Eksistensi Komisi Informasi (KI) di tingkatan provinsi penting untuk menularkan urgensi ke tingkatan kabupaten/kota. Dengan adanya kelembagaan KI di kabupaten/kota, keterbukaan informasi publik semakin masif, upaya mendorong keterlibatan badan publik dalam memasyarakat keterbukaan informasi publik juga bisa dilakukan berjenjang, bahkan dimulai dari nagari, yang dikontrol oleh tingkatan kabupaten. 

Hal ini ditekankan oleh Ketua Perhimpunan Jurnalis Keterbukaan Informasi Publik (PJKIP) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Almudazir, saat pertemuan silaturahmi antara PJKIP Sumbar dengan jajaran KI Sumbar, Rabu (28/2/2024). 

"KI ampuh dalam pemberantasan korupsi. Sangat ampuh! Sayangnya pemerintah masih terlihat setengah hati. Di kalangan pemerintahan, KI ini bisa jadi lembaga yang sangat tidak disukai," sebut Almudazir tegas, yang dalam kesempatan itu juga didampingi oleh Penasihat PJKIP Sumbar, Isa Kurniawan dan Novrianto 'Ucok' (red-Ketua Forum Wartawan Parlemen Sumbar), beserta para senior pers lainnya.

Dikatakan Almudazir lagi, pihaknya berharap, keterbukaan informasi publim diperkuat pemerintah. Terkait ini juga, perlu didorong dibentuknya PJKIP tingkatan kabupaten/kota.

"Muaranya pembentukan KI  Kabupaten/Kota juga. PJKIP sendiri gunanya agar ada ruang bagi kawan wartawan dalam memasifkan keterbukaan informasi publik. PJKIP masuk lewat jurnalisnya. KI Sumbar masuk lewat pemerintahnya," ujar Almudazir. 

Menyambut harapan ini, Ketua KI Sumbar Musfi Yendra, yang didampingi lengkap jajaran komisioner lainnya (Riswandy, Idham Fadli, Mona Sisca, dan Tanti Endang Lestari), menyatakan bahwa pihak KI Sumbar sangat mendukung apa yang diperjuangkan oleh PJKIP Sumbar. 

Menurut Musfi, keberadaan pers dalam mengawal keterbukaan informasi publik sangat penting, karena dari sudut pandang pers, objektivitas keterbukaan informasi publik terjaga. 

Musfi mengakui, jajarannya memiliki pekerjaan rumah untuk meneruskan warisan positif yang telah ditanamkan oleh jajaran komisioner KI sebelumnya. Disebutkan, amat banyak kinerja positif yang ditinggalkan oleh para komisioner terdahulu, yang saat ini harus dijaga dan ditingkatkan. 

Sementara, Isa Kurniawan menekankan, KI Sumbar punya tugas berat untuk mempertahan status Informatif provinsi ini. 

"Jangan sampai turun menjadi Menuju Informatif, atau lebih bawah lagi. KI Sumbar harus bekerja keras, karena menjaga prestasi adalah hal yang lebih berat lagi" ujarnya. 

Pertemuan itu juga dihadiri oleh mantan komisioner KI Sumbar dua periode, Adrian Tuswandi, yang juga memberi masukan-masukan positif dalam pertemuan tersebut.(rel)

Sebagai organisasi yang fokus meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat dalam mencegah penyakit jantung dan pembuluh darah sejak dini, Yayasan Jantung Indonesia (YJI) Cabang Kota Padang terus menggelorakan kegiatan senam jantung sehat di Kota Padang.

YJI Cabang Kota Padang terus berupaya mewujudkan warga Kota Padang yang sehat, bugar dan produktif. Terutama sekali terhindar dari penyakit jantung dan pembuluh darah sejak dini.

Hal ini disampaikan Ketua YJI Cabang Kota Padang Ny. Genny Hendri Septa sewaktu menghadiri kegiatan senam jantung sehat yang diselenggarakan Klub Jantung Sehat (KJS) Kelurahan Surau Gadang, Kecamatan Nanggalo di Lapangan Bola Kaki Porkab, Rabu (28/2/2024) pagi.

