Articles by "Dharmasraya"

50Kota Aceh Advertorial DPRD Kab. Banyuasin Advertorial DPRD Lahat Advertorial HUT ke-153 Kabupaten Lahat Advertorial Meranti Advertorial Pemkab Lahat Advertorial Pemkab Musi Rawas Advertorial Pemko Lubuklinggau Advertorial Pemko Pagar Alam Agam Alahan panjang AROSUKA Bali Balikpapan Bank Nagari Bantaeng Batam Batang anai Bateang Batu bara Batusangkar BAWASLU SUMBAR Bekasi Bengkalis BENGKULU BI Sumbar Bogor Bukittinggi Cilegon Dewan Pers Dharmasraya DPR RI DPRD Bengkalis DPRD Dharmasraya DPRD Kepulauan Meranti DPRD Kota Padang DPRD OKI DPRD Padang DPRD Padang Panjang DPRD Pessel DPRD RI DPRD Solok DPRD SUMBAR Dumai Enam lingkung FJPI Sumbar HPN 2022 Jakarta Jambi Jawa Barat Jeneponto Kab.Dharmasraya Kabupaten Dharmasraya Kabupaten Kepulauan Meranti Kabupaten Lahat Kabupaten Solok KADIN SUMBAR kambang Karimun Kayu Agung Kepulauan Meranti Kota Padaang Kota Padang Kota Pagar Alam Kota Pariaman Kota Solok Kotapariaman KPU KPU Sumbar Kuala lumpur Labuhanbatu Lahat Lampung Lampung Timur lanud Sut Lanud Sud Lanud Sultan Sahrir Lanud Sultan Syahrir Lanud Sultan Syahrir Padang Lanud Sultan Syarir Lanud Sur lanud Sut Limapuluh Kota Liputan Lubuk alung Lubuk Linggau Magelang Medan Mentawai Meranti Merbau Miranti Muba Banyuasin Muratara Musi Rawas Nagari Lurah Ampalu Nasdem Sumbar Nasional Ogan Ilir Ogan Komering Ilir (OKI) OKI Ombilin Opini Padang Padang Panjang Padang Pariaman Padangpanjang Pagaralam Pagaruyung Painan Palembang Pariaman Parik malintang Parit malintang PARIWARA Pariwara DPRD Padang Panjang Pariwara Pemkab Solok PARIWARA PT Semen Padang Pasaman Pasaman - Pasaman Barat Pasaman Barat Pasbar Pauh kamba Payakumbuh PDAM Padang Panjang Pekanbaru Pemkab Bengkalis Pemkab Lahat Pemkab Solok Pemko Padang Pemko Sawahlunto Pemko Solok Pemprov Sumbar Pemrov Sumbar Penas XVI KTNA Pertamina Pesisir Selatan Pessel PJKIP Kota Padang PLN PMI Sumbar Polda Bali Polda Sumbar Polri Provinsi Bengkulu PT.ITA PT.Semen Padang Purwokerto PWI PWI Sumbar Rangsang Redaksi Redaksi 2 Riau samarinda Samosir Sawahlunto Selat panjang Semarang Semen Padang Semen Padang.. Sijunjung Sikucua Silungkang SMSI Solok Solok Selatan Sulawesi selatan Sumatera Barat Sumbar Sumsel Sumut sungai sarik TANAH DATAR Tanahdatar Tangerang TSR III Pemkab Dharmasraya Tua Pejat Tulisan walikota solok
Showing posts with label Dharmasraya. Show all posts

 

Lintasmedianews.com, Dharmasraya

Kapolres Dharmasraya, AKBP Bagus Ikhwan, S.I.K., M.H., secara resmi meresmikan “Aula Cafe Saya Bagus” yang berlokasi di lingkungan Mapolres Dharmasraya pada Rabu pagi, 9 April 2025.

Acara peresmian tersebut dihadiri oleh Wakapolres, para Kabag, Kasat, perwira, dan seluruh personel Polres Dharmasraya. Dalam kesempatan itu, Kapolres melakukan penandatanganan prasasti serta pengguntingan pita sebagai tanda diresmikannya cafe tersebut.

Dalam sambutannya, AKBP Bagus Ikhwan menyampaikan rasa syukur atas rampungnya pembangunan cafe yang telah direncanakan sejak beberapa bulan terakhir. Ia mengungkapkan bahwa pendirian “Cafe Saya Bagus” merupakan salah satu bentuk dedikasi dan kontribusi dirinya selama menjabat sebagai Kapolres Dharmasraya.

“Nama ‘Saya Bagus’ bukan semata-mata untuk narsis, tetapi memiliki makna bahwa tempat ini adalah milik bersama, tempat yang bagus, nyaman, dan bisa dimanfaatkan untuk kegiatan-kegiatan internal kepolisian,” ujarnya.

Kapolres berharap, aula cafe ini dapat digunakan secara maksimal oleh seluruh personel untuk berbagai keperluan, baik kegiatan dinas maupun non-dinas, selama tidak mengganggu operasional kepolisian. Ia juga mengajak seluruh jajaran untuk menjaga dan merawat fasilitas tersebut.

Acara ditutup dengan pembacaan doa dan ramah tamah bersama seluruh peserta yang hadir. Peresmian ini menjadi momen bersejarah sebagai salah satu peninggalan positif dari masa kepemimpinan AKBP Bagus Ikhwan di Polres Dharmasraya.( elda)

 

Lintasmedianews.com, Dharmasraya

Ketua DPRD I Kabupaten Dharmasraya, Sujito, menggelar Open House di kediamannya di BKR 2 Blok B, Nagari Sungai Duo, Kecamatan Sitiung, Selasa (1/4/2025). Acara yang digelar di hari kedua Idul Fitri 1446 H ini berlangsung dari pagi hingga malam, menjadi ajang silaturahmi bagi masyarakat dengan pemimpinnya.

Open House ini terbuka untuk umum dan dihadiri oleh berbagai lapisan masyarakat, mulai dari tokoh masyarakat, alim ulama, hingga Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Dharmasraya. Kapolres Dharmasraya AKBP Bagus Ikhwan SIK MH beserta jajarannya juga turut hadir, menunjukkan sinergi yang kuat antara pemimpin daerah dan aparat penegak hukum. Insan pers Dharmasraya pun ikut meramaikan suasana penuh kehangatan ini.

