Latest Post

50Kota Aceh Advertorial DPRD Kab. Banyuasin Advertorial DPRD Lahat Advertorial HUT ke-153 Kabupaten Lahat Advertorial Meranti Advertorial Pemkab Lahat Advertorial Pemkab Musi Rawas Advertorial Pemko Lubuklinggau Advertorial Pemko Pagar Alam Agam Alahan panjang AROSUKA Bali Balikpapan Bank Nagari Bantaeng Batam Batang anai Bateang Batu bara Batusangkar BAWASLU SUMBAR Bekasi Bengkalis BENGKULU BI Sumbar Bogor Bukittinggi Cilegon Dewan Pers Dharmasraya DPR RI DPRD Bengkalis DPRD Dharmasraya DPRD Kepulauan Meranti DPRD Kota Padang DPRD OKI DPRD Padang DPRD Padang Panjang DPRD Pessel DPRD RI DPRD Solok DPRD SUMBAR Dumai Enam lingkung FJPI Sumbar HPN 2022 Jakarta Jambi Jawa Barat Jeneponto Kab.Dharmasraya Kabupaten Dharmasraya Kabupaten Kepulauan Meranti Kabupaten Lahat Kabupaten Solok KADIN SUMBAR kambang Karimun Kayu Agung Kepulauan Meranti Kota Padaang Kota Padang Kota Pagar Alam Kota Pariaman Kota Solok Kotapariaman KPU KPU Sumbar Kuala lumpur Labuhanbatu Lahat Lampung Lampung Timur lanud Sut Lanud Sud Lanud Sultan Sahrir Lanud Sultan Syahrir Lanud Sultan Syahrir Padang Lanud Sultan Syarir Lanud Sur lanud Sut Limapuluh Kota Liputan Lubuk alung Lubuk Linggau Magelang Medan Mentawai Meranti Merbau Miranti Muba Banyuasin Muratara Musi Rawas Nagari Lurah Ampalu Nasdem Sumbar Nasional Ogan Ilir Ogan Komering Ilir (OKI) OKI Ombilin Opini Padang Padang Panjang Padang Pariaman Padangpanjang Pagaralam Pagaruyung Painan Palembang Pariaman Parik malintang Parit malintang PARIWARA Pariwara DPRD Padang Panjang Pariwara Pemkab Solok PARIWARA PT Semen Padang Pasaman Pasaman - Pasaman Barat Pasaman Barat Pasbar Pauh kamba Payakumbuh PDAM Padang Panjang Pekanbaru Pemkab Bengkalis Pemkab Lahat Pemkab Solok Pemko Padang Pemko Sawahlunto Pemko Solok Pemprov Sumbar Pemrov Sumbar Penas XVI KTNA Pertamina Pesisir Selatan Pessel PJKIP Kota Padang PLN PMI Sumbar Polda Bali Polda Sumbar Polri Provinsi Bengkulu PT.ITA PT.Semen Padang Purwokerto PWI PWI Sumbar Rangsang Redaksi Redaksi 2 Riau samarinda Samosir Sawahlunto Selat panjang Semarang Semen Padang Semen Padang.. Sijunjung Sikucua Silungkang SMSI Solok Solok Selatan Sulawesi selatan Sumatera Barat Sumbar Sumsel Sumut sungai sarik TANAH DATAR Tanahdatar Tangerang TSR III Pemkab Dharmasraya Tua Pejat Tulisan walikota solok

Acara serah terima jabatan  Pengurus UPZ Baznas Semen Padang dari Oktoweri kepada Ampri Satyawan dilakukan secara virtual pada Kamis, 27 Agustus 2020. (foto:hms)


Padang, Lintas Media News

Direktur Utama  Badan Amil Zakat (Baznas) M.Arifin Purwakanta berharap pengelola zakat yang ada di BUMN untuk dapat menjadikan UPZ Baznas Semen Padang sebagai bench mark dalam pengelolaan zakat karyawan BUMN maupun swasta. 

Hal itu disampaikannya saat acara serah terima jabatan (sertijab) Ketua Pengurus UPZ Baznas Semen Padang dari Oktoweri kepada Ampri Satyawan yang sebelumnya, menjabat sebagai Ketua Yayasan Semen Padang yang menaungi Semen Padang Hospital (SPH).

Sertijab secara virtual yang digelar Kamis (27/8/2020) pagi itu, juga diikuti oleh Kepala Divisi UPZ Baznas Faisal Qasim, Kepala Bagian UPZ Baznas Budi Satiawan, serta seluruh pengurus dan karyawan di lingkungan UPZ Baznas Semen Padang.

Arifin  menyampaikan bahwa dirinya meminta agar pengelola zakat di lingkungan BUMN dapat mencontoh UPZ Baznas Semen Padang, karena pengelola zakat karyawan PT Semen Padang itu merupakan UPZ terbaik di lingkungan BUMN.

Dan itu, kata Arifin, dapat dibuktikan dari berbagai penghargaan yang telah diraih UPZ Baznas Semen Padang. Salah satunya, adalah penghargaan yang telah diraih UPZ Baznas Semen Padang, adalah Baznas Award dengan predikat  terbaik. 

