Articles by "Payakumbuh"

50Kota Aceh Advertorial DPRD Kab. Banyuasin Advertorial DPRD Lahat Advertorial HUT ke-153 Kabupaten Lahat Advertorial Meranti Advertorial Pemkab Lahat Advertorial Pemkab Musi Rawas Advertorial Pemko Lubuklinggau Advertorial Pemko Pagar Alam Agam AROSUKA Bali Balikpapan Bank Nagari Bantaeng Batam Batang anai Bateang Batusangkar BAWASLU SUMBAR Bekasi Bengkalis BENGKULU BI Sumbar Bogor Bukittinggi Dewan Pers Dharmasraya DPR RI DPRD Bengkalis DPRD Dharmasraya DPRD Kepulauan Meranti DPRD Kota Padang DPRD OKI DPRD Padang DPRD Padang Panjang DPRD Pessel DPRD RI DPRD Solok DPRD SUMBAR Dumai FJPI Sumbar HPN 2022 Jakarta Jambi Jawa Barat Jeneponto Kab.Dharmasraya Kabupaten Dharmasraya Kabupaten Kepulauan Meranti Kabupaten Lahat Kabupaten Solok KADIN SUMBAR kambang Kayu Agung Kepulauan Meranti Kota Padaang Kota Padang Kota Pagar Alam Kota Pariaman Kota Solok Kotapariaman KPU KPU Sumbar Kuala lumpur Labuhanbatu Lampung Lampung Timur lanud Sut Lanud Sud Lanud Sultan Sahrir Lanud Sultan Syahrir Lanud Sultan Syahrir Padang Lanud Sultan Syarir Lanud Sur lanud Sut Limapuluh Kota Liputan Lubuk alung Lubuk Linggau Mentawai Meranti Merbau Miranti Muba Banyuasin Muratara Musi Rawas Nagari Lurah Ampalu Nasdem Sumbar Nasional Ogan Ilir Ogan Komering Ilir (OKI) OKI Ombilin Opini Padang Padang Panjang Padang Pariaman Padangpanjang Pagaralam Painan Palembang Pariaman Parit malintang PARIWARA Pariwara DPRD Padang Panjang Pariwara Pemkab Solok PARIWARA PT Semen Padang Pasaman Pasaman - Pasaman Barat Pasaman Barat Pasbar Pauh kamba Payakumbuh PDAM Padang Panjang Pekanbaru Pemkab Bengkalis Pemkab Lahat Pemkab Solok Pemko Padang Pemko Sawahlunto Pemko Solok Pemprov Sumbar Pemrov Sumbar Penas XVI KTNA Pertamina Pesisir Selatan Pessel PLN PMI Sumbar Polda Bali Polda Sumbar Polri Provinsi Bengkulu PT.ITA PT.Semen Padang PWI PWI Sumbar Redaksi Redaksi 2 Riau samarinda Sawahlunto Selat panjang Semarang Semen Padang Semen Padang.. Sijunjung Sikucua Silungkang SMSI Solok Solok Selatan Sulawesi selatan Sumatera Barat Sumbar Sumsel sungai sarik TANAH DATAR Tanahdatar Tangerang TSR III Pemkab Dharmasraya Tua Pejat Tulisan walikota solok
Showing posts with label Payakumbuh. Show all posts

PAYAKUMBUH, LINTASMEDIANEWS.COM

PT Semen Padang, anak usaha PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG), menggelar Temu Kontraktor di Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat, pada Sabtu (14/9/2024). 

Acara ini dihadiri oleh puluhan kontraktor, serta perwakilan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) dan Dinas Perumahan dan Pemukiman Kota Payakumbuh.

Kepala Unit Humas & Kesekretariatan PT Semen Padang, Nur Anita Rahmawati, mengatakan bahwa acara ini bertujuan memberikan pengetahuan tentang produk dan mempererat hubungan dengan para mitra bisnis di Sumatera Barat.

"Ini bentuk komitmen kami untuk menyediakan produk berkualitas tinggi dan layanan terbaik bagi pembangunan di Payakumbuh dan Limapuluh Kota," ujarnya.

Senior Sales Manager Central Sumatera SIG, Nanda Kurniawan, menekankan bahwa sinergi dengan para kontraktor dan distributor sangat penting untuk mendukung pembangunan di wilayah tersebut. 

"Kami berharap komunitas kontraktor dapat terbentuk, sehingga mempermudah koordinasi dan memberikan fasilitas eksklusif, seperti jaminan kualitas dan kepastian suplai," kata Nanda.

Nanda menambahkan bahwa PT Semen Padang siap menjamin suplai stabil dan kualitas terbaik bagi proyek-proyek di Sumatera Barat. "Kami berkomitmen untuk mendukung pembangunan di wilayah ini melalui produk dan layanan terbaik kami. Pada acara silahturahmi ini, kami juga mengenalkan berbagai jenis produk dari PT Semen Padang," jelasnya.

Kepala Dinas PUPR Kota Payakumbuh, Muslim, mengapresiasi inisiatif ini dan menilai acara tersebut penting dalam mempererat hubungan antara PT Semen Padang dan kontraktor. 

Siti Indhira, perwakilan distributor PT Andrico Tama Prima Lestari, serta kontraktor lokal Eka Fahdani juga berharap acara ini dapat diadakan secara rutin untuk memperkuat sinergi pembangunan di Payakumbuh dan Limapuluh Kota.

 

Tampak Pj Wako Payakumbuh Suprayitno ditengah ribuan anak dalam peringati HAN ke 40 di Payakumbuh


 Payakumbuh, (Sumbar ), Lintasmedianews.com

Ribuan anak Kota Payakumbuh antusias mengikuti perayaan Hari Anak Nasional (HAN) ke-40 tahun 2024 yang dilaksanakan di Lapangan Balai Kota Payakumbuh, Jumat (02/08/2024).

Sejumlah penampilan seperti tari, pembacaan puisi, permainan tradisional anak dan lainnya guna memeriahkan peringatan HAN ke-40 tahun tersebut. Selain itu juga dilaksanakan pemberian makanan sehat untuk anak, pemberian 4.000 Kartu Identitas Anak, pemberian simbolis bendera Merah Putih untuk masyarakat dan ormas.

Pada kesempatan tersebut juga dilaksanakan penandatanganan komitmen bersama oleh  Pj Wali Kota Payakumbuh, Forkopimda plus, Sekda, Bunda Paud, OPD, Camat, Lurah Kepala Sekolah, dan orang tua terkait anti kekerasan terhadap anak. 

Pj Wali Kota Payakumbuh Suprayitno mengatakan Peringatan HAN kali ini mengusung Tema “Anak Terlindungi Indonesia Maju” yang mempunyai makna mendalam yang menekankan pentingnya menjaga dan memenuhi hak-hak anak untuk kemajuan masa depan bangsa Indonesia. 

"Dalam kegiatan peringatan HAN, telah terkandung nilai-nilai dasar dalam penerapannya terhadap anak-anak Indonesia, yakni berakhlak mulia, bahagia, peduli, berani, dan cerdas " katanya.

Disampaikannya bahwa kualitas anak dan generasi muda sangat menentukan tingkat kemajuan bangsa. Setiap anak perlu mendapat kesempatan yang seluas-luasnya untuk tumbuh dan berkembang secara optimal, baik fisik, mental maupun sosial. 

"Hal ini sangat penting dalam menyongsong generasi emas 2045 dimana anak-anak kita saat ini akan menjadi pemimpin Bangsa pada 2045," ungkapnya.

Disampaikannya bahwa anak-anak saat ini memiliki tantangan yang lebih berat dari generasi sebelumnya. Era globalisasi menghantarkan tatanan kehidupan baru dengan berbagai implikasi. 

"Banyak manfaat positif yang bisa diperoleh meskipun dalam beberapa hal juga membawa dampak negatif bagi generasi muda. Hal ini tentu harus menjadi perhatian kita bersama," ujarnya.

Ia mengatakan sudah seharusnya semua pihak mengupayakan anak menjadi insan yang religius, memiliki semangat ke Bangsaan, cinta Tanah Air, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri dan memiliki kepedulian sosial.

"Selamat Hari Anak Nasional semoga anak-anak kita dapat menjadi anak ber Budaya, mencerminkan identitas dan karakter dalam ber Bangsa dan bertanah air Indonesia. Tumbuh menjadi anak yang berprestasi, baik itu akademik maupun non akademik serta dalam hal ilmu pengetahuan, keimanan dan ketakwaan," pungkasnya.

Sementara Bunda Paud Kota Payakumbuh Chece Rida Ananda mengatakan peringatan HAN 2024 Kota Payakumbuh melibatkan ribuan anak, yakni 2.300 dari tingkat PAUD dan dari masing-masing tingkatan mulai dari SD, SMP dan SMA 200 anak. 

"Peringatan HAN tahun 2024 Kota Payakumbuh sudah diawali dengan Peringatan HAN tingkat Kecamatan melalui Pusat Kegiatan Gugus PAUD yang berlangsung dari tanggal 29 Juli sampai 2 Agustus 2024," katanya.

Ia mengatakan bahwa permasalahan anak merupakan permasalahan bersama sehingga diperlukan perhatian dari seluruh pihak agar Anak Terlindungi dan Indonesia Maju.

