Latest Post

50Kota Aceh Advertorial DPRD Kab. Banyuasin Advertorial DPRD Lahat Advertorial HUT ke-153 Kabupaten Lahat Advertorial Meranti Advertorial Pemkab Lahat Advertorial Pemkab Musi Rawas Advertorial Pemko Lubuklinggau Advertorial Pemko Pagar Alam Agam Alahan panjang AROSUKA Bali Balikpapan Bank Nagari Bantaeng Batam Batang anai Bateang Batusangkar BAWASLU SUMBAR Bekasi Bengkalis BENGKULU BI Sumbar Bogor Bukittinggi Cilegon Dewan Pers Dharmasraya DPR RI DPRD Bengkalis DPRD Dharmasraya DPRD Kepulauan Meranti DPRD Kota Padang DPRD OKI DPRD Padang DPRD Padang Panjang DPRD Pessel DPRD RI DPRD Solok DPRD SUMBAR Dumai FJPI Sumbar HPN 2022 Jakarta Jambi Jawa Barat Jeneponto Kab.Dharmasraya Kabupaten Dharmasraya Kabupaten Kepulauan Meranti Kabupaten Lahat Kabupaten Solok KADIN SUMBAR kambang Kayu Agung Kepulauan Meranti Kota Padaang Kota Padang Kota Pagar Alam Kota Pariaman Kota Solok Kotapariaman KPU KPU Sumbar Kuala lumpur Labuhanbatu Lampung Lampung Timur lanud Sut Lanud Sud Lanud Sultan Sahrir Lanud Sultan Syahrir Lanud Sultan Syahrir Padang Lanud Sultan Syarir Lanud Sur lanud Sut Limapuluh Kota Liputan Lubuk alung Lubuk Linggau Mentawai Meranti Merbau Miranti Muba Banyuasin Muratara Musi Rawas Nagari Lurah Ampalu Nasdem Sumbar Nasional Ogan Ilir Ogan Komering Ilir (OKI) OKI Ombilin Opini Padang Padang Panjang Padang Pariaman Padangpanjang Pagaralam Painan Palembang Pariaman Parit malintang PARIWARA Pariwara DPRD Padang Panjang Pariwara Pemkab Solok PARIWARA PT Semen Padang Pasaman Pasaman - Pasaman Barat Pasaman Barat Pasbar Pauh kamba Payakumbuh PDAM Padang Panjang Pekanbaru Pemkab Bengkalis Pemkab Lahat Pemkab Solok Pemko Padang Pemko Sawahlunto Pemko Solok Pemprov Sumbar Pemrov Sumbar Penas XVI KTNA Pertamina Pesisir Selatan Pessel PLN PMI Sumbar Polda Bali Polda Sumbar Polri Provinsi Bengkulu PT.ITA PT.Semen Padang PWI PWI Sumbar Redaksi Redaksi 2 Riau samarinda Sawahlunto Selat panjang Semarang Semen Padang Semen Padang.. Sijunjung Sikucua Silungkang SMSI Solok Solok Selatan Sulawesi selatan Sumatera Barat Sumbar Sumsel sungai sarik TANAH DATAR Tanahdatar Tangerang TSR III Pemkab Dharmasraya Tua Pejat Tulisan walikota solok

 

ALAHAN PANJANG, LINTASMEDIANEWS.COM  

PT Semen Padang terus melanjutkan upaya konservasi ikan bilih (Mystacoleucus padangenesis), salah satu spesies ikan endemik yang terancam punah di Danau Singkarak. Setelah sebelumnya ikan bilih hasil konservasi yang dilakukan di Taman Keanekaragaman Hayati (Kehati) PT Semen Padang berhasil dilepas ke habitat aslinya di Danau Singkarak, kali ini perusahaan semen terbesar di Sumatera Barat ini kembali melakukan pelepasan ikan bilih di Danau Diatas, Alahan Panjang, Kabupaten Solok, Provinsi Sumatera Barat.

Pada Kamis, 16 Januari 2024, sebanyak 1.500 ekor ikan bilih dilepas ke dalam danau tersebut dalam acara yang dihadiri oleh berbagai pihak terkait. Pelepasan ikan bilih secara bersama-sama dilakukan Direktur Keuangan dan Umum PT Semen Padang, Oktoweri, Komisaris PT Semen Padang Khairul Jasmi, Kepala Unit CSR PT Semen Padang Ilham Akbar, serta Staf Ahli Bidang Ekonomi Pembangunan Kabupaten Solok, Eva Nasri, dan Guru Besar Universitas Bung Hatta, Prof. Hafrijal Syandri.

Oktoweri mengungkapkan bahwa pelepasan ikan bilih ke Danau Diatas merupakan bagian dari komitmen PT Semen Padang terhadap tanggung jawab sosial dan lingkungan. Menurutnya, selain memberikan kontribusi terhadap pelestarian ekosistem, program ini juga bertujuan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar. 

"Kami berharap ikan bilih yang kami lepaskan di Danau Diatas dapat berkembang biak dengan baik, serta memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat dan nelayan di sekitar danau. Ikan bilih dapat menjadi sumber daya alam yang bernilai tinggi, selain dapat meningkatkan daya tarik wisata dan mendukung ketahanan pangan lokal," ujar Oktoweri.

Ikan bilih diketahui memiliki potensi reproduksi yang luar biasa. Satu ekor ikan bilih betina dapat menghasilkan hingga 5.000 telur, dan dengan 800 ekor ikan betina dari 1.500 ekor yang dilepas, diperkirakan jumlah ikan bilih yang berkembang biak akan mencapai lebih dari 4 juta ekor. 

