Latest Post

50Kota Aceh Advertorial DPRD Kab. Banyuasin Advertorial DPRD Lahat Advertorial HUT ke-153 Kabupaten Lahat Advertorial Meranti Advertorial Pemkab Lahat Advertorial Pemkab Musi Rawas Advertorial Pemko Lubuklinggau Advertorial Pemko Pagar Alam Agam Alahan panjang AROSUKA Bali Balikpapan Bank Nagari Bantaeng Batam Batang anai Bateang Batu bara Batusangkar BAWASLU SUMBAR Bekasi Bengkalis BENGKULU BI Sumbar Bogor Bukittinggi Cilegon Dewan Pers Dharmasraya DPR RI DPRD Bengkalis DPRD Dharmasraya DPRD Kepulauan Meranti DPRD Kota Padang DPRD OKI DPRD Padang DPRD Padang Panjang DPRD Pessel DPRD RI DPRD Solok DPRD SUMBAR Dumai Enam lingkung FJPI Sumbar HPN 2022 Jakarta Jambi Jawa Barat Jeneponto Kab.Dharmasraya Kabupaten Dharmasraya Kabupaten Kepulauan Meranti Kabupaten Lahat Kabupaten Solok KADIN SUMBAR kambang Karimun Kayu Agung Kepulauan Meranti Kota Padaang Kota Padang Kota Pagar Alam Kota Pariaman Kota Solok Kotapariaman KPU KPU Sumbar Kuala lumpur Labuhanbatu Lahat Lampung Lampung Timur lanud Sut Lanud Sud Lanud Sultan Sahrir Lanud Sultan Syahrir Lanud Sultan Syahrir Padang Lanud Sultan Syarir Lanud Sur lanud Sut Limapuluh Kota Liputan Lubuk alung Lubuk Linggau Magelang Medan Mentawai Meranti Merbau Miranti Muba Banyuasin Muratara Musi Rawas Nagari Lurah Ampalu Nasdem Sumbar Nasional Ogan Ilir Ogan Komering Ilir (OKI) OKI Ombilin Opini Padang Padang Panjang Padang Pariaman Padangpanjang Pagaralam Pagaruyung Painan Palembang Pariaman Parik malintang Parit malintang PARIWARA Pariwara DPRD Padang Panjang Pariwara Pemkab Solok PARIWARA PT Semen Padang Pasaman Pasaman - Pasaman Barat Pasaman Barat Pasbar Pauh kamba Payakumbuh PDAM Padang Panjang Pekanbaru Pemkab Bengkalis Pemkab Lahat Pemkab Solok Pemko Padang Pemko Sawahlunto Pemko Solok Pemprov Sumbar Pemrov Sumbar Penas XVI KTNA Pertamina Pesisir Selatan Pessel PJKIP Kota Padang PLN PMI Sumbar Polda Bali Polda Sumbar Polri Provinsi Bengkulu PT.ITA PT.Semen Padang Purwokerto PWI PWI Sumbar Rangsang Redaksi Redaksi 2 Riau samarinda Samosir Sawahlunto Selat panjang Semarang Semen Padang Semen Padang.. Sijunjung Sikucua Silungkang SMSI Solok Solok Selatan Sulawesi selatan Sumatera Barat Sumbar Sumsel Sumut sungai sarik Surabaya TANAH DATAR Tanahdatar Tangerang TSR III Pemkab Dharmasraya Tua Pejat Tulisan walikota solok


Padang,Lintas Media.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumbar mengatakan.Dari laporan hasil pemeriksaan (LHP) BPK yang disampaikan ke DPRD,Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar harus melakukan perbaikan karena,masih banyak perpermasalahan terkait pengelolaan belanja barang dan jasa dan belanja modal agar pengelolaan tersebut bisa lebih optimal.

"Beberapa hari lalu kami (DPRD) telah menerima laporan hasil pemeriksaan (LHP) BPK terhadap kepatuhan atas belanja barang dan jasa serta belanja modal pemerintah daerah tahun 2018 dan 2019. Kami sudah mencermati hasilnya dan kami lihat terdapat masih cukup banyak masalah," ujar Supardi diruang kerjanya kemaren.

Supardi mengingatkan, salah satu aspek yang perlu mendapat perhatian dari pemerintah provinsi adalah terkait konssteni dalam program dan kegiatan di dalam dokumen perencanaan pembangunan daerah. Selain juga perlunya komitmen yang kuat untuk mendorong peningkatan belanja modal untuk percepatan pembangunan daerah.

Dari aspek konsistensi, lanjut Supardi, rancangan pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) masih belum dijadikan acuan dalam penyusunan program dan kegiatan prioritas pembangunan daerah yang akan ditampung dalam anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD).

"Hal ini berdampak pada alokasi anggaran untuk pencapaian target kinerja RPJMD," ujarnya.

Sedangkan dari aspek belanja modal, alokasi yang disediakan relatif masih redah dibanding alokasi belanja barang dan jasa. Kondisi ini, menurut Supardi, akan berdampak terhadap penambahan aset daerah yang tidak sebanding dengan alokasi belanja daerah.

"Ini perlu menjadi perhatian, konsisten dalam program dan kegiatan dengan dokumen perencanaan pembangunan daerah serta komitmen yang kuat mendorong peningkatan belanja modal untuk percepatan pembangunan," ulasnya.

Menurut Supardi, terhadap LHP BPK tersebut, sesuai dengan kewenangan, DPRD melalui alat kelengkapan dewan (AKD), salah satunya susunan komisi-komisi, akan melakukan kajian yang mendalam. Sekaligus pula memantau pelaksanaan tindak lanjut dari LHP BPK tersebut.

Fungsi DPRD di bidang pengawasan, lanjut Supardi, bukan hanya melakukan pengawasan dengan melakukan rapat kerja bersama organisasi perangkat daerah (OPD) selingkungan Pemprov Sumbar saja. Bukan pula sekedar mengkaji laporan yang diberikan Pemprov Sumbar saja. Namun juga mengkaji dan menindaklanjuti kajian yang dilakukan oleh lembaga-lembaga lain terkait pelaksaan program pemerintahan Sumbar. Salah satunya dari LHP BPK.(Sri)


Padang.Lintas Media.

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumbar Suwirpen Suib minta.Pihak keamanan harus melakukan langkah pencegahan atau  penindakan terhadap pelaku tindak kejahatan seperti bekal,tauran,jambret dan sejenisnya.

