Latest Post

50Kota Aceh Advertorial DPRD Kab. Banyuasin Advertorial DPRD Lahat Advertorial HUT ke-153 Kabupaten Lahat Advertorial Meranti Advertorial Pemkab Lahat Advertorial Pemkab Musi Rawas Advertorial Pemko Lubuklinggau Advertorial Pemko Pagar Alam Agam Alahan panjang AROSUKA Bali Balikpapan Bank Nagari Bantaeng Batam Batang anai Bateang Batu bara Batusangkar BAWASLU SUMBAR Bekasi Bengkalis BENGKULU BI Sumbar Bogor Bukittinggi Cilegon Deli serdang Dewan Pers Dharmasraya DPR RI DPRD Bengkalis DPRD Dharmasraya DPRD Kepulauan Meranti DPRD Kota Padang DPRD OKI DPRD Padang DPRD Padang Panjang DPRD Pessel DPRD RI DPRD Solok DPRD SUMBAR Dumai Enam lingkung FJPI Sumbar HPN 2022 Jakarta Jambi Jawa Barat Jeneponto Kab.Dharmasraya Kabupaten Dharmasraya Kabupaten Kepulauan Meranti Kabupaten Lahat Kabupaten Solok KADIN SUMBAR kambang Karimun Kayu Agung Kepulauan Meranti Kota Padaang Kota Padang Kota Pagar Alam Kota Pariaman Kota Solok Kotapariaman KPU KPU Sumbar Kuala lumpur Labuhanbatu Lahat Lampung Lampung Timur lanud Sut Lanud Sud Lanud Sultan Sahrir Lanud Sultan Syahrir Lanud Sultan Syahrir Padang Lanud Sultan Syarir Lanud Sur lanud Sut Limapuluh Kota Liputan Lubuk alung Lubuk Linggau Magelang Medan Mentawai Meranti Merbau Minahasa utara Miranti Muara enim Muba Banyuasin Muratara Musi Rawas Nagari Lurah Ampalu Nasdem Sumbar Nasional Ogan Ilir Ogan Komering Ilir (OKI) OKI Ombilin Opini Padang Padang Panjang Padang Pariaman Padangpanjang Pagaralam Pagaruyung Painan Palembang Pariaman Parik malintang Parit malintang PARIWARA Pariwara DPRD Padang Panjang Pariwara Pemkab Solok PARIWARA PT Semen Padang Pasaman Pasaman - Pasaman Barat Pasaman Barat Pasbar Pauh kamba Payakumbuh PDAM Padang Panjang Pekanbaru Pemkab Bengkalis Pemkab Lahat Pemkab Solok Pemko Padang Pemko Sawahlunto Pemko Solok Pemprov Sumbar Pemrov Sumbar Penas XVI KTNA Pertamina Pesisir Pesisir Selatan Pessel PJKIP Kota Padang PLN PMI Sumbar Polda Bali Polda Sumbar Polri Provinsi Bengkulu PT.ITA PT.Semen Padang Purwokerto PWI PWI Sumbar Rangsang Redaksi Redaksi 2 Riau samarinda Samosir Sawahlunto Selat panjang Semarang Semen Padang Semen Padang.. Sijunjung Sikucua Silungkang SMSI Solok Solok Selatan Sulawesi selatan Sumatera Barat Sumbar Sumsel Sumut sungai sarik Surabaya TANAH DATAR Tanahdatar Tangerang TSR III Pemkab Dharmasraya Tua Pejat Tulisan walikota solok

Suasana hearing DPRD Padang dengan Orang Tua Murid


Padang, Lintas Media News
Mobil Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang, Habibul Fuadi dihadang para orangtua murid ketika hendak meninggal kantor DPRD Kota Padang usai hearing, Selasa (7/7/2020).

Sebelumnya, DPRD Kota Padang sudah menggelar hearing antara perwakilan orang tua murid yang protes sistem PPDB SMP jalur zonasi dengan Dinas Pendidikan Kota Padang. Hearing berlangsung alot, hingga Selasa siang siang, keinginan orang tua murid yang protes dengan Disdik Padang belum menemukan titik temu.

Ketua DPRD Padang memutuskan menghentikan hearing dan menjanjikan akan mencarikan solusi setelah istirahat zuhur.

Saat keluar dari gedung DPRD Kota Padang, Kadisdik berserta jajarannya disoraki oleh orang tua murid yang protes. Kemudian, para orang tua murid menghalangi Kadisdik yang hendak pergi dengan mobil dinasnya. Penghadangan berlangsung beberapa menit, sampai kemudian petugas Satpol PP Padang ikut turun. Sampai sore, para orang tua murid masih menanti hasil hearing tentang PPDB tingkat SMP jalur zonasi ini.

Ketua DPRD Kota Padang Syafrial Kani mengatakan aspirasi yang disampaikan orang tua murid akan diupayakan diselesaikan dengan Disdik Padang. "Kita upayakan dan akan kita bicarakan dengan Dinas Pendidikan, kita upayakan agar anak-anak kita bisa sekolah, kita upayakan secara maksimal," kata Syafrial Kani.

Menurutnya, Kota Padang sudah sejak lama mencanangkan wajib belajar 12 tahun. Namun, masalah pendidikan masih menjadi persoalan yang sulit diselesaikan. "Karena Padang sudah mencanangkan wajib belajar 12 tahun, pendidikan merupakan masalah dasar dan harus bersungguh-sungguh diselesaikan," ujarnya. 

Sebelumnya, puluhan orang tua murid mendatangi kantor DPRD Kota Padang. Para orang tua ini hadir untuk menyampaikan protes sistem Penerimaan Peserta Didik Baru atau PPDB Online tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) jalur zonasi.



Seorang wali murid Yunita Kodiva (44) mengatakan dirinya bersama orang tua murid lainnya protes sistem zonasi yang ditentukan berdasarkan umur bukan nilai. Akibatnya anak mereka tidak diterima pada PPDB SMP jalur zonasi tahun 2020 ini. "Biasanya yang ditentukan nilai, sebelumnya juga tidak ada pemberitahuan, seharusnya setahun yang lalu sudah disampaikan informasinya," kata Yunita Kodiva.

Yunita Kodiva mengatakan umur anaknya 12 tahun 2 bulan, namun anaknya tidak lulus PPDB tingkat SMP jalur zonasi, karena umur tidak sesuai. Menurutnya, nilainya anaknya terbilang tinggi 9.1 dengan pilihan SMP 8 Padang dan SMP 11 Padang. "Namun jalur prestasi tidak lulus, dan jalur zonasi juga tidak lulus. Saya lihat di website pada hasil seleksi karena umur rendah makanya tidak masuk," ujarnya.