"Penghargaan Baznas Award dengan predikat terbaik itu diraih oleh UPZ Baznas Semen Padang sebanyak tiga kali secara berturut-turut sejak tahun 2017. Jadi, itulah kenapa kami di Baznas meminta agar pengelola zakat untuk meneladani UPZ Baznas Semen Padang," ujarnya.

Kepada Ketua Pengurus UPZ Baznas Semen Padang yang baru saja dilantik, kata Arifin, ia  berharap agar dapat  mempertahankan apa yang telah dicapai oleh UPZ Baznas Semen Padang selama ini. "Kemudian, kepada ketua pengurus yang lama, saya mengucapkan terimakasih atas kerjasamanya dengan kami di Baznas Pusat yang selama ini telah berjalan cukup baik, khususnya dalam pengelolaan dana umat," ujarnya.

Ketua Pengurus UPZ Baznas Semen Padang yang lama, Oktoweri berharap kepada pengurus yang baru dilantik agar melanjutkan program-program yang sudah disusun  bersama Baznas Pusat  serta juga  membuat terobosan-terobosan baru untuk UPZ Baznas Semen Padang yang lebih baik. 

"Saya juga berterima kasih kepada manajemen PT Semen Padang dan Baznas Pusat yang selama ini telah memberikan kepercayaan kepada saya, termasuk telah memberikan arahan dan bimbingan, serta kerjasama yang baik dalam pengelolaan dana umat," ujarnya.

Ketua pengurus UPZ Baznas Semen Padang yang baru, Ampri Satyawan menyampaikan bahwa dirinya akan terus mempertahankan program-program kerja UPZ Baznas Semen Padang yang sudah berjalan selama ini.

Kemudian di masa pandemi ini, dirinya juga akan mendorong UPZ Baznas Semen Padang untuk melakukan inovasi dan membuat terobosan agar penyaluran dana umat (zakat karyawan dan karyawati Semen Padang) semakin tepat sasaran.

"Dalam kondisi pandemi saat ini, kualitas dan jangkauan kuantitas hidup masyarakat menurun. Ke depan, saya akan mendorong agar UPZ Basnas Semen Padang semakin berperan dalam mengentaskan kemiskinan dan membantu mustahik di masa pandemi ini," katanya. 

Seperti diketahui UPZ Baznas Semen Padang merupakan salah satu UPZ berprestasi di Indonesia dengan keberhasilan meraih Anugerah Baznas Award selama tiga tahun berturut-turut sejak 2017 sampai  2019.  

Karena keberhasilannya itu, beberapa BUMN menjadikan UPZ Baznas Semen Padang  sebagai tempat studi banding. (*/b/hms)

Padang, Lintas Media News

Melihat polemik yang ada, semua pendapat benar adanya, karena itu kita cabut dahulu surat keputusan gubernur tentang penetapan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sumatera Barat tahun 2022. Kita lihat nanti diawal tahun 2021 jika pandemi berakhir maka Porprov ke XVI dapat kita lakukan tahun 2021 dengan  memakai anggaran perubahan 2021.

Hal ini disampaikan Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno pada rapat dengan Dinas Pemuda Dan Olahraga (Dispora) terkait dengan perencanaan penyelenggaraan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XVI Sumatera Barat, di Auditorium Gubernuran. Kamis (27/8/2020)

Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengatakan proprov sudah tepat waktu dalam menyiapkan rangkaian kopetisi-kopetisi atlet yang didapati baik tingkat nasional, regional maupun internasional, yang telah menyamangati atlet agar mencapai prestasi berbagi kompetisi dibidangnya pada tahun 2020. "Namun sebenarnya karena kondisi Covid-19 banyak program yang penting-penting batal karena pandemi covid-19 saat ini, termasuk juga dalam pembangunan infrastuktur, irigasi yang penting untuk masyarakat juga batal, karena uangnya dipakai untuk menanggulangi Covid-19, kalau tidak dimanfaatkan untuk ini maka akan banyak korban tergeletak karenanya", ungkap Irwan.

Selanjutnya, Gubenur juga menjelaskan bahwa banyak kegiatan penting, program wajib yang bermanfaat, gara-gara penanganan pandemi covid-19 semua jadi batal, termasuk juga proprov ke XVI 2020 juga batal. "Yang jelas kami Pemda tidak ada maksud untuk membatalkan program tersebut, karena kamipun ikut prihatin kepada program proprov. Untuk rencna tahun 2021 kalau covid-19 masih ada maka kemungkin juga diundur", katanya.

Namun, dibalik itu juga akan dilihat kondisi 2021 untuk proprov diulang lagi pada bulan Desember dengan menggunakan anggaran perubahan, kalau nantik bulan Januari, Februari covid habis langsung kita menyiapkan untuk 2021 pada bulan Oktober November dan Desember dengan menggunakan Dana APBD perubuhan seperti halnya yang terjadi pada tahun 2010 lalu. "Tentu ini semua melalui persetujuan para bupati dan walikota dan kita semua", sebut Irwan

Pelaksanaan Proprov akan melihat situasi kondisi, supaya program kita bisa jalan lancar dan terpenuhi.