Hal itu disampaikan Suwirpen Suib pada wartawan di DPRD Sumbar.Selasa (11/2  sehubungan maraknya kasus kejahatan jalanan yang meresahkan masyarakat Kota Padang baru-baru ini.

Apabila hal tersebut diatas tidak segera ditindaklanjuti,akan berdamapak buruk terhadap sektor pariwisata dan investasi Sumatra Barat (Sumbar) kedepan.Kata Suwirpen.

Menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diingini,selaku Wakil Ketua DPRD Sumbar Suwirpen menghimbau.Masyarakat yang tidak memiliki kepentingan mendadak,hindari untuk keluar hingga larut malam, sebaiknya jangan keluar.Karena,aksi kejahatan jalanan tersebut seperti begal maupun aksi tawuran, kerap terjadi pada malam hari. Jika itu penting hendaknya jangan sendiri dan bawalah rekan.

Kepada pihak terkait,Suwirpen minta.Jika pelaku kejahatan tersebut tertangkap, tolong segera  diproses secara hukum. Kejahatan yang terjadi akan menjelekan nama Sumbar khususnya Kota Padang sebagai ibu kota provinsi yang memiliki potensi pariwisata.

"Jangan sampai wisatawan takut datang Ke Sumbar,khususnya Kota Padang hanya dengan alasan keamanan ," Tukul Suwirpen Lo.

Kepada pihak Intel Kepolisian Suwirpen juga minta, lakukanlah pencegahan dini, biasanya mereka yang melakukan kejahatan malam akan berkumpul terlebih dahulu. Jika gerak-garik telah mencurigakan lakukan penindakan. Secara moral ataupun agama,  pelaku kejahatan telah menyimpang.
Apa yang pada salah satu keluarga sakitnya akan

 Untuk  mempersempit ruang terjadinya kejahatan, semua lini mesti bersinergi peranan masyarakat harus aktif bersama pihak kepolisian menjaga ketenteraman.Menurut Suwirpen, kejahatan jalanan didominasi oleh anak remaja. Untuk itu pihak keluarga harus berperan menjaga moral anak agar tidak terjerumus ke arah yang negatif.

Dia meminta pihak kepolisian untuk berpatroli pada malam hari, dengan membentuk satuan tertentu. Kenyamanan masyarakat harus menjadi prioritas.

Para pelaku kejahatan tidak segan melukai korban menggunakan senjata tajam. Tak jarang para korban kejahatan kritis, bahkan meninggal dunia.

Sementara itu Sekretaris Komisi I DPRD Sumbar HM Nurnas mengatakan. Polisi mesti ditempatkan di lokasi-lokasi rawan kejahatan seperti seperti perampokan, pencurian dan curanmor.

“Dengan disiagakannya polisi di tempat-tempat rawan, mudah-mudahan kejahatan dapat diantisipasi,” ujarnya

Begitu juga pintu masuk Sumbar juga mulai diperketat dan diawasi kepolisian, guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Tujuannya untuk memberikan rasa aman dan nyaman.(Sri)

Direktur Operasi PT Semen Padang Firdaus (tengah) melauching Semen Padang Improvement Event (SPIE) 2020. Ajang ini merupakan bentuk kegiatan perusahaan untuk mendorong lahirnya "improvement" dan inovasi di perusahaan sejak 2013. Pada SPIE 2019, tercatat sebanyak 151 ide inovasi yang dilahirkan para karyawan Semen Padang.


Padang.Lintas Media News.

Ajang Semen Padang Improvement Event (SPIE) 2020 kembali di-launching. Acara launching dilaksanakan beriringan dengan penganugerahan  pemenang SPIE tahun 2019. Menariknya, SPIE 2019 ini tercatat sebagai SPIE dengan ide inovasi tertinggi sejak iven ini digelar pada 2013.

"SPIE 2019 itu  jadi catatan positif bagi perusahana, karena jumlah ide yang masuk 151 ide, paling banyak dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Kemudian benefit yang didapatkan pada SPIE 2019, angkanya mencapai Rp144,3 miliar lebih.

Harapan kami dari manajemen, kalau bisa jumlah ide untuk SPIE 2020 lebih banyak lagi, dan benefitnya juga lebih besar dibandingkan SPIE tahun 2019," kata Direktur Operasi Semen Padang Firdaus, usai acara di Gedung Serba Guna Semen Padang.

Pada acara yang dirangkai dengan Seminar Kesehatan dan Keselamatan Kerja itu, Firdaus berharap untuk SPIE tahun 2020, semua peserta lebih antusias lagi untuk menelurkan ide Improvement yang akan diperlombakan pada ajang SPIE 2020 ini.

Namun yang lebih penting bagi perusahaan, lanjutnya, SPIE ini dapat menjadi penyemangat karyawan dan karyawati untuk terus berinovasi. Apalagi selama ini perusahaan juga konsisten mendukung setiap karyawan yang menjadi inovator. Bahkan setiap tahun, perusahaan terus mengirim karyawan untuk mengikuti ajang-ajang inovasi tingkat nasional dan internasional.

"Jadi kepada peserta SPIE 2019, teruslah berinovasi. Kemudian kepada pemanang, kami pun mengucapkan selamat atas pencapaian yang telah diraih. Jangan puas atas capaian tersebut, teruslah berinovasi," ujarnya.

Untuk SPIE 2020, Firdaus menyampaikan bahwa perusahaan tengah menggalakkan industri 4.0. Untuk itu kepada karyawan, termasuk anak perusahaan dan afiliasi, mulailah mencari ide-ide yang berkaitan dengan industri 4.0 yang akan menjadi tema SPIE 2020. "Idenya tidak perlu rumit, carilah ide-ide sederhana, tapi memberikan benefit yang tinggi terhadap perusahaan," pungkas Firdaus.

Senior Total Productive Maintenance (TPM) Officer PT Semen Padang Fery Sarvino yang diwawancarai usai acara mengakui, SPIE 2019 efektif dimulai pada bulan Januari 2019 sampai Desember 2019 dengan jumlah ide inovasi atau improvement yang terdaftar sebanyak 151 ide dengan delapan kategori. Jumlah ide ini, kata Fery Sarvino, merupakan percapaian tertinggi sejak SPIE mulai digelar tahun 2013.

