Latest Post

50Kota Aceh Advertorial DPRD Kab. Banyuasin Advertorial DPRD Lahat Advertorial HUT ke-153 Kabupaten Lahat Advertorial Meranti Advertorial Pemkab Lahat Advertorial Pemkab Musi Rawas Advertorial Pemko Lubuklinggau Advertorial Pemko Pagar Alam Agam Alahan panjang AROSUKA Bali Balikpapan Bank Nagari Bantaeng Batam Batang anai Bateang Batu bara Batusangkar BAWASLU SUMBAR Bekasi Bengkalis BENGKULU BI Sumbar Bogor Bukittinggi Cilegon Dewan Pers Dharmasraya DPR RI DPRD Bengkalis DPRD Dharmasraya DPRD Kepulauan Meranti DPRD Kota Padang DPRD OKI DPRD Padang DPRD Padang Panjang DPRD Pessel DPRD RI DPRD Solok DPRD SUMBAR Dumai Enam lingkung FJPI Sumbar HPN 2022 Jakarta Jambi Jawa Barat Jeneponto Kab.Dharmasraya Kabupaten Dharmasraya Kabupaten Kepulauan Meranti Kabupaten Lahat Kabupaten Solok KADIN SUMBAR kambang Karimun Kayu Agung Kepulauan Meranti Kota Padaang Kota Padang Kota Pagar Alam Kota Pariaman Kota Solok Kotapariaman KPU KPU Sumbar Kuala lumpur Labuhanbatu Lahat Lampung Lampung Timur lanud Sut Lanud Sud Lanud Sultan Sahrir Lanud Sultan Syahrir Lanud Sultan Syahrir Padang Lanud Sultan Syarir Lanud Sur lanud Sut Limapuluh Kota Liputan Lubuk alung Lubuk Linggau Magelang Medan Mentawai Meranti Merbau Miranti Muba Banyuasin Muratara Musi Rawas Nagari Lurah Ampalu Nasdem Sumbar Nasional Ogan Ilir Ogan Komering Ilir (OKI) OKI Ombilin Opini Padang Padang Panjang Padang Pariaman Padangpanjang Pagaralam Pagaruyung Painan Palembang Pariaman Parik malintang Parit malintang PARIWARA Pariwara DPRD Padang Panjang Pariwara Pemkab Solok PARIWARA PT Semen Padang Pasaman Pasaman - Pasaman Barat Pasaman Barat Pasbar Pauh kamba Payakumbuh PDAM Padang Panjang Pekanbaru Pemkab Bengkalis Pemkab Lahat Pemkab Solok Pemko Padang Pemko Sawahlunto Pemko Solok Pemprov Sumbar Pemrov Sumbar Penas XVI KTNA Pertamina Pesisir Selatan Pessel PJKIP Kota Padang PLN PMI Sumbar Polda Bali Polda Sumbar Polri Provinsi Bengkulu PT.ITA PT.Semen Padang Purwokerto PWI PWI Sumbar Rangsang Redaksi Redaksi 2 Riau samarinda Samosir Sawahlunto Selat panjang Semarang Semen Padang Semen Padang.. Sijunjung Sikucua Silungkang SMSI Solok Solok Selatan Sulawesi selatan Sumatera Barat Sumbar Sumsel Sumut sungai sarik TANAH DATAR Tanahdatar Tangerang TSR III Pemkab Dharmasraya Tua Pejat Tulisan walikota solok

 Padang.Lintas Media News.
Hasil dialog dengan Bupati dan Walikota hari ini berjalan dengan baik dan mudah-mudahan ini akan memperlancar apa-apa yang akan kita kerjakan bersama-sama dilapangan dengan pemkab/ko dan tim terpadu bersama forkopimda dalam upaya antisipasi penanganan penyebaran covid 19 di Sumatera Barat.

Hal ini disampaikan Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit seusai acara dialog Video Confrence dengan pemkab/ko se Sumatera Barat bersama Forkopimda di Aula Kantorr Gubernur, Minggu (29/3/2020).

Hadir dalam kesempatan tersebut, unsur Forkopimda, Rektor Unand, MUI, Asisten Administrasi Umum, Kepala Rumah Sakit, Kadis Kesehatan, Ka Satpol PP, Kesbang, serta beberapa utusan lembaga terkait dilingkungan pemprov Sumbar.

Lebih lanjut Wagub Sumbar katakan, pemprov Sumatera Barat akan melakukan pembatasan selektif bagi setiap orang yang masuk ke Sumatera Barat. Setiap pendatang akan didata dan akan dikirimkan datanya ke Satgas Kabupaten dan Kota untuk mengawasi kesehatan mereka.

“Kita minta seluruh pendatang dan perantau yang masuk ke Sumatera Barat mengisolasi diri selama 14 hari di rumah masing - masing,” tegas Nasrul Abit, Wakil Gubernur Sumbar, pasca rapat teknis dengan Forkopimda, Pemerintah kabupaten dan kota serta pihak terkait lainnya

Pelaksanaan pembatasan selektif akan dilakukan tim terpadu di sembilan pintu masuk Sumatera Barat. Tim terpadu terdiri dari unsur polri, TNI, Dishub, Satpol PP dan petugas kesehatan.

