Babinkamtibmas harus peka dan peduli terhadap kedaan sekitar dan harus rajin silaturahmi ke masyarakat tidak hanya kepada tokoh masyarakat dan tokoh agama tapi juga ikut mecari peluang usaha bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Iptu Marwan Kapolsek Sawahlunto mengatakan, Babinkamtibmas dapat mendampingi serta mengayomi masyarakat baik dibidang Kamtibmas maupun dibidang pengembangan ekonomi kerakyatan sesuai potensi alam daerah mereka tinggal.
“Babinkamtibmas harus punya kemampuan mengajak dan memotivasi masyarakat untuk giat bekerja mengembangkan potensi yang ada dilingkungan mereka sehingga dapat menunjang ekonomi masyarakat itu sendiri,” ujar Marwan saat memberikan arahan kepada Riko Liberta Babinkamtibmas Desa Pasar Kubang dan Bripka Fredo Babinkamtibmas Kelurahan Aur Mulyo, Jumat (26/2), di Ruang Serbaguna Polsek Sawahlunto.
Riko Liberta Babinkamtibmas Desa Pasar Kubang mengatakan, Desa Pasar Kubang Kecamatan Lembah Segar Sawahlunto sangat potensial alamnya untuk dikembangkan sebagai lahan budidaya tanaman ubi kayu. Masyarakat Desa Pasar Kubang sudah turun-temurun menjadi pengrajin kerupuk ubi.
“Saya berkunjung kerumah pengrajin kerupuk ubi bersama Kepala Desa Pasar Kubang dan ternyata usaha tersebut sangat potensial untuk dikembangkan,” kata Riko Liberta.
Menurut Riko, tidak hanya kerupuk ubi yang dapat dikembangkan di Desa Pasar Kubang tapi budidaya lebah madu dan budidaya ulat maggot. “Saya bersama pemerintahan desa mendampingi masyarakat ditempat saya bertugas ini, minimal selama saya ditugaskan di desa pasar kubang saya dapat membantu usaha masyarakat tersebut menjadi usaha yang bernilai ekonomi, sehingga pengembangan ekonomi kerakyatan menjadi pilihan usaha yang produktif,” tutur Babinkamtibmas yang murah senyum tersebut.
Pengrajin Kerupuk Kubang, Yasna mengatakan, kerupuk ubi merupakan usaha penopang ekonomi keluarganya. Sebagian besar masyarakat Desa Pasar Kubang mengantungkan hidupnya dari usaha kerupuk ubi tersebut.
“Kepedulian Babinkamtibmas Desa Pasar Kubang dalam memotivasi dan pendampingan para pengrajin merupakan nilai lebih yang patut diapresiasi. Saya yakin jika pendapatan masyarakat meningkat dan pengangguran tidak ada maka gangguan Kamtibmas tidak ada juga. Terimakasih Polisi yang telah peduli dengan masyarakat,” ujar Yasna warga Dusun Balai Tangah Desa Pasar Kubang melalui telepon selulernya, Jumat (26/2).
Sinta Sutirta, warga Dusun Lontiak Malowe Desa Pasar Kubang peternak ulat maggot mengatakan, usaha budidaya ulat pakan ikan tersebut masih usaha skala kecil. Menurutnya, budidaya ulat maggot tersebut masih untuk memenuhi kebutuhan pakan budidaya ikan air tawar miliknya saja seperti, budidaya ikan gariang, ikan emas dan nila.
“Kami berterima kasih kepada Pak Riko Liberta telah datang berkunjung ketempat usaha ulat maggot kami. Semoga kepedulian Babinkamtibmas tersebut dapat membantu dalam pengembangan usaha ulat maggot dan budidaya ikan air tawar yang kami miliki,” kata Sinta melalui telepon selulernya, Jumat (26/2).
“Budidaya ulat maggot ini sudah dapat mengurangi 50 persen ketergantungan dari pakan ikan jenis pelet. Biasanya pemberian pakan dilakukan pagi dan sore dengan pelet namun sekarang pemberian pakan pada pagi hari dengan ulat maggot dan sore dengan pelet, intinya ulat maggot dapat menekan biaya pakan”. (Nova)