Fery pun juga menuturkan delapan kategori yang diperlombakan pada ajang SPIE tahun 2019 tersebut, yakni kategori Improvement & 5P Anak Usaha dan Afiliasi, Office Inovasi, Sumbang Saran, 5P SGA, 5P Office, Gugus Kendali Mutu, proyek Kendali Mutu dan Breakthrough Innovation.

Untuk kategori Improvement & 5P Anak Usaha dan Afiliasi, Semen Padang Hospital (SPH) menyabet juara I, Juara II, dan Harapan I. Sedangkan juara III, diraih Yayasan Igasar. Untuk Juara I, nama tim dari SPH adalah Penyabu/Penyelamat Bumi dengan kategori Improvement.

Kemudian Juara II nama timnya Spasta Harena/Gizi dengan kategori 5P. Sedangkan Harapan I, nama timnya adalah Gen X-Ray Squad untuk kategori Improvement. "Sementara untuk Juara III, diraoh oleh tim Vacantional dengan kategori 5P," ujarnya.

Untuk kategori Office Inovasi, juara I diraih oleh E-Kinerja, Juara II Landarchief, Juara III E-Presensi, dan Harapan I Cekatan. Kemudian kategori Sumbang Saran, Juara I diraih tim Fast Track, Juara II Rookie, Juara III Professor Mudo, dan Harapan I tim Splash.

Lalu untuk kategori 5P SGA, Juara I diraih King Crusher/SGA dari Departemen Tambang & Pengelolaan Bahan Baku, Juara II diraih oleh Finish Mill Building & Hyd Room Ind VI dari Departemen Produksi Semen, Juara III tim OK Irama CF Silo Indarung VI dari Departemen Produksi Terak, dan Harapan I, tim PLTA Kuranji dari Departemen Tambang & Pengelolaan Bahan Baku.

Kemudian kategori 5P Office, Juara I Real Betis/Kantor USM dan Juara II diraih Arsip/Ruangan Arsip. Jaura I dan II ini, sebut Fery Sarvino, berasal dari Unit Sistem Manajemen. Kemudian Juara III, diraih tim HSE/Kantor HSE dari Unit HSE, dan Harapan I tim Diklat/Kantor Diklat dari Unit Operasional SDM.

Sedangkan untuk kategori Gugus Kendali Mutu, Juara I diraih oleh tim Extril, Juara II Superstar, Juara III SGA FM VI dan Harapan I diraih tim Purifier. Kemudian kategori Proyek Kendali Mutu, Juara I diraih tim WaterCopper, Juara II Autoped, Juara III Steel of Seal dan Harapan I Bridge.

"Sementara untuk kategori Breakthrough Innovation, Juara I diraih oleh tim RDF, Juara II Kunci Pas, dan Juara III Autolist," beber Fery Sarfino sembari menyebut bahwa dari 151 ide yang ikut SPIE 2019, Departemen Tambang & Pengelolaan Bahan Baku merupakan departemen yang paling banyak menyertakan ide SPIE 2019, yaitu 72 ide, 21 diantaranya telah terverifikasi.

 Semangat melakukan improvement dan inovasi di PT Semen Padang tidak pernah surut. Guna mewadahi hal itu, PT Semen Padang dan PT Semen Indonesia (Persero), Tbk mewadahi hal tersebut. Di Semen Padang setiap tahun digelar Semen Padang Improvement Event (SPIE). Bagi yang meraih prestasi diikutkan pada ajang kompetisi inovasi di group Semen Indonesia, yakni Semen Indonesia Award On Innovation (SMI-AI).

Tak hanya itu, para inovator PT Semen Padang yang berprestasi selain diikutkan pada ajang-ajang nasional, juga dikirim berkompetisi di tingkat internasional. (*)






Aktivitas tim peserta lomba MRC yang melakkan pemberian pertolongan terhadap korban kecelakaan kerja.


Padang.Lintas Media News.
Sebanyak 10 tim rescue dari berbagai perusahaan  di Indonesia, ikut ambil bagian pada ajang Mine Rescue Challenge (MRC)  yang digelar PT Semen Padang dalam rangka memperingati Bulan  Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional dan Bulan Mutu tahun 2020,  di Villa 242  IUP Batu kapur Tambang PT Semen Padang.
Rabu (5/2/2020).

Lomba yang dibuka secara resmi oleh Kepala Departemen Tambang & Pengolahan Bahan Baku PT Semen Padang Andria Delfa itu, dihadiri Kepala kantor SAR Padang Asnedi, Koordinator Inspektur Tambang Dinas ESDM Sumbar Hendri M. Siddik, Kepala Unit Humas & Kesekretariatan PT Semen Padang Nur Anita Rahmawati,Kepala Unit HSE Semen Padang Mustaqim Nasra ,  Kepala Unit Produksi Bahan Baku Semen Padang Donny Aswin Idham, Kepala Unit Perencanaan & Pengawasan Tambang Dedi Muhammad Siddiq beserta staf lainnya.

Ketua Panitia Bulan K3 Nasional dan Bulan Mutu PT Semen Padang Hendri Priparis mengatakan, 10 tim yang ambil bagian dalam lomba MRC tersebut yakni, PT Dahana Subang, PT United Tractor Semen Gresik , PT Kepsindo Padang, PT Ansar Terang Chrushindo Kab 50 Kota, Mine Rescue Tambang Semen Padang, Tim Reaksi Cepat Semen Padang,  PT Hexindo Jakarta,  Jaya Sentrikon Indonesia, PT PLN Padang, PT United Tractor Padang dan Trakindo Utama Padang.

Pada  lomba itu, panitia menghadirkan pihak dari Basarnas, ESDM dan BPK Semen Padang sebagai juri. Acara akan ditutup dengan Talkshow Keselamatan Tambang pada Jumat, 7 Februari 2020.

Menurut Hendri, lomba MRC  ini  merupakan yang  pertama diadakan di Semen Padang. Dalam lomba ini, masing-masing tim rescue dari berbagai perusahaan tambang akan diberikan tiga challenge yang diperlombakan, yaitu High Angle Rescue Technique (HART), Fire Rescue dan Vehicle Accident Rescue (VAR).

Untuk HART atau teknik pertolongan pada ketinggian, skenarionya berupa adanya pekerja tambang yang sedang memperbaiki tangki air terjatuh di lantai tiga dan mengalami kondisi cidera pada kakinya, sehingga pekerja tersebut harus dievakuasi dengan menggunakan tali.

