Latest Post

50Kota Aceh Advertorial DPRD Kab. Banyuasin Advertorial DPRD Lahat Advertorial HUT ke-153 Kabupaten Lahat Advertorial Meranti Advertorial Pemkab Lahat Advertorial Pemkab Musi Rawas Advertorial Pemko Lubuklinggau Advertorial Pemko Pagar Alam Agam Alahan panjang AROSUKA Bali Balikpapan Bank Nagari Bantaeng Batam Batang anai Bateang Batu bara Batusangkar BAWASLU SUMBAR Bekasi Bengkalis BENGKULU BI Sumbar Bogor Bukittinggi Cilegon Deli serdang Dewan Pers Dharmasraya DPR RI DPRD Bengkalis DPRD Dharmasraya DPRD Kepulauan Meranti DPRD Kota Padang DPRD OKI DPRD Padang DPRD Padang Panjang DPRD Pessel DPRD RI DPRD Solok DPRD SUMBAR Dumai Enam lingkung FJPI Sumbar HPN 2022 Jakarta Jambi Jawa Barat Jeneponto Kab.Dharmasraya Kabupaten Dharmasraya Kabupaten Kepulauan Meranti Kabupaten Lahat Kabupaten Solok KADIN SUMBAR kambang Karimun Kayu Agung Kayu tanam Kepulauan Meranti Kepulaun Mentawai Kota Padaang Kota Padang Kota Pagar Alam Kota Pariaman Kota Solok Kotapariaman KPU KPU Sumbar Kuala lumpur Labuhanbatu Lahat Lampung Lampung Timur lanud Sut Lanud Sud Lanud Sultan Sahrir Lanud Sultan Syahrir Lanud Sultan Syahrir Padang Lanud Sultan Syarir Lanud Sur lanud Sut Limapuluh Kota Liputan Lubuk alung Lubuk Linggau Magelang Medan Mentawai Meranti Merbau Minahasa utara Miranti Muara enim Muba Banyuasin Muratara Musi Rawas Nagari Lurah Ampalu Nasdem Sumbar Nasional Ogan Ilir Ogan Komering Ilir (OKI) OKI Ombilin Opini Padang Padang Panjang Padang Pariaman Padangpanjang Pagaralam Pagaruyung Painan Palembang Pariaman Parik malintang Parit malintang PARIWARA Pariwara DPRD Padang Panjang Pariwara Pemkab Solok PARIWARA PT Semen Padang Pasaman Pasaman - Pasaman Barat Pasaman Barat Pasbar Pauh kamba Payakumbuh PDAM Padang Panjang Pekanbaru Pemkab Bengkalis Pemkab Lahat Pemkab Solok Pemko Padang Pemko Sawahlunto Pemko Solok Pemprov Sumbar Pemrov Sumbar Penas XVI KTNA Pertamina Pesisir Pesisir Selatan Pessel PJKIP Kota Padang PLN PMI Sumbar Polda Bali Polda Sumbar Polri Provinsi Bengkulu PT.ITA PT.Semen Padang Purwokerto PWI PWI Sumbar Rangsang Redaksi Redaksi 2 Riau samarinda Samosir Sawahlunto Selat panjang Semarang Semen Padang Semen Padang.. Sicincin Sijunjung Sikucua Silungkang Simpang empat SMSI Solok Solok Selatan Sulawesi selatan Sumatera Barat Sumbar Sumsel Sumut sungai sarik Surabaya TANAH DATAR Tanahdatar Tangerang TSR III Pemkab Dharmasraya Tua Pejat Tulisan walikota solok

 

Pasbar, Lintasmedianews.com

Ribuan masyarakat Paraman Ampalu dan sekitarnya padati pelataran Pusat Pasar Paraman Ampalu dalam rangka mengikuti kegiatan Akbar dari Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Mahyeldi Ansyarullah-Vasko yang disambut dengan tarian dari puteri cantik bersama pasangan  Calon Bupati / Wakil Bupati Yulianto-M.Ihfan masing-masingnya dengan Urut Nomor 1 ,Kamis Siang tgl 7/11 di Paraman Ampalu,Kecamatan Gunung Tuleh,Kabupaten Pasaman Barat.

Mahyeldi usai peresmian Masjid Mukhtar mengatakan  tentang perkembangan pembangunan di Pasaman Barat seperti Pelabuhan Teluk Tapang dan Infra Struktur lainnya  dan merasa kagum,bahwa Orang-orang Pasbar itu banyak yang hebat-hebat menjadi Pejabat di Provinsi tegasnya.

Ia pun merasa yakin lagi ke depan akan lebih pesat Pembangunan di Pasbar ,manakala nantinya ke dua pasangan calon ini terpilih dan sukses ,karena seiring dan selangkah untuk meraihnya .

Yulianto-M.Ihfan sebagai pasangan nomor urut satu banyak mengkritisi tentang kinerja Bupati petahana ,termasuk dengan Devisitnya anggaran Pasbar ,masalah Berobat gratis adalah program pemerintah Pusat supaya diketahui masyarakat ,jangan mau dibodohi lagi Kabupaten kota yang ada di Sumbar sudah ada,menyinggung banyaknya Nagari yang tak punya Wali Nagari tapi alias PJ ,sehingga kurang baiknya Tara pemerintahan begitu juga infra struktur jalan masih banyak lagi yang tidak dirasakan masyarakat ungkap mereka.