Yunita berharap aspirasi orang tua murid diterima oleh DPRD Kota Padang untuk disampaikan ke Dinas Pendidikan Kota Padang. Sehingga anaknya dan orang tua murid lainnya bisa diterima di SMP negeri Padang tahun 2020 ini.

"Harapannya kalau umur yang ditentukan, kalau tidak mampu tidak mungkin diterima, harusnya enam tahun yang lewat disampaikan ini mendadak sekali. Anak-anak kecewa dan kami tidak mampu menyekolahkan anak di sekolah swasta," ujarnya. (b/rel)


PADANG.Lintas Media News.
 Pada saat ekonomi masyarakat Sumatera Barat saat ini menurun karena dampak merebaknya Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) ini, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) menjadi perhatian khusus bagi Pemprov Sumbar dan terus mendorongF untuk menjadi sumber pertumbuhan ekonomi masyarakat.

Dalam arahan yang disampaikan Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Irwan Prayitno saat melaksanakan Rapat Koordinasi Percepatan Penerapan PMK RI No. 65/PMK.05/2020 tentang Tatacara Pemberian Subsidi Bunga/Subsidi Margin Untuk Kredit/Pembiayaan Usaha Mikro, Keci dan Menengah Dalam Rangka Mendukung Pelaksanaan Program Pemulihan Ekonomi Nasional, di Aula Kantor Gubernur, Selasa (7/7/2020).

Pandemi Covid-19 berdampak secara ekonomi terhadap keberlangsungan koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan usaha produktif yang dimiliki perorangan maupun badan usaha.

Gubernur berharap dalam Rakor ini dapat menghasilkan berbagai program dan kebijakan untuk memberikan sumbangsih pembangunan UMKM pada pandemi Covid-19.

Jumlah UMKM yang tersebar di Sumateta Barat (Sumbar) sebanyak 593,100 unit meliputi perdagangan, pertanian, peternakan, kehutanan, perikanan, pertambangan, pengolahan, bangunan, komunikasi, hotel, restoran dan jasa-jasa lainnya.

"Hingga per 16 Juni 2020 kondisi UKM yang terdampak Covid-19 ada lima permasalah, yaitu penjualan dan permintaan pelanggan menurun, sulitnya bahan baku, distribudi terhambat, permodalan dan produksi terhambat," jelas Irwan Prayitno.

Selain itu Gubernur minta pada pihak koperasi Sumbar segera menyurati dinas koperasi UMKM Kabupaten/Kota untuk pendataan koperasi dan usaha mikro kecil yang terdampak Covid-19 dan menyiapkan aplikasi pendataan secara online yang langsung bisa diakses dan diisi oleh pelaku usaha mikro kecil terdampak Covid-19.

"Pada perekonomian masyarakat, kita harus perioritaskan bantu UMKM, karena jika pemerintah tidak bantu UMKM ini, maka akan lebih berdampak pada perekonomian masyarakat," kata Irwan Prayitno (7/7).

Untuk itu, Gubernur Irwan Prayitno meminta agar dinas terkait menyiapkan data kegiatan untuk penguatan UMKM, selain memberikan bantuan permodalan kepada pelaku UMKM.

"Jangan kita ikut lemah karena Covid-19, justru kita harus menjadi kuat. Jadi sektor perekonomian masyarakat semakin meningkat sebagai ketahanan ekonomi rumah tangga masyarakat, sekaligus menciptakan lapangan kerja di Sumbar," ucapnya.

Menyikapi peraturan OJK No.11/POJK.03/2020 tanggal 13 Maret 2020 tentang stimulus perekonomian nasional sebagai kebijakan counterclical dampak penyebaran covid19 yaitu restrukturisasi kredit bagi debitur usaha mikro kecil menengah tergadap beberapa bank dapat diinformasikan sebagai berikut:

- Bank saat ini sedang melakukan inventarisasi di setiap cabang bagi debitur UMKM yang terdampak Covid-19 dan akan menindaklanjuti peraturan OJK RI No.11/POJK.03/2020

- Bank pemberi pinjaman ke koperasi juga sedang menginvestasisasi koperasi yang terdampak Covid-19

- Bagi UMKM dan koperasi terdampak covid-19 yang merupakan debitur bank dengan SKIM kredit KUR, bank pelaksana belum bisa menindaklanjuti peraturan OJK RI No.11/POJK.03/2020 karena masih menunggu izin dari kementrian koordinator perekonomian

"Mari kita kembali menyatukan semangat bersama dengan 'Gerakan Bela Beli Produk UMKM Sumbar' untuk peningkatan kemitraan dengan seluruh stakeholder dan swasta," ucapnya.

Terkait Realokasi dan Refokusing Anggaran Penanganan Covid-19, kepada dinas terkait agar tidak mengurangi anggaran program UMKM tetapi justru dirubah dengan mengedepankan pelatihan.

"Semuanya ini kita lakukan agar ekonomi kita tetap stabil," ungkapnya.(rel)

Walikota Sawahlunto Dewi Asta dan Wawako Zohirin Sayuti

Sawahlunto, Lintas Media News
Pemerintah Kota Sawahlunto menetapkan proses belajar mengajar bertatap muka bagi SMA dan SMP sederajat dimulai Senen Tanggal 13 Juli mendatang. Sementara, untuk jenjang pendidikan Sekolah Dasar sederajat baru akan dimulai 2 bulan setelah masa proses belajar mengajar bertatap muka di SMA dan SMP (diperkirakan pada September 2020 nanti). Kemudian, jenjang pendidikan Taman Kanak - Kanak (TK) dimulai paling cepat 2 bulan setelah SD mulai belajar mengajar bertatap muka (diperkirakan November 2020 nanti). 

Deri Asta  Walikota Sawahlunto mengatakan, kebijakan untuk memulai proses belajar mengajar secara langsung bertatap muka tersebut sesuai dengan arahan dari pemerintah pusat yang tertuang dalam keputusan Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri pada tanggal 16 Juni 2020 lalu yang berisi panduan tentang penyelenggaraan pembelajaran tatap muka Tahun Ajaran 2020/2021 pada masa pandemi Covid - 19. Keputusan tersebut membolehkan Kabupaten/Kota berstatus zona hijau Covid - 19 dapat memulai proses belajar mengajar bertatap muka. 

"Sawahlunto sudah termasuk zona hijau karena angka kesembuhan 100 persen, tidak ada penambahan kasus positif dan tidak ada kematian karena Covid-19 selama satu bulan terakhir. Sehingga Sawahlunto diperbolehkan memulai proses belajar mengajar bertatap muka langsung dengan menjalankan protokol kesehatan," kata Deri Asta saat Rapat Persiapan Proses Belajar Mengajar Bertatap Muka, Selasa (7/7), di Ruang Rapat Balaikota.

