Latest Post

50Kota Aceh Advertorial DPRD Kab. Banyuasin Advertorial DPRD Lahat Advertorial HUT ke-153 Kabupaten Lahat Advertorial Meranti Advertorial Pemkab Lahat Advertorial Pemkab Musi Rawas Advertorial Pemko Lubuklinggau Advertorial Pemko Pagar Alam Agam Alahan panjang AROSUKA Bali Balikpapan Bank Nagari Bantaeng Batam Batang anai Bateang Batu bara Batusangkar BAWASLU SUMBAR Bekasi Bengkalis BENGKULU BI Sumbar Bogor Bukittinggi Cilegon Dewan Pers Dharmasraya DPR RI DPRD Bengkalis DPRD Dharmasraya DPRD Kepulauan Meranti DPRD Kota Padang DPRD OKI DPRD Padang DPRD Padang Panjang DPRD Pessel DPRD RI DPRD Solok DPRD SUMBAR Dumai Enam lingkung FJPI Sumbar HPN 2022 Jakarta Jambi Jawa Barat Jeneponto Kab.Dharmasraya Kabupaten Dharmasraya Kabupaten Kepulauan Meranti Kabupaten Lahat Kabupaten Solok KADIN SUMBAR kambang Karimun Kayu Agung Kepulauan Meranti Kota Padaang Kota Padang Kota Pagar Alam Kota Pariaman Kota Solok Kotapariaman KPU KPU Sumbar Kuala lumpur Labuhanbatu Lahat Lampung Lampung Timur lanud Sut Lanud Sud Lanud Sultan Sahrir Lanud Sultan Syahrir Lanud Sultan Syahrir Padang Lanud Sultan Syarir Lanud Sur lanud Sut Limapuluh Kota Liputan Lubuk alung Lubuk Linggau Magelang Medan Mentawai Meranti Merbau Miranti Muba Banyuasin Muratara Musi Rawas Nagari Lurah Ampalu Nasdem Sumbar Nasional Ogan Ilir Ogan Komering Ilir (OKI) OKI Ombilin Opini Padang Padang Panjang Padang Pariaman Padangpanjang Pagaralam Pagaruyung Painan Palembang Pariaman Parik malintang Parit malintang PARIWARA Pariwara DPRD Padang Panjang Pariwara Pemkab Solok PARIWARA PT Semen Padang Pasaman Pasaman - Pasaman Barat Pasaman Barat Pasbar Pauh kamba Payakumbuh PDAM Padang Panjang Pekanbaru Pemkab Bengkalis Pemkab Lahat Pemkab Solok Pemko Padang Pemko Sawahlunto Pemko Solok Pemprov Sumbar Pemrov Sumbar Penas XVI KTNA Pertamina Pesisir Selatan Pessel PJKIP Kota Padang PLN PMI Sumbar Polda Bali Polda Sumbar Polri Provinsi Bengkulu PT.ITA PT.Semen Padang Purwokerto PWI PWI Sumbar Rangsang Redaksi Redaksi 2 Riau samarinda Samosir Sawahlunto Selat panjang Semarang Semen Padang Semen Padang.. Sijunjung Sikucua Silungkang SMSI Solok Solok Selatan Sulawesi selatan Sumatera Barat Sumbar Sumsel Sumut sungai sarik Surabaya TANAH DATAR Tanahdatar Tangerang TSR III Pemkab Dharmasraya Tua Pejat Tulisan walikota solok

Teks foto: 
1. Kepala Departemen Komunikasi & Hukum Perusahaan PT Semen Padang, Iskandar Z Lubis yang hadir mewakili Dirut PT Semen Padang Asri Mukhtar Dt Tumangguang Basa tengah melakukan penanaman bibit Kopi Robusta Bantjah, Rabu (13/12/2023). Penanaman bibit kopi itu dilakukan usai acara penyerahan 1.6000 bibit Kopi Robusta Bantjah kepada Kelompok Tani Kopi HKm Sikayan Balumuik.


PADANG,Lintas Media News
PT Semen Padang menyerahkan bantuan bibit kopi Robusta sebanyak 16.000 batang kepada Kelompok Tani Hutan Kemasyarakat Sikayan Balumuik, Kelurahan Limau Manis, Kecamatan Pauh, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat, Rabu (13/12/2023). Selain menyerahkan bantuan bibit, pada kesempatan yang sama juga dilakukan penanaman Kopi Robusta Bantjah.

Penanaman Kopi Robusta itu dilakukan oleh Kepala Departemen Komunikasi & Hukum Perusahaan PT Semen Padang Iskandar Z Lubis, bersama Kepala Dinas Perkebunan Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Febrina Tri Susila Putri, Kepala Dinas Pertanian Kota Padang Yoice Yuliani, Camat Pauh Ronny, dan turut disaksikan oleh Kepala Unit CSR PT Semen Padang Dedi Muhammad Sidiq, serta tokoh masyarakat setempat.

Kepala Departemen Komunikasi & Hukum Perusahaan PT Semen Padang Iskandar Z Lubis mengatakan, program Kopi Bantjah merupakan salah satu langkah nyata PT Semen Padang dalam menjalankan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) perusahaan. Karena dalam operasional perusahaan, PT Semen Padang menerapkan konsep triple bottom line, yaitu profit, planet dan people. 

"Jadi, sebagai perusahaan semen kami tidak hanya memperhatikan profit, tapi juga planet dan people. Nah, untuk program Kopi Robusta Bantjah ini, kami berharap program ini selain dapat meningkatkan ekonomi masyarakat, khususnya kelompok tani HKm Sikayan Balumuik, program budidaya kopi ini tentunya juga dapat membantu kita menyerap CO2," kata Iskandar dalam sambutan acara penyerahan dan penanaman bibit Kopi Robusta Bantjah. 

Pada kesempatan itu, Iskandar menyebut bahwa PT Semen Padang merasa bangga atas program budidaya Kopi Robusta Bantjah yang dijalankan oleh masyarakat Limau Manis Selatan. Karena, program ini tumbuh berkat tingginya semangat masyarakat atau kelompok tani kopi yang berada di bawah naungan HKm Sikayan Balumuik. Dan, semangat itu pula lah yang membuat PT Semen Padang sebagai perusahaan yang peduli terhadap lingkungan, memberikan dukungan kepada para petani kopi.

