September 2018

50Kota Advertorial DPRD Kab. Banyuasin Advertorial DPRD Lahat Advertorial HUT ke-153 Kabupaten Lahat Advertorial Meranti Advertorial Pemkab Lahat Advertorial Pemkab Musi Rawas Advertorial Pemko Lubuklinggau Advertorial Pemko Pagar Alam Agam AROSUKA Bank Nagari Bantaeng Batusangkar BAWASLU SUMBAR Bengkalis BENGKULU BI Sumbar Bogor Bukittinggi Dewan Pers Dharmasraya DPRD Bengkalis DPRD Dharmasraya DPRD Kepulauan Meranti DPRD Kota Padang DPRD OKI DPRD Padang DPRD Padang Panjang DPRD Pessel DPRD RI DPRD Solok DPRD SUMBAR FJPI Sumbar HPN 2022 Jakarta Jawa Barat Kab.Dharmasraya Kabupaten Dharmasraya Kabupaten Kepulauan Meranti Kabupaten Lahat Kabupaten Solok KADIN SUMBAR kambang Kayu Agung Kepulauan Meranti Kota Padaang Kota Padang Kota Pagar Alam Kota Pariaman Kota Solok Kotapariaman KPU KPU Sumbar Lampung Lampung Timur lanud Sut Lanud Sud Lanud Sultan Sahrir Lanud Sultan Syahrir Lanud Sultan Syahrir Padang Lanud Sultan Syarir Lanud Sur lanud Sut Limapuluh Kota Liputan Lubuk Linggau Mentawai Meranti Miranti Muba Banyuasin Muratara Musi Rawas Nagari Lurah Ampalu Nasdem Sumbar Nasional Ogan Ilir Ogan Komering Ilir (OKI) OKI Opini Padang Padang Panjang Padang Pariaman Padangpanjang Painan Pariaman Parit malintang PARIWARA Pariwara DPRD Padang Panjang Pariwara Pemkab Solok PARIWARA PT Semen Padang Pasaman Pasaman - Pasaman Barat Pasaman Barat Pasbar Payakumbuh PDAM Padang Panjang Pekanbaru Pemkab Bengkalis Pemkab Lahat Pemkab Solok Pemko Padang Pemko Sawahlunto Pemko Solok Pemprov Sumbar Pemrov Sumbar Penas XVI KTNA Pertamina Pesisir Selatan Pessel PLN PMI Sumbar Polda Bali Polda Sumbar Polri Provinsi Bengkulu PT.ITA PT.Semen Padang PWI PWI Sumbar Redaksi Redaksi 2 Riau Sawahlunto Selat panjang Semen Padang Semen Padang.. Sijunjung SMSI Solok Solok Selatan Sumatera Barat Sumbar Sumsel sungai sarik TANAH DATAR Tanahdatar TSR III Pemkab Dharmasraya Tua Pejat Tulisan walikota solok


Padang,Lintas Media News.
Empat tahun menjadi Daftar Pencarian Orang (DPO), Kejaksaan Tinggi (Kejati),Sumatera Barat,Kamis (27/9) Mantan Bupati Dharmasraya, Marlon Matua Situmeang dibekuk tim Kejati Sumbar di Bandara Soekerano Hatta.

Marlon ditangkap setelah turun dari pesawat yang datang dari Pekanbaru di Bandara Soekarno Hatta.Kata Kajati Sumbar Priyatno pada media di Kantor Kejati Sumbar Jumat (28/9).

Kajati menjelaskan,Marlon Martua tiba di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) pukul 07.35 Wib, Jumat (28/09). Dia diterbangkan dari Jakarta menggunakan pesawat Lion Air nomor penerbangan JT 252.

Dari Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman, mantan Bupati Dharmasraya tersebut langsung dibawa ke Puskesmas Lubuk Buaya untuk menjalani pemeriksaan kesehatan.

Lebih kurang 20 menit di Puskesmas, Marlon digiring ke Rumah Tahanan (Rutan) Anak Air, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang untuk menjalani hukuman enam tahun penjara seperti amar putusan Mahkamah Agung.

Menurut  Priyatno, Marlon yang menjadi Daftar Pencarian Orang (DPO) sejak tahun 2015 ini, ditangkap pukul 21.00 Wib, Kamis (27/09).Marlon baru terbang dari Pekanbaru dan langsung ditangkap. Tidak ada perlawanannya saat ditangkap.

Marlon divonis MA 6 tahun penjara dalam kasus pembebasan lahan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sungai Daerah, Kabupaten Dharmasraya, senilai Rp 4,2 miliar bersama sejumlah pejabat daerah di sana.

Ditingkat Pengadilan Tipikor Padang dia divonis satu tahun percobaan dan ditingkat banding Pengadilan Tinggi , dia divonis tiga tahun penjara. Marlon mengajukan kasasi dan ditingkat Mahkamah Agung dia divonis enam tahun penjara.

Kasus yang menjerat Marlon terjadi pada tahun anggaran 2009. Kala itu, Pemkab Dharmasraya menganggarkan ganti rugi lahan untuk pembangunan RSUD Sungai Dareh senilai Rp8,5 miliar.

Berdasarkan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) untuk membayarkan kepada Maulana Hadi sebagai pemilik tanah sebesar Rp4.128.000.000 untuk tanah seluas 25.800 meter persegi.

Penetapan harga yang dilakukan Marlon ini ternyata bertentangan dengan PK BPN nomor 3 tahun 2007 pasal 40 ayat (1) . Lokasi ini, diketahui mempunyai Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) hanya sebesar Rp 36 ribu per meter, bukan Rp160.000. Total selisih harga yang ditetapkan mantan Bupati Dharmasraya ini mencapai Rp4.289.207.250.

Menurut Priyatno,masih ada enam buronan lagi alias DPO yang terlibat kasus korupsi.Dan diminta kepada keenam DPO tersebut untuk segera menyerahkan diri karena,cepat atau lambat pasti akan tertangkap juga.(st)


Padang,Lintas Media News.
Maraknya iklan dengan produk yang tidak memiliki izin, dengan konten iklan yang cenderung menyesatkan masyarakat. Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menjalin kerjasama dengan Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sumatera Barat yang berwenang untuk mengawasi konten iklan obat tradisional yang tayang di media konten lokal.

Penandatanganan kesepakatan kerjasama tersebut dilakukan Jumat (28/9) di hotel Mercure Padang, dengan tujuan agar KPID bisa mengakses basis data perizinan produk-produk obat tradisional dan suplemen kesehatan.Dan KIPD  bisa menegur stasiun televisi yang ketahuan menayangkan iklan produk yang tak memiliki izin BPOM.

Kepala BBPOM Kota Padang, Martin Suhendri, menambahkan bahwa BPOM Pusat sebetulnya sudah menjalin kerja sama dengan KPI Pusat sejak 2015 lalu. Hanya saja, KPI Pusat tidak bisa menjangkau siaran di televisi lokal dalam pengawasannya. BBPOM, lanjutnya kemudian berinisiatif untuk menjalin kerja sama dengan KPID agar pengawasan bisa menyentuh konten di televisi lokal.

Menurut data BPOM, sepanjang semester I 2018 terdapat 1.157 produk obat tradisional atau 65 persen dari 2.088 produk obat tradisional yang tidak memenuhi syarat. Sementara untuk produk suplemen kesehatan, terdapat 517 produk atau 49 persen dari total 1.054 produk suplemen kesehatan yang tidak memenuhi syarat.Jelas Martin.

Sementara, Ketua KPID Sumbar Afriendi menjelaskan.Dengan adanya MoU ini, kami bisa akses lengkap data izin dan data bahaya tidaknya produk iklan obat tradisional dan suplemen kesehatan di televisi dan radio.

Disamping itu,KPID juga bisa mencermati narasi iklan yang terkesan menjanjikan kesembuhan bagi konsumen. Padahal, narasi iklan untuk obat-obatan harus sesuai dengan kebijakan BPOM. Sebagai tindak lanjut, KPID mengintensifkan pengawasan terhadap iklan di konten televisi lokal, termasuk menerima masukan dari masyarakat. Ujar .Afriendi.

“Dalam sejumlah iklan obat yang pengiklannya sampai menggunakan testimoni produk, kami akan memastikan apakah produk-produk tersebut memang berizin BPOM atau belum,” jelas Afriendi.(st)


Padang.Lintas Media News.
Dalam meningkatkan kesadaran masyarakat dibidang Administrasi Kependudukan untuk menuju masyarakat yang tertib,  pemerintah yang efektif dan efesien serta negara memiliki daya saing,  Mendagri memerintahkan Gubernur, Bupati /Walikota untuk melaksanakan Gerakan Indonesia Sadar Administrasi (GISA)  Kependudukan.

Hal ini diungkap Wakil Gubernur Sumatera Barat,  Nasrul Abit pada acaraPencanangan Gerakan Indonesia Sadar Administrasi (GISA) Kependuduk Tingkat Provinsi Sumatera Barat, di Aula Kantor Gubernur Sumbar, Jum'at (28/9/2018).

Wagub Lebih jauh menyampaikan,  GISA terdiri dari 4 program, pertama Sadar Kepemilikan Dokumentasi Kependudukan, Kedua Sadar Pemutakhiran Data Penduduk,  Ketiga Sadar Pemanfaatan Data Kependudukan sebagai satu-satunya data yang digunakan untuk semua kepentingan dan keempat,  Sadar melayani Administrasi Kependudukan  menuju masyarakat yang bahagia.

GISA dapat dipahami sebagai gerakan yang dilakukan secara simultan dan melibatkan tiga unsur. Satu,  Penduduk  yang memiliki hak dan kewajiban  sebagai warga negara terkait dengan kesadaran akan pentingnya memiliki dokumen kependudukan dan melakukan pemutakhiran data kependudukan.

Dua,  pemerintah daerah dalam hal ini Organisasi Perangkat Daerah (OPD)  diamanahi UU No. 24/2013 tentang Perubahan Atas UU No. 23/2006 tentang Administrasi Kependudukan untuk dimanfaatkan sebagai satu satunya data yang digunakan untuk kepentingan dalam perencanaan pembangunan, pelayanan publik,  alokasi anggaran,  pembangunan demokrasi,  penegakan hukum dan pencegahan kriminal.

Tiga,  jajaran Dinas Kependudukan dan pencatatan Sipil di tingkat provinsi,  kabupaten, kota , terkait dengan kesadaran memberikan proses pelayanan administrasi kependudukan yang mampu memberikan kebahagian pada masyarakat. Sinegritas dari tiga unsur ini akan menentukan kesuksesan program GISA,  ungkap Nasrul Abit.

Wagub Nasrul Abit menegaskan, meminta seluruh kepala OPD dan Unit Kerja lingkungan Pemprov. Sumbar untuk komit melaksanakan amanah UU Administrasi Kependudukan ini. Tidak hanya pada aspek administrasi saja melalui penandatanganan PKS,  namun juga nanti secara teknis hal-hal yang tercantum dalam PKS bisa diimplementasikan.

