Articles by "PWI Sumbar"

50Kota Aceh Advertorial DPRD Kab. Banyuasin Advertorial DPRD Lahat Advertorial HUT ke-153 Kabupaten Lahat Advertorial Meranti Advertorial Pemkab Lahat Advertorial Pemkab Musi Rawas Advertorial Pemko Lubuklinggau Advertorial Pemko Pagar Alam Agam AROSUKA Bali Balikpapan Bank Nagari Bantaeng Batam Batang anai Bateang Batusangkar BAWASLU SUMBAR Bekasi Bengkalis BENGKULU BI Sumbar Bogor Bukittinggi Dewan Pers Dharmasraya DPR RI DPRD Bengkalis DPRD Dharmasraya DPRD Kepulauan Meranti DPRD Kota Padang DPRD OKI DPRD Padang DPRD Padang Panjang DPRD Pessel DPRD RI DPRD Solok DPRD SUMBAR Dumai FJPI Sumbar HPN 2022 Jakarta Jambi Jawa Barat Jeneponto Kab.Dharmasraya Kabupaten Dharmasraya Kabupaten Kepulauan Meranti Kabupaten Lahat Kabupaten Solok KADIN SUMBAR kambang Kayu Agung Kepulauan Meranti Kota Padaang Kota Padang Kota Pagar Alam Kota Pariaman Kota Solok Kotapariaman KPU KPU Sumbar Kuala lumpur Labuhanbatu Lampung Lampung Timur lanud Sut Lanud Sud Lanud Sultan Sahrir Lanud Sultan Syahrir Lanud Sultan Syahrir Padang Lanud Sultan Syarir Lanud Sur lanud Sut Limapuluh Kota Liputan Lubuk alung Lubuk Linggau Mentawai Meranti Merbau Miranti Muba Banyuasin Muratara Musi Rawas Nagari Lurah Ampalu Nasdem Sumbar Nasional Ogan Ilir Ogan Komering Ilir (OKI) OKI Ombilin Opini Padang Padang Panjang Padang Pariaman Padangpanjang Pagaralam Painan Palembang Pariaman Parit malintang PARIWARA Pariwara DPRD Padang Panjang Pariwara Pemkab Solok PARIWARA PT Semen Padang Pasaman Pasaman - Pasaman Barat Pasaman Barat Pasbar Pauh kamba Payakumbuh PDAM Padang Panjang Pekanbaru Pemkab Bengkalis Pemkab Lahat Pemkab Solok Pemko Padang Pemko Sawahlunto Pemko Solok Pemprov Sumbar Pemrov Sumbar Penas XVI KTNA Pertamina Pesisir Selatan Pessel PLN PMI Sumbar Polda Bali Polda Sumbar Polri Provinsi Bengkulu PT.ITA PT.Semen Padang PWI PWI Sumbar Redaksi Redaksi 2 Riau samarinda Sawahlunto Selat panjang Semarang Semen Padang Semen Padang.. Sijunjung Sikucua Silungkang SMSI Solok Solok Selatan Sulawesi selatan Sumatera Barat Sumbar Sumsel sungai sarik TANAH DATAR Tanahdatar Tangerang TSR III Pemkab Dharmasraya Tua Pejat Tulisan walikota solok
Showing posts with label PWI Sumbar. Show all posts

 

Lintasmedianews.com

Pengurus Persatuan  Wartawan Indonesia  Sumatera Barat ( PWI Sumbar) dibekukan  oleh Pengurus PWI pusat terhitung sejak tanggal 16 Agustus 2024.

Keputusan tersebut tertuang dalam Surat Keputusan nomor 259-PLP/PP-PWI/ 2024 ditandatangani Ketua Umum Hendry Ch Bangun, Wakil Ketua Bidang Organisasi Irmanto dan Iqbal Irsyad sebagai Sekjen.

Dalam SK yang sama PWI pusat menunjuk Pelaksana Tugas (Plt) Pengurus PWI Sumbar dengan Ketua Faisal Budiman (Ketua), Ikhlas Darma Murya( Sekretaris), dan Abdi Masa sebagai Bendahara. Faisal dan Ikhlas akan menjalankan roda organisasi Kepengurusan secara definitif yang berkantor di Jln Bagindo Azizkhan no 8 A Padang. 

Faisal Budiman yang selama ini dipinggirkan Pengurus PWI Sumbar sebelumnya, bertekad mengemban amanah ini dan akan mempersiapkan segala sesuatu yang dibebankan kepadanya.

"Kita siap berkolaborasi dengan siapapun untuk keutuhan PWI Sumbar khususnya dan Indonesia umumnya,", ujar Ajo Faisal yang  pernah sukses memimpin SIWO Sumbar.

Kita akan rangkul semua rekan rekan. Tidak ada dikotomi. Ini orang sebelah dan ini kelompok dia. PWI adalah  rumah besar milik kita bersama. Mari kita habisi gaya gaya yang tidak elok itu untuk kemajuan PWI Sumbar.

Dengan adanya SK plt ini, Faisal dan kawan kawan akan mempersiapkan Konferensi Luar Biasa PWI Sumbar. Ini sejarah baru bagi Sumbar di dalam tahun yang sama (2024) mungkin terjadi dua kali KLB. Anehnya hasil KLB pertama 23 Mei 2024 dengan Ketua Widya Navis belum sempat dilantik sudah keburu dibekukan. 

Malang nian nasib PWI Sumbar yang sekarang ramai ramai ke Banjarmasin mengikuti Porwanas. Begitu pulang bubar lantaran dibekukan.

Melihat SK pembekuan PWI Sumbar, dalam hal menimbang Pengurus PWI Sumbar telah melanggar Peraturan Dasar pasal 8 yang menyebutkan anggota muda dan anggota biasa wajib menaati PD-PRT, Kej, KPW dan Keputusan Keputusan Organisasi.

Sebelumnya PWI pusat telah memberi peringatan pertama dan terakhir yang dikeluarkan tanggal 14 Agustus 2024.

Nasib PWI Sumbar sama dengan rekannnya  diantaranya Prov Riau, Babel, DKI, Jabar, Jatim.**

 

Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono menyerahkan satu ekor sapi kepada PWI Sumbar pada hari raya akbar Idul Adha 1445 H/2024.

Lintasmeduanews.com

Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono menyerahkan satu ekor sapi untuk PWI Sumbar pada hari raya akbar Idul Adha 1445 H/2024.

“Alhamdulillah, tahun ini kita menyalurkan 170 ekor hewan kurban, terdiri dari 154 ekor sapi dan 16 ekor kambing. Pendistribusiannya sampai ke beberapa daerah kabupaten/kota,” ujar Kapolda Sumbar, Irjen Pol. Suharyono.

Sapi qurban tersebut langsung diserahkan Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono kepada Ketua PWI Sumbar Widya Navis di Mako Brimob Padang Sarai, Senin, 17 Juni 2024.

"Sama seperti tahun sebelumnya, kami menyerahkan satu ekor sapi (kurban) untuk PWI Sumbar,” katanya.

Ia menyebutkan, penyerahan sapi kurban itu sebagai bentuk kekeluargaan dan kemitraan antara Polri khususnya Polda Sumbar dengan rekan wartawan.

“Semoga kemitraan kami (Polda) dengan wartawan selalu terjalin, dan semoga menjadi keberkahan bagi kita semua,” ungkapnya.

Sementara itu, Widya Navis mengaku, setiap tahun PWI Sumbar menerima bantuan sapi qurban dari Kapolda Sumbar.

"Alhamdulillah, Idul Adha tahun ini kami kembali menerima seekor bantuan sapi qurban dari Pak Kapolda. Tentu kami menyampaikan terimakasih kepada Pak Kapolda dan jajaran Polri," ujarnya.

Dikatakan Widya Navis, pada Idul Qurban 1445/2024 ini, PWI Sumbar memotong 4 ekor sapi qurban."4 sapi qurban tersebut merupakan bantuan dari Bapak Andre Rosiade, Bank Nagari, PT Semen Padang dan Kapolda Sumbar," ungkapnya.

Widya Navis mengatakan, pemotongan hewan qurban akan dilakukan pada lebaran Idul Adha hari ketiga, yaitu Rabu, 19 Juni 2024.

"Untuk pemotongan hewan qurban dan distribusi daging qurban, PWI Sumbar sudah membentuk panitua qurban yang diketuai Haji Jayusdi Effendi," tukuknya.

Nantinya, jelas Widya Navis, daging-daging qurban itu akan dibagikan kepada anggota PWI, janda wartawan dan masyarakat sekitar kantor PWI Sumbar.

"Kami menyampaikan terimakasih kepada mitra yang telah menyumbangkan sapi qurban ke PWI. Semoga tahun depan kemitraan ini dapat kita tingkatkan lagi," tukuknya. (*)

PADANG,Lintas Media News
Rapat pleno Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Sumbar, sepakat menunjuk Widya Navies sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua PWI Sumbar menggantikan Basril Basyar yang diberhentikan oleh PWI Pusat.

Rapat pleno yang dihadiri pengurus dan Dewan Kehormatan (DK) PWI Sumbar serta pengurus PWI 16 Kabupaten kota, dipimpin oleh Sekretaris, Firdaus Abie dan Wakil Ketua Bidang Organisasi, Sawir Pribadi, Selasa (21/11/2023) di ruang rapat kantor PWI Sumbar.

"Akhirnya kita sepakat mempercayakan Widya Navies sebagai Pelaksana Tugas Ketua PWI Sumbar," ujar Firdaus Abie sambil mengetok meja dan disambut tepuk tangan peserta rapat.

