Latest Post

50Kota Aceh Advertorial DPRD Kab. Banyuasin Advertorial DPRD Lahat Advertorial HUT ke-153 Kabupaten Lahat Advertorial Meranti Advertorial Pemkab Lahat Advertorial Pemkab Musi Rawas Advertorial Pemko Lubuklinggau Advertorial Pemko Pagar Alam Agam Alahan panjang AROSUKA Bali Balikpapan Bank Nagari Bantaeng Batam Batang anai Bateang Batu bara Batusangkar BAWASLU SUMBAR Bekasi Bengkalis BENGKULU BI Sumbar Bogor Bukittinggi Cilegon Deli serdang Dewan Pers Dharmasraya DPR RI DPRD Bengkalis DPRD Dharmasraya DPRD Kepulauan Meranti DPRD Kota Padang DPRD OKI DPRD Padang DPRD Padang Panjang DPRD Pessel DPRD RI DPRD Solok DPRD SUMBAR Dumai Enam lingkung FJPI Sumbar HPN 2022 Jakarta Jambi Jawa Barat Jeneponto Kab.Dharmasraya Kabupaten Dharmasraya Kabupaten Kepulauan Meranti Kabupaten Lahat Kabupaten Solok KADIN SUMBAR kambang Karimun Kayu Agung Kepulauan Meranti Kota Padaang Kota Padang Kota Pagar Alam Kota Pariaman Kota Solok Kotapariaman KPU KPU Sumbar Kuala lumpur Labuhanbatu Lahat Lampung Lampung Timur lanud Sut Lanud Sud Lanud Sultan Sahrir Lanud Sultan Syahrir Lanud Sultan Syahrir Padang Lanud Sultan Syarir Lanud Sur lanud Sut Limapuluh Kota Liputan Lubuk alung Lubuk Linggau Magelang Medan Mentawai Meranti Merbau Minahasa utara Miranti Muara enim Muba Banyuasin Muratara Musi Rawas Nagari Lurah Ampalu Nasdem Sumbar Nasional Ogan Ilir Ogan Komering Ilir (OKI) OKI Ombilin Opini Padang Padang Panjang Padang Pariaman Padangpanjang Pagaralam Pagaruyung Painan Palembang Pariaman Parik malintang Parit malintang PARIWARA Pariwara DPRD Padang Panjang Pariwara Pemkab Solok PARIWARA PT Semen Padang Pasaman Pasaman - Pasaman Barat Pasaman Barat Pasbar Pauh kamba Payakumbuh PDAM Padang Panjang Pekanbaru Pemkab Bengkalis Pemkab Lahat Pemkab Solok Pemko Padang Pemko Sawahlunto Pemko Solok Pemprov Sumbar Pemrov Sumbar Penas XVI KTNA Pertamina Pesisir Pesisir Selatan Pessel PJKIP Kota Padang PLN PMI Sumbar Polda Bali Polda Sumbar Polri Provinsi Bengkulu PT.ITA PT.Semen Padang Purwokerto PWI PWI Sumbar Rangsang Redaksi Redaksi 2 Riau samarinda Samosir Sawahlunto Selat panjang Semarang Semen Padang Semen Padang.. Sijunjung Sikucua Silungkang SMSI Solok Solok Selatan Sulawesi selatan Sumatera Barat Sumbar Sumsel Sumut sungai sarik Surabaya TANAH DATAR Tanahdatar Tangerang TSR III Pemkab Dharmasraya Tua Pejat Tulisan walikota solok


 
Lintasmedia news.com,DHARMASRAYA -  Ketua TP PKK Kabupaten Dharmasraya, Ny. Dewi Sutan Riska berserta seluruh kader PKK Dharmasraya mengikuti Jambore Kader PKK Berprestasi XX dan peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-51 tingkat Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Tahun 2023. Tahun ini kegiatan tersebut dipusatkan di Istana Bung Hatta Bukittinggi, dari tanggal 17 hingga 19 Juli 2023.

Dalam Jambore Kader PKK Berpretasi Ke-XX dan Peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK Ke-51 kali ini diikuti sebanyak 350 peserta dari seluruh Kabupaten Kota se-Sumatera Barat. Jambore yang dilaksanakan pada tahun 2023 ini, menghadirkan serangkaian kegiatan selain dari adanya penyuluhan kesehatan, penampilan kesenian khas daerah, senam sehat, Al Quran tausiyah dan Muhasabah juga dilakukan bermacam lomba untuk kader - kader PKK.

Menurut Ketua TP. PKK Sumbar, Harneli Mahyeldi, menjelaskan, Jambore kader PKK berprestasi ke XX ini mengangkat tema “Sinergitas Gerakan PKK Bersama Masyarakat Menuju Keluarga Sejahtera dan Tangguh mewujudkan Indonesia Tumbuh”.