Kemudian skenario untuk Fire Rescue atau teknik pertolongan pada bangunan yang mengalami kebakaran dan evakuasi korban, lanjutnya, yaitu berupa kecelakaan kerja, sehingga menimbulkan asap dan percikan api pada lantai satu, dua, dan tiga. Karena percikapan api itu mengancam keselamatan, semua karyawan kemudian berlarian keluar gedung.

Informasi dari beberapa karyawan, diketahui bahwa salah seorang karyawan terperangkap di dalam gedung, karena terjatuh saat hendak berlari. "Jadi dalam kodisi challenge ini, tim peserta lomba akan memberikan pertolongan dan evakuasi karyawan yang terjatuh tersebut ke luar gedung," ujarnya.

Sedangkan untuk challange VAR atau teknik pertolongan pada kecelakaan kendaraan yang memerlukan penanganan khusus, Hendri menuturkan bahwa skenarionya berupa adanya sebuah mobil operasional tambang yang mengalami kecelakaan di kawasan pertambangan.

Pengemudi dan dua orang penumpangnya, sebut Hendri, mengalami luka-luka dan harus harus dievakuasi. Dalam challenge ini, tim peserta lomba Mine Rescue Challange akan memberikan bantuan penyelamatan dan evakuasi. "Ketiga challenge yang diperlombakan ini akan dinilai oleh juri. Tim yang nilainya tertinggi, akan keluar sebagai juara MRC ," bebernya.

Lomba MRC ini, menurut  Hendri, digelar dalam rangka Bulan K3 Nasional dan Bulan Mutu PT Semen Padang. Dan lomba ini digelar berdasarkan atas  Surat Edaran dari Kementerian ESDM No.3913/37.04/dbt/2019 tentang Petunjuk Pelaksanaan Bulan K3 Nasional Tahun 2020 sebagai upaya perusahaan untuk mengurangi kecelakaan dan membudayakan K3.

"Selain Surat Edaran Kementerian ESDM, juga Keputusan Menteri Ketenagakerjaan RI No.328 Tahun 2019 tentang Petunjuk Pelaksanaan Bulan k3 Nasional tahun 2020 dan Surat Penugasan Panitia Penyambutan Bulan K3 Nasional dan Bulan Mutu PT semen Padang tahun 2020 No.00006/HM.11.04/SPE/50050424/2000/02.2000," tuturnya.

Koordinator Inspektur Tambang Dinas ESDM Provinsi Sumbar Hendri M Shiddik mengapresiasi PT Semen Padang yang telah menggelar lomba MRC ini. Apalagi sejak lima tahun terakhir ini, baru kali ini lomba tersebut digelar.

"Kami dari Dinas ESDM Sumbar yang mengawasi kegiatan tambang, berterimakasih kepada PT Semen Padang yang telah melaksanakan lomba ini, apalagi lomba ini digelar dalam rangka Bulan K3 Nasional. Kemudian kepada peserta lomba, kami berpesan untuk berlombalah dengan semangat dan jujur," katanya.

Kepala Departemen Tambang & Pengolahan Bahan Baku PT Semen Padang Andria Delfa mengatakan, bahwa lomba ini bagi perusahaan, tentunya dapat meningkatkan kesadaran terhadap risiko kerja di area pertambangan, serta menjadi knowledge sharing.

"Mudah-mudahan melalui lomba ini, standar-standar keselamatan kerja di areal pertambangan dapat ditingkatkan, dan ditularkan ke masing-masing perusahaan, khususnya perusahaan dari para peserta lomba MRC  yang berasa dari berbagai perusahaan tambang di Indonesia," katanya.(b)



Padang.Lintas Media News..
Dalam keadaan cuaca ektrim belakangan ini,diminta kepada para nelayan untuk berhati hati dalam melaut, persiapkan segala sesuatu dengan  baik, jika cuaca diduga ektrim agar segera cari tempat perlindungan di pulau terdekat.

Hal ini disampaikan Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit saat mengunjungi keluarga korban kapal nelayan tenggelam di Pasia Jambak, kelurahan Pasia Nan Tigo,  Kota Padang.Senin (3/2/2020).

Wagub Nasrul Abit ikut bersedih,  Maharudin (58 tahun) seorang nelayan yang belum ditemukan saat melaut pada hari Rabu dini hari (29/1/2020) di sekitar perairan purus dan lolong yang disebabkan badai dan gelombang tinggi dengan menggunakan kapal KM Family 010 dengan mesin GT 20.

" Kita turut bersedih dan berduka atas kejadian ini, tidak sangka, nelayan hilang tidak diperairan Pesisir Selatan sajo kejadiannya akan tapi dunsanak kito nan ado di Pasia Jambak, tertipa pula.  Sungguh dahsyat badai hari Rabu lalu tersebut, Hingga saat ini Maharudin korban badai tersebut masih belum ditemukan", ungkap Nasrul Abit terharu.
Nasrul Abit mencoba terus mengkoordinasikan dengan BNPB Wilayah Sumbar, BPBD Prov Sumbar dan Basarnas Sumbar agar bisa mengerahkan 1 kapal untuk membantu pencarian korban berhubung saat ini kapal-kapal tsb sedang berada di Pessel untuk mencari 11 nelayan yang hilang di perairan Pessel.

" Mudah-mudahan Basarnas masih bisa juga sekalian melakukan pencarian hingga ke laut Pasir Jambak, agar juga dapat menemukan Maharuddin", ujar Nasrul

Pada dasar Keluarga korban sudah mengikhlaskan korban dan berharap agar besok Selasa (4/2/2020) pukul 08.00 WIB, agar bisa mendatangi rumah duka di Pasia Nan Tigo belakang SD 31, untuk melakukan doa bersama untuk korban.

Wagub Nasrul Abit dalam suasana yang bersahabat berdunsanak juga menerima masukan-masukan dari para nelayan Pasia Jambak terkait  suka duka dalam dalam mencari ikan.

"Pemprov Sumbar akan selalu memberikan perhatian dengan berbagai program dan kegiatan bagaimana ada kemajuan dan pengembangan dalam kesejahteraan para nelayan. Nelayan maju dan sejahtera,  Sumbar akan menjadi daerah berdaya saing yang unggul", pungkas Nasrul Abit.