"Kami di Semen Padang tidak mau setengah-setengah. Kami berkomitmen kalau kelompok tani kopi ini bersunguh-sungguh, maka kami akan dukung terus. Dan, alhamdulillah sejauh ini semangat yang diperlihatkan kelompok tani kopi ini maupun kelompok HKm Sikayan Balumuik sangat luar biasa sekali. Ini tentunya membuat kami bangga atas semangat tersebut," ujarnya. 

Selain membantu bibit Kopi Robusta Bantjah, katanya melanjutkan, PT Semen Padang juga siap untuk membantu promosi kopi yang dihasilkan oleh kelompok tani kopi Bantjah HKm Sikayan Balumuik ini. "Kopi ini peminatnya segala umur, dan potensi pasarnya luar biasa. Kami di Semen Padang juga siap mendukung dengan semangat, serta membantu promosi dari kopi ini. Bahkan saat ini Unit CSR Semen Padang, juga tengah menggarap film tentang Kopi Bantjah. Dan, ini juga bagian dari promosi yang kami lakukan," bebernya.

Kepala Unit CSR PT Semen Padang, Dedi Muhammad Sidiq, menambahkan, budidaya Kopi Robusta Bantjah ini dimulai sejak tahun 2020, dan budidaya ini merupakan tindak lanjut dari sosial mapping yang dilakukan oleh Forum Nagari Limau Manis Selatan yang merupakan perpanjangan tangan PT Semen Padang dalam program Basinergi Mambangun Nagari (BMN). Melalui sosial mapping tersebut, ditemukanlah bahwa di kawasan Batjah Koto Baru, Limau Manis Selatan, ada potensi komoditi kopi yang telah eksis sejak sebelum Indonesia merdeka. 

"Di era Belanda namanya kopi VOC. Namun setelah Indonesia merdeka, komoditi ini tidak lagi diperhatikan. Makanya, kami di Semen Padang bersama Forum Nagari Limau Manis Selatan yang bekerjasama dengan HKm Sikayan Balumuik, mencoba untuk membangkitkan kopi tersebut. Bekerjasama kopi Solok Radjo, Alhamdulillah kopi Bantjah ini pun berkembang dengan baik dan bisa membantu masyarakat dalam meningkatkan pendapatan ekonomi," katanya. 

Terkait dengan pemberian bantuan 16.000 batang bibit kopi Robusta Bantjah ini, Ia pun berharap masyarakat atau kelompok tani kopi HKm Sikayan Balumuik dapat memiliki sumber penghasilan tambahan yang berkelanjutan. Namun, Dedi Muhammad Sidiq menegaskan bahwa komitmen PT Semen Padang tidak berhenti di situ. Tapi, juga berkomitmen untuk memberikan dukungan lebih lanjut. 

Beberapa dukungan yang telah dilakukan adalah dengan memberikan pelatihan kepada petani kopi dalam proses roasting green bean kopi dengan harapan agar petani kopi memiliki kemampuan untuk meracik kopi yang lebih baik yang tentunya juga berdampak positif kepada meningkatnya nilai jual kopi yang dihasilkan. "Nah, ke depan kami pun juga berkomitmen untuk memfinalkan potensi lahan seluas 22 hektar di Bantjah ini untuk ditanami kopi," ujarnya.

*Pemprov dan Pemko Padang Apresiasi Semen Padang*

Sementara itu, Kepala Dinas Perkebunan Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Barat, Febrina Tri Susila Putri, yang hadir mewakili Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah, mengapresiasi PT Semen Padang yang telah mendukung pengembangan Kopi Bantjah di HKm Sikayan Balumuik. Dan, menurutnya, dukungan PT Semen Padang terhadap budidaya kopi Bantjah itu telah memberikan dampak yang sangat positif untuk kemajuan HKm Sikayan Balumuik.

"HKm Sikayan Balumuik tidak asing bagi kami. Berbicara kopi, maka kopi Bantjah dari HKm Sikayan Balumuik ini sedang viral. Tentunya, hal ini tidak terlepas dari kolaborasi antara Semen Padang dengan Forum Nagari Limau Manis Selatan, termasuk dengan Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah Kota Padang. Kami pun berharap kolaborasi yang sangat baik ini diharapkan terus dapat ditingkatkan untuk ke depannya," kata Febrina. 

Pada kesempatan itu, dia pun menyarankan agar Kelompok Tani Kopi Bantjah HKm Sikayan Balumuik dapat mendaftarkan kelompok kopinya ke Dewan Kopi Indonesia Provinsi Sumatera Barat, sehingga kelompok Kopi Bantjah bisa dapat mengikuti pelbagai kegiatan terkait tentang kopi. Seperti kegiatan tentang rosting misalnya. Kata Febrina, kalau roasting tidak dilakukan dengan tepat, dia justru mengeluarkan zat karsinogen yang berbahaya. 

"Zat karsinogen ini adalah racun. Makanya, dalam proses roasting yang tadi kita harapkan dapat mengeluarkan aroma tertentu yang sangat menarik, tapi kesalahan dalam roasting seperti lama panas yang terlewatkan dengan suhu yang terlalu tinggi, ternyata menyebabkan keluarnya zat karsinogen. Jadi, untuk bisa menciptakan produk yang sehat untuk masyarakat, kami pun menyarankan agar kelompok kopi Bantjah mendaftarkan kelompoknya ke Dewan Kopi Indonesia, supaya bisa menambah pemahaman," ujarnya.

Pada kesempatan itu, Febrina pun berharap agar kelompok Kopi Bantjah juga menggandeng kaum milenial. Karena, dari catatan Dinas Perkebunan Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Sumbar, sebanyak 57 persen penduduk Sumbar menggantungkan hidupnya di sektor pertanian. Dari 57 persen itu, hanya seperempatnya kaum milenal. "Jadi, ini tantangan buat kita semua bagaimana kita mengajak kaum milenial melek dengan pertanian," tutur Febrina. 

