Latest Post

50Kota Aceh Advertorial DPRD Kab. Banyuasin Advertorial DPRD Lahat Advertorial HUT ke-153 Kabupaten Lahat Advertorial Meranti Advertorial Pemkab Lahat Advertorial Pemkab Musi Rawas Advertorial Pemko Lubuklinggau Advertorial Pemko Pagar Alam Agam Alahan panjang AROSUKA Bali Balikpapan Bank Nagari Bantaeng Batam Batang anai Bateang Batu bara Batusangkar BAWASLU SUMBAR Bekasi Bengkalis BENGKULU BI Sumbar Bogor Bukittinggi Cilegon Dewan Pers Dharmasraya DPR RI DPRD Bengkalis DPRD Dharmasraya DPRD Kepulauan Meranti DPRD Kota Padang DPRD OKI DPRD Padang DPRD Padang Panjang DPRD Pessel DPRD RI DPRD Solok DPRD SUMBAR Dumai Enam lingkung FJPI Sumbar HPN 2022 Jakarta Jambi Jawa Barat Jeneponto Kab.Dharmasraya Kabupaten Dharmasraya Kabupaten Kepulauan Meranti Kabupaten Lahat Kabupaten Solok KADIN SUMBAR kambang Karimun Kayu Agung Kepulauan Meranti Kota Padaang Kota Padang Kota Pagar Alam Kota Pariaman Kota Solok Kotapariaman KPU KPU Sumbar Kuala lumpur Labuhanbatu Lahat Lampung Lampung Timur lanud Sut Lanud Sud Lanud Sultan Sahrir Lanud Sultan Syahrir Lanud Sultan Syahrir Padang Lanud Sultan Syarir Lanud Sur lanud Sut Limapuluh Kota Liputan Lubuk alung Lubuk Linggau Magelang Medan Mentawai Meranti Merbau Miranti Muba Banyuasin Muratara Musi Rawas Nagari Lurah Ampalu Nasdem Sumbar Nasional Ogan Ilir Ogan Komering Ilir (OKI) OKI Ombilin Opini Padang Padang Panjang Padang Pariaman Padangpanjang Pagaralam Pagaruyung Painan Palembang Pariaman Parik malintang Parit malintang PARIWARA Pariwara DPRD Padang Panjang Pariwara Pemkab Solok PARIWARA PT Semen Padang Pasaman Pasaman - Pasaman Barat Pasaman Barat Pasbar Pauh kamba Payakumbuh PDAM Padang Panjang Pekanbaru Pemkab Bengkalis Pemkab Lahat Pemkab Solok Pemko Padang Pemko Sawahlunto Pemko Solok Pemprov Sumbar Pemrov Sumbar Penas XVI KTNA Pertamina Pesisir Selatan Pessel PJKIP Kota Padang PLN PMI Sumbar Polda Bali Polda Sumbar Polri Provinsi Bengkulu PT.ITA PT.Semen Padang Purwokerto PWI PWI Sumbar Rangsang Redaksi Redaksi 2 Riau samarinda Samosir Sawahlunto Selat panjang Semarang Semen Padang Semen Padang.. Sijunjung Sikucua Silungkang SMSI Solok Solok Selatan Sulawesi selatan Sumatera Barat Sumbar Sumsel Sumut sungai sarik Surabaya TANAH DATAR Tanahdatar Tangerang TSR III Pemkab Dharmasraya Tua Pejat Tulisan walikota solok






PADANG.Lintas Media News.
Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumbar memberikan bukti pada masyarakat, kalau selama ini lembaga itu sudah melakukan keterbukaan dalam memberikan informasi yang dibutuhkan.

Pembuktian tersebut dapat dilihat dengan diterimanya kategori predikat Informatif badan publik, dari Komisi Informasi (KI) Sumatera Barat, Rabu (25/11/2020), disebuah hotel di kota Padang.

Tahun ini, DPRD Sumbar merupakan yang kedua kalinya menerima penghargaan dari KI, kalau tahun sebelumnya predikat menuju informatif, saat ini terjadi   peningkatan dengan berbagai inovasi  yang dapat diakses masyarakat langsung.

Hanya ada 16 lembaga di Sumatera Barat, baik provinsi maupun kabupaten dan kota serta perguruan tinggi, yang mendapatkan predikat Informatif, menunjukkan tidak mudah keterbukaan itu bisa diterapkan, namun DPRD Sumbar menunjukkan kalau keterbukaan amat perlu dan selalu harus ada peningkatan.

Sekretaris DPRD Sumbar Raflis yang diwakili Plt Kabag persidangan Lazwardi mengatakan, anugrah ini akan terus memacu kinerja sekretariat DPRD Sumbar dalam memberikan informasi pada publik, sehingga masyarakat mendapatkan semua jawaban dari apa yang mereka inginkan.

"Kita melalui komando sekertaris DPRD Sumbar pak Raflis, akan terus meningkatkan inovasi dalam memberikan keterbukaan pada publik, sehingga lembaga kita tidak ada ketertutupan," ulas Plt Kabag persidangan Lazwardi.

Ia juga menambahkan, dalam pelayanan publik, sekretariat DPRD Sumbar   tidak boleh kaku, apalagi tidak memberikan yang terbaik.

"Meskipun kita dalam kategori kita hanya peringkat dua, namun predikat kita informatif, satu diantaranya yakni RSUD Padang Pariaman baru menuju Informatif, sama kita tahun lalu," ulas Lazwardi.

Pada anugrah kali ini, DPRD Sumbar tetap mearih peringkat dua, karena disandingkan penilaiannya  dengan Rumah Sakit, bukan hanya dengan SKPD dilingkungan Pemprov atau kabupaten dan kota lainnya.