Ikut mendampingi Wagub,Kadis Kelautan Perikanan Prov. Sumbar Ir. Yosmeri, dan beberapa nelayan Pasia Jambak.(rel)


Pessel .Lintas Media News.
 Satu helikopter pagi ini  datang  membantu proses pencarian 10 dari 11  nelayan yang masih hilang di daerah Aia Haji, Kab. Pesisir Selatan, Sumatera Barat.

Hal ini disampaikan Wakil Gubernur Nasrul Abit disela-sela koordinasi lapangan dengan tim pencarian korba abk kapal bagan nelayan yang tengelam Rabu lalu, Muaro Air Haji Lenggosari Baganti Kabupaten Pesisir Selatan,  Minggu (2/2/2020).

Wagub Nasrul Abit katakan,  menurut informasi, Bagan (kapal nelayan), tersebut, tenggelam terkena badai dan  gelombang besar hari Rabu dinihari lalu (29/1/2020).

" Hari ini dengan satu pesawat helikopter Tim SAR gabungan dengan BPBD, TNI AL, Kepolisian dibantu masyarakat serta nelayan, sudah melakukan pencarian. Dengan heli ini tim akan memantau tiga sisi lokasi, laut Muaro Air Haji, Muko-Muko dan terus ke Kepulauan Mentawai arah ke Selatan", ujar Nasrul Abit

Nasrul Abit juga tambahkan, dari 2 kapal bagan yang bersamaan terkena badai laut saat itu,  satu kapal sudah dinyatakan selamat. Sementara satu kapal tenggelam sudah ditemukan ini tim akan melakukan pencarian lebih jauh.

" Biasanya para nelayan kita itu pandai berenang mencari tempat aman. Sayangnya dilokasi tempat kapal tenggelam pulau sangat jauh. Ada kemungkinan para nelayan itu dibawa kapal lain menuju Selatan. Kita masih terus berkoordinasi dengan semua pihak", ungkap Nasrul Abit.

Nasrul Abit masih tetap berharap dan kita doakan mudah - mudahan, sanak saudara kita segera ditemukan dengan selamat. Aamiin.(rel)



Padang.Lintas Media.

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD ) Sumbar ,telah merampungkan lima Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) sampai ketahap finalisasi,dan InsyaAllah kelima Ranperda tersebut akan di tetapkan menjadi Peraturan Daerah (Perda) pada rapat paripurna dewan. Senin (3/2) besok.

Hal itu disampaikan Wakil Ketua DPRD Sumbar, Suwirpen Suib pada wartawan usai melaksanakan rapat finalisasi kelima Ranperda tersebut di ruang kerjanya DPRD Sumbar.Jumat (31/1).

" Ranperda yang dibahas, telah melalui mekanisme peraturan penyesunan Perundang - Undangan. Setelah melalui konsultasi ke kementerian dalam negeri, fraksi-fraksi akan memberikan pandangan melalui rapat gabungan , " kata Suwirpen.

Suwirpen merinci, lima ranperda yang difinalisasi  adalah, Ranperda tentang Penyelenggaraan Ketertiban Umum, Kesejahteraan Masyarakat, Ranperda tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan.

Kemudian Ranperda tentang Perubahan kedua atas Peraturan Daerah nomor 1 tahun 2016 tentang Retribusi Jasa Usaha, Ranperda Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, dan Ranperda tentang Penyelenggaraan Wisata Halal.

Menurut politisi Fraksi Demokrat ini  kelima ranperda dimaksud mendesak untuk segera disahkan. Sebab akan menjadi payung hukum untuk mengakomodir kebutuhan masyarakat

"Kami menargetkan, kelima ranperda tersebut tuntas pada masa sidang pertama di bulan Februari  ini",tambah Suwirpen.

Dikatakan Suwirpen,DPRD menargetkan dapat menetapkan 18 Ranperda menjadi Perda pada tahun 2020.Salah satu ranperda adalah Ranperda Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH). Ranperda ini dibahas oleh Komisi IV DPRD Sumbar.

Pada Ranperda RPPLH ini,menurut Suwirpen terdapat  3 (tiga) tahapan kegiatan perencanaan didalam regulasinya seperti,inventarisasi lingkungan hidup, penetapan wilayah ekoregion dan penyusunan RPPLH (Rencana Perlindungan dan Pengelolaan lingkungan Hidup).

" Penyusunan RPPLH merupakan sebuah keharusan untuk pemerintah pusat maupun pemerintah daerah, di dalam RPPLH terdapat perencanaan tertulis yang memuat potensi, masalah lingkungan hidup, " jelas Suwirpen.

Sementara itu, Anggota Komisi IV DPRD Sumbar Rafdinal mengatakan. RPPLH disusun dalam rangka mengatasi permasalahan lingkungan hidup yang semakin kompleks.

Permasalahan lingkungan hidup yang terjadi mulai dari pencemaran dan kerusakan lingkungan. Hidup akan sangat berpengaruh pada kondisi kesehatan dan keberlangsungan kehidupan manusia dan mahluk hidup lainnya.Kata Rafdinal.

" Berangkat dari hal itu, penyusunan RPPLH pada tahapan perencanaan yang baik akan menghindari atau meminimalisir terjadinya pencemaran dan kerusakan lingkungan," tutupnya. (Sri)




Padang.Lintas Media News.
Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Barat (Sumbar) mengharakan. Generasi milenial ikut berperan serta untuk memajukan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Sumatera Barat, agar pertumbuhan perekonomian daerah maju dan mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

Hal itu disampaikan Wakil Gubernur Sumatera Barat pada acara Malam Inagurasi dan Pelatihan Junior Chamber International West Sumatra di Kriyad Bumiminang Padang,kemaren.

Wagub Nasrul Abit katakan, data Badan Narkptika Provinsi mengatakan kenaikan pemakai Narkoba di Sumbar naik 95 persen tahun 2019 dari dibandingkan tahun 2018.

"Ini tentu mesti menjadi perhatian generasi milenial, karena narkoba jelas adalah perusak masa depan adik-adik sekalian. Awasi dan ingatkan teman-teman kalian karena kenaikan itu justru dikalangan milenial juga", ujar Nasrul Abit.

Nasrul Abit juga sampaikan,  saat ini pengangguran di Sumbar ada 138 ribu,  tamatan sarjana 26 ribu, tamatan SLTA 62 ribu. Tamatan sarjana yang masuk PNS hanya 2 persen, sehingga 98 persen tamatan sarjana mesti mencari pekerjaan sendiri atau membuka lapangan pekerjaan sendiri.

