Padang,Lintas Media News
Gubernur Sumatera Barat (Sumbar ) Mahyeldi Ansyarullah mengatakan, pelayanan selama mudik Lebaran Idul Fitri 1444 H, Pemprov dan Polda Sumbar serta stakehokder sangat maksimal.
“Liburan lebaran Idul Fitri1444 H kemarin adalah pelayanan kita semua jadikan lebaran idul fitri di Sumbar terbaik, nyaris tidak terdengar keluhan warga soal macet, jelek layanan di destinasi maupun soal kebersihan, malam ini kita lakukan evaluasi, tentu tidak ada 100 persen semua, apalagi Pak Gubernur mencanangkan 2023 sebagai Visit Beautiful West Sumatera 2023,” ujar Mahyeldi pada malam sialturahmi Pimpret dan Pemprov Sumbar di Auditorium Gubernuran.Sabtu (6/5-2023).
Mahyeldi berharap,malam silaturahmi ini hendaknya dapat memecahkan permasalahan yang ada di Pemprov Sumbar terutama masalah kemacetan saat lebaran untuk dapat di Carikan solusinya.
Pada kesempatan itu,Gubenur Sumbar, Mahyeldi juga mengapresiasi capaian 51 persen per April ini atas kunjungan pelancong ke Sumbar.
“Saya berharap rekan Pemred media untuk support VBWS 2023 sehingga target 8,2 juta orang ke Sumbar tercapai, dan terima kasih kepada media selama ini dalam membantu sosialiasi dan promosi VBWS 2023 juga ikut memberi masukan ide kepada Pemprov Sumbar mensukseskan VBWS 2023 ini” ujar Mahyeldi.
Selain itu Mahyeldi mengaku one way diterapkan H-3 hingga H+3 menurut Mahyeldi cukup berhasil mengatasi macet dan mempersingkat waktu tempuh Padang Bukittinggi.
“Lebaran 2022 atau sebelumnya waktu tempuh Padang Bukittinggi pada mudik lebaran bisa 8 jam, tapi lebaran tahun ini waktu tempuh Padang-Bukittinggi dipangkas menjadi 3-4 jam,” ujar Mahyeldi.
Didampingi itu, Mahyeldi juga berharap, silahturahmi dan diskusi dengan OPD pemprov Sumbar bersama pimred media ini bisa melahirkan ide ide dan masukan yang penting dalam mewujudkan target peningkatan potensi di Sumatera Barat. (st)
Bukittinggi, Lintas Media News
Rapat Koordinasi (Rakor) Bahan Bakar Minyak ( BBM) dan LPG 3 Kg bersubsidi ini dilaksanakan menyamakan persepsi seluruh pihak agar pelaksanaan pendistribusian Bahan Bakar Minyak (BBM) Jenis JBT Solar, JBKP Pertalite, BBM Pertashop dan LPG 3 Kg bersubsidi di Provinsi Sumatera Barat agar sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku,
Hal ini disampaikan Kepala Biro Perekonomian Setdaprov Sumbar, Ria Wijayanti, dalam laporannya dalam Rakor BBM dan LPG 3 Kg Bersubsidi di Triarga Bukittinggi, Kamis (16/6/2023).
Ria Wijayanti tambahkan, sehingga diperoleh rumusan kebijakan yang dapat diimplementasikan oleh Pemda Provinsi maupun Pemda Kabupaten/Kota, sehingga Migas terdistribusi secara tepat sasaran dan menghindari terjadinya lonjakan harga serta kelangkaan terhadap kebutuhan masyarakat untuk komoditas Migas.
"Pemakaian JBT Solar untuk Provinsi Sumatera Barat sudah over kuota sebesar 107% dari penetapan kuota sejak bulan Januari - Juni 2022. Begitupun untuk kuota JBKP Pertalite juga sudah over kuota sebesar 132%. Dengan adanya kondisi over kuota tersebut, tentu perlu adanya pengawasan yang optimal dari semua pihak termasuk oleh Pemda dan seluruh stakeholder terkait lainnya:, ungkapnya.
Ia juga sampaikan, Adapun maksud dan tujuan dilakukannya rapat koordinasi adalah kesamaan persepsi seluruh pihak,baik Pemda Provinsi maupun Pemda Kabupaten/Kota terhadap regulasi terkait pendistribusian BBM jenis JBT Solar, JBKP Pertalite, dan LPG 3 Kg bersubsidi di Provinsi Sumatera Barat.
"Memperoleh rumusan kebijakan yang dapat diimplementasikan oleh Pemda Provinsi maupun Pemda Kabupaten/Kota, sehingga Migas terdistribusi secara tepat sasaran sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku," kata Ria Wijayanti.
Rapat Koordinasi ini menghadirkan 6 (enam) orang Narasumber, yakni dari 3 (tiga) orang narasumber dari Pusat yaitu BPH Migas, Dirjen Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dan Koordinator Barang Penting Kementerian Perdagangan. Dan narasumber dalam provinsi yaitu dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera Barat, Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Barat, dan Sales Area Manager Pertamina Sumatera Barat. (*/b/hms)
Bukittinggi, Lintas Media News
Kuota bahan bakar Jenis Bahan Bakar Tertentu (JBT) solar untuk Sumatera Barat mengalami penurunan pada tahun 2022, sebesar 3 % apabila dibandingkan pada tahun lalu. Pada tahun 2021 kuota JBT 414.606 Kiloliter dan untuk tahun 2022, 411.029 KL, terjadi penurunan 3.577 KL.
Hal ini disampaikan Gubernur Sumbar yang diwakili Asisten Pembangunan dan Perekonomian Wadarusmen,SE.MM dalam Acara Rapat Koordinasi BBM dan LPG tabung 3 Kg bersubsidi di Provinsi Sumatera Barat di Triarga Bukittinggi, Kamis (16/6/2022).
Gubernur lebih lanjut katakan dari awalnya pemprov Sumbar telah mengusulkan kuota solar bersubsidi untuk Sumatera Barat ke BPH Migas untuk 2022 sebesar 150 persen dari kuota yang didapatkan pada 2021, namun BPH Migas menetapkan jatah untuk Sumatera Barat turun pada tahun ini. Namun BPH Migas menetapkan kuota JBT solar dilakukan secara kondisional tergantung dengan keuangan negara, ada kalanya naik dan ada kalanya turun seperti saat kondisi sekarang.
