Articles by "Sawahlunto"

50Kota Aceh Advertorial DPRD Kab. Banyuasin Advertorial DPRD Lahat Advertorial HUT ke-153 Kabupaten Lahat Advertorial Meranti Advertorial Pemkab Lahat Advertorial Pemkab Musi Rawas Advertorial Pemko Lubuklinggau Advertorial Pemko Pagar Alam Agam AROSUKA Bali Balikpapan Bank Nagari Bantaeng Batam Batang anai Bateang Batusangkar BAWASLU SUMBAR Bekasi Bengkalis BENGKULU BI Sumbar Bogor Bukittinggi Dewan Pers Dharmasraya DPR RI DPRD Bengkalis DPRD Dharmasraya DPRD Kepulauan Meranti DPRD Kota Padang DPRD OKI DPRD Padang DPRD Padang Panjang DPRD Pessel DPRD RI DPRD Solok DPRD SUMBAR Dumai FJPI Sumbar HPN 2022 Jakarta Jambi Jawa Barat Jeneponto Kab.Dharmasraya Kabupaten Dharmasraya Kabupaten Kepulauan Meranti Kabupaten Lahat Kabupaten Solok KADIN SUMBAR kambang Kayu Agung Kepulauan Meranti Kota Padaang Kota Padang Kota Pagar Alam Kota Pariaman Kota Solok Kotapariaman KPU KPU Sumbar Lampung Lampung Timur lanud Sut Lanud Sud Lanud Sultan Sahrir Lanud Sultan Syahrir Lanud Sultan Syahrir Padang Lanud Sultan Syarir Lanud Sur lanud Sut Limapuluh Kota Liputan Lubuk alung Lubuk Linggau Mentawai Meranti Merbau Miranti Muba Banyuasin Muratara Musi Rawas Nagari Lurah Ampalu Nasdem Sumbar Nasional Ogan Ilir Ogan Komering Ilir (OKI) OKI Ombilin Opini Padang Padang Panjang Padang Pariaman Padangpanjang Pagaralam Painan Pariaman Parit malintang PARIWARA Pariwara DPRD Padang Panjang Pariwara Pemkab Solok PARIWARA PT Semen Padang Pasaman Pasaman - Pasaman Barat Pasaman Barat Pasbar Pauh kamba Payakumbuh PDAM Padang Panjang Pekanbaru Pemkab Bengkalis Pemkab Lahat Pemkab Solok Pemko Padang Pemko Sawahlunto Pemko Solok Pemprov Sumbar Pemrov Sumbar Penas XVI KTNA Pertamina Pesisir Selatan Pessel PLN PMI Sumbar Polda Bali Polda Sumbar Polri Provinsi Bengkulu PT.ITA PT.Semen Padang PWI PWI Sumbar Redaksi Redaksi 2 Riau samarinda Sawahlunto Selat panjang Semarang Semen Padang Semen Padang.. Sijunjung Sikucua SMSI Solok Solok Selatan Sulawesi selatan Sumatera Barat Sumbar Sumsel sungai sarik TANAH DATAR Tanahdatar Tangerang TSR III Pemkab Dharmasraya Tua Pejat Tulisan walikota solok
Showing posts with label Sawahlunto. Show all posts

 

Perumahan, Kawasan Permukiman, Pertanahan dan Lingkungan Hidup (PKP2LH) Kota Sawahlunto bersama pihak PT GTC saat monitoring penanggulangan dan pemulihan lingkungan hidup pemanfaatan FABA beberapa waktu lalu. (foto ist) 


Sawahlunto, Lintasmedianews.com

PT Guguk Tinggi Coal (GTC) resmi mengantongi perpanjangan izin pengelolaan FABA (Fly Ash dan Bottom Ash) dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Republik Indonesia.

Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Republik Indonesia tertuang dalam Nomor 7871 Tahun 2024 tentang persetujuan pernyataan kesanggupan pengelolaan lingkungan hidup kegiatan pertambangan batubara di Kecamatan Talawi, Kota Sawahlunto, Provinsi Sumatera Barat oleh PT. Guguk Tinggi Coal (GTC). 

Keputusan tersebut dikeluarkan Menteri LHK berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 22 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. 

Defrizal, Direktur Utama PT. Guguk Tinggi Coal membenarkan izin tersebut dikeluarkan pada 27 Mei 2024 di Jakarta atas nama Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia, Direktur Jenderal Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan dengan dibubuhi tanda tangan Triyono Saputro selaku Kepala Bagian Program, Evaluasi, Hukum dan Kerjasama Teknik. 

"Ya benar telah dikeluarkan izinnya oleh Kementerian LHK, jenis usahanya pertambangan batubara. Selanjutnya, treatment dan pembuangan limbah dan sampah tidak berbahaya," ujarnya dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Senin (5/8/2024). 

Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, Pertanahan dan Lingkungan Hidup (DKP2LH) Kota Sawahlunto, Adrius Putra melalui Kepala Bidang Lingkungan Hidup Heantomas mengatakan, izin tersebut diatas telah sah secara aturan. 

"Jika ingin mengikuti tender FABA (Fly Ash dan Bottom Ash) PLTU sudah bisa, karena sudah tersedianya lokasi pembuangan limbah tidak berbahaya atau nonB3 yang telah masuk dalam dokumen pasca tambangnya untuk Penetralisir Asam Tambang (PAS). Air tambang sifatnya asam, sedangkan FABA sifatnya basa, jadi dapat sebagai penetralisir air asam tambang," ungkap Heantomas didampingi Pejabat Fungsional Pengendali Dampak Lingkungan Ahli Muda Andri Maha Putra. 

Dilansir dari laman ppid.menlhk.go.id dalam siaran pers menyebut Fly Ash dan Bottom Ash (FABA) hasil pembakaran batubara wajib dikelola. Pengelolaan FABA, sebagai limbah B3 dan limbah nonB3 yang telah diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 22 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan, tetap memiliki kewajiban untuk dikelola hingga memenuhi standar dan persyaratan teknis yang ditetapkan.

Material FABA yang merupakan limbah hasil sisa pembakaran di PLTU menjadi limbah nonB3. Hal tersebut disebabkan karena pembakaran batubara di kegiatan PLTU dilakukan pada temperatur tinggi, sehingga kandungan unburnt carbon di dalam FABA menjadi minimum dan lebih stabil saat disimpan.

Saat ini, Kementerian LHK tengah menyelesaikan Peraturan Menteri LHK tentang Pengaturan Limbah Non B3 dengan beberapa poin penting. Pertama adalah terkait dengan ruang lingkup pengaturan yang meliputi: (1) Pengurangan Limbah nonB3 baik sebelum dan/atau setelah limbah dihasilkan; (2) Penyimpanan Limbah nonB3 yang disesuaikan dengan jumlah dan bentuk limbah serta tidak boleh melebihi kapasitas penyimpanan; (3) Pemanfaatan Limbah nonB3 sebagai substitusi bahan baku, substitusi sumber energi, produk samping merujuk standar yang ada atau standar baru yang direkomendasikan KLHK; (4) Penimbunan Limbah nonB3 dengan memenuhi standar lokasi baik dengan melakukan modifikasi engineering dan memenuhi standar fasilitas penimbunan; (5) Penanggulangan pencemaran lingkungan hidup dan/atau kerusakan lingkungan hidup dan pemulihan fungsi lingkungan hidup; dan (6) Pelaporan kegiatan pengelolaan Limbah nonB3.

Poin selanjutnya adalah tentang rencana pengelolaan limbah nonB3 yang meliputi: (1) Limbah nonB3 khusus merujuk dalam Persetujuan Lingkungan; (2) Limbah nonB3 terdaftar wajib tercantum rinci dalam Persetujuan Lingkungan; dan (3) Pengelolaan Limbah NonB3 tidak memerlukan persetujuan teknis.

Poin lainnya mengatur bahwa limbah nonB3 dilarang melakukan: (1) Dumping atau pembuangan Limbah nonB3 tanpa persetujuan dari Pemerintah Pusat; (2) Pembakaran secara terbuka atau open burning; (3) Pencampuran Limbah nonB3 dengan B3 dan/atau Limbah B3; dan (4) Penimbunan Limbah nonB3 di fasilitas tempat pemrosesan akhir (TPA) sampah. (Nova)

 

Sawahlunto, Lintasmedianews.com

Manager UBP Ombilin I Nyoman Buda mengajak Pemerintah Kota Sawahlunto, Ninik Ninik Mamak, Kepala Desa dan seluruh masyarakat untuk mendukung FABA dapat digunakan secara masif ditengah masyarakat sebagai bahan baku bernilai ekonomis.

"Penghapusan FABA dari daftar limbah B3 ini benar-benar memberikan manfaat besar. FABA harus menjadi sumber daya potensial yang mendukung konsep ekonomi sirkular oleh pelaku UMKM dan masyarakat secara umum," ujar I Nyoman Buda saat kegiatan Sosialisasi dan Diseminasi Pemanfaatan Fly Ash dan Bottom Ash (FABA), Senen (22/7),  di Savannah Convention Hall Talawi.

"Kita akan membuat program stimulus  kepada masyarakat yang memanfaatkan FABA dengan memberikan reward (hadiah) berupa uang atau barang. Teknisnya nanti akan kita siapkan skemanya sehingga semakin banyak masyarakat yang memanfaatkan FABA maka semakin banyak rewardnya," tutur I Nyoman Buda yang baru 2 bulan menjabat Manager UBP Ombilin PLTU Sijantang.

