Padang, Lintas Media News
Usai dilantik Jumat 13 Januari, Dewan Kehormatan (DK) PWI Provinsi Sumatera Barat atau Sumbar bertekad memastikan tegaknya marwah kode etik jurnlistik dan kode etik perilaku wartawan anggota PWI di Sumbar.
"Kita fokus kedepan tidak melihat kebelakang marwah profesi wartawan khususnya anggota PWI di Sumbar harus dikawal, dijaga dan ditegakan, tanpa diskriminasi dalam penegakannya, " ujar Ketua DK PWI Sumbar Zul Efendi, Rabu (18/1/2023) di ruang kerja DK Provinsi Sumbar di Kantor Sekretariat PWI Sumbar Jalan Bagindo Aziz Chan Padang.
Menurut Zul Efendi, pembenahan tata kesekretariatan, struktur dan pengautan regzlasi serta standar operasi prosedur kerja DK PWI Sumbar adalah elemen mendesak untuk disegerakan selesai dalam minggu ini.
"DK sebagai badan otonom dari PWI Sumbar dalam bekerja tentu merujuk kepadan proses penanganan dugaan pelanggaran kode etik maupun kode prilaku yang tetap mempedomani aturan dari DK PWI Pusat," ujar Zul Efendi, didampingi sekretaris DK PWI Sumbar Eko Yance Endrie seusai rapat pengurus yang dirilis pada Kamis (19/1/2023).
Lebih lanjut, tiga anggota DK PWI Sumbar Emil Mahmudsyah, Edi Jarot dan Adrian Tuswandi dalam rapat Rabu sore kemarin, turut menyampaikan gagasan yang memperkuat kerja dewan kehormatan.
Diawali Anggota DK PWI Sumbar, Adrian Tuswandi memaparkan gagasan supaya segera dibuka Hotline guna menampung pengaduan DK PWI Sumbar.
"DK PWI Sumbar era ini adalah DK yang menegakan aturan kode etik, dalam penegakan itu tentu harus memiliki standar prosedur penanganan dan penyeleaiaan serta. memutuskan sebuah pelanggaran tersebut. Juga kedepan DK PWI Sumbar dalam prgramya membuka Hotline pengaduan DK PWI Sumbar," ujar Adrian Tuswandi.
Sementara itu, Emil Mahmudsyah juga menegaskan Hotline ini perlu karena tidak semua orang berani mengungkap terang benderang soal wartawan melanggar kode etik. "Pada Hotline ini nantinya DK PWI Sumbar akan melindungi identitas detil pihak pelapor, selain itu DK PWI Sumbar harus gencar sosialisasi ke berbagai kelompok masyarakat maupun kelompok profesi termasuk Road to Campus," ujar Emil.
Sedangkan, Edi Jarot lebih menekankan kepada tindakan prefentif terhadap wartawan yang masuk di struktur kepengurusan PWI Cabang di Sumbar. "DK harus memastikan seluruh pengurus PWI cabang se Sumbar clean dan clear dari yang dilarang oleh aturan main di PWI," ujar Edi Jarot.
Jawab dengan Kerja
Sedangkan, terkait masih diungkit soal pelantikan Ketua PWI Sumbar Basril Basyar dan jajaranya kepengurusan tidak sah, Zul Efendi dan Eko Yance Endrie terlihat santai menjawabnya.
"Kita bagian yang dilantik Ketua PWI Pusat kemarin itu bersama Ketua PWI Sumbar dan jajaran PWI Sumbar. Soal masih ada masalah ya sebagai sebuah organisasi besar, tentu lebih elagan penyelesaiannya lewat mekanisme dan regulasi dari PWI Pusat," ujar Zul Efendi.