"Jika saja untuk SKPD Setingkat, tentunya DPRD Simbar sudah mendapatkan peringkat 1, namun karena disandingkan dengan Rumah Sakit yang memang selama ini melayani publik, maka kita tetap pada peringkat dua, mengalahkan Rumah sakit lainnya," tegas Lazwardi lagi 

Penerimaan anugrah untuk Sekretariat DPRD  diserahkan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, didampingi ketua KI Nofal Wiska, wakil ketua Adrian Tuswandi, komisioner lainnya Arif dan Tanti Endang Lestari, dengan penuh kegembiraan, karena ini ajang badan publik menunjukkan eksistensinya.(St/fwp-sb)

Pdg, Panjang. Lintas Media News.
Dua hari lalu,(23/11) di Kecamatan Padang Panjang Barat, hari ini (26/11) Ketua TP PKK Kota Padang Panjang, Ny. Dian Puspita Fadly Amran, Sp.JP kembali salurkan bibit ikan lele ke Dasawisma Kecamatan Padang Panjang Timur.

Program dari Dinas Sosial PPKB PPPA ini, bertujuan untuk pemberdayaan dan peningkatan ekonomi keluarga, menumbuhkan kreativitas, meningkatkan kesejahteraan, sekaligus melestarikan lingkungan.

Sama dengan hari sebelumnya,  bibit  ikan juga diberikan kepada 16 Dasawisma yang berasal dari delapan kelurahan se-Kecamatan Padang Panjang Timur. Bantuan yang diberikan berupa  satu ember besar, tiga karung pelet dan 1000 ekor ikan lele.

Ny. Dian Fadly mengatakan, bantuan ini diberikan sebagai bentuk dukungan dalam rangka membantu Dasawisma dalam mengembangkan ekonomi. Dasawisma merupakan ujung tombak PKK yang bukan hanya berfungsi sebagai pencatat data yang akurat, melainkan juga bisa memberikan informasi dan edukasi pada masyarakat.

“Apalagi dimasa pandemi seperti ini, Dasawisma diharapkan menjadi ujung tombak pemutus rantai penyebaran Covid-19 dan pemicu terbangunnya kestabilan ekonomi masyarakat. Karena itu, jaga dan rawat ikan ini dengan baik, agar budidaya dapat berjalan dan bisa membantu ekonomi," pungkasnya.(maisonpisano)


Kayu Agung .Lintas Media News.
 Rapat paripurna ke-30, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) menyepakati Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2021. Sidang yang dipimpin langsung oleh, Ketua DPRD OKI Abdiyanto Fikri, SH, MH dan dihadiri 33 anggota dewan, di kantor DPRD OKI. Senin, 23 November 2020.

Dalam sidang tersebut, Bupati OKI, H. Iskandar SE, menyepakati Raperda tentang Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2021 untuk dijadikan Peraturan Daerah (Perda). Sidang ripurna yang dimulai sekitar pukul 14.00 wib tersebut diawali dengan laporan badan anggaran terhadap RAPBD 2021 disampaikan oleh juru bicara Badan Anggaran DPRD OKI, Nanda SH, yang juga sebagai wakil ketua DPRD OKI.

Dalam laporannya, Nanda SH menyebutkan pembahasan badan anggaran bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten  OKI sesuai dengan jadwal yang ditetapkan oleh badan musyawarah. “Telah dilakukan pembahasan secara seksama dan mendalam dengan memperhatikan hasil pembahasan ditingkat komisi dengan mitra kerja,” kata Nanda.

Hasil pembahasan tersebut disepakati untuk pendapatan daerah sebesar 2,2 trilyun dengan rincian penerimaan dari pajak daerah, retribusi daerah, hasil kekayaan yang dipisahkan sebesar Rp. 300 miliar, dana alokasi umum Rp. 1,8 trilyun, dan lain-lain kekayaan yang dipisahkan sebesar Rp. 168 M.
Sehingga total pendapatan APBD 2021, Rp. 2.298.942.882.263.

“Jumlah ini mengalami penurunan dari jumlah pendapatan pada tahun 2020 sebeaar 2,341 triliun atau sebesar Rp. 42.8 Milyar jika dipersentase 1,83 persen.” ujarnya.

Sedangkan jumlah anggaran belanja sebesar Rp.2,705 trilyun yang terdiri atas belanja operasional Rp.1,730 trilun yang terdiri atas belanja pegawai, belanja barang dan jasa serta belanja lainnya. Kemudian belanja modal sebesar Rp.500 Milyar, belanja tak terduga sebesar Rp. 50 Milyar, belanja transfer sebesar Rp 423 M.

Total Jumlah belanja tersebut mengalami penurunan sebesar Rp.51.6 milyar atau 1,87 persen. "Dari uraian di atas terjadi divisit anggaran sebesar Rp. 406 milyar, namun jumlah devisit tersebut ditutupi oleh total pembiayaan daerah sebesar Rp. 406 milyar. Sehingga APBD 2021 tidak terjadi devisit.” tandasnya.

Usai laporan, sidang paripurna selanjutnya menyepakati RAPBD 2021 ditandai dengan penandatanganan bersama yang dilakukan oleh Ketua DPRD dan tiga Wakil Ketua serta Bupati OKI.

Bupati OKI, H. Iskandar SE, mengatakan kesepakatan bersama bahwa yang dilakukan adalah sebagai bentuk komitmen dalam melakukan pengabdian kepada masyarakat.

“Sudah disepakati besaran anggaran 2021 balance,  mudah mudahan kesepakatan tepat sasaran, atas nama Pemerintah Kabupaten OKI, saya mengucapkan terima kasih kepada anggota DPRD OKI dan semua pihak terkait," Iskandar juga berharap agar hal ini menjadi momentum bangkit bersama dalam suasana Pandemi Covid-19 untuk mencapai tujuan pembangunan. Pungkasnya. (Deni)

Pdg, Panjang. Lintas Media News. 
Bertempat di ruang rapat DPPKBP3A Kota Padang Panjang, gelar rapat persiapan penilaian Anugerah Parahita Ekapraya (APE) dengan peserta kepala OPD se kota Padang Panjang. Rapat persiapan ini di buka secara resmi oleh Asisten 1 bidang politik, kesra Syahdanur. 

