Latest Post

50Kota Aceh Advertorial DPRD Kab. Banyuasin Advertorial DPRD Lahat Advertorial HUT ke-153 Kabupaten Lahat Advertorial Meranti Advertorial Pemkab Lahat Advertorial Pemkab Musi Rawas Advertorial Pemko Lubuklinggau Advertorial Pemko Pagar Alam Agam Alahan panjang AROSUKA Bali Balikpapan Bank Nagari Bantaeng Batam Batang anai Bateang Batu bara Batusangkar BAWASLU SUMBAR Bekasi Bengkalis BENGKULU BI Sumbar Bogor Bukittinggi Cilegon Dewan Pers Dharmasraya DPR RI DPRD Bengkalis DPRD Dharmasraya DPRD Kepulauan Meranti DPRD Kota Padang DPRD OKI DPRD Padang DPRD Padang Panjang DPRD Pessel DPRD RI DPRD Solok DPRD SUMBAR Dumai Enam lingkung FJPI Sumbar HPN 2022 Jakarta Jambi Jawa Barat Jeneponto Kab.Dharmasraya Kabupaten Dharmasraya Kabupaten Kepulauan Meranti Kabupaten Lahat Kabupaten Solok KADIN SUMBAR kambang Karimun Kayu Agung Kepulauan Meranti Kota Padaang Kota Padang Kota Pagar Alam Kota Pariaman Kota Solok Kotapariaman KPU KPU Sumbar Kuala lumpur Labuhanbatu Lahat Lampung Lampung Timur lanud Sut Lanud Sud Lanud Sultan Sahrir Lanud Sultan Syahrir Lanud Sultan Syahrir Padang Lanud Sultan Syarir Lanud Sur lanud Sut Limapuluh Kota Liputan Lubuk alung Lubuk Linggau Magelang Medan Mentawai Meranti Merbau Miranti Muba Banyuasin Muratara Musi Rawas Nagari Lurah Ampalu Nasdem Sumbar Nasional Ogan Ilir Ogan Komering Ilir (OKI) OKI Ombilin Opini Padang Padang Panjang Padang Pariaman Padangpanjang Pagaralam Pagaruyung Painan Palembang Pariaman Parik malintang Parit malintang PARIWARA Pariwara DPRD Padang Panjang Pariwara Pemkab Solok PARIWARA PT Semen Padang Pasaman Pasaman - Pasaman Barat Pasaman Barat Pasbar Pauh kamba Payakumbuh PDAM Padang Panjang Pekanbaru Pemkab Bengkalis Pemkab Lahat Pemkab Solok Pemko Padang Pemko Sawahlunto Pemko Solok Pemprov Sumbar Pemrov Sumbar Penas XVI KTNA Pertamina Pesisir Selatan Pessel PJKIP Kota Padang PLN PMI Sumbar Polda Bali Polda Sumbar Polri Provinsi Bengkulu PT.ITA PT.Semen Padang Purwokerto PWI PWI Sumbar Rangsang Redaksi Redaksi 2 Riau samarinda Samosir Sawahlunto Selat panjang Semarang Semen Padang Semen Padang.. Sijunjung Sikucua Silungkang SMSI Solok Solok Selatan Sulawesi selatan Sumatera Barat Sumbar Sumsel Sumut sungai sarik Surabaya TANAH DATAR Tanahdatar Tangerang TSR III Pemkab Dharmasraya Tua Pejat Tulisan walikota solok

PADANG PANJANG.LintasMedia.com Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) menggelar Sharing Knowledge Penyelenggaraan Kearsipan bersama Kepala Dinas Kearspian Provinsi Sumatera Selatan, Prof. Dr. HM. Edwar Juliartha, S.Sos, MM, di Ruangan Audio Visual DPK, Jumat (26/11). 

Sharing Knowledge digelar guna meningkatkan kualitas penyelenggaraan kearsipan di Kota Padang Panjang. Dihadiri Asisten III Setdako, Martoni, S.Sos, M.Si, dengan menghadirkan kasubag umum dan kepegawaian OPD se-Kota Padang Panjang. 

Kadis DPK, Yan Kas Bari, SE mengatakan, arsip adalah bukti akuntabilitas kinerja yang harus dikelola dengan baik. 

"Arsip merupakan aset yang harus diselamatkan. Jika arsip hilang, maka aset pun ikut melayang. Mari kita berusaha secara optimal meningkatkan pengelolaan arsip di Kota Padang Panjang ini," ujarnya. 

Yan juga memaparkan program dan kegiatan yang telah dilakukan. Seperti melakukan akuisisi arsip statis, pengawasan internal, serta pemusnahan arsip. Serta melaksanakan kerja sama dengan beberapa perguruan tinggi, partai politik dan organisasi. 

Sementara Edwar yang juga merupakan mantan sekretaris daerah (Sekda) dan ASN yang pernah mengabdi di Kota Padang Panjang, menyampaikan arsip tidak hanya untuk masa sekarang. Namun juga untuk masa depan. 

"Arsip ini sangat dibutuhkan, jika tidak dikelola dengan baik akan menimbulkan berbagai masalah. Seperti masalah kepemilikan aset, dokumen berharga dan lainnya," tuturnya. 