Usai pimpinan rapat Ketok meja, Ketua DK PWI Sumbar, Zul Effendi berharap dalam laporannya ke PWI pusat, pengurus tetap meminta klarifikasi dari PWI Pusat terkait pemberhentian Basril Basyar dari Ketua PWI Sumbar.

"Ini penting kita lakukan, agar persoalan pemberhentian Da BB sebagai Ketua jadi jelas sesuai PD dan PRT PWI, sehingga tidak lagi jadi tanda tanya anggota. Jika PWI Sumbar harus membentuk tim terkait hal ini, saya siap menjadi salah seorang anggota tim," ucap Zul Effendi.

Sebelumnya, rapat pleno sempat menghangat, karena sejumlah peserta rapat menilai, pemberhentian Basril Basyar sebagai bentuk kesewenang-wenangan DK dan pengurus PWI Pusat. Apalagi surat sanggahan dari tim perumus PWI Sumbar terhadap pemberhentian Basril Basyar setebal 9 halaman, tidak dijawab oleh PWI Pusat.

Malah PWI Pusat menerbitkan surat baru dalam berisikan perintah pada PWI Sumbar untuk memilih Plt ketua dan melaksanakan konferensi provinsi luar biasa (Konferprovlub) paling lambat 6 bulan sejak penetapan Plt ketua.

"Untuk menjaga Marwah PWI, kita mesti minta klarifikasi pada PWI Pusat, aturan apa yang dilanggar Pak BB sehingga harus dipecat dan PWI Pusat mengusulkan kartu UKW nya dicabut dewan pers. Ini harus clear dulu, agar tidak jadi beban di kepala kita. Karena, saya tidak melihat ada penjelasan itu dari PWI Pusat. Hanya dikatakan, meneruskan rekomendasi dari Dewan Kehormatan, tanpa ada klarifikasi ke yang bersangkutan," tegas Almudazir, pengurus PWI Sumbar, sebelum penunjukan Widya Navies.

Hal tak jauh berbeda, sebelumnya juga disampaikan oleh Wakil Ketua PWI Sumbar, Amiruddin dan beberapa pengurus lainnya. Bahkan sempat ada peserta rapat yang mengusulkan agar dilakukan perlawanan pada PWI Pusat, namun suasana panas itu bisa diredam oleh Firdaus Abie selaku pimpinan rapat.
Basril Basyar yang hadir, saat dimintai penjelasan terkait pemberhentiannya dan upaya apa yang akan dilakukan, juga tak berkomentar banyak. Dan justru menyerahkan keputusan selanjutnya pada peserta rapat. (rel)


Padang,Lintas Media News
 PWI Sumbar dan Dispora Sumbar matangkan persiapan Porwanas 2024. Langkahnya, dibicarakan di Dispora Sumbar, Jumat (21/7).

Pembicaraan tersebut merupakan tindaklanjut dari pertemuan pengurus PWI Sumbar dengan Gubernur Sumbar Mahyeldi, beberapa hari sebelumnya.

"Secara prinsip, Sumbar sebagai tuan rumah tidak  ada masalah. Tindaklanjut posting anggarannya akan dibicarakan teknis dengan Ketua TPAD," jelas Kadispora Sumbar Maifrizon saat pertemuan dengan Ketua PWI Sumbar Basril Basyar bersama Ketua DKP PWI Sumbar Zul Effendi, Wk Ketua Bid Kesra Widya Navies dan Ketua SIWO Syaiful Husein.

Sebelumnya Gubernur Sumbar Mahyeldi memberikan apresiasi kepada kabupaten dan kota yang bersedia menjadi tuan rumah untuk beberapa Cabang Olahraga (Cabor) Porwanas 2024.
“Keinginan tersebut patut diapresiasi, sebab bagian dari komitmen untuk membangun dan bergerak secara bersama,” kata Mahyeldi, ketika menerima pengurus PWI Sumbar, di Istana Gubernur Sumbar, Kamis (13/7).
Apresiasi tersebut disampaikan Mahyeldi setelah mendengarkan penjelasan Ketua PWI Sumbar Dr Basril Basyar, ketika bersilaturrahmi dengan Gubernur Sumbar yang didampingi Kadispora Maifrizon dan Plt Kabiro Adpim.
“Kesediaan tersebut sekaligus bukti nyata, bahwa kabupaten dan kota di Sumbar memiliki komitmen untuk sama-sama membangun daerah,” kata Mahyeldi sembari menyebutkan, jika ada kabupaten kota yang bersedia, maka pertandingan Porwanas nanti tidak hanya di Padang, ibukota Provinsi Sumbar, saja. 
Basril Basyar juga menyampaikan perkembangan dari rencana Sumbar sebagai tuan rumah Porwanas, tahun 2024. 

Sejak Gubernur Sumbar Mahyeldi menyampaikan ide dan keinginan agar Sumbar menjadi tuan rumah Porwanas, ketika pelantikan pengurus PWI Sumbar, Januari 2023, berbagai langkah langsung dilakukan.

Langkah awal, melakukan loby ke SIWO PWI seluruh Indonesia, saat Rapat Kerja SIWO PWI bersamaan dengan HPN 2023, di Medan. Ketika itu, Sumbar sudah mengantongi surat dukungan dari Gubernur Sumbar dan Ketua DPRD Sumbar. Ketika itu, selain Sumbar, calon lain Solo, Aceh dan Kaltim. 

“Setelah kelengkapan administrasi dibahas, kemudian bersamaan dengan rapat koordinasi SIWO seluruh Indonesia, April lalu, diputuskan Sumbar sebagai tuan rumah,” kata Basril Basyar sembari menyebutkan, PWI Sumbar sudah melakukan komunikasi dan koordinasi dengan PWI Pusat, khususnya dengan SIWO PWI Pusat.( *)


Padang,Lintas Media News
Akhirnya, SK Penetapan Sumbar Tuan Rumah Porwanas 2024, sampai di Padang. SK tersebut dikeluarkan PWI Pusat, melalui Surat Keputusan PWI Pusat No: 465-PLP/PP-PWI/2023 tertanggal 17 April 2023, tentang Penetapan PWI Sumbar sebagai tuan rumah pelaksanaan Pekan Olahraga Wartawan (Porwanas) 2024.

Ketua PWI Sumbar Basril Basyar, di Padang,  mengatakan, penetapan ini merupakan perjuangan panjang yang dilakukan PWI Sumbar  dan didukung sepenuhnya oleh Pemprov Sumbar.

Menurut dia, usai Porwanas Malang 2021, sebenarnya yang diproyeksikan menjadi tuan rumah adalah Solo. Saat  Rakernas SIWO, calon tuan rumah bertambah Aceh, Kaltim dan Sumbar.

"Kita PWI Sumbar terus menggalang dukungan dari provinsi lain agar bisa mendapatkan kesempatan sebagai tuan rumah. Kita juga minta rekomendasi  Gubernur dan Ketua DPRD Sumbar. Rekomendasi itu kita dapatkan, lalu dibawa ke Rakernas SIWO oleh Ketua SIWO Sumbar," kata dia.
Proses terus berjalan dan kota Solo yang awalnya menjadi calon kuat perlahan mundur, apalagi hingga rapat koordinasi, awal April, hanya Sumbar yang memiliki dukungan dari pemerintah daerah," kata Basril Basyar didampingi Sekretaris PWI Sumbar Firdaus Abie dan Ketua SIWO PWI Sumbar Syaiful Husein.

"Kita optimistis, sebab kita dapat dukungan dari Gubernur Sumbar dan Ketua DPRD Sumbar. Selesai lebaran, PWI Pusat akan datang ke Padang untuk melihat kesiapan sarana serta cabor yang akan diperlombakan," katanya.

Dalam SK tersebut juga disampaikan agar PWI Sumbar berkoordinasi dengan Pemprov Sumbar dalam menentukan tanggal pelaksanaan. Meminta PWI Sumbar berkoordinasi membentuk panitia pelaksana daerah dan memberikan laporan kepada PWI Pusat.

Sebelumnya Ketua SIWO PWI Pusat, Gungde Ariwangsa mengatakan,  ada empat daerah yang mengajukan diri untuk menjadi tuan rumah Porwanas, yakni Solo, Aceh, Kaltim dan Sumatera Barat.

Dari empat daerah tersebut, hanya Sumbar yang lebih serius. Hal itu dibuktikan ada surat rekomendasi dari Gubernur H. Mahyeldi dan Ketua DPRD Sumbar Supardi.

"Dari empat provinsi yang mengajukan diri, hanya Sumbar yang serius dengan diiringi surat dukungan dari gubernur dan ketua DPRD," ujar Ketua SIWO PWI Pusat, Gungde Ariwangsa.

Ia mengaku salut atas perjuangan yang gigih Sumbar ingin menjadi tuan rumah yang dukung oleh gubernur dan ketua DPRD.

"Saya mengucapkan terima kasih dan salut kepada Ketua SIWO PWI Sumbar, Uda Syaiful, Ketua PWI Sumbar, Uda Basril Basyar dan gubernur serta ketua DPRD telah gigih dan berjuang untuk menjadi tuan rumah Porwanas XIV. Selamat buat Sumbar," tambahnya.

Sebenarnya, pada Rakernas SIWO di Medan pada Februari lalu, Solo yang menggebu-gebu mengajukan jadi tuan rumah Porwanas. Namun tidak diiringi keseriusan, karena tidak ada sehelai kertas pun yang diberikan untuk membuktikan keseriusanya ke SIWO Pusat.