Mereka mulai 31 Maret hingga 13 April akan bekerja. Sembilan perbatasan tersebut yaitu, dua di  perbatasan Pesisir Selatan (Bengkulu dan Kerinci), Kabupaten Limapuluh Kota (Riau), Pasaman (Medan dan Riau), Pasaman Barat, Dharmasraya (Jambi) dan Solok Selatan (Kerinci)

“Jika terindikasi sakit, akan dikirimkan ke fasilitas kesehatan secara berjenjang,” terang tokoh yang terkenal memimpin penyelamatan masyarakat Sumbar di Wamena, Papua

 Nasrul Abit juga mengimbau agar perantau tidak pulang ke kampung. “Kalau seandainya pulangpun, harus siap isolasi selama 14 hari rumah masing - masing. Petugas kesehatan akan terus mencek perkembangan kesehatannya. Jika terindikasi, maka akan dikirim oleh petugas ke fasilitas kesehatan,” terang Nasrul Abit

Perantau dan pendatang jika ke Sumbar diharapkan mampu memaklumkan tindakan yang diambil Pemprov Sumbar. Menurutnya hal itu untuk kebaikan bersama menjaga semua masyarakat di Sumatera Barat. “Mari jaga kesehatan diri, keluarga dan kita semua di Sumatera Barat,” harapnya

Pemprov Sumbar juga telah mengirimkan surat secara resmi ke Kemenhub untuk menutup penerbangan sementara di Bandara Internasional Minangkabau (BIM), walaupun jumlah penerbangan terus menurun dan mengalami pengetatan di seluruh bandara.

Untuk mengantisipasi pasien COVID-19, Pemprov juga telah menyiapkan ratusan kamar di beberapa wisma penginapan milik pemerintah, menambah tenaga, peralatan medis, menyiapkan laboratorium serta antisipasi dampak ekonomi dan sosial. (rel)

 Tanah Datar.Lintas Media News.
Upaya mencegah penyebaran virus Corona atau Covid-19, membuat masyarakat di Jorong Puncak Pato,Kenagarian Batu Bulek,Kecamatan Lintau Buo Utara,Kabupaten Tanah Datar berinisiatif mensterilkan lingkungan dan fasilitas umum dengan menyemprotkan cairan disinfektan di setiap fasilitas umum yang ada.

Kegiatan yang di gagas oleh Salah satu Anggota DPRD Kabupaten Tanah Datar,Arianto tersebut dilaksanakan pada hari Minggu (29/3-2020), serta di dukung oleh Kepala Jorong Pato,Don Doni,Ketua Pemuda,Arif Rahman Hakim dan beberapa relawan yang berasal dari masyarakat setempat.

Anggota DPRD Kabupaten Tanah Datar,Arianto, saat dikonfirmasi,  mengatakan, kegiatan penyemprotan ini untuk mengantisipasi penyebaran Virus Corona yang semakin meresahkan masyarakat saat ini.

"Kali ini kami melaksanakan penyemprotan disinfektan dengan menyasar fasilitas umum seperti Masjid,Mushalla,warung – warung serta rumah penduduk yang di datangi oleh perantau", ujarnya.

Diharapkan kawasan tersebut dapat steril dan upaya pencegahan penyebaran virus corona dapat dimaksimalkan,meskipun saat ini belum ada warga kita di Jorong Pato yang masuk dalam ODP atau PDP, Sebagai bahan disinfektan yang digunakan sesuai dengan anjuran Dinas Kesehatan, kami hanya menggunakan bahan baku seperti pembersih lantai,pembersih toilet bahkan pemutih pakaian. ,"Imbuhnya.

Penyemprotan disinfektan ini akan dilaksanakan secara bertahap dan berkala dengan menyasar fasilitas umum dan kami informasikan kepada masyarakat jika menemukan ciri-ciri kasus, masyarakat dapat melaporkan langsung ke Puskesmas terdekat.

Dalam kesempatan tersebut Arianto juga menghimbau masyarakat akan pentingnya Pola Hidup Bersih dan Sehat dan Cuci Tangan Pakai Sabun.

Untuk mencegah serta mengantisipasi penyebaran virus Corona, diperlukan kesadaran masyarakat untuk aktif menerapkan hidup sehat, hal ini dapat dimulai dari rumah tangga dan keluarga. selain dua hal diatas, diperlukan juga penerapan etika batuk atau bersin dengan memperhatikan orang-orang sekitar.

Hal lainya yang tak kalah penting adalah mengurangi bepergian ke tempat yang ramai atau terdapat kerumunan massa. Mari kita bersama waspada, dengan menerapkan bersama upaya cegah dini dan antisipasi, sehingga penyebaranya dapat di blokir dan diantisipasi,” paparnya.

Selain itu, Bidan Desa Jorong Pato,Eva Emelia,Amd.Kep ini juga telah menyampaikan kepada masyarakat baik melalui surat Himbauan maupun melalui Group Whatapp masyarakat Puncak Pato tentang pentingnya menjaga kesehatan terutama menjaga kebersihan lingkungan.