Tetapi yang jelas APBD reguler saat ini tidak ada anggaran untuk proprov, tetapi untuk perubahan kita tunggu bulan januari 2021 bisa dipersiapkan nantik.

Mudah-mudahan harapan kita semua dapat terpenuhi,  karena saya juga sebagai ketua dibidang atlet juga, untuk sama- sama kita rasakan dimasa sekarang ini", tukas Irwan Prayitno. (*/b/hms)




Padang, Lintas Media News

Dalam dialog pameran seni rupa realitas sosial yang bertemakan "New Life" Wakil Gubernur Sumatera Barat Datuak Malintang  PanaiNasrul Abit berikan solusi dampak pandemi covid-19 yang dirasakan oleh seniman di Galeri Taman Budaya, Kamis (27/8/2020). 

Dalam hal ini Nasrul Abit menyampaikan bahwa seniman itu perlu di apresiasi bukan hanya dari tepuk tangan saja melainkan berupa finansial. Ditengah pandemi covid-19, seniman tetap berkarya menuangkan ide-ide kreatifnya yang berwujud seni rupa berkualitas.

Salah satu karya lukis yang di apresiasi oleh Wagub Nasrul Abit adalah karya Zardi Syahrir yang merupakan ASN sebagai Plt Kepala Biro Humas Sumbar. Beliau mengatakan bahwa karya seperti ini layak dijual dengan nilai tinggi. 

Solusi yang diberikan Nasrul Abit kepada seniman yang terdampak covid-19 adalah melakukan potretisasi ke daerah-daerah dan mempromosikan karya para seniman Sumbar kepada stakeholder, BUMD dan BUMN agar bisa berkolaborasi dan bersinergi membangun ekonomi seniman. "Karya ini kita bantu mempromosikan nya kepada stakeholder atau BUMD atau BUMN yang ada di Sumbar," ungkapnya. 

Untuk itu, Wagub Sumbar meminta kepada dinas kebudayaan untuk memberikan fasilitas peralatan seni kepada para seniman agar terus dapat berkarya, bergerak, dan tumbuh guna me-recovery perekonomian pasca covid-19. 

Contohnya seniman Rizal, pria asal Balai Selasa menyampaikan harapannya kepada pemerintah Sumbar agar mengisi ruang kosong di Sumatera Barat salah satunya di bidang seni. "Saya berharap pelaku seni bisa berkelanjutan dalam memajukan kebudayan Minangkabau," ucapnya. 

Adapun konsep yang diusung dalam pameran kali ini adalah realitas sosial yang terjadi saat ini di masyarakat. Karya-karya yang dihasilkan seniman dibidang budaya ini erat hubungannya dengan Minangkabau. Untuk itu Nasrul Abit ajak semua masyarakat Sumbar untuk mengahargai hasil karya seniman. 

Selain itu, kurator seniman daerah Sumatera Barat, menyampaikan ada 26 peserta yang menampilkan puluhan karya antaranya lukisan sebanyak 27 beragam format, seni patung 3 karya, sketsa 6, dan puluhan seni batik yang menampilkan motif-motif lokal.

Untuk itu, ia berharap kurator seniman daerah Sumatera Barat Muharyadi untuk pemerintah Sumatera Barat agar seni yang sudah diciptakan dapat terpampang di gedung-gedung mewah untuk menambah penghasilan para seniman seperti gedung-gedung BANK, Hotel, Perkantoran dan lainnya. 

Kami selaku seniman berharap dengan hasil karya ini bisa menjadikan Sumatera Barat unggul dalam kebudayaan. (*/b/hms)




Sijunjung, Lintas Media News

Keberadaan Gerakan Pramuka sebagai organisasi untuk mendidik kaum muda dengan menerapkan langkah-langkah pembinaan bergerak maju menyesuaikan perkembangan jaman tanpa menghilangkan norma agama, adat istiadat dan etika.

Nasrul Abit selaku Ketua Kwarda 03 Gerakan Pramuka Sumbar buka orientasi kepramukaan bagi kepala SMA/SMK/SLB se Sumatera Barat di Gedung Pancasila, Kabupaten Sijunjung, Kamis (27/8/2020).

Orientasi yang diikuti Wakil Bupati Sijunjung Arrival Boy, Kepala Dinas Pendidikan Sumbar Adib Alfikri, para pimpinan SMA/SMK/SLB dan Kepala SMP/MTs se-Sumbar dan Kepala SMP/MTs Sijunjung selaku Ketua Mabigus gerakan Pramuka tahun 2020 yang dilaksanakan oleh Kwartir Daerah dengan didukung oleh Dinas Pendidikan Sumbar.

Kegiatan tersebut bertujuan untuk membekali dan menambah wawasan serta memperkuat fungsi Kepala Sekolah dalam pembinaan Pramuka ditingkat satuan pendidikan.