"Dampaknya jalanan di Kota Padang dan beberapa Kabupaten/Kota di Sumbar rasanya kian sempit bukan karena berkurangnya lebar badan jalan, namun karena truk berukuran besar berjejer di jalan raya, sampai ke Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU) yang menyediakan solar bersubsidi untuk masyarakat. Pemandangan antrean panjang ini, hampir jamak terjadi di SPBU di Sumbar," ungkapnya.
Wadarusmen jelaskan, fenomena ini yang terjadi beberapa waktu terakhir dan banyak warga yang mengeluh karena antrean panjang ini tak hanya membuat kemacetan, namun berdampak bagi pelaku usaha yang tokonya tertutup kendaraan pada saat mengantre.
"Dengan kuota 411.029 kiloliter untuk tahun 2022, maka dalam sehari hanya 1.100 kiloliter yang disebar ke seluruh SPBU di Sumbar. Tentu dengan adanya penurunan untuk kuota JBT solar, maka perlu pengawasan agar kuota yang ada dapat terdistribusi secara tepat sasaran sesuai dengan ketentuan yang termaktub dalam Perpres 191 Tahun 2014. Tentang Penyediaan, Pendistribusian, dan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak," mintanya.
Wadarusmen juga sampaikan, untuk kuota Jenis Bahan Bakar Khusus Penugasan (JBKP) Pertalite pada tahun 2021 sebanyak 484.236 Kiloliter, sedangkan untuk tahun 2022 adalah 242.118, namun kuota ini sudah dilakukan revisi kembali ke kuota awal sebesar 484.236 kiloliter.
"Pemakaian JBT Solar untuk Provinsi Sumatera Barat sudah over kuota sebesar 107 % dari penetapan kuota sejak bulan Januari - Juni 2022. Begitupun untuk kuota JBKP Pertalite juga sudah over kuota sebesar 132%. Dengan adanya kondisi over kuota tersebut, tentu perlu adanya pengawasan yang optimal dari pihak Pemda dan seluruh stakeholder terkait," katanya.
Ia juga sampaikan, pemprov Sumbar telah menerbitkan Keputusan Gubernur Sumatera Barat Nomor 540-376-2022 tanggal 27 April 2022 tentang Pembentukan Satuan Tugas Pengawasan Penyediaan dan Pendistribusian Jenis Bahan Bakar Minyak Tertentu, Jenis Bahan Bakar Minyak Khusus Penugasan dan LPG 3 Kg di Sumbar.
"Sampai saat ini belum ada Kabupaten/Kota yang mengalokasikan anggaran terkait pengawasan terhadap pendistribusian BBM. Oleh karena itu dipandang penting agar kebijakan pembentukan Satgas BBM dan LPG 3 Kg, dapat dijadikan landasan bagi Kabupaten/Kota untuk membentuk Satgas yang sama di daerahnya masing-masing. Apalagi untuk daerah-daerah yang rentan penyelewengan pendistribusian BBM, maka pembentukan Satgas BBM menjadi suatu keharusan," katanya.
Selain itu, Wadarusmen juga jelaskan upaya memenuhi kebutuhan masyarakat pengguna LPG tabung 3 Kg di Provinsi Sumatera Barat, telah menerbitkan Peraturan Gubernur Sumatera Barat Nomor 95 Tahun 2014 Tentang Harga Eceran tertinggi LPG Tabung 3 Kg ditingkat Pangkalan.
Selanjutnya berhubung LPG tabung 3 Kg merupakan kategori barang bersubsidi, maka terdapat tantangan dalam pelaksanaan subsidi bagi LPG 3 Kg di Sumatera Barat diantaranya;
1. Penerima program subsidi sulit diidentifikasi.
2. Distribusi belum tepat sasaran (rawan diselewengkan) dan disinyalir juga dimanfaatkan oleh kelompok konsumen yang tidak berhak menggunakannya seperti restoran besar, hotel, usaha peternakan dan usaha pertanian.
3. Jumlah penggunaan tabung tidak dapat dibatasi.
4. Rawan terjadinya pengoplosan dan penimbunan akibat disparitas harga antara LPG bersubsidi dengan LPG tidak bersubsidi.
Ia juga katakan terkait permasalahan BBM pada saat ini sebetulnya bukan lagi menjadi isu lokal saja, namun sudah menjadi permasalahan secara global. Harga minyak dunia yang terus melonjak dan besarnya dana subsidi yang harus ditanggung oleh pemerintah, menjadikan isu ini menjadi hal yang penting untuk disikapi segera.
"Kita berharap ada kebijakan baru dari pemerintah untuk menyikapinya karena tuntutan masyarakat terhadap pemerintah daerah juga semakin besar.
Dengan kehadiran pejabat yang berwenang dari pemerintah pusat, semoga dapat memberikan gambaran tentang rencana kebijakan pemerintah kedepan dalam rangka mengantisipasi permasalahan terkait dengan pendistribusian BBM dan Gas dan arahan terkait dengan langkah-langkah yang perlu dilakukan oleh pemerintah daerah," ujar Wadarusmen mengakhiri.
Hadir dalam acara, Ketua DPRD, Direktorat Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Sumbar, Asisten yang membidangi Perekonomian se Sumatera Barat, Asisten yang membidangi Perekonomian, Kepala Dinas yang membidangi perdagangan Kab/Kota, Dinas yang membidangi pertanian Kab/Kota dan Dinas yang membidangi koperasi dan UMKM Kab/Kota serta Kepala Bagian Perekonomian Kabupaten/Kota se Sumatera Barat.
Narasumber kita dari BPH Migas, Dirjen Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dan Koordinator Barang Penting Kementerian Perdagangan. BPH Migas. Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera Barat, Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Barat, dan Sales Area Manager Pertamina. (b/hms)
Padang, Lintas Media News
Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi di damping Sekretaris Daerah Provinsi Sumbar Hansastri menyerahkan bantuan anak yatim dari Panitia Hari Besar Islam (PHBI) di Auditorium Gubernuran, Sabtu (30/4/2022).