Selain itu, Bidan Desa juga menghimbau kepada masyarakat yang baru pulang dari luar daerah untuk melaporkan kepada Pemerintahan jorong dan Puskesmas terdekat.

Berdasarkan informasi dan data yang ada di Puskesmas Pembantu Jorong Pato jumlah perantau yang sudah melaporkan kedatangannya berjumlah 23 orang diantaranya 8 orang beralamat di Jorong Pato dan 16 orang beralamat di Jorong Lasuang Batu.para perantau tersebut berasal dari berbagai daerah seperti Pakan Baru,Dumai,Batam,Jambi,Bandung,Depok,Bekasi dan Jakarta.

Untuk saat ini diperkirakan masih ada perantau yang masih dalam perjalanan menuju kawasan Puncak Pato. lmbuhnya.


Untuk mengantisipasi hal – hal yang tidak di ingini,setiap perantau yang sudah datang di kampung halaman agar tidak bersentuhan langsung dengan siapa pun terlebih dahulu.Bidan Desa menghimbau agar para perantau segera mandi serta merendam pakaian yang dibawanya.selain itu diharapkan kepada yang bersangkutan untuk tidak bersosialisasi keluar rumah selama 14 hari kedepannya.

Jika terjadi hal – hal yang mencurigakan segera laporkan ke pihak Puskesmas.Bidan Desa Jorong Pato saat ini tidak bisa berbuat banyak mengenai kedatangan perantau,hal tersebut di dasari oleh keterbatasan Alat Pelindung Diri (APD) yang saat ini sangat susah untuk didapatkan.Tutupnya.(rel)


Padang.Lintas Media News.
Pemerintah Provinsi Sumatera Barat bersama forkopimda melakukan rapat koordinasi terbatas dengan Bupati / Walikota se Sumatera Barat dalam rangka penanganan penyebaran covid 19.

“ Untuk mencegah menangani penyebaran covid 19, pemerintah kabupaten dan ko se Sumatera Barat kita harus sama persepsi dan bekerjasama dengan baik. Kita berkeyakinan dengan kerjasama yang baik dan terkoordinasi akan mampu dan bisa menghadapi penanganan covid 19 di Sumatera Barat”, ujar Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dalam sambutan pembukaan Rapat Koordinasi Terbatas Pemprov Sumbar bersama Forkopimda dengan Pemkab/ko, Minggu (29/3/2020).

Gubernur Sumbar juga menegaskan pemerintah kabupaten dan kota agar segera melakukan rasionalisasi penganggaran serta secepat melakukan pengadaan kebutuhan sesuai revisi APBD berdasarkan peraturan PMK nomor 6 tahun 2020 dan  Permendagri nomor 20 tahun 2020 yang intinya negara dapat melaksanakan revisi APBD dengan fokus meningkatkan kapasitas dalam rangka meningkatkan kapasitas Rumah Sakit dalam rangka menangani covid-19 dan juga kampanye, serta pergunakan dana tak terduga, sesuai kebutuhan penanganan penyebaran covid 19 di daerah masing-masing.

“ Jangan ada lagi masalah daerah tidak ada pembiayaan dalam penanganan penyebaran covid 19 ini. Pergerakan arus kedatangan dari 8 pintu masuk ke Sumatera Barat harus dikendalikan. DPRD Sumbar mendukung kegiatan penanganan covid 19 dengan menunda semua kegiatan, dari BPK, BPKP dan Kajati kemaren silahkan dijalankan karena ini kebutuhan mendesak, cuma ditekankan jangan sampai ada penyalahgunaan anggaran karena KPK menjatuhkan hukuman “, ujar Irwan Prayitno.

Irwan Prayitno sampaikan, saat ini diperkiraan jumlah pendatang yang masuk ke Sumbar melalui perbatasan lebih kurang 100.000 orang. Dan hampir semua Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan Orang Dalam Pengawasan (ODP) berasal dari luar Sumbar.

“ Kita perlu lakukan pembatasan arus masuk ke Sumbar melalui darat ,udara dan laut. Memang lockdown belum ada akan tetapi tindakan ini harus dilakukan untuk mengurangi terjangkitnya daerah akan covid 19 ini. Para Bupati Walikota untuk melakukan tindakan pembatasan dan penyaringan orang masuk. Untuk daerah yang tidak berbatasan di buat karantina untuk arus orang yang masuk sesuaikan dengan protap orang masuk ke dalam wilayah kita 14 harus di karantina terlebih dahulu”, ungkap Irwan Prayitno.

Gubernur juga kembali menghimbau kepada para perantau agar untuk sementara tidak pulang kampung dan telah juga membuat surat himbauan yang ditujua kepada seluruh perkumpulan perantau di berbagai daerah.

“ Untuk antipasi penanganan penyebaran covid 19 di Sumbar, belajar dari rumah bagi siswa sekolah diperpanjang. Aparatur Sipil Negara kerja dari rumah diperpanjang sampai waktu yang belum ditentukan. Untuk keramaian di mesjid dibatasi dan keramaian pihak kepolisian siap membubarkan. Mari kita pelihara pola hidup bersih, cuci tangan setiap habis kegiatan”, ajaknya.(rel)


Padang.Lintas Media News.
Guna memaksimalkan antisipasi penyebaran covid 19, pemerintah provinsi Sumatera Barat bersama Forkopimda menetapkan kebijakan "Pembatasan Secara Selektif" dalam rangka menghambat laju arus orang masuk ke Sumbar di daerah-daerah perbatasan.