Sedangkan Akmaluddin tokoh masyarakat Paraman Ampalu sangat berharap untuk dapat memenangkan ke dua pasangan Gubernur dan Bupati nomor urut satu untuk  dipilih dengan penuh semangat mengatakan Berlian kepada masyarakat.apalagi masalah Jalan dan irigasi nantinya akan secepatnya diperbaiki harapnya kepada kedua pasangan dengan nada penuh optimis.(parsela)

 

Lintasmedianews.com, Solok

Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Dharmasraya sukses menggelar pelatihan peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) bagi 40 wartawan Dharmasraya. Kegiatan yang berlangsung di Alahan Panjang Resort, Kabupaten Solok ini diadakan selama tiga hari, mulai tanggal 4 hingga 6 November 2024. Dengan tujuan untuk meningkatkan kompetensi serta menjalin solidaritas di antara wartawan, pelatihan ini menjadi kesempatan yang dinanti-nantikan oleh para jurnalis di daerah tersebut.

Pelatihan ini menghadirkan Kairul Jasmi, atau yang akrab disapa KJ, sebagai pembicara utama. KJ merupakan wartawan senior dan Pimpinan Redaksi Harian Singgalang. Pengalamannya yang kaya dalam dunia jurnalistik dan reputasinya yang dikenal luas di Sumatera Barat, menjadikan KJ sosok inspiratif bagi para peserta. Dalam sesi paparan, KJ membagikan pengalaman dan kiat-kiat praktis untuk menjadi seorang wartawan yang profesional dan berintegritas.

Selain diskusi dan pelatihan yang disampaikan oleh Kairul Jasmi, berbagai kegiatan lain turut memeriahkan agenda pelatihan ini. Di hari kedua, misalnya, seluruh peserta mengikuti sesi olahraga bersama melalui senam zumba yang diadakan di pagi hari. Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan berbagai kegiatan outbound yang dirancang untuk membangun kerja sama tim, meningkatkan kepercayaan diri, dan membangun rasa kebersamaan. Rangkaian kegiatan ini berlangsung hingga menjelang siang dan diikuti dengan antusias oleh para wartawan yang hadir.

Dalam materinya, Kairul Jasmi menyampaikan berbagai hal penting mengenai prinsip-prinsip dasar menjadi seorang wartawan profesional. Menurutnya, wartawan harus memiliki integritas, sikap kritis, serta kemampuan untuk menggali dan menyampaikan informasi secara akurat dan objektif. Selain itu, ia juga menekankan pentingnya sikap netral dan etika dalam menjalankan tugas jurnalistik. “Seorang wartawan harus bisa menjaga kepercayaan masyarakat. Tulisan dan berita yang disampaikan adalah bentuk tanggung jawab kepada publik,” ujar KJ dalam salah satu sesi pelatihan.

Kegiatan ini tidak hanya memberikan pemahaman mengenai profesi jurnalistik, tetapi juga berdampak positif pada hubungan antar-wartawan Dharmasraya. Momen kebersamaan yang terjalin selama pelatihan memberikan ruang untuk silaturahmi dan mempererat hubungan sesama jurnalis. Para peserta menyadari bahwa komunikasi yang baik antarwartawan sangat penting dalam membangun kesepahaman, terutama dalam menghadapi tantangan di dunia jurnalistik yang terus berkembang.

Dinas Kominfo Kabupaten Dharmasraya berharap pelatihan ini mampu memberikan manfaat jangka panjang bagi para wartawan dalam menjalankan profesinya. Selain meningkatkan keterampilan dan wawasan, kegiatan ini juga diharapkan mampu mempererat hubungan antara wartawan dan pemerintah daerah, sehingga dapat tercipta sinergi yang lebih baik dalam penyampaian informasi kepada masyarakat.

Dengan berakhirnya pelatihan ini, para wartawan Dharmasraya diharapkan memiliki semangat baru dalam menjalankan profesinya, serta mampu membawa dampak positif bagi perkembangan dunia jurnalistik di Sumatera Barat.(elda)

 

Lintasmedianews.com, Dharmasraya

Satresnarkoba Polres Dharmasraya berhasil mengungkap kasus peredaran narkotika jenis sabu dalam rangka mendukung pelaksanaan Asta Cita, program unggulan 100 hari Presiden Indonesia Prabowo Subianto. Penangkapan ini dilakukan pada Rabu, 6 November 2024, sekitar pukul 18.00 WIB di Perumnas Swarna Bumi, Jorong Sungai Lukuik, Nagari Koto Baru, Kecamatan Koto Baru, Kabupaten Dharmasraya.

Tersangka yang berhasil diamankan adalah seorang pria berinisial RNL, berusia 31 tahun, berprofesi sebagai wiraswasta, dan merupakan warga Jorong Koto Diateh, Nagari Ampang Kuranji, Kecamatan Koto Baru, Kabupaten Dharmasraya.

Dalam penangkapan ini, petugas menyita sejumlah barang bukti penting, di antaranya satu unit kendaraan roda empat jenis pick up Carry Mega berwarna putih dengan nomor polisi BA 8124 VG, dua unit ponsel merek ITEL dan Oppo, serta tujuh bungkus plastik klip bening berisi butiran kristal yang diduga narkotika jenis sabu. Selain itu, petugas juga menyita dua timbangan digital, satu set bong alat hisap sabu, satu tas pinggang abu-abu bertuliskan MARVEL SPIDERMAN, serta uang tunai senilai Rp 200.000.

Kasat Narkoba Polres Dharmasraya, AKP Rusmardi, SH, menjelaskan bahwa penangkapan ini bermula dari laporan masyarakat terkait seringnya terjadi transaksi narkoba di lokasi tersebut. Menindaklanjuti laporan itu, petugas Satresnarkoba segera melakukan penyelidikan intensif hingga akhirnya berhasil menangkap tersangka RNL beserta barang bukti.

