Latest Post

50Kota Aceh Advertorial DPRD Kab. Banyuasin Advertorial DPRD Lahat Advertorial HUT ke-153 Kabupaten Lahat Advertorial Meranti Advertorial Pemkab Lahat Advertorial Pemkab Musi Rawas Advertorial Pemko Lubuklinggau Advertorial Pemko Pagar Alam Agam Alahan panjang AROSUKA Bali Balikpapan Bank Nagari Bantaeng Batam Batang anai Bateang Batu bara Batusangkar BAWASLU SUMBAR Bekasi Bengkalis BENGKULU BI Sumbar Bogor Bukittinggi Cilegon Dewan Pers Dharmasraya DPR RI DPRD Bengkalis DPRD Dharmasraya DPRD Kepulauan Meranti DPRD Kota Padang DPRD OKI DPRD Padang DPRD Padang Panjang DPRD Pessel DPRD RI DPRD Solok DPRD SUMBAR Dumai Enam lingkung FJPI Sumbar HPN 2022 Jakarta Jambi Jawa Barat Jeneponto Kab.Dharmasraya Kabupaten Dharmasraya Kabupaten Kepulauan Meranti Kabupaten Lahat Kabupaten Solok KADIN SUMBAR kambang Karimun Kayu Agung Kepulauan Meranti Kota Padaang Kota Padang Kota Pagar Alam Kota Pariaman Kota Solok Kotapariaman KPU KPU Sumbar Kuala lumpur Labuhanbatu Lahat Lampung Lampung Timur lanud Sut Lanud Sud Lanud Sultan Sahrir Lanud Sultan Syahrir Lanud Sultan Syahrir Padang Lanud Sultan Syarir Lanud Sur lanud Sut Limapuluh Kota Liputan Lubuk alung Lubuk Linggau Magelang Medan Mentawai Meranti Merbau Miranti Muba Banyuasin Muratara Musi Rawas Nagari Lurah Ampalu Nasdem Sumbar Nasional Ogan Ilir Ogan Komering Ilir (OKI) OKI Ombilin Opini Padang Padang Panjang Padang Pariaman Padangpanjang Pagaralam Pagaruyung Painan Palembang Pariaman Parik malintang Parit malintang PARIWARA Pariwara DPRD Padang Panjang Pariwara Pemkab Solok PARIWARA PT Semen Padang Pasaman Pasaman - Pasaman Barat Pasaman Barat Pasbar Pauh kamba Payakumbuh PDAM Padang Panjang Pekanbaru Pemkab Bengkalis Pemkab Lahat Pemkab Solok Pemko Padang Pemko Sawahlunto Pemko Solok Pemprov Sumbar Pemrov Sumbar Penas XVI KTNA Pertamina Pesisir Selatan Pessel PJKIP Kota Padang PLN PMI Sumbar Polda Bali Polda Sumbar Polri Provinsi Bengkulu PT.ITA PT.Semen Padang Purwokerto PWI PWI Sumbar Rangsang Redaksi Redaksi 2 Riau samarinda Samosir Sawahlunto Selat panjang Semarang Semen Padang Semen Padang.. Sijunjung Sikucua Silungkang SMSI Solok Solok Selatan Sulawesi selatan Sumatera Barat Sumbar Sumsel Sumut sungai sarik Surabaya TANAH DATAR Tanahdatar Tangerang TSR III Pemkab Dharmasraya Tua Pejat Tulisan walikota solok

Padang, Lintas Media News

Tenaga kesehatan (nakes) adalah orang-orang yang menjadi garda terdepan dalam penanganan COVID-19 yang telah masuk ke Indonesia sejak 2020 lalu. Perjuangan nakes menjadi hal penting karena pasien  terinfeksi virus yang pertama kali teridentifikasi di Wuhan tersebut butuh perawatan medis.

Dokter Paru Semen Padang Hospital, dr. Russilawati, SP.P(K)

Semen Padang Hospital (SPH) ditetapkan Gubernur Sumbar sebagai salah satu rumah sakit yang menangani pasien COVID-19 dan telah menangani ratusan pasien COVID-19 yang terinfeksi. Dokter Paru Semen Padang Hospital, dr. Russilawati, SP.P(K) mengungkapkan, nakes di SPH mulai persiapan penanganan pasien virus corona sejak Maret 2020 lalu.

"Persiapan dilakukan semenjak munculnya kabar mengenai virus itu. Kami bahkan telah mengikuti pelatihan dan mencari info yang sebanyak-banyaknya," kata dokter Russi.

Sampai saat ini, kata Russi, ratusan pasien COVID-19 yang telah ditangani nakes SPH. Pasien yang terinfeksi virus itu datang dengan keluhan yang bervariasi seperti menderita sesak nafas, gangguan pada pembuluh darah, demam, flu, pilek, hingga tanpa gejala. Tidak seluruh pasien terinfeksi, lanjutnya, memiliki keluhan yang sama, sehingga pihak rumah sakit harus benar-benar memastikannya dengan swab jika dia adalah orang yang telah melakukan perjalanan ataupun bertemu dengan yang terinfeksi.

Russi juga mengungkapkan, ia sendiri sebagai nakes yang bertugas dalam menangani pasien COVID-19, telah berulang kali Russi dan sesama rekannya melakukan swab secara rutin tiap bulannya guna memastikan bahwa mereka tak tertular virus tersebut. Namun pada swab yang dilakukannya pada Agustus lalu ternyata hasilnya berbeda dari hasil swab yang ia dapat sebelumnya.

