Latest Post

50Kota Aceh Advertorial DPRD Kab. Banyuasin Advertorial DPRD Lahat Advertorial HUT ke-153 Kabupaten Lahat Advertorial Meranti Advertorial Pemkab Lahat Advertorial Pemkab Musi Rawas Advertorial Pemko Lubuklinggau Advertorial Pemko Pagar Alam Agam Alahan panjang AROSUKA Bali Balikpapan Bank Nagari Bantaeng Batam Batang anai Bateang Batu bara Batusangkar BAWASLU SUMBAR Bekasi Bengkalis BENGKULU BI Sumbar Bogor Bukittinggi Cilegon Dewan Pers Dharmasraya DPR RI DPRD Bengkalis DPRD Dharmasraya DPRD Kepulauan Meranti DPRD Kota Padang DPRD OKI DPRD Padang DPRD Padang Panjang DPRD Pessel DPRD RI DPRD Solok DPRD SUMBAR Dumai Enam lingkung FJPI Sumbar HPN 2022 Jakarta Jambi Jawa Barat Jeneponto Kab.Dharmasraya Kabupaten Dharmasraya Kabupaten Kepulauan Meranti Kabupaten Lahat Kabupaten Solok KADIN SUMBAR kambang Karimun Kayu Agung Kepulauan Meranti Kota Padaang Kota Padang Kota Pagar Alam Kota Pariaman Kota Solok Kotapariaman KPU KPU Sumbar Kuala lumpur Labuhanbatu Lahat Lampung Lampung Timur lanud Sut Lanud Sud Lanud Sultan Sahrir Lanud Sultan Syahrir Lanud Sultan Syahrir Padang Lanud Sultan Syarir Lanud Sur lanud Sut Limapuluh Kota Liputan Lubuk alung Lubuk Linggau Magelang Medan Mentawai Meranti Merbau Miranti Muba Banyuasin Muratara Musi Rawas Nagari Lurah Ampalu Nasdem Sumbar Nasional Ogan Ilir Ogan Komering Ilir (OKI) OKI Ombilin Opini Padang Padang Panjang Padang Pariaman Padangpanjang Pagaralam Pagaruyung Painan Palembang Pariaman Parik malintang Parit malintang PARIWARA Pariwara DPRD Padang Panjang Pariwara Pemkab Solok PARIWARA PT Semen Padang Pasaman Pasaman - Pasaman Barat Pasaman Barat Pasbar Pauh kamba Payakumbuh PDAM Padang Panjang Pekanbaru Pemkab Bengkalis Pemkab Lahat Pemkab Solok Pemko Padang Pemko Sawahlunto Pemko Solok Pemprov Sumbar Pemrov Sumbar Penas XVI KTNA Pertamina Pesisir Selatan Pessel PJKIP Kota Padang PLN PMI Sumbar Polda Bali Polda Sumbar Polri Provinsi Bengkulu PT.ITA PT.Semen Padang Purwokerto PWI PWI Sumbar Rangsang Redaksi Redaksi 2 Riau samarinda Samosir Sawahlunto Selat panjang Semarang Semen Padang Semen Padang.. Sijunjung Sikucua Silungkang SMSI Solok Solok Selatan Sulawesi selatan Sumatera Barat Sumbar Sumsel Sumut sungai sarik Surabaya TANAH DATAR Tanahdatar Tangerang TSR III Pemkab Dharmasraya Tua Pejat Tulisan walikota solok



Padang,Lintas Media News
Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Hidayat, SS.Mah kembali menggelar reses secara perorangan bertempat di Kelurahan Kurao Pagang, Kecamatan Nanggalo, Kota Padang, Jum'at (15/12/2023).

“Hari ini kita kembali melakukan reses perorangan dengan harapan dapat menyerap keluhan serta mendapat masukan dari masyarakat untuk kemajuan Kota Padang," ujar Hidayat yang juga Ketua Fraksi Gerindra itu.

Dikatakan Hidayat, malalui reses ini silahkan masyarakat menyampaikan aspirasinya melalui corong corong yang ada, baik itu melalui pemerintahan maupun kelompok.

“Nanti seluruh usulan dari masyarakat akan kita bahas dalam rapat fraksi Gerindra DPRD Sumbar,” kata Hidayat.

Menurut Hidayat, reses perorangan ini merupakan suatu kewajiban bagi anggota DPRD untuk menampung semua aspirasi masyarakat di daerah pilihan (Dapil) masing-masing.

“Jadi, hari ini saya melakukan reses atau menampung aspirasi masyarakat di Dapil Kota Padang khususnya. Dimana reses ini merupakan suatu kewajiban bagi anggota DPRD untuk melaksanakan tugas sesuai fungsinya,” ujar Hidayat.

Dalam kesempatan berharga itu, Hidayat juga memberikan dorongan kepada kelompok warga yang memiliki usaha untuk segera melengkapi izin usaha dengan memperoleh Nomor Induk Berusaha (NIB). 

Menurut Hidayat. Langkah ini dianggap krusial guna menjamin legalitas dan keamanan bagi para pelaku usaha.

"Saya mengharapkan seluruh pelaku usaha memiliki izin usaha yang sah, apalagi dengan kemudahan proses perizinan saat ini yang telah didigitalkan," ujar Hidayat. 

Hidayat juga katakan, dirinya juga telah beraksi dengan menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) bersama Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Sumbar. 

"Bersama para pelaku usaha di kota Padang, bimtek ini bertujuan untuk memberikan pemahaman lebih mendalam tentang Sosialisasi Pelayanan Langsung Perizinan Berusaha OSS RBA," katanya.(**)



Sijunjung, Lintas Media News
Musda ke-ke-XII LKAAM Kabupaten Sijunjung berakhir. Meski awalnya muncul beberapa calon ketua, dengan musyawarah mufakat Musda ke-XII LKAAM Kabupaten Sijunjung sepakat memilih Zulma Fitra Dt. Gindo Jolelo sebagai Ketua LKAAM periode 2023-2028. 