“Penggeledahan dilakukan dengan disaksikan oleh Ketua RT Perumnas Swarna Bumi, Pengki Satria, serta warga setempat, Erick Fauztria. Tersangka dan barang bukti langsung dibawa ke Polres Dharmasraya untuk penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut,” jelas AKP Rusmardi, mewakili Kapolres Dharmasraya AKBP Bagus Ikhwan, SIK, MH.

Atas perbuatannya, tersangka RNL dijerat dengan Pasal 115 ayat (2) jo Pasal 114 ayat (2) jo Pasal 112 ayat (2) Undang-undang RI No 39 Tahun 2009 tentang Narkotika.

Di tempat terpisah, Kapolres Dharmasraya AKBP Bagus Ikhwan, SIK, MH, menegaskan komitmennya dalam memberantas peredaran narkoba di wilayah Kabupaten Dharmasraya. Ia juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk lebih proaktif dalam melaporkan segala bentuk aktivitas mencurigakan demi menjaga keamanan dan kesejahteraan bersama.

Penangkapan ini menjadi bukti nyata dari keseriusan Satrenarkoba Polres Dharmasraya dalam melaksanakan amanat program Asta Cita Presiden guna mewujudkan Indonesia yang aman, bersih dari narkoba, serta masyarakat yang lebih sejahtera.(elda)

 

Padang, Lintasmedianews.com

Dua anggota SatuPena Sumatera Barat ikut memeriahkan Sayembara Puisi Tari Antarbangsa yang akan berlangsung di Dewan Sutan Mizan Universiti Malaysia Terengganu pada 9 November 2024. Kedua anggota SatuPena itu yaitu Syafni Erawati alias Yenny Ibrahim dan Welfrydha alias Welly Nofi Sastera. Keduanya direncanakan berangkat pada hari Jumat siang (8/11).

Menurut Syafni Erawati alias Yenny Ibrahim, meskipun hanya menjadi penampil pada saat sayembara itu namun tentunya kita juga tidak main-main. Apalagi dengan status mewakili Indonesia, bagaimana pun puisi dan tari yang akan kita mainkan di Universitas Terengganu Malaysia juga tak sembarangan.

Untuk diketahui, pelajar dan alumni Universiti Malaysia Terengganu melalui Pusat Kebudayaan dan Kesenian menganjurkan Sayembara Puisi Tari Antarbangsa UMT 2024. Program ini bertujuan untuk memartabatkan kegiatan sastera khususnya puisi di kalangan mahasiswa di Malaysia.

“Nah, pada kegiatan itu kita, para penampil diharapkan untuk dapat berpakaian tradisional sesuai negara asal masing-masing. Karena itu kita dari Indonesia kemungkinan besar tampil dengan pakaian tradisional seperti baju kuruang basiba plus aksesoris sunting dan lain-lain,” ujar Yenny.

Pada dasarnya kedua penampil asal Indonesia itu memang merasa sudah siap untuk tampil pada kegiatan itu. Baik Yenny akan tampil dengan membawakan puisi berjudul “Akhirnya Raksasa itu Tumbang Juga” karya Deni JA, Pimpinan SatuPena di Jakarta. Sedang Welfrydha alias Welly Nofi Sastera siap mengirigi penampilan Yenny dengan gerakan tari bersumber dari gerakan tari Minang. Sedangkan musik digarap oleh Osi dan kostum oleh Saudra Faurina Yusaf dan Permata Hati Grup.

Bercerita mengenai pendanaan untuk mengikuti kegiatan itu sepenuhnya ditanggung oleh Deni JA. Hal itu dimungkinkan setelah Ketua SatuPena Sumbar Sastri Bakry melakukan pendekatan dengan Deni JA. Akhirnya berangkatlah kedua anggota SatuPena ke acara dimaksud. Akan halnya Sastri Bakry, tidak bisa mendampingi kedua penari karena sedang berada di Australia.

Mengenai kedua penampil dari Indonesia itu sebenarnya juga tidak main-main juga. Yenny Ibrahim, yang sudah karatan di Taman Budaya, selama ini dikenal sebagai Pembaca Puisi handal. Ia kerap menampilkan aneka puisi dari berbagai penulis. Khusus pada puisi “Akhirnya Raksasa Itu Tumbang Juga”, Yenny mengaku termotivas untuk membawakannya.

“Selain karena karya Ketua Umum SatuPena Pusat, puisi ini juga banyak tantangannya,” ujar Yenny

Sedangkan Welly Nofi Sastera akan tampil dengan gerakan-gerakan silat dan tari Minangkabau. Pelatih Sanggar Tari Permata Hati juga akan total menari dengan durasi waktu 7-10 menit. Welly yang juga Wanita Inspiratif Kota Padang dan Tokoh Penerima UMKM tahun 2024 ini, selama ini juga dikenal sebagai penari yang handal.

“Mohon doa kepada masyarakat Sumbar agar Kami tampil baik nantinya,” ujar Yenni dan Welly serentak.

 

SOLOK SELATAN, LINTASMEDIANEWS.COM

PT Semen Padang, anak usaha PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. atau SIG, menggelar acara Temu Tukang di Hotel Pesona Alam Sangir, Kabupaten Solok Selatan, pada Sabtu (2/11/2024). Acara ini dihadiri oleh 100 tukang bangunan dan pemilik toko bangunan dari berbagai daerah di Solok Selatan. Dalam acara tersebut, peserta mendapat pelatihan dan demonstrasi mengenai aplikasi semen yang tepat dan efektif.

