Latest Post

50Kota Aceh Advertorial DPRD Kab. Banyuasin Advertorial DPRD Lahat Advertorial HUT ke-153 Kabupaten Lahat Advertorial Meranti Advertorial Pemkab Lahat Advertorial Pemkab Musi Rawas Advertorial Pemko Lubuklinggau Advertorial Pemko Pagar Alam Agam Alahan panjang AROSUKA Bali Balikpapan Bank Nagari Bantaeng Batam Batang anai Bateang Batu bara Batusangkar BAWASLU SUMBAR Bekasi Bengkalis BENGKULU BI Sumbar Bogor Bukittinggi Cilegon Dewan Pers Dharmasraya DPR RI DPRD Bengkalis DPRD Dharmasraya DPRD Kepulauan Meranti DPRD Kota Padang DPRD OKI DPRD Padang DPRD Padang Panjang DPRD Pessel DPRD RI DPRD Solok DPRD SUMBAR Dumai Enam lingkung FJPI Sumbar HPN 2022 Jakarta Jambi Jawa Barat Jeneponto Kab.Dharmasraya Kabupaten Dharmasraya Kabupaten Kepulauan Meranti Kabupaten Lahat Kabupaten Solok KADIN SUMBAR kambang Karimun Kayu Agung Kepulauan Meranti Kota Padaang Kota Padang Kota Pagar Alam Kota Pariaman Kota Solok Kotapariaman KPU KPU Sumbar Kuala lumpur Labuhanbatu Lahat Lampung Lampung Timur lanud Sut Lanud Sud Lanud Sultan Sahrir Lanud Sultan Syahrir Lanud Sultan Syahrir Padang Lanud Sultan Syarir Lanud Sur lanud Sut Limapuluh Kota Liputan Lubuk alung Lubuk Linggau Magelang Medan Mentawai Meranti Merbau Miranti Muba Banyuasin Muratara Musi Rawas Nagari Lurah Ampalu Nasdem Sumbar Nasional Ogan Ilir Ogan Komering Ilir (OKI) OKI Ombilin Opini Padang Padang Panjang Padang Pariaman Padangpanjang Pagaralam Pagaruyung Painan Palembang Pariaman Parik malintang Parit malintang PARIWARA Pariwara DPRD Padang Panjang Pariwara Pemkab Solok PARIWARA PT Semen Padang Pasaman Pasaman - Pasaman Barat Pasaman Barat Pasbar Pauh kamba Payakumbuh PDAM Padang Panjang Pekanbaru Pemkab Bengkalis Pemkab Lahat Pemkab Solok Pemko Padang Pemko Sawahlunto Pemko Solok Pemprov Sumbar Pemrov Sumbar Penas XVI KTNA Pertamina Pesisir Selatan Pessel PJKIP Kota Padang PLN PMI Sumbar Polda Bali Polda Sumbar Polri Provinsi Bengkulu PT.ITA PT.Semen Padang Purwokerto PWI PWI Sumbar Rangsang Redaksi Redaksi 2 Riau samarinda Samosir Sawahlunto Selat panjang Semarang Semen Padang Semen Padang.. Sijunjung Sikucua Silungkang SMSI Solok Solok Selatan Sulawesi selatan Sumatera Barat Sumbar Sumsel Sumut sungai sarik Surabaya TANAH DATAR Tanahdatar Tangerang TSR III Pemkab Dharmasraya Tua Pejat Tulisan walikota solok

Muba, Lintas Media News
Ratusan Massa Forum Masyarakat Jasa Konstruksi (FMJK) kabupaten Musi Banyuasin menggelar aksi damai di depan Kantor DPRD kabupaten Musi Banyuasin, Rabu (19/8/2020).


Aksi damai ini adalah bertujuan meminta DPRD kabupaten Musi Banyuasin untuk menindaklanjuti dugaan Permainan Proyek di lingkup anggota DPRD Musi Banyuasin yang berdalil Pokok Pikiran (Pokir).

Diketahui, Ratusan Massa Aksi ini kesal karena Proyek yang berselimut Pokok Pikiran (Pokir) dikerjakan oleh Pihak DPRD dan diduga seakan sudah menjadi permainan sejak awal.

Massa Aksi mendesak Ketua DPRD Musi Banyuasin untuk melakukan Audiensi dan mengusut tuntas siapa dalang permainan Pokok Pikiran yang diduga menjadi milik masing-masing Anggota DPRD.

Namun, tak satu pun Anggota DPRD Musi Banyuasin yang hadir untuk menemui peserta Aksi dengan alasan seluruh Anggota DPRD saat ini sedang Dinas Luar (DL) dalam rangka Studi Banding Terkait dengan Rancangan Perda (Raperda).

"Jadi, mohon maaf kami hanya mempasilitasi dari maksud dan tujuan aksi damai hari ini, saya menemui saudara saudara disini mewakili sekretariat DPRD kabupaten Muba bukan mewakili Pimpinan ataupun Anggota DPRD," ujar Rizal salah seorang ASN Sekretariat DPRD Muba.

Lebih lanjut Rizal mengatakan, akan menyampaikan Aspirasi Rombongan FMJK sekaligus akan mengupayakan penjadwalan untuk diadakan pertemuan berikutnya langsung dengan beberapa Ketua DPRD, Wakil-wakil Ketua dan Fraksi-fraksi.

Ditempat yang sama Ekananda salah satu Orator Aksi menjelaskan, bahwa kami FMJK meminta KPK dan Kejagung Pantau Dugaan DPRD Muba Main Proyek dengan dalil Pokir (Pokok Pikiran).

"Mengingat Isu yang kami dapat dari dinas dan instansi jajaran Pemkab Muba banyak Proyek di Kegiatan APBD Perubahan Kab Muba TA 2020, katanya itu proyek pokir  diduga punya oknum DPRD Semua," dikatakan Ekananda.

Lanjutnya, Sehingga kami masyarakat Muba yang tergabung dalam FMJK banyak yang tidak mendapatkan peluang untuk mendapatkan proyek di bidang jasa konstruksi.