Istri Wali Kota Padang saat itu menghimbau kepada seluruh warga Kota Padang untuk terus gemar berolahraga, salah satunya melakukan senam jantung sehat.

"Alhamdulillah, mulai tahun 2024 ini YJI Kota Padang akan berkunjung ke masing-masing KJS Kelurahan se-Kota Padang. Kita harap semua KJS di Kota Padang aktif melaksanakan kegiatan olahraga jantung sehat dan memotivasi masyarakat di kelurahannya untuk selalu menjaga kesehatan dengan membiasakan pola hidup sehat," imbuhnya.

"Kegiatan senam jantung sehat selalu dilengkapi penyuluhan kesehatan dan layanan pemeriksaan kesehatan secara gratis serta berbagai hal positif lainnya. Hal ini sangat bermanfaat sekali bagi masyarakat," pungkas Ny. Genny Hendri Septa didampingi Ny. Helma Amrizal Rengganis.(rel)

Pemerintah Kota Padang menyiapkan sejumlah langkah strategis untuk mencegah kenaikan angka Inflasi menjelang bulan suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.

Hal ini disampaikan oleh Wakil Wali Kota Padang Ekos Albar sewaktu memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Padang, di Gedung Putih Rumah Dinas Wali Kota Padang, Rabu (28/2/2024).

Ekos menyebutkan, adapun langkah strategis yang disiapkan diantaranya, memasifkan pelaksanaan pasar murah secara merata di setiap kecamatan, meningkatkan frekuensi operasi pasar agar tidak terjadi penimbunan barang atau komoditi, serta menjalin kerjasama dengan kabupaten/kota penyangga kebutuhan pangan untuk Kota Padang.

"Selain itu, kami juga mengharapkan dukungan dari Bulog untuk menjamin ketersediaan stok beras untuk dua tiga bulan kedepan supaya tidak terjadi gejolak harga, sehingga stabilitas angka inflasi di Kota Padang dapat kita kendalikan bersama," tambah Ekos.

Ekos Albar berharap, melalui langkah yang diambil ini dapat menahan laju angka angka inflasi di Kota Padang, dan masyarakat dapat memenuhi kebutuhannya sehari-hari.

Sementara itu, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Padang Alfianto menyebutkan, berdasarkan tahun ke tahun per Januari 2024 angka inflasi Kota Padang sebesar 2,43 persen, dan deflasi bulan ke bulan sebesar 0,09 persen.

"Penyumbang utama deflasi pada Januari ini kelompok transportasi dan cabai. Sementara komoditas yang memberikan andil paling tinggi terhadap inflasi yaitu ikan cakalang/sisik, sewa dan kontrak rumah," sebutnya.

Turut hadir dalam rapat ini, unsur Forkopimda Kota Padang, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Didi Aryadi, Kabag Perekonomian dan SDA Indra Noveri, perwakilan Bulog dan Bank Indonesia Perwakilan Sumatera Barat.(rel)

Dirbinmas Polda Sumbar Teddy Rayendra, saat penyerahan Paket Salat Aipda Dian WR kepada Anak Yatim, Jumat, (23/2) sore.

Pihak Kepolisian Daerah (Polda) Sumbar mengapresiasi gerakan anak sehat Aipda Dian Wihendro Ratno (WR) Peduli Stunting. Program ini bentuk kepedulian terhadap masyarakat demi mewujudkan Indonesia Emas 2045

"Bapak Kapolda (Irjenpol Suharyono) mendukung dan mengapresiasi setiap kegiatan positif yang dilakukan oleh personel, termasuk yang dilakukan oleh Aipda Dian Wihendro Ratno (WR)," Dirbinmas Polda Sumbar Teddy Rayendra, saat penyerahan Paket Salat Alpda Dian WR kepada Anak Yatim, dalam rangkat menyambut Ramadan 1445 Hijriah, di Sekretariat Yayasan Berkah Amal Salih, Perumahan Banuaran Indah, Bolk AA/2, Banuaran Nan XX,  Lubukbegalung, Padang, Jumat, (23/2) sore.

