50Kota Advertorial DPRD Kab. Banyuasin Advertorial DPRD Lahat Advertorial HUT ke-153 Kabupaten Lahat Advertorial Meranti Advertorial Pemkab Lahat Advertorial Pemkab Musi Rawas Advertorial Pemko Lubuklinggau Advertorial Pemko Pagar Alam Agam AROSUKA Bank Nagari Bantaeng BAWASLU SUMBAR Bengkalis BENGKULU BI Sumbar Bogor Bukittinggi Dewan Pers Dharmasraya DPRD Bengkalis DPRD Dharmasraya DPRD Kepulauan Meranti DPRD Kota Padang DPRD OKI DPRD Padang DPRD Padang Panjang DPRD Pessel DPRD RI DPRD Solok DPRD SUMBAR FJPI Sumbar HPN 2022 Jakarta Jawa Barat Kab.Dharmasraya Kabupaten Dharmasraya Kabupaten Kepulauan Meranti Kabupaten Lahat Kabupaten Solok KADIN SUMBAR kambang Kayu Agung Kepulauan Meranti Kota Padaang Kota Padang Kota Pagar Alam Kota Pariaman Kota Solok Kotapariaman KPU KPU Sumbar Lampung Lampung Timur lanud Sut Lanud Sud Lanud Sultan Sahrir Lanud Sultan Syahrir Lanud Sultan Syahrir Padang Lanud Sultan Syarir Lanud Sur lanud Sut Limapuluh Kota Liputan Lubuk Linggau Mentawai Meranti Miranti Muba Banyuasin Muratara Musi Rawas Nagari Lurah Ampalu Nasdem Sumbar Nasional Ogan Ilir Ogan Komering Ilir (OKI) OKI Opini Padang Padang Panjang Padang Pariaman Padangpanjang Painan Pariaman PARIWARA Pariwara DPRD Padang Panjang Pariwara Pemkab Solok PARIWARA PT Semen Padang Pasaman Pasaman - Pasaman Barat Pasaman Barat Pasbar Payakumbuh PDAM Padang Panjang Pekanbaru Pemkab Bengkalis Pemkab Lahat Pemkab Solok Pemko Padang Pemko Sawahlunto Pemko Solok Pemprov Sumbar Pemrov Sumbar Penas XVI KTNA Pertamina Pesisir Selatan Pessel PLN PMI Sumbar Polda Bali Polda Sumbar Polri Provinsi Bengkulu PT.ITA PT.Semen Padang PWI PWI Sumbar Redaksi Redaksi 2 Riau Sawahlunto Selat panjang Semen Padang Semen Padang.. Sijunjung SMSI Solok Solok Selatan Sumbar Sumsel sungai sarik TANAH DATAR Tanahdatar TSR III Pemkab Dharmasraya Tua Pejat Tulisan

Kampus Claster Baru Penyebaran Covid 19.

Pd, Panjang. Lintas Media News. 
Sampai hari ini, jumlahkan total warga Padang Panjang yang positif covid 19 telah mencapai 435 orang. Dari 435 itu, 344 orang telah dinyatakan sembuh dan 6 orang meninggal. Pada hari Sabtu lalu, ada tambahan 10 orang yang dinyatakan sembuh.

Melihat grafik, pertambahan masyarakat yang terpapar covid 19 kota Pang Panjang, masih terbikang tinggi dan mengawatirkan. Pasalnya,  claster penambahanya telah merambah pada dunia pendidikan dam perkantoran. Nyaris satu tahun, berkembanganya wabah mematikan itu, dan manyasar sendi sendi kehidupan, sosial dan ekonomi. 

Kapan, akan meredanya pandemi ini, tergantung pada kepatuhan dan ketaatan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari hari. Bila masih abai, yakinlah pandemi ino makin lama makin mengkhawatirkan banyak orang. Penyebaranya, tidak dapat dilihat dengan kasat mata. 

Untuk Padang Panjang sendiri, dari segi pencegahan pemerintah daerah bersama Tim Covid 19, sudah bekerja secara maksimal dalam memutus mata rantai penyebaranya. Dengan, memberlakukan aturan yang ketat pada masyarakat. Namun, tingkat pemyebaranya masih tergolong tinggi hingga saat ini. 

Berjumlah 435, masyarakat yang terpapar. Sebagai kota kecil tang berada diperlintasan, akses keluar masuk banyak orang dari berbagai provinsi. Jumlah tersebut, tidak bisa kita aman, bila masyarakatnya tetap abai dengan protap kesehatan yang sudah ditetapkan. Kesadaran dan kepatuhan kita semua, sangat diharapkan dalam memutus mata rantai penyebaran wabah yang dapat membawa kematian ini.

Kita harus segera,  keluar dari Pandemi ini. Bila tidak,  banyak hal yang akan terganggu bila kota Padang Panjang tidak segera keluar dari pandemini. Sembilan bulan, bukan waktu yang sebentar hidup dalam ketakutan. Untuk itu, ujar Nuryanwar, kita harus memeranginya bersama sama. Jangan, hanya pemerintah daerah saja yang nyinyir,  sedangkan masyarakat kuta madih banyak yang abai dengan aturan yang sudah diterapakan pemerintah. 

Awal awal, penyebran covid 19 di Bumi Serambi Mekah. Fokus pemberantasanya dipasar dan pusat pusat keramaian. Sekarang, hal itu sudah tidak lagi terjadi. Dunia pendidikan dan perkantoran yang dianggap aman selama ini terhadap penyebaran covid 19. Sekarang ini, dua institusi ini menjadi claster baru penyebaran covid 19, ujar Pak Ujang.

Pada hari Sabtu lalu, dari 39 pasien baru yang positif terpapar, terbanyak berasal dari ISI Padang Panjang. “Dari ISI Padang Panjang ada sekitar 20 orang, termasuk PR II, PR III dan unsur pimpinan lainnya. Sehari sebelumnya, rektor juga terkonfirmasi positif covid,” terangnya.

85 pasien, sudah menjalani isolasi di sejumlah lokasi. 11 orang diisolasi di RSUD Padang Panjang, 1 orang di Pusdiklat Baso, 1 orang di RSAM Bukittinggi dan sisanya 72 orang isolasi mandiri.

Selain penambahan pasien positif, hari ini juga terjadi penambahan pasien positif yang meninggal 1 orang. Dengan tambahan 1 orang itu, maka total pasien meninggal di Padang Panjang menjadi 6 orang, terang Sang Kadis.(maisonpisano)
[facebook]

Author Name

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.