PT Semen Padang terus menunjukkan komitmen kuat dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM) dengan menjalin kemitraan strategis bersama Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Padang.
Kemitraan strategis ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara PT Semen Padang dengan BPVP yang digelar di Rumah Knowledge Management PT Semen Padang, pada Rabu (8/1/2025).
Dari PT Semen Padang, penandatanganan MoU itu diwakili oleh Kepala Departemen SDM dan Umum PT Semen Padang, Juke Ismara. Sedangkan dari BPVP Padang, diwakili oleh Muhammad Yasir, selaku Kepala BPVP Padang.
Kepala Departemen Komunikasi & Hukum Perusahaan PT Semen Padang Iskandar Z Lubis menjelaskan, PT Semen Padang yang merupakan bagian dari SIG, senantiasa berkomitmen untuk memberikan kontribusi terbaik dalam pengembangan sumber daya manusia, baik di lingkungan internal perusahaan maupun masyarakat sekitar. Penandatanganan MoU dengan BPVP Padang merupakan wujud nyata dari komitmen tersebut.
Kolaborasi ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kompetensi SDM sesuai kebutuhan industri modern, tetapi juga untuk memperkuat sinergi antara dunia usaha dan lembaga pelatihan vokasi. "Kami optimis, kerja sama ini akan memberikan manfaat yang luas bagi karyawan, mitra kerja, dan masyarakat, serta mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di Sumatera Barat," ujarnya.
Kepala Departemen SDM dan Umum PT Semen Padang, Juke Ismara menambahkan, ruang lingkup kerja sama ini mencakup sejumlah program penting, antara lain pelatihan berbasis kompetensi, program pemagangan, sertifikasi keahlian, pengembangan kurikulum, pemanfaatan fasilitas pelatihan dan penyediaan instruktur dari industri.
“Kerja sama ini tidak hanya dirancang untuk karyawan internal PT Semen Padang, tetapi juga untuk tenaga outsourcing serta masyarakat sekitar lingkungan perusahaan,” ungkap Juke.
Sementara itu, Kepala BPVP Padang, Muhammad Yasir, menyampaikan apresiasi kepada manajemen PT Semen Padang atas kepercayaan dan komitmen yang diberikan kepada BPVP Padang sebagai mitra strategis dalam pengembangan SDM.
“Kami optimistis MoU ini dapat berjalan sesuai harapan bersama dan memberikan hasil yang signifikan, khususnya dalam melahirkan SDM yang terampil dan profesional,” kata Yasir.
Kerja sama ini, tambahnya, mencerminkan sinergi positif antara dunia industri dan lembaga pelatihan vokasi dalam menghadirkan SDM unggul yang mampu beradaptasi dengan perubahan zaman dan mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.
"Kemudian terkait program-program yang akan dilaksanakan nantinya, akan disusun mengikuti perkembangan kebutuhan industri dan tren teknologi terkini untuk memastikan hasil yang relevan dan berdampak luas," pungkas Yasir.(*)