"Alhamdulillah Musda LKAAM Sijunjung ini berjalan demokratis dan sesuai adat Minangkabau yaitu menjunjung azas musyawarah mufakat, maka akhirnya bulek sagolong dan picak salayang," kata Wakil Ketum 1 LKAAM Sumbar yang juga Plt Ketua LKAAM Sijunjung Drs. Syafrizal Ucok, MM Dt. Nan Batuah usai Musda LKAAM, Kamis (14/12/2023).

Memang ada dua calon ketua yang menyatakan kesediaan, yaitu Zulma Fitra Dt. Gindo Jolelo dan Abizar Dt. Rajo Nan Putiah, tapi keduanya bermusyawarah dan mendukung Zulma Fitra Dt. Gindo Jolelo, sehingga forum Musda LKAAM tinggal mengesahkan dan mengetok palu saja lagi. Tok!

Ketua terpilih Zulma Fitra Dt. Gindo Jolelo ini adalah Ketua KAN Tanjung Bonai Aur, Kecamatan Sumpur Kudus, yang mendapat dukungan penuh dari peserta Musda yaitu Ketua KAN se-Kabupaten Sijunjung dan delapan Ketua LKAAM Kecamatan. 
Sebagai Ketua Tim Formatur, Zulma Fitra Dt. Gindo Jolelo akan didampingi oleh Syafrizal Ucok Dt. Nan Batuah (Plt Ketua LKAAM Sijunjung), Azhar Nuri Dt. Rajo Nan Putiah (LKAAM Sumbar), Zulfikar Dt. Mangkudun (LKAAM Kec. Kupitan), Firman Bagindo Tan Ameh (KAN Lubuk Tarok), Asriben Rajo Palowan (KAN Palangki) dan Afridas Dt. Bagindo Tan Ameh (LKAAM Kec. Sumpur Kudus), untuk menyusun Pengurus LKAAM Kabupaten Sijunjung periode 2023-2028.

Musda ke-XII LKAAM Kabupaten Sijunjung yang berlangsung di Gedung Pancasila Muaro ini dihadiri oleh Bupati Benny Dwifa Yuswir, ST.TP.,M.Si., Wakil Ketum 1 LKAAM Sumbar Drs. Syafrizal Ucok, MM Dt. Nan Batuah, Forkopimda Sijunjung, Rajo Tigo Selo, Kadis Pendidikan Puji Basuki, SP.,M.MA., Kadis Kominfo David Rinaldo, S.STP., Camat se-Kabupaten Sijunjung dan Tokoh-tokoh masyarakat Sijunjung.

Bupati Sijunjung Benny Dwifa Yuswir dalam sambutannya mengatakan bahwa perhatian Pemkab Sijunjung kepada adat dan budaya makin besar, yang diwujudkan dengan Rehabilitasi Perkampungan Adat, Geopark Silokek, dan rencana pemberian insentif untuk Ninik Mamak se-Kabupaten Sijunjung. 

Benny juga menyebut saat ini pemerintah daerah sedang gencar-gencarnya melaksanakan pembangunan di segala bidang. Karena itu, ia berharap kepada pemangku adat untuk berkolaborasi dengan pemerintah daerah.

“Mudah-mudahan momentum Musda LKAAM ini bisa dijadikan sebagai saat yang tepat untuk sama-sama bersinergi membangun Sijunjung yang lebih baik ke depannya,” tukas Bupati Benny Dwifa Yuswir. (*)

Padang,Lintas Media News
Sekretaris Dewan (Sekwan) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Barat (Sumbar) Raflis didampingi Kabag Persidangan dan Perundang-undangan Zardi Syahrir dan Kasubag Protokol dan Kehumasan Darul Idris,
menerima Kunjungan kerja Bamus DPRD Provinsi Banten di ruang khusus 1 DPRD Sumbar, Jum'at (15/12/2023).

Dalam sambutannya, ketua Bamus DPRD Banten Dede Rohana Putra menjelaskan bahwa maksud dan tujuan dilakukannya kunjungan ini yaitu untuk sharing informasi terkait kegiatan Badan Musyawarah yang dilakukan oleh DPRD.

“Kunjungan kami ke DPRD Sumbar ini sekedar untuk saling berbagi informasi terkait kegiatan Bamus di DPRD Banten ,” jelasnya.

Lebih lanjut ia menuturkan, bahwa apa yang didapat dari kunjungan ini akan dijadikan sebagai bahan rujukan untuk Bamus DPRD Banten.
“Barang kali ada hal-hal yang di DPRD Banten tidak di Bamuskan, kami cari tahu dari DPRD Sumbar untuk bahan rujukan,” tutur Dede.

Hal-hal yang dibahas dalam kunjungan kerja ini diantaranya mengenai Sosialisasi Perda dan Wawasan Kebangsaan serta Rencana Pelepasan Asset. Yang mana semua kegiatan yang ditetapkan melalui Bamus ini menjadi landasan kerja DPRD.

Menanggapi hal tersebut, Sekwan Raflis memberikan apresiasi untuk Bamus DPRD Banten terkait kunjungannya ke DPRD Sumbar.

Adapun hal-hal yang menjadi pokok-pokok pertanyaan Bamus DPRD Banten akan dijadikan catatan.

“Kami berikan apresiasi untuk rombongan DPRD Banten yang hari ini melakukan kunjungan kerja di DPRD Sumbar, kami juga akan serahkan secara tertulis terkait pokok-pokok yang ditanyakan oleh DPRD Banten,” jelas Raflis.(**)




Padang,Lintas Media News
Anggota DPR RI dari PKS Hj Nevi Zuairina di tengah kesibukan agenda kampanye dan reses selalu wakil rakyat, tetap punya waktu bertemu PWI Sumbar .

Hj Nevi Zuairina Kamis 14/12-2023 malam datangi Kantor PWI Sumbar di sebelah Gedung Youth Center jalan Bagindo Aziz Chan  Padang.

Menarik dari silaturahmi dan dialog semalam, Hj Nevi menantang PWI untuk ikut aktif populerkan Baswah Pokok Murah.