Ia melanjutkan, Kapolda Sumbar Irjenpol Suharyono berpesan dan terus mengingatkan semua personel supaya selalu berbagi terhadap sesama, sebagai bentuk kepedulian. 

"Harapan kita, kegiatan seperti ini juga bisa dilakukan oleh jajaran Binmas di Polsek-polsek lainnya," ucap Teddy Rayendra. 

Menurut Teddy Rayendra, segala perbuatan baik yang dilakukan oleh siapapun, maka akan memberikan berkah kepadanya maupun untuk keluarganya.  

"Ini wujud kepedulian Bapak Kapolda yang difasilitasi oleh Yayasan Berkah Amal Salih. Terkhusus, terima kasih ke Pak Dian yang telah melakukan perbuatan mulia dan saling memperhatikan," sebut Teddy Rayendra.

Aipda Dian WR, merupakan Bintara Polsek Lubukbegalung, Polresta Padang. Personel Unit Reskrim ini selalu aktif sebagai donatur tetap pada yayasan tersebut. 

Telah banyak kegiatan sosial yang dilakukan oleh Aipda Dian WR, selain membantu penanganan stunting, terutama di kecamatan itu, seperti Jumat Berkah Berbagi.

Sementara itu, Pembina Yayasan Berkah Amal Salih, Saribulih, mengatakan, Aipda Dian WR merupakan donatur pada yayasannya. Berkat kepeduliannya yayasan tersebut sangat terbantu.

"Kami berterima kasih ke Aipda Dian WR karena kepeduliannya sangat tinggi. Dia rela mengeluarkan gajinya untuk membantu masyarakat dan termasuk membantu pemerintah mengatasi stunting," ucap Saribulih. 

Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Lubukbegalung, Kota Padang, Akmal, mengatakan, gerakan anak sehat Aipda Dian WR peduli stunting turut mendukung program pemerintah, dan membina anak yatim. 

"Terima kasih kepada Pak Dian WR, 

membina anak yatim, anak stunting di Banuaran ini, dan mendukung program pemerintah penanganan stunting, semoga bisa berlanjut terus, bisa dicontoh masyarakat lain dan anggota kepolisian lainnya," tutur Akmal. (*)

Lintasmedianews.com, Dharmasraya— Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Dharmasraya Boby P. Riz lakukan penyerahan hadiah penghargaan kepada peraih  juara Lomba Mengisi Pola dengan Kertas ( Parenting) tingkat  Provinsi Sumatera Barat yang dilangsungkan di Aula Dinas Pendidikan Kabupaten Dharmasraya Rabu,  27 februari 2024. 

Dalam acara Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Dharmasraya didampingi oleh Sutan Jamarin Kabid PAUD&PNF, Wismaderita Kasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan PAUD dan Pendidikan Non Formal, Wiwik Cahyani Ketua IGTKI Kabupaten Dharmasraya.

Lomba Parenting digelar oleh IGTKI-PGRI Provinsi Sumatera Barat secara daring diikuti ±6000 jumlah peserta dari 18 kabupaten/ Kota di Sumatera Barat. 

Dalam sambutannya Ketua IGTKI Kabupaten Dharmasraya Cahyani mengucapkan syukur  atas prestasi yang diraih oleh perwakilan Dharmasraya Fanesha Nofrianti asal sekolah TKN 01 Sungai Rumbia sebagai peraih Juara 1 tingkat Provinsi Sumatera Barat. 

"Alhamdulillah anak-anak kita telah berhasil meraih juara 1 tingkat Provinsi Sumatera Barat dan 10 juara Favorit, itu adalah salah satu kebanggaan bagi kami organisasi dan satu kebanggaan Dinas Pendidikan, dan satu kebanggaan Kabupaten Dharmasraya juga," tuturnya. 

Dalam hal ini, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Dharmasraya menyerahkan secara langsung penghargaan kepada para peraih prestasi lomba Parenting tingkat Provinsi tersebut.

