PADANG, LINTASMEDIANEWS.COM
Sebagai bentuk kepedulian terhadap pembangunan infrastruktur masyarakat, PT Semen Padang menyalurkan bantuan 300 zak semen untuk program betonisasi jalan di Nagari Ampek Koto, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Staf TJSL Unit CSR PT Semen Padang kepada Wali Nagari Ampek Koto, Ronny Akmal, Selasa (14/10/2025) sore.
Kepala Unit Komunikasi & Kesekretariatan PT Semen Padang, Ilham Akbar, menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan bagian dari pelaksanaan Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang terus dijalankan secara berkelanjutan di berbagai wilayah Sumatera Barat. Ia berharap bantuan semen tersebut dapat memperbaiki akses transportasi dan mendukung peningkatan ekonomi warga.
“Selain memperlancar mobilitas masyarakat, program betonisasi jalan ini juga dapat meningkatkan konektivitas antar jorong, membuka peluang ekonomi baru, memperlancar distribusi hasil pertanian, serta memperkuat hubungan sosial antarwarga,” ujar Ilham.
Ia menambahkan, inisiatif ini juga sejalan dengan semangat Asta Cita Presiden Prabowo yang berfokus pada pemerataan pembangunan infrastruktur hingga ke pelosok daerah. “Program TJSL Semen Padang beririsan dengan semangat Asta Cita, khususnya dalam mendorong pembangunan desa untuk pemerataan ekonomi masyarakat,” katanya.
“Bantuan semen ini sangat kami harapkan untuk memperbaiki tiga titik jalan rusak dengan total panjang sekitar 440 meter. Pertama, jalan utama di Nagari Palembayan sepanjang 300 meter yang menjadi jalur penghubung menuju Koto Tinggi. Kedua, jalan perkebunan di Koto Tinggi sepanjang 40 meter, dan ketiga, jalan Lerang di Jorong Palembayan Tengah sepanjang 100 meter,” jelas Ronny.
Ia menambahkan, keberadaan PT Semen Padang sebagai perusahaan semen pertama di Indonesia dan Asia Tenggara menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Sumatera Barat. “Bantuan ini bukan hanya membangun infrastruktur, tetapi juga membuktikan bahwa PT Semen Padang hadir dan peduli terhadap masyarakat. Semoga perusahaan ini terus tumbuh, berinovasi, dan tetap menjadi kebanggaan kita bersama,” tutup Ronny.
Jakarta, Lintasmedianews.com
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan bahwa, elemen buruh dan Polri bersinergisitas dalam rangka menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
Sigit menekankan, dengan terwujudnya situasi kamtibmas yang aman dan damai, maka hal tersebut bakal berpengaruh terhadap pertumbuhan perekonomian sehingga terwujudnya peningkatan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Hal tersebut disampaikan Sigit saat menghadiri undangan sekaligus memberikan sambutan di acara Apel Akbar Kebangsaan Buruh Indonesia di Lapangan Botanical Jababeka, Bekasi, Rabu (15/10/2025).
"Tentunya tadi kita sepakat bahwa buruh Polri bersinergi untuk bisa menjaga stabilitas Kamtibmas mewujudkan keamanan dalam negeri, karena kita tahu bahwa Indonesia, membutuhkan stabilitas kamtibmas untuk bisa mewujudkan pertumbuhan ekonomi," kata Sigit.
Sigit mengungkapkan, sinergisitas Polri dan buruh merupakan salah satu modal ataupun kunci utama dalam rangka mendukung serta menyukseskan seluruh kebijakan dan program Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
"Dan ini tentunya menjadi modal besar karena rekan-rekan buruh dalam hal ini mendukung penuh apa yang menjadi kebijakan Bapak Presiden, apa yang menjadi kebijakan pemerintah dan tentunya kita semua harus bersinergi agar semua program pemerintah untuk wujudkan kesejahteraan rakyat bisa berjalan dengan baik," ujar Sigit.
Acara Apel Akbar Kebangsaan Buruh ini sendiri diinisiasi oleh dua elemen terbesar di Indonesia. Yakni, Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) dan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI).
