Latest Post

50Kota Aceh Advertorial DPRD Kab. Banyuasin Advertorial DPRD Lahat Advertorial HUT ke-153 Kabupaten Lahat Advertorial Meranti Advertorial Pemkab Lahat Advertorial Pemkab Musi Rawas Advertorial Pemko Lubuklinggau Advertorial Pemko Pagar Alam Agam Alahan panjang AROSUKA Bali Balikpapan Bank Nagari Bantaeng Batam Batang anai Bateang Batu bara Batusangkar BAWASLU SUMBAR Bekasi Bengkalis BENGKULU BI Sumbar Bogor Bukittinggi Cilegon Dewan Pers Dharmasraya DPR RI DPRD Bengkalis DPRD Dharmasraya DPRD Kepulauan Meranti DPRD Kota Padang DPRD OKI DPRD Padang DPRD Padang Panjang DPRD Pessel DPRD RI DPRD Solok DPRD SUMBAR Dumai Enam lingkung FJPI Sumbar HPN 2022 Jakarta Jambi Jawa Barat Jeneponto Kab.Dharmasraya Kabupaten Dharmasraya Kabupaten Kepulauan Meranti Kabupaten Lahat Kabupaten Solok KADIN SUMBAR kambang Karimun Kayu Agung Kepulauan Meranti Kota Padaang Kota Padang Kota Pagar Alam Kota Pariaman Kota Solok Kotapariaman KPU KPU Sumbar Kuala lumpur Labuhanbatu Lahat Lampung Lampung Timur lanud Sut Lanud Sud Lanud Sultan Sahrir Lanud Sultan Syahrir Lanud Sultan Syahrir Padang Lanud Sultan Syarir Lanud Sur lanud Sut Limapuluh Kota Liputan Lubuk alung Lubuk Linggau Magelang Medan Mentawai Meranti Merbau Miranti Muba Banyuasin Muratara Musi Rawas Nagari Lurah Ampalu Nasdem Sumbar Nasional Ogan Ilir Ogan Komering Ilir (OKI) OKI Ombilin Opini Padang Padang Panjang Padang Pariaman Padangpanjang Pagaralam Pagaruyung Painan Palembang Pariaman Parik malintang Parit malintang PARIWARA Pariwara DPRD Padang Panjang Pariwara Pemkab Solok PARIWARA PT Semen Padang Pasaman Pasaman - Pasaman Barat Pasaman Barat Pasbar Pauh kamba Payakumbuh PDAM Padang Panjang Pekanbaru Pemkab Bengkalis Pemkab Lahat Pemkab Solok Pemko Padang Pemko Sawahlunto Pemko Solok Pemprov Sumbar Pemrov Sumbar Penas XVI KTNA Pertamina Pesisir Selatan Pessel PJKIP Kota Padang PLN PMI Sumbar Polda Bali Polda Sumbar Polri Provinsi Bengkulu PT.ITA PT.Semen Padang Purwokerto PWI PWI Sumbar Rangsang Redaksi Redaksi 2 Riau samarinda Samosir Sawahlunto Selat panjang Semarang Semen Padang Semen Padang.. Sijunjung Sikucua Silungkang SMSI Solok Solok Selatan Sulawesi selatan Sumatera Barat Sumbar Sumsel Sumut sungai sarik Surabaya TANAH DATAR Tanahdatar Tangerang TSR III Pemkab Dharmasraya Tua Pejat Tulisan walikota solok





Padang.Lintas Media News.
Korem 032/Wbr dengan jajaran melaksanakan apel bersama dilanjutkan pembagian masker kepada masyarakat dan menegakkan disiplin protokol kesehatan penanganan  Covid 19.

Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Komandan Korem Brigjen TNI Arief Gajah Mada di Lapangan Wirabraja Sport Center Jln. Proklamasi  Terandam Padang, Sumatera Barat, Senin 12 Oktober 2020.

Dalam arahannya  Danrem 032/Wbr Brigjen TNI Arief Gajah Mada  menyampaikan bahwa kegiatan ini dimaksudkan untuk melanjutkan  penanganan Covid 19 dan pendisiplinan protokol kesehatan serta juga untuk memberikan  edukasi baik kepada prajurit sendiri dan juga kepada warga masyarakat tentang bahaya Covid 19 dan juga untuk memutus penyebarannya khususnya di wilayah Kota Padang dan sekitarnya.

Lebih lanjut Danrem  menghimbau dan mengajak masyarakat agar mematuhi penerapan Disiplin Protokol Kesehatan dengan  menerapkan 3 M yaitu Memakai Masker, Mencuci tangan sesering mungkin dan Menjaga jarak. 
Usai pelaksanaan apel ratusan prajurit dari  Makorem, Yonif 133/Yudha Sakti, dan Balakrem memasuki pos  yang telah dtentukan untuk melaksanakan pembagian masker dan penegkaan disiplin protokol kesehatan sekaligus mengedukasi masyarakat agar disiplin dalam pemakaian masker dengan benar untuk memutus penyebaran Covid19.

Sesuai pemantauan di lapangan masih banyak ditemukan   di lapangan ternyata masih banyak yang masih kurang kesadarannya akan pentingnya memakai masker.

Salah satu warga, Doni saat dikonfirmasi ketika kedapatan sedang melintas tidak memakai masker mengatakan bahwa dia buru buru dan kelupaan memakai masker.

" Maaf pak ambo kelupaan memakai masker karena tadi buru buru, terimakasih telah diberi masker dan telah dingatkan pak lain kali ambo akan pakai masker bilo keluar rumah", ujar  bapak yang sehari harinya bekerja antar jemput isi ulang air mineral ini.
Kegiatan pendisiplinan masyarakat dan pembagian masker ini berjalan dengan lancar dan 1000 masker terbagi habis kepada warga masyarakat yang melintas di wilayah Terandam sekitarnya.

Turut hadir dan mengikuti kegiatan Kasiintel Kasrem Kolonel Arm. Fairil Wajdi, Kasiops Kolonel Inf Ruddy Trenggono, Kasipers Kolonel Inf Ade Eka Putra, Kasilog Kolonel Kav. Ezi Zaini, Kasiter Kolonel Kav Husnizon, Danyon 133/YS Letkol Inf Hendra Cipta dan para Dansat Kabalak Korem 032/Wbr. (rls)

Padang, Lintas Media News

Semen Indonesia Group (SIG) menggelar Learn and Share "Penguatan Imunitas & Kepatuhan Selama Masa Pandemi" dalam rangka mencegah penularan Covid-19 di lingkungan karyawan/ti SIG secara virtual melalui aplikasi Zoom Meeting, Jumat (9/10/2020) lalu.

