Dharmasraya, Lintas Media News
Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan mengungkapkan bahwa dengan adanya Kejadian Luar Biasa (KLB) penyakit polio di Kabupaten Pidie Provinsi Aceh. Maka Provinsi Sumatera Barat termasuk daerah yang berisiko terhadap penularan virus polio. Dan untuk penanggulangannya dilakukan melalui crash program imunisasi polio yang dilaksanakan mulai tanggal 6 Maret 2023.
Pernyataan ini disampaikan oleh Bupati dihadapan seluruh ASN lingkungan Pemkab Dharmasraya, pada Apel Gabungan Bulan Maret pada hari Rabu, (08/03/23) di Lapangan Kantor Bupati Dharmasraya. Dengan bertindak sebagai Inspektur Upacara adalah Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan. Apel Gabungan ini dihadiri oleh Sekda, Adlisman, seluruh Kepala OPD se-Dharmasraya.
“Berkenaan dengan hal tersebut, saya minta kepada Kepala OPD terkait, Direktur RSUD, camat dan Kepala Puskesmas untuk mendukung dan mensukseskan pelaksanaan Crash Program Imunisasi ini,” himbau Bupati dihadapan seluruh ASN yang hadir saat Apel Gabungan Bulan Maret.
Polio adalah penyakit menular yang sangat berbahaya, dapat menyebabkan kelumpuhan atau kecacatan seumur hidup bahkan kematian. Polio menular lewat air dan makanan yang terkontaminasi dengan tinja yang mengandung virus polio dan penyakit polio tidak dapat diobati, hanya dapat dicegah dengan imunisasi polio.
Salah satu cara pencegahan polio yakni dengan memberikan imunisasi yang merupakan intervensi kunci dalam upaya pencegahan polio dan kegiatan ini juga sejalan dengan surat edaran dari Menteri Kesehatan RI no. SR.02.06/Menkes/2023 tanggal 20 januari 2023 perihal pelaksanaan crash pogram. Dalam rangka pencegahan penularan virus polio.
“Mari kita semua bekerjasama, berupaya semaksimal mungkin untuk mensukseskan pelaksanaan crash program dan penguatan imunisasi polio di Kabupaten Dharmasraya ini. Dan mari kita bersama melindungi anak-anak kita untuk mewujudkan sehat dan bebas polio,” harapnya. (elda)
Dharmasraya, Lintas Media News
Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan menghimbau kepada seluruh ASN yang ada di Kabupaten Dharmasraya untuk dapat taat membayar pajak, terutama Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Hal ini disampaikan oleh Bupati saat Apel Gabungan Bulan Maret di Halaman Kantor Bupati Dharmasraya, Rabu, (08/03/23).
Dalam percepatan pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dari evaluasi tahun lalu, realisasi 54,95 persen. Masih ada ASN yang belum membayar PBB-nya. Dan dalam kesempatan ini, Bupati menghimbau kepada seluruh ASN agar menjadi tauladan dalam tertib pembayaran PBB dan bagi ASN yang memiliki tanah dan bangunan di Kabupaten Dharmasraya, akan tetapi belum terdaftar kepemilikan PBB, agar dapat melaporkan ke Badan Keuangan Daerah.
Saya menghimbau kepada seluruh ASN yang belum bayar pajak PBB, agar dapat segera membayar pajaknya. Jadilah contoh atau tauladan dalam tertib pembayaran PBB,” tegas Bupati.
Selain itu, Bupati juga menegaskan kepada Camat agar proaktif dan kawal terus realisasi PBB di masing-masing nagari. Karena pada tahun lalu, 25 nagari dari 52 nagari, realisasinya masih dibawah 60 persen. Kedepannya, realisasi PBB tersebut akan dijadikan salah satu point dalam evaluasi kinerja bagi camat.
Kemudian, total DBH pajak kendaraan bermotor tahun 2022 yang masuk kas daerah sebesar Rp.12.587.318.049. Namun khusus kendaraan dinas sampai dengan triwulan I, dari total kendaraan yang jatuh tempo sebanyak 156 unit kendaraan. Sebanyak 118 kendaraan dinas nagari dan 38 sisanya adalah kendaraan OPD belum melakukan pembayaran, data ini merupakan dari Samsat per 1 Maret 2023.