Dalam kesempatan tersebut, Sujito menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya kepada seluruh tamu yang hadir.

"Di hari yang fitri ini, saya pribadi, mewakili keluarga besar dan Partai Golkar, mengucapkan Minal Aidzin Wal Faizin, mohon maaf lahir dan batin kepada seluruh masyarakat Dharmasraya. Terima kasih atas kehadiran semua tamu yang sudah meluangkan waktu hari ini. Semoga kita semua senantiasa diberi kesehatan dan selalu dalam lindungan Allah SWT," ujar Sujito dengan penuh kehangatan.

Sosok Sujito memang dikenal dekat dengan rakyatnya. Hal ini diamini oleh Tulus (60), seorang tokoh masyarakat dari Blok A, yang menilai bahwa kepemimpinan Sujito adalah cerminan dari kedekatan sejati antara pemimpin dan warganya.

"Sejak dulu, bahkan sebelum menjabat sebagai Ketua DPRD, Sujito sudah menunjukkan kepeduliannya kepada masyarakat. Bagi kami, beliau bukan hanya seorang pejabat, tapi juga saudara, pemimpin yang tulus dan tak berjarak. Open House ini bukan sekadar acara seremonial, tapi wujud nyata dari kepemimpinan yang humanis. Di tengah kondisi ekonomi yang menantang, Sujito tetap menunjukkan perhatian dan penghormatan kepada rakyatnya. Inilah pemimpin yang kami pilih dan percayai," ungkap Tulus dengan penuh rasa bangga.

Suasana penuh keakraban dan kebersamaan terasa sepanjang acara. Para tamu disuguhi hidangan khas Lebaran, sementara obrolan santai dan gelak tawa terdengar di berbagai sudut. Open House ini bukan sekadar seremoni, melainkan bentuk nyata kedekatan pemimpin dengan rakyatnya.

Dengan terselenggaranya acara ini, Sujito kembali menegaskan komitmennya untuk selalu hadir di tengah masyarakat, tidak hanya dalam urusan pemerintahan, tetapi juga dalam setiap momentum kebersamaan. Open House ini menjadi bukti bahwa kepemimpinan yang humanis dan dekat dengan rakyat adalah kunci membangun kepercayaan publik di Dharmasraya.(elda)

 

Lintasmedianews.com, Dharmasraya

Kapolres Dharmasraya, AKBP Bagus Ikhwan, S.Ik, M.H, didampingi oleh Pejabat Utama Polres Dharmasraya, turut serta dalam pengecekan Pos Pengamanan (Pos Pam) Idul Fitri di Pulau Punjung. Kegiatan yang berlangsung pada Minggu, 30 Maret 2025, sekitar pukul 20.30 WIB ini juga dihadiri oleh Bupati Dharmasraya Annisa Suci Rahmadani, S.H, LL.M, serta jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).

Dalam kunjungan ini, Kapolres Dharmasraya dan Bupati bersama Forkopimda meninjau langsung kesiapan Pos Pam yang berada di Jorong Muaro Momong, Nagari Sungai Kambut, Kecamatan Pulau Punjung. Hadir dalam kegiatan ini antara lain Ketua DPRD Kabupaten Dharmasraya Jemy Hendra, S.T, Kasat Lantas Polres Dharmasraya Kap Zamrinaldi, S.H, Kasat Intel Polres Dharmasraya AKP Syaifudin, Kasat Binmas Polres Dharmasraya AKP Iin Cendri, S.H, M.M, Kapolsek Pulau Punjung IPTU Azhamu Suwaril, S.H, M.H, serta para kepala OPD lingkup Pemda Kabupaten Dharmasraya. Turut serta dalam pengecekan tersebut Kapospam Pulau Punjung, Ipda Zuhirman, S.H, beserta para personel gabungan Pos Pam Pulau Punjung.

Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan Pos Pam dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, terutama bagi para pemudik yang melaksanakan perjalanan selama Idul Fitri 1446 H/2025. Dengan adanya pos pengamanan ini, diharapkan masyarakat dapat merasa lebih aman dan nyaman selama arus mudik dan arus balik Lebaran.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Dharmasraya mengapresiasi kinerja para personel yang bertugas di Pos Pam Pulau Punjung. Ia menyampaikan ucapan terima kasih atas dedikasi dan tanggung jawab mereka dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama masa mudik Lebaran. Sebagai bentuk dukungan, Bupati bersama Forkopimda juga menyerahkan bingkisan serta parsel kepada para personel yang bertugas di pos tersebut.

Dengan adanya pengecekan ini, diharapkan koordinasi antara pemerintah daerah dan aparat keamanan semakin solid dalam menciptakan suasana Lebaran yang aman, tertib, dan kondusif bagi seluruh masyarakat Dharmasraya.(elda)

 

Lintasmedianews.com, Dharmasraya

Menjelang Hari Raya Idulfitri 1446 H, Asosiasi Pers Dharmasraya (Aspeda) kembali menggelar acara buka puasa bersama di Nagari Sikabau, Rabu (27/3). Acara ini tidak sekadar ajang silaturahmi, tetapi juga menjadi panggung diskusi serius tentang peran pers di tengah kebijakan efisiensi anggaran yang berpotensi mengubah dinamika pemerintahan daerah.

Dalam suasana penuh keakraban, para jurnalis Dharmasraya yang tergabung dalam Aspeda saling bertukar pikiran mengenai tantangan dan peluang yang dihadapi pers dalam kondisi pemerintahan yang tengah berupaya menekan pengeluaran. Ketua Aspeda, Rijal Af, menegaskan bahwa di tengah situasi ini, pers memiliki peran strategis dalam mengawal transparansi dan akuntabilitas penggunaan anggaran publik.

Peran Kunci Pers di Masa Efisiensi Anggaran

Dalam sambutannya, Rijal Af menekankan bahwa pers bukan sekadar penyampai berita, tetapi juga pilar utama dalam menjaga keseimbangan informasi antara pemerintah dan masyarakat. Ada lima peran utama yang harus terus dijaga dan diperkuat oleh pers, terutama dalam kondisi kebijakan penghematan:

1. Penyampai Informasi: Pers menjadi jembatan utama antara kebijakan pemerintah dan pemahaman masyarakat. Akurasi, keseimbangan, dan kredibilitas informasi adalah kunci utama.