"Pada Agustus, saya terkonfirmasi positif COVID-19 sebagai pasien tanpa gejala. Saya tak tahu tertular dari mana karena saya telah berusaha sebaik mungkin untuk tidak tertular virus tersebut. Bisa jadi virus tersebut saya dapatkan saat melakukan perjalanan dari rumah ke tempat kerja atau perjalanan dari tempat kerja ke rumah," ujarnya.

Setelah mengetahui hal tersebut, ia melakukan isolasi mandiri selama 3 minggu di rumah sampai akhirnya ia kembali mendapatkan hasil swab negatif. Ia juga melakukan swab 2 kali guna memastikan benar-benar sudah tidak lagi terinfeksi virus tersebut, sehingga nantinya ia tidak menularkan pada pasiennya.

Saat mengetahui Russi terinfeksi COVID-19, keluarganya tidak begitu kaget karena mereka tahu bahwa itu adalah risiko yang didapatkannya yang berprofesi sebagai nakes di tengah pandemi virus corona yang tengah merebak. Namun keluarganya tetap memintanya untuk lebih berhati-hati dan menjaga diri agar tidak kembali tertular virus tersebut.

Russi menjelaskan pasien COVID-19 di SPH mendapatkan treatment khusus dalam pelayanan seperti penanganannya di ruangan isolasi. Selain itu, ia juga mengungkapkan bahwa nakes selalu berusaha membantu pasien COVID-19 dengan memberikan support terhadap pasien yang tengah menjalani isolasi .

Di sisi lain, ia mengimbau masyarakat yang masih abai terhadap protokol kesehatan untuk lebih menjaga diri agar tidak tertular virus corona. Ia mengungkapkan bahwa rata-rata 5 persen dari pasien COVID-19  berisiko menjadi pasien kritis bahkan bisa meninggal. "Dengan menjaga diri sendiri, kita sama dengan menjaga orang-orang yang kita sayangi," tuturnya. (*/b/hms)

Pd, Panjang. LintasMedia.News.id 
Kesetaraan dan keadilan gender menjadi salah satu tonggak pembangunan. Hal inilah nantinya, akan memperkuat pemerintahan untuk terus berkembang.

Demikian dikatakan Wakil Walikota, Drs. Asrul saat membuka Sosialisasi Pengarusutamaan Gender (PUG) yang digelar Dinas Sosial PPKB PPPA di Hall Lantai III Balaikota, Senin (15/2).

“Peran perempuan dalam pembangunan juga dibutuhkan. Kita harus wujudkan kesetaraan gender ini. Jika ini bisa diwujudkan, tentunya visi dan misi kita juga akan terwujud. Kami harap semua pihak dapat bersinergi mewujudkannya," sebut Asrul dalam acara yang dihadiri kepala OPD, camat dan lurah.

Sementara itu, Kadis Sosial PPKB PPPA, Drs. Osman Bin Nur, M.Si menyampaikan, tujuan dilaksanakannya kegiatan PUG ini untuk membangun komitmen bagi para pembuat kebijakan. Dengan begitu dapat menyusun kebijakan dan program kegiatan, dapat membangun kelembagaan PUG di daerah, dapat mengoordinasikan, mensinkronisasi program dan kegiatan.

Dikatakannya, saat ini Padang Panjang sedang mengikuti penilaian Anugerah Parahita Ekapraya (APE) Tahun 2020 untuk sosialisasi PUG ini.

“Apabila kita berhasil masuk nominasi nantinya, Padang Panjang akan dinilai oleh tim penilai ke sini. Kami harap kerjasama semua pihak, agar kita bisa masuk nominasi dan menang sebagai juara nantinya," ucapnya.(maisonpisano)




Sijunjung.Lintas Media News.
Untuk menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusifdi di tengah-tengah masyarakat, Polres Sijunjung melakukan Patroli Penanggulangan Penyakit Masyarakat (Gula Pekat). 

"Patroli ini dilakukan oleh personel Polres dan Polsek sejajaran yang piket," kata Kapolres Sijunjung AKBP Andry Kurniawan, S.Ik. M.Hum melalui Kasubbag Humas AKP Nasrul Nurdin, Senin (15/2).

Dikatakan, sesuai perintah dari Kapolres Sijunjung, personel yang piket untuk melaksanakan patroli Gula Pekat di tempat-tempat objek vital, serta tempat yang dianggap rawan terjadinya gangguan kamtibmas. 

"Siang dan malam terus dilakukan patroli Gula Pekat ini," ujarnya. 

Selain patroli kata AKP Nasrul Nurdin, petugas juga menyampaikan imbauan kamtibmas serta imbauan protokol kesehatan dalam upaya pencegahan penyebaran virus corona. 

"Kami imbau kepada masyarakat agar selalu menggunakan masker dan menjaga jarak dalam aktifitasnya di luar rumah," pungkasnya. (rls)






PADANG.Lintas Media News.
Komisi I dan II DPRD Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara, mengunjungi DPRD Sumatera Barat dalam rangka konsultasi dan  kordinasi terkait peran serta fungsi komisi dalam pembahasan anggaran OPD melakukan rapat-rapat kerja, Senin (15/2/2020).

Anggota DPRD Komisi I Nias Selatan dipimpin ketuanya Memoris Tau dan komisi II Asazatulo Giawa, dengan membawa rombongan sebanyak 20 orang, termasuk istri Bupati Nias Selatan yang juga anggota berasal dari Fraksi PDI-P, serta didampingi beberapa orang staf, diterima Ketua Komisi I Samsul Bahri dan Sekretaris komisi I DPRD Sumbar HM. Nurnas didampingi Sekretaris komisi II Nurcholis, anggota komisi I Muzli M Noor, Zarfi Deson.