Menurutnya, jika kaum milenial tidak melek dengan pertanian, maka siapa yang akan melakukan penanaman nantinya, Karena, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) tertinggi di Sumbar itu masih di sektor peranian, yaitu sebanyak 21,2 persen. "Makanya, melalui acara penyerahan dan penanaman bibit Kopi Robusta Bantjah ini, kami pun berharap kelompok Kopi Bantjah HKm Sikayan Balumuik ini bisa mengajak kaum milenial. Minimal, yang terdekat saja diajak," kata dia. 

Hal yang sama juga disampaikan Kepala Dinas Pertanian Kota Padang Yoice Yuliani yang juga hadir mewakili Wali Kota Padang Hendri Septa. Kata dia, Pemko Padang berterima kasih kepada PT Semen Padang yang telah mendukung HKm Sikayan Balumuik dalam memanfaatkan kawasan hutan kemasyarakatan yang berada di Kelurahan Limau Manis Selatan untuk ditanami kopi. "Ini luar biasa, dan Pak Wali Kota Padang sangat mendukung program budidaya kopi ini," katanya.

Sementera itu, pendamping Kopi Bantjah dari Solok Radjo bernama Alfadriansyah, menyebut bahwa kopi Bantjah merupakan kopi yang sudah dikenal di Sumbar. Bahkan, beberapa waktu lalu kopi Bantjah ini berhasil meraih Juara II pada kompetisi kopi di Sumbar. Oleh sebab itu, dia pun sangat meyakini bahwa budidaya kopi Bantjah yang didukung oleh PT Semen Padang ini sangat dapat menggerakan ekonomi masyarakat, khususnya petani kopi HKm Sikayan Balumuik.

"Kenapa kami sebut sangat dapat menggerakkan ekonomi masyarakat? karena harga kopi robusta dalam bentuk green bean mengalami kenaikan sebesar 220 persen dibandingkan tahun 2020 yang berkisar antara Rp18.000 hingga Rp20.000 per kilogram green bean. Nah, sekarang ini harganya Rp45.000 per kilogram. Bayangkan, jika satu petani memiliki 1 pohon kopi robusta berusia 4 tahun, maka petani dapat menghasilkan sekitar 2 kilogram green bean kopi/pohon. Nah, jika 1 petani memiliki 2.000 batang kopi, maka petani tersebut dapat memperoleh pendapatan sebesar Rp160 juta hingga Rp200 juta. Jadi, hal ini tentunya menjadi momentum yang tepat bagi petani kopi" katanya.

Pengurus KAN Limau Manis Syarifuddin Dt Bungsu yang turut hadir pada acara tersebut, juga mengucapkan terima kasih kepada  PT Semen Padang yang telah peduli terhadap HKm Sikayan Balumuik. Dan, menurutnya, kepedulian PT Semen Padang tidak hanya pada sektor pertanian, tapi juga pada sektor infrastruktur yang ada di Limau Manis Selatan. Salah satu contoh dari pedulian tersebut, adalah membantu masyarakat dalam membuat jalan beton menuju Bantjah ini.

"Dulunya jalan ke Bantjah ini jalan tanah dan berbatu. Berkat perhatian Semen Padang, sekarang sudah mulus. Tidak hanya itu, Semen Padang tanpa kami minta juga membangun masjid di kawasan Bantjah ini. Keberadaan masjid ini sangat bermanfaat sekali bagi para peladang untuk menunaikan salat 5 waktu, dan juga untuk Salat Jumat. Untuk itu, mewakili masyarakat Limau Manis Selatan, dan Nagari Limau Manis pada umumnya, kami pun mengucapkan terima kasih kepada Semen Padang," katanya.(*) 




Padang,Lintas Media News
Rapat paripurna DPRD Sumbar dalam rangka penandatanganan berita acara kesepakatan substansi Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Rencana Tata Ruang Wilayah ( RTRW ) 2023-2043 diundur atas permintaan Panitia Khusus (Pansus) pembahasan kesepakatan substansi RTRW provinsi Sumatera Barat.

Ketua DPRD Sumbar Supardi saat memimpin rapat paripurna menyampaikan, Pansus meminta perpanjang waktu pembahasan, mengingat belum dapat menyelesaikan materi kesepakatan substansi dan Perda tentang RT RW provinsi Sumatera Barat tahun 2023-2043 yang akan disepakati.

Atas permintaan tersebut, maka dilaksanakan satu agenda perhimpunan yaitu rapat paripurna dalam rangka penetapan rekomendasi terhadap hasil pembahasan PT Grahamas Citra Wisata.

“Karena panita khusus meminta perpanjangan waktu pembahasan, maka penetapan ranperda RT RW tidak bisa kita lakukan hari ini, dan memberikan waktu perpanjangan pada Pansus, agar bisa tersusun dengan baik,” ulas Supardi, Kamis (14/12/2023).

Lebih lanjut Supardi menjelaskan, dalam rangka pelaksanaan salah satu fungsi kedewanan yaitu fungsi pengawasan DPRD provinsi Sumatera Barat telah membentuk Pansus terkait pengawasan terhadap kerjasama pengelolaan aset pemerintahan provinsi dengan PT Grahamas Citra Wisata.

“Tugas Pansus yaitu melakukan pembahasan terhadap permasalahan-permasalahan yang terjadi selama dilakukannya kerjasama antara pemerintah provinsi dengan PT Grahamas Citra Wisata dari berbagai segi, baik dari segi pengelolaan aset pemerintah maupun hal hal yang timbul sebagai efek dari kerjasama pemerintah provinsi Sumatera Barat selama melakukan kerjasama dengan PT Grahamas Citra wisata dalam pengelolaan hotel,” tambahnya.

Dijelaskan, dalam undang-undang nomor 23 Tahun 2014 tentang pemerintahan daerah dikatakan, bahwa salah satu ruang lingkup fungsi pengawasan DPRD adalah melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan peraturan perundang-undangan, yang terkait dengan penyelenggaraan pemerintahan daerah.