Hal ini disampaikan Gubernur Sumatera Barat  Irwan Prayitno dalam kesimpulan Rapat Koordinasi Forkopimda di Auditorium Gubernuran, Sabtu malam (28/3/2020).

Hadir dalam rapat, Wakil Gubernur, Ketua DPRD, Kapolda, Danlantamal, Danrem 032 Wirabraja, Kajati, Pengadilan Tinggi, Kabinda, Danlanut, Ka Binda, MUI Sumbar, Sekdaprov, para Asisten dan beberapa OPD terkait.

Lebih lanjut Gubernur juga menyampaikan bahwa pemberlakukan pembatasan selektif ini adalah dengan melakukan pemeriksaan kesehatan bagi yang  masuk melalui kawasan perbatasan di 8 titik pintu masuk Sumbar di darat dan udara.

"Melakukan cek kesehatan yang dilakukan tim medis, satpol PP bersama TNI Polri disetiap perbatasan, yang tentu tidak akan merasa nyaman bagi yang masuk ke Sumbar. Dimana yang terindikasi akan dilakukan pemeriksaan kesehatan di rumah sakit terdekat dan dipertimbangkan akan melakukan karantina selama 2 dua minggu", ujarnya.

Irwan Prayitno menyatakan bahwa terpaksa melakukan kebijakan dimaksud karena sisi resiko masuk wabah covid 19 sangat tinggi. Pemberlakuan pembatasan selektif lebih kepada membatasi orang masuk. Hanya yang sehat boleh masuk sementara yang terindikasi dilakukan pemantauan, pengawasan dan tindakan penanganan secara medis.

Sebenarnya juga para bupati walikota dan DPRD serta masyarakat Sumatera Barat, secara umum menghendaki agar Gubernur memberlakukan LockDown, namun perlakuan Lockdown ditentukan oleh pusat sesuai dengan UU no 6 tahun 2018 tentang Karantina Kesehatan di pasal 10.

"Kita mengimbau agar para perantau untuk sementara tidak pulang kampung terutama yang berada di daerah telah dinyatakan pendemi. Mari kita jaga bersama keselamatan dunsanak di kampung halaman. Hal ini juga sesuai kebijakan beberapa daerah, Menko Polhukam,  agar masyarakat menahan diri tidak ikut dalam lalu lintas yang beresiko terkena wabah covid 19", terang Irwan Prayitno.

Irwan Prayitno juga menyampaikan untuk tindak lanjut pemberlakukan pembatasan selektif ini,   bahwa tanggal 29 Maret 2020 pukul 10.WIB akan lakukan rapat teknis bersama tujuh kepala daerah yang berada pada daerah perbatasan, Forkopimda, OPD terkait.

"Tujuh Kepala daerah itu, Bupati Pasaman, Bupati Pasaman  Barat, Bupati Limapuluh Kota, Bupati Dhamasraya, Bupati Sijunjung, Bupati Solok Selatan,  Bupati Pesisir Selatan membahas bagaimana secara teknis pelaksanaan pembatasan selektif ini dilapangan dan kondisi yang ada di daerah", katanya.

Gubernur kembali mengingatkan dan meminta serta berharap agar masyarakat Sumbar ikut proaktif dalam antisipasi penyebaran covid 19 dengan pola hidup bersih dan sehat, jaga jarak aman, ikut melarang saudara untuk sementara tidak pulang kampung.

"Masyarakat juga diharapkan berperan aktif mengingatkan para dunsanaknya di rantau untuk sementara tidak pulang kampung,  jika menyayangi dunsanak keluarganya yang ada di kampung halaman", ujarnya.(rel)


Padang.Lintas Media News.
Empat orang Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI asal Sumatera Barat, Emma Yohanna, Muslim Yatim, Alirman Sori dan Leonardi Harmaini, menyarankan kepada Pemerintah Sumatera Barat untuk melakukan Local Lockdown sebagaimana sudah dilakukan oleh beberapa daerah lain, seperti DKI, Papua, NTT dan Kota Tegal.

Saran untuk melakukan Local Lockdown, sangat mendesak harus dilakukan,  kalau ingin menyelamatkan masyarakat Sumatera Barat dari ancaman Pandemik Covid-19, yang jumlah korban cendrung meningkat, baik korban meninggal dunia, ODP maupun PDP.

Kesepakatan empat senator Sumbar mendorong Pemerintah Sumbar melakukan Local Lockdown, melihat contoh beberapa daerah di Indonesia dan luar negeri, bahwa kebijakan melakukan lockdown adalah tindakan yang tepat dalam upaya mencegah menyebarkan wabah pandemik Covid-19, yang penyebarannya sulit dideteksi secara dini.

Alirman Sori, yang ditunjuk untuk menyampaikan usulan Local Lockdown Sumatera Barat, bahwa Sumatera Barat termasuk daerah yang rawan penyebaran Covid-19, karena banyaknya arus keluar masuk warga ranah rantau dan warga rantau luar negeri pulang kampung.

