Gubernur Sumatera Barat bersama Perantau Kumango resmikan Pontren Tahfizh Alquran bersanad Waliyah Mardatillah .
Tanah Datar, Lintasmedianews.com.
Pondok Pesantren ( Pontren ) Tahfizh Al Quran bersanad Waliyyah Mardatillah di naungi oleh FAN'S KU ( Forum Anak Nagari Sumando Kumango ) , Balairung Chaniago Mengaji dan Yayasan Istana Yatim Assyifa.
Kedatangan Gubernur Sumatera Barat , Bupati Tanah Datar dan Perantau Kumango di sambut dengan Tari galombang oleh Siswa/ Siswi SMP Negeri l Kumango di lanjutkan dengan arak- arakan menuju Balairung Chaniago Mangaji Jorong Kumango Timur Nagari Kumango Kecamatan Sungai Tarab Kabupaten Tanah Datar. Minggu ( 12/ 01 ).2025.
Peresmian Pondok Pesantren ( Pontren ) ini ditandai dengan penguntingan pita oleh Gubernur Sumatera Barat yang di wakili Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah IV Syafruddin , S.Pd.MM. didampingi Anggota DPR RI Komisi Xlll M. Shadiq Pasadigoe , Bupati Tanah Datar diwakili Staf Ahli Nusyirwan , Camat Sungai Tarab , Wali Nagari Kumango Iis Zamora , BPRN , KAN , Darmawan / Pendiri Pondok Pesantren Tahfizh AlQuran Bersanad Waliyyah Mardatillah Kumango H Budianto Abdullah beserta Ny Hj Yulia Falentina , Pimpinan Pondok Pesantren Waliyyah Mardatillah Robby Sugara beserta Bunda Pendamping Bunda Imel , Bunda Irma ,dan Bunda Nilam. Dan Perwakilan Yayasan Darussaadah Masjid Mayestik H.Asep Syamsi , Ketua Pembina H. Budi Nur , Forkopinca Serta Perantau Kumango yang berada Di Jakarta , Bandung dan Kota lain nya. Tamu Undangan.ikut crew Media ini.
Gubernur Sumatera Barat yang di wakili Syafruddin mengatakan " Pondok Pesantren adalah benteng moral justru itu Pesantren harus bersama - sama menggerakkan nya , menghidupkan dan membiayai nya. "
" Seandainya Pondok Pesantren ini nanti nya ingin mengembangkan ke tingkat SMA atau SMK , Kita siap membantu memfasilitasi nya pesan Mahyeldi Ansarullah. " Ucap Syafruddin
Wali Nagari Kumango Iis Zamora menyampaikan " Ucapan terima kasih kepada Perantau Kumango yang telah hadir dan membantu pembangunan serta pembiayaan nya sehingga bisa dimannfaatkan oleh Anak - Anak Yatim dan Dhuafa sekaligus sebagai Santri dan Santriwati disini.
" Kami tidak bisa bergerak tanpa dukungan Masyarakat baik perantau maupun yang berada di kampung halaman ; bik itu Ninik Mamak , Alim Ulama , Cadiak pandai , Bundo Kanduang , Pemuda dan Tokoh Masyarakat " imbuh nya.
Sementara Perwakilan Yayasan Darussaadah Masjid Mayestik H Asep Samsi mengatakan " untuk Anak Yatim Kami mengeluarkan anggaran sebanysk Rp 15 juta per bulan nya " kata nya.
Ketua Dewan Pembina Mesjid Mayestik H Budi Nur menyebutkan " Sholat tepat waktu , beribadah , Insyaallah kuburan Kita terang dan Kita juga mendoakan Orang Tua Kita katanya.
Pendiri Pondok Pesantren Tahfizh AlQuran bersanad Waliyyah Mardhatillah Kumango H Budianto Abdullah menyampaikan." Jangan tinggalkan Nagari dalam kehancuran dan tolong tinggalkan perbedaan. Nagari akan maju apa bila ada Pondok Pesantren di Nagari tersebut. Hilangkan perbedaan cenderung menghambat kemajuan.
H.Budianto berharap." Sebagai Anak Nagari dan Anak Rantau itu mempunyai tanggung jawab .disinilah di Nagari Kumango tempat nya Orang Tua Kami lahir dan Ninik Moyang leluhurKami berasal . Kami mendoakan Orang Tua Kami . Mari sama-sama membangun Nagari yang Kita Cintai Kumango. " Ucap nya.
Robby Sugara selaku Pimpinan Pindok Pesantren Tahfizh Al quran Bersanad Waliyyah Mardatillah Kumango memaparkan " Alhamdulilah Anak - Anak menampak kan perkembangan yang signifikan Selain Ilmu Pengetahuan Umum dan Agama dibuktikan dengan raihan juara kelas dan juara Umum .
Hingga saat ini kita telah mempersamai menyantuni sebanyak 112 Orang Anak- anak Yatim.. Kita juga Fokus terhadap pelestarian Silat Kumango , sehingga warisan leluhur harus bangkit kembali , harus jaya kembali . Rancak Nagsri dek nan Mudo Rancak bahaso dek Bundo Kanduang nyo.. Mari basamo - samo membangun Nagari kata pameo " Basamo mangko msnjadi " Kumango harus bangkit ". Papar nya. ( ERM )