PJ Walikota Sawahlunto diwakili oleh Dwi Rahmawati Kepala Dinas Satu Pintu dan Penanaman Modal Kota Sawahlunto mengatakan sejak dikeluarkannya FABA dari daftar limbah B3 maka UBP Ombilin hendaknya melakukan MoU (Memorandum of Understanding) dengan instansi terkait yang berhubungan dengan  pemanfaatkan FABA. 

"Kedepan perlu ada tindak lanjut yang serius dari pihak UBP Ombilin dengan Pemerintah Kota Sawahlunto sehingga OPD terkait dapat memanfaatkan hasil dari pengolahan FABA tersebut. Batako dan Paving Blok dari FABA dapat dipakai menjadi material bangunan di proyek pemerintah, tapi perlu sesuai dengan ketentuan spesifikasi teknis standar Dinas PU Kota Sawahlunto," ujar Dwi Rahmawati.

Dwi Rahmawati menyampaikan pemerintah siap memberikan dukungan bukan hanya pada kebutuhan pembentukan regulasi, namun juga berbagai pilot project pemanfaatan FABA melalui kolaborasi UBP Ombilin dengan Pemerintah Kota hingga tingkat desa.

Dahler Djamaris Datuak Pangulu Sati Ketua LKAAM Kota Sawahlunto mendukung upaya pemanfaatan FABA untuk keperluan yang bersifat produktif. Namun pemanfaatan tersebut tetap perlu dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

"Saya berharap UBP Ombilin dapat bersinergi dengan Pemerintah Kota sehingga hasil olahan FABA yang diproduksi oleh masyarakat baik secara kelompok atau UMKM dapat bernilai ekonomis jika ada pasar yang menampungnya," kata Dahler yang juga sebagai Ketua KAN (Kerapatan Adat Nagari) Kolok disela-sela Sosialisasi dan Diseminasi Pemanfaatan FABA. (Nova)

 

SAWAHLUNTO, LINTASMEDIANEWS.COM

Direktur Utama  PT Semen Padang Indrieffouny Indra, menyerahkan bantuan 6 unit Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM) kepada Dolas Songket di Dusun Guguak Palam, Desa Lunto Timur, Kecamatan Lembah Segar, Kota Sawahlunto, Rabu (3/7/2024) pagi.

Diterima oleh Pejabat (Pj) Walikota Sawahlunto Fauzan Hasan, bantuan alat tenun itu selanjutnya diserahkan kepada pengelola Dolas Songket, Anita Dona Asri. Penyerahan bantuan itu disaksikan sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Sawahlunto, termasuk Kepala Desa Lunto Timur.

Selain itu, juga hadir sejumlah staf pimpinan dan karyawan PT Semen Padang. Di antaranya, Kepala Departemen Komunikasi & Hukum Perusahaan, Iskandar Zulkarnain Lubis, Kepala Unit CSR, Dedi M Sidiq beserta jajarannya, dan Ka. sie Protokoler Unit Humas & Kesekretariatan, Hendrik Dela Roza.

PT Semen Padang, kata Indrieffouny, berharap bantuan Alat Tenun Bukan Mesin atau ATBM yang diserahkan ini dapat meningkatkan kuantitas dan kualitas songket yang diproduksi oleh Dolas Songket yang merupakan salah satu mitra PT Semen Padang dalam pemberdayaan masyarakat melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan.

Pemberdayaan terhadap Dolas Songket ini pun dilakukan oleh PT Semen Padang, karena pembinaan yang dilakukan oleh Dolas Songket kepada para penenun di Desa Lunto Timur ini sejalan dengan program TJSL perusahaan yang berorientasi pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) yang berpedoman kepada ISO 26000 SR, sebagai standar pelaksanaan program CSR.

Bahkan, kata dia, berbagai bantuan pun telah disalurkan oleh PT Semen Padang untuk mendukung Dolas Songket dalam melakukan pembinaan kepada masyarakat Sawahlunto, khususnya masyarakat di Lunto Timur. Bantuan tersebut selain ATBM, juga ada bantuan berupa pelatihan digital dan desain songket, serta pelatihan manajemen bisnis dan manajemen keuangan kepada pengelola Dolas Songket.

Tidak hanya itu, PT Semen Padang perusahaan juga membantu mempromosikan Dolas Songket melalui berbagai pameran. Bantuan promosi itu dilakukan, karena sebagus apapun produknya kalau tidak didukung oleh pemasaran yang baik, tentu tidak akan dikenal oleh masyarakat dan tidak akan ada transaksi jual beli. Apalagi, lokasi Dolas Songket sendiri yang berada di Desa Lunto Timur, juga jauh dari pasar. 

"Makanya, PT Semen Padang siap mendukung marketing Dolas Songket. Dukungan tersebut selain melalui event pameran, juga dukungan marketing di berbagai platform media sosial, sehingga bisa efektif untuk menjangkau konsumen nantinya. Nah, dengan begitu, maka peluang Dolas Songket untuk mendunia akan semakin terbuka lebar," ujarnya.

PT Semen Padang sebagai bagian dari SIG, sebutnya, adalah sebuah perusahaan BUMN yang sudah hadir di Indonesia sejak 1910, dan sampai saat ini PT Semen Padang masih tetap survive berkat dukungan dari masyarakat dan pemerintah. "Maka dari itu, kami berharap masyarakat dan pemerintah daerah terus mendukung PT Semen Padang di tengah persaingan industri semen saat ini, sehingga PT Semen Padang terus memberikan manfaat kepada masyarakat," katanya.  

Pj Walikota Sawahlunto Fauzan Hasan mengucapkan terima kasih kepada PT Semen Padang yang telah berkolaborasi dengan Dolas Singket dalam pemberdayaan para penenun di Desa Lunto Timur ini. Dia berharap, bantuan ATBM yang diberikan oleh PT Semen Padang ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh Dolas Songket dalam meningkatkan produksi songket yang berkualitas.

"Semoga Alat Tenun Bukan Mesin atau ATBM ini menjadi ATM bagi penenun kita. ATM ini kan sumber uang, makanya jadikanlah ATBM ini sebagai ATM untuk masyarakat Lunto Timur, khususnya bagi para penenun binaan Dolas Songket. Apalagi, di belakang Dolas Songket ini juga ada PT Semen Padang yang mendukung penuh pembinaan terhadap penenun Dolas Songket. Tentunya, ini sebuah kebanggaan bagi Dolas Songket sendiri," katanya. 

Pejabat Walikota dari daerah berjulukan 'Kota Arang' itu, juga sepakat dengan PT Semen Padang untuk menjadikan Dolas Songket Mendunia. "Saya sangat sepakat sekali dengan PT Semen Padang. Songket yang diproduksi Dolas Songket ini harus kita dukung untuk mendunia. Tentunya, pengelola Dolas Songket harus melakukan inovasi terhadap songket yang diproduksinya," ujar Fauzan.

Inovasi itu harus dilakukan, sebutnya, karena songket sendiri merupakan produk ekslusif dan belum menyasar masyarakat golongan menengah ke bawah, mengingat harganya tidak ada yang di bawah Rp300 ribu per meter. Untuk itu, yang harus dipikirkan oleh Dolas Songket ke depannya adalah bagaimana mempromosikan songket sampai level bawah.

Dia pun menyarankan strategi yang bisa diimplementasikan oleh Dolas Songket, seperti mengkombinasikan songket dengan baju kaus dan baju kemeja, serta kombinasi songket dengan jacket, serta membuat logo dari songket untuk kebutuhan baju bagi karyawan atau pegawai instansi, termasuk bagi karyawan PT Semen Padang sendiri. "Nah, dengan begitu kita tidak harus beli songket 2-3 meter. Setengah meter pun bisa, sehingga dengan begitu masyarakat level bawah pun juga bisa menjangkaunya," kata Fauzan.

Pengelola Dolas Songket Anita Dona Asri mengucapkan terima kasih kepada PT Semen Padang yang telah memberikan bantuan Alat Tenun Bukan Mesin kepada Dolas Songket. Kata dia, bantuan ini sangat bermanfaat sekali bagi Dolas Songket untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi. "Selama ini untuk 1 bulan itu, kami bisa memproduksi 150 pcs. Nah, dengan adanya bantuan alat tenun ini, maka ke depan jumlah songket yang kami produksi bisa ditingkatkan," katanya.

Dia pun mengaku bangga menjadi mitra PT Semen Padang dalam program pemberdayaan masyarakat. Karena, dukungan dari perusahaan semen kebanggaan masyarakat Sumbar ini sangat luar biasa manfaatnya. Karena, selain diberikan bantuan ATBM, sebelumnya Dolas Songket juga difasilitasi oleh PT Semen Padang untuk berbagai pelatihan, seperti  manajemen bisnis dan keuangan, serta pelatihan membuat motif.

"Selain itu, kami juga dibantu berbagai peralatan lainnya seperti laptop untuk membuat desain motif dan juga bantuan printer untuk mencetak motif songket yang kami desain. Intinya, kami sangat bangga bisa menjadi bagian dari mitra PT Semen Padang dalam program pemberdayaan masyarakat. Kesempatan dan kepercayaan dari PT Semen Padang ini insya Allah tidak akan kami sia-siakan, dan akan kami manfaatkan dengan sebaik-baiknya," ujar Dona.