"Kita tak memikirkan jawavan atas hal itu, biar kami di DK PWI Sumbar menjawab dengan kerja untuk tegaknya marwah prifesi yang patuh dengan kode etik jurnalistik dan kode prilaku wartawan," ujar Eko Yance. (*/rls)
Padang, Lintas Media News
Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumatera Barat dilantik pada Jumat (13/1/2023) di Padang Convention Center (PCC) Hotel Truntum, Kota Padang, Provinsi Sumbar. Kepengurusan diketuai Dr. Ir. Basril Basyar, MM.
Rilis yang diterima redaksi, menyebutkan untuk lima tahun ke depan, kepengurusan PWI Provinsi Sumbar akan dipimpin Dr Ir Basril Basyar, MM serta sekretarisnya, Firdaus Abie beserta para wakil ketua bidang dan jajarannya.
Sedangkan, Ketua Dewan Kehormatan Provinsi PWI Sumbar diketuai, Zul Effendi, SH serta sekretarisnya, Eko Yanche Edrie serta tiga anggotanya, Emil Mahmudsyah, Adrian Tuswandi, dan Edi Jarot.
Sebelumnya, dalam konferensi provinsi 23 Juli 2022 lalu, Basril Basyar melalui proses pemilihan voting meraih suara terbanyak, dan unggul atas kandidat incumbent, Heranof Firdaus kala itu.
Ketua terpilih, Basril Basyar memohon doa restunya atas pelantikan dirinya sesuai jadwal dan undangan yang telah disebar tersebut.
Menurutnya, pelantikan akan dilakukan langsung Ketua Umum PWI Pusat Atal S Depari, dihadiri Wakil Ketua Bidang Organisasi, Zulkifli Gani Otoh dan Wakil Sekretaris, Suprapto. Renananya, bakal turut hadir Ketua Dewan Penasihat PWI Pusat, Fachrie Muhammad.
"Semoga seremoni pelantikan nanti (Jumat, 13/1/2023) berjalan lancar dan sesuai yang kita rencanakan bersama-sama," harap Basril Basyar.
Terpisah Ketua Panitia Pelaksana, Sawir Pribadi mengemukakan bahwa sejauh ini persiapan pelantikan telah berjalan.
Bahkan, sesuai informasi katanya, Gubernur Sumbar, Mahyeldi bakal hadir dalam acara yang dihelat di PCC Hotel Truntum Kota Padang tersebut. "Insha Allah segala persiapan sudah Ok! termasuk Pak Gubernur akan hadir dalam acara yang dilaksanakan di Hotel Truntum," paparnya. Sampai sejauh ini, lanjut Sawir, undangan telah didistribusikan hingga segenap pihak. (*/b/rel)
Pdg. Panjang, Lintas Media News
Ketua PWI Sumbar H. Heranof Firdaus, S.Sos mengapresiasi Kota Padang Panjang yang menggelar Tasyakuran Hari Pers Nasional (HPN) 2022. Sebagai agenda nasional yang dikukuhkan Kepres No.5/1985, HPN selayaknya memang diperingati secara nasional, provinsi dan kabupaten/kota.
"Kami PWI Sumbar atas nama masyarakat pers berterima kasih kepada Walikota Padang Panjang Fadly Amran yang telah melaksanakan tasyakuran HPN. Patut juga diikuti oleh kabupaten/kota lain pada tahun-tahun mendatang," kata Heranof Firdaus di Pendopo Rumah Dinas Walikota Padang Panjang, Selasa (1/3/2022).
Menurut Heranof Firdaus, Tasyakuran HPN ini menjadi istimewa karena pada tahun 2022 ini Walikota Padang Panjang Fadly Amran, BBA Datuak Panduko Malano menerima Anugerah Kebudayaan PWI Pusat, yang diserahkan Presiden Joko Widodo di Kendari Sulawesi Tenggara tanggal 9 Februari 2022.
"Pada HPN tanggal 9 Februari 2022 di Kendari, ada dua kegembiraan pada diri Walikota Padang Panjang. Pertama mendapatkan Anugerah Kebudayaan PWI Pusat dan kedua bertepatan dengan dengan hari ulang tahun Fadly Amran yang ke-34. Wartawan seluruh Indonesia merayakannya," kata Heranof Firdaus sambil tertawa gembira.