"Kami maklumi jika memang Ke - 45 Wakil Rakyat di Muba sedang dalam rangka Pansus Persiapan 3 Raperda yang akan digagas, akan tetapi kami minta hasil dari pada Aksi hari ini disampaikan kepada Wakil-wakil Rakyat dan dibuat Berita Acara tertulis serta dikirimkan berupa Dokumen kepada Kami," tegasnya. (aman/Tim).

Padang, Lintas Media News
Gebrakan Masker se Indonesia, Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) didukung Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (IKAPTK) dan Alumni IPDN angkatan 20 membagikan masker pada masyarakat secara serentak di seluruh Indonesia. 

Dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-75, sesuai dengan arahan Presiden Jokowi. Tim PKK dan IKAPTK berkolaborasi dalam program gerakan membagikan masker serentak di seluruh Indonesia.

Purna praja angkatan 20 dipercaya menjadi penggerak kegiatan diseluruh pelosok tanah air. Masker didistribusikan oleh seluruh alumni IPDN lulusan tahun 2013 kepada masyarakat diseluruh wilayah Indonesia serentak setelah pelaksanaan upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-75.

Sesuai dengan Ketua umum DPN IKAPTK Akmal Malik, Gebrak Masker adalah inisiasi Dewan Pengurus Nasional IKAPTK bersama TP PKK Pusat menindaklajuti instruksi Presiden dan mendagri dalam gerakan sejuta masker di Indonesia. Gerakan ini dianggap sangat penting sebagai salah satu cara efektif memutus mata rantai penularan covid-19 di Indonesia.

Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno memyambut baik kegiatan Gebrak Masker yang di inisiasi oleh IKAPTK IPDN angkatan 20. Gubernur berharap kegiatan ini menjadi motivasi bagi yang lain.

Selanjutnya, Irwan Prayitno menyerahkan masker secara simbolis kepada Wakil Ketua TP-PKK Sumbar, Wartawati untuk dibagikan pada masyarakat Sumbar yang dipusatkan di Danau Cimpago Padang, Senin (17/8/2020).

"Kegiatan Gebrak Masker ini dilaksanakan di seluruh Indonesia, dengan tujuan kita harus mematuhi protokol kesehatan, salah satunya memakai masker," ucap Irwan Prayitno.

Ia mengatakan hal tersebut merupakan instruksi Presiden Joko Widodo yang merupakan inisiasi dari Ketua umum DPN IKAPTK Akmal Malik untuk mengajak keterlibatan PKK dalam perubahan prilaku masyarakat menghadapi Covid-19.

"Bapak dan ibu, mari gunakan masker, guna mencegah penyebaran virus corona. Kalau keluar rumah harus pakai masker," imbau Irwan Prayitno saat membagikan masker kepada masyarakat pengendara yang melintas di Pantai Padang.

Ditempat terpisah Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit juga menyerahkan masker oada pengendara yang melintas sepanjang Pantai Padang.

Dia menyebutkan penyerahan bantuan masker tersebut sebagai bagian dari program kegiatan Ketua umum DPN IKAPTK Akmal Malik untuk memberikan masker secara gratis pada masyarakat seluruh Indonesia dalam rangka peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-75.

"Untuk itu hari, kita bagikan kepada masyarakat dengan bekerjasama dengan gerakan PKK Sumbar. Kita harus budayakan masyarakat kita untuk menggunakan masker," ucap Nasrul Abit.

Hal ini untuk membiasakan masyarakat untuk sadar akan pentingnya menggunakan masker. Sadar bahwa masker bermanfaat bagi diri dan keluarga dalam pencegahan penularan dan pencegahan Covid-19. Untuk beradaptasi dalam kehidupan baru.

"Ini adalah untuk menghindari dari penyebaran Covid-19 di Sumbar. Ayo gunakan masker, agar kita terhindar dari virus Corona," ajaknya.

Nasrul Abit mengingatkan masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, dengan memakai masker, jangan lupa mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak.

Selain itu, Asisten III setda Sumbar Drs. Nasir Ahmad menyampaikan, Pembagian Masker dilakukan pada masyarakat di dibeberapa kelurahan yang ada di Kota Padang. Tujuan Acara Gebrak Masker ini adalah untuk mengajak seluruh masyarakat menggunakan masker, sebagai bentuk antisipasi penyebaran virus corona ditengah masyarakat.

"Saya memberikan apresiasi adik-adik purna praja 20 telah mampu memberikan kontribusi berdonasi dan menyalurkan semangat silaturahmi dalam kondisi Covid-19 saat ini bersama dengan IKAPTK dan TP PKK membagikan masker kepada masyarakat se-Indonesia," ujar Acil (panggilan Nasir Ahmad).

"Untuk itu mau tidak mau, suka tidak suka wajib hukumnya kita menggunakan masker ketika beraktivitas keluar rumah untuk menjaga diri kita maupun orang lain dari penyebaran covid 19," jelasnya.

IKAPTK memiliki komitmen untuk terus melakukan kegiatan sosial yang manfaatnya langsung dirasakan oleh masyarakat. Hal ini karena IKAPTK menyadari bahwa IKAPTK dibiayai dan dibesarkan oleh rakyat, sehingga keberadaannya harus benar-benar bermanfaat bagi rakyat.

"Gerakan bagikan masker ini, juga diikuti oleh kabupaten kota se Sumbar dan ini sudah terprogram se Nasional. Sementara untuk di Sumbar kita pusatkan di Danau Cimpago Padang," sebutnya.

Selanjutnya, Nasir Ahmad mengajak masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan, cuci tangan, pakai masker, jaga jarak, berolahraga dan menjaga pola makan yang sehat dan bergizi, agar imun tubuh kita menjadi kuat. (b/hms)





Padang.Lintas Media News.
 Masih dalam rangka memeriahkan hari kemerdekaan RI ke-75, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumbar Adakan outbound yang diikuti Komisioner dan staf, di parkiran gedung KPU Sumbar,  Rabu (19/8/2020)

Acara yang tetap memakai protokoler kesehatan covid-19 tersebut berlangsung penuh keceriaan, dan rasa kebersamaan.