2. Kontrol Sosial: Fungsi pers sebagai pengawas jalannya pemerintahan semakin krusial. Kritik yang membangun dapat menjadi alat evaluasi bagi pemerintah dalam menjalankan kebijakan efisiensi anggaran.

3. Pendidikan Publik: Di tengah ketidakpastian, masyarakat perlu pemahaman yang lebih dalam tentang dampak kebijakan pemerintah terhadap kehidupan mereka. Di sinilah pers harus hadir memberikan edukasi berbasis data dan fakta.

4. Pendorong Pembangunan: Pers dapat mendorong pertumbuhan daerah dengan mengangkat isu strategis, mengulas efektivitas program pembangunan, serta menyoroti potensi daerah.

5. Mediator: Ketika komunikasi antara pemerintah dan masyarakat menemui hambatan, pers berperan sebagai jembatan aspirasi, memastikan suara masyarakat tetap terdengar.

Mengawal Anggaran, Mencegah Penyimpangan

Dalam kondisi efisiensi anggaran, tantangan terbesar adalah memastikan kebijakan tersebut tidak berujung pada pemangkasan yang justru merugikan masyarakat. Rijal Af menegaskan bahwa pers harus hadir sebagai garda terdepan dalam mengawasi penggunaan anggaran agar tetap transparan dan akuntabel.

"Aspeda berkomitmen untuk terus menjalankan peran pers secara profesional dan bertanggung jawab demi kemajuan Dharmasraya. Kita tidak hanya menyampaikan berita, tetapi juga memastikan bahwa kebijakan yang diambil benar-benar berpihak pada kepentingan rakyat," tegasnya.

Acara buka puasa bersama ini menjadi bukti bahwa di tengah tantangan kebijakan efisiensi, pers di Dharmasraya tetap solid dan siap mengawal jalannya pemerintahan dengan profesionalisme dan integritas. Aspeda tidak hanya mempererat silaturahmi, tetapi juga menguatkan komitmen untuk menjaga Dharmasraya tetap berada di jalur transparansi dan pembangunan yang berkeadilan.(elda)

Lintasmedianews.com, Dharmasraya, 

24 Maret 2025 – Anggota DPRD Kabupaten Dharmasraya dari Fraksi PDIP, H. Wigiono, kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat dengan menggelar acara buka puasa bersama di kediamannya di Jorong Saiyo Beringin Sakti, Nagari Taratak Tinggi, Kecamatan Timpeh.

Sebelum azan Magrib berkumandang, halaman rumahnya telah dipenuhi ratusan deretan takjil, air mineral, nasi kotak berisi lauk dan sayur, serta buah siap disantap oleh masyarakat yang hadir. Acara ini bukan sekadar rutinitas Ramadan, tetapi juga menjadi ajang silaturahmi dan bentuk kepedulian sosial dari seorang legislator yang tumbuh dari perjuangan keras.

"Dengan nikmat yang telah kita terima dari Allah SWT, tentu kita sekeluarga ingin berbagi kebahagiaan kepada masyarakat sekitar. Saya berharap semangat saya bisa menjadi motivasi bagi anak-anak muda di sini untuk sukses dan peduli sesama," ujar H. Wigiono dalam sambutannya.

H. Wigiono bukan sosok yang lahir dari kemewahan. Perjalanan hidupnya dimulai dari nol sebagai buruh kasar di PT Bina, hingga kini memiliki ratusan hektare kebun sawit. Kisah perjuangannya menjadi inspirasi bagi masyarakat sekitar.

"Di SP 3 ini, cuma H. Wigiono yang menonjol, bisa jadi suri teladan bagi anak-anak muda. Dari buruh, sekarang bisa sukses, dan tetap peduli dengan warga," ujar Sadar (60), salah satu tokoh masyarakat Timpeh.

Selain berbuka puasa, acara juga diisi dengan sesi siraman rohani oleh ustaz Abdulrahman. Sebagai bentuk perhatian lebih, keluarga H. Wigiono juga mengantarkan langsung sejumlah bingkisan ke rumah-rumah warga yang membutuhkan.

Langkah ini semakin memperkuat citra H. Wigiono sebagai wakil rakyat yang tidak hanya hadir di parlemen, tetapi juga dekat dengan masyarakatnya.(elda)

 

Lintasmedianews.com, Dharmasraya

rangka mempererat hubungan dengan masyarakat, Anggota DPRD Dharmasraya, Ade Perdana Putra, menggelar buka puasa bersama di Jorong Koto Tangah, Nagari Sungai Dareh, Kecamatan Pulau Punjung. Acara ini berlangsung hangat dan penuh kekeluargaan, menjadi ajang silaturahmi antara wakil rakyat dan masyarakat.

Ade Perdana Putra juga menjadwalkan rangkaian silaturahmi selama tiga hari di minggu ke-empat Ramadhan 2025M/1446H untuk semakin mempererat hubungan dengan masyarakat setempat. "Terima kasih kepada masyarakat yang telah hadir memenuhi undangan ini. Di bulan yang suci dan penuh berkah ini, semoga silaturahmi kita terus terjaga dan semakin erat dari masa ke masa," ujar Ade dengan penuh kehangatan.

Acara ini juga dihadiri oleh Asosiasi Pers Dharmasraya (Aspeda), dengan Ketua Aspeda, Rijal Af, menyampaikan apresiasinya atas undangan tersebut. Ade Perdana Putra juga menyerahkan bingkisan berupa kain sarung kepada seluruh masyarakat yang hadir, sebagai simbol kepedulian dan kebersamaan.

Dengan silaturahmi yang terus terjalin, Ade Perdana Putra berharap hubungan antara DPRD dan masyarakat semakin kokoh, menjadikan Ramadan sebagai momentum mempererat persaudaraan demi Dharmasraya yang lebih baik.(elda)

 

Dharmasraya, Lintasmedianews.com

Puluhan wartawan yang tergabung dalam Insan Pers Dharmasraya resmi melaporkan pemilik akun TikTok @Arjuna Nusantara ke Polres Dharmasraya pada Minggu (16/3/2025). Laporan tersebut terkait dugaan pencemaran nama baik terhadap profesi wartawan melalui konten yang tersebar di berbagai platform media sosial.

