka yang kuat. Jembatan ini mampu menampung 30 ton.

H. Rusdi berharap masyarakat ikut merawatnya. Juga tidak menyalahgunakan dengan aksi kebut-kebutan.

Sementara Camat Lubuk Begalung Nofiandi Amir sangat berterimakasih pada H. Rusdi. Dia tegaskan kehadiran jembatan ini akan memperlancar arus transportasi. Juga, akan memperlancar roda perekonomian masyarakat.

"Ini jembatan kedua yang telah dibangun oleh Pak Rusdi. Masih ada 2 jembatan lagi. Semoga pembangunannya terlaksana dalam waktu yang tak begitu lama," ujar Nofiandi Amir yang akrab disapa Andi Amir ini (*)


 


PARIWARA

PADANG, LINTASMEDIANEWS.COM

Ketua DPRD Kota Padang, Muharlion memimpin rapat paripurna dalam rangka pandangan umum fraksi-fraksi terhadap RAPBD tahun anggaran 2026, bertempat di ruang sidang utama DPRD setempat, Jalan Bagindo Azis Chan Bypass Kelurahan Sungai Sapih Kecamatan Kuranji, Senin, 10 November 2025.

Pada kesempatan itu, Muharlion didampingi Wakil Ketua: Mastilizal Aye, Osman Ayub, dan Jupri serta Sekretaris Dewan (Sekwan) Hendrizal Azhar.

Rapat dihadiri Wali Kota Fadly Amran dan Kepala OPD. Hadir juga unsur Forkopimda dan tamu undangan lainnya.

Dalam pandangan umumnya, masing-masing perwakilan dari Fraksi DPRD menyampaikan pendapatnya. 

Sejumlah fraksi memberi apresiasi terhadap kerja keras Pemko Padang dalam menyusun RAPBD 2026 ini.

Juga ditegaskan  bahwa dalam penyusunan APBD Tahun Anggaran 2026 diperlukan peningkatan efektivitas. 

Seperti yang disampaikab Fraksi Gerindra dan Fraksi PAN. Kedua fraksi itu menilai bahwa pemangkasan dari pusat tidak boleh menjadi halangan bagi Pemko Padang dalam memberikan pelayanan maksimal, justru kebijakan pemerintah pusat itu harus dijadikan sebagai motivasi tambahan dalam mencari sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) lain dengan mengoptimalkan setiap sumber daya yang ada. 

APBD 2026 juga tetap harus memprioritaskan bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan penanggulangan bencana.

Fraksi PKB-Ummat berpandangan, belanja daerah merupakan komponen pengeluaran yang digunakan untuk menjalankan fungsi pemerintahan dan pelayanan public. 

Belanja daerah diarahkan pada pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan Pemerintah Kota Padang yang terdiri dari Urusan Pemerintahan wajib, urusan pemerintahan pilihan, Unsur pendukung, unsur penunjang, unsur pengawas, unsur kewilayahan, unsur pemerintahan umum dan unsur kekhususan.

Lebih lanjut, Fraksi PKB-Ummat berpandangan jebijakan umum yang diterapkan adalah mengupayakan penetapan target penerimaan daerah yang terukur secara rasional dengan mempedomani penetapan alokasi dana transfer dari pemerintah pusat, penerimaan dan realisasi pendapatan tahun 2025, sinergisitas perizinan dengan pengelolaan pajak dan retribusi daerah, serta asumsi pertumbuhan ekonomi yang mempengaruhi sumber pendapatan daerah.

Pendapatan daerah pada rancangan APBD tahun 2026 ini, menurut Fraksi PKB-Ummat, meliputi:

• pendapatan asli daerah (PAD) direncanakan sebesar 1,12 triliun rupiah, target ini sama dengan target yang telah disepakati pada KUA-PPAS tahun 2026. 

• pendapatan transfer pada KUA-PPAS yang telah di sepakati sebesar 1,87 triliun rupiah disesuaikan menjadi 1,53 triliun rupiah, berkurang sebesar 345,8 miliar rupiah atau turun 18,4%. 