“Diharapkan kepada OPD dan Camat, agar mengingatkan pengelola asset untuk membayar pajak. Dan juga mengingatkan kepada Wali Nagari di wilayah kerjanya melakukan pembayaran pajak kendaraan secepatnya. Dan menghimbau masyarakat untuk melakukan pembayaran pajak kendaraan tepat waktu,” himbau Bupati dengan tegas.
Bahkan, Bupati menegaskan kepada Kepala Dinas Pemberdayaan Desa, supaya menangguhkan pencairan dana desa bagi nagari yang belum melakukan pembayaran pajak kendaraan. Tangguhkan pencairan dana desa, bagi nagari yang belum melakukan pembayaran pajak. Hal ini dilakukan agar kinerja yang dilakukan nagari dapat maksimal,” pungkasnya. (elda)
Dharmasraya, Lintas Media News
Nagari Koto Nan IV Dibawuah Kecamatan Sembilan Koto Kabupaten Dharmasraya Provinsi Sumatera Barat berhasil mencapai realisasi PBB perdesaan tertinggi dari 52 nagari yang ada di Ranah Cati Nan Tigo di tahun 2022. Hal tersebut dipaparkan Wali Nagari H. Mukhlis Dt Rj Sampono melalui Sekretaris Nagari Zilmankahar kepada Topsumbar Sabtu (04/03/2023). Dimana target nagari 37,117,494 dengan realisasi 37,813,057 atau 102 persen.
Menurutnya, semua itu tercapai berkat kesadaran tinggi masyarakat Koto Nan IV Dibawuah untuk membayar pajak. “Untuk realisasi PBB tahun 2022, Nagari Koto Nan IV Dibawuah mencapai target yang diberikan. Hal tersebut tidak luput dari kesadaran masyarakat sendiri untuk membayarkan pajak bumi dan bangunannya,” kata Sekna Zilmankahar.
Atas pencapaian realisasi PBB tertinggi tersebut pemerintah nagari mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Koto Nan IV Dibawuah yang sudah taat pajak. “Kami atas pemerintah nagari mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Nagari Koto Nan IV Dibawuah yang sudah taat pajak, pencapaian ini tentu tidak akan terwujud jika masyarakat lalai,” ucap Sekna Zilmankahar.
Pemerintah Kabupaten Dharmasraya memberikan penghargaan kepada Nagari Koto Nan IV Dibawuah dan reward dana bagi hasil (DBH) dari retribusi pajak atas pencapaian realisasi PBB tertinggi tersebut. “Atas pencapaian realisasi PBB di tahun 2022, Nagari Koto Nan IV Dibawuah mendapatkan penghargaan juga mendapatkan reward dari pemerintah daerah,” ungkap Sekna Zilmankahar lagi.
Saat ditanya strategi pemerintah nagari untuk menimbulkan kesadaran masyarakat agar taat pajak, Sekna Zilmankahar menuturkan bahwa seluruh perangkat nagari bekerjasama memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk menunaikan apa yang menjadi kewajiban terhadap pemerintah.
Pemerintah nagari selalu menyampaikan kepada masyarakat untuk menunaikan kewajiban terhadap pemerintah di setiap kegiatan. Terlebih saat masyarakat mendapat bantuan dan saat mendapatkan pelayanan.
“Ada hak masyarakat tentu kewajiban masyarakat juga ada, salah satu contohnya, kami sudah memperjuangkan masyarakat untuk mendapatkan bantuan dari pemerintah daerah, jadi sebagai warga negara yang baik, maka tunaikan lah apa yang menjadi kewajiban, seperti membayar pajak,” Zilmankahar menjelaskan.
Nagari Koto Nan IV Dibawuah terdiri dari delapan jorong dengan masyarakat mayoritas petani sawah, sawit dan karet. Tentu menjadi suatu kebanggaan tersendiri dengan pencapaian realisasi PBB tertinggi.
Sekretaris Nagari itu juga menambahkan realisasi PBB setiap tahunnya untuk Nagari Koto Nan IV Dibawuah selalu tinggi. “Alhamdulillah setiap tahunnya untuk realisasi PBB selalu mencapai target,” imbuh Zilmankahar. (elda)
Dharmasraya, Lintas Media News
Cegah Polio pada anak-anak Wali Nagari Batu Rijal, Burhanuddin, pihak puskesmas didampingi Camat gelar kegiatan Vaksinasi Polio pada anak-anak, di gedung Posyandu setempat, Senin (06/03/2023).