Dalam kesempatan tersebut HM. Nurnas mengatakan, selain melakukan konsultasi, diharapkan rombongan DPRD Nias Selatan bisa juga menikmati keindahan serta kuliner Sumatera Barat.

Pada kesempatan tersebut, ketua komisi I dan II DPRD Nias Selatan, merasa bangga serta berterimakasih pada DPRD Sumbar, karena sudah menerima dengan senang hati, sehingga komunikasi berjalan dengan baik.

Dalam konsultasi, HM. Nurnas menerangkan, standarisasi pendanaan  kunjungan kerja DPRD Sumbar tetap mengacu pada aturan berlaku, baik undang-undang maupun peraturan lainnya, termasuk juga peraturan Presiden.

"Kita tetap mengacu pada aturan peeundang-undangan, serta payung hukum lainnya, meskipun saat ini kita semua harus dimulai dari awal, sehingga tidak terjadi pelanggaran yang akan berimbas pada masalah hukum," ulas Nurnas.

Ditambahkannya, untuk hal tersebut memang perlu ada penyesuaian, sehingga dalam melakukan kunjungan ke daerah luar provinsi serta ke daerah dalam provinsi tidak terjadi oper cose.

Hal senada juga disampaikan Samsul Bahri, dimana memang awalnya agak terasa canggung, namun jika bisa disiasati semua akan berjalan baik tanpa kendala berarti.

"Awalnya memang canggung, namun jika kita bisa menyiasati maka semua akan berjalan dengan wajar, seperti sedia kala," tutur Samsul Bahri.

Dialog yang berlangsung secara terbuka dan penuh rasa kekeluargaan berjalan amat harmonis, baik pimpinan DPRD Sumbar dan anggota maupun pimpinan DPRD Nias Selatan tampak amat akrab, diselingi dengan candaan yang membuat suasana menjadi rileks.(fwp-sb/st)

Pd, Panjang.Lintas Media.News.id
BENDI, moda transportasi tradisional khas  Padang Panjang, keberadaanya makin terpinggirkan. Maraknya, ojek dan angkutan kota dalam beberapa tahun belakangan, membuat keberadaan bendi makin ditinggalkan masyarakat.

Sebelum angkutan kota dan ojek, beroperasi, bendi merupakan satu satunya alat transportasi dalam kota dan menjadi primadona bagi masyarakat Padang Panjang,Batipuah X Koto. Keberadaan bendi sangat dibutuhkan masyarakat sebagai alat transportasi murah meriah.

Disamping, mulai terkesampingan,keberadaannya sekarang sudah mulai langka. Jika dihitung, mungkin tidak sampai sepuluh buah bendi yang masih aktif dan setia melayani pemompang. Dahulu masa jaya jayanya,  angkutan tradisional ini, jumlah sampai ratusan bendi beroperasi di Kota Padang Panjang,  melayani nyaris semua pelosok dalam kota Padang Panjang. 

Tahun berganti, zaman berobah, kemajuan teknologi tidak dapat di bendung. Begitu juga, dengan transportasi angkutan tradisional bendi. Zaman kemasanya sudah berlalu, seiring berlalunya waktu dan peralihan teknologi. Bendi, yang dahulu menjadi primadona, sekarang digantikan oleh ojek dan angkutan kota yang menguasai penompang. 

Beruntungnya, masih ada bendi yang tersisa dan setia melayani masyarakat, meski tertatih tatih. Namun, setidaknya sejarah bendi tidak hilang ditelan masa di Bumi Serambi Mekah ini, ujar Can menjawab LintasMedia.News.id dipangkalan bendi dipasar pusat Padang Panjang, Senin(15/2) pagi.

Jauh, sebelum keberadaan ojek dan angkutan kota menguasai transportasi dalam kota Padang Panjang, keberadaan tranportasi bendi sangat menjanjikan. Hasil yang didapat setiap hari, sanggup menghidupi keluarga dengan tiga orang anak. Dapat dibayangkan,berapa besar penghasilan yang didapat dari jasa transportasi setiap harinya.

Masa jayanya, bendi tahun 80 an, para kusir bendi bisa mengantongi uang Rp. 150 hingga Rp. 200 ribu sehari. Uang sebesar itu, ditahun 80 jumlah an sangat besar dan harga kebutuhan rumah tangga tidak semahal sekarang.Uang yang didapat semasa itu masih bisa ditabungkan. Sekarang, jangankan ditabung, untuk menutupi kebutuhan sehari hari saja kalang kabut dan jauh dari cukup.

Menggantongi, penghasilan 75 ribu saja setengah mati mendapatkanya. Masyarakat, sekarang cenderung naik ojek atau angkutan kota. Jadi, keberadaan bendi sangat memilukan, disamping terpingirkan jumlah penumpang pun jauh berkurang, lawan fati hari kehari makin banyak, ujar Can.

Berkurangnya, penghasilan bendi sehari hari, tidak ada sangkut pautnya dengan wabah Pandemi yang lagi marak merambah kota ini. Artinya, moda transportasi bendi mamang sudah terlupakan keberadaanya. Masa jaya itu sudah beralu. Keberadaan bendi tinggal sejarah untuk anak cucu. 

Sebelum, bendi menjadi sejarah di kota ini. Dengan, bendi yang tersisa lebih kurang 10 buah. Kita,  para pemilik bendi atau kusir bendi minta kepada pemerintah kota Padang Panjang untuk mencarikan jalan keluar dari permasalahan yang dihadapi para pemilik bendi  atau kusir. Sehingga, keberadaan bendi tidak cepat ditelan masa. 