Learn dan Share  menghadirkan praktisi Intuisi & Live Coach Nurcahyo Adi Kusumo sebagai Keynote Speaker dan Dokter Perusahaan PT Semen Padang,  dr. Selfi Farisha sebagai narasumber. Kegiatan itu diikuti jajaran Direksi SIG dan sejumlah jajaran Direksi anak perusahaan SIG, di antaranya, Direktur SDM & Hukum SIG Tina T Kemala Intan, Direktur Strategi Bisnis dan Pengembangan Usaha SIG Fadjar Judisiawan, Direktur Keuangan PT Semen Padang Tubagus Muhammad Dharury, dan ratusan karyawan/ti di lingkungan SIG yang terdiri dari Semen Gresik, Semen Padang, Semen Tonasa dan Solusi Bangun Indonesia.

Nurcahyo Adi Kusumo yang akrab disapa Mas Nur dalam Learn and Share itu menyampaikan, gaya hidup tidak sehat dan pekerjaan padat, dapat mengundang stres dan depresi yang merupakan penyakit mental yang semakin kritis dan menjadi ancaman bagi masyarakat perkotaan.

Penyakit mental itu menyebabkan masalah dalam kehidupan sehari-hari, tidak hanya dapat merusak interaksi atau hubungan dengan orang lain, namun penyakit mental tersebut juga dapat menurunkan produktivitas kerja. "Oleh sebab itu, sudah saatnya kita menjalankan pola hidup sehat, disiplin dan patuh," kata Mas Nur.

Pendiri Mahadibya Nurcahyo Chakrasana (MNC) itu juga menyampaikan bahwa seseorang yang bermental sehat, atau tidak sakit mental, dapat menggunakan kemampuan atau potensi dirinya secara maksimal dalam menghadapi tantangan hidup, serta menjalin hubungan positif dengan orang lain.

Sebaliknya, kata Mas Nur, orang yang kesehatan mentalnya terganggu, akan mengalami gangguan suasana hati, kemampuan berpikir, serta kendali emosi yang pada akhirnya bisa mengarah kepada perilaku buruk. 

"Penyakit mental seperti stres dan depresi itu tidak hanya muncul karena pekerjaan yang padat, tapi juga banyak hal, termasuk dari informasi hoax yang mengundang perasaan panik dan cemas. Perasaan ini tentunya akan dapat menurunkan imun tubuh," ujarnya.

Agar imun tubuh terus meningkat, Mas Nur juga mengajak seluruh insan SIG untuk melakukan Self Healing dengan cara memperbaiki pikiran yang sebelumnya dipenuhi perasaan cemas, takut dan stres. "Termasuk stres, panik dan takut karena visur Covid-19," bebernya.

Self Healing, kata Mas Nur, merupakan salah satu cara efektif yang dapat meningkatkan imun tubuh, apalagi dalam kondisi Covid-19 saat ini, banyak masyarakat yang terinfeksi Covif-19 melakukan metode Self Healing untuk meningkatkan imun tubuhnya. 

"Self Healing untuk meningkatkan imun tubuh ini sangat mudah dilakukan, yaitu selalu bahagia, karena kebahagiaan adalah kondisi jiwa yang terdiri atas perasaan tenang, damai, ridho tethadap diri sendiri dan puas atas ketetapan Allah SWT," ungkap Mas Nur.

Kata Mas Nur, ada lima langkah untuk memiliki hidup bahagia. Pertama, temukan kebahagian dari orang lain dengan cara membantu dan membuat orang lain tersenyum, karena dengan tindakan yang diberikan kepada orang lain, dapat membuat bahagia diri sendiri.

Kedua, mulai apresiasi diri sendiri dan dunia. Kebahagian tidak hanya didapatvdariborang lain, tapi juga dari diri sendiri. "Dengan berpikir positif dan mengaresiasi diri dan dunia akan terasa lebih indah dan menyenangkan," ungkap Life Coach yang sering wara-wiri diberbagai program televisi swasta di Indonesi ini.

Ketiga, tentuan tujuan dan buatlah target yang realitis. Target realitis itu agar tidak terjadinya kekecewaan bila tujuan tidak tercapai. Selanjutnya yang keempat, pelajari hal yang baru setuap hari. Ini dilakukan, karena seseorang sulit merasa positif dan bahagia, karena otak seseorang yang tidak mau melihat sisi lain dari sesuatu.

"Agar hidup bahagian dan positif, diperlukan pembelajaran sesuatu hal yang baru dalam kehidupan dengan melihat dengan perspektif yang berbeda," katanya. Terakhir, sambungnya, belajar memaafkan dan melupakan. "Saling memaafkan atas kesalahan yang dilakukan orang lain terhadap diri kita, akan membuat hidup lebih bahagia," imbuhnya.

Sependapat dengan Mas Nur, Doker Perusahaan PT Semen Padang dr.Selfi Farisha mengatakan bahwa untuk sembuh dari Covid-19 tidak hanya melalui penanganan medis, metode Self Healing juga dapat menyembuhkan Covid-19, karena Self Healing dapat meningkatkan imun tubuh dan terhindar dari paparan Covid-19. 

Namun di samping itu, kata dia, tetap disiplin laksanakan protokol kesehatan untuk melindungi diri dari wabah Covid-19. "Protokol kesehatan harga mati pada saat landemi saat ini. Jadi, mari tetap disiplin prokol kesehatan dengan pakai masker, rajin cuci tangan, jaga jarak fisik, serta hindari dan jangan bikin kerumunan," kata dokter Semen Padang Hospital itu. 

Secara terpisah, Direktur Keuangan PT Semen Padang Tubagus Muhammad Dharury mengharapkan agar selurun insan perusahaan terus aware dengan penyebaran virus Covid. “Webinar ini diharapkan makin meningkatkan kewaspadaan kita dalam mencegah penyebaran Covid,” kata Tubagus.