Dalam sambutannya, Wakil Gubernur Nasrul Abit yang juga selaku Ketua Kwarda 03 Gerakan Pramuka Sumbar menyampaikan, bahwa Pramuka merupakan garda terdepan dalam pendidikan karakter, terutama terhadap generasi muda yang penuh tantangan saat ini. "Latihan Pramuka, harus dilakukan dengan optimal, dalam rangka menyiapkan generasi muda yang siap pakai, berakhlak mulia dan memiliki keahlian. Untuk itu menghadapi era digital 4.0," kata Nasrul Abit.

Sudah menjadi tanggungjawab sekolah untuk menghidupkan kegiatan ekstrakurikuler di sekolah. Apalagi tuntutan generasi bangsa yang harus berkarakter, berbangsa dan berkecakapan menjadi sorotan utama pendidikan.


Selanjutnya, tugas sekolah terhadap gugus tugas (Gudep) yang berpangkalan di satuan pendidikan adalah memberikan arahan, bimbingan, bantuan, motivasi dan dukungan sarana dan prasarana, agar proses pendidikan kepramukaan dapat berjalan baik.

Nasrul Abit mengajak semua kepala SMA/SMK/SLB dan Kepala SMP/MTs se Sumbar untuk mensukseskan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak, tanpa ada keberpihakan pada salah satu calon kepala daerah. "Saya berharap semua yang hadir, dapat menentukan pilihannya masing-masing pada tanggal 9 Desember 2020. Saya juga tekankan jangan sekali-kali membawa organisasi Pramuka untuk berpolitik praktis, karena Pramuka bukan organisasi politik," tegas Nasrul Abit.

Selain itu, Kwartir 03 Gerakan Pramuka Sumbar itu menyampaikan penghargaan dan ucapan terimakasih kepada pemkab Sijunjung yang telah bersedia menjadi tuan rumah dan menyiapkan untuk kesuksesan kegiatan orientasi Kepramukaan Tahun 2020 ini. (b/hms)








Pdg, Panjang.Lintas Media News.
Turut serta mencegah penyebaran Covid-19,  Bank Nagari Cabang Padang Panjang selalu terapkan physical dan social distancing selama pelayanan.

Kepala Cabang Bank Nagari Padang Panjang,  Zulhendri mengatakan, dalam pelayanan, karyawan bank yang bertugas di depan pintu akan memeriksa suhu bagi siapapun yang memasuki ruangan baik nasabah maupun karyawan lainnya.

"Bagi nasabah yang memiliki suhu tubuh diatas normal akan kita laporkan ke pihak kesehatan untuk di periksa ulang," ujarnya saat dikonfirmasi lintasmedia. com, diruang kerjanya, Kamis (28/8/2020).

Selain itu, pihaknya juga mengatur jarak duduk pengunjung berupa pemberian batas pada bangku antrian. "Satu bangku kan berkapasitas 4 orang, nah jadi dua ditengah kita beri tanda pembatas untuk tidak boleh diduduki serta juga menyediakan tempat duduk antrian di luar ruangan," katanya.

Pihaknya juga sudah memberikan pembatas antara nasabah dengan teller yang bertugas, sekaligus mewajibkan seluruh petugas untuk menggunakan masker dan sarung tangan.

"Nasabah juga begitu, sebelum masuk ruangan petugas akan memandu untuk mencuci tangan serta diingatkan untuk menggunakan masker.

Selama pandemi covid-19 pihak Bank Nagari Cabang Padang Padang, belum menemukan kendala apapun dalam melayani masyarakat semua pelayanan selalu sesuai protokol kesehatan. Serta menjalin koordinasi erat dengan Gugus Tugas Covid-19. "Kita laksanakan protokol kesehatan yang sudah ditentukan,  serta selalu menjalin komunikasi dengan Gugus tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Padang Panjang, terang Zulhendri.

Lebih jauh,  Zulhedri mengatakan, usai PSBB beberapa bulan lalu, disambung dengan diberlakukanya tatanan kehidupan baru, aktifitas nasabah yang melakukan berbagai transaksi diperkiran ada 1000 orang nasabah setiap hari, ditambah dengan dua kantor kas yang ada di Balaikota dan Rumah Sakit Umum Daerah. 

Artinya, dengan kondisi tersebut, tenti kita tidak mungkin abai dengan protokol kesehatan yang sudah ditetapkan pemerintah daerah Kota
Padang Panjang. Bank sebagai pelayanan publik, sangat rentan akan penyebaran covid 19. Apalagi, nasabah Bank Nagari, tidak hanya warga Padang Panjang saja yang bertransaksi setiap hari di Bank Nagari. Bahkan,  daerah, inter land,  Batipuah,  X Koto banyak yang menjadi  nasabah Bank Nagari. Jadi, kita tidak bisa memprediksi masyarakat dari daerah mana yang akan menularkan covid tersebur, tutur Zulhendri.

Untuk itu, pihak Bank Nagari menganjurkan kepada nasabah, untuk memaksimalkan penggunaan Mobile Banking dalam bertransaksi. Artinya,  melalui berbagai aplikasi yang sudah dirancang untuk kemudahan nasabah dalam bertransaksi.  Seperti,  pembayaran PBB, Transaksi Tunai, Pemvbayaran rekining listrik dan air,  cukup melalui Hp,  jadi  nasabah tudak perlu repot repot datang ke Bank untuk melakukan transaksi, tukuk Zulhendri.