Bantuan senilai Rp 60 juta diserahkan Gubernur kepada 120 orang anak yatim yang dikumpulkan PHBI dengan masing-masing mendapat 500 Ribu/orang.
"Kita berharap dengan batuan ini bermanfaat dan membantu memenuhi kebutuhan menjelang Lebaran bagi anak yakim. Semoga infaq yang disalurkan sebagai santunan menjadi berkah buat kita semua. Menjadi amal ibadah bagi si pemberi, khususnya PHBI dan bermanfaat bagi yang menerima," harap Gubernur.
Gubernur juga menyampaikan apresiasi para donatur kepada panitia PHBI yang talah menggelar dan mengumpulkan dana untuk disalurkan kepada para anak yatim. "Terima kasih para donatur telah memberikan donasinya untuk penyantunan anak yatim, sebagaimana program rutin yang dilaksanakan setiap tahunnya oleh PHBI," ujar Mahyeldi.
Gubernur Mahyeldi juga menyampaikan rasa syukur kegiatan rutinitas santuan kepada anak yatim dapat setiap tahun dilaksanakan terutama menjelang hari raya idul fitri. "Semoga jadi amalan yang berkah di hari raya idul fitri kembali ke fitrah kebaikan, aamiin," seru doanya. (*/b/hms)
Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah didampingi Wakil Bupati Padang Pariaman, Rahmang menyaksikan proses pembayaran ganti kerugian tol ruas Padang-Pekanbaru, Sesi Kapalo Hilalang-Sicincin-Lubuk Alung-Padang, di Hall Ibu Kota Kabupaten (IKK) Nagari Parik Malintang Kecamatan Enam Lingkung.
Juga terlihat hadir dalam acara ini, Staf Ahli Gubernur Sumbar Syafrizal, SH. Perwakilan Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat, Perwakilan BIN Daerah Sumatera Barat, Polres Padang Pariaman dan Kodim 0308 Pariaman, Pejabat Pembuat Komitmen Kementrian PUPR, Kepala Bagian Dana dan Jasa Kanwil BRI Cabang Padang, Kabid Pengadaan Tanah dan Pengembangan Yuhendri, S.Si. Plt. Camat Lubuk Alung Zarmiati, S.AP. MM, Kabag TPKS Setdakab. Wirson, S.Sos. MM dan di masyarakat penerima uang ganti kerugian tol ini.
Dalam sambutannya, Gubernur mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pembangunan tol ini. Sehingga, biaya ganti kerugian dapat dibayarkan pada hari ini, dengan tertib dan lancar.
"Hari ini merupakan pertemaun yang ke-16, untuk pembayaran ganti kerugian tol ruas Padang-Pekanbaru Seksi Kapalo hilalang-Sicincin-Lubuk Alung-Padang ini. Dimana sudah selesai dibayarkan kurang lebih 1000 titik, jadi tinggal tugas Hutama Karya untuk pelaksanaan pembangunan selanjutnya", ujar Mahyeldi Ansharullah dalam sambutannya, Kamis (30/12/2012).
Mahyeldi katakan, sejak dilantiknya Bupati dan Walikota se Sumatera Barat pada Februari hari lalu, dua tugas utama yang ditekankan yakninya penanggulangan covid dan kelancaran pembangunan termasuk jalan tol.
"Dan yang menjadi tugas kami dalam pembangunan tol ini, adalah sosialisasi dan penetapan lokasi, ketika penetapan lokasi telah dilaksanakan maka pembangunan tol ini dapat berjalan lancar tanpa hambatan," katanya.
Gubernur juga menambahkan, bahwa tidak ada pihak yang menghambat pelaksanaan tol ini. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya masyarakat yang ingin daerahnya juga dilalui jalur tol, karena tol ini bermanfaat dan memberikan keuntungan kemajuan pembangunan daerah.
"Pergunakan uang ganti kerugian tol ini dengan sebaik-baiknya serta untuk hal yang bermanfaat. Sehingga, uang ini dapat memberikan nilai tambah dan tidak habis secara percuma," harap Mahyeldi.
Sebelumnya, Wakil Bupati Padang Pariaman Rahmang dalam sambutannya mengatakan. Pada hari ini, akan diserahkan ganti kerugian untuk 33 bidang dengan dana lebih kurang Rp. 34 Milyar Yang diberikan oleh Pemerintah kepada masyarakat nagari Sungai Buluh Selatan, Sungai Buluh Barat, Nagari Lubuk Alung dan Nagari Sicincin.
"Semoga ganti kerugian ini dapat memberikan manfaat untuk masyarakat yang menerima dan dapat dipergunakan terhadap keperluan jangka panjang. Seperti membelikan tanah kembali sebagai investasi atau membangun usaha yang dapat menunjang perekonomian. Kami juga berharap, dengan adanya pembangunan jalan tol ini dapat menjamin keberlangsungan program pembangun nasional dan bermanfaat untuk kesejahteraan masyarakat," jelasnya.
Kepala Bidang Pengadaan tanah dan Pengembangan BPN Sumbar Yuhendri, S.SIT, MH. dalam laporannya menyampaikan. Hasil inventarisasi dan identifikasi sebanyak 1.486 bidang, pengumuman 1.471 bidang, penilaian 1.232 bidang, dan musyawarah 1.083 bidang. Sementara target berikutnya, untuk kelengkapan dokumen sebanyak 226 bidang yang sudah dimusyawarahkan dan 203 bidang yang dalam penilaian, progres secara keseluruhan kegiatan pengadaan tanah ini sesuai dengan tahapannya sudah sebesar 77 persen. Dimana, biaya ganti kerugian ini diberikan langsung oleh Kementrian PUPR.
"Kami harapkan kepada masyarakat yang terkena dampak tol ini yang belum menerima uang ganti kerugian, insyaallah jika hal ini segera dipenuhi mudah-mudahan dapat kita serahkan uang ganti kerugian kepada semua pemiliknya,"tutupnya. (*/b/hms)
Bengkulu, Lintas Media News
Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dan Bengkulu sepakat menjalin kerjasama tentang pelayanan jamaah haji melalui embarkasi dan debarkasi di Padang.