Hadir dalam kegiatan tersebut unsur Forkopimda Plus, Sekda Payakumbuh Rida Ananda, Kepala OPD, Camat, Lurah, Kepala Sekolah, dan Orang Tua anak. (Marthen)

 

PAYAKUMBUH , LINTASMEDIANEWS.COM

PLN Icon Plus SBU Regional Sumatera Bagian Tengah (Sumbagteng) melalui Unit Layanan Sumatera Barat melakukan kegiatan pemasaran bersama dengan Unit Pelaksanan Pelayanan Pelanggan Payakumbuh sebagi bentuk kolaborasi dan sinergi PLN Group beberapa waktu lalu.

Kegiatan Pemasaran Bersama ini dilakukan dalam acara Festival Botuang yang diselanggarakan tanggal 11 Juli hingga 13 Juli 2024.

Acara ini merupakan event tahunan kota Payakumbuh yang diadakan di Ngalau Kawasan Batang Agam Payakumbuh di mana momen ini menjadi ajang bagi PLN Icon Plus SBU Sumbagteng untuk megenalkan salah satu produk andalannya yaitu Iconnet.

General Manager Stategic Unit Bussnies (SBU) Regional Sumatera Bagian Tengah (Sumbagteng), Bahru Rodi Ilmawan, menyampaikan support penuh untuk acara ini.

Dia berharap ke depan sinergi dan kolaborasi antara PLN Icon Plus dengan PLN dan instansi lain dapat terus terjaga guna membangun kinerja produktif, kreatif, dan hubungan kerjasama yang harmonis.

“Dengan diselanggarakannya kegiatan yang positif ini, PLN Icon Plus SBU Sumbagteng bersama PLN UP3 Payakumbuh melakukan Pemasaran Bersama sebagi wujud nyata kolaborasi PLN Group dengan memasarkan produk-produk unggulannya,” ujar Bahru.

Selain mempromosikan Iconnet, pada kesempatan tersebut PLN Icon Plus SBU Sumbagteng juga melakukan sosialisasi terkait aplikasi pengaduan layanan melalui MyICON+.

Program Pemasaran Bersama (Sarma) ini selaras dengan yang dikatakan oleh Direktur Utama PLN Icon Plus, Ari Rahmat Indra Cahyadi, bahwa pemasaran bersama sebagai suatu bentuk sinergi dan kolaborasi PLN Group. ***

 

Payakumbuh, Lintasmedianews.com

 Maek telah menjadi perhatian saya sejak tahun 2014 dengan memulai pemasangan pagar besi, dan perluasan sebagai dana aspirasi diberikan untuk menjaga situs Bawah Parit beberapa tahun yang lalu. 

Hal ini diungkapkan Ketua DPRD Sumatera Barat (Sumbar) Supardi,SH disela-sela persiapan kunjungan ke Maek untuk menghadiri pembukaan Festival Maek 2024, Rabu (17 Juli 2024). 

Ketua DPRD Sumbar menceritakan, 2 tahun lalu saya diajak beruntung oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Limapuluh Kota, rencana meningkatkan Aura Harau, namun sebuah proposal tentang Maek menyelinap masuk, saya tertarik. 

"Dari situlah, pertemuan demi pertemuan berlangsung, mulai dengan diskusi kecil hingga terhimpun, mulai dari selaan perbincangan sampai mendalami data-data," memulai cerita Supardi. 

Supardi juga paparkan dengan Dinas Kebudayaan Sumbar berbagai program disusun, dimulai dari pengesahan tim ahli, penelitian Daerah Aliran Sungai, curhat masyarakat nasib kekayaan peradaban Maek, DNA, Carbon Dating hingga bermuara pada perhelatan Festival Maek ini. 

"Banyak cerita, tumpukan kisah, butuh menguraikan lembar demi lembar secara hati-hati dan teliti. Dan butuh ancang-ancang untuk menelusuri narasi, berbagi wacana agar tersebar merata dan setara," ujarnya. 

Supardi mengungkapkan kegembiraan disaat mulai menguat perbincangan tentang nagari Maek Kabupaten Limapuluhkota tumbuh atensi dari masyarakat maupun perantau. 

"Antusiasme mulai terasa ada, kepercayaan bahwa kitalah (orang Maek) yang meneruko peradaban nusantara," katamya. 

Supardi tegaskan diskusi internasional dan hasil penelitian, pengembangan, kunjungan diskusi dalam 18 bulan ini menjadi penting dalam tahapan perencanaan. 

"Dua kegiatan pra Festival akan menjadi alas bakal bagaimana melihat Maek : Apakah peradaban ataupun perayaan sepuluh atau dua puluh tahun ke depan. Bagaimana potensi Maek dapat membimbing ke tingkat internasional menjadi perbincangan dunia," serunya. 

Humas DPRD Sumbar

 

Payakumbuh, Lintasmedianews.com

Peradaban Maek masih dalam tabir misteri yang belum terungkap. Cerita peradaban  ini merupakan eksistensi keberadaan bagi ranah minang dan Sumatera Barat

Hal ini disampaikan Ketua DPRD Sumatera Barat Supardi, SH ketika membuka Diskusi Internasional Hasil Riset dan FGD dengan pembicara dari Mesir, Jepang dan Indonesia, di Aula Ngalau Indah Balaikota Payakumbuh,  14-16 Juli 2024. 

Ketua DPRD juga katakan, inspirasi peradaban Maek sejak tahun 2022 diskusikan dengan  para tokoh tokoh dosen, Masyarakat Maek melihat peluang dan potensi besar ini.

"Para pakar peneliti dunia dan UGM telah memulai berbagai ekskafasi terhadap tengkorak yang ditemukan, namun belum menemui titik terang baik dalam DNA maupun masa usia keberadaan peradaban Maek", ujarnya Supardi. 

Pelaksanaan festival Maek ini kata Supardi mendapat suport banyak orang terbaik dalam upaya mengungkap keberadaan peradaban dalam bentuk acara festival Maek ini. 

"Jika ini terungkap tentunya membuka mata dunia internasional dan ini akan memberikan dampak luak Limapuluh Kota dan Sumatera Barat akan menjadi perhatian dunia," ungkap Supardi.

Supardi menambahkan, peneliti UGM melakukan eksapasi tengkorak Maek pada tahun 1985. Dan disisi lain pusat riset Brin juga melakukan ekafasi tahun 2005 bahwa di Dagung-dangung termukan usia Menhir pada abad 1- 8 sebelum Masehi.

"Ini jelas sebelum Islam belum masuk ke Indonesia. Dan saat ini masih menunggu akhir Juli 2024 hasil carbon deting tengkorak Maek oleh labor Australia, mudah mudahan keluar, perkiraan sementara ada 4000 tahun Sebelum Masehi. Seperti apa maek besar zaman itu ..? ", jelasnya. 

Sekdako Payakumbuh, Rida Ananda MSi juga mengatakan, mengalir sejarah maek, memberitahu dunia ada bukti sejarah luak limapuluh. 

"Atas nama pemerintah kota menyambut kegiatan ini karena kunjungan akan meningkat di payakumbuh. Payakumbuh city of randang, siap menyambut kedatangan para tamu festival Maek," ujarnya.

Kadis Kebudayaan Kabid Budaya minangkabau Asril, Limapuluh Kota kaya dengan peninggalan sejarah. Nagari Maek kecamatan Bukit Barisan merupakan aset potensi besar wisata kebudayaan dan peradaban.

"Kegiatan diskusi Intenasional Hasil Riset merupakan rangkaian festival yang akan di selenggarakan di Nagari Maek nantinya pada tanggal 17-20 Juli 2024. Ketua DPRD Sumbar sosok Supardi sangat inten sekali tentang kebudayaan, adat istiadat dan lain -lain untuk memajukan Sumbar, kita bangga akan hal tersebut," ujarnya. Humas DPRD Sumbar .

PAYAKUMBUH, LINTASMEDIANEWS.COM

Direktur Utama PT Semen Padang Indrieffouny Indra, meresmikan nursery atau rumah pembibitan kaliandra merah di Kampus 1 Politeknik Pertanian Negeri (Politani) Payakumbuh (PPNP), di Tanjung Pati, Limapuluh Kota, Provinsi Sumbar, Selasa (23/4/2024). I 

Peresmian nursery itu, turut dihadiri Direktur PPNP Jhon Nefri, Kepala UPT Perbaikan dan Pemeliharaan PPNP, Auzia Asman, dan sejumlah staf dan dosen di lingkungan PPNP. Kemudian dari PT Semen Padang, hadir Kepala Departemen Komunikasi & Hukum Perusahaan, Iskandar Z Lubis, Staf Unit CSR, Nurwan, dan Staf Protokol & Kesekretariatan, Hendrik Dela Roza. 

Direktur Utama PT Semen Padang Indrieffouny Indra menyampaikan bahwa persemian nursery ini merupakan bagian dari kerja sama PT Semen Padang dengan PPNP dalam pengembangan kaliandra merah sebagai sumber Energi Baru Terbarukan (EBT). Karena, untuk mendapatkan sumber EBT tersebut, PT Semen Padang yang merupakan bagian dari SIG membutuhkan sekitar 100 juta bibit kaliandra merah.