Setidaknya, dengan sisa bendi yang dan aktif. Pemerintah daerah, dapat memfasilitasi bendi bendi yang tersisa merobahnya menjadi moda transportasi pariwisata dan pengelolaanya pada Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga. Jadi, keberadaan kami beralih menjadi transportasi pariwisata,  yamg melayani tamu tamu mampir di kota Padanga Panjang, harapan Can. 

Laki-laki berusia 64 tahun ini, sudah berprofesi sebagai kusir bendi selama kurang lebih 40 tahun. Dia merupakan generasi ketiga di keluarganya yang menjadi kusir bendi bersama tiga saudara kandungnya. Can sangat mencintai pekerjaannya, lantaran pekerjaan ini merupakan pekerjaan turun-temurun dari orang tuanya sejak dia masih kecil, terang Can mengakhiri bincang dengan LintasMedia.News.id(maisonpisano)

Pdg. Panjang, Lintas Media News

Pembenahan pasar merupakan skala prioritas pembangunan Padang Panjang. Pemko tetap konsisten dalam melakukan pembenahan sentra ekonomi dan perdagangan di Pasar Pusat Padang Panjang.

Hal itu dikatakan Walikota, H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano dalam acara reses caturwulan pertama tahun 2021 bersama anggota DPRD, Hendra Saputra, SH  di Kelurahan Balai-Balai, Kecamatan Padang Panjang Barat, Sabtu (13/2).

"Fokus kami saat ini adalah ekonomi masyarakat kembali pulih dan pendidikan berjalan sebagaimana mestinya. Kami juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tertib dengan protokol kesehatan di masa pandemi ini," kata Fadly.

Fadly menambahkan, beberapa kebijakan pemerintahan, lahir berkat usulan DPRD Padang Panjang, termasuk dari Hendra Saputra selaku anggotanya.

Dalam reses kali ini, Hendra menerima beberapa usulan yang bersumber dari keluhan masyarakat. Usulan itu berupa bantuan UMKM untuk penyandang disabilitas yang langsung dijawab Fadly Amran. Lalu usulan tentang anak-anak putus sekolah.

"Persoalan tentang anak putus sekolah, akan kita bicarakan nanti dengan Pemko untuk dicarikan solusinya. Perlu ada sebuah program dari untuk menanggulangi angka pengangguran seperti ini," kata Hendra.

Reses yang digelar di kediaman orang tuanya itu, Hendra meminta masyarakat untuk terus berkolaborasi dengan pemerintah guna memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19. (maison pisano)



Serang, Lintas Media News                                                                            

Pujian Menteri Sosial RI Tri Rismaharini yang sekarang kerap disapa Bunda Risma membuat suasana gembira menghiasi raut wajah para pengurus dan anggota Serikat Media Siber Indonesia yang terkenal dengan nama SMSI.

Tidak salah memang menyebut SMSI, karena singkatan resmi organisasi konstituen Dewan Pers ini adalah SMSI yang sekarang menjadi rumah para pengusaha pers siber (online) di seluruh Indonesia yang sementara ini berjumlah 1224 orang.

Pujian bunda Risma dialamatkan pada SMSI dalam acara peresmian Jalan Bakti SMSI dan sanitasi berupa 16 tempat mandi, cuci, dan kakus (MCK), sebagai hadiah untuk masyarakat setempat, yakni Kampung Jaha, Kelurahan Pagar Agung, Kecamatan Walantaka, Kota Serang, Provinsi Banten.

“Jalan sepanjang 750 meter dan lebar 2,5 meter serta 16 MCK ini sebagai hadiah dari SMSI untuk masyarakat dalam memperingati Hari Pers Nasional 2021,” kata Ketua Umum SMSI Firdaus dalam sambutan rangkaian acara menyambut Hari Pers Nasional (HPN) yang diselenggarakan SMSI, 7 Februari 2021 di Kampung Jaha. 

Acara HPN yang ditandai dengan peresmian jalan dan MCK juga dihadiri segenap warga masyarakat yang menunggu kehadiran Bunda Risma sejak pagi, para Ketua RT, RW, lurah, dan camat, serta Sekretaris Wilayah Daerah Provinsi Banten Dr Al Muktabar, M.Sc, serta Wali Kota Serang H. Safrudin.

“Bagi saya ini menarik karena jarang sekali ada inisiatif dari luar selain pemerintah untuk membangun jalan. Saya baru tahu setelah 20 tahun jadi PNS (pegawai negeri sipil, Red) dan 10 tahun jadi wali kota, itu ada pihak lain di luar pemerintah bangun jalan lalu diserahkan kepada pemerintah. Saya jadi Wali Kota Surabaya 10 tahun itu bangun jalan sepanjang 350 km. SMSI sekali tepuk bangun jalan 750 meter. Saya tertarik dengan konsep SMSI dalam memberikan sumbangan yang berbeda. Bangun jalan itu sama dengan kita membangun peradaban Jika jalan dibangun maka peradaban berubah,” tutur Risma yang kemudian berterima kasih kepada SMSI yang telah membantu warga.

“Saya berterima kasih yang sebesar- besarnya untuk SMSI yang telah bantu masyarakat. Dulu sewaktu saya jadi wali kota itu saya dahulukan bangun infrastruktur di kampung-kampung,” katanya.

54rApresiasi ini membuat para anggota dan pengurus SMSI yang hadir merasa mendapat penguatan bahwa bakti sosial membangun jalan dan MCK itu sesuatu yang baik dan luar biasa.