Turut hadir beberapa perwakilan PT Semen Padang dan SIG, di antaranya Senior Sales Manager Sumatera Bagian Tengah SIG, Nanda Kurniawan, Area Sales Manager SIG Sumatera Barat, Nino Perdana, Brand Management Officer PT Semen Padang, Febrianki Ultari, serta QA Officer PT Semen Padang, Darwas. Hadir pula, beberapa perwakilan distributor PT Semen Padang.

Temu Tukang rutin dilakukan diwilayah pasar PT Semen Padang, diisi dengan sosialisasi produk-produk unggulan PT Semen Padang seperti EzPro (PCC), PwrPro (PCC+), UltraPro (OPC), SprintPro (OPC+), DuPro+MSR (Tipe II), DuPro+HSR (Tipe V), dan SuperTermo (OWC). Selain itu, para peserta juga mendapatkan pelatihan langsung cara mengaplikasikan produk semen, mulai dari pemasangan dinding hingga teknik plester dan acian.

Kepala Departemen Komunikasi & Hukum Perusahaan PT Semen Padang Iskandar Z Lubis menjelaskan bahwa Temu Tukang bertujuan untuk mengupdate informasi kepada para tukang, meningkatkan kapasitas tukang serta menjalin kedekatan dengan tukang yang ada di Kabupaten Solok Selatan.

"PT Semen Padang menyadari pentingnya peran tukang sebagai ujung tombak kepada konsumen. Mereka adalah garda terdepan yang membantu konsumen dalam membangun bangunan yang berkualitas. Karena itu, kami tidak hanya mensosialisasikan produk, tetapi juga memberikan pengetahuan tentang teknik pengaplikasi semen yang baik," ujarnya

"Harapan kami adalah terciptanya sinergi antara perusahaan dan para tukang bangunan. Kami ingin tumbuh bersama, berinovasi, dan memberikan produk terbaik untuk mendukung pembangunan nasional," tutup Iskandar.

Senior Sales Manager Central Sumatera Bagian Tengah SIG, Nanda Kurniawan mengatakan, kegiatan  penting dilakukan selain sosialisasi produk juga untuk menjaga kualitas dengan cara penggunaan produk yang benar. “Tukang adalah ujung tombak kita dilapangan, penggunaan produk semen juga harus diiringi dengan teknik yang tepat dan benar, karena bagus semennya, tepat pengaplikasiannya akan menjadikan bangunan yang berkualitas,” ujar Nanda.

Salah satu peserta, Lasito, mengapresiasi langkah PT Semen Padang dalam menyelenggarakan Temu Tukang. Ia berharap kegiatan serupa bisa terus diadakan untuk meningkatkan pengetahuan tukang dalam aplikasi semen yang benar. 

"Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami, banyak pengetahuan dan informasi seputar semen yang diberikan pihak PT Semen Padang untuk meningkatkan kualitas bangunan, tidak hanya sosialisasi jenis produk tapi juga pengaplikasian semen yang tepat dan benar" katanya. 

Hal senada diungkapkan oleh Anto, seorang tukang bangunan berpengalaman, yang selalu setia menggunakan produk dari Semen Padang yang telah terbukti unggul dibandingkan merek lain.

Acara Temu Tukang diakhiri dengan pembagian doorprize bagi peserta, berupa hadiah menarik seperti sepeda dan televisi, menambah semarak kegiatan yang disambut antusias oleh para tukang bangunan. (*)


Solok Lintasmedianews.com.

Pertama saya sampaikan kepada Bapak / Ibu semua, tahun ini sebagaimana kita ketahui adalah tahun politik, maka dari itu saya mengimbau kepada Bapak / Ibu untuk selalu menjaga netralitas kita sebagai ASN.

Hal itu dikatakan oleh Pjs Bupati Solok, Dr. Drs. Akbar Ali, AP, M. Si dalam arahan nya pada Rapat Koordinasi (Rakor) Desk Pilkada dan Netralitas ASN di Pemkab Solok yang dilaksanakan di Ruang Rapat Sekretariat Daerah Kabupaten Solok, Rabu (6/11/2024)

“Kepada ASN jangan mau terpengaruh maupun mempengaruhi orang lain dalam memilih Paslon tertentu selama proses Pilkada ini,” tegas Akbar Ali.

Akbar Ali berharap kepada kita semua agar bijaklah dalam menggunakan media sosial, jangan sampai terbawa suasana yang nantinya akan menjerumuskan diri sendiri.

Disampaikan Akbar Ali, dikarenakan sudah memasuki akhir tahun, diharapkan kepada seluruh OPD untuk segera melaksanakan percepatan program dan kegiatan sehingga dapat memacu realisasi fisik maupun keuangan. Sehingga pada tahun diharapkan APBD kita di Kabupaten Solok dapat bertambah.

“Terakhir, Kepada seluruh OPD yang berkaitan langsung dengan pelayanan kepada masyarakat, diharapkan tetap memberikan pelayanan dengan sebaik-baiknya kepada masyarakat,” harapnya.

Tampak hadir pada kesempatan tersebut, Pjs Bupati Solok, Dr. Drs. Akbar Ali, AP, M. Si, Staf Ahli Bidang Kemasyarakatandan SDM, drg. Muswir Yones Indra, MM, Kepala OPD, serta Camat se-Kabupaten Solok.(Karta)



Padang,Lintas Media News
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Barat (Sumbar) menggelar rapat paripurna dengan agenda penyampaian jawaban gubernur atas pandangan umum Fraksi-fraksi terhadap Ranperda tentang APBD Provinsi Sumatera Barat Tahun 2025,di ruangan rapat utama DPRD Sumbar.Selasa sore (5/11/2024).

