Articles by "Padang"

50Kota Advertorial DPRD Kab. Banyuasin Advertorial DPRD Lahat Advertorial HUT ke-153 Kabupaten Lahat Advertorial Meranti Advertorial Pemkab Lahat Advertorial Pemkab Musi Rawas Advertorial Pemko Lubuklinggau Advertorial Pemko Pagar Alam Agam AROSUKA Bank Nagari Bantaeng BAWASLU SUMBAR Bengkalis BENGKULU BI Sumbar Bogor Bukittinggi Dewan Pers Dharmasraya DPRD Bengkalis DPRD Dharmasraya DPRD Kepulauan Meranti DPRD Kota Padang DPRD OKI DPRD Padang DPRD Padang Panjang DPRD Pessel DPRD RI DPRD Solok DPRD SUMBAR FJPI Sumbar HPN 2022 Jakarta Jawa Barat Kab.Dharmasraya Kabupaten Dharmasraya Kabupaten Kepulauan Meranti Kabupaten Lahat Kabupaten Solok KADIN SUMBAR kambang Kayu Agung Kepulauan Meranti Kota Padaang Kota Padang Kota Pagar Alam Kota Pariaman Kota Solok Kotapariaman KPU KPU Sumbar Lampung Lampung Timur lanud Sut Lanud Sud Lanud Sultan Sahrir Lanud Sultan Syahrir Lanud Sultan Syahrir Padang Lanud Sultan Syarir Lanud Sur lanud Sut Limapuluh Kota Liputan Lubuk Linggau Mentawai Meranti Miranti Muba Banyuasin Muratara Musi Rawas Nagari Lurah Ampalu Nasdem Sumbar Nasional Ogan Ilir Ogan Komering Ilir (OKI) OKI Opini Padang Padang Panjang Padang Pariaman Padangpanjang Painan Pariaman PARIWARA Pariwara DPRD Padang Panjang Pariwara Pemkab Solok PARIWARA PT Semen Padang Pasaman Pasaman - Pasaman Barat Pasaman Barat Pasbar Payakumbuh PDAM Padang Panjang Pekanbaru Pemkab Bengkalis Pemkab Lahat Pemkab Solok Pemko Padang Pemko Sawahlunto Pemko Solok Pemprov Sumbar Pemrov Sumbar Penas XVI KTNA Pertamina Pesisir Selatan Pessel PLN PMI Sumbar Polda Bali Polda Sumbar Polri Provinsi Bengkulu PT.ITA PT.Semen Padang PWI PWI Sumbar Redaksi Redaksi 2 Riau Sawahlunto Selat panjang Semen Padang Semen Padang.. Sijunjung SMSI Solok Solok Selatan Sumbar Sumsel sungai sarik TANAH DATAR Tanahdatar TSR III Pemkab Dharmasraya Tua Pejat Tulisan
Showing posts with label Padang. Show all posts

PADANG Lintasmedianews.com

Menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Padang, satu persatu penantang Hendri Septa pada pemilihan Walikota Padang bermunculan.

Ini bisa jadi disebabkan, Hendri Septa adalah seorang petahana yang lemah dan mudah dikalahkan di Pilkada Kota Padang.

Nama-nama yang sudah menyatakan diri siap berlaga di Kota Padang diantaranya adalah Ekos Albar, Fadly Amran, Alkudri, Amril Amin dan Mastilizal Aye.

Namun, ada juga beberapa nama yang masih malu-malu menyatakan kesiapkan maju di Pilkada Kota Padang, tapi disebut-sebut warga kota bakal maju di Pilkada Kota Padang.

Ini terlihat dari menjamurnya baliho mereka di sudut-sudut kota, dengan momen yang tepat mengucapkan selamat dan imbauan kepada warga kota Padang.

Salah satunya adalah Khairul Ikhwan, putra Kenagarian Pauh IX Kecamatan Kuranji yang saat ini menjabat direktur utama PAMTIGO Kota Payakumbuh.

Ya, nama Khairul Ikhwan memang menjadi buah bibir di tengah-tengah warga kota bakal maju di Pilkada Kota Padang.

Apatah lagi, adik mantan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno itu mulai memasang baliho di beberapa sudut kota.

Seperti yang terpantau, baliho yang terpampang di Pasar Ambacamg Kenagarian Pauh IX Kecamatan Kuranji.

Pada baliho itu, sejatinya Khairul Ikhwan mengucapkan selamat datang bulan Ramadan dengan gaya bahasa berpantun.

"Ramo-ramo si kumbang jati

Tabang melayang di dekat peti

Ibadah ramadan kita jalani

Menuju kemenangan hakiki."

Demikian bunyi pantun Khairul Ikhwan pada baliho ucapan selamat menyambut Ramadan tersebut. 



PADANG Nusantaranews.com

Satu rumah warga di RT 01 RW 06 Kelurahan Rawang, Kecamatan Padang Selatan, jebol akibat longsor dari atas bukit karan pasca banjir yang melanda Kota Padang beberapa waktu lalu.

Mendengar informasi tersebut, Komunitas Basis Kebersamaan berserta anggota didampingi Babinsa Kelurahan Rawang Kecamatan Padang Selatan, Serka Iwan AP, turun tangan mengambil inisiatif untuk membantu membersihkan material yang masuk ke rumah warga tersebut,pada Minggu (17/3/2024).

Ketua Komunitas Basis Kebersamaan, Hendra Wijaya Kusuma mengatakan,

setelah menerima informasi dari warga ada rumah seorang warga yang jebol diterjang longsor dari atas bukit karan, kami mengambil inisiatif turun untuk membantu membersihkan material longsor yang masuk kedalam rumah.

Kami juga berkoordinasi dengan para pembina komunitas yakni Kapten Inf Ikhlas selaku Danramil 03/ Padang Selatan ,Mulya Perkasa selaku Camat Padang Selatan dan Kompol Nanang SH.MH, Kapolsek Padang Selatan.

"Para pembina sangat mensupport apa yang kami laksanakan. Atas nama berbuat kebaikan untuk orang banyak , Insyaallah mukjizat dari buah kebaikan itu akan datang pada diri kita masing-masing," pungkas Hendra.

Babinsa Kelurahan Rawang, Serka Iwan. AP, dalam kesempatan itu sangat apresiasi atas inisiatif yang dilakukan Komunitas Basis Kebersamaan.Tentunya hal ini sangat dibutuhkan oleh warga.

Memang pasca banjir melanda Kota Padang beberapa waktu lalu banyak terjadi musibah. Salah satu nya di RT 01 RW 06 Kelurahan Rawang ini. Ada 1 KK dimana kepala keluarga nya bapak Defitra dan istri Jumihartati dengan tiga orang anak.Dinding rumah mereka jebol ditimpa longsor. 

"Saya sangat berterima kasih kepada Ketua Komunitas Basis Kebersamaan,Hendra Wijaya Kusuma bersama rekan - rekan yang telah turun membantu masyarakat. Ini lah wujud keberadaan kita bisa membantu dan bermanfaat bagi masyarakat. Kedepannya sukses selalu," ungkap Serka Iwan.AP.

Sementara Defitra didampingi istri Jumihartati menyampaikan ucapan terima kasih kepada Komunitas Basis Kebersamaan di Babinsa Kelurahan Rawang yang telah membatu kami untuk membersihkan material yang masuk ke dalam rumah akibat diterjang  longsor beberapa hari lalu. 

"Kami juga berharap adanya bantuan dari pihak terkait dari pemerintahan setempat. Sampai saat ini kami belum ada mendapatkan bantuan," harap mereka.(bim)



Padang, Lintas Media News

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Sumatera Barat, R. Andika Dwi Prasetya mendampingi Kantor Imigrasi (Kanim) Kelas I TPI Padang dalam menghadapi Verifikasi Lapangan (Verlap) Tim Penilai Nasional (TPN) pada Selasa (7/12). Kegiatan Verlap ini terlaksana dalam rangka evaluasi pembangunan Zona Integritas (ZI) Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). Kanim Padang menjadi perwakilan dari 11 Satuan Kerja di Wilayah Kemenkumham Sumbar yang menjadi sample verlap oleh TPN untuk meraih predikat WBK.

Kehadiran Tim TPN disambut dengan pengalungan “salempang” khas Minangkabau oleh Kakanwil dan tarian selamat datang, yakni “Tari Pasambahan” yang dibawakan oleh pegawai pada Kanim Padang. Selanjutnya, penyajian yel-yel oleh tim ZI Kanim Padang yang dipimpin oleh Kepala Kanim Padang, Napis dilakukan dengan kompak dan semangat.