Oleh karena itu, pihaknya mengapresiasi PPNP yang telah sukses mengembangkan tanaman kaliandra merah melalui rumah pembibitan kaliandra merah. Apalagi, tanaman bernilai ekonomis ini juga telah didistribusikan oleh PPNP kepada kelompok Hutan Kemasyarakatan (HKm) yang berada di beberapa daerah di Sumbar.

"Ini luar biasa, dan kami mengapresiasi  PPNP yang telah mengembangkan tanaman kaliandra merah sebagai sumber EBT, karena kayu kaliandra merah ini memiliki kalori yang sangat tinggi dan bisa digunakan untuk mensubstitusi bahan bakar batubara," kata Indrieffouny usai meresmikan Rumah Pembibitan Kaliandra Merah. 

Menurut informasi dari pihak PPNP, kata Indrieffouny, saat ini sudah lebih dari 300 ribu bibit kaliandra merah yang telah dihasilkan oleh PPNP. Bibit yang dihasilkan itu juga telah didistribusikan oleh PPNP ke HKm yang ada di beberapa daerah di Sumbar. 

Meski begitu, dia berharap agar PPNP sebagai perguruan tinggi vokasi, juga dapat mengembangkan kaliandra merah tidak hanya di kampus PPNP, tapi juga ke lahan-lahan masyarakat atau kelompok tani HKm yang memiliki lahan yang cukup luas untuk dijadikan target dari pengembangan kaliandra merah selanjutnya. 

"Selain itu, kami juga berharap agar PPNP turut serta memberikan penyuluhan dan memotivasi masyarakat agar meraka juga melakukan penanaman kaliandra secara masif. Karena bagi kami di Semen Padang, kaliandra merah ini adalah investasi energi jangka panjang," ujarnya.

Terkait hal itu, Direktur PPNP John Nefri mengaku bahwa pihaknya siap untuk mengembangkan kaliandra merah tidak hanya dari hulu, tapi juga ke hilirnya atau ke kelompok tani. Karena, tanaman kaliandra merah dengan nama latin Calliandra calothyrsus ini adalah tanaman yang banyak manfaat. 

Selanjutnya kayunya bisa dijadikan wood pellet yang dapat digunakan untuk pengganti bahan bakar batubara, daun kaliandra ini juga bisa dijadikan untuk pakan ternak, bunganya untuk konsumsi madu galo-galo, dan kulit kayunya bisa dimanfaatkan untuk pengembangan pupuk organik.

"Tidak hanya itu saja, akarnya pun juga bisa dibuat menjadi alkohol. Dan, kami di PPNP punya banyak ahli dan kami pun siap untuk mengembangkan kaliandra merah ini hingga ke masyarakat, seperti yang diharapkan oleh Semen Padang," katanya. 

Selain itu, sebutnya, sebagai perguruan tinggi negeri vokasi, PPNP juga siap memberikan motivasi dan penyuluhan kepada masyarakat terkait manfaat dari kaliandra merah ini. Karena, PPNP sendiri juga ingin kerja sama yang lebih luas lagi dengan pihak PT Semen Padang.

Sejauh ini, kata dia, masyarakat atau kelompok tani memang sudah banyak yang paham tentang potensi dari kaliandra merah ini, tapi mereka masih membutuhkan pencerahan tentang stadarisasi kaliandra merah untuk dijadikan sebagai tanaman komersil. 

"Kalau standarisasi harganya cocok, kami yakin masyarakat akan semakin masif untuk menanam kaliandra merah ini. Karena saat ini saja, sudah banyak afiliasi kami (kelompok HKm) di Sumbar ini yang sudah menanam kaliandra merah," ujarnya.

Sementara itu, Kepala UPT Perbaikan dan Pemeliharaan PPNP Auzia Asman menambahkan bahwa saat ini PPNP sudah memiliki 3 nursery (rumah pembibitan) kaliandra merah yang lokasinya berada di kampus 1 dan kampus 2 PPNP. 

Untuk pembibitan di kampus 1 yang baru saja diresmikan oleh Dirut PT Semen Padang, ukurannya 12x48 meter persegi dengan kapasitas 110 ribu bibit. Kemudian di kampus 2, kapasitasnya juga cukup besar. "Kalau ditotalkan secara keseluruhan, kapasitasnya bisa untuk 600 ribu bibit kaliandra," bebernya. 

Terkait 300 ribu bibit kaliandra yang sudah didistribusikan ke kelompok HKm, Auzia menyampaikan bahwa pendistribusiannya ke Padang Pariaman, yaitu Nagari Gunuang Padang Alai, Padang Sago sampai ke wilayah Tandikek, serta ke Lubuak Landua Pasaman Barat, dan ke Halaban Limapuluh Kota," pungkas Auzia.(*)



Payakumbuh (sumbar) Lintasmedianews.com

 Hebat !  Setda.Kabupaten Limapuluh Kota Herman Azmar ,AP.MS.i serta jajarannya adakan agenda " jumpa pers " ,sekaligus  guna mempererat ajang silaturahmi dengan insan pers yang ada didua  daerah Limapuluh Kota dan Kota Payakumbuh.

Kenapa ? balik tanya dihadapan puluhan wartawan ,sebab bagi Azmar pribadi juga merupakan suatu  moment untuk memperkenalkan diri karena dirinya jabatan yang diemban adalah posisi baru.

Untuk itu Azmar yang juga didampingi Kadis Kominfo dan Informasi H.Jhoni Amir S.Sos.MS.i dan  Kabid Humasnya Jhony Indra .S.Sos serta staf nya berkunjungan ke Balai Wartawan Kota Payakumbuh Sabtu sore ( 06/04-24).

Dikesempatan itu Ketua PWI Kota Payakumbuh dan Daerah Limapuluh Kota Aspon Dedi.SS.menyampaikan ucapan rasa terimakasih atas kunjungannya ke kantor Balai Wartawan ( BW ) karena disini pulang tempat ajang perkumpulan para wartawan dari berbagai media yang jumlahnya hampir seratus orang.

Selain itu juga Aspon Dedi yang panggilan akrabnya Popon yang keseharian bersahaja itu ,ia juga mengapresiasi kepada Pemda Limapuluh Kota yang telah peduli terhadap insan pers ,sehingga kegiatan  agenda pers sekaligus buka bareng  ( Bukber ) terwujud ,ujar Popon anak muda ini.

Meski begitu Popon juga berharap kedepannya agar agenda ini jadikan rutin tahunan karena disini pula insan pers  mengharapkan adanya rasa kebersamaan serta kepedulian Pemda,ucapnya semangat, sembari juga mengucapkan selamat dengan jabatan barunya sebagai Setdakab moga hal ini semakin pula hubungan dengan insan pers semakin mesra.pungkas Popon.

Dikesempatan yang sama juga Herman Azmar bersyukur bisa merajut hubungan silaturahmi sehingga kita dapat menjalin kerja sama untuk kedepan seyogianya pula dipupuk rasa kebersamaan serta persaudaraan  tersebut hingga hubungan itu terciptanya   menjadi harmonis, pungkasnya.

Juga disisi lain yang tak kalah pentingnya  adalah ungkap Herman bahwa dunia pers ini merupakan empat pilar yakni pilar pertama adalah ekskutif kedua Legislatif,ketiga Yudikatif dan Pers pilar ke empat.

Oleh karena itu saya merasa bahwa insan pers sebagai pilar keempat mustahil tak bisa diremehkan begitu saja ,malah justeru itu mari kita bergandeng tangan guna untuk.membangun daerah kita sendiri, demikian ungkapnya bahwa ia juga merasa  berdecak kagum serta  bangga atas kehadiran  puluhan wartawan yang begitu  berjubel saat kehadirannya ,hingga penuh sesak diruang tersebut dan tak dapat kebagian duduk. ( Herym )

Payakumbuh, Lintas Media News

Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Kota Payakumbuh gelar wisuda Tahun Akademik 2020/2021 Angkatan XVll, Selasa (7/12/2021) di Gedung Kampus Perguruan Tinggi tersebut.

Ketua STIT Wangiman, SH, SE, M. M.Pd mengungkapkan dihadapan belasan  wisudawan/wisudwati juga dihadiri para sanak keluarga dan orang tua dan para Dosen serta dihadiri Ketua Yayasan STIT Mustafa, S.Ag. Dikatakannya, bahwa wisuda sebenarnya adalah salah satu tahapan dari sekian tahap yang harus dilalui oleh seorang mahasiswa

Selanjutnya, kata Wangiman rang sumando awak, setiap yang di wisuda berarti prosesi memberikan prediket dan  gelar tertentu, sehingga nantinya saudara dapat membuktikan dalam suatu proses akademik dan siap untuk mendharmabhaktikan ilmu yang saudara raih. Dan ditengah masyarakat bisa diintegrasikan ilmu tersebut, agar berguna bagi Bangsa dan Negara.