Kesepakatan itu disetujui usai penandatanganan MoU Kerjasama antara Pemprov Sumbar dan Pemprov Bengkulu serta Perjanjian Kerjasama Pelayanan Jemaah Haji Provinsi Bengkulu Melalui Embarkasi dan Debarkasi Haji Padang - Sumbar di Bengkulu, Rabu (22/12) malam.
Dengan perjanjian tersebut maka jamaah haji asal Bengkulu akan diberangkatkan dan dipulangkan melalui Bandara Internasional Minangkabau (BIM). "Pemprov Sumbar berupaya semaksimal mungkin untuk memberikan pelayanan terbaik terhadap jemaah haji Bengkulu yang berangkat dan kembali melalui embarkasi Padang," kata Gubernur Sumbar, Mahyeldi usai penandatanganan.
Apalagi, katanya dari jamaah haji Bengkulu itu, sebagian adalah keturunan perantau Minang yang secara historis memiliki hubungan kekerabatan yang sangat dekat dengan Sumbar karena itu melayani jamaah Bengkulu sudah sama dengan melayani masyarakat Sumbar sendiri.
Selain perjanjian kerjasama yang telah ditandatangani tersebut, Pemprov Sumbar juga menawarkan draft kerjasama dalam lima bidang kepada Pemprov Bengkulu. Draft kerjasama yang diserahkan langsung Gubernur Mahyeldi dan diterima Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah itu terkait bidang pangan, pertanian dan perkebunan, bidang ketentraman, ketertiban umum dan perlindungan masyarakat di wilayah perbatasan, pariwisata dan kebencanaan.
Mahyeldi mengatakan perkembangan dengan segala perubahan dan dinamika yang demikian cepat harus direspon oleh pemerintah daerah dengan cepat dan tepat. Salah satunya dengan membangun kolaborasi, inovasi dan networking. Paradigma lama sudah tidak bisa dipakai lagi. Saat ini pemerintah daerah tidak bisa bekerja sendirian dengan semua perangkat daerahnya, perlu dukungan dari daerah lain yang berdekatan.
Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menyebut perjanjian kerjasama itu harus mengedepankan semangat inovasi dengan senantiasa mencari solusi-solusi yang lebih efektif dan efisien dalam hal pemberangkatan dan kepulangan jemaah haji Bengkulu.
"Kami sepakat jemaah haji bengkulu masuk embarkasi dan debarkasi Padang. Namun harus dicarikan formula yang lebih efektif dan efisien agar jemaah tidak terlalu lama di perjalanan atau menunggu jadwal pemberangkatan," ujarnya.
Ia menyebut jumlah jemaah haji Bengkulu setiap tahun sekitar 1000-1500 orang yang jika dikelompokkan hanya terdiri dari tiga kloter. Sementara untuk mendirikan embarkasi sendiri, minimal 8 kloter, karena itu harus masuk embarkasi dan debarkasi Padang.
Ke depan ia berharap dengan perpanjangan landasan pacu Bandara Fatmawati sehingga bisa didarati pesawat berbadan lebar, jemaah haji Bengkulu yang landing di BIM tidak perlu turun dari pesawat dan menunggu lama, tetapi diterbangkan kembali ke Bandara Fatmawati.
Sementara, terkait draft usulan yang lain ia memandang sangat penting untuk dikaji lebih jauh dan diwujudkan dalam bentuk perjanjian kerjasama. (*/b/hms)
Peringatan Hari Ibu tahun ke-93 tahun 2021, telah banyak perempuan pengusaha tangguh yang mampu berbicara dalam pentas global. Perempuan Pengusaha tidak saja berada pada usaha skala besar, namun banyak pula yang berkecimpung pada usaha kecil dan menengah. Para perempuan dengan semangat kemandiriannya memerlukan dukungan dari keluarga dan lingkungannya
"Dengan kreatifitas dan inovasi para perempuan pengusaha dapat menjadi pengusaha yang tidak kalah dalam persaingan bisnis. Banyak perempuan pengusaha yang awalnya hanya membantu kepala keluarga atau suami tetapi dapat ikut berperan dalam menopang usaha keluarga. Di lain sisi kemajuan teknologi mendorong peran perempuan di industri dan membuka kesempatan bagi perempuan untuk mendapat kesempatan membuka usaha sendiri, termasuk di masa pandemi covid-19 ini," hal ini disampaikam Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sumatera Barat Hj. Harneli Mahyeldi dalam Upacara Peringatan Hari Ibu Tingkat Provinsi Sumbar di Sawahlunto, Senin (20/12/2021).
Inspektur Upacara Walikota Sawahlunto, yang dihadiri Wakil Walikota beserta Istri, Ketua DPRD Kota Sawahlunto, Anggota DPRD Perempuan Kota Sawahlunto, Sekda Kota Sawahlunto beserta Istri, Kepala Bappeda Sumbar, Kepala DP3AP2KB Sumbar, Kepala OPD menangani urusan PP dan PA Kab/Kota,
Ketua BKOW Sumbar, Ketua Dharma Wanita Sumbar, Kepala Desa beserta Ibu “Pilot Project”, Ketua Forkomwil Prov. Sumatera Barat, Secara Ofline : Kepala OPD se Kota Sawahlunto, Semua Lurah dan Organisasi Perempuan se Kota Sawahlunto, Para wisuda SILO, Para Peserta, Panitia, Wartawan, Media Cetak dan elekronik
Harneli katakan, peringatan Hari Ibu ke-93 Tahun 2021 Tingkat Provinsi Sumatera Barat dapat dijadikan sarana memberikan penghargaan dan apresiasi kepada sosok perempuan yang telah berjasa dan atas pengorbanan seorang ibu dalam mengurus dan merawat keluarganya yang telah banyak kemajuan dirasakan oleh perempuan.
"Namun, kesetaraan ideal belum sepenuhnya tercapai. Budaya patriarki telah mengakar selama berabad-abad masih tersisa dalam kehidupan bermasyarakat. Perempuan masih menghadapi berbagai permasalahan yang mengancam kualitas hidupnya. Kondisi ini diperparah dengan pandemi COVID-19, yang meningkatkan kerentanan ekonomi perempuan, ketidaksetaraan gender, serta mengancam upaya pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan," ungkapnya.