Ia mengajak seluruh ASN agar bisa bekerja dengan sungguh-sungguh dan profesional dalam pengelolaan arsip. 

Selepas melakukan sharing bersama DPK dan kasubag umpeg, Edwar melakukan silaturrahmi bersama Wali Kota, H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano di Rumah Dinas Wali Kota.(maisonpisano)


Pdg. Pariaman, Lintas Media News

Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Padang Pariaman selenggarakan kegiatan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) Keamanan Pangan (KP) tahap ketiga, angkatan VII, VIII, IX dan X yang digelar selama 4 (empat) hari (Selasa - Jum'at tanggal 23 - 26 November 2021) bertempat di aula Rumah Makan Sambalado di Kurai Taji Pariaman.

Kegiatan ini mendatangkan Narasumber dari Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Padang, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP.PKK) Kabupaten Padang Pariaman dan Dinas Kesehatan Kabupaten Padang Pariaman.

Berkaitan dengan itu, pada Kamis (25/11) Ketua TP. PKK Yusrita Suhatri Bur berkesempatan membuka pertemuan secara resmi dan menyampaikan materi dihadapan peserta angkatan IX yang terdiri dari Pengurus TP. PKK Kabupaten dan Kecamatan serta para kader PKK Nagari wilayah Padang Pariaman bagian Utara.

Dalam paparannya, Yusrita Suhatri Bur mengatakan bahwa kader PKK memiliki peran yang sangat strategis dalam program keamanan pangan di tengah masyarakat. Sebagai penggerak, peran PKK adalah memotivasi orang tua atau keluarga terutama yang memiliki usaha makanan dan obat-obatan. Dengan menyarankan agar mereka membuat sendiri jajanan atau kudapan bagi anak-anak dan masyarakat sekitar. Selain itu, tugas PKK juga memotivasi orang tua dan keluarga untuk melaksanakan PAAR (Pola Asuh Anak dan Remaja) dalam pemberian makanan yang aman dan bergizi.

"Kunci percepatan peningkatan keamanan pangan keluarga adalah, dengan memanfaatkan peran yang dimiliki. Diantaranya, bermitra dengan Perangkat Daerah terkait dan memberdayakan kader-kader PKK serta lembaga yang ada di Nagari. Hal ini, dapat menjadi salah satu kunci percepatan peningkatan keamanan pangan dalam keluarga", jelasnya.

Menurut Kabid Promkes Dinkes Zairil, SKM, bahwa digelarnya kegiatan KIE KP ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kepedulian masyarakat, tentang keamanan pangan aman di tengah masyarakat. Rangkaian kegiatan KIE dengan sasaran seluruhnya sebanyak 600 peserta ini, pada tahap pertama telah dilaksanakan di Hotel Minang Jaya Lubuak Aluang selama tiga hari (27 – 29 September 2021) dan dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Padang Pariaman Drs. Rahmang, MM. Sementara pada kegiatan tahap kedua yang dibuka oleh Kadis Kesehatan Kabupaten Padang Pariaman Drs. Yutiardy Riva'i, Apt, juga dilaksanakan selama tiga hari (26 s.d 28 Oktober 2021).

"Untuk tahap ketiga, pelaksanaannya dimulai Selasa hingga Jum'at (23 - 26 November 2021) yang diikuti sebanyak 240 peserta dan dibagi menjadi 60 peserta setiap harinya. Peserta KIE KP terdiri dari Pengawas pangan, Tenaga Promkes Puskesmas, Kader Posyandu, Pedagang pangan siap saji/jajanan anak sekolah, anggota TP. PKK, Bhayangkari, Persit Kartika Chandra, Adhyaksa Dharmakarini serta Bagian Prokopim Setdakab. Padang Pariaman", ujar Zairil mengakhiri pembicaraan. (*/b)

Padang, Lintas Media News

Kementrian BUMN kembali menggelar kegiatan untuk pengembangan ekonomi kemasyarakatan di Sumatera Barat. Daerah yang menjadi sasarannya yaitu Padang Panjang, Bukittinggi dan Pasaman. Program yang berlangsung pada 24-25 November 2021 ini, merupakan sinergi antara PT Semen Padang dan PNM. 

Untuk daerah Padang Panjang dan Bukittinggi, kegiatan yang berbentuk pelatihan memasak dan menjahit untuk kelompok ibu-ibu dari Nasabah Mekaar ini, digelar di BLK Padang Panjang (24/11). Sedangkan untuk pelatihan yang bagi kelompok ibu-ibu di Pasaman, digelar di Kantor Camat Tigo Nagari (25/11). 

Kepala Departemen Komunikasi & Hukum Perusahaan PT Semen Padang Oktoweri mengatakan, pelatihan ini merupakan program Kementerian BUMN melaui sinergi antara PNM Padang dengan Semen Indonesia Group dalam hal ini, adalah PT Semen Padang.

"Kegiatan pelatihan ini menjadi sebuah percontohan bagus bagi wilayah-wilayah lain di Indonesia, bagaimana Kementerian BUMN terus mendorong agar masyarakat terutama ibu-ibu dalam membantu perekonomian keluarga," kata Oktoweri.

Pada pembukaan kegiatan pelatihan tersebut, hadir Kepala Unit CSR Semen Padang yang diwakili Staff Administrasi & Keuangan Meli Agustini, sedangkan sedangkan dari PNM, dihadiri langsung Pimpinan Cabang, Yulia Vitria Yohanes. 