"Saya tantang pak Ketua dan pengurus PWI yuk bersama kita populerkan cara bertanam padi dengan pola Basawah Pokok Murah yang diretas oleh Mantan Kadis Pertanian Sumbar Pak Ir Djoni,"ujar Nevi Zuairina di ruang tamu kantor kepada Plt Ketua PWI Sumbar Widya Navis, Sekretaris PWI Sumbar Firdaus Abie dan Bendahara PWI Jayusdi Effendi serta pengurus harian PWI Sumbar lainnya.

Hj Nevi mengatakan Basawah Pokok Murah adalah solusi terhadap problematika petani dalam menanam, merawat dan memanen.

"Basawah Pokok Murah tidak ada lagi keluhan pak dan bu tani selama ini, mulai dari pupuk langka dan mahal, serangan hama, sampai BBM untuk menggerakkan mesin pertanian selama ini, selain modal dikit, basawah pola ini juga menjamin udara bersih Indonesia, karena jerami tidak di bakar,"ujar Hj Nevi.

Dan hebat lagi prinsip Basawah Pokok Murah itu, ternyata apa yang ada di sawah  kembalikan ke sawah, cukup padi nya saja dibawa.

"Basawah Pokok Murah menjadi solusi untuk meningkatkan kesejahteraan petani, petani kita masih tidak baik-baik saja dalam soal ekonomi maupun memperkuat ketahanan pangan nasional, saat ini kita bisa saja sewaktu waktu masuk ke krisis pangan, hati-hati,"ujar Hj Nevi.

Hj Nevi menantang PWI untuk bisa menggerakkan atau menjadi pelaku terhadap model tanam dengan metode mulsa olah tanah.

"Saya akan populerkan di Dapil Sumbar II, PWI mesti bisa membuat lahan percontohan di 19 kota kabupaten di Sumbar,"ujar Hj Nevi Zuairina.

Firdaus Abi menilai cara basawah pokok murah sangat menarik.

"PWI Sumbar siap endorse atau pun menyiapkan lahan percontohan untuk metode yang diinisiatori Pak Ir Djoni serta dipopulerkan Bu Hj Nevi Zuairina,"ujar Firdaus Abie.
Silaturahmi dan Dialog PWI Sumbar dengan calon wakil rakyat seluruh tingkatan berlangsung sangat akrab dan penuh kekeluargaan 

Hj Nevi Zuairina menurut Plt Ketua PWI Sumbar Widya Navis tipikal wakil rakyat yang sangat kuat menjalankan fungsi aspiratifnya.

"Selama 4 tahun ada kalau kita tracking ada lebih 1500 titik konstituen didatangi Bu Nevi, dan lokasinya banyak di daerah terisolir dan infrastruktur parah, takjub kitah,"ujar Widya Navis.(*)

MERANTI,Lintas Media News
Sebanyak 208 tenaga pendidik, mulai dari pengawas, koordinator wilayah, kepala sekolah, dan para guru di Kepulauan Meranti, menerima Anugerah Merdeka Belajar Tahun 2023.

Kegiatan yang digagas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kepulauan Meranti itu berlangsung di Aula Afifa Sport Center Selatpanjang, Kamis (14/12/2023).

Pelaksana tugas (Plt) Bupati Kepulauan Meranti melalui Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan Meranti Bambang Supriyanto, mengucapkan terima kasih kepada para tenaga pendidik yang telah menunjukkan kreativitas, inovasi, dan kontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

“Khususnya dalam pengembangan ilmu di Kabupaten Kepulauan Meranti ini,” kata Bambang. 

Dia juga mengimbau kepada seluruh tenaga pendidik, agar terus meningkatkan kompetensi guna menjadikan pendidikan di Kabupaten Kepulauan Meranti lebih berkualitas.

“Sehingga dapat bersaing dengan daerah lain, seiring dengan visi misi kita menjadikan Meranti maju, cerdas, dan bermartabat,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Balai Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Riau Dr. Wisma Endrimon, mengatakan upaya yang telah dilakukan Meranti pada tahun 2023 sangat luar biasa.

“Pengawas hebat, kepala sekolah hebat dan guru hebat. Buktinya Meranti berhasil meraih 9 penghargaan di Provinsi Riau,” jelasnya.

Dia menambahkan apresiasi yang diberikan tersebut merupakan bagian dari bentuk evaluasi.

“Ini adalah alat untuk evaluasi dan koreksi, apresiasi harus membuat kita lebih baik,” sebutnya.

Dr. Wisma juga mengingatkan kepada sekolah-sekolah di Kepulauan Meranti, agar segera mengeluarkan SK untuk Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (TPPK).

“Kekerasan seksual sangat menjadi perhatian kita, hal ini sudah menjadi isu serius di tingkat nasional,” tegas Kepala BPMP Provinsi Riau itu.

Sebelumya, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Suardi, M.Pd mengucapkan terima kasih kepada bupati dan berbagai pihak atas dukungan yang diberikan.

“Terima kasih Pak Bupati atas dukungan terhadap dunia pendidikan di Meranti,” kata Suardi.

Dia juga menerangkan, apresiasi tersebut diberikan kepada semua pihak yang tergabung ke dalam ekosistem pendidikan di Meranti 

“Hal ini sebagai tanda terima kasih dan apresiasi karena membantu meningkatkan mutu pendidikan dan menjalankan program merdeka belajar di Meranti,” ungkapnya.

Adapun sasaran dari apresiasi tersebut adalah para pengawas, koordinator  wilayah, kepala sekolah dan guru sekolah negeri dan swasta se-Kabupaten Kepulauan Meranti.

Tahun ini juga diberikan apresiasi kepada kemitraan sekolah terbaik jenjang pendidikan menengah SMA dan SMK.

Tampak hadir dalam kegiatan itu, jajaran unsur Forkopimda, staf ahli bupati, para kepala OPD, dan Bunda PAUD Kepulauan Meranti, pejabat serta tamu undangan lainnya. (Nina/rls).




PADANG,Lintas Media News 
Anggota Komisi V DPRD Sumbar, H. Hidayat, SS, MH,minta pengurus masjid Raya Sumatera Barat (Sumbar) untuk menertibkan oknum tukang parkir yang memungut uang parkir di masjid Raya Sumbar.

