Wagub Sumbar : Penerapan Pembatasan Selektif Masih Ada Kendala
Padang.Lintas Media News.
Wakil Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Nasrul Abit melakukan monitoring dan pemantauan dihari pertama pelaksanaan pemberlakukan pelaksanaan Pembatasan Selektif bagi orang masuk ke Sumatera Barat dalam upaya antisipasi penanganan penyebaran covid 19.
Daerah posko yang dikunjungi Nasrul Abit adalah,perbatasan Sijunjung - Riau di daerah Kiliran Jao dan Dharmasraya - Jambi di daerah Sungai Rumbai.
Menurut Nasrul Abit,hari pertama penerapan pelaksanaan pembatasan selektif ini, banyak kendala dan tantangan yang dihadapi.Untuk itu,diharap Bupati masing-masing daerah memiliki inovasi dalam menerapkan pelaksanaan prosedur dilapangan oleh petugas sehingga semua ini dapat berjalan dengan baik.
Wagub Nasrul Abit juga sampaikan, untuk kendaraan penumpang agar semua penumpang turun dan diperiksa suhu badan, selanjutnya setiap penumpang mengisi blanko yg telah disediakan petugas.
" Jika tujuan penumpang tersebut ke Kota A atau Kab B, maka koordinator lapangan segera menginfokan kepada gugus tugas Kab/Kota yang akan dituju penumpang agar bisa dilakukan pemantauan di daerah masing-masing”, ujar Wagub Nasrul Abit di sela-sela kegiatan kunjungan lapangan memantau pelaksanaan Pembatasan Selektif di Sungai Rumbai Dhamasraya, Selasa (31/3/2020).
Dikatakan Nasrul Abit,untuk kendaraan barang, petugas hanya memeriksa suhu badan sopir saja. Dan bagi penumpang yang mempunyai gejala, agar tenaga kesehatan setempat segera melakukan tindakan sesuai prosedur yang telah ditetapkan.
“ Untuk di setiap posko, segera disiapkan meja, alat tulis dan lainnya yang diperlukan untuk mendukung pelaksanaan tugas. Termasuk pengadaan Alat Pelindung Diri (APD). Saat ini peralatan APD masih sangat terbatas, karena kita juga telah menggerakan UMK kita untuk membuat APD dalam memenuhi kebutuhan petugas”, ujarnya.(rel)
Wakil Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Nasrul Abit melakukan monitoring dan pemantauan dihari pertama pelaksanaan pemberlakukan pelaksanaan Pembatasan Selektif bagi orang masuk ke Sumatera Barat dalam upaya antisipasi penanganan penyebaran covid 19.
Daerah posko yang dikunjungi Nasrul Abit adalah,perbatasan Sijunjung - Riau di daerah Kiliran Jao dan Dharmasraya - Jambi di daerah Sungai Rumbai.
Menurut Nasrul Abit,hari pertama penerapan pelaksanaan pembatasan selektif ini, banyak kendala dan tantangan yang dihadapi.Untuk itu,diharap Bupati masing-masing daerah memiliki inovasi dalam menerapkan pelaksanaan prosedur dilapangan oleh petugas sehingga semua ini dapat berjalan dengan baik.
Wagub Nasrul Abit juga sampaikan, untuk kendaraan penumpang agar semua penumpang turun dan diperiksa suhu badan, selanjutnya setiap penumpang mengisi blanko yg telah disediakan petugas.
" Jika tujuan penumpang tersebut ke Kota A atau Kab B, maka koordinator lapangan segera menginfokan kepada gugus tugas Kab/Kota yang akan dituju penumpang agar bisa dilakukan pemantauan di daerah masing-masing”, ujar Wagub Nasrul Abit di sela-sela kegiatan kunjungan lapangan memantau pelaksanaan Pembatasan Selektif di Sungai Rumbai Dhamasraya, Selasa (31/3/2020).
Dikatakan Nasrul Abit,untuk kendaraan barang, petugas hanya memeriksa suhu badan sopir saja. Dan bagi penumpang yang mempunyai gejala, agar tenaga kesehatan setempat segera melakukan tindakan sesuai prosedur yang telah ditetapkan.
“ Untuk di setiap posko, segera disiapkan meja, alat tulis dan lainnya yang diperlukan untuk mendukung pelaksanaan tugas. Termasuk pengadaan Alat Pelindung Diri (APD). Saat ini peralatan APD masih sangat terbatas, karena kita juga telah menggerakan UMK kita untuk membuat APD dalam memenuhi kebutuhan petugas”, ujarnya.(rel)