"Untuk pelatihan ibu-ibu dari Padang Panjang dan Bukittinggi dipusatkan di satu tempat yaitu di BLK Padang Panjang. Sedangkan untuk ibu-ibu di Pasaman,  kita memilih Kantor Camat Tigo Nagari, sebagai tempat latihannya" sebut Pimpinan PNM Cabang Padang, Yulia Vitria Yohanes. 

Ia menambahkan, untuk pelatihan yang di pusatkan di BLK Padang Panjang, melibatkan 100 orang ibu-ibu rumah tangga, sedangkan untuk Pasaman melibatkan 50 orang ibu-ibu. Untuk membekali dua keterampilan tersebut, digunakan tenaga ahli dibidangnya masing-masing yaitu dari BLK Padang Panjang dan KUB Sinar Bulan pimpinan Upik Bintang. 

"Di tempat pelatihan, kami membagi dua kelompok ibu-ibu ini, sebahagian di bagian memasak dan sebahagian lagi dibahagian menyulam dan menjahit. Tentunya kita juga mendatangkan tenaga profesional yang ahli dibidangnya masing-masing, untuk memberikan pelatihan tersebut," ungkap Yulia. 

Kepala Unit CSR Semen Padang yang diwakili Staff Administrasi & Keuangan Meli Agustini menambahkan, program ini adalah lanjutan dari program yang sama yang pernah dilakukan beberapa waktu lalu di Kota Padang. 

"Ini adalah program khusus dari Kementrian BUMN yang melibatkan Sinergi antara PT Semen Padang dan PNM, yang sebelumnya juga telah kita lakukan di Kota Padang beberapa waktu yang lalu," ungkap Meli Agustini saat membuka kegiatan di Padang Panjang dan Pasaman.

Ia berharap, hasil dari pelatihan yang dilakukan ini jangan sampai hilang begitu saja seusai pelatihan. Menurutnya, para peserta harus dapat terus berkreasi dan memberdayakan hasil dari pelatihan ini, baik untuk keluarga sendiri dan membantu perekonomian keluarga. 

"Pesan kami ke para ibu-ibu peserta, jangan sampai habis pelatihan hilang pula ilmunya. Ibu-ibu ini harus terus berkreasi dan mengembangkan kemampuannya, jadi ada hasilnya baik untuk keluarganya dan untuk menambah pemasukan bagi keluarga," tutupnya. 

Salah seorang peserta pelatihan dari Aia Angek Padang Panjang, Sofnieti menyampaikan rasa terimakasihnya untuk kegiatan ini yang telah digelar oleh PT Semen Padang dan PNM. Menurutnya, dari pelatihan ini memberikan ilmu-ilmu baru yang dapat mereka kembangkan untuk membuka usaha baru, sehingga dapat menambah perekonomian keluarga. 

"Alhamdulillah, kami dapat ilmu baru dan mudah-mudahan bisa buka usaha baru habis pelatihan ini, jadi bisa membantu ekonomi keluarga. Terimakasih untuk PT Semen Padang dan PNM yang sudah buat kegiatan yang bagus ini untuk kami," terangnya. 

Hal senada juga disampaikan oleh Iyet, salah seorang peserta pelatihan dari Mekaar Kampuang Tabek, Kecamatan Tigo Nagari Pasaman. Ia dan ibu-ibu lainnya merasa senang mendapatkan pelatihan ini, dengan harapan dapat mengembangkan kemampuannya dan dapat membantu kesejahteraan keluarga. 

"Kami sangat bersyukur dan senang bisa dapat pelatihan ini. Mudah-mudahan bisa kami kembangkan untuk kesejahteraan keluarga. Sekali lagi kami sampaikan terimakasih untuk PT Semen Padang dan PNM. (*/b)

Padang, Lintas Media News

Setelah sukes meraih 5 penghargaan Platinum dan 3 Gold di ajang Temu Karya Mutu dan Produktivitas Nasional (TKMPN) XXV pada pertengahan November kemarin, kali ini Tim inovasi PT Semen Padang kembali meraih penghargaan pada ajang inovasi SIG Group Innovation Award (SIGGIA) 2021.

Pada SIGGIA yang digelar secara virtual melalaui aplikasi Zoom ini, tim inovasi PT Semen Padang meraih 7 penghargaan. Dua diantaranya, meraih Juara I, dan duanya lagi juara II. Sisanya, meraih Juara V dan Juara VI. 

Direktur Utama PT Semen Padang Yosviandri mengaku bangga atas penghargaan yang diraih tim inovasi PT Semen Padang. Ia berharap penghargaan ini dapat menjadi pelacut bagi insan perusahaan untuk terus  berinovasi. 

"Mudah-mudahan penghargaan SIGGIA 2021 ini dapat memacu semangat insan perusahaan untuk terus berinovasi dan berkarya demi kemajuan PT Semen Padang, apalagi manajemen perusahaan juga komit mendukung setiap karyawan dalam melahirkan karya-karya inovasi," katanya, Kamis (25/11/2021). 