Menurut Deri Asta, Dinas Pendidikan dan sekolah dibantu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya harus memastikan kelengkapan sarana prasarana penunjang protokol kesehatan juga menggelar SWAB test massal untuk guru - guru pada Hari Kamis, 09 Juli 2020 di OMTC Sungai Durian (BDTBT). “Apabila setelah masa proses belajar mengajar bertatap muka berlangsung kemudian ada temuan kasus positif Covid - 19 maka proses belajar mengajar bertatap muka tersebut ditutup kembali,” ujar Deri.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Sawahlunto Asril mengatakan, langkah teknis terkait persiapan proses belajar bertatap muka tersebut dengan membentuk tim monitoring disetiap sekolah berkoordinasi dengan Satpol PP - Pemadam Kebakaran untuk penyemprotan desinfektan di sekolah dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk penyediaan cairan desinfektan dengan Dinas Kesehatan untuk mensiapsiagakan Puskesmas terdekat dari sekolah, serta  dengan Dinas Perhubungan untuk pengaturan lalu lintas pergi - pulang sekolah.

"Tim berserta Gugus Tugas segara turun sebelum proses belajar mengajar dilaksanakan untuk melakukan peninjauan ke masing - masing sekolah. Jika ada sekolah yang belum tersedia penunjang protokol kesehatan maka kita akan menunda sekolah bersangkutan untuk melakukan proses belajar mengajar bertatap muka," ujar Asril. “Sekolah boarding (asrama) di SMP Negeri 2 Sawahlunto untuk sementara tetap belajar mengajar secara daring (on-line). (nv'h)


Padang.Lintas Media News.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumbar mengklaim baru 70 persen berkas dukungan bakal calon pasangan (bapaslon) perseorangan untuk Pilgub Sumbar Fakhrizal - Genius Umar, yang telah diverifikasi faktual (Verfak).

Demikian diungkapkan Kordinator divisi Tekhnis KPU Sumbar Izwaryani, kepada media, Selasa (7/7/2020).

"Sejak tahapan pilkada dilanjutkan 2020 pada 29Juni 2020 lalu hingga hari ini, verfak berkas pasangan calon perseorangan itu hampir 70 persen sudah kami lakukan," kata Izwaryani.

Dikatakannya, besaran 70 persen yang sudah selesai itu diukur dari total berkas dukungan e-KTP dari hasil verifikasi administrasi yakni sebanyak 306.661 berkas.

Izwaryani menyebutkan, berkas dukungan e-KTP yang diserahkan balon Fakhrizal - Genius Umar tersebar di semua kabupaten kota di Sumbar.

"Meski begitu, ada tiga desa yang tidak pendukung balon ini, yakni dua desa di Kabupaten Kepulauan Mentawai dan satu desa di Kabupaten Padang Pariaman," kata Izwaryani.

Ditambahkannya, jika masih ada petugas yang tidak bekerja sesuai aturan, maka KPU akan memberikan teguran atau sanksi.

"Kita tetap melakukan monitoring verifikasi faktual ini, jika ada yang dirasa tidak benar, maka semu pihak punyak hak untuk memberikan laporan, sehingga pilkada bisa berjalan baik," ulas Izwarni lagi.

Dia juga mengatakan, kemandirian dan independensi penyelenggara tetap harus dijaga, dan tidak boleh berpihak pada Paslon manapun juga, karena itu merupakan pelanggaran.

"Kita netral dan mandiri, petugas kita tidak. Oleh berpihak pada pasangan manapun, jika ditemukan segera lapor, dan kita akan tindak," tegasnya lagi. (nov/St)

 Padang.Lintas Media News.
Kian hari situasi udara semakin memburuk disebabkan kenderaan bermotor, dimana emisi yang dikeluarkan sangat mengganggu dikarenakan BBM kurang ramah lingkungan.

Menyikapi hal tersebut, Pertamina berupaya menjaga stabilisasi udara dengan mengeluarkan BBM ramah lingkungan dengan nama Pertamax Turbo, dimana hasil pembakaran dari BBM tersebut tidak menyebabkan arang pada mesin, sehingga asap menjadi lebih bersih dan mesin juga terjaga.

Saat ini makin banyak masyarakat kota Padang khususnya, dan Sumatera Barat umumnya memakai BBM Pertamax Turbo 98, karena irit dan ringan pada mesin kenderaan, sehingga perlu adanya penambahan SPBU tempat penjualan jenis BBM tersebut.

Kelangkaan Pertamax Turbo dikarenakan tidak semua SPBU menyediakan BBM jenis ini, sehingga banyak masyarakat mengharapkan turbo hadir di setiap SPBU kota Padang khususnya dan Sumbar umumnya.

Alasan masyarakat semakin suka pada BBM jenis ini diantaranya, irit dan berkualitas, ramah lingkungan, serta bisa mendapatkan cash back.

Beberapa konsumen baik ibu-ibi, ojol, maupun pegawai honor sebuah instansi sering mengeluh karena ketika Pertamax Turbo yang mereka pakai habis dijalan, sulit mendapatkannya, kecuali ditempat-tempat tertentu.

Dipadang saja, saat ini Pertamax Turbo hanya tersedia di-empat SPBU yakni Ulak Karang, Alai Ampang, Sawahan, dan Gunung Pangilun, sementara tempat lain belum tersedia, itu yang menyebabkan perlu adanya penambahan tempat penjualan, jika perlu senua SPBU menyediakan.

Sahrul salah seorang pengendara ketika ditemui saat mengisi BBM jenis Pertamax Turbo, Selasa (7/7/2020) mengatakan, setelah mencoba memakai BBM jenis ini, tidak mau beralih lagi pada yang lain, namun ketika perlu penambahan dijalan, ketia akan pulang kampung ke 50 Kota, sulit mendapatkannya.

"Kalau sudah pernah mencoba memakai BBM Pertamax Turbo, saya yakin tidak akan beralih pada BBM jenis lain, karena tarikan mesin menjadi ringan dan arang mesin juga minus, artinya bisa mengirit biaya perawatan kenderaan," ulas Sahrul.

Pernyataan Sahrul ditambahkan Anton, pegawai honor sebuah instansi, dimana ia menggunakan BBM tersebut dari sejak awal Pertamax Turbo keluar, karena terasa motor yang kenderaan menjadi ringan.

Alasan Anton sama dengan Sahrul, ketia ia akan pulang kekampung istrinya di Pariaman, diperjalanan tidak ditemui penjualan Pertamax Turbo, sehingga dirasa perlu Pertamina menambah tempat penjualannya.