" Mudah-mudahan prestasi menjadi cambuk yang memotivasi untuk kita kedepannya mempertahankan juara ini. Selain itu kedatangan anak-anak semua dengan orang tua ini adalah suatu kebanggaan juga bagi kami, tentu jadi motivasi juga bagi kami dalam mempersembahkan yang terbaik untuk dunia pendidikan di Kabupaten Dharmasraya," ucap Bobby dalam sambutannya. 

" Kami ucapkan selamat kepada para pemenang lomba telah memberikan yang terbaik. Semoga dapat mengembangkan dan mempertahankan prestasi yang diperoleh serta jangan merasa puas atas apa yang telah dicapai, " tutup nya. ( elda)

Lintasmedianews.com, DHARMASRAYA - Tak lama lagi umat Islam bakal memasuki Bulan Suci Ramadhan tahun 2024, 1445 Hijriah. Bulan Ramadhan indentik dengan menu berbuka puasa. Sehubungan hal tersebut Pemkab Dharmasraya menyiapkan menu berbuka puasa di Masjid Agung (Islamic Center) setempat.

Untuk persiapan takjil di Masjid Agung, Pemkab Dharmasraya menggelar rapat yang dipimpin langsung Asisten 1, Darisman diruangan kerjanya, Senin (26/2/2024). Hadir pada kesempatan itu, Ketua Masjid Agung, Frof.Dr. Hasan Zaini, Ketua MUI Dharmasraya, Aminullah Salam, Kabag Kersa, Kaspul, dan sejumlah kepala OPD lainnya.

Dalam rapat tersebut disepakati 100 porsi takjil setiap hari selama Bulan Ramadhan 1445 Hijriah.

“Takjil itu kita sediakan untuk para musafir atau untuk masyarakat yang hendak berbuka puasa di Masjid Agung,” terang Darisman.

Lanjut Darisman, 100 porsi takjil yang disedikan lengkap dengan menu berbuka puasa seperti kolak, minuman jus, air mineral dan nasi beserta lauk- pauknya.  “Semoga takjil tersebut menjadi amal ibadah bagi para donatur,” katanya.

Sidang Isbat untuk menetapkan awal puasa atau 1 Ramadan 1445 H bakal digelar Kemenag pada Minggu, 10 Maret 2024. Sidang dilakukan secara daring dan luring (hybrid) di Auditorium H.M Rasjidi Kementerian Agama, Jl. M.H. Thamrin, Jakarta Pusat.

“Sidang Isbat ini merupakan salah satu layanan keagamaan bagi masyarakat untuk mendapat kepastian mengenai pelaksanaan ibadah,” kata Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin dalam keterangannya di laman resmi Kemenag. (elda)

Pelaksana tugas (Plt) Asisten II Setdakab Kepulauan Meranti membuka Musyarawah Rencana Pembangunan (Musrenbang) dan Rembuk Stunting di Kantor Kecamatan Tasik Putri Puyu, Rabu (28/2/2024).

Rokhaizal mengajak untuk memanfaatkan Musrenbang guna menjaring aspirasi masyarakat dalam proses penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD), yang lebih baik dan berpihak kepada kepentingan masyarakat.

"Yakni dengan mengakomodir kepentingan masyarakat yang paling prioritas dan diselaraskan dengan visi dan misi kepala daerah," katanya.

Dia menilai, Musrenbang yang dilakukan secara langsung dengan tatap muka dapat berjalan lebih efektif, dan permasalahan-permasalahan pembangunan yang berada dari level desa dan kecamatan dapat terserap dengan baik.

"Kepada OPD yang hadir diharapakan dapat mencatat dan menganalisa permasalahan pembangunan yang ada, serta mencari solusi bagaimana cara mengatasinya sehingga dapat segera ditangani," ungkap Rokhaizal.

Dia juga meminta Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) tingkat desa, kecamatan dan kabupaten untuk menyusun strategi dan bersinergi agar semua lintas sektor bergerak menurunkan angka stunting di Kecamatan Tasik Putri Puyu.

"Mari kita dukung program dan strategi percepatan penurunan stunting yang telah disusun, khususnya intervensi ke desa lokus tahun 2024 dan 2025 mendatang," ajaknya.