Hal ini mempedomani surat direktur jenderal perimbangan keuangan KEMENTERIAN KEUANGAN-RI nomor S-62/PK/2025 tentang penyampaian rancangan alokasi transfer ke daerah tahun 2026 dan surat kepala bapenda provinsi sumatera barat perihal penyampian pagu bagi hasil pajak provinsi pada APBD-P provinsi sumbar TA.2025.

Secara total pendapatan daerah berkurang sebesar 345,8 miliar rupiah atau turun 11,52 % dari semula 3 triliun rupiah menjadi 2,65 triliun rupiah.

Fraksi PKB-UMMAT berpendapat bahwa dalam penyusunan anggaran harus memandang bahwa Upaya pencapaian kesejahteraan dan kemakmuran rakyat adalah orentasi dan tujuan utama dalam Pembangunan.

Sehingga setiap rupiah yang dianggarkan oleh Pemerintah Kota Padang seharusnya berbanding lurus dengan capaian peningkatan kesejahteraan masyarakat Kota Padang.

Fraksi PKB-UMMAT mendukung upaya-upaya yang dilakukan dalam Rancangan APBD ini, dengan catatan bahwa setiap kebijakan dan perubahan yang dilakukan didasarkan pada analisis yang mendalam, berorientasi pada hasil nyata, dan mempertimbangkan keberlanjutan dalam jangka panjang.

Kebijakan APBD tidak hanya harus adaptif terhadap rancangan, tetapi juga harus mampu memberikan Solusi yang berkelanjutan bagi tantangan yang dihadapi Kota Padang. 

Salah satunya seperti, perlu strategi yang lebih agresif dalam menggali potensi PAD agar dapat mengurangi ketergantungan dan memastikan keberlanjutan pendanaan Pembangunan daerah.

Wali Kota Padang, Fadly Amran sepemahaman dengan DPRD setempat terkait sejumlah langkah strategis yang mesti diambil dalam mengelola Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025.

Diakuinya, pemangkasan dana transfer dari pusat untuk 2026 mesti disikapi dengan arif bijaksana agar program-program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat dapat terealisasi dengan maksimal. 

"Tentunya memang perlu kekreatifitasan dalam mengelola APBD di tahun 2026 mendatang," kata Fadly Amran usai memghadiri Rapat Paripurna DPRD Kota Padang tersebut.

"Mudah-mudahan dengan saran, masukan, dan pertanyaan ini dapat kami jadikan bahan untuk memberikan jawaban dari Pemko Padang nantinya," terang Fadly Amran. 

Setelah mendengarkan pandangan umum fraksi kali, Pemko Padang akan menyampaikan tanggapan resmi pada rapat paripurna berikutnya. (*) 



 

PADANG, LINTASMEDIANEWS.COM 

Hujan lebat yang mengguyur Kota Padang sejak pagi tak menyurutkan semangat Karyawan Semen Padang Group untuk memperingati Hari Pahlawan Nasional 2025. Dengan khidmat, upacara bertema “Pahlawanku Teladanku, Terus Bergerak, Melanjutkan Perjuangan” digelar di Lapangan Tenis Indoor PT Semen Padang, Senin (10/11/2025).

Direktur Operasi PT Semen Padang, Andria Delfa, bertindak sebagai pembina upacara yang diikuti ratusan pimpinan dan karyawan Semen Padang Group. Hadir pula Komisaris Utama PT Semen Padang, Prof. Werry Darta Taifur.

Semula upacara dijadwalkan berlangsung di Plaza Kantor Pusat, namun dialihkan ke lapangan tenis indoor akibat hujan deras. Meski demikian, antusiasme peserta tetap tinggi, mencerminkan semangat kebangsaan yang tak luntur.

Dalam amanatnya, Andria membacakan pesan Menteri Sosial RI Saifullah Yusuf yang mengajak seluruh peserta mengenang jasa para pahlawan yang telah berkorban demi kemerdekaan bangsa. Ia menyampaikan bahwa para pahlawan bukan sekadar nama di batu nisan, melainkan cahaya yang menerangi jalan bangsa hingga hari ini.