"Saya mempergunakan Pertamax Turbo produk my Pertamina sejak awal keluar, meskipun saya pegawai honor, namun tidak merasa berat karena lebih irit dari jenis BBM lain, sekaligus mengirit biaya perawatan kenderaan karena mesin jadi terjaga, dapat cash back lagi," terang Anton.

Demikian juga halnya dengan beberapa pengendera ojeg online yang ditemui di SPBU Ulak Karang, mereka mengatakan tidak akan pernah rugi mempergunakan produk my Pertamina tersebut, karena jauh lebih untung dibanding dengan lainnya, dan tidak membuat mesin cepat rusak.

Banyaknya keluhan terhadap langkanya penjualan BBM jenis Pertamax Turbo produk my Pertamina ini, harus menjadi perhatian agar adanya penambahan tempat penjualannya.(nov/St)


Padang.Lintas Media News
Merasa ada upaya pihak-pihak tertentu dalam menggagalkan Fakhrizal-Genius untuk lolos menjadi calon perseorangan, puluhan pendukung dari berbagai daerah "Grudug" KPU Sumbar, Selasa (7/7/2020).

Team ITE pemenangan dengan koordinator Harus langsung berkordinasi dengan petugas KPU Sumbar, sementara pendukung lainnya menunggu hasil konsultasi dan protes di halaman serta ditepi jalan depan kantor penyelenggara tersebut.

Venture salah seorang simpatisan mengatakan, petugas verifikasi faktual datang kerumah salah seorang pemilik KTP mendukung Fakhrizal-Genius, namun memberi pertanyaan menjebak, dengan menanyakan opsi pilihan bakal calon.

"Ada pendukung kita diseberang palinggam didatangi team verifikasi, namun mereka bertanya bapak mau milih pak M atau pak Fakhrizal, ini suatu penjebakan dan tidak etis," tegas Venture.

Selain itu, ketika petugas datang kerumah pemilik KTP pendukung sekitar pukul 10.00 Wib - 11.30 Wib, dan mereka sedang berada di sawah atau bekerja, pihak petugas hanya meminta agar yang bersangkutan datang ke KPU, ini membuat masyarakat pendukung enggan.

"Salah satu contoh di kabupaten Pessel, ketika petugas verifikasi datang, orangnya sedang bekerja dan disuruh ke KPU, bahkan naifnya lagi ada yang disodori langsung blanko tidak mendukung, ini indikasi upaya sistematis untuk menggagalkan calon kami untuk bisa lolos," gusar Ventur.

Blanko siluman tersebut umumnya beredar didaerah perkampungan, dan bukti itu langsung dibawa team pemenangan, untuk dijadikan bahan conplain terhadap penyelenggara dilapangan.

Pernyataan Ventur juga didukung team pemenangan dari 50 Kota, dimana mereka menemukan kejanggalan dalam verifikasi, diantaranya petugas tidak mendatangi rumah pemilik KTP pemberi dukungan pada Paslon Fakhrizal-Genius.

"Banyak upaya yang dilakukan untuk menggagalkan, namun kami minta penyelenggara tidak ikut pula berpolitik dengan mempersulit atau memberikan blanko bodong, dimana masyarakat pedesaan atau kampung-kampung tidak akan pernah mau mebaca dan langsung tanda tangan, padahal mereka fikir blanko mereka dukungan," tegasnya.

Lebih naif lagi, di kota Solok petugas verifikasi juga tidak ada mendatangi rumah pemilik KTP pendukung, seperti yang dikatakan Dedi warga Laing, kecamatan Tanjung Harapan.

"Saya sendiri sampai saat ini belum juga didatangi team verifikasi, padahal saya dan keluarga sudah standby untuk menunggu petugas ," tutur Dedi yang juga hadir ke KPU.

Demikian juga dengan dengan Yose warga Koto Baru, dimana sampai saat ia mendatangi KPU belum juga didatangi petugas KPU.

Pendukung Fakhrizal-Genius meminta agar KPU dan jajaran sebagai penyelenggara bisa bertindak dan berlaku netral, sehingga tidak menimbulkan gejolak dimasyarakat.

"Kami minta pada KPU lakukan verifikasi dengan benat dan tindak tegas petugas yang bermain politik dengan tidak mendatangi rumah pendukung, atau menyodorkan blanko bodong," tukuk Mulyadi yang berdomisili di HR. Hakim Padang.(Nov/St)

 Padang.Lintas Media News.
 Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Provinsi Sumatera Barat akan menyelenggarankan ibadah hari raya idul adha 1441 H yang jatuh pada hari Jum'at tanggal 31 Juli 2020.

" Penyelenggaraan Ibadah Idul Adha yang lebih dikenal hari raya qurban, akan dilaksanakan di halaman kantor gubernur dengan tetap berpedoman disiplin protokol kesehatan dimasa pendemi covid 19," ungkap Kabiro Mental dan Kesra Setdaprov. Drs. Syaifullah,MM seusai acara Rapat PHBI Sumatera Barat di Aula Kantor Gubernur, Senin sore (6/7/2020).

Syaifullah juga sampaikan, khatib idul adha, Prof Dr.H. Duski Samad MAg. Ketua MUI Padang, Ketua Dewan Masjid Indonesia Sumbar dan imam : uztad Hj. Syaihul Basir Lc.

" Panitia akan mempersiapkan segala kebutuhan dilapangan baik memasang tali shaf, mimbar dan yang terpenting tentu sarana protokol kesehatan antisipasi penyebaran covid 19. Menempatkam beberapa wastafel dipintu kedatangan , thermogun pengukur suhu tubuh," ujarnya.

Syaifullah juga mengatakan, setiap orang wajib pakai masker dan membawa sajadah masing-masing dan  bagi masyarakat yang kurang sehat dan berpenyakitan sebaiknya di rumah saja.

"Pelaksanaan sholat idul adha 1441 H, mengingat dimasa tatanan normal baru produktif dan aman covid 19, kita tetap waspada dan menerapkan disiplin protokol kesehatan. Dan diharapkan masyarakat dan jemaah sholat idul adha 1441 H dapat mentaati disiplin protokol kesehatan secara baik," harapnya.

Syaifullah juga mengingatkan, jika hari kurang hujan maka penyelenggaraan sholad id dapat dilaksanakan di masjid raya Sumatera Barat.

"Jika hari hujan otomatis kegiatan penyelenggaraan sholat idul adha 1441 H akan diselenggarakan di masjid raya Sumatera Barat. Dan kita berharap semua komponen pantia, pihak keamanan dapat mendukung dan melakukan pengaman dalam acara ini," ajak Syaifullah.