"Saya kaget ketika mendengar ada kutipan uang parkir di Masjid Raya, Sumbar",kata Hidayat.Rabu (13/12/2023)

Hidayat memastikan pungutan uang parkir di kawasan Masjid Raya Sumbar itu ilegal. Oknum yang meminta uang parkir tersebut harus ditertibkan dan ditindak. Pengurus masjid diminta melakukan pengawasan dengan optimal.

Seperti diketahui, Komisi V salah satunya membidangi sektor kesejahteraan masyarakat, termasuk di dalamnya perihal Masjid Raya Sumbar.Sebut Hidayat.

Pernyataan Hidayat ini menyambut beredarnya sejumlah video di sosial media. Isi video itu menampilkan adanya oknum yang sedang meminta uang parkir pada pemilik kendaraan bermotor di kawasan area halaman Masjid Raya Sumbar.

“Sampai saat ini tidak ada satu pun kebijakan atau keputusan yang menyatakan adanya uang parkir di Masjid Raya. Jadi itu sudah pasti ilegal dan harus ditertibkan. Jangan sampai masyarakat dibuat tidak nyaman,” tegas Hidayat, 

Ia mempertanyakan kinerja pengurus masjid dalam mengelola rumah ibadah milik pemerintah tersebut. Jika pengawasan dan pengelolaan dilakukan dengan baik, Hidayat menilai tentu tidak akan ada aksi pungutan liar seperti parkir ilegal di sana.

“Jadi kemana pengurusnya, kemana pengamanannya, kenapa sampai ada pungutan parkir ilegal dan sampai viral,” ujar Hidayat.

Ia mengatakan, sebagai masjid milik pemerintah, tentu tak boleh ada pungutan biaya parkir pada masyarakat yang beribadah di masjid raya.

“Pengurus masjid harus segera melakukan penertiban, jangan sampai pungutan parkir ini tetap terjadi,” katanya.

Menurut Hidayat, Komisi V DPRD Sumbar, yang membidangi sektor kesejahteraan masyarakat memang acap menyoroti perihal masjid raya Sumbar.

“Pada rapat-rapat komisi V dengan Biro Kesra Setdaprov Sumbar masalah Masjid Raya sering dibahas,” paparnya.

Terakhir kali Biro Kesra sudah menyanggupi tentang evaluasi pengurus Masjid Raya Sumbar. Namun DPRD sampai saat ini belum dilaksanakan. Terakhir evaluasi tersebut disanggupi Biro Kesra tiga bulan lalu saat rapat pembahasan APBD Perubahan Tahun 2023.Sebut Hidayat.

Hidayat menjelaskan.Beberapa hal yang harus dievaluasi terutama terkait pengoptimalan kinerja pengurus masjid, salah satunya pengurus mesti bukan kader atau orang partai politik tertentu. Hal ini, kata Hidayat, dikarenakan masjid raya bukan milik kelompok tertentu, melainkan milik seluruh masyarakat.

“Terpenting lagi kami di Komisi V juga meminta laporan berapa infak dan sedekah rata-rata diterima Masjid Raya dalam setahun. Permintaan ini sudah sering disampaikan, tapi Biro Kesra belum juga memberikannya. Tidak ada transparansi keuangan dalam pengurusan Masjid Raya,” paparnya.

Padahal, lanjut Hidayat, dengan memperhitungkan rata-rata dana infak yang masuk ke Masjid Raya, maka bisa diperhitungkan pula berapa jumlah dana APBD yang akan diberikan untuk kebutuhan pengelolaan masjid raya.

“Jadi setidaknya dana APBD itu bisa digunakan untuk kebutuhan lain,” katanya.

Dengan besarnya dana APBD yang diberikan untuk pengelolaan Masjid Raya tiap tahunnya, Hidayat menyesali masih ada hal seperti pungutan parkir ilegal.

“Seharusnya dengan dana pengelolaan yang sudah diberikan tiap tahun dari APBD, pengurus masjid mestinya bekerja optimal mengamankan area Masjid Raya,” tegas Hidayat.(*)



Padang,Lintas Media News
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Barat (Sumbar) menggelar rapat paripurna penetapan rekomendasi kerja sama pengelolaan aset pemerintah daerah (Novotel) dengan PT Grahamas Citra Wisata, Kamis (14/11/2023) di ruangan rapat utama DPRD Sumbar .

Saat memimpin rapat paripurna tersebut Ketua DPRD Sumbar Supardi yang didampingi wakilnya Irsyad Safar mengatakan.
Berangkat dari hasil pembahasan panitia khusus (Pansus), total ada 11 rekomendasi yang diberikan oleh DPRD Sumbar untuk lebih baiknya pengelolaan aset daerah, Novotel (sekarang bernama Tripletree) ke depan.

Diantara rekomendasi yang diberikan  salah satunya Pemprov Sumbar diminta segera mengambil alih pengelolaan hotel yang sekarang masih dikelola oleh PT. Grahamas Citra Wisata.

Sementara,Ketua Pansus Pembahasan PT. Grahamas Citra Wisata, Ali Tanjung  mengatakan, pengelolaan mesti diambil alih oleh Pemprov dengan alasan dan dasar hukum yaitunya pertama merujuk pada Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1660 tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria Pasal 35 ayat 1. Dimana dalam aturan ini dinyatakan bahwa, hak guna bangunan adalah hak untuk mendirikan dan mempunyai bangunan-bangunan atas tanah yang bukan milik sendiri, dengan jangka waktu paling lama 30 tahun. Pasal 40 Poin a disebut, HGB hapus karena jangka waktu berakhir.

“Sehubungan dengan ini, HGB Nomor 8 Tahun 1991 (Novotel) telah berakhir pada 15 Juli 2021, dan HGB Nomor 8 Tahun 1993 juga berakhir 30 Juni 2023,” ujar Ali Tanjung.

Selanjutnya dikatakan, dalam perjalanan pengelolaan aset oleh PT. Grahamas Citra Wisata terjadi pelanggaran perjanjian kerja sama  Nomor 12.090/L/1990 tertanggal 27 Agustus 1990 yang berbunyi, pengelolaan hotel sepenuhnya  menjadi tanggung jawab dan dipegang pihak kedua. 