Terkait saran dari Pj Walikota Sawahlunto, Dona pun mengaku sangat setuju dengan saran tersebut, mengingat songket sendiri merupakan produk ekslusif dengan harga bisa mencapai jutaan rupiah. "Ya, saya sangat setuju sekali. Karena, saran tersebut pada intinya, bagaimana semua orang bisa pakai songket. Saran ini akan jadi masukan buat Dolas Songket untuk ke depannya," pungkas Dona.(*)

 

Sawahlunto,Lintasmedianews.com

Polres Sawahlunto berhasil mengamankan RHS terduga pelaku penggelapan dan penipuan sapi.

RHS (44 tahun) warga Lubang Tembok Kelurahan Saringan Kecamatan Barangin Kota Sawahlunto diamankan, karena sebelumnya dilaporkan telah menggelapkan sapi milik Adri Yusman/Ad (53 tahun) pekerjaan ASN warga Kelurahan Kubang Sirakuk Utara Kota Sawahlunto dan Jeki Rusanda (50 tahun) pekerjaan ASN warga Dusun Lembah Santur Kecamatan Barangin Kota Sawahlunto.

"Pelaku RHS ini kita amankan berdasarkan laporan korban. Setelah Pelaku RHS ditangkap, pelaku mengakui perbuatannya bahwa telah melakukan tindak pidana Penipuan dan Penggelapan," kata Kapolres Sawahlunto AKBP Purwanto Hari Subekti, S.sos melalui Kasat Reskrim Syafrinaldi, SH., Sabtu (29/6), di Ruangan Pertemuan Sat.Reskrim Polres Sawahlunto. "RHS ditahan di Mapolres Sawahlunto untuk diproses berdasarkan pasal 378 KUHP Jo Pasal 372 KUHP dengan ancaman pidana penjara paling lama 4 tahun."

Dijelaskan kronologinya, tanggal 22 Juni 2021 Korban Ad bersama tersangka RHS melihat sapi saksi Dedi Surya di kandangnya. Selanjutnya tanggal 24 Juni 2021 Korban Ad mengirimkan uang ke rekening RHS sebanyak Rp 16 juta sedangkan RHS hanya memberikan uang kepada saksi Dedi Surya sebanyak Rp 14. 500.000,- untuk pembelian satu ekor sapi. 

Pada tanggal 15 Juli 2012 korban Jeki menyerahkan uang kepada tersangka RHS sebanyak Rp 15.500.000,- untuk pembelian satu ekor sapi kepada saksi Nusriadi, namun RHS hanya memberikan uang sebanyak Rp 15 juta kepada Nusriadi.  Selanjutnya, pada tanggal 01 November 2021 tersangka memberikan informasi kepada Korban Ad, ada orang yang terdesak menjual satu ekor sapi lalu korban Ad mengirim uang ke rekening RHS sebanyak Rp 8 juta dan secara tunai sebanyak Rp 8 juta. Tersangka memberikan uang sebanyak Rp 20 juta kepada saksi bernama Junai untuk pembelian sapi. 

Tersangka RHS seharusnya memelihara 3 ekor sapi dari korban Ad dan Jeki tetapi tersangka RHS malah menjual ketiga ekor sapi tersebut tanpa sepengetahuan dan ijin dari korban Ad dan Jeki selaku pemilik sapi tersebut. "Modus (cara melakukan kejahatan), Tersangka RHS menawarkan diri kepada korban untuk memelihara sapi yang dibeli oleh korban selanjutnya tanpa sepengetahuan korban sapi tersebut dijual oleh tersangka," tambah Kapolres.

"Barang bukti telah diamankan, 1 lembar Surat Kesepakatan Jual Beli 1 ekor sapi Nusriadi dengan Jeki Rusanda tertanggal 15 Juli 2021. 1 lembar kwitansi pembelian sapi antara Jeki dengan Nusriadi dengan jumlah pembayaran Rp 15 juta," pungkas Kapolres. (Nova).

 

Sawahlunto, Lintasmedianews.com

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Sawahlunto melantik 20 orang PPK dan 111 PPS, serta penanda tanganan Pakta Integritas Sekretariat PPK dan PPS se-Kota Sawahlunto guna Pemungutan Suara Ulang (PSU) untuk DPD RI tahun 2024. 

Ketua KPU Hamdani menyampaikan, Pemilu sudah dilaksanakan, Pileg dan Pilpres tinggal menunggu pelantikan. Namun masih ada satu tugas yaitu melaksanakan PSU berdasarkan gugatan salah seorang peserta DPD RI yang gagal ikut pada Pemilu yang lalu kepada Mahkamah Konstitusi (MK).

“MK menerima gugutannya dengan Keputusan  MK Nomor 03-03/PHPU.DPD-XXII/2024. Dengan Keputusan tersebut KPU melaksanakan PSU pada tanggal 13 Juli 2024 mendatang," kata Hamdani saat Pelantikan PPK dan PPS se-Kota Sawahlunto, Selasa (25/6), di Savannah Convention Hall Talawi.

Menurut Hamdani, Tugas awal PPK dan PPS memastikan KPPS pada Pemilu tanggal 21 Pebruari 2024 yang lalu dapat menjadi KPPS pada PSU. Selanjutnya, Peserta atau Calon DPD RI tidak ada masa kampanye oleh sebab itu KPU dibebankan untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat. 

"Saya tekankan kepada PPK dan PPS untuk meningkatkan sosialisasi secara masif kepada masyarakat supaya tingkat partisipasi masyarakat meningkat. Sosialisasi dapat dilakukan melalui rumah-rumah ibadah dan sosialisasi keliling," tutur Hamdani.

Kemudian Hamdani juga berpesan, agar PPK dan PPS dapat meningkatkan koordinasi dengan Camat dan Forkopimca.  "Terus gandeng Camat, Kapolsek, Danramil dalam menggerakan partisipasi pemilih. Selamat bertugas dan jalani wewenang masing-masing,” pungkasnya. (Nova)

 

Boy Purbadi S.H.

Sawahlunto, Lintasmedianews.com

Perseteruan antara kepengurusan KONI Sawahlunto periode 2024-2028 dengan 33 Cabang Olahraga pengusung Musorkotlub terus berlanjut, kali ini memasuki babak baru yang melebar kearah proses hukum dengan adanya pengaduan terhadap penggunaan Anggaran KONI Sawahlunto selama ini yang diterima oleh salah satu Cabang Olahraga. 

Permasalahan ini berawal jauh hari sebelumnya, tepatnya Sabtu 23 Desember 2023 ketika Musorkot KONI Sawahlunto dilaksanakan karena telah berakhirnya masa kepengurusan KONI periode 2019-2023 benih perseteruan tersebut sudah muncul kepermukaan. 

Dimana dalam Musorkot yang digelar digedung  rakyat DPRD Sawahlunto tersebut justru berlangsung panas dengan tereliminasinya salah satu calon Ketua Umum yang diusung oleh Cabang Olahraga pendukung. Mereka menganggap persyaratan yang dibuat panitia dalam hal ini Steering Committee dengan merujuk Surat Keputusan No: 6 Tahun 2023 yang dikeluarkan Ketua KONI Sawahlunto dengan memaksakan salah satu klausul dalam persyaratan untuk menjadi ketua telah bertentangan dengan pasal 27 Anggaran Dasar dan Rumah Tangga KONI tentang persyaratan calon Ketua Umum. 

Dan lebih buruk lagi persyaratan tersebut mereka anggap telah melanggar pasal 28 Undang-Undang Dasar 1945 tentang kebebasan berkumpul dan berserikat yang dijamin oleh negara serta Undang-Undang No 39 Tahun 1999 Tentang Hak Asasi Manusia.

Untuk menghindari suasana gaduh yang semakin tidak terkendali saat Musorkot berlangsung pada waktu itu. Mereka dengan legowo dan penuh sportif Cabor pendukung yang menolak diberlakukannya persyaratan calon ketua yang melanggar AD/ART tersebut walk out dari ruangan rapat dan memperjuangkan haknya melalui cara yang lebih beradab dengan mengajukan Mosi Tidak Percaya terhadap hasil Musorkot tersebut yang menetapkan ketua terpilih secara aklamasi dan  hanya dihadiri 12 Cabor pendukung, jauh dari 2/3 persyaratan untuk mengambil keputusan dalam rapat yang diatur AD/ART KONI.

Selang dua bulan setelah Musorkot, tepatnya bulan Februari 2024 setelah melalui proses yang alot dari keduabelah pihak yang berseteru akhirnya KONI Provinsi Sumatera Barat melalui Surat Keputusan No: 55 Tahun 2024 Mensahkan kepengurusan KONI Sawahlunto periode 2024-2028. Menyikapi hal tersebut merasa aspirasi dan keinginan yang telah disalurkan melalui mekanisme dan prosedur yang jelas dan benar tidak digubris oleh KONI Provinsi. 

Maka Cabor penolak SK tersebut melakukan konsolidasi dalam sebuah Forum Penyelamatan Olahraga Sawahlunto dan disepakati 33 Cabang Olahraga mengambil langkah untuk mengajukan Musorkotlub terhadap kepengurusan yang baru dilantik, dengan alasan SK kepengurusan tersebut keluar dari rangkaian proses dan mekanisme yang cacat hukum sejak Musorkot digelar. Hal ini merujuk pasal 30 ayat (3) dan ayat (4) Anggaran Dasar KONI. 

Merasa benar dan memiliki legalitas secara aturan melalui SK Kepengurusan yang telah diterbitkan KONI Provinsi Sumbar membuat pengurus KONI Sawahlunto yang memiliki SK tersebut meradang dan memberikan perlawanan serta penolakan terhadap pengusulan Musorkotlub tersebut. 