Dan Syaifullah juga mengatakan, Allhamdullillah masyarakat Sumatera Barat tahun ini juga masih mendapat perhatian  Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dengan penyembelihan sapi qurban seberat 1, 060 ton,  yang dilaksanakan pada hari Sabtu di halaman masjid Raya Sumatera Barat.(rel)

Area pabrik PT Semen Padang yang green dan rindang, menjadi bukti komitmen perusahaan ini dalam program penghijauan. Program itu dilakukan Semen Padang tak hanya di lingkungan perusahaan, tapi juga di luar perusahaan atau lingkungan masyarakat. (foto:hms.PTSP)

Padang, Lintas Media News
Sebagai perusahaan semen pertama di Indonesia dan Asia Tenggara, PT Semen Padang terus berkomitmen untuk melakukan penghijauan. Tak  hanya di lingkungan perusahaan, tapi juga di luar perusahaan. Pada 2020 ini, PT Semen Padang melanjutkan program penghijauan di area green belt atau area perusahaan yang berbatasan dengan pemukiman masyarakat.

"Pada Februari 2020 lalu, penghijauan kita  lakukan di area green belt di perbatasan antara perusahaan dengan pemukiman masyarakat di Perumahan HO Semen Padang, Kelurahan Indarung, Kecamatan Lubuk Kikangan, Kota Padang," terang Kepala Kepala Unit Health Safety Environment (HSE) PT Semen Padang Mustaqim Nasyra, Senin (6/7/2020).

Pada  saat itu dilakukan penanaman sebanyak  600   bambu  dengan tujuan mengantisipasi sebaran debu dan bunyi ke pemukiman masyarakat.

Mustaqim juga menyebut bahwa program penghijauan ini rutin dilakukan Semen Padang. Bahkan di 2019, perusahaan mereklamasi areal bekas tambang batu kapur seluas 45 ha dengan menanam 77.000 bibit batang pohon berbagai jenis.

Bekerjasama dengan Korem 032/Wirabraja dan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Barat, penanaman puluhan ribu bibit pohon produktif itu menggunakan pupuk Bios 44 buatan Brigjen TNI Kunto Arif Wibowo yang ketika itu masih menjabat sebagai Danrem 032/Wirabraja.

Selain itu, pada 2019 PT Semen Padang juga melakukan penghijauan di kawasan areal parkir timur Wisma Indarung, yaitu penanaman berbagai jenis bibit pohon produktif seperti matoa, mangga dan lain sebagainya.

Kepala Unit Humas & Kesekretariatan PT Semen Padang Nur Anita Rahmawati mengatakan, penghijauan yang dilakukan PT Semen Padang bukan hanya untuk area perusahaan, tapi juga di luar perusahaan seperti di Lubuk Kialangan yang merupakan bagian dari masyarakat lingkungan perusahaan. 

Juga di pelbagai tempat di kawasan Kota Padang seperti penanaman 200 pohon filicium di areal Masjid Raya Sumatera Barat, dan penanaman batang pohon cemara laut di kawasan objek wisata Pantai Air Manis yang dilakukan dalam rangka memperingati Hari Bumi pada tahun 2019.

"Di samping melakukan penghijauan, Semen Padang juga menjadi inisator program 'Barasiah Basamo' yang telah dilakukan di lima lokasi di Kota Padang. Di antaranya, di Jalan Raya Indarung-Padang, Panorama II Sitinjau Lauik, Pantai Muaro Lasak dan Pantai Air Manis, serta membersihkan Sungai Batabg Arau dari sampah," kata Nur Anita. (LM/hms)

Gubernur Prof. DR. H. Irwan Prayitno, Psi, M.Sc bersama Wakil Gubernur Sumatera Barat Drs. H. Nasrul Abit kembali mengadakan Video Conference (Vidcon) dengan Bupati/Walikota se-Provinsi Sumatera Barat, Senin, (6/7/2020). (foto:hms.pemprov)

Padang, Lintas Media News
Gubernur Prof. DR. H. Irwan Prayitno, Psi, M.Sc bersama Wakil Gubernur Sumatera Barat Drs. H. Nasrul Abit kembali mengadakan Video Conference (Vidcon) dengan Bupati/Walikota se-Provinsi Sumatera Barat, Senin, (6/7/2020) diruang kerja gubernur Sumbar, untuk mengevaluasi Penerapan Tatanan Normal Baru Produktif dan Aman Covid-19 (TNB PAC) di Sumatera Barat.

Dalam vidcon tersebut, Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno membicarakan empat Agenda kepada seluruh Bupati/Walikota se-Sumatera Barat. Empat Agenda tersebut yaitu tentang Kajian Epidemiologi, Evaluasi Pelaksanaan Tatanan Normal Baru Produktif dan Aman Covid-19, Penanganan Covid-19, serta Persiapan Menghadapi Tahun Ajaran Baru Pendidikan.

"Alhamdulillah melihat kondisi kita saat ini, sampai tanggal 6 Juli 2020 perkembangan positif Covid-19 di Sumatera Barat dibawah satu persen. Untuk itu, kita perlu berikan kebijakan untuk mengatasi hal ini," ucap Irwan Prayitno (IP).


Pemprov Sumbar telah melakukan kebijakan - kebijakan yang terkait dengan sistem kesehatan untuk mengantisipasi terjadi gelombang baru selama Covid-19, yaitu Pengendalian penanggulangan covid dengan bantuan bupati dan walikota, Bantuan bansos untuk masyarakat yang terdampak, Pengendalian pertumbuhan ekonomi seperti mulai dibukanya perjalanan wisata dan Memastikan tetap produktif saat covid, seperti perbaikan IT untuk masyarakat karena kumungkinan daring akan permanen. "Yang terpenting bagaimana upaya untuk mengedukasi masyarakat agar senantiasa disiplin menerapkan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat, agar kita bisa produktif dan aman dari Covid-19," sebut Gubernur.

KAJIAN EPIDIMOLOGI EPIDEMIOLOGI

Apabila dibandingkan dengan luar negeri dan Indonesia, Sumatera Barat sudah yang terbaik. Pada awalnya memang terdapat korban jiwa karena kurangnya kesiapan APD dan perlengkapan lainnya. Namun setelah sarana dan prasarana lengkap semua prosedur dapat dijalankan dengan baik. Kesembuhan meningkat menjadi 80,4 persen. 

"Angka ini akan terus berubah, namun Sumatera Barat tetap jauh dari Nasional. Masyarakat yang terjangkit saat ini di rumah sakit sudah tinggal hitungan jari. Bahkan rumah sakit sudah mulai dibuka untuk umum dan tidak terpaku pada covid lagi," tukas IP.

