Latest Post

50Kota Aceh Advertorial DPRD Kab. Banyuasin Advertorial DPRD Lahat Advertorial HUT ke-153 Kabupaten Lahat Advertorial Meranti Advertorial Pemkab Lahat Advertorial Pemkab Musi Rawas Advertorial Pemko Lubuklinggau Advertorial Pemko Pagar Alam Agam Alahan panjang AROSUKA Bali Balikpapan Bank Nagari Bantaeng Batam Batang anai Bateang Batu bara Batusangkar BAWASLU SUMBAR Bekasi Bengkalis BENGKULU BI Sumbar Bogor Bukittinggi Cilegon Deli serdang Dewan Pers Dharmasraya DPR RI DPRD Bengkalis DPRD Dharmasraya DPRD Kepulauan Meranti DPRD Kota Padang DPRD OKI DPRD Padang DPRD Padang Panjang DPRD Pessel DPRD RI DPRD Solok DPRD SUMBAR Dumai Enam lingkung FJPI Sumbar HPN 2022 Jakarta Jambi Jawa Barat Jeneponto Kab.Dharmasraya Kabupaten Dharmasraya Kabupaten Kepulauan Meranti Kabupaten Lahat Kabupaten Solok KADIN SUMBAR kambang Karimun Kayu Agung Kayu tanam Kepulauan Meranti Kota Padaang Kota Padang Kota Pagar Alam Kota Pariaman Kota Solok Kotapariaman KPU KPU Sumbar Kuala lumpur Labuhanbatu Lahat Lampung Lampung Timur lanud Sut Lanud Sud Lanud Sultan Sahrir Lanud Sultan Syahrir Lanud Sultan Syahrir Padang Lanud Sultan Syarir Lanud Sur lanud Sut Limapuluh Kota Liputan Lubuk alung Lubuk Linggau Magelang Medan Mentawai Meranti Merbau Minahasa utara Miranti Muara enim Muba Banyuasin Muratara Musi Rawas Nagari Lurah Ampalu Nasdem Sumbar Nasional Ogan Ilir Ogan Komering Ilir (OKI) OKI Ombilin Opini Padang Padang Panjang Padang Pariaman Padangpanjang Pagaralam Pagaruyung Painan Palembang Pariaman Parik malintang Parit malintang PARIWARA Pariwara DPRD Padang Panjang Pariwara Pemkab Solok PARIWARA PT Semen Padang Pasaman Pasaman - Pasaman Barat Pasaman Barat Pasbar Pauh kamba Payakumbuh PDAM Padang Panjang Pekanbaru Pemkab Bengkalis Pemkab Lahat Pemkab Solok Pemko Padang Pemko Sawahlunto Pemko Solok Pemprov Sumbar Pemrov Sumbar Penas XVI KTNA Pertamina Pesisir Pesisir Selatan Pessel PJKIP Kota Padang PLN PMI Sumbar Polda Bali Polda Sumbar Polri Provinsi Bengkulu PT.ITA PT.Semen Padang Purwokerto PWI PWI Sumbar Rangsang Redaksi Redaksi 2 Riau samarinda Samosir Sawahlunto Selat panjang Semarang Semen Padang Semen Padang.. Sicincin Sijunjung Sikucua Silungkang SMSI Solok Solok Selatan Sulawesi selatan Sumatera Barat Sumbar Sumsel Sumut sungai sarik Surabaya TANAH DATAR Tanahdatar Tangerang TSR III Pemkab Dharmasraya Tua Pejat Tulisan walikota solok


Solok. Lintasmedianews.com. - Bupati Solok diwakili oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Solok Medison, S.Sos, M.Si membuka secara resmi Soft Launching Gedung Layanan Perpustakaan Umum Daerah Kabupaten Solok dan peserta Stakeholder Meeting tahun 2024 di Koto baru Kecamatan Kubung, Rabu (08/02/2024).

Adapun tema dari kegiatan ini adalah "Penguatan Literasi masyarakat melalui transformasi Perpustakaan berbasis Inklusi Sosial sebagai solusi cerdas pemulihan ekonomi masyarakat".

Hadir dalam acara ini Sekda Kabupaten Solok Medison, S.Sos, M.Si, Staf Ahli, para Asisten, Para Kepala OPD, Kepala Kemenag, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Sumbar Wil. III, Penggiat Literasi mitra perpustakaan dan Anggota IPI cabang kabupaten solok

Dalam laporannya, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Drs. Zulmarnus menyatakan bahwa tujuan diadakannya Kegiatan ini adalah untuk memberitahukan/menginformasikan kepada masyarakat luas bahwa Gedung baru ini sudah bisa mulai digunakan sebelum dilakukan peresmian nantinya, yakni dalam hal Layanan kepada masyarakat khususnya pengguna pustaka ini. Gedung ini terdiri dari ruang baca dan juga dilengkapi dg ruang pertemuan yang bisa digunakan untuk kegiatan masyarakat dengan daya tampung sebanyak lebih kurang 200 orang, kemudian ada ruang studio dan TIK. Diharapkan Gedung ini dapat bermanfaat dengan baik dan bisa melahirkan masyarakat Kabupaten Solok yang unggul di bidangnya.

Selanjutnya dalam sambutan dan arahannya Sekda Kabupaten Solok, Medison, S.Sos, M.Si menyatakan rasa senang dan bangganya bahwa hari ini kita sudah bisa menggunakan gedung baru Perpustakaan ini untuk kepentingan masyarakat banyak. Ini merupakan salah satu komitmen Bupati Solok untuk merevitalisasi kembali bekas komplek kantor Bupati Solok ini untuk kembali jadi pusat kegiatan, pusat pelayanan dan pusat kegiatan ekonomi masyarakat. Hal ini dibuktikan dengan telah di mulainya beroperasi beberapa instansi di komplek ini, yakni Labkesda, Mall MPP, hari ini Gedung Perpustakaan Daerah dan berikutnya adalah Gedung baru Tourism Information Centre (Pusat Informasi Pariwisata), dengan adanya berbagai kegiatan disini tentunya akan berdampak pada pengembangan ekonomi masyarakat nantinya.