Dia mengatakan, saat ini trend kasus positif Covid 19 masih tinggi dan masih bertambah setiap harinya. Oleh karena itu kita harus terus mengupdate pengetahuan kita terkait virus Covid – 19 ini, termasuk cara mencegahnya. “Salah satu faktor dan usaha yang dapat meningkatkan imun tubuh adalah dengan berolahraga secara rutin. Dengan berolahraga kita dapat menjaga kebugaran dan Kesehatan tubuh kita,” katanya. (*/b/hms)


Padang, Lintas Media News –
Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Pusat, Persatuan Menembak dan Berburu Indonesia (Perbakin), Letjen TNI Joni Supriyanto melantik Kapolda Sumbar Irjen Pol, Toni Harmanto sebagai Ketua Pengurus Perbakin Provinsi Sumatera Barat masa bakti 2020-2024. di Ruangan Andromeda Ballroom Lantai UG, Hotel Mercure Padang, Minggu (11/10/2020).
Hadir pada kesempatan itu, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, Ketua Koni Syaipul, Para Ketua Umum Cabang Olahraga, serta Ketua Umum dan Ketua Harian Pengurus Kabupaten dan Kota Perbakin se Sumatera Barat.
Berdasarkan acuan pelantikan ini merujuk kepada Surat Keputusan Ketum Pengurus Besar Perbakin No. 023/SKEP/KU/PB/X Tahun 2020 tentang penyempurnaan susunan personalia pengurus pengprov Perbakin Provinsi Sumatera Barat masa bakti 2020-2024.
Serta lampiran surat keputusan tersebut disusun pengurus personalia masa bakti 2020-2024, sebanyak kurang lebih 58 anggota kepengurusan Perbakin Provinsi Sumatera Barat diberbagai bidang yang ditetapkan di Jakarta pada tanggal 8 Oktober 2020. Ditanda tangani oleh Ketum PB Perbakin Joni Supriyanto.
Ketua Umum PB Letjen TNI Joni Supriyanto mengatakan Perbakin Sumatera Barat adalah merupakan suatu organisasi yang membina dan meningkatkan prestasi olahraga menembak, untuk mengangkat harkat martabat dan kehormatan bangsa serta meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa. “Oleh karena itu, dengan dilantiknya pengurus baru semoga dapat dijakan momentum untuk motivasi bagi seluruh pengurus bekerja dan berkarya mewujudkan visi dan misi Perbakin”, kata Joni.
Selanjutnya, dengan misi tersebut maka terlahirkan atlit terbaik yang bisa ditempuh dengan melaksanakan lomba sesuai dengan program yang dibuat oleh Perbakin, setiap bulan diadakan lomba. Dan semakin sering diadakan perlombaan maka kita akan tau potensi-potensi yang dimiliki oleh atlit, setiap dalam pertandingan yang digarapkan adalah menjadikan yang terbaik untuk memajukan cabang olahraga, itulah yang dilakukan diperbakin. Kemudian, pada September tahun depan kita ditunjuk menjadi tuan rumah world cup semoga atlit-atlit dari Sumbar bisa ikut serta terlibat didalamnya”, harap Joni.
Sementara itu, Gubernur Sumbar Irwan juga mengatakan prestasi olahraga di sumbar semakin hari semakin meningkat dengan ukuran semakin banyaknya cabang olahraga, khususnya di Sumbar yang mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) XX-2021 nanti. “Tentu dengan pelantikan ini dapat menguatkan para atlet dari Perbakin untuk PON XX-2021, semoga nanti mendapatkan mendali emas untuk Sumbar,” katanya.
Selanjutnya, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengucapkan selamat kepada Irjen Pol, Toni Hermato dan jajaran yang baru saja dilantik langsung oleh Ketua Umum Pusat Persatuan Menembak dan Berburu Indonesia (Perbakin), Letjen TNI Joni Supriyanto. “Kami berharap dengan pengurus baru ini, Perbakin semakin jaya, dibawah kepengurusan yang baru dilantik semoga dapat memperkuat para atlit khususnya olahraga menembak dalam menghadapi PON XX-2021 di Papua nanti”, ucap Irwan.
Lebih lanjut Irwan juga menyebutkan, olahraga menembak merupakan ranah TNI dan POLRI, oleh karenanya para pengurus Perbakin Sumbar untuk selalu bekerja sama, berlatih bersama untuk kelancaran dalam pembinaan Atlet. “Mudah-mudahan ini menjadi yang terbaik oleh Kapolda Sumbar menjadi ketua Perbakin insyaAllah semakin pesat dibawah kendalinya,” tukas Irwan. (b/hms)

Ketua Dewan Pers Mohammad Nuh

Jakarta, Lintas Media News

Dewan Pers menyatakan keprihatinan mendalam atas peristiwa kekerasan yang dialami para wartawan saat meliput demonstrasi menolak pengesahan Undang-Undang Cipta Kerja di berbagai kota pada hari Kamis, 8 Oktober 2010. Kami memberikan dukungan moral kepada para wartawan yang menjadi korban kekerasan beserta keluarganya. Lebih lanjut, kami menyampaikan sikap sebagai berikut.

1. Mengutuk dengan keras oknum aparat yang melakukan tindak kekerasan, intimidasi verbal dan perusakan alat kerja wartawan yang sedang melakukan kerja jurnalistik meliput demonstrasi. Sebagai bentuk pertanggungjawaban, kami memandang perlu pihak Kepolisian memberikan penjelasan resmi atas kekerasan dan perusakan yang terjadi.

2. Meminta agar Kepolisian segera melepaskan para wartawan jika ada yang masih ditahan serta memperlakukan mereka dengan baik dan beradab.

3. Kami mengingatkan bahwa dalam menjalankan tugasnya, para wartawan dilindungi oleh Undang-Undang. Pasal 8 UU Pers No. 40 tahun 1999 menyatakan, "Dalam melaksanakan profesinya wartawan mendapat perlindungan hukum." Dalam konteks ini, semestinya Pihak Kepolisian bersikap hati-hati, proporsional dan tidak melakukan tindakan kekerasan terhadap wartawan yang sedang menjalankan tugas jurnalistik.

4. Menghimbau kepada pihak media dan pihak keluarga wartawan agar segera memberitahukan ke Dewan Pers, Asosiasi Wartawan dan Kepolisian jika ada unsur wartawan peliput demonstrasi yang belum ditemukan keberadaannya hingga saat ini dan atau sedang membutuhkan perawatan medis intensif karena menjadi korban kekerasan saat meliput demonstrasi.