Pujian itu memberi semangat jajaran pengurus SMSI, dan kalangan pers yang hadir, antara lain Wakil Ketua Dewan Pers Hendry Ch. Bangun, Ketua Bidang Pendidikan dan Pelatihan SMSI Pusat Dr Retno Intani, Ketua SMSI Provinsi Banten Lesman Bangun, Penasihat SMSI Pusat Ervik Ari Susanto, Sekretaris Jenderal SMSI Mohammad Nasir, Ketua Bidang Organisasi Cahyonoadi RS, dan pengurus lainnya Andi Setiadi, serta Sahatma Refindo.

“Saya datang kemari, memenuhi undangan, sama sekali tidak melihat siapa yang mengundang. Saya hanya melihat kegiatannya yang baik sekali, untuk kemanusiaan,” kata Risma. 

Semakin jelas, program yang luar biasa lah yang diapresiasi oleh Bunda Risma. Bunda Risma memandang kegiatan yang bermanfaat untuk manusia dan kemanusiaan menempati posisi yang sangat tinggi, untuk semua orang, universal, melampaui identitas kelompok atau golongan.

Bahkan, membangun jalan dan MCK, kata Risma, berarti membangun peradaban. Masyarakat yang semula tidak punya akses jalan, menjadi punya akses. Perjalanan lancar kemana-mana lancar, memperlancar jalur usaha warga. 

Begitu pula dengan kehadiran MCK, akan mengubah pola hidup masyarakat dalam kebersihan dan kesehatan. Ini sangat penting.

Program bangun jalan dan MCK itu dirancang dan dijalankan oleh SMSI dengan mendapat dukungan dari para anggota, serta banyak pihak terutama PT Dwi Ratna Putra.

SMSI hadir di Kampung Jaha dengan program kemanusiaan juga tidak melihat siapa masyarakat yang tinggal di kampung itu, tidak melihat suku dan agama yang dianut warga setempat.

“Kami di sini hanya bekerja untuk membantu masyarakat. Kami tidak kenal si A atau si B yang akan menggunakan jalan ini. Kami hanya tahu mereka butuh bantuan,” tutur Nasir, Ketua HPN SMSI 2021.(*/b/rel)

Pdg. Panjang, Lintas Media News

Diujung pengabdiannya sebagai Gubernur Sumatera Barat, Prof. Dr,  Irwan Prayitno masih menyempatkan  diri menyambangi warga Padang Panjang dengan memberikan Tausiah subuh atau  Subuh Mubaroqah dihadapan ratusan jamaah Masjid Nurul Amri Kota Padang Panjang.

Ajang silaturahmi dengan jamaah Masjid Nurul Amri, kedatangan Irwan Prayitno disambut oleh Walikota diwakili Staf Ahli Yas Edizarwi, Anggota DPRD Buya Nasrulah Nukman, Idris Al Hafitz, sekaligus bertindak sebagai Imam Shalad Subuh pada Subuh Mubaroqah digelar Minggu (13/2) pagi. 

Usai, melaksanakan Shalad Subuh berjamaah, mantan Gubernur Sumatera Barat Dua Periode tersebut memberikan siraman rohani dengan tema" Berbuat baiklah sesama, sebagaimana Allah telah berbuat baik sama kita"

Berbuat baiklah, niscaya kebaikan itu akan kita dapatkan sendiri, syukuri setiap karunia yang Allah berikan niscaya akan mendatangkan ketenangan hidup, jangan membalas kejahatan yang dilakukan orang lain kepada kita.

Artinya, sesama kita harus berbuat baik. Karena, kebaikan itu akan menuntun kita kejalan surga. Karena, seorang muslim hidupnya adalah untuk akhiratnya. Untuk, menggapai akhirat tersebut, kita ditempa dengan berbagai cobaan dan pembelajaran hidup dalam menggapai kesempuraan hidup dihadapan Allah,ujar Irwan Prayitno. 

Lebih jauh, Irwan Prayitno menyampaikan dal tausiahnya mengatakan, Subuh Mubarokah yang gencar dilaksanakan di masjid-masjid Kota Padang Panjang, adalah bagian upaya meningkatkan gairah beragama di Kota Serambi Mekkah ini.

Banyak ilmu dan pelajaran yang bisa diambil dari kegiatan serupa ini, guna meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita pada sang pencipta. Dengan memperbanyak, hidup mendekatkan diri pada Allah jiwa, serta batin akan  damai dalam menghadapi hidup ini, ujar Irwan. 

Untuk itu, Irwan Prayitno, mengingatkan agar jamaah tidak mengikuti langkah-langkah setan yang selalu berupaya menggiring orang beriman dari cahaya kepada kegelapan. Berdamailah dengan alam sekeliling, berbuat baik sesama hal yang sangat dianjurkan Allah pada kita semua, pungkas Irwan, mengakiri tausiah paginya di Masjid Nurul Amri kota Padang Panjang Bumi Serambi Mekah. (maison pisano)

Sawahlunto, Lintas Media News

Deri Asta Walikota Sawahlunto menikahi Meivyta Husman, setelah hampir satu tahun hidup menduda. Ketua TP PKK Kota Sawahlunto tersebut bekerja sebagai Direktur Operasional Syariah Assurance di Jakarta. 

Prosesi pernikahan tersebut dilaksanakan pukul 16.30-17.00 wib sore, Jumat (12/2),  di Mesjid Sunda Kelapa Menteng Jakarta. Pernikahan orang nomor satu di Sawahlunto tersebut dihadiri oleh kerabat dekat dari kedua belah pihak mempelai  ditambah Wakil Walikota Zoirin Sayuti, Sekda Ambun Kadri dan sejumlah Pimpinan OPD dari Sawahlunto.

