50Kota Advertorial DPRD Kab. Banyuasin Advertorial DPRD Lahat Advertorial HUT ke-153 Kabupaten Lahat Advertorial Meranti Advertorial Pemkab Lahat Advertorial Pemkab Musi Rawas Advertorial Pemko Lubuklinggau Advertorial Pemko Pagar Alam Agam AROSUKA Bank Nagari Bantaeng BAWASLU SUMBAR Bengkalis BENGKULU BI Sumbar Bogor Bukittinggi Dewan Pers Dharmasraya DPRD Bengkalis DPRD Dharmasraya DPRD Kepulauan Meranti DPRD Kota Padang DPRD OKI DPRD Padang DPRD Padang Panjang DPRD Pessel DPRD RI DPRD Solok DPRD SUMBAR FJPI Sumbar HPN 2022 Jakarta Jawa Barat Kab.Dharmasraya Kabupaten Dharmasraya Kabupaten Kepulauan Meranti Kabupaten Lahat Kabupaten Solok KADIN SUMBAR kambang Kayu Agung Kepulauan Meranti Kota Padaang Kota Padang Kota Pagar Alam Kota Pariaman Kota Solok Kotapariaman KPU KPU Sumbar Lampung Lampung Timur lanud Sut Lanud Sud Lanud Sultan Sahrir Lanud Sultan Syahrir Lanud Sultan Syahrir Padang Lanud Sultan Syarir Lanud Sur lanud Sut Limapuluh Kota Liputan Lubuk Linggau Mentawai Meranti Miranti Muba Banyuasin Muratara Musi Rawas Nagari Lurah Ampalu Nasdem Sumbar Nasional Ogan Ilir Ogan Komering Ilir (OKI) OKI Opini Padang Padang Panjang Padang Pariaman Padangpanjang Painan Pariaman PARIWARA Pariwara DPRD Padang Panjang Pariwara Pemkab Solok PARIWARA PT Semen Padang Pasaman Pasaman - Pasaman Barat Pasaman Barat Pasbar Payakumbuh PDAM Padang Panjang Pekanbaru Pemkab Bengkalis Pemkab Lahat Pemkab Solok Pemko Padang Pemko Sawahlunto Pemko Solok Pemprov Sumbar Pemrov Sumbar Penas XVI KTNA Pertamina Pesisir Selatan Pessel PLN PMI Sumbar Polda Bali Polda Sumbar Polri Provinsi Bengkulu PT.ITA PT.Semen Padang PWI PWI Sumbar Redaksi Redaksi 2 Riau Sawahlunto Selat panjang Semen Padang Semen Padang.. Sijunjung SMSI Solok Solok Selatan Sumbar Sumsel sungai sarik TANAH DATAR Tanahdatar TSR III Pemkab Dharmasraya Tua Pejat Tulisan

Kadis Kesehatan Ingatkan: Jaga Daya Tahan Tubuh Disaat perubahan Iklim Ektrim

Padang.Lintas media News.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat. dr Merry Yuliesday Mars mengingatkan.Disaat perubahan cuaca ektrim masyarakat hendaklah menjaga daya tahan tubu dengan cara menjaga pola makan, asupan gizi yang baik ,meningkatkan asupan buah-buahan dan menurunkan makanan yang dapat meransang munculnya batuk dan pilek ( berminyak, pedas, es,).

Peringatan itu disampaikan Merry diselah-selah kesibukan pada Minggu pagi (13/1) di Padang,sehubungan beberapa hari terakhir ini dibeberapa kota di Sumatera Barat terjadi perubahan cuaca yang mendadak dari panas terik ke hujan dan sebaliknya dari hujan ke panas terik.

Mengupdate rilis bmkg beberapa hari kedepan, kondisi tersebut dipicu oleh adanya fenomena atmosfer skala regional hingga lokal, yaitu: aktifnya Monsun Asia yang menyebabkan terjadinya peningkatan pasokan massa udara basah di wilayah Indonesia, terbentuknya pola konvergensi dan terjadinya perlambatan kecepatan angin di beberapa wilayah, suhu permukaan laut di sekitar wilayah perairan yang cukup hangat sehingga menambah pasokan uap air cukup tinggi untuk mendukung pembentukan awan hujan, serta diperkuat dengan adanya fenomena gelombang atmosfer (Equatorial Rossby Wave dan Kelvin Wave) yang signifikan di sekitar wilayah Indonesia.

" Perubahan iklim yang mendadak ini tentunya akan dapat mempengaruhi kesehatan masyarakat. Oleh karena itu masyarakat mesti jaga dalam kesehatan diri adalah menjaga pola makan dengan menjaga pola hidup sehat", Hal ini disampaikan , di sela-sela kesibukan hari ini, Minggu (12/1/2020).

Lebih lanjut Kadis Kesehatan ini mengatakan,  Penyakit yang perlu diwaspadai di musim hujan, antara lain influenza, demam berdarah, diare, dan leptospirosis.

" Influenza, yang disebabkan oleh virus influenza. Gejala influenza yaitu batuk, pilek, sakit tenggorokan, letih, lesu, mual, muntah, diare dan demam", ujarnya.

Merry juga katakan,  penyakit Demam Berdarah. Penyakit akibat virus yg dibawa nyamuk Aedes Aegypti dan Aedes Albopictusini. Gejala DBD ini seperti sakit kepala, demam mendadak, nyeri belakang bola mata, mual dengan/tanpa pendarahan seperti mimisan/gusi berdarah

" Sementara penyakit di diare. Penyakit ini muncul karena mengonsumsi makanan yang terkontaminasi bakteri, virus atau parasit seperti bakteri E.Coli, Salmonela, Shigella dll. Gejala diare yakni dehidrasi, lemas, kulit kering, pusing, sering bab dan lain-lain", ungkapnya

Merry juga sampaikan,  dalam penyakit leptospirosis disebabkan oleh bakteri leptospira.

"Penyakit ini ditularkan melalui kencing tikus. Penularannya masuk dalam tubuh manusia lewat selaput lendir, mata, hidung, kulit lecet & makanan. Gejala Leptospirosis yakni menggigil, batuk,diare, demam tinggi, sakit kepala,nyeri otot, mata merah, & tidak ada nafsu makan", terangnya.

Kadis Kesehatan  juga katakan untuk menyukapi perubahan ektrim kondisi cuaca ini resep yang baik adalah dengan,

" Istirahat yang cukup, banyak minum air putih dan teratur beroalah raga. Pola hidup sehat cerminan keluarga sehat dan cerdas. Mari kita jaga kesehatan untuk ketahanan tubuh dalam menghafapi kondisi cuaca ektrim sekalipun", pungkasnya.(rel)
[facebook]

Author Name

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.