Sigit menyatakan bahwa, Apel Kebangsaan Buruh merupakan bentuk kebebasan berekspresi yang dilakukan secara konstruktif. Oleh karenanya, Sigit mengapresiasi kegiatan ini dilakukan secara aman, damai dan tertib.
"Tentunya, saya sangat berterima kasih menghargai terkait upaya-upaya yang terus dilaksanakan teman-teman buruh dalam rangka memperjuangkan hak-hak buruh, namun di sisi lain juga terus menjaga agar dalam pelaksanaannya bisa berjalan dengan aman dan tertib," tutup Sigit.
Jakarta, Lintasmedianews.com
Asisten Kapolri Bidang SDM (As SDM) Irjen Anwar menegaskan pentingnya pembentukan karakter polisi melalui tiga pilar utama, yakni spiritual, intelektual, dan kultural. Hal ini ia sampaikan dalam seminar nasional bertajuk “Rekonstruksi Jati Diri Bangsa Merajut Nusantara untuk Mewujudkan Polri Sadar Berkarakter” yang digelar di Jakarta Selatan, Rabu (15/10/2025). Seminar tersebut diikuti 250 anggota Polri dari Mabes dan Polda jajaran serta peserta daring.
“Seminar ini menjadi bagian kecil dari langkah nyata dan sistematis Polri untuk memperbaiki diri dengan membangun SDM yang unggul, profesional, dan berkarakter Bhayangkara Indonesia melalui pilar spiritual, intelektual, dan kultural,” ujar Anwar saat membuka acara sekaligus menjadi keynote speaker. Ia menekankan kegiatan itu merupakan awal penyusunan kurikulum dan modul pembinaan karakter personel Polri, yang berfokus pada penguatan nilai-nilai kebhayangkaraan.
Dalam kesempatan itu, Ketua Tim Peneliti Persaudaraan Cinta Tanah Air Indonesia, Dr Junus Simangunsong, memaparkan hasil riset bertema “Rekonstruksi Jati Diri Bangsa Merajut Nusantara untuk Mewujudkan Manusia Indonesia Seutuhnya.” Ia menyebut dimensi spiritual memperoleh skor terendah, yakni 4,28, dibandingkan intelektual (4,43) dan kultural (4,46). “Temuan ini mengindikasikan perlunya penguatan kesadaran spiritual dan refleksi sehingga strategi penguatan berjenjang sangat diperlukan. Hasil riset ini mendapatkan dukungan penuh dari Polri dan akan dijadikan dasar fundamental dalam penyusunan kurikulum pembinaan karakter Polri,” jelas Junus.
Karobinkar SSDM Polri, Brigjen Langgeng Purnomo, juga menegaskan pentingnya nasionalisme di tengah dinamika geopolitik internasional. Ia menjelaskan bahwa tarik-menarik antarnegara dalam bidang politik, ekonomi, keamanan, dan budaya kini semakin kompleks. “Pelindung utama bangsa Indonesia dalam mengelola tarik-menarik geopolitik internasional adalah dengan cara menguatkan jiwa nasionalisme yang dijiwai jati diri bangsa untuk menguatkan karakter bangsa dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” tegasnya.
Dari kalangan akademisi, Prof Dr Meutia Farida Hatta Swasono menyampaikan pentingnya Pancasila sebagai jalan lurus sesuai pemikiran Bung Hatta. “Polri didorong sebagai role model perekat bangsa,” katanya. Senada, sejarawan Prof Dr Anhar Gonggong menyoroti akar sejarah kebhayangkaraan dan peran Polri dalam perjalanan bangsa. Ia menekankan bahwa polisi harus menjadi unsur penting negara yang menjunjung nilai kejujuran dan antikorupsi.
Masukan juga datang dari peserta seminar. Kushartono, salah satu penanggap, menilai solusi persoalan bangsa bukanlah saling mengkritik atau menghujat, melainkan melalui introspeksi. Ia bahkan menganjurkan adanya “tobat nasional” dengan kembali kepada jati diri bangsa.