Menurut Ali Tanjung,sejak awal operasional PT Grahamas Citra Wisata telah beberapa kali melakukan kerja sama pengelolaan dengan pihak ketiga tanpa adanya persetujuan dari Pemprov. Diantaranya pernah dikelola oleh manajemen hotel dengan merk The Hills, kemudian Novotel, dan sekarang TripleTree.(St)

Teks foto: 
1. Kepala Departemen Komunikasi & Hukum Perusahaan PT Semen Padang, Iskandar Z Lubis yang hadir mewakili Dirut PT Semen Padang Asri Mukhtar Dt Tumangguang Basa tengah melakukan penanaman bibit Kopi Robusta Bantjah, Rabu (13/12/2023). Penanaman bibit kopi itu dilakukan usai acara penyerahan 1.6000 bibit Kopi Robusta Bantjah kepada Kelompok Tani Kopi HKm Sikayan Balumuik.


PADANG,Lintas Media News
PT Semen Padang menyerahkan bantuan bibit kopi Robusta sebanyak 16.000 batang kepada Kelompok Tani Hutan Kemasyarakat Sikayan Balumuik, Kelurahan Limau Manis, Kecamatan Pauh, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat, Rabu (13/12/2023). Selain menyerahkan bantuan bibit, pada kesempatan yang sama juga dilakukan penanaman Kopi Robusta Bantjah.

Penanaman Kopi Robusta itu dilakukan oleh Kepala Departemen Komunikasi & Hukum Perusahaan PT Semen Padang Iskandar Z Lubis, bersama Kepala Dinas Perkebunan Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Febrina Tri Susila Putri, Kepala Dinas Pertanian Kota Padang Yoice Yuliani, Camat Pauh Ronny, dan turut disaksikan oleh Kepala Unit CSR PT Semen Padang Dedi Muhammad Sidiq, serta tokoh masyarakat setempat.

Kepala Departemen Komunikasi & Hukum Perusahaan PT Semen Padang Iskandar Z Lubis mengatakan, program Kopi Bantjah merupakan salah satu langkah nyata PT Semen Padang dalam menjalankan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) perusahaan. Karena dalam operasional perusahaan, PT Semen Padang menerapkan konsep triple bottom line, yaitu profit, planet dan people. 

"Jadi, sebagai perusahaan semen kami tidak hanya memperhatikan profit, tapi juga planet dan people. Nah, untuk program Kopi Robusta Bantjah ini, kami berharap program ini selain dapat meningkatkan ekonomi masyarakat, khususnya kelompok tani HKm Sikayan Balumuik, program budidaya kopi ini tentunya juga dapat membantu kita menyerap CO2," kata Iskandar dalam sambutan acara penyerahan dan penanaman bibit Kopi Robusta Bantjah. 

Pada kesempatan itu, Iskandar menyebut bahwa PT Semen Padang merasa bangga atas program budidaya Kopi Robusta Bantjah yang dijalankan oleh masyarakat Limau Manis Selatan. Karena, program ini tumbuh berkat tingginya semangat masyarakat atau kelompok tani kopi yang berada di bawah naungan HKm Sikayan Balumuik. Dan, semangat itu pula lah yang membuat PT Semen Padang sebagai perusahaan yang peduli terhadap lingkungan, memberikan dukungan kepada para petani kopi.

"Kami di Semen Padang tidak mau setengah-setengah. Kami berkomitmen kalau kelompok tani kopi ini bersunguh-sungguh, maka kami akan dukung terus. Dan, alhamdulillah sejauh ini semangat yang diperlihatkan kelompok tani kopi ini maupun kelompok HKm Sikayan Balumuik sangat luar biasa sekali. Ini tentunya membuat kami bangga atas semangat tersebut," ujarnya. 

Selain membantu bibit Kopi Robusta Bantjah, katanya melanjutkan, PT Semen Padang juga siap untuk membantu promosi kopi yang dihasilkan oleh kelompok tani kopi Bantjah HKm Sikayan Balumuik ini. "Kopi ini peminatnya segala umur, dan potensi pasarnya luar biasa. Kami di Semen Padang juga siap mendukung dengan semangat, serta membantu promosi dari kopi ini. Bahkan saat ini Unit CSR Semen Padang, juga tengah menggarap film tentang Kopi Bantjah. Dan, ini juga bagian dari promosi yang kami lakukan," bebernya.

Kepala Unit CSR PT Semen Padang, Dedi Muhammad Sidiq, menambahkan, budidaya Kopi Robusta Bantjah ini dimulai sejak tahun 2020, dan budidaya ini merupakan tindak lanjut dari sosial mapping yang dilakukan oleh Forum Nagari Limau Manis Selatan yang merupakan perpanjangan tangan PT Semen Padang dalam program Basinergi Mambangun Nagari (BMN). Melalui sosial mapping tersebut, ditemukanlah bahwa di kawasan Batjah Koto Baru, Limau Manis Selatan, ada potensi komoditi kopi yang telah eksis sejak sebelum Indonesia merdeka. 

"Di era Belanda namanya kopi VOC. Namun setelah Indonesia merdeka, komoditi ini tidak lagi diperhatikan. Makanya, kami di Semen Padang bersama Forum Nagari Limau Manis Selatan yang bekerjasama dengan HKm Sikayan Balumuik, mencoba untuk membangkitkan kopi tersebut. Bekerjasama kopi Solok Radjo, Alhamdulillah kopi Bantjah ini pun berkembang dengan baik dan bisa membantu masyarakat dalam meningkatkan pendapatan ekonomi," katanya. 

Terkait dengan pemberian bantuan 16.000 batang bibit kopi Robusta Bantjah ini, Ia pun berharap masyarakat atau kelompok tani kopi HKm Sikayan Balumuik dapat memiliki sumber penghasilan tambahan yang berkelanjutan. Namun, Dedi Muhammad Sidiq menegaskan bahwa komitmen PT Semen Padang tidak berhenti di situ. Tapi, juga berkomitmen untuk memberikan dukungan lebih lanjut. 