Kabag Sumber Daya Manusi (SDM) KPU Sumbar Wandrizen sebagai penanggung jawab acara mengatakan, acara ini berguna untuk menghilangkan resah bayang-bayang pandemi dan membangkitkan etos kerja, sehingga dalam penyelenggaraan pemilu semua memiliki semangat optimal.

"Ini kita laksanakan sekaitan dengan memeriahkan HUT RI ke-75, yang bertujuan menghilangkan keresahan dan membangkitkan etos kerja," ucap Wandrizen.

Hal tersebut diperkuat kasubag Tekhnis dan Hupmas Jumiati, dimana  semangat kerja perlu dibangkitkan, agar apapun kegiatan tidak lagi terkendala sesuai ketentuan yang ada.

"Ini namanya sekali merengkuh dayung, dua tiga pulau terlampaui, artinya dengan keceriaan membangkitkan etos kerja dan menghilangkan rasa was-was," ulas Jumiati.

Demikian juga seperti dikatakan Komisioner KPU Divisi Teknis Tekhnis dan penyelenggara Izwaryani atau kerap dipanggil Adiak, dimana semua komponen penyelenggara harus optimis, sehat dan semangat.

"Dengan tubuh yang sehat, semangat kerja timbul, penyelenggaraan pemilu akan berjan baik, tanpa ada tekanan," tegas Adiak.

Outbound yang dipandu Tiger scout's Outbound, berjalan sukses, bertabur hadiah dari sponsor seperti BNI dan internal, tanpa terkendala dan penuh ceria.(mckpu/ST)

Padang, Lintas Media News

Sejak diumumkannya lomba Cipta Puisi dan Poster yang digelar PT Semen Padang dalam rangka memperingati Hari Anti Narkoba Internasional Tahun 2020, sejumlah karya cipta dari pelajar di Sumatera Barat sudah mulai masuk ke meja panitia.

“Saat ini sudah ada sekitar belasan karya cipta yang masuk. Jumlah ini akan terus bertambah, karena masa pengiriman karya Cipta Puisi dan Poster masih berlangsung hingga 30 Agustus mendatang,” kata Ketua Panitia Lomba Cipta Puisi dan Poster Satrio Rian Bhakti, Selasa (18/8/2020).

Meskipun baru belasan karya yang masuk, tapi konfirmasi dari pelajar ke panitia terkait lomba Cipta Puisi dan Poster tersebut sudah puluhan masuk ke panitia. “Bagi adik-adik yang mau berpartisipasi, silahkan kirim karya ciptanya sebelum 30 Agustus," kata Satrio.

Para pelajar yang mau berpartisipasi dan mau menanyakan ketentuan terkait lomba, juga bisa menghubungi panitia melalui WhatsApp ke 0811694099 dan 082170545465. Registrasi lomba ini gratis, tanpa ada pungutan biaya sepersen pun.

Kepala Seksi Program Kemitraan Corporate Social Responsibility (CSR) PT Semen Padang itu juga menuturkan bahwa lomba Cipta Puisi dan Poster dengan tema 'Millenial Sehat Tanpa Narkoba' ini digelar atas kerjasama PT Semen Padang, SIG, BNN, serta Dinas Pendidikan Kota Padang.

Lomba ini berhadiah jutaan rupiah dan terbuka untuk seluruh pelajar se-Sumatera Barat. Lomba ini memiliki beberapa ketentuan. Untuk Cipta Poster, desainnya harus sesuai dengan tema 'Millenial Sehat Tanpa Narkoba', format desain PDF, ukurannya 60×160 cm dengan resolusi 300ppi. 

Desain dapat dibuat hanya dengan ilustrasi atau menggabungkan antara ilustrasi dengan foto karya sendiri dan bukan foto karya orang lain. Peserta diperbolehkan menggunakan sofware freehand, coreldraw, adobe photoshop, ilustrator dan lain-lain. 

Karya Cipta Poster dikirim paling lambat ke alamat email postersp.P4GN@gmail.com dengan subjek: Desain_Poster_Nama Perseta_Asal Sekolah. "Kemudian, peserta yang ikut berpartisipasi juga mengirimkan ID pelajar dalam bentuk pdf," ujarnya.

Sedangkan, untuk Cipta Puisi, sambung Satrio, ketentuannya juga sesuai dengan tema 'Millenial Sehat Tanpa Narkoba'. Jenis font times new roman dengan ukuran font 12pt dan spasi 1.5. "Karya puisi bukan plagiat dan peserta boleh mengirimkan maksimal dua karya puisi," bebernya.

Kemudian, seluruh file dijadikan satu file pdf dengan format dengan judul nama dile dan asal sekolah. Misalnya, puisi_andi_sma 1 Padang. "Karya dikirim ke alamat email puisisp.P4GNn@gmail.com dengan subyek yang sama dengan format judul file," imbuhnya.

Lomba Cipta Puisi dan Poster ini digelar bukan hanya sebagai bentuk memperingati Hari Anti Narkoba Internasional Tahun 2020, tapi output lain dari lomba ini diharapkan dapat mencegah generasi muda Indonesia terbebas dari pengaruh narkotika. "Narkotika musuh bersama yang harus kita lawan," tutur Satrio.