Guspira Ardilla, wartawan sumbarkita.id, yang mewakili Insan Pers Dharmasraya, membenarkan bahwa laporan telah disampaikan ke pihak kepolisian. Ia menegaskan bahwa langkah ini diambil untuk menindaklanjuti adanya konten yang dinilai merendahkan profesi wartawan dan berdampak negatif terhadap citra insan pers di Dharmasraya.

"Kami dari Gabungan Insan Pers Dharmasraya hari ini secara resmi telah melaporkan dugaan pencemaran nama baik profesi wartawan. Untuk detail lebih lanjut, nanti bisa ditanyakan langsung ke pihak penyidik atau kepolisian," ujar Guspira Ardilla di Mapolres Dharmasraya, didampingi oleh puluhan wartawan lainnya.

Dalam laporan tersebut, wartawan Mediainvestigasi.net, Mitra Yuyanti, bertindak sebagai pelapor yang mewakili seluruh wartawan Dharmasraya. Laporan ini telah diterima dengan Nomor: LP/B/54/III/2025/SPKT/Polres Dharmasraya/Polda Sumatera Barat pada 16 Maret 2025 pukul 13.09 WIB.

Guspira menjelaskan bahwa laporan ke Polres Dharmasraya ini hanyalah langkah awal, karena selanjutnya pihaknya akan membawa kasus ini ke Polda Sumatera Barat. Hal ini dikarenakan Polres Dharmasraya tidak memiliki unit khusus Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) yang menangani kasus serupa.

"Ini baru agenda awal, dan setelah ini kami akan ke Polda Sumbar. Tunggu saja perkembangannya," kata Guspira yang juga menjabat sebagai Sekretaris Asosiasi Pers Dharmasraya (ASPEDA).

Saat ditanya mengenai isi konten yang menjadi dasar laporan, Guspira menyebut bahwa dalam unggahan yang beredar di media sosial, terdapat istilah "Wartawan Bodrex" yang dikaitkan dengan wartawan di Dharmasraya. Menurutnya, meskipun tidak menyebut nama individu secara spesifik, pernyataan tersebut telah menggeneralisasi seluruh wartawan di Dharmasraya, sehingga dinilai sebagai bentuk pencemaran nama baik yang harus diproses secara hukum.

"Adanya sebaran konten yang menyebut istilah 'Wartawan Bodrex' di Dharmasraya sangat meresahkan. Walaupun tidak menyebutkan nama secara langsung, pernyataan ini seolah menyamaratakan semua wartawan sebagai bagian dari itu. Ini jelas merugikan profesi kami dan harus ditindak tegas," ujarnya.

Guspira berharap kejadian ini bisa menjadi pelajaran agar tidak ada lagi pihak yang mendiskreditkan atau mencemarkan nama baik profesi mana pun. Ia menegaskan bahwa semua orang memiliki hak yang sama di mata hukum dan tidak boleh ada pelecehan atau penghinaan terhadap profesi tertentu.

Sementara itu, Plt Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Dharmasraya, Yahya, menyatakan dukungannya terhadap langkah hukum yang ditempuh oleh wartawan Dharmasraya. Menurutnya, konten yang beredar di media sosial tersebut jelas merupakan bentuk pelecehan terhadap profesi wartawan dan harus diproses sesuai hukum yang berlaku.


"PWI Dharmasraya mendukung penuh langkah-langkah yang telah diambil oleh rekan-rekan wartawan. Kami menilai bahwa konten yang tersebar di media sosial ini merupakan bentuk pelecehan terhadap profesi pers," tegas Yahya.

Ia juga berharap agar Kapolres Dharmasraya dan jajarannya segera menindaklanjuti laporan ini dengan cepat dan profesional.

Menanggapi laporan tersebut, Kasatreskrim Polres Dharmasraya, IPTU Evi Hendri Susanto, SH, melalui Kanit IPTU Rianra Yoseptian, SH, menyatakan kesiapan pihak kepolisian dalam menangani kasus ini.

"Silakan rekan-rekan wartawan membuat laporan. Kami akan memprosesnya sesuai dengan hukum yang berlaku," tegasnya.

Kasus ini kini menjadi perhatian publik, khususnya di Dharmasraya. Wartawan setempat berharap agar pihak berwenang bisa memberikan keadilan dan menjaga kehormatan profesi mereka dari tindakan yang dianggap mencemarkan nama baik.(elda)

 

Lintasmedianews.com, DHARMASRAYA

 Konsultasi Publik Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Dharmasraya Tahun 2025-2030 sukses digelar di Auditorium Kantor Bupati Dharmasraya pada Selasa (11/03/2025). Acara ini merupakan hasil kerja sama Pemerintah Kabupaten Dharmasraya dengan Pusat Studi Lingkungan Hidup (PSLH) Universitas Andalas.

Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Wakil Bupati Dharmasraya, Leli Arni, dan dihadiri oleh Ketua DPRD Kabupaten Dharmasraya, Jemi Hendra, serta unsur Forkopimda, instansi vertikal, Sekretaris Daerah, Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dan tamu undangan lainnya.

Konsultasi publik ini bertujuan untuk memastikan bahwa penyusunan RPJMD Kabupaten Dharmasraya 2025-2030 memperhatikan aspek keberlanjutan lingkungan. Dengan adanya KLHS, kebijakan pembangunan daerah diharapkan dapat sejalan dengan prinsip pembangunan berkelanjutan, sehingga memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat dan lingkungan.

Dalam sambutannya, Ketua DPRD Dharmasraya, Jemi Hendra, menegaskan pentingnya integrasi aspek lingkungan dalam perencanaan pembangunan daerah.

"RPJMD harus mengakomodasi kebutuhan pembangunan yang berkelanjutan, sehingga kesejahteraan masyarakat dapat meningkat tanpa mengabaikan kelestarian lingkungan. KLHS menjadi instrumen penting dalam mewujudkan visi pembangunan yang berwawasan lingkungan," ujar Jemi Hendra.

Sementara itu, Wakil Bupati Dharmasraya, Leli Arni, menyampaikan apresiasi terhadap seluruh pihak yang terlibat dalam penyusunan KLHS RPJMD ini. Ia berharap konsultasi publik ini dapat menghasilkan rekomendasi yang konstruktif untuk arah pembangunan Kabupaten Dharmasraya lima tahun ke depan.

