Bukittinggi, Lintasmedianews.com
Guna mengatasi permasalahan sampah dikota Bukittinggi, Pjs. Wali Kota Bukittinggi upayakan dana pusat untuk bantu pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) dengan program Local Service Delivery Improvement Project (LSDP).
Untuk itu Pjs Wali Kota H. Hani Syopiar Rustam nengadakan pertemuan dengan Plh. Direktur Perencanaan, Evaluasi dan Informasi Pembangunan Daerah (PEIPD), Bob R. F. Sagala, di kantor Bina Bangda Kemendagri, Jakarta Senin (30/09).
Menurut Bob Sagala, permohonan kota Bukittinggi terkait bantuan untuk pembangunan TPST akan lebih prioritas diupayakan untuk terealisasi, mengingat Kota Bukittinggi sudah pernah mengajukan permohonan bantuan untuk pembangunan TPST.
Sungguhpun demikian Bob mengatakan, Teknologi nya tidak disiapkan dari pusat tetapi berdasarkan hasil kajian analisis yang dilakukan oleh pemerintah daerah sendiri, karena disesuaikan dengan kondisi daerah masing masing.
Dijelaskannya, enam persiapan daerah yang harus dipenuhi adalah penyediaan lahan, pematangan lahan, penyusunan FS dan DED, Penyusunan dokumen lingkungan dan izin lingkungan, penyediaan dana operasional prasarana pengelolaan sampah, penganggaran dan penerapan pengelolaan keuangan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).
Sementara itu, persoalan sampah di Bukittinggi secara bertahap harus diselesaikan. Saat ini Bukittinggi tengah membangun TPST termal dengan sistem pirolisis. Demikian dikatakan Pjs. Wali Kota Bukittinggi, H. Hani Syopiar Rustam
Ia menjelaskan, TPST tersebut harus segera diselesaikan, sehingga Bukittinggi memiliki TPST yang baik dengan teknologi mumpuni. Hani optimis hal ini bisa diupayakan dengan dana pusat. "Kita akan kirim surat untuk kedua kalinya, sebagai bentuk komitmen kita untuk menyelesaikan persoalan sampah di Kota Bukittinggi", Ungkapnya. (Sandra)