Direktur Keuangan Semen Padang Tubagus Muhammad Dharury bersama penasehat, pengurus FKIKSP serta staf pimpinan Semen Padang diabadikan bersama Abah Ihsan di GSG Semen Padang, Selasa (28/1/2020).
PADANG,Lintas Media News. Forum Komunikasi Istri Karyawan (FKIK) PT Semen Padang menyelenggarakan kegiatan seminar parenting dengan menghadirkan pembicara parenting internasional yakni Abah Ihsan di Gedung Serba Guna (GSG) Semen Padang Selasa (28/1/2020).
Direktur Keuangan PT Semen Padang, Tubagus M. Dharury sangat mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan yang diadakan oleh FKIK SP, kegiatan ini memiliki banyak manfaat, terutama bagi orang tua dalam menambah pengetahun dan wawasan mengenai cara membesarkan anaknya dengan baik.
"Sebagaimana yang kita ketahui bahwa pendidikan utama untuk anak-anak generasi kita adalah pendidikan yang melibatkan peran orang tua. Hal ini menjadi sangat kritikal untuk fokus pada bagaimana pola atau cara yang digunakan orang tua dalam mendidik," kata Tubagus dalam sambutannya saat membuka secara resmi seminar parenting.
Dikatakan Tubagus,ada tiga hal penting dalam memenuhi kebutuhan dasar anak selama masa perkembangan tersebut yakni, ASUH, ASIH, dan ASAH. Adapun ASUH (kebutuhan pemenuhan gizi, kesehatan tubuh, dan kebersihan). ASIH (kebutuhan emosional dan kasih sayang), ASAH (kebutuhan stimulasi mental positif).
Sementara,Ketua FKIK SP Ny. Ampri Satyawan menyampaikan, ucapan terima kasih kepada PT Semen Padang yang telah memfasilitasi kegiatan tersebut. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh panitia yang telah bekerja dengan sebaik-baiknya dalam menyukseskan penyelenggaraan kegiatan tersebut.
"Terima kasih juga kepada sponsor yang ikut serta dalam kegiatan kita ini sehingga dapat menarik lebih banyak peserta," katanya.
Ia mengharapkan kegiatan tersebut dapat memberikan manfaat dan menjadi bekal bagi setiap orang tua dalam membina komunikasi dengan anaknya.
Di sisi lain, Dewan Penasihat FKIK Semen Padang Ny.Yosviandri menyampaikan penghargaan atas diselenggarakannya kegiatan tersebut. Menurutnya, ilmu parenting merupakan hal yang penting bagi orang tua dalam membesarkan anak-anaknya. Salah-salah jika tak pandai mendidik, ditakutkan dapat membentuk karakter yang buruk pada anak selaku penerus bangsa.
"Mari kita jadikan bekal dan penambah wawasan bagi tiap orang tua, terutama mengenai cara berkomunikasi yang baik sehingga orang tua dapat menciptakan generasi penerus bangsa yang berkualias," katanya.
Pada kesempatan itu, Ihsan Baihaqi Ibnu Bukhari atau dikenal juga sebagai Abah Ihsan menyampaikan materi bertemakan "Menjadi Sahabat Anak, Temat Curhat Terbaik untuk Anak". Ia menjelaskan tentang pentingnya membangun hubungan antara orang tua dan anak. Karena menurutnya, selain memenuhi kebutuhan materi, orang tua juga memiliki banyak peran lainnya dalam masa tumbuh kembang anaknya seperti moral, pendidikan dan lainnya.
"Dalam membesarkan anak, tentu dibutuhkan juga ilmu parenting sehingga tercapai visi dan misi dalam membangun keluarga harmonis yang berkualitas. Untuk membawa mobil saja kita perlu untuk belajar agar tidak celaka, apa lagi menjadi orang tua," kata Abah Ihsan saat ditemui usai menjadi pemateri seminar di hadapan orang tua yang antusias mendengarkan materinya.
Ia berpesan agar orang tua dapat lebih bertanggungjawab pada anak-anaknya dengan menjadikan anak sebagai anugrah dan tidak menjadikannya beban. Ia mengimbau para orang tua untuk lebih banyak mencari tau tentang cara membesarkan anak sehingga terhindarlah penyebab munculnya hal yang disebut orang sebagai "Anak yang Bermasalah".
"Ilmu penting dalam membesarkan anak salah satunya yakni bagaimana menjalin komunikasi yang baik dengan anak. Sehingga bertemulah hati orang tua dan anak dalam berkomunikasi dan dapat menjadi lebih mudah diketahui apa masalah yang tengah mereka alami," pesan Abah Ihsan.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Seminar Parenting itu Ny. Boy D. Fuldiandri dari Bidang SDM FKIK-SP menyampaikan bahwa kegiatan itu merupakan program kerja Tahun 2019 dari Seksi Pendidikan organisasi tersebut.
Disampaikannya, kegiatan itu diadakan guna memeberi wawasan dan pengetahuan pada setiap orang tua dalam membesarkan anak-anaknya. Dalam seminar parenting tersebut, FKIK fokus pada sisi komunikasi, yakni hal yang cukup penting diperhatikan orang tua pada anaknya.
"Komunikasi orang tua dan anak seringkali luput dari perhatian orang tua. Ada orang tua yang hanya sibuk dalam mencukupkan kebutuhan materi anaknya saja namun lupa untuk mengetahui apa yang sebenarnya dibutuhkan oleh anak, yakni diperhatikan dan didengarkan orang tua mereka," kata Ny. Boy.
Selain itu dijelaskannya, sasaran pada seminar parenting yang disampaikan oleh motivator parenting yang telah menerbitkan 5 buku best seller itu yakni para orang tua yang peduli dalam mendidik anak-anaknya. Orang tua yang peduli pada pendidikan anak terutama dari sisi komunikasi juga merupakan sasaran dari program FKIK SP ini.
"Kegiatan ini ramai diikuti peserta dengan jumlah yang mencapai sekitar 400 orang dari berbagai profesi dan kalangan baik itu karyawan/i, umum dan guru-guru yang dikirim oleh sekolah," katanya.
Seminar parenting lanjutnya, merupakan kegiatan yang cukup sering dilaksanakan oleh FKIK SP, hampir setiap tahun diselenggarakan dengan menghadirkan pemateri yang berbeda-beda di tiap kegiatan. Ia berharap kegiatan itu rutin diselenggarakan dan dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam mendidik dan membesarkan anak-anaknya.
Selain seminar parenting, pada kegiatan itu, FKIK juga menggelar bazaar dengan mendirikan sekitar 10 stand yang berada di sekitar penyelenggaraan kegiatan. Ada juga doorprize dengan berbagai hadiah dari belasan sponsor yang diberikan pada peserta seminar yang beruntung.
Acara yang dihadiri ratusan peserta dari berbagai kalangan tersebut juga dihadiri Direktur Keuangan PT Semen Padang, Pembina FKIK Semen Padang, Dewan Penasehat FKIK Semen Padang, Ny. Yosviandri, Ny. Firdaus dan Ny. Tubagus Muhammad Dharury, Karyawan Eselon I PT Semen Padang, Ketua FKIK komisariat Semen Padang, Ketua Umum FKIK Semen Padang Ny. Ampri Satyawan, Pengurus FKIKSP, tamu undangan, peserta dan sponsor kegiatan.(b)