Wali Nagari Burhanuddin didampingi Kepala Puskesmas Irma Suryani, dan Camat Padang Laweh Berlian Oemar sebelum acara vaksin diberikan pada anak, terlebih dahulu menjelaskan bahaya virus polio dan bagaimana cara serta media penularan virus tersebut kepada para orang tua.
“Kami pemerintahan nagari Batu Rijal bekerjasama dengan Petugas Puskesmas Padang Laweh dan didampingi bapak Camat juga, guna mencegah Polio di Kabupaten Dharmasraya, khususnya nagari Batu Rijal, mengajak seluruh para orang tua yang memiliki anak-anak khususnya balita untuk melakukan imunisasi polio. Insyaallah kami dinagari menargetkan seratus persen imunisasi polio bagi anak-anak dan balita yang berdomisili di Nagari Batu Rijal ini,” ucap Burhanuddin.
Kepala Puskesmas Padang Laweh Irma Suryani diacara yang sama mengatakan,” hari kita melaksanakan press polio yang bertujuan untuk memberikan imunitas kepada anak-anak kita supaya mereka kebal terhadap kuman dan penyakit polio,” ungkap Irma Suryani.
Tak ketinggalan Camat Padang Laweh Berlian Oemar diacara yang sama juga menghimbau kepada seluruh masyarakat Kecamatan Padang Laweh untuk mengsukseskan press polio atau imunisasi polio.
”Suksesnya acara press polio atau imunisasi polio ini tidak terlepas dari dukungan lintas sektor atau pemerintah nagari yang ada di kecamatan Padang Laweh dan semua stakeholder yang ada untuk bisa menyampaikan informasi yang telah di mulai hari ini yaitu hari Senin tanggal 06 sampai nanti tanggal 13 Maret 2023. Demikian himbauan kami sampaikan agar Kecamatan Padang Laweh bebas dari Polio,” himbau Camat Padang Laweh.
Diketahui Polio adalah penyakit yang disebabkan oleh Virus Polio. Polio atau poliomyelitis dapat dialami oleh siapa saja, tetapi umumnya menyerang anak usia di bawah 5 tahun (balita), terutama yang belum menjalani Imunisasi Polio.
Polio dapat menyebabkan kelumpuhan permanen dan bahkan kematian akibat gagalnya atau lumpuhnya sistem pernapasan, ancaman polio menjadi besar bila cakupan vaksinasi polio rendah.
Vaksin polio dapat memberikan kekebalan apabila anak tertular dapat terlindungi dari kelumpuhan dan kematian akibat virus polio. Sampai dengan saat ini belum ditemukan obat untuk polio, satu satunya cara adalah dengan pencegahan melalui pemberian imunisasi.
Di sela kegiatan Wali Nagari Batu Rijal juga mengajak warganya selalu terapkan pola hidup sehat dan menjaga kebersihan rumah dan lingkungan sekitar. Sekaligus mengajak para orang tua untuk mengoptimalkan lahan pekarangan dengan menanam tanaman cabai dan bawang merah serta tanaman pangan lainnya. Sesuai surat edaran Bupati Dharmasraya, dimana harga komoditi tersebut mengalami kenaikan harga dan di prediksi akan terus naik seiring dengan akan masuknya bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 2023. (elda)
Dharmasraya, Lintas Media News
Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan mengatakan bahwa Pemkab Dharmasraya kembali mendapatkan penghargaan dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Penghargahaan tersebut berupa penghargaan Kabupaten Bebas Frambusia.
Pernyataan ini disampaikan oleh Bupati dihadapan seluruh ASN lingkungan Pemkab Dharmasraya, pada Apel Gabungan Bulan Maret pada hari Rabu, (08/03/23) di Lapangan Kantor Bupati Dharmasraya. Dengan bertindak sebagai Inspektur Upacara adalah Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan. Apel Gabungan ini dihadiri oleh Sekda, Adlisman, seluruh Kepala OPD se-Dharmasraya.
Kata Bupati, penghargaan ini merupakan suatu penghargaan yang luar biasa yang telah dilakukan oleh seluruh eleman terutama Dinas Kesehatan Kabupaten Dharmasraya, yang telah berusaha untuk mencegah munculnya penyakit frambusia di Kabupaten Dharmasraya.