Ia pujikan, para srikandi-srikandi kuat, mampu melampaui berbagai tantangan yang melingkupi mereka. Masa yang sulit ini, perempuan-perempuan turut hadir di garda terdepan. Di tengah perjuangan menuju pemberdayaan perempuan yang membawa beragam tantangan, rintangan, dan hambatan, ada satu hal yang tidak berubah, yakni perempuan tetaplah tangguh, kuat, dan berani dalam menjadi penopang hidup kaumnya.
"Pada kesempatan ini, saya selaku Ketua Tim Penggerak PKK dan secara pribadi memberikan apresiasi dan penghargaan kepada Pemerintah Kota Sawahlunto, adanya Inovasi Daerah pada masa Pandemic Covid-19 ini telah melaksanakan Wisuda SILO (Sekolah Istri Teladan Sawahlunto) sebanyak 155 peserta dari 8 Desa di Kota Sawahlunto. Kepada istri atau ibu yang hari ini diwisuda, kami berharap untuk menjadi istri/ibu teladan ditengah-tengah keluarga dan lingkungan masyarakat, sehingga persoalan terhadap perempuan dan anak bisa diminimalkan dengan baik seperti tidak adanya kekerasan terhadap perempuan dan anak, pengasuhan anak dalam keluarga yang lebih baik," ujarnya.
Sementara itu, Gubernur Sumbar yang diwakili Kadis P3AP2KB katakan, jika perlindungan anak dimulai dari keluarga, saya yakin dan percaya bahwa keluarga sakinah mawadah wa rahmah bisa terwujud. Oleh sebab itu, maka kumpulan dari sakinah nantinya terwujud masyarakat madani.
"Inovasi SILO ini, merupakan program unggulan dan terus dilanjutkan di tahun berikutnya serta menjadi contoh bagi Kabupaten dan Kota di Sumatera Barat sebagai strategi dalam peningkatan kualitas keluarga," ajaknya.
Gubernur juga sampaikan, peringatan Hari Ibu bukan saja peringatan untuk mengucapkan terima kasih atas jasa ibu yang begitu istimewa bagi seluruh masyarakat Indonesia, tetapi lebih dari itu, bertujuan mendorong semua pemangku kepentingan dan masyarakat luas untuk memberikan perhatian dan pengakuan akan pentingnya eksistensi perempuan dalam berbagai sektor pembangunan.
"Melaului rangkaian PHI ini, juga kegiatan Wisuda SILO, merupakan Inovasi Daerah. Wisuda SILO dilakukan, bukan hanya sekedar Wisuda tetapi menjadi /menghasilkan jiwa para wisudawan untuk mewujudkan Ketahanan Keluarga, sehingga menjadi keluarga yang kuat dan kokoh di tengah masyarakat. Dan merupakan langkah strategis untuk mencegah kekerasan terhadap perempuan dan anak," jelasnya.
Program SILO menjadi Program Unggulan Kota Sawahlunto.SILO adalah inisiasi program sangat baik dalam menguatkan institusi keluarga, memberikan edukasi kepada para istri/ibu menjadi keluarga yang kuat dan kokoh ditengah masyarakat.
"Pemprov Sumbar mengapresiasi Pemerintah Kota Sawahlunto telah berinovasi menghadirkan Program SILO. Dimana kegiatan pembelajaran bagi perempuan yang sudah menikah dengan tujuan meningkatkan pengetahuan dan kemampuan baik dalam peran asasi dalam keluarga maupun dalam peran social masyarakat," pungkasnya.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Sumbar juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang telah mendukung peringatan Hari Ibu ke-93 Tahun 2021. Selamat Hari Ibu, perempuan-perempuan Indonesia. “Perempuan Berdaya, Indonesia Maju”. (*/b/hms)
Padang, Lintas Media News
Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldy mengatakan dengan semakin bertambahnya varian maskapai yang menjadikan Bandara Internasional Minangkabau (BIM) sebagai rute penerbangan domestik diharapkan berdampak positif untuk sektor pariwisata dan UMKM di Sumatera Barat.
"Bertambahnya varian maskapai yang menjadikan Bandara Internasional Minangkabau (BIM) sebagai rute perbangan menjadi angin segar dan peluang bagi sektor pariwisata dan UMKM Sumbar, sekarang tinggal bagaimana cara mengoptimalkan peluang tersebut," ujar Audy Joinaldy saat menghadiri acara pendaratan perdana maskapai Super Air Jet di BIM, Rabu (22/12/2021).
Rute terbang ke Sumatera Barat ini secara resmi mulai dibuka sejak tanggal 22 desember 2021, pelayanan ramah, ruang kabin yang nyaman serta seragam dari pramugari yang berbeda dari biasanya menjadi daya tarik tersendiri dari maskapai Super Air Jet.
"Saya kebetulan baru datang dari Jakarta dan menjadi bagian dari penumpang yang ikut dalam penerbangan perdana maskapai Super Air Jet rute Soekarno Hatta menuju BIM, selain dari pelayanan ramah dan ruang kabin yang nyaman ada sesuatu yang berbeda dari maskapai ini yaitu seragam pramugarinya yang mengusung konsep anak muda / milenial, ini akan menjadi daya tarik tersendiri," kata Wagub Audy.
Selamat datang di Sumatera Barat, adat yang khas,budaya merantau dan alam yang indah merupakan potensi dari daerah ini, atas nama pemerintah daerah kami mengapresiasi mananagemen Super air Jet yang telah menunjuk Sumatera Barat sebagai bagian dari rute penrbangan Super Air Jet, tambah Audy Joinaldy.
Sementara itu, Direktur Utama Super Air Jet, Ari Azhari menjelaskan Super Air Jet adalah maskapai penerbangan domestik di Indonesia yang baru mulai didirikan pada bulan Maret 2021, maskapai ini mengusung konsep berbiaya rendah dan menjadikan generasi milenial sebagai segmen pasar utamanya, untuk rute Padang Jakarta kami hadir 1 kali penerbangan pulang pergi setiap harinya.