5. Menghimbau kepada semua pihak agar hanya meletakkan insiden kekerasan terhadap wartawan dalam konteks penegakkan prinsip-prinsip kemerdekaan pers berdasarkan UU Pers No. 40 Tahun 1999.

6. Menghimbau kepada segenap pers nasional, khususnya para wartawan agar senantiasa mengedepankan keselamatan dan kesehatan pada situasi pandemi covid-19 seperti saat ini, dengan senantiasa berdisiplin melaksanakan protokol kesehatan saat meliput peristiwa-peristiwa publik. Perusahaan pers memiliki kewajiban untuk memastikan keselamatan dan kesehatan para wartawannya dalam konteks ini. 

Demikian pernyataan sikap Dewan Pers melalui Siaran Pers Dewan Pers tertanggal 10 Oktober 2020 tertanda Ketua Dewan Pers Mohammad Nuh (hms/rls)


Launching media online yang dimotori para anggota Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) dilakukan oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy secara virtual, Sabtu (10/10/2020). (foto:hms.smsi) 

TangSel, Lintas Media News

Situs media online siberindo.co resmi hadir mewarnai dunia informasi masyarakat. Launching media online yang dimotori para anggota Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) dilakukan oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy secara virtual, Sabtu (10/10/2020). 

Acara launching siberindo.co tersebut dihadiri para pengurus SMSI baik Pusat maupun Daerah yang dipusatkan di Sekretariat Bersama (Sekber) SMSI Kota Tangerang Selatan di Jalan Graha Bintaro, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, Sabtu (10/10/2020). 

SMSI adalah organisasi yang beranggotakan para pengusaha media pers online yang kini beranggotakan 1.224 orang. SMSI sendiri telah menjadi konstituent Dewan Pers. 

Ketua Dewan Pers, Mohammad Nuh dalam sambutannya secara virtual mengatakan, kehadiran siberindo.co membawa secercah harapan baru dari para anggota Serikat Media Siber Indonesia (SMSI).

Menurutnya, harapan baru tersebut karena lembaga ini bukan sekedar lembaga tempat berkumpulnya asosiasi atau organisasi yang bergerak di media tetapi ini adalah tempat yang menaungi aspek jurnalistik maupun non jurnalistiknya yaitu dari kelanjutan usaha dari kawan-kawan yang bergerak dibidang media online atau media siber.

"Status itu memantapkan langkah SMSI dan siberindo.co dalam menyatukan perusahaan media siber untuk bersama-sama menghadapi tantangan baru, membangun infrastruktur perusahaan, serta jaringan sistem kerja seluas-luasnya. Dewan Pers juga mengucapkan Selamat atas peluncuran Siberindo semoga terus memberikan informasi seluas-luasnya bagi masyarakat indonesia," ungkapnya.

Sementara itu, Gubernur Banten Wahidin Halim dalam smabutannya secara virtual mengucapkan selamat atas peluncuran siberindo.co.

Wahidin berharap siberindo.co mampu menjadi bacaan yang bermanfaat, memberikan informasi terkini, dan aktual. "Semoga menjadi media yang bermanfaat dan memberikan informasi terkini dan aktual untuk seluruh pembaca di Indonesia," kata Wahidin. 

Di tempat yang sama, Ketua Umum SMSI Pusat Firdaus mengatakan, jurnalistik adalah sebuah upaya untuk menyajikan fakta dan informasi yang akurat. 

Namun dalam sejarahnya, kata Firdaus, jurnalistik bukan hanya upaya menyajikan fakta dan informasi yang akurat, tetapi juga cerita tentang kreativitas, yaitu ketika orang melihat dengan jeli adanya potensi ekonomi dari upaya penyampaian informasi dengan tetap memegang teguh prinsip akuntabilitas penulisan informasi.

"Kreativitas inilah yang harus menjadi pegangan. Bahwa dalam upaya menyampaikan informasi, para jurnalis harus tetap berpegang teguh pada etika penyampaian informasi. Bukan karena bad  news is good news lalu semua fakta dan peristiwa dilihat selalu dalam perspektif bad news," katanya.

Sebelumnya, Direktur Utama siberindo.co Hendry Ch Bangun menjelaskan merincikan, pemberitaan siberindo.co sebelum launching sudah mencapai 200 berita per hari, namun pada akhir tahun ini peningkatan berita di setiap daerah harus mencapai 600 berita atau 1.000 berita.

"Insya Allah akhir tahun ini kita akan tingkatkan pemberitaan dari 200 berita harus mencapai 600 sampai 1.000 berita perhari. Kita juga akan lakukan bimtek untuk menguatkan di setiap Provinsi. Ya mudah-mudah di bulan Maret 2021 siberindo.co sudah makin maju," rinciya. (*/b/hms)

PADANG PANJANG.Lintas Media News.
Usia muda menjadi pemimpin daerah tak perlu diragukan apalagi pemimpin itu punya etos kerja kerakyataan yang teruji.

Sepeti FadlyAmran, hari ini Jumat ( 9 /10/ 2020) bersama Asrul menjadi 'dwi tunggal' Kota Padang Panjang sebagai walikota dan wakil wali kota.

Walikota Fadly Amran BBA Dt Paduko Malano bersama Wakil Walikota Drs di Padang Panjang saat usia pemerintahanya dua tahun bertepatan dengan kondisi pandemi yang berujung stagnannya geliat perekonomian rakyat.

"Saat masa PSBB Covid-19 kami menyadari dampak penanganan covid-19 terhadap ekonomi masyarakat. Saat itu kita merencanakan bantuan tunai dan non tunai, dan berupaya menggandeng berbagai pihak untuk ikut menyalurkan bantuannya kepada masyarakat terdampak penanganan covid-19,"ujar Fadly Amran saat peringatan sederhana dua tahun usia pemerintahannya di Padang Panjang.

Besaran BLT Covid-19 Rp 600 ribu per kepala keluarga terdata selama tiga bulan. Saat ini pun Pemko bersama DPRD sudah mengalokasikan BLT tahan dua dengan nilai Rp 300 ribu per kepala keluarga terdata di luar penerima bantuan BLT dari Pemerintah Pusat.
"Semoga ini menjadi bukti nyata ke publik bahwa pemerintah yang baik itu selalu hadir saat kondisi terpelik apapun bersama rakyat, dan tidak lari dari kondisi tersebut,"ujar Fadly.