Selain juga Ketua STIT berpesan kepada wisudawan/wisudawati untuk jangan berpuas diri dengan sarjana Sl di ini ,lanjutkan lagi untuk mendapat S2 nya, harapnya. Selain itu, ia juga bangga dari belasan yang diwisuda dimana  tiga mahasiswa lulusan terbaik, diantaranya adalah terbaik satu Fitri Suzana, S.Pd asal Gunung Malintang, Kecamatan Pangkalan, Kabupaten Limapuluh Kota, dengan nilai IPK 3,80 dan Kedua Zulfadly, S.Pd asal Payakumbuh dengan nilai IPK 3,74.dan ketiga terbaik adalah Weldy, S.Pd asal Simpang Kapuk, Mungka, dengan nilai IPK 3,73.

Dikesempatan itu, Ketua Yayasan STIT Mustafa, S.Ag menyatakan ucapan terima kasih utamanya, kepada para Dosen terlebih Ketua STIT yang telah bersusah payah sehingga dapat berlangsung acara wisuda hari ini. Kemudian, rasa syukuran dengan berlangsungnya acara wisuda yang digelar di Gedung Kampus kita ini dengan khidmat dan hadir sanak saudara dan orang tua yang diwisuda.

Selanjutnya, ia juga berpesan setelah bersusah payah disertai kesabaran juga ketekunan belajar selama empat tahun, tentu juga tidak terlepas atas supportnya orang tua kita yang membesarkan, ujarnya. Selain juga Ketua Yayasan berpesan kepada yang telah diwisuda agar nantinya ilmu yang diraih selama empat tahun dapat berdaya guna ditengah masyarakat disertai jangan lengah serta jaga Almamater STIT, demikian Ketua Yayasan. (Hery M)

Payakumbuh, Lintas Media News

Wali Kota Payakumbuh Riza Falepi mendampingi Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi meninjau Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Regional Payakumbuh yang berlokasi di Kecamatan Payakumbuh Selatan, Senin (13/9).

Turut mendampingi Bupati Limapuluh Kota Safaruddin, Wali Kota Bukittinggi Erman Safar, Bupati Agam Andri Warman, Kepala Balai PPW Wilayah Sumbar, General Manager PLN Wilayah III, beserta Pimpinan OPD terkait.

Pemerintah Provinsi Sumatera Barat berencana melakukan perluasan TPA regional Payakumbuh mengingat volume sampah yang masuk terus meningkat, bahkan mencapai 220 ton sampah per hari dengan rata-rata kenaikan 6% setiap tahunnya. Untuk itu Pemprov Sumbar berupaya melakukan pengembangan wilayah TPA setidaknya seluas 2,7 hektar untuk digunakan lima  hingga tujuh tahun ke depan.

Urgensi pengembangan Cell Landfiill Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Regional Payakumbuh yang menampung sampah dari Payakumbuh, Limapuluh Kota, Bukittinggi, dan Agam itu sangat tinggi, saat ini kondisi TPA sudah Over Capacity, hampir 200%, ketinggian sampah sudah sampai 30 meter dari idealnya hanya 15 meter.

Menindaklanjuti hal tersebut, Gubernur Mahyeldi tengah mempersiapkan eksekusi perluasan Cell Landfill baru guna memenuhi kebutuhan penampungan dan pengolahan sampah. Hal ini telah dibahas dalam dalam rapat pembahasan kondisi TPA regional Payakumbuh dan upaya penanganan yang diinisiasi Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Barat di Istana Bung Hatta, Bukittinggi, Minggu (12/9) kemarin.

Gubernur Mahyeldi menyampaikan langkah cepat yang harus diambil oleh Pemerintah Provinsi maupun Kabupaten Kota untuk menghindari kelongsoran sampah. Diantaranya opsi yang dimiliki Pemerintah Daerah adalah perluasan Cell Landfill, serta memperbaiki maupun menambah membran sementara untuk TPA yang berlokasi di Kelurahan Padang Karambia, Kota Payakumbuh ini.

"Untuk itu, penting adanya sinergitas antara Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Pemerintah Provinsi, serta kabupaten/kota dalam menyikapi persoalan ini," kata Mahyeldi.

Sementara itu, Wali Kota Riza Falepi mengatakan urusan sampah adalah hal yang paling vital, tidak bisa main-main, kalau dibiarkan maka nanti akan muncul masalah berkelanjutan. Meski kewenangan TPA Regional ini berada di tangan Pemprov Sumbar, tetapi lokasinya berada di wilayah administrasi Pemko Payakumbuh, serta manfaatnya dibagi untuk empat Kabupaten/Kota.

Dijelaskan Riza, pengembangan TPA ini, untuk tahap pertama adalah meminta anggaran ke pusat, karena dibutuhkan dana untuk membikin cell landfiill baru, karena yang lama sudah penuh, maka perlu diselesaikan secepatnya.

"Kedepan kita perlu mencarikan solusi agar bagaimana TPA untuk jangka panjangnya, tentu harus dicari juga tempat yang representatif dan memadai, kalau bisa kata Riza setidaknya 50 tahun. Rencana sementara ya disiapkan di sini dahulu, dan ini menjadi konsentrasi kita bersama dengan Pemprov Sumbar," tukuk Riza.

Dijelaskan Riza lebih lanjut, bahkan untuk lahan pengembangan TPA juga sudah disediakan oleh pemko. Bila perlu, dikatakannya Pemko siap kapanpun untuk membeli lahan warga, bila ada lahannya yang ingin dibebaskan di sekitar TPA.

"Kan mereka terdampak, kalau bisa sekaligus saja dibebaslahankan, daripada tanahnya tidak termanfaatkan," kata Riza.

Riza juga menghimbau masyarakat agar dapat melakukan pemisahan dan pengolahan kepada sampah organik untuk meningkatkan efektivitas penampungan sampah di TPA. Dengan demikian sampah organik pun dapat diolah untuk dijadikan pupuk dan sampah plastik bisa diolah menjadi berdaya guna.

"Ke depan kita upayakan pengendalian dan pengolahan sampah organik yang lebih ramah lingkungan supaya bisa menjadi pupuk. Masyarakat juga jangan suka membuang sampah sembarangan, apalagi ke saluran drainase, bila itu dilakukan maka akan berakibat tersumbat aliran air saat hujan dan memicu banjir, kita juga yang bakal kerugian," pungkasnya. (H/Muchlis)

Payakumbuh, Lintas Media News

Walikota Riza Falepi menyampaikan dirinya sangat bangga atlet asal Kota Payakumbuh bisa menjadi perwakilan Sumatera Barat ikut dalam Pekan Olah Raga Nasional (PON) XX di Papua.

Hal ini disampaikan oleh Wali Kota dua periode yang hobi bergowes itu saat melepas lima atlet kebanggaan Kota Randang di Balai Kota, Senin (13/9).

Kelima atlet itu Suci Kurnia Dewi (28 tahun) cabang Kempo, Kelas Randori Putri 55 kg, kemudian Fadila Rahmi (22 tahun) cabang Karate Kelas Kumite +68 kg putri, serta Iqlimatul Aini (22) cabang Karate, Kelas kumite -61 kg putri, lalu dua atlet Paralayang Abdurrahman Hidayat (16) dan Febri Yulito (26) datang ditemani Ketua KONI Yusra Maiza, Kadisparpora Desmon Corina, Kabid Pemuda dan Olahraga Delni Putra, pelatih Paralayang Dodo Kurdi, serta Saidina Irawan selaku pelatih Kempo Payakumbuh bersama pengurus cabor terkait.

Disebukan Riza, terlepas apakah nanti para atlet bisa dapat Medali atau tidak, sebagai Kepala Daerah, dirinya menyebut sudah tampil saja sangat bersyukur.

"Kami berpesan kepada atlet agar menjaga kebugaran tubuh mereka jelang bertanding, jangan sampai imun tubuh menurun karena itu akan menurunkan performa. Selamat jalan, jaga nama baik Payakumbuh dan sukses meraih prestasi terbaik, ada doa dari kami semua warga Payakumbuh," kata Riza Falepi sembari menyerahkan bantuan dana dari Pemko kepada atlet.

Smeentara itu, Ketua KONI Yusra Maiza menerangkan pada PON 2016 lalu Payakumbuh hanya bisa mengirim dua atlet saja mewakili Provinsi Sumatera Barat, untuk kali ini Kota Randang sudah berhasil mengirim limatermasuk cabang olahraga Paralayang, mereka telah sukses menjalani seleksi Pra PON.

"Ini sebuah paningkatan yang cukup baik. Mudah-mudahan menjadi cambuk pelecut bagi cabor-cabor lain untuk mengikuti jejak atlet kita ini. Ditambah dengan telah bertambahnya fasilitas olah raga di Payakumbuh tentu memudahkan kita dalam melakukan pembinaan dan latihan, serta mencari bibit atlet baru," kata Yusra.

Menurut keterangan dari Kadisparpora Desmon Corina, atlet-atlet ini akan berangkat ke Papua secara bertahap, dimana untuk Paralayang pada 15 September, Kempo pada 5 Oktober, dan Karate pada 7 Oktober. 

Febri Yulito atlet Paralayang saat ditanya Media mengatakan keinginan dan semangat besarnya untuk bisa membawa medali emas bagi Kota Payakumbuh yang dicintainya ini. Dijelaskan alumni Unand Payakumbuh itu, tekadnya sangat besar mengharumkan nama Payakumbuh di kancah Nasional. 