Ketum LKAAM Sumbar Dr. H. Fauzi, M.Si Datuak Nan Sati yang hadir dalam Tasyakuran HPN ini turut menyampaikan selamat kepada Walikota Padang Panjang Fadly Amran Datuak Panduko Malano yang menerima Anugerah Kebudayaan bersama 8 Bupati/ Walikota lain di Indonesia, termasuk Walikota Solo Gibran Rakabuming.
"Walikota Padang Panjang berhasil melawan Covid-19 dengan pendekatan kebudayaan, yaitu memberdayakan Rumah Gadang kaum sebagai Rumah Isolasi Kesehatan. Pendekatan kebudayaan ini adalah buah dari kearifan lokal Minangkabau yang luhur dan bernilai tinggi," kata Fauzi Bahar Datuak Nan Sati, juga mantan Walikota Padang dua periode.
Kearifan lokal Minangkabau yang ada telah direalisasikan oleh Walikota Padang Panjang dalam program program pembangunan, salah satunya dalam pemberantasan virus Covid-19. Inilah poin menjadi nilai tertinggi dari Tim Juri Anugerah Kebudayaan PWI Pusat saat Walikota Fadly Amran melakukan persentasi. "Keberhasilan Walikota Fadly Amran ini adalah bukti dari pengakuan nasional terhadap nilai-nilai adat Minangkabau yang luhur," kata Fauzi Bahar Dt Nan Sati, yang didampingi Wakil Ketua LKAAM Sumbar Laksma TNI (Purn) Dt. Bagindo Malano Nan Hitam dan Ketua Biro Humas LKAAM Zulnadi Sutan Maruhun.
Sementara itu, Walikota Padang Panjang Fadly Amran Datuak Panduko Malano menyatakan terima kasih atas kehadiran Ketua PWI Sumbar Heranof Firdaus dan Ketum LKAAM Fauzi Bahar Dt Nan Sati dalam Tasyakuran Hari Pers Nasional 2022 ini. "Kami mengapresiasi LKAAM Sumbar dibawah kepemimpinan Angku Datuak Nan Sati. Nanti kami akan merealisasikan MoU Kapolda Sumbar dengan LKAAM tentang restorative justice, dan akan melaunchingnya di Kota Padang Panjang dalam waktu dekat ini," kata Walikota Fadly Amran, yang juga Ketua Umum Gebu Minang Sumbar.
Menurut Walikota Padang Panjang, peringatan atau Tasyakuran HPN akan dilakukan setiap tahun, merupakan momentum apresiasi dan penghargaan yang tinggi Pemko kepada masyarakat pers. Kedepannya akan diisi dengan lomba karya jurnalistik bagi wartawan, diskusi tentang pers dan bakti sosial.
Kegiatan Tasyakuran HPN 2022 di Pendopo Rumah Dinas Walikota ini dihadiri lengkap oleh OPD, Kadis Kominfo Padang Panjang Ampera Salim, Kepala Bank Nagari Padang Panjang, Ketua MUI Buya Ilhamdi, LC., Ketua LKAAM Padang Panjang Syahrial Datuak Pandak, Ketua KAN, Camat dan Lurah.
Pada kesempatan ini dipotong tumpeng HPN oleh Walikota Fadly Amran dan potongannya diberikan berurut-turut kepada Ketua PWI Sumbar Heranof Firdaus, Wakil Walikota Padang Panjang Asrul dan Ketum LKAAM Sumbar Dr Fauzi Bahar Dt Nan Sati.