Kepala BPBD Kesbangpol Kota Sawahlunto Adriyusman yang turut hadir pada prosesi pernikahan tersebut mengatakan, sebagai saksi pertama Mahyeldi Ansharullah Walikota Kota Padang yang juga Gubernur Sumatera Barat terpilih pada Pilkada Gubernur Sumbar Tahun 2020 dan saksi kedua Darul Siska Anggota DPR RI Fraksi Golkar Dapil 1 Sumatera Barat. 

“Prosesi pernikahan berlangsung dengan aman dan lancar. Kedua mempelai memakai baju muslim berwarna putih. Tamu yang datang hanya dari keluarga dan kerabat dekat dengan tetap mematuhi protokol kesehatan,” tutur Adriyusman melalui telepon selulernya, Jumat (12/2).

“Untuk kegiatan syukuran akan dilaksanakan setelah prosesi pernikahan selesai. Syukuran dilaksanakan di Hotel Borobudur Jakarta dengan tetap membatasi jumlah undangan sebanyak 60 orang serta tetap mematuhi protokol kesehatan yang berlaku, acara syukuran tidak sampai malam,” ujarnya. 

Menurut Adriyusman,  direncanakan di Kota Sawahlunto juga akan dilaksanakan acara baralek (pesta). Baralek akan diadakan dalam bentuk dua kegiatan selama dua hari. Sabtu (20/02) merupakan pesta adat atau baralek Kampuang yang dihadiri oleh Ninik Mamak dan Pemangku Adat di Rumah Dinas Walikota, hari kedua Minggu (21/02) barulah pesta dengan mengundang para tamu, tokoh masyarakat dan masyarakat Sawahlunto dengan tetap mematuhi protokol kesehatan dalam arti tamu hanya boleh datang berfoto, salam dari jauh, dan membawa nasi kotak pulang.

Adriyusman menambahkan bahwa istri Walikota Sawahlunto merupakan orang Minang. “Ibu Meivyta berasal dari Kabupaten Sijunjung Kecamatan Kupitan Nagari Padang Sibusuk, masih tetanggaan dengan Kota Sawahlunto,” pungkasnya.

Asisten 1 Setdako Sawahlunto Irzam membenarkan, sebagian kepala OPD Kota Sawahlunto  ikut menghadiri prosesi pernikahan Walikota Sawahlunto di Jakarta. “Setahu saya para pejabat pergi menggunakan biaya pribadi.”

Menurutnya, pesta juga akan dilaksanakan di Kota Sawahlunto dan panitia pelaksana baralek sudah dibentuk untuk memperlancar kegiatan baralek nantinya. “Kita berharap prosesi pernikahan Pak Wali berjalan dengan lancar dan kita berdoa semoga  Kota Sawahlunto semakin maju serta masyarakat semakin sejahtera,” kata Irzam melalui telepon selulernya. (Nova)

 


Padang, Lintas Media News

Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Drs. Alwis resmi menjabat Plh Gubernur Sumbar mulai Jumat (12/2/2021). Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian telah menunjuk Alwis sebagai Pelaksana Harian (Plh) Gubernur Sumbar melalui radiogram nomor 121/672/SJ tertanggal 10 Februari 2021.

Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Gubernur Sumbar Irwan Prayitno saat memberikan kata sambutan pada serah terima jabatan di Auditorium Gubernuran, Jum'at (12/2/2021) yang dihadiri oleh Wagub Sumbar Nasrul Abit, unsur Forkopimda dan seluruh kepala OPD serta kepala instansi vertikal lainnya.

"Pak Sekda akan menjabat Plh Gubernur Sumbar sampai ada nantinya Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih atau pejabat Gubernur, semoga amanah yang telah diterima dapat dijalankan dengan baik," kata Irwan Prayitno.

Seperti diketahui bersama masa jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar masa jabatan 2016-2021 berakhir pada tanggal 12 Februari 2021, untuk itu Mendagri mengirimkan radiogram nomor 121/672/SJ untuk menjaga kesinambungan penyelenggaraan Pemerintah Daerah, agar Sekda Sumbar sebagai Pelaksana Harian gubernur sampai dengan dilantiknya gubernur terpilih atau dilantiknya pejabat gubernur nantinya.

Gubernur Sumbar mengatakan, setiap ada pertemuan pasti ada perpisahan, ini adalah Sunatullah (ketentuan Allah) yang akan terjadi bagi siapa pun. Beda lagi "Bapisah Bukannyo Bacarai" meskipun kita berpisah, tetapi masih bisa bertemu dan bersilatuhrahmi.

"Kini saatnya gubernur berpisah, tepatnya pada tanggal 13 Februari 2021 tidak lagi menjabat sebagai Gubernur Sumbar. Walaupun tidak sebagai gubernur jangan lupakan saya, kebersamaan kita selama 10 tahun lamanya adalah suatu kenangan bersejarah bagi kita semua," tukasnya.

Dalam sambutan itu, Irwan Prayitno menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada pimpinan dan anggota DPRD Sumbar, seluruh unsur Forkopimda atas bantuan dan kerjasamanya dalam menyelenggarakan pemerintahan daerah di Sumbar. "Saya yakin dan percaya dengan kesolidan dan kekompakan bersama inilah kunci kesuksesan dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah. InsyaAllah Sumbar akan maju ke depannya," harapnya.

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh kepala OPD dan seluruh ASN di lingkungan Pemprov Sumbar, karena telah bekerja baik, sungguh-sungguh, benar dan mampu bekerjasama dengan pimpinan. 

"Terbukti dengan prestasi yang kami dapat bisa mencapai 360 penghargaan yang tercatat, belum lagi yang tidak tercatat, mungkin memcapai 400 penghargaan. Untuk itu kami mengucapkan terima kasih dan melayani masyarakat secara prima," ungkap Irwan Prayitno.