Karena tidak adanya aturan yang bisa melarang bagi warga pulang kampung, upaya pencegahan  dengan melakukan proteksi secara dini terhadap warga  yang pulang kampung, bila pencegahan dini dalam bentuk cek kesehatan tidak lakukan, berpotensi jumlah terpapar Covid-19 bisa bertambah.

Proteksi dini dilakukan, bukan dimaksud untuk mencurigai, tetapi adalah upaya preventif untuk menjaga dan mengetahui arus penyebaran pandemik.

Kita menyadari, bahwa tugas ini, bukan tugas sederhana dan memang rumit, tetapi upaya penyelamatan setiap nyawa orang harus dilakukan, disini tanggungjawab kolektif antara pemerintah bersama stakeholder lainnya, wakil rakyat, pengusaha, tokoh agama, tokoh adat dan tokoh intelektual, bergandeng tangan untuk mengatasi bersama masalah rumit ini, ujar Alirman Sori.

Kebijakan local lockdown sangat memungkinkan dilakukan setiap daerah, karena bila mencermati Keppres 9 Tahun 2020 kepada daerah diberikan kewenangan untuk merealokasi anggaran untuk penanganan Covid-19.

Hal yang harus diatasi jika local lockdown yaitu kewajiban pemerintah dan pemerintah daerah, untuk memenuhi pasokan sembako bagi keluarga yang kesehariannya hidup mencari nafkah selama waktu Lockdown dilakukan.

Menurut, Alirman Sori, mewakili senator lainnya, kebijakan Lockdown bisa menjadi tanggungjawab kolektif, pemerintah, pemerintah daerah, DPR, DPD, DPRD, pengusaha, tokoh agama, tokoh adat dan kalangan intelektual.

Untuk itu, tidak ada kata terlambat untuk melakukan yang terbaik dalam kondisi yang rumit, dan setiap niat baik  untuk kemaslahatan umat/warga Insya Allah akan Allah SWT mudahkan segala urusan.(**)


PADANG.Lintas Media News
Untuk melindungi agar karyawan/wati tidak terjangkit wabah Virus Corona atau COVID-19, PT Semen Padang membangun lorong disinfektan di 13 titik akses masuk di lingkungan perusahaan.

Salah satu bilik disinfektan yang sudah dioperasikan adalah di pintu masuk Pos 2 PT Semen Padang yang merupakan jalur masuk ke areal pabrik.

"Bilik disinfektan itu juga dapat dimanfaatkan untuk dibuat agar kita tidak tertular Covid-19. Jadi, semua insan semen yang keluar masuk area pabrik, diminta untuk melewati lorong disinfektan tersebut," kata Kepala Unit Humas & Kesekretariatan PT Semen Padang Nur Anita Rahmawati, Jumat (27/3/2020).

Bilik disinfektan diharapkan dapat membersihkan tubuh karyawan/tamu perusahaan dari kuman, virus, juga bakteri. "Di dalam bilik ini tubuh disterilisasi dengan menggunakan disinfektan," ujarnya.

Bilik disinfektan itu, kata Anita melanjutkan, juga biaa dimanfaatkan untuk eksternal dan bilik disinfektan itu merupakan bagian dari upaya perusahaan melawan Virus Corona.

"Selain membuat bilik disinfektan, Semen Padang juga telah melakukan pemasangan tempat cuci tangan berupa kran /wastafel di lingkungan perusahaan," bebernya.

Nur Anita Rahmawati menjelaskan, berbagai hal dilakukan PT Semen Padang untuk mengantisipasi agar virus tersebut tidak menyebar di lingkungan keluarga besar Semen Padang Group.

Diantaranya, melakukan seminar, pemberian vaksin, menetapkan aturan terkait aktivitas Karyawan/Karyawati Semen Padang Grup dalam upaya menjaga kesehatan baik di lingkungan kerja maupun di lingkungan tempat tinggal, membuat himbauan melalui spanduk, baliho, penghentian semua kegiatan yang sifatnya massal.

Berbagai upaya telah dilakukan perusahaan menindaklanjuti kebijakan Kementerian BUMN dan SIG serta sebagai upaya Semen Padang mendukung Pemerintah untuk memutus rantai penyebaran covid-19.

Untuk mencegah penularan virus melalui benda di sekitar karyawan, maka dilakukan disinfektan di area-area kerja dan fasilitas umum yang dikelola PT Semen Padang, termasuk fasum di lingkungan eksternal perusahaan. Selain itu juga menyediakan handsanitizer di semua unit kerja. (rel)


Jakarta.Lintas Media News.
Menyikapi Perkembangan Terkini Penanggulangan Pandemi Covid 19.Bangsa Indonesia,sebagai bangsa besar yang telah berhasil menangani berbagai masalah, dalam mengatasi bencana ini, kita harus yakin insha Allah dapat menangani pandemi covid 19 secara baik dan dapat menghindari jatuhnya korban yang lebih banyak.

Untuk itu, Ketua Dewan Pers Muhammad Nuh pada kesempatan ini menyampaikan.Kepada insan pers diingatkan kembali agar tetap berpegang teguh untuk mematuhi protokol dan SOP Covid 19, demi menjaga kesehatan dan keselamatan para insan pers. 