Lebih lanjut Medison menyatakan bahwa Perpustakaan ini akan kita jadikan sebagai pusat aktifitas, tidak hanya untuk membaca tapi juga berbagai macam ketrampilan baik bagi masyarakat maupun Sekolah dari berbagai tingkatan (SD s/d Perguruan Tinggi), kemudian sesuai dengan Kurikulum Merdeka bahwa Edukasi tidak boleh mempersempit ruang gerak anak2 dalam pelaksanaan pendidikan, kita harus juga memperhatikan pengembangan bakat dan kompetensinya, maka dari itu salah satu media untuk pengembangannya adalah keberadaan dan penggunaan Gedung perpustakaan ini. 

Diakhir sambutannya, Medison berharap dan menghimbau untuk mari kita ramaikan dan manfaatkan secara bersama Gedung Perpustakaan ini dengan baik sehingga nantinya bisa menghasilkan SDM yang berkualitas dan melahirkan manusia-manusia Kabupaten Solok yang Hebat nantinya (karta)



Solok Kota Lintasmedianews.com 

Pemanfaatan gang sebagai sarana mengembangkan tanaman sayuran atau gang hijau menjadi salah satu upaya Dinas Pangan dalam percepatan penganekaragaman konsumsi pangan. Program ini untuk mendukung ketahanan pangan warga khususnya untuk memenuhi kebutuhan sayuran.

Percontohan pemanfaatan jalan lingkungan sebagai gang hijau dilaksanakan setiap tahun oleh Dinas Pangan Kota Solok dengan lokasi yang berbeda. Salah satunya di lokasi Dasawisma Bougenville 32 RT 01/RW 01 Kelurahan Pasar Pandan Airmati (PPA) Kota Solok, (7/2/2024).

Berbagai jenis tanaman sayuran ditanam warga di gang hijau ini. Mulai dari pakcoy, samhong dan selada merah. Sayuran-sayuran ini ditanam secara swadaya bersama masyarakat. Hasilnya pun dibagikan ke masyarakat.

Kabid Konsumsi dan Keamanan Pangan Dinas Pangan Kota Solok, Fitrriani mengatakan, Gang hijau merupakan lorong atau jalan kecil yang terletak di perkampungan dalam kota dan ditanami aneka jenis tanaman. Manfaat adanya Gang Hijau yakni ketahanan pangan, edukasi tanaman pangan dan teknologi.

“Kegiatan ini menjadi stimulan agar masyarakat bisa menerapkan di lingkungan masing-masing. Terutama pekarangan rumah yang bisa dimanfaatkan untuk budidaya tanaman sayur dan jenis lainnya,” ungkap Fitriani.

Masyarakat setempat juga menyampaikan terima kasih kepada Dinas Pangan Kota Solok telah memilih Kelurahan Pasar Pandan Airmati sebagai percontohan gang hijau. Program percontohan ini bermanfaat bagi Dasawisma pengelola maupun masyarakat sekitar.

“Kepada Dasawisma pengelola untuk tetap semangat mengelola Gang Hijau sebagai contoh bagi masyarakat sekitar agar memanfaatkan lahan pekarangan untuk mengkonsumsi sayuran yang Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman. Semoga kian banyak gang dan pekarangan hijau di Kota Solok,” harap Fitriani.

Dalam program tersebut, Dinas Pangan memberikan bantuan sarana prasarana hidroponik air tenang berupa Paralon 3 inchi, Dop Paralon, TDS (alat ukur konsentrasi nutrisi pupuk AB mix). Kemudian Nutrisi AB Mix, Net Pot, Rockwool, serta benih tanaman sayuran Selada Hijau, Selada Merah, Kangkung, Samhong dan Pakcoy. (T/K)


Lintasmedianews.com, Dharmasraya—
Sebanyak 40 peserta yang terdiri dari Tim Penulisan Buku Ajar Muatan Lokal SD, SMP, PAUD dan PNF dan Kesetaraan ikuti pelatihan Penulis Buku Ajar Muatan Lokal Bahasa dan Sastra Minangkabau (BSM), Jenjang SD, SMP, PAUD & PNF dan Pendidikan Kesetaraan yang di gelar oleh Disdik kabupaten Dharmasraya di TK aisyiyah 01 Bustanul athfal Pulau Punjung, kecamatan Pulau Punjung, kabupaten Dharmasraya.

Kegiatan ini dibuka oleh Bobby P.Riz selaku kepala dinas pendidikan kabupaten Dharmasraya. Bobby mengatakan kegiatan ini digelar selama dua hari mulai dari Selasa, 6 Februari 2024 sampai Rabu, 7 Februari 2024.

Pada kegiatan ini dihadiri oleh Kakamenang Kabupaten Dharmasraya, Pengawas Dinas Pendidikan, Penilik Dinas Pendidikan serta Narasumber dari Universitas Negeri Padang (UNP) Dr.amril amir, M.Pd.

Dalam pembukaannya kepala dinas pendidikan, Bobby P.Riz menyampaikan bahwa profesi jangka panjang dan bentuk konsisten diri.