“Dengan demikian, ruang lingkup fungsi pengawasan DPRD tidak hanya pengawasan terhadap APBD Perda dan Peraturan Kepala Daerah saja, akan tetapi juga bisa melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan peraturan perundang-undangan yang terkait dengan penyelenggaraan pemerintah daerah termasuk kerjasama yang dilakukan oleh pemerintah daerah dalam pengelolaan aset daerah yang ada,” pungkas Supardi.(St)










Lintasmedia news.com,Bupati Dharmasraya, Sutan Riska beberkan tingginya potensi perikanan Kabupaten Dharmasraya, pada saat didaulat melepas 5000 bibit ikan di kolam wisata ketahanan pangan Nagari Tabek, Kecamatan Timpeh, Kamis (14/12/2023).

“Potensi Perikanan di Kabupaten Dharmasraya cukup tinggi di bandingkan Kabupaten-kabupaten tetangga, karena kita didukung oleh keberadaan Irigasi Batang Hari dan Saluran Irigasi Batang Siat”, ungkap Ketua Umum Apkasi itu.

Diterangkan, Dharmasraya memiliki sumber daya air yang cukup melimpah dengan jumlah sungai sebanyak 55 buah dan panjang sungai mencapai 96 km. Diantara sungai-sungai tersebut Kabupaten Dharmasraya dialiri oleh Sungai Batang Hari yang merupakan salah satu sungai terbesar dan terpanjang di Pulau Sumatera. Potensi irigasi Sungai Batang Hari ini dapat mengaliri kolam sebanyak 1200 Ha. 

Oleh karena itu Sutan Riska mengajak warga Kabupaten Dharmasraya khusunya masyarakat Nagari Tabek untuk manfaatkan potensi ini untuk budidaya ikan untuk meningkatkan perekonomian serta meningkatkan konsumsi makan ikan dalam upaya pencegahan stunting. 

“Perikanan merupakan salah satu komoditi yang berperan penting dalam kehidupan manusia dan merupakan sumber daya alam yang sangat potensial dalam upaya mendorong pertumbuhan ekonomi, kesempatan kerja dan kesejahteraan masyarakat,” kata Sutan Riska.

Dalam kesempatan itu Sutan Riska juga mengajak Gerakan Masyarakat Masyarakat Makan Ikan (Gemarikan) untuk terus meningkatkan konsumsi ikan terutama di kalangan generasi muda. Menurutnya Ikan merupakan salah satu sumber protein yang baik untuk kesehatan tubuh. Nutrisi yang terkandung dalam ikan, yaitu asam lemak omega -3, sedikit lemak jenuh, protein yang tinggi, vitamin D, kalsium, dan yodium. Harga ikan juga sangat terjangkau oleh masyarakat, sehingga  kebutuhan protein dan nutrisi dalam rumah tangga juga dapat terpenuhi.

“Melalui GEMARIKAN diharapkan tumbuh kesadaran gizi individu maupun kolektif masyarakat untuk gemar mengkonsumsi ikan yang aman, sehat, dan halal dengan melibatkan seluruh elemen bangsa,” terangnya.

Kepada walinagari dan masyarakat Tabek, Sutan Riska memberikan apresiasi atas lahirnya kolam wisata ketahanan pangan. “terimakasih dan apresiasi yang tinggi kepada Wali Nagari Tabek yang sudah mengadakan kegiatan peningkatan ketahanan pangan dari sektor perikanan ini hal ini sejalan dengan himbauan pemerintah untuk terus meningkatkan potensi ketahanan pangan kita karena keadaan ekonomi dunia sedang dalam keadaan tidak baik,” tukasnya.(elda)

Padang,Lintas Media News
Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Sumatera Barat menggelar Dialog dan Silaturahmi Calon Wakil Rakyat, selama masa kampanye. 

“Kita ingin sosok calon wakil rakyat asal Sumatera Barat tersebut semakin dikenal masyarakat, sekaligus masyarakat mengetahui dan mengenal mereka lebih dekat,” kata Pelaksana Tugas  (Plt) Ketua PWI Provinsi Sumatera Barat Widya Navies, didampingi Sekretaris Firdaus Abie di Sekretariat PWI Prov Sumbar, Rabu (8/12) sore.

Digelarnya kegiatan ini, kata Widya Navies, sebagai bagian keikutsertaan  PWI Sumbar  menyemarakkan pesta demokrasi yang sedang berlangsung. Hari ini hingga Februari 2024, merupakan hari-hari penting bagi kelangsungan kehidupan berbangsa dan bernegara untuk masa-masa akan datang.

Dialog dan Silaturahmi Calon Wakil Rakyat digelar secara berkesinambungan. Ada yang sudah menyatakan kesediaannya untuk bersilaturrahmi ke Sekretariat PWI Sumbar di Jl Bagindo Aziz Chan No. 8.A Padang, Sumbar, secara perorangan, ada atas nama partai, ada juga Caleg satu Dapil dan sebagainya.

 Agenda Dialog dan Silaturahmi Calon Wakil Rakyat, dijadwalkan dimulai Kamis, 14 Desember 2024. Sosok pertama yang akan hadir di kegiatan tersebut Hj Nevi Zuairina, yang saat ini Anggota DPR-RI dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS). 

Hj Nevi Zuairina terpilih sebagai anggota DPR RI Periode 2019-2024. Saat pemilihan lima tahun lalu, Ia memperoleh 52.141 suara melalui Partai Keadilan Sejahtera untuk dapil Sumatera Barat 2.

Dimasa kuliah, Nevi  berkuliah di Jurusan Kimia FMIPA Universitas Indonesia pada 1984. Setelah menikah dengan  Irwan Prayitno (kemudian menjadi Gubernur Sumbar selama dua periode), pasangan suami isteri ini  aktif menunaikan dakwah dan  kegiatan sosial kemasyarakatan. (*)




Payakumbuh,Lintas Media News Ketua DPRD Sumbar Supardi membuka secara resmi program tes minat dan bakat untuk generasi muda di SMA 3 Payakumbuh.Rabu (13/12/2023).

Supardi menegaskan, mengenali potensi diri merupakan suatu langkah strategis untuk menggapai masa depan yang cerah. Tes minat dan bakat merupakan upaya yang penting demi menciptakan generasi emas di masa depan.

