November 2020

50Kota Advertorial DPRD Kab. Banyuasin Advertorial DPRD Lahat Advertorial HUT ke-153 Kabupaten Lahat Advertorial Meranti Advertorial Pemkab Lahat Advertorial Pemkab Musi Rawas Advertorial Pemko Lubuklinggau Advertorial Pemko Pagar Alam Agam AROSUKA Bank Nagari Bantaeng Batusangkar BAWASLU SUMBAR Bengkalis BENGKULU BI Sumbar Bogor Bukittinggi Dewan Pers Dharmasraya DPRD Bengkalis DPRD Dharmasraya DPRD Kepulauan Meranti DPRD Kota Padang DPRD OKI DPRD Padang DPRD Padang Panjang DPRD Pessel DPRD RI DPRD Solok DPRD SUMBAR FJPI Sumbar HPN 2022 Jakarta Jawa Barat Kab.Dharmasraya Kabupaten Dharmasraya Kabupaten Kepulauan Meranti Kabupaten Lahat Kabupaten Solok KADIN SUMBAR kambang Kayu Agung Kepulauan Meranti Kota Padaang Kota Padang Kota Pagar Alam Kota Pariaman Kota Solok Kotapariaman KPU KPU Sumbar Lampung Lampung Timur lanud Sut Lanud Sud Lanud Sultan Sahrir Lanud Sultan Syahrir Lanud Sultan Syahrir Padang Lanud Sultan Syarir Lanud Sur lanud Sut Limapuluh Kota Liputan Lubuk Linggau Mentawai Meranti Miranti Muba Banyuasin Muratara Musi Rawas Nagari Lurah Ampalu Nasdem Sumbar Nasional Ogan Ilir Ogan Komering Ilir (OKI) OKI Opini Padang Padang Panjang Padang Pariaman Padangpanjang Painan Pariaman Parit malintang PARIWARA Pariwara DPRD Padang Panjang Pariwara Pemkab Solok PARIWARA PT Semen Padang Pasaman Pasaman - Pasaman Barat Pasaman Barat Pasbar Payakumbuh PDAM Padang Panjang Pekanbaru Pemkab Bengkalis Pemkab Lahat Pemkab Solok Pemko Padang Pemko Sawahlunto Pemko Solok Pemprov Sumbar Pemrov Sumbar Penas XVI KTNA Pertamina Pesisir Selatan Pessel PLN PMI Sumbar Polda Bali Polda Sumbar Polri Provinsi Bengkulu PT.ITA PT.Semen Padang PWI PWI Sumbar Redaksi Redaksi 2 Riau Sawahlunto Selat panjang Semen Padang Semen Padang.. Sijunjung SMSI Solok Solok Selatan Sumatera Barat Sumbar Sumsel sungai sarik TANAH DATAR Tanahdatar TSR III Pemkab Dharmasraya Tua Pejat Tulisan walikota solok




Padang Pariaman.Lintas Media News.
Memanfaatkan masa reses sidang ketiga 2020,anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumbar HM Nurnas
kembali ke konstituennya untuk melaporkan kinerja dirinya secara terbuka di daerah pemilihannya,Pariaman dan Padang Pariaman.

“Dari tanggal 25 November sampai 2 Desember, saya berinterkasi langsung dengan masyarakat di daerah pemilihan,”ujar politisi senior Partai Demokrat Sumbar, Senin 30/11.

Nurnas secara transparan menyampaikan permohonan maaf atas keterbatasan memenuhi aspirasi masyarakat sejak 2018 sampai 2020 ini.

“Ada  aspirasi konstituen yang sudah terprogram sejak 2018-2020 dan tidak terakomodir juga 2021 karena alasan keterbatasan anggaran,”ujar Nurnas.

Yakni kata HM. Nurnas, persoalan penanganan pandemi covid-19, penurunan dana perimbangan dan pendapatan daerah.
“Saat pembahasan DPRD sangat memahami alasan pemerintah daerah terkait itu. Akibatnya APBD Sumbar 2021 Rp 6,730 Triliun. Mestinya di kondisi tidak pandemi dengn segala dampaknya, asumsi DPRD APBD Sumbar 2031 diposisi Ro 7,2 Triliun,”ujar HM Nurnas.

Konskuensinya, kata HM Nurnas, seluruh program yang sifatnya bantuan keuangan khusus belum bisa diakomodir di 2021.

“Kondisi covid-19 dan menyusutnya pendapatan daerah, aspirasi pada 2021 ini diprogramkan ke arah Dinas Perikanan untuk nelayan dan Dinas Pertanian untuk kelompok tani, Dinas Peternakan untuk peningkatan populasi ternak di kelompak peternak,”ujarnya.

Tujuan mengarahkan ke dinas tersebut sesuai RPJMD untuk merealisasikan target 3 juta ton padi satu tahun, saat ini masih belum tercapai.

“Sehingga itu difokuskan untuk peralatan pertanian kepada kelompok tani. Untuk kelompok nelayan, diarahkan dengan mesinisasi ke laut tidak berpola tradisionil lagi. Bantuan mesin tempat dan bantuan jaring dan fiber pendingin,”ujar Nurnas.

Sedangkan di sektor peternakan diarahkan peningkatan populasi kepada kambing, itik dan ayam.
“Kesemua itu muaranya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang berada di sektor di atas,”ujarnya.

Bagi HM Nurnas yang selama ini terkenal sebagai tokoh percepatan infrastruktur Sumbar, adanya program di sektor sangat sinergis dengan program utama Partai Demokrat.

“Petani, nelayan dan peternak harus sejahtera, dan menjadi kewajiban bagi kader terutama instruksi Ketua DPD Partai Demokrat Sumbar Ir H Mulyadi seluruh kader di legislatif all out mengawal ini,”ujar HM Nurnas.

Atas adanya komitmen APBD Sumbar 2021 untuk tiga sektor itu mendapat apresiasi di masyarakat konsituen HM Nurnas.

“Semua kelompok yang saya temui saat reses sangat mengapresiasi adana program pemberdayan kesejahteraan petani, nelayan dan peternak,”ujarnya Nurnas.

Salah satu konsituten HM Nurnas di Dapilnya Atlit Retno mempertanyakan dan berharap HM Nurnas tetap istiqomah dalam memperjuangan infrstaruktur di Kabupaten Padang Pariaman dan Pariaman.

“Jangan karena prioritas di atas tadi, tapi mohon Pak HM Nurnas tidak melupakan infrastrukur baik jalan dan irigasi atau badar sawah rakyat, tidak berarti program mesinisasi pertanian dan modernisasi alat tangkap nelayan jika jalan rusak dan bandar sawah tidak bagus, Pak H Nurnas mohon ini tetap diperjuangkan bagaimana pun caranya,”ujar Atllit.

Syahrul, top disapa Pawang Tuo Nelayan  adanya komitmen HM Nurnas merubah pola tradisionil membuat dia terharu.

“Apa yang diperjuangkan pak Nurnas adalah haapan kami nelayan di sini semuanya, terima kasih Pak Nurnas,”ujarnya. (St/rls)

Pdg. Panjang, Lintas Media News

Pelaksanaan reses caturwulan III, tahun 2020, yang dilaksanakan Ketua DPRD Kota Padang Panjang, Mardiansyah, A.Md di Kelurahan Tanah Pak Lambik (TPL),  berlangsung menarik dan penuh kekeluargaan. Reses,  akhir tahun, dilenggarakan di halaman rumah pribadinya di RT II TPL, Minggu (29/11), ratusan warga tak hanya menyampaikan aspirasi dan berbagai permintaan, tapi juga mengeluarkan uneg unegnya kepada  Sang  Ketua selaku wakil rakyat. 

Mardiansyah, didampingi Lurah TPL, Junaidi, Ketua LPM, Syariar, beberapa orang tokoh masyarakat Tanah Pak Lambiak, dihujani sejumlah permintaan warga, tentang pembangunan infrastruktur, perbaikan jalan, pakaian remaja masjid, seragam PKK dan sebagainya. Bahkan ada pula permintaan agar dia memfasilitasi salah seorang warga yang tidak memiliki biaya untuk berobat.

Warga RT II, misalnya,  meminta kepada Mardiansyah untuk memperjuangkan perbaikan jalan setapak yang berada di lingkungannya. Mengingat jalan itu menghubungkan warga yang berada di TPL dengan Kelurahan Koto Panjang.  Selain itu, juga ada tambahan permintaan dari perwakilan di RT itu, agar juga dibikinkan tali bandar. Lantaran setiap hujan, genangan air sampai masuk ke rumah warga.

Suara datang, dari pengurus remaja Masjid Nurul  Furqan, Adjie Firmansyah, meminta kepada Mardiansyah agar dibelikan baju seragam. Pasalnya, dalam waktu dekat, kepengurusan remaja masjid akan dilantik. Terkait seragam, perwakilan dari TP-PKK kelurahan, Neni Oktavia, juga meminta agar difasilitasi. Mengingat setiap acara, PKK kelurahan ini, seragam TP PKK sudah usang dan perlu diperbarui sesuai kebutuhan. 

Berbeda dengan permintaan di atas, Ketua RT V, Junaida, minta kepada ketua DPRD ini untuk memfasilitasi  biaya berobat seorang warganya. Mengingat, kondisi  warga tersebut, suaminya hanya bekerja serabutan dan salah seorang anak mereka dititipkan ke keluarganya.

“Sejak pandemi ini, suaminya kadang bekerja kadang tidak. Sementara istrinya harus berobat ke psikiater dengan biaya Rp 700 ribu setiap minggu. Kami minta tolong kepada ketua DPRD, lurah dan ketua LPM untuk mencarikan solusinya membantu warga  tersebut,” pinta Junaida.

Menanggapi banyaknya permintaan masyarakat tersebut,  Mardiansyah  menyanggupi untuk membantu Seperti bantuan material untuk pengecoran jalan setapak dan bantuan pakaian seragam remaja masjid.

“Untuk pengecoran jalan, kita hanya bisa membantu pengadaan materialnya berupa pasir dan semen. Sedangkan pengerjaannya, kita minta warga setempat untuk gotong royong. Kita  pernah menggerakkan warga RT II Kelurahan Ngalau  mengerjakan pembangunan jalan setapak sepanjang 320 meter secara gotong royong. Karena anggaran pemerintah tidak bisa dialokasikan di tanah yang tidak dimiliki pemerintah daerah. Seperti jalan setapak di RT II, karena tanah tersebut kepemilikannya di PT KAI,” sebutnya.

Terhadap warga yang butuh biaya pengobatan di RT V, Mardiansyah langsung mengkomunikasi dengan lurah dan ketua LPM. Dia berjanji akan meninjau ke rumah yang bersangkutan pada Senin sore (30/11).