Salah satu bentuk dari perlawanan tersebut, tambah Satrio, yaitu dengan mengajak dan mengedukasi generasi muda agar terus berkarya dan terbebas dari penyalahgunaan narkotika. "Nah, lomba Citra Poster dan Puisi yang kami gelar ini bagian dari edukasi kepada generasi muda," pungkas Satrio. (*/b/hms)






PADANG.Lintas Media News. Pemerintah Provinsi Sumatera Barat mengapresiasi pada seluruh pihak yang sudah memantapkan capaian yang diperoleh oleh BKKBN perwakilan Sumbar untuk membangun keluarga yang sejahtera, dengan komitmen, dukungan dan partisipasi tinggi untuk meningkatkan keberhasilan progeam "Banggakencana".
Keluarga Berencana menjadikan benteng Negara, karena jika keluarga bahagia sejahtera, maka sesungguhnya negara akan memiliki benteng yang kuat

Hal ini disampaikan Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit pada acara
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sumbar menggelar Rapat Kerja Daerah Penelaahan Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan KB (BANGGAKENCANA) tingkat Provinsi Sumatera Barat tahun 2020 di Hotel Axana Padang, Selasa (18/8/2020).

Rakerda yang bertema "Penguatan Lini Lapangan Dalam Percepatan Pencapaian Program BanggaKencana di Sumatera Barat" dibuka Wagub Nasrul Abit  sekaligus memberikan arahan.

Wagub Sumbar katakan, namun ditengah wabah penyebaran corona virus disease 2019 (Covid-19), dampak akibat kebijakan pemerintah untuk mencegah penularan wabah virus Covid-19 dan masyarakat diimbau untuk tetap berada di rumah, angka kelahiran penduduk meningkat. 

"Dampak Covid-19, bisa saja jumlah angka kelahiran penduduk terus meningkat. Soalnya, kebanyakan warga berada di rumah. Untuk itu saya minta BKKBN tetap melakukan pembinaan dan edukasi keluarga berencana kepada masyarakat untuk menekan angka kelahiran," kata Nasrul Abit.
Nasrul Abit menerangkan, sebelumnya jumlah pertumbuhan penduduk Sumbar 2,5 persen, sekarang naik menjadi 2,75 persen berarti ada penambahan penduduk sekitar 2000 orang dan ini akan terus meningkat.

"Melalui BKBN ini, bisa mengevaluasi kinerja, bagaimanan kedepan bisa menekan angka kelahiran ini dengan membangun komitmen atas program peningkatan akses dan pelayanan KB, peningkatan keluarga, penguatan advokasi, peningkatan kemitraan, kerjasama pengembangan Pendidikan dan pengembangan kampung KB," jelasnya.

Ia juga menjelaskan, dalam kunjungannya di daerah-daerah terpencil, banyak pertumbuhan penduduk masih meningkat, pendapat kecil. Berarti tingkat kesejahteraan jauh dari apa yang diharapkan pemerintah.

"Saya sudah sering melakukan kunjungan di daerah-daerah terpencil di Sumbar ini, ternyata pertumbuhan penduduk disana masih tinggi, sehingga jumlah keluarga dan penghasilan mereka tidak mencukupi untuk sejahtera. Dan tentunya dengan pengasilan rendah, tingkat kemiskinan menjadi meningkat. Apalagi di daerah terpencil tersebut banyak terjadi permasalah gizi buruk dan stunting," imbuhnya.

Nasrul Abit ungkapkan permasalahan kemiskinan dan kesehatan merupakan kendala terbesar bagi pembangunan keluarga sejahtera. menurutnya mereview kembali program pembangunan keluarga/kependudukan dan Keluarga berencana atau biasa disebut dengan istilah Banggakencana. 

"Harapan saya melalui rapat review ini dihasilkan berbagai kesepakatan yang dapat mendukung kemajuan program Banggakecana di Sumbar," tutupnya.

Selanjutnya kepala perwakilan BKKN Ir. Etna Estelita, M.Si menyadari hal tersebut, dia mengharapkan kesungguhan dan kerja keras semua pihak untuk dapat menempatkan Program Banggakencana sebagai salah satu program prioritas guna mewujudkan masyarakat Sumbar sejahtera.

"Kita meminta kerjasama semua pihak dan seluruh jajaran pengelola dan pelaksana serta mitra kerja disemua tingkatan merupakan sebuah keharusan dalam mensukseskan Program Kependudukan, KB dan Pembangunan Keluarga. Kepada seluruh pengelola Program Banggakencana Kabupaten/Kota, agar terus meningkatkan semangat dalam bekerja untuk melaksanakan tugas yang mulia ini," harapnya.

Etna Estelita menyampaikan juga dalam rangka Rebranding Program Banggakencana, pada tahun 2020 ini dijadikan sebagai tolak ukur tercapai dan terarahnya program pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana pada masa-masa yang akan datang.

Untuk mendukung itu pihaknya mengeluarlkan inovasi aplikasi KUTARAJA (Buku Pintar Mitra Kerja) yang tujuannya memberikan kemudahan informasi kepada mitrakerja yang belum memahami program Banggakencana.
Acara dilanjutkan dengan penyerahan penghargaan MKK bidang Banggakencana pada Walikota Pariaman Genius Umar dan penghargaan DKK bidang Banggakencana kepada ketua POGI Sumbar DR. dr. Dovy Djanas, SPOG KFM.

Penyerahan penghargaan dari Panglima TNI kepada Kodim yang berprestasi sebagai pelaksana terbaik dalam pelayanan KB sejuta Akseptor diberikan pada Kodim 0309/Solok, Kodim 0305/Pasaman dan Kodim 0310/Sijunjung yang diserahkan oleh Kasi Ter Rem 032/Wirabraja Kolonel Kav Husnizon mewakili sebagai Danrem 032/Wirabraja.

Kemudian, penyerahan piagam OPD terbaik dalam pelayanan KB sejuta Akseptor kategori Kabupaten diberikan pada Pasaman, Sijunjung dan Solok Selatan. Penyerahan piagam OPD terbaik dalam pelayanan KB sejuta Akseptor kategori Kota diberikan pada Pariaman, Payakumbuh dan Padang Panjang.

Dan penyerahan piagam penghargaan kepada juara III tingkat Nasional Pengelola Lini Lapangan Non ASN dari Kabupaten Sijunjung diberikan atas nama Rismawati, S.Pd AUD.