“Alhamdulillah pada tanggal 21 Februari yang lalu Pemkab Dharmasraya menerima penghargaan dari Kementerian Kesehatan RI sebagai Kabupaten bebas Frambusia. Penghargaan berupa sertifikat ini diberikan kepada Kabupaten Dharmasraya atas upaya yang kita lakukan untuk mencegah munculnya penyakit tersebut di Kabupaten Dharmasraya,” ungkap Bupati.
Kata Bupati, penyakit frambusia merupakan penyakit menular langsung antar manusia yang disebabkan oleh infeksi kronis bakteri. Sehingga tubuh yang terinfeksi bakteri ini akan berdampak kulit terlihat lesi, yang menyebabkan cacat tulang.
Oleh sebab itu, saya harapkan kepada Dinas Kesehatan, Direktur RSUD, Camat dan Kepala Puskesmas dapat mempertahankan status bebas frambusia. Serta berkomitmen menjaga derajat kesehatan masyarakat melalui pembangunan kesehatan yang berwawasan lingkungan. Serta menerapkan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat. (elda)
Dharmasraya, Lintas Media News
Baznas Kabupaten Dharmasraya melakukan kegiatan pembinaan dan pembekalan Da’i Baznas tahun 2023. Setelah dilakukan seleksi yang dibagi dua tahap dalam perekrutan Da’i Baznas beberapa waktu yang lalu, maka terpilih sebanyak 19 Da’i Baznas dan telah dilakukan pelantikan oleh ketua Baznas Kabupaten Dharmasraya.
Dan untuk mengoptimalkan peran Da’i Baznas kedepannya, maka Baznas melakukan kegiatan pembinaan dan pembekalan yang berlangsung selama 2 hari mulai dari tanggal 6 sampai 7 Maret 2023 yang diadakan di Hotel Umega.
Dan dalam acara pembukaan hari ini dihadiri oleh Sekda Kabupaten Dharmasraya, Kepala Kemenag, Kabag kesra dan seluruh pimpinan Baznas Kabupaten Dharmasraya.
Dalam sambutannya, Ketua Baznas, Z.lubis menyampaikan bahwa kegiatan pembinaan dan pembekalan Da’i Baznas ini merupakan upaya Baznas untuk lebih menjangkau daerah Dharmasraya secara keseluruhan. “Jadi dengan adanya Da’i Baznas ini Ketua Baznas berharap menjadi perpanjangan tangan Baznas di tengah-tengah masyarakat nantinya terkhusus Dharmasaraya,” kata Ketua Baznas.
Sementara itu, Sekda Dharmasraya, Adlisman dalam sambutannya menyampaikan bahwa pemerintahan daerah sangat mendukung kegiatan Baznas dalam upaya mensejahterakan umat, beliau juga mengapresiasi kegiatan ini dalam upaya mengoptimalkan peran Baznas sebagai lembaga resmi yang ditugaskan dalam pengelolaan zakat.
“Nanti da’i yang terpilih akan mengemban tugas yang tidak mudah karena akan turun lansung ke tengah-tengah masyarakat, dan yang sama-sama kita tau bahwa masyarakat kita masih banyak yang kurang memahami tentang apa fungsi dan peran Baznas. Disitulah nanti da’i akan menjadi perpanjangan tangan dan garda terdepan bagi Baznas untuk memberikan pemahaman tentang zakat. Selamat untuk Da’i yang terpilih dan selamat menjalankan tugas,” kata Sekda Kabupaten Dharmasraya.(elda)
Dharmasraya, Lintas Media News
Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan, diwakili Sekretaris Daerah Adlisman kukuhkan Darul Kutni sebagai Camat Asam Jujuhan, melalui sebuah prosesi yang dilaksanakan di Aula Kantor Camat setempat, Selasa (7/03/2023).
Dalam amanat tertulis yang dibacakan Sekda, Sutan Riska menyampaikan ucapan selamat kepada Darul Kutni yang telah dipercaya kembali menjadi Camat Asam Jujuhan, yang diawali pelantikan pada tanggal 1 Februari lalu di Aula Kantor Bupati Dharmasraya.