"Kami berharap upaya konservasi ini dapat memberikan dampak positif bagi ekonomi masyarakat. Seiring berkembangnya populasi ikan bilih, diharapkan hasil tangkapan nelayan akan semakin melimpah," tambahnya.

Sebelumnya, PT Semen Padang juga telah melepas sekitar 16.000 ekor ikan bilih hasil konservasi ke Danau Singkarak, yang merupakan habitat asli ikan bilih. Namun, kali ini perusahaan memilih Danau Diatas sebagai lokasi baru untuk memperkenalkan ikan bilih. Pemilihan ini didasarkan pada hasil penelitian yang dilakukan oleh Universitas Bung Hatta yang menunjukkan bahwa Danau Diatas memiliki kondisi yang mendukung untuk pengembangan ikan bilih.


Prof. Hafrijal Syandri, Guru Besar Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Bung Hatta, menjelaskan bahwa sebelum pelepasan ikan bilih ke Danau Diatas, pihaknya telah melakukan penelitian mendalam terkait kondisi dan potensi danau tersebut. Penelitian tersebut tidak hanya mencakup analisis pH air, tetapi juga faktor ekologi lainnya seperti ketersediaan pakan dan relung pakan yang dapat dimanfaatkan oleh ikan bilih tanpa bersaing dengan ikan lain yang ada di danau.

"Sejak 1,5 bulan lalu, kami telah mencoba melepas sekitar 200 ekor ikan bilih ke dalam keramba di Danau Diatas untuk memantau perkembangannya. Hasilnya, ikan bilih tersebut mampu beradaptasi dengan baik, dengan tingkat kematian yang sangat rendah, yakni kurang dari 5 persen. Hal ini menunjukkan bahwa Danau Diatas memiliki kondisi yang sangat mendukung bagi kelangsungan hidup ikan bilih," jelas Prof. Hafrijal.

Selain dari sisi penelitian, PT Semen Padang dan Universitas Bung Hatta juga bekerja sama untuk mengembangkan metode budidaya ikan bilih yang berkelanjutan, dengan memanfaatkan teknologi dan pengetahuan lokal. "Upaya konservasi ikan bilih ini sangat penting karena ikan bilih tidak hanya memiliki nilai ekologis yang tinggi, tetapi juga nilai ekonomis. Oleh karena itu, kami sangat serius dalam memastikan agar program konservasi ini berjalan dengan efektif dan memberikan manfaat jangka panjang," tambah Oktoweri.

Staf Ahli Bidang Ekonomi Pembangunan Kabupaten Solok, Eva Nasri, mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh PT Semen Padang dan Universitas Bung Hatta dalam upaya konservasi ikan bilih. Ia berharap, dengan keberhasilan pelepasan ikan bilih ke Danau Diatas, dapat membuka peluang bagi konservasi di danau-danau lainnya yang ada di Kabupaten Solok. "Kami sangat mendukung langkah ini. Kabupaten Solok memiliki lima danau, dan jika Danau Diatas ini berhasil menjadi habitat yang baik untuk ikan bilih, kami berharap PT Semen Padang juga dapat mempertimbangkan untuk menjadikan danau-danau lainnya sebagai habitat baru bagi ikan bilih," ujar Eva.

Eva juga menyoroti pentingnya menjaga kelestarian ekosistem di Danau Diatas. Belakangan ini, banyak ditemukan kegiatan reklamasi yang berpotensi merusak ekosistem danau. "Melalui pelepasan ikan bilih ini, Pemkab Solok juga berupaya untuk menjaga dan melestarikan ekosistem Danau Diatas. Kami akan terus memantau dan melakukan langkah-langkah untuk mengantisipasi kerusakan yang lebih lanjut," tutup Eva.

JAKARTA, Lintas Media News
Hidupkan ekonomi masyarakat dan lestarikan cagar budaya, Wakil Ketua DPRD Sumbar Nanda Satria mendorong pengelolaan kota tua di Sumbar bisa berjalan optimal.

Dalam upaya mengoptimalkan pengelolaan kota tua, area-area yang bisa dikomersilkan diusulkan untuk dikelola oleh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).

Hal ini disampaikan Nanda Satria usai melakukan kunjungan kerja ke Unit Pengelola Kawasan (UPK) Kota Tua Jakarta,  di Daerah Khusus Jakarta, Senin (13/1).

Kunjungan kerja itu dilaksanakan dalam rangka sharing informasi terkait pengembangan destinasi wisata kota tua. Informasi yang dihimpun saat kunjungan akan diadopsi untuk pengembangan sejumlah kota tua di Sumbar. Sumbar sendiri memiliki beberapa kota tua, diantaranya Kota Tua Padang dan Sawahlunto.

"Dengan kunjungan ini, banyak input yang kita dapat untuk pengelolaan kota tua di Sumbar guna mendukung kemajuan budaya, pariwisata dan juga kemajuan UMKM dalam rangka menghidupkan ekonomi masyarakat," ujar Nanda.

Dikatakan Nanda, dari kunjungan tersebut diketahui, Kota Tua Jakarta ramai dikunjungi  wisatawan. Salah satu faktor yang mendukung pengelolaan berjalan optimal adalah, pada area yang memang bisa dikormesilkan, konsep yang dipakai dalam pengelolaan adalah konsorsium

Dengan prinsip konsorsium, revitalisasi dilakukan dengan melibatkan sejumlah pihak. Sebagai contoh, tim konsorsium melakukan sewa gedung ke pemilik, setelahnya dilakukan revitalisasi, kemudian bangunan yang sudah dirapikan atau direvitalisasi akan disewakan kembali ke investor yang ingin berinvestasi.