Untuk Nasabah Bank Nagari, yang gemar berbelanja atau Shoping, Bank Nagari juga sudah menyediakan aplikasi layanan QRIS sebanyak 60 unit Merchant yang tersebar di pusat pusat perbelanjaan, mini market, rumah makan, pusat pusat kuliner.  Nasabah, tidak perlu repot repot membawa uang tunai, pungkasnya.(maisonpisano)






Pdg, Panjang.Lintas Media News.
Ditengah pandemi covid-19 yang melanda kota Padang Panjang, dimana anggaran yang sangat terbatas perlu kreatifitas dan langkah proaktif dari setiap OPD untuk menyelesaikan pencapaian kinerja dengan semaksimal mungkin.

Hal tersebut disampaikan Walikota Padang Panjang Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano saat menggelar Rapat bersama Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kota Padang Panjang, Kamis (27/8).

Rapat berlangsung di Hall Lantai III Balaikota yang menghadirkan Sekretaris Daerah Sonny Budaya Putra, AP, M.Si, Asisten dan Staf Ahli, Kepala OPD serta Camat dan undangan lainnya.

Wako Fadly mengatakan, memang saat ini kita tengah berada di masa pandemi covid, namun untuk pencapaian maksimal, rencana kerja yang telah disusun dapat terlaksana dan direalisasikan dengan baik.

"Saya minta sesuatu yang lebih dari setiap OPD untuk masyarakat, prioritaskan progres yang memang bersentuhan langsung dengan masyarakat, bersama kita berlari dalam mewujudkan hal tersebut," tegas Wako Fadly.

Mengingat, kedepan tanggung jawab akan dihadapi makin berat dan komplek. Tiga bulan, pandemi terjadi banyak kegiatan tidak terlaksana sebagaimana mestinya. Disamping, pemangkasan anggaran yang tida sedikit, sehingga sangat menggangu kegiatan di OPD. Untuk itu, kita minta pada masing masing OPD untuk memaksimalkan potensi yang ada,tukuk Fadly Amran. 

Disamping itu, Sekda Sonny Budaya meminta kepada Kepala OPD untuk dapat menyampaikan capaian progres pekerjaan yang telah dilakukan dan kendala apa yang dihadapi selama dalam melakukan kegiatan.Dengan, adanya laporan dari kepala OPD, kita tahu kendala apa yang dihadapi msing masing OPD, pungkas Sony Budaya Putra.(*)





PADANG.Lintas Media News.
Terus terjadinya peningkatan kasus Covid-19 di Sumatera Barat (Sumbar) pada akhir-akhir ini. Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal memastikan bahwa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Sumbar tidak akan ada lagi penambahan jilid III.

Menurut Jasman Rizal, PSBB itu hanya salah satu metode untuk memutus penyebaran Corona. Sekarang Sumbar sudah masuk dalam tatahan kehidupan normal baru. Perekonomian harus bergerak. Masyarakat harus menjaga produktivitas di tengah pandemi virus corona Covid-19.

"Mungkin perlu saya jelaskan, PSBB tidak mungkin dilaksanakan lagi, karena PSBB harus izin Kemenkes. Sementara PSBB telah diganti dengan New Normal atau pola hidup kebiasaan baru, produktif dan aman Covid," jelasnya dikutip dari WA grup, Kamis (27/8/2020).

Jika PSBB diberlakukan lagi, akan mati perekonomian masyarakat, semua usaha tidak akan bergeliat. Karena dampak PSBB sangat besar. Masyarakat tidak produktif dan negara harus menanggung kebutuhan pokok kehidupan masyarakat selama PSBB. 

"Saya tidak tahu juga, siapa yang mengisukan soal PSBB ini. Dampak ekonomi, politis, psikologis sangat besar jika PSBB dilaksanakan," ucap Jasman Rizal.

"Sekali lagi kami tegaskan, PSBB itu tidak ada lagi dalam kondisi new normal ini. Karena kita tidak tahu sampai kapan pandemi ini akan berakhir. Makanya, perekonomian tetap bergerak, aktivitas jalan terus, namun kita harus menyadari bahwa disekeliling kita ada virus corona," pungkasnya. 

Kemudian Jasman mengingatkan, masyarakat harus betul-betul lebih berdisiplin untuk mematuhi seluruh anjuran pemerintah, harus mengaktifkan kembali cara-cara hidup dengan kenormalan yang baru. Oleh karena itu ikuti protokol kesehatan dengan rutin cuci tangan pakai sabun, gunakan masker bila keluar rumah, berolahraga dan tetap jaga kesehatan.  

"Tetaplah beraktivitas, namun ingat, patuhilah protokol kesehatan dengan disiplin tinggi," ingatnya.(rel)


Bengkulu, Lintas Media News
Ketua Umum SMSI Pusat, Firdaus bersama Wakil Ketua Dewan Pers Hendry CH Bangun menerima cindera mata berupa buku perayaan Tabot di Bengkulu, Karya Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah. Momen berkesan ini terjadi saat Rakor dan Launching Newsroom siberindo.co di Bengkulu, yang berlangsung selama dua hari (26-27/8).