Kegiatan kemudian dilanjutkan paparan oleh Kepala Kanim Kelas I TPI Padang yang menyampaikan berbagai inovasi sebagai bentuk perubahan layanan agar semakin prima dalam melayani masyarakat. Beberapa inovasi unggulan yang dipaparkan diantaranya adalah Ruang Layanan Ramah HAM yang diperuntukkan bagi para lansia, penyandang disabilitas, dan balita yang membutuhkan pelayanan keimigrasian. Selain itu diperkenalkan berbagai inovasi pelayanan informasi publik yang dilakukan Kanim Padang, diantaranya melalui media Website “PUKEK”, Podcast “Maota Disiko”, dan Majalah “Imigrasi Rancak” yang telah tercatat dalam ISSN. 

Setelah paparan, Tim TPN yag terdiri melakukan pengecekan sarana dan prasarana ruang pelayanan publik serta sarana pendukung layanan lainnya  pada Kanim Padang. Diakhir kunjungannya, Tim TPN beserta Kakanwil serta Kakanim berbincang santai mengenai inovasi layanan yang telah dilaksanakan oleh Kanim Padang. (b/hms)




Padang, Lintas Media News

Wali Kota Padang, Hendri Septa,
memberikan bonus spontan kepada atlet asal kota Padang yang membela Sumatera Barat pada PON XX Papua, 2021. 

Penyerahan bonus spontan dilakukan oleh Ketua Umum KONI Kota Padang, Yusra, MS, Rabu (24/11/2021) berupa uang tunai. 

Kepada peraih medali emas PON XX Papua, pemko Padang mengalokasikan Rp50 juta, medali perak Rp30 juta dan perunggu Rp15 juta. Untuk peraih medali di cabang eksebisi Wali Kota Padang juga memberikan bonus Rp25 juta, medali emas, Rp15 juta perak dan Rp5 juta peraih perunggu.  
 
Menurut Yusra, pemberian bonus spontan kepada atlet Kota Padang yang sudah berjuang membela kontingen Sumbar di PON XX Papua 2021 lalu, berjumlah Rp520 juta, sebagai bentuk perhatian pemerintah pada atlet, pelatih dan pembina olahraga. "Bahkan juga disalurkan secara merata kepada semua atlet dana motivasi latihan Rp.2,5 juta per-orang," jelasnya.
 
Dalam pesannya, Wali Kota, mengucapkan terimakasih atas perjuangan kontingen dan mengharapkan atlet kota Padang baik beprestasi maupun yang belum, tetap berlatih di cabang olahraga masing-masing. 

Pada PON XX Papua terbut, Kota Padang menurunkan atletnya di cabang Silat, Angkat Besi, Angkat Berat, Muathay, Gulat, Criket, Dayung, Binaraga, cabang eksebisi Sambo dan Hapkido. (*/b)



Padang, Lintas Media News

Peringatan Hari Dharma Karyadhika (HDKD) Tahun 2021 diwarnai dengan Doa Kumham untuk Negeri yang dilaksanakan pada Jumat (01/10/2021). Hal ini mengingat pandemi Covid-19 telah merenggut berbagai hal dalam kehidupan kita semua.

Kemenkumham dalam peringatan Hari Dharma Karyadhika (HDKD) Tahun 2021 ini mengawali rangkaian kegiatannya dengan melakukan doa bersama, yang bertajuk Doa Kumham untuk Negeri. Kegiatan ini melibatkan lima perwakilan dari agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu dan Buddha, untuk mendoakan masyarakat Indonesia dan jajaran Kemenkumham agar dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

“Doa Kumham untuk Negeri ini merupakan ikhtiar batin guna menyempurnakan upaya lahir yang sudah dilakukan oleh pemerintah dan berbagai pihak dalam menangani pandemi ini,” ucap Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Padang, Era Wiharto, dalam amanat yang dibacakannya.

Menurut kalapas, Menkumham Yasonna Laoly menyampaikan ada lima hal yang perlu dilakukan Insan Pengayoman. “Penanganan pandemi pun tidaklah cukup bila hanya mengandalkan ikhtiar semata. Perlu dilakukan munajat dan memohon perlindungan kepada Tuhan YME, agar kita semua tetap diberikan kesehatan dan kekuatan dalam situasi pandemi ini", ujar Menkumham yang ditirukan Era Wiharto.

Dilanjutkan Era, pertama adalah senantiasa melakukan pembenahan secara komprehensif. Kedua adalah pembenahan tersebut termasuk dalam kebijakan perencanaan, pengorganisasian, penganggaran, pengawasan melekat, serta monitoring dan evaluasi, dengan memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi

Ketiga, akurat dan tepat dalam membuat keputusan. Keempat, melayani masyarakat secara baik dan ramah, sesuai ketentuan yang berlaku. Terakhir, libatkan diri secara aktif, mendukung pemerintah dalam penanganan pandemi, mengedukasi masyarakat untuk selalu disiplin melaksanakan prokes, mendukung program vaksinasi, serta aktif berkoordinasi dengan pemangku kepentingan.

Adapun tema peringatan HDKD tahun ini adalah SEMAKIN PASTI, yang menjadi landasan dalam melaksanakan tugas sebagai bentuk pengabdian dan ungkapan syukur, serta menjadi suatu renungan yang dapat menumbuhkan semangat baru dan profesionalisme. (Rel/Ism)


Padang, Lintas Media News

Dalam rangka wujudkan komitmen Zero Narkoba, Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Padang Era Wiharto lakukan sinergi bersama Sat Narkoba Kepolisian Resor Kota (Polresta) Padang mengungkap jaringan peredaran narkoba yang melibatkan warga binaan pemasyarakatan (WBP). 

Kalapas Kelas IIA Padang , Era Wiharto, mengatakan bahwa beberapa waktu yang lalu Lapas Kelas IIA Padang kedatangan tim penyidik Sat Narkoba Polresta Padang yg dipimpin langsung oleh Kasat Narkoba AKP. Dedi Adriansyah Putra, SH, SIK untuk menjemput warga binaan yang diduga terlibat jaringan peredaran gelap narkoba. 

Berlandaskan kepada komitmen untuk berantas narkoba, Kalapas Era Wiharto fasilitasi proses penjemputan WBP yang diduga terlibat oleh tim dari Polresta Padang. "Kita tidak main-main dengan deklarasi yang telah kita ucapkan yakni wujudkan Zero Narkoba dan Berantas Peredaran Gelap Narkoba di Lapas Kelas IIA Padang. Jika ada dugaan seperti ini, dengan tangan terbuka kami persilahkan instansi terkait untuk memproses dugaan tersebut lebih lanjut," jelas Kalapas, Selasa (14 /9/2021). 

Sebagai tindak lanjut dari hal ini, Kalapas atensikan jajaran untuk lakukan penggeledahan kamar hunian untuk menyita barang-barang yang tidak semestinya berada di dalam kamar hunian, seperti HP, narkoba, senjata tajam dan barang terlarang lainnya yang berpotensi timbulkan gangguan keamanan dan ketertiban. 

"Komitmen Zero Halinar ini tidak hanya berlaku bagi WBP saja, namun juga berlaku bagi seluruh petugas pemasyarakatan di Lapas Kelas IIA Padang. Jika terbukti terlibat, sanksi berat pasti menanti. Kami sangat menyayangkan masih adanya indikasi WBP yang terlibat dalam jaringan peredaran narkoba di luar lapas. berbagai upaya untuk meminimalisir kemungkinan tersebut sudah kita lakukan dari dulu secara rutin maupun insidentil. Namun, kejadian ini memacu semangat kami untuk lebih meningkatkan lagi penggeledahan blok hunian WBP", ujarnya.

Hingga saat ini, pengawasan dan pengamanan di Lapas Kelas IIA Padang diperketat sedemikian rupa guna mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan seperti peredaran gelap narkoba, pelarian hingga antisipasi kebakaran. 

"Beberapa bentuk deteksi dini yang dilakukan sebagai upaya cegah gangguan kamtib diantaranya lakukan razia rutin ke seluruh blok hunian, kontrol keliling, hingga penertiban jaringan listrik bekerjasama dengan PLN setempat. Selain itu, juga dilakukan patroli sambang oleh Polresta Padang 3 kali sehari yakni pagi, siang dan malam," tambah Era Wiharto.