Komisioner Kompolnas, Supardi Hamid, dalam penutupannya menegaskan bahwa penguatan karakter anggota Polri harus diiringi tata kelola kelembagaan yang transparan dan berkeadilan. “Upaya penguatan karakter anggota Polri harus diiringi dengan tata kelola kelembagaan yang transparan dan berkeadilan, sebagai wujud reformasi SDM yang utuh,” ujarnya.
Irjen Anwar menutup seminar dengan menekankan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah meningkatkan pemahaman anggota tentang jati diri bangsa, menginternalisasi model Sadar Berkarakter dalam tugas sehari-hari, membangun komitmen kolektif, dan pada akhirnya mewujudkan Polri yang responsif, berkarakter kuat serta meningkatkan kepercayaan publik terhadap institusi.
PADANG, LINTASMEDIANEWS.COM
Wujud kepedulian sosial dan komitmen PT Semen Padang terhadap masyarakat sekitar kembali diwujudkan melalui penyaluran bantuan senilai Rp332,4 juta. Bantuan tersebut diberikan untuk mendukung kegiatan operasional dua panti asuhan, pemberian beasiswa anak panti, serta bantuan bagi MDA dan masjid di lingkungan perusahaan.
Penyerahan bantuan dilakukan bertepatan dengan kegiatan Town Hall Meeting SIG yang diikuti jajaran manajemen secara daring dari Wisma Indarung, Senin (13/10/2025). Bantuan diserahkan langsung oleh Direktur Utama PT Semen Padang Pri Gustari Akbar dan Direktur Keuangan Iskandar Z. Lubis kepada perwakilan penerima manfaat.
Total bantuan tersebut meliputi biaya operasional Panti Asuhan Lubuk Kilangan sebesar Rp120 juta, Panti Asuhan Anak Mentawai H. Syafri Moesa sebesar Rp90 juta, beasiswa Anak Panti Asuhan Lubuk Kilangan sebesar Rp19,8 juta, serta dukungan untuk MDA dan masjid di lingkungan perusahaan senilai Rp102,6 juta.
Sekretaris Perusahaan PT Semen Padang Win Bernadino menyampaikan, bantuan ini merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang secara rutin disalurkan setiap bulan dan diakumulasi selama satu tahun. Program tersebut menjadi bukti konsistensi perusahaan dalam memperhatikan aspek sosial, pendidikan, dan keagamaan di wilayah operasionalnya.
“Program ini bukan sekadar bentuk tanggung jawab sosial, tetapi juga wujud kepedulian kami terhadap masyarakat sekitar. Kami ingin kehadiran PT Semen Padang benar-benar memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, terutama dalam bidang sosial, pendidikan, dan keagamaan,” ujar Win.
Ia menambahkan, pelaksanaan program TJSL PT Semen Padang juga sejalan dengan Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto, khususnya dalam upaya memperkuat kesejahteraan sosial dan pemberdayaan masyarakat. Sebagai bagian dari SIG Group, PT Semen Padang berkomitmen memperkuat sinergi dan kontribusi sosial yang berdampak luas, sejalan dengan visi perusahaan menjadi industri berkelanjutan yang berorientasi pada kemaslahatan masyarakat.
Pengurus Panti Asuhan Lubuk Kilangan, Dinda Amalia Putri, menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas perhatian yang diberikan PT Semen Padang. Menurutnya, bantuan operasional dan beasiswa tersebut sangat membantu keberlangsungan pendidikan anak-anak panti.
“Bantuan ini sangat bermanfaat dan telah kami gunakan sebaik-baiknya. Semoga PT Semen Padang terus maju dan sukses,” ujarnya.
Apresiasi serupa juga disampaikan pengurus Panti Asuhan Anak Mentawai H. Syafri Moesa, Safirdaus, yang menyebut perhatian PT Semen Padang sudah berlangsung secara konsisten.
“Ini bukan pertama kalinya perusahaan membantu kami. Dukungan PT Semen Padang sangat berarti bagi operasional panti dan kesejahteraan anak-anak asuh,” tuturnya. (*)