Amanat tersebut menekankan tiga nilai utama yang patut diteladani dari para pahlawan: kesabaran, keikhlasan, dan pandangan jauh ke depan. Pertama, kesabaran dalam perjuangan — baik dalam menuntut ilmu, menyusun strategi, maupun membangun kebersamaan di tengah perbedaan. Kedua, menempatkan kepentingan bangsa di atas kepentingan pribadi. Setelah kemerdekaan, para pahlawan tidak berebut jabatan, tetapi kembali mengabdi kepada rakyat. Ketiga, pandangan jauh ke depan, yakni perjuangan yang ditujukan untuk generasi penerus dan sebagai bentuk ibadah kepada Tuhan.

Ia juga mengingatkan bahwa darah dan air mata para pahlawan merupakan doa yang tak pernah padam. Di masa kini, perjuangan tidak lagi dilakukan dengan bambu runcing, melainkan melalui ilmu pengetahuan, empati, dan pengabdian. Semangat juang para pahlawan diharapkan terus hidup di setiap langkah generasi penerus, termasuk di lingkungan kerja PT Semen Padang.

Amanat tersebut menegaskan bahwa semangat kepahlawanan sejalan dengan arah pembangunan nasional — memperkuat ketahanan, memajukan pendidikan, menegakkan keadilan sosial, serta membangun manusia Indonesia yang sehat, cerdas, dan berdaya.

Andria menutup amanatnya dengan ajakan agar seluruh insan perusahaan menjaga api perjuangan para pahlawan agar tidak pernah padam melalui kerja keras, semangat bergerak, dan kontribusi nyata bagi bangsa.

Bagi PT Semen Padang, peringatan Hari Pahlawan bukan sekadar seremoni, melainkan momentum memperkuat nilai perjuangan dalam dunia kerja — menumbuhkan semangat pantang menyerah, kerja keras, dan pengabdian tanpa pamrih bagi kemajuan bangsa.

Semangat tersebut juga sejalan dengan arah pembangunan nasional yang tercantum dalam Asta Cita 2025–2029, terutama cita ke-3 dan ke-7, yaitu memperkuat karakter dan budaya bangsa serta mempercepat pemerataan pembangunan. Melalui semangat gotong royong dan dedikasi tanpa pamrih, insan PT Semen Padang diharapkan dapat berperan aktif mendukung terwujudnya Indonesia yang berdaya saing, berkeadilan, dan berkelanjutan.

 

PADANG, LINTASMEDIANEWS.COM

Minggu (9/11/2025) pagi, matahari baru saja mengintip dari balik bukit hijau Indarung. Embun masih bergelayut di ujung daun, sementara udara segar khas kawasan perbukitan mengalun lembut di Lapangan Golf PT Semen Padang. Di antara kabut tipis yang perlahan menyingkap, ratusan pelari berkaus biru muda tampak bersiap.

Tak lama kemudian, terdengar aba-aba dari Sekretaris Perusahaan PT Semen Padang, Win Bernadino. Dengan semangat, ia mengibaskan bendera start. Dalam hitungan detik, derap langkah kaki berpadu dengan sorak-sorai semangat memenuhi udara pagi yang sejuk. Semen Padang Fun Run 2025 pun resmi dimulai.

Di tengah maraknya lomba lari di berbagai kota, Semen Padang Fun Run yang digelar oleh perusahaan semen pertama di Asia Tenggara ini memiliki cerita tersendiri. Setiap langkah pesertanya bukan hanya tentang mengejar garis finis, tetapi juga menyatu dengan alam, menumbuhkan kebersamaan, dan mengenang semangat para pahlawan.

Ajang ini diikuti oleh 544 peserta dalam kategori 3K Family, 5K Putra/Putri, 5K Master Putra/Putri, serta 10K Putra/Putri. Tak hanya diikuti oleh karyawan dan keluarga besar Semen Padang Group, peserta juga datang dari berbagai daerah di Indonesia. Untuk kategori 10K, para pelari harus menaklukkan jalur berbukit dengan elevasi mencapai 320 meter. Namun di balik tantangan itu tersaji panorama alam yang menenangkan dan udara sejuk khas kawasan industri Semen Padang, yang berpadu dengan pemandangan menakjubkan di sepanjang rute. 