Rohidin Mersyah berharap media siber yang tergabung dalam Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Bengkulu dapat menjalankan fungsinya secara proporsional dan profesional, serta penuh rasa tanggung jawab moral dalam menampilkan pemberitaan ke masyarakat.

“Saya juga memberikan apresiasi atas kegiatan yang diselenggarakan SMSI Bengkulu ini. Mengingat selaku pimpinan di daerah, menginginkan Bengkulu dapat maju dan berkembang,” kata dia, Rabu (26/8).
Dirinya meminta , peran media siber dapat mengangkat citra Bengkulu. “Termasuk juga di tengah pandemi Covid 19, media siber dalam  memberikan edukasi, berimbang, serta mengedepankan etika jurnalistik,” harapnya.

Khususnya menghadapi momen Pilkada serentak. Gubernur mengajak, 67 media siber yang tergabung dalam SMSI Bengkulu, mampu bersikap independent, netral, dan tidak  menciptakan ruang konflik berbau sara apalagi hoaks.

“Jangan pula menjadi  alat bagi calon Kepala Daerah bersama Wakil Kepala Daerah, karena imbasnya masyarakat yang akan menjadi korban. Media sosial dengan media siber merupakan dua hal yang saling berkaitan. Makanya utamakan perannya dalam mendidik masyarakat, sehingga pelaksanaan Pilkada serentak tahun ini berjalan aman, lancar dan sukses. Tolong diingat jangan ciptakan ruang hoaks,” paparnya.

Di tempat yang sama, Ketua SMSI Bengkulu Wibowo Susilo mengatakan kegiatan yang digelar sebagai upaya meningkatkan semangat insan pers, khususnya media siber di Bengkulu.

Sementara, dalam stadium general serta deklarasi media siber untuk sukses Pilkada, dengan tema “Eksplorasi Pers dan Politik Masa Depan,” diisi pemateri Dewan Penasehat SMSI Bengkulu yang juga mantan Kapolda Bengkulu, Irjen Pol (Purn) Supratman, Wakil Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi, Firdaus Ketua Umum SMSI Pusat, dan dilanjut peluncuran bengkulu. siberindo.co. oleh Wakil ketua Dewan Pers, Hendry Ch Bangun. (b/rls)

PT Semen Padang terus melakukan program pembibitan berbagai jenis pohon untuk kebutuhan penghijauan di lingkungan perusahaan. (foto:hms)

Padang, Lintas Media News

PT Semen Padang terus melakukan program pembibitan berbagai jenis pohon untuk kebutuhan penghijauan di lingkungan perusahaan semen pertama di Indonesia itu.

"Kita terus melanjutkan pembibitan pohon. Ada sebanyak 803 batang pohon dari 10 jenis pohon yang kini kita kembangkan di Semen Padang," Kepala Unit Health Safety Environment (HSE) PT Semen Padang Mustaqim Nasyra, di Padang, Rabu, 26 Agustus 2020.

Jenis pohon yang dibibitkan di Semen Padang sejak November 2019 antara lain, mahoni sebanyak 10 batang, dadap sebanyak 110 batang, pucuk merah sebanyak 160 batang, glodokan tiang sebanyak 330 batang, sengon 80 batang, flamboyan 15 batang, flamboyan 15 batang, durian 80 batang, pokat 5 batang, mangga 5 batang, dan bunga kertas 8 batang.

Program penghijauan sudah menjadi komitmen PT Semen Padang sejak lama. Penghijauan dilakukan tak hanya di lingkungan green belt atau area perusahaan yang berbatasan dengan pemukiman masyarakat  namun juga di lingkungan eksternal perusahaan.

Untuk area Green Belt, kata Mustaqim hingga Agustus 2020 ini, PT Semen  telah melakukan penanaman 600 batang bambu bertujuan mengantisipasi sebaran debu dan bunyi ke pemukiman masyarakat di Perumnas Indarung.

Pembibitan yang dilakukan PTSemen Padang. (foto:hms)

Program penghijauan ini rutin dilakukan PT Semen Padang setiap tahunnya. Pada 2019, perusahaan mereklamasi areal bekas tambang batu kapur seluas 45 hektare dengan menanam 77.000 bibit batang pohon berbagai jenis.

Bekerja sama dengan Korem 032/Wirabraja dan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Barat, penanaman puluhan ribu bibit pohon produktif itu menggunakan pupuk Bios 44 buatan Brigjen TNI Kunto Arif Wibowo yang ketika itu masih menjabat sebagai Danrem 032/Wirabraja.

Selain itu, pada 2019 PT Semen Padang juga melakukan penghijauan di kawasan areal parkir timur Wisma Indarung, yaitu penanaman berbagai jenis bibit pohon produktif seperti matoa, mangga dan lain sebagainya.

Kepala Unit Humas dan Kesekretariatan PT Semen Padang, Nur Anita Rahmawati mengatakan penghijauan yang dilakukan PT Semen Padang bukan hanya untuk area perusahaan, tapi juga di luar perusahaan seperti di Lubuk Kilangan yang merupakan bagian dari masyarakat lingkungan perusahaan.