"Setelah beberapa kali dikontak dan di kirim WA, namun tidak ada respon sama sekali oleh Ketua SIWO Solo. Terus terang saya menyesalkan tidak ada respon yang sebelumnya menggebu-gebu ingin jadi tuan rumah. Seharusnya kan bisa dibalas, kalau tidak bisa tuan rumah ya bilang aja, kan beresnya," sesalnya.

Rapat koordinasi tersebut, selain dihadiri oleh Ketua SIWO se-Indonesia, di Sumbar selain dihadiri Ketua SIWO Syaiful Husein, Ketua PWI Basril Basyar juga dihadiri Sekretaris SIWO Andri Besman, Bendahara Scince Astra dan Mario S. Nasution.( *)


Padang, Lintas Media News
Pada umummya Ketua Seksi Wartawan Olahraga (SIWO) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) se-Indonesia mendukung Sumatera Barat (Sumbar) menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Wartawan Indonesia (Porwanas) XIV.

Pernyataan dukungan dan disepakati tersebut terungkap saat rapat koordinasi Ketua SIWO PWI se-Indonesia melalui online, Rabu (5/4/2023).

Rapat yang dipandu oleh Ketua SIWO PWI Pusat, Gungde Ariwangsa dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Suryansyah berlangsung hampir satu setengah jam lebih.

Pada umumnya Ketua SIWO PWI se-Indonesia mendukung Sumbar menjadi tuan rumah Porwanas yang berkemungkinan akan dilangsungkan pada Agustus 2024 mendatang.

Menurut Ketua SIWO PWI Pusat, Gungde Ariwangsa sebenar ada empat provinsi yang mengajukan diri untuk menjadi tuan rumah Porwanas. Pertama Solo, Aceh, Kaltim dan Sumatera Barat.

Dari empat provinsi tersebut hanya Sumbar yang lebih serius. Hal itu dibuktikan ada surat rekomendasi dari Gubernur H. Mahyeldi dan Ketua DPRD Sumbar Suryadi.

"Dari empat provinsi yang mengajukan diri, hanya Sumbar yang serius dengan diiringi surat dukungan dari gubernur dan ketua DPRD," ujar Ketua SIWO PWI Pusat, Gungde Ariwangsa pada rapat koordinasi tersebut.

Hal yang sama juga diungkapkan Sekjen SIWO PWI Pusat, Suryansyah. Ia mengaku salut atas perjuangan yang gigih Sumbar ingin menjadi tuan rumah yang dukung oleh gubernur dan ketua DPRD.

"Saya mengucapkan terima kasih dan salut kepada Ketua SIWO PWI Sumbar, Uda Syaiful, Ketua PWI Sumbar, Uda Basril Basyar dan gubernur serta ketua DPRD telah gigih dan berjuang untuk menjadi tuan rumah Porwanas XIV. Selamat buat Sumbar," tambahnya.

Meski demikian, katanya keputusan final dari tuan rumah Porwanas tersebut akan ditentukan oleh PWI Pusat. Sebab itu gawenya PWI Pusat, SIWO Pusat hanya memberikan rekomendasinya saja.

"Tapi biasanya semua rekomendasi yang diberikan SIWO Pusat, PWI pusat tidak pernah menolaknya," tambah dia menyakinkan.

Sebenarnya, pada Rakernas SIWO di Medan pada Februari lalu, Solo yang menggebu-gebu mengajukan jadi tuan rumah Porwanas. Namun tidak diiringi keseriusan, karena tidak ada sehelai kertas pun yang diberikan untuk membuktikan keseriusanya ke SIWO Pusat.

"Setelah beberapa kali dikontak dan di kirim WA, namun tidak ada respon sama sekali oleh Ketua SIWO Solo. Terus terang saya menyesalkan tidak ada respon yang sebelumnya menggebu-gebu ingin jadi tuan rumah. Seharusnya kan bisa dibalas, kalau tidak bisa tuan rumah ya bilang aja, kan beresnya," sesalnya.

Rapat koordinasi tersebut, selain dihadiri oleh Ketua SIWO se-Indonesia, di Sumbar selain dihadiri Ketua SIWO Syaiful Husein, Ketua PWI Basril Basyar juga dihadiri Sekretaris SIWO Andri Besman, Bendahara Scince Astra dan Mario S. Nasution.

Syaiful Husein mengucapkan terima kasih kepada SIWO se-Indonesia terutama kepada ketua dan Sekjen SIWO PWI Pusat mengucapkan terima kasih atas kepercayaannya merekomendasikan Sumbar jadi tuan rumah Porwanas XIV.

Hal yang sama juga diungkapkan Ketua PWI Sumbar, Basril Basyar mengucapkan terima kasih atas kepercayaan SIWO PWI Pusat yang akan merekomendasikan Sumbar jadi tuan rumah Porwanas.

"Hasil rapat koordinasi ini nanti kami sampaikan ke Gubernur Sumbar, agar kami bisa mempersiapkan segala sesuatunya untuk menghadapi iven yang dilaksanakan sekali tiga tahun ini," tambahnya.

Pada akhir rapat koordinasi tersebut, disepakati akan ada pertemuan antara Gubernur, Ketua SIWO, Ketua PWI Sumbar dan lainnya bertemu dengan Ketua PWI Pusat dan Ketua SIWO Serta Sekjen di Jakarta untuk membicarakan lebih serius menjadi tuan rumah tersebut.

Selain itu direncanakan seluruh ketua SIWO se-Indonesia akan berkunjung ke Kota Padang untuk melihat venue cabang pertandingan. Direncanakan jadwalnya selesai Hari Raya Idul Fitri.

Sebelumnya direncanakan Rapat Kerja Nasional Luar Biasa (Rakernaslub) SIWO PWI Pusat yang menjadi tuan rumah Sumbar pada 8-9 April 2023. 

Tapi di penghujung pada hari H-nya, banyak di antaranya ketua SIWO se-Indonesia tidak bisa hadir, maka disepakati hanya dilaksanakan rapat koordinasi saja untuk mengganti Rakernaslub tersebut untuk menunjuk siapa yang bakal jadi tuan rumah Porwanas XIV.(***)

Padang, Lintas Media News

Arus informasi yang kian deras dan tidak luput pula dari hoaks, menuntut pers harus memberikan pencerahan kepada masyarakat. Bahkan stigma negatif pun bisa terbangun di tengah masyarakat. Di sini peran wartawan yang kompeten menjadi kuncinya.

"Wartawan yang tergabung dalam Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumbar, sebuah organisasi wartawan tertua dan memiliki anggota banyak, tentu memahaminya. Kita berharap profesionalisme wartawan diterapkan, sehingga stigma negatif yang terbangun bisa dihindari," kata Wakil Gubernur Sumatera Barat, Audy Joinaldy saat menerima pengurus PWI Sumbar, Rabu (25/1) di kantor gubernur.

Misalnya, ada yang menyebutkan, Sumbar adalah provinsi intoleran di Indonesia. Dipublis di banyak media massa dan di media sosial gencar pula. Lalu, Sumbar dicap sebagai provinsi intoleran di Indonesia.

Wagub Audy ragu dengan data tersebut. Apalagi selama ini di Sumbar yang mayoritas penduduknya beragama Islam, tapi yang namanya pembakaran gereja atau rumah ibadah agama lain, tidak ada. Sedangkan di daerah lain, ada terjadi.
"Ini artinya masyarakat Sumbar sangat toleran. Menghormati penganut agama lain. Sesuai dengan filosopi Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK). Kitabullah yaitu Alquran. Ada ayat Alguran menyebut, bagiku agamaku dan bagimu agamamu. Berbeda aqidah tapi bersahabat," sebut Wagub.

Di sinilah peran wartawan dalam memberikan pencerahan dan pemahaman kepada masyarakat melalui media massa. Cukup banyak hal serupa terjadi di Sumbar, stigma negatif yang terbangun seperti tol yang sedang dibangun, disebut masyarakat menolak tol dan hal lainnya. Padahal kenyataan di lapangan, tidak demikian.

Makanya, Audy setuju wartawan harus kompeten. Sebab wartawan kompeten inilah yang menerapkan kaidah jurnalistik dalam melakoni profesinya. Pemprov Sumbar mendukung, program PWI Sumbar dalam peningkatan SDM dan kompetensi. Karena ini juga bagian dari program pemerintah.

Sedangkan Ketua PWI Sumbar Basril Basyar selain memperkenalkan pengurus PWI Sumbar yang dilantik pada 13 Januari lalu, juga melaporkan pelaksanaan puncak Hari Pers Nasional (HPN) di Medan, pada 9 Februari nanti. Termasuk dukungan moral agar Sumbar menjadi tuan rumah Porwanas pada 2025 mendatang.

BB, sapaan  Basril Basyar menjelaskan pula, PWI Sumbar sebagai organisasi profesi wartawan tertua, siap menjalin kemitraan dengan Pemprov Sumbar. Apalagi, pers diposisikan sebagai pilar keempat dalam pembangunan bangsa setelah lembaga eksekutif, legislatif dan yudikatif. Dengan posisi seperti itu, pers menjadi instrumen penting dalam pembangunan bangsa khususnya menyajikan informasi kepada masyarakat.
Karena itu, PWI Sumbar komit menjadikan pers kekuatan utama dalam meningkatkan edukasi sosial politik bagi masyarakat luas.

Dalam audiensi itu, Ketua PWI Sumbar Basril Basyar didampingi Wakabid Organisasi Sawir Pribadi, Wakabid Kesra Widya Navies, Bendahara Jayusdi Effendi, Sekretaris 1 Effendi, Sekretaris 2 Lailatul Aidil dan dua Anggota Dewan Kehormatan PWI Sumbar Edi Jarot dan Emil Mahmudsyah. Sedangkan Wagub didampingi Kadiskominfo diwakili Kabid Siber dan Sandi Eko Faisal.