Supardi mengatakan, dalam menentukan masa depan banyak generasi muda mengikuti arus yang berkembang pada masa itu, sehingga mengabaikan dimana potensi diri yang sebenarnya.

 “Contohnya” ketika sedang trend masuk kedokteran, maka semua ingin masuk jurusan itu. Kenyataannya seseorang tersebut tidak memiliki potensi untuk menempuh pendidikan itu, maka bisa jadi ada hal-hal buruk kedepannya.Jelas Supardi.

“Deteksi potensi diri melalui tes minat dan bakat penting dilaksanakan, karena berkaitan dengan masa depan anak,” katanya.

Menurut Supardi,tidak ada yang mengetahui potensi apa yang ada didalam diri, termasuk orang tua bahkan diri sendiri. Melalui program ini, kita mengetahui bagaimana seharusnya individu tersebut untuk menentukan arah masa depan yang cocok untuk dijalani.

Dalam dunia pendidikan, lanjutnya, penting rasanya untuk mengidentifikasi potensi anak, selama ini hanya meraba raba dan tidak ada pemetaan yang strategis terkait masa depan anak sesuai bakat yang dimiliki.

Negeri akan bisa maju ketika kita mampu untuk mengubah pola pikir pendidikan, semua mengingatkan anak-anak mendapatkan masa depan yang cerah namun potensinya tidak diketahui, sehingga perlu diadakan tes minat bakat.twmbwh Supardi.

Dalam kesempatan itu, Supardi juga memaparkan rencana pelaksanaan SMK Expo di Kota Payakumbuh pada tahun 2024 mendatang.

“Tahun 2024 mendatang, akan dilaksanakan SMK Expo di Kota Payakumbuh, dengan melibatkan dunia industri. Ini merupakan peluang untuk berinovasi menciptakan produk-produk baru dan hasil inovasi siswa SMK di Kota Payakumbuh untuk diperkenalkan dalam kegiatan berskala nasional tersebut,” kata Supardi.

Lebih jauh, Supardi memaparkan, SMK Expo tersebut menjadi wadah untuk memperkenal berbagai inovasi terbaru dari seluruh SMK yang belum ada di pasaran. Jika produk tersebut mendapat perhatian dunia industri bukan tidak mungkin akan ada transaksi.

“Kami yakin SMK di Kota Payakumbuh akan mampu melahirkan para wirausaha muda yang potensial mengingat fasilitas yang ada sangat memadai untuk berinovasi melahirkan produk-produk yang dibutuhkan dunia industri,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMA 3 Payakumbuh Irma Takarina mengatakan, tes minat dan bakat ini dikhususkan untuk siswa kelas X, berkah untuk SMA 3 karena tes ini biasanya harus mengeluarkan biaya dari sekolah. Terima kasih kepada ketua DPRD Sumbar Supardi telah memfasilitasi program ini di SMA Payakumbuh.

” Tes minat dan bakat wajib dilakukan oleh sekolah-sekolah mengingat akan mempengaruhi masa depan seorang anak,” katanya. (*)




Tanah Datar,Lintas Media News
Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat Arkadius Dt. Intan Bano menyerahkan bantuan alsintan untuk beberapa kelompok tani (keltan) di Tanah Datar, di Kantor BPP Cubadak, Tanahdatar, Rabu (13/12/2023).

“Sore ini, kita menyerahkan bantuan alsintan untuk 21 kelompok tani dengan harapan dapat mempermudah masyarakat mengolah lahan pertanian, ” kata Arkadius.

Alsintan tersebut berupa alat potong rumput untuk 9 kelompok tani, cultivator untuk 5 kelompok tani, TR 26,5 PK capung metal untuk 5 kelompok tani dan TR 26,5 PK untuk 2 kelompok tani, tambahnya.
Turut mendampingi Arkadius Dt. Intan Bano Kasubag TU UPTD Balai Mekanisasi dan Sarpras Dinas Perkebunan Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumbar, Masri J dan Wasekjen DPP Demokrat Imelda Sari, Caleg Demokrat Dapil II Heni Sari, Caleg Demokrat Dapil IV Lisda, Caleg Demokrat Dapil II Irdawati dan Dapil IV Supadria.

Ia juga katakan, sangat banyak yang mengajukan bantuan kelompok. Namun kita harus mendahulu kan yang sudah lebih awal memasukan proposal.

Arkadius menyebutkan, 10% APBD Provinsi Sumbar digunakan untuk bidang pertanian. “Bantuan pertanian sangat banyak ragamnya, gunakan bantuan ini dengan sebaik baiknya untuk meningkatkan produksi pertanian,” katanya.

Bersama Dinas terkait Intan Bano akan mengembangkan beberapa jenis tanaman bawang, yang akan berdampak bagi perkembangan perekonomian masyarakat tani khususnya di Tanahdatar.
48 % pupuk sudah dianggarkan, cuma bisa digunakan 22%. Hal ini disebabkan karena petani tidak menggunakan pupuk tepat sasaran.

Dinas Pertanian Sumbar Masri J berharap penerima manfaat dapat menggunakan alsintan dengan baik.

“Bantuan alat pertanian ini tidak boleh diperjual belikan atau dipindah tangankan, bila dijual akan berurusan dengan hukum,” katanya.

Rawatlah bantuan alat pertanian sesuai petunjuk teknis, pungkasnya.

Imelda Sari dikesempatan itu sangat apresiasi Arkadius Dt Intan Bano dalam penyerahan bantuan alsintan. Semoga bantuan ini bermanfaat dan mempunyai nilai guna tinggi dalam membantu masyarakat.

Sebelumnya beberapa waktu lalu dirinya juga sudah membantu penyebaran pupuk bersubsidi ke masyarakat.

“Semoga hasil pertanian bisa meningkat,” katanya.

Dirinya berharap masyarakat bisa kembali memberi kepercayaan pada Arkadius Dt. Intan Bano. (*)



Padang,Lintas Media News
Untuk membahas tentang subtansi Ranperda Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi Sumatera Barat tahun 2023-2043,Komisi IVDeean Perwakilan Rakyat Daerah ( DPRD) Sumatera Barat (Sumbar), menggelar rapat kerja bersama mitra terkait. Selasa (12/12/2023) diruang Bamus DPRD Sumbar.