"Tema ini mengandung makna yang sangat mendasar pada era ini. Yakni kebersamaan dan keterpaduan yang harus kita curahkan sebesar-besarnya untuk peningkatan kesejahteraan keluarga dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan," kata Ketua TP PKK Sumbar.

Sedangkan Gubernur Sumbar, Mahyeldi selaku Ketua Pembina TP PKK Provinsi Sumbar, memberikan apresiasi kepada semua pihak penyelenggara kegiatan jambore ini. Mahyeldi juga berharap agar PKK tetap memberikan kontribusi nyata dalam mewujudkan kesejahteraan keluarga. Pemerintah Daerah tak akan bisa bergerak sendiri, tetapi membutuhkan peran PKK sebagai salah satu stakeholder dalam menjalankan roda pemerintahan.

"Kegiatan ini merupakan momentum menjalin keakraban sesama kader PKK dan juga merupakan salah satu wadah untuk dapat menjalin silaturahmi,” terang Mahyeldi.(elda)


Agam,Lintas Media News
Akun Media Sosial Tiktok atas nama Mama Fathan dengan pemilik berinisial Y akan dilaporkan ke Polres Lubuk Basung pada Kamis (20/7/2023) mendatang. Pelaporan tersebut akan dilakukan oleh NL berkaitan dengan unggahan yang dinilai telah mencemarkan nama baik dirinya dan perbuatan tidak menyenangkan atau melanggar undang - undang ITE.

Pada  video itu ditulis caption yang berjudul "Kejadian Kemaren di Pasar Tiku Guru PNS Berbaju Dinas". Kemudian dilanjutkan dengan komentar "tidak beretika, berpendidikan tinggi, pada saat jam dinas kurang sopan santun, gimana mau jadi panutan buat murid - muridnya ?".

Menurut NL, video yang diunggah dengan caption itu telah menyinggung perasaan dan dinilai tidak pantas. Diceritakan, kejadian tersebut berawal saat ia datang ke toko miliknya setelah menerima telpon dari karyawan dan salah seorang kerabat di sekitar toko. Penelepon menyampaikan bahwa toko miliknya diserang orang dan berkelahi dengan karyawanya.

"Saat itu saya diminta datang ke toko, karena kondisinya kacau dan suami saya tidak ada di tempat. Akhirnya saya pergi dan minta tolong diantar oleh satpam sekolah," ujar NL menceritakan.

Saat sampai di toko, ia langsung dilabrak dengan kata - kata kasar dan tidak baik di dengar sambil berteriak - teriak. Ketika ditanya apakah tidak bisa bicara baik - baik dan tanpa mengganggu karyawan ?.

"Jika terjadi sesuatu dengan karyawan saya, apakah kamu mau tanggung jawab," sampai NL.

Namun, mengdengar hal itu yang bersangkutan malah menjadi - jadi dan meminta uangnya dikembalikan.

"Kami kan tidak ada hutang dengan dia, kalau pun ada pasti dibayar. Persoalannya kan memang tidak ada hutang. Makanya saya bilang ini namanya pemerasan," jelas NL.

Aksi perempuan berinial (Y) itu baru berhenti setelah pihak kepolisian dan menghentikan aksinya. Peristiwa itu direkam oleh kerabat Y dan di unggah pada akun Tiktok Mama Fathan. Video yang diunggah itu juga disebarluaskan oleh beberapa  orang melalyi Medsos Instagram.

Kemudian NL juga akan mempertimbangkan untuk melaporkan media sosial Instagram yang ikut menyebarluaskan video tersebut. Di antanya (nama instagram).

Berkaitan dengan perbuatan Y tersebut, NL mengatakan bahwa sekitar tahun 2020 orang tua Y meminta tolong pada suami NL membelikan bahan bangunan dan mencarikan tukang untuk membangun ruko. Saat itu disampaikan orang tua Y, untuk sementara cukup spai pondasi saja, karena uang yang dikirom hanya Rp.87 juta.

Beberapa waktu lalu, Y pulang dari Jakarta dan melihat hasil kerja tukang. Kemudia Y meras tidak puas dan memarahi tukang, akhirnya tukang otu tidak mau bekerja dan melapor ke suami NL. 

Setelah itu suami NL mengatakan pada Y, bahwa tukang tidak mau bekerja lagi, sambil mengembalikan sisa iang uang sekitar Rp.24 juta kepada Y. Sebulan setelah itu, Y mendatangi suami NL dan mengatakan pembukuan tidak sesuai  serta dianggap memgambil keuntungan terlalu besar.

Lalu suami NL memgatakan bahwa dirinya tidak ada mengambil untung selain biaya timbunan Yang memakai mobilnya. Namun Y tetap saja terima dan meminta uang sekitar Rp.20 juta.