Selain ada PKS,  maka OPD yang saudara pimpinan nanti akan memperoleh hak akses ke server Dinas Dukcapil untuk memperoleh data pribadi ataupun data agregat kependudukan. Dengan demikian OPD dapat memberikan bantuan program kegiatan akan bisa tepat sasaran. Begitu juga untuk mengambil kebijakan dibidang pajak dan retribusi,  data kependudukan dapat digunakan untuk melakukan pajak progresif bagi pemilik kenderaan bermotor dan sebagainya.

Kami akan terus monitor dan evaluasi OPD mana saja yang sudah melakukan implementasi pemanfaatan data kependudukan dan ini akan menjadi penilaian dan laporan terkait pengembangan pelaksanaan e-government kedepan, tegasnya.

Kadis Kependudukan dan KB Prov. Sumbar,  Novrial, SE, Ak,t  MA, juga menyampaikan,  dari 5.533.013 jiwa penduduk Sumbar, 3.877.399 jiwa usia wajib KTP, yang sudah terekam 3.539.916 (91.30 % ), yang belum terekam 337.183 orang jadi target tuntas sampai dengan Desember 2018.

Dan yang belum pernah cetak KTP 476.292 target ini sampai April 2019.
Penduduk usia 0-18 tahun 1.819.743 jiwa yang sudah punya akte kelahiran 1.573.199, dan yang belum 256.544 orang, dengan target Desember 2018 harus selesai.

Jadi kalau dipikirin bahwa dukcapil itu pekerjaan yang sederhana ya, karena untuk tahap 1 sampai 17 April 2019 4 l dan 4 Gubernur hanya menugaskan kami mencapai target itu tetapi, pekerjaannya oleh kawan-kawan Kadis 11 kota luar biasa untuk mencari ratusan ribu masyarakat yang belum rekam dan yang belum cetak KTP.

Ada banyak dinamika yang mungkin kita dengar bersama Apakah blanko habis, Apakah pelayan yang jelek itu adalah sebagai bentuk dinamika yang kami hadapi di lapangan semua dalam rangka membela melayani masyarakat untuk memberikan kepastian kependudukan kepada masyarakat, ujarnya. (st/rel)



)

Padang,Lintas Media News.
Dengan adanya standar mutu dan kualitas yang  disamakan,  maka hasil produksi dari siswa dan sekolah dapat dipasarkan dan memiliki daya saing yang kuat diera globalisasi dan pasar bebas saat ini.Kata Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abid saat menutup Gebiar Pendidikan 2018 Jumat (28/9) di Halaman kantor Dinas Pendidikan Sumbar.

Wagub mengatakan.Dilaksanakannya kegiatan Gebyar Pendidikan  ini,guna melihat sejauhmana mempersiapkan generasi muda Sumatera Barat yang produktif,  kreatif dan inovasi apa yang telah dilakukan sekolah terutama Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) serta Sekolah Menengah Atas (SMA). Ini merupakan langkah bagus dalam dunia pendidikan di Sumatera Barat agar ada evaluasi dan peningkatan dari tahun ke tahun.

Lebih lanjut Wagub Nasrul Abit menyampaikan, setelah menyaksian disetiap stand yang ada,  begitu banyak indovasi,  kreasi yang telah dilahirkan sekolah bersama siswanya. Untuk produksi siswa ini melakukan kerjasama dengan Perindustrian dan Perdagangan (Perindag).

Menurut Wagub,  sudah saatnya siswa dan generasi muda Sumatera Barat berorientasi usaha yang produktifitas,  bukan berharap jadi pegawai negeri, yang saat ini begitu ketat sementara peluangnya sangat sedikit.

Dengan pengetahuan dan skill yang kuat generasi muda kita tentu akan mampu membuka lapangan kerja sendiri dan juga mampu mengurangi pengangguran. Saat ini juga ada beberapa perusahaan Jepang, yang membutuhkan tenaga kerja siap pakai untuk diperkerjakan dengan gaji pendapat yang cukup baik.

Makanya perlu penambahan pengetahuan dan kemampuan berbahasa asing, minimal bahasa inggris,  agar tenaga kerja kita dapat masuk pasar kerja diberbagai negara lainnya, ujar Nasrul Abit.

Diingatkan Wagub , para guru jangan pernah ada pengkianatan dalam penyelenggaraan sekolah dengan berniat mengerjakan pimpin karena, ingin jadi kepala sekolah. Itu tidak baik!

Bekerja baik sajalah, karena pada saatnya akan tiba juga geleran jadi pimpinan sekolah jika ada kinerja yang baik dengaj berbagai inovasi yang kuat dalam memajukan sekolah. Mudahan bapak ibu nanti jadi kepada sekolah, harapnya.

Kadis  Pendidikan Sumbar,  Drs. Busharman Bur, MM. menyampaikan sudah tiga hari gebyar pendidikan digelar. Ini adalah pertanggung jawaban kepada publik didalam penyelenggaraan dunia pendidikan Sumbar.

Saat ini sudah banyak yang bagus produksi Sekolah Luar Biasa (SLB) banyak yang ditampilkan,  prakterk SMK langsung berorientasi produksi hasil kerja kemampuan siswa, tinggal lagi pemasaran saja.

Jurusan Busana,  Boya produksi SMK sudaha bisa langsung di jual. Tinggal bagaimana kita dapat menyamakan kualitas mutu agar dapat bersaing dipasar bebas saat ini.

Sementara siswa SMA juga siarahkan pada produktifitas kemampuan daya pikir, penemuan teori yang berotasi kemajuan.  Tema Gebyar Pendidikan Sumbar, Generasi Milineal, berinovasi,  berkarya daj berkreasi.

Banyak produk inovasi dan kreatif yang dapat dikembangkan lebih baik dimasa masa datang. Kita masih berharapan dukungan masyarakat dalam memajukan pendidikan kita, terangnya.(st)



Padang,Lintas Media News.
Dengan tema "Merajut Persatuan Ditengah Perbedaan Untuk Mewujudkan Pemilu Damai di Sumatera Barat" Parit Paga NKRI menyatakan sikap, menolak seluruh bentuk kampanye yang berpotensi memecah belah masyarakat Sumatera Barat.

Pernyataan sikap tersebut disampaikan Koordinator Parit Paga Nagari NKRI Rifki  Fernanda didampingi puluhan mahasiswa,masyarakat dan tokoh pemuda Sumbar lainnya dalam konferensi persnya denhan awak media di UJ BP Bay Pass Padang Rabu (25/9) sore.

Selain itu Rifki juga menyebutkan.Paga Nagari NKRI juga menolak kampanye yang memuat isu Sara dan Politik Uang,menolak kampanye yang dianggap yang berpotensi Makar.

Menurut Rifki,disamping menolak beberapa hal tersebut diatas.Paga Nagar NKRI juga mendukung pemerintah yang masih bertugas untuk menjalankan aktifitas negara dalam hal aspek-aspek yang bersangkutan dengan tugas dan wewenang pemerintah hingga masa priode selesai.

Pada kesempatan itu Paga Nagari NKRI melalui koordinatornya Rifki Fernanda juga menyatakan sikap untuk ikut berpartisipasi menjaga pemilu 2019 tetap damai dari hoax dan black campaign untuk menjaga kedamaian masyarakat di Sumatera Barat.

Dengan telah disampaikannya pernyataan sikap ini,Rifki selaku koordinator Paga Nagari NKRI mengharapkan,mari sama-ma mengawal demokrasi di Sumatera Barat agar terujud pemilu yang damai dan bermartabat.(Sri)


Yogyakarta,Lintas Media News.
Pemerintah Provinsi Sumatera Barat akan memfasilitasi penempatan 210 KK Transmigrasi asal Yogyakarta untuk daerah Kabupaten Sijunjung. Hal itu disampaikan Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit, pada acara Penandatangan Kesepakatan dan Koordinasi Program Kerjasama dan Sharing dana Penempatan 210  kepala keluarga (KK) Transmigrasi tahun 2019 di  Kantor Gubernur Yogyakarta,  Selasa (25/9).

Lebihlanjut Wagub Nasrul Abit menyampaikan, arahan Menteri  Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dab Transmigrasi terhadap kegiatan ini antara lain, keberhasilan penyelenggaraan  program transmigrasi sangat ditentukan oleh 3 aspek.
Pertama,  pemukiman transmigrasi yang memenuhi kriteria Clear and Clean (CC)  layak huni,  layak usaha dan layak berkembang.

Kedua, transmigrasi yang berkualitas dab aapek kompetensi,  mental dan daya juang kuat dalam menghadapi tantangan. Ketiga pembinaan dan pengembangan kapasitas masyarakat Transmigrasi yang sesuai dengan potensi transmigrasi,  bio fisik lokasi pemukiman dan kondisi sosial di kawasan transmigrasi.

Ketiga faktor itu merupakan kesatuan yang tidak terpisahakan dan menjadi faktor penentu keberhasilan penyelenggaraan  program transmigrasi, ungkapnya

Nasrul Abit juga menyampaikan pesan Menteri PDT dan Transmigrasi, pelepasan transmigrasi asal DIY merupakan pelepasan oerdana di tahum 2018 dan kali pertama mengunakan metode transportasi angkutan udara setelah sekian lama mempergunakan angkutan darat dan angkutan laut,  hal ini merupakan satu komitmen menjalan standar pelayanan minimal dalam bidanh pelayanan usaha perpindahan.

Fakta menunjukkan harapan kehidupan yang lebih baik bagi transmigrasi dan bahkan jauh lebih baik dibandingkan sebelumnya telah terwujud di daerah pemukimam transmigrasi.

Bahkan membanggakan,  lehidupan baru yang diawali keputusan yang dilematis tersebut bukan saja mampu meningkatkan tumbuhnya kehidupan yang lebih sejahtera juga mampu mendorong kehidupan yang lebih baik.

Saat ini ada 103 pemukiman tranmigrasi (Kimtrans)  telah berkembang menjadi ibu kota kabupaten dan 385 menjadi ibu kota kecamatan, 1.185 menjadi desa definitif dan 2 pemukiman menjadi ibukota provinsi, jelasnya.

Wagub Nasrul Abit juga berharap,  kedatangan 210 kk transmigrasi asal Yogyakarta ke Sijunjung nanti, dapat segera mampu beradaptasi dengan baik.

Bak pepatah dimana bumi dipijak disana langit dijunjung. Sumatera Barat juga merupakan Daerah yang Islami dengan filosofi "Adat Basandi Syarak,  Syarak Basandi Kitabullah " dapat dipelajari dan dipahami oleh oara transmigrasi nanti,  secara baik, himbau Nasrul Abit.

Hadir dalam kesempatan Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY),  Ketua DPRD Yogya,  Bupati Sijunjung,  Buoati Bulungan,  Kadis Nalkertrans Provinsi Sumbar.(st/rel)


Padang,Lintas Media News.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) 
Provinsi
Sumatera Barat (Sumbar) yang juga Anggota DPD-RI , Emma Yohana mengatakan. DPD IWAPI Sumbar siap menjadi tuan rumah pelaksanaan Rapat Kerja
Nasional (Rakernas) ke-XXVIII. yang akan dilaksanakan di Hotel Grand
Inna Muara, pada 8-10 Oktober mendatang.