" Jadi marilah kita bersama-sama mewujudkannya agar bapak/ibu sekalian bisa menyelesaikan pekerjaan dengan sebaik baiknya, dan kurikulum ini bisa berjalan dengan lancar," ucapnya. (elda)



Lintasmedianews.com, Dharmasraya— 
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Dharmasraya yang diwakili ibu sekretaris Dinas Pendidikan Dharmasraya Herniyenti, S. Pd. MM dan pak Kabid Pembinaan Ketenagaan Zulfahmi, S. Pd,  menghadiri kegiatan serah terima jabatan Kepala Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) lama, Bapak Husnul Afra, S.Pd., M.M  ke Bapak Aman, S.Pd selaku Kepala Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) baru Selasa,06 Februari 2024 yang berlangsung di SKB Kabupaten Dharmasraya.

Serah terima jabatan tersebut dihadir oleh Zulfahmi, S.Pd Kabid PK (Pembina Ketenagaan)  Dinas Pendidikan, Pengawas Dinas Pendidikan serta Staf Dinas Pendidikan Kabupaten Dharmasraya.

Dalam sambutan Bapak Husnul Afra, S.Pd., M.M mengucapkan terima kasih Kepada Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Dharmasraya yang diwakili ibu sekretaris Dinas Pendidikan Dharmasraya Herniyenti, S. Pd. MM dan pak Kabid Pembinaan Ketenagaan Zulfahmi, S. Pd, telah berkenan hadir untuk menyaksikan secara simbolis serah terima jabatan ini. 
" Juga saya ucapan terimakasih kepada seluruh pegawai dan staf SPNF SKB Kabupaten Dharmasraya yang selama ini telah bersama-sama dalam menjalankan program di SPNF SKB Dharmasraya serta mohon diberi maaf atas segala kekurangan, salah dan kilaf. Semoga kasat SPNF SKB yang baru kedepannya dapat membawa SKB jauh lebih baik lagi," tutur bapak  Afra selaku kepala SKB lama. 

Pada kesempatan itu Kepala SKB yang baru, Bapak Aman, S.Pd juga mengucapkan terimakasih atas tugas yang selama ini pak Afra jalankan selama kurang lebih 3 tahun ini.

"Dan saya pribadi pun sebagai Kepala SKB yang baru masih membutuhkan kerja sama dengan pak Afra untuk kemajuan SKB kita ini" Ujar Aman. (elda)


PADANG,Lintas Media News
Meski berada di kawasan Padang Pinggir Kota, Kelurahan Baringin, Kecamatan Lubuk Kilangan (Luki), ternyata punya tempat kongkow berupa cafe kopi kekinian yang unik dan nyaman untuk dikunjungi. Dikelilingi hamparan sawah yang cukup luas, cafe ini merupakan salah satu usaha dari program Rumah Dagang dari Forum Nagari Kelurahan Baringin. 

Cafe kopi dengan nama KOPINK (Kopi Pinggir Kota) itu diresmikan oleh Walikota Padang diwakili Camat Luki, Afrialdi Masbiran, Rabu (31/1/2024) malam. 
Peresmian tersebut disaksikan perwakilan dari Dinas Pariwisata Kota Padang, Dinas Koperasi & UMKM Kota Padang, Lurah Baringin, Yuliar, Staf CSR PT Semen Padang, Yaldi, dan Ketua Forum Nagari Kecamatan Luki, Sales Mardial. 

Camat Luki Afrialdi Masbiran mengapresiasi Forum Nagari Kelurahan Baringin yang telah mendirikan cafe kopi kekinian dengan nama KOPINK. Dan, menurutnya kehadiran cafe kopi dengan konsep pemberdayaan ini merupakan sebuah ide kreatif yang tentunya berpotensi untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Baringin dan sekitarnya. Karena, di cafe ini juga dijual hasil UMKM yang diproduksi masyarakat setempat. 

"Ini luar biasa, dan ini adalah sebuah inovasi  yang sangat bagus dan kami harap berbagai jenis menu di KOPINK ini bisa menjadi menu iconik di Luki. Harapan ini adalah pesan dari Pak Wali Kota Padang, yaitu bagaimana kami di kecamatan bisa membuat sebuah menu iconik. Kalau bisa, orang datang ke Luki itu belum ke Luki kalau belum mengunjungi KOPINK," katanya. 

Oleh karena itu, katanya, diharapkan juga agar Cafe KOPINK ini bisa dapat berkembang, apalagi ada PT Semen Padang melalui Forum Nagari Baringin yang sejauh ini juga terus berkomitmen untuk mendukung kegiatan pemberdayaan masyarakat di Kelurahan Baringin, dan Kecamatan Luki pada umumnya. 
"Jadi, kami di Kecamatan Luki berharap kepada pengurus Forum Nagari Kelurahan Baringin yang mengelola Cafe KOPINK ini, tetaplah konsisten dan teruslah melakukan inovasi agar cafe ini dapat berkembang untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, sesuai dengan harapan kita bersama," ujarnya.

Hal yang sama juga disampaikan Kepala Bidang Pemberdayaan UMKM Dinas Koperasi dan UMKM Kota Padang, Wesmeliar Teinike Yulvera. Kata dia, nama Kopi Pinggir Kota atau yang disingkat KOPINK merupakan nama cafe kopi yang sangat bagus sekali, sesuai dengan daerah Baringin yang ada di pinggir kota. 

"Kami dari Dinas Koperasi dan UMKM menyambut baik kehadiran cafe kopi kekinian ini. Apalagi, lingkungannya yang dikelilingi sawah, tentunya sangat mendukung dan dapat menjadi pilihan alternatif bagi penikmat kopi yang mungkin saja, ingin mencari suasana baru yang jauh dari hiruk pikuk keramaian pusat kota," katanya.