Rapat paripurna tersebut dipimpin oleh wakil ketua DPRD Sumbar Nanda Satria didampingi waki ketua DPRD Sumbar M. Iqra Chissa Putra dan dihadiri Plt.Gubernur Sumbar Audy Joenaldy serta undangan lainnya.

Nanda Satria mengatakan.Dari pandangan umum yang disampaikan oleh Fraksi-Fraksi terdapat beberapa tanggapan dan pertanyaan yang cukup penting dan stratregis yang perlu dijelaskan dan ditanggapi oleh Gubernur terkait dengan kebijakan, program dan kegiatan yang terdapat dalam Ranperda APBD Tahun 2025.

Menurut Ranperda, APBD Tahun 2025 terlihat dalam kondisi yang pesimistis, dimana target pendapatan dan belanja yang diusulkan, jauh lebih rendah dari target tahun 2024 dan realisasi tahun 2023. Oleh sebab itu, perlu upaya yang sungguh-sungguh dari DPRD dan Pemerintah Daerah untuk meningkatkan pendapatan daerah terutama dari pos PAD.
Nanda menjelaskan. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022 mengamanatkan alokasi belanja infrastruktur pelayanan publik paling kurang 40 % dan alokasi belanja pegawai maksimal 30 % dari total belanja daerah paling lama sampai tahun 2027. Sampai dengan rencana belanja tahun 2025, alokasi belanja insfrastruktur masih jauh dari yang diamanatkan. Oleh sebab itu, Pemerintah Daerah harus memiliki rencana anggaran yang untuk memenuhi alokasi anggaran dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022 tersebut. 

Sebagai APBD transisi, seperti apa kebijakan dari Pemerintah Daerah untuk mengakomodir penyelarasan program dan kegiatan yang dibiayai dengan APBD Provinsi dengan program dan kegiatan yang dibiaya oleh APBN serta mengakomodir ruang untuk penyesuaian program prioritas Kepala Daerah terpilih pada Pilkada Serentak Tahun 2024

Sementara,Dalam jawaban Gubernur tentang ranperda APBD Sumbar tahun 2025 yang disampaikan oleh PLT.Gubernur Audy,meningkatkan PAD, Pemerintah Provinsi memiliki beberapa sumber pendapatan yang bisa menjadi potensi secara nyata, yaitu melalui optimalisasi dari penerimaan PKB dengan melakukan
koordinasi sinergitas dengan Pemerintah Kabupaten/Kota, mengembangkan
platform digital seperti aplikasi mobile dan
website untuk memudahkan wajib pajak untuk membayarpajak kendaraan secara online.

Disamping itu,pemerintah provinsi juga melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat dengan maksud memberikan pemahaman yang lebih baik kepada
masyarakat mengenai kebijakan Pemerintah Daerah dan peran PKB, BBNKB dan PBBKB dalam pembangunan,sehingga
akan meningkatkan kesadaran mereka
untuk membayar pajak tepat waktu.

Melaksanakan program ASN Taat Pajak,
mengintensifkan penagihan dan pengawasan dengan mengirimkan surat
pemberitahuan melalui pesan whatsapp atau surat resmi.Melaksanakan optimalisasi kegiatan razia,
samsat keliling, memperbanyak layanan Payment Point pada titik-titik keramaian dan melaksanakan penyampaian surat peringatan kepada Wajib
Pajak yang menunggak melalui pihak ketiga secara masif.
Terhadap perencanaan anggaran pegawai PPPK,Audy menerangkan,
sampai 2024 dan perencanaan 2025 mendatang,sebelum usulan kebutuhan ASN disampaikan ke Kemenpan dan
RB terlebih dahulu BKD berkoordinasi dengan BPKAD terkait kemampuan dan ketersediaan anggaran gaji dan tunjangan PPPK. Untuk Tahun 2025 direncanakan 1200 PPPK yang memenuhi kriteria sesuai peraturan perundang-undangan
serta kemampuan keuangan.

Terkait penurunan belanja daerah sebesar
Rp.1,09 Triliun TA 2025, hal ini dapat dijelaskan bahwa, pada Rancangan APBD 2025 yang disampaikan ke DPRD untuk dibahas masih belum dialokasikan pendapatan transfer maupun
belanja untuk DAK Fisik maupun Non Fisik serta DBH Sawit, DBH CHT dan DBH DR dan pada pembahasan nanti akan dilakukan penyesuaian
kembali Pendapatan Daerah dan Belanja Daerah sesuai dengan alokasi dana transfer yang diterima Pemerintah Provinsi Sumatera Barat Tahun 2025.(St)

 

Solok. Lintasmedianews.com.

Rapat Banggar DPRD dengan TAPD Kabupaten Solok dibuka Langsung oleh Ketua DPRD Ivoni Munir, S.Farm, APT yang dilaksanakan secara Tertutup untuk umum (4/11/2024).

Pjs Bupati Solok yang diwakili oleh Sekda Medison mengatakan,secara garis besar komponen-komponen dalam struktur APBD terdiri dari pendapatan daerah, belanja daerah, surplus/defisit dan pembiayaan. Dapat kami sampaikan pendapatan daerah yang tercantum dalam Rancangan APBD Tahun Anggaran 2025 sebesar Rp.1.320.673.544.955,- (satu triliun tiga ratus dua puluh miliar enam ratus tujuh puluh tiga juta lima ratus empat puluh empat ribu sembilan ratus lima puluh lima rupiah).