"Para tukang sudah menyampaikan bahwa pekerjaannya sudah sesuai. Kalau tidak percaya silahkan dibongkar kembali. Namun Y tidak mau," sampai NL.

Pada akhrinya terjadilah peristiwa hari Senin itu, dimana Y menyerang karyawan di toko dan berusaha mengambil alih meja kasir. Perbuatan Y itu dihentikan oleh salah seorang karyawan NL yahg berinisial R. (Rel)


PAYAKUMBUH,Lintas Media News
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Barat (Sumbar) Supardi mengatakan. Festival Silat Tradisi Nusantara yang akan berlangsung pada 31 Juli ini merupakan Program Musyawarah Tuo Silek.

Menurut Supardi,Sumatera Barat akan kedatangan 7 provinsi luar Sumbar yang akan mengikuti acara Festival Silat Tradisi Nusantara. pada 31 Juli-3 Agustus 2023.

Tercatat daerah yang akan mengikuti festifal ini yaitu,Kepulauan Riau, Riau, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur dan Bali yang akan menemani Sumbar sebagai tuan rumah.Jelas Supardi saat menghadiri Musyawarah Tuo Silek di Payakumbuh kemaren.

“Keputusan Musyawarah Tuo Silek (MTS) tahun lalu memutuskan untuk memperbanyak program yang berkaitan dengan tradisi. Saya menjalankan amanat itu (MTS),” ujar Supardi lagi.

Ia juga mengatakan, program ini merupakan gabungan silat tradisi yang ada di IPSI dan silek yang ada di tengah masyarakat. “Dengan begitu akan terjadi saling ‘lirik, apakah ada trik dari silek yang bisa disaring untuk silat prestasi atau sebaliknya,” tambah Ketua IPSI Sumbar 2022-2026 ini.

Festival terdiri dari dua kategori; berpasangan dan tradisi. Berpasangan untuk putra/putri remaja. Sedangkan Silek akan menampilkan kekayaan silek yang belum muncul selama ini.

“Seluruh keterampilan di sasaran berkaitan dengan silek,” ujar Buya Zuari Abdullah, kurator festival.

“Kami ingin mencari variasi yang masih hidup di tengah masyarakat. Misal, rantai api. Atau malah kami saat berkeliling Sumbar mendengar ada Silek Karo. Memang keranya yang bersilat. Menurut orang yang sempat menyaksikan, simpia-nya tak kalah halus dengan manusia,” tambahnya.

Menurut rencana, acara pembukaan akan berlangsung sejak sore. Pawai keliling kota Payakumbuh dengan sasaran-sasaran yang ada serta pesilat dari daerah lain. “Ini untuk mengabarkan, ada helat penting di Payakumbuh,” ujar Sexri Budiman, ketua panitia.

ASN UPT Taman Budaya Sumbar itu menyebutkan, kegiatan festival akan berlangsung dari pagi. “Lomba silat berpasangan akan terjadi pagi hari, sedangkan pertunjukan pada malam hari,” ujar lelaki yang juga pencipta lagu Minang ini.

“Akan banyak atraksi menarik dari Sumbar dan tujuh provinsi lainnya. Kami menunggu masyarakat Sumbar yang akan menyaksikan,” tambahnya. (*/st)

PADANG,Lintas Media News
Dua siswa SD Semen Padang berhasil meraih juara lomba Da'i Cilik pada ajang Festival Ekonomi Syari'ah & Ekonomi Digital yang diselenggarakan Bank Indonesia di Kota Bukittinggi, Minggu (16/7/2023). Kedua siswa itu adalah Dika Aulia Kamil dan Qatrunnada Diani Khalilannisa. 

"Dika Aulia Kamil meraih juara 2 dan Qatrunnada Diani Khalilannisa juara 3. Tentunya, keberhasilan kedua siswa kami ini menjadi sebuah kebanggaan bagi keluarga besar SD Semen Padang, termasuk Yayasan Igasar Semen Padang yang menaungi sekolah," kata Kepala Sekolah SD Semen Padang Efi Asmanto, Selasa (18/7/2023).

Lomba Da'i Cilik ini, kata Efi Asmanto melanjutkan, dibuka untuk umum, baik perorangan maupun mewakili sekolah. Tetapi, pesertanya dihitung perorangan. Kemudian untuk teknisnya, diawali tahapan penyisihan secara online dengan membuat video Da'i Cilik dengan ketentuan persyaratan dan penyesuaian tema.
Setelah itu, video tersebut diupload via link pendaftaran dan dikirim ke panitia lomba. Dari semua video yang masuk, dewan juri memilih 6 video sebagai finalis untuk tampil secara live di ajang finalis Da'i Cilik Festival Ekonomi Syari'ah & Ekonomi Digital.