“Kita akan datang ke sana, untuk melihat keadaannya langsung. Nanti lurah dan ketua LPM juga ikut. Jangan sampai ada warga kita yang tidak mendapatkan perhatian dari pemerintah, karena anggaran untuk itu sudah dialokasikan,” tuturnya. (maison pisano)

Pdg, Panjang. LintasMediaNews. 
Walikota Padang Panjang, H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano meresmikan Mushalla Nurul Hidayah berlokasi dikomplek Perumahan AL. Madinah 1 AKBP Cepi Noval S.I.K   Kampung Manggis, Kecamatan Padang Panjang Barat, Kota Padang Panjang, Minggu (29/11).

Peresmian Mushala Nurul Hidayah, digelar secara sederhana dihalaman depan mushala. Turut dihadiri petinggi daerah berbaur dengan warga perumahan Almadinah
Pada Minggu sore(29/11).

Tampak hadir, walikota Fadly Amran, tokoh agama Buya Hamidi,  Labai Sati,  Anggota DPRD Novi Hendri, Dt. Bagindo Saidi, Sekretaris daerah, Sony Budaya Putra. Cevi Noval selaku tuan rumah, dimana pada sore itu, merupakan hari terindah dalam perjalanan karir dan hidupnya sebagai orang yang pernah merasakan indahnya kebersamaan dengan masyarakat Padang Panjang selama lebih kurang tiga tahun.

Sebelum peresmian Mushala, diawali dengan membuka tirai penutup papan nama Mushala Nurul Hidayah oleh Walikota Fadly Amran, didampingi Cevi Noval,  Buya Hamidi,  Sekretaris Daerah Sony Budaya Putra dan sejumlah tamu undangan dengan setia mengikuti peresmian Mushala Nurul Hidayah dengan khitmat. 

Dengan,  diresmikanya pemakaian mushala dikomplek perumahan Cepi Noval 1, menjawab kegundahan penghuni komplek selama ini .Dimana, bila warga perumahan ingin melakulan shalad berjamaah harus bersusah payah pergi, melaksanakan shalad berjamaah keluar komplek. Hal tersebut, dikatakan Cevi Noval dalam hantaran singkatnya dihadapan Fadly Amran.

Lebuh jauh Cevi Noval mengatakan, terujudnya pembangunan Mushala Nurul Hidayah di Komplek Perumahan Cevi Noval 1 ini, serupakan doa banyak kaum muslimin dan penghuni komplek.  Artinya, berdiri kokoh dan megah mushala ini, tidak terlepas dari amalan banyak orang yang ikhlas menymbangkan dan menyisihkan sedikit kekayaanya,  demi terujudnya pembangunan Mushala ini.

Dengan kondisi, nyaris sempurna.  Kita mengucapakan terimakasih banyak pada semua pihak yang sudah menyisihkan sedikit hartanya. Ucapan, yang tidak terhingga kita aturka pada pemerintah kota Padang Panjang yang sudah memudahkan segala urusan dalam mengurus berdirinya komplek Perumahan Cevi Noval 1 ini.

Berkat kerja sama, terbangun selama ini. Lamban laun komplek Perumahan Cevi Noval 1, berdiri diatas lahan perbukitan dengan udara sejuknya. Puluhan rumah, sudah siap dibangan dan ditempati oleh beberapa kepala keluarga. Mimpi kita,  dan mimpi banyak orang. Meski sederhana,  Perumahan Al Madinah 1 mwnjelma menjadi hunian baru bagi kalangan Pokti dan ASN, pungkas Cevi. 

Sementara itu,  dengan diresmikanya  pemakaian Mushala Nurul Hidayah Fadly berharap keberadaan mushalla lebih meningkatkan keimanan dan ketakwaan warga setempat. Disamping

“Mari kita ramaikan dan manfaatkan mushalla ini dengan sebaik-baiknya. Semoga menjadi berkah bagi semuanya,” harap Fadly. berguna untuk mendalami.ilmu agama dan juga bisa dipergukan untuk TPA bago kalangan anak anak komplek dan.masyarakat sekeliling Komplek.

Sementara itu, Cepi Noval selaku pendiri perumahan Al-Madinah 1,  mengucapkan rasa syukur atas terwujudnya mimpi satu tahun yang lalu untuk membangun mushalla di kawasan komplek perumahan ini.

"Di dalam mushalla ini terdapat amalan-amalan dari kaum muslimin dan muslimat yang telah menyisih  rezeki yang dimilikinya untuk pembangunan mushalla ini. Semoga apa yang telah diberikan ini, dapat dibalasi pahala yang berlipat oleh Allah SWT," ucapnya.

Sementara itu, Ketua Komplek Perumahan ini, Bardo dihubungi disela sela acara mengatakan, ucapan dan rasa syukur dan tidak putus putusnya, kita ucapakan kepada Bapak Cevi Noval dan pemerintah daerah. Komitmen dan kerja kerasnya dalam mengujudkan berdirinya sebuah Mushala dikomplek ini perlu diberi apresiasi yang setinggi tingginya. Konitmen itu, membuahkan hasil yang tidak idak dapat dinilai dengan materi. Warga, kompkek Perumahan Cevi Noval 1 sudah dapat melakukan Shalad berjamah tiap waktu, ujar Bardo(maisonpisano

Padang, Lintas Media News

Guna  mengedukasi karyawan Semen Padang Grup untuk mencegah penyebaran virus corona, PT Semen Padang pada Minggu (29/11/2020) kembali menggelar webinar . Pada Webinar Series #7 dengan tema “Cegah Covid 19 Dimulai dari Lingkungan Keluarga" itu  tampil sebagai narasumber, dr. Marissa Ariyani, Sp. PD, Dokter Spesialis Penyakit Dalam Semen Padang Hospital.

Direktur Utama PT Semen Padang Yosviandri pada pembukaan webinar, mengungkapkan,  komponen terkecil dari masyarakat adalah keluarga. Sehingga jika seluruh anggota keluarga sehat, maka kesehatan tersebut akan terbawa ke lingkungan perusahaan, sehingga tercipta juga perusahaan yang sehat.

"Kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya perusahaan untuk terus memberikan edukasi kepada kita semua agar meningkatkan pengetahuan guna terus mempersiapkan diri dalam menjaga kesehatan, terutama melalui keluarga.  Kesehatan anggota keluarga sangat perlu diperhatikan, terutama di masa pandemi COVID-19 yang masih belum berakhir hingga saat ini," ujar Yosviandri saat memberikan kata sambutan kepada peserta webinar.

Seperti yang diketahui bersama bahwa sampai saat ini, COVID-19 belum ada kecendrungan menurun. Bahkan di Sumbar setiap harinya selalu ada banyak tambahan kasus baru dari pasien yang terinfeksi virus yang asalnya diketahui dari Wuhan, Cina. 
Untuk menjaga diri dari COVID-19, pemerintah seringkali mengeluarkan imbauan untuk menerapkan protokol kesehatan agar tidak terjadi penularan virus seperti menggunakan masker saat keluar rumah, sering mencuci tangan dengan air mengalir dan menjaga jarak satu sama lain. Hal itu juga telah dijadikan sebagai adaptasi baru yang harus dilaksanakan masyarakat selama kasus COVID-19 masih belum habis di Indonesia.
"Untuk mengantisipasi COVID-19, kita dapat memulainya dari lingkungan keluarga. Para istri di rumah harus lebih ‘tegas’ pada suaminya yang baru pulang bekerja untuk langsung mandi begitu sampai di rumah, guna menghindari adanya virus yang menempel di tubuh dan menyebar pada anggota keluarga yang di rumah. Istri dan suami saling kompak untuk mengurangi aktivitas saat di luar rumah untuk hal yang penting saja, seperti suami pergi bekerja dan istri pergi berbelanja," katanya.

Yosviandri mengharapkan webinar ini dapat disimak dan diperhatikan dengan serius oleh para peserta agar timbul kesadaran dari setiap orang tentang pentingnya menjaga kesehatan dan hal itu dimulai dari lingkungan keluarga agar terhindari dari COVID-19.

"Jaga kekompakan di keluarga untuk menjaga kesehatan satu sama lain. Ikuti petunjuk dan sosialisasi yang dilakukan pemerintah. Jangan abai pada kesehatan keluarga dengan memperhatikan hal ini yaitu rajin cuci tangan, pakai masker yg benar dan jaga jarak satu sama lain. Insya Allah jika hal itu diikuti dengan benar, kita akan mampu menjaga keselamatan diri dan keluarga," katanya.

Sementara itu, Dokter Penyakit Dalam Semen Padang Hospital (SPH) dr.Marissa Ariyani, Sp. PD menyampaikan berbagai cara dan upaya yang harus diperhatikan setiap anggota keluarga agar terhindar dari penyebaran COVID-19. Ia menjelaskan bahwa keluarga memang memiliki peran yang sangat penting untuk mencegah anggota keluarganya terhindar dari pandemi corona yang saat ini masih terjadi.

"Selain menerapkan protokol kesehatan saat di luar rumah untuk bekerja atau berbelanja, menjaga gizi yang dikonsumsi keluarga, dan mengubah kebiasaan yang dapat mempengaruhi daya tahan tubuh setiap anggota keluarga harus diperhatikan seluruh anggota keluarga," jelas dokter Ariyani.

Ia mengingatkan bahwa menjaga gizi yang dikonsumsi keluarga merupakan hal penting. Karena hal itu dapat mempengaruhi apakah daya tahan tubuh anggota keluarga akan menjadi kuat atau lemah, sehingga virus tidak dapat masuk ke dalam tubuh. Selain itu, kebiasaan seperti merokok juga dapat mempengaruhi kerentanan tubuh terhadap COVID-19. 

Menurutnya, seorang perokok lebih rentan terkena virus COVID-19 daripada orang yang buka perokok, karena perokok memiliki kekuatan paru-paru yang lebih lemah dari orang yang tidak merokok diakibatkan dari zat yang terkandung dalam rokok.

Selain itu, ia menjelaskan tentang apakah masyarakat memang sudah bisa untuk beribadah di masjid. Dokter Ariyani menjelaskan bahwa tidak masalah jika masyarakat ingin pergi shalat ke masjid asalkan wajib memperhatikan hal ini seperti menggunakan masker, masjid harus dirawat kebersihannya, berwudhu dengan benar. Dan jika ingin ke masjid, pastikan tubuh berada dalam kondisi prima, karena jika tidak, seseorang bisa berada dalam kondisi menyebarkan atau tertular covid-19.

Ia juga menambahkan, bagi tiap anggota keluarga yang keluar rumah untuk pergi bekerja, ada berbagai hal yang harus diingat seperti menjaga jarak jika di keramaian, ruangan tidak penuh, tidak lebih dari satu jam dalam ruangan dan menghindari menyajikan makan dan minum.

"Usahakan hanya 50 persen orang yang berada di dalam ruangan. Kemudian jangan menyajikan makanan atau minuman saat berkumpul karena hal itu dapat membuat orang mengobrol saat menikmati hidangan.