Karena tidak adanya kesepakatan dari keduabelah pihak untuk menyelesaikannya secara aturan walaupun KONI Provinsi Sumbar sudah mencoba melaksanakan mediasi dan dihadiri Ketua Umum, dalam mediasi dinyatakan persyaratan pengajuan Musorkotlub telah terpenuhi berdasarkan AD/ART KONI. 

Dan berdasarkan pasal 30 ayat (5) Anggaran Dasar  dapat dilaksanakan, namun KONI Provinsi tidak mengambil sikap tegas dan terkesan sengaja untuk mengulur konflik ini dengan meminta kepada KONI Pusat untuk memutus perseteruan tersebut yang sampai hari ini belum ada keputusan. 

Kami meyakini akibat perseteruan yang tidak berkesudahan ini dan telah melumpuhkan pembinaan Olah Raga di Sawahlunto dalam enam bulan terakhir, merupakan pemicu semakin meruncingnya permasalahan dimaksud dan berdasarkan informasi yang kami terima dari sumber cukup terpercaya, ada laporan terhadap salah satu Cabang Olahraga pengusung calon Ketua Umum yang tereliminasi kepada Aparat Penegak Hukum terhadap adanya dugaan penggunaan Anggaran KONI yang tidak sesuai dengan prosedur dan peruntukannya.

Pada prinsipnya kita sepakat dan mendukung apapun bentuk penyelewengan atas keuangan negara harus diselesaikan sesuai aturan dan prosedur yang berlaku. Namun dari rangkaian kronologis yang disampaikan diatas tidak bisa dipungkiri laporan tersebut jelas memilki tendensius dengan target tertentu untuk membidik orang tertentu dengan dalih upaya untuk penyelamatan keuangan negara dalam hal ini dana hibah yang diberikan kepada KONI Sawahlunto.

Sejatinya, sebuah proses penegakan hukum yang baik dan benar harus berjalan diluar kepentingan, baik kepentingan pribadi, jabatan maupun politik. Kalau boleh jujur laporan ini dapat dijadikan sebagai pintu masuk untuk melakukan audit investigasi terhadap seluruh anggaran KONI Sawahlunto dalam periode kepengurusan tahun 2019-2023 sehingga tidak ada tebang pilih dalam proses penegakan hukum dengan konsekwensi siapa yang berbuat maka harus dapat mempertanggung jawabkannya. 

Karena dugaan tindak pidana korupsi bukanlah delik aduan melainkan delik biasa dan dapat diproses oleh aparat penegak hukum sekalipun tanpa adanya laporan dari masyarakat.

Sudah kewajiban kita bersama untuk mengawal jalannya proses hukum yang tengah berlangsung agar berjalan sesuai aturan dan koridornya.

Namun jika prosesnya hanya terhenti pada satu titik dan satu tujuan seperti yang kami sebutkan diatas jelas sangat diragukan kredibilitas dan kejujurannya apalagi ditahun politik sekarang ini justru akan membuat gaduh dan menimbulkan persepsi macam-macam ditengah masyarakat Sawahlunto. 

*) Penulis adalah Advokat dan Praktisi Hukum Sekaligus Ketua Percasi Sawahlunto.


Sawahlunto, Lintas Media News

Personil Polsek Muaro Kalaban Polres Sawahlunto Polda Sumatera Barat berhasil menangkap pelaku Tindak Pidana Pencurian Bantalan Rel Kereta Api yang terjadi di Stasiun Muaro Kalaban Dusun Balai - balai Desa Muaro Kalaban Kec. Silungkang Kota Sawahlunto. Penangkapan dipimpin langsung oleh Kapolsek Muaro Kalaban Iptu Elfi Heri, S.H., M.H didampingi oleh KA SPK (Kepala Sentral Pelayanan Kepolisian) Regu A, Aipda Tommy Asrul beserta anggota piket Polsek Muaro Kalaban.

Kapolres Sawahlunto AKBP Purwanto Hari Subekti melalui Kapolsek Muaro Kalaban Iptu Elfi Heri mengatakan, penangkapanp pelaku berawal dari adanya informasi masyarakat, melihat dan mendapati orang tak dikenal sedang mengangkat bantalan rel kereta api yang tertumpuk di seputaran Stasiun Muaro Kalaban. Pelaku terlihat menaikan bantalan ke atas mobil Mitshibushi Colt T pick up warna hitam Nopol BA-8446-EC.

"Mendapat laporan tersebut saya bersama KA.SPK. A. Aipda Tommy Asrul beserta anggota piket meluncur ke TKP dibagi 2 tim untuk melakukan pengepungan, disaat Personil tiba di lokasi TKP (Tempat Kejadian Perkara) melihat ada mobil pick up Mitsubhisi Colt T warna hitam Nopol BA-8446-EC keluar dari arah stasiun menuju arah solok, kemudian anggota piket berusaha menghentikan kendaraan tersebut namun tidak di gubris oleh pelaku," kata Elfi Heri memberikan keterangan, Senen (14/11) sekira pukul 04.45 wib, di MaPolsek Muarokalaban.

"Disaat petugas menghentikan kendaraan mobil pick up Mitsubhisi Colt T warna hitam Nopol BA-8446-EC itu, Pengemudi malah menambah kecepatan laju kendaraan ke arah Kota Solok sehingga anggota piket dibawah komando Kanit Lantas Polsek Muaro Kalaban Bripka Alex Pompi Syarzes mengejar dan terjadi aksi kejar-kejaran," Ujarnya. "Untuk Menghentikan Laju kendaraan mobil pick up Mitsubhisi Colt T warna hitam Nopol BA-8446-EC itu terpaksa anggota piket mengambil tindakan pertama dengan mengeluarkan tembakan peringatan keatas sebanyak satu kali, mendengar tembakan tersebut pengemudi Colt T langsung menghentikan kendaraannya.”

"Selanjutnya Personil Polsek Muaro Kalaban mengamankan pengemudi dan penumpang yang diduga Pelaku beserta barang bukti kendaraan mobil pick up dan diamankan di Mako Polsek Muaro Kalaban guna dilakukan penyelidikan dan penyidikan awal," tutur Kapolsek.

Menurut Kapolsek, hasil interogasi awal diketahui pengemudi bernama Af panggilan Bes beralamat di Jl. Muktar, Kelurahan Nan Balimo Kecamatan Tanjung Harapan Kota Solok dan penumpang diketahui bernama Yh panggilan Utiah beralamat di Dusun Sawah Talang Desa Muarokalaban Kecamatan Silungkang  serta keduanya mengakui perbuatannya sebagai pelaku Tindak Pidana Pencurian Bantalan Rel Kereta Api sebanyak 19 buah yang terletak di bak belakang mobil ditutupi oleh terpal.

"Kemudian terhadap kedua pelaku bernama Af panggilan Bes dan Yh panggilan Utiah beserta barang bukti berupa 1 unit mobil Mitsubhisi Colt T warna hitam Nopol BA 8446 EC bermuatan bantalan rel kereta api sebanyak 19 buah diserahkan ke Sat. Reskrim Polres Sawahlunto guna Penyelidikan dan Penyidikan lebih lanjut. Terhadap kedua pelaku diterapkan Pasal 363 ayat (1) ke-4 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara," pungkas Kapolsek. (Nova/rel. polres)

Sawahlunto.Lintas Media News.
Kota Sawahlunto dicanangkan menjadi Sentra Madu Lebah Propinsi Sumatera Barat. Asisten II Gubernur Sumatera Barat Bidang Perekonomian dan Pembangunan Warda Rusmen, SE, ME, didampingi para Kadis dari Provinsi Sumbar, Walikota Sawahlunto Deri Asta, Kadis DKP3 Heni Purwaningsih dan Forkopimda memukul gong sebagai penanda diresmikannya Sawahlunto menjadi Sentra Madu Lebah Jenis Galo-galo.

Warda Rusmen mengatakan Kota Sawahlunto sangat cocok untuk memproduksi madu galo-galo. Madu galo-galo merupakan diservikasi pangan yang sangat dianjurkan untuk dikonsumsi untuk menghindarkan stunting. Sebab madu galo-galo sangat bergizi, selain itu galo-galo mempunyai propolis yang kaya mengandung sumber obat-obatan bagi kesehatan manusia. Selain itu budidaya madu galo-galo ramah lingkungan dan memiliki nilai ekonomis yang tinggi dan dapat diproduksi dalam kurun waktu yang lama. 

“Madu juga memiliki cita rasa yang lezat dan memberi berbagai manfaat bagi tubuh manusia.  Khasiat madu tertulis dalam kitab suci Alquran, mengandung obat bagi manusia. Saat ini tingkat konsumsi madu dimasyarakat masih rendah. Maka mulailah menyuarakan untuk mengkonsumsi madu ini kepada masyarakat,” ujar Warda Rusmen saat memberikan sambutan pada  Perayaan Hari Pangan Sedunia (HPS) ke 42 tahun 2022 di Lapangan Segitiga depan kantor PTBA Sawahlunto, Rabu (2/11).

Deri Asta Walikota Sawahlunto mengatakan, dalam HPS  kita wujudkan kemandirian dalam menghadapi stunting dan pengendalian inflansi. Sektor-sektor pertanian ini menjadi sektor kuat pendukung untuk mengatasi stunting dan bisa mengatasi inflansi.  Sawahlunto saat ini, 70 persen lahan digunakan  sebagai lahan pertanian. 