"Saat ini adik-adik berumur 20-25 tahun, tentu pada Indonesia tahun 2045, tentu adik-adik hari ini menjadi nahkoda pembangunan negeri ini. Tahun 2045, itu angkatan kerja produktif Indonesia ada 51 persen lebih dengan perkiraan jumlah penduduk lebih 350 juta jiwa. Sesuatu kekuatan produktifitas yang diperkirakan Indonesia masuk negara 5 besar di dunia", ungkap Nasrul.

Nasrul Abit juga katakan, saat ini jumlah UMKM Sumbar 563 ribu, belum ada hasil UMKM kita yang melakukan ekspor, kecuali makanan rendang. Oleh karena itu ikut serta generasi milenial amat diharapkan memberikan inovasi dan kreatifitas dalam bentuk kemasan, kualitas standar produk dan pemasarannya.

"Generasi milenial dalam JCI ini tentu telah berpendidikan tinggi, memiliki bekal yang kuat untuk membuat pembaharuan dan terobosan yang modren. Saatnya UMKM Sumbar masuk pasar global dan diminati banyak negara dan masyarakat bersama generasi milenial daerah ini", himbaunya.

Nasrul Abit juga tambahkan, Junior Chamber International (JCI) merupakan organisasi generasi milenial seperti KNPI akan tetapi ini bersifat global internasional.

"Karena program kepengurusannya hanya satu tahun, agar membuat jadwal agenda, sehingga aktifitas kegiatan akan terukur dan keorganisasian dapat mencapai harapan yang diinginkan. Namun dari semua itu jangan pernah abaikan adat dan budaya kita. Pelajari adat dan budaya dengan baik, sebagai bekal kepribadi yang kuat diera kompetitif ini", ajak Nasrul Abit.

Nasrul Abit diakhir sambutan menyatakan, selamat bertugas, selamat bekerja dan berikan yang terbaik untuk Sumatera Barat.(rel)


Padang.Lintas Media News.

Akibat hujan deras dan angin kencang yang menyebabkan sejumlah kecamatan di Padang Pariaman Sumbar dilanda banjir besar dan tanah longsor pada Rabu pagi (29/1).

Untuk membersihkan puing-puing Banjir, longsor, serta pohon tumbang tersebut,Warga dan aparat TNI Polri turun kelokasi.

"Berdasarkan data yang terhimpun  setidaknya ada 21 lokasi peristiwa bencana di Padang Pariaman," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Padang Paraman Budi Mulya di Parit Malintang.

Ia merincikan adapun bencana tersebut yaitu banjir di delapan lokasi, longsor sembilan lokasi, dan pohon tumbang empat lokasi.

Adapun lokasi banjir di daerah itu yaitu di Korong Duku, Nagari Pilubang, Kecamatan Sungai Limau dan di Korong Sungai Sariak, Nagari Malai V Suku, Kecamatan Batang Gasan.

Selanjutnya di Korong Rukam Pauh Manis, Nagari Koto Dalam Selatan, Kecamatan Padang Sago dan Korong Kampung Tanjung, Nagari Campago, Kecamatan V Koto Kampung Dalam.

Lalu di Korong Kapalo Banda, Nagari Sungai Buluh Barat, Kecamatan Batang Anai serta di Korong Ujuang Rajang dan Korong Baruah, Nagari Kampuang Galapuang Ulakan, dan di Korong Padang Pauah, Nagari Ulakan, Kecamatan Ulakan Tapakis.

Akibat bencana itu sejumlah rumah dan musala terendam banjir, jembatan rusak, dan bahkan ada jalan amblas sepanjang 200 meter.

Sedangkan longsor terjadi di Korong Lampajang, Nagari Kuranji Hilir, Kecamatan Sungai Limau dan di Korong Sungai Janiah, Nagari Sikucur, Kecamatan V Koto Kampung Dalam.

Selanjutnya di Korong Kolam Janiah dan Korong Lansano, Nagari Sikucur, Kecamatan V Koto Kampung Dalam serta di Korong Kampung Bonai, Nagari Parit Malintang, Kecamatan Enam Lingkung.

Seterusnya Korong Kalampayan, Korong Guguak dan Korong Pasa Paingan, Nagari Koto Tinggi Kuranji Hilir, Kecamatan Sungai Limau serta di Korong Kampung Pinang dan Korong Koto Tinggi, Nagari Batu Gadang Kuranji Hulu, Kecamatan Sungai Geringging.

Akibat longsor tersebut sejumlah akses jalan tertutup material longsor, bahkan ada taman kanak-kanak tertimpa longsor, dan jalan amblas.

Untuk pohon tumbang terjadi di Korong Koto Rajo, Nagari Sunur Tengah, Kecamatan Nan Sabaris, selanjutnya di Korong Bayur, Nagari Koto Tinggi, Kecamatan Enam Lingkung.

Lalu di Korong Kampung Tanjuang, Nagari Kudu Gantiang, Kecamatan V Koto Timur dan di Korong Marantiah, Nagari Ketaping, Kecamatan Batang Anai.

"Sampai sekarang belum ada laporan adanya korban jiwa akibat sejumlah bencana yang menimpa Padang Pariaman ini," tambahnya.(rel)

Direktur Keuangan Semen Padang Tubagus Muhammad Dharury bersama penasehat, pengurus FKIKSP serta staf pimpinan Semen Padang diabadikan bersama Abah Ihsan di GSG Semen Padang, Selasa (28/1/2020).



PADANG,Lintas Media News.  Forum Komunikasi Istri Karyawan (FKIK) PT Semen Padang menyelenggarakan kegiatan seminar parenting dengan menghadirkan pembicara parenting internasional yakni Abah Ihsan di Gedung Serba Guna (GSG) Semen Padang Selasa (28/1/2020).

Direktur Keuangan PT Semen Padang, Tubagus M. Dharury sangat mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan yang diadakan oleh FKIK SP, kegiatan ini memiliki banyak manfaat, terutama bagi orang tua dalam menambah pengetahun dan wawasan mengenai cara membesarkan anaknya dengan baik.

"Sebagaimana yang kita ketahui bahwa pendidikan utama untuk anak-anak generasi kita adalah pendidikan yang melibatkan peran orang tua. Hal ini menjadi sangat kritikal untuk fokus pada bagaimana pola atau cara yang digunakan orang tua dalam mendidik," kata Tubagus dalam sambutannya saat membuka secara resmi seminar parenting.