Hadir dalam Rakerda itu, Danrem 032/Wirabraja yang diwakili oleh Kasi Ter Rem 032/Wirabraja Kolonel Kav Husnizon, Walikota Pariaman Genius Umar, Kepala OPD KB pengendalian penduduk se Sumbar dan para mitra BKKBN Sumbar.(rel)




Padang.Lintas Media News.
Sekretaris komisi 1 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumbar HM. Nurnas mengatakan.
Menggilanya penularan covid-19 di Sumatera Barat bukan mengada-ada, atau sekedar wacana semata, tetapi nyata.

"Tidak ada larangan untuk melakukan kegiatan dalam bentuk massal, apabila semua tanpa terkecuali harus terlebih dahulu dilakukan uji Swab, sehingga bisa dipastikan  dampak vovid-19 bisa ditekan, dan mata rantai bisa diputuskan"jelas Nurnas saat cofee morning dengan sejumlah wartawan, Selasa (18/8/2020).

Perlu diberitahukan pada publik atau semua lapisan masyarakat, uji Swab tidak sakit dan tidak ada efek lain, sehingga perlu uji dilakukan untuk semua komponen, termasuk masyarakat biasa.

Nurnas juga menegaskan, pemerintah provinsi khususnya dan kabuoaten-kota umumnya, jangan setengah hati dalam melakukan untuk uji Swab pada pegawai, tokoh masyarakat, dan masyarakat umum, tanpa terkecuali didaerah ini, sehingga jelas dan terang berapa banyak yang terpapar.

"Pemerintah jangan setengah hati dalam melakukan dan mengajak uji Swab untuk pegawai dan semua komponen masyarakat serta masyarakat biasa, sehingga pemutusan mata rantai pandemi covid-19, didaerah ini," tegas Nurnas.

Uji Swab bukan sebuah hal yang menakutkan, semua biasa saja dan tidak menyakitkan, sehingga jangan ada rasa cemas pada semua orang untuk melakukannya.

"Uji Swab tidak sakit dan masyarakat tidak perlu cemas, dan jangan takut dengan biaya tinggi, karena masyarakat bisa mengusulkan pada pemerintah setempat agar uji Swab geratis atau tidak berbayar," tambah Nurnas.

Ia juga mengatakan, pemerintah siap untuk menanggulangi dana uji Swab pada masyarakat, bisa dilakukan ditempat tinggal masing-masing, dengan mengumpulkan masyarakat pada sebuah tempat, untuk diperiksa.

"Intinya pemerintah harus mengajak dan memberitahu masyarakat kalau Swab bisa gratis atau tidak berbayar, sehingga minat masyarakat untuk hal tersebut tinggi," tutup Nurnas.(fwp-sb/St))







Padang.Lintas Media News - Karena semakin melonjaknya jumlah yang terpapar covid-19 di Sumatera Barat, Sekretaris DPRD Sumbar Raflis meminta untuk kembali melakukan pemeriksaan pada semua stafnya.

Setelah melakukan uji Swab Jumat 15-8-2020, hari ini Selasa (18/8) kembali semua staf sekretariat DPRD Sumbar untuk melakukan uji Swab, guna memastikan kesehatan seluruh staf serta karyawan dari penularan covid-19.

Raflis pada wartawan mengatakan, pada pemeriksaan awal dinyatakan Pimpinan dan anggota DPRD serta staf negatif, namun untuk lebih menjamin maka dilakukan uji Swab kedua, sehingga tidak ada keraguan dalam beraktifitas.

"Kemarin waktu uji Swab pertama dinyatakan semua dilingkungan DPRD Sumbar hasilnya negatif, namun perlu diperiksa lagi saat ini untuk yang belum diperiksa tersahulu dan yang ingin periksa kembali, agar dalam bekerja menjadi nyaman dan mata rantai penyebaran pandemi terputus," ujar Raflis.

Ditambahkannya, kalau ada yang merasa memiliki gangguan atau tanda-tanda, diharapkan untuk segera memeriksa dan tidak mendatangi tempat keramaian yang bisa berdampak pada orang lain.
Hal tetsebut ditambahkan kasubag Humas DPRD Sumbar Lazwardi, dimana lembaga tempat pelayanan ini harus steril dari penyebaran pandemi, sehingga aktifitas tidak terganggu.

"Kita mendukung semua kebijakan pak sekwan, karena ini untuk kebaikan bersama, dimana DPRD Sumbar sebagai lembagai publik harus steril dari penyebaran pandemi covid-19," ulas Lazwardi.

Uji Swab dimulai pagi hari, bukan hanya untuk karyawan DPRD Sumbar, tapi bisa juga untuk pemeriksaan wartawan serta OPD lainnya.

Penyelenggaraan uji Swab brialan baik, semua  staf dan pimpinan sekretariat antusias untuk mengikuti uji Swab.(nov-fwp-sb)


Padang, Lintas Media News

Pemberian remisi tidak hanya dimaknai sebagai pemberian hak terhadap Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), namun remisi merupakan bentuk apresiasi negara terhadap WBP yang telah berhasil menunjukan perubahan perilaku, memperbaiki kualitas, dan meningkatkan kompetensi diri dengan mengembangkan keterampilan untuk dapat hidup mandiri.

Usai melaksanakan Peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI ke-75, Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno mengunjungi Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Anak Air yang berada di Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat, Senin (17/8/2020).

Kedatangan gubernur Sumbar Irwan Prayitno tersebut adalah memberikan Remisi Umum pada HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-75 Tahun 2020 dengan di dampingi oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumbar

Peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-75 menjadi berkah tersendiri bagi warga binaan di Sumatera Barat (Sumbar). Pada peringatan Hari Kemerdekaan ini, sebanyak 172 warga binaan binaan Anak Air yang berada di Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat mendapat remisi.

