50Kota Advertorial DPRD Kab. Banyuasin Advertorial DPRD Lahat Advertorial HUT ke-153 Kabupaten Lahat Advertorial Meranti Advertorial Pemkab Lahat Advertorial Pemkab Musi Rawas Advertorial Pemko Lubuklinggau Advertorial Pemko Pagar Alam Agam AROSUKA Bank Nagari Bantaeng BAWASLU SUMBAR Bengkalis BENGKULU BI Sumbar Bogor Bukittinggi Dewan Pers Dharmasraya DPRD Bengkalis DPRD Dharmasraya DPRD Kepulauan Meranti DPRD Kota Padang DPRD OKI DPRD Padang DPRD Padang Panjang DPRD Pessel DPRD RI DPRD Solok DPRD SUMBAR FJPI Sumbar HPN 2022 Jakarta Jawa Barat Kab.Dharmasraya Kabupaten Dharmasraya Kabupaten Kepulauan Meranti Kabupaten Lahat Kabupaten Solok KADIN SUMBAR kambang Kayu Agung Kepulauan Meranti Kota Padaang Kota Padang Kota Pagar Alam Kota Pariaman Kota Solok Kotapariaman KPU KPU Sumbar Lampung Lampung Timur lanud Sut Lanud Sud Lanud Sultan Sahrir Lanud Sultan Syahrir Lanud Sultan Syahrir Padang Lanud Sultan Syarir Lanud Sur lanud Sut Limapuluh Kota Liputan Lubuk Linggau Mentawai Meranti Miranti Muba Banyuasin Muratara Musi Rawas Nagari Lurah Ampalu Nasdem Sumbar Nasional Ogan Ilir Ogan Komering Ilir (OKI) OKI Opini Padang Padang Panjang Padang Pariaman Padangpanjang Painan Pariaman PARIWARA Pariwara DPRD Padang Panjang Pariwara Pemkab Solok PARIWARA PT Semen Padang Pasaman Pasaman - Pasaman Barat Pasaman Barat Pasbar Payakumbuh PDAM Padang Panjang Pekanbaru Pemkab Bengkalis Pemkab Lahat Pemkab Solok Pemko Padang Pemko Sawahlunto Pemko Solok Pemprov Sumbar Pemrov Sumbar Penas XVI KTNA Pertamina Pesisir Selatan Pessel PLN PMI Sumbar Polda Bali Polda Sumbar Polri Provinsi Bengkulu PT.ITA PT.Semen Padang PWI PWI Sumbar Redaksi Redaksi 2 Riau Sawahlunto Selat panjang Semen Padang Semen Padang.. Sijunjung SMSI Solok Solok Selatan Sumbar Sumsel sungai sarik TANAH DATAR Tanahdatar TSR III Pemkab Dharmasraya Tua Pejat Tulisan

Pimpin Monitoring dan Evaluasi Vaksinasi Sumbar, Wagub : Kita Berjibaku Terus

Padang..Lintas Media News.
Terus berupaya tingkatkan capaian vaksinasi di Sumbar, hari ini Rabu (29/9), Pemerintah Provinsi Sumbar bersama dengan beberapa kepala daerah, seluruh Dinas Kesehatan se-Sumatera Barat, Biddokes Polda Sumbar, dan Denkesyah TNI, melaksanakan rapat evaluasi dan monitoring pelaksanaan vaksinasi di Sumbar via zoom meeting. 

Dipimpin langsung Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy, monitoring dan evaluasi ini memaparkan data capaian vaksinasi di setiap kabupaten kota di Sumbar, serta merumuskan langkah-langkah yang dibutuhkan untuk meningkatkan capaian realisasi vaksinasi pada masyarakat Sumbar. 

Dijelaskan Wagub, walaupun capaian vaksinasi di Sumbar secara nasional masih berada di level bawah, namun hal itu sudah disikapi melalui strategi percepatan vaksinasi oleh Pemprov Sumbar. Dan dijelaskan bahwa strategi percepatan vaksinasi di Sumbar ini sudah mulai menunjukan hasil. 

Strategi percepatan vaksinasi ini antara lain melaksanakan gebyar vaksin serentak di setiap kabupaten kota melalui Instruksi Gubernur nomor 3/2021, yang kemudian ditindaklanjuti dengan Surat Edaran Bupati Walikota se-Sumbar. Pelaksanaan vaksinasi gotong royong yang melibatkan berbagai pihak, launching Gebyar Vaksin Remaja yang merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran Gubernur Sumbar dan dibuka langsung oleh Presiden RI, melakukan promosi kesehatan, mendekatkan akses vaksinasi kepada masyarakat, serta meningkatkan kertelibatan organisasi profesi. 