Sutan Riska mengingatkan agar Camat yang baru dikukuhkan untuk selalu menjalin silaturahmi, komunikasi dan bekerjasama dengan semua pihak, baik yang berada di Kecamatan Asam Jujuhan maupun dengan seluruh Organisasi Perangkat Daerah.
“Bahwa memajukan Kecamatan Asam Jujuhan merupakan tugas kita bersama, oleh karena itu Saudara camat berkewajiban mengkoordinasikan seluruh potensi dan energi yang ada untuk kepentingan yang sebesar-besarnya untuk masyarakat”, terang Sutan Riska.
Sutan Riska berpesan agar senantiasa menjaga kekompakan antar elemen masyarakat di kecamatan. Selain itu Ketua Umum Apkasi itu juga mengajak seluruh komponen masyarakat dan Forkopimca untuk mendukung kinerja camat yang baru saja dikukuhkan.
“Kami yakin dan percaya, dengan dukungan seluruh elemen masyarakat bersama Forkopimca, Saudara Darul Kutni mampu membawa Asam Jujuhan sejajar dengan kecamatan-kecamatan lainnya di kabupaten Dharmasraya,” lanjut Sutan Riska.
Tak lupa juga Bupati mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Imam Mahfuri dan Ny. Ayu Imam Mahfuri yang telah mengabdikan dirinya untuk masyarakat Asam Jujuhan sejak tahun 2016 selaku Camat dan Ketua Tim Penggerak PKK.
Sementara itu, selaku camat baru, Darul Kutni menyampaikan ucapan terima kasih kepada Sutan Riska, atas kepercayaan yang diamahkan kembali kepada dirinya. Dengan kepercayaan pimpinan, dirinya bertekad untuk membawa Kecamatan Asam Jujuhan sejajar dengan kecamatan lain di Dharmasraya.
“Insya Allah, dengan kepercayaan bapak bupati, serta dukungan masyarakat, saya bertekad membawa Asam Jujuhan duduk sama rendah dan berdiri sama tinggi dengan kecamatan lain di Dharmasraya,” ucapnya.
Dirinya juga berkomitmen untuk melanjutkan program yang telah dirintis Imam Mahfuri selaku pejabat lama. “Semua hal baik yang ditinggalkan oleh pak Imam kita akan lanjutkan, dan kalau ada yang kurang akan kita evaluasi agar menjadi lebih baik lagi,” tukasnya.
Dalam kesempatan itu, Wakil Ketua II TP-PKK Kabupaten Dharmasraya Ny. Syafni Adlisman melantik Ny. Widiawati Darul Kutni sebagai Ketua TP- PKK Kecamatan Asam Jujuhan menggantikan Ny. Ayu Imam Mahfuri. (elda)
Padang, Lintas Media News
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Padang dalam rangka peningkatan kapasitas pimpinan dan anggota, pada Selasa (7/3) laksanakan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) di Bukittinggi.
Ketua DPRD Kota Padang, Syafrial Kani mengatakan, bahwa kegiatan Bimtek dimulai hari ini, dan berlangsung selama tiga hari di salah satu hotel di Bukittinggi, dengan pemateri dari Universitas Tamansiswa Padang.
Pada pembukaan kegiatan Bimtek itu, Ketua DPRD Padang, Syafrial Kani, sampaikan pelaksanaan Bimtek bertujuan untuk pendalaman tugas pimpinan dan anggota DPRD Kota Padang.
Ia menambahkan, sebagai lembaga legislatif, DPRD memiliki tugas, peran dan tanggungjawab dalam menyukseskan pembangunan daerah serta meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Dalam Bimtek kali ini materi yang disampaikan yakni, pendalaman UU No.1 tahun 2022 tentang hubungan keuangan antara pemerintah pusat dan daerah. Kemudian, optimalisasi dan wewenang DPRD dalam perencaan pengawasan keuangan daerah.
Lebih lanjut disampaikan, bahwa mekanisme pembahasan KUA-PPAD APBD tahun anggaran 2024 dan teknik dan tata cara penyusunan KUA-PPAS. Keempat materi itu sangat penting dan relevan dengan perkembangan kondisi Pemerintahan Kota Padang.
"Kami berharap narasumber memberikan materi secara komprehensif, sehingga menambah pemahaman dan pengetahuan kami," ujar Syafrial Kani.