Kapalas berharap semoga dengan adanya sinergitas ini, diharapkan mampu memberantas keterlibatan WBP dan petugas dalam jaringan narkoba di dalam dan di luar lapas. (Rel/Ism)



Padang, Lintas Media News

Tim Satuan Operasional Kepatuhan Internal (Satops Patnal) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Padang kembali geledah kamar hunian warga binaan pada Rabu (28/7) malam. Giat ini dipimpin oleh Rusdi, Kepala Seksi Administrasi Keamanan dan Ketertiban (Kasi Kamtib) Lapas Kelas IIA Padang yang sekaligus merupakan Koordinator Tim Satops Patnal didampingi Bagus Dwi Siswandono Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas Kelas IIA Padang  dan diikuti oleh jajaran pengamanan Lapas Kelas IIA Padang. 

Selain merupakan giat rutin Tim Satops Patnal Lapas Kelas IIA Padang, giat ini juga merupakan tindak lanjut dari arahan Direktur Jenderal Pemasyarakatan Reynhard Silitonga terkait 3 Kunci Pemasyarakatan Maju yakni Deteksi Dini Gangguan Keamanan dan Ketertiban yang juga merupakan atensi Kalapas Era Wiharto dalam rangka meningkatkan dan memperketat pengawasan dan pengamanan di dalam Lapas Kelas IIA Padang. 

Kasi Kamtib Rusdi menghimbau seluruh petugas agar berhati-hati saat melakukan penggeledahan. "Selalu waspada dalam melaksanakan tugas. Jaga kekompakan antar sesama petugas dan yang terpenting adalah sita semua barang terlarang yang ada di dalam kamar hunian," himbau Rusdi saat memberi pengarahan kepada seluruh petugas sebelum giat dimulai. 

Seluruh petugas menelusuri sudut demi sudut kamar hunian dan memeriksa seluruh barang yang ada di dalam kamar hunian Blok B-2 dan B-7 tersebut. Dalam penggrebekan yang berlangsung selama kurang lebih dua jam ini, petugas berhasil menemukan sejumlah ponsel, charger, kipas angin, sendok besi, gunting, tali tambang plastik, headset dan beberapa barang terlarang lainnya. 

Kegiatan berjalan dengan aman dan kondusif sejak giat dimulai hingga selesai. "Semoga melalui giat geledah blok hunian ini, Lapas Kelas IIA Padang senantiasa dalam keadaan aman dan kondusif," pungkas Rusdi usai menggelar razia. (Rel/Ag)



Padang, Lintas Media News

Tim Satuan Operasional Kepatuhan Internal (Satops Patnal) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Padang kembali melakukan penggeledahan terhadap badan dan kamar warga binaan pemasyarakatan (WBP) pada Kamis (22/7/2021) malam. Giat rutin ini dipimpin langsung oleh Kasi Administrasi Keamanan dan Ketertiban (Kasi Kamtib) Rusdi yang merupakan Koordinator Tim Satopspatnal, didampingi Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas (Ka. KPLP) Bagus Dwi Siswandono dan diikuti oleh jajaran pengamanan Lapas Kelas IIA Padang. 

Kasi Adm. Kamtib Rusdi mengatakan bahwa razia tersebut digelar sebagai upaya penanganan serta pencegahan penggunaan narkoba, ponsel, dan barang-barang terlarang lainnya oleh WBP di dalam lapas. “Demi mewujudkan Lapas Padang yang bersih dari Halinar, segala upaya pemberantasan barang terlarang akan terus digelar. Tetap waspada dan hati-hati dalam melaksanakan penggeledahan”, ujar Rusdi saat memberi pengarahan sebelum giat dimulai. 

Lebih lanjut, Ka. KPLP Bagus Dwi Siswandono juga menuturkan hal yang sama. Menurutnya, seluruh jajaran khususnya jajaran pengamanan berkomitmen akan terus upayakan pemberantasan terhadap barang terlarang di dalam lapas. “Baik itu dalam giat razia atau tidak, seluruh jajaran pengamanan baik itu JFU maupun regu pengamanan telah berkomitmen untuk berantas barang terlarang di dalam lapas,” jelasnya. 

Meskipun tidak ditemukannya satupun ponsel dan narkoba, petugas berhasil menyita beberapa potongan besi, gelas kaca, charger HP, pemanas air, sendok besi, seutas kabel dan beberapa barang terlarang lainnya. Seluruh hasil sitaan dicatat dan dilaporkan yang kemudian dilakukan pemusnahan. Kegiatan penggeledahan blok hunian WBP berlangsung dengan tertib dan kondusif tanpa menimbulkan keributan dan gejolak. 

“Sesuai atensi Kalapas Era Wiharto, Tim Satops Patnal  beserta jajaran Kamtib dan KPLP akan melakukan razia secara insidentil maupun rutin lebih giat lagi dan memusnahkan barang terlarang dari barang temuan penggeledahan guna mencegah timbulnya gangguan kamtib di dalam Lapas Kelas IIA Padang,” tambah Ka. KPLP Bagus Dwi Siswandono usai razia digelar. (Ag/rel)

Padang, Lintas Media News

Ketua DPRD Padang, Syahrial Kani bersama Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah kunjungi investor guna menggarap potensi rempah di Sumbar, yaitu pemilik PT CASSIA COOP Adrian Akhza di Kerinci, Jambi beberapa waktu lalu.

Menurut Syafrial Kani, SH kunjungan tersebut bertujuan untuk menumbuhkembangkan hasil pertanian dan perkebunan di Sumbar agar tembus pasar internasional.

"Kami bertemu langsung dengan pemilik PT CASSIA COOP yang bernama Adrian Akhza yang juga merupakan warga Sumbar, dan ia berjanji akan datang ke Sumbar dalam waktu dekat untuk mempresentasikan bagaimana sistim dan cara ekspor produk hasil bumi hingga tembus ke pasar internasional," ucapnya, Kamis, (22/7/2021).

Lebih lanjut, ketua DPRD Padang ini menjelaskan, kunjungan ke Kerinci ini tidak menggunakan anggaran APBD. "Kunjungan ini murni bagaimana meningkatkan sektor pertanian di Sumbar. Jadi, saya berangkat tidak atas nama kedewanan," jelasnya.

Selanjutnya, Syafrial Kani, SH menambahkan saat ini PT CASSIA COOP yang bergerak di bidang ekspor hasil bumi ini, telah mempekerjakan 250 orang karyawan. 

"Jadi, saya harap, PT CASSIA COOP bisa mengembangkan potensi pertanian di Sumbar, karena masih banyak lahan di Sumbar yang belum tergarap sempurna. Oleh karena itu, sektor pertanian harus kita kembangkan, apalagi gubernur menjanjikan 10 persen dari APBD untuk pertanian,” jelasnya.

Perjalanan di Kerinci, Jambi ini berlangsung selama dua hari 17 - 18 Juli 2021. "Jadi, kita berangkatnya Sabtu malam, dan kembalinya Minggu," tutupnya.

Sementara itu, Kasubag Humas DPRD Padang Suzi Helda mengatakan, perjalanan Ketua DPRD Padang ke Kerinci beberapa hari lalu bukan perjalanan kedewanan. "Artinya perjalanan pak Ketua bersama Gubernur Sumbar menggunakan anggaran pribadi. Bukan perjalanan dinas," katanya.

Selain itu, Suzi menyebutkan, selama PPKM tidak ada kunjungan kerja anggota DPRD Padang ke luar daerah. (b/hms)



Padang, Lintas Media News

Menindaklanjuti Surat Edaran Direktur Jenderal Pemasyarakatan Nomor: PAS.7-UM.01.01-242 tentang Monitoring Penanganan Covid-19 di UPT Pemasyarakatan serta atensi Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Barat R.Andika Dwi Prasetya terkait Pelaksanaan serbuan vaksin bagi masyarakat diseluruh UPT Pemasyarakatan, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Padang hari ini (Rabu, 21/7/2021) lagi-lagi membuka kembali vaksinasi massal bagi masyarakat yang bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota Padang. 

Berbeda dari sebelumnya, serbuan vaksin bagi masyarakat kali ini hanya dipusatkan pada satu tempat saja yakni di hall kunjungan yang berada didalam gedung Lapas Kelas IIA Padang dan giat ini dibuka bagi pelajar, mahasiswa dan masyarakat Kota Padang yang belum memperoleh vaksinasi Covid-19. Pelaksanaan vaksinasi ini tentunya tetap mengedepankan protokol kesehatan yang ketat yakni wajib memakai masker dan pengecekan suhu tubuh sebelum memasuki pintu masuk. 