Ajang SIGGIA 2021 merupakan lomba inovasi antar Semen Indonesia Group yang terdiri dari PT Semen Indonesia (Persero) Tbk sebagai holding, dan anak perusahaan SIG yang terdiri dari PT Semen Padang, PT Semen Tonasa, PT Semen Gresik, dan PT Solusi Bangun Indonesia. 

Kemudian, juga ada PT Industri Kemasan Semen Gresik, PT Solusi Bangun Beton,  PT Sinergi Informatika Semen Indonesia, PT Industri Kantong Semen Gresik, PT Cipta Nirmala, PT Semen Indonesia Distributor, dan PT Kawasan Industri Gresik. "Ajang SIGGIA ini merupakan salah satu bentuk semangat SIG  melakukan improvement dan inovasi," ujarnya. 

Sementara itu, Senior Total Productive Maintenance (TPM) Officer PT Semen Padang Zulkarnaen selaku pengelola inovasi di PT Semen Padang menambahkan, pada ajang SIGGIA 2021 ini, PT Semen Padang mengikutkan 7 tim inovasi. "Alhamdulillah, semua tim yang diikutkan dapat juara, meskipun tidak semuanya masuk 3 besar," katanya. 

Zulkarnaen merinci nama-nama tim inovasi yang diikutkan ke ajang SIGGIA 2021 dan meraih juara. Untuk Juara I, diraih oleh Tim Sending untuk kategori Proyek Kendali Mutu dengan sub-kategori Plant, dan Tim STORE 1908 untuk kategori Gugus Kendali Mutu dengan sub-kategori Plant. 


Juara II, Tim Optimus Prime untuk kategori Breakhthrough dengan sub-kategori Teknologi dan Proses Produksi, dan Tim TIP TOP untuk kategori 5R. Juara V, Tim Smart Office untuk kategori Proyek Kendali Mutu dengan sub-kategori Office, dan Tim Robin Hood untuk kategori Proyek Kendali Mutu dengan sub-kategori Plant.

Sedangkan Tim Air Comp untuk kategori Sistem saran sub-kategori plant, meraih juara VI. "Sebagian besar tim yang diikutkan pada ajang SIGGIA 2021 ini, sebelumnya juga meraih penghargaan Platinum dan Gold pada ajang TKMPN XXV yang digelar 15-18 November 2021," ujarnya. (*/b)







Padang,Lintas Media.
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Barat menggelar rapat paripurna penetapan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang APBD Provinsi Sumatera Barat Tahun 2022 dan Ranperda tentang Lain-Lain Pendapatan Asli Daerah Yang Sah menjadi Peraturan Daerah (Perda).

Ketua DPRD Sumbar Supardi mengatakan, rancangan APBD Tahun 2022 yang disampaikan kepada DPRD, sesuai dengan KUA-PPAS Tahun 2022 yang telah disepakati oleh DPRD dan Pemerintah Daerah, baik terhadap Pendapatan Daerah, Belanja maupun Pembiayaan Daerah.

“APBD Tahun 2022, merupakan APBD pertama bagi Gubernur dan Wakil Gubernur untuk menjalankan visi, misi dan program unggulannya yang telah ditetapkan dalam RPJMD Provinsi Sumatera Barat Tahun 2021-2026,” ujar Supardi

Menurut Supardi, Namun sangat disayangkan, program, kegiatan dan alokasi anggaran yang diusulkan dalam Rancangan APBD Tahun 2022, belum sepenuhnya mendukung pencapaian visi, misi dan program unggulan tersebut.

“Kondisi ini menggambarkan, bahwa OPD-OPD belum sepenuhnya mempedomani RPJMD dalam penyusunan program dan kegiatannya dari 4 (empat) program unggulan yang ditetakan dalam RPJMD Provinsi Sumatera Barat Tahun 2021-2026, belum semua mendapatkan alokasi anggaran yang proporsional,” ujar Supardi merupakan politisi Partai Gerindra Sumbar ini.

Lanjut Supardi, progul yang terkait dengan mencetak 100 ribu mileniel entrepreneur ship, pengembangan sector wisata, pengembangan pendidikan dan ABS-SBK, belum mendapatkan dukungan anggaran yang memadai. 

“Pemerataan pembangunan antar wilayah, merupakan salah satu tujuan yang akan capai dalam pelaksanaan RPJMD Provinsi Sumatera Barat Tahun 2021-2026, akan tetapi kegiatan tersebut, belum di dukung dengan anggaran yang memadai dan bahkan tidak ada alokasi anggaran sama sekali,” ujar Supardi.

Dikatakan Supardi, kondisi ini menunjukan bahwa Pemerintah Daerah belum memberikan perhatian yang merata kepada semua daerah di lingkup Provinsi Sumatera Barat.

“Pemerintah Daerah tidak mempunyai konsep yang jelas dalam pengembangan BUMD,” ujar Supardi.

Dijelaskan Supardi, alokasi tambahan penyertaan modal dalam 5 (lima) tahun terakhir yang dilakukan tanpa memperhatikan bisnis pland BUMD. Dampaknya dapat sama-sama kita rasakan, bahwa kinerja BUMD tidak pernah membaik.