Dalam sambutanya, di tekankan peran Pemerintah Daerah untuk memperhatikan pengarusutamaan gender (PUG). Program dan kegiatan yang mendukung PUG akan dilakukan penilaian sudah sejauh mana pelaksanaan PUG di Kota Padang Panjang.p

Selanjutnya, dasar disampaikan bahwa penilaian dan pemberian APE ditentukan nilai absolut yang berasal dari pemenuhan indikator isian dalam aplikasi APE , hasil verifikasi tim penilai dan proses pelembagaan PUG di daerah

Kementerian, lembaga dan pemerintah daerah yang dinilai berkomitmen dalam pencapaian dan perwujudan kesetaraan gender, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak serta memenuhi kebutuhan anak.

 APE, juga sebagai bentuk pengakuan atas komitmen dan peran para pimpinan  Pemerintah Daerah dalam upaya memwujudkan kesetaraan dan keadilan gender dalam Strategi Pengarusutamaan Gender (PUG) melalui 7 (tujuh) prasyarat dan pelaksanaan perencanaan dan Penggaran yang Responsif Gender (PPRG).

Hal utama, yang menjadi penilaian APE adalah kegiatan di setiap Perangkat Daerah, dalam menyukseskan program berbasis gender, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak serta memenuhi kebutuhan anak. Dengan, terpenuhinya, kriteria diatas, secara harfiah pemerintah daerah telah menjalankan apa yang sudah digariskan dari kementrian sosial,tentang pemenuhan kebutuhan anak.

Untuk itu, Syahdanur, meminta seluruh OPD memperhatikan apa yang menjadi kebutuhan dalam mempetsiapkan ajang lomba atau anugerah parahita tersebut. 

“Sebab, anugerah atau penghargaan itu merupakan bentuk komitmen dan peran Kepala Daerah dalam upaya mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender melalui Strategi Pengarusutamaan Gender,” katanya.

Sementara itu, OPD yang akan menjadi leading sector  dalam meraih penghargaan Parahita Ekapraya adalah Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Padang Panjang. 

Sementara, Kadis DPPKBP3A, yang diwakili Sekretaris, Drs. Eri mengatakan, salah satu upaya untuk meraih penghargaan Parahita Ekapraya,  OPD terkait harus memasukan unsur yang memuat kebijakan yang memerhatikan pengarusutamaan gender. 

Jadi, jalinan kerja sama yang apik, antar OPD sangat dibutuhkan dalam mengujudkan kesetaraan gender di kota Padang Panjang. Meski, selama ini kesetaraan gender sudah berjalan dengan baik. Tetapi,  alangkah baiknya dalam menyongsong penilaian Parahita Ekaparaya untuk kota Padang Panjang.lup Masing masing OPD tetap dengan komitmenya, pungkas Eri.(maisonpisano)

Pdg, Panjang. Lintas Media News. 
Setelah,  melakukan rapat maraton,  selama beberapa hari bersama Pemerintah Daerah Kota Padang Panjang,  Badan Anggaran DPRD bersama Pemko Padang Panjang akhirnya menuntaskan pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang APBD Tahun 2021, setelah dibahas secara  maraton dan melelahkan sejak, Sabtu (21/11) hingga Senin (23/11).  

Ketua DPRD, Mardiansyah A.Md menyebutkan, jika tidak ada aral memilntang, Ranperda APBD 2021 akan disahkan pada Sabtu, 28 November mendatang. 

"Kita(DPRD)telah menemukan kata kesepakatan. Insyaa Allah kalau tidak ada halangan, ketok palunya 28 November mendatang," ungkap Sang Ketua, usai pembahasan Ranperda  APBD 2021 di Gedung DPRD,  Kampung Jambak Padang Panjang Timur,  Kota Padang Panjang

Lebih jauh, Mardiansyah mengatakan, lancar dan suksesnya pembahasan Ranperda APBD Tahun 2021 bersama Tim TAPD Pemko Padang Panjang, karena hubungan yang dan komunikasi terjalin baik selama ini.  
Jadi, untuk mencari kata kesepakatan dalam mensahkan Ranperda APBD Tahun 2021 tidak mengalami kendala berarti selama pembahasan  Ranperda APBD Tahun 2021 berjalan sesuai rencana dan terjadwal. 

Untuk itu,  sebagai Pimpinan DPRD,  kita memberi apresiasi kepada TAPD dan Banggar DPRD yang telah bekerja secara maksimal siang malam dalam mengujudkan kebersamaan untuk kemaslahatan kita bersama, ujar Pentolan PAN ini menambahkan. 

Sementara, ditempat Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD), Dr. Winarno,  mengatakan beberapa anggaran yang disepakati di antaranya anggaran penyelengaraan MTQ,  pembangunan pedestrian kota serta pembenahan sarana dan prasarana pasar pusat Padang Panjang.

Pembahasan,  Ranperda secara Maraton bersama Banggar DPRD, berjalan secara kekeluargaan.  Artinya, selama pembahasan anggaran Tim PAPD Pemerintah Kota Padang Panjang tidak mengalami kendala yang menyulitkan. Dengan keihklasan dan kebesaran jiwa masing antara Pemko dengan Banggar DPRD. Ranperda APBD Tahun 2021 dijetok palukan, ujar Kaban yang vukup saulah ini mengatakan.