Kakanwil Kemenkumham Sumbar R.Andika Dwi Prasetya yang meskipun tengah menjalani masa Work From Home (WFH) menyempatkan diri untuk meninjau langsung pelaksanaan serbuan vaksin Kanwil Kemenkumham Sumbar yang diselenggarakan oleh Lapas Kelas IIA Padang ini. Kakanwil menyatakan bahwa Lapas Kelas IIA Padang siap mensukseskan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk Provinsi Sumatera Barat khususnya Kota Padang. 

Kalapas Padang, Era Wiharto yang juga hadir langsung mengawasi pelaksanaan vaksinasi menyampaikan bahwa jajaran petugas Lapas Kelas IIA Padang sungguh luar biasa. Kegiatan tidak akan sukses terlaksana tanpa kerjasama yang baik dari seluruh jajaran. Seluruh tim bergerak cepat dan sigap dalam mempersiapkan segala keperluan dan persiapan dalam memberikan pelayanan prima bagi masyarakat. 

"Terima Kasih kepada bapak Kakanwil R.Andika yang telah menyempatkan untuk meninjau pelaksanaan vaksinasi di Lapas Kelas IIA Padang dan juga bagi seluruh petugas yang telah bekerja keras. Semoga dengan kegiatan serbuan vaksin bagi masyarakat ini, bisa membantu masyarakat khususnya di Kota Padang yang belum divaksin dapat memperoleh vaksin disini," ungkap Kalapas Era Wiharto. 

Berdasarkan data yang diperoleh dari tim medis yang merupakan gabungan antara petugas kesehatan Lapas Kelas IIA Padang yang dipimpin oleh dr. Rahmadini, petugas kesehatan Puskesmas Padang Pasir dan petugas kesehatan Puskesmas Seberang Padang, dari 129 orang yang dilakukan screening kesehatan 126 orang diantaranya telah diberi vaksin dan 3 orang sisanya ditunda karena alasan kesehatan. 

"Hari ini terdapat 129 orang yang sudah mendaftar dan dilakukan screning kesehatan, tapi terdapat 3 orang dari mereka yang ditunda dulu vaksinasinya karena kondisi kesehatan yang tidak memungkinkan dan beresiko jika diberi vaksin saat ini," ujar dokter yang biasa disapa dr. Ira ini. 

Usai meninjau pelaksanaan vaksinasi di Hall Kunjungan, Kakanwil R.Andika beserta rombongan bergerak menuju pintu portir dan meninggalkan Lapas Kelas IIA Padang. Serbuan vaksin Kanwil Kemenkumham Sumbar di Lapas Kelas IIA Padang berlangsung aman dan kondusif dari mulai dibuka hingga selesai. (b/hms)



Padang, Lintas Media News

Kalau mau bersantai-santai menikmati liburan weekend, menjadi petugas pemasyarakatan bukan pilihan yang tepat.  Harus siap sedia kapanpun dan dimanapun untuk melaksanakan tugas negara. 

Kata-kata diatas sungguh sangat menggambarkan bagaimana hecticnya menjadi seorang petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dalam menjaga dan meningkatkan keamanan dan ketertiban didalam lapas agar senantiasa dalam keadaan yang aman dan kondusif. 

Kepala Lapas Kelas IIA Padang Era Wiharto menghimbau seluruh jajaran untuk melakukan deteksi dini kapanpun dan dimanapun secara terus-menerus. “Kita menjaga manusia yang memiliki akal dan pikiran yang kita tidak pernah tahu apa yang sedang mereka pikirkan. Tugas kita adalah mencegah hal-hal yang tidak diinginkan terjadi. Cegah sebelum terlambat,” tegas Kalapas kepada seluruh jajarannya tersebut. 

Atas atensi Kalapas Era Wiharto, Kepala Pengamanan Kesatuan Lapas (KPLP) Kelas IIA Padang, Bagus Dwi Siswandono beserta regu pengamanan beri serangan weekend bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Kelas IIA Padang pada Minggu (18/7) siang. 

“Tanggung jawab besar berada dipundak kita semua, yakni menciptakan kondisi hunian WBP yang aman dan kondusif. Untuk itu, penting dilakukan deteksi dini terus-menerus. Seperti biasanya, sita semua barang-barang yang tidak seharusnya berada didalam blok hunian. Tetap berhati-hati dan jaga kekompakan antar sesama petugas,” himbau Ka. KPLP saat memberi arahan kepada rekan-rekan petugas sebelum giat penggeledahan dimulai. 

Setelah menelusuri setiap titik sudut tiga blok hunian yakni Blok C, Blok D dan Blok G, petugas berhasil menyita 4 buah ponsel, 5 unit senjata tajam, 4 buah gunting, 1 obeng dan beberapa barang terlarang lainnya.  Seluruh barang sitaan dicatat dan dilaporkan yang kemudian dimusnahkan. 

Kepala KPLP Bagus Dwi Siswandono menyampaikan bahwa jajaran pengamanan Lapas Kelas IIA Padang akan terus melakukan langkah progresif guna menjaga dan meningkatkan stabilitas keamanan dan ketertiban di dalam lapas. “Geledah blok hunian merupakan salah satu diantaranya. Seluruh petugas telah bekerja dengan baik. Terima kasih atas kooperatif seluruh reka-rekan. Semoga keamanan dan ketertiban senantiasa terjaga dan semua gangguan kamtib dapat dicegah dengan cepat,” ungkapnya. 

Tidak peduli pagi, siang atau malam, hari kerja maupun hari libur, petugas pemasyarakatan Lapas Kelas IIA Padang dibawah pimpinan Kepala Lapas Era Wiharto telah berkomitmen untuk selalu waspada, waspada dan waspada terhadap gangguan keamanan dan ketertiban yang datang dari luar maupun dalam lapas. “Lebih baik sakit mencegah masalah, dari pada sakit menyelesaikan masalah,” ungkap Kalapas Era Wiharto. (b/hms)

Padang, Lintas Media News

Alhamdulillah, Sumatera Barat (Simbar) dapat kiriman 30,9 ribu dosis vaksin berdasarkan surat Kementerian Kesehatan Direktorat Jenderal (Dirjen) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit yang dikirimkan tanggal 17 Juli 2021. Ini tentunya percepatan pelaksanakan vaksin dapat terus dilanjutkan karena kembali ada stok dosis vaksin ini.  


Hal ini disampaikan Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah disela-sela kesibukan hari ini, Minggu (18/7/2021).

Gubernur Sumbar juga mengatakan sesuai arahan presiden RI pada rapat Pembelakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) beberapa waktu lalu, bahwa diperlukan percepatan laju vaksinasi sehingga cakupan vaksinasi covid 19 tinggi dan merata dalam rangka mencapai herd immunity.


"Pesentase alokasi distribusi vaksin antaranya 40 persen untuk Dinas Kesehatan termasuk sentra vaksinasi di provinsi, 30 persen masing-masing TNI dan Polri," ujar Mahyeldi.

Mahyeldi juga menyampaikan, surat permintaan tambahan vaksin yang disampaikan pada hari Jum'at lalu, tetap menjadi harapan kita dalam memberikan tambahan vaksin kepada masyarakat Sumbar. 

"Pemprov Sumbar melalui Dinas Kesehatan provinsi telah menyurati Kementerian Kesehatan RI akan permintaan 50.000 vial vaksin setara 500 ribu vaksin tentu menjadi harapan masyarakat Sumbar," ungkapnya. 

Ia menyatakan ikut senang minat pemberian vaksin masyarakat akhir-akhir cukup meningkat tinggi, tentu semua ini akan memudahkan kita mencapai target pelaksanaan vaksin Di Sumbar yang lebih baik lagi. 

"Kita berterima kasih dan mengapresiasi pelaksanaan pemberian vaksin oleh TNI, Polri dan stakeholder lainnya yang berpartisipasi ikutserta dalam percepatan pemberian vaksin bagi masyarakat Sumbar, semoga menjadi amalan kebaikan bagi kita semua," harap doanya.

Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes RI Dr.dr.Maxi Rein Rondonuwu, DHSM, MARS dalam suratnya menyampaikan, alokasi vaksin covid 19 agar dapat optimal untuk memenuhi kebutuhan dosis 2 (dua) bagi setiap peserta yang telah memenuhi waktu interval pemberian dosis 2 vaksin biofarma (Sinovac). 

