Pdg. Panjang, Lintas Media News
Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat tahun 2020, bakal digelar Komisi Pemilihan Umum(KPU) Sumatera Barat, tinggal hitungan hari. Sesuai jadwal, tanggal 9 Desember, 2020, alek lima tahunan itu akan ditabuh.
Empat pasang putra terbaik Sumbar, sudah mentasbihkan diri maju sebagai calon Gubernur dan wakil Gubernur dengan pasangan masing masing. Semua, menjanjikan perobahan untuk Sumatera Barat kearah yang lebih baik.
Bagi, Ketua DPD PKS Kota Padang Panjang, Nasrulah Nukman mengatakan, pemilihan Gubernur Sumatera Barat tahun ini menjadi ukuran sebuah keberhasilan PKS untuk mengantarkan kader terbaiknya untuk menjadi orang nomor satu di Sumatera Barat.
Memang tidak mudah, namun niat para kader telah bulat untuk memenangkan pertarungan ini. Siang malam, hujan maupun panas, para pejuang bahu membahu dilapangan mensosialisasikan pasangan Mahyeldi dan Audi Joinaldi ketengah tengah masyarakat dengan berbagai program unggulanya.
Optimis itu, semakin membara di dada, ketika sambutan banyak orang untuk calon pasangan yang kita usung diterima banyak lapisan masyarakat. Berkaca, pada kenyataan yang ada." kita yakin campur tangan Tuhan mengantarkan sebuah keberhasilan yang diimpikan, terang Buya Nasrulah Nukman.
Empat calon pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat, yang berlaga pada pilkada tahun ini, punya khans yang sama untuk meraih simpati banyak pemilih. Tinggal, bagaimana tim pemenangan masing masing paslon dapat mengemas visi misi untuk dijual ketengah masyarakat.
Bagi PKS sendiri, mengantarkan Buya Mahyeldi dan Audy Joinaldi nenjadiborang nor satu di Sumbar, berupakan harga mati yang tidak bisa ditawar lagi. Artinya, kemilitan kader PKS selama ini sudah teruji dilapangan. Berkaca, pada kondisi yang ada. Kita yakin, kemenangan itu dapat digapai. Dengan, tidak mengabaikan kekyatan lawan, tukuk Pentolan PKS ini.
Secara statistik, elektabilitas buya Mahyeldi - Audy Joinaldi dari hari kehari grafiknya makin tinggi dan cendrung meninggalkan pasangan lain. Namun, sebagai Ketua yang diberi tanggung jawab penuh dalam mengkordinir segala potensi yang ada, tidak mau terlena dengan prediksi. Parsentase, hanya acuan velum bisa jadi pegangan. Hakinya, kita berharap para kader terus bekerja secara maksimal tanpa terpengaruh dengan hal hal lain yang akan membuyarkan semangat para patriot dilapangan.
Disisa, waktu dan hari tertinggal akan digunakan sbaik mungkin. Ibarat balapan, race race terakhir sangat menentukan akhir sebuah perlombaan. Kalau dapat, dirace rece, terakhir ini mesin partai bekerja semakin kencang jelang sampai ke finis,ujar Nasrulah. (maison pisano)