Untuk menunjang penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, dan pelayanan masyarakat Pemerintah Kabupaten Solok akan melakukan pengelolaan keuangan daerah semaksimal mungkin, dengan  berupaya meningkatkan pendapatan, khususnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) dengan menggali sumber-sumber pendapatan pada sektor pajak dan retribusi daerah untuk menuju kemandirian daerah.

Sekretaris TAPD Kabupaten Solok Indra Gusnady menjelaskan tujuan dari pembahasan terhadap Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten Solok tentang APBD Kabupaten Solok Tahun Anggaran 2025 dalam rapat Badan Anggaran DPRD dengan TAPD ini merupakan tindak lanjut dari penyampaian Nota Pengantar Bupati Solok terhadap Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten Solok tentang APBD Kabupaten Solok Tahun Anggaran 2025 pada tanggal 18 September 2024.

Sejalan dengan perkembangan berbagai kondisi, baik ekonomi makro nasional, regional dan daerah, kebutuhan penyelenggaraan pemerintah daerah, penetapan target dan prioritas pengembangan daerah dan berbagai isu aktual lain yang berpotensi dihadapi pada tahun 2025, secara umum struktur Rancangan APBD Kabupaten Solok Tahun Anggaran 2025 dengan alokasi Pendapatan Daerah sebesar Rp.1.320.673.544.955,- (satu triliun tiga ratus dua puluh miliar enam ratus tujuh puluh tiga juta lima ratus empat empat puluh empat ribu sembilan ratus lima puluh lima rupiah), Belanja Daerah sebesar Rp.1.343.173.544.955,- (satu triliun tiga ratus empat puluh tiga miliar seratus tujuh puluh tiga juta lima ratus empat puluh empat ribu sembilan ratus lima puluh lima rupiah),  dan Pembiayaan netto sebesar Rp22.500.000.000,- (dua puluh dua milyar lima ratus juta rupiah).

Ringkas tentang Rancangan APBD Kabupaten Solok Tahun Anggaran 2025, sekalipun dalam kondisi kemampuan keuangan daerah yang sangat terbatas dibandingkan dengan kebutuhan Pemerintah dan masyarakat untuk masa yang akan datang, perumusan dan penataan Rancangan APBD Kabupaten Solok Tahun Anggaran 2025 tetap memperhatikan kaidah dan ketentuan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku, keberadaan RPJMD, Rencana strategis dari masing-masing SKPD, Hasil Musrenbang pada semua tingkatan serta hasil Forum SKPD dan program hasil reses DPRD merupakan pedoman dan acuan oleh tim perumus untuk menfinalkan program yang diajukan.(Karta)



Padang,Lintas Media News
Fraksi-Fraksi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Barat (Sumbar) sampaikan pandangan umum tentang tentang penyelenggaraan kemudahan berusaha pada rapat paripurna dewan,yang diselenggarakan di ruangan sidang utama DPRD Sumbar.Selasa (5/11/2024).

Rapat paripurna tersebut dipimpin Wakil Ketua DPRD Sumbar Evi Yandri Rajo Budiman didampingi wakil ketua DPRD Sumbar Nanda Satria dan M. Iqra Chissa Putra serta pihak pemerintahan daerah provinsi yang dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Sumbar serta undangan lainnya.

Untuk menjawab tantangan dari pelaku usaha, UMKM, serta investor yang akan berinvestasi di Sumbar,
Fraksi PDI Perjuangan dan PKB menyambut baik Ranperda Tentang Penyelengaraan Kemudahan Berusaha ini.Kata juru bicara fraksi 
PDI Perjuangan dan PKB Varel Oriano saat menyampaikan pandangan umum fraksinya.

Menurut PDI Perjuangan dan PKB
di Sumatera Barat selama ini banyak sekali persoalan kalau mau perusaha diantaranya,tentang perizinan, kepastian hukum dan infrastruktur untuk menunjang pelaksanaan usaha,oleh sebab itulah Sumbar termasuk daerah yang kurang di minati oleh investor.
Pada hal, investasi mempunyai dampak pada meningkatnya pendapatan daerah.
"Setelah kami mendengar dan mebaca kembali nota pengantar, naskah akademik dari Ranperda ini,makasih Fraksi PDI Perjuangan dan PKB menyampaikan pandangan umumnya sebagai berikut",ujar Varel.

Ada beberapa data yang telah diuraikan di dalam Nota Pengantar terutama capaian realisasi investasi tahun 2022, tahun 2023, dan tahun 2024, Pemerintah Daerah Provinsi Sumatera Barat menyampaikan bahwa data tersebut telah menggambarkan adanya trend positif penanaman modal di Provinsi Sumatera Barat, tapi disisi lain juga menggambarkan Provinsi belum menjadi wilayah tujuan investasi bagi pelaku usaha baik skala regional maupun nasional.

Menanggapi hal itu,fraksi PDI Perjuangan dan PKB minta penjelasan apa yang menjadi penyebabnya dan apa pula solusi dari Pemerintah provinsi agar provinsi ini dapat menjadi tujuan investasi.