Hadir pada pembahasan tersebut, Walikota, H. Fadly Amran, BBA Dt. Paduko Malano, Sekdako, Sonny Budaya Putra, AP, M.Si sekaligus sebagai ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dan sejumlah anggota Banggar DPRD.(misonpisano)





BENGKALIS –lintas media nesw.
Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Bengkalis gelar Debat Publik Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bengkalis Tahun 2020 yang dilaksanakan di Gedung Cik Puan jalan Hang Tuah pada Minggu 22 November 2020 Bengkalis.

Penyelenggaraan yang di jadwalkan pada pukul 19.30 Wib oleh KPU Bengkalis dihadiri 4 pasangan calon, diantaranya paslon nomor urut 1 Kaderismanto – Iyeth Bustami (KDI), paslon nomor urut 2 Abi Bahrun – Herman (AMAN), paslon nomor urut 3 Kasmarni – Bagus Santoso (KBS) dan paslon nomor 4 Indra Gunawan Eed – Samsu Dalimunthe (ESA)


debat publik dihadiri oleh Pj. Bupati Bengkalis H. Syahrial Abdi, Kapolres Bengkalis AKBP Hendra Gunawan. S.I.K. MT, Dandim 0303/Bengkalis Letkol Inf Lizardo Gumay S.H. M.M, , Ketua Bawaslu Kabupaten Bengkalis, Mukhlasin serta Kaban Kesbangpol Kabupaten Bengkalis Drs. H. Hermanto. MM dan undangan lainnya.

Pada kesempatan tersebut, Pj. Bupati Bengkalis, H. Syahrial Abdi dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada para paslon Bupati dan Wakil Bupati Bengkalis yang telah hadir.

Begitu pula kepada pihak pengamanan dari TNI dan Polri serta KPUD Bengkalis yang telah melaksanakan acara tersebut.

“Saya selaku Bupati Bengkalis mengucapkan terima kasih kepada paslon yang telah hadir. Begitu pula kepada pihak pengamanan dari TNI dan Polri serta kepada KPUD Bengkalis yang telah mengupayakan acara debat ini terlaksana dengan sempurna” ujarnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, semoga debat ini berjalan lancar, damai dan sukses hingga sampai waktu yang di tentukan nanti.

“Mari bersama kita doakan semoga tahapan pilkada yang dilaksanakan pada malam ini mendapat berkah serta ridho dari Allah SWT, Tuhan yang kuasa,” ujarnya.

Selanjutnya, Ketua KPUD Kabupaten Bengkalis Fadhillah Almausuly mengatakan dalam sambutannya bahwa debat publik tersebut diselenggarakan dengan tidak disaksikan langsung oleh tim sukses maupun pendukung dari masing- masing paslon.


“Acara debat ini dilaksanakan secara terbatas untuk menghindari kerumunan karena masih pandemi Covid-19. Maka dari itu, protokol kesehatan harus tetap dikedepankan,” ungkapnya.(rls)

Pd, Panjang. Lintas Media News. 
Sampai hari ini, jumlahkan total warga Padang Panjang yang positif covid 19 telah mencapai 435 orang. Dari 435 itu, 344 orang telah dinyatakan sembuh dan 6 orang meninggal. Pada hari Sabtu lalu, ada tambahan 10 orang yang dinyatakan sembuh.

Melihat grafik, pertambahan masyarakat yang terpapar covid 19 kota Pang Panjang, masih terbikang tinggi dan mengawatirkan. Pasalnya,  claster penambahanya telah merambah pada dunia pendidikan dam perkantoran. Nyaris satu tahun, berkembanganya wabah mematikan itu, dan manyasar sendi sendi kehidupan, sosial dan ekonomi. 

Kapan, akan meredanya pandemi ini, tergantung pada kepatuhan dan ketaatan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari hari. Bila masih abai, yakinlah pandemi ino makin lama makin mengkhawatirkan banyak orang. Penyebaranya, tidak dapat dilihat dengan kasat mata. 

Untuk Padang Panjang sendiri, dari segi pencegahan pemerintah daerah bersama Tim Covid 19, sudah bekerja secara maksimal dalam memutus mata rantai penyebaranya. Dengan, memberlakukan aturan yang ketat pada masyarakat. Namun, tingkat pemyebaranya masih tergolong tinggi hingga saat ini. 

Berjumlah 435, masyarakat yang terpapar. Sebagai kota kecil tang berada diperlintasan, akses keluar masuk banyak orang dari berbagai provinsi. Jumlah tersebut, tidak bisa kita aman, bila masyarakatnya tetap abai dengan protap kesehatan yang sudah ditetapkan. Kesadaran dan kepatuhan kita semua, sangat diharapkan dalam memutus mata rantai penyebaran wabah yang dapat membawa kematian ini.

Kita harus segera,  keluar dari Pandemi ini. Bila tidak,  banyak hal yang akan terganggu bila kota Padang Panjang tidak segera keluar dari pandemini. Sembilan bulan, bukan waktu yang sebentar hidup dalam ketakutan. Untuk itu, ujar Nuryanwar, kita harus memeranginya bersama sama. Jangan, hanya pemerintah daerah saja yang nyinyir,  sedangkan masyarakat kuta madih banyak yang abai dengan aturan yang sudah diterapakan pemerintah. 

Awal awal, penyebran covid 19 di Bumi Serambi Mekah. Fokus pemberantasanya dipasar dan pusat pusat keramaian. Sekarang, hal itu sudah tidak lagi terjadi. Dunia pendidikan dan perkantoran yang dianggap aman selama ini terhadap penyebaran covid 19. Sekarang ini, dua institusi ini menjadi claster baru penyebaran covid 19, ujar Pak Ujang.

Pada hari Sabtu lalu, dari 39 pasien baru yang positif terpapar, terbanyak berasal dari ISI Padang Panjang. “Dari ISI Padang Panjang ada sekitar 20 orang, termasuk PR II, PR III dan unsur pimpinan lainnya. Sehari sebelumnya, rektor juga terkonfirmasi positif covid,” terangnya.