"Kami mengusung konsep lowcost dengan menjadikan kalangan milenial sebagai segmen pasar, untuk rute padang jakarta muai hari ini 22 desember 2021 secara resmi mulai kami operasionalkan secara reguler," Ujar Ari Azhari.
Untuk penerbangan Jakarta Padang Super Air Jet menawarkan tarif super hemat dengan harga mulai Rp 574 ribuan sekali jalan, berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta pukul 07.30 WIB dan tiba di Bandara Internasional Minangkabau pada pukul 09.15 WIB kemudian terbang kembali dari Bandara Internasional Minangkabau pukul 10.00 WIB dan tiba di Bandara Soekarno-Hatta pada pukul 11.50 WIB dengan durasi penerbangan memakan waktu 1 jam 50 menit untuk sekali terbang.
Hadir juga pada acara tersebut, Danlanud Sutan Sjahrir Padang, Kepala Kantor PT. Angkasa Pura II Cabang BIM, Kepala Dinas Pariwisata Sumbar. (*/b/hms)
Drs. Hansastri, MM Sekretaris Daerah Provinsi Sumbar |
Padang, Lintas Media News
Sumatera Barat Sadar Vaksin (Sumdarsin) untuk minggu ini akan digelar dihalaman kantor gubernur, bagi masyarakat Sumbar dan warga kota Padang yang belum vaksin silahkan datang hanya dengan membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP)
Hal ini disampaikan Sekretaris daerah provinsi Sumbar Drs. Hansastri, MM disela-sela kesibukan hari ini, Kamis (17/12/2021)
Sekdaprov juga mengatakan, pelaksanaan vaksin dihalaman kantor gubernur ini dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 18 Desember 2021, mulai dari jam 08.00 - 17.00 Wib.
"Diharapkan peserta vaksin secepatnya mendaftarikan diri agar mendapat layanan secepatnya juga. Kita perlu vaksin sebagai ikhtiar untuk mendapatkan herd immunity (kekebalan tubuh) agar tidak terjangkit covid 19," kata Hansastri mengingatkan.
Hansastri berharap kegiatan Sumdarsin ini dapat meningkatkan pemberian vaksin di Sumatera Barat tentunya masyarakat sehat dan Sumbar selamat.
"Dan pelaksanaan Sumdarsin ini kita patut mengapresiasi Polda Sumbar dan jajarannya telah berhasil meningkatkan kekebalan kelompok (herd immunity), sehingga saat ini Sumbar sudah naik peringkat 21 se Indonesia yang sebelumnya berada pada posisi peringkat 33. Terima kasih pak Kapolda dan teman-teman polri di Sumbar," ujarnya.
Sekdaprov juga mengingatkan agar setiap OPD dilingkungan pemprov Sumbar dapat memaksimalkan mobilitas peserta vakin dalam menyukseskan acara ini.
"Setiap ASN dan OPD agar berperan maksimal mendatangkan peserta vaksin sehingga target yang diharapkan akan tercapai secara maksimal, jika perlu lebih. Sehingga logika pikirnya makin tinggi tingkat pemberian vaksin maka semakin tinggi juga tingkat herd imnunity masyarakat Sumbar dalam menghadapi wabah covid 19 dan tentunya akan berdampak pada aktifitas masyarakat dan perekonomian daerah," terangnya. (*/b/hms)
Jakarta, Lintas Media News
Kita berharap keberhasilan berbagai inovasi yang menjadi terbaik I diluar pulau Jawa dilakukan pemerintah provinsi Sumatera Barat (Sumbar) agar juga dapat diterapkan di berbagai kabupaten kota di Sumbar. Selamat dan sukses pemprov Sumbar, teruslah berinovasi majukan daerah, semoga selalu menjadi yang terbaik.
Hal ini disampaikan Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa seusai acara Launching Buku Knowledge SharingPembangunan Daerah yang telah ditandatangani oleh Bapak Menteri (Buku Terlampir), dan diikuti dengan penyerahan Piala PPD 2020 dan PPD 2021, di kantor Bappenas RI Jakarta, Kamis (25/11/2021).
Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah terima piala juara terbaik I Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) Tahun 2021 yang diserahkan secara langsung oleh Menteri PPN/Kepala Bappenas RI.
Menteri PPN/Kepala Bapenas Suharso Monoarfa lebih lanjut menyampaikan? buku Knowledge Sharing Pembangunan Daerah dengan Praktik-Praktik Cerdas merupakan wujud Kementerian PPN/Bappenas dalam memotret pembangunan daerah dan inovasinya. Berawal dari penyelenggaraan pemberian penghargaan untuk perencanaan pembangunan daerah terbaik oleh Bappenas, ide penyusunan buku Knowledge Sharing ini dirasakan mendesak untuk diwujudkan.
"Hal ini bersamaan dengan transformasi dari Anugerah Pangripta Nusantara 2011-2017 menjadi Penghargaan Pembangunan Daerah atau PPD sejak 2018, penyusunan buku ini dimaksudkan memperbesar manfaat dari pelaksanaan evaluasi pembangunan daerah. Buku ini pertama kali diterbitkan untuk PPD 2018, dan edisi saat ini dilanjutkan dengan merangkum praktis cerdas pembangunan daerah dari tahun 2019 sampai tahun 2020", ujar Suharso
Suharso berharap buku ini dapat menawarkan alternatif solusi untuk permasalahan yang muncul di daerah. Replikasi dan modifikasi perlu dilakukan dengan mempertimbangkan keragaman latar belakang di daerah tersebut. Melalui pemahaman penyelesaian masalah dalam praktik-praktik cerdas, suatu daerah bisa merefleksikan apa yang terjadi di daerahnya.
"Kemudian, terinspirasi dan mendapatkan referensi bagaimana menemukan solusi persoalan. Saya yakin potensi yang dimiliki masing-masing daerah luar biasa. Jangan sampai potensi itu tidak dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat", ujarnya.
Gubernur Sumbar juga katakan, penghargaan ini merupakan hasil kalaborasi, sinergi kerja bersama, inovasi kehadiran pola pengendalian inflasi daerah yang amat membantu masyarakat dan para petani di Sumbar.