"Optimalisasi pemanfaatan vaksin covid 19 dalam rangka mencapai indeks pemakaian (IP) sebesar 10 dosis. Distribusi vaksin ini bertujuan mendukung pelayanan vaksinasi covid 19 sebagai bentuk penanggulangan pandemi covid 19 di Indonesia melalui intervensi vaksin dapat terlaksana dengan baik," himbaunya. (b/hms)

Pdg. Panjang, Lintas Media News

Berseliwernya berita berita hoaks di media sosial, terkait alasan pembatalan keberangkatan ibadah haji 2021, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Padang Panjang merasa perlu meluruskan agar tak ada lagi kesimpangsiuran. Termasuk mengenai dana haji atau Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BIPIH) yang telah disetorkan dijamin aman dan bisa diambil kembali atau tetap berada di Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH).

“Pemerintah Kerajaan Arab Saudi telah mengumumkan, ibadah haji 1442 H hanya untuk warga negara mereka dan warga ekspatriat yang bermukim di situ. Keputusan ini diambil menimbang keselamatan dan keamanan jamaah haji dari ancaman Covid-19 yang belum juga mereda,” jelas Kepala Kantor Kemenag, Drs. H. Gusman Piliang, MM dalam acara Sosialisasi Keputusan Menteri Agama (KMA) No 660 Tahun 2021 tentang Pembatalan Keberangkatan Jamaah Haji Tahun 2021 yang digelar di Lesehan Pajok, Silaing Bawah, Selasa (22/6).

Dikatakan Gusman, pihak Arab Saudi telah mengumumkan secara resmi hal tersebut pada 12 Juni lalu. Sebelumnya pun pemerintah RI juga sudah menjadikan keselamatan dan keamanan jamaah sebagai pertimbangan utama dalam pembatalan keberangkatan tahun ini. Sebagai tindak lanjut pengumuman Arab Saudi itu, maka dikeluarkan KMA No 660/2021 itu pada 13 Juni lalu.

“Sebelum mengeluarkan keputusan, Kemenag telah melakukan diskusi dengan Komisi VIII DPR RI, para alim ulama, pimpinan ormas Islam, hingga biro perjalanan haji terkait pembatalan tersebut,” terangnya.

Terkait Bipih, jelas Gusman, dana haji per Mei 2021 sebesar Rp 150 triliun, tetap aman. Tidak ada utang akomodasi Arab Saudi dan tidak ada investasi di infrastruktur yang menimbulkan risiko tinggi bagi dana haji. 

“Dana haji telah diaudit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sampai dengan 2019 dinyatakan wajar tanpa pengecualian (WTP). Dan laporan keuangan BPKH 2020 sedang dalam proses audit,” ungkapnya.

Bagi calon jamaah, kata Gusman, bisa saja mengambil dana yang telah disetorkan. Namun jika kemudian mendaftar lagi, maka daftar antreannya akan dimulai dari awal lagi untuk pemberangkatan puluhan tahun kemudian sesuai dengan daftar kuota haji saat itu.

Mengenai fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) terkait investasi infrastruktur, jelas Gusman lagi, tidak ada. Yang ada itu adalah Ijtima Ulama 2012 yang dalam keputusannya tentang status kepemilikian dana setoran Bipih yang masuk daftar tunggu, dinyatakan dana boleh ditasharrufkan untuk hal-hal produktif (memberikan keuntungan). Antara lain penempatan di perbankan syariah atau diinvestasikan dalam bentuk sukuk.

“Dana haji milik jamaah ini, dijamin Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Hal ini ditegaskan dalam surat LPS No. S-001/DK01/2020 tentang Penjaminan Dana BPKH tertanggal 15 Januari 2020,” ujarnya.

Terkait hoaks yang banyak beredar melalui media sosial, Gusman mengimbau agar masyarakat untuk tidak percaya begitu saja. Silahkan lakukan tabayyun atau langsung konfirmasi ke Kantor Kemenag terdekat untuk mendapatkan info valid, pungkasnya. (maison pisano)

Padang, Lintas Media News

Slogan "Masuk Napi Keluar Santri'  dalam Program Santri yang digalakkan di Lapas Kelas II A Padang patut diacungkan jempol. Sebab Lapas yang di pimpin Era Wiharto itu saat ini menjadi lapas yang aman dan tentram.

Para Warga Binaan Pemasyarakan (WBP) dilapas itu diberikan pendidikan kerohanian dan pembentukan akhlak serta aqidah. Beberapa kegiatanpun dilaksanakan dalam program santri itu, salah satunya membaca Al-Qur'an.

Program santri yang sedang dilaksanakan itu ternyata mendapat respon dan simpatik dari pihak ketiga. Bantuan dan dukunganpun datang dari kalangan jurnalis.

Jejak Media Group (JMG) yang merupakan salah satu perusahaan media di Sumbar ikut berpartisipasi mendukung program santri tersebut. Partisipasi yang diberikan adalah dalam bentuk penyerahan buku Iqra sebanyak 250 buku.

Syamsir Burhan selaku Pemimpin Umum JMG mengatakan bahwa bantuan yg diserahkan berupa buku Iqra tersebut memang tak seberapa nilainya. Akan tetapi, kita berharap dengan bantuan itu, para WBP dapat belajar membaca Alquran dengan baik. 

"Setelah para  WBP bisa membaca Alquran, maka ilmu yg mereka miliki dapat digunakan diluar setelah keluar dari Lapas Kelas II A Padang. Minimal ilmu yang mereka dapatkan bisa untuk keluarga mereka sendiri", ujarnya.

Syamsir yang didampingi beberapa kru JMG berharap program santri yg sedang dilaksanakan di Lapas Kelas II A Padang itu terus berlanjut agar bisa menciptakan lapas yang aman dan tenteram", pungkasnya. 

Sementara itu, Era Wiharto, Kepala Lapas Kelas II A Padang, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada JMG yang telah peduli dengan program santri yang dilaksanakan pihak lapas. Dia berharap, ada pihak ketiga selain JMG yang peduli dengan kegiatan positif di lapas ini.

"Terima kasih kami sampaikan pada JMG yang ikut peduli dengan program santri yang kami laksanakan. Buku Iqra' yang diserahkan sangat dibutuhkan untuk menunjang program ini", ujarnya.

Penyerahan buku Iqra tersebut dilaksanakan secara simbolis kepada perwakilan guru santri di Masjid Taqwa yang berada didalam komplek Lapas Kelas II A Padang. (*)

Padang, Lintas Media News

Perhelatan lomba tari virtual yang dikenal dengan nama KOTA EMAS alias Kompetisi Tari Etnis Modern Antar Sumatera berakhir Selasa malam (25/5) kemaren di Musium Adityawarman Padang. Grup tari Sanggar Andev Production dari Sumatera Barat keluar sebagai juara pertama. Karenanya Andev berhak atas atas hadiah uang tunai Rp 5 Jt selain juga mendapatkan piala serta piagam keikut-sertaan untuk semua penarinya.

Sementara, Sanggar Tari Bungo Linduang juga dari Sumatera Barat keluar sebagai juara kedua. Juara ketiga direbut Sanggar Bellia Katsuri dari Kepulauan Riau. Dua juara harapan direbut Sanggar Satampang Baniah dari Sumbar sebagai juara Harapan I dan Sanggar Nusa Kirana dari Sumsel sebagai juara Harapan II. Sedang pemenang favorit yang dipilih berdasar banyaknya like di youtube terpilih Sanggar Puteri Azhar dari Sumsel. Jumlah like Sanggar Puteri Azhar Sumsel ini lebih dari 800 like.

Dewan Juri yang terdiri dari Indrayuda, Susasrita Loravianti dan Noviyanti Awaluddin ketika mengumumkan pemenang menyebutkan, persaingan nilai antara ke 10 peserta yang lolos ke grand final memang cukup ketat. Hal itu karena cukup banyak peserta yang mengulang pembuatan video tarinya untuk final karena dibolehkan oleh regulasi lomba, selain juga penampilan peserta yang memang bagus. Ke 10 peserta itu sendiri merupakan yang lolos dari 31 peserta yang ikut dalam lomba ini.