Hal itu disampaikan Ema Yohana didampingi, Ketua Pelaksana
Ermiwati Jinis, Sekretaris Linda Mariati,
Bendahara Erawati
dan masing-masing Ketua Bidang Dede Savero, Desmawati dan
Yusni Elma,pada wartawan di Haus Tea Selasa (25/9).

Ema Yohana menjelaskan.Pada acara Rakernas itu nantinya akan mendatangkan banyak keuntungan untuk Sumbar. Pada hari acara saja sudah ada kurang lebih 1500 orang yang akan menginap di Sumbar. Dengan begitu perekonomian Sumbar pada tiga hari itu akan ikut naik karena adanya dana yang diangkut ke Sumbar dari berbagai daerah. Terutama dari biaya akomodasi dan belanja yang dikeluarkan oleh 1500 orang tersebut selama di Sumbar.

"Kita akan mengupayakan para anggota IWAPI tertarik untuk berinvestasi pada UKM-UKM di Sumbar. Kita kan punya banyak UKM yang menarik. Ada usaha bordir, makanan dan sebagainya," ujar Emma Yohana.

Emma menjelaskan.Pada Bulan Oktober mendatang, tepatnya tanggal 8 -10 akan ada 1500 orang yang  datang ke Sumbar. Mereka adalah utusan  IWAPI dari seluruh Indonesia yang akan menghadiri acara Rakernas tersebut di Padang.

Pada acara rakernas itu nantinya juga akan diupayakan terbuka peluang untuk para anggota IWAPI yang merupakan wanita-wanita pengusaha dari seluruh Indonesia untuk tergerak berinvestasi pada industri di Sumbar. Terutama investasi untuk usaha kecil menengah (UKM). Kata Emma.

Demi melancarkan upaya potensi investasi itu, pada acara Rakernas IWAPI ini,menurut Emma akan ada pameran industri. Di sana para penggiat UKM akan diberikan ruang untuk memamerkan karya mereka. Sehingga para wanita-wanita pebisnis anggota IWAPI tertarik.

Bukan hanya saat pameran saja, panita penggelar Rakernas IWAPI di Padang juga telah menyusun acara berupa kunjungan ke pusat-pusat industri kerajinan di Sumbar. Salah satunya ke Bukittinggi dan Pandai Sikek.

"Kami berharap nanti para perempuan pebisnis anggota IWAPI tertarik untuk berinvestasi di Sumbar," ujar Emma.

Salah satu tujuan IWAPI sebagai organisasi, menurut Emma adalah untuk membantu peran perempuan dalam perekenomian. Salah satunya melalui wirausaha. Dia berharap nanti ada UKM-UKM yang digiatkan para perempuan di Sumbar bisa ikut terbantu dengan keberadaan IWAPI.

"Anggota IWAPI ini ada yang UKM hingga ada yang punya bisni multi internasional. Kami bisa saling berbagi pengalaman dan pengetahuan tentang berbisnis," ujar Emma.(Sri)


Padang,Lintas Media.
Rencana pengangkatan dr Farid Thaib sebagai Rajo Alam Kerajaan Pagaruyung dari qorror oleh Silinduang Bulan pada 29 September 2018 ini, menuai protes dari Sultan Muchdan Taher Bakrie, dan sejumlah elemen adat Minangkabau.

"Penobatan yang dilakukan pihak Silinduang Bulan itu tidak sesuai dengan ketentuan adat yang berlaku di Minangkabau, karena itu kami minta kepolisian tidak mengeluarkan izin keramaian untuk kegiatan itu," kata Sultan Muchdan Taher Bakrie yang dinobatkan sebagai Rajo Alam Pagaruyung Minang Kabau pada September 2015, usai beraudiensi dengan Kapolda Sumbar.

Kedatangan Sultan Muchdan Taher Bakrie ke Kapolda Sumbar didampingi sejumlah elemen adat, Limbago Sakato Alam Kerajaan Pagaruyung Minangkabau, serta pengurus Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Sumbar.

Muchdan Taher mengatakan. Kedatangannya ke Kapolda hanya untuk beraudiensi agar polisi tidak memberikan izin keramaian saat acara pengangkatan Farid Thaib dilaksanakan.Karena pelewaan itu, selain dinilai tidak sesuai ketentuan adat, penobatan juga dinilai akan menimbulkan potensi konflik di tengah kaum adat di Minangkabau.

Dijelaskan Muchdan, sejak Sultan Alam Bagagarsyah sebagai Rajo Alam wafat pada 1849, sudah tidak ada lagi pengangkatan Raja Alam di Pagaruyuang Minangkabau.

"Penobatan dilakukan lagi pada September 2015 ke saya sebagai keturunan syah dari Raja Alam Pagaruyunh Sultan Alam Bagagarsyah, dan itu sudah sesuai persyaratan dan tatanan adat," Jelas Muchdan.

Menurut Muchdan, selama ini terjadi dualisme Rajo Alam di Silinduang Bulan yaitu antara dirinya dengan M Taufik Thaib.Namun, dia mengaku lebih mengalah dan berdiam di Jakarta, sementara Taufik Thaib di Silinduang Bulan.Dan setelah Taufik Thaib meninggal dunia, Rajo Alam rencananya akan diberikan kepada Farid Thaib.

"Sekarang jangan sampai kesalahan terjadi dua kali dan saya ingin meluruskannya supaya tidak terjadi kesalahan dalam sejarah nanti," minta Muchdan Taher.

Sementara, Ketua LKAAM Sumbar M Sayuti Dt Panghulu, menjelaskan.Terkait dengan pelewaan gala kepada dr.Farid Thaib menjadi Raja Alam Kerajaan Pagaruyung pada 29 september ini,hanya akan menimbulkan komplik horizontal di tengah masyarakat Minang Kabau.

Karena,dari hasil kajian limbago Sakato Alam Kerajaan Pagaruyung, Sultan Muchdan Taher Bakrielah sebagai pewaris menjadi Rajo Alam yang syah.Jelas Sayuti.

"LKAAM sudah menelusuri dan kami menemukan yang berhak adalah Sultan Muchdan Taher Bakrie jadi,kami berharap rencana pelewaan gelar yang akan diberikan kepada dr.Farid Thaib di Colling down dulu " kata Sayuti (st)


Padang,Lintas Media News. - Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit mengharapkan.Perda Nagari yang sedang dibahas saat ini,hendaknya mampu mengurangi jumlah permasalahan adat yang dibawa ke ranah pidana.Seperti permasalah sako dan pusako cukup sampai nagari saja.diselesaikan di nagari  dan tidak perlu kepengadilan imum.

Hal itu disampaikan Nasrul Abid saat membuka sosialisasi Perda Nomor 7 Tahun 2018 Tentang Nagari,  di Hotel Pangeran Beach, Senin (24/9).


Dijelaskan Nasrul Abid, adanya perda nagari ini dapat membantu pengadilan umum dalam menyelesaikan persoalan di nagari, karena tidak semua ketua maupun hakim yang ada di pengadilan umum mengetahui adat dan isitiadat di Sumbar.

"Jadi, dengan adanya perda nagari ini. Persoalan di nagari dapat diselesaikan oleh perangkat-perangkat yang berada di nagari. Salahsatunya melalui pengadilan adat yang telah dituangkan dalam perda nagari. Sehingga, tuntaskan masalah itu secara musyawarah dan kekeluargaan," katanya.

Sebaliknya, kata Nasrul Abit, pengadilan nagari tak boleh juga mengurusi masalah pidana, karena kewenangan itu ada di penegak hukum.Untuk itu, dengan lahirnya perda nagari ini, perangkat nagari harus profesional dalam menggelola nagari.

"Kita mengimbau bupati supaya segera mengeluarkan peraturan turunan dari perda nagari ini, jika ada hal yang perlu diatur secara detil sesuai dengan keberadaan nagari masing-masing. Untuk itu, tindak lanjutnya ini mesti ada payung hukumnya disetiap kabupaten. Maka, hal ini mesti dimusyawarahkan terlebih dahulu dengan seluruh stakeholder, diantaranya ninik mamak, cadiak pandai dan alim ulama. Selesai nanti perda ini di kabupaten sehingga dapat di impelementasikan," harap Nasrul Abit.(st)


Padang,Lintas Media News.
Sidang Pleno Terbatas pengurus PWI Pusat dengan 12 panelis, telah menetapkan Gubernur Irwan Prayitno sebagai penerima Angurah Pena Emas PWI 2018 dengan orasi Minangkabau dalam Jadi Diri Pers Nasional dan mendapat nilai "Cumlaude", di Aula Kantor Gubernur Sumbar,  Kamis (21/9).

Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dalam orasi umumnya menyatakan, kebebasan pers merupakan sesuatu yang baik dalam membangun bangsa Indonesia yang lebih demokratis,  bermartabat dan berbudaya.

Namun kebebasan pers jika tidak dibarengi dengan aturan yang melandasi keprofesional profesinya, maka ibarat mobil dijalanan yang tidak ada akan banyak terjadi kecelakaan, makanya perlu aturan lalu lintas untuk menertibkan agar banyak orang dapat dengan selamat selama berada di jalan raya.

Lahirnya pergub Sumbar nomor 30 tahun 2018, dilandasi bagaimana pers dan media itu dapat lebih bermartabat, terdaftar,  memiliki izin usaha dalam menjalani profesi,  berbadan hukum, profesional dalam pengelolaan,  profesional dalam pemberitaan,  yang berimbang,  fakta dan aktual serta terpercaya.

Pers dan media yang profesional tidak akan membuat berita bohong "hoax" karena ada etika jurnalis pers, seperti halnya PWI merekrut anggota  dengan standar kualitas tertentu.

Makanya pemprov Sumbar akan menfasilitasi wartawan yang ingin Ujian Kompetensi Wartawan (UKW) yang dikerjasamakan dengan PWI Sumbar, ungkapnya.

Irwan Prayitno juga menyampaikan, sebagai penjabat negara yang mengelola kepentingan publik,  tidak menjadi persoal baginya dalam pemberitaan yang kadang menghujat dan menuding jika ada fakta yang nyata.

Ibarat sebuah pohon semakin besar dan tinggi pohon itu akan semakin tinggi pula terpaan angin dan badai menimpa pohon tersebut.

Dialam demokrasi saat ini,  keterbukaan pers dan kebebasan berpendapat di muka umum merupakan dinamika dalam penyelenggaraan pemerintahan. Kita amat menyambut baik kritikan dan saran yang disampaikan dalam pemberitaan dengan bahasa yang santun dan cerdas.

Karena ini tentu akan membantu kami memperbaiki jika ada kesalahan dan koreksi bagi kami melanjutkan pembangunan sesuai aspirasi rakyat
Sebagaimana tujuan pelaksanaan pembangunan adalah untuk pemberdayaan masyarakat agar mereka hidup sejahtera.

Setiap orang pastinya tidak mau diberitakan yang buruk-buruk,  terutama berita fitnah,  seperti tuduhan korupsi yang tidak dilakukannya. Akan ada rasa malu dan merasa hina dirinya yang berpengaruh juga kepada mental,  pikiran keluarga, anak dan istri.