85 pasien, sudah menjalani isolasi di sejumlah lokasi. 11 orang diisolasi di RSUD Padang Panjang, 1 orang di Pusdiklat Baso, 1 orang di RSAM Bukittinggi dan sisanya 72 orang isolasi mandiri.

Selain penambahan pasien positif, hari ini juga terjadi penambahan pasien positif yang meninggal 1 orang. Dengan tambahan 1 orang itu, maka total pasien meninggal di Padang Panjang menjadi 6 orang, terang Sang Kadis.(maisonpisano)




PADANG.Lintas Media News.
Sebagai lembaga yang mengawasi proses penyelenggaraan pemilihan kepala daerah (Pilkada), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sumbar, melakukan Sosialisasi pelayanan data dan informasi publik, Sabtu (21/11/2020), disebuah hotel di kota Padang.

Adapun guna dari sosialisasi tersebut, untuk meningkatkan keterbukaan informasi publik, dalam pengawasan penyelengaraan pemilih kepala daerah serentak tahun 2020, sehingga tidak yang tertutup dalam semua proses, sehingga semua berjalan baik sesuai keinginan masyarakat.

Sosialisasi keterbukaan informasi tersebut diikuti berbagai organisasi diantara Bedan Eksekutif Mahasiswa dan Dewan Perwakilan Mahasiswa Perguruan Tinggi negri dan swasta di kota Padang.

Ketua Panita Roza Malina mengatakan, acara sosialisasi dilaksanakan agar publik tau fungsi tuga Bawaslu, dan mendorong komisi informasi dalam transparansi untuk masyarakat.

Sekaitan dengan laporan ketua penyelenggara, Seretaris Bawaslu Sumbar Karnalis Kamaruddin lebih menegaskan, lembaga ini sudah melakukan keterbukaan sejaka lama, dengan pembentukan PPID melalui keputusan ketua Bawaslu Sumbar nomor 001.A/H.BAWASLU-Prov/HM 00/2017.
"Sebagai atasan PPID Bawaslu Sumbar, saya sudah menyelenggarakan keterbukaan sesuai dengan arahan ketua dan kordiv Badan Pengawas Pemilu, dengan melakukan pembuatan website, serta menyediakan ruang PPID dikantor Bawaslu Sumbar," ulas Karnaslis.

Untuk kabupaten dan kota Bawaslu juga akan mengembangkan website, dengan tiga langkah yakni, jangka pendek,menengah dan panjang, sehingga pada tahun 2021 semua sudah memiliki website,tambah Karnalis.

Pada kesempatan tersebut Ketua Bawaslu Surya Efitrimen diwakili kordinator divisi hukum,humas, datin, Nurhaida Yetti, mengatakan akan terus mendukung sekretariat melalui kordinator sekretariat (Korsek) yakni Seretaris untuk mengembangkan keterbukaan dilembaga pengawasan ini.

Keterbukaan informasi juga berguna untuk menjadikan pesta demokrasi berjalan baik, sehingga perlu adanya masukan, dengan memberikan pengenalan kegiatan Bawaslu.

Selain itu, Bawaslu juga melakukan Bintek sampai pada tingkatan terendah, yang semuanya untuk pelaksanaan tugas lebih baik, dan mempergunakan kalimat yang mudah dalam memberikan informasi.

"Kami minta agar adek-adek mahasiswa dan siapa saja bisa juga mengawasi kinerja kami dilapangan, untuk selanjutnya jika ada penyimpangan bisa dilaporkan pada kami, sehingga bisa ditindak lanjuti," tutur Nurhaida Yetti.

Ditambahkan Nurhaida, tanda-tanda kesiapan Bawaslu Sumbar terhadap keterbukaan, dengan menyiapkan ruang representatif, computer dengan semua data yang diinginkan, serta tenaga tehnis berpengalaman.

Dalam sosialisasi dihadirkan juga narasumber Ketua Komisi Informasi Sumatera Barat Nofal Wiska dan narasumber internal Bawaslu Nurhaida Yetti dan petugas PPID Bawaslu.

Dalam kesempatan tersebut ketua KI Provinsi Sumatera Barat Nofal Wiska mengatakan, pemberi informasi jangan hanya sekedar sampai, tapi berikanlah yang berkualitas, sehingga masyarakat menjadi lebih paham.

Selain itu, perlu juga melihat situasi kepada siapa informasi diberikan, bisa saja mempergunakan bahasa daerah, atau bahasa lainnya yang dapat dipahami, juga bisa mempergunakan gambar  serta lainnya.

Alangkah lebih baik lagi, jika informasi diberikan dalam bentuk hal-hal menarik, sehingga masyarakat cendrung menyukai akan selalu  membuka website tersebut.

"Manjakan masyarakat dengan memberi informasi yang simple dan menarik, tidak kaku serta mudah dicerna, sehingga informasi yang diberikan secara langsung atau melalui  website akan selalu diminati dan penerima pesan akan tetap memahami," ulas Nofal.

Nofal juga menegaskan, sebaiknya memberikan informasi yang update, sehingga tidak menimbulkan kejenuhan masyarakat, jangan diminta terlebih dahulu baru diberikan.

'Pemberi informasi sebaiknya aktif jangan pasif, sehingga selalu update, seharusnya gak perlu diminta dahulu baru diberikan, itu namanya hanya sekedar memenuhi tanggung jawab, apalagi berkaitan informasi serta-merta dimana berkaitan dengan hajat hidup orang banyak, karena bisa dipidana," tegas Nofal.

Pemaparan ketua KI Sumbar Nofal Wiska juga didukung penuh Bawaslu Sumbar, dengan tanggapan cepat kordiv  Nurhaida Yetti, mengatakan semua akan dilaksanakan, sehingga minat semua komponen masyarakat untuk memberi masukan pada Bawaslu semakin tinggi.