"Kehadiran gedung dan aktifitas pengendalian inflasi dalam harga kebutuhan pokok masyarakat dan stabilitas harga pangan yang memberikan sisi positif terutama di Kota Padang. Kedepan kita berharap hal ini akan juga diterapkan di kabupaten kota diseluruh Sumbar," seru Mahyeldi
Mahyeldi juga katakan, penghargaan ini mesti kita pertahankan dengan kebersamaan, kalaborasi dan sinergitas seluruh komponen daerah, tokoh masyarakat dan lembaga untuk kemajuan Sumbar yang lebih baik lagi. "Semangat kerja keras, kerja bersama, kerja ikhlas dan kerja tuntas dengan profesional yang tentu membawa kebaikan bagi kemajuan Sumbar untuk Indonesia sejahtera " himbau Mahyeldi
Sekretaris Daerah Prov. Sumbar Hansasri juga menambahkan, Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) Tahun 2021 telah disampaikan hasilnya pada Pembukaan Musrenbangnas, tanggal 4 Mei 2021 melalui video conference yang dihadiri oleh Presiden RI.
"Penyampaian Piala dan Piagam PPD dan Penghargaan Khusus secara fisik belum dilakukan karena terkendala pendemi Covid 19. Dan keberhasilan ini tentunya menjadi tindak lanjut kita semua, sehingga mampu mewujudkan kesejahteraan bagi masyarakat," tambah Hansastri. (*/b/hms)
Jakarta, Lintas Media News
Pemerintah pusat memberikan Penghargaan produktifitas Pramakarya tahun 2021 kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Barat atas kepedulian dukungan dan pembinaan terhadap usaha kecil menengah serta para pengusaha yang cukup mendapat perhatian pemprov Sumbar.
Dan Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin menyerahkan penganugerahan Pramakarya langsung kepada Guberur Sumbar Mahyeldi di Hotel Sahid Jaya Jakarta, Kamis (18/11/2021).
Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia Ida Fauziah menyampaikan, penghargaan Pramakarya adalah yang berarti karya unggul, pada hakikatnya merupakan bentuk penghargaan pemerintah kepada perusahaan yang berhasil meningkatkan dan mempertahankan tingkat produktivitasnya selama tiga tahun berturut-turut, dari 2018, 2019, dan 2020,"
"Trofi Paramakarya tahun ini diberikan oleh Wakil Presiden RI hari ini merupakan, perwujudan kepedulian pemerintah dalam memotivasi dunia usaha agar terus meningkatkan prinsip-prinsip efektivitas, efisiensi, kualitas, dan ramah lingkungan," ujar Ida Fauziah.
Menaker juga tambahkan, sebagai bentuk kepedulian selanjutnya, Kemnaker akan membimbing semua penerima Paramakarya agar usahanya semakin berkembang dan semakin maju.
“Banyak pengusaha yang sudah melakukan pengembangan inovasi pada produknya. Dan bersyukur sebagian sudah ada yang melakukan ekspor, dan yang belum akan terus kami dorong, agar lebih maju lagi,” ujar Ida Fauziah.
Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi yang di dampingi Plt. Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Prov.Sumbar Yulfitri Susanti, menyampaikan bahwa kepedulian pemerintah daerah selama ini adalah upaya untuk meningkatkan hasil dan produktifitas masyarakat maupun perusahaan, agar pertumbuhan ekonomi kita tetap naik demi kesahjeteraan masyarakat.
"Kita terus komit akan kemajuan dunia usaha di Sumbar dan yang baik harus kita pertahankan dan terus kita cari formula baru agar dapat muncul produk unggul lainya dalam meningkatkan daya saing daerah," ujar Mahyeldi.
Mahyeldi juga sampaikan, pemprov Sumbar selalu memberikan dukungan dan memdorong kemajuan dan perkembangan dunia usaha di Sumbar.
"Kita mengapresiasis pengusaha Sumbar yang mendapat penghargaan hari ini dan untuk ke depan akan lebih banyak lagi usahawan dari Sumbar yang bisa meraih keberhasilan dan berprestasi seperti saat ini," harap Mahyeldi. (b/hms)
Batagak kudo-kudo adalah tradisi membangun yang dilengkapi dengan acara adat. Batagak kudo-kudo merupakan upacara ritual adat yang dilaksanakan dengan semangat kebersamaan, saat akan membangun rumah pribadi, sarana umum dan tempat ibadah.
Berkaitan dengan itu, jemaah bersama pengurus dan panitia pembangunan Surau Lubuak Tajun Korong Sarang Gagak Nagari Pakandangan Kecamatan Anam Lingkuang, pada Senin (8/11) menggelar Alek batagak kudo-kudo.
Acara Alek Batagak kudo-kudo Surau milik kaum Sikumbang dibawah payuang sakaki dan karih nan sabilah Suhatri Bur, SE.MM Datuak Putiah ini, dihadiri Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi dan rombongan, Ketua ASITA Sumbar Darmawi, Kepala Cabang Bank Nagari Lubuk Alung Zulhelmi, Tokoh Ulama Sumatera Barat Buya H. Bagindo M. Leter, MZ Datuak Bungsu Rangkayo Rajo Mangkuto niniak mamak Ulakan.
Juga terlihat hadir, Wakil Bupati Padang Pariaman Drs. Rahmang, MM, Sekdakab. Rudi Repenaldi Rilis, SSTP.MM. Kepala Perangkat Daerah Kabupaten, Camat dan Wali Nagari serta tokoh masyarakat Pakandangan dan warga sekitar.
Dalam sambutannya, Bupati Suhatri Bur Dt. Putiah selaku Sipangka Alek mengucapkan selamat datang kepada para undangan khususnya Bapak Gubernur Mahyeldi dan rombongan di Surau kaum Sikumbang.
Bupati juga menyampaikan apresiasinya, terhadap rasa kekeluargaan yang terus dipertahankan oleh masyarakat sekitar surau.