Sebelumnya, Camat Tasik Putri Puyu Zainal mengucapkan terima kasih atas kehadiran Plt Asisten II Rokhaizal beserta rombongan di Kecamatan Tasik Putri Puyu.

"Semoga kehadiran ini dapat membawa karomah dan hidayah di Tasik Putri Puyu," ungkapnya.

Zainal menyampaikan sekilas balik infrastruktur tahun 2023, menurutnya Kecamatan Tasik Putri Puyu merupakan wilayah yang memiliki potensi di bidang perikanan, perkebunan, dan pariwisata. 

"Terkait bidang pariwisata, kami berharap wisata alam Tasik Putri Puyu bisa dilestarikan, begitu juga dengan event lainnya seperti menongkah dan sampan layar kedepan bisa dipayungi pemerintah daerah," ujar Zainal.

Sementara itu, Anggota DPRD Dapil V Kepulauan Meranti Darsini menyampaikan permasalahan yang ditemui di masing-masing desa di Kecamatan Tasik Putri Puyu. Hal itu, tambahnya, merupakan pekerjaan rumah baginya untuk disampaikan melalui pokok pikiran (Pokir) DPRD Kepulauan Meranti.

"Dimana yang menjadi prioritas untuk kecamatan dan desa tumpuannya ada pada anggota DPRD," kata Darsini. (Nina/rls).

Lintasmedianews.com,DHARMASRAYA – Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan melakukan pengukuhan, pengangkatan dan mutasi 37 pejabat struktural di lingkungan Pemkab Dharmasraya, Pulau Punjung, Rabu, (28/02/24).

Dalam sambutannya Sutan Riska mengatakan, pengukuhan dan pelantikan ini diadakan karena adanya beberapa struktur organisasi perangkat daerah yang berubah. Sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku, maka terjadilah pelantikan dan pengukuhan pada hari ini.

“Pengukuhan dan pelantikan ini memang sudah melalui prosedur, ketentuan dan peraturan yang berlaku. Seperti Kesbangpol, yang awalnya eselon III saat ini menjadi eselon II sehingga adanya perubahan struktur. Maka dalam hal ini saya sampaikan, kepada bapak ibu yang saya hormati saya ingin semuanya dapat  berjalan dengan serius dan sesuai ketentuan dan peraturan yang ada,” kata Bupati.

Bupati juga meminta kepada seluruh pejabat yang dilantik, agar dapat bekerja dengan sungguh-sungguh. Karena saat ini masih di awal tahun, masih banyak program yang harus dilakukan dan dituntaskan.

“Saya minta juga kepada bapak ibu yang baru dilantik untuk dapat memahami seluruh tugas yang telah diemban. Laksanakan tugas dan kegiatannnya dengan sebaik mungkin. Sesuai dengan harapan dan keinginan kita bersama,” harap Bupati.

Bupati juga meminta, agar seluruh program-program yang diajukan oleh SKPD dapat berjalan dengan baik. Serta dapat selesai sesuai dengan target yang sudah kita tentukan, yakni di akhir tahun semuanya sudah beres dan selesai.

“Semoga semua program dan kegiatan SKDP yang diajukan dapat berjalan dan sesuai dengan waktu yang sudah ditentukan,” pungkas Bupati.(elda)

Lintasmedianews.com, Dharmasraya— Bentuk tindakan dari permohonan pemerintah daerah terkait penghapusan piutang PBB P2 yang sudah kedaluwarsa,DPRD Kabupaten Dharmasraya melalui 3 pansus DPRD laksanakan verifikasi data piutang PBB P2 menindaklanjutinya di 3 lokasi yang berbeda-beda pada tanggal 2 Februari 2024 lalu.

Kembali menggelar rapat kerja pada Selasa, 27 februari 2024 DPRD Kabupaten Dharmasraya sampaikan data piutang yang telah didapatkan melalui kunjungan kerja dibeberapa lokasi yang lalu untuk dapat disesuaikan dengan rincian piutang yang telah dilimpahkan oleh Kementerian Keuangan melalui KPP Pratama Solok ke Pemerintah Kabupaten Dharmasraya pada tahun 2014 lalu.