“Kita berharap para peternak lebah tanpa sengat yang lebih dikenal dengan galo-galo supaya giat lagi mengembangkan usahanya. Begitu juga masyarakat supaya meningkatkan konsumsi madu setiap harinya sehingga tingkat kesehatan dan keterpenuhan nutrisi masyarakat dapat lebih terjamin,” harap Deri asta di depan para peternak madu yang datang dari berbagai daerah di Sumatera Barat.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) Heni Purwaningsih mengatakan  peringatan HPS ke 42 diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan perhatian terkait pentingnya masalah pangan, menginformasikan kepada masyarakat tentang ketahanan pangan dan faktor-faktor pendukung ketersediaan pangan. 

Defitri Kepala Resort Sawahlunto UPTD KPHL Bukit Barisan, Dinas Kehutanan Propinsi Sumatera Barat mengatakan, dengan dicanangkannya Sawahlunto sebagai Sentra Madu Lebah maka kita mempersiapkan segala hal yang menunjang suksesnya program tersebut. 

“Langkah awal kita mendata para peternak galo-galo yang sudah ada antara lain, Kelompok Tani Hutan (KTH) Kayu Gadang, KTH Andeska Desa Balai Batu Sandaran, Peternak mandiri Heri Setiawan (Madu Galo-galo Cupiang) Kelok Macan, HKM Lurah Basuang Talawi. Selanjutnya kita akan mendata seluruh peternak yang masih usaha perorangan maupun kelompok,” ujar Defitri melalui telepon selulernya, Senen (7/11). 

“Kita juga sudah membentuk asosiasi peternak madu untuk mengakomodir kepentingan masyarakat peternak galo-galo tersebut. Walikota Sawahlunto juga telah membentuk Pokja yang terdiri dari Kepala Dinas. Intinya, seluruhnya bekerja untuk suksesnya Sawahlunto menjadi Sentra Madu Lebah Propinsi Sumatera Barat,” tutur Defitri. “Jenis galo-galo torasika merupakan jenis galo-galo yang menjadi unggulan para peternak di Kota Sawahlunto.”

Heri Setiawan Peternak Galo-galo Cupiang mengatakan, prospek usaha lebah madu galo-galo torasika sangat menjanjikan. “Sejak saya mengeluti usaha usaha lebah madu tidak ada kendala yang berarti. Pemasaran madu sangat bagus, permintaan banyak namun produksi yang masih kurang,” ujar Heri Setiawan salah satu peternak galo-galo yang mendapatkan bantuan dari PT BA-UPO. (Nova)


SAWAHLUNTO,Lintas Media News
Sebagai bentuk kepedulian terhadap perekonomian keluarga difabel di Kota Sawahlunto, PT Semen Padang melalui Pemerintahan Provinsi (Pemrov) Sumateta Barat (Sumbar), menyerahkan sebanyak 20 Stup lebah galo-galo, Rabu (2/11/2022).

Diserahkan dalam rangka Hari Pangan Sedunia (HPS) ke-42, bantuan Stup tersebut secara simbolis diserahkan oleh  Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemprov Sumbar,  Wardarusmen, yang hadir mewakili Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah.

Penyerahan bantuan sarang lebah itu juga disaksikan Direksi Umum dan Keuangan PT Semen Padang, Oktoweri, Walikota Sawahlunto, Deri Asta, dan sejumlah pejabat Forkompimda Kota Sawahlunto, serta sejumlah kepala SKPD yang ada di lingkungan Pemerintahan Kota Sawahlunto.

Oktoweri mengatakan, bantuan Stup lebah madu galo-galo ini diberikan juga merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PT Semen Padang yang berorientasi pada pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) atau Sustainable Development Goals (SDG’s). 
Bantuan ini diberikan kepada difabel, karena pencapaian TPB ini memerlukan arah yang jelas dan tidak boleh abai pada kaum difabel. TPB sangat relevan dengan isu perlindungan dan pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas yang dimuat dalam Konvensi Mengenai Hak-hak Penyandang Disabilitas (CRPD). 

"Bahkan, CRPD telah diratifikasi Indonesia melalui Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2011 dan diatur pelaksanaannya melalui Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas," kata Oktoweri usai menyerahkan bantuan 20 Stup lebah galo-galo di alun-alun Kota Sawahlunto. 

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemprov Sumbar, Wardarusmen, mengapresiasi PT Semen Padang yang telah memberikan bantuan Stup lebah galo-galo untuk keluarga difabel Kota Sawahlunto. Apalagi, tujuannya untuk meningkatkan ekonomi keluarga difabel. 

Menurutnya, Stup lebah ini merupakan bantuan yang sangat tepat sekali diberikan. Apalagi, Stup lebah ini untuk budidaya madu galo-galo yang modal budidayanya sedikit, pemeliharaannya mudah dan harganya lebih tinggi dibandingkan madu lain. "Makanya, kami apresiasi PT Semen Padang atas bantuannya," kata Wardarusmen. 

Ia pun juga mengajak masyarakat Sawahlunto untuk terus meningkatkan budidaya madu, termasuk madu galo-galo yang memiliki kandungan nilai gizi yang tinggi propolis, sehingga bisa meningkatkan kesehatan, dan manfaatnya juga dapat mendorong program pencegahan stunting dan juga ramah lingkungan. 

"Jadi, sangat banyak kelebihan dari madu galo-galo ini. Makanya, ini perlu kita dorong bersama. Apalagi, madu begitu istimewa, dan tercatat dalam Alquran sebagai obat penyembuh segala penyakit, yaitu surat An-Nahl, ayat 68-69. An-Nahl dalam bahasa Arab berarti lebah. Makanya ini perlu kita dorong bersama," ujarnya. 

Hal yang sama juga disampaikan Walikota Sawahlunto, Deri Asta. Kata dia, Stup lebah galo-galo bantuan dari dana CSR PT Semen Padang untuk difabel ini, tentunya menjadi momentum bagi Kota Sawahlunto, karena penyerahannya juga bertepatan dengan pencanagan Kota Sawahlunto sebagai sentral madu Provinsi Sumbar. 

"Selain pencanangan sebagai sentral madu di Sumbar, HPS ini sekaligus juga menjadi pencanangan pengendalian inflasi di Sawahlunto. Tentunya, madu yang memiliki nilai ekonomis yang begitu tinggi initentunya akan dapat menjadi salah satu indikator pengendalian inflasi di Sawahlunto. Makanya, kami juga berterima kasih atas bantuan Stup lebah galo-galo ini," katanya.

Sementara itu, Anggota DPRD Sawahlunto, Neldaswenti yang juga Ketua Forum Komunikasi Keluarga Difabel Indonesia Chapter Sawahlunto, juga mengucapkan terima kasih kepada PT Semen Padang atas bantuan Stub lebah galo-galo untuk keluarga difabel yang berjumlah empat keluarga. "Masing-masing keluarga, akan diberikan empat Stup lebah galo-galo," katanya

Difabel ini, katanya melanjutkan, juga menjadi misi dari Wakil Walikota Sawahlunto, Zohirin Sayuti. Misi itu adalah misi ke delapan, yaitu kelompok marginal yang pada umumnya berasal dari keluarga kurang mampu. Apabila orangtuanya meninggal dunia, tentu mereka butuh biaya hidup untuk selanjutnya. 

Makanya, kata anggota dewan yang akrab disapa Eti Zohirin ini menyebut, dengan adanya bantuan Stub lebah galo-galo ini, mereka yang difabel ini dapat membudidayakan madu yang tentunya bisa meningkatkan ekonomi keluarganya. Dan, berharap pihak atau instansi BUMN lainnya juga dapat memberikan perhatian kepada keluarga difabel di Sawahlunto ini. 

"Kami dari Forum Komunikasi Keluarga Difabel Indonesia Chapter Sawahlunto, siap memfasilitasi mereka untuk budidaya madu galo-galo ini. Masa depan mereka jadi perhatian kita bersama. Karena, mereka tidak bisa jadi anak-anak pada umumnya. Dan, mustahil anak-anak difabel ini jadi dokter. Makanya, mereka harus menjadi perhatian kita bersama," ujar istri dari Wakil Walikota Sawahlunto ini.

Senada dengan Kepala Resort IV KPHL Bukit Barisan, Dinas Kehutanan Provinsi Sumbar, Mada Rusli. Kata dia, pihaknya juga siap memfasilitasi keluarga difabel Sawahlunto ini untuk pelatihan budidaya madu galo-galo. "Ya, kami siap memfasilitasi mereka (difabel) untuk studi budidaya madu, yaitu dengan Hutan Kemasyarakatan (HKm) Agroforestry aro Sepakat," kkatanya

Sementara itu, Saribani (47) yang merupakan orangtua salah satu anak difabel yang tinggal di Dusun Air Gantang, Desa Balai Baru Sandaran, Kecamatan Barangin, Sawahlunto, mengucapkan Terima kasih kepada Semen Padang yang telah memberikan bantuan Stup lebah galo-galo untuk anaknya bernama Putri Nurhaliza (20). Apalagi, Stup ini sangat dibutuhkan dalam budidaya madu galo-galo, sehingga dapat meningkatkan ekonomi keluarga. 