"Ini merupakan acara sangat bermanfaat, karena ada beberapa inovasi yang segera kita lakukan, seperti memberikan informasi dengan karikatur atau video dan hal-hal menarik lainnya," tutur Nurhaida.

Diskusi berjalan hangat, Anatara narasumber dan peserta saling berkomunikasi dengan baik, sehingga lebih tampak menyatu.(rls/st)




PADANG.Lintas Media News.
Agar tidak terjadi pelanggaran protokol kesehatan (Prokes) dalam melaksanakan pemilihan kepala daerah (Pilkada), Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumbar bergandengan dengan KPU Kabupaten dan kota melakukan simulasi, secara langsung dibeberapa tempat pemungutan suara (TPS).

Untuk kota Padang simulasi dilakukan di TPS 36, kelurahan Parupuk Tabing, kecamatan Koto Tangah, Sabtu (21/11/2020), dimulai pukul 07.00 Wib, dihadiri langsung ketua KPU Sumbar  Yanuk Sri Mulyani, didampingi Kabag hukum,tehnis dan Hupmas Aan Wuryanto, serta beberapa staf lainnya seperti Melisa Milvadila,Silka Hartina, Adi Muchklis,Irma Novita dan Vera Mahyeni.

Selain itu, juga dipandu ketua KPU kota Padang Riki Eka Putra beserta komisioner lainya dan juga kasubag tehnis Rino.

Sementara itu, dalam waktu yang bersamaan tim simulasi lainnya yang berada di TPS 08 Nagari Sungai Buluah Selatan, kecamatan Batang Anai, kabupaten  Padang Pariaman dengan kordinator Izwaryani didampingi kasubag Tehnis dan Hupmas Jumiati juga melakukan hal serupa.
Dalam Simulasi, semua yang hadir ikut memperaktekkan tata-cara pencoblosan sesuai masa pandemi, mengacu pada Prokes, baik dari awal pendaftaran, menunggu, masuk TPS, menandai tangan dengan tetesan tinta, sampai meninggalkan lokasi pemilihan.

Pada kesempatan tersebut Yanuk Sri Mulyani mengatakan, Pilkada saat ini berbeda dengan pilkada sebelumnya, karena dilaksanakan pada masa  pandemi, tentunya harus mengikuti standarisasi kesehatan dunia, agar tidak ada cluster baru nantinya.

Dia juga mengatakan, agar tidak terjadi kesalahan ketika hari-H pencoblosan 9 Desember 2020 mendatang, perlu adanya simulasi pada petugas TPS dan masyarakat, sehingga semua memahami dan proses pemilihan bisa berjalan baik nantinya.

"Kita perlu melakukan simulasi ini secara masiv, agar petugas pemilihan atau TPS dan pemilih dapat memahami tata-cara pemilihan masa pandemi, sehingga saat hari-H semua berjalan baik tanpa kendala dan masyarakat tetap sehat," ulas Yanuk.

Diharapkannya, dalam pilkada mendatang jangan ada rasa takut untuk datang ke TPS, asal tetap menjaga dan taat pada protokol kesehatan, diantaranya dengan memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan atau memakai sarung tangan.

"Jangan ragu untuk datang ke TPS, karena kita memakai standar protokol kesehatan, diminta masyarakat juga sudah siap dengan kondisi tersebut saat meninggalkan rumah menuju TPS," tambah Yanuk lagi.

Pernyataan tersebut didukung Kabag Hukum,tehnis dan Hupmas KPU Sumbar Aan Wuryanto, dimana mengharapkan adanya pemberian informasi yang masiv pula dari semua komponen masyarakat, khususnya informasi yang disebar rekan-rekan media, tentunya amat bermanfaat bagi semua pihak.

"Kita amat berharap agar kami didukung dengan menyebarkan informasi tentang tata-cara pemilihan dimasa pandemi ini, baik melalui orang per orang, terlebih melalui media, sehingga partisipasi masyarakat dalam pilkada tahun ini tetap tinggi," harap Aan Wuryanto.

Simulasi yang dimulai dengan memberi bantuan keterangan dan arahan oleh Komisioner Yanuk Sri Mulyani berjalan cukup lancar dan baik, sampai usai tanpa ada kendala berarti.(rel/st)



Agam.Lintas Media News.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Agam kembali menggelar Debat Publik Putaran II antar pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Agam tahun 2020 dengan tema "Pembangunan Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial", kemaren di studio Padang TV, Lubuk Buaya, Padang.

Secara umum, debat publik yang dimoderatori Firdaus, Dosen STKIP PGRI Sumbar ini, pasangan nomor urut 1 Taslim-Syafrizal terlihat lebih menguasai masalah pembangunan Agam, dan mau dibawa kemana Kabupaten Agam untuk 5 tahun ke depan.

Penyampaian visi misi, yang pertama dapat undian, cabup Taslim menyampaikan sesuai dengan visi-nya 'Agam Madani, Sehat dan Sejahtera', yang menekankan kepada sektor pertanian, dengan adanya Kartu Tani, yakni asuransi pertanian dan ternak. 

"Kartu Tani ini untuk melindungi petani, berupa asuransi apabila terjadi hal yang tidak diharapkan saat masa panen. Apalagi saat ini terjadi penurunan perekonomian karena wabah corona (Covid-19)," ujarnya.

Kemudian, Taslim yang merupakan Anggota DPR RI periode 2009-2014 itu, menekankan bagaimana mengembangkan dan meningkatkan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), dengan membangun sektor pariwisata, yang memiliki multiplier effect terhadap UMKM.
Pada segmen pertama penyampaian visi misi dari ke-empat calon bupati tersebut, Taslim dan Trinda Farhan tampil lebih lugas dibanding Andri Warwan dan Hariadi. Taslim dan Trinda tanpa teks, berhasil menyampaikan visi misinya secara sistematis.