Penyerahan SK Remisi Umum tahun 2020 pada peringatan HUT kemerdekaan RI ke-75 bagi warga binaan pemasyarakatan lapas di Sumbar sebanyak 2.798 orang dengan 23 laps dan rutan yang ada di daerah Kabupaten Kota se Sumbar. Sesuai dengan SK Menteri Hukum dan HAM RI nomor PAS-922.PK.01.01.02 Tahun 2020, PAS-926.PK.01.01.02 Tahun 2020 dan PAS-958.PK.01.01.02 Tahun 2020. "Dari total 2978 warga binaan Lapas di Sumbar yang menerima remisi, dari Lapas Anak Air yang berjumlah 722 hunian narapidana yang menerima remisi hanya 172 orang," kata Gubernur Sumbar.

Gubernur Irwan Prayitno menjelaskan pemberian remisi seharusnya tidak hanya dimaknai sebagai pemberian hak warga binaan permasyarakatan, tetapi lebih dari itu remisi merupakan apresiasi negara terhadap warga binaan yang berhasil menunjukan perubahan perilaku, kualitas dan kompetensi diri.

Melalui remisi ini diharapkan seluruh warga binaan agar selalu patuh dan taat pada hukum dan norma, sebagai bentuk tanggungjawab baik pada Tuhan Yang Maha Esa maupun pada sesama manusia.

"Meski dilaksanakan dalam suasana pandemi Covid-19. Mari kita memaknai kemerdekaan ini, sebagai nikmat dan anugerah Tuhan Maha Kuasa yang perlu disyukuri. Rasa syukur dalam memperingati Hari Kemerdekaan ini, tentunya menjadi milik bagi segenap lapisan masyarakat," ucap Irwan Prayitno.

"Pada dasarnya, pemberian remisi ini merupakan wujud kepedulian kita untuk menjaga agar narapidana tetap mampu menjadi manusia seutuhnya dan mampu menjaga integralitas hidup, kehidupan, dan penghidupannya," ungkapnya.

Irwan Prayitno juga berharap pada momentum HUT RI ini, bisa menjadikan Lapas dan Rutan tetap dalam suasana kondusif, aman, walaupun dalam keadaam pandemi Covid-19 ini. Sementara untuk warga binaan yang bebas karena remisi, ia berpesan agar tetap meningkatkan keimanan kepada Tuhan yang Maha Kuasa daIam menjalani kembali kehidupan di tengah-tengah keluarga dan sebagai anggota masyarakat.

Hadir dalam penyerahan SK Remisi tersebut Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit, Forkopimda, Kakanwil Hukum dan HAM Sumbar, Kepala Lapas Anak Air, Kepala Lapas Muaro Padang dan para pimpinan dari Lapas Anak Air serta warga binaan Lapas Anak Air. (b/hms)



Sawahlunto, Lintas Media News

Satu orang pasien covid-19 DV (55) asal Talawi Hilir Kota Sawahlunto yang berprofesi sebagai tukang ojek akhirnya meninggal dunia pukul 20.00 wib di RSUD M. Jamil Padang minggu  (16/8).

Walikota Sawahlunto Deri Asta membenarkan, satu orang pasien covid-19 berinisial DV (55) meninggal dunia saat menjalani perawatan di RSUD M Jamil Padang. “Kota Sawahlunto sedang menghadapi masa pandemi covid-19, saat ini terindikasi 21 kasus yang positif, telah sembuh 5 orang  dan meninggal dunia tadi malam 1 orang yang merupakan warga Talawi Hilir," ujar Deri Asta ketika menghadiri acara temu ramah anggota DHC 45, Senen (17/8), di Balaikota Sawahlunto.

"Saya menghimbau kepada seluruh masyarakat Sawahlunto jangan lengah selalu patuhi protokol kesehatan dalam setiap beraktifitas dan jangan sampai menyepelekan kondisi ini karena menyangkut kesehatan orang-orang yang ada disekitar kita," jelasnya. 

Sekretaris Satgas Adriyusman ketika dihubungi via telepon dia mengatakan baru kembali dari prosesi penguburan pasien positif covid-19 di Desa Talawi Hilir. "Lokasi kuburannya di bawah komplek PLN Parak Kerambil Tengah Sawah. Proses penguburannya menggunakan standar operasional (SOP)  covid-19," ujar Adriyusman.

Dia juga menjelaskan kepada pihak media, mengapa pasien tersebut  dibolehkan dimakamkan pada Desa Talawi tempat Almarhum berasal. "SOP dari pemakaman kepada pasien covid-19 adalah pertama diserahkan kepada masyarakat setempat, bila tidak ada penolakan dan lokasi penguburan tersedia maka dibolehkan dilokasi  masyarakat tersebut. Yang kedua bila tidak ada lokasi penguburan dan ditolak oleh masyarakat tempat dia berasal maka pihak Satgas Sawahlunto menyediakan tempat penguburan yang layak," katanya. 

Adriyusman juga mengatakan bahwa pasien covid 19 yang meninggal ini langsung ditangani oleh petugas dari Satgas Sawahlunto yang berjumlah 8 orang dengan memakai kelengkapan SOP covid-19. "Pihak Satgas juga memberikan penjelasan kepada masyarakat bahwa pasien dikuburkan dalam kondisi yang aman dan steril sesuai SOP covid-19 sehingga masyarakat Talawi Hilir tidak perlu khawatir akan tertular covid-19," pungkasnya. (nv'h)


Kibarkan bendera: Seorang karyawan Semen Padang mengibarkan bendera Merah Putih dari Tambang Semen Padang di Karang Putih. (foto:hms)

Padang, Lintas Media News

Berusia 110 tahun lebih dan turut memberi warna 75 tahun kemerdekaan Republik Indonesia,  PT Semen Padang telah berkontribusi nyata bagi kejayaan bangsa dalam berbagai aspek kehidupan bangsa, tak hanya ekonomi, kemajuan peradaban dan sumber daya manusia.

"Semen Padang telah memberikan kontribusi kepada bangsa dan negara , khususnya kepada masyarakat Sumatera Barat secara langsung maupun tidak langsung. Semen ini telah turut membangun negara dalam bentuk infrastuktur jalan, jembatan, dan mahakarya bangunan-bangunan monumental dan strategis di Indonesia," kata Kepala Departemen Komunikasi & Hukum Perusahaan PT Semen Padang Oktoweri di Padang, Minggu, 16 Agustus 2020.