Juga di berbagai tempat di kawasan Kota Padang seperti penanaman 200 pohon filicium di areal Masjid Raya Sumatera Barat, dan penanaman batang pohon cemara laut di kawasan objek wisata Pantai Air Manis yang dilakukan dalam rangka memperingati Hari Bumi pada 2019.

Di samping melakukan penghijauan, Semen Padang juga menjadi inisator program 'Barasiah Basamo' yang telah dilakukan di lima lokasi di Kota Padang.

Di antaranya, di Jalan Raya Indarung-Padang, Panorama II Sitinjau Lauik, Pantai Muaro Lasak dan Pantai Air Manis, serta membersihkan Sungai Batang Arau dari sampah," kata Nur Anita. (*/b/hms)

Bengkalis, Lintas Media News

Dalam rangka mempromosikan kearifan lokal di Negeri Terubuk, Pemerintah Kabupaten Bengkalis melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian gelar lomba desain busana, Senin (24/8/2020), di Balai Kerapatan Adat Wisma Sri Mahkota jalan Antara Bengkalis.

Kegiatan yang dilaksanakan selama satu hari tersebut, keseluruhan peserta mengenakan busana daerah lengkap dengan pernak-perniknya.



Dalam perlombaan tersebut, terdapat empat dewan juri yang menilai 22 peserta dari 11 Kecamatan diantaranya Ecy Novemirata, Nurdiana Jesika, Harry Zardi, Zulham Affandi. 

Melalui hasil dari Dewan Juri diumumkan para pemenang yang berhasil diantaranya, Kategori Peraga Busana Terbaik antara lain Terbaik 1 nomor undian 11 dengan total nilai 360, Terbaik 2 nomor undian 9 dengan total nilai 357, Terbaik 3 jatuh kepada nomor undian 5 dengan total nilai 345. Kemudian, untuk Harapan 1 jatuh pada undian nomor 4 total jumlah nilai 343, Harapan 2 nomor undian 10 dengan jumlah nilai 335, Harapan 3 nomor undian 8 dengan jumlah nilai 330.

Selanjutnya, kategori Desain Busana dan Penjahit Terbaik diraih oleh, terbaik 1 undian nomor 11 dengan total nilai 390, Terbaik 2 dengan nomor undian 8 total nilai 385, Terbaik 3 nomor undian 4 total nilai 378. Lalu Harapan 1 nomor undian 10 dengan total nilai 360, Harapan 2 nomor undian 2 total nilai 350, Harapan 3 nomor undian 6 total nilai 330.

Keseluruh pemenang mendapatkan hadiah dengan jumlah yang sama, dan Penyerahan hadiah langsung diberikan Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bengkalis Indra Gunawan. (ind)

Pdg. Panjang, Lintas Media News

Sebagai bentuk penyebarluasan ilmu dan pengetahuan pada masyarakat. Sahabat Multi Sejahtera Agroteknologi dan Teknologi Bioproduk  melakukan sosialisasi bertajuk "Pemanfaatan Maggot BSF (Black Soldier Fly) Black Soldier Fly untuk masyarakat petani. 

Sosialisasi dilaksanakan pada tanggal 26/8/2020, bertempat di Gedung SMA Sore Padang Panjang Barat Kota Padang Panjang, peserta yang datang beragam mulai dari mahasiswa, kelompok tani, komunitas pemerhati lingkungan.

Sahabat Multi Sejahtera Agroteknologi dan Teknologi Bioproduk  melakukan sosialisasi bertajuk "Pemanfaatan Maggot BSF (Black Soldier Fly) Black Soldier Fly untuk masyarakat petani. (foto:ist)

Pelatihan dibuka oleh Arif Wicaksono, Sahabat Multi Sejahtera, Bogor Kemudian, dilanjutkan pemaparan materi mengenai asal-usul, siklus hidup, serta berbagai manfaat BSF. 

Dipaparannya, Arif Wicaksono menjelaskan, bahwa larva BSF dapat memakan berbagai jenis limbah organik seperti sisa buah, sayur, limbah perkebunan, juga kotoran ternak. 

Dari proses biokonversi tersebut, dapat dihasilkan minimal tiga produk yang berupa maggot, lindi, dan kompos. Maggot dapat digunakan sebagai pakan ayam dan ikan, lindi dimanfaatkan sebagai pupuk cair dan kompos sebagai media tanam.

Lebih jauh, Arif Wicakdono mengatakan,  produksi maggot BSF skala industri yang menggunakan limbah kelapa sawit sebagai bahan baku. Produksi maggot secara industri berfokus pada efisiensi ruang dan bahan baku untuk menghasilkan produk yang baik.

Larva BSF, dapat memakan berbagai jenis limbah organik, namun untuk mendapatkan larva dengan kandungan nutrisi yang baik sebaiknya limbah yang diberikan pada larva merupakan limbah campuran yang terdiri dari sisa buah, sayuran, dan sisa makanan. 