Segmen kedua yang menjawab pertanyaan para pakar, meliputi masalah kemandirian fiskal, hilirisasi industri pertanian, bagaimana menurunkan angka kemiskinan, dan penciptaan pelaku usaha yang berbasis sumber daya lokal. Jawaban para calon bupati, masih normatif.

Pasangan nomor urut 3 Trinda Farhan-M Kasni, pada segmen kedua tersebut melontarkan program bagaimana mereka akan mencetak 10.000 entrepreneur, sehingganya angka kemiskinan bisa ditekan.

Kemudian Taslim menekankan, untuk hilirisasi industri pertanian itu perlu dibentuk Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), dan mengoptimalkan BUMNag, yang khusus mengelola pengolahan produk-produk pertanian yang ada di Kabupaten Agam. "Karena beragam, maka One Product One Village," ujar Taslim.

Segmen ketiga yang tampil adalah para calon wakil bupati, dengan tetap menjawab pertanyaan dari tim pakar di antaranya bagaimana mengantisipasi konflik horizontal dengan adanya investasi, kemudian menurunkan tingkat kedalaman dan keparahan kemiskinan. 

Menurut pasangan nomor urut 4 Andri Warman-Irwan Fikri, ada 46 persen keluarga di Kabupaten Agam itu bergantung kehidupannya di sektor pertanian. "Maka kalau ingin mengurangi kemiskinan di Kabupaten Agam, sejahterakan petaninya," tegas Irwan Fikri, mantan Wakil Bupati Agam, saat membantar jawaban dari M Kasni.

Pada segmen empat, pasangan nomor urut 2 Hariadi-Novi Endri menyampaikan usaha mereka untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan UMKM, dengan membangun infrastruktur yang terkoneksi antarnagari dan wilayah. "Sementara untuk UMKM, permodalan yang sering jadi masalah, kami akan membentuk baitul mal," ucap Hariadi.

Segmen lima polanya sama dengan segmen empat, tapi yang ini debat terbuka antara calon wakil bupati, dengan isu pembangunan ekonomi Kabupaten Agam. Kemudian terakhir segmen enam, closing statement dari pasangan calon. 

Pertanyaan-pertanyaan kepada pasangan calon dirumuskan oleh Tim Pakar; yakni Yulhendri, Dosen Fakultas Ekonomi UNP; Aidinil Zetra, Dosen Fisip Unand; Ismail, Dosen Fakultas Syariah UIN Imam Bonjol; Nurus Shalihin, Dosen Sosiologi UIN Imam Bonjol; dan Beni Kharisma Arrasuli, Dosen Fakultas Hukum Unand.

Acara Debat Publik Putaran II antar calon Bupati dan Wakil Bupati Agam yang dimulai pukul 20.00 wib itu berakhir hampir pukul 00.00 wib. Dihadiri Ketua KPU Agam Riko Antoni dan komisioner lainnya, Bawaslu Agam, forkopimda, dan para simpatisan ke-empat pasangan calon, dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.(Rel/st)

Pdg. Panjang, Lintas Media News

Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat tahun 2020, bakal digelar Komisi Pemilihan Umum(KPU) Sumatera Barat,  tinggal hitungan hari. Sesuai jadwal,  tanggal 9 Desember, 2020, alek lima tahunan itu akan ditabuh.

Empat pasang putra terbaik Sumbar, sudah mentasbihkan diri maju sebagai calon Gubernur dan wakil Gubernur dengan pasangan masing masing. Semua,  menjanjikan perobahan untuk Sumatera Barat kearah yang lebih baik.

Bagi, Ketua DPD PKS Kota Padang Panjang, Nasrulah Nukman mengatakan, pemilihan Gubernur Sumatera Barat tahun ini menjadi ukuran sebuah keberhasilan PKS untuk mengantarkan kader terbaiknya untuk menjadi orang nomor satu di Sumatera Barat.

Memang tidak mudah, namun niat para kader  telah bulat untuk memenangkan pertarungan ini. Siang malam, hujan maupun panas, para pejuang bahu membahu dilapangan mensosialisasikan pasangan Mahyeldi dan Audi Joinaldi ketengah tengah masyarakat dengan berbagai program unggulanya.

Optimis itu, semakin membara di dada, ketika sambutan banyak orang untuk calon pasangan yang kita usung diterima banyak lapisan masyarakat. Berkaca, pada kenyataan yang ada." kita yakin campur tangan Tuhan mengantarkan sebuah keberhasilan yang diimpikan, terang Buya Nasrulah Nukman.

Empat calon pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat, yang berlaga pada pilkada tahun ini, punya khans yang sama untuk meraih simpati banyak pemilih. Tinggal, bagaimana tim pemenangan masing masing paslon dapat mengemas visi misi untuk dijual ketengah masyarakat.

Bagi PKS sendiri, mengantarkan Buya Mahyeldi dan Audy Joinaldi nenjadiborang nor satu di Sumbar,  berupakan harga mati yang tidak bisa ditawar lagi. Artinya, kemilitan kader PKS selama ini sudah teruji dilapangan.  Berkaca, pada kondisi yang ada. Kita yakin, kemenangan itu dapat digapai. Dengan, tidak mengabaikan kekyatan lawan, tukuk Pentolan PKS ini.

Secara statistik, elektabilitas buya Mahyeldi - Audy Joinaldi dari hari kehari grafiknya makin tinggi dan cendrung meninggalkan pasangan lain. Namun, sebagai Ketua yang diberi tanggung jawab penuh dalam mengkordinir segala potensi yang ada,  tidak mau terlena dengan prediksi. Parsentase, hanya acuan velum bisa jadi pegangan. Hakinya, kita berharap para kader terus bekerja secara maksimal tanpa terpengaruh dengan hal hal lain yang akan membuyarkan semangat para patriot dilapangan.