Biasanya terhadap berita-berita ini saya akan luruskan atau tidak merespon dan membiarkan saja.  Namun kemaren memang ada di salah satu media digugat hingga ke dewan pers, walau orang tahu itu bukan watak saya.

Guguatan ini dilakukan atas desakan banyak orang,  bagaimana kebebasan pers mesti bertanggung jawab, hukuman tentu bagaimana menimbulkan efek jera agar tidak terjadi lagi hal yang demikian, baik bagi saya maupun terhadap orang lain yang dilakukan media pers.

Tidak ada dendam dalam diri saya,  karena memelihara dendam hanya akan merusak diri sendiri dan amalan ibadah saya, tegas Irwan Prayitno.

Ikut hadir, menyaksikan dan mendengarkan orasi Anugrah pena emas antara lain, utusan Fokopimda,  Wakil Gubernur Nasrul Abit, Tokoh Pers Sumbar, Ketua dan Pemgurus PWI Sumbat,  Kepala OPD dilingkungan Pemprov Sumatera Barat. (st)




Padang,Lintas Media News
Dunia parawisata harus berorientasi kepada pelayanan prima, penerapan hal tersebut akan lebih memajukan parawisata, jika dunia parawisata maju maka banyak manfaat untuk daerah. Tidak hanya permasalahan pelayanan prima, tarif makanan yang tidak berbandrol juga menjadi sorotan, seharusnya pemerintah harus hadir dalam hal pengawasan.

Hal itu disampaikan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumbar yang berasal dari daerah pemilihan (Dapil) Padang Pariaman Komi Chaniago, saat penutupan pelatihan pengelolaan usaha bagi UKM di objek wisata, kemarin (19/9) yang diadakan oleh Dinas Pariwisata Sumbar di Daima Hotel Jln Sudirman Padang.

Untuk mendorong pelaku usaha pariwisata untuk terus memberikan pelayanan optimal kepada wisatawan, maka peningkatan kapasitas pelaku usaha pariwisata harus dilakukan. Pengetahuan yang masih kurang, pelaku UKM disekitar lokasi wisata butuh diedukasi.jelas Komi.

Pada kesempatan itu Komi juga berharap, hasil pelatihan ini nantinya dapat diterapkan pada usaha yang dirintis dalam sektor parawisata, dana aspirasi yang dialokasikan merupakan milik negara. Oleh karena itu, setiap ilmu yang didapat pada pelatihan harus  disebar luaskan, karena tidak semua pelaku usaha yang mendapatkan ilmu untuk pengembangan usaha sektor parawisata.

"Untuk jangka panjang agar tidak ada lagi tarif yang tidak berbandrol di daerah parawisata, perlu diatur dengan Peraturan Daerah (Perda), "katanya.

Sebelumnya, pada pembukaan pelatihan, Rabu (18/9),  Kepala Dinas (Kadis) Pariwasata Sumbar Oni Yulfian menyampaikan, berbicara wisata, tak sekadar berbicara soal objek. Namun masyarakat sekitar objek. Termasuk didalamnya pelaku UKM di sekitar objek.

Oni menyampaikan upaya pengembangan pelaku UKM memang butuh dilakukan. Salah satunya dengan memberikan pelatihan bagi pelaku usaha. Dia mencontohkan untuk pelaku usaha bidang kuliner. Bukan hanya rasa saja perlu dipertimbangkan. Namun bungkusan makanan tersebut mesti menarik dan memenuhi standar.

"Jangan sampai makanan enak tapi bungkusannya tak menarik. Sehingga tak diminati dan berdampak pada penjualan. Dengan adanya pelatihan ini diharapkan bisa termotivasi," katanya didampingi ketua panitia pelatihan, Anastasya.

Anastasya Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat Dinas Parawisata Sumbar menyebutkan peserta pelatihan ada 100 orang. Terdiri dari berbagai pelaku usaha yang ada di 18 kabupaten/kota. Katanya, perwakilan Mentawai tak hadir.
Anastasya menyampaikan pemateri datang dari berbagai disiplin ilmu. Mulai dari pakar ekonomi, perdagangan, pelaku wisata, dan lainnya. (Sri)



Padang,Lintas Media News.
Berawal dari penelitian batik motif Minang,dan setelah dua tahun menjalani kerjasama dengan pengusaha Batik Tanah Liat Wirda Hanim yang kesulitan untuk mendapatkan tenaga kerja membatik yang terampil.Sementara, batik motif Minang ini keberadaannya sudah mulai dilirik oleh konsumen dari luar Sumbar.

Melihat kondisi tersebut,timbullah ide untuk mengadakan pelatihan membatik ini.Kata Peneliti  Universitas Andalas (Unand) Padang Toti Srimulyati pada wartawan baru-baru ini di batik tanah liat milik HJ Wirda Hanim Jl. Sawahan Dalam, No.33, Kelurahan Sawahan, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang.

Pelatihan ini menurut Toti berjumlah 20 orang dari berbagai daerah seperti,dari daerah Batusangkar,Dharmasraya dan Padang.Dengan anggarannya adalah anggaran yang diambilkan dari anggaran penelitian.

"Pelatihan ini tidak hanya terfokus pada kalangan pemula, pembinaan juga dilakukan kepada pengrajin batik yang sudah lebih dulu menekuni usaha batik dengan harapan suatu ketika produk UMKM yang dihasilkan dapat menembus pasar internasional,”jelas Toti.

 Motif batik yang dipilih pada pelatihan ini menurut Toti adalah; itiak pulang patang, aka barayun, pucuak rabuang dan jarek takambang.

Pada kesempatan itu,Toti berharap  kegiatan tersebut dapat melahirkan para pengrajin batik yang dengan kegigihannya mampu menghasilkan karya-karya terbaik putra-putri daerah.Dan mereka itu nantinya bisa berusaha sendiri atau bekerja di batik tanahliat buk Wirda.

Penelitian ini kata Toti, merupakan bagian dari Penelitian Unggulan Strategi Nasional yang bertujuan mengembangkan industri kreatif lokal sekaligus peningkatan ekonomi yang diprakarsai oleh Herri, Toti Srimulyati, dan Budi Wirman dari UNP.

Sementara pengusaha batik tanah liat Wirda Halim menjelaskan.Untuk mendapatkan tenaga terampil dalam hal membatik ini memang sulit.Apalagi,proses batik tanah liat ini cukup panjang.

Karena Warna batik tanah liat itu hanya ada dua, warna tanah dan hitam,Wirda menjelaskan. Warna tanah didapatkan dari merendam kain dalam larutan tanah liat. Biasanya proses perendaman memakan waktu seminggu lamanya. Sedangkan warna hitam diperoleh dari larutan kulit jengkol yang direndam dalam air.

Ada bermacam-macam sumber pewarna alam lain yang digunakan batik tanah liet ini. Ada yang  dari  kulit jengkol,  kulit  rambutan,  gambir,  kulit mahoni, daun jerami dan masih banyak akar-akar lainnya yang juga digunakan.Ungkap Wirda.(st)


Padang,Lintas Media News.
Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Irwan Prayitno mengatakan. Sinkronisasi program antara Pemerintah Provinsi  (Pemprov) Sumbar dengan Kamar Dagang Indonesia (KADIN) Sumbar perlu segera dilakukan untuk mencapai tujuan mengerakan ekonomi daerah.

Irwan menyampaikan hal itu pada acara Pengukuhan Pengurus Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Sumbar Periode 2017-2022 dan Rakerprov & Rapimprov 2018 yang digelar di Kyriad Hotel Bumi Minang, Senin (17/9).

Dalam sambutannya Gubernur di acara yang mengusung tema "“Sinergi KADIN dengan Pemerintah dalam Membangun Ekonomi Sumbar" ini  mengucapkan selamat atas terselenggaranya pengukuhan, walaupun butuh waktu lama mudah-mudahan dapat berlangsung dengan lancar dan sukses.

"Kami ucapkan selamat kepada yang baru saja dikukuhkan Ketum. Walau telah menunggu lama, akhirnya dikukuhkan juga. Memang harus segera dikukuhkan supaya bisa maksimal membantu pemerintah," ujar Irwan Prayitno

Ditambahkan Irwan Prayitno, setelah seluruh perbedaan dan ketaksamaan cara pandang serta ragam dinamika yang timbul karenanya yang berkontribusi pada tertundanya pengukuhan, kini sudah waktunya KADIN Sumbar berjalan satukan langkah menuju tujuan dan cita-cita yang sama.

"Pandangan yang tak sama sudah selesai, kini mari kita satukan langkah dan tujuan agar cita-cita organisasi peran KADIN Sumbar tercapai didaerah ini" ajaknya.

Salah satu tujuan KADIN , kata Gubernur, menggerakkan dan mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Sumbar. Dalam hal ini, Gubernur Irwan Prayitno mengaku tak sabar untuk segera menjalin kerjasama.

"Kami harap bisa segera bekerja, dan sebagai pemerintah, kami harap kita juga bisa segera bekerjasama dalam menyukseskan program-program pembangunan di Sumatera Barat," imbuhnya.

Sebagai awal, lanjut Gubernur, sinkronisasi yang ia maksud dapat dipusatkan pada upaya peningkatan ekspor komoditi andalan Sumbar, yakni: gambir, kayu manis, dan pinang.

"Ini perlu kita upayakan,  semangat kerjasama kita, saya pikir kita awali di komoditi ekspor unggulan ini dulu," tawarnya.

Selain kerjasama dan sinkronisasi program kerja, Gubernur juga mengajak Pengurus KADIN Periode 2017-2022 untuk memberi perhatian penuh dan terhadap pengembangan Usaha Kecil, Mikro, dan Menengah (UMKM).

Terakhir, Gubernur mendorong KADIN Sumbar untuk turut pula memberi perhatian pada persoalan ketenagakerjaan. Dipaparkan Gubernur, di sektor ketenagakerjaan, persentase angka pengangguran Sumbar masih saja beririsan dengan angka di tingkat nasional.

"Hanya sedikit saja (angka pengangguran Sumbar) di bawah nasional. Bandingkan dengan angka kemiskinan yang jauh di bawah nasional," ujarnya membandingkan.

Gubernur percaya, dengan langkah nyata, KADIN Sumbar akan memberikan kontribusi positif dalam memperkecil angka pengangguran yang menjadi salah satu cita-cita pembangunan Sumbar.(st)


Padang.Lintas Media News.  Sekjen Wantanas Letnan Jenderal Doni Monardo didampingi Kasrem 032//Wbr Kolonel Arh Sonny Septiono  memberikan kuliah umum kepada 2100 mahasiswa baru Universitas Bung Hatta (UBH) di lapangan kampus Universitas Bung Hatta Air Pacah Padang Kamis (13/9).

Dalam ceramahnya Jenderal Doni menyampaikan. Generasi muda sekarang harus mampu menjadi penerus  Bung Hatta sebagai tokoh bangsa, hindari pengaruh Radikal, narkoba dan mampu berprestasi di segala bidang, bisa diterima oleh semua lapisan masyarakat.