Selain regulasi yang sedang dibahas saat ini,menurut Fraksi PDI Perjuangan dan PKB Pemerintah Daerah Sumatera Barat seharusnya dapat memaparkan data-data berapa jumlah investasi yang  masuk diprovinsi lain baik secara nasional maupun regional sebagai perbandingan untuk melihat capaian target Sumbar mohon penjelasan.
Berdasarkan pada buku Naskah Akademik bahwa pada tahun 2023 jumlah UMKM telah mencapai 296.052 (nomor kedelapan terbanyak di Indonesia), pertanyaan Fraksi PDI Perjuangan dan PKB 
mohon diberikan data-data UMKM tersebut dengan klasifikasinya posisi mana mereka berada dan pada daerah mana mereka berada.

Kenapa hal ini  dipertanyakan, "kami mendapatkan info pada tahun 2020 yang lalu, ada kemudahan bagi masyarakat untuk meminta legilitas usaha seperti; NIB (Nomor Induk Berusaha), sertifikat HALAL, PRT, dan mereka oleh tim yang berada dikelurahan-kelurahan dengan tujuan untuk mendapat bantuan seperti yang tertera pada pasal 84 dalam Ranperda ini yang sekarang mereka tidak aktif lagi karena modal (dana) tersebut sudah habis, mohon penjelasan",sebut Varel Oriano.
Untuk pencapaian yang baik terhadap Ranperda ini setelah menjadi Perda, Fraksi PDI Perjuangan dan PKB berharap, Penyelenggaraan Kemudahan Berusaha ini akan memiliki dampak implikasi yang sangat besar terhadap iklim investasi dan izin berusaha di Provinsi  Sumatera Barat. 

Menurut Fraksi PDI Perjuangan dan PKB Pembentukan Raperda ini harus dilaksanakan secara serius agar dapat menjadi salah satu acuan regulasi bagi pelaku usaha UMKM yang selama ini merasa takut untuk mengurus izin usaha karena dirasa sulit, mahal, dan takut menjadi objek pajak. Sehingga perlu dilakukan sosialisasi mengenai perizinan berusaha pada UMKM.(St)

 

Solok . Lintasmedianews.com

Diskominfo Kabupaten Solok menerima kunjungan tim visitasi dalam rangka  verifikasi faktual implementasi keterbukaan informasi badan publik tahun 2024 dari Komisi Informasi (KI) Sumatera Barat, Senin (04/11/2024).

Kedatangan Tim visitasi disambut langsung oleh Asisten III Editiawarman, S.Sos, M.Si, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Teta Midra, S.STP, M.Si,  Kepala Bidang PIPPS Kominfo Baitul Azuwar beserta jajaran di ruang kerja Asisten III. 

Untuk tim visitasi dari KI Sumbar sendiri langsung dipimpin oleh Ketua KI Sumbar Musfi Yendra,S.IP, M.Si, didampingi  Komisioner KI Idham Fadhil, S.IP,  Asisten Ahli Reza Rezki Herlinda, SE dan staf KI Hendri.

Kunjungan ini merupakan tahapan lanjutan terkait pengisian eMonev yang telah dilakukan beberapa waktu sebelumnya. Kedatangan tim visitasi KI untuk melakukan verifikasi faktual terkait bagaimana Pemerintah Kabupaten Solok melalui Dinas Kominfo melaksanakan dan memberikan pelayanan informasi sebagaimana yang diamantkan oleh Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik.

Editiawarman dalam sambutannya mengatakan senang sekali atas kedatangan Tim Visitasi dari KI Sumbar ke Kabupaten Solok. Menurutnya kedatangan Tim Visitasi nantinya akan memberikan masukan yang konstruktif untuk meningkatkan kualitas pelayanan informasi di Kabupaten Solok. Ia menambahkan Pemerintah Kabupaten Solok mempunyai komitmen untuk terus meningkatkan transparansi informasi publik. “Kami Pelemerintah Kabupaten Solok terus berupaya untuk konsisten dan informatif dalam menjalankan tugas. Kami berharap kunjungan ini dapat memberikan masukan yang konstruktif untuk peningkatan layanan informasi kepada masyarakat,” ujarnya.

Senada dengan yang disampaikan Asisten III Editiawarman, Ketua KI Musfi Yendra juga mengatakan butuh komitmen, konsistensi, Koordinasi dan Komunikasi yang baik dalam mewujudkan pelaksanaan keterbukaan informasi di badan publik. Ia mengapresiasi upaya Pemerintah Kabupaten Solok untuk terus menjaga komitmen dan konsistensinya dalam memberikan pelayanan informasi yang berkualitas kepada masyarakat. “ Ada beberapa indikator yang dibutuhkan untuk dapat memberikan pelayanan publik yang berkualitas kepada masyarakat, diantaranya komitmen, konsisten, koordinasi, komunikasi serta kolaborasi  yang baik diantara unit badan publik yang ada di Kabupaten Solok. Kami sangat mengapresiasi langkah Pemerintah Kabupaten Solok untuk terus berupaya memberikan pelayanan informasi yang terbaik kepada masyarakat,” ucapnya.

Usai berdialog dengan Asisten III, Tim KI Sumbar langsung melakukan verifikasi faktual ke Kantor Dinas Kominfo terkait indikator penilaian pelayanan informasi. Beberapa hal yang dinilai diantaranya ketersediaan regulasi pelayanan informasi, ketersediaan SOP,  sarana dan prasarana pelayanan informasi dan lain sebagainya. Proses monitoring dan evaluasi maupun ferivikasi faktual ini diharapkan dapat mendorong semua badan publik untuk terus berupaya meningkatkan kualitas maupun melahirkan inovasi dalam memberikan pelayanan informasi kepada masyarakat.

Sebelumnya Pemerintah Kabupaten Solok termasuk ke dalam 10 besar badan publik tingkat Kabupaten/Kota yang terpilih oleh KI Sumbar untuk dilakukan verifikasi faktual terkait pelaksanaan keterbukaan informasi tahun 2024. 