Gubernur yang gemar berpantun itu mengatakan, selama ia menjabat dua periode sebagai Gubernur Sumbar, sudah delapan kali meraih Opini WTP secara berturut-turut dari BPK RI terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD).

Penghargaan yang diterima itu, ucap Irwan, merupakan bentuk motivasi jajaran agar lebih giat bekerja. Namun, jelas Irwan, penghargaan itu bukanlah tujuan utama dalam bekerja. Tapi, yang paling utama itu kepuasan masyarakat.

Percepatan dalam pelayanan juga dinilainya sangat berdampak dan berpengaruh dalam pertumbuhan ekonomi di Sumbar. Dengan memberikan pelayanan yang cepat, prima, mudah dan ikhlas, maka seluruh aspek kehidupan juga akan lebih mudah.

Pelaksanaan tugas dan wewenang sebagai gubernur Sumbar dari tahun 2010 hingga selesai menjabat gubernur pada tahun 2021 merupakan pengabdian yang paling memgesankan bagi Irwan Prayitno. 

"Rasanya saya benar-benar memdapatkan berkah dan kepuasan batin dengan hasil kerja yang saya peroleh. Apabila ada yang menanyakan 'Apakah Bapak puas dengan hasil kerja selama 10 tahun, sebagai gubernur?'. Semuanya serahkan kepada Allah SWT dan biar masyarakat yang menilainya," ucapnya. 

Bekerja dengan sungguh-sungguh untuk rakyat sudah dia lakukan. Tidak saja bekerja pada hari kerja, bahkan hari libur pun bekerja hingga larut malam. Itu ia lakukan semata untuk rakyat. "Alhamdulillah .. puas rasanya, selama 10 tahun tidak ada pekerjaan tertunda alasan sakit. Semua kegiatan dipenuhi dengan tepat waktu," tuturnya.

Selanjutnya pada rangkaian acara tersebut Irwan Prayitno menyampaikan ungkapan terima kasih kepada semua yang membantu dalam melaksanakan sebagai gubernur membangun Sumbar. "Kita memang berpisah tapi bukan bercerai, kita bisa bertemu diurasan lain di dalam kebaikan. Insya Allah kita tetap berbuat untuk kebaikan Sumbar," imbuhnya.


Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit Pamitan

Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit pada kesempatan itu juga menyampaikan, selama lebih kurang lima tahun mendampingi Irwan Prayitno sebagai gubernur, roda kepemimpinan berjalan baik. Saling berkoordinasi dan berbagi tugas sesuai dengan kewenangan masing-masing.

"Karena jabatan ini adalah amanah dari Allah SWT, selama lima tahun, saya mendampingi Irwan Prayitno, kami selalu rukun dan berbagi tugas sesuai dengan kewenangan masing-masing," kata Nasrul Abit.

Ia mengatakan, bahwa sebagai Wagub Sumbar sudah berupa untuk menjadi yang terbaik bagi masyarakat Sumbar. Nasrul Abit berharap siapa saja yang menjadi pemimpin Sumbar ke depan berarti ialah yang terbaik.

"Sebentar lagi kami akan habis masa jabatan, saya atas nama pribadi dan keluarga menyampaikan mohon pamit dan maaf yang sebesar-besarnya apabila ada kesalahan dan kekurangannya," ujar Nasrul Abit dengan perasaan sedih.

"Apabila nantinya saya tidak lagi menjadi Wagub Sumbar, hubungan silaturahmi kita jangan sampai terputus," harap Nasrul Abit.

Selain itu, Nasrul Abit menitip pesan untuk gubernur yang baru, bisa melanjutkan program strategis yang belum selesai, antara lain rencana pembangunan jalan layang (fly over) Padan- Solok, jalur transportasi Trans Mentawai, dan infrastruktur Pelabuhan Teluk Tapang.

Kemudian juga daerah yang masih memiliki kendala akses transportasi. Hendaknya tetap menjadi perhatian untuk bisa direalisasikan pembukaan jalan sesuai rencana agar tidak ada lagi daerah tertinggal dan terisolir di Sumatera Barat.

Termasuk peluang tenaga honorer untuk diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) segera diselesaikan. "Tolong pikirkan nasib pegawai-pegawai kontrak. Bantu mereka. Kalau umur sudah lewat, masukkan mereka dalam asuransi, sehingga ada yang masih mereka peroleh saat usia pensiun mendatang," pesannya.

Sementara itu, dalam sambutannya Plh. Gubernur Sumbar Alwis mengatakan, hasil Pilkada masih berproses di Mahkamah Konstitusi sehingga, untuk mengisi kekosongan, Kemendagri menugaskan kepada kami sebagai pelaksana harian. "Penunjukannya sesuai dengan UU nomor 23 tahun 2014. Apabila terjadi kekosongan maka Plh-nya Pejabat Tinggi Madya yaitu Sekda," sebut Alwis.

"Hari ini saya resmi Plh Gubernur Sumbar, saya tinggal melaksanakan dan menjalankan pekerjaan apa yang sudah tertuang dalam APBD, dan saya segera menyatukan persepsi teman-teman OPD dalam pelaksanaan roda Pemerintah," tukasnya.

"Tentu saja kami berharap bisa bekerjasama dan mengantarkan tugas ini dengan sebaik-baiknya," ulasnya.