Dikatakannya, dengan konsep yang dijalankan, pengelolaan kota tua di Daerah Khusus Jakarta berhasil berjalan optimal, dengan tingkat kunjungan pada 2024 lalu yang mencapai 2,1 juta.

Untuk kota tua di Sumbar  strategi-strategi serupa juga bisa dijalankan, namun menurut hemat Nanda yang melakukan pengelolaan pada area-area yang bisa dikomersilkan ini adalah BUMD. 


"Dengan area komersilnya dikelola BUMD akan mempermudah investor dalam berivenstasi. Karena pengurusan menjadi satu pintu. Sebab, secara bisnis terkadang berhubungan dengan satu dua orang itu sulit, apalagi kita tidak tahu dan tidak bisa mengakses owner propertinya. Jadi diharapkan dengan adanya BUMD dapat mengoptimalkan pengelolaan area komersil, dan menjadi ‘jembatan’ yang mempermudah pihak swasta yang akan berinvestasi. Dengan dikelola BUMD, standar harga sewa juga akan jelas." ulas politisi muda NasDem tersebut.

Dikatakan Nanda, ketika area yang bisa dikormesilkan disewakan pada pihak swasta yang mau berinvestasi, perekonomian masyarakat di kawasan kota tua akan menggeliat, karena di kawasan tersebut bisa berdiri restoran UMKM, dan bisa menjadi pusat ekonomi kreatif.

Wakil rakyat dari daerah pemilihan Kota Padang ini menegaskan, pengelolaan kota tua di Sumbar mesti dijalankan dengan optimal. Saat pengelolaan berjalan optimal, aset budaya yang dimiliki daerah akan terjaga karena ada upaya revitaliasi yang dilakukan.

Kemudian dengan pengelolaan yang optimal, akan bisa meningkatkan daya tarik wisata, menggenjot ekonomi kreatif serta UMKM, yang pada akhirnya bisa menghidupkan roda perekonomian masyarakat serta menjadi sumber PAD bagi Pemerintah Provinsi Sumatera Barat. 

Kunjungan kerja yang dilaksanakan Wakil Ketua DPRD Sumbar, Nanda Satria diterima oleh Kasubag TU UPK Kota Tua Jakarta Irfal Guci. 
Irfal menyampaikan, dalam penataan Kota Tua Jakarta, menciptakan destinasi yang ramah lingkungan menjadi hal prioritas dari UPK untuk meningkatkan jumlah kunjungan. Hal ini telah terangkum dalam program kerja yang dijalankan setiap tahunnya. 

Dalam upaya menciptakan destinasi kota tua yang ramah lingkungan,  disediakan jalur sepeda yang ramah disabilitas, melakukan penataan lahan parkir park and ride, penataan promenade kali besar utara, serta menata kawasan stasiun Jakarta. 

“Dengan berbagai program yang  dijalankan, terhitung sejak tahun 2020 hingga 2024 kunjungan wisatawan nusantara dan juga mancanegara ke kawasan Kota Tua Jakarta mencapai 7,6 juta,” katanya. (Humas DPRD)



Limapuluh Kota, Lintas Media News
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Barat (Sumbar) Evi Yandri Rajo Budiman menghadiri Upacara Peringatan Peristiwa Situjuah ke-76 Tahun 2025, Rabu (15/1/2025) di Limapuluh Kota.

Dengan adanya peringatan itu Evi Yqndri berharap, masyarakat tidak akan pernah melupakan sejarah. Selain juga mesti berbangga mengingat provinsi ini pernah berkontribusi sangat besar dalam menyelamatkan negara republik Indonesia dengan berdirinya PDRI.

“Saat itu pemimpin negara ini diculik penjajah, lalu terjadi kekosongan pemerintahan. Maka didirikanlah pemerintahan darurat di sini, di ranah Minang, PDRI. PDRI merupakan penyambung nyawa Republik Indonesia kala itu. Ini kontribusi Sumbar yang sangat besar untuk negara,” ujar Evi Yandri.

Peringatan peristiwa Situjuah, kata Evi Yandri merupakan pula peringatan bagian dari peringatan bela negara yang telah dilaksanakan 19 Desember lalu.

"Pada peristiwa Situjuah telah banyak korban nyawa. Ini mesti kita ingat dan hargai. Kita tidak boleh melupakan peristiwa ini. Kita mesti mengingat jasa-jasa para pahlawan yang telah berkorban demi negara,” ujar Evi Yandri saat menghadiri Upacara yang dilaksanakan di lapangan Khatib Sulaiman, Nagari Situjuah Batua, Kecamatan Situjuah Limo Nagari, Limapuluh Kota itu.

Ia mengatakan, sebagai generasi yang mewarisi kemerdekaan ini, seluruh masyarakat sangat perlu mengingat sejarah.

“Dengan mengingatnya maka kita akan menghargai kemerdekaan serta berupaya mengisinya dengan hal baik,” ujarnya.

Ia mengatakan Sumbar juga bersumbangsih besar sebagai pendiri negara dengan memiliki tokoh proklamator, Bung Hatta. Bahkan banyak pula tokoh besar lainnya yang berasal dari Sumbar. Oleh karena itu, ia berharap dengan mengingat hal tersebut, masyarakat terus tergerak untuk berprestasi serta berkontribusi besar bagi daerah dan negara.

Saat upacara peringatan peristiwa Situjuah tersebut, hadir pula Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah yang bertindak sebagai inspektur upacara.

Ia menghimbau masyarakat menjadikan perisitiwa Situjuah sebagai bentuk penghormatan sekaligus inspirasi dari rangkaian terjadinya peristiwa terbentuknya Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI) yang dimulai pada 22 Desember 1948 hingga 13 Juli 1949, tepat ditengah masa Agresi Militer Belanda Ke-II saat itu.

“Dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia, pernah dibentuk Pemerintah Darurat Republik Indonesia. Salah satu mata rantai PDRI tidak lepas dari ingatan kita bersama bahwa peristiwa Situjuah 15 Januari 1949. Oleh karena itu banyak peristiwa yang musti kita gali, diantaranya adalah semangat persatuan dan kesatuan,” ucapnya saat menjadi inspektur upacara tersebut.

Mahyeldi menilai dalam rangka mewujudkan semangat persatuan dan kesatuan, perlu adanya keinginan yang kuat untuk mengedepankan kepentingan Negara diatas kepentingan pribadi ataupun golongan. (*/st)


Padang,Lintas Media News
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Barat (Sumbar) menerima kunjungan komisi B DPRD Kota Binjai dalam rangka konsultasi terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Program Jaminan Kesehatan.

Rombongan Komisi B DPRD Kota Binjai tersebut disambut oleh Plt Sekretaris DPRD Sumbar, Maifrizon didampingi Kepala Bagian Persidangan dan perundang-undangan, Zardi Syahrir dan Kepala Sub Bagian Humas dan Protokoler, Dahrul Idris,di ruangan khusus I DPRD Sumbar.Rabu (15/1/2025).

Ketua Komisi B DPRD Kota Binjai mengatakan,kunjungannya ke DPRD Sumbar adalah dalam rangka koordinasi dan konsultasi tentang peraturan daerah yang menjadi tugas pokok dan fungsi (tupoksi) DPRD.

Disebutkannya, regulasi yang menjadi tupoksi Komisi B DPRD Kota Binjai yaitu Ranperda tentang Trotoar dan Program Jaminan Kesehatan bagi warga atau UHC.

“Saat ini, perda tentang program jaminan Kesehatan bagi warga di Kota Binjai belum diterapkan maksimal meskipun sudah dilaunching. Sementara, Perda tentang trotoar belum ada,” ujarnya.

Ia berharap dengan kunjungan ke DPRD Sumbar mendapat pencerahan terkait permasalahan yang ada di Kota Binjai.

“Semoga kedatangan kami ke DPRD Sumbar dapat menambah ilmu dan wawasan untuk kesejahteraan warga kami di Kota Binjai,” harapnya.

Sementara itu, Plt Sekwan Maifrizon menyambut dengan hangat kunjungan Komisi B DPRD Kota Binjai.

Maifrizon mengatakan, pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan bagi warga atau UHC di sumatera barat belum ada yang signifikan dan masih seperti biasa.

“Terima kasih atas kunjungan teman-teman dari DPRD Kota Binjai, kita di DPRD Sumbar selalu terbuka mengenai informasi yang dibutuhkan masyarakat, baik dari dalam maupun luar daerah. Semoga pertemuan ini dapat memberikan pemahaman masing-masing pihak,” harap Maifrizon.(*/St)

 

Pasbar, Lintasmedianews.com

Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Korem 032/Wirabraja ke-40 dan HUT Persit ke-79, digelar kegiatan donor darah massal di Aula Kantor Bupati Pasaman Barat (Pasbar), Kamis (16/1). Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Wakil Bupati Pasaman Barat sekaligus Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Pasbar, Risnawanto.  

Dalam sambutannya, Risnawanto menyampaikan apresiasi kepada Persit dan TNI atas pelaksanaan donor darah tersebut. Menurutnya, kebutuhan darah di Pasbar masih cukup tinggi sehingga kegiatan seperti ini sangat membantu masyarakat yang membutuhkan. Ia juga berharap kegiatan serupa dapat terus berlanjut melalui kerja sama dengan PMI.

“Atas nama Ketua PMI Pasbar sekaligus mewakili pemerintah daerah, saya mengucapkan terima kasih kepada TNI dan Persit yang telah mengadakan kegiatan donor darah hari ini. PMI sebagai organisasi kemanusiaan sangat membutuhkan dukungan dari berbagai pihak untuk memastikan pelayanan kepada masyarakat dapat berjalan optimal,” ujarnya.  

Sementara itu, Kepala Markas PMI Pasbar, Rida Warsa, menyampaikan target pengumpulan darah untuk tahun 2025 sebanyak 5.500 kantong. Target ini lebih rendah dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.

“Pada tahun 2024, realisasi pengumpulan darah mencapai 96 persen dari target 5.000 kantong, yaitu sekitar 4.800 kantong. Tahun ini, kami memiliki program baru, yaitu kerja sama dengan nagari untuk melaksanakan donor darah minimal dua kali setahun,” jelasnya.  

Rida juga menambahkan bahwa PMI akan mendukung nagari dalam penyediaan ambulans gratis bagi keluarga kurang mampu serta layanan cek golongan darah secara gratis.  

Danramil 06 Ujung Gading, Kapten Inf Lilik Suryanto, menyebutkan bahwa kegiatan donor darah tersebut merupakan salah satu rangkaian peringatan HUT Korem 032/Wirabraja dan Persit. Ia juga mengajak berbagai pihak untuk turut berpartisipasi dalam kegiatan kemanusiaan ini.  

“Kami melibatkan Satpol PP, kepolisian, dan masyarakat umum yang ingin mendonorkan darahnya,” ujarnya.  

Kegiatan donor darah ini diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat Pasbar sekaligus mempererat kerja sama antara berbagai pihak dalam mendukung aksi kemanusiaan.

 

Lampung timur, lintasmedianews.com

Dalam Rangka meningkatkan mutu belajar peserta didik tingkat menengah Atas, untuk membuka wawasan generasi muda mengenai Program pendidikan, Fasilitas,serta kehidupan di Dunia kampus.