"Mohon doakan kami semoga bisa memberikan hasil terbaik, pulan membawa medali untuk kota kita," pungkasnya. (H/Muchlis)


Payakumbuh, Lintas Media News

Pemerintah Kota Payakumbuh menyampaikan duka cita mendalam atas meninggalnya mantan Plt. Wali Kota Payakumbuh Tahun 2016, H. Priadi Syukur SH, MH.

Priadi Syukur bagi Pemerintah Kota Payakumbuh adalah orang yang pernah menjabat Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota, disaat Kota Payakumbuh sedang menggelar pesta demokrasi pemilihan kepala daerah (pilkada) 2017, saat itu, Wali Kota Riza Falepi kembali mencalonkan diri sebagai wali kota untuk periode kedua.

Priyadi dilantik Gubernur Irwan Prayitno pada 26 Oktober 2016 bersama Plt. Bupati Mentawai, yakni Syafrizal yang merupakan Kepala Badan Badan Pemberdayaan Masyarakat Provinsi Sumatera Barat, sementara Priadi saat itu menjabat sebagai Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sumatera Barat.

Diketahui, beliau wafat pada hari Sabtu, 11 September 2021, sekitar Pukul 17.40 WIB di kediamannya di Kuala Nyiur, Kota Padang. 

Wali Kota Riza Falepi saat dihubungi Media, Sabtu (11/9) malam, menyampaikan dirinya mewakili segenap warga dan atas nama pemerintah Kota Payakumbuh, berbelasungkawa dan ucapan terima kasih atas pengabdian Priadi Syukur selama ini.

"Semoga Allah ampunkan dosa dan kesalahan almarhum, dilapangkan kuburnya, dan diberi sebaik-baik tempat di sisi-Nya. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran. Aamiin yaa Rabbal alaamiin," kata Riza Falepi. (H/Muchlis)



Payakumbuh, Lintas Media News

Wakil Wali Kota Erwin Yunaz memanen bawang bersama Kelompok Tani Kosiak, di Lingkungan Payolinyam, Kelurahan Tigo Koto Dibaruah, Kecamatan Payakumbuh Utara, Kamis (2/8).

Turut hadir Camat Desfitawarni, Kabid PTH Dinas Pertanian Rozi Alleni, Lurah Dian Fitria, petugas BPSB dari Provinsi Sumbar Oktaviandra, Koordinator DPP Yuliza, Penyuluh Eni Kurniati, serta KJF Dinas Pertanian Sesderfi dan Ketua Kelompok Tani Kosiak Bustanul Arifin (Itok) didampingi Ketua Subhortikultura Hengki.

Di lahan seluas kira-kira 1000m² ini dilakukan penamanan sebanyak 50 Kg bawang varietas SS Sakato, bibit bantuan dari Dinas Pertanian Kota Payakumbuh melalui program sekolah lapangan (SL) swadaya cabe dan bawang. Setelah sekitar 70 hari, hasilnya didapat rata-rata 250 gram per rumpun, artinya lebih dari 700 Kg bawang dapat dipanen, dan ini adalah penanaman keempat sejak sekolah lapangan swadaya bawang itu dijalankan selama satu tahun.

Menurut Keterangan Kabid PTH Rozi Alleni, pada tahun ini Pemko Payakumbuh menganggarkan bantuan bibit bawang untuk dua hektar, atau sekitar dua ton untuk kelompok tani se Kota Payakumbuh berdasarkan dari usulan kelompok tani. Untuk Kelompok Tani Kosiak di Payakumbuh Utara ini, mereka dibantu 400Kg bibit. Tahun depan ada peningkatan anggaran untuk bantuan bibit bawang, dimana pada tahun 2021 sebanyak dua hektar, untuk tahun 2022 ditingkatkan sekitar empat hektar.

"Kelompok Tani Kosiak sudah swadaya menanam bawang bahkan sebelum mendapat bantuan bibit karena minat mereka cukup tinggi. Tidak menutup kemungkinan kelompok tani lain bisa mendapatkan bantuan dari dinas bila memiliki komitmen untuk menanam. Jangan sampai bibit tidak ditanam, malah diperjual belikan. Apabila mereka serius melakukan pengembangan, maka kami dari dinas akan melakukan cek ke lapangan dan cek lahan terlebih dahulu," terang Rozi.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Erwin Yunaz menyampaikan hasil panen bawang kali ini cukup memuaskan. Apabila sungguh-sungguh dalam mengembangkan bawang ini, dapat menjadi komoditi baru yang bakal memenuhi kebutuhan pasar karena peluang cukup terbuka, dan kualitasnya tidak berbeda dengan bawang pada umumnya, ukurannya pun cukup besar.

"Setelah pemerintah memberikan dorongan, kelompok tani harus bisa mandiri. Untuk pasar atau hilir dari produksi ini bisa memenuhi kebutuhan rumah-rumah makan atau restoran, bahkan pasar di luar daerah. Bila hasilnya membludak, kita gelar pasar tani," ungkapnya.

Dijelaskan Erwin bila selama ini benih masih dibeli di luar daerah, dengan melihat potensi panen hari ini, akan ada bibit yang bisa didapatkan bersumber dari benih, tidak perlu beli lagi karena ada sumber benih yang didapatkan dari swadaya.

"Bila tahun ini masih dipanen untuk konsumsi, untuk tahun depan diharapkan dapat dikembangkan untuk jadi benih. Kita lihat ,tiga tahun belakangan ini kelompok tani terus bangkit dan menggarap lahan-lahan mereka. Disana Pemko hadir mendorong minat agar hasilnya lebih tinggi," tukuk Erwin.

Ditambahkannya, keuntungan yang ditawarkan bila menanam bawang di Payakumbuh adalah dari segi pupuk, tidak perlu lagi membeli ke luar daerah karena banyak usaha kandang ayam di Luak Limopuluah.

"Sesuatu yang diawali dengan ilmu, maka hasilnya baik. Program ini sejalan dengan program provinsi dan pusat. Payakumbuh bisa jadi sentralisasi industri pertanian dan peternakan, insyaallah menghadirkan kesejahteraan bagi petani kita" kata Erwin.

Dari sisi Ketua Kelompok Tani Kosiak Bustanul Arifin didampingi Ketua Subhortikultura Hengki, menjelaskan kalau penanaman ini dilakukan secara tumpangsari, mereka dibimbing oleh narasumber Halim Antoni dari petani pakar yang tergabung dalam Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) dan untuk pengomposan dibimbing oleh Dedi selaku tim teknis pengomposan dan pendampingan penyuluh oleh terus menerus.

Di sekolah lapangan, mereka juga melakukan uji coba pengaruh pemupukan terhadap pertumbuhan bawang merah. Ada sampel yang diamati di masing-masing bedengan. Hasil terbaiklah yang direkomendasikan untuk ditanam untuk konsumsi maupun kebutuhan bibit.

"Pada panen hari ini kami ingin sedikit "pamer" atau memberi tahu Pemko kalau bawang cocok ditanam di Payakumbuh untuk dibudidayakan, dan kenyataannya sudah nampak. Kelompok kami berhasil membudidayakan bawang merah dengan hasil memuaskan. Kami juga berharap ada fasilitas untuk mengolah bawang agar hasil panen dapat ditampung dan kami bisa terus bersemangat memproduksi bawang di lahan-lahan produktif," pungkasnya. (H/Muchlis)

Payakumbuh, Lintas Media News

Kembali terjadi penambahan masyarakat Kota Payakumbuh yang dinyatakan positif kasus Covid-19 sebanyak delapan  orang, sehingga sampai saat ini kasus aktif menjadi 142 kasus.

"Hari ini yang dinyatakan bebas isolasi lebih sedikit dari penambahan kasus yaitu lima  orang, mudah-mudahan situasi ini kembali membaik" kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh Bakhrizal kepada Media, Kamis (2/9).

Sehingga, sampai hari ini data untuk kota Payakumbuh didapati sebanyak 125 orang isolasi mandiri dirumah dan 17 orang dirawat di rumah sakit.

Adapun untuk daftar dari delapan orang yang dinyatakan positif Covid-19 hari ini adalah :

1. N, perempuan (26), Nunang Daya Bangun, IRT

2. MJ, laki-laki (78), Limbukan

3. MAK, laki-laki (24), Labuah Basilang, Dagang

4. AS, laki-laki (18), Ikua Koto Dibalai, Pelajar

5. AAD, perempuan (18), Balai Tongah Koto, Mahasiswa

6. MIL, laki-laki (12), Labuah Basilang,  Pelajar

7. MZ, laki-laki (4), Tanjung Pauh

8. H, laki-laki(37), Tiakar,  Pegawai Kontrak PU

Sementara lima orang yang dinyatakan bebas isolasi hari ini adalah :

1. AFRIZON, laki-laki (36), Padang Tinggi Piliang, Swasta

2. BAMBANG NASRUL, laki-laki (34), Padang Kaduduak,  Kontraktor

3. HELSKA RIZE MARINDA, perempuan (32) Payolansek, Badan Keuangan Kabupaten

4. MOHAMMAD AYYATULLAH RIFALDI, laki-laki (20), Tigo Koto Diateh

5. RIRI KARNAIN, perempuan (33) Tigo Koto Dibaruah, Bidan

Dr. Bek mengatakan penambahan  kasus hari ini merupakan Tracing yang dilakukan Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh beberapa hari yang lalu kepada riwayat kontak masyarakat yang dinyatakan positif, dan hasil Swabnya baru keluar tadi.