“Ini perlu menjadi catatan bagi Pemerintah Daerah untuk melakukan revitalisasi besar-besaran terhadap BUMD milik Pemerintah Daerah. Termasuk juga dalam penataan dan pengelolaan asset daerah yang belum mampu memberikan kontribusi yang maksimal bagi pendapatan daerah,” ujar Supardi.

Ditambahkan Supardi, pada masa persidangan pertama tahun 2021/2022, DPRD bersama Pemerintah Daerah telah melakukan pembahasan Ranperda tentang Lain-Lain PAD Yang Sah.

Pada prinsipnya pembahasan Ranperda tersebut telah dirampungkan oleh Komisi III sebagai komisi terkait, namun belum dapat dilanjutkan pada tahap pengambilan keputusan, oleh karena belum keluarnya  hasil fasilitasi dari Kemendagri.

Adapun hasil fasilitasi sebagaimana termuat dalam surat Dirjen Otda Nomor : 188.34/5803/OTDA  tanggal 9 September 2021, maka Ranperda tersebut, telah dapat dilanjutkan pembahasannya pada tahap pengambilan keputusan pada Rapat Paripurna.

Sehubungan dengan hal tersebut, maka pada Rapat Paripurna ini, kita akan melakukan pengembalian keputusan terhadap 2 (dua) Ranperda, yaitu Ranperda tentang APBD Provinsi Sumatera Barat Tahun 2022 dan Ranperda tentang Lain-Lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah.

Keputusan DPRD diberi Nomor Nomor : 29/SB/2021 tentang Persetujuan DPRD Terhadap Ranperda tentang APBD Provinsi Sumatera Barat Tahun 2022, untuk ditetapkan menjadi Peraturan Daerah Nomor : 30/SB/2021 tentang Persetujuan DPRD Provinsi Sumatera Barat Terhadap Ranperda tentang Lain-Lain PAD Yang Sah, untuk ditetapkan menjadi Peraturan Daerah.

Rapat paripurna penetapan tersebut juga dihadiri wakil gubernur Sumbar Audy Joinaldy, OPD, Forkompinda, ormas dan Orpol, dengan mempergunakan prokes ketat.(SRI)













PADANG.Lintas Media.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumbar Supardi,beri apresiasi kepada Polresta Padang dibawah komando Kombes Pol. Imran Amir,S.I.K, MH,atas gerak cepat dan cermatnya dalam menangani dan mengungkap curat, curas dan curanmor di Kota Padang.

Apresiasi tersebut diberikan ketua DPRD Sumbar Supardi pada Imran Amir, berupa piagam penghargaan, yang diserahkan di ruang kerja ketua lembaga tersebut, Jumat (26/11).

Pada kesempatan itu,Supardi, didampingi Sekwan Raflis dan juga kasubag Humas Idris mengatakan, penghargaan tersebut layak diberikan pada Kapolres, karena apa yang telah disepakati lakukannya membuat masyarakat menjadi nyaman dan tenang.

"Penghargaan ini layak diterima Pak Kapolres, karena dibawah komando beliau semua gerakan dalam mengungkap berbagai kejahatan, kususnya pencurian berat, pencurian dengan kekerasan dan pencurian kenderaan bermotor, sangat cepat,tepat dan akurat," ulas Supardi.
Dia juga menambahkan, apa yang diberikan pada Kapolres menunjukkan bukti kalau DPRD Sumbar siap mendukung semua gerakan Kepolisian dalam menekan dan mengikis habis semua kejahatan, baik di kota Padang khususnya dan Sumatera Barat umumnya.

Supardi juga mengatakan, siap bekerjasama dengan Kepolisian, sesuai kapasitas yang dimiliki oleh DPRD Sumbar.

"Kami siap bekerjasama dengan jajaran Kepolisian, sesuai dengan kapasitas kami, untuk menciptakan rasa aman bagi warga Kota Padang khususnya  dan  Sumatera Barat umumnya," tambah Supardi lagi.

Sekaitan dengan penghargaan yang diberikan pada-nya, Kapolresta Padang Kombes Imran Amir didampingi Kasubag Humas Polres Ipda. Arta Tawar, mengatakan, amat berterimakasih pada ketua DPRD Sumbar.

"Saya sangat berterimakasih pada ketua DPRD Sumbar yang telah memberikan penghormatan dan penghargaan pada kami, ini bukti kalau DPRD Sumbar memberikan dukungan terhadap kinerja jajaran Kepolisian," tutur Imran Amir.

Dia juga mengatakan, jajaran Kepolisian akan selalu siap untuk memberi rasa aman dan nyaman pada masyarakat, serta akan mengikis habis semua kejahatan, termasuk yang merisaukan masyarakat, seperti judi dan lainnya.

"Kita akan berbuat semaksimal mungkin untuk membuat nyaman masyarakat, dan menekan habis semua bentuk kejahatan dan penyakit masyarakat," tegas Kombes Imran Amir mengakhiri.(Sri)


Padang,Lintas Media News.
- Aparatur Sipil Negara (ASN) harus bisa membuat perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan, dalam penyelenggaraan tugas umum pemerintahan. Termasuk memberikan pelayanan publik yang profesional serta terbebas dari intervensi politik dan praktik korupsi, kolusi dan nepotisme. Hal itu diungkapkan oleh Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur, SE.MM, saat memaparkan materi dalam Sosialisasi Aturan Kepegawaian dan Bimbingan Teknis Aplikasi Layanan Kepegawaian bagi Pejabat Pengelola Kepegawaian di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman, pada Kamis (25/11) di Hotel Amaris Padang.