SMA N 1 Sukadana Mengadakan Acara Campus Expo 2025 Mulai dari Hari Senin 13 Januari s/d Selasa 14 Januari 2025.Acara berlangsung meriah ini menjadi momen penting bagi calon Mahasiswa dan orang tua untuk berdialog langsung dengan perwakilan perguruan tinggi dan lembaga pendidikan .para peserta berkesempatan untuk memperoleh informasi mendalam tentang berbagai program studi , Layanan kampus hingga kegiatan Mahasiswa.

Pada hari pertama Acara Campus Expo 2025 di Hadiri oleh beberapa Kampus ternama dari propinsi Lampung maupun Luar Lampung seperti Institut teknologi Sumatra (Ittara) Universitas Islam Negeri (UIN) Radin intan Bandar Lampung,IBN Lampung Timur,STIKES Bekasi dan yang Lainnya. Dari Perwakilan Kampus -kampus tersebut yang Menyampaikan Kwalitas dan program,Layanan serta jurusan yang Ada di Perguruan Tinggi Mereka Sekaligus berdialog Dengan generasi muda SMA N 1 Sukadana Kecamatan Sukadana kabupaten Lampung Timur.

Berlanjut pada hari Ke dua Selasa 14 Januari 2025 09.00 wib s/d selesai Ternyata Acara tidak kalah meriah Di karna kan ada serangkaian Acara di Antara nya pentas seni tari, lomba Solo song dan banyak lagi yang Lainnya.

Acara juga di hadiri oleh Forkopimcam Kecamatan Sukadana, Kacabdin Wilayah V, ibu Indarti dan Jajarannya, Polsek Sukadana/jajarannya, Danramil/jajarannya, KUA Sukadana/Jajarannya, Pemerintah desa Pasar Sukadana,tokoh pemuda serta Tokoh Masyarakat.

Bahkan Mendekati Acara Kepsek SMA N 1 Sukadana Ibu Purnama Turnip dan jajarannya Berikut peserta yang Masih Hadir di kejutkan dengan Kedatangan beberapa Ikatan Muli Meganai Lampung Timur yang ikut hadir dan turut Memeriahkan Acara Bahkan Mereka menyempatkan Untuk Menyerahkan cendramata kepada SMA N 1 Sukadana yang di terima Langsung oleh Kepsek ibu Purnama Turnip.

Pada kesempatan tersebut Kepala Sekolah SMA N 1 Sukadana ibu Purnama walinda turnip.Spd,Mpd menyampaikan pengarahan kepada peserta didik,orang tua dan peserta Acara. Beliau melihat Niat dan keinginan dari Anak-anak peserta didik nya sangat minim sekali untuk melanjutkan perkuliahan sehingga kami berpikir bagaimana cara nya Anak-anak bisa memiliki Niat dan keinginan Untuk berkuliah.Maka dari itu kami mengundang kampus untuk bisa memberikan informasi secara Langsung Agar kira nya di kemudian hari anak-anak dari SMA N 1 Sukadana Memiliki keinginan yang kuat untuk melanjutkan pendidikan sampai ke perguruan tinggi Negeri Maupun swasta dan bisa di trima, Agar bisa lebih maju lagi dalam Dunia Akademik. Kepsek juga Menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada perwakilan Perguruan Tinggi dan Lembaga yang sudah berpartisipasi pada Acara tersebut.

Selanjutnya beliau menyampaikan Pepatah “Tak Ada Gading Yang Tak Retak” Artinya saya atas Nama pribadi dan Para guru serta staf meminta maaf sebesar-besarnya Jika selama menjadi pimpinan di sekolah tersebut Banyak kekurangan kami hanyalah Manusia biasa tak lepas dari kekurangan.

Beliau juga Berterima kasih dan Apresiasi setinggi-tingginya Kepada Panitia Acara terutama para dewan guru dan Staf nya yang telah bekerja hingga Malam hari Untuk sukses nya Acara tersebut tutup nya. Selanjutnya Acara di lanjutkan dengan berbagai macam perlombaan sampai dengan Acara selesai. ( Y.A )

 

SELATPANJANG, LINTASMEDIANEWS.COM

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kepulauan Meranti menggelar Rapat Paripurna ke-14, Masa Persidangan Pertama Tahun 2025, dengan agenda Pengumuman Penetapan Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Terpilih, Rabu (15/1/2025) malam, di Balai Sidang DPRD Kepulauan Meranti, Selatpanjang.

Rapat ini dipimpin langsung oleh Ketua DPRD H. Khalid Ali, didampingi Wakil Ketua Ardiansyah dan Antoni Shidarta, serta dihadiri anggota dewan, pejabat Organisasi Perangkat Daerah (OPD), perwakilan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), dan pasangan Bupati dan Wakil Bupati terpilih, AKBP (Purn) H. Asmar dan Muzamil Baharuddin.

Ketua DPRD H. Khalid Ali menjelaskan bahwa Rapat Paripurna ini merupakan syarat administratif untuk pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Meranti yang dijadwalkan pada 10 Februari 2025 mendatang.

"Rapat Paripurna malam ini tidak mengambil keputusan, sehingga tidak memerlukan kuorum tertentu. Agenda utamanya adalah pengumuman resmi penetapan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati terpilih sesuai ketentuan," ujar Khalid.