Beberapa dukungan yang telah dilakukan adalah dengan memberikan pelatihan kepada petani kopi dalam proses roasting green bean kopi dengan harapan agar petani kopi memiliki kemampuan untuk meracik kopi yang lebih baik yang tentunya juga berdampak positif kepada meningkatnya nilai jual kopi yang dihasilkan. "Nah, ke depan kami pun juga berkomitmen untuk memfinalkan potensi lahan seluas 22 hektar di Bantjah ini untuk ditanami kopi," ujarnya.

*Pemprov dan Pemko Padang Apresiasi Semen Padang*

Sementara itu, Kepala Dinas Perkebunan Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Barat, Febrina Tri Susila Putri, yang hadir mewakili Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah, mengapresiasi PT Semen Padang yang telah mendukung pengembangan Kopi Bantjah di HKm Sikayan Balumuik. Dan, menurutnya, dukungan PT Semen Padang terhadap budidaya kopi Bantjah itu telah memberikan dampak yang sangat positif untuk kemajuan HKm Sikayan Balumuik.

"HKm Sikayan Balumuik tidak asing bagi kami. Berbicara kopi, maka kopi Bantjah dari HKm Sikayan Balumuik ini sedang viral. Tentunya, hal ini tidak terlepas dari kolaborasi antara Semen Padang dengan Forum Nagari Limau Manis Selatan, termasuk dengan Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah Kota Padang. Kami pun berharap kolaborasi yang sangat baik ini diharapkan terus dapat ditingkatkan untuk ke depannya," kata Febrina. 

Pada kesempatan itu, dia pun menyarankan agar Kelompok Tani Kopi Bantjah HKm Sikayan Balumuik dapat mendaftarkan kelompok kopinya ke Dewan Kopi Indonesia Provinsi Sumatera Barat, sehingga kelompok Kopi Bantjah bisa dapat mengikuti pelbagai kegiatan terkait tentang kopi. Seperti kegiatan tentang rosting misalnya. Kata Febrina, kalau roasting tidak dilakukan dengan tepat, dia justru mengeluarkan zat karsinogen yang berbahaya. 

"Zat karsinogen ini adalah racun. Makanya, dalam proses roasting yang tadi kita harapkan dapat mengeluarkan aroma tertentu yang sangat menarik, tapi kesalahan dalam roasting seperti lama panas yang terlewatkan dengan suhu yang terlalu tinggi, ternyata menyebabkan keluarnya zat karsinogen. Jadi, untuk bisa menciptakan produk yang sehat untuk masyarakat, kami pun menyarankan agar kelompok kopi Bantjah mendaftarkan kelompoknya ke Dewan Kopi Indonesia, supaya bisa menambah pemahaman," ujarnya.

Pada kesempatan itu, Febrina pun berharap agar kelompok Kopi Bantjah juga menggandeng kaum milenial. Karena, dari catatan Dinas Perkebunan Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Sumbar, sebanyak 57 persen penduduk Sumbar menggantungkan hidupnya di sektor pertanian. Dari 57 persen itu, hanya seperempatnya kaum milenal. "Jadi, ini tantangan buat kita semua bagaimana kita mengajak kaum milenial melek dengan pertanian," tutur Febrina. 

Menurutnya, jika kaum milenial tidak melek dengan pertanian, maka siapa yang akan melakukan penanaman nantinya, Karena, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) tertinggi di Sumbar itu masih di sektor peranian, yaitu sebanyak 21,2 persen. "Makanya, melalui acara penyerahan dan penanaman bibit Kopi Robusta Bantjah ini, kami pun berharap kelompok Kopi Bantjah HKm Sikayan Balumuik ini bisa mengajak kaum milenial. Minimal, yang terdekat saja diajak," kata dia. 

Hal yang sama juga disampaikan Kepala Dinas Pertanian Kota Padang Yoice Yuliani yang juga hadir mewakili Wali Kota Padang Hendri Septa. Kata dia, Pemko Padang berterima kasih kepada PT Semen Padang yang telah mendukung HKm Sikayan Balumuik dalam memanfaatkan kawasan hutan kemasyarakatan yang berada di Kelurahan Limau Manis Selatan untuk ditanami kopi. "Ini luar biasa, dan Pak Wali Kota Padang sangat mendukung program budidaya kopi ini," katanya.

Sementera itu, pendamping Kopi Bantjah dari Solok Radjo bernama Alfadriansyah, menyebut bahwa kopi Bantjah merupakan kopi yang sudah dikenal di Sumbar. Bahkan, beberapa waktu lalu kopi Bantjah ini berhasil meraih Juara II pada kompetisi kopi di Sumbar. Oleh sebab itu, dia pun sangat meyakini bahwa budidaya kopi Bantjah yang didukung oleh PT Semen Padang ini sangat dapat menggerakan ekonomi masyarakat, khususnya petani kopi HKm Sikayan Balumuik.

"Kenapa kami sebut sangat dapat menggerakkan ekonomi masyarakat? karena harga kopi robusta dalam bentuk green bean mengalami kenaikan sebesar 220 persen dibandingkan tahun 2020 yang berkisar antara Rp18.000 hingga Rp20.000 per kilogram green bean. Nah, sekarang ini harganya Rp45.000 per kilogram. Bayangkan, jika satu petani memiliki 1 pohon kopi robusta berusia 4 tahun, maka petani dapat menghasilkan sekitar 2 kilogram green bean kopi/pohon. Nah, jika 1 petani memiliki 2.000 batang kopi, maka petani tersebut dapat memperoleh pendapatan sebesar Rp160 juta hingga Rp200 juta. Jadi, hal ini tentunya menjadi momentum yang tepat bagi petani kopi" katanya.

Pengurus KAN Limau Manis Syarifuddin Dt Bungsu yang turut hadir pada acara tersebut, juga mengucapkan terima kasih kepada  PT Semen Padang yang telah peduli terhadap HKm Sikayan Balumuik. Dan, menurutnya, kepedulian PT Semen Padang tidak hanya pada sektor pertanian, tapi juga pada sektor infrastruktur yang ada di Limau Manis Selatan. Salah satu contoh dari pedulian tersebut, adalah membantu masyarakat dalam membuat jalan beton menuju Bantjah ini.