"ASN perlu dikelola sehingga mengetahui tugas pokoknya masing-masing, memberikan reward and punishment untuk ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman perlu dilaksanakan untuk menegakan kedisiplinan, karena disiplin dapat diciptakan dari diri sendiri.  Sebagai ASN, perlu mempedomani undang-undang dalam penyelenggaraan kebijakan dan manajemen ASN. Diantaranya profesionalisme, akuntabel, proporsional, serta efektif dan efisien," ungkapnya.

Selaku Pejabat Pembina Kepegawaian di Daerah, Bupati juga mengingatkan kepada peserta sosialisasi. Agar terus tingkatkan kompetensi dengan mengevaluasi diri, berikan pelayanan prima kepada masyarakat. Sehingga, ini juga menjadi nilai tambah dalam menjalankan pekerjaan dan tugas pokok serta sebagai bentuk latihan untuk pembenahan diri. 

"Bekerjalah berdasarkan regulasi yang ada, sehingga tidak ada hal menyimpang yang terjadi. Dengan menerima regulasi dengan cepat serta memahami regulasi tersebut untuk mengambil keputusan dan melaksanakan kegiatan. Tetaplah berfikir positif, bersyukur, berani mencoba dan berani gagal, fokus dalam bekerja, bekerja tuntas, siap kerja keras, konsisten, sabar, komitmen dan pantang menyerah," pesan Bupati mengakhiri.

Sebelumnya, telah dilakukan penyampaian materi sosialisasi oleh Kepala Kantor Badan Kepegawaian Negara (BKN) Regional XII Pekanbaru Neni Rochyani, S.Si, Apt.,M.Si dan Asisten Komisi Aparatur Sipil Negara Republik Indonesia (KASN RI) Drs. Pangihutan Marpaung, MM. Dengan moderator Drs. Armen Rangkuti, MSi. Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Padang Pariaman.

Kegiatan ini, dilanjutkan dengan penandatangan Komitmen Bersama tentang penerapan disiplin dan kode etik pegawai ASN oleh Kepala Perangkat Daerah dan Camat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman yang diketahui oleh Bupati Padang Pariaman, Kepala KanReg XII BKN dan Asisten KASN. (Prokopim)



Meninjau,Lintas Media News.
Kabar duka yang menyelimuti kabupaten Agam menyusul meninggalnya Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dari Fraksi PKS  H. Rinaldi Dt. Rajo Mangkuto, karena kecelakaan tunggal yang dialaminya Kamis, (25/11) sekitar pukul 11.30 WIB di  Jorong Ilia Nagari II Koto Kecamatan Tanjung Raya. 

Anggota fraksi PKS DPRD Sumbar itu, dinyatakan meninggal dunia di puskesmas Pasa Ahad, setelah sempat dilarikan warga untuk mendapatkan pertolongan medis, namun nyawa korban tidak terselamatkan menyusul luka-luka serius yang dialaminya saat mengalami kecelakaan bahkan sepeda motor yang dikendarainya sempat terjun masuk jurang sedalam 15 meter di pinggir jalan. 

Musibah kecelakaan yang dialami anggota fraksi PKS DPRD Sumbar itu dibenarkan Kapolres Agam AKBP Dwi Nur Setiawan, melalui AKP. N. Dt. Sati, Kasubag. Humas Polres Agam dalam press relis Kamis siang. 

Dijelaskan, kecelakaan yang menimpa Rinaldi, anggota DPRD Sumbar yang dikenal dekat dengan masyarakat itu, terjadi Kamis, (25/11) sekira pukul 11.30 Wib, di jalan umum Maninjau,Jorong Ilia Nagari 2 Koto Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam. 

Dijelaskan, kronologis kejadian musibah itu, dimana sepeda motor merk honda mio tanpa TNKB yang dikendarai oleh Rinaldi  melaju dari arah jorong Data menuju jorong Koto Baru, sampai di tempat kejadian kendaraan sepeda motor tersebut diduga mengalami rem blong sehingga hilang kendali dan terjatuh kejurang sedalam lebih kurang 15 meter. 

Ditambahkan,akibat  kecelakan itu korban Rinaldi mengalami luka-luka dan meninggal dunia di Puskesmas Balai Ahad, " korban langsung dilarikan ke puskesmas untuk mendapatkan penanganan medis, namun tidak bisa diselamatkan, beliau meninggal dunia di puskesmas, " sebut N. Dt. Sati. 

Informasi yang diperoleh Lintas Media News,Rinaldi, anggota DPRD Sumbar yang dikenal sangat dekat dengan masyarakat itu, saat ini masih disemanyamkan di rumah duka sebelum dikebumikan Kamis sore  di pandan pakuburan keluarga.(**)




 
Padang.Lintas Media News.
Didepan empat panelis,yaitu Khairul Jasmi, Asrinaldi, Arif Yumardi dan Adrian Tuswandi dengan lugasnya Sekretaris Dewan (Sekwan) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumbar Raflis memaparkan keterbukaan tentang pengelolaan informasi publik di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang di pimpinnya pada presentaai Monev KI Sumbar menuju Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2021, Kamis (25/11/2021).