Rapat Paripurna dilaksanakan berdasarkan perubahan keputusan Badan Musyawarah DPRD Kepulauan Meranti yang menetapkan jadwal kegiatan DPRD. Hal ini sejalan dengan instruksi Ditjen Otonomi Daerah Kemendagri agar pemerintah daerah melengkapi dokumen administratif seperti pelaksanaan Badan Musyawarah (Banmus) dan rapat paripurna sebelum batas waktu, 16 Januari 2025.

Dalam Rapat Paripurna, Ketua DPRD secara resmi mengumumkan hasil pemilihan kepala daerah.

"DPRD Kepulauan Meranti secara resmi mengumumkan penetapan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati terpilih, nomor urut 1, AKBP (Purn) H. Asmar dan Muzamil Baharuddin, dengan perolehan 35.675 suara atau 40,57% dari total suara sah. Pasangan ini akan menjabat untuk periode 2025-2030," jelas Khalid.

Selanjutnya, DPRD akan mengirim surat kepada Menteri Dalam Negeri melalui Gubernur Riau untuk pengesahan dan pengangkatan pasangan terpilih tersebut.

Ketua DPRD juga menyampaikan ucapan selamat kepada pasangan terpilih, seraya berharap mereka dapat mengemban amanah dengan baik untuk membawa perubahan positif bagi Kabupaten Kepulauan Meranti.

"Tantangan yang ada tentu tidak ringan. Namun, dengan komitmen, kerja keras, serta sinergi antara eksekutif dan legislatif, kami optimis Kabupaten Kepulauan Meranti akan menjadi lebih baik dan maju ke depannya," tutup Khalid.

*Asmar dan Muzamil Baharuddin: "Kami Akan Jaga Amanah untuk Meranti yang Lebih Baik"

Plt. Bupati sekaligus Bupati Kepulauan Meranti terpilih, AKBP (Purn) H. Asmar, bersama wakilnya, Muzamil Baharuddin, menyampaikan pidato penting dalam Rapat Paripurna DPRD Kepulauan Meranti, Rabu (15/1/2025). Dalam momen bersejarah tersebut, keduanya resmi ditetapkan sebagai pasangan Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Meranti periode 2025-2030.

"Sebagaimana telah kita dengar dan saksikan bersama, hari ini kami, pasangan calon nomor urut satu, telah ditetapkan sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Meranti terpilih. Kami yakin ini adalah amanah dan ketetapan Allah SWT yang harus kami jaga dengan baik," ujar Asmar dengan penuh syukur.

Asmar menegaskan bahwa penetapan ini menandai berakhirnya proses Pilkada serentak 2024. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk melupakan perbedaan yang ada dan kembali bersatu membangun Kabupaten Kepulauan Meranti.

"Kompetisi telah berakhir, dan sekarang masyarakat adalah pemenangnya. Mari kita tatap masa depan bersama, bersatu, dan bergandengan tangan untuk melanjutkan pembangunan di daerah ini. Kita harus rukun dan bekerja sama demi mewujudkan Meranti yang unggul, agamis, dan sejahtera," ajaknya.

Dalam pidatonya, Asmar menekankan pentingnya semangat kebersamaan untuk membangun Kabupaten Kepulauan Meranti secara kolektif. Ia berkomitmen untuk merangkul semua elemen masyarakat dalam mewujudkan pembangunan yang inklusif.

"Kami akan merawat semangat kebersamaan ini dengan seluruh komponen masyarakat, termasuk DPRD, Forkopimda, instansi vertikal, dunia usaha, partai politik, organisasi keagamaan, kemasyarakatan, kepemudaan, hingga para tokoh masyarakat. Kolaborasi menjadi kunci bagi kita untuk membangun Meranti," jelasnya.

Asmar menutup pidatonya dengan harapan dan doa agar Allah SWT senantiasa memberikan rahmat dan petunjuk-Nya.

"Semoga kita semua mampu menjalankan amanah ini dengan baik, sehingga Kabupaten Kepulauan Meranti semakin maju dan sejahtera," pungkasnya.

Momen ini tidak hanya menjadi tonggak sejarah bagi Kabupaten Kepulauan Meranti tetapi juga menjadi awal perjalanan baru untuk membangun daerah dengan semangat persatuan dan kolaborasi. (Nina/rls).



Padang,Lintas Media News
Untuk menjadwalkan program kegiatan Dewan masa persidangan kedua 2024/2025.Badan Musyawarah (Bamus) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Barat (Sumbar) menggelar rapat bersama dengan Pemerintah Provinsi.Selasa (14/1/2025) di ruangan khusus I DPRD Sumbar.

Rapat Bamus tersebut dipimpin oleh Ketua DPRD Sumbar Muhidi yang sekaligus sebagai Ketua Bamus didampingi Plt Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Sumbar, Maifrizon.

"Rapat ini dalam rangka penjadwalan kegiatan DPRD Sumbar masa persidangan kedua 2024/2025," ungkap  Maifrizon.

Dalam Rapat Bamus tersebut mengagendakan dua kali rapat paripurna yaitu,pada Selasa, 14 Januari 2025,rapat paripurna dalam rangka pengambil keputusan terhadap ranperda tentang pengelolaan sampah dan Rapat Paripurna Dalam rangka Pengumunan penetapan Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat terpilih masa jabatan 2025 s.d 2030.

Selain menjadwalkan rapat paripurna, Bamus DPRD Sumbar juga mengagendakan jadwal penting lainnya,seperti rapat Kerja Komisi IV pembahasan hasil fasilitasi ranperda tentang pengelolaan sampah dan rapat lanjutan komisi III dengan pemerintah daerah tentang ranperda kemudahan berusaha pada Senin, 13 Januari 2024.

Sementara itu,juga dijadwalkan kunjungan Komisi-komisi dalam daerah terkait pelaksanaan fungsi pengawasan dijadwalkan pada Rabu hingga Ahad, 15-19 Januari 2025.