Sebelumnya Sumbar secara Nasional pernah menduduk peringkat ke 5 pasien terbanyak covid. Luar biasanya saat ini Sumatera Barat menduduki peringkat ke 17, terendah di Indonesia. Bisa jadi akan semakin turun jika upaya pengendalian dilakukan semakin maksimal. Terlebih memasuki masa new normal harus lebih teliti lagi. "Tidak mungkin kita dirumah terus. Sampai kapan akan seperti ini? Banyak masyarakat yang menuntut karena tidak bisa melakukan ibadah, berdagang, dan sebagainya," tuturnya.

Evaluasi Pelaksanaan New Normal 
Menyangkut evaluasi pelaksanaan tatanan normal baru dan aman covid, Sumbar adalah satu-satunya daerah yang sudah membuka sektor pariwisata. 

Setiap daerah diharapkan untuk melakukan tes swab ke minimal 200 masyarakat setiap harinya. Termasuk pada stake holder dalam bidang jasa. Seluruh pegawai hotel, pegawai restoran, supir taksi, pedagang, semuanya harus dilakukan tes swab dan tetap mengikuti protokol kesehatan. Apabila tidak terus diawasi, lalai dengan kebijakan maka bisa saja akan terjadi ledakan baru. Menindak hal ini perlu dilakukan promosi dengan tagline "wisata tanpa covid".

Perlu lakukan tahap-tahap seperti Persiapan, Penyusunan kebijakan dan Eksekusi lapangan. "Harapan untuk kedepannya apabila ada cluster baru lagi kita harus langsung dengan cepat melakukan tracking, dengan melakukan tracking terhadap keluarganya dan kerabatnya," ucapnya. "Kalau tidak ada obatnya, covid akan terus bertambah. Maka dari itu semuanya tergantung pada pengendalian kita," imbuhnya.

Tindakan Yang Dilakukan Selama Covid-19
Selama masa tatatan normal baru tetap dilakukan upaya T2IT (testing, tracking, isolasi, dan treatment).  Saat ini isolasi telah ditutup untuk penghematan biaya. Namun dalam hal ini harus tetap stand by dan waspada apabila terjadi lonjakan.

Tindakan pencegahan tetap melakukan pengawasan di perbatasan dengan disiplin protokol kesehatan (penyadaran, edukasi, sosialisasi untuk meredam terpaparnya masyarakat terhadap covid)

Pendidikan
Sekolah akan dibuka kembali pada 13 Juli 2020. Sementara perkuliahan tetap dilakukan secara daring. 

Dalam kondisi pandemi Covid-19 yang harus disiapkan oleh setiap daerah kabupaten/kota, tatap muka ala normal baru, dilakukan dengan menggunakan sistem shift, waktu belajar dipersingkat dan aturan lainnya yang tertera di surat edaran sekjen Kemendikbud. Tatap maya atau pembelajaran jarak jauh. Dalam melakukan ini diperlukan learning management system. IT merupakan komponen penting yang harus dipersiapkan. 

Namun, terdapat masalah-masalah yang nantinya akan menganggu proses pembelajaran ini, diantaranya kemampuan penggunaan TIK rendah, ketersediaan kuota internet, jaringan tidak merata, dan hasil belajar tidak sesuai KKM. 

Pendidikan siswa SMA nantinya akan didukung dengan portal yang telah disediakan oleh pemerintah provinsi. Portal tersebut diberi nama Si Cadiak Pandai.

Selain itu, Irwan Prayitno menyampai dalam penanganan Covid-19, harus tetap melakukan testing, tracking, isolasi, dan treathmen. Dan seluruh Bupati/Walikota diminta untuk menerapkan hal tersebut pada kondisi new normal saat ini. "Testing tetap dimaksimalkan secara masifkan, selagi masih ada Covid-19, kita tetap lakukan tracking," tutupnya. (LM/hms)



Padang.Lintas Media News.
Pekan olahraga provinsi (Porprov) merupakan ajang seleksi atlet berprestasi tingkat daerah, guna menjaring atlet andalan yang akan bertarung pada tingkat nasional dalam ajang Pekan olahraga nasional  (PON).

Sekaitan dengan hal tersebut, semua cabang olah raga di Sumatera Barat berkeinginan ajang Porprov tidak lagi perlu ditunda, karena merupakan ajang evaluasi kemampuan para atlet didaerah ini.

Karena keluarnya surat keputusan Gubernur no. 426 tahun 2029, untuk menunda Porprov sampai 2022, dirasa bisa  membuat prestasi atlet menjadi terhenti, dan persiapan untuk menghadapi ajang nasional menjadi sulit.

Berkaitan dengan hal tersebut KONI Sumbar beserta cabang-cabang olah raga melakukan hearing dengan komisi V, DPRD Sumbar, Senin (6/7/2020), meminta agar tidak ada lagi pengunduran event olah raga tersebut.

Hearing yang dipimpin langsung ketua komisi V Yusuf Abit, dengan pemandu sekretaris Sahrul Furqon, serta beberapa anggota komisi lainnya.

Rapat dihadiri langsung kepala dinas Pemuda dan Olahraga Sumatera Barat....mengatakan, pengunduran dilakukan karena kondisi keuangan daerah, terkhusus karena adanya pandemi semua anggaran dialihkan untuk penanggulangan wabah.

Kadispora mengatakan, pengunduran sampai 2022 karena permintaan kabupaten/kota yang semestinya menjadi tuan rumah, sebab ketidak mampuan pendanaan serta akan memperbaiki perekonomian daerah mereka karena dampak covid-19.

Menyikapi pernyataan kadis pora, ketua KONI Sumbar....mengatakan, kalau mereka siap atas keputusan yang diambil pada pertemuan, apakan tetap pelaksanaan pada 2021, atau diundur 2022, pada dasarnya KONI sebagai penyelenggara yang anggarannya dari provinsi, kabupaten dan kota

Jika ketua KONI Sumbar Syaiful mengatakan siap mengikuti hasil keputusan, berbeda dengan cabang olahraga yang disampaikan Rahmad Watira, melihat SK Gubernur dilandasi dengan manipalasi, karena dalam pertemuan akhir Desember lalu tidak ada keputusan penjadwalan ulang, dan dibahas hanya pengunduran.

Selain itu, SK Gubernur soerrinya tidak bisa dirubah, karena tidak ditutup dengan kalusul untuk perubahan, meskipun ada masukan atau kesalah, dan dianggap otoriter.

Berdasarkan hal tersebut,  juru bicara cabor Togi mengatakan, Porprov harus tetap dilakukan tahun 2021, karena prestasi harus diuji, bukan membiarkan semua menjadi stagnan, hanya llatihan tanpa diuji sampai dimana kemampuan atlet.