Sekjen Wantanas Letnan Jenderal TNI Doni Munardo  menyampaikan kuliah umum dengan tema bela negara dan bahaya Radikalisme, sebagai
pengenalan kehidupan kampus bagi mahasiswa baru (PKKMB) Universitas Bung Hatta TA 2018.

 Pembukaan acara Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru diawali sambutan ketua panitia, Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abid dan kuliah umum oleh Sekjen Wantanas Letnan Jenderal TNI Doni Monardo,dihadiri Forkopimda Provinsi Sumbar serta Rektor, para Dekan dan Dosen Universita Bung Hatta.

Rombongan Sekjen Wantanas Letnan Jenderal TNI Doni Munardo, Mayor Jenderal TNi Toto Siswanto (Bandep Lingsterareg Sekjen Wantanas), Kolonel Ckm Dr. Budi Pramono (Deputi polotik dan strategi Sekjen Wantanas).

 Usai memberikan kuliah umum di Kampus Universitas Bung Hatta pukul 09:55. lansung kebandara Internasional Minang Kabau kembali ke Jakarta. (st)


Dharmasraya.Lintas Media News.
Kita berharap gerakkan pramuka Dhamasraya yang telah cukup lama fakum ini agar segera berlari,  menunjukkan kualitas berbagai program menyiapkan anak negeri yang cerdas,  pintar, berbudi pekerti dan memiliki ketrampilan berdaya saing.

Hal itu disampaikan Ketua Kwarda 03 Sumbar  Nasrul Abit pada axara Pengukuhan Pengurus Kwarcab 018 Gerakkan Pramuka Kabupaten Dhamasraya periode 2018-2022 di Aula Kantor Bupati Dhamasraya,  Pulau Punjuang,  Rabu (12/9).

Lebih lanjut Nasrul Abit menyampaikan, gerakkan pramuka merupakan gerakkan kepanduan bagi generasi muda Indonesia dalam meningkatkan pengembangan kemampuan diri diluar sekolah untuk mempersiapkan pemimpin dimasa datang.

Menghadapi tantangan global dan kemajuan teknologi informasi  Kepramukaan perlu diarahkan pada mendidik anggota Pramuka sebagai masyarakat yang beriman dan bertaqwa berilmu dan menguasai teknologi.

Dan gerakkan pramuka ini merupakan amanat dari UU No. 12 tahun 2010 serta Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga, dimana gerakkan pramuka men dapat apresiasi yang tinggi ditengah-tengah masyarakat,  ungkap Nasrul Abit.

Nasrul Abit yang juga Wakil Gubernur Sumbar itu menyampaikan, kegiatan gerakkan pramuka tidak cukup dengan mengandalkan APBD saja. Kita masih butuh dukungan lain yang tidak mengikat apakah berupa sumbangan pihak ketiga dalam berbagai kegiatan dan program pramuka itu sendiri.

Oleh karena itu kreatifitas dan inovasi pengurus dalam mengerakkan dan menjalankan semua program kegiatan pramuka di daerah tentu menjado bahagian dari kemajuan pembangunan di kabupaten dan kota.

Kepengurusan Kwarda diprovinsi hanyalah bersifat koordinasi dan konsultasi dalam berbagai kegiatan gerakkan pramuka di Sumatera Barat, terang Kakak Nasrul Abit.

Nasrul Abit juga menyampaikan pada tanggal  18 September 2018 di Kendari Kalimantan Selatan akan berlangsung Munas Pramuka untuk kepengurusan Kwarnas periode berikutnya.

Kita melihat kinerja Kakak Adiyaksa Daud cukup baik, beliau dekat dengan siapa saja dan segala aktifitas pramuka berjalan cukup baik. Mungkin kinerja hari ini bisa menjadi pertimbangan untuk kembali terpilih dalam munas mendatang.

Badan Narkotik Nasional (BNN)  juga meminta kita gerakkan pramuka untuk ikut serta dalam pemberantas narkorba pada generasi muda. Pramuka mesti terdepan dalam memberantas narkoba dikalangan generasi muda.

Mari kita jaga dan kawal bersama-sama lingkungan tempat tinggal, jangan sampai ada nakorba, jika segera laporkan pada pihak berwajib, harap Kakak Nasrul Abit.

Kamabimcab Gerakan Pramuka Dhamasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan, juga menyampaikan selama ini kegiatan pramuka belum dapat berjalan karena belum ada pengurusan yang definitif. Dengan dikukuhkan nya hari,  ini pemkab Dhamasraya akan menganggarkan program dan kegiatan pramuka agar pramuka Dhamasraya bangkit kembali, untuk lebih baik.

"Untuk kemajuan dan kebangkitan gerakkan pramuka di Dhamasraya, Pemerintah Kabupaten Dhamasraya akan mensuport seribu persen, " kata Bupati Sutan Riska Tuangku Kerajaan.

Ketua Kwarcab 018 Pramuka Dhamasraya H. Adlisman S. Sos. Yang juga Sekdakab menyampaikan,  gerakan pramuka salah satu alternatif mencerdaskan anak bangsa dan menghadapi tantangan global saat ini.

Masih panjang perjalan nengerakan pramuka di Dhamaaray berjalan baik dan lancar untuk hal positif. Kegiatan gugus depan tetap dilaksanakan.

Untuk memberikan motivasi dan kebanggaan akan pramuka,  kira usulka memakai seragam pramuka dihari tertentu di Dhamasraya sekali seminggu, ujarnya.

Hadir dalam kesempatan itu, ketua harian Kwarda 03 Pramuka Sumbar dan pengurus, Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan,  Wakil Bupati Afrizal Dt. Rajo Medan, Forkopimda Dhamasraya, Kepala OPD dilingkungan Pemkab Dhamasraya.(rel/st)


Padang,Lintas Media News.
Sebanyak 252 personel jajaran Korem 032/Wbr, Bintara dan Tamtama mengikuti tes Kesegaran jasmani -garjas dalam rangka Usul Kenaikan Pangkat Pra (UKP) periode 1-April-2019. Tes Garjas  dilaksanakan terpusat selama empat hari dari hari Senin-hingga Kamis, 10-14 September 2018 di lapangan sports Centre Tarandam dan kolam renang Teratai di gor Agus salim Padang.Senin
(10/9).

Pada Tes garjas gelombang pertama hari ini berjumlah 84 0rang, Sebagai syarat untuk berhasilnya seorang prajurit dalam meniti kariernya sebagai prajurit TNl-AD. Kasi Pers Korem 032/Wbr, Letkol lnf Jajang kurniawan, S.I.P.,M.M.

Pada pengecekannya dilapangan meninjau secara langsung kegiatan garjas tersebut. kegiatan garjas yang dilaksanakan ini sebagai syarat yang harus dipenuhi setiap prajurit dalam rangka Usul Kenaikan Pangkat Pra (UKP) satu tingkat lebih tinggi” jelas  Jajang .

Kepada setiap prajurit jajaran Korem 032/Wbr berharap, harus dapat secara maksimal mencapai nilai yang memenuhi kriteria menurut kategori usia prajurit. “Bila tidak memenuhi kriteria yang ditentukan, otomatis prajurit tersebut tidak dapat diusulkan kenaikan pangkatnya “.

Dalam kesempatan yang sama, Kajas Rem  032/Wbr, Lettu lnf Silwandi menghimbau kepada para prajurit agar menjaga paktor ke amanan, selalu memanfaatkan kegiatan pembinaan fisik yang dilaksanakan satuannya, yang penting prajurit harus sehat, yang tau kesehatan kita ya kita sendiri, hal ini guna untuk mengetahui kemampuan yang dimilikinya.

 Kegiatan pembinaan fisik di satuan agar dilaksanakan secara terukur dan terarah sesuai program kerja dan protap masing-masing satuan. Garjas  Pra UKP prajurit Korem 032/Wbr dengan melaksanakan tes kesegaran jasmani A lari jarak 3.200 m, tes kesegaran B pull up, sit up, push up dan shuttle run serta tes ketangkasan renang militer dasar jarak 50 m."Pungkas Silwandi".(st).


Padang,Lintas Media News.
Guna mencari bibit unggul pemain bola diberbagai daerah termasuk Sumatera Barat, Dinas Pendidikan bekerjasama dengan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI)  dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) membentuk Gala Siswa Indonesia (GSI) yang merupakan wadah bagi anak-anak siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang berbakat dibidang olahraga sepakbola.

Hal ini disampaikan Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit pada acara Pembukaan Gala Siswa Indonesia tingkat provinsi Sumatera Barat tahun 2018 di lapangan bola UNP Padang, Minggu (9/9).

Lebih lanjut Wagub Nasrul Abit menyampaikan, GSI juga dapat menjadi wadah mengimplementasi penguatan pendidikan karakter melalui olahraga, melahirkan anak-anak sepakbola Indonesia yang memilikinya talenta dalam mengolah bola dengan kerjasama sebuah tim yang solid dan tangguh untuk meraih kemenangan.

Kepribadian seorang pemain bola menentukan karakter kepribadian diri dalam memberikan kerjasama tim,  apakah sebagai kiper, penyerang, atau pencetak gol. Kesemua itu memiliki kepribadiannya dan karakter yang berbeda-beda menjadi kekuatan tim untuk memenangkan pertandingan.

Disiplin diri,  tanggung jawab,  berdedikasi, inovasi dan kreatifitas dari masing-masing karakter pemain tentu menjadi sesuatu yang baik dalam pembangunan tim yang penuh mutu dan kualitas yang diceminkan setiap pemain.

Kita berharap nanti ada anak-anak Sumatera Barat yang menjadi pemain nasional yang dapat mengharumkan nama bangsa dan negara dikancah gelanggang sepakbola Internasional.

Rakyat Indonesia amat merindukan sepakbola Indonesia masuk dalam pertandingan piala dunia nantinya, harap Wagub Nasrul Abit.

Wagub Nasrul Abit juga berpesan,  agar siswa -siswa  yang ikut GSI, mampu memperlihatkan kemampuan terbaik,  berlatih terus menerus, disiplin, tekun, sportifitas tentu akan menjadikan kita bisa lebih baik disetiap waktunya.

GSI tingkat Sumbar, akan berlangsung dalam bulan September ini dan nanti bulan Oktober akan dilaksanakan secara nasional di Gelora Bung Karno Jakarta. Selamat bertanding,  jadilah yang terbaik membawa nama harum Sumatera Barat dan Indonesia dipentas dunia,  harap Nasrul Abit.

GSI tingkat Sumatera Barat diikuti oleh 6 Kab/ko peserta yang menjadi duta dari kabupaten dan kota masing-masing. Dan nanti juga akan dipilih pemain-pemain terbaik yang akan mendapat pendidikan dan latihan oleh program PSSI dan KONI.

Hadir dalam kesempatan itu, Kadis Pendidikan, Ka Dispora, Kepala LPMP, Ketua KONI,  Pengurus PSSI,  Bank Nagari, Bank BTPN para ofisial dan peserta GSI tingkat Sumbar.(st)


Pasang,Lintas Media News. Pertandingan olahraga akan melatih mental dan tubuh kita agar tetap sehat dan bugar.  Menjunjung tinggi sikap sportifitas dalam pertandingan tentunya akan memberikan nilai-nilai persaudaraan kerjasama tim yang kuat. Tanpa kerjasama dan kekompak tim tidak akan bisa menang dengan baik.