Sebelumnya, pada hari yang sama dan tempat berbeda pengurus PWI Sumbar diskusi terkait pelaksanaan HPN di Medan dan hal urgen lain dengan Kabiro Adpim Setdaprov Meifrizon. Ia juga mendukung kegiatan yang akan diikuti PWI Sumbar tersebut. (*)

Oleh; Basril Basyar

Opini Raja Pane yang duturunkan di media digital ceknricek sangat disesalkan.

Lagi-lagi Raja Pane sebagai anggota Dewan Kehormatan mengumbar masalah internal PWI ke ruang publik.

Padahal,  tanggal 6 Januari 2023 sudah dilaksanakan rapat lengkap DK, PH dan Wanhat. Sudah ada keputusan, tetap melantik pengurus PWI Sumbar.Tapi anehnya di luar arena rapat  DK mengakspose lagi masalah internal ke berbagai group anggota PWI.

Dewan Kehormatan masih berkutat bahwa Pengurus Harian melanggar aturan.  Dalam tulisannya Raja Pane menyebutkan "Sudah ramai diketahui adanya perselisihan pendapat antara Dewan Kehormatan Persatuan Wartawan Indonesia (DK PWI) dengan Pengurus Harian (PH) PWI, terkait dengan pemilihan dan pelantikan Basril Basyar sebagai Ketua PWI Sumatera Barat (Sumbar)." Alenia pertama tulisan Raja.

Soal perselisihan pendapat ini sudah dibahas dalam rapat lengkap Pengurus Harian, Dewan Kehormatan dan Dewan Penasehat, tanggal 6 Januari 2023 atau seminggu setelah pengurus PWI Sumbar terpilih dipanggil pengurus PWI Pusat (Jumat, 30 Des 2022.)

Seminggu kemudian PWI Pusat rapat gabungan 6 Januari 2023
yang memutuskan tetap melantik Basril Basyar beserta pengurus PWI Provinsi Sumbar. Tentu ada alasan yang kuat,  kenapa Pengurus Harian melaksanakan pelantikan. Yang jelas masalah ini sudah dibahas dan diputuskan dalam rapat gabungan itu.
Menjawab pernyataan Raja Pane dalam tulisan itu  mengatakan bahwa "DK PWI menyebutkan Basril tidak berhak mengikuti pemilihan Ketua PWI Sumbar karena saat itu dia masih berstatus Pegawai Negeri Sipil yakni dosen di Universitas Andalas. Ini sesuai dengan Pasal 16 ayat 2  Kode Perilaku Wartawan PWI yang disahkan di  Kongres PWI Solo tahun 2018.

Perlu saya  sampaikan lagi kepada Raja Pane  anggota DK PWI Pusat bahwa Kode Prilaku yang saudara kemukakan itu lahir pada Kongres PWI Solo tahun 2018.

Pengesahannya masih debatebel. Saya mendapatkan dokumen bahwa yang di akta notariskan dan didaftarkan ke Kementerian Kumham baru susunan kepengurusan PWI Pusat. Tidak ditemukan pengesahan PD/PRT begitupun Kode Prilaku Wartawan yang saudara jadikan senjata untuk menghantam pengurus PWI Sumbar terpilih.

Sesuai dengan akta notaris Refki Ridwan SH, MBA, SpN saya temukan bahwa yang  di aktakan dan didaftar ke Kemenkumham hanya Pernyataan Keputusan Kongres XXIV Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia Pusat tentang  Susunan dan Personalia Pengurus Pusat Persatuan Wartawan Indonesia  periode 2018-2023, tertanggal 27 Mei 2019. No. 11.




Tidak ditemukan akta notaris maupun bukti pendaftaran tentang PD/PRT dan Kode Prilaku Wartawan ke Kementerian Hukum dan Ham. Bagaimana anda bisa berkutat memberlakukan sesuatu tanpa dasar yang kuat?

Satu lagi ingin saya sampaikan bahwa Kode Prilaku Wartawan yang selalu saudara usung itu diberlakukan ketika kita menjalankan profesi. Bagaimana kita diatur dalam kode prilaku selalu bersikap baik. Pasal 3 di dalam kode prilaku umpamanya menjelaskan tujuan dari kode prilaku, yaitu memperjelas hak-hak dan kewajiban wartawan dalam menjalankan tugas-tugas operasional. Ayat 2, menjelaskan KPW ini untuk menjadi pedoman operasional prilaku wartawan dalam menjalankan profesinya.

Tidak benar, kalau soal keanggotaan diatur di KPW. Sudah beberapa profesor dan pakar hukum yang minta pendapatnya. Semua mengatakan letak pasal 16 ayat 2 itu bukan di KPW. Kalau ingin tegas, cantumkan di PD/PRT.

Pemberlakuan sebuah aturan itu, bukan ke belakang Raja Pane. Ke depan. Tujuan sebuah aturan dibuat di dalam organisasi untuk ampu mengantisipasi dinamika organisasi yang cepat berubah. Bukan ke belakang.

Saya sudah jadi anggota PWI sejak 1982. Saya rasakan bagaimana denyut jantung organisasi. Sudah 40 tahun saya menjadi anggota PWI. Dan sesuai pasal 8 ayat 4 Peraturan Rumah Tangga diberikan kartu seumur hidup. Keanggotaan saya berakhir, kalau saya meninggal, mengundurkan diri atau tidak menjalankan tugas profesi lagi.

Jadi sata ingatkan DK, jangan sewenang-wenang. Semua anggota DK sudah saya kenal sejak lama. Saya bukan kaleng-kaleng dan bukan juga sebagai penyusup yang pernah dituduhkan.

Saya sedih membaca judul berita di ceknricek "Soal Kemelut PWI, Bukan Orangnya, Tapi Kelakuannya". Seakan semua hubungan silaturahim dan kekerabatan sudah terkoyak habis dan selesai, hanya karena  PWI. Saya rasa pernyataan itu tidak etis dalam komunitas PWI.

Bagaimana kita membangun bangsa yang besar, kalau cara berfikir seperti ini.

Saya ingatkan ini organisasi besar yang perlu diselesaikan dengan fikiran dan jiwa besar. Disini beragam latar belakang anggota, pendidikan, budaya, ekonomi dan prilaku. Semua anggota harus terjamin hak- haknya. Tidak dizalimi, diuber dan dipermalukan.(***)

Padang, Lintas Media News

Usai dilantik Jumat 13 Januari, Dewan Kehormatan (DK) PWI Provinsi Sumatera Barat atau Sumbar bertekad memastikan tegaknya marwah kode etik jurnlistik dan kode etik perilaku wartawan anggota PWI di Sumbar.

"Kita fokus kedepan tidak melihat kebelakang marwah profesi wartawan khususnya anggota PWI di Sumbar harus dikawal, dijaga dan ditegakan, tanpa diskriminasi dalam penegakannya, " ujar Ketua DK PWI Sumbar Zul Efendi, Rabu (18/1/2023) di ruang kerja DK Provinsi Sumbar di Kantor Sekretariat PWI Sumbar Jalan Bagindo Aziz Chan Padang.

Menurut Zul Efendi, pembenahan tata kesekretariatan, struktur dan pengautan regzlasi serta standar operasi prosedur kerja DK PWI Sumbar adalah elemen mendesak untuk disegerakan selesai dalam minggu ini.

"DK sebagai badan otonom dari PWI Sumbar dalam bekerja tentu merujuk kepadan proses penanganan dugaan pelanggaran kode etik maupun kode prilaku yang tetap mempedomani aturan dari DK PWI Pusat," ujar Zul Efendi, didampingi sekretaris DK PWI Sumbar Eko Yance Endrie seusai rapat pengurus yang dirilis pada Kamis (19/1/2023).

Lebih lanjut, tiga anggota DK PWI Sumbar Emil Mahmudsyah, Edi Jarot dan Adrian Tuswandi dalam rapat Rabu sore kemarin, turut menyampaikan gagasan yang memperkuat kerja dewan kehormatan.

Diawali Anggota DK PWI Sumbar, Adrian Tuswandi memaparkan gagasan supaya segera dibuka Hotline guna menampung pengaduan DK PWI Sumbar.

"DK PWI Sumbar era ini adalah DK yang menegakan aturan kode etik, dalam penegakan itu tentu harus memiliki standar prosedur penanganan dan penyeleaiaan serta. memutuskan sebuah pelanggaran tersebut. Juga kedepan DK PWI Sumbar dalam prgramya membuka Hotline pengaduan DK PWI Sumbar," ujar Adrian Tuswandi.

Sementara itu, Emil Mahmudsyah juga menegaskan Hotline ini perlu karena tidak semua orang berani mengungkap terang benderang soal wartawan melanggar kode etik. "Pada Hotline ini nantinya DK PWI Sumbar akan melindungi identitas detil pihak pelapor, selain itu DK PWI Sumbar harus gencar sosialisasi ke berbagai kelompok masyarakat maupun kelompok profesi termasuk Road to Campus," ujar Emil.

Sedangkan, Edi Jarot lebih menekankan kepada tindakan prefentif terhadap wartawan yang masuk di struktur kepengurusan PWI Cabang di Sumbar. "DK harus memastikan seluruh pengurus PWI cabang se Sumbar clean dan clear dari yang dilarang oleh aturan main di PWI," ujar Edi Jarot.