"Suami saya sudah 5 tahun sakit, tidak bisa kerja. Dulunya, kerja sebagai tukang kayu. Mudah-mudahan, bantuan Stup ini bermanfaat bagi anak kami dalam membudidayakan madu galo-galo, meskipun kami juga belum ada pengalaman. Insya Allah, dengan adanya dukungan dan bimbingan banyak pihak, anak kami yakin bisa membudidayakannya," kata Saribani.(*)

Sawahlunto, Lintas Media News

Pemerintah Kota Sawahlunto dan Institut Seni Indonesia (ISI) Padang Panjang melakukan perpanjangan penandatangan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU), terkait pengembangan pendidikan, penelitian dan pengembangan masyarakat di Nagari Kubang Kota Sawahlunto.

Deri Asta Walikota Sawahlunto dalam sambutannya mengatakan, MouU antara ISI Padang Panjang segera di lanjutkan dengan  Perjanjian Kerjasama Sama (PKS) dengan dinas terkait. Kepala dinas terkait segara tindaklanjuti MoU tersebut dengan program yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

“Saya mendukung adanya program disegala bidang,  lanjutkan Perjanjian Kerjasama Sama antara lembaga terkait ISI Padang Panjang dengan Dinas terkait Pemko Sawahlunto guna pengembangan kota Sawahlunto khususnya Nagari Kubang,” ujar Deri Asta, Minggu (11/9), di Balairung Rumah Dinas Walikota Sawahlunto.

Novesar Jamarun, Rektor ISI Padang Panjang mengatakan, hari ini kita melaksanakan perpanjangan MoU antara ISI dengan Pemerintah Kota Sawahlunto. Hal tersebut adalah gerak langkah untuk mempercepat proses pembangunan di kedua belah pihak.

“Sebelumnya sudah ada 10 surat permohonan yang masuk ke ISI Padang Panjang.  Untuk saat ini kita memilih hanya Nagari Kubang Kota Sawahlunto untuk segera di laksanakan. Saya sudah tegaskan untuk segera ditindak lanjuti,” tutur Rektor yang berasal dari Sumpur Kudus Kabupaten Sijunjung. 

“Jika ada anak yatim yang kurang mampu untuk bisa melakukan pendidikan di ISI Padang Panjang dengan biaya gratis sampai selesai kuliah, ini salah satu point yang akan dikerjasamakan. Selanjutnya,  jika ada 10 orang ASN Pemko Sawahlunto yang belum mengikuti program pasca sarjana (S2) maka ISI akan  boyong dosen ISI ke Sawahlunto, karena perkuliahan akan dilaksanakan di Kota Sawahlunto,” kata Novesar Jamarun yang mengaku bukan orang asing di Sawahlunto. 

“Dulu saya belajar di SMA 1 Sawahlunto. Pada kesempatan ini  saya minta maaf kepada Ninik mamak Nagari Kubang karena waktu SMA saya pernah melempar durian Kubang, maaf ini semoga menghapus dosa masa lalu,” tutur Novesar sambil mengangkat tangannya kepada Ketua KAN Kubang didampingi Kepala Desa Pasar Kubang, Kubang Tangah dan Ketua Pemuda Kubang yang ikut menyaksikan penandatanganan MoU tersebut. (Nov)

 



Sawahlunto, Lintas Media News

Pasca kebijakan Pemerintah RI dengan penyesuaian harga BBM bersubsidi serta pengalihan subsidi di Indonesia maka Polres Sawahlunto menyalurkan Bansos (Bantuan Sosial) 400 paket sembako kepada masyarakat Kota Sawahlunto.

Kapolres Sawahlunto AKBP Purwanto Hari Subekti, S.Sos menyerahkan bansos tersebut di 4 (empat) kecamatan yaitu Kecamatan Silungkang, Lembah Segar, Barangin dan Talawi melalui para Kasat dan Kapolsek Sejajaran Polres Sawahlunto. Kegiatan tersebut merupakan instruksi langsung dari Kapolda Sumbar, setiap Kapolres 19 Kabupaten/Kota agar melakukan giat bakti sosial, salah satunya adalah pembagian sembako.

Kapolres Sawahlunto mengatakan, bantuan sosial tersebut diberikan sebanyak 400 paket sembako. Penyaluran sembako disalurkan oleh Sat Lantas, Sat Binmas, Sat Reskrim dan Polsek Sejajaran secara Door to door kepada tukang ojek serta masyarakat yang kurang mampu yang terdata di masing-masing Polsek 4 kecamatan.

"Untuk Setiap Polsek akan membagikan masing-masing 50 paket sembako dan Kapolsek bertanggung jawab dalam Penyalurannya secara Door to door atau mengantarkan lansung kerumah warga yang betul-betul terdampak dengan penyesuaian harga BBM bersubsidi serta pengalihan subsidi di Indonesia,” ujar Purwanto saat menyerahkan bansos, Selasa (6/9), di Mapolres Sawahlunto.

"Penyaluran bansos harus tepat sasaran sehingga dapat bermanfaat bagi para tukang ojek maupun masyarakat yang kurang mampu akibat kenaikan bahan bakar minyak (BBM) . Saya berharap masyarakat tidak perlu resah karena penyesuaian harga BBM tersebut karena penyesuaian harga tersebut bertujuan untuk menyelamatkan ekonomi supaya tidak terjadi krisis ekonomi,” harap Purwanto.

"Bantuan sosial yang disalurkan kepada masyarakat pada intinya untuk mengurangi beban masyarakat. Semoga dapat bermanfaat serta menjadi ajang untuk terjalinnya hubungan silahturahmi antara kepolisian dengan masyarakat sehingga tercipta situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif di wilayah hukum Polres Sawahlunto,” pungkas Kapolres penuh harap. (Nova)

Sawahlunto, Lintas Media News

Pemerintah Kota Sawahlunto untuk sementara menutup objek wisata dermaga Danau Tandikek di Camping Ground Kandi. Penutupan ini dilakukan setelah adanya musibah kecelakaan pada pengunjung. 

“Untuk sementara ini kita tutup objek wisata tempat kejadian ini,” kata Walikota Sawahlunto Deri Asta, yang didampingi Wakapolres Sawahlunto Kompol. Joni Darmawan,  di jumpa pers yang digelar pada Kamis 27 Mei 2021 tadi di Balaikota. 

Dijelaskan Walikota Deri Asta, terkait untuk uji kelayakan, Pemerintah Kota Sawahlunto akan meminta kajian kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.

Musibah kecelakaan runtuhnya dermaga Danau Tandikek di Camping Ground Kandi tersebut terjadi kemaren sore (Rabu, 26 Mei 2021). Akibat kecelakaan itu, pengunjung yang menjadi korban yakni 8 orang. Dengan rincian sebanyak 5 orang meninggal dunia dan 3 orang selamat. 

Walikota Deri Asta dan Wakil Walikota Zohirin Sayuti bersama Sekretaris Daerah Kota Sawahlunto Dr.dr. Ambun Kadri, beserta Kepala BPBD Adriyusman, telah menjenguk korban selamat di RSUD Sawahlunto dan menjenguk korban meninggal di rumah duka masing – masing. 

Sejak malam, proses evakuasi terhadap korban musibah kecelakaan runtuhnya dermaga tersebut dilakukan bahu – membahu oleh jajaran BPBD, Satpol PP – Damkar, TNI – Polri dan lain – lain. Walikota Deri Asta memonitor langsung proses evakuasi yang berlangsung sampai larut malam itu. (nv'h/hms)



Sawahlunto, Lintas Media News

PT. Kereta Api Indonesia (KAI) menyatakan mendukung Kota Sawahlunto untuk mengaktifkan kembali kereta api di kota tersebut. Dukungan itu akan dilakukan PT. KAI dengan menyediakan sarana dan personel/Sumber Daya Manusia (SDM) yang mengelola sarana itu. 

Dukungan itu disebutkan Direktur Keuangan PT. KAI, Salusra Wijaya, ketika mengunjungi Kota Sawahlunto dan bertemu dengan Walikota Deri Asta, pada Senin 17 Mei 2021 kemaren.

"Kita mendukung tentu sesuai dengan domain dan kewenangan kita di PT. KAI. Yaitu dalam hal ini adalah sarana dan personel yang akan mengelola sarana tersebut. Itu kita sudah siapkan," ujar Salusra Wijaya. 

Namun, untuk pra sarana disampaikan Salusra membutuhkan dukungan dari Kementerian terkait. Sebab, pra - sarana bukan hak dan kewenangan dari PT. KAI. 

"Jadi, untuk di luar sarana dan SDM ini, memang kita sangat mengharapkan andil dari Kementerian terkait. Kemudian juga andil dari Pemerintah Provinsi ini dibutuhkan juga. Dengan predikat World Heritage dari UNESCO ini, kita harapkan ada juga kontribusi dari UNESCO dalam membantu mendukung pra - sarana  mengaktifkan kembali kereta api di Sawahlunto ini," kata Salusra Wijaya. 

Sementara, Walikota Sawahlunto Deri Asta mengatakan bahwa masyarakat dan Pemko Sawahlunto memang sangat mengidam-idamkan diaktifkannya kembali kereta api tersebut. Oleh karena itu, Pemko terus melakukan berbagai upaya bersinergi dengan PT. KAI dan Kementerian Perhubungan untuk mendorong 'hidupnya' kereta api di Kota Arang. 