Usahakan tidak duduk berhadapan, kemudian usahakan bawa peralatan makan sendiri. Makan siang di tempat yg sepi ketika kita buka masker untuk makan tidak ada org lain di sekitar kita," katanya.
Dokter Ariyani mengingatkan untuk menjaga kekebalana daya tahan tubuh dengan memperhatikan apa yang dimakan. 

Menurutnya, infeksi COVID-19, dari 80 persen orang yang terinfeksi memiliki gejala ringan maupun sedang, sementara 20 persen lagi memiliki gejala berat. Bisa jadi seseorang memiliki kekebalan tubuh yang bagus, namun bukan jaminan orang di lingkungannya punya kekebalan tubuh yang sama juga. Karena itu, perlu untuk meningkatkan daya tahan tubuh dengan konsumi makanan hang mengandung vitamin A, E, Zinc dan vitamin C.

"Jika kekebalan tubuh kita bagus, maka virus juga akan susah masuk dalam tubuh kita. Ibu-ibu di rumah harap perhatikan konsumsi setiap anggota keluarganya. Jaga asupan gizinya agar tubuh menjadi kuat dan tidak lemah tertular COVID-19," tuturnya. (*/b/hms)

Pdg, Panjang.Lintas Media News.
Sebanyak, 156 pedagang ikan yang tergabung dalam Ikatan Keluarga Pedagang Ikan (IKPI) Kota Padang Panjang, dan 8 kelompok tani (Keltan) mendapat bantuan dari Pemprov Sumbar dan bantuan Dana Pokir Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat.

Untuk pedagang ikan, mendapat 156 fish box dengan kapasitas 100 liter dan 50 liter dari Dinas Kelautan dan Perikanan Sumbar. Sedangkan delapan Keltan mendapat bantuan alat pertanian dari pokir Ketua Komisi II DPRD Sumbar, Ir Arkadius Datuak Intan Bano, MM, MBA.

Bantuan ini diserahkan secara simbolis oleh Walikota Padang Panjang, H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano, didampingi Kadis Kelautan dan Perikanan Sumbar, Ir. Yosmeri dan Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat Arkadius, Sabtu (28/11) di Gedung M. Syafei. Turut hadir dalam acara ini, anggota DPRD Kota Padang Panjang Nasrul Efendi dan Puji Astuti, AM.d, Kepala Dinas Pangan dan Pertanian, Ade Nefrita Anas, SP, serta Camat Padang Panjang Barat, Fhandy Rahmadona.

Fadly Amran, dalam hantaran singkatnya,  mengucapkan terimakasih atas  kepedulian Pemprov dan DPRD Sumbar terhadap peningkatan ekonomi masyarakat Padang Panjang, khususnya para pedagang ikan dan kelompok tani. 

“Dengan adanya bantuan fish box ini, diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan kebersihan dan mutu parq pedagang ikan. Sebelumnya, para pedagang  menyimpan ikan di ember atau baskom, sehingga kesegaran ikan menurun dan berdampak langsung penurunan nilai jual ikan. Dengan fish box ini,  kesegaran ikan yang dijual lebih lama dan harga ikan tetap stabil,” tuturnya.

Dengan,  adanya bantuan dari Dinas Pertanian tingkat Provinsi ini, para pedagang ikan dan kelompok tani, merasa sangat terbantu sekali. Kepedulian ini,  menjadi cambuk bagi para pedagang ikan dan kelompik tani dalam memajukan usahanya masing masing. Untuk itu, pergunakan bantuan ini sebaik baik mungkin, pungkas, Fadly Amran.

Ditempat yang sama, Ketua Komisi II DPRD Provinsi Fraksi Demokrat,  Arkadius. Dt. intan Bano, usai menyerahkan bantuan mengatakan, bantuan untuk para pedagang ikan dan beberapa kelompok tani yang ada di kota Padang Panjang,  merupakan ujud kepedulian pemerintah provinsi untuk para pedagang dan kelompok tani. Sebagai Anggota DPRD, ini sudah menjadi kewajiban bagi kami untuk sedikit meringankan beban saudara kita yang bergerak dibidang jual beli ikan dan kelompok tani, terang Arkadius yang diamini oleh Puji Hastuti dan Nasrul Efendi. 

Sementara Sang Kadis,  Ade Nefrita, menyebutkan rincian bantuan yang diberikan, traktor roda dua dan handsprayer diberikan kepada Keltan Simbaru, Keltan Sepakat Utara dan Keltan Bahagia.  Lalu, untuk Keltan Multi Agro dan Keltan Talang Saiyo mendapat Cultivator.  Sedangkan, mesin potong rumput diberikan kepada Keltan Lembuti I, Keltan Binuang dan Keltan Mata Air. 

Ditambahkannya, untuk bantuan ternak  diberikan kepada Keltan Multi Agro berupa 1.000 ekor ayam, pakan tenak serta bahan bangunan kandang. Keltan Bahagia mendapat kambing 40 ekor, pakan 720 kg serta bahan bangunan kandang. Bantuan ini, semuanya berasal dari dana APBD provinsi dan pokir Ketua Komisi II DPRD Sumbar," jelasnya.

Dia berharap, bantuan ini dapat meningkatkan  produksi serta produktivitas pertanian. Dan untuk bantuan fish box, diharapkan dapat meluaskan pemasaran bagi pedagang ikan di Padang Panjang.

Terhadap penerima bantuan ini, pihaknya akan melakukan monitoring dan evaluasi apakah bantuan ini digunakan  sebaik-baiknya atau tidak. Sehingga  bantuan yang diberikan tepat sasaran dan bermanfaat bagi penerima(maisonpisano)

Pdg. Panjang, Lintas Media News

Jelang, tutup anggaran Tahun 2020, yang tinggal hitungan hari. Walikota Padang Panjang, H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano, meminta kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk memaksimalkan realisasi penyerapan anggaran APBD tahun 2020.

"Masing-masing dinas, mohon periksa terkait realisasi anggaran tahun 2020 ini. Saya lihat, masih ada  beberapa (OPD-red) penyerapan anggaranya, belum maksimal terealisasikan sebagai mestinya. Secepatnya, tolong menjadi perhatian bagi OPD yang masih keteteran dalam merealisasikan anggaran, baik yang berupa kehiatan. Maupunanggaran berbasis kesejahteraan masyarakat banyak. Hal ditegaskan Sang Walikota dalam Rapat Evaluasi Kinerja dihadapan para  lingkup pemerintah kita Padang Panjang, Jumat, 27/112020.

Lebih lanjut,  Fadly menekankan, kepada OPD yang belum tercapai target pencairan anggaran, agar dapat dievaluasi oleh tim evaluator. Untuk itu, walikota meminta  Inspektorat untuk mengevaluasi kembali OPD  yang telah merealisasikan anggaran dan OPD yang belum mencapai target dalam merealisasikan anggaran yang telah di plot untuk sebuah kegiatan.

"Kalau memang ada, kegiatan atau program yang memang ingin direvisi bisa disampaikan langsung ke walikota. Artinya,OPD tidak usah takut untuk melaporkan kendala yang dihadapi selama mengelola anggaran di masing masing OPD.

Jika tidak diaudit, tentu kita tidak tahu sejauh mana anggaran itu dipergunakan selama ini. Kendala dan hambatan apa yang dialami.masing masing OPD, tentu yidal terpantau bila pengauditan tidak pernah dilakukan,ujar Fadly Amran.

Sementara itu, Wakil Walikota Asrul   menambahkan,  saat ini sudah memasuki triwulan 4 tahun 2020. Semestinya saat ini sudah terealisasikan seluruh target yang telah ditetapkan. Tahun tutup buku Anggaran APBD 2020 telah memasuki masa masa akhir. Sejatinya, tidak ada lagi OPD mengatakan kegiatanya belum selesai.

“Mudah-mudahan pada akhir bulan November ini, sudah tercapai target. Dan bagi OPD yang tidak mencapai target akan diberi teguran,” ujar Asrul.

Dalam rekapitulasi laporan pelaksanaan APBD tahun anggaran 2020 terhadap capaian fisik dan keuangan di bulan Oktober, masih ada sebanyak tujuh OPD yang perlu mengejar realisasinya. 

Dan untuk total keseluruhan rekapitulasi laporan pelaksanaan APBD Kota Padang Panjang tahun 2020 terhadap capaian fisik berada minus di angka 0,01% dan capaian keuangan minus sebesar 11,53%.

Sementara itu, untuk evaluasi di bidang pendapatan, belanja dan juga aset, realisasi pendapatan di bulan Oktober itu sudah lumayan cukup tinggi. Untuk pajak daerah sudah mencapai 92,53%. Retribusi daerah sudah 85.08%. Sedangkan untuk belanja baru terealisasi sebesar 64,47%. Dan untuk laporan aset yang telah yang disampaikan  OPD, semuanya lengkap dan tepat waktu.
(maison pisano)


Padang.Lintas Media News.
Bantuan Subsidi Upah (BSU) sangat bermanfaat bagi para pekerja di saat pandemi Covid-19. Tidak hanya itu, perputaran uang dari BSU ini juga mampu menggerakkan ekonomi masyarakat sekitarnya. Bayangkan, jika semua pekerja terdampak Covid-19 di Sumbar menerima BSU tersebut, diperkirakan Rp1 triliun dana berputar di masyarakat.

Hal ini terungkap dalam webinar KPCPEN-Dinas Komunikasi dan Informatika Sumbar dengan narasumber utama Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sumbar, Nazrizal, bersama Kepala Dinas Kominfo Sumbar, Jasman Rizal. Webinar yang dimoderatori Sherly Maureen Natasia ini diikuti oleh berbagai kalangan termasuk jurnalis di Sumbar.

Nazrizal dalam paparannya menyampaikan seperti bantuan stimulus lainnya, BSU sangat bermanfaat bagi para pekerja di masa pandemi. Begitu banyak bantuan-bantuan yang digelontorkan oleh pemerintah untuk menggerakkan kembali roda perekonomian masyarakat. Namun setiap bantuan tersebut memiliki regulasi dan persyaratan yang harus dipenuhi penerimanya,dengan tujuan agar bantuan tersebut merata terbagi di masyarakat.

“Penerima BSU ini harus terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan. Para pekerja di sektor formal maupun informal yang tidak memiliki BPJS Ketenagakerjaan tentu tidak bisa mendapatkan bantuan tersebut. Kemudian, pekerja yang menerima BSU belum pernah mendapat bantuan pemerintah lainnya, seperti program Prakerja. Kalau sudah dapat bantuan Prakerja maka tidak akan bisa memperoleh BSU karena sistem memverifikasi NIK-nya. Satu nomor NIK itu hanya bisa mendapat satu jenis program bantuan,” ujar Nazrizal.