Sementara itu, Sekretaris DPRD, Hendrizal Azhar mengatakan tujuan dan manfaat Bimtek ini agar pimpinan dan anggota DPRD mengetahui dan memahami peraturan perundang-undangan, terkait dengan tugas, fungsi dan wewenang.
Selain itu, harapannya dengan Bimtek ini, agar pimpinan dan anggota DPRD memiliki pemahaman mekanisme dan tata cara penyusunan KUA-PPAS dan penetapan APBD 2024. (*/b/hms)
Arosuka, Lintas Media News
Pemkab Solok Melalui Dinas Perhubungan menggelar rapat forum lalu lintas dan angkutan darat di Rumah Makan Salero Kampuang, Rabu (08/03/).
Giat tersebut dihadiri Bupati Solok yang diwakili Asisten II Deni Prihatni, ST, MT, Forkopimda, Kepala BPTD Wilayah III Sumatera Barat Ardono, Balai Teknik Perkeretaapian Kelas II Padang, PT. KAI Wilayah Sumatera Barat, Kepala UPTD Samsat Kota Solok, Kepala UPT Samsat Kabupaten Solok, Kepala Dinas Perhubungan Muhammad Djoni, Kepala OPD, Camat IX Kota Sungai Lasi Agus Dwiyanto Gayo, Organda (Organisasi Angkutan Darat).
Dalam sambutannya, Deni Prihatni menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Solok mendukung penuh dan mengapresiasi kegiatan forum ini sebagai wadah komunikasi antara instansi terkait dalam upaya menekan angka kecelakaan lalu lintas khususnya di Kabupaten Solok. Kepada Dinas Perhubungan Diharapkan untuk lakukan penertiban sopir angkutan umum yang tidak sesuai dengan prosedur Serta Melakukan Monitoring dan evaluasi ke lokasi blackspot. Disarankan kepada Dinas PUPR untuk mendata jalan Kabupaten yang membutuhkan perbaikan.
Selanjutnya, Muhammad Djoni sebagai Kepala Dinas Perhubungan juga menyampaikan, Forum ini merupakan suatu wadah untuk menjalin komunikasi antara insan perhubungan, dimana dalam forum ini dibahas berbagai permasalahan terkait dengan lalu lintas transportasi kemudian juga memberikan informasi-informasi terkait perkembangan transportasi darat di Kabupaten Solok. kegiatan forum ini rutin dilaksanakan minimal 1 kali dalam 6 bulan. Harapan kedepan forum ini tidak hanya dalam sekedar bentuk rapat namun ada aktualisasinya, untuk itu setelah rapat ini dilakukan survey langsung ke lapangan.
Dalam Forum Tersebut Camat Sungai Lasi Turut Memberikan saran terkait kelengkapan rambu-rambu, marka serta zoss di jalan nasional Kecamatan Sungai Lasi.
Dalam Sambutan Kepala BPTD Wilayah III Sumatera Barat Ardono, BPTD akan menindaklanjuti terkait pengadaan rambu terhadap lokasi prioritas yang diusulkan dan dilakukan survey ke lokasi. Menanggapi saran dan usulan dari bapak Camat Sei Lasi untuk bantuan pengadaan angkutan umum akan diuslkan pada tahun 2025. Kepada beberapa pihak terkait agar dapat melakukan gelar operasi (berupa Razia) untuk penertiban siswa yang belum mempunyai izin mengemudi.
Pada Rapat Tersebut telah diambil beberapa Kesimpulan Sebagai Berikut: Masing-masing instansi tetap berkomitmen melakukan upaya penanganan laka lantas di jalan nasional wilayah Solok. Perlunya penguatan dan kerja sama antara stakeholder dalam menurunkan angka kecelakaan lalu lintas. Intansi terkait agar berperan aktif menekan angka kecelakaan di jalan sesuai tupoksi sesuai dengan aturan yang berlaku. Agar masing-masing instansi melakukan monitoring dan evaluasi ke daerah blackspot. Menjaga asset negara warisan tambang dunia (UNESCO) dalam bentuk pengamanan jalur kereta api pada lintasan Muara Kalaban-Batu Taba. Bersama menindaklanjuti rekomendasi rapat dengan upaya pencegahan kecelakaan lalu lintas yaitu dengan melengkapi sarana rambu dan fasilitas jalan lainnya.(Karta)