Menurutnya, kehadiran cafe kopi ini dengan konsep pemberdayaan, dapat menjadi angin segar bagi para pelaku UMKM di Kelurahan Baringin yang jumlahnya cukup banyak. Bahkan, dari data Dinas Koperasi dan UMKM Kota Padang, di Baringin ini ada 130 pelaku UMKM. Untuk itu, diharapkan pelaku UMKM ini bisa memanfaatkan keberadaan KOPINK ini sebagai media untuk menjual hasil usahanya. 

"Kami di Dinas Koperasi dan UMKM Kota Padang juga siap untuk mensupport, karena kami telah menempatkan tenaga pendamping di kantor kelurahan dan juga koordinator pendamping di kecamatan untuk membantu para pelaku UMKM. Untuk itu, kami berharap agar para pelaku UMKM dapat memanfaatkan keberadaan tenaga pendamping ini untuk mengembangkan usahanya," ujar Wesmeliar. 

Perwakilan dari Dinas Pariwisata Kota Padang, Okdeli, sangat mendukung kehadiran KOPINK ini. Dia pun juga sangat setuju kehadiran cafe kopi kekinian di Baringin ini disebut sebagai sebuah inovasi. Karena, juga dapat berkolaborasi dengan pariwisata. Sebab, di Baringin ini ada tempat wisata rafting yang tidak jauh dari lokasi KOPINK ini, di tambah lagi lingkungan yang asri dan hamparan persawahan yang cukup luas, tentunya dapat menjadi daya tarik pengunjung. 

"Kalau di Padang ini kan pengunjung sudah terbiasa untuk kongkow di cafe kopi kekinian di pusat kota. Nah, menariknya di KOPINK ini menawarkan lingkungan yang hijau dan mudah diakses masyarakat, karena lokasinya juga di tepi jalan utama Baringin. Kami yakin, usaha ini sangat menjanjikan sekali, apalagi dengan dengan konsep pemberdayaan, maka kehadiran KOPINK ini dapat meningkatkan perekonomian masyarakat," katanya. 

Kepala Unit CSR PT Semen Padang, Dedi M Sidiq menyampaikan bahwa PT Semen Padang sangat mengapresiasi Forum Nagari Kelurahan Baringin. Karena, kehadiran KOPINK dengan konsep pemberdayaan ini merupakan wujud nyata bahwa Forum Nagari Baringin telah mengakomodir apa yang diharapkan oleh masyarakat, khususnya pelaku UMKM. 

"Kami dari Semen Padang mengapresiasi Forum Nagari Baringin sebagai perpanjangan tangan Semen Padang dalam program Basinergi Mambangun Nagari (BMN). Semoga cafe kopi kekinian di pinggir  kota ini dapat berkembang dengan baik,  dan diharapkan juga kehadiran KOPINK ini dapat menjadi inspirasi bagi Forum Nagari di kelurahan lainnya di lingkungan Semen Padang," katanya.

Kemudian, dengan menjamurnya kedai kopi di Padang, lanjutnya, maka diharapkan KOPINK harus ada diferensiasi atau perbedaan dari cafe kopi lainnya, serta tetap jaga kualitas produk dengan mendatangkan bahan baku yang baik. "Selain itu, selalu jaga kebersihan serta pelayanan yang baik," ujarnya. 

Ketua Forum Nagari Kelurahan Baringin, Doli Fajri, mengucapkan terima kasih kepada Walikota Padang yang diwakili oleh Camat Luki untuk meresmikan KOPINK ini, termasuk ucapan terima kasih juga kepada semua tamu undangan yang telah hadir. Karena, kehadiran para undangan ini akan menjadi semangat bagi pihaknya untuk mengembangkan usaha dari program Rumah Dagang Forum Nagari Baringin ini. 

"Selain itu, kami juga mengucapkan terima kasih kepada Semen Padang. Karena, berkat dukungan penuh Semen Padang melalui program BMN, usaha cafe kopi ini bisa terwujud. Dan, kami yakin dengan dukungan dari semua pihak, ditambah lagi adanya semangat dari masyarakat Baringin, KOPINK ini akan berkembang dengan baik sesuai harapan kita bersama," katanya. 

KOPINK ini, telah dibuka sejak 2 bulan lalu dan baru diresmikan sekarang ini. Cafe KOPINK ini menawarkan kopi dengan aneka rasa, seperti kopi biasa, kopi susu, kopi gula aren, kopi jahe dan lain sebagainya sebagai minuman utama. Di samping itu, juga ada es teh, teh telur tapai, es susu, teh jahe, dan lain sebagainya. 

Kemudian, untuk makanan berat ada lontong, mie rebus, mie goreng, dan juga cemilan berupa goreng-gorengan, kacang-kacangan dan lain sebagainya yang semuanya, merupakan hasil usaha dari para pelaku UMKM di Kelurahan Baringin. "Untuk harganya sangat terjangkau bagi pengunjung," ujarnya.

Kehadiran cafe KOPINK ini selain untuk mengakomodir para pelaku UMKM, tambah Doli, juga bertujuan untuk mengurangi angka pengangguran di Baringin. "Alhamdulillah, sekarang ini kami mempekerjakan 2 orang barista, dan mereka bekerja secara shift, yaitu pagi dan malam. "Untuk insentifnya diberikan Rp1 juta per bulan," pungkas Doli.(*)


BALI,Lintas Media News
Badan Kepegawaian Negara (BKN) menggelar Rapat Koordinasi Pengawasan dan Pengendalian (Rakorwasdal) sebagai komitmen menjaga netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam menghadapi Pemilihan Umum Tahun 2024 di Ballroom The Stone Hotel, Legian, Selasa (6/2/2024). 