Jawab dengan Kerja

Sedangkan, terkait masih diungkit soal pelantikan Ketua PWI Sumbar Basril Basyar dan jajaranya kepengurusan tidak sah, Zul Efendi dan Eko Yance Endrie terlihat santai menjawabnya.

"Kita bagian yang dilantik Ketua PWI Pusat kemarin itu bersama Ketua PWI Sumbar dan jajaran PWI Sumbar. Soal masih ada masalah ya sebagai sebuah organisasi besar, tentu lebih elagan penyelesaiannya lewat mekanisme dan regulasi dari PWI Pusat," ujar Zul Efendi.

"Kita tak memikirkan jawavan atas hal itu, biar kami di DK PWI Sumbar menjawab dengan kerja untuk tegaknya marwah prifesi yang patuh dengan kode etik jurnalistik dan kode prilaku wartawan," ujar Eko Yance. (*/rls)


Padang,Lintas Media News
Ketua PWI Pusat Atal S Dapari menyatakan, menolak rekomendasi Dewan Kehormatan PWI tentang pemberhentian Basril Basyar sebagai anggota PWI, dan akan tetap melantiknya sebagai Ketua PWI Provinsi Sumatera Barat.

"Kita menolak rekomendasi tersebut karena tidak berdasar. Proses pelantikan akan tetap dilaksanakan," kata Atal S. Depari, di Padang, Kamis (12/1).

Atal menyebutkan, pihaknya tetap akan menjalankan keputusan rapat pengurus lengkap PWI Pusat, tanggal 6 Januari 2023. Sekaligus menyatakan, masalah yang terjadi selama ini dinyatakan selesai.
"Kita berharap, sejalan dengan pelantikan ini hendaknya dapat membangun soliditas wartawan di Sumbar," katanya.

Ketua Dewan Penasehat PWI Pusat Fahri Muhammad, menyebutkan, semua proses sudah selesai. Sudah diputuskan melalui rapat pengurus lengkap PWI Pusat.

Pelantikan Pengurus PWI Sumbar, Jumat besok, dijadwalkan berlangsung di Truntum Hotel, Padang. Pengurus baru dilantik Atal S. Dapari, dihadiri Ketua Dewan Penasehat PWI Pusat Fahri Muhammad, Zulkifli Gani Oto (Ketua Bidang Organisasi), Oktafriadi (Ketua Bid Pembelaan Wartawan PWI Pusat).

Basril Basyar - Zul Effendi

Konfercab PWI Sumbar, di Padang, Juli 2022,  mengagendakan pemilihan Ketua PWI Sumbar dan Ketua Dewan Kehormatan PWI Sumbar. 
Pada pemilihan PWI Sumbar, Basril Basyar memperoleh suara terbanyak, mengalahkan Heranof Firdaus, Ketua Patahana PWI Sumbar. 
Pemilihan DK PWI Sumbar, ada empat calon. Perolehan suara Zul Effendi mengalahkan raihan suara yang diperoleh H.Khudri, Gusfen Khairul, dan Zulnadi. (b)

Padang, Lintas Media News

Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumatera Barat dilantik pada Jumat (13/1/2023) di Padang Convention Center (PCC) Hotel Truntum, Kota Padang, Provinsi Sumbar. Kepengurusan diketuai Dr. Ir. Basril Basyar, MM.

Rilis yang diterima redaksi, menyebutkan untuk lima tahun ke depan, kepengurusan PWI Provinsi Sumbar akan dipimpin Dr Ir Basril Basyar, MM serta sekretarisnya, Firdaus Abie beserta para wakil ketua bidang dan jajarannya.

Sedangkan, Ketua Dewan Kehormatan Provinsi PWI Sumbar diketuai, Zul Effendi, SH serta sekretarisnya, Eko Yanche Edrie serta tiga anggotanya, Emil Mahmudsyah, Adrian Tuswandi, dan Edi Jarot.

Sebelumnya, dalam konferensi provinsi 23 Juli 2022 lalu, Basril Basyar melalui proses pemilihan voting meraih suara terbanyak, dan unggul atas kandidat incumbent, Heranof Firdaus kala itu.

Ketua terpilih, Basril Basyar memohon doa restunya atas pelantikan dirinya sesuai jadwal dan undangan yang telah disebar tersebut.

Menurutnya, pelantikan akan dilakukan langsung Ketua Umum PWI Pusat Atal S Depari, dihadiri Wakil Ketua Bidang Organisasi, Zulkifli Gani Otoh dan Wakil Sekretaris, Suprapto. Renananya, bakal turut hadir Ketua Dewan Penasihat PWI Pusat, Fachrie Muhammad.

"Semoga seremoni pelantikan nanti (Jumat, 13/1/2023) berjalan lancar dan sesuai yang kita rencanakan bersama-sama," harap Basril Basyar.

Terpisah Ketua Panitia Pelaksana, Sawir Pribadi mengemukakan bahwa sejauh ini persiapan pelantikan telah berjalan.

Bahkan, sesuai informasi katanya, Gubernur Sumbar, Mahyeldi bakal hadir dalam acara yang dihelat di PCC Hotel Truntum Kota Padang tersebut. "Insha Allah segala persiapan sudah Ok! termasuk Pak Gubernur  akan hadir dalam acara yang dilaksanakan di Hotel Truntum," paparnya. Sampai sejauh ini, lanjut Sawir, undangan telah didistribusikan hingga segenap pihak. (*/b/rel)





 
Padang, Lintas Media News.
Dalam pemilihan yang berlangsung cukup alot,akhirnya melalui voting DR. Ir. H. Basril Basyar, MM (BB) terpilih sebagai Ketua PWI Sumbar periode 2022-2027 dengan mengumpulkan suara 123. Sedangkan calon lain – Ketua sebelumnya –  H. Heranof Firdaus, S.Sos, mengumpulkan suara 51 suara.

Sementara,untuk Ketua Dewan Kehormatan PWI (DKP) PWI Sumbar terpilih Zul Effendi, SH dengan meraup suara 104. Kemudian disusul Gusfen Khairul 32 suara, Zulnadi, SH 29 suara, dan H M Khudri dapat 3 suara.

Sidang yang dipimpin DR Amiruddin, SH berlangsung cukup alot mulai dari menetapkan agenda sidang sampai pada sidang pemilihan Ketua PWI Sumbar dan DKP PWI Sumbar. Pasalnya peserta sidang banyak yang melakukan interupsi guna memberikan masukan dan usul kepada pimpinan sidang.

Ketegangan sedikit terjadi pertanda adanya demokrasi di tubuh organisasi wartawan itu, mulai dari persyaratan calon yang akan maju merujuk kepada Peraturan Dasar Peraturan Rumah Tangga (PDPRT) PWI.

Namun semuanya itu dapat dilaksanakan dengan baik meski Ketua PWI Pusat Atal S Depari harus ikut memberikan masukan.

Acara yang dibuka secara resmi oleh Gubernur Sumbar H Mahyeldi dan dihadiri oleh Forkopimda Sumbar serta undangan lainnya itu berjalan sukses sampai akhir sidang di Aula Kantor Gubernur Sumbar, Sabtu (23/07). (St)

Padang, Lintas Media News

Konferensi provinsi Persatuan Wartawan Indonesia (Konferprov PWI) Sumatera Barat (Sumbar), siap digelar Sabtu (23/7/2022) di aula kantor Gubernur, Jalan Sudirman Padang. Menariknya, tiga hari jelang hari "H' empat nama bersaing memperebutkan kursi ketua PWI Sumbar.

"Konferprov yang akan dibuka oleh Gubernur itu, direncanakan dihadiri 300-an orang," kata Ketua Pelaksana Konferprov PWI Sumbar Sawir Pribadi, Rabu (20/7/2022).

Menurutnya, selain akan dihadiri segenap anggota PWI serta Gubernur, Forkopimda dan Ketua DPRD, pimpinan OPD, termasuk para bupati/walikota serta mitra PWI lainnya, juga menghadirkan pengurus PWI Pusat. Yaitu Ketum  Atal S. Depari dan Ketua Bidang Kerjasama dan Kemitraan, H. Zulkifli Gani Ottoh.

Hingga kini, sambung Sawir yang didampingi Sekretaris Pelaksana Widya Navies, persiapan Konferprov sudah 80 persen siap dilaksanakan. Sebulan lalu sudah mulai dipersiapan. Panitia yang sudah dibentuk sudah pula bekerja, sesuai tugas dan tanggugjawab masing-masing.

Agenda konferensi PWI Provinsi Sumbar sendiri, selain memilih ketua beserta jajaran kepengurusan periode mendatang, juga akan disampaikan laporan pertanggungjawaban pengurus PWI selama masa bakti 5 tahun.
"Jadi kepada anggota PWI yang punya hak suara, diharapkan hadir untuk memberikan suara. Satu suara sangat berarti untuk menentukan kepengurusan PWI Sumbar ke depan. Ini adalah alek kita, mari kita sukseskan bersama," katanya.
Ditambahkan, jika memang kalau tidak bisa hadir, bisa didelegasikan kepada yang lain yang punya hak suara juga melalui surat mandat.

Soal nama yang bersaing dalam memperebutkan kursi orang nomor satu di PWI Sumbar, Sawir enggan menyebutkannya. 
"Tunggu saja tanggal mainnya," kata Sawir yang juga Wakil Ketua PWI Sumbar bidang pendidikan.

Meski begitu, banyak disebut-sebut dan menguat di kalangan pengurus dan anggota PWI Sumbar adalah sang petahana Heranof (Ketua PWI Sumbar), lalu Widya Navies (Sekretaris PWI Sumbar), Zulnadi (Anggota Dewan Kehormatan PWI Sumbar) dan Sukri Umar (Wakil Sekretaris PWI Sumbar).