Dengan berlangsungnya konsultasi publik ini, diharapkan dokumen RPJMD Kabupaten Dharmasraya 2025-2030 dapat segera disusun secara komprehensif dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat serta tantangan lingkungan yang ada.(elda)

 

Lintasmedianews.com, Dharmasraya

Dalam rangka mempererat silaturahmi dengan masyarakat, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Dharmasraya, Sujito, menghadiri kegiatan Safari Ramadhan di Mushollah An-Naduyah, Nagari Koto Ranah, Kecamatan Koto Besar, pada Senin (10/03/2025).

Acara ini turut dihadiri oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Dharmasraya, Budi Waluyo, Kasubag Tata Usaha Kemenag, H. Nelson, Wali Nagari Koto Ranah, serta pengurus masjid dan jamaah lainnya.

Safari Ramadhan yang diikuti oleh Sujito beserta rombongan diawali dengan buka puasa bersama dan dilanjutkan dengan penyerahan bantuan untuk masjid sebesar Rp 10.000.000 kepada pengurus masjid. Dalam sambutannya, Sujito menyampaikan bahwa Safari Ramadhan merupakan agenda tahunan Pemerintah Kabupaten Dharmasraya yang bertujuan untuk mempererat persaudaraan di tengah masyarakat.

Selain itu, Sujito juga mengajak masyarakat Koto Ranah untuk bersinergi dalam menghadapi inflasi tahun 2025. Menurutnya, kerja sama antara masyarakat dan pemerintah sangat diperlukan agar dampak inflasi dapat dikendalikan dan pembangunan daerah tetap berjalan.

"Semoga kita selalu kompak dan tetap menjaga persatuan. Mari bersama-sama mengupayakan pengendalian inflasi dengan tetap siapsiaga dan meningkatkan koordinasi dengan pemerintah daerah," ujar Sujito.

Ia juga menekankan bahwa pembangunan di Nagari Koto Ranah harus tetap berjalan meskipun ada tantangan ekonomi akibat inflasi. Dengan sinergi dan gotong royong, ia optimis masyarakat dapat menghadapi situasi ekonomi yang dinamis tanpa menghambat kemajuan daerah.

Dengan adanya Safari Ramadhan ini, diharapkan masyarakat semakin solid dalam menjaga kebersamaan serta berperan aktif dalam pembangunan dan stabilitas ekonomi di Dharmasraya.

(Elda)

 

Lintasmedianews.com, Dharmasraya 

Kapolres Dharmasraya, AKBP Bagus Ikhwan, melakukan peninjauan proses pembangunan jembatan darurat yang menghubungkan Sumatera Barat (Sumbar) dan Jambi. Jembatan ini dibangun untuk menggantikan jalan yang putus akibat kerusakan di Jalan Lintas Sumatera.

Pembangunan jembatan darurat ini dilakukan oleh Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Jambi dengan menggunakan rangka baja bailey sepanjang 30 meter. Kapolres Dharmasraya menyatakan bahwa pihaknya akan terus berkoordinasi dengan Polres Muaro Bungo untuk memastikan keamanan dan kelancaran lalu lintas di sekitar lokasi.

Dengan selesainya pembangunan jembatan darurat ini, diharapkan arus lalu lintas di jalur Sumbar-Jambi dapat kembali normal, sehingga mobilitas masyarakat dan distribusi logistik tidak terganggu.(elda)

 

Lintasmedianews.com, Dharmasraya 

Tim Satreskrim Polres Dharmasraya berhasil menangkap seorang pria berinisial HK (34), warga Nagari Suka Makmur, Kabupaten Bungo, yang diduga melakukan penyalahgunaan pengangkutan dan niaga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis bio solar. Penangkapan dilakukan di Jalan Lintas Koto Ranah, Jorong Telaga Biru, Nagari Koto Ranah, Kecamatan Koto Besar, Dharmasraya, pada Kamis (7/3/2025) sekitar pukul 11.00 WIB.

Kasus ini terungkap berkat laporan masyarakat yang mencurigai adanya aktivitas ilegal pengangkutan BBM subsidi. Menindaklanjuti laporan tersebut, tim yang dipimpin Kanit Tipidter IPTU Rianra Yoseptian, S.H., segera melakukan penyelidikan di lokasi.

Saat dilakukan pemeriksaan, petugas menemukan sebuah mobil Mitsubishi Strada 4x4 dengan nomor polisi K-8446-GS yang telah dimodifikasi dengan dua tangki rakitan dari besi berisi bio solar. Selain kendaraan, petugas juga mengamankan barang bukti berupa:

10 galon berisi sekitar 30 liter bio solar masing-masing

1 buah selang kecil sepanjang ¾ meter

1 unit ponsel OPPO A57 dengan foto barcode BBM

1 lembar STNK mobil Mitsubishi Strada 4x4

Kapolres Dharmasraya, AKBP Bagus Ikhwan, S.I.K., M.H., melalui Kasat Reskrim IPTU Evi Hendri Susanto, S.H., menyatakan bahwa pelaku diduga melanggar Pasal 55 UU No. 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi. Jika terbukti bersalah, HK terancam hukuman maksimal 6 tahun penjara dan denda hingga Rp 60 miliar.

Saat ini, pelaku beserta barang bukti telah diamankan di Mapolres Dharmasraya untuk proses penyelidikan lebih lanjut. Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat agar tidak terlibat dalam praktik ilegal yang dapat merugikan negara dan masyarakat luas.(elda)

 

Lintasmedianews.com, Dharmasraya

Pasca putusnya akses penghubung antara Kecamatan Timpeh dan Kecamatan Pulau Punjung tiga hari lalu, Wali Nagari Tabek, Harmanto Dt Mangkuto, mengimbau masyarakat untuk sementara waktu tidak melewati jalur Bukik Lantak. Imbauan ini disampaikan di Kantor Wali Nagari Tabek pada Selasa (11/03/25).

Dalam wawancaranya, Wali Nagari Harmanto mengungkapkan bahwa terdapat empat titik di Bukik Lantak yang berisiko mengalami longsor. Kondisi ini berpotensi menyebabkan akses transportasi kembali terputus akibat amblasnya jalan.