Dua tahun pemerintahan Fadly-Asrul Wako Fadly Amran dengan modal di APBD 2020  sebesar Rp 595.419.550.986,00 yang mengalami defisit sebanyak Rp. (49.100.000.000,00) untuk kebutuhan balanja daerah sebesar Rp 644.519.550.986,00.

Tapi kondisi awal keuangan daerah seperti itu duet organisatoris dan birokrat itu terus memberikan yang terbaik. Hasilnya, sederetan prestasi dari tingkat nasional dan provinsi terus membanjiri daerah yang berjuluk Kota Serambi Mekkah itu.

Tekanan situasional mengharuskan dirinya memutar otak guna mengatur strategi kebijakan pemerintahan akibat terpaan wabah pandemi Covid-19 di awal Tahun Anggaran 2020.

Berkat sinergisitas yang terjalin kuat dengan berbagai unsur, termasuk jajaran lintas partai yang duduk di DPRD Kota Padangpanjang, Pasangan yang diusung Partai Golkar tersebut mampu mendorong penguatan Kota Padangpanjang yang bermarwah dan martabat melalui kebijakan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) di berbagai sektor.

Refocusing program kebijakan dan anggaran yang diterapkan di seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada, dititikberatkan pada penerapan stabilitas ekonomi dan sosial masyarakat secara merata di setiap sektor kebijakan. Hal ini diiringi tuntutan besar kreativitas dan inovatif jajaran OPD dalam menjalankan visi dan misi pemerintahan, dengan melihat sisi efektivitas dan prioritas, serta azaz manfaat yang langsung menyentuh masyarakat.

“Berat tentu berat. Namun bukan berarti kita harus menyerah memberikan yang terbaik untuk masyarakat dan pembangunan Kota Padangpanjang di tengah terpaan pandemi Covid-19 sejak awal efektifnya anggaran (APBD) tahun 2020 ini. Alhamdulillah berkat sinergisitas semua unsur, hasilnya berbagai apresiasi tingkat provinsi dan nasional di berbagai sektor program dan kebijakan pemerintahan yang diterapkan,” ungkap Wako Fadly Amran dan Wawako Asrul.(rls)

Padang, Lintas Media News

Di masa pandemi Covid-19 saat ini, masyarakat dituntut untuk terus menjaga imun tubuh.  Salah satunya, dengan rutin melakukan latihan fisik, dan berolahraga. 

Untuk mendukung agar masyarakat latihan fisik dan olahraga secara teratur, PT Semen padang menggelar webinar dengan tema Latihan  Fisik di Era New Normal "Sehat dan Aman", Jumat (9/10/2020). 

Webinar yang digelar melalui aplikasi Zoom Meeting itu,  menghadirkan dr.Putra Rizki,Sp.KO, Spesialis Kedokteran Olahraga dari Semen Padang Hospital (SPH) dan diikuti  Karyawan/ti Semen Padang Grup, ibu – ibu dari Forum Komunikasi Istri Karyawan Semen Padang, dan karyawan/ti SIG. Juga hadir Direktur Keuangan PT Semen  Padang Tubagus Muhamad Dharury, dan Direktur Produksi Firdaus.

Dokter Putra Rizki,Sp.KO menyampaikan, wabah Covid-19 semakin lama semakin meningkatkan waktu malas atau yang disebut juga sendentary). Di luar negeri, waktu  malas bergerak makin tinggi dan dampaknya kepada kesehatan semakin besar.

Dan itu, kata dia, semakin meningkat di masa pandemi virus Covid-19. Dampak Covid-19 juga menyebabkan terjadinya bahaya malas bergerak seperti duduk tidak bergerak dan itu sama saja dengan bahaya merokok. "Bahaya malas bergerak ini akan memicu terganggunya kelenturan pembuluh darah, obesitas, gangguan fungsi jantung, hipertensi meningkat, diabetes meningkat," katanya. 

Selain itu, bahaya malas ini juga menyebabkan risiko kadar lemak di darah juga meningkat. "Kolesterol pun juga naik akibat malas begerak yang dipicu oleh bekerja secara online melalui virtual meeting," imbuh Rizki. 

Supaya tidak terjadi penyakit akibat malas bergerak, Rizki pun mengajak maksyarakat untuk melakukan aktivitas fisik yang dapat membakar kalori, seperti bersepeda, jogging dan badminton. "Memasak pun juga dapat membakar kalori," ujarnya.

Di masa pandemi ini, kata Rizki, olahraga berkerumun rentan tertular virus Covid-19. Supaya sehat dan aman dari paparan wabah Covid-19, latihan fisik sebaiknya dilakukan di rumah. Namun jika di tempat umum, maka disarankan untuk memakai peralatan sendiri. 

Saat pandemi ini, masyarakat lebih dominan melakukan latihan fisi seperti bersepeda, berlari, dan berjalan. Untuk bersepeda secara berkelompok, disarankan untuk menjaga jarak 20 meter. Dan itu dianjurkan, supaya tidak beresiko terkena droplet. Sedangkan untuk berlari 10 meter, berjalan 4 meter. "Dari pada repot menjaga jarak, sebaiknya disarankan beraktivitas fisik di rumah," ujarnya.

Untuk di rumah, latihan fisik yang bisa dilakukan adalah senam dan aerobic dengan intensitas yang disarankan sedang dan rutin 3 hari dalam seminggu dengan durasi waktu 30-60 menit dalam per hari. "Latihan fisik dengan intensitas berat tidak dianjurkan di masa pandemi sekarang ini, karena berisiko menurunkan imunitas tubuh," pungkas Rizki.

Update Pengetahuan

Direktur Keuangan PT Semen Padang Tubagus Muhamad Dharury dalam sambutannya pada pembukaan webinar mengingatkan, saat ini trend kasus positif Covid 19 masih tinggi dan masih bertambah setiap harinya. Oleh karena itu kita harus terus mengupdate pengetahuan terkait virus Covid – 19 ini, termasuk cara mencegahnya.