Di sektor ekonomi, kehadiran Semen Padang sebagai  industri besar multiplier effect. Ribuan anak-anak sekolah dibantu setiap tahun melalui program beasiswa. Ribuan masyarakat terbantu ekonominya melalui program mitra binaan. Perekonomian masyarakat di sekitar berputar dan terus tumbuh. Puluhan ribu jiwa terpenuhi kebutuhan hidupnya, serta manfaat-manfaat lainnya.

Pada saat ini, Semen Padang mengoperasikan lima pabrik, yakni Indarung II, III, IV, V, dan VI, dengan total kapasitas produksi 8,9 juta ton per tahun. Semen Padang merupakan pemimpin pasar (market leader) di Sumatera. Produk Semen Padang  diekspor ke sejumlah negara, di antaranya Australia,  Maldives, Srilangka, dan Bangladesh.

Oktoweri mengatakan, PT Semen Padang  turut berkiprah memajukan olahraga, seni dan budaya di Indonesia dan Sumbar. "Dalam kiprahnya di dunia olahraga, PT Semen Padang melalui Forum Komunikasi Karyawan Semen Padang tak hanya membina cabang olahraga untuk kalangan internal, namun juga olahraga prestasi yang banyak melahirkan atlet berprestasi  nasional dan internasional," kata Oktoweri.

Khusus sepakbola, Semen Padang hingga saat ini memiliki klub sepakbola PS Semen Padang yang dikelola secara profesional, dan malang melintang di kompetisi tingkat nasional.

Di bidang pembinaan seni, Semen Padang juga memiliki grup musik  Semen Padang Band yang dulu bernama Lime Stone, sebuah grup band yang dikenal di era 1970-an sampai 1990-an. Selain itu, Semen Padang juga memiliki Klub Marching Band Semen Padang (MBSP) yang prestasinya luar biasa, dua kali tampil di Parade Senja penurunan Bendera Merah pada HUT-RI di Istana Negara, yaitu tahun 1996 dan 2008. Selain itu, MBSP juga lima kali menjadi runner-Up Grand Prix Marching Band. Tiga diantaranya, diraih secara berturut-turut, yaitu tahun 2000, 2001 dan 2002. Kemudian sisanya, diraih pada tahun 2007 dan 2008.

Hingga saat ini MBSP masih eksis dan banyak menorehkan prestasi pada iven nasional dan internasional.

Di bidang budaya, kiprah Semen Padang sangat terasa dalam pembinaan pendidikan untuk mencetak generasi bangsa."Semen Padang memiliki sekolah TK, SD, SMP, dan SMA/SMK yang berada di bawah Yayasan Igasar Semen Padang untuk mencetak generasi muda yang memiliki intelektual yang tinggi, berkepribadian yang kokoh dan memiliki mentalitas maupun spritual yang kuat dalam menghadapi gerak dinamika masyarakat," jelas Oktoweri.

PT Semen Padang juga mendirikan Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk membantu korban bencana di Sumbar dan daerah-daerah lainnya di Indonesia. Sedangkan untuk memberikan sosialisasi siaga bencana, Semen Padang juga memiliki Radio Siaga Bencana, Classy FM di bawah bendera Classy Corp.

Sejarawan Sumbar Khairul Jasmi mengatakan, Semen Padang lahir sebelum Indonesia ada. Kini berusia 110 tahun dan telah menjadi satu dari empat kaki industrialisasi di Sumatera Tengah. Tiga lainnya, pelabuhan Emma Haven, kereta api dan tambang batubara Ombilin.

Semen Padang bukti pertama perusahaan yang menghabisi impor semen ke Hindia Belanda. Bukan sekadar tertua di Indonesia tapi juga Asia Tenggara. 

"Perusahaan ini, sejak ada, mempekerjakan mayoritas warga Minangkabau/Sumatera Barat. Telah memberikan sumbangan pada pertumbuhan ekonomi  daerah ini, sejak lama. Sekarang menjadi bagian solid dari pabrik semen milik bangsa bersama kawan-kawannya dalam rumah besar bernama SIG," kata penulis buku 110 Tahun Semen Padang, dan Kisah-kisahnya Dulu. 

Komisaris Semen Padang itu mengatakan, sebagai bagian dari BUMN, Semen Padang memiliki dua peran, pertama sebagai penyeimbang harga agar semen asing tidak menaikkan harga sesukanya. Kedua, sebagai agen sosial, bersama seluruh BUMN. "Tentu saja memberikan deviden pada bangsa kita yang sedang berjalan jauh ini," kata wartawan senior itu.

Menyoal peran Semen Padang mengisi 75 Tahun Kemerdekaan, Khairul Jasmi mengatakan, tatkala merdeka, bangsa terus bergerak maju. Tangan-tangan terampil Semen Padang, berhasil mengisi kemerdekaan dengan banyak cara. Pertama, ribuan orang mendapatkan nafkah dari perseroan, mereka berjibaku mempertahankan pabrik. Menolongnya, merawat dan menjaganya. Sampai pada kondisi yang babak-belur sekalipun.

Kedua, perseroan mengirim orang-orang terbaiknya menjadi tenang ahli pabrik untuk membangun hampir semua pabrik semen di Indonesia. "Tentu saja juga produk-produknya menjadi maha karya bangsa seperti bangunan-bangunan ikonik yang ada. Semen Padang membangun dalam diam," tukasnya. (*/b/hms)

 
DPD PKS Kota Padang Panjang gelar upacara peringatan HUT RI Kemerdekaan RI ke-75 Tahun, bertindak,selaku inspektur upacara Ketua DPD PKS Buya Nasrulah Nukman, yang diikuti puluhan Kader PKS dan simpatisan. (foto:ist)


Pdg. Panjang, Lintas Media News

Momen peringatan detik-detik proklamasi Kemerdekaan RI di istana negara, serentak digelar dengan virtual. Tak lain, karena masih dalam kondisi pandemi Covid-19. DPD PKS Kota Padang Panjang, salah satu yang turut serta mengikuti perayaan HUT RI ke-75 itu dengan khidmat. Pelaksanaan upacara virtual tersebut dilaksanakan di kantor DPD PKS Kota Padang Panjang,  Jalan Sultan Syahrir. Silaing Bawah Senin (17/8/2020).