Selain itu, ia juga menerangkan, angka penduduk usia kerja yang mencapai 4 juta orang dari 6 juta penduduk Sumbar. Dari 4 juta orang itu, yang bekerja hanya 2,6 juta orang. Sementara itu, pandemi Covid-19 juga berimbas pada meningkatnya angka pengangguran di Sumbar dari 5,2 persen tahun sebelumnya menjadi 6,8 persen saat ini. Di sumbar 66 persen pekerja informal. Sedangkan pekerja terdampak covid-19 sesuai data BPS mencapai 531 ribu orang atau 13 persen dari penduduk usia kerja.

“Jika semua pekerja yang terdampak ini mendapat stimulus, maka hampir satu triliun dana berputar dari sektor BSU. Ini sebuah pekerjaan besar yang harus melibatkan semua stakeholder. Saat ini, menurut data yang kami terima dari BPJS Ketenagakerjaan, baru 153 ribu orang yang memperoleh BSU,” ungkapnya.

Nazrial tidak menampik, penyaluran BSU masih jauh dari potensi pekerja yang semestinya menerima. Meski demikian, ia mengimbau para pemberi kerja untuk mendaftarkan pekerjanya di BPJS Ketenagakerjaan. Sebab itu persyaratan penting yang harus dipenuhi untuk mendapatkan BSU. 

“Mendaftarlah di BPJS Ketenagakerjaan. Jika sudah mendaftar, maka kita akan membantu memudahkan prosedurnya untuk mendapatkan stimulus itu,” tandasnya.
Di sisi lain, Jasman Rizal mengatakan berbagai bantuan stimulus yang diberikan pemerintah untuk masyarakat terdampak Covid-19 dipersingkat birokrasinya. Bahkan, masyarakat menunggu dengan tenang saja di rumah, seperti penyaluran BLT Provinsi yang diantar melalui Pos tempo hari.

“Kita ingin bantuan itu cepat sampai di tangan masyarakat, cepat pula mereka gunakan untuk menggerakkan perekonomiannya. Begitu ekonomi mereka bergerak dengan stimulus ini, maka perlahan pertumbuhan ekonomi kembali membaik. Itu yang kita harapkan, sehingga birokrasi yang berbelit kita pangkas,” ujarnya.

Jasman juga mengimbau para pekerja, termasuk pekerja pers, untuk mendaftar di BPJS Ketenagakerjaan sehingga bisa memperoleh BSU ini. (rls/st)


Padang, Lintas Media News

 Jalan Tol Pekanbaru - Bangkinang sepanjang 40 kilometer yang merupakan bagian dari Tol Pekanbaru - Padang yang direncanakan selesai pada Oktober 2021 mendatang, telah dimulai pengerjaannya.

Pihak PT Hutama Karya Infrastruktur selaku anak perusahaan PT Hutama Karya, kontraktor pembangunan jalan tol yang menghubungkan Riau dengan Sumbar, konsisten untuk terus menggunakan semen yang diproduksi PT Semen Padang.

"Untuk Tol Pekanbaru-Bangkinang, hampir seluruhnya menggunakan produk Semen Padang," kata Quality Insurance PT Hutama Karya Infrastruktur Ayu Lestari saat kunjungannya ke PT Semen Padang, Kamis (26/11/2020). 

Tim Proyek Tol Pekanbaru- Bangkinang yang berkunjung ke PT Semen Padang itu masing-masing,  Indra Wijaya (Asisten Manager Teknik)  PT Hutama Karya, Yanuar (Jr. Site Engineer Manager) PT Hutama Karya Infrastruktur, Defitra (Officer Teknik) PT Hutama Karya Infrastruktur, dan Ayu Lestari (Quality Insurance) PT Hutama Karya Infrastruktur. Mereka diterima Kepala Departemen Komunikasi & Hukum Perusahaan PT Semen Padang Oktoweri dan staf pimpinan lainnya, di Wisma Indarung Semen Padang.  

Ayu Lestari mengatakan, produk PT Semen Padang digunakan untuk pembangunan ruas Jalan Tol Pekanbaru-Bangkinang,  karena Hutama Karya Infrastruktur mengutamakan kualitas dan produk semen dari Semen Padang kualitasnya nomor satu.

"Kami sudah trial pakai semen merek lain, hasilnya  kurang memuaskan. Owner merekomendasikan tetap pakai produk Semen Padang. Saya dari Quality Insurance, juga mengutamakan kualitas, dan PT Semen Padang kualitasnya nomor satu," ujarnya.

Ia pun mengaku bahwa produk Semen Padang banyak digunakan untuk pembangunan jalan tol Sumatera. Bahkan untuk sesi 6 Jalan Tol Pekanbaru-Dumai yang dikerjakan PT Hutama Karya Infrastruktur, 80 persen kebutuhan semennya berasal dari Semen Padang.

"Jadi, suplai semen dari Semen Padang ini bukan untuk Jalan Tol Pekanbaru-Bangkinang saja, tapi juga di proyek jalan tol Sumatera lainnya. Nah, selama ini kan kami belum visit, makanya hari ini kami datang ke Semen Padang untuk visit," ungkapnya.

"Kedatangan kami ke Semen Padang bukan hanya membicarakan kebutuhan produk Semen Padang, tapi juga untuk melihat material bahan baku Semen Padang itu seperti apa, dan juga untuk melihat pengendalian mutunya, pengujiannya, produksinya hingga proses pengirimannya," imbuh Ayu.

Kepala Departemen Komunikasi & Hukum Perusahaan PT Semen Padang Oktoweri mengatakan, siap memasok kebutuhan semen yang diminta PT Hutama Karya untuk pembangunan Jalan Tol Pekanbaru – Bangkinang.

"Kita siap memenuhi berapa pun kebutuhan semen untuk proyek PT Hutama Karya/ PT Hutama Karya Infrastruktur,” kata Oktoweri.

Ia mengatakan, selama ini produk Semen Padang telah banyak digunakan untuk pembangunan proyek-proyek monumental dan strategis di Indonesia.  

Junior Key Acount State Owned Enterprise (SOE) SIG untuk Semen Curah Riau daratan Putri Rahmi Mardius menambahkan,  semen yang dibutuhkan tipe OPC.  “Kami dari Semen Padang siap memenuhi kebutuhan semen tersebut," katanya. (*/b/hms) 




Padang.Lintas Media News.
Ketaatan masyarakat akan protokol kesehatan di Kota Padang, sepertinya belum sepenuhnya dipatuhi. Hal itu terlihat saat digelar patroli rutin oleh Prajurit Korem 032/Wirabraja Kamis malam (26/11/2020).

Satuan Tugas Penanganan  Covid 19  Korem032/Wirabraja menggelar patroli rutin dengan sasaran tempat-tempat hiburan malam dan tempat keramaian yang sering digunakan untuk berkumpul  di Kota Padang. 

Sebelum melaksanakan patroli dilaksanakan apel pengecekan yang dipimpin Letda Inf Januardin Dantonwal Denmarem 032/Wbr  di depan Kantor Makorem032/Wbr Jalan Jend. Sudirman No. 29 Padang. 

Letda Inf Januari mengatakan, pelaksanaan patroli ini bertujuan untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona di Kota Padang.
"Sesuai dengan perintah dari Komando Atas (TNI), dengan kondisi dan situasi saat ini, dengan berkerumun, berkelompok, menggelar event, hajatan dan sebagainya yang mendatangkan orang banyak itu resikonya sangat tinggi penyebaran Virus corona, untuk itu kami  menindaklanjuti hal tersebut untuk memutus mata rantai penyebaran Covid 19 dengan mengadakan Patroli secara rutin, serta mengajak masyarakat agar disiplin untuk memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak (3M)" ujar Letda Inf Januardi.


Satuan Tugas  Covid 19 Korem 032/Wbr melibatkan personel Denma dan staf Korem 032/Wbr, yang berpatroli   dengan sasaran tempat keramaian seperti Penginapan Karaoke, dan tempat hiburan malam lainnya yang berada di wilayah Kota padang. 


Ditempat yang sama saat dikonfirmasi awak media, Serma Poniman anggota Denmarem  yang bertindak selaku Danru Patroli satgas covid 19 Makorem 032/Wbr  mengatakan, pihaknya masih saja mendapati warga yang tidak  memakai masker, saat beraktivitas di luar rumah. Berbagai alasan pun dilontarkan, dari lupa membawa, hingga tidak memiliki masker dan hanya keluar rumah sebentar untuk berbelanja, sehingga tidak perlu menggunakan masker.

“Yang sangat saya sesalkan adalah, masyarakat masih saja tidak menerapkan protokol kesehatan secara optimal. Masih ada ditemukan dan didapati warga tak menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah, “ujar Serma Poniman

Dengan selalu mengajak dan menghimbau, kami berharap kerjasamanya dari warga untuk dapat lebih menumbuhkan kesadaran, disiplin, tertib dalam melaksanakan protokol kesehatan ‘protokes’ untuk pencegahan dan memutus rantai penyebaran Covid19,” tukas Serma Poniman.(rls)

Direktur SDM dan Hukum SIG Tina T Kemala Intan menyerahkan penghargaan secara virtual kepada perwakilan tim inovasi yang sukses menjadi pemenang pada ajang SIG Innovation Award 2020, pada Kamis (26/11/2020). (foto:hms)


Padang, Lintas Media News

Sebanyak lima tim inovasi PT Semen Padang berhasil meraih penghargaan pada ajang Penganugerahan SIG Group Innovation Tahun 2020 yang diumumkan secara virtual pada  Kamis (26/11/2020).

Dari lima tim tersebut,  dua tim di antaranya meraih Juara I, yaitu Tim Superstar untuk kategori Incremental Gugus Kendali Mutu dan Tim CF Silo 6 Kategori Incremental 5R. Sedangkan Juara II, Tim Rookie untuk kategori Incremental  Sistem Saran, Juara III Tim E-Kinerja untuk kategori  Breakthrough Manajemen dan Tim Extril kategori Incremental Gugus Kendali Mutu.

Direktur Operasi PT Semen Padang Asri Mukhtar  mengucapkan selamat atas keberhasilan tim inovasi PT Semen Padang tersebut. "Selamat kepada para pemenang. Jangan puas dengan apa yang telah diraih. Teruslah berinovasi," kata Asri.

Ia menyampaikan bahwa SIG juga mengapresiasi tim inovasi PT Semen Padang yang meraih penghargaan Platinum dan Gold pada ajang Temu Karya Mutu & Produktivitas Nasional (TKMPN) XXIV tahun 2020.
"Ada enam tim yang diberikan penghargaan oleh SIG, yaitu Tim Water Cooper dari Unit WHRG, Tim Purifier dari Unit PGOH, Tim Fast Track dari Unit WHRPG, Tim Autoped dari PLI 2, Tim E-Kinerja dari Akuntansi dan Tim Extril dari Packing Plant Indarung (PPI)," kata Asri.