"Seperti yang kita ketahui salah satu faktor dan usaha yang dapat meningkatkan imun tubuh adalah dengan berolahraga secara rutin. Dengan berolahraga kita dapat menjaga kebugaran dan Kesehatan tubuh kita," katanya. 

Namun, di era New Normal ini tidak semua tahu pilihan olahraga atau latihan fisik apa yang tepat dan tetap dapat mematuhi protokol Kesehatan. "Oleh karena itu, saya sangat berharap melalui webinar ini dapat memberikan manfaat untuk kita semua, sehingga kita dapat melakukan olahraga dan Latihan fisik dengan tepat dan sesuai umur serta kebutuhan kita," pesannya. (*/b/hms)



Pdg. Pariaman, Lintas Media News

Suhatri Bur, bagikan 20.000 ekor bibit ikan nila dan ikan emas kepada masyarakat Korong Cimpago, Kecamatan Kampuang Dalam, Jumat (9/10). Pemberian bibit sebanyak itu terdiri dari Ikan Nila dan Ikan Mas dan  mendapat sambutan gembira dari  masyarakat setempat.

Suhatri Bur dalam sambutannya menyampaikan "Alhamdulillah, niat kami telah tersampaikan untuk membantu masyarakat disini karena bibit  ikan ini sangat dibutuhkan oleh para petani kita disini. Insyallah, bibit ini bisa dipanen tiga bulan ke depan. Ini sangat membantu ketahanan pangan kita dalam masa Pandemi ini,” ujar Suhatri Bur didampingi tokoh perantau, H. Ambran Tambi, yang saat ini menjabat sebagai wakil ketua PKDP Riau.

Suhatri Bur mengatakan, bantuan ini diberikan karena sesuai dengan kebutuhan masyarakat bukan hanya karena saya sebagai calon Bupati Padang Pariaman. 

“Selaku Wakil Bupati Padang Pariaman yang lagi cuti, saya masih mempunyai kewajiban untuk memperhatikan masyarakat Padang Pariaman saat ini. Menurut saya inilah waktu yang tepat untuk lebih dekat lagi bersama masyarakat Padang Pariaman,” ulas  Suhatri Bur, yang akarab disapa Aciak ini.

Sementara itu, Ambran Tambi, Tokoh Perantau Riau ini yang juga hadir dalam kegiatan sosial tersebut mangatakan, sosok Suhatri Bur masih sangat diharapkan oleh masyarakat Padang Pariaman. Dimana dapat terlihat dari antusias masyarakat dalam menyambut setiap kegiatan Suhatri Bur.

Selama saya mengikuti dari pagi hingga tengah malam saya ikut bersama Calon Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur ini dalam menemui masyarakat Padang Pariaman. Alhamdulillah, semua kegiatan tersebut berjalan dengan lancar dan meriah. (Ali)

PADANG.Lintas Media News.
Adanya gelombang unjuk rasa yang dilakukan masyarakat, pekerja dan mahsiswa, ke DPRD Sumbar selama 2 hari berturut (7 dan 8 Oktober), disikapi dengan cepat oleh anggota DPRD Sumbar melalui Supardi sebagai ketua.

Pada tahap aksi hari pertama Supardi langsung turun dan menemui pengunjuk rasa, namun tidak ada tuntutan tertulis disampaikan, hanya sekedar lisan, dan langsung disikapi  dengan membuat ringkasan dan meminta agar menjadi pertimbangan pemerintah pusat.

Pada hari kedua aksi unjuk rasa, kelompok pengunjuk rasa dari berbagai komponen dan  Cipayung plus,  memberikan tuntutnan secara tertulis berupa keinginan untuk membatalkan undang-undang cipta kerja, seiring dengan pembentukan tim evakuasi yang anggotanya terdiri dari organisasi mahasiswa, pemerintah dan DPRD.

Tuntutan pengunjuk rasa dan kelompok Cipayung  plus, yang disi berbagai organisasi mahsiswa langsung disikapi DPRD Sumbar, dengan mengirim Surat pada Presiden Republik Indonesia, agar UU Cipta kerja tersebut dibatalkan.

Surat dengan Nomor:019/896-FPP-2020 dan nomor; 019/912/FPP-2020, Perihal penyampaian aspirasi masyarakat, agar mencabut undang-undang cipta kerja dan menerbitkan Perpu pengganti undang-undang Cipta kerja,  tertanggal 8 Oktober 2020, ditanda angani langsung ketua DPRD Supardi.

Ketika dikonfirmasi, ketua DPRD Sumbar Supardi mengaskan, sebagai wakil rakyat, maka sudah sewajarnya membantu rakyat dalam memperjuangkan hak-nya, dengan cara melanjutkan aspirasi masyarakat pada pihak berkompeten.

Dia juga menegaskan, selama dua kali aksi unjuk rasa, maka sebanyak itu surat dikirim ke Presiden, agar kiranya dapat disikapi dan ditindak lanjuti, sesuai dengan aturan berlaku.

"Tugas kami sebagai wakil rakyat adalah menampung dan meneruskan aspirasi masyarakat kepada pihak-pihak berkompeten, jika berkaitan dengan Perda, kami bisa langsung memutuskannya, karena itu bagian dari tugas dan fungsi DPRD," terang Supardi. 

Meskipun DPRD bukan perwakilan pemerintah pusat didaerah, namun DPRD merupakan perwakilan rakyat didaerahnya, sehingga memang sebuah keniscayaan untuk bisa memperjuangkan melalui mekanisme yang telah ditentukan undang-undang.

"Memang DPRD bukan wakil pemerintah pusat didaerah, namun wakil rakyat dan harus meneruskan perjuangan rakyat," ulasnya lagi.

DPRD Sumbar tidak pernah lalai dalam menampung aspirasi masyarakat, meskipun mereka selalu dihujat, konsekwensi ini tetap diterima, dengan bukti membuat surat pada Presiden Republik Indonesia berdasarkan aspirasi masyarakat.(St/fwp-sb)

PADANG.Lintas Media News.
Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno dalam Rapat Koordinasi Kelompok Kerja Perumahan dan Kawasan Permukiman (Pokja PKP) di Hotel Grand Zuri Padang, Kamis (8/19/2020) mengatakan program Perumahan dan Kawasan Pemukiman merupakan salah satu Program Prioritas Nasional, yang merupakan hak dasar bagi setiap Warga Negara Indonesia.