Dari semua video yang dipilih dewan juri, 2 video di antaranya adalah video siswa SD Semen Padang, yaitu video Dhika Aulia Kamil dengan materi berjudul Mari Menabung, Jangan Berfoya-foya. "Sedangkan Qatrunnada, membawakan materi berjudul Menabung Untuk Masa Depan Yang Cerah," ujarnya.

Keberhasilan kedua siswa kelas V ini, sebut Efi Asmanto, tidak terlepas dari kerja keras dan perjuangan keduanya yang telah 2 minggu lamanya mempersiapkan diri untuk tampil maksimal di lomba Da'i Cilik tingkat Sumbar tersebut, termasuk dukungan dari sekolah. Karena, sekolah juga punya program ekskul Da'i Cilik.

"Ekskul Da'i Cilik ini rutin dijadwalkan 1 kali seminggu. Makanya, dengan adanya ekskul ini, anak-anak menjadi terbiasa untuk tampil. Bahkan, Dhika dan Qatrunnada ini juga sering mendapatkan juara pada lomba-lomba Da'i Cilik lainnya," beber Efi Asmanto.
SD Semen Padang, termasuk Yayasan Igasar Semen Padang, kata Efi Asmanto, berharap prestasi yang dicapai Dhika dan Qatrunnada dapat menjadi cikal bakal sebagai modal di masa depan, dan juga menjadi motivasi bagi siswa lainnya. Karena, keduanya punya potensi dan talenta yang sangat baik.

"Mudah-mudahan keduanya di masa yang akan datang menjadi Da'i profesional. Meskipun, SD Semen Padang sekolah umum, tetapi kami sangat konsen dengan program-program keislaman dengan motto "Fun Islamic School" yang dibranding dengan "Beraksi" (Berakhlak, Berkarya, Berprestasi)," ujarnya.

Dhika yang merupakan anak dari karyawan PT Semen Padang Unit PPI bernama Ikhsan Kamil ini, tidak hanya berprestasi di ajang Da'i Cilik. Dhika merupakan siswa bertalenta dan juga berprestasi di sekolah, begitu juga dengan Qatrunnada. Bahkan, Dhika pernah meraih juara Umum III dan Qatrunnada Juara II saat naik ke kelas V. 

"Keduanya siswa multi talenta. Juni kemarin Dhika berhasil meraih juara II lomba gambar bercerita FL2SN Tingkat Kota Padang dan terpilih mewakili Kota Padang ke tingkat Provinsi Sumbar. Kemudian Qatrunnada, pada Juni kemarin juga meraih juara I lomba bercerita tingkat Kota Padang," pungkas Efi Asmanto.(*)

Padang,Lintas Media News
Komandan Lanud Sutan Sjahrir Kolonel Nav Saeful Rakhmat selaku Subsatgas Ring 1 Bandara Minangkabau Sumatera Barat, mengikuti Apel Gelar pasukan Pengamanan VVIP dalam rangka Kunjungan Kerja Ibu Hj. Wury Ma’ruf Amin istri dari Wakil Presiden Republik Indonesia ke Wilayah Provinsi Sumatera Barat, bertempat di Lapangan Panca Laweh Kota Padang Panjang, Sumatra Barat. Rabu, (19/7/2023).

Apel Gelar pasukan tersebut diikuti oleh personel Gabungan TNI - Polri dan unsur Pemda Kota Padang Panjang.

Gelar pasukan diketuai Danrem 032/Wira Braja Padang Brigjen TNI Rayen Obersyl , selaku pimpinan Apel menyampaikan amanat terkait Kunker Ibu Wakil Presiden ke wilayah Provinsi Sumbar, tujuan pengamanan VVIP adalah guna menjamin keamanan dan keselamatan Ibu Hj. Wury Ma'ruf Amin di Wilayah Provinsi Sumatera Barat.

"Pengamanan VVIP harus dilakukan dengan sempurna dan sangat perlu mengantisipasi setiap perkembangan situasi di lapangan maupun usaha-usaha dari pihak tertentu yang ingin mengganggu kelancaran, ketertiban dan keamanan selama pelaksanaan kunjungan kerja ibu wakil presiden republik Indonesia" ucap Danrem 032/Wbr
Lebih lanjut Danrem menyampaikan, "PAM VVIP harus di laksanakan secara sempurna sehingga para Dansub satgas harus dipersiapkan secara matang, pelajari situasi dan sesuaikan dengan rantai komando.Nyamuk pun tidak boleh mendekat terhadap tamu VVIP." Tegasnya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Danlantamal II Laksamana Pertama TNI Benny Febri, Wakapolda Sumbar Brigjen Pol Edi Mardianto, Dirlantas Polda Sumbar, Kepala Dinas Kabupaten dan Kotamadya, serta unsur Forkopimda terkait lainnya.(rel)

PADANG,Lintas Media News
Anggota DPRD Kota Padang Faisal Nasir menyorot penanganan drainase di Kota Padang. Hal itu disampaikannya ketika menjawab pertanyaan wartawan seputar penanganan banjir di Kota Padang di sela-sala rapat pembahasan Pansus III dengan OPD terkait, Selasa, 18 Juli 2023.