Keempat nama ini, belum ada yang terang-terangan memproklamirkan diri akan maju. Hanya diam-diam saja dan bisik-bisik tetangga. Tapi suara dari anggota PWI Sumbar terutama yang memiliki hak suara, keempat nama itu mengapung.

"Semua kandidat masih malu-malu. Belum ada yang menyatakan maju secara terang. Mungkin masih segan dan lebih mengedepankan "mampatenggangkan" kawan. Maklum semua adalah satu kapal dalam kepengurusan yang sekarang," ujar Andri Besman yang juga pengurus PWI Sumbar saat ini.  (b/hms)



Batusangkar, Lintas Media News

Bupati Tanah Datar Eka Putra, SE.MM berharap wartawan anggota PWI Tanah Datar menjadi pelopor untuk memberantas hoax dan memerangi fitnah, sehingga masyarakat mendapatkan informasi yang berguna dan bermanfaat tentang pembangunan.

Harapan itu diungkapkan Bupati Eka Putra ketika pengukuhan Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Tanah Datar dan Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) Tanah Datar periode 2022-2025, di Pendopo Indo Jolito Batusangkar, Kamis (14/7/2022).

Menurut Bupati, pers yang hebat adalah yang bisa memberikan informasi yang benar, konstruktif dan secara berimbang. Kalau itu berupa informasi program pemerintah, maka informasinya tentu harus mencerdaskan dan bermanfaat.

Saat ini, kata Bupati Eka Putra, Pemkab Tanah Datar mendapatkan paket pelatihan digital dari Kementerian Kominfo berupa keahlian editor video, pembuatan website dan aplikasi pemasaran UMKM, kuotanya mencapai 5 ribu orang.

"Program pelatihan digital ini bisa diikuti anggota PWI Tanah Datar beserta keluarganya sebagai bekal keahlian yang bermanfaat, tidak saja untuk kepentingan pers tetapi juga ekonomi keluarga," kata Eka Putra, bupati yang dikenal akrab dengan wartawan ini.

Pengurus PWI Tanah Datar periode 2022-2025 yang dikukuhkan ini Ketua Yulda Veri, Sekretaris Musriadi Musanif dan Bendahara Destia Sastra, bersama pengurus dan Ketua IKWI Ny. Yulda Veri bersama pengurus.

Pengukuhan dilakukan oleh Ketua PWI Sumbar H. Heranof Firdaus, S.Sos. Acara ini dihadiri Ketua TP-PKK Ny. Lise Eka Putra, Kejari Tanah Datar Sidayat, SH.MH., Dandim Letkol (Inf) Sutrisno, Ketua Ormas dan Tokoh Masyarakat, Pengurus PWI Sumbar dan Dewan Kehormatan PWI Sumbar.

Ketua PWI Sumbar Heranof Firdaus mengatakan, wartawan anggota PWI selalu mengedepankan PD PRT, Kode Etik Jurnalistik dan Kode Etik Perilaku dalam kegiatan kewartawanannya. Anggota PWI tidak bisa abal- abal dan mengharamkan hoax atau berita yang berisi fitnah.

"Kita dukung apa yang disampaikan Pak Bupati untuk memberantas hoax, mari kita perangi fitnah. Itu sudah tekad anggota PWI, mulai dari pusat hingga daerah," kata Heranof Firdaus.

PWI era pasca reformasi, kata Heranof Firdaus, fokus pada peningkatan kualitas wartawan yaitu dengan mengadakan KLW (Karya Latihan Wartawan) dan UKW (Uji Kompetensi Wartawan) bekerjasama dengan Dewan Pers.

Karena itu, diharapkan Pemkab Tanah Datar ikut bersama-sama PWI meningkatkan kualitas wartawan, yaitu mendukung pembiayaan UKW. "Semakin banyak wartawan yang kompeten di Tanah Datar tentu manfaatnya makin banyak berita-berita berkualitas lahir dari wartawan dari daerah ini. Pemda dan masyarakat akan beruntung dapat informasi yang baik," kata Heranof Firdaus, calon kuat memimpin PWI Sumbar tiga tahun mendatang.

Pengukuhan PWI Tanah Datar berlangsung meriah dan dihadiri ratusan undangan. Dari PWI Sumbar hadir pengurus dan juga wartawan senior antara lain Dr. Ir. Basril Basyar, MM., Zulnadi, SH., Jayusdi Effendi, Gusfen Khairul, Widya Navies, Eko Yance Edrie, Ismet Fanani, Sawir Pribadi, Rusdi Bais dan Pemred Koran Padang Edi Jarot. Hadir pula Pengurus inti IKWI Sumbar antara lain Ny. Riza Eko Yance, Ny. Rita Jayusdi, Ny. Ely Sawir, Ny. Tin Zulnadi dan Ny. Putri Jarot. (*/b)

Padang, Lintas Media News

Menyusul puncak penyelenggaraan Hari Pers Nasional (HPN) pada 22 Februari lalu, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumbar, Heranof Firdaus menyambangi Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Sumatera Barat untuk menyerahkan penghargaan bagi Kadis Kominfotik Sumbar, Jasman Rizal, Rabu (2/3).

Menyambut dengan hangat kedatangan Ketua PWI beserta jajaran, Jasman mengaku merasa terhormat dan menyampaikan apresiasinya atas penghargaan yang diberikan. Dikatakan Jasman, meski merasa belum mampu berbuat banyak, tapi apresiasi tersebut adalah motivasi baginya untuk semakin berkiprah bagi rekan-rekan wartawan dan media massa.

"Saya ucapkan terimakasih pada PWI, sejujurnya Saya merasa belum pantas dan belum berbuat banyak, tapi penghargaan ini adalah motivasi bagi saya untuk berkiprah lebih baik lagi menjalankan amanah pimpinan," tutur Jasman.

Selain itu, Jasman juga menyampaikan harapan gubernur dan wakil gubernur untuk mendorong Sumatera Barat menjadi provinsi percontohan jurnalistik melalui kritik-kritik membangun yang tajam, tapi disampaikan dengan bahasa santun oleh media.

"Seperti yang selalu disampaikan Pak gubernur dan wakil gubernur, Sumatera Barat ini kan kampung kelahiran Ruhana Kuddus dan Jamaluddin Adi Negoro, dua tokoh pelopor jurnalistik tanah air. Tokoh-tokoh dan wartawan senior yang hebat asal Sumbar juga banyak, Saya rasa ini adalah modal untuk menjadikan provinsi kita sebagai provinsi percontohan literasi jurnalistik di Indonesia" ujar Jasman yang juga Sekretaris Umum LKAAM Sumbar menerangkan.

"Saya pribadi juga berharap, dapat terus menjalin Komunikasi yang semakin intens dengan media, baik formal maupun informal. Pemerintah butuh kemitraan dengan wartawan dan media, bagaimana pun media adalah mata dan telinga bagi pemerintah," lanjutnya lagi.

Sementara itu, Heranof Firdaus mengatakan, apresiasi diberikan PWI Sumbar kepada tokoh-tokoh yang telah membuktikan kontribusinya di dunia jurnalistik dan kewartawanan.

"Kami tau tokoh-tokoh tersebut, termasuk Pak Jasman Dt. Bandaro Bendang, tentu berbuat tanpa mengharap penghargaan, tapi kami anggap apresiasi ini layak karena cita-cita beliau yang baik dan tulus, yang tentu juga sudah ia buktikan dengan kontribusinya selama ini," ujar Heranof.

Lebih lanjut mengenai gagasan provinsi percontohan jurnalistik di Indonesia yang diungkapkan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar, ia menyambut positif menyampaikan dukungan terhadap hal tersebut. Menurut Heranof yang juga didampingi Eko Yance Edrie dan Sidi Gusfen Khairul, dengan telah ditetapkannya Ruhana Kuddus sebagai pahlawan nasional, maka upaya untuk mewujudkan Ruhana Kuddus Award sebagai salah satu event yang menandai Sumbar sebagai provinsi jurnalistik di tingkat nasional semakin terbuka lebar. (*/b/hms)

Pdg. Panjang, Lintas Media News

Ketua PWI Sumbar H. Heranof Firdaus, S.Sos mengapresiasi Kota Padang Panjang yang menggelar Tasyakuran Hari Pers Nasional (HPN) 2022. Sebagai agenda nasional yang dikukuhkan Kepres No.5/1985, HPN selayaknya memang diperingati secara nasional, provinsi dan kabupaten/kota.

"Kami PWI Sumbar atas nama masyarakat pers berterima kasih kepada Walikota Padang Panjang Fadly Amran yang telah melaksanakan tasyakuran HPN. Patut juga diikuti oleh kabupaten/kota lain pada tahun-tahun mendatang," kata Heranof Firdaus di Pendopo Rumah Dinas Walikota Padang Panjang, Selasa (1/3/2022).

Menurut Heranof Firdaus, Tasyakuran HPN ini menjadi istimewa karena pada tahun 2022 ini Walikota Padang Panjang Fadly Amran, BBA Datuak Panduko Malano menerima Anugerah Kebudayaan PWI Pusat, yang diserahkan Presiden Joko Widodo di Kendari Sulawesi Tenggara tanggal 9 Februari 2022.

"Pada HPN tanggal 9 Februari 2022 di Kendari, ada dua kegembiraan pada diri Walikota Padang Panjang. Pertama mendapatkan Anugerah Kebudayaan PWI Pusat dan kedua bertepatan dengan dengan hari ulang tahun Fadly Amran yang ke-34. Wartawan seluruh Indonesia merayakannya," kata Heranof Firdaus sambil tertawa gembira.

