50Kota Advertorial DPRD Kab. Banyuasin Advertorial DPRD Lahat Advertorial HUT ke-153 Kabupaten Lahat Advertorial Meranti Advertorial Pemkab Lahat Advertorial Pemkab Musi Rawas Advertorial Pemko Lubuklinggau Advertorial Pemko Pagar Alam Agam AROSUKA Bank Nagari Bantaeng BAWASLU SUMBAR Bengkalis BENGKULU BI Sumbar Bogor Bukittinggi Dewan Pers Dharmasraya DPRD Bengkalis DPRD Dharmasraya DPRD Kepulauan Meranti DPRD Kota Padang DPRD OKI DPRD Padang DPRD Padang Panjang DPRD Pessel DPRD RI DPRD Solok DPRD SUMBAR FJPI Sumbar HPN 2022 Jakarta Jawa Barat Kab.Dharmasraya Kabupaten Dharmasraya Kabupaten Kepulauan Meranti Kabupaten Lahat Kabupaten Solok KADIN SUMBAR kambang Kayu Agung Kepulauan Meranti Kota Padaang Kota Padang Kota Pagar Alam Kota Pariaman Kota Solok Kotapariaman KPU KPU Sumbar Lampung Lampung Timur lanud Sut Lanud Sud Lanud Sultan Sahrir Lanud Sultan Syahrir Lanud Sultan Syahrir Padang Lanud Sultan Syarir Lanud Sur lanud Sut Limapuluh Kota Liputan Lubuk Linggau Mentawai Meranti Miranti Muba Banyuasin Muratara Musi Rawas Nagari Lurah Ampalu Nasdem Sumbar Nasional Ogan Ilir Ogan Komering Ilir (OKI) OKI Opini Padang Padang Panjang Padang Pariaman Padangpanjang Painan Pariaman PARIWARA Pariwara DPRD Padang Panjang Pariwara Pemkab Solok PARIWARA PT Semen Padang Pasaman Pasaman - Pasaman Barat Pasaman Barat Pasbar Payakumbuh PDAM Padang Panjang Pekanbaru Pemkab Bengkalis Pemkab Lahat Pemkab Solok Pemko Padang Pemko Sawahlunto Pemko Solok Pemprov Sumbar Pemrov Sumbar Penas XVI KTNA Pertamina Pesisir Selatan Pessel PLN PMI Sumbar Polda Bali Polda Sumbar Polri Provinsi Bengkulu PT.ITA PT.Semen Padang PWI PWI Sumbar Redaksi Redaksi 2 Riau Sawahlunto Selat panjang Semen Padang Semen Padang.. Sijunjung SMSI Solok Solok Selatan Sumbar Sumsel sungai sarik TANAH DATAR Tanahdatar TSR III Pemkab Dharmasraya Tua Pejat Tulisan

Dari Webinar Kominfo : BSU Sangat Bermanfaat Bagi Pekerja


Padang.Lintas Media News.
Bantuan Subsidi Upah (BSU) sangat bermanfaat bagi para pekerja di saat pandemi Covid-19. Tidak hanya itu, perputaran uang dari BSU ini juga mampu menggerakkan ekonomi masyarakat sekitarnya. Bayangkan, jika semua pekerja terdampak Covid-19 di Sumbar menerima BSU tersebut, diperkirakan Rp1 triliun dana berputar di masyarakat.

Hal ini terungkap dalam webinar KPCPEN-Dinas Komunikasi dan Informatika Sumbar dengan narasumber utama Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sumbar, Nazrizal, bersama Kepala Dinas Kominfo Sumbar, Jasman Rizal. Webinar yang dimoderatori Sherly Maureen Natasia ini diikuti oleh berbagai kalangan termasuk jurnalis di Sumbar.

Nazrizal dalam paparannya menyampaikan seperti bantuan stimulus lainnya, BSU sangat bermanfaat bagi para pekerja di masa pandemi. Begitu banyak bantuan-bantuan yang digelontorkan oleh pemerintah untuk menggerakkan kembali roda perekonomian masyarakat. Namun setiap bantuan tersebut memiliki regulasi dan persyaratan yang harus dipenuhi penerimanya,dengan tujuan agar bantuan tersebut merata terbagi di masyarakat.

“Penerima BSU ini harus terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan. Para pekerja di sektor formal maupun informal yang tidak memiliki BPJS Ketenagakerjaan tentu tidak bisa mendapatkan bantuan tersebut. Kemudian, pekerja yang menerima BSU belum pernah mendapat bantuan pemerintah lainnya, seperti program Prakerja. Kalau sudah dapat bantuan Prakerja maka tidak akan bisa memperoleh BSU karena sistem memverifikasi NIK-nya. Satu nomor NIK itu hanya bisa mendapat satu jenis program bantuan,” ujar Nazrizal.

Selain itu, ia juga menerangkan, angka penduduk usia kerja yang mencapai 4 juta orang dari 6 juta penduduk Sumbar. Dari 4 juta orang itu, yang bekerja hanya 2,6 juta orang. Sementara itu, pandemi Covid-19 juga berimbas pada meningkatnya angka pengangguran di Sumbar dari 5,2 persen tahun sebelumnya menjadi 6,8 persen saat ini. Di sumbar 66 persen pekerja informal. Sedangkan pekerja terdampak covid-19 sesuai data BPS mencapai 531 ribu orang atau 13 persen dari penduduk usia kerja.

“Jika semua pekerja yang terdampak ini mendapat stimulus, maka hampir satu triliun dana berputar dari sektor BSU. Ini sebuah pekerjaan besar yang harus melibatkan semua stakeholder. Saat ini, menurut data yang kami terima dari BPJS Ketenagakerjaan, baru 153 ribu orang yang memperoleh BSU,” ungkapnya.

Nazrial tidak menampik, penyaluran BSU masih jauh dari potensi pekerja yang semestinya menerima. Meski demikian, ia mengimbau para pemberi kerja untuk mendaftarkan pekerjanya di BPJS Ketenagakerjaan. Sebab itu persyaratan penting yang harus dipenuhi untuk mendapatkan BSU. 

“Mendaftarlah di BPJS Ketenagakerjaan. Jika sudah mendaftar, maka kita akan membantu memudahkan prosedurnya untuk mendapatkan stimulus itu,” tandasnya.
Di sisi lain, Jasman Rizal mengatakan berbagai bantuan stimulus yang diberikan pemerintah untuk masyarakat terdampak Covid-19 dipersingkat birokrasinya. Bahkan, masyarakat menunggu dengan tenang saja di rumah, seperti penyaluran BLT Provinsi yang diantar melalui Pos tempo hari.

“Kita ingin bantuan itu cepat sampai di tangan masyarakat, cepat pula mereka gunakan untuk menggerakkan perekonomiannya. Begitu ekonomi mereka bergerak dengan stimulus ini, maka perlahan pertumbuhan ekonomi kembali membaik. Itu yang kita harapkan, sehingga birokrasi yang berbelit kita pangkas,” ujarnya.

Jasman juga mengimbau para pekerja, termasuk pekerja pers, untuk mendaftar di BPJS Ketenagakerjaan sehingga bisa memperoleh BSU ini. (rls/st)
[facebook]

Author Name

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.