Rapat tersebut dipimpin ketua komisi IV DPRD Sumbar, Zulkeneddi Said serta seluruh anggota komisi IV dan dihadiri Asisten 1 Pemrov Sumbar beserta Dinas terkait dilingkup Pemprov Sumbar.

Dalam kesempatan itu Zulkeneddi Said katakan, rapat ini membahas terkait dengan pembahasan persiapan substansi Ranperda Tata Ruang Wilayah Provinsi Sumbar Tahun 2023-2043.

“Kami ingin mendapatkan gambaran terkait dengan poin-poin atau hal-hal apa saja yang berubah didalam rencana Tata Ruang Wilayah kita yang lama dengan yang baru. Subtansinya apa yang mau dirubah dan sebagainya. Dan sebelum ini nanti bisa konsultasikan Kemendagri sebelum masuk ke Pansus sehingga Pansus bisa membahas lebih detail tentang subtansi permasalahan yang ada didalam Ranperda ini,” kata Afrizal.

Zulkenedi Said tambahkan, dengan adanya pertemuan ini bertujuan agar Ranperda RTRW cepat terselesaikan demi kepentingan masyarakat kedepannya, karena banyak lahan masyarakat dan tempat tinggal berada dalam kawasan hutan.

“Saya berharap kita bisa memperjuangkan hak yang semestinya menjadi hak masyarakat dan terbebas dari kawasan hutan dengan bekerja sama antara tim Pansus RTRW bersama pihak eksekutif,” ungkap Zulkenedi.(**)


Bukittinggi, Lintas Media News
 Tingginya angka tindak pidana yang dilakukan oleh anak mendorong Balai Pemasyarakatan Kelas II Bukittinggi (Bapas Bukittinggi) bersama Psikolog memberikan bekal dan peringatan dini kepada siswa siswa SMPN 1 Akabiliru, wali murid dan masyarakat sekitar, Selasa (12/12).

Kepala Bapas Bukittinggi Novri Abbas mengatakan tingginya angka tindak pidana yang dilakukan anak di wilayah kerja Bapas Bukittinggi yang meliputi 8 kabupaten/kota di Sumatera Barat, hal ini didasarkan pada data permintaan proses Diversi dan Pendampingan dari APH yang masuk ke Bapas Bukittinggi.

"Sebanyak 109 permintaan pendampingan anak yang berkonflik dengan hukum hingga akhir November 2023 ini, kasus terbanyak adalah perundungan dan kekerasan yang dilakukan oleh anak, baik terhadap sesama anak atau kepada orang dewasa. Hal ini jelas sangat mengkhawatirkan, dan kita menyambut baik undangan dari Wali Nagari Sariak Laweh yang mengajak Bapas Bukittinggi untuk memberikan sosialisasi kepada pelajar dan masyarakat," jelas Novri.
Kegiatan sosialisasi dengan tema Pola Asuh Anak yang digagas oleh wali nagari Sariak Laweh menghadirkan siswa siswi SMPN 1 Akabiluru, wali murid, pihak sekolah dan juga menghadirkan warga Sariak Laweh yang ada dengan narasumber dari Bapas Bukittinggi dan Psikolog Universitas Negeri Padang Zakwan Adri, S.Psi, M.Psi. Kegiatan tersebut digelar di Aula SMP Negeri 1 Akabiluru.

Wali Nagari Sariak Laweh Alex Achmadi dalam sambutannya menyampaikan. "Banyak orang tua atau anggota masyarakat yang belum mengetahui tentang Undang-Undang Sistem Peradilan Pidana Anak yang mengatur tentang penanganan anak yang melakukan tindak pidana. Makanya kami sangat mengapresiasi kehadiran Bapas Bukittinggi untuk turun tangan memberikan sosialisasi sebagai pencerahan kepada anggota masyarakat Sariak Laweh, khususnya," sambut Wali Nagari.

Indra, salah seorang anggota PK Bapas Bukittinggi yang memberikan penyuluhan menekankan pengawasan terhadap siswa didik oleh orang tua, dan guru di sekolah senantiasa ditingkatkan agar anak-anak jangan sampai terlibat tindak pidana dan harus menjalani proses hukuman. Hal ini akan mengganggu stabilitas emosi dan kesinambungan dalam proses tumbuh kembang anak.

“Jika anak-anak kita sampai terlibat dengan tindak pidana dan harus menjalani proses hukum, tentunya akan mengganggu stabilitas emosi dan kesinambungan dalam proses tumbuh kembang anak. Untuk itu sebagai orang tua, pola asuh terhadap anak perlu menjadi perhatian agar anak-anak mendapatkan nilai-nilai yang dapat menjauhkannya dari perilaku pidana atau perilaku menyimpang lainnya," ujar Indra menutup materi sosialisasinya. 

Sepanjang tahun 2023 ini, Bapas Bukittinggi telah melakukan lebih dari 10 kali kegiatan sosialisasi dan penyuluhan. Mulai dari sekolah-sekolah, pihak nagari dan kelompok masyarakat yang sadar akan pentingnya pencegahan dini keterlibatan anak dalam tindak pidana atau perilaku menyimpang. (Rel)


Payakumbuh,Lintas Media News
Yang menang jangan jumawa, karena mempertahankan kemenangan itu sesuatu yang besar dan berat, maka sikap rendah hati dan terus berbuat terbaik agar menjadi kebaikan. Yang kalah jangan berkecil hati, kalah bukan berarti tamat, suatu saat anda akan jadi juara pemenangnya, maka teruslah belajar memperbaiki diri menjadi yang terbaik.

Hal ini disampaikan Ketua DPRD Sumbar Supardi,SH saat acafa penutupan Festival Marching Band tingkat Junior dan Senior Se Sumatera Barat tahun 2023, di Gedung Olahraga Koto Nan Ompek Kota Payakumbuh,  Rabu, 14 Desember 2023.

Ketua DPRD Sumbar ucapan terima kasih dan apresiasi Dinas Pemuda Olahraga Provinsi Sumatera Barat, para pelatih, guru-guru, elemen pendukungan dan panitia yang telah berhasil sukses menyelenggarakan Festival Marching Band Junior dan Senior se Sumbar dan tingginya animo warga Kota Payakumbuh sebagai tuan rumah. 