Ketum LKAAM Sumbar Dr. H. Fauzi, M.Si Datuak Nan Sati yang hadir dalam Tasyakuran HPN ini turut menyampaikan selamat kepada Walikota Padang Panjang Fadly Amran Datuak Panduko Malano yang menerima Anugerah Kebudayaan bersama 8 Bupati/ Walikota lain di Indonesia, termasuk Walikota Solo Gibran Rakabuming.

"Walikota Padang Panjang berhasil melawan Covid-19 dengan pendekatan kebudayaan, yaitu memberdayakan Rumah Gadang kaum sebagai Rumah Isolasi Kesehatan. Pendekatan kebudayaan ini adalah buah dari kearifan lokal Minangkabau yang luhur dan bernilai tinggi," kata Fauzi Bahar Datuak Nan Sati, juga mantan Walikota Padang dua periode.

Kearifan lokal Minangkabau yang ada telah direalisasikan oleh Walikota Padang Panjang dalam program program pembangunan, salah satunya dalam pemberantasan virus Covid-19. Inilah poin menjadi nilai tertinggi dari Tim Juri Anugerah Kebudayaan PWI Pusat saat Walikota Fadly Amran melakukan persentasi. "Keberhasilan Walikota Fadly Amran ini adalah bukti dari pengakuan nasional terhadap nilai-nilai adat Minangkabau yang luhur," kata Fauzi Bahar Dt Nan Sati, yang didampingi Wakil Ketua LKAAM Sumbar Laksma TNI (Purn) Dt. Bagindo Malano Nan Hitam dan Ketua Biro Humas LKAAM Zulnadi Sutan Maruhun.

Sementara itu, Walikota Padang Panjang Fadly Amran Datuak Panduko Malano menyatakan terima kasih atas kehadiran Ketua PWI Sumbar Heranof Firdaus dan Ketum LKAAM Fauzi Bahar Dt Nan Sati dalam Tasyakuran Hari Pers Nasional 2022 ini. "Kami mengapresiasi LKAAM Sumbar dibawah kepemimpinan Angku Datuak Nan Sati. Nanti kami akan merealisasikan MoU Kapolda Sumbar dengan LKAAM tentang restorative justice, dan akan melaunchingnya di Kota Padang Panjang dalam waktu dekat ini," kata Walikota Fadly Amran, yang juga Ketua Umum Gebu Minang Sumbar.

Menurut Walikota Padang Panjang, peringatan atau Tasyakuran HPN akan dilakukan setiap tahun, merupakan momentum apresiasi dan penghargaan yang tinggi Pemko kepada masyarakat pers. Kedepannya akan diisi dengan lomba karya jurnalistik bagi wartawan, diskusi tentang pers dan bakti sosial.

Kegiatan Tasyakuran HPN 2022 di Pendopo Rumah Dinas Walikota ini dihadiri lengkap oleh OPD, Kadis Kominfo Padang Panjang Ampera Salim, Kepala Bank Nagari Padang Panjang, Ketua MUI Buya Ilhamdi, LC., Ketua LKAAM Padang Panjang Syahrial Datuak Pandak, Ketua KAN, Camat dan Lurah. 

Pada kesempatan ini dipotong tumpeng HPN oleh Walikota Fadly Amran dan potongannya diberikan berurut-turut kepada Ketua PWI Sumbar Heranof Firdaus, Wakil Walikota Padang Panjang Asrul dan Ketum LKAAM Sumbar Dr Fauzi Bahar Dt Nan Sati.

Hadir dalam Tasyakuran HPN Padang Panjang ini Ketua PWI Sumbar H. Heranof Firdaus, S.Sos., bersama pengurus lainnya Eko Yance Edrie, Gusfen Khairul, Edi Jarot dan Ketua PWI Padang Panjang Buya Jasriman. (***)


Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah menyerahkan penghargaan dari PWI kepada  Plt Direktur Utama (Dirut) PT Semen Padang H.Asri Mukhtar, Selasa (22/2/2022). (foto:hms.ptsp)

Padang, Lintas Media News

Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Sumbar memberikan penghargaan kepada Plt Direktur Utama (Dirut) PT Semen Padang H.Asri Mukhtar, atas dedikasi dan sumbangsihnya sebagai mitra pers dan mitra PWI Sumbar. 

Penghargaan berupa piagam yang ditandatangi oleh Ketua Umum PWI Pusat Atal Sembiring Depari, dan Ketua PWI Sumbar Heranof Firdaus itu, diserahkan dalam rangka Hari Pers Nasional tahun 2022, di auditorium Gubenuran Sumbar, Selasa (22/2/2022).

Penyerahan penghargaan itu turut disaksikan Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah, Kapolda Sumbar Irjen Pol Teddy Minahasa Putra, Mantan Ketua PWI Sumbar Pertama  Zuiyen Rais, yang juga merupakan Walikota Padang ke-11. 

Ketua PWI Sumbar Heranof Firdaus mengatakan, PWI Sumbar memberikan penghargaan kepada Plt Dirut PT Semen Padang H.Asri Mukhtar, karena kemitraan PT Semen Padang dengan Pers dan PWI terjalin harmonis sejak lama.

Kemudian, besarnya perhatian Semen Padang kepada dunia pers juga terlihat dalam berbagai kegiatan seperti pendidikan dan pelatihan wartawan, dan Semen Padang juga terlihat membuka diri dalam keterbukaan informasi kepada Pers. 

"Meskipun H.Asri Mukhtar menjabat sebagai plt dirut, tapi beliau layak diberikan penghargaan, karena beliau telah meneruskan tradisi yang baik (hubungan harmonis dengan pers) sejak era direksi terdahulu," kata Heranof usai menyerahkan penghargaan kepada H.Asri Mukhtar. 

Dia juga mengatakan bahwa PT Semen Padang tidak bisa jauh-jauh dari dunia pers, karena faktor sejarah keberadaan Semen Padang sebagai pabrik semen pertama di Asia Tenggara juga menjadi kebangaan seluruh masyarakat Sumbar. Bahkan, Semen Padang berkontribusi besar dalam membangun ekonomi Sumbar. Terutama UMKM yang ingin mengembangkan usahanya. PT Semen Padang melalui dana CSR-nya, berperan aktif dan membantu pelaku UMKM maupun masyarakat Sumbar. Di saat bencana alam, PWI pun melihat PT Semen Padang juga selalu hadir membantu masyarakat terdampak bencana.

"Jadi, artinya, PT Semen Padang berada di semua lini kehidupan masyarakat di Sumbar. PT Semen Padang tidak hanya sekedar mengejar profit, tapi juga memperhatikan ekonomi masyarakat Sumbar dan juga lingkungan," ujar Heranof.

Selain Asri Mukhtar, penghargaan yang sama juga diberikan PWI Sumbar kepada Kapolda Sumbar Irjen Pol Teddy Minahasa Putra, Kepala Kanwil Kemenkumham Sumbar R. Andika Dwi Prasetya, Walikota Padang Hendri Septa, Pj Sekda Kota Padang Fitriati, Dirut Bank Nagari Muhammad Irsyad, Kepala Dinas Kominfo dan Statistik Sumbar Jasman Rizal, dan Ketua Kadin Sumbar Ramal Saleh.

Plt.Direktur Utama PT Semen Padang Asri Mukhtar mengucapkan terima kasih atas penghargaan dari PWI Sumbar. Ia berjanji, hubungan harmonis antara PT Semen Padang dengan PWI maupun Pers yang selama ini berjalan sangat baik akan terus dipertahankan dan ditingkatkan. "Pers atau wartawan adalah pilar demokrasi. Bagi PT Semen Padang, Pers salah satu mitra terbaik perusahaan," kata Asri yang didampingi Kepala Unit Humas & Kesekretariatan, Nur Anita Rahmawati.

Gubenur Sumbar Mahyeldi Ansharullah mengucapkan selamat kepada  Plt Dirut PT Semen Padang H. Asri Mukhtar, Kapolda, Kepala Kanwil Kemenkumham Sumbar dan kepada  pihak lainnya yang meraih penghargaan dari PWI Sumbar.

"Saya atas nama Pemerintahan Provinsi Sumbar mengucapkan selamat kepada para peraih penghargaan. Marilah kita tingkatkan berkolaborasi untuk kemajuan Sumbar ke depan," kata Mahyeldi.  

Pada kesempatan itu, juga diserahkan Card Number One dari PWI Pusat kepada Heranof Firdaus, Guspen Khariul dan Zulnadi

Kemudian, penghargaan kepada tokoh pers juga diserahkan PWI Sumbar kepada Pimpinan Umum Singgalang Basril Jabar dan kepada Mantan Ketua PWI Sumbar Zuiyen Rais. (*/b/hms) 


Padang, Lintas Media News

Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2022 tingkat Provinsi Sumbar dilaksanakan berkolaborasi antara PWI Sumbar, Polda Sumbar dan Pemprov Sumbar, dengan menggelar berbagai agenda kegiatan dan puncaknya Selasa tanggal 22 Februari 2022 di Auditorium Gubernuran Sumbar.

Keputusan peringatan HPN 2022 merupakan hasil keputusan rapat yang berlangsung di PWI Sumbar, Rabu (2/2/2022). Hadir Ketua PWI Heranof Firdaus, S.Sos., Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Satake Bayu Setyanto dan Kadis Kominfotik Drs. Jasman, MM Dt. Bandaro Bendang.