Diakhir kegiatan Kepala Dinas Kominfo Teta Midra mengatakan, Dinas Kominfo Kabupaten Solok akan selalu berupaya memberikan pelayanan informasi yang terbaik kepada masyarakat, dan berharap dapat terus berkolaborasi dengan Komisi Informasi Sumatera Barat demi tercapainya keterbukaan informasi yang berkualitas.  (Karta)

 

SOLOKKOTA Lintasmedianews.com

Wali Kota Solok, Zul Elfian Umar menjadi pembina upacara pengibaran bendera merah putih di SMPN 6 Kota Solok, Kelurahan Tanah Garam, Senin (04/11/24).

Turut hadir, Kepala Dinas Pendidikan Kota Solok, Irsyad, Kabid Dikdas Dinas Pendidika Kota Solok, Desriyondra, Kepala SMPN 6 Kota Solok, Helmi Irawati, Majelis Guru, Komite Sekolah beserta siswa dan siswi.

Wako dalam amanatnya mengucapkan terimakasih kepada perangkat upacara di SMPN 6 Kota Solok yang telah melaksanakan tugas dengan baik.

" Selama menjadi Pembina Upacara Bendera di SMP Kota Solok, SMPN 6 Kota Solok inilah yang paling bagus dalam pelaksanaan Upacara Bendera," puji wako.

Selanjutnya, ananda semua harus bersyukur dan bangga dapat sekolah di tempat yang tenang, sejuk dan mendapatkan pendidikan dari majelis guru yang baik dan kualitas bagus.

" Semoga ini dapat meningkatkan kualitas diri ananda secara pribadi maupun kelompok nantinya," harap wako.

Patut disadari bahwa kepada ananda semuanya bagaimana Kota Solok, Sumatera Barat, Indonesia kedepannya ditumpangkan ditengah kehidupan yang semakin kompleks.

Ananda harus persiapkan diri pada Generasi Emas 2045, semoga menjadi generasi emas yang memenangkan percaturan dunia dimasa yang akan datang.

" Semoga ananda menjadi pemenang tidak menjadi pecundang. Menjadi kebanggaan orang tua, keluarga, guru, dan lingkungan. Selalu tingkatkan Iman dan Taqwa kepada Allah SWT, Jaga Kesehatan, Selalu menambah ilmu pengetahuan, " pesan wako.(T/K)





PADANG,Lintas Media News
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Barat (Sumbar) menerima pengaduan tenaga teknis yang berstatus honorer di Provinsi Sumbar yang terdata di Badan Kepegawaian Daerah (BKD).

Pengaduan tersebut disampaikan  salah seorang tenaga teknis yang masuk data BKD Herlina pada Ketua DPRD Muhidin diruangankhusus I DPRD Sumbar.Senin (4/11/2024).

Kepada Ketua DPRD para tenaga teknis mengungkapkan aspirasi terkait pembukaan formasi PPPK untuk mengakomodir mereka pada seleksi tahun sekarang.

Menyikapi hal tersebut,Ketua DPRD Sumbar Muhidi menegaskan, bukan formasi lagi yang harus dikejar, tapi kepastian status untuk masih bisa bekerja pada tahun 2025.

Terkait formasi mungkin tidak bisa lagi untuk dibuka. Namun harus dipastikan nasib tenaga teknis yang ada di lingkungan Pemprov Sumbar terdaftar sebagai tenaga PPPK walau pun itu paruh waktu.Jelas Muhidi.
Menurut Muhidi,sesuai amanat Undang-Undang (UU) Nomor 20 tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN). Menurut regulasi tersebut pendataan dilakukan hingga Desember 2024, 2025, pegawai pemerintah hanya terdiri dari ASN dan PPPK.

“Jadi yang harus dikejar itu dulu adalah kepastian nasib sebagai PPPK, terserah mau separuh waktu,” katanya.

Muhidi menegaskan,perjuangan untuk nasib para tenaga teknis atau tenaga pendidik, Ketua DPRD Sumbar bersama Asisten III dan BKD telah mendatangkan Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (PANRB), namun solusi strategisnya masih didapatkan dengan Komisj II DPD RI.

Ada 10 point yang menjadi hasil pertemuan. Yang harus dikawal itu adalah poin ke-6 yaitu Komisi II DPD RI meminta Kementerian PANRB menyelenggarakan pendataan ASN dan memperjelas status tenaga honorer menjadi PPPK.

Karena APBD terbatas, maka yang buka formasi hanya 1.200 sementara jumlah keseluruhan 4.000 lebih. Tentu bertahap dari waktu ke waktu pada 2028, maka semua harus selesai tidak ada lagi PPPK paruh waktu atau PPPK, semua akan menjadi ASN.

Sementara itu salah seorang tenaga teknis yang masuk data BKD Herlina mengatakan, Pemprov Sumbar untuk penerimaan PPPK hanya untuk guru, tidak ada tenaga teknis. Bagaimana nasib ke depan, sementara arahan BKN untuk pegawai non-ASN harus mendaftar ke PPPK 2024, di sisi lain formasi tidak ada.
“Apa yang harus kita lakukan sekarang, sementara tahun 2025 pegawai pemerintah hanya ASN dan PPPK. Sementara perjuangan Komisi II DPD RI belum masuk dalam rekomendasi Kementerian PANRB. Sekarang sudah November, formasi belum juga dibuka. Bagaimana kita ke depan,” harapnya.(St)

Author Name

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.