Disisa,  waktu dan hari tertinggal akan digunakan sbaik mungkin. Ibarat balapan, race race terakhir sangat menentukan akhir sebuah perlombaan. Kalau dapat, dirace rece, terakhir ini mesin partai bekerja semakin kencang jelang sampai ke finis,ujar Nasrulah. (maison pisano)

Padang, Lintas Media News

Inovator PT Semen Padang kembali menorehkan prestasi tingkat nasional. Kali ini, sebanyak enam tim inovasi berhasil meraih penghargaan pada ajangTemu Karya Mutu & Produktivitas Nasional (TKMPN) XXIV tahun 2020 yang digelar secara virtual pada tanggal 15-18 November 2020.

Kepala Unit Humas & Kesekretariatan PT Semen Padang Nur Anita Rahmawati mengatakan, dari enam tim inovasi yang mengikuti ajang TKMPN tahun 2020 tersebut, empat di antaranya meraih penghargaan Platinum. Sedangkan dua tim lagi, meraih penghargaan Gold.

Rinciannya, yaitu untuk penghargaan Platinum, diraih oleh Water Cooper dari Unit Waste Heat Recovery Power Generation (WHRPG) dengan judul 'Mengurangi Downtime PLTA Kuranji dengan Membuat Jalur Altetnatif Transmisi 20Kv di Gardu Induk PT Semen Padang tahun 2020'. 

Tim Fast Track yang juga dari WHRPG, judul inovasinya adalah 'Penggunaan Automatic Transfer Switch (ATS) di Gardu Induk PT Semen Padang untuk Mempercepat Normalisasi Power Gardu Induk Saat Terjadi Blackout Listrik Lebih dari 30 Menit Menjadi Kurang dari 1 Menit'.

Kemudian tim Purifier dari Unit PGOH dengan judul inovasinya adalah 'Pengurangan Biaya Purifikasi Minyak Trafo di PT Semen Padang Sebesar 65% Selama Periode Tahun 2018-2019 dengan Pembuatan Alat Purifikasi Minyak Trafo Secara Mandiri'. 

Selanjutnya tim Autoped dari PLI 2 dengan judul inovasi yang diangkat pada ajang TKMPN tahun 2020 ini adalah 'Menghilangkan Bus Fault Pada MCC untuk Mengurangi Frekuensi Stop Peralatan Utama Pabrik Indarung VI'. 

"Dari inovasi keempat tim yang mendapatkan penghargaan Platinum tersebut, analisa benefit yang dihasilkan untuk perusahaan mencapai lebih dari Rp7,5 miliar. Benefit paling besar, berasal dari Water Cooper, yaitu lebih dari Rp6,9 miliar," kata Anita, Jumat  (20/8/2020).

Untuk penghargaan Gold, kata Anita melanjutkan, diraih oleh tim E-kinerja dari Akuntansi dengan judul 'Pembuatan Sistem Informasi Kinerja Keuangan untuk Mempersingkat Waktu Penyampaian Laporan Keuangan Sampai Pengambilan Keputusan Manajemen dengan Implementasi 'e-kinerja' di Anak Perusahaan Lembaga Penunjang dan Afiliasi PT Semen Padang'.

Kemudian, tim Extril dari Packing Plant Indarung (PPI), judul inovasinya adalah 'Meningkatkan Tonase Pengeluaran Semen Tipe PCC dari Silo Indarung V Sebesar 25 Persen dengan Membuat Jalur Cross Belt P3D13-P3D03 di Area Pengantongan Indarung'. 

"Dari analisa inovasinya, kedua tim yang mendapatkan penghargaan Gold itu juga memberikan benefit kepada perusahaan mencapai Rp5,2 miliar lebih. Rinciannya, dari tim Extril sebesar Rp5,1 miliar lebih dan tim E-Kinerja sebesar Rp150 juta," beber Anita.

Anita menjelaskan bahwa ajang TKMPN tahun 2020 yang digelar di masa pandemi ini berlangsung secara virtual, sehingga rangkaian penilaian dari dewan juri berupa persentasi dari para tim inovasi hingga pengumuman pemenangnya, juga disampaikan secara virtual melalaui platform digital aplikasi zoom.

Ajang TKMPN ini merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan oleh Wahana Kendali Mutu yang bekerjasama dengan Asosiasi Manajemen Mutu dan Produktifitas Indonesia (AMMPI). Pada ajang ini, perusahaan selalu rutin setiap tahun mengirimkan inovatornya untuk mengikuti ajang tersebut.

Mewakili manajemen perusahaan, Anita juga mengucapkan selamat dan apresiasi kepada semua tim yang telah mengharumkan nama PT Semen Padang di ajang nasional. Mudah-mudahan, prestasi ini juga dapat memotivasi karyawan/ti PT Semen Padang lainnya untuk berinovasi.

"Ini prestasi yang membanggakan bagi perusahaan. Selamat kepada para pemenang. Dan diharapkan, prestasi kali ini dapat menjadi pemantik munculnya inovator-inovator lainnya untuk berinovasi di lingkungan perusahaan," pungkas Anita.

Semangat melakukan improvement dan inovasi di PT Semen Padang tidak pernah surut. Guna mewadahi hal itu, PT Semen Padang dan PT Semen Indonesia (Persero), Tbk mewadahi hal tersebut. Di Semen Padang setiap tahun digelar Semen Padang Improvement Event (SPIE). Bagi yang meraih prestasi diikutkan pada ajang kompetisi inovasi di group Semen Indonesia, yakni Semen Indonesia Award On Innovation (SMI-AI). Tak hanya itu, para inovator PT Semen Padang yang berprestasi selain diikutkan pada ajang-ajang nasional, juga dikirim berkompetisi di tingkat internasional. (*/b/hms)

Author Name

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.