Dalam rapat pembahasan rencana penghapusan data piutang PBB P2 dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Dharmasraya Pariyanto,S.H didampingi oleh Wakil Ketua Ir.H. Adi Gunawan,MM. Juga dihadiri Panitia Khusus (Pansus) DPRD.

" Pembahasan rencana penghapusan piutang PBB P2 ini telah melalui beberapa rangkaian sebelum melakukan verifikasi data kecamatan yang dilakukan di  3 lokasi," ucap Pariyanto,S.H selaku ketua DPRD Kabupaten Dharmasraya. 

Selain itu, Pariyanto juga mengatakan bahwa Pansus DPRD Bersama Badan Keuangan Daerah telah melaksanakan konsultasi dan Koordinasi ke Bapenda Provinsi Sumatera Barat, DJP Perwakilan Sumatera Barat dan Jambi serta KPP Pratama Solok, Direktorat Bina Keuangan Daerah Kementerian dalam Negeri dan Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan RI. 

"Berdasarkan hasil kajian dan pembahasan terkait penghapusan PBB  P2 yang telah kedaluwarsa, DPRD Kabupaten Dharmasraya mengharapkan adanya inventarisasi data tunggakan pajak terlebih dahulu seperti adanya tindak lanjut teguran," tuturnya.

"Kemudian data piutang PBB P2 yang akan dihapus harus lengkap disertai jumlah akurat sesuai NOP, Lokasi, dan tidak ada data objek pajak yang ganda dan kertas kerja yang telah dilakukan verifikasi oleh Pemerintahan Nagari serta lampiran berita acara yang ditandatangani oleh Wali Nagari dan jorong," tutup Pariyanto. (elda)

Lintasmedianews.com,Musyawarah Perencanaan pembangunan (musrenbang) tingkat Kecamatan Sitiung di aula kantor camat setempat,hari ini Selasa (27/02/24).

Kegiatan dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2024 ini dibuka Camat Sitiung, Tampak hadir di kesempatan itu, Ketua DPRD Pariyanto SH,dan para wali nagari SE kecamatan Sitiung.

Pariyanto SH menyatakan, semua usulan masyarakat di tingkat Nagari dan Jorong yang disepakati merupakan program prioritas. Ia pun menekankan perlunya skala prioritas pembangunan di setiap Nagari dan Jorong.

“Ini kegiatan rutin yang dilakukan untuk memberikan informasi skala prioritas pembangunan di Nagari dan Jorong dan masyarakat. Harapan kita tetap diperhatikan sehingga apa yang menjadi kebutuhan masyakat dapat terselesaikan,” kata Pariyanto,SH.

Selanjutnya Ketua DPRD Dharmasraya tersebut, Beliau berharap, apa yang diusulkan pada musrenbang tersebut dapat direalisasikan. “Semoga tidak ada yang hilang, usulan-usulan ini harus menjadi tanggung jawab bersama,” ucapnya.

Musrenbang tersebut dihadiri Kabid Perencanaan Infrastruktur Kewilayahan dan Pemerintahan Bappelitbangda, DPMD, perwakilan OPD, Wali nagari dan Jorong serta hadirin lainnya.(elda)

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Barat (Sumbar) Supardi membuka kegiatan Bimbingan Teknis (Bintek) sosial keluarga dan pelatihan berusaha bagi Wanita Rawan Sosial Ekonomi (WRSE) Angkatan II di Hotel Mangkuto Kota Payakumbuh pada Minggu, (25/2/ 2024).

Pada kesempatan itu Supardi mengatakan.Guna peningkatan kesejahteraan masyrakat di Sumbar,semua pihak harus proaktif mendukung pemberdayaan ekonomi dan social bagi WRSE.

Supardi menjelaskan. WRSE adalah Wanita Rawan Sosial Ekonomi, Wanita yang seharusnya menjadi tulang rusuk sekarang menjadi tulang punggung keluarga untuk memenuhi kebutuhan keluarga. 

Untuk itu,Supardi berharap dengan pelatihan ini ada sebuah motivasi untuk berkembang dan memunculkan inovasi usaha terbaru.