Dikatakan Tubagus,ada tiga hal penting dalam memenuhi kebutuhan dasar anak selama masa perkembangan tersebut yakni, ASUH, ASIH, dan ASAH. Adapun ASUH (kebutuhan pemenuhan gizi, kesehatan tubuh, dan kebersihan). ASIH (kebutuhan emosional dan kasih sayang), ASAH (kebutuhan stimulasi mental positif).

Sementara,Ketua FKIK SP Ny. Ampri Satyawan menyampaikan, ucapan terima kasih kepada PT Semen Padang yang telah memfasilitasi kegiatan tersebut. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh panitia yang telah bekerja dengan sebaik-baiknya dalam menyukseskan penyelenggaraan kegiatan tersebut.

"Terima kasih juga kepada sponsor yang ikut serta dalam kegiatan kita ini sehingga dapat menarik lebih banyak peserta," katanya.

Ia mengharapkan kegiatan tersebut dapat memberikan manfaat dan menjadi bekal bagi setiap orang tua dalam membina komunikasi dengan anaknya.

Di sisi lain, Dewan Penasihat FKIK Semen Padang Ny.Yosviandri menyampaikan penghargaan atas diselenggarakannya kegiatan tersebut. Menurutnya, ilmu parenting merupakan hal yang penting bagi orang tua dalam membesarkan anak-anaknya. Salah-salah jika tak pandai mendidik, ditakutkan dapat membentuk karakter yang buruk pada anak selaku penerus bangsa.

"Mari kita jadikan bekal dan penambah wawasan bagi tiap orang tua, terutama mengenai cara berkomunikasi yang baik sehingga orang tua dapat menciptakan generasi penerus bangsa yang berkualias," katanya.

Pada kesempatan itu, Ihsan Baihaqi Ibnu Bukhari atau dikenal juga sebagai Abah Ihsan menyampaikan materi bertemakan "Menjadi Sahabat Anak, Temat Curhat Terbaik untuk Anak". Ia menjelaskan tentang pentingnya membangun hubungan antara orang tua dan anak. Karena menurutnya, selain memenuhi kebutuhan materi, orang tua juga memiliki banyak peran lainnya dalam masa tumbuh kembang anaknya seperti moral, pendidikan dan lainnya.

"Dalam membesarkan anak, tentu dibutuhkan juga ilmu parenting sehingga tercapai visi dan misi dalam membangun keluarga harmonis yang berkualitas. Untuk membawa mobil saja kita perlu untuk belajar agar tidak celaka, apa lagi menjadi orang tua," kata Abah Ihsan saat ditemui usai menjadi pemateri seminar di hadapan orang tua yang antusias mendengarkan materinya.
Ia berpesan agar orang tua dapat lebih bertanggungjawab pada anak-anaknya dengan menjadikan anak sebagai anugrah dan tidak menjadikannya beban. Ia mengimbau para orang tua untuk lebih banyak mencari tau tentang cara membesarkan anak sehingga terhindarlah penyebab munculnya hal yang disebut orang sebagai "Anak yang Bermasalah".

"Ilmu penting dalam membesarkan anak salah satunya yakni bagaimana menjalin komunikasi yang baik dengan anak. Sehingga bertemulah hati orang tua dan anak dalam berkomunikasi dan dapat menjadi lebih mudah diketahui apa masalah yang tengah mereka alami," pesan Abah Ihsan.

Sementara itu, Ketua Pelaksana Seminar Parenting itu Ny. Boy D. Fuldiandri dari Bidang SDM FKIK-SP menyampaikan bahwa kegiatan itu merupakan program kerja Tahun 2019 dari Seksi Pendidikan organisasi tersebut.

Disampaikannya, kegiatan itu diadakan guna memeberi wawasan dan pengetahuan pada setiap orang tua dalam membesarkan anak-anaknya. Dalam seminar parenting tersebut, FKIK fokus pada sisi komunikasi, yakni hal yang cukup penting diperhatikan orang tua pada anaknya.

"Komunikasi orang tua dan anak seringkali luput dari perhatian orang tua. Ada orang tua yang hanya sibuk dalam mencukupkan kebutuhan materi anaknya saja namun lupa untuk mengetahui apa yang sebenarnya dibutuhkan oleh anak, yakni diperhatikan dan didengarkan orang tua mereka," kata Ny. Boy.

Selain itu dijelaskannya, sasaran pada seminar parenting yang disampaikan oleh motivator parenting yang telah menerbitkan 5 buku best seller itu yakni para orang tua yang peduli dalam mendidik anak-anaknya. Orang tua yang peduli pada pendidikan anak terutama dari sisi komunikasi juga merupakan sasaran dari program FKIK SP ini.

"Kegiatan ini ramai diikuti peserta dengan jumlah yang mencapai sekitar 400 orang dari berbagai profesi dan kalangan baik itu karyawan/i, umum dan guru-guru yang dikirim oleh sekolah," katanya.

Seminar parenting lanjutnya, merupakan kegiatan yang cukup sering dilaksanakan oleh FKIK SP, hampir setiap tahun diselenggarakan dengan menghadirkan pemateri yang berbeda-beda di tiap kegiatan. Ia berharap kegiatan itu rutin diselenggarakan dan dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam mendidik dan membesarkan anak-anaknya.

Selain seminar parenting, pada kegiatan itu, FKIK juga menggelar bazaar dengan mendirikan sekitar 10 stand yang berada di sekitar penyelenggaraan kegiatan. Ada juga doorprize dengan berbagai hadiah dari belasan sponsor yang diberikan pada peserta seminar yang beruntung.

Acara yang dihadiri ratusan peserta dari berbagai kalangan tersebut juga dihadiri Direktur Keuangan PT Semen Padang, Pembina FKIK Semen Padang, Dewan Penasehat FKIK Semen Padang, Ny. Yosviandri, Ny. Firdaus dan Ny. Tubagus Muhammad Dharury, Karyawan Eselon I PT Semen Padang, Ketua FKIK komisariat Semen Padang, Ketua Umum FKIK Semen Padang Ny. Ampri Satyawan, Pengurus FKIKSP, tamu undangan, peserta dan sponsor kegiatan.(b)






Padang.Lintas Media News.
Waspada dan mawas diri itu perlu, akan tetapi jangan jadi paranoid karena novel corona virus penyakit yang ditimbulkan karena kontak langsung dengan hewan yang mengindap virus tersebut. Coronavirus adalah keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit mulai dari flu biasa hingga penyakit yang lebih parah seperti sindrom pernapasan Timur Tengah (Mers) dan sindrom pernapasan akut parah (Sars).