Ketua Panitia Nofrialdi Nofi Sastera menyampaikan lomba ini diikuti 6 dari 10 provinsi di Sumatera. Mereka adalah Sumut, Sumbar, Sumsel, Riau, Lampung,  Kepulauan Riau. Lomba sendiri telah berlangsung sejak awal Maret 2021. Lomba ini digagas oleh Ibu Dominica Diniafiat yang lebih dikenal dengan panggilan Mbak Ajeng, dari Yayasan Aspirasi Jalinan Diversity Jakarta. Mereka bekerja sama dengan Sanggar Hati Padang yang dipimpin Ibu Welly Nofi Sastera.

“Alhamdulillah, sejak awal sampai final ini semuanya berjalan lancar,” ujar Nofi Sastera

Ketua Yayasan AJD Dominica Diniafiat yang terlihat sangat gembira malam itu menyampaikan terima kasih atas terselenggaranya acara ini dengan baik dan lancar. Ia juga merespon positif kehadiran sejumlah pejabat dan tokoh masyarakat ke acara ini. Ini menurutnya membuktikan bahwa kita memang tetap peduli dengan kebudayaan, meski  di bagian lain kita juga mengalami kesulitan akibat pandemic yang sedang melanda.

“Sejujurnya, saya berterima kasih atas kehadiran Bapak Ibu semua. Meski Bapak Gubernur atau Wakil Gubernur belum sempat hadir dan diwakili oleh Ibu Kepala Dinas Kebudayaan, namun Kami bangga bahwa upaya Kami untuk tetap berkarya dihadiri oleh para petinggi negeri ini. Itu terbukti sebagaimana disampaikan bahwa banyak Kepala Dinas yang hadir disamping sejumlah tokoh ada dalam ruangan ini,” ujar Ajeng Dominica.

Di bagian lain, Gemala Ranti Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Sumatera sangat mengapresiasi kegiatan yang diadakan ini. Ia berterimakasih bahwa seniman dan budayawan Sumbar tetap berbuat saat ini. “Saya juga merasakan bagaimana pedihnya nasib para seniman dan budayawan kita akibat pandemic ini. Banyak di antaranya yang tidak bisa berkarya terutama mereka yang bergerak di bidang seni pertunjukan. Karena itu Kami menyampaikan rasa salut dan terimakasih Kami atas usaha Sanggar Permata Hati yang bekerjasama dalam melaksanakan iven KOTA EMAS ini,” ujar perempuan yang akrab dengan panggilan Uniang ini.

Pada acara penutupan Selasa malam, juga dilaksanakan penyerahan hadiah kepada para pemenang dari beberapa pejabat dan tokoh yang hadir, termasuk Ketua PWI Sumbar Heranof Firdaus dan Ketua DPD Partai Golkar Kota Padang M. Iqra Chissa Putra. Hadiah diberikan kepada perwakilan pemenang yang diwakili oleh para penari yang menjad model dari video klip yang dilombakan. (*/b/hms)

Padang, Lintas Media News

Rabu (7/4/2021), Gubernur Sumatera Barat H. Mahyeldi Ansharullah akan melantik Wakil Wali Kota Padang Hendri Septa sebagai Wali Kota Padang definitif, di Istana Gubernur.

Kepastian pelantikan Wali Kota Padang tersebut disampaikan oleh Sekretaris Daerah Kota Padang Amasrul, Senin, 5 April 2021.

"Ya, insyaallah Bapak Gubernur H. Mahyeldi akan melantik Wali Kota Padang hari Rabu besok sesuai informasi yang disampaikan kepada kami siang ini," ujar Sekda didampingi Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Amrizal Rengganis.

"Untuk proses pelantikan Pemerintah Kota Padang tentunya akan menyiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan pelantikan Bapak Wali Kota tersebut," ucap Amasrul.

Sebagaimana diketahui, Surat Keputusan (SK) pengangkatan Plt Wali Kota Padang Hendri Septa menjadi Wali Kota Padang defenitif telah terbitkan oleh Kemendagri RI pada 28 Maret 2021. 

Salinan SK pengangkatan tersebut baru diterima oleh Biro Pemerintahan Provinsi Sumatera Barat pada 1 April 2021. 

Pada saat yang sama juga telah terbitkan SK pemberhentian Mahyeldi sebagai Wali Kota Padang sebelumnya. (*/b)

 


Padang, Lintas Media News

Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Drs. Alwis resmi menjabat Plh Gubernur Sumbar mulai Jumat (12/2/2021). Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian telah menunjuk Alwis sebagai Pelaksana Harian (Plh) Gubernur Sumbar melalui radiogram nomor 121/672/SJ tertanggal 10 Februari 2021.

Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Gubernur Sumbar Irwan Prayitno saat memberikan kata sambutan pada serah terima jabatan di Auditorium Gubernuran, Jum'at (12/2/2021) yang dihadiri oleh Wagub Sumbar Nasrul Abit, unsur Forkopimda dan seluruh kepala OPD serta kepala instansi vertikal lainnya.

"Pak Sekda akan menjabat Plh Gubernur Sumbar sampai ada nantinya Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih atau pejabat Gubernur, semoga amanah yang telah diterima dapat dijalankan dengan baik," kata Irwan Prayitno.

Seperti diketahui bersama masa jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar masa jabatan 2016-2021 berakhir pada tanggal 12 Februari 2021, untuk itu Mendagri mengirimkan radiogram nomor 121/672/SJ untuk menjaga kesinambungan penyelenggaraan Pemerintah Daerah, agar Sekda Sumbar sebagai Pelaksana Harian gubernur sampai dengan dilantiknya gubernur terpilih atau dilantiknya pejabat gubernur nantinya.

Gubernur Sumbar mengatakan, setiap ada pertemuan pasti ada perpisahan, ini adalah Sunatullah (ketentuan Allah) yang akan terjadi bagi siapa pun. Beda lagi "Bapisah Bukannyo Bacarai" meskipun kita berpisah, tetapi masih bisa bertemu dan bersilatuhrahmi.

"Kini saatnya gubernur berpisah, tepatnya pada tanggal 13 Februari 2021 tidak lagi menjabat sebagai Gubernur Sumbar. Walaupun tidak sebagai gubernur jangan lupakan saya, kebersamaan kita selama 10 tahun lamanya adalah suatu kenangan bersejarah bagi kita semua," tukasnya.

Dalam sambutan itu, Irwan Prayitno menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada pimpinan dan anggota DPRD Sumbar, seluruh unsur Forkopimda atas bantuan dan kerjasamanya dalam menyelenggarakan pemerintahan daerah di Sumbar. "Saya yakin dan percaya dengan kesolidan dan kekompakan bersama inilah kunci kesuksesan dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah. InsyaAllah Sumbar akan maju ke depannya," harapnya.

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh kepala OPD dan seluruh ASN di lingkungan Pemprov Sumbar, karena telah bekerja baik, sungguh-sungguh, benar dan mampu bekerjasama dengan pimpinan. 

"Terbukti dengan prestasi yang kami dapat bisa mencapai 360 penghargaan yang tercatat, belum lagi yang tidak tercatat, mungkin memcapai 400 penghargaan. Untuk itu kami mengucapkan terima kasih dan melayani masyarakat secara prima," ungkap Irwan Prayitno.

Gubernur yang gemar berpantun itu mengatakan, selama ia menjabat dua periode sebagai Gubernur Sumbar, sudah delapan kali meraih Opini WTP secara berturut-turut dari BPK RI terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD).

Penghargaan yang diterima itu, ucap Irwan, merupakan bentuk motivasi jajaran agar lebih giat bekerja. Namun, jelas Irwan, penghargaan itu bukanlah tujuan utama dalam bekerja. Tapi, yang paling utama itu kepuasan masyarakat.

Percepatan dalam pelayanan juga dinilainya sangat berdampak dan berpengaruh dalam pertumbuhan ekonomi di Sumbar. Dengan memberikan pelayanan yang cepat, prima, mudah dan ikhlas, maka seluruh aspek kehidupan juga akan lebih mudah.

Pelaksanaan tugas dan wewenang sebagai gubernur Sumbar dari tahun 2010 hingga selesai menjabat gubernur pada tahun 2021 merupakan pengabdian yang paling memgesankan bagi Irwan Prayitno. 

"Rasanya saya benar-benar memdapatkan berkah dan kepuasan batin dengan hasil kerja yang saya peroleh. Apabila ada yang menanyakan 'Apakah Bapak puas dengan hasil kerja selama 10 tahun, sebagai gubernur?'. Semuanya serahkan kepada Allah SWT dan biar masyarakat yang menilainya," ucapnya. 