“Kita harapkan,dari pelatihan ini ibu-ibu WRSE akan mendapatkan sebuah ilmu yang akan membangkitkan semangat berusaha atau berkarya. Usia tidak lah membatasi kreatfitas untuk berfikir, berinovasi berusia lanjut dalam berkreatifitas memenuhi tuntutan ekonomi keluarga” ujar Supardi.

Supardi menegaskan,langkah ini merupakan salah satu upaya konkret dari Pemerintahan Daerah Provinsi Sumatera Barat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya bagi kaum wanita yang seringkali terpinggirkan dalam perekonomian.

“Diharapkan, dengan adanya pelatihan ini, akan lahir lebih banyak lagi perempuan-perempuan tangguh yang mampu mandiri secara ekonomi dan memperkuat struktur keluarga serta komunitas mereka,” harapnya.

Menurut Supardi, kegiatan ini menjadi bukti nyata dari komitmen pemerintah daerah dalam memberdayakan masyarakat, sekaligus menciptakan lingkungan yang inklusif dan berkesinambungan bagi semua lapisan masyarakat.

Sementara itu Kadis Sosial Provinsi Sumbar yang diwakili oleh Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial Dinas Sosial Sumbar Rumainur mengatakan, kegiatan Bimbingan Sosial Wanita Rawan Sosial Ekonomi ini merupakan langkah yang positif dan penting dalam meningkatkan kesadaran dan kemampuan wanita dalam mempersiapkan diri menghadapi tantangan sosial dan ekonomi.

‘’Kita berharap diharapkan para peserta dapat mengembangkan potensi dirinya menjadi agen perubahan yang positif bagi masyarakat Kota Payakumbuh pada umumnya, jelasnya.

Kegiatan bimtek ini juga dihadiri oleh Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial Dinas Sosial Provinsi Sumatera Barat, Rumainur, SE, MT, Ketua Tim PSPKKM M. Sampurno, AKS, dan Sekretaris Dinas Sosial Kota Payakumbuh, Drs. B. Nasution.(*/St)

MTsS Lubuk Kilangan (Luki) yang merupakan sekolah binaan UPZ Baznas Semen Padang, kembali menorehkan prestasi. Kali ini, melalui ajang perlombaan antar SMP/MTs se-Sumbar, yaitu MAN KOPAR EXPO 2024 yang diselenggarakan oleh MAN 1 Kota Pariaman pada 21 Februari 2024, dan ajang ALGORISM (ALL GLORIUS of MAN 2 Bukittinggi) yang digelar pada 19-24 Februari 2024.

Pada ajang ALGORISM, MTsS Luki berhasil meraih juara 1 dalam lomba Olimpiade Bahasa Inggris yang diikuti oleh Razqia Mardhatillah (Kelas IX), dan Juara Harapan 3 Olimpiade IPS yang diikuti oleh Nayla Fauziah (Kelas IX). Kemudian di MAN KOPAR EXPO 2024, meraih Juara Harapan 1 di cabang lomba Musabaqah Syahril Quran (MSQ) melalui tiga siswanya, yaitu Salsabila Putri (Kelas IX), Dara Nur Lathifah (Kelas VIII) dan Janneta Isma (Kelas VIII). 

Kepala MTsS Luki Zulmaidi mengatakan, pihaknya bersyukur atas capaian para siswi MTsS Luki yang mengikuti ajang tersebut, sehingga prestasi tersebut tentunya dapat mengharumkan nama MTsS Luki di Sumbar. "Alhamdulliah, MTsS Luki meraih tiga penghargaan di Februari ini. Tentunya, ini sebuah kebanggaan bagi kami," kata Zulmaidi didampingi Wakil Bidang Kesiswaan MTsS Luki, Sonia Febrika, Senin (26/2/2024). 