Ia berharap, prestasi yang diraih oleh tim inovasi PT Semen Padang pada ajang Penganugerahan SIG Group Innovation Tahun 2020, maupun ajang TKMPN ke-XXIV itu dapat terus menular kepada karyawan PT Semen Padang lainnya untuk ikut berinovasi. Apalagi, kata Asri, manajemen perusahaan juga berkomitmen untuk terus mendukung insan perusahaan untuk mengikuti pelbagai lomba inovasi.  Baik lomba tingkat nasional maupun internasional.

Pengumuman Penganugerahan SIG Group Innovation Award 2020 yang digelar secara virtual itu diikuti oleh seluruh anak perusahaan SIG, yaitu Solusi Bangun Indonesia (SBI), Semen Padang, Semen Gresik, dan Semen Tonasa.  Acara tersebut juga diikuti sejumlah pejabat eselon di lingkungan Kementerian BUMN.
Di antaranya, Deputi Bidang SDM, Teknologi dan Informasi Alex Denni, Staf Ahli Bidang Implementasi Kebijakan Strategis Warih Sadono, dan Asisten Deputi Bidang Jasa Kontruksi Nora Sinaga. Kemudian dari SIG, hadir Direktur Engineering dan Project,  Tri Abdisatrijo, Direktur Produksi Benny Wendry, serta Direktur SDM dan Hukum Tina T Kemala Intan.

Resmikan ICRI
Pengumuman Penganugerahan SIG Group Innovation Award itu diawali dengan peresmian Indonesia Cement Research Institut (ICRI) yang dilakukan melalaui MoU antara SIG dengan PT Semen Baturaja (Persero) Tbk. Dari SIG, penandatanganan MoU itu diwakili oleh Direktur Engineering dan Project Tri Abdisatrijo. Sedangkan dari PT Semen Baturaja, diwakili oleh Direktur Produksi dan Pengembangan Daconi.

Deputi Bidang SDM, Teknologi dan Informasi Kementerian BUMN Alex Denni mengapresiasi sinergi dua perusahaan semen BUMN, yaitu SIG dengan PT Semen Baturaja (Persero) Tbk. "Sinergi melalui ICRI ini menunjukkan komitmen yang kuat untuk maju bersama. Kami dari Kementerian BUMN, mengapresiasi peresmian ICRI ini," katanya.

Direktur Engineering dan Project SIG Tri Abdisatrijo mengatakan bahwa kerjasama SIG dengan Semen Baturaja itu merupakan tentang kerjasama penelitian di bidang semen, mulai dari laboratorium hingga prinsip learning and share. "Dan tentunya, kerjasama ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang luas untuk bangsa dan negara," katanya.

Hal yang sama juga disampaikan Direktur Produksi dan Pengembangan PT Semen Baturaja (Persero) Tbk Daconi menyebut bahwa pembentukan ICRI yang bekerjasama dengan SIG itu merupakan sebagai salah satu investasi jangka panjang dalam dunia usaha. 
Pembentukan ICRI ini, kata dia, juga salah satu bentuk strategi perusahaan sesuai dengan 5 prioritas Kementerian BUMN dan inisiatif strategi Semen Baturaja 2020-2024. SIG dan Semen Baturaja akan berjalan beriringan dalam kegiatan riset strategis untuk menciptakan produk yang inovatif, berteknologi tinggi dan ramah lingkungan.

"Kerjasama ini juga untuk meningkatkan efisiensi operasi dan cost leadership klaster semen. Semoga, sinergi antara Semen Baturaja dan SIG dapat berjalan dengan baik dan berkontribusi besar dalam pembangunan nasional," kata Daconi. (*/b/hms)






Jakarta,Lintas Media News.
Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Kalimantan Timur Kombes Pol Singgamata, perwira yang ditugaskan di mana saja selalu berkontribusi dan bikin inovasi untuk memudahkan masyarakat mendapatkan pelayanan dari kepolisian.

Hari ini, Kombes Singgamata yang mejabat Dirlantas Polda Kaltim diganjar Pin Emas oleh Kapolri Jenderal Pol Idham Aziz, diserahkan secara virtua.

Penghargaan diberi kepada Kombes Singgamata ini karena inovasnya bisa memangkas  birokrasi serta waktu pengurusan SIM internasional guna memberikan pelayanan prima kepada masyarakat di era adaptasi kebiasaan baru utk mencegah penyebaran covid19 di ruang pelayanan publik.

Bentuk inovasi tersebut yakni pengurusan SIM internasional dengan sistem online atau dalam jaringan (daring).

“Alhamdulillah, semua datang dari Allah, berkat arahan dan bimbingan Kakorlantas dan Dirregident, serta terima kasih untuk semua tim Subdit SIM dan tim teknis IT atas kerjasamanya yang baik,” ucap Angga - sapaan akrab Singgamata merespons penghargaan tersebut.
Perlu diketahui, penghargaan diperoleh saat Singgamata menjabat sebagai Kasubdit SIM Direktorat Regident Korlantas Mabes Polri. Terobosan itu sudah diimplementasikan hingga sekarang.

Adapun inovasinya adalah pembuatan SIM internasional dilakukan dengan sangat mudah, yaitu cukup mengakses siminternasional.korlantas.polri.go.id.

"Atau cukup menulis kata kunci SIM internasional melalui browser di ponsel atau komputer,"ujar  Singgamata.

Kemudian melakukan registrasi secara daring dengan melakukan pengisian data diri dengan mengunggah foto SIM yang masih berlaku, KTP, paspor, foto KITAP (khusus WNA), pasfoto dengan warna latar belakang putih dan foto tanda tangan.

Selanjutnya pemohon memilih cara pengambilan SIM internasional.

Pengambilan dapat diambil sendiri di Kantor Pelayanan SIM Internasional Korlantas Polri atau dikirim langsung ke rumah melalui jasa pengiriman PT. Pos Indonesia atau Gojek.(rilis/kutip selasar.co).
Bikin SIM internasional dari rumah saja.(rls)

Pdg. Panjang, Lintas Media News

Dalam rangka memperingati HUT Kota Padang Panjang yang ke 230, Forum Anak Kota Padang Panjang, gelar berbagai  kegiatan lomba, Diantaranya, lomba Solo Song, debat issu anak,  Video Vlog, Komika. 

Ratusan peserta, berasal dari jenjang pendidikan menengah( SLT )- lanjutan atas(SLTA), antusias dalam mengikuti berbagai lomba yang diadakan. Acara,  yang digelar di Aula DPPKBP3A, digelar selama dua hari, Rabu/Kamis(26/11) bertemakan. "Melalui Kreatifitas dan Inovasi Anak Kota Padang Panjang tentang Covid-19. Pjs Bupati Pasbar Kita Cegah Penyebaran Covid 19 Dalam Rangka Mengujudkan Peremppuan Berdaya  Anak Terlindung Padang Panjang Maju.

Terselenggaranya,  acara forum anak ini, berawal dari audiendi anak anak dengan Walikota beberapa waktu lalu. Diakhir audiensi, walikota Fadly Amran menantang anak anak untuk menggelar acara lomba dalam rangka memperingati Hut Kota Padang Panjang, ujar Kasi Pelayanan Anak DPPKBP3A,  Euis Hartati menjawab, LintasmediaNews diruang kerjanya.

Meskipun, ditengah pandemi Covid-19 seperti saat sekarang ini, dimana banyak hal kegiatan yang dibatasi untuk dilakukan, akan tetapi tidak menutup celah anak-anak Padang Panjang,  untuk tetap berkreasi dan berinovasi.

“Ini menandakan anak-anak Padang Panjang sudah mendapatkan hak-hak mereka sebagai generasi bangsa,” Meski, wabah pandemi belum sepenuhnya hilang dari bumi Serambi Mekah. Namun, dalam menggelar acara anak anak tetap dalam tatanan protokol kesehatan, memakai masker, tidak berkerumun, jaga jarak walaupun acara digelar dalam ruangan, ujar Euis Hartati. 

Menurutnya, salah satu hal yang paling penting adalah bagaimana anak-anak bebas dalam menyampaikan aspirasinya. Mengingat anak yang dapat berkembang dengan baik adalah anak yang secara bebas dapat menuangkan segala imajinasinya.

Bukan membangga-banggakan Forum Anak Kota Padang Panjang, dengan segala prestasinya. Pada tahun 2019 lalu, forum anak Kota Padang Panjang masuk 10 terbaik Kabupaten kota se indonesia, menjadi Pembina forum anak terbaik dan forum anak terbaik di Indonesia,ujar Euis Hartati.  

“ Pada tahun 2018 yang lalu, Padang Panjang untuk pertama kalinya mendapatkan predikat penghargaan sebagai salah satu Kota Layak Anak,” serta, berbagai penghargaan telah diraih forum anak kota Padang Panjang, mulai dari penghargaan tingkat Pronvinsi dan pusat. 

Disampaikan, bahwa forum anak ini diisi oleh anak-anak atau siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) dengan membuat berbagai kegiatan melalui dana swadaya dan sumbangan.

“Untuk kegiatan forum anak ini tidak ada didalam mata anggaran kita. Namun forum anak ini tetap bisa eksis. Hal itu menandakan bahwa forum anak ini sudah mampu berkreasi bahkan lomba tetap dapat digelar, berkat kegigihan anak anak dalam mengujudkan keinginanya. 

Ketua forum anak kota Padang Panjang Sony Muhammad Rafi, dihubungi secara terpisah mengatakan,  selakunketua Forum Anak Kota Padang Panjang, sangat berterima kasih sekali pada Dinas PPKBP3A, yang sudah memfasilitasi acara lomba ini. Artinya, pandemi dan libur sekolah kita tidak bisa berbuat apa apa.  Kegiatan forum anak dalam satu tahun ini, nyaris fakum dari berbagai kegiatan. Dengan,diadaknya lomba ini, sedikit banyaknya dapat mengobati kerinduan akan teman teman yang tergabung dalam forum anak kota Padang Panjang, terang Rafi Muhammad. (maison pisano)

Semen Padang Hospital (SPH)

Padang, Lintas Media News

Seseorang dapat terhindar dari COVID-19 jika rutin melakukan work out (WO) atau latihan fisik selama minimal 30 menit setiap harinya. Hal itu diungkapkan oleh Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga Semen Padang Hospital (SPH) dr. Putra Rizki, Sp. KO saat menyampaikan tentang pentingnya menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh agar tidak mudah tertular Corona Virus Desease 19 (COVID-19) selama masa pandemi ini.
"Latihan fisik merupakan suatu latihan yang direncanakan dengan jenis yang bermacam-macam. Di masa pandemi ini, kita tahu bahwa imbauan pemerintah mengharuskan kita untuk di rumah saja, oleh karena itu kita disarankan untuk melakukan latihan fisik di rumah Meski di rumah saja atau di sekitaran rumah seperti sepeda statis, joging, kalistek maupun bermacam gerakan fleksibilitas stretching dan juga gerakan-gerakan yang berhubungan dengan penambahan kekuatan," ujar Dokter muda lulusan Universitas Indonesia jurusan Olahraga ini.