“Saya telah melaporkan kepada Bupati Dharmasraya, Annisa Suci Ramadhani, bahwa ada empat titik jalan yang mengalami keretakan. Jika dibiarkan, hal ini dapat memicu longsor dan membahayakan pengendara,” ujar Harmanto Dt Mangkuto.

Saat ini, masyarakat Kecamatan Timpeh yang hendak menuju Pulau Punjung harus melewati jalur alternatif melalui Kenagarian Pulai. Perubahan rute ini menambah jarak tempuh hingga 50 km dengan estimasi perjalanan sekitar 90 menit.

Wali Nagari Tabek menyoroti dampak dari rusaknya jalan Bukik Lantak terhadap perekonomian masyarakat Timpeh. Ia berharap pemerintah daerah segera mengambil tindakan untuk memperbaiki infrastruktur yang terdampak.

“Saya mengimbau masyarakat untuk menggunakan jalur alternatif melalui Kenagarian Pulai demi keselamatan. Namun, kami juga berharap pemerintah daerah segera menangani perbaikan jalan ini, karena dampaknya sangat besar terhadap perekonomian warga,” tutupnya.(elda)

 

Lintasmedianews.com, Dharmasraya

Kebijakan efisiensi anggaran pemerintah menjadi topik hangat yang berdampak pada berbagai sektor, termasuk di Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat. Isu ini mendapat perhatian luas, baik dari masyarakat maupun para pemangku kepentingan di daerah.

Wakil Ketua DPRD Dharmasraya dari Fraksi Partai Golkar, Sujito, menegaskan pentingnya menjalankan rencana anggaran dengan optimal meskipun ada pengurangan pada kuantitas kegiatan. Hal ini disampaikannya dalam wawancara dengan awak media di ruang kerjanya pada Senin (10/3/24).

“Apa yang sudah direncanakan tetap harus dieksekusi dengan baik. Meskipun mungkin terjadi penurunan kuantitas kegiatan, namun kualitas kinerja dan hasil harus tetap dipertahankan,” ujar Sujito.

Ia juga menekankan bahwa efisiensi anggaran tidak boleh berdampak negatif terhadap pelayanan publik. Menurutnya, kebijakan ini harus tetap menjaga kualitas pelayanan kepada masyarakat.

“Sekali lagi, bukan berarti efisiensi anggaran menurunkan kinerja kita. Kinerja kita, terutama dalam pelayanan kepada masyarakat, harus tetap terjaga,” tambahnya.

Di sisi lain, Sujito turut mengapresiasi langkah Bupati Dharmasraya, Anisa Suci Rahmadhani, dalam menggalang dana dari pemerintah pusat untuk penanganan bencana banjir. Menurutnya, keberhasilan Bupati Anisa dalam mendapatkan dana sebesar Rp 65 miliar menunjukkan kepemimpinan yang kuat dalam menangani permasalahan daerah.

“Inilah kehebatan Bu Anisa. Beliau mampu menggaet dana dari pusat sebesar Rp 65 miliar untuk penanganan banjir,” ungkap Sujito.

Dengan adanya dukungan dari pemerintah pusat, Sujito menegaskan bahwa kebijakan efisiensi anggaran harus tetap didukung demi keberlanjutan pembangunan di Dharmasraya.

“Apalagi yang perlu kita ragukan? Bu Bupati yang baru menjabat sudah bisa mendapatkan dana sebesar itu. Oleh karena itu, kita harus mendukung kebijakan efisiensi anggaran,” pungkasnya.

Kebijakan efisiensi anggaran ini diharapkan tidak hanya menjaga stabilitas keuangan daerah, tetapi juga memastikan pembangunan dan pelayanan masyarakat tetap berjalan dengan baik.(elda)

 

Lintasmedianews.com, Dharmasraya

Apel pagi di awal pekan menjadi agenda rutin bagi seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Dharmasraya. Pada Senin (10/03/2025), apel pagi dipimpin langsung oleh Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Dharmasraya, H. Masdan, yang berlangsung di teras kantor karena kondisi hujan.

Apel pagi ini diikuti oleh pejabat struktural, Jabatan Fungsional Tertentu (JFT), Jabatan Fungsional Umum (JFU), serta seluruh ASN di lingkungan Kantor Kemenag Dharmasraya. Dalam amanatnya, Kepala Kemenag menyampaikan beberapa poin penting terkait tugas dan program kerja yang harus segera diselesaikan.

Fokus pada Penyelesaian Administrasi dan Persiapan Safari Ramadhan

H. Masdan menegaskan bahwa ada beberapa agenda prioritas yang harus segera dituntaskan. Pertama, penyelesaian pembuatan Surat Keputusan (SK) terkait SK Driver dan legalitas Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Dharmasraya. Kedua, percepatan penyelesaian sertifikat tanah yang masih terbengkalai, yang diharapkan dapat segera dirampungkan.

Selain itu, beliau juga menekankan pentingnya persiapan penyambutan Tim Safari Ramadhan dari Provinsi Sumatera Barat. "Segala sesuatunya harus segera kita persiapkan dengan baik agar kegiatan berjalan lancar," ujarnya.

Di akhir amanatnya, H. Masdan mengingatkan seluruh ASN agar melaksanakan tugas dengan hati yang senang dan penuh keikhlasan. "Jika kita bekerja dengan hati yang senang, insyaallah hasilnya akan lebih baik dan bernilai ibadah di sisi Allah SWT," tuturnya.

Dengan semangat koordinasi dan kebersamaan, diharapkan seluruh ASN Kemenag Dharmasraya dapat menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan optimal demi pelayanan yang lebih baik bagi masyarakat.(elda)

 

Lintasmedianews.com, Dharmasraya

Bupati Dharmasraya, Annisa Suci Ramadhani, menegaskan bahwa dalam pemerintahannya bersama Wakil Bupati Leli Arni, sistem merit akan menjadi pedoman utama dalam penjejangan karir Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Dharmasraya. 

Hal ini disampaikan Annisa dalam apel gabungan yang digelar di Pulau Punjung, Senin (10/03/2025).

Menurut Annisa, penerapan sistem merit bertujuan untuk memastikan bahwa setiap ASN mendapatkan kesempatan yang adil dalam pengembangan karir berdasarkan kualifikasi, kompetensi, dan kinerja mereka.