"Dulunya jalan ke Bantjah ini jalan tanah dan berbatu. Berkat perhatian Semen Padang, sekarang sudah mulus. Tidak hanya itu, Semen Padang tanpa kami minta juga membangun masjid di kawasan Bantjah ini. Keberadaan masjid ini sangat bermanfaat sekali bagi para peladang untuk menunaikan salat 5 waktu, dan juga untuk Salat Jumat. Untuk itu, mewakili masyarakat Limau Manis Selatan, dan Nagari Limau Manis pada umumnya, kami pun mengucapkan terima kasih kepada Semen Padang," katanya.(*) 




Padang,Lintas Media News
Rapat paripurna DPRD Sumbar dalam rangka penandatanganan berita acara kesepakatan substansi Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Rencana Tata Ruang Wilayah ( RTRW ) 2023-2043 diundur atas permintaan Panitia Khusus (Pansus) pembahasan kesepakatan substansi RTRW provinsi Sumatera Barat.

Ketua DPRD Sumbar Supardi saat memimpin rapat paripurna menyampaikan, Pansus meminta perpanjang waktu pembahasan, mengingat belum dapat menyelesaikan materi kesepakatan substansi dan Perda tentang RT RW provinsi Sumatera Barat tahun 2023-2043 yang akan disepakati.

Atas permintaan tersebut, maka dilaksanakan satu agenda perhimpunan yaitu rapat paripurna dalam rangka penetapan rekomendasi terhadap hasil pembahasan PT Grahamas Citra Wisata.

“Karena panita khusus meminta perpanjangan waktu pembahasan, maka penetapan ranperda RT RW tidak bisa kita lakukan hari ini, dan memberikan waktu perpanjangan pada Pansus, agar bisa tersusun dengan baik,” ulas Supardi, Kamis (14/12/2023).

Lebih lanjut Supardi menjelaskan, dalam rangka pelaksanaan salah satu fungsi kedewanan yaitu fungsi pengawasan DPRD provinsi Sumatera Barat telah membentuk Pansus terkait pengawasan terhadap kerjasama pengelolaan aset pemerintahan provinsi dengan PT Grahamas Citra Wisata.

“Tugas Pansus yaitu melakukan pembahasan terhadap permasalahan-permasalahan yang terjadi selama dilakukannya kerjasama antara pemerintah provinsi dengan PT Grahamas Citra Wisata dari berbagai segi, baik dari segi pengelolaan aset pemerintah maupun hal hal yang timbul sebagai efek dari kerjasama pemerintah provinsi Sumatera Barat selama melakukan kerjasama dengan PT Grahamas Citra wisata dalam pengelolaan hotel,” tambahnya.

Dijelaskan, dalam undang-undang nomor 23 Tahun 2014 tentang pemerintahan daerah dikatakan, bahwa salah satu ruang lingkup fungsi pengawasan DPRD adalah melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan peraturan perundang-undangan, yang terkait dengan penyelenggaraan pemerintahan daerah.

“Dengan demikian, ruang lingkup fungsi pengawasan DPRD tidak hanya pengawasan terhadap APBD Perda dan Peraturan Kepala Daerah saja, akan tetapi juga bisa melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan peraturan perundang-undangan yang terkait dengan penyelenggaraan pemerintah daerah termasuk kerjasama yang dilakukan oleh pemerintah daerah dalam pengelolaan aset daerah yang ada,” pungkas Supardi.(St)










Lintasmedia news.com,Bupati Dharmasraya, Sutan Riska beberkan tingginya potensi perikanan Kabupaten Dharmasraya, pada saat didaulat melepas 5000 bibit ikan di kolam wisata ketahanan pangan Nagari Tabek, Kecamatan Timpeh, Kamis (14/12/2023).

“Potensi Perikanan di Kabupaten Dharmasraya cukup tinggi di bandingkan Kabupaten-kabupaten tetangga, karena kita didukung oleh keberadaan Irigasi Batang Hari dan Saluran Irigasi Batang Siat”, ungkap Ketua Umum Apkasi itu.

Diterangkan, Dharmasraya memiliki sumber daya air yang cukup melimpah dengan jumlah sungai sebanyak 55 buah dan panjang sungai mencapai 96 km. Diantara sungai-sungai tersebut Kabupaten Dharmasraya dialiri oleh Sungai Batang Hari yang merupakan salah satu sungai terbesar dan terpanjang di Pulau Sumatera. Potensi irigasi Sungai Batang Hari ini dapat mengaliri kolam sebanyak 1200 Ha. 

Oleh karena itu Sutan Riska mengajak warga Kabupaten Dharmasraya khusunya masyarakat Nagari Tabek untuk manfaatkan potensi ini untuk budidaya ikan untuk meningkatkan perekonomian serta meningkatkan konsumsi makan ikan dalam upaya pencegahan stunting. 

“Perikanan merupakan salah satu komoditi yang berperan penting dalam kehidupan manusia dan merupakan sumber daya alam yang sangat potensial dalam upaya mendorong pertumbuhan ekonomi, kesempatan kerja dan kesejahteraan masyarakat,” kata Sutan Riska.

Dalam kesempatan itu Sutan Riska juga mengajak Gerakan Masyarakat Masyarakat Makan Ikan (Gemarikan) untuk terus meningkatkan konsumsi ikan terutama di kalangan generasi muda. Menurutnya Ikan merupakan salah satu sumber protein yang baik untuk kesehatan tubuh. Nutrisi yang terkandung dalam ikan, yaitu asam lemak omega -3, sedikit lemak jenuh, protein yang tinggi, vitamin D, kalsium, dan yodium. Harga ikan juga sangat terjangkau oleh masyarakat, sehingga  kebutuhan protein dan nutrisi dalam rumah tangga juga dapat terpenuhi.

“Melalui GEMARIKAN diharapkan tumbuh kesadaran gizi individu maupun kolektif masyarakat untuk gemar mengkonsumsi ikan yang aman, sehat, dan halal dengan melibatkan seluruh elemen bangsa,” terangnya.