Namun, ia menekankan agar latihan fisik dilakukan dengan intensitas sedang saja karena latihan fisik terbagi dalam tiga bagian yakni intensitas ringan, sedang dan berat. Masyarakat diimbau untuk melakukan latihan fisik yang intensitas sedang saja untuk meningkatkan daya tahan tubuh agar terhindar dari penularan COVID-19 atau virus lainnya yang mengancam kesehatan. Latihan fisik dengan intensitas sedang dapat merangsang imun yang dapat menjadi benteng bagi diri terhadap penyakit yang masuk. Ia tidak menyarankan untuk melakukan latihan fisik dengan intensitas ringan atau berat, karena intensitas ringan tidak menjamin terciptanya imun tubuh yang cukup untuk melawan virus, sementara intensitas berat malah dapat menurunkan imun tubuh beberapa jam setelah latihan sehingga menjadi rentan membuat tubuh terkena penularan virus.

Olahraga atau latihan fisik tersebut disarankan dilakukan secara rutin, minimal 3 kali hingga 5 kali dalam seminggu dengan durasi 30 menit sampai 60 menit. Hal tersebut dapat dilakukan sesuai waktu yang tersedia tiap orang, dapat dilakukan di pagi, siang, sore atau malam hari. Namun untuk seseorang yang ingin meningkatkan imunitas tubuh serta vitamin D, maka disarankan untuk melakukan latihan fisik pada pukul 9 hingga 11 pagi. Sinar vitamin D dari matahari pagi tersebut didapatkan pada rentang waktu tersebut, tidak terlalu pagi dan belum tengah hari. Jadi latihan fisik dengan insensitas ringan yang dilakukan pada saat sinar vitamin D masih ada diyakinkan dapat memberikan hasil yang lebih baik dalam menjaga kesehatan tubuh.

"Tapi bukan berarti olahraga yang dilakukan seseorang saat siang atau malam hari dilakukan salah, namun pastikan untuk tempat melakukannya aman. Olahraga pada siang hari terik tidak disarankan karena dapat memicu dehidrasi, sedangkan olahraga saat malam hari juga tidak disarankan karena suasana yang gelap sehingga beresiko mengganggu kesehatan dan membuat tubuh beresiko mendapatkan cidera. Intinya, waktu pelaksanaan olahraga tidak terbatas namun tempat dilakukan yang harus diperhatikan," ujar dokter Rizky yang telah menjadi dokter spesialis olahraga di SPH sejak pertengahan tahun 2020 lalu setelah sebelumnya bertugas di Rumah Sakit Olahraga di Jakarta.

Di sisi lain, ia menjelaskan tentang tidak adanya masalah dengan penggunaan masker saat berolahraga. Namun Dokter Rizky mengingatkan bahwa untuk penggunaan masker saat berolahraga tersebut, 3 hal ini wajib diperhatikan seperti olahraganya dengan intensitas sedang, kedua, hanya saat berolahraga di tempat umum dan ketiga selalu membawa masker cadangan. Penggunaan masker saat melakukan latihan fisik dengan intensitas sedang, lanjutnya, dapat mengurangi resiko tubuh untuk terlalu letih dan tubuh tidak merasa terlalu berat saat berolahraga karena harus menggunakan masker. Selanjutnya, penggunaan masker saat di sekitar rumah atau di tempat umum dilakukan guna menghindari masuknya polusi atau virus masuk ke dalam tubuh. Sementara itu, membawa masker cadangan saat berolahraga menggunakan masker untuk menjaga sterilisasi dari masker yang digunakan, karena saat berolahraga pastinya tubuh mengeluarkan keringat dan pastinya dapat mengenai masker dan membuatnya menjadi lembab sehingga sudah tidak bagus lagi digunakan.

Selain itu, dokter Rizky juga menjelaskan tentang pentingnya untuk melakukan pemeriksaan kelayakan latihan untuk berolahraga pada dokter spesialis olahraga. Karena olahraga atau latihan fisik yang dilakukan secara berlebihan dan tidak sesuai dengan kemampuan fisik dapat menimbulkan resiko pada tubuh, bahkan resiko kematian.

"Setiap orang tidak bisa diberikan latihan fisik yang sama, karena ada beberapa hal yang mempengaruhi kemampuan tubuh dalam melakukan latihan fisik seperti bentuk tubuh, kadar fungsi dari organ dalam tubuh dan pengenalan tubuh terhadap olahraga yang sedang dilakukan. Jadi orang yang tampak sehat belum tentu memiliki fisik yang sehat. Karena itu penting untuk melakukan konsultasi kepada dokter spesialis olahraga untuk mengetahui  kelayakan latihan untuk setiap orang," tuturnya.

Untuk melakukan konsultasi dan diskusi terkait masalah kebugaran tubuh, olahraga dan kelayakan latihan tubuh ke Dokter Rizky, pasien dapat melakukannya dengan membuat janji temu dengan mendaftar via website SPH atau via aplikasi WhatsApp terlebih dahulu. Jadwalnya dimulai dari hari Senin hingga Jumat. (b/hms)


Padang, Lintas Media News

Penumpang Sempati Star kecewa terhadap Perusahaan Transportasi Angkutan Penumpang ini, pasalnya sudah lebih 10 jam mobil yang si tumpangi rusak pihak sempati tidak memberikan miniman atau makanan ke pada penumpangnya.

Peristiwa ini terjadi pada Rabu (25/11/2020) sebuah mobil Bus Sempati Star yang penulis tumpangi dari Medan menuju Kota Padang dengan nomor Polisi BL 7966 ini mengalami rusak sampai di Pekan Baru mulai dari jam 6 pagi sampai jam 12 siang penumpang yang menumpuk di kantor Agen sempati tidak diberikan apa apa ketika ditanya malah sopir dan agen disana hanya ketawa ringan saja.

Kemudian kami akhirnya di pindahkan ke mobil lain dengan merek yang sama dengan Sempati Star plat nomor polisi BL 7453 AA entah kenapa mobil ini sampai di kelok danau buatan di penghujung riau ini juga mengalami rusak pada hundel giginya yang tidak bisa di fungsikan sampai 11.30 malam tidak kunjung baik.

Semua penumpang sebanyak 25 orang muali resah dan menuntut kepada sopir agar ada tanggungjawab memberikan makan dan minum atau berusaha mencarikan mobil tumpangan lain untuk kepadang namun sang sopir Berbahasa Batak ini mengatakan ini bukan tanggungjawab kami karena kami operan dari mobil yang pertama jadi penumpang yang ada terdiri banyak ibuk dan anak - anak ini hanya dapat menelan ludah.

Ketika penulis coba hubungi pihak management di Medan Maimun dan Hari hanya menjawab tipis nanti akan kami kirim mobil lain kesana namun sampai tengah malam hampir jam 12 malam tidak kunjung ada yang datang.

Salah seorang penumpang Lola mengatakan seharusnya pihak Sempati Star sudah sekian jam ini menelantarkan kita memberikan kosumsi kepada kita jika begini adanya pihak managemen sempati artinya telah menelantarkan kita dan tidak bertanggungjawab terhadap penumpangnya "sangat disayangkan perusahaan yang sebesar itu tidak bertanggungjawab atau menelantarkan penumpangnya, keluh Lola jebolan ATIP Padang ini.

Salah seorang penumpang yang tidak mau di tuliskan namanya ini menyampaikan agar masyarakat kita kedepan dapat selectif dalam memilih Bus tumpangan. (Ali)

Pdg. Panjang, Lintas Media News

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Padang Panjang, Okta Novisyah menghadiri Kegiatan Forum Koordinasi dan Diskusi Stabilitas Daerah pada rapat FORKOPIMDA Kota Padang Panjang, (25/11/2020). Pertemuan yang dilaksanakan di Ruangan VIP Rumah Makan Pak Datuak Silaing Bawah tersebut diinisiasi oleh BPBD Kesbangpol Kota Padang Panjang dengan tema Persiapan HUT Kota Padang panjang ke 230 Tahun 2020, Evaluasi Pemantauan Pelaksanaan Tahapan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat pada 9 Desember 2020 dan Persiapan Pelaksanaan Sekolah dengan Sistem Offline (PBM Tatap Muka).

Dalam kesempatan ini, Ketua KPU Kota Padang Panjang menyampaikan KPU siap melaksanakan Pilkada di masa pandemi Covid-19. Kesiapan KPU tersebut tidak terlepas dari adanya jaminan kepada pemilih bahwa Pilkada dilaksanakan dengan mematuhi aturan protokol kesehatan dengan ketat baik bagi pemilih maupun penyelenggara. 

Untuk lebih meyakinkan pemilih datang ke TPS, maka KPU akan melakukan rapid test bagi seluruh KPPS dan petugas ketertiban TPS yang bertugas pada hari pemilihan, dengan ini dapat dipastikan bahwa KPPS dan petugas ketertiban TPS yang akan berhadapan langsung dengan masyarakat tidak terpapar Covid-19.

Lanjutnya, penerapan protokol kesehatan juga berlaku terhadap setiap logistik yang diterima KPU Kota Padang Panjang dimana logistik tersebut disemprot cairan disinfektan terlebih dahulu sebelum dilakukan pemeriksaan. 

Sebagai informasi, disampaikan gudang penyimpanan logistik KPU Kota Padang Panjang bertempat di seberang Arena Minimarket.

Melalui rapat FORKOPIMDA ini, Ketua KPU Kota Padang Panjang mengajak Pemerintah Kota serta seluruh pimpinan yang hadir dalam forum tersebut untuk turut mendukung dan menyukseskan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat yang akan dilaksanakan pada Rabu 9 Desember 2020 khususnya terkait dengan sosialisasi kepada masyarakat. 

Dukungan tersebut dapat berupa adanya himbauan dari masing-masing OPD di Kota Padang Panjang kepada masyarakat untuk datang ke TPS dan menggunakan hak pilihnya. 

Melalui penggunaan tagline Pilgub Sumbar 2020, pada tiap-tiap kegiatan serta ajakan melalui media sosial, pengunguman, baliho dan media informasi OPD lainnya. 

Mengakhiri pembahasan Pilgub Sumbar 2020, Ketua KPU Kota Padang Panjang berharap pelaksanaannya di Kota Padang Panjang dapat berjalan dengan baik, lancar dan sukses. 

KPU Kota Padang Panjang, siap memberikan informasi apapun yang berkaitan dengan tahapan penyelenggaraan Pilkada di Kota Padang Panjang sehubungan dengan keterbukaan informasi publik sebagai salah satu bentuk kewajiban KPU," pungkasnya. (maison pisano)





PADANG.Lintas Media News.
Sesuai dengan aturan berlaku terhadap undang-undang pilkada, perda Sumbar tentang Adaptasi Kebiasaan Baru  (AKB), Keputusan Kapolri dan banyak hal, pimpinan  KPU Sumbar sudah lakukan ketegasan pada ASN pelanggar Prokes, karena memaksa yang bersangkutan untuk Swab, jika tidak maka lembaga tersebut  teriindikasi membiarkan penyebaran covid-19 dilingkungan penyelenggara pilkada.