Rakorwasdal dengan tema Mewujudkan Netralitas ASN dalam Bingkai Meritokrasi tersebut dihadiri Plt Kepala BKN Drs Haryono Dwi Putranto, Sekretaris Jenderal Badan Pengawasan Pemilihan Umum (BAWASLU) Ikhsan Fuady, Pj Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya, dan sejumlah pejabat pusat lainnya. 

Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Kepulauan Meranti, AKBP (Purn) H Asmar, beserta para Gubernur/Walikota/Bupati dari seluruh Indonesia turut hadir sebagai peserta rakorwasdal di lokasi acara. 

Sementara itu Menpan RB, Abdullah Azwar Anas dan 618 instansi dari seluruh Indonesia mengikuti acara secara virtual. 

Plt Kepala BKN, Drs Haryono Dwi Putranto menyebut, ASN merupakan perekat dan pemersatu bangsa, sehingga netralitasnya dalam Pemilu 2024 tidak boleh terganggu. 

"ASN jangan sampai terjebak dalam politik praktis, ke-tidaknetralan ASN akan sangat merugikan negara," seru Haryono. 

Dia menyampaikan, beberapa waktu lalu telah diterbitkan Surat Keputusan Bersama (SKB) antara BKN, Bawaslu, Kementerian Dalam Negeri, dan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi tentang Pembinaan dan Pengawasan ASN. 

"Dalam SKB, BKN diamanatkan mengelola Sistem Berbagi Teritegrasi atau SBT, dimana SBT adalah sistem untuk menangani dan mengendalikan pelanggaran ASN yang dapat melakukan peringatan, teguran hingga pemblokiran data kepegawaian," jelasnya. 

Lebih lanjut kata Haryono, pemblokiran data kepegawaian tersebut dilakukan atas pelaksanaan manajemen ASN yang tidak sesuai yang berdampak krusial dan bersifat masif berdasarkan Peraturan BKN Nomor 1 Tahun 2023 tentang Pemblokiran Data Kepegawaian. 

Pada kesempatan ini BKN secara resmi meluncurkan aplikasi I-MUT (Integrated Mutasi) sebagai inovasi terbaru dalam upaya mewujudkan penyelenggaraan manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN) yang sesuai dengan Norma, Standar, Prosedur, dan Kriteria (NSPK) ASN. 

Berkaitan hal tersebut, Plt Bupati Kepulauan Meranti, AKBP (Purn) H Asmar menyatakan siap mendukung dan mewujudkan netralitas ASN di Kepulauan Meranti. 

"Pemkab Meranti siap mendukung program Pemerintah Pusat dalam mewujudkan netralitas ASN, sesuai aturan perundang-undangan yang ada," tegasnya. 

Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Kabupaten Kepulauan Meranti, Febriady SSi Apt yang hadir mendampingi Plt Bupati Asmar, menyampaikan kesiapannya dalam mengawal jalannya Sistem Berbagi Teritegrasi, sebagai aplikasi penanganan, pengendalian pelanggaran ASN di tahun Pemilu 2024. 

"Tentunya kami siap mendukung pemerintah pusat dan membantu Bupati Kepulauan Meranti dalam mengawal jalannya sistem terintegrasi maupun aplikasi I-MUT sesuai kewenangan Diskominfotik sebagai penyedia layanan aplikasi informatika dan informasi publik pemerintah daerah," ujar Febriady. 

Turut hadir bersama Plt Bupati Asmar, Kepala Bagian Prokopim Alfian dan Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik Dody Hamdani. (Nina/ rls).



Pasbar,Lintas Media News
Pentingnya penerapan Peraturan Daerah (Perda) dalam mengatur tata kelola komoditas unggulan perkebunan di wilayah Sumatera Barat, khususnya di Pasaman Barat. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Barat (Sumbar) Syamsul Bahri
menyoroti perlunya menjaga keseimbangan antara pengembangan ekonomi lokal dengan keberlanjutan lingkungan.

Demikian disampaikan Syamsul Bahri saat mensosialisasikan Perda Nomor 3 Tahun 2023 tentang Tata Kelola Komoditas Unggulan Perkebunan Sumatera Barat di Air Bangis, Kecamatan Sungai Beremas, Kabupaten Pasaman Barat.Selasa (06/2/2024).

"Perda ini merupakan landasan bagi kita semua untuk menjaga keberlanjutan produksi komoditas unggulan perkebunan di Sumatera Barat. Kita harus berupaya mengoptimalkan produksi tanpa mengorbankan lingkungan hidup," ungkap Syamsul Bahri dalam sambutannya.

Pada kesempatan itu,Syamsul Bahri berkomitmen untuk terus mendukung implementasi Perda tersebut, serta memastikan bahwa kebijakan yang diambil dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat serta lingkungan di Sumatera Barat.

Acara sosialisasi tersebut dihadiri oleh Camat Sungai Beremas, diwakili oleh Kasi Fahri, Wali Nagari Air Bangis, Zaiman ST Kas dan berbagai pihak, termasuk petani, pemangku kepentingan lokal, serta tokoh masyarakat setempat. Diskusi intensif pun terjadi mengenai implementasi Perda tersebut dalam upaya memajukan sektor perkebunan sambil menjaga keberlangsungan lingkungan.

Para peserta juga diberikan pemahaman mendalam mengenai aspek-aspek kunci yang termuat dalam Perda, seperti pengelolaan lahan, pemanfaatan sumber daya alam, perlindungan lingkungan, serta upaya peningkatan kesejahteraan petani.

Salah seorang peserta menyatakan keluahan tentang harga Sawit yang sangat jauh dibawah harga yang ditetapkan Pemerintah.

"Kita berharap Gubernur Sumbar segera menetapkan Peraturan Gubernur terkait turunan dari Perda ini," ungkapnya.