"Dengan batagak kudo-kudo ini, pembangunan rumah ibadah atau surau maupun rumah pribadi jadi lebih cepat selesai. Rasa kekeluargaan membuat masyarakat sekitar bergotong-royong, mulai dalam hal dana, atap seng hingga pengerjaannya", imbuh Suhatri Bur.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Mahyeldi juga menyambut baik pelaksanaan Alek batagak kudo-kudo Surau ini. Karena bagi orang Minangkabau masa lalu, surau tak hanya digunakan untuk shalat dan belajar mengaji saja. Tetapi juga berfungsi sebagai tempat belajar ilmu beladiri silat bagi anak nagari berbagai suku. Bahkan dari surau banyak lahir generasi muda Minang yang sukses sebagai pemimpin bangsa.
"Dalam setiap Nagari, peranan Surau untuk mencetak kader ulama dan pemimpin di Sumatera Barat memang sudah terbukti. Contohnya kebetulan hadir bersama kita, Buya H. Bagindo M. Leter. Umur beliau sudah lebih 90 tahun, tapi cara berfikir dan kemampuan menulisnya masih stabil dan sehat. Ini fakta dari pendidikan surau yang beliau ikuti dahulu. Kita berharap, dari surau Lubuak Tajun ini akan lahir pemimpin-pemimpin masa depan mengikuti jejak Bupati Suhatri Bur", tutupnya.
Menurut Panitia Pembangunan, Arjon, Surau kaum Sikumbang ini mulai dibangun sejak tahun 2017. Dengan dana awal untuk pembangunan, dihimpun secara badoncek dari karib kerabat dan dunsanak suku Sikumbang dibawah payuang Datuak Putiah ini.
"Saat ini kami telah menyelesaikan pembangunan Surau yang berukuran 12x12 meter ini, hingga tiang dan dinding. Untuk lanjutan pengerjaan atap, rangka menggunakan baja ringan dan atap memakai pola gotong royong secara adat yang dikenal dengan Alek batagak kudo-kudo", jelas Arjon.
Sebagaimana diketahui, Surau merupakan salah satu bangunan yang cukup penting bagi masyarakat Minangkabau. Keberadaan Surau bahkan sudah ada sejak Islam masuk ke wilayah Minangkabau, yaitu pada zaman Hindu-Budha. Surau digunakan sebagai bangunan kebudayaan dan adat, yang juga dimanfaatkan sebagai tempat ritual agama Hindu-Budha. Surau menjadi tempat untuk mempelajari adat, musyawarah, dan membahas hal-hal yang dapat memberikan solusi ideal terhadap problem sosial yang terjadi dalam masyarakat.
Sebelum datangnya Islam, surau telah menempati struktur sosial yang sangat penting dalam masyarakat Minangkabau sehingga bangunan surau tidak diganti dengan bangunan simbol Islam, yaitu masjid. Surau ternyata tidak hanya ada di Minang, surau kemudian dibawa oleh perantau-perantau Minang ke tempat tinggal mereka yang baru. Ini dikarenakan surau merupakan institusi yang berfungsi untuk mengembangkan nilai-nilai moral agama dan budaya di Minangkabau. (b/hms)
Padang, Lintas Media News
Dalam rangka peringatan Hari Sumpah Pemuda, Hari Pahlawan , Hari Kesehatan Nasional dan Hari Bela Negara kita akan melakukan gebyar vaksin dengan takline Sumbar Sadar Vaksin (Sumdarsin) yang dilakukan hingga akhir tahun. Kita berharap dukungan antusias masyarakat untuk melakukan vaksin semakin meningkatkan karena kebutuhan sekolah tatap muka dan aktifitas lainnya.
Hal ini disampaìkan Sekretaris Daerah Hansastri disela-sela kesibukannya yang didampingi Kepala Dinas Kesehatan dan Kepala Biro Adpim diruang kerja, Rabu (27/10/2021).
Sekdaprov katakan, Sumbar targetkan capaian vaksinasi 70 persen hingga akhir tahun, Gebyar Sumdarsin akan launching di GOR Agus Salim dan digelar setiap hari di kabupaten kota se Sumbar hingga akhir tahun.
" Salah satu upaya yang dilakukan untuk meningkatkan capaian vaksinasi itu adalah dengan menggelar gerakan Sumdarsin atau Sumbar Sadar Vaksin pada Sabtu (30/10) dengan target 100 ribu sasaran perhari," himbau Hansastri.
Hansastri katakan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat serius menargetkan capaian vaksinasi di daerah itu bisa mencapai 70 persen dari sasaran 4,4 juta jiwa pada akhir tahun 2021 dengan sejumlah upaya yang dilakukan secara berkelanjutan.
"Saat ini capaian vaksinasi kita 32,4 persen, masih di bawah capaian nasional dengan peringkat 31 dari 34 provinsi. Peringkat itu sudah naik dari awalnya posisi 33. Kita akan upayakan akhir tahun ini bisa naik menjadi 70 persen," katanya
Gerakan tersebut memanfaatkan momentum antusiasme masyarakat Sumbar, selama ini laju vaksinasi di Sumbar sekitar 8.000 - 10.000 orang per hari. Selama bulan Oktober terjadi peningkatan sampai 34.000 orang per hari
Kepala Dinas Kesehatan Sumbar, Arry Yuswandi menambahkan gerakan tersebut didukung penuh oleh Polda Sumbar, unsur TNI dan unsur lainnya.
"Polri bersedia membantu menyediakan tenda, hiburan dan doorprize untuk memotivasi masyarakat. Sementara Pemerintah Daerah bertugas untuk memobilisasi massa supaya ikut vaksinasi," ujarnya.
Ia menyebut Pemprov Sumbar mengumpulkan siswa SMA dan SMK di sekolah masing-masing pada hari H. Vaksinasi itu sekaligus sebagai persiapan untuk pembelajaran tatap muka.
Sementara, Kabupaten dan Kota hingga Nagari dan jorong diminta mengerahkan massa ke titik vaksinasi
Kepala Biro Adpim Setdaprov Sumbar, Hefdi berharap seluruh elemen masyarakat untuk ikut berpartisipasi demi suksesnya gerakan Sumbar Sadar Vaksin. "Kalau berhasil, kita akan lakukan secara berkelanjutan," ujarnya. (*/b/hms)