Untuk menghapus Indikasi pembiaran itu, Ketua dan Sekretaris KPU Sumbar, memaksa agar ASN yang mengaggap remeh penyebaran covid, segera melakukan tes Swab, karena dalam Perda AKB ditegaskan, bagi ASN yang baru masuk ke Sumbar dari daerah lain wajib melakukan swab di bandara, namun tidak demikian halnya dengan salah seorang ASN dilingkungan KPU Sumbar.

Naifnya lagi, ASN inisial RMP staf Hukum,tehnis dan Hupmas tersebut memiliki kontak langsung dengan salah seorang staf yang terpapar, ketika berada di kota Bandung, Jawa Barat.

"Saya sekamar dengan RMP, pada saat itu dia deman dan mendingin, kebetulan kondisi saya sedang tidak fit, maka saya meminta agar dia juga Swab, ini untuk memastikan kesehatan bersama, untuk kepentingan orang banyak,' ulas staf yang saat ini sedang isolasi mandiri tersebut.

Dia juga menambahkan, kalau saja memang imunitas RMP tinggi, bisa saja yang memiliki imunitas rendah akan terpapar, untuk itu perlu dipastikan status corona-nya, untuk kepentingan orang banyak.

Hal senada juga disampaikan mantan anggota KPU Sumbar Ardyan, dimana RMP wajib untuk Swab, karena itu aturan dan wajib dilaksanakan, untuk memastikan kalau penyelenggara memang terbebas dari covid-19.

"Wajib bagi RMP untuk Swab, ini aturan berbagai tingkatan, sehingga tidak berimbas pada pemilih, maupun pada penyelenggara lain, jangan anggap remeh penyebaran covid-19," tegas Ardyan.

Ia juga menambahkan, jika yang bersangkutan tidak melakukan uji Swab, maka KPU Sumbar bisa di DKPP, karena sudah melakukan pembiaran dan melanggar indang-undang pilkada serta aturan lain.

Berkaitan hal tersebut, menghindari kegaduhan karena seorang staf, sekretaris KPU Sumbar Firman, sebagai atasan yang bersangkutan mengatakan, sudah memaksa yang bersangkutan untuk uji Swab.

"Yang bersangkutan sudah melakukan swab hari Rabu, tanhgal 25 November 2020 jam 08.00 wib di Puskesmas Pauh dan sekarang sedanh menunggu hasilnya," terang Firman.

Hal senada juga dikatakan Ketua KPU Sumbar Yanuk Sri Mulyani, untuk urusan protokol kesehatan tidak boleh dianggap remeh, karena berkaitan dengan suksesnya pilkada dan efek kesehatan orang lain.

"Penyelenggara harus bebas dari covid-19, sehinga sebuah kewajiban untuk mematuhi semua aturan sesuai dengan protkop kesehatan," tutup Yanuk.(rls)

 

Anggota DPR RI Dapil Sumbar Nevi Zuairina (tengah) menyerahkan trofi kepada Kepala Unit Humas & Kesekretariatan PT Semen Padang Nur Anita Rahmawati (kanan), atas keberhasilan PT Semen Padang meraih juara 1 Keterbukaan Informasi Publik kategori BUMN/BUMD,  Rabu (25/11/2020). Tampak menyaksikan, Komisioner KI Sumbar Adrian Tuswandi (paling kiri). (foto:humas)

Padang, Lintas Media News

PT Semen Padang kembali meraih Juara I Anugerah Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2020 untuk kategori BUMN/BUMD dari Komisi Informasi (KI) Sumatera Barat (Sumbar).

Penghargaan tersebut diserahkan Anggota DPR RI Dapil Sumbar Nevi Zuairina kepada Kepala Unit Humas & Kesekretariatan PT Semen Padang NurAnita Rahmawati,  pada acara Anugerah Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2020 di Padang, Rabu (25/11/2020).

"Alhamdulillah,  ini penghargaan kelima yang diraih PT Semen Padang sejak 2016. Dari lima kali meraih penghargaan dari KI Sumbar, empat di antaranya meraih juara I. Sedangkan satunya lagi, yaitu di tahun 2018, mendapat juara II Anugerah Keterbukaan Informasi Publik," kata Nur Anita Rahmawati usai menerima penghargaan.

Melalui anugerah dari KI Sumbar ini, kata Anita, sebagai Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) di PT Semen Padang akan mengetahui posisi PT Semen Padang sebagai badan publik berada di mana. "Jadi, penghargaan ini sebagai tolak ukur bagi kami untuk keterbukaan publik," ujarnya.

Sebagai badan publik dan anak perusahaan BUMN, PT Semen Padang ke depan tentunya akan terus berupaya menyampaikan informasi tentang PT Semen Padang  melalui penyediaan media-media informasi  kepada  para pemangku kepentingan.

Namun begitu, informasi yang diberikan tersebut tentu sesuai dengan pengatergorian informasi, karena memang tidak semua informasi yang dapat diberikan atau dibuka kepada publik. " Ada juga informasi yang dikecualikan untuk diberikan kepada publik," bebernya.

Anugerah Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2020 itu diikuti oleh 10 kategori badan publik, yaitu kategori organisasi perangkat daerah, instansi vertikal, pemerintahan kabupaten/kota, BUMN/BUMD, perguruAn tinggi, SMA/SMK/MAN, KPU Kabupaten/Kota, Bawaslu Kabupaten/Kota, dan kategori Partai Politik.

Untuk kategori BUMN/BUMD,  juara II diraih PT Taspen (Persero) Kantor Cabang Padang dan  juara III,  diraih PT PLN Wilayah Sumbar.

Anugerah Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2020 itu  dihadiri  Gubernur Sumbar Irwan Prayitno. Dalam sambutannya, Irwan mengatakan bahwa keterbukaan informasi publik adalah suatu keniscayaan, karena informasi dari badan publik penting untuk disampaikan kepada publik.

Oleh sebab itu, seiring dengan adanya anugerah Keterbukaan Informasi Publik dari KI Sumbar, ia  mengimbau seluruh badan publik di Sumbar untuk meningkatkan keterbukaan informasinya. "Penilaian dari KI ini terukur berdasarkan indikator penilaian. Kepada badan publik, mari terus tingkatkan keterbukaan dan layanan informasinya," kata Irwan.

Ketua KI Sumbar Nofal Wiska menyampaikan selamat kepada PT Semen Padang yang telah meraih juara I anugerah Keterbukaan Informasi Publik tahun 2020 untuk kategori BUMNN/BUMD. "Selamat kepada PT Semen Padang yang kembali meraih juara I anugerah Keterbukaan Informasi Publik," katanya.

Sebagai badan publik, Nofal  meminta PT Semen Padang untuk terus meningkatkan keterbukaan informasinya kepada publik, karena prestasi yang diraih PT Semen Padang untuk tahun ini yaitu Cukup Informatif. "Artinya, masih ada dua tingkatan lagi di atasnya, yaitu menuju informatif dan informatif," ujarnya.

KI Sumbar, tambah Nofal, secara prinsip siap membantu PT Semen Padang maupun BUMN/BUMD lainnya yang ada di Sumbar untuk meningkatkan keterbukaan informasinya kepada publik, baik konsultasi maupun dalam bentuk apapun, agar keterbukaan informasi yang diharapkan, khususnya BUMN/BUMD, benar-benar terwujud.

"PT Semen Padang sudah berulang kali mendapat juara I anugerah Keterbukaan Informasi Publik untuk kategori BUMN/BUMD. Untuk itu, kami juga harapkan PT Semen Padang ke depan bisa menjadi rule model untuk keterbukaan informasi kepada publik, khususnya untuk kategori BUMN/BUMD di Sumbar," pungkas Nofal. (*/b/hms)

 
PADANG- Lintas Media News.
Direktur Pendidikan Sekolah Dasar
Dra Sri Wahyuningsih M.Pd mengatakan, pihaknya mengapresiasi kepada Kepulauan Mentawai dan LPPM Universitas Andalas telah memulai melaksanakan program Kejar Mutu SD melalui pendampingan Psikososial dan penguatan modul pembelajaran di Kabupaten kepulauan Mentawai.

"Kita mengapresiasi kegiatan pendampingan ini dan berharap ada peningkatan mutu SDM di Kepulauan Mentawai," ujar Sri saat peringatan Hari Guru Nasional yang ke-75  berlangsung launching Program Kejar Mutu SD, Rabu, 25 November 2020.

Menurut Sri, dengan launching ini, maka secara resmi kegiatan kejar mutu SD di kepulauan Mentawai dimulai hingga sebulan kedepan.

"Keluarga menjadi faktor utama pendidikan karakter anak ditengah pandemi, dengan program Kemdikbud melalui direktorat pendidikan dasar ini melakukan pendampingan adaptasi oleh anak didik melalui pendidikan karakter dari rumah," ujar Sri

Dikatakan Sri, Direktorat SD mencoba hadir dalam memberi solusi mempersiapkan  SDM didik.

"Kita dengan pendampingan ini tentu kesepian psikologis bagi peserta didik anak dalam menghadapi masa belajar dari rumah ditengah pandemi menjadi sangat penting," ujar Sri

Ilham Aldelano Azre MA, selaku ketua Tim Pendampingan mengatakan, pihaknya bertujuan untuk membantu peserta didik Sekolah Dasar di daerah 3T dan Non-3T untuk mendapatkan hak-hak pendidikan yang berkualitas di masa Pandemi Covid-19.

Bupati Kabupaten Kepulauan Mentawai Yudas Sabagalet mengatakan, tanggung jawab pendidikan di masa pandemi ini tidak hanya dititikberatkan pada guru tetapi juga kepada orang tua murid.

"Pemerintah daerah tentu sangat mendudukung dan memfasilitasi kegiatan ini sehingga program kejar mutu berjalan dengan efektif," ujar Yudas

Adapun tim pengabdi dari Universitas Andalas berasal dari FISIP Univ Andalas yang terdiri dari Ilham Aldelano Azre, M.A, Rilci Kurnia Illahi, M.Pd, Andri Rusta, M.PP serta Dr. Asrinaldi, M.Si

Acara dihadiri Direktur pendidikan sekolah dasar Kemdikbud Dra. Sri Wahyuningsih, M.Pd, Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Mentawai, LPPM Universitas Andalas serta stakeholders lainnya.(rls)






PADANG.Lintas Media News.
Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumbar memberikan bukti pada masyarakat, kalau selama ini lembaga itu sudah melakukan keterbukaan dalam memberikan informasi yang dibutuhkan.

Pembuktian tersebut dapat dilihat dengan diterimanya kategori predikat Informatif badan publik, dari Komisi Informasi (KI) Sumatera Barat, Rabu (25/11/2020), disebuah hotel di kota Padang.

