Kegiatan ini dibuka langsung oleh Sekda Dharmasraya, Adlisman. Sedangkan yang melepas parade yang diikuti lebih kurang 200 orang peserta adalah Kepala Dinas Budparpora. Kegiatan ini dimulai dari pukul 07.30 Wib dari Masjid Babussalam hingga di Halaman Kantor Bupati Dharmasraya.
Menurut Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan melalui Sekda, mengatakan terima kasih kepada seluruh persatuan pencak silat yang ada di Kabupaten Dharmasraya. Telah ikut serta mengikuti kegiatan ini dan ikut serta berpartisipasi terhadap kegiatan ini.
“Semoga saja kegiatan ini menjadi agenda yang dilaksanakan secara bersama-sama, karena dengan adanya kegiatan ini maka masyarakat Kabupaten Dharmasraya menjadi lebih mengetahui dan lebih mengenal akan adanya pencak silat yang ada di Kabupaten Dharmasraya. Sehingga keberadaan pencak silat di Kabupaten Dharmasraya menjadi salah satu daya tarik tersendiri, dan menjadi suatu kebanggaan tersendiri untuk masyarakat,” kata Sekda.
Sekda juga mengajak kepada seluruh masyarakat Kabupaten Dharmasraya untuk dapat terus mengoptimalkan kegiatan pencak silat ini, dan menjadi agenda tahunan di masa yang akan datang. Dengan adanya kegiatan ini, bukan hanya sekedar untuk jalan dari titik awal hingga ke titik akhir. Akan tetapi, kegiatan ini dapat menjadi suatu kegiatan untuk menjalin silaturahmi antar sesame perguruan pencak silat.
“Dengan adanya 12 perguruan pencak silat ini, diharapkan dapat terus eksis memberikan yang terbaik untuk masyarakat Dharmasraya. Dan memberikan wadah untuk generasi muda agar dapat menumbuhkan semangat olahraga terutama dibidang seni bela diri. Sehingga para generasi muda dijauhkan dari kegiatan yang berbau negative,” pungkasnya.(elda)
“Bulog Cabang Solok bekerjasama dengan Dinas Pertanian akan melaksanakan bazar pangan murah dalam rangka memeriahkan HUT ke 20 Kabupaten Dharmasraya,” terang Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Dharmasraya, Darisman di ruang kerjanya, Kamis (04/01/2024)
Dikatakan Darisman, ada beberapa produk sembako yang akan dijual terutama beras, gula, minyak goreng dan daging, yang semuanya telah disubsidi agar dapat meringankan belanja masyarakat, khususnya di Kabupaten Dharmasraya.
“Yang termurah ada daging sapi yang akan dijual hanya Rp.95.000 per kilogram,” ungkapnya.
Dijelaskan, Bulog tidak memberi persyaratan khusus kepada masyarakat yang ingin berbelanja nantinya. Siapapun bebas untuk membeli semua produk dan komoditi yang diperjualbelikan, dengan jumlah berapapun, sepanjang stok masih ada.
“Oleh karena itu kepada masyarakat Dharmasraya, mari memanfaatkan momentum yang diberikan Bulog Cabang Solok ini dengan mengunjungi lokasi pameran dan bazar tersebut mulai Jum’at sampai Sabtu esok,” tutupnya. (elda)
Pada kesempatan ini dibuka langsung oleh Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan, dan hadiri oleh Ketua DPRD Kabupaten Dharmasraya, KAJARI Kabupaten Dharmasraya, KAPOLRES Dharmasraya, Komandan BRIMOB Kabupaten Dharmasraya, Dandim atau yang diwakili oleh Danramil, Ketua Baznas, Kemenag, Camat Se-Kabupan Dharmasraya, Wali Nagari Se-Kabupan Dharmasraya, Kacapdin Wilayah Lima, Pengawas dan Pemilik Dinas Pendidikan Kabupaten Dharmasraya, Kepala Sekolah dan Guru-guru.
Serta dihadiri oleh Narasumber kita Dari Fakultas Ilmu Budaya UNAND Dr. Hasanudin. M. Si datuak tan patiah.
Dalam Pembukaan Bupati Dharmasraya menyampaikan " Khusus 2024 ini kita memasuki usia Kabupaten ke-20 tahun, nah ini setidaknya menjadikan kita untuk bisa lebih baik lagi ditahun 2024 ini, karna dengan adanya launching kurikulum muatan lokal ini kita berarti menambah satu Sub kegiatan yang harus kita sukseskan tidak hanya seremonial tapi diimplementasikan di sekolah-sekolah" Ujar Bupati
Dalam pelaporan Panitia Kepala Dinas Pendidikan menyampaikan "Jadi beliau (Bupati) Berpesan pada kami pada September 2023 semacam PR bagi Dinas Pendidikan Kabupaten Dharmasraya, InshaAllah ini adalah salah satu bentuk yang beliau tugaskan dan alhamdulillah berkat kerja keras dibimbing oleh bapak fakultas Ilmu Budaya, kawan-kawan dari penyusun kurikulum akhirnya bisa menuntsaka kurikulum muatan lokal Bahasa dan Sastra Minangkabau " Ujar Kadisdik.(elda)