"Secara nasional kita memang masih berada di level bawah, namun itu bukan semata karena vaksinasi kita lambat. Karena kemarin kami juga temukan bahwa vaksinasi yang kita laksanakan di Sumbar, banyak yang belum terinput datanya ke Kemenkes RI. Alhamdulillah kendala itu sudah teratasi, dan tingkat vaksinasi di Sumbar sudah meningkat. Sekarang kendalanya tinggal bagaimana meningkatkan keinginan masyarakat untuk vaksinasi melalui sosialisasi yang efektif, sekaligus sebagai penangkal hoax tentang vaksinasi ini," jelasnya. 

Pada monitoring dan evaluasi kali ini, Wagub juga memberikan highlight kepada kabupaten dan kota di Sumbar yang dinilai berhasil melaksanakan vaksinasi, juga daerah-daerah yang berhasil mempercepat pelaksanaan vaksinasi dengan cara-cara kreatif. 

"Padang Panjang itu bagus. Walaupun secara teorinya melaksanakan vaksinasi di kota memang lebih mudah dibandingkan dengan di kabupaten, karena scoop nya kecil. Tapi capaian di atas 50% penduduk itu sudah cukup bagus. Semoga bisa ditingkatkan lagi," ujar Wagub memberi contoh. 

"Sijunjung juga mulai baik melalui ide-ide kreatif dalam mensosialisasikan vaksinasi, terutama di kalangan remaja. Salah satu SMA di Sijunjung malah sudah mencapai 100% vaksinasinya. Metode-metode kreatif ini agar dibagi kepada seluruh peserta rapat, agar peningkatan vaksinasi di Sumbar bisa merata. Kita akan berjibaku terus," tambahnya. 

Secara keseluruhan tingkat capaian vaksinasi di Sumatera Barat masih didominasi oleh pemerintah kota. Kota Padang Panjang memimpin dengan capaian sebesar 56,14%, disusul Kota Bukittinggi dengan 51,44% dan Kota Solok sebesar 43,72%. 

Kabupaten Dharmasraya menjadi kabupaten dengan capaian vaksinasi tertinggi dengan 39,47% dan menduduki peringkat empat untuk Provinsi Sumatera Barat. Sementara itu Kabupaten Agam, Pasaman Barat dan Padang Pariaman berada di posisi 3 terbawah dengan capaian vaksinasi di bawah 11%. 

Menyikapi data di atas, Staf Ahli Menteri Kesehatan RI, yang juga Kepala Laboratorium Unand, Dr. Andani, yang juga turut bergabung pada zoom meeting kali ini, menegaskan pentingnya sosialisasi vaksinasi masyarakat. Terutama kepada masyarakat yang berada di nagari-nagari, di setiap kabupaten di Sumbar. 

"Data yang tersaji ini menunjukan bahwa sosialisasi vaksinasi ini perlu dilakukan lebih intens lagi, terutama kepada masyarakat di nagari. Dinkes Provinsi, kabupaten dan kota, juga harus pro aktif meluruskan berita-berita hoax tentang vaksinasi ini, sehingga masyarakat bisa menyadari arti penting vaksinasi ini dengan utuh," sarannya. 

Sepakat dengan apa yang disampaikan Andani, Vensya Sitohang, Direktur Kesehatan Lingkungan Kemenkes RI, menjelaskan bahwa saat ini capaian vaksinasi nasional berada di kisaran 40-42%. Dan angka itu diharapkan menjadi patokan minimal bagi setiap provinsi dalam melaksanakan vaksinasi. 

"Sepakat dengan Pak Andani, minimal Sumbar harus bisa menjadikan capaian vaksinasi nasional yang di kisaran 40% itu sebagai patokan. Caranya tentu dengan terus giat dan menggencarkan vaksinasi di seluruh lapisan masyarakat Sumbar di berbagai daerah," tegasnya. 

Terakhir, sebagai upaya mencapai capaian tingkat vaksinasi nasional tersebut, baru-baru ini Pemprov Sumbar juga baru saja menggelar Gebyar Vaksinasi Remaja yang sudah berjalan dengan efektif, dan berhasil mencatat angka 168.000 vaksinasi. 

Dinas Kominfotik Sumbar
[facebook]

Author Name

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.