 “Kami ingin memastikan bahwa setiap ASN yang memiliki kapasitas, kapabilitas, dan rekam jejak yang baik mendapatkan kesempatan untuk berkembang, tanpa intervensi politik atau kepentingan tertentu,” tegas Annisa.

Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa dengan menerapkan merit sistem secara konsisten, diharapkan pelayanan publik di Dharmasraya akan semakin profesional dan berkualitas. 

“Kami ingin membangun birokrasi yang berorientasi pada hasil, transparan, dan akuntabel. Tidak ada lagi budaya suka atau tidak suka dalam penempatan jabatan,” ujarnya.

Menurutnya, penerapan sistem merit akan menciptakan iklim kerja yang sehat dan kompetitif di kalangan ASN. 

“Dengan sistem merit, kita bisa menciptakan birokrasi yang benar-benar bekerja untuk masyarakat, bukan hanya untuk kepentingan pribadi atau kelompok tertentu,” kata Annisa

Selain itu, Annisa juga menekankan pentingnya evaluasi kinerja secara berkala sebagai bagian dari implementasi sistem merit.

Ia mengajak seluruh ASN di Dharmasraya untuk terus meningkatkan kompetensi dan kualitas kerja guna mendukung pembangunan daerah yang lebih baik.

Dengan komitmen ini, Pemerintah Kabupaten Dharmasraya berharap dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam menerapkan sistem merit secara konsisten dan berkelanjutan demi mewujudkan pemerintahan yang bersih dan profesional.(elda)

 

Dharmasraya, LintasMediaNews.com

Kecamatan Sungai Rumbai menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026. Acara yang berlangsung pada Senin (10/03/25) di Aula Kantor Camat Sungai Rumbai ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait.

Ketua DPRD Kabupaten Dharmasraya, Jemi Hendra, turut hadir dalam kegiatan tersebut bersama perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Koperidag), Camat Sungai Rumbai, Bhabinkamtibmas, wali nagari, kepala sekolah, tenaga kesehatan dari puskesmas, para guru, ninik mamak, serta tamu undangan lainnya.

Camat Sungai Rumbai, Arwenta, secara resmi membuka kegiatan Musrenbang ini. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa musrenbang tingkat kecamatan merupakan langkah awal dalam perencanaan pembangunan daerah. Tujuan utama kegiatan ini adalah mengakomodasi berbagai usulan dari nagari-nagari yang berada di Kecamatan Sungai Rumbai agar pembangunan dapat lebih terarah dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Ketua DPRD Kabupaten Dharmasraya, Jemi Hendra, menekankan pentingnya musrenbang sebagai wadah musyawarah dalam menentukan prioritas pembangunan di tingkat kecamatan. Ia berharap agar setiap usulan yang telah dihimpun dari nagari-nagari dapat terealisasi dengan baik demi kesejahteraan masyarakat.

"Semoga dengan adanya musrenbang ini, pemerintah dapat memaksimalkan pembangunan yang telah diusulkan oleh nagari-nagari yang ada di Kecamatan Sungai Rumbai," ujar Jemi Hendra.

Dengan terlaksananya musrenbang ini, diharapkan program pembangunan di Kecamatan Sungai Rumbai dapat berjalan lebih efektif dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.(elda)

 

Lintasmedianews.com, Dharmasraya

Seorang pria berinisial OFP (20), warga Jorong Palabi, Nagari Ranah Palabi, Kecamatan Timpeh, Kabupaten Dharmasraya, diringkus oleh Tim  Satresnarkoba Polres Dharmasraya pada Minggu (9/3/2025)  pukul 01.00 WIB. Ia ditangkap saat berada di Peta Shop, Jorong Tri Mulya I, Nagari Panyubarangan, Kecamatan Timpeh.

Dari  tersangka, petugas menyita  barang bukti, Satu plastik klip bening ukuran sedang berisi butiran kristal bening diduga narkotika jenis sabu, 

satu plastik klip bening ukuran besar berisi sabu yang dibungkus plastik hitam, satu bantal warna pink, di dalamnya tiga plastik klip bening ukuran sedang berisi sabu dan satu unit ponsel merek Oppo warna biru.

Kasat Narkoba Polres Dharmasraya, AKP Rusmardi, SH, mewakili Kapolres AKBP Bagus Ikhwan, SIK, MH, membenarkan penangkapan tersebut. Ia menjelaskan bahwa penangkapan berawal dari informasi masyarakat mengenai adanya transaksi narkotika di lokasi kejadian.

"Saat dilakukan penggeledahan, tersangka mengakui kepemilikan narkotika tersebut. Penggeledahan disaksikan oleh Kepala Jorong Ali Mustain dan Tri Wahyudi Kutrek," ujar AKP Rusmardi.

Dari hasil pemeriksaan, tersangka mengaku mendapatkan sabu dari seseorang berinisial Y yang berdomisili di Dusun Pelayang, Kecamatan Bhatin Duo, Kabupaten Bungo. Saat ini, Y telah ditetapkan sebagai DPO dan masih dalam pengejaran oleh petugas.

Tersangka beserta barang bukti telah dibawa ke Polres Dharmasraya untuk proses penyelidikan lebih lanjut. Ia dijerat dengan Pasal 114 ayat (2) jo Pasal 112 ayat (2) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman hukuman yang berat.(elda)

 

Lintasmedianews.com, Dharmasraya

Wakil Bupati Dharmasraya , Leli Arni sambut Tim Safari Ramadhan (TSR) Provinsi Sumatera Barat saat mengunjungi dan menyerahkan bantuan pembangunan kepada Masjid Al Furqon Muhammadiyah Sungai Rumbai, Minggu (9/3-25). 

"Alhamdulillah dan terima kasih kepada Tim Provinsi, yang telah datang ke Dharmasraya. Semoga apa yang dibawa tim dapat bermanfaat bagi pembangunan masjid kita," kata Leli Arni 

Pada kesempatan itu, dia juga mengenalkan langkah-langkah pembangunan yang akan dilaksanakan selama kepemimpinan Anisa Leli. 

Beberapa hal yang disampaikan seperti permasalahan kesehatan serta membangkitkan ekonomi disegala sektor khususnya pembangunan Dharmasraya Merata.