Sekwan DPRD Sumbar Raflis, yang termasuk birokrat senior di Penprov Sumbar mampu mengelaborasi pengelolaan informasi publik.

“Menciptakan sistem digital dalam pengelolaan informasi publik menjadi keniscayaan di DPRD Sumbar, tak ada masalah soal pengelolaan informasi publik di DPRD Sumbar,” ujar Raflis penuh keyakinan.

Sedangkan Khairul Jasmi dalam penggaliannya mempertanyakan resiko bagi badan publik membuka informasi publik dan juga menanyakan soal followers media sesual resmi badan publik.

Sedangkan Asrinaldi lebih menitik beratkan kapasitas SDM yang mengelola PPID, Arif mendalami soal mengelola counter isu yang mendiskriditkan badan publik.

Sementara Adrian Tuswandi lebih mengarahkan soal inovasi terkair permintaan informasi publik.

“Adakah yang bisa bapak ibu meyakinkan, kami tentang manajemen informasi publik, sehingga badan publik bapak ibu tidak diragukan mendapatkan prediket informatif,” ujar Adrian.

Pertanyaan panelis yang merupakan ahli dibidang masing-masing tersebut, dijawab lugas dan tegas oleh Raflis, dengan mengatakan, tidak pernah gamang dan takut untuk terbuka, karena itu merupakan hak masyarakat untuk tau.

“Kami di DPRD Sumbar tidak pernah takut untuk terbuka, dan kami sudah menyiapkan ahli untuk hal tersebut, karena informasi itu milik semua orang, termasuk masyarakat,” tegas Raflis.

Dia juga menambahkan, berbagai program untuk keterbukaan sudah dilakukan DPRD Sumbar, dan paling mudah untuk meng-akses-nya.

“Kami sudah buat berbagai program yang bisa diakses kapan saja dan siapa saja, dalam setiap saat, karena itu penting untuk keterbukaan, baik dalam penggunaan anggaran maupun kegiatan lainnya yang berasal dari keuangan negara,” urainya lagi.

Dalam presentasi keterbukaan tersebut, Raflis tampak percaya diri dan tidak merasa cemas, karena apa yang disampaikannya memang kenyataan, bukan opini semata.(ST)



Jakarta, Lintas Media News

Kita berharap keberhasilan berbagai inovasi yang menjadi terbaik I diluar pulau Jawa dilakukan pemerintah provinsi Sumatera Barat (Sumbar) agar juga dapat diterapkan di berbagai kabupaten kota di Sumbar. Selamat dan sukses pemprov Sumbar, teruslah berinovasi majukan daerah, semoga selalu menjadi yang terbaik. 

Hal ini disampaikan Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa seusai acara Launching Buku Knowledge SharingPembangunan Daerah yang telah ditandatangani oleh Bapak Menteri (Buku Terlampir), dan diikuti dengan penyerahan Piala PPD 2020 dan PPD 2021, di kantor Bappenas RI Jakarta, Kamis (25/11/2021).

Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah terima piala juara terbaik I Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) Tahun 2021 yang diserahkan secara langsung oleh Menteri PPN/Kepala Bappenas RI.

Menteri PPN/Kepala Bapenas Suharso Monoarfa lebih lanjut menyampaikan? buku Knowledge Sharing Pembangunan Daerah dengan Praktik-Praktik Cerdas merupakan  wujud Kementerian PPN/Bappenas dalam memotret pembangunan daerah dan inovasinya. Berawal dari penyelenggaraan pemberian penghargaan untuk perencanaan pembangunan daerah terbaik oleh Bappenas, ide penyusunan buku  Knowledge Sharing ini dirasakan mendesak untuk diwujudkan. 

"Hal ini bersamaan dengan transformasi dari Anugerah Pangripta Nusantara 2011-2017 menjadi Penghargaan Pembangunan Daerah atau PPD sejak 2018, penyusunan buku ini dimaksudkan memperbesar manfaat dari pelaksanaan evaluasi pembangunan daerah. Buku ini pertama kali diterbitkan untuk PPD 2018, dan edisi saat ini dilanjutkan dengan merangkum praktis cerdas pembangunan daerah dari tahun 2019 sampai tahun 2020", ujar Suharso

Suharso berharap buku ini dapat menawarkan alternatif solusi untuk permasalahan yang muncul di daerah. Replikasi dan modifikasi perlu dilakukan dengan mempertimbangkan keragaman latar belakang di daerah tersebut. Melalui pemahaman penyelesaian masalah dalam praktik-praktik cerdas, suatu daerah bisa merefleksikan apa yang terjadi di daerahnya. 

"Kemudian, terinspirasi dan mendapatkan referensi bagaimana menemukan solusi persoalan. Saya yakin potensi yang dimiliki masing-masing daerah luar biasa. Jangan sampai potensi itu tidak dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat", ujarnya.

Gubernur Sumbar juga katakan, penghargaan ini merupakan hasil kalaborasi, sinergi kerja bersama, inovasi kehadiran pola pengendalian inflasi daerah yang amat membantu masyarakat dan para petani di Sumbar. 