Tahun ini, DPRD Sumbar merupakan yang kedua kalinya menerima penghargaan dari KI, kalau tahun sebelumnya predikat menuju informatif, saat ini terjadi   peningkatan dengan berbagai inovasi  yang dapat diakses masyarakat langsung.

Hanya ada 16 lembaga di Sumatera Barat, baik provinsi maupun kabupaten dan kota serta perguruan tinggi, yang mendapatkan predikat Informatif, menunjukkan tidak mudah keterbukaan itu bisa diterapkan, namun DPRD Sumbar menunjukkan kalau keterbukaan amat perlu dan selalu harus ada peningkatan.

Sekretaris DPRD Sumbar Raflis yang diwakili Plt Kabag persidangan Lazwardi mengatakan, anugrah ini akan terus memacu kinerja sekretariat DPRD Sumbar dalam memberikan informasi pada publik, sehingga masyarakat mendapatkan semua jawaban dari apa yang mereka inginkan.

"Kita melalui komando sekertaris DPRD Sumbar pak Raflis, akan terus meningkatkan inovasi dalam memberikan keterbukaan pada publik, sehingga lembaga kita tidak ada ketertutupan," ulas Plt Kabag persidangan Lazwardi.

Ia juga menambahkan, dalam pelayanan publik, sekretariat DPRD Sumbar   tidak boleh kaku, apalagi tidak memberikan yang terbaik.

"Meskipun kita dalam kategori kita hanya peringkat dua, namun predikat kita informatif, satu diantaranya yakni RSUD Padang Pariaman baru menuju Informatif, sama kita tahun lalu," ulas Lazwardi.

Pada anugrah kali ini, DPRD Sumbar tetap mearih peringkat dua, karena disandingkan penilaiannya  dengan Rumah Sakit, bukan hanya dengan SKPD dilingkungan Pemprov atau kabupaten dan kota lainnya.

"Jika saja untuk SKPD Setingkat, tentunya DPRD Simbar sudah mendapatkan peringkat 1, namun karena disandingkan dengan Rumah Sakit yang memang selama ini melayani publik, maka kita tetap pada peringkat dua, mengalahkan Rumah sakit lainnya," tegas Lazwardi lagi 

Penerimaan anugrah untuk Sekretariat DPRD  diserahkan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, didampingi ketua KI Nofal Wiska, wakil ketua Adrian Tuswandi, komisioner lainnya Arif dan Tanti Endang Lestari, dengan penuh kegembiraan, karena ini ajang badan publik menunjukkan eksistensinya.(St/fwp-sb)

Pdg, Panjang. Lintas Media News.
Dua hari lalu,(23/11) di Kecamatan Padang Panjang Barat, hari ini (26/11) Ketua TP PKK Kota Padang Panjang, Ny. Dian Puspita Fadly Amran, Sp.JP kembali salurkan bibit ikan lele ke Dasawisma Kecamatan Padang Panjang Timur.

Program dari Dinas Sosial PPKB PPPA ini, bertujuan untuk pemberdayaan dan peningkatan ekonomi keluarga, menumbuhkan kreativitas, meningkatkan kesejahteraan, sekaligus melestarikan lingkungan.

Sama dengan hari sebelumnya,  bibit  ikan juga diberikan kepada 16 Dasawisma yang berasal dari delapan kelurahan se-Kecamatan Padang Panjang Timur. Bantuan yang diberikan berupa  satu ember besar, tiga karung pelet dan 1000 ekor ikan lele.

Ny. Dian Fadly mengatakan, bantuan ini diberikan sebagai bentuk dukungan dalam rangka membantu Dasawisma dalam mengembangkan ekonomi. Dasawisma merupakan ujung tombak PKK yang bukan hanya berfungsi sebagai pencatat data yang akurat, melainkan juga bisa memberikan informasi dan edukasi pada masyarakat.

“Apalagi dimasa pandemi seperti ini, Dasawisma diharapkan menjadi ujung tombak pemutus rantai penyebaran Covid-19 dan pemicu terbangunnya kestabilan ekonomi masyarakat. Karena itu, jaga dan rawat ikan ini dengan baik, agar budidaya dapat berjalan dan bisa membantu ekonomi," pungkasnya.(maisonpisano)


Kayu Agung .Lintas Media News.
 Rapat paripurna ke-30, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) menyepakati Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2021. Sidang yang dipimpin langsung oleh, Ketua DPRD OKI Abdiyanto Fikri, SH, MH dan dihadiri 33 anggota dewan, di kantor DPRD OKI. Senin, 23 November 2020.

Dalam sidang tersebut, Bupati OKI, H. Iskandar SE, menyepakati Raperda tentang Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2021 untuk dijadikan Peraturan Daerah (Perda). Sidang ripurna yang dimulai sekitar pukul 14.00 wib tersebut diawali dengan laporan badan anggaran terhadap RAPBD 2021 disampaikan oleh juru bicara Badan Anggaran DPRD OKI, Nanda SH, yang juga sebagai wakil ketua DPRD OKI.

Dalam laporannya, Nanda SH menyebutkan pembahasan badan anggaran bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten  OKI sesuai dengan jadwal yang ditetapkan oleh badan musyawarah. “Telah dilakukan pembahasan secara seksama dan mendalam dengan memperhatikan hasil pembahasan ditingkat komisi dengan mitra kerja,” kata Nanda.

Hasil pembahasan tersebut disepakati untuk pendapatan daerah sebesar 2,2 trilyun dengan rincian penerimaan dari pajak daerah, retribusi daerah, hasil kekayaan yang dipisahkan sebesar Rp. 300 miliar, dana alokasi umum Rp. 1,8 trilyun, dan lain-lain kekayaan yang dipisahkan sebesar Rp. 168 M.
Sehingga total pendapatan APBD 2021, Rp. 2.298.942.882.263.

“Jumlah ini mengalami penurunan dari jumlah pendapatan pada tahun 2020 sebeaar 2,341 triliun atau sebesar Rp. 42.8 Milyar jika dipersentase 1,83 persen.” ujarnya.

Sedangkan jumlah anggaran belanja sebesar Rp.2,705 trilyun yang terdiri atas belanja operasional Rp.1,730 trilun yang terdiri atas belanja pegawai, belanja barang dan jasa serta belanja lainnya. Kemudian belanja modal sebesar Rp.500 Milyar, belanja tak terduga sebesar Rp. 50 Milyar, belanja transfer sebesar Rp 423 M.

Total Jumlah belanja tersebut mengalami penurunan sebesar Rp.51.6 milyar atau 1,87 persen. "Dari uraian di atas terjadi divisit anggaran sebesar Rp. 406 milyar, namun jumlah devisit tersebut ditutupi oleh total pembiayaan daerah sebesar Rp. 406 milyar. Sehingga APBD 2021 tidak terjadi devisit.” tandasnya.

Usai laporan, sidang paripurna selanjutnya menyepakati RAPBD 2021 ditandai dengan penandatanganan bersama yang dilakukan oleh Ketua DPRD dan tiga Wakil Ketua serta Bupati OKI.

Bupati OKI, H. Iskandar SE, mengatakan kesepakatan bersama bahwa yang dilakukan adalah sebagai bentuk komitmen dalam melakukan pengabdian kepada masyarakat.

“Sudah disepakati besaran anggaran 2021 balance,  mudah mudahan kesepakatan tepat sasaran, atas nama Pemerintah Kabupaten OKI, saya mengucapkan terima kasih kepada anggota DPRD OKI dan semua pihak terkait," Iskandar juga berharap agar hal ini menjadi momentum bangkit bersama dalam suasana Pandemi Covid-19 untuk mencapai tujuan pembangunan. Pungkasnya. (Deni)

Pdg, Panjang. Lintas Media News. 
Bertempat di ruang rapat DPPKBP3A Kota Padang Panjang, gelar rapat persiapan penilaian Anugerah Parahita Ekapraya (APE) dengan peserta kepala OPD se kota Padang Panjang. Rapat persiapan ini di buka secara resmi oleh Asisten 1 bidang politik, kesra Syahdanur. 

Dalam sambutanya, di tekankan peran Pemerintah Daerah untuk memperhatikan pengarusutamaan gender (PUG). Program dan kegiatan yang mendukung PUG akan dilakukan penilaian sudah sejauh mana pelaksanaan PUG di Kota Padang Panjang.p

Selanjutnya, dasar disampaikan bahwa penilaian dan pemberian APE ditentukan nilai absolut yang berasal dari pemenuhan indikator isian dalam aplikasi APE , hasil verifikasi tim penilai dan proses pelembagaan PUG di daerah

Kementerian, lembaga dan pemerintah daerah yang dinilai berkomitmen dalam pencapaian dan perwujudan kesetaraan gender, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak serta memenuhi kebutuhan anak.

 APE, juga sebagai bentuk pengakuan atas komitmen dan peran para pimpinan  Pemerintah Daerah dalam upaya memwujudkan kesetaraan dan keadilan gender dalam Strategi Pengarusutamaan Gender (PUG) melalui 7 (tujuh) prasyarat dan pelaksanaan perencanaan dan Penggaran yang Responsif Gender (PPRG).

Hal utama, yang menjadi penilaian APE adalah kegiatan di setiap Perangkat Daerah, dalam menyukseskan program berbasis gender, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak serta memenuhi kebutuhan anak. Dengan, terpenuhinya, kriteria diatas, secara harfiah pemerintah daerah telah menjalankan apa yang sudah digariskan dari kementrian sosial,tentang pemenuhan kebutuhan anak.

Untuk itu, Syahdanur, meminta seluruh OPD memperhatikan apa yang menjadi kebutuhan dalam mempetsiapkan ajang lomba atau anugerah parahita tersebut. 

“Sebab, anugerah atau penghargaan itu merupakan bentuk komitmen dan peran Kepala Daerah dalam upaya mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender melalui Strategi Pengarusutamaan Gender,” katanya.

Sementara itu, OPD yang akan menjadi leading sector  dalam meraih penghargaan Parahita Ekapraya adalah Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Padang Panjang. 

Sementara, Kadis DPPKBP3A, yang diwakili Sekretaris, Drs. Eri mengatakan, salah satu upaya untuk meraih penghargaan Parahita Ekapraya,  OPD terkait harus memasukan unsur yang memuat kebijakan yang memerhatikan pengarusutamaan gender. 

Jadi, jalinan kerja sama yang apik, antar OPD sangat dibutuhkan dalam mengujudkan kesetaraan gender di kota Padang Panjang. Meski, selama ini kesetaraan gender sudah berjalan dengan baik. Tetapi,  alangkah baiknya dalam menyongsong penilaian Parahita Ekaparaya untuk kota Padang Panjang.lup Masing masing OPD tetap dengan komitmenya, pungkas Eri.(maisonpisano)

Author Name

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.