Penumpang Sempati Star kecewa terhadap Perusahaan Transportasi Angkutan Penumpang ini, pasalnya sudah lebih 10 jam mobil yang si tumpangi rusak pihak sempati tidak memberikan miniman atau makanan ke pada penumpangnya.
Peristiwa ini terjadi pada Rabu (25/11/2020) sebuah mobil Bus Sempati Star yang penulis tumpangi dari Medan menuju Kota Padang dengan nomor Polisi BL 7966 ini mengalami rusak sampai di Pekan Baru mulai dari jam 6 pagi sampai jam 12 siang penumpang yang menumpuk di kantor Agen sempati tidak diberikan apa apa ketika ditanya malah sopir dan agen disana hanya ketawa ringan saja.
Kemudian kami akhirnya di pindahkan ke mobil lain dengan merek yang sama dengan Sempati Star plat nomor polisi BL 7453 AA entah kenapa mobil ini sampai di kelok danau buatan di penghujung riau ini juga mengalami rusak pada hundel giginya yang tidak bisa di fungsikan sampai 11.30 malam tidak kunjung baik.
Semua penumpang sebanyak 25 orang muali resah dan menuntut kepada sopir agar ada tanggungjawab memberikan makan dan minum atau berusaha mencarikan mobil tumpangan lain untuk kepadang namun sang sopir Berbahasa Batak ini mengatakan ini bukan tanggungjawab kami karena kami operan dari mobil yang pertama jadi penumpang yang ada terdiri banyak ibuk dan anak - anak ini hanya dapat menelan ludah.
Ketika penulis coba hubungi pihak management di Medan Maimun dan Hari hanya menjawab tipis nanti akan kami kirim mobil lain kesana namun sampai tengah malam hampir jam 12 malam tidak kunjung ada yang datang.
Salah seorang penumpang Lola mengatakan seharusnya pihak Sempati Star sudah sekian jam ini menelantarkan kita memberikan kosumsi kepada kita jika begini adanya pihak managemen sempati artinya telah menelantarkan kita dan tidak bertanggungjawab terhadap penumpangnya "sangat disayangkan perusahaan yang sebesar itu tidak bertanggungjawab atau menelantarkan penumpangnya, keluh Lola jebolan ATIP Padang ini.
Salah seorang penumpang yang tidak mau di tuliskan namanya ini menyampaikan agar masyarakat kita kedepan dapat selectif dalam memilih Bus tumpangan. (Ali)