Hadir dalam Tasyakuran HPN Padang Panjang ini Ketua PWI Sumbar H. Heranof Firdaus, S.Sos., bersama pengurus lainnya Eko Yance Edrie, Gusfen Khairul, Edi Jarot dan Ketua PWI Padang Panjang Buya Jasriman. (***)
Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah menyerahkan penghargaan dari PWI kepada Plt Direktur Utama (Dirut) PT Semen Padang H.Asri Mukhtar, Selasa (22/2/2022). (foto:hms.ptsp) |
Padang, Lintas Media News
Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Sumbar memberikan penghargaan kepada Plt Direktur Utama (Dirut) PT Semen Padang H.Asri Mukhtar, atas dedikasi dan sumbangsihnya sebagai mitra pers dan mitra PWI Sumbar.
Penghargaan berupa piagam yang ditandatangi oleh Ketua Umum PWI Pusat Atal Sembiring Depari, dan Ketua PWI Sumbar Heranof Firdaus itu, diserahkan dalam rangka Hari Pers Nasional tahun 2022, di auditorium Gubenuran Sumbar, Selasa (22/2/2022).
Penyerahan penghargaan itu turut disaksikan Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah, Kapolda Sumbar Irjen Pol Teddy Minahasa Putra, Mantan Ketua PWI Sumbar Pertama Zuiyen Rais, yang juga merupakan Walikota Padang ke-11.
Ketua PWI Sumbar Heranof Firdaus mengatakan, PWI Sumbar memberikan penghargaan kepada Plt Dirut PT Semen Padang H.Asri Mukhtar, karena kemitraan PT Semen Padang dengan Pers dan PWI terjalin harmonis sejak lama.
Kemudian, besarnya perhatian Semen Padang kepada dunia pers juga terlihat dalam berbagai kegiatan seperti pendidikan dan pelatihan wartawan, dan Semen Padang juga terlihat membuka diri dalam keterbukaan informasi kepada Pers.
"Meskipun H.Asri Mukhtar menjabat sebagai plt dirut, tapi beliau layak diberikan penghargaan, karena beliau telah meneruskan tradisi yang baik (hubungan harmonis dengan pers) sejak era direksi terdahulu," kata Heranof usai menyerahkan penghargaan kepada H.Asri Mukhtar.
Dia juga mengatakan bahwa PT Semen Padang tidak bisa jauh-jauh dari dunia pers, karena faktor sejarah keberadaan Semen Padang sebagai pabrik semen pertama di Asia Tenggara juga menjadi kebangaan seluruh masyarakat Sumbar. Bahkan, Semen Padang berkontribusi besar dalam membangun ekonomi Sumbar. Terutama UMKM yang ingin mengembangkan usahanya. PT Semen Padang melalui dana CSR-nya, berperan aktif dan membantu pelaku UMKM maupun masyarakat Sumbar. Di saat bencana alam, PWI pun melihat PT Semen Padang juga selalu hadir membantu masyarakat terdampak bencana.
"Jadi, artinya, PT Semen Padang berada di semua lini kehidupan masyarakat di Sumbar. PT Semen Padang tidak hanya sekedar mengejar profit, tapi juga memperhatikan ekonomi masyarakat Sumbar dan juga lingkungan," ujar Heranof.
Selain Asri Mukhtar, penghargaan yang sama juga diberikan PWI Sumbar kepada Kapolda Sumbar Irjen Pol Teddy Minahasa Putra, Kepala Kanwil Kemenkumham Sumbar R. Andika Dwi Prasetya, Walikota Padang Hendri Septa, Pj Sekda Kota Padang Fitriati, Dirut Bank Nagari Muhammad Irsyad, Kepala Dinas Kominfo dan Statistik Sumbar Jasman Rizal, dan Ketua Kadin Sumbar Ramal Saleh.
Plt.Direktur Utama PT Semen Padang Asri Mukhtar mengucapkan terima kasih atas penghargaan dari PWI Sumbar. Ia berjanji, hubungan harmonis antara PT Semen Padang dengan PWI maupun Pers yang selama ini berjalan sangat baik akan terus dipertahankan dan ditingkatkan. "Pers atau wartawan adalah pilar demokrasi. Bagi PT Semen Padang, Pers salah satu mitra terbaik perusahaan," kata Asri yang didampingi Kepala Unit Humas & Kesekretariatan, Nur Anita Rahmawati.