Demikian juga pada Senin dan Selasa, 20-21 Januari 2025, Rabu s/d Sabtu 22 s/d 24 Januari 2025, dan 30 Januari 2025, dilaksanakan kunjungan kerja komisi-komisi dalam daerah dalam rangka pelaksanaan fungsi pengawasan.

Dan 31 Januari 2025, dilaksanakan rapat gabungan pimpinan DPRD dengan pimpinan AKD dan ketua fraksi serta rapat Banmus DPRD dengan Pemprov Sumbar. (*)



Padang,Lintas Media News
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Barat (Sumbar) Muhidi menerima Audiensi Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Provinsi Sumatera Barat.Rabu (15/1/2025) di ruangan khusus I DPRD Sumbar.

Sebanyak 28 Pengurus FPK ,12 Pengurus FPK Kota Padang, dan 17 mahasiswa dari berbagai etnis yang ada di Sumatera Barat ikut melaksanakan audiensi dengan Ketua DPRD Sumbar.

Audiensi tersebut dipandu oleh Ketua FPK Sumbar, Dr. Otong Rosadi, S.H., M.Hum., dengan acara  penyampaian masukan dan ide dari berbagai perwakilan etnis dan mahasiswa, termasuk dari Nias, Mandar, Papua, Pasundan, Mentawai, dan etnis lainnya.

Menurut Otong,FPK Sumatera Barat bertujuan untuk menciptakan masyarakat yang rukun, dengan saling menghormati identitas ras dan etnis masing-masing. Audiensi ini juga memberikan kesempatan bagi para tokoh etnis dan mahasiswa untuk menyampaikan aspirasi terkait penguatan integrasi sosial dan kerukunan antar etnis.
Audiensi ini menjadi bukti komitmen FPK Sumatera Barat dalam mempererat kerukunan antar etnis dan mendukung integrasi sosial yang lebih baik di masa depan.Sebut Otong.

Pada kesempatan itu,Ketua DPRD Sumbar Muhidi menyampaikan apresiasi dan menekankan pentingnya kaderisasi melalui QS Annisa ayat 9, serta meminta FPK dan para paguyuban untuk menyiapkan rencana kegiatan untuk anggaran 2026.

Berbagai usulan dan masukan disampaikan terkait rencana kegiatan FPK Sumatera Barat di tahun 2025. Pembahasan utama meliputi pentingnya melanjutkan sosialisasi pembauran kebangsaan, peningkatan fasilitasi kesekretariatan FPK, serta perlunya Pusat Informasi Etnis Nusantara di Kota Padang.

Selain itu, ada juga usulan untuk pemberian penghargaan kepada tokoh-tokoh pembauran melalui Pembauran Award dan penyusunan program-program seperti Harmoni Minangkabau App dan Bacarito Hikayat Nusantara. Salah satu usulan penting adalah peningkatan pendanaan melalui Kesbangpol untuk memperkuat fasilitas daerah bagi kegiatan pembauran kebangsaan.

Acara ini ditutup dengan penyerahan buku dari Lembaga Adat Nias (Lekanis) Padang kepada Ketua DPRD Sumbar Muhidi.(st)



 


PADANG,Lintas Media News
Rapat kerja dengan mitra terkait,anggota komisi IV Muzli M Nur mengatakan.Menata Danau Singkarak dan Danau Maninjau Perlu Ketegasan,salah satu yang menjadi perhatian adalah lemahnya penegakan aturan untuk penertiban pengelolaan dua danau strategis nasional Singkarak dan Maninjau tersebut.

Demikian disampaikan Muzli M Nur dalam rapat kerja komisi IV dengan Dinas Lingkungan Hidup Sumbar, baru-baru ini di ruangan rapat komisi IV DPRD Sumbar.

Menurut Muzli, aturan dalam pengelolaan danau di Sumbar belum berjalan maksimal. Dari ribuan Keramba Jaring Apung (KJA) sampai sekarang masih beroperasi dan tumpukan sendimen makanan ikan terus menyebabkan pendangkalan.

“Jadi perlu pengawasan yang maksimal untuk mengembalikan danau tersebut  sebagaimana mestinya dengan tidak mengenyampingkan kepentingan masyarakat sekitarnya,”ujar Muzli.

Musli menyebutkan, sudah beberapa pergantian kepala dinas, hingga sekarang penataan belum berjalan maksimal. Tidak hanya persoalan KJA, pembangunan gedung-gedung tempat usaha juga semakin masif pada dua danau tersebut. Coba inventarisir bangunan bangunan itu, kita sepakat untuk penegakan aturan yang tegas.

“Keberadaan Danau Maninjau dan Singkarak memiliki peran strategis dalam perekonomian masyarakat sekitarnya,tapi sayang peran ini tidak diikuti dengan pelestarian lingkungan yang berkelanjutan,” katanya.

Perkembangan KJA yang sangat pesat setiap tahun menjadi penyumbang dalam pencemaran danau. Tingginya limbah bahan organik yang masuk ke dalam danau dari sisa pakan budidaya ikan yang dilakukan dengan keramba jaring apung menyebabkan menurunya kualitas air.Kwta Muzli.

Sementara Kepala Dinas DLH Sumbar Fuaddi mengatakan, DLH telah melakukan penertiban KJA pada dua danau strategis nasional tersebut. Penanganan terus dilakukan dengan berbagai langkah, sehingga menciptakan perubahan ke arah yang lebih baik.

