50Kota Advertorial DPRD Kab. Banyuasin Advertorial DPRD Lahat Advertorial HUT ke-153 Kabupaten Lahat Advertorial Meranti Advertorial Pemkab Lahat Advertorial Pemkab Musi Rawas Advertorial Pemko Lubuklinggau Advertorial Pemko Pagar Alam Agam AROSUKA Bank Nagari Bantaeng BAWASLU SUMBAR Bengkalis BENGKULU BI Sumbar Bogor Bukittinggi Dewan Pers Dharmasraya DPRD Bengkalis DPRD Dharmasraya DPRD Kepulauan Meranti DPRD Kota Padang DPRD OKI DPRD Padang DPRD Padang Panjang DPRD Pessel DPRD RI DPRD Solok DPRD SUMBAR FJPI Sumbar HPN 2022 Jakarta Jawa Barat Kab.Dharmasraya Kabupaten Dharmasraya Kabupaten Kepulauan Meranti Kabupaten Lahat Kabupaten Solok KADIN SUMBAR kambang Kayu Agung Kepulauan Meranti Kota Padaang Kota Padang Kota Pagar Alam Kota Pariaman Kota Solok Kotapariaman KPU KPU Sumbar Lampung Lampung Timur lanud Sut Lanud Sud Lanud Sultan Sahrir Lanud Sultan Syahrir Lanud Sultan Syahrir Padang Lanud Sultan Syarir Lanud Sur lanud Sut Limapuluh Kota Liputan Lubuk Linggau Mentawai Meranti Miranti Muba Banyuasin Muratara Musi Rawas Nagari Lurah Ampalu Nasdem Sumbar Nasional Ogan Ilir Ogan Komering Ilir (OKI) OKI Opini Padang Padang Panjang Padang Pariaman Padangpanjang Painan Pariaman PARIWARA Pariwara DPRD Padang Panjang Pariwara Pemkab Solok PARIWARA PT Semen Padang Pasaman Pasaman - Pasaman Barat Pasaman Barat Pasbar Payakumbuh PDAM Padang Panjang Pekanbaru Pemkab Bengkalis Pemkab Lahat Pemkab Solok Pemko Padang Pemko Sawahlunto Pemko Solok Pemprov Sumbar Pemrov Sumbar Penas XVI KTNA Pertamina Pesisir Selatan Pessel PLN PMI Sumbar Polda Bali Polda Sumbar Polri Provinsi Bengkulu PT.ITA PT.Semen Padang PWI PWI Sumbar Redaksi Redaksi 2 Riau Sawahlunto Selat panjang Semen Padang Semen Padang.. Sijunjung SMSI Solok Solok Selatan Sumbar Sumsel sungai sarik TANAH DATAR Tanahdatar TSR III Pemkab Dharmasraya Tua Pejat Tulisan

Wagub Nasrul Abit : Perempuan Benteng Utama Penangkalan Paham Radikal Terorisme






Padang.Lintas Media News.

Banyaknya terjadi aksi terorisme  yang melibatkan perempuan,tentu kita harus bisa menyikapinya dengan melibatkan peran perempuan sebagai agen perdamaian.Kata Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit Datuak Malintang Panai saat membuka Seminar Pelibatan Perempuan Dalam Pencegahan Radikalisme dan Terorisme di Hotel  Kyriad Bumiminang Padang, Kamis (10/10/2019).

Dengan mengusung tema “Perempuan Agen Perdamaian” itu sudah salah satu langkah pelibatan perempuan dalam pencegahan paham radikalisme dan terorisme di Sumbar.

“Aksi terorisme dengan melibatkan perempuan dan anak turut mengambil andil sebagai pelaku teror, ini dibuktikan banyak terjadi di beberapa daerah dan negara, kita perlu waspadai,” ungkap Nasrul Abit.

Wagub Sumbar mengingatkan, lingkungan keluarga sangat berpengaruh dalam pembentukan karakter anak, kaum perempuan khususnya ibu-ibu hendaklah memperkuat jati diri dan meningkatkan peran utama terhadap anak-anak dan keluarga.

Keberhasilan pencegahan terorisme tidak hanya pada level kebijakan pemerintah, tetapi sejatinya pada unit kecil bernama keluarga. Benteng utama penangkalan paham radikal terorisme adalah peran perempuan dalam keluarga.

"Karena Ibu adalah orang yang pertama yang menanamkan nilai-nilai agama dan membentuk karakter pada anak, hingga usia remaja. Ibu merupakan kunci kebaikan dan toleransi bagi anak-anaknya, akhirnya terbentuk upaya pencegahan radikalisme dan terorisme," jelas Wagub Sumbar.

Selanjutnya baru lingkungan, sebagai makhluk sosial, sejak dini memang sebaiknya anak kita kenalkan pada lingkungan masyarakat, baik itu lingkungan tempat tinggal, maupun lingkungan sekolah anak.

"Saya sangat berharap dan tertumpang pada ibu-ibu dalam hal membentengi dirinya dari berbagai ancaman radikalisme dan terorisme, agar bangsa ini aman dan tentram," tuturnya.

Kepala Deputi Pencegahan BNPT, Mayjen Hendri Paruhuman Lubis, mengatakan.Kalangan perempuan hendaknyasecara aktif memberikan pencerahan dan pendidikan baik dalam lingkungan keluarga maupun masyarakat secara luas.

"Keterlibatan perempuan mempunyai peran strategis karena menjadi tumpuan pendidikan anak di keluarga maupun melalui komunitas perkumpulan perempuan," sambutnya.

Di sisi lain, kelompok teroris menyebarkan propaganda dan narasi bermuatan sentimen dan kebencian berbasis perbedaan agama sebagai bagian dari upaya meradikalisasi masyarakat.

"Patut dipahami bahwa seseorang menjadi teroris bukan proses yang instan, tetapi melalui tahapan dari mengadopasi narasi-narasi intoleran, radikalisme dan terakhir menuju terorisme," terang Hendri.

Hendri berharap perempuan menjadi bagian penting dalam menangkal ajaran tersebut, bukan justru menjadi korban kekerasan dan teror.

"Apalagi sebaran ajaran radikalisme saat ini tidak hanya terjadi secara offline, tetapi yang lebih mengkhawatirkan narasi radikalisme yang bertebaran di dunia maya," tambahnya.

Sementara,Kepala FKPT Sumbar,
 Zaim Rais mengatakan.Salah satu cara untuk mencegah paham radikalisme itu meluas adalah dengan memberikan sosialisasi kepada semua elemen masyarakat khususnya perempuan tentang betapa bahayanya tindakan terorisme,para guru-guru harus bisa mengetahui pergerakan terorismen, sebab sekolah atau kampus bisa dijadikan salah satu pintu gerbang untuk masuknya paham tersebut, dan pintu masuk juga untuk mencegahnya.

Acara yang diadakan oleh Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) tersebut dihadiri para Forkopimda Sumbar, Kabinda Sumbar, kepala OPD Sumbar, tokoh agama, adat, organisasi perempuan dan peserta seminar.(rel)

[facebook]

Author Name

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.