Kadinkes juga mengimbau kepada masyarakat Payakumbuh yang melakukan aktifitas di luar Kota Payakumbuh apalagi di Zona Merah agar selalu berhati-hati dan selalu melindungi diri demi orang yang disayang.

"Jangan sampai kita menjadi sumber penyakit bagi sanak famili kita, apalagi saat ini rumah sakit sudah hampir tidak mampu lagi menampung pasien karena tingginya kasus," ucapnya.

Selain itu dr. Bek juga menginformasikan saat ini Kelurahan di Kota Payakumbuh sudah berada di zona orange dan kuning. Dimana beberapa waktu lalu Kelurahan Limbukan menjadi Zona Merah karena banyaknya warga yang terpapar Covid 19 dan saat ini sudah menjadi Zona Orange. 

"Mudah-mudahan tidak ada lagi kelurahan kita yang zona merah, dan kasus aktif kita kembali turun" ujarnya

Lebih lanjut dr. Bek tidak pernah bosan mengimbau dan mengingatkan masyaralat agar tetap dan selalu menerapkan protokol kesehatan ( Prokes ) dengan menjaga  Enam M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas dan melaksanakan vaksinasi).

"Covid-19 belum berakhir, hari ini bertambah lagi yang terkonfirmasi positif, tetap waspada, dan terus terapkan prokes,” katanya.

Serta untuk laporan data Covid-19 Kota Payakumbuh sampai hari ini adalah:

  • Suspek : 0
  • Kasus Baru : 8
  • Total Kasus konfirmasi : 2601
  • Sembuh : 2400
  • Isolasi : 125
  • Rawat : 17
  • Meninggal : 51
  • Kontak Erat : 24
  • Total Swab : 22.311



(R/Muchlis)



Payakumbuh, Lintas Media News

Dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat, Wakil Wali Kota Payakumbuh Erwin Yunaz membuka secara resmi Silek Arts Festival (SAF) 2021 yang digelar di Kampung Adat Balai Kaliki Kelurahan Koto Kociak Kubu Tapak Rajo, Sabtu (28/08).

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Ketua DPRD Kota Payakumbuh Hamdi Agus, Kadis Kebudayaan Sumbar, Kepala Balai Pelestarian Nilai Budaya Sumbar, Kepala Balai Pelestarian Cagar Budaya Sumbar, Direktur SAF, tmTim Kurator, Tim produksi SAF, Camat Utara, Lurah Koto Kociak Kubu Tapak Rajo, ketua KAN Koto Nan Gadang dan Bundo Kanduang.

Wawako Erwin Yunaz mengucapkan terimakasih atas kepercayaannya menunjuk Kota Payakumbuh sebagai salah satu dari enam Kab/Kota sebagai tuan rumah penyelenggaraan SAF tahun 2021 ini.

Dan melalui SAF ini diharapkan sebagai salah satu cara untuk melestarikan adat dan budaya minangkabau dimana Bangsa yang beradat adalah masyarakat yang melestarikan nilai budayanya. "Ini merupakan tanggung jawab kita bersama untuk melestarikan budaya minangkabau, karena generasi muda kita adalah pewaris untuk masa yang akan datang," kata Wawako Erwin Yunaz kepada Media.

"Kegiatan SAF ini merupakan salah satu upaya kita dalam menjaga budaya yang telah melekat ke ranah minang. Mari kita berjuang bersama-sama melestarikan budaya minangkabau," tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Sumatera Barat Gemala Ranti menjelaskan, kegiatan ini merupakan program tahunan Indonesiana Flatform Kebudayaan Kementerian Dikbut dan Ristek Republik Indonesia.

Dan telah berlangsung sejak tanggal 21 Agustus lalu dan berakhir tanggal 31 Agustus 2021 yang digelar di enam kota/kabupaten, yakni Padang, Solok, Sijunjung, Agam, Payakumbuh dan Pasaman.  "Untuk Kota Payakumbuh diadakan selama dua hari yakni tanggal 28-29 Agustus, kemudian penutupan akan dilangsungkan di Pasaman tanggal 30-31 Agustus," ujarnya.

Gemala menambahkan, kegiatan ini telah dilaksanakan sejak tahun 2018 lalu. Dan telah menjadi kegiatan tahunan yang digelar oleh Dinas Kebudayaan Sumbar, kegiatan ini sempat terhenti pada tahun 2020 akibat Pandemi COVID-19.

Menurut Gemala, kegiatan SAF diadakan sebagai ajang melestarikan warisan budaya Minangkabau supaya generasi muda semakin mencintai keindahan dan keaneka ragaman budaya yang ada di Sumatera Barat serta mampu menjaga dan melestarikan warisan tersebut. "Ajang ini bukan kompetisi, tapi sebagai wadah dalam menjaga dan melestarikan seni dan budaya, sekaligus menjalin silaturahmi antar perguruan silat," imbuhnya.

Lebih lanjut Kadisparpora Kota Payakumbuh Desmon Corina mengatakan untuk SAF 2021 yang dilaksanakan di Kota Payakumbuh menggunakan sistem tanpa pengunjung. Namun masyarakat masih bisa menyaksikan secara virtual melalui Media Sosial youtube dan Instagram.

"Untuk peserta SAF 2021 kali ini khusus warga Balai Kaliki yang terdiri dari Niniak Mamak, Alim Ulama, Cadiak Pandai, Bundo Kanduang dan generasi muda Karang Taruna Kembang Delima Balai Kaliki," ujarnya. "Sedangkan, kegiatannya berupa pameran Kurambik, workshop Kurambik, FGD kelurahan pemajuan kebudayaan, atraksi lempar pisau dan atraksi tebas golok," pungkasnya (H/Muchlis)



Payakumbuh, Lintas Media News

Setelah sebelumnya diusulkan kelurahan Tigo Koto Diate dan Kapalo Koto Dibalai, Kecamatan Payakumbuh Utara untuk menjadi Kelurahan Statistik, Badan Pusat Statistik (BPS) lakukan pembinaan dan pendampingan bersama Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) kota Payakumbuh terhadap Kelurahan statistik yang telah ditunjuk.

Pembinaan dan pendampingan yang dilaksanakan BPS bersama Diskominfo berlangsung di Kelurahan Kapalo Koto Dibalai, yang dihadiri kepala BPS Kota Payakumbuh Desi Febriyanti, Kabid Kehumasan Diskominfo Aulia Fajrin, kasi Statistik Bismikal dan lurah bersama pegawai kelurahan Kapalo Koto Dibalai.

Diawal penyampaiannya dalam pendampingan dan pembinaan tersebut, Kepala BPS Desi Febriyanti sampaikan bahwa tujuan kegiatan turun lapangan langsung untuk mengimplementasikan penyediaan data statistik dari Kelurahan sehingga data yang disajikan terukur dan gampang di akses.

Desi juga menyampaikan jika kelurahan Kapalo Koto Dibalai merupakan kelurahan pertama yang dilakukan pembinaan, disamping sebelumnya kelurahan Tigo Koto Diate juga diusulkan sebagai pilot project untuk kelurahan statistik pada tahun 2020 silam.

Dan jika program kelurahan statistik berjalan lancar, menurut Desi, kota Payakumbuh bisa memiliki literasi yang jauh lebih bagus dibandingkan daerah lain, karena data tersebut dapat digunakan untuk acuan bagi pembangunan di kota Payakumbuh”, terang Desi, Rabu (25/8).

Sementara itu, Kabid Kehumasan Aulia Fajrin mengatakan jika sebagai wali data Diskominfo melalui seksi Statistik di bidang kehumasan akan selalu turut serta dalam mensukseskan tercapainya satu data Indonesia.

Menurut Kabid Kehumasan tersebut, selain pendamping Diskominfo  juga turut memfasilitasi penyediaan infrastruktur dan jaringan dalam mendukung program ini, seperti dengan diperkuatnya akses untuk jaringan internet, bimtek dan kegiatan lainnya.” ungkap Fajrin sapaan akrab mantan Lurah Tiakar tersebut.

Kemudian, Fajrin juga tidak lupa menyampaikan bahwa tujuan akhir dari program ini agar kota Payakumbuh memiliki basic data dari setiap kelurahan, sehingga data yang dimiliki ini merupakan data yang akurat, berkualitas dan mudah di implementasikan serta dapat diperoleh dan diakses oleh seluruh masyarakat”, tukasnya.

Dan dengan pembinaan serta pendampingan dari BPS dan Diskominfo kota Payakumbuh untuk mewujudkan kelurahan statistik, Plh. Lurah Kapalo Koto Dibalai Randika Petra sangat mengapresiasi serta ucapkan terima kasih, serta dengan pembinaan dan pendampingan ini, kelurahan Kapalo Koto Dibalai dapat menjadi pilot Project lanjutan dalam mewujudkan kelurahan statistik di kota Payakumbuh”, tandas Randi. (H/Muchlis)

Payakumbuh, Lintas Media News

Menindaklanjuti rapat percepatan penanganan Covid 19 kota Payakumbuh, Pemerintah Kota Payakumbuh melakukan langkah cepat dalam menekan penyebaran covid 19 dengan melakukan peninjauan langsung ke eks Kantor Balai Kota Bukik Sibaluik yang akan dijadikan tempat Isolasi bagi masyarakat yang terkonfirmasi positif namun tanpa gelaja (otg) yang dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah Kota Payakumbuh Rida Ananda, Selasa (24/8)

Saat melakukan peninjauan Gedung, rida menjelaskan ini adalah salah satu langkah cepat yang dilakukan Pemko Payakumbuh menjadikan eks .Kantor Balai Kota, di Bukik Sibaluik berguna untuk isolasi bagi masyarakat payakumbuh yang terkonfirmasi positif Covid 19 namun tanpa gejala. 