Adanya Kelompok Kerja (Pokja) harus digunakan sebagai tempat untuk menciptakan sinergi antar lintas sektor atau pemangku kepentingan dalam pembangunan permukiman yang layak bagi masyarakat.

Lebih lanjut, gubernur Sumbar menjelaskan, selain kelembagaan, keberhasilan perencanaan dan pembangunan juga bergantung pada kualitas data. Karena itu, kelembagaan terintegrasi perlu didukung dengan data dan informasi yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan. Artinya, data dan informasi infrastruktur perumahan dan kawasan permukiman perlu disusun secara kolektif dan terintegrasi pula sehingga tidak menghambat dalam tahapan atau mekanisme penerima bantuan perumahan.

"Walaupun Sumbar dikenal sebagai daerah kaya sumber daya alam, namun tidak ada jaminan masyarakat kita hidup berkecukupan, apalagi sejahtera. Masih banyak masyarakat Sumbar yang  tinggal di rumah tidak layak huni, bahkan belum memiliki rumah sama sekali," kata Irwan Prayitno.
Menurut dia, selayaknya jika ingin membangun sumber daya manusia yang berkualitas maka terlebih dulu wajib dipenuhi kebutuhan dasar masyarakat, diantaranya perumahan sebagai tempat tinggalnya. 

"Kalau bicara masalah perumahan maka banyak masalahnya. Sebab tidak sedikit masyarakat kita yang memiliki rumah tapi jauh dari standar untuk kehidupan," ucapnya.

Perumahan merupakan salah satu sektor strategis untuk mendukung pembangunan manusia Indonesia yang seutuhnya dan rumah juga sebagai suatu kebutuhan dasar manusia yang berfungsi strategis dalam mendukung terselenggaranya pendidikan keluarga, persemaian nilai-nilai budaya dan peningkatan kualitas generasi akan datang yang berjati diri.

Lebih jauh gubernur Sumbar menjelaskan, bahwa sesuai amanat Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintah Daerah, urusan pemrumahan rakyat dan kawasan permukiman adalah urusan wajib yang berkaitan dengan pelayanan dasar dan menjadi urusan prioritas pemerintah daerah.

"Tentunya dengan Pokja Perumahan dan Kawasan Permukiman memberikan gambaran perlunya upaya dan komitmen yang konsisten serta kerja keras semua pihak untuk dapat meningkatkan kesejahteraan dan aksebilitas masyarakat dalam memperoleh rumah layak huni bagi masyarakat," harap Irwan.

Target penanganan hanya akan tercapai apabila ditangani secara bersama, rumah layak huni merupakan impian masyarakat yang tentunya menjadi tugas dan tanggungjawab bersama untuk mewujudkannya, pemerintah, pengembang, perguruan tinggi, masyarakat, dunia usaha dan semua pihak terkait secara sinergi dan sesuai kompetensi dan kewenangannya.

Gubernur Sumbar, mengimbau agar seluruh anggota Pokja-PKP Kabupaten/Kota se Sumbar yang hadir dalam Rakor terus meningkatkan kapasitas, pemahaman dan tanggungjawab serta kepeduliannya untuk kerja bersama secara bersinergi membangun sektor perumahan dan kawasan permukiman baik sebagai aparatur pemerintah, perguruan tinggi, asosiasi pengembang, dunia usaha, pemerhati maupun lembaga swadaya masyarakat.

"Saya juga minta pada Pokja PKP dapat berkoordinasi dengan Pokja PKP baik dari pusat maupun daerah, karena hal ini sangat penting mengingat kepedulian dan kebersamaan kita sebagai bagian dari Pokja PKP dalam upaya mewujudkan impian dan harapan masyarakat manjadi impian kita semua," sebutnya.(hms)

SAWAHLUNTO.Lintas Media News.
Ditetapkannya Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2020 Tentang Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) perlu dilakukan sosialisasi ke setiap daerah provinsi Sumbar. 

Tim Sosialisasi Perda AKB kali ini kunjungi Kota Sawahlunto pada Kamis (8/10/2020). Kegiatan ini dilakukan untuk tindakan pencegahan dan pengendalian corona virus disease 2019 (Covid-19) di Sumatera Barat.

Heri Nofiardi, SE.MM Kepala Dinas Perhubungan Sumbar dalam kegiatan itu mengatakan, dengan adanya sosialisasi tersebut dapat membantu mengubah perilaku masyarakat yang masih belum memahami tentang wabah Covid-19.
 
"Kita selalu berupaya lakukan sosialisasi Perda baru tentang adaptasi kebiasaan baru yang berharap dapat menjadi solusi dan pedoman bagi masyarakat dalam pencegahan penyebaran pandemi COVID-19," ucap Heri.

Selain sosialisasi langsung kepada masyarakat, tim gabungan tersebut juga membagikan masker gratis kepada masyarakat sebanyak 3600 buah dan leaflet sebanyak 250 buah.

Pihaknya menjelaskan, hadirnya Perda AKB sebagai pencegahan dan pengendalian Covid-19 untuk melindungi masyarakat. Hal ini merupakan solusi untuk menekan angka penularan virus corona di Sumbar.

"Untuk menerapkan ini kita perlu dukungan dari pemerintah kabupaten, kecamatan dan nagari serta seluruh masyarakat, niniak mamak, alim ulama dan tokoh masyarakat," harapnya.
 
Selain itu, ia mengatakan Perda AKB tersebut memuat sanksi administratif bagi pelanggar protokol kesehatan, mulai dari kerja sosial, denda serta sanksi pidana bagi yang tidak mengenakan masker di luar rumah. Bahkan, dunia usaha yang tidak menyediakan fasilitas protokol kesehatan juga diancam sanksi.
 
"Adapun substansi pencegahan dan pengendalian mencakup perorangan, pelaksana usaha, dan perangkat daerah atau lembaga pemerintahan," kata dia.
 
Lebih lanjut, ia mengatakan Perda tersebut juga memuat koordinasi dan kerja sama penegakan hukum dan pemberian penghargaan kepada pihak-pihak yang memiliki kontribusi luar biasa dalam pencegahan dan pengendalian Covid-19 di Sumbar.