Dengan berakhirnya acara sosialisasi ini, diharapkan akan tercipta pemahaman yang lebih baik di kalangan masyarakat terkait urgensi dan implikasi dari Perda Nomor 3 Tahun 2023 tentang Tata Kelola Komoditas Unggulan Perkebunan Sumatera Barat.(**/st)





Padang,Lintas Media News
Faktor utama dari penyebab pengguna narkotika atau barang haram lainnya adalah, berawal dari masalah di lingkungan keluarga yang tidak kondusif, ditambah dari pengawasan orang tua serta kepercayaan diri yang berlebihan kepada anak ataupun anggota keluarga yang lain.

Hal itu disampaikan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah 
(DPRD) Sumatera Barat (Sumbar), Evi Yandri Rajo Budiman saat mensosialisasikan Peraturan Daerah (Perda) No. 9 tahun 2018 tentang Psikotropika dan Narkotika kepada kelompok masyarakat dan majelis taklim di Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Selasa (6/2/2024).

Dikatakan Evi Yandri, dampak dari penyalahgunaan narkoba sudah merusak secara physik dan mental para pemakainya. Ironisnya, sebagian besar dari mereka merupakan generasi muda yang menjadi penerus bangsa menuju kesejahteraan dan kemakmuran.

Menurut Evi Yandri, data yang didapat dari pemprov Sumbar, pengguna barang haram tersebut sudah mencapai 1.1 persen atau sudah di angka 68 ribu pengguna di Sumbar.

“Itu data dari tahun 2018 dan belum lagi jika ditambahi dengan data yang terbaru saat ini. Jelas sangat miris kita melihat keadaan Sumatera Barat. Hal ini harus kita tangani secara serius,” ungkap Evi Yandri dari Fraksi Partai Gerindra.

Dijelaskan Evi Yandri, persoalan yang timbul kebanyakan berawal dari keluarga, seperti konflik internal antara orang tua yang mengakibatkan perceraian dan faktor lain sehingga menyebabkan ketidak nyamanan si anak berada di lingkungan rumah. Akhirnya si anak mencari hiburan di luar rumah sehingga terseret kepada pergaulan yang notabene adalah rekan pengguna narkoba. Diawali coba coba dan akhirnya menjadi pencandu.

“Sosialisasi Perda ini harus terus diadakan dengan menggandeng  tokoh masyarakat, alim ulama, majelis taklim serta kelompok pemuda atau ormas pemerhati masalah sosial. Harapannya tingkat kesadaran generasi muda dan pengawasan orang tua serta lingkungan sekitar dapat dimaksimalkan, jangan ragu untuk memberikan informasi kepada kita atau Yayasan Pelita Jiwa Insani (YPJI) untuk diberikan fasilitas rehabilitasi,” ujarnya.

Saat ini, lanjut Evi Yandri, ada sekitar 113 orang pecandu narkoba tengah menjalani proses rehab di YPJI kota Padang. Semoga dengan Sosialisasi yang dijalankan secara masif dapat menekan tingkat kriminal di daerah Sumbar.

Kegiatan Sosper ini dihadiri lebih kurang 160 perwakilan masyarakat, tokoh pemuda, majelis taklim serta dari dinas Kesbangpol Provinsi Sumatera Barat, Camat Kuranji, Lurah dan LPM.

“Diharapkan nantinya peran serta Pemprov dapat lebih maksimal dengan memberikan fasilitas penunjang dari lokasi rehabilitasi. Kita pun dari dana pokir dari partai Gerindra yang kita peroleh selama inipun selalu berupaya untuk menjalankan terus menerus kelangsungan tempat rehabilitasi ini,” pungkas Evi Yandri Rajo Budiman. (*/st)


Salido, Lintas Media News
Pantai yang bersih, angin sepoi-sepoi, pohon cemara yang tersusun rapi dan atraksi nelayan yang sedang maelo pukek, adalah pemandangan yang dapat dengan mudah disaksikan di Pantai Sago Indah, Salido, Kecamatan IV Jurai, Kabupaten Pesisir Selatan.

Itulah kesan yang disampaikan oleh Caleg DPRD Sumbar Partai Golkar Drs. H. Syafrizal Ucok, MM Datuak Nan Batuah ketika bersilaturahmi dengan tokoh-tokoh nelayan di Pantai Sago Salido, Sabtu (3/2/2024) pagi.

Menurut Syafrizal Ucok, potensi keindahan Pantai Sago ini belum tergarap sehingga belum ada dampak untuk kesejahteraan nelayan. Belum ada wisatawan yang berkunjung ke pantai ini, karena mobil kendaraan roda empat belum bisa langsung ke kawasan pantai. Di kawasan pantai juga belum tersedia fasilitas warung kuliner yang representatif.

"Jika masyarakat nelayan Pantai Sago memberikan amanah kepada kami menjadi Anggota DPRD Sumbar, maka Insya Allah salah satu perjuangan saya nantinya adalah membantu pembenahan destinasi wisata Pantai Sago ini melalui APBD Provinsi, sehingga akan melengkapi destinasi wisata di Pessel selain Pantai Carocok dan kawasan Mandeh," kata Syafrizal Ucok Datuak Nan Batuah, yang sehari-hari adalah Ketua LKAAM Kabupaten Pesisir Selatan.

Langkah pertama nantinya yang harus disusun terlebih dahulu adalah perencanaan atau DED Pantai Sago. Kemudian membenahi fasilitas jalan dan membangun jembatan sebagai akses untuk pengunjung dan lalu lintas hasil tangkapan nelayan. 