"Kereta api bagi Sawahlunto itu memiliki arti yang penting dan dekat. Salah satu elemen penyusun sejarah Kota Sawahlunto adalah kereta api ini. Sehingga memang jika kereta api ini aktif kembali, maka sangat berpengaruh terutama bagi sektor pariwisata di Sawahlunto," kata Walikota Deri Asta. (nv'h)

Sawahlunto, Lintas Media News

DPD Partai Golkar Kota Sawahlunto membagikan takjil untuk berbuka puasa kepada pengendara yang melintas di depan Kantor DPD Partai Golkar Kota Sawahlunto. Kegiatan tersebut merupakan rangkaian kegiatan Partai Golkar Kota Sawahlunto selama bulan Ramadhan 1442 Hijriyah.

Elfia Rita Dewi Ketua DPD Partai Golkar Kota Sawahlunto mengatakan, pembanggian takjil ini adalah wujud kepedulian Partai Golkar Kota Sawahlunto terhadap masyarakat dalam masa pandemi covid-19. 

“Saya berharap masyarakat merasakan manfaat keberadaan Partai Golkar Kota Sawahlunto. Semoga kedepannya kegiatan semacam ini dapat terlaksana secara berkesinambungan,” ujar Elfia Rita Dewi yang juga Wakil Ketua DPRD Kota Sawahlunto disela-sela pembagian takjil, Sabtu (8/5), di Depan Kantor DPD Partai Golkar Kota Sawahlunto.

Masyarakat nampak antusias menerima paket takjil yang diserahkan oleh para pengurus DPD Partai Golkar Kota Sawahlunto, KPPG dan anggota AMPG.

Hesti, salah satu pengendara sepeda motor gembira menerima paket takjil dari Partai Golkar. “Saya Senang mendapat takjil dari Partai Golkar. Selama ini Partai Golkar selalu giat dan selalu tampil ditengah-tengah masyarakat,” tutur Hesti tersenyum senang. (nv'h)

Sawahlunto, Lintas Media News

Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Provinsi Sumatera Barat telah menyerahkan hasil pemeriksaan laporan keuangan Pemko Sawahlunto dengan hasil Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Keberhasilan memperoleh opini WTP ini melengkapi WTP yang diperoleh Kota Sawahlunto sekarang telah berjumlah 6 kali secara berturut - turut. 

Walikota Sawahlunto Deri Asta menerima Opini WTP tersebut dari Kepala BPK Provinsi Sumbar, Yusnadewi pada Jum'at 07 Mei 2021 kemaren secara virtual melalui aplikasi Zoom Meeting Online. Dalam menerima Opini WTP tersebut, Walikota Deri Asta didampingi oleh Sekretaris Daerah Kota Sawahlunto, Dr.dr. Ambun Kadri, Ketua DPRD Sawahlunto, Ny. Eka Wahyu, Inspektur Kota Sawahlunto, Isnedi dan Kepala BPKAD, Afridarman beserta sejumlah jajarannya. 

"Opini WTP ini menunjukkan bahwa pengelolaan dan pelaporan keuangan Pemko Sawahlunto telah sesuai dengan peraturan perundang - undangan/regulasi yang berlaku. Kita telah mengelola keuangan negara dengan patuh dan taat pada hukum," kata Walikota Deri Asta. 

Disebutkan Walikota, tentunya keberhasilan meraih WTP itu merupakan buah dari  komitmen dan kerjasama semua sektor. Tidak hanya kinerja dari jajaran di Pemko, namun juga dukungan dari masyarakat sangat menentukan. 

"Untuk itu, kita berterimakasih kepada semua jajaran di Pemko, juga Forkopimda dan intansi/lembaga terkait lainnya untuk segala dukungan. Penghargaan Opini WTP ini kita persembahkan untuk semua masyarakat Kota Sawahlunto," ujar Walikota Deri Asta, didampingi Sekretaris Daerah Dr.dr. Ambun Kadri. 

Kemudian Walikota Deri Asta mengingatkan bahwa masih panjang jalan yang akan dilalui untuk tetap mempertahankan kinerja baik yang diapresiasi dengan Opini WTP ini. Maka itu, Walikota Deri Asta berpesan supaya jajaran pemerintahannya di Pemko Sawahlunto tidak berpuas diri dengan Opini WTP yang diperoleh sekarang. 

"Kita syukuri apa yang telah berhasil kita dapatkan sekarang. Tapi jangan lupa, tahun depan dan tahun - tahun selanjutnya kita harus mempertahankan Opini WTP ini. Jadi jangan lengah, kita harus tetap berkomitmen dan bekerja dengan maksimal," tegas Walikota Deri Asta. (nv'h/hms)


Sawahlunto, Lintas Media News

Barangsiapa yang menginginkan keberhasilan di dunia, hendaklah dengan ilmu dan barang siapa yang menginginkan kebahagiaan di ahirat hendaklah dengan iman. Dikemukakan dalam Alqur'an surat Al Mujadalah ayat 11 yang artinya "Allah mengangkat Derajat orang orang yang beriman dan berilmu pengetahuan kederajat yang lebih Tinggi" 

Hal ini disampaikan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah, dalam sambutan Tim Safari Ramadan (TSR) bersama PT Semen Padang, di Masjid Raya Silungkang Kota Sawahlunto, Jum'at malam (16/4/2021).

Gubernur Sumbar yang juga mengatakan, kemajuan peradaban manusia hanya dapat diraih dengan dua hal ini, yaitu iman dan ilmu. Keduanya mengantarkan manusia pada keberhasilan di dunia dan kebahagiaan di akhirat.

"Bicara tentang orang yang ditinggikan derajatnya terkait ilmu pengetahuan itu mencakup orang yang mengajarkan ilmu, orang yang selalu belajar ilmu, orang yang mendengarkan ilmu, dan orang yang mencintai ilmu. Jangan  jadi orang kelima, yakni mereka yang  tidak ada perhatiannya kepada ilmu, karena kesibukannya terkait urusan dunia," ingat Mahyeldi.

Mahyeldi juga katakan, sebagai seorang Muslim tentunya menginginkan anaknya menjadi anak yang sholeh dan sholehah, dengan berilmu dengan menpedomani Al-quran seperti hafiz dan hafizah, cerdas dalam ilmu dan pengetahuan. 

"InsyaAllah Kelak anak-anak kita menjadi pemimpin dan di hari akhir menjadi pembela dan penolong orang tua di hadapan Allah SWT," ucapnya.

Maka para ulama telah memberikan contoh teladan dan arahanya. Yakni pelajarilah Alquran, lalu pelajarilah adab sebelum memulai mempelajari ilmu. Jadi Ilmu dan Iman harus saling berdampingi.

Menurutnya, hal pertama yang harus diperhatikan oleh seorang penuntut ilmu adalah menghafal Alquran, karena dia adalah ilmu yang terpenting.

Mahyeldi mengemukakan, yang menguatkan iman dan adab  adalah membaca Alquran. “Tidak hanya sekadar membaca Alquran, tapi juga saling menyimak dan  saling menasehati,” ujarnya

Selanjutnya, ia berpesan kepada generasi muda untuk bersemangat menuntut ilmu, menyiapkan kesempatan untuk menghadiri majelis ilmu, menyiapkan segala sumberdaya untuk meningkatkan keilmuan dan senantiasa meningkatkan keimanan dan ketaqwaan.

Dalam kunjungan yang juga diikuti Komisaris PT. Semen Padang, Kepala Dinas Sosial Sumbar, Kepala Biro Humas, Kepala Biro Umum dan Biro Kesra dan Bintal Sumbar. Sedangkan dari Kota Sawahlunto dihadiri oleh Walikota Sawahlunto, Wakil Walikota Sawahlunto, Sekda dan para pejabat di Pemda Sawahlunto lainnya.

Pada kesempatan itu, Gubernur Sumbar menyerahkan bantuan berupa uang tunai sebesar Rp20 juta dari pemprov Sumbar, bantuan dari Bank Nagari sebesar Rp10 juta dan PT. Semen Padang sebesar Rp7,5 juta kepada pengurus masjid.

Gubernur Mahyeldi berharap agar bantuan tersebut bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk perkembangan masjid ke depan. Ia juga menitipkan pesan kepada masyarakat Sawahlunto untuk ikut bersama-sama menjaga keberadaan atau eksistensi PT Semen Padang. (*/b/hms)



Sawahlunto, Lintas Media News

Walikota Sawahlunto Deri Asta, SH, sangat mendukung rencana pengusulan Djamaluddin Adinegoro sebagai Pahlawan Nasional. Beliau sangat layak dan tidak perlu diragukan lagi. "Ini ibarat pucuk dicinta ulam tiba", sebut Deri Asta saat menerima rombongan PWI Sumbar dan MSI, Senin, 22/03 di ruang kerja Wako. Wako di dampingi Kadis Sosial Dr Efriyanto, MSi, Kabid Sosial Nurhasnah, SH, MM.

Rombongan PWI  Sumbar langsung dipimpin Ketua Heranof Firdaus, Zulnadi,SH dan Rusdi Bais dari Masyarakat Sejarawan Indonesia (MSI) dengan  Ketua  Dr.Wannofri Samry,  dan Humas Emil Mahmud.

Menurut Walikota Sawahlunto  Deri Asta, SH, yang alumni FHuk Bung Hatta, bahwa sosok Djamaluddin yang terkenal dengan nama samaran Adinegoro tidak asing lagi. Berdasarkan ketokohan, beliau sudah tokoh nasional. 

Apalagi bagi kalangan wartawan, namanya sudah disematkan dalam penghargaan tertinggi Anugerah Adinegoro untuk karya jurnalistik PWI.

Untuk itu, Wako kembali menegaskan, bagaimana kita secara bersama dengan penuh semangat memperjuangkan putra Sawahlunto sebagai Pahlawan Nasional. 

