Padang, Lintas Media News
Raja Adat Nagari Kambang Ir. Gusti Tri Dharma Sutan Bagindo Rajo Bukik meninggal dunia dalam usia 61 tahun pada Kamis (29/6/2023) pukul 18.00 WIB di kediamannya di Painan, Kecamatan IV Jurai, Pesisir Selatan.
Kepergian Raja Adat ini cukup mengagetkan masyarakat, khususnya di Kota Painan. Padahal beberapa jam sebelum meninggal dunia, Sutan Bagindo Rajo Bukik ini masih sempat bercengkrama dengan teman-temannya. Tidak ada tanda-tanda sakit, diduga kepergian almarhum karena serangan jantung.
"Kita LKAAM dan masyarakat adat sangat kehilangan atas berpulangnya Sutan Bagindo Rajo Bukik karena almarhum adalah salah seorang Penasehat LKAAM Pesisir Selatan, Raja Adat Nagari Kambang, mantan ASN Pemkab Pesisir Selatan dan merupakan tokoh masyarakat," kata Ketum LKAAM Pesisir Selatan Drs. H. Syafrizal Ucok, MM Datuak Nan Batuah ketika melepas jenazah almarhum di Painan, Jum'at (30/6/2023) pagi.
Menurut Syafrizal Ucok, sosok Sutan Bagindo Rajo Bukik dikenal luas di masyarakat Kota Painan karena kesederhanaan dan kebersahajaannya. Tidak ada kesan dirinya sebagai Raja Adat minta diperlakukan istimewa, dan dia mau bergaul dengan siapa saja lapisan masyarakat. Sehingga, kalau disebutkan panggilan akrabnya yaitu Pak Cecep Rajo Bukik pasti semua orang mengenal Raja Adat ini.
"Sebagai tokoh masyarakat adat, sosok Raja Adat Kambang Sutan Bagindo Rajo Bukik ini cukup banyak memberikan kontribusi pemikiran tentang pelestarian dan tegaknya adat di Pesisir Selatan. Karena itu, kita doakan almarhum ditempatkan Allah di sorga Nya," ujar Syafrizal Ucok Datuak Nan Batuah, yang sehari-hari adalah Ketua Kerapatan Adat Nagari (KAN) Painan.
Sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), pengabdian Ir. Gusti Tri Dharma Sutan Bagindo Rajo Bukik ini hampir 33 tahun di Pemda Pesisir Selatan yang dijalaninya di Dinas Perikanan dan Kelautan. Karena itu, jasa almarhum kepada daerah Kabupaten Pesisir Selatan ini tidaklah kurang. Apalagi istrinya Darmawinta adalah juga ASN sampai sekarang di Dinas Pertanian dan Peternakan Pesisir Selatan.
Acara melepas jenazah Raja Adat Kambang Sutan Bagindo Rajo Bukik ini dihadiri Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemkab Pessel Yozki Wandri, Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Pesisir Selatan Madrianto, Pengurus IKWAL
Ujang Sabar, Mantan Sekretaris KAN Painan Asril Rajo Mudo, dan tokoh-tokoh masyarakat Painan Selatan.
Dari Painan, jenazah almarhum Sutan Bagindo Rajo Bukik dibawa ke kampung halamannya Kambang, Kecamatan Lengayang. Sebelum dimakamkan terlebih dahulu dilaksanakan Rapat Kaum dan Rapat Ninik Mamak untuk menunjuk pengganti sementara Raja Adat Nagari Kambang. (*)