"Harapan kami masyarakat secara bersama-sama ikut menyukseskan pembangunan Kabupaten Dharmasraya yang kita cintai ini. Mari langkah baik kita mulai untuk menjadikan Dharmasraya yang Maju, Sehat dan Sejahtera Merata," ungkapnya. 

Bantuan yang diserahkan oleh Tim 11 Safari Ramadhan Provinsi Sumatera Barat yang dipimpin Profesor Indra Dwipa sebesar Rp50 Juta yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemerintah Provinsi Sumatera Barat tahun 2025. 

Ketua Tim 11 Safari Ramadhan Provinsi Sumbar  Prof Indra Dwipa juga memperkenalkan sejumlah hal yang menjadi fokus kepemimpinan Mahyeldi-Vasco. 

Menciptakan SDM unggul, meningkatkan perekonomian dari sektor pertanian, meningkatkan perdagangan UMKM berbasis digital, mempercepepat pembangunan infrastruktur.  

Selanjutnya meningkatkan kehidupan masyarakat yang agamis, meningkatkan daya saing sektor pariwisata, mewujudkan tata kelola pemerintahan provinsi dan pelayanan publik yang bersih, akuntabel, serta berkualitas. 

"Terakhir memperkuat pemberdayaan nagari/desa, perempuan, generasi muda dan penyandang disabilitas," katanya.  

Sementara itu Pengurus Masjid Al Furqon Muhammadiyah H. Armis mengatakan pembangunan Masjid Al Furqon Muhammadiyah sangat Bermanfaat untuk pembangunan masjid kami ini.

"Terima kasih dan Alhamdulillah telah memilih masjid kita melaksanakan tim Ramadan Pemprov Sumbar. Harapannya ke depan akan ada lagi bantuan pembangunan dan tentunya jamaah masjid semakin ramai," katanya.

Adapun kegiatan yang turut dihadiri Sekda H. Adlisman dan Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Ny. Syafni Adlisman itu,  TSR 11 Provinsi Sumatera Barat saat itu juga membuka dialog dengan masyarakat setempat, guna memperoleh masukan dalam rangka pembangunan Negeri Tuah Sakato di masa yang akan datang.(elda)

 

Lintasmedianews.com Dharmasraya

 Kapolres Dharmasraya, AKBP Bagus Ikhwan, S.I.K., M.H., bersama Wakapolres Kompol Armijon, S.H., M.H., serta jajaran pejabat utama dan personel Polres Dharmasraya, membagikan takjil kepada pengendara yang melintas di Jalan Lintas Sumatera, tepatnya di depan Mako Polres Dharmasraya, Gunung Medan, Kecamatan Sitiung 1 Koto Agung, Kabupaten Dharmasraya, pada Minggu (9/3/2025).

Dalam kegiatan yang dilakukan menjelang waktu berbuka puasa ini, Kapolres AKBP Bagus Ikhwan tidak hanya membagikan takjil kepada para pengendara umum, tetapi juga kepada mereka yang baru pulang dari mencabut rumput untuk makan ternak.

"Kami ingin berbagi kebahagiaan dengan masyarakat yang sedang menjalankan ibadah puasa. Semoga takjil ini bermanfaat bagi mereka yang belum sempat berbuka di rumah," ujar AKBP Bagus Ikhwan.

Aksi berbagi ini disambut baik oleh masyarakat, terutama para pengendara dan pekerja yang kebetulan melintas. Selain sebagai bentuk kepedulian sosial, kegiatan ini juga bertujuan untuk mempererat hubungan antara kepolisian dan masyarakat.

Kegiatan bagi-bagi takjil ini merupakan bagian dari program Polres Dharmasraya dalam menyemarakkan bulan suci Ramadan, sekaligus sebagai wujud nyata dari semangat berbagi dan kebersamaan.(elda)

 

Lintasmedianews.com, Dharmasraya 

Ketua DPRD Kabupaten Dharmasraya, Jemi Hendra, menyatakan kesiapan untuk memberikan dukungan penuh guna memperjelas dan mempercepat kerjasama antara pemerintah daerah (Pemda) dengan media massa. 

Hal ini disampaikan Jemi Hendra melalui via WhatsApp ke media ini pada Minggu (9/3), terkait dengan belum adanya kejelasan mengenai kerjasama yang telah diajukan oleh beberapa media massa meskipun sudah dua bulan berlalu.

"Memang sudah berjalan dua bulan ini, kerjasama dengan media massa belum ada kejelasannya. Sebagai Ketua DPRD, saya akan mendukung penuh agar hal ini dapat segera diselesaikan, karena kerjasama dengan media sangat penting untuk keberlanjutan pembangunan daerah dan transparansi pemerintah," ungkap Alumni Bung Hatta ini.

Jemi Hendra menegaskan bahwa peran media massa sangat strategis dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat serta membantu pemerintah dalam memantau dan mengevaluasi program-program pembangunan yang sudah dilaksanakan. 

Ia juga menyoroti peran pers yang lebih dari sekadar penyebarluasan informasi, tetapi juga memberikan kritik konstruktif terhadap kebijakan publik.

"Media adalah mitra yang sangat penting dalam penyebarluasan informasi kepada masyarakat. Untuk itu, penting bagi pemerintah daerah untuk segera menjalin kerjasama yang jelas dan transparan dengan media," tambahnya.

Lebih lanjut, Jemi Hendra menjelaskan bahwa pihak Pemda perlu segera memberikan kepastian dan kemudahan dalam menjalin kemitraan dengan media massa untuk menciptakan hubungan yang produktif. 

Ia juga menekankan bahwa meskipun ada peraturan yang berlaku, tidak seharusnya aturan tersebut kaku dan menghalangi kerjasama yang positif dengan insan pers.

"Untuk kebijakan strategis dari kepala daerah, tetapi untuk mengakomodir menjalin kerjasama dengan insan pers ini, peraturan yang diberlakukan tidak selalu kaku," ujar Kader PDI P Dharmasraya tersebut.

Jemi Hendra berharap permasalahan terkait kerjasama antara Pemda dan media massa dapat segera diselesaikan, agar keduanya dapat bekerja sama dengan baik untuk mendukung kemajuan dan pembangunan Kabupaten Dharmasraya. (Elda)

Author Name

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.