"Drainasenya tidak dikerjakan dengan baik, karena Kota Padang tidak punya rencana induk drainase kota. Makanya banyak kegiatan pembenahan drainase itu dilakukan tidak melalui kajian," ungkapnya.

"Dilakukan secara instan, karena Padang belum punya rencana induk. Makanya kita minta Pemko Padang segera membuat rencana induk dranaise," ujarnya.

Makanya, kata Faisal Nasir, banyak anggaran habis untuk pembenahan drainase, tapi hasilnya tidak ada. Selain itu, pengerjaan pembenahan tidak dilakukan secara periodik atau berkala.

"Uang sudah habis puluhan miliar, tapi banyak bengkalai-bengkalai, tidak dilanjutkan pembangunannya. Contoh drainase jalan Joni Anwar, di jalan Gajah Mada, dan tempat lainnya," urai Sekretaris Fraksi PAN DPRD Kota Padang ini.

"Itu kan sudah dianggarkan, sudah dikerjakan dengan anggaran cukup besar, tapi hasil tidak ada. Makanya kita menilai, apa yang dikerjakan itu tidak ada asas manfaat, ketidak seimbangan antara pengeluaran dan hasil yang dicapai," cakap anggota dewan dari dapil Nanggalo-Padang Barat ini.

"Kalau penanganan banjir, itu kan saluran yang penting. Jadi banjir itu ada penyebabnya, apalagi Kota Padang. Kota Padang itu kan dilalui oleh banyak sungai. Sungai itu kewenangan balai dan provinsi," sambungnya.

Meski demikian, kata Faisal, masyarakat tidak mau tahu soal kewenangan ini. "Tapi masyarakat tidak mau tau, tidak mengerti mereka soal kewenangan. Yang penting bagi mereka, sungainya tidak terbal atau sesuatu yang merugikan mereka," cakapnya.

"Kalau banjir yang kemaren kan sejalan hujan dan pasang. Makanya, daerah-daerah dekat muara, seperti Kurao, Tunggul Hitam, dan lainnya, kan air pasang itu yang naik sejalan dengan sungai. Makanya tidak mengalir airnya. Air itu kan sifatnya mencari tempat yang rendah," terangnya.

Tetapi tidak hanya soal air pasang, Faisal Nasir menilai drainase Kota Padang itu buruk. Ironisnya, untuk drainase itu anggarannya lebih kecil dari jalan. Untuk tahun ini, anggaran untuk drainase cuma Rp9 miliar.

"Sekarang kan pembahasan untuk anggaran tahun besok (2024, red). Kita sudah tanya anggaran prioritas sebelum melakukan pembahasan, mereka jawab masalah banjir dan penanganan drainase. Tapi kita lihat dari usulan anggarannya, bertolak belakang, tidak sesuai dengan kebutuhan anggaran. Malah lebih besar anggaran untuk jalan ketimbang drainase. Harusnya lebih besar untuk drainase, karena prioritasnya drainase," tukuknya.

Kondisi ini diperparah dengan banyaknya jalan lokal yang menjadi kewenangan kota yang tidak memiliki drainase.

"Jalan lokal itu kan tanggungjawab kota. Nah jalan lokal itu banyak yang tidak punya drainase," katanya.

Akibat Kota Padang tak punya rencana induk drainase, kata Faisal Nasir, banyak penanganan drainase tak tepat sasaran.

"Rencana induk itu kan melalui kajian matang, apakah untuk jangka 3 tahun, 5 tahun. Karena tak punya rencana induk, makanya penanganan drainase tak tepat sasaran," katanya. (*)

Padang,Lintas Media News
Sumatera Barat meraih penghargaan di 2 kategori dalam ajang Anugerah Pemasaran Pariwisata Indonesia (APPI) Tahun 2023 yang digelar Senin malam (17/7/23) di Balairung Soesilo Soedarman, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Jakarta.

Penghargaan pertama, yaitu Juara 2 untuk kategori Video Promosi Destinasi Wisata. Sedangkan penghargaan kedua, yaitu Juara 5 untuk kategori Video Promosi Event Pariwisata.

APPI merupakan ajang unjuk kreatifitas yang digagas oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI untuk merangsang Pemerintah Daerah di seluruh Indonesia agar lebih kreatif dan inovatif dalam mengoptimalkan promosi kepariwisataan di daerah masing-masing, baik di tingkat Provinsi maupun Kabupaten/Kota. Disamping itu, ajang ini juga ditujukan untuk menyukseskan kampanye Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI).