Detik detik proklamasi kemerdekaan RI ke 75, PKS secara nasional mengadakan upacara secara virtual dengan mengikuti upacara dari kantor DPP PKS di Jakarta melalui media zoom, PKS tv, YouTube,FB PKS, disamping itu setiap DPD PKS juga mengatakan upacara pengibaran bendera yang diikuti oleh peserta terbatas denganengikuti protokol kesehatan di era covid 19.

Dalam amanatnya, Presiden PKS yang dibacakan oleh ketua DPD presiden PKS berpesan supaya seluruh kader meningkatkan semangat cinta tanah air ,juga harus meningkatkan kepedulian kepada masyarakat terutama perhatian kepada kesehatan masyarakat dan ekonomi masyarakat,  Ketua DPD PKS kota Padang Panjang, Nasrulah Nukman. usai melaksanakan upacara di kantor DPD PKS.

Momen kemerdekaan RI, seyogyanya dilakukan masyarakat tanah air untuk menghargai jasa para pahlawan. Terlebih, di tengah pandemi Covid-19 saat ini sistem gotong royong di tengah masyarakat harus pula dijalankan untuk mengatasi penurunan kondisi perekonomian.

"Bangsa ini perlu menghargai jasa para pahlawan dan meneruskan cita-cita perjuangannya. Dan semangat gotong royong dan kebersamaan sangat dibutuhkan saat ini agar bisa mengatasi pandemi dan penurunan kondisi ekonomi," ujarnya.

Nasrullah menambahkan, bentuk gotong royong itu bisa diterapkan dengan hal apapun. Seperti saling bahu membahu untuk memberikan bantuan sosial kepada sesama, terutama bagi yang terdampak Covid-19. "Saling bahu membahu antar sesama. Seperti kalo istilah yang sudah dilakukan di masyarakat Padang Panjang. Di mana yang mampu bisa memberikan bantuan kepada yang tidak mampu," imbuhnya.

Lebih jauh, Nasrullah menyampaikan, diharapkan masyarakat saling memiliki kepekaan antar sesama. Sehingga, ketika ada pihak-pihak yang butuh bantuan maka yang lainnya bisa meringankan beban antar sesama. "Kalau di kampung-kampung itu akan efektif ketika ada masyarakat yang terkena imbas pandemi, tetangga yang lain saling tolong menolong untuk meringankan beban yang lain," tandasnya.

Momen 17 Agustus tahun ini, sangat jauh berbeda sekali dengan tahun tahun sebelum. Dimama,  tahun sangat memprihatinkan nagi siapa saja.Dimana ota ini baru keluar dati wabah yang merusak segala sendi kehidupan masyarakat, baik ekonomi, dosial dan keagamaan. Dimomen, 17 Agustus ini, mari sama-sama kembali kita bangkit dari keterpurukan. 

Memang tidak gampang, tapi setidaknya kita sudah bisa bertahan dan keluar dari segala permasalahan yang ada.  Tentu, untuk memulihkanya perlu waktu yang panjang, agar perekonomian masyarakat kita pulih kembali. Dengan, kerka keras dan yang sangat terpenting kepedulian pemerintah sangat diharapkan dala memulihkan perekonomian masyarakat, ujar Pentolan PKS ini. (maison pisano)

Padang, Lintas Media News

Upacara Bendera 17 Agustus merupakan agenda tahunan yang selalu dilaksanakan secara rutin. Kali ini upacara bendera tahun ini nampak berbeda seperti tahun-tahun sebelumnya, dikarenakan bangsa Indonesia masih dalam pandemi Covid-19.

Maka dari itu, upacara kali ini akan diselengarakan dengan memperhatikan protokol kesehatan, dengan membatasi jumlah peserta upacara dan tamu undangan, serta harus menggunakan masker dengan mengutamakan keselamatan dan keamanan masyarakat dari pandemi Covid-19. "Kegiatan ini penting, upacara kenegaraan memperingati HUT kemerdekaan Republik Indonesia ke-75 tahun, tetap diselenggarakan setiap tanggal 17 Agustus, namun kita kurangi jumlah yang hadir," ucap Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno.

Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia di Sumbar berjalan khidmat, Senin (17/8/2020). Upacara dilaksanakan dilapangan Kantor Gubernur dengan inspektur upacara Gubernur Irwan Prayitno, untuk Komandan upacara AKBP Dedi Nur Ardiansyah, S.I.K, M.Si., Perwira Upacara AKBP Suriadi dan Perwira Keamanan upacara Kompol Afrizon.

Sementara, untuk Pasukan Pengibaran Bendera Merah Putih adalah Yolanda Adrian Tami Safitri (SMA N 12 Padang), Adittia Afrilia Putra SMA N 4 Padang) dan Cikal Allfreson Palido (SMA N 8 Padang). "Biasanya Forkopimda hadir beserta istri, tamu-tamupun sengaja tidak kita undang, bahkan peserta upacara hanya 20 orang. Ini sudah diatur secara Nasional, baik provinsi maupun kabupaten kota," sambungnya.

Hal itu diakibatkan pandemi COVID-19 yang masih mengancam Indonesia. Untuk semua aspek dan elemen yang biasa menghadiri upacara langsung di Istana, maka kali ini hanya dapat mengikuti jalannya upacara secara virtual. "Nanti kita bersama Forkopimda akan mengikutinya dengan virtual pada Detik-Detik Proklamasi 17 Agustus 2020," ujarnya.

Masyarakat luas juga dapat mengikuti jalannya upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi secara virtual. (b/hms)



Author Name

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.