Dewan Pers juga meminta agar media massa terus mengajak para pemangku kepentingan dan masyarakat untuk ikut bahu membahu bersama pemerintah menanggulangi pandemi Covid 19, sehingga penanggulangan pandemi ini menjadi upaya bersama yang melibatkan seluruh kekuatan bangsa baik unsur pemerintah, dunia usaha, kelompok masyarakat dan pers.

Kepada segenap unsur pers nasional,Dewan Pers juga mengucapkan terima kasih atas perjuangannya yang tanpa kenal lelah terus meliput dan memberitakan perkembangan pandemi Covid 19 sehingga masyarakat Indonesia pada umumnya mendapatkan informasi yang dibutuhkan, khususnya dalam membangun kesadaran kolektif untuk mencegah semakin meluasnya pandemi Covid 19.

Dewan Pers mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi yang sangat tinggi kepada para dokter, perawat dan tenaga kesehatan lainnya sebagai garda terdepan, pejuang kemanusiaan dalam memberikan layanan medis bagi para korban Covid 19 secara langsung.

Dewan Pers menyampaikan duka cita yang sangat mendalam kepada para dokter dan tenaga medis, pahlawan kemanusiaan yang meninggal dunia akibat terpapar virus corona ketika sedang menjalankan tugas mulia tersebut. Semoga amal ibadah dan kemuliaan budi mereka diterima Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan. Demikian juga, bagi para pasien yang meninggal akibat Covid 19.

Dewan Pers memberikan apresiasi yang tinggi kepada Pemerintah dan Pemerintah Provinsi, Kabupaten dan Kota yang telah bekerja keras menangani pandemi covid 19 di daerah masing-masing. Kami yakin Pemerintah terus berupaya sekuat tenaga untuk menangani Covid 19 ini dengan baik dan dampak turunanannya khususnya di bidang ekonomi dan sosial.

Dewan Pers memberikan apresiasi yang tinggi kepada TNI, POLRI, Rumah Sakit, Perguruan Tinggi, kalangan pengusaha dan unsur-unsur masyarakat yang telah dengan penuh komitmen berkontribusi positif dan nyata terhadap upaya penanggulangan musibah nasional covid.19. Semangat kesukarelawanan dan gotong royong semua pihak merupakan modal utama bangsa Indonesia untuk dapat segera mengatasi bencana nasional ini.

Dengan kerendahan hati, Dewan Pers ingin mengingatkan kepada semua pihak bahwa yang dibutuhkan saat ini tidak sebatas pada penanganan medis terhadap masyarakat yang terpapar atau diduga terpapar virus corona, tetapi juga dampak turunan pandemi Covid 19, khususnya di bidang sosial dan ekonomi. Dewan pers menyambut baik berbagai paket kebijakan yang telah diluncurkan Pemerintah untuk menangani dampak sosial-ekonomi tersebut, meskipun harus dikawal realisasi di lapangannya.

Dewan Pers mengajak kita semua untuk memperkuat solidaritas sosial dengan memberi perhatian khusus untuk meringankan beban ekonomi masyarakat yang kehilangan mata pencaharian sehari hari atau yang mengalami penurunan penghasilan. Masih banyak warga masyarakat yang bekerja di sektor informal dan menggantungkan diri pada pendapatan harian. 

Dewan Pers mengajak kita semua untuk terus berdoa kepada Allah SWT, Tuhan Yang Mahaesa, memohon pertolongan Nya dalam ikhtiar kita berjuang melawan  pandemi Covid 19.(rel)


Padang.Lintas Media News.
Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Irwan Prayitno menyampaikan.Sampai pukul 16.30 WIB,Kamis (26/3) 5 orang warga Sumatera Barat  telah dinyatakan positif terkena Covid-19 adalah dengan rincian 2 (Dua) orang dari hasil Lab Fak UNAND dan 3 (tiga) orang dari hasil Lab Litbang Kemenkes RI.

Menurut Gubernur, berdasarkan data, pasien tersebut berasal dari, 1 orang dari Padang, 1 orang dari Pesisir Selatan, 1 orang dari Tanah Datar dan 2  orang dari Bukittinggi.

Saat ini seluruh pihak terkait telah mengambil langkah-langkah penting, diantaranya tracking kebelakang terhadap 5 (lima) orang yang dinyatakah positif Covid-19 tersebut.Jelas Gubernur.

Gubernur menyebutkan.Dengan telah adanya izin Litbang Kemenkes terhadap Laboratorium Fakultas Kedokteran UNAND untuk bisa melakukan uji spesimen pemeriksaan swab, maka mulai hari ini dan selanjutnya seluruh masyarakat yang  ODP, PDP serta suspect Covid-19, secara bertahap akan dilakukan di Lab Fak Kedokteran Universitas Andalas (UNAND) Padang.

Dengan adanya warga Sumatera Barat yang telah dinyatakan positif Covid-19, maka Gubernur kembali menghimbau  masyarakat untuk tetap menjaga jarak (physical distanding), hindari kerumunan,rajin cuci tangan,ganti pakaian jika telah dirumah,olah raga teratur dan upayakan berjemur di sinar matahari (sinar ultraviolet pukul 9 sd 11 pagi), minimal 10 menit.