"Ini merupakan upaya hebat kita mewujudkan semangat kreatifitas generasi muda Sumbar, mengembangkan talentanya ikut serta majukan daerah," ujar Supardi.
Supardi juga katakan, kehadiran pemerintah dalam membuka ruang-ruang kreatif bagi generasi muda merupakan hal yang penting guna menciptakan dan melahirkan generasi cerdas Sumbar dimasa-masa mendatang.

"Generasi hebat Sumbar itu tidak akan pernah lahir dengan sendirinya tanpa ada suport dan perbuatan nyata atau fasilitas kegiatan yang mengembangkan segala potensi diri setiap para generasi muda tersebut. Maka makin banyak kepedulian kegiatan dan program-program cerdas dalam pengembangkan potensi diri generasi muda dalam berbagai hal positif akan membuka harapan dan mimpi itu jadi kenyataan," jelasnya. 

Supardi tegas Sumatera Barat merupakan gudang orang-orang cerdas sejak dahulunya. Alam, budaya dan karakter Sumbar serta nilai-nilai filosofi ABS-SBK adalah jiwa yang tumbuh dan ada disetiap anak minang.

"Makanya aktifitas pembangunan di Sumatera Barat tidak boleh mengabaikan potensi besar sumberdaya manusia, dimana generasi muda yang nantikan akan menghadapi tantangan, persaingan global yang semakin kompetitif. Dan pada dasarnya menanamkan ketaqwaan dan keimanan menjadi kunci dalam menyiapkan generasi cerdas Sumbar," ungkapnya.

(Humas DPRD Sumbar)




 
Payakumbuh,Lintas Media News
 Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daera (DPRD) Sumatera Barat ( Sumbar) Supardi membuka Baralek Gadang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) 2023, Rabu (13/12/2023) di Payakumbuh.

Kegiatan yang menjadi salah satu ikon kegiatan Komisi Informasi Sumatera Barat, diikuti ratusan siswa se- Payakumbuh.

Pada kesempatan itu,Supardi menyampaikan,kegiatan ini harus menjadi trendsetter keterbukaan informasi publik di Indonesia. Karena, masyarakat Sumatera Barat sudah terbiasa untuk transparan dan akuntabel,karena itulah Sumatera Barat dan Minangkabau maju secara budaya.

“Ciri – ciri negara maju salah satunya adalah pemerintah bisa membuka akses seluas-luasnya nya kepada publik, apapun informasi di pemerintahan, kecuali memang informasi yang dikecualikan,” kata Supardi.

Dihadapan siswa Supardi berpesan agar siswa di Payakumbuh benar benar memahami nilai transparansi dan keterbukaan informasi publik, karena akan menjadi bekal untuk masa depan.
“Tertumpang harapan kami kepada siswa SMA dan SMK untuk memahami apa itu transparansi, keterbukaan informasi dan akuntabilitas, 10 tahun lagi kalian menjadi pemimpin, nilai nilai itu yang bisa melindungi kalian dari hal hal negatif,” harap Supardi.

Ketua DPRD Sumbar juga mengapresiasi sekolah di Payakumbuh yang sudah memiliki PPID, ini membuktikan secara substansi Payakumbuh siap untuk terbuka.

Tidak hanya seremonial saja, tetapi kegiatan ini mengkombinasikan antara workshop dengan penampilan seni siswa SMA dan SMK.Jelas Supardi.

Sementara,Ketua Komisi Informasi Sumatera Barat, Nofal Wiska menyebut Payakumbuh harus menjadi epicentrum Keterbukaan Informasi Publik, melalui penguatan KIP kepada siswa.

“Baralek Gadang Keterbukaan Informasi Publik tahun ini adalah kegiatan kedua digelar di Payakumbuh, KI Sumbar berharap dari Payakumbuh ini nilai nilai KIP menyebar kepada siswa di kabupaten dan kota lain,” ungkap Nofal Wiska.

Hadir juga dalam kegiatan ini Sekretaris Dinas Kominfotik Sumbar Oni Fajar Syahdi, Kacabdin Pendidikan Wilayah IV Syafruddin, Dirut Pamtigo Payakumbuh, Khairul Ikhwan, Owner Batik Lumpo Novia Hartini dan Kepala Sekolah SMA dan SMK se Kota Payakumbuh. 
(*)


Solok . Lintasmedianews.com - Gebyar BKB Untuk 1000 HPK dibuka secara langsung oleh menteri Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan Prof. Dr. Muhadjir Effendy, M.A.P, Selasa (12/13/2023), bertempat di Auditorium BKKBN.

Pada kegiatan itu, Muhadjir menyambut baik inisiatif dan inovasi yang di lakukan BKKBN dalam memberikan informasi dan edukasi 1.000 hari pertama kehidupan (HPK) pada Program Bina Keluarga Balita (BKB).

Muhadjir mengungkapkan, angka Stunting Indonesia tahun lalu 21,6 persen hal tersebut yang mendorong harus ada kerja sama seluruh pihak dengan membuat berbagai inovasi agar dapat mencapai target pada 2024 angka Stunting turun di bawah 14 persen.

“Mudah-mudahan tahun ini angka Stunting turun di angka 18 persen sehingga tahun depan menyisakan sekitar 3,5 persen kalau itu bisa tercapai maka target 14 persen akan terpenuhi,” harap Muhadjir.

BKKBN menyelenggarakan Gebyar BKB 1000 HPK dalam rangka menyosialisasikan inovasi Bina Keluarga Balita (BKB) untuk 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) dan memberikan apresiasi kepada para pengelola dan pelaksanaan BKB untuk 1000 HPK, serta mendorong para wisudawan Kelas Orang Tua Hebat (Kerabat) menjadi agen sosial dengan menyebarluaskan informasi terkait pengasuhan dan pembinaan tumbuh kembang anak khususnya 1000 HPK di wilayahnya masing-masing.