Hal ini disampaikan Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit pada pembukaan SMANTE'Cup VII 2018 di SMAN 4 Padang, Minggu siang (9/9).

Wagub Nasrul Abit lebih lanjut menyampaikan, kita mengapresiasi pertandingan olahraga semacam ini dalam rangka menumbuhkan semangat silaturrahmi antar SMA se Sumatera Barat.

Kegiatan seperti diakui akan mengurangi perselisihan antar siswa (tauran), karena mereka telah disibukan dengan kegiatan olahraga dan kegiatan sekolah.

Kepada anak-anak kami, belajarlah dengan baik jauhkan diri dari hal-hal yang merusak diri, narkoba, prilaku sex bebas dan lain-lain. Jadilah generasi muda yang kuat iman,  kuat belajar,  kuat prinsip dan kuat beribadah. Bagi yang beragama Islam,  jangam lalaikan sholat lima waktu, himbau Wagub Nasrul Abit.

Wagub juga menyampaikan, berolah raga yang baik akan memberikan keseharan jasmani dan rohani serta prilaku sehat dan dewasa.

Pertandingan futsal atau basket pada SMANTE Cup yang dilaksanakan di SMAN 4 Padang,  mampu meningkatkan prestasi dan menjadi yang terbaik.

Bagi yang belum berhasil terus berlatih jangan patah parang,  kesempatan itu akan selalu ada,  jika kita serius dan tekun. Selamat bertanding,  junjunglah sikap sportifitas,  berikan yang terbaik dan kuatlah rasa persaudaraan karena  kejayaan Indonesia ini butuh persatuan dan kesatuan seluruh anak bangsa, ajak Nasrul Abit.

Kepala Sekolah Abinul Hakim S. Pd disela-sela acara tersebut menyampaikan, SMANTE Cup telah dilaksanakan 6 kali dan tahun ini yang ketujuh. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk promosi bagaimana SMA Negeri 4 Padang dapat jadi pilihan siswa -siswa SMP, MTsN berprestasi untuk bersekolah disini.

SMAN 4 Padang juga merupakan salah satu sekolah favorit yang terbaik di Kota Padang. Acara SMANTE Cup VII merupakan kegiatan kesiswaan dalam meningkatkan kemampuan bakat dan talenta olahraga siswa.

Saat ini ada pertandingan futsal dan basket dengan 49 tim futsal yang akan berlaga uji kemampuan yang di mulai 9 September - 3 November 2018.
Kita berterimakasih kepada pak Wagub yang telah memberikan motivasi bagi kami pendidik sekolah untuk melahirkan siswa -siswa terbaik di Sumatera Barat,  ungkapnya bangga.(rel/st)


Padang,Lintas Media News.  Silek merupakan karakter kepribadian orang Minang dalam menjaga harga diri,  martabat untuk bertahan menjalani kehidupan. Silek juga syarat dengan keimanan Ketuhanan, yang setiap gerak memiliki filosofi kekuatan alam mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Hal ini diungkapkan Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno  saat membuka Silek Arts Festival 2018 sebagai bahagian dari kegiatan platform kebudayaan Indonesiana 2018 Dirjen Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia di Taman Budaya Sumbar, Jum'at malam (7/9).

Lebih lanjut Irwan  menyampaikan, Silek Arts Festival 2018 dengan slogan "Panjapuik Piutang Lamo", bagaimana kita kembali menjeput aset-aset budaya silek yang ada setiap nagari dimasing-masing daerah karena selama ini belum terpedulikan.

Betapa gerak dan dinamika pemainan silek yang diciptakan oleh orang-orang tua kita dimasa lalu syarat dengan filosofi tinggi ini merupakan budaya karakter orang minang sejak dahulunya.

Ada banyak ragam, pesona yang berbeda-beda dari masing-masing sasaran silek. Ini adalah asset intelektual yang mesti kita lestariakan kembali bagi generasi muda Sumatera Barat sebagai bahagian dari pendidikan berkarakter bagi generasi muda.

Sopan santun, tahu jo garak jo garik, ketulusan budi, keimanan dan hormat saling menghargai menjadi sikap prilaku bagi orang minang dimanapun berada baik di rantau dan di ranah, ujarnya.

Olahraga Silat telah memberikan kontribusi emas terbanyak Indonesian di Asian Games,itu salah satu bukti,  budaya ini bahagian dari prestasi dan kebanggan bangsa . Kata Irwan.

Selain itu, silat juga telah masuk Box Office perfilman dunia, siberbagai negara maju. Silat bukan lagi aset yang tersimpan di  Sumbar - Indonesia saja, tetapi telah menjadi salah satu budaya dunia.

Dan dalam Silek Arts Festival 2018 yang akan ditutup pada tanggal 30 November nanti, akan menampilkan berbagai macam silek dan budaya Sumatera Barat lainnya di 8 daerah kabupaten kota. Moga - moga ini menjadi momentum kita untuk kembali bangkit melestarikan silek bagi kalangan generasi muda dimasa-masa mendatang, harap Irwan Prayitno.

Direktur Jendral Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI,  Imar Farid dalam kesempatan itu menyampaikan kegiatan Silek Arts Festival 2018 bahagian dari kegiatan platform kebudayan Indonesiana 2018, bagaimana di Sumatera Barat budaya tradisi Silek menjadi sesuatu cukup baik didaerah ini.

Kita bangga pada saat Asian Games 2018, cabang olahraga silat Indonesia menyumbang emas terbanyak 14 medali emas dari 15 pertandingan yang ada. Dan awalnya olahraga silat baru masuk kegiatan Sea Games,  kini sudah masuk Asian Games dan dihadap nanti juga masuk cabang pada kegaiatan Olimpiade.

SAF 2018 merupakan satu-satu kegiatan kebudayaan Indonesiana 2018 terlama dibandingankan daerah lain dengan beda spesifik, yakni selama 3 bulan. Sukses Silek Arts Festival 2018, kita lestarian aset budaya bangsa sebagai karakter kekuatan anak bangsa dalam memajukan,  menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia,  katanya.

Kegiatan SAF 2018 selain pelaksanaan pameran seni rupa Sumatera Barat dan pagelaran seni tari dan pencak silat, Seminar Silek, pertunjukan teather berbau silek serta juga aktrasi silek itu sendiri dari bergaia daerah.

Delapan kabupaten kota yang terlibat aktif,  Padang, Bukittinggi, Padang Panjang,  Payakumbuh, Sawahlunto  dan kabupaten,  Sijunjung, Solok  dan Padang Pariaman. Pelaksaan SAF 2018, dari tanggal 3 September  - 10 November 2018.

Hadir dalam pembukaan tersebut,  Dirjen Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Imar Farid,  P.Sd, Sesditjen Kebudayaan,  Forkopimda, Walikota Padang,  Plt Sekda Nasir Ahmad, Kadis Kebudayaan Dra. Gemala Ranti, MSi, Kepala OPD dilingkungan Pemprov Sumbar, tua-tua silek se Sumatera Barat. (st/rel)



Painan,Lintas Media News.
Setelah sukses menyelenggarakan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke 102 di seluruh wilayah indonesia, TNI-AD melalui Kodim 0311/Pessel bersama pemerintah daerah kabupaten pesisir selatan (Pemda) kembali menggelar pelaksanaan TMMD ke-103 di kampung air kalam kenagarian Lakitan tengah kecamatan lengayang.

Hal itu diungkapkan  Dandim 0311/Pessel Letkol Arh Wahyu Akhadi, S.H saat mengunjungi posko sementara pra-TMMD ke-103 di air kalam,pada jumat (7/9).

Dandim mengatakan.Pelaksanaan TMMD ke-103 ini merupakan agenda rutin yang secara bergilir akan terus dilaksanakan di seluruh wilayah indonesia.guna meningkatkan kesejahteraan rakyat mulai dari daerah terpencil.

"Sebagai kegiatan rutin yang digelar TNI-AD dengan melibatkan lintas  sektoral di tiap-tiap wilayah,guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat,"ungkap Dandim".

Adapun kegiatan TMMD ke-103 diwilayah Kodim 0311/Pessel ini akan dilaksanakan selama sebulan penuh dengan dilakukan pra terlebih dahulu."Untuk itu,kita berharap agar semua element termasuk masyarakat sekitar dapat bekerja sama guna mendukung pelaksanaan kegiatan ini dapat tercapai tujuanya sampai dengan waktu yang telah ditentukan,"tambahnya".

Menurut Dandim,Pada TMMD kali ini ada beberapa objek yang menjadi target yang harus dicapai dalam pelaksanaan kegiatannya.

"Target kita dalam pelaksanaan nanti yaitu,pembukaan jalan,pembuatan gorong-gorong,dan juga rehab rumah sebanyak tujuh rumah yang sudah dinyatakan memang tidak layak huni,"tutupnya".
(st))


Bukittinggi.Lintas Media News. Pendidikan usia dini telah dimulai sejak seseorang mencari pasangan, yang harapkan tidak dalam persaudaraan yang dekat, beragama seiman yang baik, sehingga tingkat kecerdasan kepribadian anak dalam keluarga akan lebih mudah dibentuk.

Hal ini disampaikan Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno pada acara Seminar Membangun Karakter Sumber Daya Manusia Sejak Dini Indonesia Hebat,  dalam peringatan 73 tahun Lembaga Penyiaran Publik (LPP  Radio Republik Indonesia (RRI) di Bukittinggi,  Jum'at (7/9).

Lebih lanjut Irwan Prayitno menyampaikan, bayi yang baru lahir memiliki potensi kebenaran,  kejujuran,  kecerdasan, ketaatan itu yang namanya fitrah. Memang ada terori barat yang menyatakan bayi baru lahir ibarat kertas putih,  tergantung siapa yang membentuknya untuk jadi apa.
Tetapi itu tidaklah benar keseluruhan , istilah kertas putih dapat dimaknai dengan sosok yang suci dan bersih akan tetatpi siapa yang membentuk akan jadi apa itu yang tidak tepat karena dalam Islam, bayi baru lahir memilik fitrah diri Ketuhanan, keyakinan adanya Allah yang Maha Pencipta.

Makanya kita sebagai orang tua, keluarga dan lingkungan hanya berupaya membentuk karakter anak, seperti sebuah pohon yang masih kecil apakah ingin batang jadi lurus dan tinggi,  bercabang atau berkelok-kelok. Pendidian karakter inilah yang menjadikan seseorang itu seperti apa dimasa depannya.

Pentingnya pendidikan karakter diusia dini merupakan sesuai yang mudah untuk pendidik dan mengembangan potensi diri anak dengan ajaran yang tepat melatih dirinya,  ungkap Irwan Prayitno.

Gubernur Irwan Prayitno juga menyampaikan, disaat remaja usia 13 tahun,  dewasa dan sudah tua, jika ingin  membentuknya aka terasa susah memperbaiki karena sudah jadi kebiasaan.