"Jika sudah ada master plan Pantai Sago dan DED maka akan mudah meraih dana pembangunan fasilitas pariwisata, apakah dari APBD Kabupaten, APBD Provinsi maupun dari Kene Pariwisata nantinya," kata Syafrizal Ucok, yang sehari-hari juga adalah Ketua Kerapatan Adat Nagari (KAN) Painan ini.

Paparan Syafrizal Ucok ini mendapat respons yang antusias dari nelayan Pantai Sago dan makin bertekad mereka mengantarkan Pak Ucok menjadi Anggota DPRD Sumbar. Karena dengan pembenahan kawasan pantai ini nantinya pasti akan berdampak kepada kesejahteraan nelayan dan kesejahteraan masyarakat Pantai Sago Indah pada umumnya. 

Tokoh masyarakat Sago Rosman Fikri yang mengkordinir pertemuan dengan nelayan ini meyakini bahwa kedepannya Pantai Sago Indah ini akan menjadi ikon pariwisata di Pesisir Selatan. Keindahan pantai dan pohon cemara yang rindang ini akan makin menarik jika nantinya dilengkapi dengan pondok ikan segar bakar dan gulai lauak pukek yang enak.

"Kalau akses langsung ke pantai sudah ada dan pembenahan kawasan ini dibantu oleh Pemprov atau Lemen Pariwisata, pasti Pantai Sago Indah ini akan maju dan berkembang," kata Rosman Fikri yakin.

Pertemuan silaturrahmi Caleg DPRD Sumbar Syafrizal Ucok Datuak Nan Batuah dengan puluhan tokoh-tokoh masyarakat nelayan Pantai Sago ini, diselingi dengan minum kopi dan gorengan serta mendengarkan kisah masa kecil Pak Ucok yang juga hidup di kawasan Pantai Painan dulunya.

"Kami Insya Allah bwrsama masyarakat di Pantai Sago Salido ini mendukung dan memberikan suara kepada Pak Syafrizal Ucok nanti di Pemilu 14 Februari, untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat nelayan disini," kata tokoh masyarakat Syahril sambil mengacungkan dua jari tanda nomor urut 2 untuk Syafrizal Ucok. (*)




Pasaman,Lintas Media News 
Suharjono,Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)  Sumatera Barat (Sumbar), mensosialisasi Peraturan Daerah (Perda) No 2 Tahun 2020 tentang Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup di Kampung Lalang Jorong Biduak Nagari Ganggo Mudiak Kecamatan Bonjol, Kabupaten Pasaman, Senin (5/2/2024)

Wakil ketua Fraksi Partai Demokrat ini mengatakan, sosialisasi Perda (Sosper) ini dilakukan sebagai bagian dari komitmen anggota DPRD Sumbar untuk melibatkan masyarakat dalam upaya pelestarian lingkungan hidup.

Menurut Suharjono, Sosialisasi Perda nomor 2 Tahun 2020 ini sangat penting dilakukan dalam upaya meningkatkan kesadaran akan pentingnya pelestarian lingkungan hidup.

“Kita memandang perlu untuk secara menyeluruh mengedukasi masyarakat tentang isi serta implikasi dari Perda No 2 Tahun 2020 tersebut,” ungkap Suharjono.

Dalam pertemuan tersebut, Suharjono menyampaikan informasi mengenai tujuan, ruang lingkup, dan mekanisme pelaksanaan Perda No 2 Tahun 2020, serta pentingnya peran aktif masyarakat dalam menjaga keberlangsungan lingkungan hidup.

Salah satu poin yang menjadi fokus dalam sosialisasi ini adalah pentingnya kesadaran akan perlindungan lingkungan hidup sebagai tanggung jawab bersama.
“Perlindungan lingkungan hidup bukanlah hanya tugas pemerintah, tetapi juga menjadi tanggung jawab kita semua,” ujar Suharjono.

Suharjono berharap, dengan adanya sosialisasi ini, masyarakat Pasaman dapat lebih memahami pentingnya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup serta aktif berpartisipasi dalam menjaga kelestariannya.

“Melalui kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan tercipta lingkungan yang sehat dan lestari untuk generasi masa depan,” tutup Suharjono.

Kegiatan tersebut dihadiri Camat Bonjol, Wali Nagari Ganggo Mudiak, Wali Jorong, Para tokoh masyarakat serta ratusan masyarakat setempat. (*/st)


Lintasmedia news.com,DHARMASRAYA – Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan yang diwakili oleh Sekda, Adlisman membuka acara Fokus Group Discusion (FGD) Pembinaan Statistik Sektoral Tahun 2024. Acara ini dilaksanakan di Auditorium Kantor Bupati, yang diadakan oleh BPS bekerjasama dengan Kominfo Dharmasraya, pada hari Senin, (05/02/24).

Sekda mengucapkan terima kasih kepada BPS Kabupaten Dharmasraya bersama jajaeannya yang telah mengadakan kegiatan FGD pembinaan Statistik Sektoral, demo mewujudkan data yang akurat. Hal ini sejalan dengan Perpres Nomor 39 tahun 2019 tentang satu data Indonesia guna memperoleh data yang akurat, mutakhir, terpadu yang dapat dipertanggungjawabkan, mudah diakses dan dibagi pakaikan.

“Kebijakan terkait satu data Indonesia menuntut dibentuknya Forum Satu Data Indonesia, baik tingkat pusat, provinsi, serta daerah. Forum satu data akan menjadi wadah komunikasi dan koordinasi daerah untuk penyelenggaraan satu data Indonesia,” kata Sekda.