Bekerja dengan sungguh-sungguh untuk rakyat sudah dia lakukan. Tidak saja bekerja pada hari kerja, bahkan hari libur pun bekerja hingga larut malam. Itu ia lakukan semata untuk rakyat. "Alhamdulillah .. puas rasanya, selama 10 tahun tidak ada pekerjaan tertunda alasan sakit. Semua kegiatan dipenuhi dengan tepat waktu," tuturnya.

Selanjutnya pada rangkaian acara tersebut Irwan Prayitno menyampaikan ungkapan terima kasih kepada semua yang membantu dalam melaksanakan sebagai gubernur membangun Sumbar. "Kita memang berpisah tapi bukan bercerai, kita bisa bertemu diurasan lain di dalam kebaikan. Insya Allah kita tetap berbuat untuk kebaikan Sumbar," imbuhnya.


Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit Pamitan

Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit pada kesempatan itu juga menyampaikan, selama lebih kurang lima tahun mendampingi Irwan Prayitno sebagai gubernur, roda kepemimpinan berjalan baik. Saling berkoordinasi dan berbagi tugas sesuai dengan kewenangan masing-masing.

"Karena jabatan ini adalah amanah dari Allah SWT, selama lima tahun, saya mendampingi Irwan Prayitno, kami selalu rukun dan berbagi tugas sesuai dengan kewenangan masing-masing," kata Nasrul Abit.

Ia mengatakan, bahwa sebagai Wagub Sumbar sudah berupa untuk menjadi yang terbaik bagi masyarakat Sumbar. Nasrul Abit berharap siapa saja yang menjadi pemimpin Sumbar ke depan berarti ialah yang terbaik.

"Sebentar lagi kami akan habis masa jabatan, saya atas nama pribadi dan keluarga menyampaikan mohon pamit dan maaf yang sebesar-besarnya apabila ada kesalahan dan kekurangannya," ujar Nasrul Abit dengan perasaan sedih.

"Apabila nantinya saya tidak lagi menjadi Wagub Sumbar, hubungan silaturahmi kita jangan sampai terputus," harap Nasrul Abit.

Selain itu, Nasrul Abit menitip pesan untuk gubernur yang baru, bisa melanjutkan program strategis yang belum selesai, antara lain rencana pembangunan jalan layang (fly over) Padan- Solok, jalur transportasi Trans Mentawai, dan infrastruktur Pelabuhan Teluk Tapang.

Kemudian juga daerah yang masih memiliki kendala akses transportasi. Hendaknya tetap menjadi perhatian untuk bisa direalisasikan pembukaan jalan sesuai rencana agar tidak ada lagi daerah tertinggal dan terisolir di Sumatera Barat.

Termasuk peluang tenaga honorer untuk diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) segera diselesaikan. "Tolong pikirkan nasib pegawai-pegawai kontrak. Bantu mereka. Kalau umur sudah lewat, masukkan mereka dalam asuransi, sehingga ada yang masih mereka peroleh saat usia pensiun mendatang," pesannya.

Sementara itu, dalam sambutannya Plh. Gubernur Sumbar Alwis mengatakan, hasil Pilkada masih berproses di Mahkamah Konstitusi sehingga, untuk mengisi kekosongan, Kemendagri menugaskan kepada kami sebagai pelaksana harian. "Penunjukannya sesuai dengan UU nomor 23 tahun 2014. Apabila terjadi kekosongan maka Plh-nya Pejabat Tinggi Madya yaitu Sekda," sebut Alwis.

"Hari ini saya resmi Plh Gubernur Sumbar, saya tinggal melaksanakan dan menjalankan pekerjaan apa yang sudah tertuang dalam APBD, dan saya segera menyatukan persepsi teman-teman OPD dalam pelaksanaan roda Pemerintah," tukasnya.

"Tentu saja kami berharap bisa bekerjasama dan mengantarkan tugas ini dengan sebaik-baiknya," ulasnya.

Selanjutnya Alwis juga menyampaikan terima kasih kepada Irwan Prayitno dan Nasrul Abit (IP - NA) yang disebutnya banyak membuat perubahan di Sumbar. Dia mendoakan IP - NA selalu dalam lindungan Tuhan dan diberikan kesehatan. (b/rel)





Padang, Lintas Media News

Guna memberikan supervisi  implementasi Sistim Manajemen Pengamanan (SMP), Tim dari Direktorat Pam Obvit Kor Sabhara Baharkam Polri pada Rabu (16/9/2020), mengunjungi PT Semen Padang.

Tim dari Mabes Polri yang dipimpin  Kasubdit Audit Ditpamobvit Kor Shabara Baharkam Polri Kombes Pol.Dede Ruhiat Djunaidi itu, disambut Kepala Unit Pengamanan PT Semen Padang AKBP Rosmawi Tanjung dan sejumlah staf pimpinan PT Semen Padang.

Dalam supervisi itu, tim dari Baharkam Polri juga mensosialisasikan Peraturan Kabaharkam Polri No7 Tahun 2019 tentang Pemberian Bantuan Pam pada Obvitnas/Obter kepada unsur pengamanan di lingkungan PT Semen Padang.

Sosialisasi Peraturan Kabaharkam tentang pemberian bantuan pengamanan itu, digelar dengan standar protokol kesehatan dan sosialisi tersebut juga diikuti oleh Direktur Keuangan PT Semen Padang Tubagus Muhammad Dharury secara virtual. 

Ketua Tim SMP Kombes Pol. Dede Ruhiat Djunaidi mengatakan, supervisi adalah suatu proses kegiatan pembinaan yang ditunjukan atau diberikan kepada obvitnas/obter dalam memberikan gambaran analisis kesenjangan implementasi SMP dan saran atau solusi terkait dengan SMP. 

"SMP adalah manajemen yang saling terkait dalam bentuk bintek dan audit terhadap seperangkat elemen pengamanan yang terdiri dari komitmen dan kebijakan, pola pam, konfigurasi standar pam, standar  kemampuan pelaksana PAM dan monitoring dan evaluasi," katanya. 

Perwira polisi itu juga menyampaikan perlunya audit SMP untuk Obvitnas/Objek Tertentu, karena audit merupakan suatu bentuk tanggung jawab pengukuran kinerja SMP Obvit secara reguler. Audit SMP Obvit juga bagian integral dari penerapan SMP Obvit oleh pengelola Obvit dan merupakan bagian dari system manajemen perusahaan Obvit.

Kemudian, melalui audit SMP Obvit, akan dapat membuktikan keberhasilan atau tidaknya pengelolaan Obvit dalam menerapkan SMP Obvit oleh perusahaan/organisasi/pengelola Obvit. "Audit SMP Obvit merupakan pemeriksaan secara berkala terhadap penerapan SMP Obvit oleh Polri," ujarnya. 

SMP, lanjutnya, sangat penting diterapkan oleh Obvit, karena SMP memiliki keuntungan berupa meningkatkan pengetahuan dan kesadaran tenaga kerja mengenai aspek keamanan sehingga secara tidak langsung akan meningkatkan produktivitas organisasi pengelola Obvit.

"Penerapan SMP juga dapat meningkatkan citra dan nilai organisasi/pengelola Obvit demi daya saing di dunia yang lebih kompetitif dalam era globalisasi, dan juga dapat meningkatkan kinerjaorganisasi/pengelola Obvit," ungkap Dede. 

Sementara itu, Auditor Profesional SMP yang juga anggota Tim SMP dari Baharkam Polri Brigjen Pol (Purn) Budi Purwoto menyampaikan lima ruang lingkup SMP, yaitu tentang komitmen dan kebijakan, pola pengamanan, konfigurasi pengamanan, standar kemampuan pelaksana pengamanan, serta tentang monitoring dan evaluasi.

Implementasi dari masing-masing ruang lingkup SMP itu juga ada kriteria dan bobot penilaiannya. Untuk komitmen dan kebijakan, sebut Budi, terdapat 18 kriteria dan mempunyai bobot nilai 15 persen. Kemudian pola pengamanan dengan 49 kriteria, mempunyai bobot nilai 15 persen.

Selanjutnya tentang konfigurasi pengamanan, terdiri dari 31 kriteria dengan bobot penilaian 30 persen, standar kemampuan pelaksana pengamanan yang terdiri 10 kriteria memiliki bobot penilaian 20 persen, serta monitoring dan evaluasi terdiri dari 10 kriteria dengan bobot penilaian 10 persen. 