"Peringatan HPN 2022 ini bersejarah karena kita kolaborasikan dengan Polda dan Pemprov. Salah satu isi acara adalah MoU antara PWI dan Polda dalam menindaklanjuti MoU Dewan Pers dan Kapolri soal penerapan UU No.40/1999 tentang Pers," kata Ketua PWI Sumbar Heranof Firdaus yang didampingi oleh Sekretaris PWI, Wakil Ketua dan Anggota Dewan Kehormatan PWI.

Selain itu, agenda HPN 2022 tingkat Sumbar ini diisi dengan penyerahan hadiah Lomba Menulis, Video dan Foto yang dilaksanakan Polda Sumbar, pesertanya wartawan dan wajib disiarkan di media massa.

"Hingga sekarang pesertanya sudah 39 orang. Masih terbuka lomba ini dari 15 September 2021 hingga 10 Februari 2022 mendatang. Hadiahnya pun jutaan rupiah dari Pak Kapolda," kata  Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Satake Bayu Setyanto.

Sebagai kepedulian kepada sesepuh dan janda wartawan, pada puncak HPN 2022 Sumbar ini juga direncanakan pemberian santunan berupa paket yang disediakan oleh Kapolda. Jumlahnya sekitar 30 paket, yang diserahkan secara simbolis pada acara puncak HPN, sedangkan sisanya diantar ke rumah sesepuh dan janda wartawan anggota PWI.

Dalam rapat persiapan HPN 2022 ini disepakati pula agenda Anjangsana Pers ke kampung tokoh pers nasional asal Sumbar yaitu ke Talawi Kota Sawahlunto mengunjungi rumah Adinegoro dan ke kampung Roehana Kudus di Koto Gadang, Kabupaten Agam.

"Kedua tokoh pers ini, Adinegoro dan Roehana Kudus sangat dihormati di tingkat nasional, karena tidak hanya sebagai wartawan tetapi juga pejuang. Maka kita sebagai generasi penerusnya beranjangsana mengenang karya dan perjuangan kedua tokoh legendaris itu," kata Kombes Pol Satake Bayu Setyanto.

Kapolda Sumbar, kata Satake Bayu Setyanto, akan memfasilitasi kunjungan Anjangsana Pers ini dengan menyediakan mobil bus dan vorider. Peserta Anjangsana Pers ini adalah para Pengurus PWI Sumbar, utusan Polda Sumbar dan utusan Dinas Kominfotik Sumbar.

Agar HPN 2022 Tingkat Sumbar ini berlangsung meriah, juga sedang digagas penyelenggaraan pertandingan sepakbola gembira antara Kesebelasan Polda Sumbar, Kesebelasan Pemprov dan Kesebelasan PWI Sumbar. "Tempat dan waktunya belum ditetapkan, tetapi ini ide bagus untuk silaturahmi. Apalagi Buya Mahyeldi sangat hobi bermain sepakbola," kata Kadis Kominfotik Drs. Jasman Dt. Bandaro Bendang. (*/b)

 Jakarta, Lintas Media News

Tiga wartawan senior Sumatera Barat menerima Press Card Number One (PCNO) atau Kartu Pers Nomor Satu tahun 2022 dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat.

Kartu keanggotaan tertinggi sebagai bentuk penghargaan khusus atas pengabdian jurnalistik tanpa henti itu, akan diserahkan oleh Ketua Umum PWI Pusat Atal Sembiring Depari saat syukuran puncak Hari Pers Nasional (HPN) 2022 di Kendari, Sulawesi Tenggara tanggal 9 Februari 2022.

Ketiga wartawan itu adalah Heranof Firdaus (Pemred portal minangsatu.com dan Ketua PWI Sumbar), Gusfen Khairul (Pemred portal PilarbangsaNews, Sekretaris SMSI Sumbar dan Anggota DKP PWI) dan Zulnadi (Pemred portal Semangatnews, Ketua SMSI Sumbar dan Sekretaris DKP PWI Sumbar).

“Pemilihan penerima PCNO dilakukan oleh satu tim juri yang dibentuk PWI Pusat, dan kemudian diputuskan dalam rapat pleno PWI Pusat,” ujar Sekretaris Jenderal PWI Pusat Mirza Zulhadi saat mengumumkan nama penerima PCNO di PWI Pusat Jakarta, Sabtu (15/1/2022).

Mirza Zulhadi mengatakan, PCNO hanya diberikan kepada wartawan senior berusia 50 tahun ke atas, yang telah lebih 30 tahun mengabdikan dirinya di dunia jurnalistik tanpa henti dan memang dianggap layak menerimanya karena memiliki integritas kewartawanan.

“Penghargaan ini merupakan bentuk pengakuan kepada insan pers yang telah menunjukkan kinerja profesional, berdedikasi, pengorbanan kepada dunia pers, kemerdekaan pers dalam tahun-tahun pengabdiannya,” tutur Ketua Umum PWI Atal Sembiring Depari.

Pemberian PCNO juga menyimbolkan upaya masyarakat pers untuk memperhatikan orang-orang yang patut menjadi teladan dengan prestasi yang dicapai dan diharapkan dapat menjadi inspirasi insan pers muda sekaligus melanjutkan jejak emas mereka.

“Kriterianya di antaranya menghasilkan karya jurnalistik yang diakui di tingkat daerah, tingkat nasional, mungkin terlebih lagi di internasional, dan secara konsisten berkarya setidaknya dalam kurun waktu 25 tahun,” kata Atal Sembiring Depari.

Kemudian, juga secara konsisten berkontribusi membela kemerdekaan pers lewat gagasan karya dan kiprahnya memajukan SDM pers Indonesia melalui keterlibatan pribadi, organisasi, lembaga ataupun dalam melakukan pelatihan.

Pemberian kartu pers istimewa PCNO ini telah dimulai sejak HPN 2010 di Palembang. Tradisi tahunan ini kemudian berlanjut di HPN 2011 di Kupang, HPN 2012 di Jambi, HPN 2013 di Sulut.

Di HPN 2014 di Bengkulu tidak diberikan, kembali diadakan pada HPN 2015 di Kepri, HPN 2016 di NTB. Dua tahun berturut-turut di HPN 2017 di Ambon dan HPN 2018 di Sumatera Barat absen diberikan PCNO. Baru di HPN 2019 di Surabaya dan tahun 2020 HPN Kalsel kembali dilanjutkan dan termasuk tahun 2022 ini PCNO diberikan kepada wartawan senior, termasuk tiga orang dari Sumatera Barat.

Beberapa wartawan senior Sumbar juga telah menerima PCNO dari PWI Pusat, antara lain Basril Djabar (Pemimpin Umum Harian Singgalang), Basril Basyar (Ketua DKP PWI Sumbar), Khairul Jasmi (Pemred Harian Singgalang), Alm Adlis Kasoema (Pemimpin Umum Harian Haluan), Alm Darlis Syofyan (Pemimpin Redaksi Harian Singgalang) dan Marah Suryanto (Pemimpin Umum Padang Ekspres). (*)


Padang, Lintas Media News

Pasangan mantan Wakil Walikota Padang Yusman Kasim dan Momon keluar sebagai juara pertama Kejuaraan Domino Eksekutif Akhir Tahun yang dilaksanakan PWI Sumbar Minggu (26/12). Di final pasangan itu mengalahkan pasangan Ketua dan Sekretaris PWI Sumbar Heranof Firdaus/Widya Navis 2-0.

Pertandingan antara pasangan itu seperti menjadi klimaks bagi keduanya. Bagi pasangan Heranof/Widya, batu yang tak bersahabat membuat keduanya serba salah dan akhirnya menyerah.

Sebaliknya bagi pasangan Yusman/Momon, hasil ini menjadi puncak dari kemenangan mereka setelah beberapa menit sebelumnya hampir tumbang dari pasangan Masril/Uncu Herman. 

"Di final, semangat Pak Yusman menggebu kembali setelah hampir kalah melawan pasangan Masril/Uncu," ujar Gusfen Khairul Panitia Pertandingan.

Partai semifinal kejuaraan itu mempertemukan juara pool A Yusman/Momon melawan Runner up pool B Masril/Uncu Herman. Sementara juara pool B Heranof/Widya melawan runer up pool A Syafrizal Ucok/Teje. 

Dari kedua pertandingan semifinal itu, partai Yusman/Momon vs Masril/Uncu terlihat menegangkan. Pasalnya pasangan juara pool A itu sempat tertinggal 0-1. Di set kedua, pasangan Masril/Uncu bahkan juga sudah mencapai nilai 90. Tapi ketenangan mantan Wawako Padang itu memang luar biasa. Ia bahkan membalikkan ketinggalan itu dengan merubahnya jadi kemenangan. Di set ketiga, pasangan Masril/Uncu yang sering salah dalam menurunkan batu, akhirnya terpaksa menyerah kepada pasangan Yusman/Momon.

Di sela-sela pertandingan koa yang sudah berjalan, penyerahan hadiah domino juga dilangsungkan. Ketua Dewan Kehormatan PWI Basril Basyar menyerahkan hadiah juara I kepada pasangan Yusman/Momon. Sedang Staf Ahli Kantor Gubernur Syafrizal Ucok menyerahkan hadiah juara kedua pada pasangan Heranof/Widya.

Di pertandingan koa, mengingat satu partai berlangsung cukup lama, maka pertandingan hanya bisa dilaksanakan beberapa partai saja. Rencananya pertandingan koa dilanjutkan esok harinya. Karena seusai sholat Maghrib juga sudah terjadwal pertandingan domino super eksekutif. (ns)

Author Name

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.