Kegiatan ini sangat penting dalam rangka meningkatkan pemahaman bagi unsur pejabat teknis yang mengelola data informasi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Dharmasraya. Dan sistem informasi data yang terintegrasi dapat terwujud.
Sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan statistic sektoral. Badan Pusat Statistik sebagai Pembina data statistic telah melaksanakan Evaluasi Penyelenggaraan Satatistik Sektoral (EPSS) tahun 2023 di Pemerintah Kabupaten Dharmasraya. Dengan tujuan untuk mengukur capaian kemajuan penyelenggaraan statistic sektoral pada instansi pusat dan pemerintah daerah.

Meningkatkan kualitas penyelenggaraan statistic sektoral pada instansi pusat dan pemerintahan daerah. Meningkatkan kualitas pelayanan public dibidang statistik pada instansi pusat dan pemerintah daerah. “Hasil evaluasinya akan menjadi dasar penentuan Indeks Pembangunan Statistik (IPS) Kabupaten Dharmasraya. IPS merupakan ukuran output dan outcome tingkat keberhasilan penyelenggaraan statistic sektoral. Dan dapat menjadi salah satu indicator penilaian reformasi birokrasi pemerintah,” katanya lagi.

Nilai Indeks Pembangunan Statistik (IPS) Pemkab Dharmasraya tahun 2023 masih kurang dan banyak yang perlu diperbaiki. Diharapkan FGD ini  dapat memberikan informasi dan penjelasan, yang terkait dengan evaluasi tahun 2023. Serta implementasi tahun 2024 ini, khusus untuk peningkatan nilai IPS diharapkan komitmen dari semua pihak yang  terkait serta kontribusi sinergi. Dan kerjasama yang baik antara BPS dan Pemkab Dharmasraya dan terwujudnya Sistem Statistik Nasional yang andal, efisien dan Satu Data Indonesia.

“Kepada seluruh instansi pemerintah agar lebih meningkatkan kualitas penyelenggaraan statistic sektoral dan penyediaan data yang akurat serta komprehensif pada sector masing-masing. Khusus untuk pemerintah daerah, data statistic sektoral sangat bermanfaat untuk perencanaan serta meningkatkan efektivitas dan efisiensi pembangunan daerah dalam menjawab seluruh tantangan yang dihadapi,” bebernya.

Penyelenggaraan statistik yang baik sangat relevan dengan seluruh aspek pembangunan. Meliputi perencanaan, pelaksanaan, pengendalian dan evaluasi pembangunan.

“Saya juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak atas upaya, dukungan dan komitmen dalam rangkaian pelaksanaan pembinaan statistic sektoral yang dilaksanakan oleh BPS Kabupaten Dharmasraya pada tahun 2022 dan 2023,” pungkasnya.(elda)




Lintasmedianews.com, Dharmasraya— 
Peringati Hari Ulang Tahun NU ke – 101 dan Hari Ulang Tahun Muslimat NU ke – 78 dengan tema “Doa bersama Untuk Keselamatan Bangsa menghadapi Pemilu 2024” Jamiiyah Nadlotul Ulama (NU) Kabupaten Dharmasraya menyelenggarakan acara peringatan yang di gelar di di Pondok Pesantren Al Barokah Nagari Koto Padang Kecamatan Koto Baru, Kabupaten Dharmasraya, Provinsi Sumatera Barat, Senin (05/01/2024).

Acara ini di hadiri oleh KH Kolil Nafis, Lc. Phd rois syuriah PBNU Jakarta, PWNU Sumbar diwakili oleh Sekretaris, Kakanwil Kemenag Sumbar di wakili Ketua Tim Analis Kerja Bidang Urais, Bupati Dharmasraya di wakili Kabag Kesra, Kakamenag Dharmasraya di wakili Kasi PHU, Pimpinan NU, Banom dan Lembaga NU se Dharmasraya, Pimpinan KPU, Pimpinan Bawaslu, Pimpinan PARPOL, Ketua PDI-P Budi Sanjaya, Ketua PKB Yosrizal, Caleg DPR RI, Leli Arni (PDI-P), Yosrizal (PKB) Caleg DPRD Provinsi, Juna (Gerindra), Heri F (PKB), Caleg DPRD Kabupaten Dharmasraya
Muhammad Arif (PKB Dapil 2), Ari Prabowo (PDI-P Dapil 3), Teguh Sutopo (PDI-P Dapil 3) KH Khozien Adenan Pengasuh PP Albarokah sekaligus Syuriah PB NU dan Seluruh Pimpinan Ponpes santri sekaligus Jamaah NU se Dharmasraya.

Dalam acara peringatan Hari Ulang Tahun NU ke – 101 dan Hari Ulang Tahun Muslimat NU ke – 78, pada sambutannya ketua Tanfidziah PCNU Kabupaten Dharmasraya, KH Nurkholidin menyampaikan selamat datang kepada KH KH Kolil Nafis, Lc. Phd rois syuriah PBNU Jakarta dan seluruh Muslimin Muslimat.

"Agar bisa hidup baik dan damai mari kita semua berpegang teguh kepada kitabbulloh, Sunah Rosul Muhammad SAW dan Berkumpul dengan Para Alim Ulama seperti Organisasi Kita Nahdlotul Ulama", ucap KH Kolil Nafis, Lc. Phd rois syuriah PBNU Jakarta pada sambutannya juga.

Selain itu, Pengasuh Pondok Pesantren Al Barokah KH Khozien Adenan saat diwawancarai awak media mengatakan kepada seluruh jamaah, bahwa sangat penting menggunakan hak politiknya demi keselamatan umat juga akan mendorong menuju Keselamatan Negara.

Acara di tutup dengan Istighotsah yang dipimpin oleh K.H. M. Rofiq Achmadi (Wakil Rais Syuriyah PCNU) sedang doa diampu oleh Kyai Syarwan Syarif (Wakil Rais Syuriyah PCNU). (elda)

Author Name

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.