Seseorang yang perokok susah merubah kebiasaan untuk tidak merokok lagi. Seorang yang suka main diwarung agar bisa datang ke masjid susah merubah kebiasaan itu walaupun bisa berubah tetapi susah .

Ibarat betung bambu sudah keras dan liat sekali. Karena betapa pentingnya pendidikan karakter di usia dini untuk dapat memaksimal potensi kebaikan dan kebenaran dalam dirinya.

Orang yang tidak pernah diajari mengaji tidak akan bisa disuruh mengaji, karen dimasa usia dini tidak pernah di goret untuk mengaji. Karena pendidikan karakter mesti menjadi bahagian dari pola dari setiap orang tua bapak dan ibunya,  keluarganya, dan lingkungan tempat tinggalnya, seseorang mampu menjalankan fitrah yang telah diberikan Allah,  terang Irwan Prayitno.

Ketua Dewan Pengawas LPP RRI,  Haryo Kuncoro dalam kesempatan itu menyampaikan, diusia RRI ke 73, RRI ingin berperan peduli dalam membangun karakter Manusia Indonesia Hebat.

Pendidikan karekter amat penting menjadi fokus dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Dimana dibeberapa kejadian saya melihat masyarakat kita mulai merupakan hal yang penting dalam hidup.

Seperti taat aturan,  disiplin diri,  serta menghargai nilai-nilai norma yang ada termasuk nilai-nilai nasionalisme. Kita miris di Jawa Tengah ada seorang guru SD yang melarang anak muridnya menghormati bendera kebangsaannya merah putih . Apa dia tidak tahu betapa merah putih berkibar itu merupakan perjuangan para suhada,  tetes keringat,  darah dan air mata, ungkapnya

Hasto juga menyampaikan saat ini ada dunia negara Filandia dan Demark yang memiliki indek kebahagian tertinggi di dunia dan kedua negara tersebut tidak ada lagi prilaku korupsi. Sepeda kita taruh didepan rumah atau dijalanan tidak akan hilang karena masyarakat tahu itu bukan miliknya.

Hal ini diakui bahwa mereka telah mengajarkan anak-anak mereka sejak dini untuk toleran,  berbuat kebaikan,  berbudi pekerti dan hal-hal prilaku saling menghargai satu sama lain.

Kita berharap di Indonesia juga dapat tumbuh subur hal-hal seperti itu karena budaya ketimuran kita cukup baik dalam mempersatukan bangsa ini. Pendidikan karakter akan menjadi siaran khusus RRI untuk memwujudkan anak-anak Indonesia yang berkarakter dan berjiwa nasionalis kepada bangsa dan negaranya,  ujarnya.

Seminar Membangun Karakter SDM sejak dini dalam rangka peringatan HUT RRI yang ke 73 ini dihadari oleh 325 orang guru-guru TK dan Paud se Kota Bukittinggi. Dan juga tampil sebagai nara sumber Ny. Nevi Irwan Prayitno dan Dr. Rahmi Yetti, S.PA.(st/rel)


Padang,Lintas Media News.
Kasi lntel Rem Kolonel Kav Mukmin sambut kedatangan
Jemaah haji kloter 10 embarkasi Padang di Aula Asrama haji Padang, Jum'at(7/9).

Kasi lntel Rem Kolonel Kav Mukmin pada kesempatan itu menyampaikan, selamat datang para jema'ah Haji di tanah air dalam ke adaan sehat dan wal afiat.Semoga jemaah haji yang melakukan ibadah haji tahun ini mendapat keberkahan dan kebaik dari Allah SWT.

Kepada para jemaah haji, Kasi lntel mengucapkan selamat datang di tanah air para jema'ah haji, semoga menjadi haji yang mabrur dan bermanfaat bagi diri sendiri,keluarga dan bermanfaat bagi bangsa dan Negara.  Semoga kebaikan ini menjadi amalan ibadah kita untuk menjadi hamba Allah yang dirahmati Nya, "Pungkas Mukmin".

Disisi lain kepala panitia unit layanan terpadu asrama haji embarkasi padang Drs.H Syahrial Nadir.M.A  juga menyampaikan, semoga Insya Allah semua jamaah haji menjadi haji yang mabrur. Kemabruran haji akan terlihat dari amal ibadah sehari hari. Untuk itu tolong dijaga kemabruran haji.

Jumlah jemaah haji yang selamat pulang kembali ketanah air berjumlah 390 orang. dan jemaah haji embarkasi Padang yang meninggal di tanah suci sebanyak 13 orang."Ujar Syahrial".

Turut hadir dalam acara tersebut.Kakanwil Kemenag Sumbar diwakili Kabag TU H. Irwan, M.Ag
Plt. Kepala UPT Asrama Haji Drs. H. Syahrial Nadir, MM,
Kabid PHU H. Afrijal, MM
Kabid Pakis H. Kardinal, N., MMPlt. Kabid Penaiszawa H. Eri IswandiKepala Kankemenag Kab. Pasaman Barat Drs. H. Miswan
Kabag Kesra Pemko Payakumbuh Ulfahri S. Sos.(st)


Padang,Lintas Media News. Muhammad Alif Nurza, siswa Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 3 Padang berhasil sebagai juara I Lomba Melukis yang digelar oleh Korem 032/Wirabraja Tahun 2018, dengan hadiah tropi dan uang tunai Rp2 juta.

Dengan dinobatkan juara 1 lomba lukis yang bertemakan “Melalui Kemanunggalan TNI-Rakyat, Kita Perkokoh Kedaulatan NKRI”, Muhammad Ali Nurza ini akan mewakili Korem 032/Wbr untuk diperlombakan tingkat Kodam 1/Bukit Barisan di Medan Sumatera Utara nantinya.

“Saya tidak menyangka bisa menjadi juara, sebab lukisan peserta yang lain bagus-bagus, apalagi pesertanya juga banyak dari seniman tingkat umum,” ungkap siswa yang akrab dipanggil Alif ini penuh bangga, usai menerima hadiah di Gedung Sapta Marga Makorem 032Wbr, Kamis (6/9/2018).

Saat ditemui, Alif juga mengaku bahwa sejak usia 3,5 tahun sudah mulai melukis. Ia menekuni hobi melukis ini karena kebiasan yang dicontohkan orangtuanya sejak kecil. Pasalnya, orangtuanya sering memberikan kertas dan pensil untuk mainan ketika kecil.

“Waktu kecil, agar tidak menonton televisi orang tua saya lebih sering memberikan mainan kertas dan pensil untuk dicoret-coret, sehingga saya suka melukis,” sebut anak tunggal ini yang sedang mengenyam pendidikan SMAN 3 Padang ini.

Terkait keikutsertaan lomba yang digelar Korem 032/Wbr ini, Alif menyebutkan untuk menambah pengalaman. Selain itu, juga berpartisipasi dalam menyuarakan kiprah TNI dalam pembangunan tanah air selama ini, untuk diketahui publik melalui media lukis.

“Saya semangat mengikuti lomba ini karena TNI selama ini kiprahnya sangat banyak bagi masyarakat, dan melalui lukisan ini saya persembahkan ucapan terima kasih kepada TNI Khususnya Korem 032/Wbr,” ucap Ali yang ingin melanjutkan kuliah jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV) di ITB Bandung ini.

Selain Muhammad Alif Nurza sebagai juara I mewakili Kodim 0312/Padang, disusul oleh Jolisal Hendra sebagai juara II dari Kodim 0308/Pariaman, dan Saki Kurnia juara III perwakilan Kodim 0310/Sijunjung.

Disamping itu, di lomba Karikatur juara I Oki Bagus Saputra mewakili kodim 0310/SSD, juara II ananda Nicola Amril dari Kodim 0305/Pasaman dan disusul oleh Wahyuni A. Yunas yang mewakili Kodim 0305/Pasaman.

Atas keberhasilan peserta ini, Pasi Komsos, Kapten Inf Suherman mengucapkan terima kasih kepada peserta atas partisipasinya dalam Komsos Kreatif Lomba Melukis dan Karikatur Korem 032/Wbr tahun 2018 ini. Ia menilai, kegiatan ini selain mencari bibit pelukis, juga sebagai wujud silaturahmi TNI dengan masyarakat.

“Lomba melukis dan karikatur ini memperebutkan piala dan uang tunai Rp9 juta, yakni juara I Rp 2 juta, juara II Rp 1,5 juta, dan juara III Rp 1 juta. Selamat kepada pemenang, bagi yang belum memang jangan berkecil hati, dan teruslah semangat dalam berkreatifitas,” pesannya.
Kemudian juri lomba, Yasrul Sami B menambahkan bahwa terpilihnya 6 orang ( 3 lukis dan 3 karikatur) pemenang lomba lukis dan Karikatur ini dengan alasan telah memenuhi syarat. Selain itu, karya keenam pemenang ini memiliki pesan, kraetifitas, ide, dan bentuk lukisan dan karikatur lebih bisa mewakili tema yang ditentukan panitia.

“Semua karya peserta bagus-bagus, hanya saja ada yang tidak memenuhi syarat, terutama terkait ukuran yang telah ditentukan,” pungkas Yasrul. (rel/st)



Padang,Lintas Media News.
Tim relawan pasangan calon Presiden dan Wakil Presidan Joko Widodo-Ma’ruf Amin di Sumatra Barat merapatkan barisan. Forum Komunikasi Relawan Pemenangan Jokowi 2019 Sumatra Barat ini sepakat tidak akan menyebarkan dan melawan kampanye hitam.

Koordinasi dan silaturrahmi para relawan pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo- Ma’ruf Amin, berlangsung di posko pemenangan Jokowi-Ma’ruf Amin, di Jalan Ahmad Yani, Kota Padang, Sumatra Barat, Kamis (6/9) pagi.

Koordinasi dan silaturrahmi ini dipimpin Dewan Pengurus FKRJ Sumbar 2019 Mayjen TNI (Purn) Hartind Asrin. Hadir para tokoh adat, agama, pemuda dan berbagai elemen masyarakat Sumbar.

Relawan ini juga berbagai komunitas, seperti Pro Jokowi, Relawan Jokowi, Forlop Jokowi, Bela Jokowi, Relawan Jokowi Center dan sebagainya.

Para relawan berkeinginan untuk kembali memenangkan Jokowi sebagai presiden RI untuk periode kedua setelah melihat kinerja Jokowi pada saat ini.

Hartind Asrin meminta tim dan relawan di Sumatra Barat agar menjaga kekompakan. Terutama dengan masalah perang di udara melalui media social. Hindari konten-konten negative dan masih membangun konten positif.

“Rekan-rekan hati-hati dengan ujaran kebencian dan kalau ada merasa resah laporkan ke saya,” ujarnya.