Selanjutnya Alwis juga menyampaikan terima kasih kepada Irwan Prayitno dan Nasrul Abit (IP - NA) yang disebutnya banyak membuat perubahan di Sumbar. Dia mendoakan IP - NA selalu dalam lindungan Tuhan dan diberikan kesehatan. (b/rel)



 Pdg. Panjang, Lintas Media News

Sebanyak, 40 peserta yang terdiri dari 20 pasangan putra-putri terbaik, telah lulus seleksi audisi dalam ajang pencarian The Next Duta Genre Tahun 2021 Tingkat Kota Padang Panjang telahl mengikuti technical meeting (TM) yang gelar di Aula Dinas Sosial PPKB PPPA, Kamis (11/2).

Kegiatan dibuka Kepala Dinas Sosial PPKB PPPA, Drs. Osman Bin Nur, M.Si dan turut dihadiri Asisten III Bidang Administrasi Umum Setdako, Martoni, S.Sos, M.Si selaku narasumber pada materi Wawasan Kebangsaan serta, Kabid Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB), Netti Herawati, SH.

"Sebelum ini, pihaknya telah membuka pendaftaran peserta jalur masyarakat dan jalur pendidikan pada 6-31 Januari lalu. Pada 1-4 Februari dilakukan seleksi administrasi berupa pengumpulan berkas. Dan Sabtu lalu juga telah dilakukan proses audisi," ujar,  Osman.

Lebih lanjut Osman menjelaskan, pada tahap audisi dipilih sebanyak 40 peserta yang terdiri dari 20 pasangan putra-putri. "Setelah TM ini, selanjutnya finalis akan dikarantina selama beberapa hari. Grand final direncanakan pada 25 Februari mendatang di Auditorium Mifan," Silaing Bawah, Padang Panjang Barat,  kota Padang Panjang. 

Proses TM dan karantina, ini penting dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan, pemahaman sikap dan perilaku positif remaja dalam pengembangan diri, serta berkarakter yang baik di lingkungan sekolah dan lingkungan masyarakat. Kegiatan ini juga dalam rangka mempromosikan dan menyosialisasikan program Generasi Berencana (Genre).

"Diharapkan, dengan kegiatan ini, dapat terpilih Duta Genre yang beretos kerja, berintegritas serta berjiwa gotong royong untuk menjadi role model dan teladan bagi teman sebaya dan masyarakat. Serta berperilaku hidup sehat, berakhlak, berbudi pekerti luhur, berkarakter dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta memiliki komitmen dalam program Genre," harapnya.

Tidak hanya itu saja, mereka yang terpilih kelak dapat menjadi suri teladan bagi generasi dalam merencanakan hidup kedepan. Sebagai, generasi muda tantangan kedepan makin komplek. Untuk itu, usai terpilih kelak, jadilah generasi yang berencana, mempunyai konsep yang jelas sebagai generasi muda, pungkasnya. (maison pisano)




Padang.Lintas Media News.
Jajaran Bidang hubungan masyarakat (Bidhumas) Polda Sumbar mendatangi kantor PWI Sumbar dalam rangka bersilaturahmi di Hari Pers Nasional (HPN), Kamis (11/2/2021).

Rombongan Bidhumas Polda Sumbar yang dipimpin Kabid humas Kombes Pol Satake Bayu.S.I.K yang didampinggi Kasubbid Penmas Kompol Irvan Coa, Kasubbid PID Pembina Joni R langsung disambut Ketua PWI Sumbar H. Heranof Firdaus beserta pengurus PWI setempat.

Kunjungan ini merupakan  merupakan rangkaian kegiatan Hari Pers Nasional yang puncaknya jatuh pada tanggal tanggal 9 Februari tiap tahunnya. Dalam kegiatan itu dilaksanakan secara sederhana dengan menerapkan protokol kesehatan.

Kabid humas Polda Sumbar Kombes Pol Satake Bayu. S.I.K menuturkan, kunjungan ini merupakan dalam rangka Hari Pers Nasional dan juga untuk bersilaturahmi serta menjalin kemitraan antara Polda Sumbar (Bidhumas) dengan pengurus PWI Sumbar,” katanya.

Ia menambahkan, atas nama Polda Sumbar mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan media yang selama ini telah mendukung serta bekerjasama didalam berbagai hal, terutama didalam pemberitaan dan terus menerus membantu menjaga kamtibmas di Bumi Ranah Minang melalui pemberitaan yang menyejukan.

Sementara Ketua PWI Sumbar H. Heranof Firdaus mengatakan, untuk kemitraan antara wartawan di Sumatera Barat dengan Polda Sumbar tidak perlu diragukan lagi, rasanya sudah semakin dekat dan terasa sangat nyaman.

“Dari informasi yang saya terima dari rekan-rekan media, bahwa Bidhumas Polda Sumbar sangat terbuka kepada wartawan terutama didalam pemberian informasi, saya sangat mengapresiasi hal itu,” katanya.

Selain itu, Kabid humas Polda Sumbar, Pak Satake juga sangat dekat dengan wartawan, saya lihat dekatnya tidak hanya satu organisasi wartawan saja, namun dekat dengan semua organisasi wartawan yang ada di Sumbar, Sekali saya mengucapkan terima kasih kepada jajaran Bidhumas, ucapnya.

Dalam kesempatan itu juga, Kabid humas menyerahkan kue ulang tahun HPN ke 75 kepada ketua PWI Sumbar H. Heranof Firdaus dan kepada beberapa orang pengurus yang ikut hadir. 

Dalam agenda yang sama, Kabid humas Polda Sumbar sebelumnya sudah menyerahkan secara simbolis bantuan sembako kepada wartawan di kantor Bidhumas Polda Sumbar. Dan untuk dikantor PWI Sumbar, Kabid humas juga menyerahkan bantuan sembako tersebut secara simbolis untuk wartawan yang terdampak covidb19.(rls)

Author Name

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.