Bentuk kegiatan ini yaitu lomba video kreatif berdurasi 1 menit dengan tujuan promosi yang diikuti oleh Dinas Pariwisata Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Indonesia. Lomba yang berlangsung total selama 4 bulan ini dibagi kedalam 4 kategori (destinasi, event, seni budaya, dan kuliner) masing-masing untuk tingkat Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota.

Dalam sambutannya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Salahuddin Uno menyampaikan apresiasi dan selamat kepada para pemenang. Ia berharap kedepannya Pemerintah Daerah bisa terus mengoptimalkan sumber daya yang ada di daerah, salah satunya dengan membentuk Tim Kreatif Pemasaran Pariwisata (TIKI PETA) yang berisikan SDM kreatif dari berbagai kalangan, baik ASN maupun Profesional seperti fotografer, konten kreator, dsb.

Penghargaan ini diterima langsung oleh Gubernur Sumatera Barat, H. Mahyeldi Ansharullah didampingi Kepala Dinas Pariwisata, Luhur Budianda.

Gubernur Mahyeldi mengungkap rasa syukurnya atas capaian ini dan berharap Dinas Pariwisata tidak cepat berpuas diri. Justru hasil ini harus dijadikan motivasi kedepan untuk terus berbuat lebih baik, inovatif dan kreatif dalam memasarkan kepariwisataan Sumatera Barat agar program dan kegiatan bisa benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat dan daerah.

Selain tingkat Provinsi, di tingkat Kabupaten/Kota Dinas Pariwisata Kota Padang juga mendapat juara untuk berbagai kategori, yaitu Juara 1 kategori Destinasi Wisata, Juara 2 kategori Event Daerah, dan Juara 1 kategori Kuliner.(rel)


Padang,Lintas Media News
Menjalin silaturrahmi,tokoh masyarakat Nagari Kambang Kabupaten Pesisir Selatan ( Pessel) Berkunjung ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Barat (Sumbar).

Rombongan tokoh masyarakat  Pessel tersebut diterima anggota DPRD Sumbar Zarfi Deson dari Fraksi Golkar yang juga putra Lengayang Pessel di Sekretariat DPRD Sumbar, Senin (17/7/2023).

Saat menerima kunjungan tokoh masyarakat Lengaya dan Lakitan itu,Zarfi Deson berbagi informasi tentang pembangunan Pesisir Selatan.

Kepada rombongan yang terdiri dari Ketua Kerapatan Adat Nagari (KAN) Nagari Kambang dan Lakitan, Kecamatan Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan tersebut,
Zarfi Deson menjelaskan beberapa kegiatan tentang tugas kedewanannya yang mewakili Dapilnya yakni Pesisir Selatan dan Mentawai.

Zarfi Deson juga mengatakan, merajut silaturrahim  ini dalam rangka menyerap aspirasi, masukan dan saran dari masyarakat Kecamatan Lengayang Pesisir Selatan.

“Kita ingin membangun Sumatera Barat ini dengan azas kebersamaan. Dengan kebersamaan kita bisa membangun Sumbar yang madani,” ujar Zarfi.

Menurut Zarfi Deson, dalam pembahasan APBD Sumbar, DPRD ingin melibatkan semua stakeholder untuk bisa berperan aktif menyampaikan saran, masukan untuk pembangunan di Sumbar.

“Banyak masukan-masukan yang disampaikan saat silaturahmi tersebut seperti masalah banjir, pendidikan, kesehatan dan lain sebagainya,” ungkap Zarfi Deson.

Masukan dan saran ini akan menjadi catatan bagi DPRD yang harus direspon dan akan dituangkan dalam pembahasan APBD tahun berikutnya.(*st)


Pasaman,Lintas Media News
Saat ini Sumatera Barat telah memiliki Perda Nomor 2 Tahun 2020, tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Perda ini bertujuan untuk melindungi dan mengelola lingkungan dengan baik, sehingga bermanfaat secara ekonomi untuk masyarakat.

Agar masyarakat secara umum mengetahui, maka anggota DPRD Sumbar perlu melakukan sosialisasi atas Perda tersebut, sehingga semua komponen bisa melaksanakannya.

Sekaitan dengan hal tersebut, anggota komisi IV DPRD Sumbar Suharjono, SE turun ke daerah pemilihannya di Nagari Tanjung Betung, Kecamatan Rao Selatan Kabupaten Pasaman, Senin (17/7/2023), untuk melakukan sosialisasi Perda nomor 2 tahun 2020 itu.

Acara sosialisasi dihadiri Camat Rao Selatan,  seluruh wali nagari Rao Selatan, aparatur nagari, jorong, tokoh masyarakat, pemuda, kelompok tani dan masyarakat lainnya. Kegiatan tersebut juga diisi dengan diskusi untuk pemahaman tentang Perda tersebut.