Pernyataan Togi dipertegas pengurus provinsi Wushu Indonesia Novrianto, SP, jika ada anggaran pembinaan, maka perlu diuji sampai mana pembinaan prestasi dengan pekan olahraga, atau pertandingan.

"Apa gunanya ada dana pembinaan, kalau tidak jelas baro meternya, jika pertandingan dan uji coba tidak dilakukan dengan pekan olahraga atau event lainnya," tegas Novrianto.

Sekaitan dengan hal tersebut, komisi V DPRD Sumbar sepakat untuk mengkaji ulang pengunduran Porprov, sehingga jika dimungkinan maka Porprov tetap dilakukan 2021, terlebih dahulu melakukan pembicaraan dengan kabupaten dan kota, serta cabor.

Malah komisi V DPRD Sumbar bingung, kenapa ada SK antara konsideran dengan diktum bertolak belakang, maka itu dinyatakan cacat hukum dan harus ditinjau ulang.

"Kalau ada SK mengatakan ditunda itu rancu, semestinya kata-katanya diundur, saya menilai apa yang dikeluarkan Gubernur itu sangat rancu, jangan kaitkan dengan yang lain-lain," tegas Datuak Sungkono.

Pernyataan anggota DPRD Sumbar, Maigus Nasir, Ismet Amzis, Novrizal dan lainnya dipertegas ketua komis V DPRD Sumbar Yusuf Abit mengatan, sangat mendukung Porprov dilakukan tahun 2021, jika perlu sebelum PON 2021.

"Kadispora tolong sampaikan pada Gubernur akan dikaji ulang pengunduran Porprov ini, sehingga tidak ada lagi kerancuan dan prestasi atlet serta usia bisa dipertimbangkan," tegas Yusuf.

Hearing yang berlangsung sangat panas tersebut, kepala Dinas Pemuda dan Olahraga bersikukuh mengatakan kalau ini permintaan tuan rumah.

"Kami sudah koordinasi dengan ketua KONI Sumbar, agar bisa berkoodinasi dengan KONI kabupaten dan kota, Meraka meminta agar diundur," ulas....

Kesimpulan dalam pertemuan tersebut, komisi V DPRD Sumbar akan melakukan hearing  dengan semua mitra, baik KONI kabupaten dan kota maupun dengan Pemkab/pemko, untuk bisa menyelesaikan semua permasalahan Porprov.(nov/St)


Pessel.Lintas Media News.
Menghilangkan kejenuhan setelah bekerja penuh dalam sepekan, merupakan solusi untuk bisa menekan  rasa setres.

Salah satu pilihannya adalah, Berwisata ke Mandeh menikmati panorama alam kualitas tinggi bersama kendaraan berbahan bakar Pertamax Turbo RON 98, yang bebas polusi.

 Ketika ingin melakukan perjalanan ke Mandeh, Pertamax Turbo Rom 98, bisa didapatkan di SPBU
Kapuh, Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan 14256526, milik H. S.Budi Syukur, merupakan favorit konsumen cerdas Ranah Minang.

SPBU yang dikelola PT. BINTANG TARUSAN SEJAHTERA, tersebut memang memberikan pilihan terbaik pada konsumen di Ranah Minang, berupa Pertamax Turbo Ron 98, agar mesin kenderaan tetap awet, dan udara tetap bersih.

Tokoh masyarakat Pesisir Selatan yang juga amat paham dengan BBM, Syafrizal Ujang atau kerap disapa UK memgatakan, salut dan bangga pada
S. Budi Syukur, SH, karena SPBU miliknya memikirkan bagaimana cara menekan polusi udara dengan konsens pada Pertamax Turbo Ron 98.

"Saya salut dan bangga dengan pak Budi Syukur, dimana dalam mendukung pariwisata sehat dan bebas pulusi, beliau fokus pada pe jualan BBM ramah lingkungan yakni Pertamax Turbo Ron 98, sehingga radiasi udara melalui kenderaan bisa ditekan," ulas UK.Minggu (5/7/2020) di Tarusan.

Ditambahkannya, jika masyarakat paham betapa lebih iritnya pemakaian Pertamax Turbo dibndingkan yang lain, maka semua akan beralih mempergunakan BBM ini, dan tidak akan beralih pada jenis lain.

"Mempergunakan BBM jenis ini jauh lebih irit serta bisa menjaga mesin tidak cepat rusak, artinya pemilik kenderaan menjadi kemat juga biaya pemeliharaan kenderaan ya," tutur UK lagi.

Hal senada juga dikatakan Desti salah seorang konsumen SPBU  milik Budi Syukur tersebut, dimana ia merasa nikmat mempergunakan Pertamax Turbo ini, karena lebih hemat bisa juga mendapatkan berbagai hadiah.

"Saya jadi candu pakai Pertamax Turbo ini, karena mesin jadi terjaga, hadiahnya juga banyak," tutur Desti

Ia juga mengatakan, bila perlu semua SPBU yang ada di daerah Pesisir khususnya dan Sumatera Barat umumnya, lebih konsens dalam menyediakan BBM jenis Pertamax Turbo ini.

"Saya berharap, semua pebgusaha SPBU lebih konsens dalam menyediakan Pertamax Turbo ini, sehingga tidak panjang antrean dan polusi udara bisa lebih ditekan," tuturnya bersemangat.(Nov/St)

 Dirut Semen Padang Yosviandri menyampaikan sambutan pada rangkaian HUT ke-62 Pengambilalihan PT Semen Padang, Minggu, 5 Juli 2020


PADANG.Lintas Media News.
Meski digelar secara virtual dan sederhana, rangkaian acara peringatan HUT Pengambilalihan PT Semen Padang ke-62 berupa senam virtual, sosialisasi protokol Covid-19 dan permainan Kesenian Irama Minang (KIM), tetap berlangsung meriah dan penuh makna.

"Momen ulang tahun pengambilalihan PT Semen Padang ke-62 ini, kita rayakan secara sederhana dan virtual, namun tetap penuh makna dan kemeriahannya dapat dirasakan oleh seluruh stakeholder meskipun tidak dapat bertatap muka secara langsung," kata Direktur Utama PT Semen Padang Yosviandri dalam sambutannya yang dilaksanakan dengan Conference Call via aplikasi Zoom dan disiarkan langsung melalui Youtube Channel Semen Padang.

Turut bergabung pada acara itu Direktur Operasi, Firdaus, dan Direktur Keuangan Tubagus Muhammad Dharury serta jajaran staf, karyawan/ti Semen Padang Group. Acara dimulai pukul 08.00 WIB itu diawali dengan senam pagi virtual yang diikuti dengan antusias oleh para peserta.