Koordinasi dan silaturrahmi ini sekaligus meresmikan pemakaian posko relawan calon Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo-Ma’ruf Amin.(st)



Padang,Lintas Media News.
Asisten Intelijen (Asintel) Kejati Sumatera Barat Teguh Wibowo didampingi humas Kejati Sumbar Yunelda mengatakan.Tim Adhyaksa Monitoring Center (AMC) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumatera Barat, Rabu (5/9) sore berhasil menangkap terpidana kasus korupsi pengadaan instalasi air bersih di Kabupaten Padangpariaman, Khossan Katsidi di kawasan Menteng Jakarta Pusat saat makan siang bersama keluarga di salah satu rumah makan.

Teguh Wibowo mengatakan hal itu kepada wartawan di ruangan kerjanya  Kamis (6/9). Dimana,terpidana yang telah buron selama lebih kurang satu tahun itu ditangkap tanpa perlawanan. Khossan masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) setelah Mahkamah Agung mengeluarkan putusan tanggal 29 Mei 2017 lalu.

“Yang bersangkutan ditangkap di sebuah rumah makan di kawasan Jalan HOS Cokroaminoto Menteng Jakarta Pusat sekitar pukul 14.30 Wib Rabu (5/9),” kata Teguh.

Khossan Katsidi merupakan terpidana dalam kasus korupsi dalam kegiatan pengadaan instalasi air bersih di Kabupaten Padangpariaman tahun 2011. Kasus ini ditangani oleh Kejaksaan Negeri Pariaman.

Dalam putusan Mahkamah Agung RI nomor 2185 K/Pid.Sus/2016 tanggal 29 Mei 2017, Khoosan divonis bersalah dengan hukuman tujuh tahun penjara. Selain itu juga dikenakan hukuman denda Rp200 juta subsider enam bulan kurungan.

Teguh menambahkan, dalam kasus ini kerugian negara mencapai Rp4,6 miliar, dan
 berdasarkan putusan tersebut, Kejari Padang Pariaman mengajukan DPO kepada Kejati Sumatera Barat. Dengan dasar tersebut, Kejati melakukan pengintaian dan berhasil menangkap Khossan di Jakarta.

Setelah ditangkap di Jakarta, terpidana langsung diterbangkan ke Padang sekitar pukul 20.00 wib malam dan sampai di BIM sekitar pukul 23.00 wib. Setelah dilakukan cek kesehatan, terpidana lalu dijebloskan ke Rumah tahanan (Rutan) Anak Aia untuk menjalani hukumannya. (st)


Padang,Lintas Media News.
Pasi Ter Korem 032/Wbr Mayor lnf Yondri nova memberikan pembekalan Wasbang (Wawasan Kebangsaan) kepada Mahasiswa  baru lnstitut Teknologi Padang (ITP) di Kompi A Yonif 133/Yudha Sakti Jln Jhoni Anwar Lapai, Rabu (5/8).

Wasbang dan Out bond yang dilaksanakan di Kompi A Yonif 133/Yudha Sakti tersebut diikuti 460 orang Mahasiswa dan Mahasiswi PKKMB.Program Pengenalan Kehidupan Bagi Mahasiswa Baru.

Mewakili Danrem 032/Wirabraja, Mayor lnf Yondri nova menyampaikan materi Wawasan Kebangsaan, yaitu anti radikalisme.

"Untuk menangkal bahaya radikalisme, maka generasi bangsa saat ini sangat penting untuk diberikan pembekalan Empat Pilar Kebangsaan, meliputi Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika", tegasnya.

Pasi ter juga menegaskan, Pancasila merupakan paham yang didasarkan atas kesadaran kebangsaan yang sangat kuat.

"Karena esensi yang terkandung dalam nilai-nilai Pancasila yaitu tentang Ketuhanan, Kemanusian, Persatuan dan Kerakyatan, serta Keadilan, "Pungkasnya".

Tujuan diadakan wawasan kebangsaan ini untuk membina sikap,prilaku dan kedisiplinan secara kebersamaan dari mahasiswa dan mahasiswi yang baru.

Dengan adanya kegiatan ini mereka bisa menyadari apa-apa saja tugas negara, bagai mana mereka bisa loyalitas sesama teman,atasan dan bawahan. Disitulah semua kita munculkan dalam kegiatan wasbang tersebut."Tegas Yondri".

Sementara. Rektor lTP yang diwakili Andi M.Nur putra, sebagai ketua panitia Pengenalan kehidupan kampus mahasiswa baru, (PKKMB) bahwa kegitan pengenalan kampus bagi mahasiswa baru, yang mana dari kampus di alokasikan selama empat hari, dengan materi penanaman karakter pentingnya bela negara, disiplin dan pembentukan karakter bagi mahasiswa dan mahasiswi baru,

Untuk kegiatan ini dengan Korem 032/Wbr sudah dua kali kita laksanakan, yang sekarang sudah tahun ke dua.ditahun kedua juga tempat yang sama.Kata Andi.

Tujuan dari kegiatan wasbang ini adalah,untuk pengembangan karakter bagi mahasiswa baru dan membentuk kesadaran mahasiswa itu sendiri dan memnentuk akan pentingnya Bela Negara dan penanaman ideologi negara pancasila dan undang-undang dasar 1945 dan Bhineka tunggal ika."Ujar andi".(st)


Padang,Lintas Media News.

Para tokoh di Sumatra Barat berkomitmen mengawal pelaksanaan  Pemilihan Umum (Pemilu)  Presiden dan Wakil Presiden serta Pemilu anggota Legislatif  badunsanak 2019 . Mereka berkomitmen menjadikan Sumatra Barat aman,damai dan menhindari perpecahan .

Komitmen bersama tersebut ditandai dengan membubuhkan tandatangan kesepakatan pada acara silaturahmi Silaturrahmi Tungku Tiga Sajarangan Provinsi Sumbar, Siap Mensukseskan Pemilu 2019, Damai dan Badunsanak (kekeluargaan),” dilakukan di Mapolda Sumatra Barat,  Jalan Sudirman Padang, Selasa (4/9) pagi.

Hadir pada acara tersebut,Kapolda Sumbar Irjen Pol Fakhrizal, Ketua Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Sumbar Sayuti, Ketua Majelis Ulama Indoesia (MUI) Sumbar Gusrizal Gazahar dan Boy Lestari Ketua Persatuan Tarbiayah Islamiah,Sumatera Barat.

Para tokoh ini membubuhkan tandatangan sebagai bukti kesepakatan antara  penegak hukum mewujudkan Pemilu 2019 adalah Pemulu damai.

Ketua MUI Sumbar Gusrizal,pada kesempatan itu mengatakan. Pemilu adalah sebuah proses demokrasi bangsa ini. Untuk itu kesadaran seluruh pihak untuk mensukseskan Pemilu harus dibangun.

Kapolda Sumbar mengajak seluruh elemen masyarakat, terutama ninik mamak dan tokoh untuk menjadikan Pemilu 2019 damai dan aman.(st)


PAINAN,Lintas Media News.
Pola pembangunan partisipatif, melalui semangat gotong royong menjadi strategi efektif dalam memajukan suatu nagari. Pembangunan partisipatif ini menjadi suatu keniscayaan yang harus terus ditumbuhkembangkan.

Hal itu ditegaskan anggota Lembaga Pengkajian MPR RI Dr. H. Alirman Sori, SH, M. Hum, MM di hadapan masyarakat Ampang Tulak, Kecamatan Basa Ampek Balai Tapan Kabupaten Pesisir Selatan, Minggu (2/9) malam. Menurutnya, keikutsertaan masyarakat mempercepat pencapaian program pembangunan yang bermuara kepada pertumbuhan ekonomi.
"Pola pembangunan partisipatif merupakan strategi efektif memacu proses pembangunan nagari sehingga muaranya kepada pertumbuhan ekonomi," kata Alirman Sori.

Tokoh muda Kabupaten Pesisir Selatan ini mengingatkan, keterlibatan seluruh stakeholder dalam proses pembangunan akan mempercepat pertumbuhan ekonomi masyarakat.

"Dalam hal ini, peran walinagari sebagai ujung tombak pemerintahan sangat dibutuhkan untuk mendorong partisipasi warga melalui semangat gotong royong demi terciptanya kesejahteraan masyarakat," ujarnya dalam pertemuan kaum suku Caniago yang dihadiri juga oleh beberapa orang walinagari di daerah itu.

Alirman Sori mengajak masyarakat untuk meningkatkan kepedulian terhadap proses pembangunan yang tengah dan akan dilaksanakan di wilayah nagari masing-masing. Proses pembangunan tidak akan berjalan maksimal tanpa keterlibatan masyarakat.

"Tanpa peran aktif masyarakat, program pembangunan tidak akan maksimal. Sementara tujuan dari pembangunan adalah untuk kesejahteraan masyarakat," tambahnya.

Untuk itu dia mengajak masyarakat dengan dimotori oleh walinagari dan perangkatnya untuk dapat menghidupkan budaya gotong royong dalam memacu pembangunan nagari. Walinagari harus bisa merangkul masyarakat agar bersama-sama memacu pembangunan nagari.

Lebih jauh menurutnya, saat ini pemerintahan nagari memiliki anggaran sendiri yang dialokasikan melalui APBN yaitu Alokasi Dana Desa (ADD). Pengelolaan dana ini untuk tujuan pembangunan nagari sangat menuntut peran aktif masyarakat agar dana tersebut dapat termanfaatkan secara efektif.

"Semakin cepat pembangunan daerah berjalan akan semakin cepat pula kesejahteraan masyarakat tercapai," tandasnya. (rel/st)




Painan,Lintas Media News.
Babinsa koramil 05/Batang Kapas Kodim 0311/Pessel, Camat Batang kapas dan muspika lainya  membantu petani nagari IV Koto Hilir Kecamatan Batang Kapas perbaiki saluran irigasi, Sabtu (1/9).

Saluran irigasi merupakan  faktor utama dalam menunjang pertumbuhan tanaman salah satunya adalah tanaman padi. Dengan irigasi yang kurang mencukupi tentunya hal yang sangat mustahil layaknya tanaman padi untuk hidup.Kata Babinsa Batang Kapas Serda Yendrizal.

"Untuk itu,sudah seharusya lah, apabila ada saluran irigasi yang rusak, kita semua elemen masyarakat berkewajiban untuk segera memperbaikinya",terang Yendrizal.

Serda Yendrizal menjelaskan,kegiatan yang tengah dilakukan ini selain merupakan tugas pokok TNI juga merupakan upaya kita semua dalam mewujudkan swasembada pangan di wilayah kabupaten pesisir selatan.

"Ini juga merupakan tugas TNI,karena perbaikan irigasi tersier ini menyangkut nasib petani.diharapkan  setelah perbaikan ini petani tidak terkendala lagi dalam mengolah lahan pertanianya,sehingga program swasembada pangan dapat tercapai,"sebut serda yendrizal".

Ia juga menambahkan,kegiatan yang dilaksanakan ini juga untuk membangkitkan kembali semangat gotong royong lazimnya yang dimiliki oleh orang indonesia,yang akhir-akhir ini sudah mulai memudar.

"Diharapkan dapat kembali  terpelihara rasa gotong royong, rasa memiliki, rasa kepedulian, terhadap lingkungan sekitar serta terciptanya kemanunggalan antara TNI dan rakyat,"tutupnya".
(st)

Author Name

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.