"Kehadiran gedung dan aktifitas pengendalian inflasi dalam harga kebutuhan pokok masyarakat dan stabilitas harga pangan yang memberikan sisi positif terutama di Kota Padang. Kedepan kita berharap hal ini akan juga diterapkan di kabupaten kota diseluruh Sumbar," seru Mahyeldi  

Mahyeldi juga katakan, penghargaan ini mesti kita pertahankan dengan kebersamaan, kalaborasi dan sinergitas seluruh komponen daerah, tokoh masyarakat dan lembaga untuk kemajuan Sumbar yang lebih baik lagi. "Semangat kerja keras, kerja bersama, kerja ikhlas dan kerja tuntas dengan profesional yang tentu membawa kebaikan bagi kemajuan Sumbar untuk Indonesia sejahtera " himbau Mahyeldi

Sekretaris Daerah Prov. Sumbar Hansasri juga menambahkan, Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) Tahun 2021 telah disampaikan hasilnya pada Pembukaan Musrenbangnas, tanggal 4 Mei 2021 melalui video conference yang dihadiri oleh Presiden RI. 

"Penyampaian Piala dan Piagam PPD dan Penghargaan Khusus secara fisik belum dilakukan karena terkendala pendemi Covid 19. Dan keberhasilan ini tentunya menjadi tindak lanjut kita semua, sehingga mampu mewujudkan kesejahteraan bagi masyarakat," tambah Hansastri. (*/b/hms)







Padang, Lintas Media News

Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Dharma Wanita Persatuan (DWP) ke 22 Tingkat Provinsi Sumatera Barat, DWP Kabupaten Padang Pariaman ikut serta dalam kegiatan lomba merangkai bunga plastik yang dilaksanakan di Aula Kantor Gubernur Sumatera Barat jl. Sudirman Padang, pada Selasa (23/11).

Kegiatan ini dihadiri langsung oleh ketua DWP Provinsi Sumatera Barat Ny. Lina Hansastri dan Ketua DWP Kabupaten Padang Pariaman Ny. Yanti Rudi Rilis bersama pengurus Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Padang Pariaman.

"Semoga dengan adanya kegiatan ini, dapat meningkatkan kebersamaan antar anggota DWP Kabupaten dan Kotaota se Provinsi Sumatera Barat. Dimana, lomba ini bertujuan untuk membangun ketahanan perempuan, mental sehat dan bisnis usaha kecil dan menengah pulih kembali." ujar Ny Lina Hansastri.

Senada dengan itu, Ny. Yanti Rudi Rilis menyampaikan. Bahwa salah satu tujuan mengikuti kegiatan ini adalah, untuk mengembangkan kreatifitas dan bakat yang dimiliki oleh ibu-ibu anggota DWP Padang Pariaman. Sehingga nantinya, dapat diaplikasikan pada Dharma Wanita Persatuan unitnya masing-masing.

"Alhamdulillah, DWP Padang Pariaman berhasil merebut juara favorit 1 dalam Lomba Merangkai Bunga . Semoga dengan mengikuti kegiatan ini, dapat mengembangkan kreatifitas ibu-ibu anggota DWP. Terutama dalam menciptakan berbagai inovasi terhadap barang-barang yang tidak bermanfaat hingga menjadi bernilai," tuturnya.

Kegiatan ini yang diikuti sebanyak 38 peserta itu, berlangsung pada 2 sesi. Dimana sesi pertama dilaksanakan pada pagi hari, yang diikuti oleh seluruh DWP pada OPD yang ada di Provinsi Sumatera Barat. Sedangkan pada sesi kedua, diikuti oleh seluruh DWP Kabupaten dan Kota yang ada di Provinsi Sumatera Barat. (*/b)

Padang, Lintas Media News

Wali Kota Padang, Hendri Septa,
memberikan bonus spontan kepada atlet asal kota Padang yang membela Sumatera Barat pada PON XX Papua, 2021. 

Penyerahan bonus spontan dilakukan oleh Ketua Umum KONI Kota Padang, Yusra, MS, Rabu (24/11/2021) berupa uang tunai. 

Kepada peraih medali emas PON XX Papua, pemko Padang mengalokasikan Rp50 juta, medali perak Rp30 juta dan perunggu Rp15 juta. Untuk peraih medali di cabang eksebisi Wali Kota Padang juga memberikan bonus Rp25 juta, medali emas, Rp15 juta perak dan Rp5 juta peraih perunggu.  
 
Menurut Yusra, pemberian bonus spontan kepada atlet Kota Padang yang sudah berjuang membela kontingen Sumbar di PON XX Papua 2021 lalu, berjumlah Rp520 juta, sebagai bentuk perhatian pemerintah pada atlet, pelatih dan pembina olahraga. "Bahkan juga disalurkan secara merata kepada semua atlet dana motivasi latihan Rp.2,5 juta per-orang," jelasnya.
 
Dalam pesannya, Wali Kota, mengucapkan terimakasih atas perjuangan kontingen dan mengharapkan atlet kota Padang baik beprestasi maupun yang belum, tetap berlatih di cabang olahraga masing-masing. 

Pada PON XX Papua terbut, Kota Padang menurunkan atletnya di cabang Silat, Angkat Besi, Angkat Berat, Muathay, Gulat, Criket, Dayung, Binaraga, cabang eksebisi Sambo dan Hapkido. (*/b)

Author Name

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.