Gubenur Sumbar Mahyeldi Ansharullah mengucapkan selamat kepada Plt Dirut PT Semen Padang H. Asri Mukhtar, Kapolda, Kepala Kanwil Kemenkumham Sumbar dan kepada pihak lainnya yang meraih penghargaan dari PWI Sumbar.
"Saya atas nama Pemerintahan Provinsi Sumbar mengucapkan selamat kepada para peraih penghargaan. Marilah kita tingkatkan berkolaborasi untuk kemajuan Sumbar ke depan," kata Mahyeldi.
Pada kesempatan itu, juga diserahkan Card Number One dari PWI Pusat kepada Heranof Firdaus, Guspen Khariul dan Zulnadi
Kemudian, penghargaan kepada tokoh pers juga diserahkan PWI Sumbar kepada Pimpinan Umum Singgalang Basril Jabar dan kepada Mantan Ketua PWI Sumbar Zuiyen Rais. (*/b/hms)
Jakarta, Lintas Media News
Tiga wartawan senior Sumatera Barat menerima Press Card Number One (PCNO) atau Kartu Pers Nomor Satu tahun 2022 dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat.
Kartu keanggotaan tertinggi sebagai bentuk penghargaan khusus atas pengabdian jurnalistik tanpa henti itu, akan diserahkan oleh Ketua Umum PWI Pusat Atal Sembiring Depari saat syukuran puncak Hari Pers Nasional (HPN) 2022 di Kendari, Sulawesi Tenggara tanggal 9 Februari 2022.
Ketiga wartawan itu adalah Heranof Firdaus (Pemred portal minangsatu.com dan Ketua PWI Sumbar), Gusfen Khairul (Pemred portal PilarbangsaNews, Sekretaris SMSI Sumbar dan Anggota DKP PWI) dan Zulnadi (Pemred portal Semangatnews, Ketua SMSI Sumbar dan Sekretaris DKP PWI Sumbar).
“Pemilihan penerima PCNO dilakukan oleh satu tim juri yang dibentuk PWI Pusat, dan kemudian diputuskan dalam rapat pleno PWI Pusat,” ujar Sekretaris Jenderal PWI Pusat Mirza Zulhadi saat mengumumkan nama penerima PCNO di PWI Pusat Jakarta, Sabtu (15/1/2022).
Mirza Zulhadi mengatakan, PCNO hanya diberikan kepada wartawan senior berusia 50 tahun ke atas, yang telah lebih 30 tahun mengabdikan dirinya di dunia jurnalistik tanpa henti dan memang dianggap layak menerimanya karena memiliki integritas kewartawanan.
“Penghargaan ini merupakan bentuk pengakuan kepada insan pers yang telah menunjukkan kinerja profesional, berdedikasi, pengorbanan kepada dunia pers, kemerdekaan pers dalam tahun-tahun pengabdiannya,” tutur Ketua Umum PWI Atal Sembiring Depari.
Pemberian PCNO juga menyimbolkan upaya masyarakat pers untuk memperhatikan orang-orang yang patut menjadi teladan dengan prestasi yang dicapai dan diharapkan dapat menjadi inspirasi insan pers muda sekaligus melanjutkan jejak emas mereka.
“Kriterianya di antaranya menghasilkan karya jurnalistik yang diakui di tingkat daerah, tingkat nasional, mungkin terlebih lagi di internasional, dan secara konsisten berkarya setidaknya dalam kurun waktu 25 tahun,” kata Atal Sembiring Depari.
Kemudian, juga secara konsisten berkontribusi membela kemerdekaan pers lewat gagasan karya dan kiprahnya memajukan SDM pers Indonesia melalui keterlibatan pribadi, organisasi, lembaga ataupun dalam melakukan pelatihan.
