Padang.Lintas Media.
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumbar Suwirpen Suib minta.Pihak keamanan harus melakukan langkah pencegahan atau penindakan terhadap pelaku tindak kejahatan seperti bekal,tauran,jambret dan sejenisnya.
Hal itu disampaikan Suwirpen Suib pada wartawan di DPRD Sumbar.Selasa (11/2 sehubungan maraknya kasus kejahatan jalanan yang meresahkan masyarakat Kota Padang baru-baru ini.
Apabila hal tersebut diatas tidak segera ditindaklanjuti,akan berdamapak buruk terhadap sektor pariwisata dan investasi Sumatra Barat (Sumbar) kedepan.Kata Suwirpen.
Menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diingini,selaku Wakil Ketua DPRD Sumbar Suwirpen menghimbau.Masyarakat yang tidak memiliki kepentingan mendadak,hindari untuk keluar hingga larut malam, sebaiknya jangan keluar.Karena,aksi kejahatan jalanan tersebut seperti begal maupun aksi tawuran, kerap terjadi pada malam hari. Jika itu penting hendaknya jangan sendiri dan bawalah rekan.
Kepada pihak terkait,Suwirpen minta.Jika pelaku kejahatan tersebut tertangkap, tolong segera diproses secara hukum. Kejahatan yang terjadi akan menjelekan nama Sumbar khususnya Kota Padang sebagai ibu kota provinsi yang memiliki potensi pariwisata.
"Jangan sampai wisatawan takut datang Ke Sumbar,khususnya Kota Padang hanya dengan alasan keamanan ," Tukul Suwirpen Lo.
Kepada pihak Intel Kepolisian Suwirpen juga minta, lakukanlah pencegahan dini, biasanya mereka yang melakukan kejahatan malam akan berkumpul terlebih dahulu. Jika gerak-garik telah mencurigakan lakukan penindakan. Secara moral ataupun agama, pelaku kejahatan telah menyimpang.
Apa yang pada salah satu keluarga sakitnya akan
Untuk mempersempit ruang terjadinya kejahatan, semua lini mesti bersinergi peranan masyarakat harus aktif bersama pihak kepolisian menjaga ketenteraman.Menurut Suwirpen, kejahatan jalanan didominasi oleh anak remaja. Untuk itu pihak keluarga harus berperan menjaga moral anak agar tidak terjerumus ke arah yang negatif.
Dia meminta pihak kepolisian untuk berpatroli pada malam hari, dengan membentuk satuan tertentu. Kenyamanan masyarakat harus menjadi prioritas.
Para pelaku kejahatan tidak segan melukai korban menggunakan senjata tajam. Tak jarang para korban kejahatan kritis, bahkan meninggal dunia.
Sementara itu Sekretaris Komisi I DPRD Sumbar HM Nurnas mengatakan. Polisi mesti ditempatkan di lokasi-lokasi rawan kejahatan seperti seperti perampokan, pencurian dan curanmor.
“Dengan disiagakannya polisi di tempat-tempat rawan, mudah-mudahan kejahatan dapat diantisipasi,” ujarnya
Begitu juga pintu masuk Sumbar juga mulai diperketat dan diawasi kepolisian, guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Tujuannya untuk memberikan rasa aman dan nyaman.(Sri)