Kemudian acara diselingi penampilan menarik Group Band Kota Padang Mesinada Band, yang membawakan lagu-lagu bernuansa tahun 90-an. Kemudian yang tak kalah pentingnya adalah, acara bincang-bincang sehat bersama dr.Dessy Mizarti,Sp,P, spesialis Paru/Anggota Gugus COVID-19 Sumbar.

Setelah bincang-bincang sehat, rangkaian HUT pengambilalihan PT Semen Padang dari tangan Belanda itu dilanjutkan dengan permainan KIM dengan ratusan hadiah. Di antaranya, sepeda lipat, sepeda dewasa, termogun, Smartwatch, voucher dari LinkAja dan lain sebagainya.

Dirut PT Semen Padang mengatakan, pandemi COVID-19 yang melanda seluruh dunia telah membuat perubahan pola hidup manusia.

"Kondisi itu membuat kita harus bisa beradaptasi dengan lingkungan baru dengan menerapkan pola hidup baru," kata Yosviandri.

Salah satu pola adaptasi itu seperti yang dilakukan PT Semen Padang saat ini, dimana untuk melaksanakan iven yang meriah tidak harus dengan berkumpul secara fisik, namun dapat dilakukan secara virtual.

Menurut Yosviandri, dengan memanfaatkan teknologi Internet Of Change (IoT), rangkaian acara peringatan HUT Pengambilalihan Semen Padang  dilaksanakan secara virtual dan diikuti oleh lebih dari 500 account aplikasi Zoom. Bahkan untuk satu account, bisa diikuti lebih dari satu orang.

"Untuk peserta permainan KIM ini kemungkinan ada sekitar 800 orang, karena satu account itu diikuti lebih dari satu orang. Kemudian yang menariknya, permainan KIM secara virtual ini bisa dikatakan yang pertama kali diadakan di dunia. Dan itu dilakukan oleh Semen Padang," ujarnya.

Di sisi lain, ia pun mendorong agar jajaran Semen Padang yang mempunyai jiwa inovator, diharapkan dapat melahirkan inovasi-inovasi yang berkaitan dengan IoT, namun membawa benefit untuk perusahaan.

"Masa pandemi ini harus jadi tantangan bagi kawan-kawan inovator. Untuk itu, marilah implementasikan teknologi IoT ini ke dalam karya inovasi," harapnya.

Yosviandri pada kesempatan itu juga menyampaikan terimakasih kepada segenap insan perusahaan yang sudah menjaga kesehatan di masa COVID-19. "Agar perusahaan tetap eksis tentunya harus dimulai dari insan-insan perusahaan yang sehat," katanya.

Terkait permainan KIM yang digelar Semen Padang secara virtual dan merupakan pertama kali diadakan di dunia, Kiky Tatani yang merupakan pemandu permainan KIM, sependapat dengan apa yang disampaikan Dirut PT Semen Padang Yosviandri.

"Saya setuju dengan apa yang disampaikan Pak Dirut, bahwa permainan KIM yang diadakan hari ini merupakan permainan KIM pertama kali di dunia yang diadakan secara virtual, karena sepengetahuan saya, belum pernah ada di dunia permainan KIM ini digelar secara virtual," katanya.


Acara bincang-bincang sehat bersama dr.Messy Mizarti

COVID-19 Bukan Aib

Dokter spesialis paru yang juga Anggota Gugus COVID-19 Sumbar dr.Dessy Mizarti,Sp,P, mengingatkan jika ada anggota keluarga atau teman yang terinfeksi COVID-19 agar tidak dijauhi. "Jangan dijauhi, karena COVID-19 itu bukanlah aib," katanya.

Ia menjelaskan, COVID-19 bisa menular melalui percikan atau droplet. Kemudian juga apabila seseorang menyentuh permukaan atau benda. Virus yang menempel pada tangan tidak bisa hilang begitu saja, bila tidak dengan cuci tangan.

Terkait gejala mereka yang terpapar, biasanya diawali dengan demam dan batuk. Agar tidak terpapar oleh COVID-19, dr.Dessy Mizarti menganjurkan agar selalu cuci tangan, berjemur dan membiasakan hidup bersih dan sehat. Termasuk membiasakan berfikiran positif.

Sementara itu, Kepala Departemen Komunikasi & Hukum Perusahaan PT Semen Padang Oktoweri mengatakan, di era pandemi Copvid-19 dan pemberlakuan new normal, telah melahirkan banyak kreativitas. Salah satunya, berbagai rangkaian yang digelar pada saat HUT pengambilalihan PT Semen Padang yang digelar hari ini.

"Sebelumnya mungkin tidak pernah terbayangkan kalau kita bisa melakukan berbagai kegiatan secara virtual. Tapi di era new normal ini, apa yang tidak kita bayangkan itu terjadi. Mudah-mudahan di tengah new normal sekarang ini, kreativitas seperti ini dapat menelurkan kreativitas-kreativitas lainnya di semen Padang," kata Oktoweri.

Kepala Unit Humas & Kesekretariatan PT Semen Padang Nur Anita Rahmawati menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah ikut mendukung acara. "Alhamdulillah acara berlangsung sukses," tukasnya.

Ia mengatakan, acara yang digelar di masa new normal ini esensinya adalah mengajak karyawan untuk berolahraga dan menyimak paparan dari dokter terkait pentingnya disiplin menerapkan protokol COVID-19. "Acara ini esensinya untuk sosialisasi dan ajakan kepada karyawan yang dikemas dengan acara yang fun dan menarik," terangnya.

Berbagai acara virtual itu, tambah Anita, juga disponsori oleh anak perusahaan dan lembaga penunjang.

Ucapan terimakasih disampaikan itu disampaikan atas dukungan 
Bank BRI, Bank BNI, Bank Mandiri, Bank Nagari, RIS Investindo Sarana, PT Zetka Niagatama LTD, Ampalu Raya, PT Cendana Sembilan, PT Cipto Sadar,  Atlanta Sport, Foresthree, Telkomsel, PT Pasoka Sumber Karya,  Classy Production, ASSA, TRAC, KKSP dan Mazda Elektronik.

"Untuk itu, kami dari manajemen perusahaan berterimakasih kepada semua sponsor yang telah mendukung berbagai acara virtual yang kami gelar dalam rangka memperingati HUT Pengambilalihan PT Semen Padang," ucap Anita.

HUT Pengambilalihan PT Semen Padang dari tangan Belanda itu diperingati setiap tahun pada 5 Juli. Nasionalisasi pabrik dari tangan Belanda pada 5 Juli 1958 menandai pengelolaan pabrik yang kini berusia 110 tahun itu berada di bawah putra-putri terbaik bangsa. (*)

Author Name

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.