Suharjono mengatakan, Perda nomor 2 Tahun 2020 tersebut dibuat untuk kepentingan masyarakat, sehingga bisa memanfaatkan lingkungan secara baik, guna peningkatan perekonomian dan masa depan anak-cucu kelak.
“Perdan ini tentunya amat berpihak pada masyarakat, agar bisa memanfaatkan dan mengelola lingkungan secara tepat guna, sehingga bisa meningkatkan perekonomian masyarakat, dan bisa terjaga untuk anak-cucu mendatang,” ulas Suharjono.

Suharjono menambahkan, jika pengelolaan lingkungan tidak tepat sasaran, maka nilai ekonomi tidak didapatkan, dan kerusakan akan terjadi, maka generasi mendatang akan sulit mengelolanya.

“Kita berharap, lingkungan bukan hanya untuk hari ini, tapi juga bisa menjadi masa depan kita bersama,” tambahnya.

Dalam sosialisasi tersebut, salah seorang tokoh pemuda mengatakan, semua merasa mendapatkan pencerahan, karena bisa mengulas lebih dalam tujuan dari perda nomor 2 tahun 2020 tersebut.

“Kami semua merasa senang karena bisa mengetahui aturan tentang pengelolaan lingkungan secara dalam, karena kita bisa diskusi dan menanyakan semua manfaat dari peraturan tersebut, sehingga kita mampu mengelola lingkungan secara baik dan benar, gunanya untuk kepentingan kita juga,” ungkapnya

Pertemuan berlangsung cukup baik, dan semua peserta merasa puas, karena mendapat pencerahan dalam sosialisasi tersebut, semua masyarakat antusias mengikuti sampai selesai.(**)


PASAMAN BARAT,Lintas Media News Anggota komisi II DPRD Provinsi Sumatera Barat asal pemilihan Pasaman-Pasaman Barat Fraksi PDI-P Syamsul Bahri, kembali temui masyarakat untuk lakukan sosialisasi Perda Nomor 4 Tahun 2020, tentang Penyelenggaraan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan.

Kali ini Syamsul Bahri bertemu dengan masyarakat di Nagari Koto Nandua, kec Koto Balingka, kabupaten Pasman Barat, yang juga di hadiri Camat Bahrul Ilmi, Dinas Perkebunan tanaman pangan dan holtikultura Prov Sumbar, yang diwakili Sri Aulia, serta wali Nagari dan wali Jorong daerah tersebut. 

Pada saat Sosialisasi Syamsul Bahri mengatakan, kalau ia sangat berharap petani memahami betapa penting nya lahan pertanian untuk menyangga ketahanan pangan di Pasaman barat khususnya dan Sumatera Barat umumnya. 

"Saya sangat berharap pada kita semua, dengan mengikuti sosialisasi peraturan daerah ini bisa memahami berapa pentingnya lahan pertanian, sebagai penyangga ketahan pangan di Pasaman Barat, dan juga Sumatera Barat, yang mampu mengangkat perekonomian masyarakat secara berkelanjutan,"ucap Syamsul Bahri di hadapan peserta Sosilisasi Perda atau Sosper, Senin (17/7/2023). 

Dia juga menambahkan, agar peserta sosialisasi mampu menerapkan peraturan daerah ini, selanjutnya bisa menyampaikan pada masyarkat lainnya, sehingga bisa memahami serta melaksankannya untuk kepentingan banyak orang. 

"Saya berharap kita bisa memahami dan menjalankannya sehingga bermanfaat untuk diri kita dan orang lain, dalam upaya mempertahankan lahan pertanian pangan, demi keberlangsungan hidup dan kehidupan," tambahnya.

Sosialisasi yang berlangsung sangat humanis tersebut diisi dengan tanya-jawab antara masyarakat dengan Syamsul Bahri, salah seorang peserta Ridwan mempertanyakan apakah semua aturan bisa dirasakan manfaatnya oleh orang banyak. 

Syamsul Bahri dengan tersenyum dan tegas menjawab, lahan pertanian tanaman pangan tentunya amat bermanfaat untuk orang banyak, karena menyangkut pengelolaan pertanian dalam menghasilkan pangan.

Sekaitan dengan acara, camat yang hadir dalam sosilisai Perda juga mengucapkan terimakasih pada Syamsul Bahri yang sudah memberikan berbagai pencerahan pada masyarakatnya, dan berharap agar bisa melakukan dalam waktu berbeda. 