"Jadi, hari ini kita melihat kondisi Kantor ini setelah dimana sebelumnya OPD yang berKantor di Bukik Sibaluik pindah ke Padang Kaduduak, dan kita melihat Kantor ini dapat dimaksimalkan untuk menjadi tempat isolasi bagi masyarakat. maka dari itu kami bersama kepala OPD terkait meninjau sejauh mana Gedung ini bisa dipersiapkan untuk tempat isolasi dan mencukupi sarana dan prasarana untuk kelancaran Isolasi dan kenyamanan masyarakat," terang Rida

Dikesempatan yang sama, Sekretaris Dinas Kesehatan A.Arifianto mengatakan persiapan untuk isolasi bagi masyarakat yang terkonfirmasi positif namun tanpa gejala diarahkan untuk menempati eks Kantor Balai Kota Bukik Sibaluik. dengan ini dilakukan monitoring dan anggaran biaya untuk operasional tempat Karantina sehingga apa yang dibutuhkan untuk Karantina bisa tercukupi sesuai dengan standar yang ada. 

"Diharapkan nanti pasien ,Covid yang tidak bergejala bisa ditempatkan di karantina kita ini. kita menyediakan tempat isolasi ini senyaman mungkin untuk masyarakat dengan daya tampung diperkirakan bisa 75 sampai 100 orang. sebelumnya Gedung ini akan di rehab dan dilaksanakan pembinaan Gedung, sekitar bulan Oktober kita sudah bisa operasionalkan Gedung ini untuk isolasi. untuk sementara Karantina masih kita lakukan di SKB"pungkasnya. (H/Muchlis)

Payakumbuh, Lintas Media News

Dari tracing yang terus dilakukan kepada riwayat kontak masyarakat yang dinyatakan positif beberapa hari yang lalu, kembali ditemukan tambahan kasus positif Covid-19 yang hasil swabnya keluar Jumat (20/08) sebanyak 19 orang.
"Walaupun terjadi penambahan Kasus aktif kita terus menurun dimana kemaren 220 sekarang turun menjadi 209 kasus," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh Bakhrizal kepada media.

Namun demikian, dr. Bek menyebut angka bebas isolasi terus meningkat dan lebih banyak dari penambahan kasus positif di Payakumbuh yaitu sebanyak 27 orang.

Sehingga sampai hari ini data untuk kota Payakumbuh didapati sebanyak 181 orang isolasi mandiri dirumah dan 28 orang dirawat di rumah sakit.

Adapun untuk daftar dari 19 orang yang dinyatakan positif Covid-19 hari ini adalah :

1. N, perempuan (76), Parambahan

2. RY, perempuan (49), Tigo Koto Diate, Dokter RSUD Adnaan WD

3. AAF, perempuan (17), Tigo Koto Diate, Pelajar

4. D, laki-laki (50), Tigo Koto Diate, Dagang

5. LH, perempuan (45), Tanjuang Gadang Sungai Pinago, ASN Adnaan

6. HRM, perempuan (32), Tigo Koto Diate, Badan Keuangan Kabupaten

7. EM, perempuan (49), Sawah Padang Aur Kuning, IRT

8. DS, laki-laki (18), Sawah Padang Aur Kuning, Pelajar

9. RR, perempuan (35), Perum Sehati II, IRT

10. RVP, laki-laki (47), Kubu Gadang, Swasta

11. LMV, perempuan (15), Kubu Gadang

12. AMV, laki-laki (11), Kubu Gadang

13. F, laki-laki (48), Tanjuang Gadang Sungai Pinago, BKSDA 50 Kota

14, D, perempuan (52), Ikua Koto Dibalai, IRT

15. JA, perempuan (35), Sungai Durian, CS Puskesmas Tarok

16. NAP, perempuan (32), Bulakan Balai Kandi, Yarsi Payakumbuh

17. SSY, laki-laki (65), Padang Tinggi Piliang

18. RS, perempuan (75), Padang Tinggi Piliang

19. ZLL, perempua (10), Padang Tinggi Piliang, Pelajar

Sementara 27 orang yang dinyatakan bebas isolasi hari ini adalah :

1. DEDI KURNIA, laki-laki (50), Parit Rantang, Pedagang

2. RASMIATI, perempuan (68), Parit Rantang, IRT

3. SYAFRIDA, perempuan (73), Balai Jaring, IRT

4. KURNIAWATI, perempuan (50), Padang tiakar, IRT

5. FUADI YUSRI, laki-laki (78), Padang Tiakar

6. YASNITA, perempuan (45), Nunang Daya Bangun, Loundry Adnan 

7. MUHAMMAD HAFIZ ANUGRAH SYAHBANI, laki-laki (14), Koto Panjang, Pelajar

8. WIDIA NOVITA SARI, perempuan (27), Koto Tangah, Guru SD Madani

9. FEMIL TARI, perempuan (29), Napar, Nakes Puskesmas Tarok

10. Ahsan Zaid Abdurrazzaq, laki-laki (20), Tigo Koto Dibaruah, Mahasiswa

11. YUNAIDI ANDRI, laki-laki (64), Tanjuang Gadang Sungai Pinago, Pensiunan

12. AFRIDA, perempuan (61), Padang Tangah Payobadar, Pensiunan

13. ANDRINO, laki-laki (58), Tanjung Pauh, Wali Nagari di Agam

14. ARNES JAYA SUKMA, laki-laki (25), Napar, Polri

15. MAIZON BETRI, laki-laki (36), Tigo Koto Diate, Nakes Ibnu Sina

16. AFRIZAL, laki-laki (29), Padang Tiakar, BPJS

17. YELSI, perempuan (43), Tanjung Gadang Sungai Pinago, Nakes Puskesmas Air Tabit

18. INTAN KUSUMA DEWI, perempuan (36), Payolansek, ASN

19. RIFQI ELFAJRI, laki-laki (35), Payolansek, ASN

20. PATRIA SAMSU, laki-laki (52), Bulakan Balai Kandi

21. ALIFFIO FANDRA AKBAR, laki-laki (19), Tanjuang Gadang Sungai Pinago, Mahasiswa

22. FAREL YUDHA SANDRA, laki-laki (13), Tanjuang Gadang Sungai Pinago, Pelajar

23. DAVID FEBRIA NANDA, laki-laki (33), Tigo Koto Diate, Jualan

24. NILA FITRIA, perempuan (43), Koto Panjang, IRT

25. ANGELA ELGARINA, perempuan (35), Tigo Koto Diate, Puskesmas Tarok

26. EDI SAPUTRA, laki-laki (52), Pakan Sinayan, PLN Kota

27. MARSYA FAHRI AZIZA, perempuan, (17), Sicincin, Pelajar MAN

Lebih lanjut Kepala Dinas Kesehatan kota Payakumbuh dr. Bakhrizal mengatakan kasus covid di Payakumbuh kembali menunjukkan tren positif, dimana beberapa hari lalu kasus aktif melebihi angka 350 kasus.

"Mudah-mudahan kasus aktif kita terus turun, dan harapan kita untuk kembali kezona nyaman itu segera terwujud," ujarnya.

"Untuk mencapainya, tak bosan kita imbau kepada masyarakat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan (6M) dan secepanya melaksanakan vaksinasi tahap dua bagi yang telah divaksin dosis satu, karena saat ini ketersediaan vaksin kita terbatas," ujarnya.

Serta untuk laporan data Covid-19 Kota Payakumbuh sampai hari ini adalah:

Suspek : 0
Kasus Baru : 19
Total Kasus konfirmasi : 2466
Sembuh : 2196
Isolasi : 181
Rawat : 28
Meninggal : 50
Kontak Erat : 39
Total Swab : 21.590

(Rel/H/Muchlis)

Payakumbuh, Lintas Media News

Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Mahkamah Agung Ke 76 yang jatuh pada tanggal 19 Agustus 2021, Pengadilan Negeri Kota Payakumbuh melaksanakan Bakti Sosial di Panti asuhan Bustanul Ulum di Situjuah Banda Dalam, Situjuah Limo Nagari, Kabupaten Lima Puluh Kota, Kamis (19/8).

"Pada tahun lalu, Pengadilan Negeri Kota Payakumbuh melaksanakan bagi-bagi masker di depan Kantor Pengadilan, namun tahun ini kami ingin melakukan hal yang lebih berbeda, yakni menyantuni anak-anak di Panti Asuhan," kata Ketua Pengadilan Negeri Kota Payakumbuh Kurniawan Widjonarko didampingi Wakil Ketua Ahmad Zulpikar dan jajarannya.