Dengan adanya larva BSF, diharapkan dapat terbentuk sebuah sistem perkebunan, juga memberikan nilai tambah pada perkebunan.

Pemanfaatan larva BSF, sangat berguna untuk meningkatkan kreatifitas dalam pemanfaatan BSF agar dapat memberikan dampak yang lebih luas dan bisa dirasakan oleh banyak orang. Artinya, dengan beralih kepada pupuk organik BSF, setidaknya kita dapat menyelamatkan  kesuburan tanah dari pengaruh pupuk organik yang selama ini digunakan para petani mengolah tanah dalam berbudi daya. Disamping, hebat biaya  hasil yang didapat melebihi pemakaian pupuk kimia,tukuknya.

Dijelaskan, bahwa setiap siklus BSF dari mulai telur, larva, prepupa, pupa, dan lalat dewasa memiliki manfaat ekonomis. Larva atau maggot,merupakan sumber protein tinggi yaitu sebesar 40% sehingga cocok digunakan sebagai pakan ternak. Hal ini, tentu akan membantu petani untuk menghemat biaya pembelian pakan komersil.

Kemudian, sampah hasil konversi oleh larva BSF dapat dimanfaatkan menjadi pupuk organik yang dapat mengurangi biaya pembelian pupuk kimia. Produk turunan lainnya adalah air lindi yang dihasilkan dari biokonversi limbah oleh BSF juga dapat dimanfaatkan sebagai pupuk organik cair dan larutan nutrisi untuk hidroponik yang membantu pertumbuhan tanaman.

Dengan dilaksanakanya sosialisasi ini,  masyarakat petani kelak, dapat membudidayakan BSF dengan memanfaatkan sumberdaya sekitar, pungkas, Arif Wicaksono. (maison pisano)

Padang, Lintas Media News
Gubernur Sumatera Barat Prof. Dr. H. Irwan Prayitno, Psi, M.Sc secara resmi membuka perhelatan Seni Rupa Realitas Sosial yang bertema "New Life" di Galeri Taman Budaya, Rabu (26/8/2020).
Gubernur Sumbar mendorong para seniman untuk terus berkarya, walaupun dalam masa pandemi Covid-19. Jadikan masa pandemi Covid-19 sebagai kehidupan baru "New Life" yang harus dihadapi. "Tinggal bagaimana kita menghadapinya, jangan kita lemah dan mati berkarya. Jadikan ini motivasi untuk berkarya," kata Irwan Prayitno.


Seni merupakan keindahan, rasa ini ungkapan gambaran suasana pada masanya yang menjadikan penikmat merasa dalam kebahagiaan. Dimana keindahan merupakan bukti sejarah yang menggambarkan peradaban manusia pada masanya.
"Seni keindahan yang tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Seni merupakan suatu apresiasi untuk mengungkapkan rasa yang kita rasakan dengan keindahan. Dalam kehidupan seni tak dapat di nilai hanya sebatas materi," imbuhnya.
Selain itu, Irwan Prayitno memberikan apresiasi para seniman pada masa pandemi Covid-19 bisa beradaptasi, dengan membuka pameran seni rupa digalery itu dan tetap memperhatikan dan berpedoman pada protokoler kesehatan Covid-19 memakai masker selama pameran berlangsung. "Saya tiap tahun membuka pameran disini, namun kali ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, karena adanya pandemi Covid-19," ucapnya.
Walaupun ditengah pandemi covid-19 seniman Sumatera Barat tetap eksis dalam berkarya yang melahirkan karya-karya yang berkualitas.
Irwan Prayitno menyambut baik karya-karya seniman Sumbar yang memiliki nilai jual yang tinggi. Dengan karya-karya ini juga memberikan peluang ekonomi kepada para seniman.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Sumbar Gemala Ranti menyampaikan, bahwa Pameran tersebut melibatkan tidak kurang 26 peserta itu menampilkan puluhan karya diantaranya lukisan sebanyak 27 beragam format, seni patung 3 karya, sketsa 6, puluhan seni batik yang mengangkat motif-motif lokal serta karya instalasi mini.
Menurut Gemala Ranti, saat ini Indonesia sedang dilanda bencana virus Corona (Covid-19) ternyata seniman seni rupa Sumatera Barat masih tetap eksis berkarya melahirkan karya-karya terbaik melalui penjelajahan kreativitas ranah visual estetik berisikan seperangkat nilai-nilai.
"Saat ini pelaku seni tidak lagi di studio ataupun sanggar yang bersifat individual, tetapi sudah masuk dalam pelosok-pelosok area untuk berinteraksi, berkalaborasi dan memahami masyarakat dari aspek penciptaan karya," tutur Gemala.
Seniman dan pekerja seni lebih dari sekedar memgandalkan intuisi, emosi, kepelaan rasa, dan keahlian. Keseriusan seniman dalam mengamati, mengenali dan membaca, bagaimana kebudayaan dapat bergerak maju. "Oleh karena itu, pameran bersama bisa sebagai momentum kebangkitan seni rupa dan seni kriya sebagai kekayaan budaya khususnya di Sumbar," ungkapnya. (b/hms)

Author Name

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.