Bupati Solok dan Ketua TP-PKK Kab. Solok Sumatera Barat telah dikukuhkan sebagai Duta Orang Tua Hebat bersama dengan Bupati dan Ketua TP-PKK Kab. Tabanan Bali pada acara Gebyar Bina Keluarga dan Balita (BKB) untuk 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK)

Bupati Solok, Epyardi Asda dalam pidatonya menyampaikan bahwa Faktor Utama penyebab Stunting adalah ekonomi masyarakat yang masih rendah untuk itu pencegahannya tidak bisa hanya melalui satu sektor namun harus melibatkan seluruh Instusi atau OPD yang ada di Pemerintahan Daerah.

“Kami menyadari sebelumnya Solok memilik angka Stunting yang tinggi, maka dari itu kami di Pemerintahan Daerah secara bersama-sama bertekad dengan membentuk tim dengan nama Solok Super Team,” ungkap Epyardi.

Epyardi menegaskan bahwa tingginya angka Stunting tidak hanya sekedar faktor Ekonomi, namun juga kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan perlu lebih lebih ditingkatkan lagi.

“Peranan Kepala Daerah bersama dengan Super Teamnya harus ada ditengah-tengah masyarakat memberikan pemahaman dan memberikan setiap apa saja kebutuhan yang diperlukan oleh masyarakat itu sendiri” tegasnya.

Melalui metode Anggaran Berbasis Kebutuhan Rakyat Bupati Solok bersama seluruh OPD selalu datang berkunjung ke tengah-tengah masyarakat, baik di tingkat desa maupun kecamatan untuk membina dan mendengarkan aspirasi dan usulan-usulan masyarakatnya.

Melalui usulan masyarakat maka Pemerintah Daerah dapat memberikan bantuan dan pembangunan yang tepat sasaran sehingga akan ada peningkatan ekonomi pada masyarakat, Jika ekonomi masyarakat telah meningkat maka akan berdampak pada konsumsi makanan dan pola hidup sehat sehingga Stunting dapat teratasi.

Pada Gebyar BKB untuk 1000 HPK juga dilakukan penyerahan beberapa Piagam Penghargaan, dimana Pemerintah Kabupaten Solok turut serta mendapatkan Juara 2 dalam Pelaksanaan Praktik Baik Audit Kasus Stunting (Petik Aksi) III dan IV Tahun 2023

Dalam kegiatan tersebut, Kabupaten Solok turut mengisi Rangkaian acara Gebyar BKB untuk 1000 HPK, dengan menampilkan Kesenian Sastra berupa Puisi Dengan Judul Cinta kasih di 1000 HPK Karya Lusi Bidasari yang dibacakan Ketua TP-PKK Kab. Solok Ny. Hj. Emiko Epyardi Asda, SP bersama Ananda Faeyza Marzaqah, serta Kesenian Tari Piriang Badarai oleh Sanggar Lubuak Limpapeh Kabupaten Solok.

Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan Talkshow “Praktik Baik Pengelolaan BKB”

Hadir pada kesempatan tersebut, Menko Bidang Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan Prof. Dr. Muhadjir Effendy, M.A.P, Kepala BKKBN Dr. (H.C.) dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG(K), Dirjen Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Kemenaker, Dirjen Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Keluasan Kesempatan Kerja Kemenaker, Ketua Umum Persit Kartika Chandra, Bupati Solok Capt. H. Epyradi Asda, M.Mar Dt Sutan Majo Lelo, Beberapa Kepala Daerah diIndonesia, Ketua TP-PKK Kab. Solok Ny. Hj. Emiko Epyardi Asda, SP, Ketua TP-PKK kab. Tabanan, Kepala BKKBN Provinsi se-Indonesia, Kepala DPPKBP3A Kabupaten Solok, serta tamu undangan lainnya.(karta)

Padang,,Lintas Media News
Debat Capres boleh saja di Jakarta, di Padang Sumatra Barat justru menjadi pesta rakyat dalam bentuk Nonton Bareng (Nobar).

Nobar dikolaborasi dengan Bagurau Saluang, menurut penanggungjawab Nobar Ilhamsyah Mirman sebelum Debat Capres pun Anies Baswedan-Muhaimin 100 persen.

Kapten Tim Kampanye Daerah (TKD) Sumbar Rahmad Saleh mengatakan dari tema Debat Capres perdana ini Anies Baswedan profesornya.

"Insya Allah debat perdana ini AMIN nomor satu. Tidak ada cacat hukum masa lalu, Anies Baswedan clean dan clear di mata hukum,"ujar Rahmad Saleh, Selasa 12/12-2023 di Kupi Batigo Padang.

Ilhamsyah Mirman juga mengatakan siapa pun tahu bagaimana Anies dengan kekayaan intelektual dan analisis katanya mendominasi dari calon lain lain.

"Belum lagi Muhaimin tokoh muda politik yang kegeniusan politiknya pun tak ada yang menandingi,"ujar Ilhamsyah.

Musmaizer Dt Gamuak petinggi NasDem Sumbar mengingatkan semua  pendukung untuk terus solid dalam menangkan AMIN di Sumbar 
"AMIN adalah sikap dan pilihan kita, meski Pemilu tinggal menghitung hari, tentu dengan kerja keras dukungan kepada AMIN semakin mengalir deras ke seluruh pelosok di Sumbar,"ujar Musmaizer Dt Gamuak.
Nobar dihadiri oleh seluruh Parpol Koalisi dan seluruh relawan AMIN dari berbagai elemen dan profesi di Sumatra Barat.

Caleg Partai Ummat Dapil Sumbar II Adrian Tuswandi mengatakan Nobar adalah ikhtiar bahwa perjuangan terus dilakukan untuk memenangkan AMIN di Sumbar dan Indonesia.

"Target kami di Partai Ummat jelas menang di Sumbar akan menguatkan kemenangan di Indonesia, Amin Aja Dulu,"ujar Adrian.

Kapten TKD yang juga Sekretaris DPW PKS Sumbar Rahmat Saleh menegaskan
Nobar ini tak ada dibayar begitu juga di setiap kegiatan tak ada dibayar.

"Tidak ada dibayar, indak pitih, relawan yang hadir membiayai diri sendir satu tekad kami, Insya Allah Anies Baswedan Presiden,"ujar Rahmat Saleh. (***)

Author Name

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.