Perkembangan Keramba Jaring Apung yang sangat pesat setiap tahunnya menjadi penyumbang dalam pencemaran danau. Tingginya limbah bahan organik yang masuk ke dalam danau dari sisa pakan budidaya ikan yang dilakukan dengan keramba jaring apung menyebabkan menurunya kualitas air.(*)

 

PADANG, LINTASMEDIANEWS.COM

PT Semen Padang melalui program Forum Nagari Kelurahan Lambung Bukit terus berkomitmen untuk mengurangi angka rumah tangga miskin ekstrem di Kota Padang. Salah satu langkah konkret yang dilakukan perusahaan adalah dengan meluncurkan program bedah rumah di Kelurahan Lambung Bukit, Kecamatan Pauh, Kota Padang. Rumah yang dibangun menggunakan material inovatif, yaitu Semen Padang Bata Interlock (Sepablock).

Kepala Departemen Komunikasi & Hukum Perusahaan PT Semen Padang Iskandar Z Lubis di Padang, Selasa (14/1/2025) menjelaskan, Program Bedah Rumah ini bertujuan untuk menyediakan hunian yang layak bagi keluarga yang sebelumnya tinggal di rumah tidak sehat dan tidak aman. "Kami menggunakan Sepablock sebagai material utama pembangunan, yang tidak hanya inovatif, tetapi juga memiliki keunggulan dalam ketahanan, efisiensi biaya, serta ramah lingkungan," kata Iskandar.

Dia berharap melalui program bedah rumah ini, keluarga penerima manfaat dapat menikmati kehidupan yang lebih baik dengan tempat tinggal yang nyaman, sehat, dan layak. Upaya ini sekaligus menjadi bentuk kepedulian perusahaan dalam mendukung pengurangan angka kemiskinan ekstrem di sekitar wilayah operasional PT Semen Padang.

Terkait penggunaan material sepablock, dia Iskandar mengatakan bahwa ini  menunjukkan komitmen perusahaan dalam mendukung teknologi konstruksi yang lebih efisien dan berkelanjutan. "Kami percaya, program ini tidak hanya memberikan manfaat langsung kepada penerima, tetapi juga menjadi inspirasi bagi masyarakat lain untuk turut mendukung inovasi di sektor pembangunan."

Dia menyampaikan terima kasih kepada Forum Nagari Kelurahan Lambung Bukit, masyarakat sekitar dan semua pihak yang mendukung kelancaran program ini. Dengan progres pembangunan yang sudah mencapai 40 persen, kami optimis rumah tersebut dapat segera ditempati dan memberikan dampak positif bagi keluarga Retno Wardi dan Yuliani, serta tujuh anak mereka.

Melalui program TJSL seperti ini, PT Semen Padang berharap dapat terus menjadi mitra yang andal dalam pembangunan sosial dan lingkungan, serta menciptakan perubahan positif yang berkelanjutan bagi masyarakat.

Ketua Forum Nagari Lambung Bukit Dedi Azhari mengatakan, program bedah rumah ini diharapkan memberikan dampak positif bagi warga penerima manfaat. Sebagai perpanjangan tangan dari CSR PT Semen Padang dan hasil musyawarah warga telah memilih rumah Retno Wardi yang bekerja sebagai buruh harian lepas dan pasangannya Yuliani untuk dibedah. Saat ini progress pembangunan sudah mecapai 40 persen dan akan ditempati secepatnya.

Ia menceritakan, selama ini Retno Wardi dan Yuliani hanya menempati rumah kayu bersama 7 anaknya yang masih kecil. 

"Jadi dengan berpenghuni 9 orang, rumah tersebut jauh dari kata layak huni, jika telah selesai dan dihuni rumah sepablock berukuran 6x6 meter persegi bisa membuat nyaman dan dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga tersebut," ujarnya.

Sementara itu Retno Wardi dan Yuliani mengucapkan terima kasih yang sebesarnya-besarnya kepada PT Semen Padang yang telah membantu keluarganya dalam pembangunan rumah dari material Sepablock tersebut. (*)


Padang,Lintas Media News
Membahas langkah-langkah strategis untuk pengelolaan dan pengembangan perpustakaan universitas,Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Barat (Sumbar) menerima kunjungan  Rektor Universitas Ekasakti (Unes) Padang beserta jajaran pimpinannya. Selasa (14/1/2025) di ruang khusus I DPRD Sumbar.

Kunjungan Rektor Unes dan rombongan disambut Pj Sekretaris DPRD Sumbar, Maifrizon didampingi Kabag Persidangan dan Perundang-undangan Zardi Syahrir dan Kasubag Protokol Kehumasan, Dahrul Idris.

Dalam sambutannya, Maifrizon menyatakan dukungan penuh terhadap inisiatif ini sebagai bagian dari upaya bersama untuk meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Sumbar.

"Kami menyambut baik upaya ini sebagai bagian dari kolaborasi untuk mendorong peningkatan kualitas pendidikan tinggi di Sumatera Barat. Perpustakaan yang modern dan inovatif akan menjadi pilar penting dalam menciptakan generasi yang cerdas dan kompetitif," ujar Maifrizon.

Sementara Rektor Unes, Prof. Dr. H. Sufyarma Marsidin, M.Pd menjelaskan beberapa rencana transformasi perpustakaan, termasuk digitalisasi koleksi, peningkatan fasilitas, serta program literasi digital bagi mahasiswa dan masyarakat umum.

Langkah ini diharapkan dapat menjadikan perpustakaan sebagai pusat literasi unggul yang mampu menghadapi tantangan era digital.

"Dengan adanya dukungan dari DPRD, kami optimis perpustakaan Universitas Ekasakti dapat menjadi model perpustakaan modern di Sumatera Barat," ungkap Sufyarma.(*/St)

Author Name

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.