Menurutnya, penghargaan MAN KOPAR EXPO dan ALGORISM yang diraih ini, semakin melengkapi prestasi MTsS Luki. Karena di Januari lalu, siswa-siswi MTsS Luki juga berhasil menorehkan prestasi di Kejuaraan Pencak Silat Camar Putih Open yang digelar di GOR Nan Ompek Tanjung Pauh, Kota Payakumbuh. "Artinya, sudah banyak siswa kami yang meraih prestasi. Semoga berbagai prestasi ini menjadi pelacut bagi siswa kami lainnya," ujar Zulmaidi.

Kemudian, terkait Olimpiade Bahasa Inggris dan IPS yang digelar pada ajang ALGORISM, Zulmaidi menyebut bahwa prestasi yang diraih sesuai dengan target yang diinginkan sebelumnya. Namun, untuk Juara Harapan yang diraih pada MAN KOPAR EXPO 2024, pihaknya cukup puas, mengingat tim yang diturunkan merupakan pelajar kami yang sama sekali belum pernah mengikuti lomba serupa.

"Alhamdulilah dapat Juara Harapan. Semoga ke depannya, MTsS Luki bisa keluar sebagai juara. Untuk itu, kami mengucapkan terima kasih kepada manajemen Semen Padang, khususnya UPZ Baznas Semen Padang yang selalu mendukung kami. Karena, tanpa dukungan tersebut belum tentu berbagai prestasi ini bisa kami raih," ujarnya.

Wakil Bidang Kesiswaan MTsS Luki, Sonia Febrika menambahkan bahwa untuk mencapai prestasi di MAN KOPAR EXPO dan ALGORISM, pihaknya melakukan berbagai persiapan. “Seperti Olimpiade, kami siapkan guru pendamping dan setiap hari latihan di sekolah. Kemudian untuk memantapkan persiapan, guru pendamping juga meminta siswa-siswi yang dilatih untuk terus mengulangnya di rumah," katanya.

Kemudian, ketika ditanya target dari MTsS Luki ke depan, Sonia menyebut bahwa saat ini pihaknya tengah menyiapkan siswa-siswi MTsS Luki untuk mengikuti ajang MTQ Nasional dari berbagai tingkatan yang dimulai secara bertahap dari tingkat kelurahan hingga tingkat nasional dengan cabang lomba Khotbah, Azan, MSQ dan Musabaqah Fahmil Quran (MFQ) atau cerdas-cermat.

"Kami dari MTs Luki, berharap doa dan dukungan semua pihak, termasuk Semen Padang melalui UPZ Baznas Semen Padang yang selama ini telah memberikan pembinaan bagi MTsS Luki, yang merupakan sekolah gratis di bawah naungan Yayasan Perguruan Islam (YPI) Lubuk Kilangan," ujar Sonia.

Sementara itu, Kepala Pelaksana Harian UPZ BAZNAS Semen Padang, Muhammad Arif mengatakan, bahwa pihaknya mengaku bangga dengan prestasi yang telah diraih MTsS Luki. "Kami turut berbangga dengan prestasi demi prestasi yang telah diraih oleh siswa-siswi MTsS Luki, semoga prestasi ini menjadi motivasi bagi yang lainya," kata Arif.

Terkait dukungan terhadap MTsS Luki, Arif menyampaikan bahwa dukungan itu merupakan bagian dari Program Peduli Pendidikan yang ada di UPZ Baznas Semen Padang. Program ini bertujuan untuk peningkatan SDM sebagai salah satu upaya dalam mengangkat taraf hidup masyarakat kurang mampu. 

"MTsS Luki ini adalah sekolah gratis yang menampung anak-anak yang berasal dari keluarga kurang mampu yang ada di lingkungan perusahaan Semen Padang. Nah, untuk mendukung operasional sekolah, tiap tahun UPZ Baznas Semen Padang rutin menyalurkan bantuan biaya operasional. Jumlahnya bervariasi," ujarnya. 

Seperti diketahui, MTsS Luki merupakan sekolah yang didirikan PT Semen Padang melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Sekolah agama ini didirikan gratis untuk anak-anak kurang mampu dan berprestasi yang ada di Luki. Untuk operasional madrasah, disamping dana BOS Pemerintah dan bantuan dari UPZ Baznas Semen Padang, bantuan lainnya juga berasal dari dana CSR PT Semen Padang.(*)