Untuk memperjuangkan sebagai pahlawan nasional. Tentu ada mekanisme.Ini lah yang harus kita bersamakan. Kita harus lobby semua unsur dan kita publikasikan keinginan hingga viral ke mana mana.

Walikota juga meminta stafnya Dinas Sosial untuk membuat rencana sesuai aturan dan mekanisme yang berlaku.

Deri juga minta pers getol memberitakan sekaitan pengusulan sebagai Pahlawan Nasional. Secara naskah akademis kita percayakan kepada  Masyarakat Sejarawan Indonesia Sumbar.

Ketua PWI Sumbar dan Ketua MSI sepakat dan berkomitmen untuk menjadikan Djamaluddin Adinegoro sebagai Pahlawan Nasional.

Apapun, beliau sangat layak dan itulah yg harus kita perjuangkan dengan penuh semangat, sebut Walikota. (*/b)


Sawahlunto, Lintas Media News

Babinkamtibmas harus peka dan peduli terhadap kedaan sekitar dan harus rajin silaturahmi ke masyarakat tidak hanya kepada tokoh masyarakat dan tokoh agama tapi juga ikut mecari peluang usaha bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat. 

Iptu Marwan Kapolsek Sawahlunto mengatakan, Babinkamtibmas dapat mendampingi serta mengayomi masyarakat baik dibidang Kamtibmas maupun dibidang pengembangan ekonomi kerakyatan sesuai potensi alam daerah mereka tinggal.

“Babinkamtibmas harus punya kemampuan mengajak dan memotivasi masyarakat untuk giat bekerja mengembangkan potensi yang ada dilingkungan mereka sehingga dapat menunjang ekonomi masyarakat itu sendiri,” ujar Marwan saat memberikan arahan kepada Riko Liberta Babinkamtibmas Desa Pasar Kubang dan Bripka Fredo Babinkamtibmas Kelurahan Aur Mulyo, Jumat (26/2), di Ruang Serbaguna Polsek Sawahlunto.

Riko Liberta Babinkamtibmas Desa Pasar Kubang mengatakan, Desa Pasar Kubang Kecamatan Lembah Segar Sawahlunto sangat potensial alamnya untuk dikembangkan sebagai lahan budidaya tanaman ubi kayu. Masyarakat Desa Pasar Kubang sudah turun-temurun menjadi pengrajin kerupuk ubi.

“Saya berkunjung kerumah pengrajin kerupuk ubi bersama Kepala Desa Pasar Kubang dan ternyata usaha tersebut sangat potensial untuk dikembangkan,” kata Riko Liberta.

Menurut Riko, tidak hanya kerupuk ubi yang dapat dikembangkan di Desa Pasar Kubang tapi budidaya lebah madu dan budidaya ulat maggot. “Saya bersama pemerintahan desa mendampingi masyarakat ditempat saya bertugas ini, minimal selama saya ditugaskan di desa pasar kubang saya dapat membantu usaha masyarakat tersebut menjadi usaha yang bernilai ekonomi, sehingga pengembangan ekonomi kerakyatan menjadi pilihan usaha yang produktif,” tutur Babinkamtibmas yang murah senyum tersebut.

Pengrajin Kerupuk Kubang, Yasna mengatakan, kerupuk ubi merupakan usaha penopang ekonomi keluarganya. Sebagian besar masyarakat Desa Pasar Kubang mengantungkan hidupnya dari usaha kerupuk ubi tersebut. 

“Kepedulian Babinkamtibmas Desa Pasar Kubang dalam memotivasi dan pendampingan para pengrajin merupakan nilai lebih yang patut diapresiasi. Saya yakin jika pendapatan masyarakat meningkat dan pengangguran tidak ada maka gangguan Kamtibmas tidak ada juga. Terimakasih Polisi yang telah peduli dengan masyarakat,” ujar Yasna warga Dusun Balai Tangah Desa Pasar Kubang melalui telepon selulernya, Jumat (26/2).

Sinta Sutirta, warga Dusun Lontiak Malowe Desa Pasar Kubang peternak ulat maggot mengatakan, usaha budidaya ulat pakan ikan tersebut masih usaha skala kecil. Menurutnya, budidaya ulat maggot tersebut masih untuk memenuhi kebutuhan pakan budidaya ikan air tawar miliknya saja seperti,  budidaya ikan gariang, ikan emas dan nila.

“Kami berterima kasih kepada Pak Riko Liberta telah datang berkunjung ketempat usaha ulat maggot kami. Semoga kepedulian Babinkamtibmas tersebut dapat membantu dalam pengembangan usaha ulat maggot dan budidaya ikan air tawar yang kami miliki,” kata Sinta melalui telepon selulernya, Jumat (26/2).

“Budidaya ulat maggot ini sudah dapat mengurangi 50 persen ketergantungan dari pakan ikan jenis pelet. Biasanya pemberian pakan dilakukan pagi dan sore dengan pelet namun sekarang pemberian pakan pada pagi hari dengan ulat maggot dan sore dengan pelet, intinya ulat maggot dapat menekan biaya pakan”. (Nova)

Sawahlunto, Lintas Media News

Jajaran Kementerian Hukum dan Ham (Kemenkumham) Wilayah Kota Sawahlunto menggelar Deklarasi Janji Kinerja 2021, Rabu siang (17/2/2021).

Deklarasi disaksikan Forkopimda Kota Sawahlunto itu merupakan pencanangan Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK), dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).

Kepala Lapas Narkotika Klas III Sawahlunto, Nasir, menyampaikan, pihaknya ingin membangun komitmen untuk mencapai predikat WBK dan WBBM di 2 satuan kerja yaitu Lapas Narkotika Klas III Sawahlunto dan Rutan (Rumah Tahanan Negara) Klas II B Sawahlunto.


"Kita bertanggung jawab menciptakan zona integritas dilingkungan kerja masing- masing sehingga mendapatkan predikat WBK dan WBBM, tentu menjadi prioritas kita untuk bisa mendapat predikat tersebut," ujar Nasir saat memberikan sambutan pada Apel Deklarasi Janji Kinerja, Rabu (17/2), di Lapas Narkotika Klas III Sawahlunto.

“Dengan tantangan yang kita hadapi saat ini, mari kita satukan visi, terus perkuat sinergitas dan kolaborasi untuk Kementerian Hukum dan HAM yang semakin PASTI (Profesional, Akuntabel, Sinergi, Transparan dan Inovatif), tutur Nasir.

"Kepada masyarakat kami berusaha memberikan pelayanan yang terbaik. Seandainya ada pelayanan kami yang kurang berkenan. tolong kritik kami dan sampaikan saran. Saran dari masyarakat menjadi langkah kami perbaikan perbaikan kedepan," pesannya.

Sementara itu, Deri Asta, Walikota Sawahlunto, mengatakan, ini merupakan langkah maju bagi insan Kemenkumham dalam memberikan pelayanan yang terbaik di Sawahlunto.

"Dari internal Kemenkumham saya lihat banyak perbaikan yang sudah dilakukan dan terbukti, penerimaan laporan terkait Kemenkumham relatif lebih sedikit ketimbang masalah lain," ungkapnya.

Untuk internal jajaran Kemenkumham Sawahlunto harus memahami, bahwa harapan masyarakat sangat tinggi terhadap pelayanan publik. Melalui Deklarasi Janji Kinerja ini satuan kerja Lapas Narkotika Klas III Sawahlunto dan Rutan Klas II B dapat meningkatkan kinerjanya serta mampu mendapatkan predikat WBK dan WBBM.

"Masyarakat mengadukan layanan publik bisa lewat media sosial yang kemudian di share. Mungkin perlu diantisipasi oleh internal. Bagi masyarakat kalau masuk ke sosmed perlu hati-hati karena ada UU ITE bisa menjadi jerat hukum," pesannya. (Nova)

Sawahlunto, Lintas Media News

Tumpukan pipa dan ban bekas terbakar sehingga asap hitam pekat membumbung tinggi di PLN UPK Ombilin Sijantang Sawahlunto. Kebakaran yang berlangsung sekitar 2 (satu) jam tersebut telah berakibat putusnya jaringan transmisi.

Ahmadi, Manager SDM PLN UPK  Ombilin membenarkan, kebakaran tersebut telah berakibat putusnya jaringan transmisi listrik dari Pembangkit ke gardu induk. Namun putusnya kabel tersebut tidak mengganggu suply listrik.

“Kita memiliki 4 jaringan transmisi untuk suply listrik dari pembangkit ke gardu induk. Setelah kebakaran tersebut jaringan sudah dialihkan sehingga suply listrik tetap berjalan normal,” ujar Ahmadi melalui telepon selulernya, Rabu (17/2).

Mengenai penyebab kebakaran Ahmadi menjelaskan, sampai saat ini belum diketahui secara pasti  karena masih dalam proses investigasi namun yang  jelas lokasi kebakaran berada disekitar tumpukan sampah. Menurutnya, kerugian yang ditimbulkan akibat kebakaran tersebut tidak terlalu banyak karena hanya barang bekas.

“Kita bersyukur pihak pemadam kebakaran Kota Sawahlunto setelah 2 jam dapat memadamkan api. Kebakaran terjadi sekitar jam 11. 45 WIB,” tuturnya. “Yang membuat heboh itu, akibat asap hitam pekat yang membumbung tinggi di kawasan pembangkit listrik berkapasitas 200 megawatt.” (Nova)

Author Name

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.