Hal ini disampaikan dr.Roby Pattiselanno, MARS, Staf ahli Bidang Desentralisasi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia melakukan pemantauan persiapan secara langsung di BIM dan Rumah Sakit M. Djamil Padang terkait isu  corona virus yang menjadi heboh dimedsos, Selasa(28/1/2020).

Roby menjelaskan, terkait kunjungan 150 orang wisatawan dari Kunming Tiongkok ke Sumatera Barat, semua telah dilakukan pemeriksaan dengan thermol scanner yang berlapis-lapis, mulai dari keberangkatan hingga sampai ke Sumatera Barat.

"Alat yang dipergunakan oleh Kantor Kesehatan Padang (KKP), bekerja dengan baik. Dan saat ini yang terindikasi panas suhu diatas 38 celsius adalah saudara kita yang pulang umrah  dari Arab Saudi. Kemaren satu sudah rawat diruangan isolasi RS M. Djamil dan hari ini sudah memperlihatkan kesehatan yang semakin membaik", ujarnya.

Roby juga menambahkan, penerbangan Airasia dari Malaysia - BIM Sumbar ada 120 orang penumpang. Dan pagi ini  terdeteksi thermo scanner satu orang 39 derjat celsius orang Sumbar yang pulang umrah dari Arab Saudi.

"Kita lakukan pengecekan ulang dengan alat thermometer di dapat suhunya 37 derjat celcius. Setiap penumpang yang datang dari luar negeri tim KKP akan melakukan pemeriksaan kesehatan yang ditandai dengan pemberikan kartu kuning. Jika nanti ada gejala virus flu penumpang tersebut dapat memperlihatkan hasil pemeriksaan tersebut kepada pukesmas dan rumah sakit tempat berobat ", katanya. 

Roby saat ini pemerintah telah memasang thermo scanner sebanyak 195 buah di 135 titik di Indonesia. Saat ini alat ini masuk yang paling baik mendeteksi kondisi seseorang. 

"Dalam menjaga arus masuk dan mendeteksi virus apapun alat saat thermo scanner merupakan yang cukup ampuh. Jikapun ada peralatan kesehatan yang lain hanyalah sebagai pendukung lebih mastikan penyakit seseorang", ujarnya.

Roby juga menyatakan masyarakat boleh waspada dan mawas diri tapi jangan sampai terlalu berlebihan (Panaroid). Karena bersama petugas kesehatan akan bekerja sebaik mungkin mendeteksi dan memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat sebaik mungkin disetiap daerah.(rel)


Padang.Lintas Media.
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
(DPRD) Sumbar minta. Gubernur Irwan Prayitno merevisi kembali peraturan gubernur (Pergub) tentang penyaluran Bantuan Keuangan Khusus (BKK) untuk kabupaten/kota di Sumatera Barat (Sumbar).

Hal itu disampaikan Ketua Komisi III DPRD Sumbar Afrizal yang juga Sekretaris Fraksi Golkar DPRD Sumbar, pada wartawan baru-baru ini,sehubungan banyaknya permintaan bantuan pembangunan jalan lingkung dan betonisasi yang datang dari masyarakat.

Diminta direvisinya Pergub BKK ini,menurut Afrizal, karena dinilai menghambat percepatan pembangunan di kabupaten/kota yang dibantu melalui  dana pokok-pokok pikiran (Pokir) anggota dewan.

 Dijelaskan Afrizal, setiap tahun masrakarat mengharapkan batuan dari anggota dewan namun, karena terikat oleh Pergub BKK yang didalamnya tertulis, syarat dari infrastruktur yang akan dibantu melalui BKK wajib memperlihatkan bukti kepemilikan yang sah (sertifikat, red), karena itu lah anggota DPRD Sumbar  tidak bisa membantu masyarakat memenuhi kekurangan infrastruktur melalui Pokir mereka.

"Syarat yang tertuang dalam Pergub BKK ini aneh-aneh saja, wajib memperlihatkan bukti kepemilikan yang sah. Jalan kampung, jalan usaha tani, mana ada sertifikatnya. Karena Pergubnya berbunyi seperti itu, sudah dua tahun belakangan DPRD provinsi terkendala menyalurkan Pokir melalui program BKK guna memenuhi kebutuhan infrastruktur di Dapil masing-masing" ucap Afrizal.

Dijelaskannya.Seharusnya, anggota DPRD wajib memperjuangkan aspirasi yang datang dari masyarakat daerah pemilihan (Dapil) melalui pokir masing-masing. Karena Pergub yang ada sekarang tak kunjung direvisi, pembangunan infrastruktur di kabupaten/kota yang dianggarkan melalui program BKK sudah dua tahun belakangan jadi terhambat.

"Sudah dua tahun pokir yang saya peruntukkan bagi kebutuhan infrastruktur tidak jalan. Dianggarkan miliaran rupiah, tapi tidak terlaksana. Agar masyarakat tak dirugikan mestinya gubernur legowo merevisi Pergub itu, kenapa tidak direvisi, yang tak bisa diubah di dunia ini kan hanya alquran dan hadis," sebut Afrizal.

Hal senada juga disampaikan anggota komisi III Hidayat yang juga Ketua Fraksi Gerindra DPRD Sumbar, jika tak segera direvisi Pergub BKK yang ada saat ini sangat merugikan Dapil. Karena banyak sekali usulan masyarakat di 19 kabupaten/kota yang minta dibantu dari segi infrastruktur. Namun karena rata-rata lokasi lahan yang akan dibangun baik itu untuk jalan lingkung, betonisasi, drainase, jalan usaha tani dan yang lainnya belum memiliki sertifikat, bantuan jadi terkendala disalurkan.

"Saya melihat Pergub ini sangat bertele-tele dan menyulitkan kabupaten/kota. Mana ada drainase atau jalan lingkung yang punya sertifikat, sementara itu dibutuhkan oleh masyarakat. Selama tahun 2018 dan 2019 saya sendiri sudah miliaran mengusulkan pembangunan untuk betonisasi, tapi tidak bisa terealisasi, bayangkan betapa kecewanya masyarakat. Gubernur harus respon ini," tegas Hidayat.(Sri)

Author Name

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.