Kepada walinagari dan masyarakat Tabek, Sutan Riska memberikan apresiasi atas lahirnya kolam wisata ketahanan pangan. “terimakasih dan apresiasi yang tinggi kepada Wali Nagari Tabek yang sudah mengadakan kegiatan peningkatan ketahanan pangan dari sektor perikanan ini hal ini sejalan dengan himbauan pemerintah untuk terus meningkatkan potensi ketahanan pangan kita karena keadaan ekonomi dunia sedang dalam keadaan tidak baik,” tukasnya.(elda)

Padang,Lintas Media News
Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Sumatera Barat menggelar Dialog dan Silaturahmi Calon Wakil Rakyat, selama masa kampanye. 

“Kita ingin sosok calon wakil rakyat asal Sumatera Barat tersebut semakin dikenal masyarakat, sekaligus masyarakat mengetahui dan mengenal mereka lebih dekat,” kata Pelaksana Tugas  (Plt) Ketua PWI Provinsi Sumatera Barat Widya Navies, didampingi Sekretaris Firdaus Abie di Sekretariat PWI Prov Sumbar, Rabu (8/12) sore.

Digelarnya kegiatan ini, kata Widya Navies, sebagai bagian keikutsertaan  PWI Sumbar  menyemarakkan pesta demokrasi yang sedang berlangsung. Hari ini hingga Februari 2024, merupakan hari-hari penting bagi kelangsungan kehidupan berbangsa dan bernegara untuk masa-masa akan datang.

Dialog dan Silaturahmi Calon Wakil Rakyat digelar secara berkesinambungan. Ada yang sudah menyatakan kesediaannya untuk bersilaturrahmi ke Sekretariat PWI Sumbar di Jl Bagindo Aziz Chan No. 8.A Padang, Sumbar, secara perorangan, ada atas nama partai, ada juga Caleg satu Dapil dan sebagainya.

 Agenda Dialog dan Silaturahmi Calon Wakil Rakyat, dijadwalkan dimulai Kamis, 14 Desember 2024. Sosok pertama yang akan hadir di kegiatan tersebut Hj Nevi Zuairina, yang saat ini Anggota DPR-RI dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS). 

Hj Nevi Zuairina terpilih sebagai anggota DPR RI Periode 2019-2024. Saat pemilihan lima tahun lalu, Ia memperoleh 52.141 suara melalui Partai Keadilan Sejahtera untuk dapil Sumatera Barat 2.

Dimasa kuliah, Nevi  berkuliah di Jurusan Kimia FMIPA Universitas Indonesia pada 1984. Setelah menikah dengan  Irwan Prayitno (kemudian menjadi Gubernur Sumbar selama dua periode), pasangan suami isteri ini  aktif menunaikan dakwah dan  kegiatan sosial kemasyarakatan. (*)




Payakumbuh,Lintas Media News Ketua DPRD Sumbar Supardi membuka secara resmi program tes minat dan bakat untuk generasi muda di SMA 3 Payakumbuh.Rabu (13/12/2023).

Supardi menegaskan, mengenali potensi diri merupakan suatu langkah strategis untuk menggapai masa depan yang cerah. Tes minat dan bakat merupakan upaya yang penting demi menciptakan generasi emas di masa depan.

Supardi mengatakan, dalam menentukan masa depan banyak generasi muda mengikuti arus yang berkembang pada masa itu, sehingga mengabaikan dimana potensi diri yang sebenarnya.

 “Contohnya” ketika sedang trend masuk kedokteran, maka semua ingin masuk jurusan itu. Kenyataannya seseorang tersebut tidak memiliki potensi untuk menempuh pendidikan itu, maka bisa jadi ada hal-hal buruk kedepannya.Jelas Supardi.

“Deteksi potensi diri melalui tes minat dan bakat penting dilaksanakan, karena berkaitan dengan masa depan anak,” katanya.

Menurut Supardi,tidak ada yang mengetahui potensi apa yang ada didalam diri, termasuk orang tua bahkan diri sendiri. Melalui program ini, kita mengetahui bagaimana seharusnya individu tersebut untuk menentukan arah masa depan yang cocok untuk dijalani.

Dalam dunia pendidikan, lanjutnya, penting rasanya untuk mengidentifikasi potensi anak, selama ini hanya meraba raba dan tidak ada pemetaan yang strategis terkait masa depan anak sesuai bakat yang dimiliki.

Negeri akan bisa maju ketika kita mampu untuk mengubah pola pikir pendidikan, semua mengingatkan anak-anak mendapatkan masa depan yang cerah namun potensinya tidak diketahui, sehingga perlu diadakan tes minat bakat.twmbwh Supardi.

Dalam kesempatan itu, Supardi juga memaparkan rencana pelaksanaan SMK Expo di Kota Payakumbuh pada tahun 2024 mendatang.

“Tahun 2024 mendatang, akan dilaksanakan SMK Expo di Kota Payakumbuh, dengan melibatkan dunia industri. Ini merupakan peluang untuk berinovasi menciptakan produk-produk baru dan hasil inovasi siswa SMK di Kota Payakumbuh untuk diperkenalkan dalam kegiatan berskala nasional tersebut,” kata Supardi.

Lebih jauh, Supardi memaparkan, SMK Expo tersebut menjadi wadah untuk memperkenal berbagai inovasi terbaru dari seluruh SMK yang belum ada di pasaran. Jika produk tersebut mendapat perhatian dunia industri bukan tidak mungkin akan ada transaksi.

“Kami yakin SMK di Kota Payakumbuh akan mampu melahirkan para wirausaha muda yang potensial mengingat fasilitas yang ada sangat memadai untuk berinovasi melahirkan produk-produk yang dibutuhkan dunia industri,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMA 3 Payakumbuh Irma Takarina mengatakan, tes minat dan bakat ini dikhususkan untuk siswa kelas X, berkah untuk SMA 3 karena tes ini biasanya harus mengeluarkan biaya dari sekolah. Terima kasih kepada ketua DPRD Sumbar Supardi telah memfasilitasi program ini di SMA Payakumbuh.

” Tes minat dan bakat wajib dilakukan oleh sekolah-sekolah mengingat akan mempengaruhi masa depan seorang anak,” katanya. (*)

Author Name

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.