Dalam rangkaian acara menyambut HUT MA ke 76 dengan tema "memantapkan kemandirian lembaga peradilan melalui pelayanan hukum berbasis teknologi informasi di masa pandemi" itu, juga dilaksanakan upacara virtual bersama Ketua Mahkamah Agung dan diikuti Pengadilan Negeri se Indonesia. Ada juga pemutaran film dan penyerahan penghargaan kepada lembaga peradilan yang berprestasi.

Di kantor pengadilan juga sudah dilaksanakan syukuran pemotongan nasi tumpeng dan diserahkan oleh Ketua Pengadilan kepada pegawai yang paling tua dan pegawai yang paling muda sebagai simbol bahwa tongkat estafet keberlangsungan Pengadilan Negeri melaksanakan kewajibannya melayani masyarakat terus berlangsung, terutama masyarakat kota Payakumbuh. 

"Pengadilan sebagai perpanjangan tangan Mahkamah Agung di tingkat Kota dan Kabupaten. Kami juga ingin mewujudkan Pengadilan Negeri Kota Payakumbuh menuju Wilayah Bebas Korupsi," ungkapnya.

Menurut Kurniawan, kegiatan berbagi bersama anak panti asuhan ini merupakan salahsatu kegiatan alternatif karena status Covid-19 yang saat ini meningkat, sebisa mungkin melaksanakan acara yang tidak banyak kerumunannya dan yang pasti sedekahnya tepat guna.

"Kita juga bawa kue tart untuk anak-anak, semoga kebahagiaan yang kita bagi dengan anak-anak panti asuhan ini bisa mereka nikmati. Bisa saja anak-anak ini ada yang memiliki cita-cita menjadi hakim suatu saat nanti di masa depan," ungkapnya.

Tak lupa, Ketua Pengadilan bersama Wakilnya juga mengampanyekan protokol kesehatan kepada anak-anak panti asuhan sekaligus membagikan masker kepada mereka.

"Kami berharap silaturahmi pertama ini menjaid dan berharap silaturahmi terus berlanjut kedepan. Taman ilmu ini bisa menjadikan anak-anak Panti Asuhan menjadi orang sholeh dan generasi penerus estafet kepemimpinan bangsa.

Sementara itu, Pimpinan Panti Asuhan Bustanul Ulum Jefri CI menyampaikan di panti asuhannya ada sebanyak 21 anak dalam data. Saat ini beberapa kegiatan anak-anak masih berlangsung daring, termasuk proses belajar mengajar mereka di sekolah TK, SD, MTSN, dan SMA.6

"Panti Asuhan ini dimulai pada tahun 1995 dari swadaya masyarakat, infak dan sedekah Hamba Allah. Anak-anak ini berasal dari berbagai daerah di Sumbar, seperti Pasaman, Pasaman Barat, Pangkalan, Galugua, Mungka, Lintau, Tanah Datar, dan Solok. Kami menyampaikan terimakasih banyak atas bantuan dari Pengadilan Negeri Kota Payakumbuh, semoga ini menjadi berkah, dan semoga berkenan kesini lagi di waktu yang akan datang," ungkapnya.

Di tempat terpisah, saat dihubungi media, Wali Kota Riza Falepi menyampaikan ucapan selamat hari ulang tahun (HUT) Mahkamah Agung (MA) yang berusia sama dengan kemerdekaan Republik Indonesia. 

Riza berharap HUT MA ke-76 tahun yang diperingati hari ini menjadi momentum dalam memperkuat sinergitas antara Pemerintah Kota dan Badan Peradilan, khususnya dalam penanganan Covid-19. 

"Namun dengan berbagai program atau kebijakan yang dilakukan PN Kota Payakumbuh dalam menerapkan pelayanan berbasis IT, merupakan dukungan kuat dalam percepatan memutus mata rantai penyebaran Covid-19," kata Riza. (H/Muchlis)



Payakumbuh, Lintas Media News

Wali Kota Payakumbuh yang diwakili Asisten III Amriul Dt. Karayiang membuka secara resmi Musyawarah Wilayah Luar Biasa (Muswillub) Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) yang dilaksanakan di Komplek SDIT IPHI Kota Payakumbuh, Kamis (19/08).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Forkopimda, pengurus IPHI Provinsi Sumbar, pengurus IPHI Kab/Kota se Sumbar, OPD terkait, pengurus IPHI Kota Payakumbuh, para hujjaj peninjau dan Kepala SDI dan TK Jamiatul Hujjaj Kota Payakumbuh.

Sebagai tuan rumah Wali Kota Payakumbuh yang diwakili Asisten III Amriul mengatakan Pemko Payakumbuh sangat mengapresiasi terselenggaranya Muswil luar biasa se Sumbar, dan diharapkan dapat berkembang secara mandiri dan meningkatkan kerjasama dengan pihak-pihak terkait.

"Saya berharap IPHI ke depan harus dapat merangkul semua pihak dan bekerja untuk rakyat dengan landasan amal, ini yang paling penting," kata Asisten III Amriul yang mewakili Wali Kota Payakumbuh.

Amriul menjelaskan Muswil IPHI tahun 2021 ini untuk meningkatkan kualitas dan integritas haji untuk kemaslahatan bangsa dan negara RI termasuk di Sumbar. Sehingga IPHI memiliki tanggungjawab besar dalam menjaga Ukhuwah berBangsa dan bernegara.

"Semoga Muswil luar biasa IPHI dapat menjadi sarana evaluasi, introspeksi, muhasabah diri dan organisasi dalam menyusun strategi dengan menebarkan sebanyak mungkin kemanfaatan untuk umat," ucapnya.

"Dan setelah dilakukan Muswil ini akan terbentuk pengurus yang kompeten dan mampu melaksanakan tanggung jawab menjaga ukhuwah berbangsa dan bernegara," tukuknya.

Sementara itu, Kabid PHU Kanwil Kemenag Sumbar Joben mengucapkan terimakasih ke Kota Payakumbuh yang telah memfasilitasi terselenggaranya Muswil IPHI Provinsi Sumbar yang telah berlangsung sejak kemaren. "Selamat mengikuti musda IPHI sumbar, semoga kedepannya lebih maju dan jadi IPHI percontohan di indonesia," ujarnya.

Dikesempatan itu juga salah satu panitia kegiatan yang juga Kepala SDIT IPHI Payakumbuh Ananda Putra mengucapkan selamat datang di komplek IPHI Payakumbuh kepada kontingen dan undangan. Semoga para tamu undangan merasa nyaman di Kompleks SDIT IPHI Payakumbuh.

"Sebagai tuan rumah kami siap mensukseskan Muswil luar biasa ini, kalau ada kelemahan sebagai tuan rumah kami mohon maaf," pungkasnya. (H/Muchlis)

Payakumbuh, Lintas Media News

Hadiah Piagam dan Uang Tunai sebesar 7,2 juta rupiah bagi Karang Taruna Sopan Santun Kelurahan Balai Jariang (Baja) Kecamatan Payakumbuh Timur yang menjadi Juara 1 dalam penilaian Pilar Sosial Berprestasi tingkat Provinsi Sumatera Barat diserahkan oleh Wakil Gubernur Audy Joinaldy di Rumah Dinas Gubernur bersamaan dengan upacara penurunan Bendera Merah Putih, Selasa (17/8).

Penghargaan diterima oleh Ketua Karang Taruna Sopan Santun Tantyo Cipta Adi bersama penerima penghargaan kategori lainnya, mulai dari Pasar Rakyat, Nagari Berprestasi, Kelurahan Berprestasi, Bidang Konserfasi Hutan, dan Pilar Sosial Berprestasi. 

"Selamat atas prestasi yang telah dicapai, semoga bisa mempertahankannya, dan bermanfaat bagi pengembangan organisasi pemuda ini kedepan," kata Wagub Audy.

Sementara itu, Ketua KT Sopan Santun Tantyo Cipta Adi mengucap rasa syukur dan menyampaikan kalau ini adalah kado indah di hari istimewa untuk Kota Payakumbuh. Karang Taruna Sopan Santun menjadi Karang Taruna Terbaik Tingkat Provinsi Sumatera Barat tahun 2021. 

"Selanjutnya kami mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Payakumbuh dalam hal ini Dinas Sosial Kota Payakumbuh yang selalu mensupport kegiatan kita. Terkhusus untuk seluruh masyarakat Balai Jariang, ini adalah hasil dari karya nyata kita bersama," ungkap Tantyo didampingi Kadis Sosial Erwan.

Camat Payakumbuh Timur Irwan Suwandi menyebut bersulyukur dan mengucapkan selamat kepada Karang Taruna Sopan Santun Kelurahan Balai Jariang, Kecamatan Payakumbuh Timur. "Semoga berbagai inovasi kegiatan yang telah dilakukan dapat dipertahankan dan ditingkatkan, sehingga peran Karang Taruna betul-betul bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," ungkap Irwan.

Selain Karang Taruna, Kota Payakumbuh juga menerima penghargaan Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) Latina sebagai juara 3 atas nama Betaria Andriyani dan juga Kelurahan Tanjung Pauh, Payakumbuh Barat sebagai Juara 3 Kelurahan Terbaik Tingkat Provinsi Sumatera Barat. (H/Muchlis)

Author Name

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.