Begitu juga dengan makanan Gubernur berharap,masyarakat mengkonsumsi makanan bergizi agar imunitas tubuh meningkat.Kalau badan kurang sehat, usahakan memakai masker,
jangan keluar rumah jika tidak ada keperluan yang sangat mendesak,dan kepada perantau, diimbau agar menunda sementara untuk pulang kampung.

"Dari semua ikhtiar tersebut, tetaplah kita berserahdiri kepada Allah SWT dan mari saling bahu membahu agar penyebaran Covid-19 tidak merebak lebih banyak lagi,harap Gubernur Irwan Prayitno.

Pada kesempatan ini.Gubernur  beserta seluruh jajaran pemerintah provinsi Sumatera Barat sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih yang tulus kepada semua unsur masyarakat, yang dengan segala potensinya mencurahkan energinya demi maayarakat Sumatera Barat. Semoga apa yang dilakukan dapat pahala dari Allah SWT.(rel/st)

 MUSI RAWAS.Lintas Media News.
Mengantisipasi meluasnya wabah Corona Virus (Covid-19), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Musi Rawas, mulai bertindak cepat untuk melakukan pencegahan peyebaran Corona Virus (Covid-19).

Salah satu bentuk antisipasi Pemerintah Kabupaten Musi Rawas Bupati Musi Rawas H Hendra Gunawan bersama BPBD Mura dan Dinas Kesehatan Kabupaten Musi Rawas, melakukan peyemprotan cairan disinfektan di Masjid Asasunajah dan Masjid Al Iklas, Kelurahan Pasar Muara Beliti, Kecamatan Muara Beliti Selasa (24/3/20).

Bupati Mura menghimbau kepada masyarakat Kabupaten Musi Rawas "Mari lindungi diri keluarga dan orang lain dengan menerapkan prilaku hidup bersih dan sehat," ujar Bupati Mura.

Dengan membiasakan mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau dengan antiseptik, makan makanan dengan gizi berimbang dengan mengosumsi buah dan sayur, kelola setres untuk meningkatkan umunitas tubuh, menutup mulut dengan tisu atu dengan masker apabila batuk,menjaga kontak erat dengan orang yang batuk dengan jarak minimal 1 meter, hindari kerumunan masa, segeralah kepasilitas kesehatan apabila mengalami gejala demam. Imbau Bupati Mura.

Lebih lanjut Bupati Mura mengharapkan, dengan peyemprotan cairan disinfektan ini diharapkan mampu memusnahkan Corona Virus (Covid-19), yang dimungkinkan berada di tempat-tempat berkumpul atau disinggahi masyarakat dari luar daerah, harap Bupati Mura.

Penyemprotan cairan disinfektan yang dilakukan oleh Pemerintah Pemkab Musi Rawas dan BPBD serta Dinas Kesehatan Musi Rawas ini akan terus dilakukan di 14 kecamatan di Kabupaten Musi Rawas, khususnya pada tempat-tempat yang menjadi tempat berkumpul warga seperti tempat ibadah, pasar, terminal dan lainya, Jelas Bupati Mura.(rel)


Solok.Lintas Media News
 Nama Riano Oscar,ST masuk sebagai salah satu dari 4 nama yang akan ikut verifikasi calon ketua umum Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) Kota Solok untuk Periode 2020-2024 mendatang. Pria yang akrab disapa Riano itu menjadi salah satu kandidat terkuat untuk mengisi kursi nomor satu PSSI Kota Solok, di samping nama yang muncul seperti Efriyon Coneng,Leo Murphy dan Rabilluski,SE.

Riano Oscar yang merupakan Lulusan Sekolah Tinggi Teknologi Telkom (STTTELKOM) Bandung itu saat ini menjabat sebagai Direktur PT.Cinoxmedia Network Indonesia dan PT.Berkat Usaha Mami Papi. Sebelum menyatakan diri untuk maju sebagai calon ketua umum PSSI Kota Solok, Riano sangat aktif dalam berbagai organisasi seperti Pengurus APINDO Kota Solok periode 2016 – 2021 serta Anggota KADIN Provinsi Jawa Barat DPD Kabupaten Bandung Periode 2007 – 2018.

Riano Oscar,ST mengaku telah mendapat dukungan dari beberapa voter PSSI Kota Solok. Ia pun berharap, para voter yang menyatakan dukungan kepadanya tetap solid hingga digelarnya Kongres PSSI Kota Solok pada 11 April 2020 mendatang. Mereka sudah menyampaikan dukungan kepada saya. Mudah-mudahan mereka tetap berkomitmen sampai Kongres pemilihan nantinya, kata Riano.

Perjalanan karier dan status Riano Oscar,ST sebagai Pengusaha muda yang selalu memberikan support terhadap perkembangan sepak bola di Kota Solok, menjadi salah satu daya tarik sejumlah kalangan untuk mendukungnya.