"Bagi obvitnas/obter yang mengimplementasikan ruang lingkup SMP dengan pencapaian bobot nilai di atas 86 persen, maka akan diberikan reward berupa Gold. Kemudian, bagi obvitnas/obter yang pencapaian nilai di bawah bobot 86 persen, akan diberikan reward Perak dan Perunggu," ujarnya.

Ia berharap agar PT Semen Padang sebagai obvitnas, dapat mengimplementasikan seluruh ruang lingkup SMP dengan semaksimal mungkin. "Apalagi PT Semen Padang sebagai perusahaan semen pertama di Indonesia, menjadi kebanggaan kita bersama dan bangsa Indonesia," imbuh Purnawirawn Polri itu.

Direktur Keuangan PT Semen Padang Tubagus Muhammad Dharury menyampaikan terimakasih kepada Direktorat Pam Obvit Kor Sabhara Baharkam Polri yang telah datang ke PT Semen Padang untuk melakukan supervisi SMP, karena supervisi ini juga merupakan bagian dari upaya menciptakan sistem pengamanan di PT Semen Padang.

Bagi PT Semen Padang, supervisi SMP ini merupakan salah satu kegiatan dan tindakan sebelum pelaksanaan audit SMP. Dan, melalui supervisi ini juga, PT Semen Padang akan mendapat arahan, bimbingan dan petunjuk, sehingga dapat diketahui sejauh mana penerapan lima ruang lingkup SMP yang terdiri dari 118 kriteria tersebut. 

"SMP ini juga dapat mencegah, mengurangi kerugian akibat ancaman gangguan dan bencana, serta dapat mewujudkan tempat kerja yang aman dan efisien, demi tercapainya target perusahaan menjadi bagian dari produktivitas nasional," katanya. 

Hasil supervisi ini, kata Tubagus, juga akan dapat menjadi perbaikan sebelum dilaksanakannya audit SMP di PT Semen Padang. Sebab, pelaksanaan audit merupakan final untuk perolehan sertifikat SMP dari Kapolri, dan sertifikat SMP itu penting bagi PT Semen Padang yang merupakan objek vital nasional.

 PT Semen Padang sebelumnya telah mengimplementasikan SMP sejak 2012 dan regulasinya mengacu pada Peraturan Kapolri No 24 tahun 2007 dan Peraturan Polri No 3 tahun 2019. Regulasi SMP ini juga berkaitan dengan SNI/ISO 9001 dan SNI/ISO 14001 yang banyak diterapkan oleh perusahaan-perusahaan di Indonesia. (*/b/hms)

Padang, Lintas Media News
Bertempat di Puskesmas Andalas, Padang, Selasa (25/8) pagi, digagas Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Sumbar laksanakan tes swab, yang diikuti hampir 50 orang jurnalis di Padang. Kegiatan ini difasilitasi oleh Gugus Tugas Covid-19 Sumbar bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota Padang ini.


Test swab gratis dilakukan sebagai antisipasi maraknya penyebaran virus Covid-19 dan memastikan jurnalis tidak terpapar virus corona. Selain anggota IJTI, dalam swab ini ikut anggota PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) Sumbar dan SMSI (Serikat Media Siber Indonesia) Sumbar.

“Kegiatan ini dilakukan setelah satu orang anggota IJTI diketahui positif Covid-19. Kita perlu melindungi jurnalis, karena interaksi mereka di lapangan sangat aktif,” kata Ketua IJTI Sumbar, John Nedy Kambang.

Sementara itu, Ketua SMSI Sumbar Zulnadi yang didampingi sekretarisnya Gusfen Khairul, juga ikut dalam tes swab ini. “Tes swab penting dilakukan, untuk melindungi jurnalis, keluarga dan lingkungannya, agar sehat, aman dan nyaman beraktifititas,” kata Zulnadi.

Jurnalis yang ikut tes swab ini mengaku tidak merasakan sakit. “Geli geli dan tidak ada sakit, berbeda dengan informasi yang beredar,” kata Rino Zulyadi, salah satu wartawan senior yang ikut dalam tes ini. Hal yang sama juga dirasakan oleh Ketua PWI Sumbar Heranof Firdaus.

“Swab ini tidak ada sakit sedikit pun, hanya geli seperti digelitik. Kami mengimbau kepada wartawan untuk berinisiatif memeriksakan diri swab, karena wartawan bergerak aktif di lapangan dan tidak tahu kita apakah terpapar atau tidak,” kata Heranof Firdaus, yang juga ikut melakukan tes swab.

Dalam tes swab jurnalis di Puskesmas Andalas ini diikuti juga oleh Kadis PMD Sumbar Drs. H. Syafrizal Ucok, MM yang dikenal dekat dengan wartawan. “Saya sudah beberapa kali melakukan swab, terutama setelah melakukan perjalanan dinas luar daerah. Tetapi sebenarnya secara berkala kita sebaiknya swab untuk menjaga diri dan lingkungan kita supaya tidak terpapar Covid-19,” kata Syafrizal Ucok. (***)
 

Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno menerima piagam penghargaan dan juga pin emas dari Pemerintah Kota Padang, sebagai tokoh masyarakat berprestasi yang telah berkomitmen dan berperan aktif dibidang Pendidikan. (foto:hms)

Padang, Lintas Media News

Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno menerima piagam penghargaan dan juga pin emas dari Pemerintah Kota Padang, sebagai tokoh masyarakat berprestasi, yang telah berkomitmen dan berperan aktif dibidang Pendidikan dalam rangka peringatan hari jadi kota Padang ke 351 Tahun, diruang kerja Rabu (19/8/2020).

Dalam hal ini telah diserahkan langsung oleh Walikota Padang Mahyeldi didampingi oleh Asisten III Sekda Prov Sumbar Nasril Ahmad, Sekda Kota Padang Amasrul, dan Asisten Pemerintahan Setda Kota Padang Edi Hasymi beserta rombongan.

Pada kesempatan tersebut, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengucapkan terimakasih atas penghargaan diberikan oleh Pemerintah Kota Padang. "Terima kasih sudah menilai saya sebagai tokoh masyarakat berprestasi dan telah berkomitmen serta berperan aktif dibidang Pendidikan", kata Gubernur Irwan Prayitno.

Selanjutnya, Walikota Padang Mahyeldi mengatakan bahwa setiap hari ulang tahun Kota Padang akan memberikan penghargaan kepada tokoh-tokoh di Kota Padang yang dinilai berkontribusi diseluruh bidang. 

Dalam hal ini adalah Gubernur Sumbar sebagai tokoh pendidikan pendiri lembaga Azkia, yang banyak peran, mulai dari Taman Kanak-kanak (TK) hingga keperguruan tinggi. Tentu ini merupakan potensi besar dalam mencerdaskan warga masyarakat khususnya Kota Padang. "Untuk itu maka diputuskan bahwa Gubernur Sumbar Irwan Prayitno sebagai owner pendiri Azkia dinilai sebagai tokoh masyarakat berperan aktif dibidang pendidikan", ujar Mahyeldi

Selain gubernur juga diterima oleh Hamdani bidang kemanusiaan pendiri korps, sukarela PMI unit Imam Bonjol Padang 1999, M. Zikra bidang lingkungan hidup penggerak aksi bersih sungai-sungai secara berskala, Rusdi Bais bidang koperasi, penggagas dan pengelola tabloid forum koperasi media intern dinas koperasi dan UMKM sejak 2005-2006.

Selanjutnya, Silvia bidang sosial, Halius Hosen  bidang kemasyarakatan aktif memberikan pandangan, terkait permasalahan hukum yang ada di kota Padang dan Sumbar, H Agus Suardi bidang pemuda dan olah raga, membawa PSP usia 15 juara 1 liga suratin tingkat nasional tahun 2019. dr Andani Eka Putra bidang pemerhati kesehatan, kepala laboratorium pusat Diagnostik dan riset penyakit infeksi Unand, aktif dalam penangan Covid-19.

Dan Rubiyem bidang pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, Muchlis Bahar,  bidang keagamaan, menulis makalah, jurnal, tentang lembaga Amil Zakat, pendanaan pengentasan dalam kemiskinan 2006 serta Kastil Rajo Intan dibidang pariwisata dan kebudayaan, sebagai guru pembimbing pasambahan adat dan seni budaya bagi remaja kota Padang. (b/hms)



Author Name

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.