Pemberian kartu pers istimewa PCNO ini telah dimulai sejak HPN 2010 di Palembang. Tradisi tahunan ini kemudian berlanjut di HPN 2011 di Kupang, HPN 2012 di Jambi, HPN 2013 di Sulut.
Di HPN 2014 di Bengkulu tidak diberikan, kembali diadakan pada HPN 2015 di Kepri, HPN 2016 di NTB. Dua tahun berturut-turut di HPN 2017 di Ambon dan HPN 2018 di Sumatera Barat absen diberikan PCNO. Baru di HPN 2019 di Surabaya dan tahun 2020 HPN Kalsel kembali dilanjutkan dan termasuk tahun 2022 ini PCNO diberikan kepada wartawan senior, termasuk tiga orang dari Sumatera Barat.
Beberapa wartawan senior Sumbar juga telah menerima PCNO dari PWI Pusat, antara lain Basril Djabar (Pemimpin Umum Harian Singgalang), Basril Basyar (Ketua DKP PWI Sumbar), Khairul Jasmi (Pemred Harian Singgalang), Alm Adlis Kasoema (Pemimpin Umum Harian Haluan), Alm Darlis Syofyan (Pemimpin Redaksi Harian Singgalang) dan Marah Suryanto (Pemimpin Umum Padang Ekspres). (*)
Padang, Lintas Media News
Alhamdulillah, PWI Sumbar di bawah komando Heranof dan Sekretaris Widya Navis akan melaksanakan penyembelihan 6 sapi kurban, besok, Kamis 22 Juli 2021 di komplek kantor PWI, Bagindo Aziz Chan, no 8 A Padang,Sumbar.
Enam sapi kurban tersebut berasal dari peserta anggota dan pengurus PWI sebanyak 3 ekor( 21 peserta) dan 3 ekor lagi sumbangan dari mitra kerja.
Tiga sapi kurban dari mitra kerja berasal dari PT Semen Padang (Persero), Bank Nagari dan Kapolda Sumbar, masing-masingnya satu ekor sapi.
Bantuan sapi dari PT Semen Padang diserahkan oleh Yumendri alias Omeng dari CSR Semen Padang kepada Sekretaris PWI Sumbar, Widya Navies, Senin (19/7) siang di kantor PWI Sumbar. Hadir mendampingi, Anggota Dewan Kehormatan PWI, Gusfen Khairul dan jajaran CSR Semen Padang antara lain Roni Valega, Rahim James dan Yulimasral.
Idul Adha tahun 1442 H ini, PT Semen Padang membagikan 26 ekor sapi kurban di berbagai tempat di Kota Padang, salah satunya untuk PWI Sumbar. Kurban juga dilakukan di perwakilan Semen Padang di Dumai, Lampung dan Medan.
Paginya, pada hari dan tempat yang sama, PWI Sumbar juga menerima bantuan satu ekor sapi dari Bank Nagari. Sapi kurban itu diserahkan oleh Kadiv Sekretaris Perusahaan Idrianis didampingi Humas Bank Nagari, Intan.
Bantuan itu diterima oleh Sekretaris Dewan Kehormatan PWI (DKP) Sumbar Zulnadi, S.H., didampingi anggota DKP, Gusfen Khairul dan pengurus PWI, Lailatul Aidil.
Kadiv Sekper Idrianis menyampaikan, tahun 2021 ini Bank Nagari Kantor Pusat menyerahkan enam ekor sapi kurban yang diperuntukkan kepada warga sekitar Kantor Pusat Bank Nagari di Jalan Pemuda dan Kantor Pusat/Diklat Bank Nagari di Pegambiran Lubuk Begalung, dan satu ekor sapi untuk PWI Sumbar.
Sedangkan, dari Kapolda Sumatera Barat, bantuan sapi diserahkan oleh Kabid Humas Polda Sumbar, Stefanus Satake Bayu Setianto, di lapangan Sat Brimob Polda Sumbar, Padang Sarai, Koto Tangah, Padang, Selasa (20/7).