Riano dianggap mengerti dan paham dengan dunia persepak bolaan, sudah saatnya sepak bola dikelola oleh orang yang betul - betul paham dan mencintai sepak bola, sehingga diyakini cukup kapasitas untuk memimpin organisasi seperti PSSI Kota Solok.

 Riano yang merupakan pengidola club Arsenal,Juventus dan Madrid itu sudah beberapa kali menduduki jabatan di berbagai organisasi serta selalu menjadi Donatur untuk kegiatan sepak bola dan hal inilah menjadi potret penggiat olahraga sepak bola Kota Solok untuk mengusung beliau menahkodai PSSI Kota Beras tersebut. kami berharap PSSI Kota Solok ke depannya mampu mengelola sepak bola dengan cinta dan hati. Hal ini tentu saja dimaksudkan agar meningkatkan prestasi  kedepannya. ,” tutur  Syahdiko.(*)


LUBUKLINGGAU.Lintas Media News.
Pemerintah Kota ( PemKot ) Lubuklinggau bersama TNI-Polri melakukan penyemprotan cairan disinfektan di sepanjang Jalan Yos Sudarso, dengan menggunakan lima mobil pemadam kebakaran dan satu unit mobil Water Canon milik Polres Lubuklinggau.

Peyemprotan cairan disinfektan dilakukan di rute Simpang RCA-Tanjung Raya, Lubuk Kupang-Simpang Bandara, Masjid Agung-Watas dan Jalan Depati Said sampai museum Subkos Garuda, Selasa (24/3/20).

Kegiatan ini di hadiri dan dikomandoi langsung oleh Wali Kota Lubuklinggau bersama Kapolres, Dandim, Kajari dan Ketua DPRD Kota Lubuklinggau.

Wali Kota Lubuklinggau H. SN Prana Putra Sohe menjelaskan, penyemprotan Cairan disinfektan adalah upaya Pemerintah Kota Lubuklinggau untuk memutuskan mata rantai penyebaran Coronavirus (COVID-19) di Kota Lubuklinggau di ketahui bahwa Coronavirus ini sangat berbahaya. "insha Allah akan kita laksanakan secara berkelanjutan," jelas Wako Lubuklinggau.

Lebih lanjut Wako menjelaskan, selain upaya yang dilakukan pemerintah Kota Lubuklinggau berupa sosialisasi serta tindakan penyemprotan disinfektan dan lainnya, juga diminta kepada masyarakat agar dapat mengindahkan apa-apa yang telah dihimbau oleh pemerintah, TNI maupun Polri, masyarakat harus proaktif, karena hal ini sangat berbahaya untuk kita semua.

Diketahui di Kota Lubuklinggau, hingga saat ini belum ada warganya yang terindikasi Suspek Covid-19 namun kita harus waspada, semoga tidak pernah ada warga kita suspek Covid-19, Jelas Wako. (rel)


Padang.Lintas Media News.
Antisipasi Penyebaran Covid-19,Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumbar melakukan rapat bersama gubernur dan wakil gubernur serta pihak terkait dalam Gugus Tugas PP Covid-19 provinsi di ruangan sidang utama gedung DPRDSumbar.Selasa (24/3).

Ketua DPRD Sumbar Supardi yang memimpin rapat tersebut mengatakan.DPRD akan mendukung sepenuhnya langkah – langkah yang diambil oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona (Covid-19) provinsi.

“Gugus tugas provinsi telah terbentuk diketuai oleh Gubernur. DPRD akan mendukung langkah – langkah yang diambil oleh gugus tugas, dengan mempedomani prosedur yang telah diberikan oleh gugus tugas nasional,” kata Supardi.

Supardi meminta, gugus tugas Covid-19 Provinsi untuk meningkatkan upaya pencegahan, termasuk upaya memutus mata rantai penyebaran virus. Koordinasi antar seluruh lembaga harus dilakukan, termasuk yang berkaitan dengan anggaran.

Dalam pertemuan antara gugus tugas Covid-19 provinsi dengan DPRD tersebut, Gubernur selaku Ketua Gugus Tugas menyampaikan berbagai perkembangan terkait penanganan Covid-19 di Sumatera Barat. Serta langkah – langkah pencegahan yang dilakukan agar virus tersebut tidak sampai menyebar di daerah ini.

“Sampai saat ini di Sumatera Barat masih nol kasus, namun kita perlu meningkatkan kewaspadaan dengan mengambil langkah – langkah yang diperlukan,” kata Irwan Prayitno.

Dalam kesempatan itu, Irwan juga memaparkan kesiapan rumah sakit serta alat pelindung diri (APD) dan sebagainya. Termasuk juga bagaimana mempersiapkan anggaran untuk penanganan selama masa darurat Covid-19.

Irwan menambahkan, untuk memberikan informasi kepada masyarakat, gugus tugas provinsi juga menyediakan melalui website. Gugus tugas melakukan update informasi terbaru di website sehingga masyarakat mendapat informasi yang benar dan akurat.

Sementara itu, kepada wartawan usai pertemuan, Irwan juga menerangkan telah menggandeng sejumlah pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM) untuk pembuatan masker.

“Melalui dinas terkait, kita menggandeng UMKM dalam daerah untuk pembuatan masker,” ucapnya. (Sri)

Author Name

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.