Salah satu pesonanya adalah jalur menuju Geosite Gua Kelelawar Padayo, kawasan wisata baru yang tengah dikembangkan sebagai destinasi geowisata Kota Padang. Beberapa pelari bahkan sempat berhenti di titik-titik tertentu untuk mengabadikan momen dan keindahan alam sekitar.

“Berlari di sini seperti meditasi. Jalurnya menantang, tapi semua terbayar dengan pemandangan dan udara segar sepanjang rute. Bangga sekali bisa ikut event ini,” ujar Beni Ardinata, juara kategori 10K dengan waktu tercepat 48 menit 33 detik. 

Hal senada disampaikan Nunung Efendi, pelari asal Batam yang menjuarai kategori 5K Master. “Baru pertama kali ikut lomba di luar Batam, dan suasananya luar biasa. Jalurnya menantang, tapi indahnya tidak tertandingi,” ujarnya.

Pria kelahiran Nusa Tenggara Timur itu juga mengaku semakin bersemangat berlari sejak bergabung dengan Sepatim Sport Club, komunitas olahraga di perusahaannya, PT Sepatim Batamtama. “Saya bisa ikut di Semen Padang Fun Run ini berkat dukungan manajemen. Luar biasa sekali pengalamannya,” tuturnya.


Tidak hanya karyawan dan masyarakat umum, Komisaris Utama PT Semen Padang Prof. Werry Darta Taifur juga turut berlari bersama para peserta. Dengan langkah mantap, mantan Rektor Universitas Andalas itu tampak bersemangat mengikuti rute yang menantang. “Berlari itu bukan soal kecepatan, tapi konsistensi—seperti semangat para pahlawan yang terus bergerak meski banyak rintangan,” ujar Prof. Werry sambil tersenyum.

Bagi Werry, keikutsertaannya adalah bentuk dukungan terhadap gaya hidup sehat sekaligus simbol kepemimpinan yang inspiratif. “Kesehatan dan kebersamaan adalah bagian penting dari budaya kerja di Semen Padang,” tambahnya. 

Selain Prof. Werry, ajang tahunan ini juga diikuti oleh mantan Direktur Keuangan & Umum PT Semen Padang Oktoweri, serta sejumlah staf pimpinan seperti Kepala Departemen Produksi BIP Fery Sarvino dan Kepala Departemen Produksi Semen Muhammad Ikhlas.

Sekretaris Perusahaan PT Semen Padang Win Bernadino menyampaikan apresiasi kepada panitia yang telah menyukseskan kegiatan ini. “Kami sangat mengapresiasi panitia yang telah menggelar ajang ini. Dengan melibatkan keluarga, kegiatan ini menjadi sarana kebersamaan yang menyenangkan, sesuai temanya: Fun Run,” ujarnya. 

Menurut Win, Semen Padang Fun Run bukan sekadar kegiatan olahraga, melainkan juga wujud nyata penghormatan terhadap semangat juang para pahlawan serta simbol kebangkitan semangat insan perusahaan untuk hidup sehat dan solid. “Kami ingin menghidupkan kembali semangat kebersamaan dan gaya hidup sehat di lingkungan perusahaan,” tambahnya.

Ketua Panitia Salmond Pilima menjelaskan bahwa total peserta mencapai 544 orang dengan beberapa kategori. Untuk kategori 3K Family, rutenya di sekitar Lapangan Golf. Untuk 5K dan 5K Master, start dari Club House menuju pagar pembatas Indarung VI, melintasi Klinik Semen Padang, Bundaran Cindua Mato, Gerbang Indarung, hingga kembali ke Club House. Sementara untuk 10K, setelah melewati rute 5K, peserta melanjutkan perjalanan menuju Geosite Gua Kelelawar Padayo, lalu kembali finis di Club House Lapangan Golf.

“Melihat antusiasme peserta, kami berharap kegiatan ini menjadi agenda tahunan yang semakin besar di tahun-tahun mendatang,” pungkas Salmond. (*)

Author Name

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.