Bantuan sapi itu diterima oleh Sekretaris PWI Sumbar, Widya Navies didampingi dua pengurus PWI lainnya, Charles Chan dan Abdul Rafik.
Ketua PWI Sumatera Barat, H. Heranof Firdaus, S.Sos menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kapolda Sumbar, PT Semen Padang dan Bank Nagari atas bantuan sapi kurban yang diberikan untuk keluarga besar PWI Sumatera Barat sebagai bentuk kemitraan dan silaturrahmi yang sudah terjalin sejak lama. “Mudah-mudahan, kemitraan yang baik ini akan selalu terjaga dan berlanjut pada masa mendatang,” harapnya.
Bagi PWI Sumbar sendiri, kata Heranof, daging kurban itu nantinya akan dibagikan untuk masyarakat sekitar kantor PWI, para janda wartawan dan anggota serta pengurus PWI Sumbar.
Prosesi penyebelihan sapi kurban itu, sebut Heranof, akan dilakukan dengan protokol kesehatan ketat.
Untuk menghindari kerumunan, panitia juga sudah menyiapkan tim kerja yang nantinya bertugas membagi-bagikan daging kurban.
“Yang jelas, dalam masa pandemic yang masih belum mereda ini, kita tetap waspada dan melakukan berbagai antisipasi,” katanya.
Untuk tahun ini, PWI Sumbar peserta kurban sebanyak 21 orang dibagi dalam 3 kelompok, yakni;
KELOMPOK 1
KELOMPOK 2
KELOMPOK 3
Sawahlunto, Lintas Media News
Walikota Sawahlunto Deri Asta, SH, sangat mendukung rencana pengusulan Djamaluddin Adinegoro sebagai Pahlawan Nasional. Beliau sangat layak dan tidak perlu diragukan lagi. "Ini ibarat pucuk dicinta ulam tiba", sebut Deri Asta saat menerima rombongan PWI Sumbar dan MSI, Senin, 22/03 di ruang kerja Wako. Wako di dampingi Kadis Sosial Dr Efriyanto, MSi, Kabid Sosial Nurhasnah, SH, MM.
Rombongan PWI Sumbar langsung dipimpin Ketua Heranof Firdaus, Zulnadi,SH dan Rusdi Bais dari Masyarakat Sejarawan Indonesia (MSI) dengan Ketua Dr.Wannofri Samry, dan Humas Emil Mahmud.
Menurut Walikota Sawahlunto Deri Asta, SH, yang alumni FHuk Bung Hatta, bahwa sosok Djamaluddin yang terkenal dengan nama samaran Adinegoro tidak asing lagi. Berdasarkan ketokohan, beliau sudah tokoh nasional.
Apalagi bagi kalangan wartawan, namanya sudah disematkan dalam penghargaan tertinggi Anugerah Adinegoro untuk karya jurnalistik PWI.
Untuk itu, Wako kembali menegaskan, bagaimana kita secara bersama dengan penuh semangat memperjuangkan putra Sawahlunto sebagai Pahlawan Nasional.
Untuk memperjuangkan sebagai pahlawan nasional. Tentu ada mekanisme.Ini lah yang harus kita bersamakan. Kita harus lobby semua unsur dan kita publikasikan keinginan hingga viral ke mana mana.
Walikota juga meminta stafnya Dinas Sosial untuk membuat rencana sesuai aturan dan mekanisme yang berlaku.
Deri juga minta pers getol memberitakan sekaitan pengusulan sebagai Pahlawan Nasional. Secara naskah akademis kita percayakan kepada Masyarakat Sejarawan Indonesia Sumbar.
Ketua PWI Sumbar dan Ketua MSI sepakat dan berkomitmen untuk menjadikan Djamaluddin Adinegoro sebagai Pahlawan Nasional.
Apapun, beliau sangat layak dan itulah yg harus kita perjuangkan dengan penuh semangat, sebut Walikota. (*/b)