Hadir dalam sosialisasi Perda itu adalah  kompol Edi Warman, SH.MH, Kasubid Sunluhkum mewakili Kapolda Sumbar, Wakil Walikota H Zohirin Sayuti, SE, Forkopimda, Sekda Sawahlunto dan OPD Kota Sawahlunto.(hms)




PADANG.Lintas Media News.
Unjuk rasa menuntut dibatalkannya Omnibus Law di DPRD Sumbar Rusuh, Kamis (8/10/2020) terpaksa Kepolisian yang ditugaskan dalam pengamanan mengambil tindakan.

Sekelompok massa tiba-tiba melakukan pelemparan dan menyerang Polisi, padahal aparat keamanan sejak awal sudah melakukan tugas dengan tenang serta tidak sedikit juga memancing untuk melakukan tindakan yang dapat membuat kegaduhan.

Pengamanan dengan senyum dan keramah-tamaham mengawal aksi unjuk rasa, bahkan membiarkan caci maki mengarah pada mereka.

Kemarahan Polisi untuk mengambil tindakan timbul ketika para pengunjuk rasa melakukan anarkis, dengan melakukan pelemparan bahkan ada yang membawa clurit dan senjata tajam lainnya untuk melakukan penyerangan.

Rosmidah salah seorang pedagang asongan yang melihat kejadian tersebut mengatakan, dia melihat sekelompok orang dengan tidak berpakaian mahasiswa mulai mencaci maki dan melempar aparat Kepolisian, padahal orasi belum dimulai.

Aksi yang tadinya damai berubah menjadi hingar bingar, Polisi mulai melakukan penyisiran dan memukul mundur para pengunjuk rasa menuju SPBU Simpang Didong, dan mendapat perlawanan dengan lemparan batu, sehingga pengamanan terus melakukan upaya agar pengunjuk rasa semakin menjauh dari gedung DPRD Sumbar, sampai ke batas jembatan Air Tawar, atau jembatan Basko.

Sembari melakukan pembubaran massa, Polisi melakukan penyisiran terhadap pelaku kerusuhan, seperti pelempar dan pembawa senjata Tajam.

"Saya sangat melihat jelas pak, kalau Polisi sebenarnya gak ada melakukan kekerasan pada awalnya, namun karena pengunjuk rasa melakukan kekerasan maka Polisi bertindak, awalnya malah pengaman itu hanya membentengi diri dari tameng, tapi mereka makin menjadi-jadi, maka pengamanan bertindak,," kata Rosmidah.

Awalnya pengunjuk rasa tidak melakukan apapun, dengan tenang menunggu hadirnya ketua DPRD Sumbar menerima aspirasi mereka, namun setelah Ketua DPRD Sumbar masuk kembali keruangan, terjadi ribut tersebut.

Sewaktu menerima pengunjuk rasa, Ketua DPRD Sumbar Supardi dengan tegas mengatakan, siap untuk menyampaikan dan meneruskan aspirasi kepada Presiden serta pihak terkait, sehingga undang-undang cipta kerja dan Omnibus Law bisa ditinjau ulang dan disesuaikan dengan kondisi rakyat.

"Kita akan melanjutkan tuntutan ini pada Presiden dan pihak terkait lainnya, agar bisa dtinjau kembali dan bisa berpihak pada masyarakat," tegas Supardi.

Dia juga nenambahkan, sebagai anggota dan pimpinan DPRD, mereka memiliki kewajiban untuk menerima aspirasi yang disampaikan masyarakat, namun mereka tidak memiliki hak untuk membatalkan aturan yang dibuat pemerintah pusat. 

"Kami DPRD Sumbar siap menampung aspirasi masyarakat, untuk melanjutkannya pada pihak-pihak berkompeten, karena keputusan pusat tidak bisa dibatalkan daerah," terangnya.

Sembari pengamanan melakukan penjagaan terhadap pengunjuk rasa pertama, masuk kembali pengunjuk rasa kedua dari arah Ulak Karang, tepatnya Simpang Wisma Indah, sekitar 1000-an orang dengan mempergunakan berbagai Almamater kembali mendatangi DPRD Sumbar, dengan yel-yel meminta agar ketua DPRD kembali bisa menerima mereka.

Aparat Kepolisian dan staf sekretariat DPRD Sumbar melakukan negosiasi pada pengunjuk rasa, agar mereka mau mengirim utusan untuk melakukan dialog dengan ketua DPRD Sumbar, namun ditolak pengunjuk rasa, dan mereka tetap berteriak-teriak didepan gerbang, dibawah guyuran hujan lebat meminta agar mereka ditemui.

Ketika negoisiasi sedang berlanjut, menyusul kembali pengunjuk rasa dengan berpakaian hitam-hitam dari arah Khatib Sulaiman, selanjutnya bergabung dengan pengu juk rasa kedua, dengan meminta agar ditemui pula.

Setelah melalui pembicaraan yang alot, akhirnya pengunjuk rasa kedua, yang merupakan kelompok Cipayung Plus, akhirnya mau mengirim utusan untuk melanjutkan pembicaraan dengan ketua DPRD Sumbar, di ruang rapat khusus gedung tersebut.

Dalam pertemuan tersebut, kelompok Cipayung memberikan 3 tuntutan, yakni batalkan semua pasal yang ada di Omnibus Law, Lakukan legal standing ke MK untuk membatalkan Omnibus Law, serta mendesak Presiden untuk membuat Perpu pembatalan Omnibus Law.

Selain tuntutan tersebut juga meminta, agar DPRD Sumbar melanjutkan tuntutan pengunjuk rasa dari kelompok Cipayung Plus kota Padang, kepada Presiden Joko Widodo.

Pada pertemuan tersebut, masing-masing ketua organisasi Cipayung Plus kota Padang, berlangsung dengan sejuk dan saling komunikatif.

Menyikapi tuntutan Cipayung Plus ketua DPRD Sumbar Supardi mengatakan, pada dasarnya siap untuk melanjutkan semua aspirasi yang ada, namun untuk melakukan yudiciak review DPRD Sumbar tidak memiliki kewenangan.

"Apapun tuntutan yang adek-adek bawa, akan saya lanjutkan dan segera hari ini juga akan dibuatkan surat pengantarnya pada presiden RI," tutur Supardi.

Pertemuan berlangsung selama 1 jam, namun sudah menemui solusi dengan dikanjutkan semua tuntutannya pada pihak terkait.(St/fwp-sb)

Author Name

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.