Sawahlunto, Lintas Media News
Satu orang pasien covid-19 DV (55) asal Talawi Hilir Kota Sawahlunto yang berprofesi sebagai tukang ojek akhirnya meninggal dunia pukul 20.00 wib di RSUD M. Jamil Padang minggu (16/8).
Walikota Sawahlunto Deri Asta membenarkan, satu orang pasien covid-19 berinisial DV (55) meninggal dunia saat menjalani perawatan di RSUD M Jamil Padang. “Kota Sawahlunto sedang menghadapi masa pandemi covid-19, saat ini terindikasi 21 kasus yang positif, telah sembuh 5 orang dan meninggal dunia tadi malam 1 orang yang merupakan warga Talawi Hilir," ujar Deri Asta ketika menghadiri acara temu ramah anggota DHC 45, Senen (17/8), di Balaikota Sawahlunto.
"Saya menghimbau kepada seluruh masyarakat Sawahlunto jangan lengah selalu patuhi protokol kesehatan dalam setiap beraktifitas dan jangan sampai menyepelekan kondisi ini karena menyangkut kesehatan orang-orang yang ada disekitar kita," jelasnya.
Sekretaris Satgas Adriyusman ketika dihubungi via telepon dia mengatakan baru kembali dari prosesi penguburan pasien positif covid-19 di Desa Talawi Hilir. "Lokasi kuburannya di bawah komplek PLN Parak Kerambil Tengah Sawah. Proses penguburannya menggunakan standar operasional (SOP) covid-19," ujar Adriyusman.
Dia juga menjelaskan kepada pihak media, mengapa pasien tersebut dibolehkan dimakamkan pada Desa Talawi tempat Almarhum berasal. "SOP dari pemakaman kepada pasien covid-19 adalah pertama diserahkan kepada masyarakat setempat, bila tidak ada penolakan dan lokasi penguburan tersedia maka dibolehkan dilokasi masyarakat tersebut. Yang kedua bila tidak ada lokasi penguburan dan ditolak oleh masyarakat tempat dia berasal maka pihak Satgas Sawahlunto menyediakan tempat penguburan yang layak," katanya.
Adriyusman juga mengatakan bahwa pasien covid 19 yang meninggal ini langsung ditangani oleh petugas dari Satgas Sawahlunto yang berjumlah 8 orang dengan memakai kelengkapan SOP covid-19. "Pihak Satgas juga memberikan penjelasan kepada masyarakat bahwa pasien dikuburkan dalam kondisi yang aman dan steril sesuai SOP covid-19 sehingga masyarakat Talawi Hilir tidak perlu khawatir akan tertular covid-19," pungkasnya. (nv'h)