"Kita berharap pak Syamsul Bahri bisa melakukan sosialisasi berbagai peraturan daerah secara berkelanjutan, sehingga kami mendapatkan berbagai pencerahan, apa lagi beliau sangat memiliki responship tinggi terhadap masukan dan aspirasi masyarakat selama ini, saya mewakili masyarakat mengucapkan terimaksih yang tak terhingga,"tutupnya(***)


Payakumbuh,Lintas Media News
Ketua DPRD Provinsi Sumatra Barat,  Supardi melaksanakan sosialisasi peraturan daerah (Perda) No 4 Tahun 2020 tentang penyelenggaraan perlindungan lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan kepada masyarakat Payakumbuh di Agamjua Cafe, Senin (17/7/2023).

Sosialisasi tersebut bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat, tentang perlindungan lahan pertanian pangan yang saat ini semakin berkurang.

Pada kesempatan tersebut Supardi mengatakan, pertanian pangan memiliki peran dan fungsi yang strategis dalam rangka membangun kedaulatan pangan, ditengah masyarakat.

"Saat ini lahan pertanian pangan semakin berkurang karena adanya berbagai pembangunan sesuai perkembangan zaman, banyaknya alih fungsi lahan membuat sektor ini semakin menurun," ulas Politisi Partai Gerindra itu didepan masyarakat dan tokoh setempat. 
Dikatakannya lagi, berkurangnya lahan pertanian pangan saat ini karena banyak masyarakat beralih ke tanaman-tanaman industri, seperti sawit dan lainnya.

"Adanya Perda Nomor 4 Tahun 2020 tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan ini dalam rangka penyelamatan, agar kedepan kita tidak minus pangan, yang dapat mengakibatkan kerugian besar dalam ketersediaan pangan, sehingga pertanian pangan berkelanjutan dapat terlindungi dengan adanya Perda ini,"tambahnya.

Hadir dalam kesempatan tersebut Kepala Dinas Pertanian Sumbar, Direktur PT Kunango Jantan, Kabag Persidangan dan Perundang-undangan Sekretariat DPRD Zardi Syahrir, Kasubag Humas dan Protokol Darul Idris, serta Tokoh Masyarakat setempat.(*)



Painan, Lintas Media News
Kerapatan Adat Nagari (KAN) Painan, Pesisir Selatan, selalu memelihara tradisi berupa pengukuhan Imam Syarak, dengan sebuah prosesi sakral yang dihadiri seluruh Niniak Mamak pengurus KAN, Penghulu Kaum dan Pucuk Undang yaitu Wali Nagari.

Hari Minggu (16/7/2023) tradisi itu dilakukan lagi, yaitu Pengukuhan Imam Syarak suku Tanjung dibawah payung Datuak Rajo Intan Nagari Painan, yang disandangkan kepada Ismardi Sutan Mudo dengan gelar Imam Arifin.

Acara yang digelar di Rumah Gadang Datuak Rajo Intan Nagari Painan itu, dipenuhi oleh seluruh anak kemenakan Suku Tanjung Datuak Rajo Intan dibawah Mamak Kepala Warisnya Ramlan Jam, S.Pd Sutan Mudo.

Prosesi pengukuhan Imam Syarak ini diawali dengan pembacaan Surat Keputusan KAN oleh Sekretaris KAN Suib Imam Mangkudun dan dilanjutkan kata-kata pengukuhan oleh Ketua KAN Painan Drs. H. Syafrizal Ucok, MM Datuak Nan Batuah.

 "Pada hari ini Minggu 16 Juli 2023, saya Ketua KAN Painan mengukuhkan dengan resmi Ismardi Sutan Mudo gelar Imam Arifin sebagai Imam Kaum Suku Tanjung, yang tegak samo tinggi dan duduk sama rendah dengan Imam Kaum suku lain di Nagari Painan," kata Syafrizal Ucok Datuak Nan Batuah, yang juga Ketua LKAAM Kabupaten Pesisir Selatan. 
Ketua KAN Painan Datuak Nan Batuah langsung memasangkan peci hitam dan salempang kain sarung kepada Ismardi Sutan Mudo gelar Imam Arifin sebagai tanda resminya Imam Kaum Suku Tanjung Nagari Painan.

Dalam sambutannya, Syafrizal Ucok Datuak Nan Batuah mengatakan, bahwa seorang Imam Syarak harus memiliki beberapa persyaratan pokok, antara lain berilmu, ikhlas, tanggap, sabar dan tenang, jujur dan adil. 

Imam Kaum menjalankan fungsi-fungsi keagamaan dalam kaum, mulai dari sebagai Imam sholat dan sebagai imam yang mengurus kegiatan keagamaan dalam kaum seperti mendoa syukuran, mengurus penyelenggaraan jenazah saat kematian anggota kaum, mengurus acara kurban kaum, hingga ziarah pembersihan makam dan lain-lain.

Acara Pengukuhan Imam Kaum Suku Tanjung payung Datuak Rajo Intan Nagari Painan ini diakhiri dengan makan bersama di lantai dua Rumah Gadang Suku Tanjung. (*)

Author Name

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.