Kunjungan anggota DPRD kabupaten Langkat tersebut bertujuan untuk melihat sistem administrasi DPRD Sumbar, dalam melakukan berbagai kegiatan, karena dinilai sudah bisa dijadikan contoh di daerah mereka.
Sekwan DPRD Sumbar Raflis mengingatkan bagaimana pola penyusunan anggaran, serta bagaimana menertibkan administrasi agar tidak terjadi permasalahan dikemudian hari.
Raflis juga menerangkan, bagaimana cara berkordinasi dengan pimpinan dan anggota DPRD Sumbar, sehingga program berjalan dengan baik dan semua bisa teraktualisasi dengan jelas.
“Kita lakukan administrasi dengan acuan yang sudah ada, namun semua perlu dikordinasikan dengan pimpinan dan anggota DPRD Sumbar, sehingga tidak ada yang tertinggal dan semua pihak bisa menerima serta menjalankan dengan baik,” ulas Raflis.
Pamong yang cukup berpengalaman ini juga menerangkan, sebagai sekretaris juga mediator dan penghubung antar eksekutif dan legislatif, maka harus bisa berkomunikasi dengan baik.
“Kita sebagai mediator, selain menjalankan tugas eksekutif juga sebagai pelayan legislatif, jadi amat perlu komunikasi yang baik, sehingga tidak menjadi kendala nantinya,” tambah Raflis lagi.
Rombongan anggota DPRD kabupaten Langkat berjumlah 10 orang tersebut merasa senang mendapat penjelasan dan pelayanan terbaik dari Sekwan Sumbar, selain itu juga mendapatkan data sesuai dengan tujuan kunjungan.
“Kami merasa bangga dan senang bisa diterima Sekwan Sumbar, karena apa yang kami harapkan bisa tercapai, pelayanan beliau juga amat baik dan luar biasa,” tutur ketua rombongan yang juga ketua komisi.
Ketua rombongan juga mengulas, selain pelayanan baik, semua data dan keterangan yang disampaikan Sekwan Sumbar amat membantu nantinya di lembaga Meraka DPRD kabupaten Langkat.
Usai melakukan diskusi, dan menerima data, rombongan DPRD Langkat kembali melakukan aktifitas lainnya, dan meninggalkan DPRD Sumbar dengan senyum sumringah, tanda kebahagiaan bisa mendapatkan pelayanan terbaik.(fwp-sb/St)
Jakarta, Lintas Media News
Tiga wartawan senior Sumatera Barat menerima Press Card Number One (PCNO) atau Kartu Pers Nomor Satu tahun 2022 dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat.
Kartu keanggotaan tertinggi sebagai bentuk penghargaan khusus atas pengabdian jurnalistik tanpa henti itu, akan diserahkan oleh Ketua Umum PWI Pusat Atal Sembiring Depari saat syukuran puncak Hari Pers Nasional (HPN) 2022 di Kendari, Sulawesi Tenggara tanggal 9 Februari 2022.
Ketiga wartawan itu adalah Heranof Firdaus (Pemred portal minangsatu.com dan Ketua PWI Sumbar), Gusfen Khairul (Pemred portal PilarbangsaNews, Sekretaris SMSI Sumbar dan Anggota DKP PWI) dan Zulnadi (Pemred portal Semangatnews, Ketua SMSI Sumbar dan Sekretaris DKP PWI Sumbar).
“Pemilihan penerima PCNO dilakukan oleh satu tim juri yang dibentuk PWI Pusat, dan kemudian diputuskan dalam rapat pleno PWI Pusat,” ujar Sekretaris Jenderal PWI Pusat Mirza Zulhadi saat mengumumkan nama penerima PCNO di PWI Pusat Jakarta, Sabtu (15/1/2022).
Mirza Zulhadi mengatakan, PCNO hanya diberikan kepada wartawan senior berusia 50 tahun ke atas, yang telah lebih 30 tahun mengabdikan dirinya di dunia jurnalistik tanpa henti dan memang dianggap layak menerimanya karena memiliki integritas kewartawanan.
“Penghargaan ini merupakan bentuk pengakuan kepada insan pers yang telah menunjukkan kinerja profesional, berdedikasi, pengorbanan kepada dunia pers, kemerdekaan pers dalam tahun-tahun pengabdiannya,” tutur Ketua Umum PWI Atal Sembiring Depari.
Pemberian PCNO juga menyimbolkan upaya masyarakat pers untuk memperhatikan orang-orang yang patut menjadi teladan dengan prestasi yang dicapai dan diharapkan dapat menjadi inspirasi insan pers muda sekaligus melanjutkan jejak emas mereka.
“Kriterianya di antaranya menghasilkan karya jurnalistik yang diakui di tingkat daerah, tingkat nasional, mungkin terlebih lagi di internasional, dan secara konsisten berkarya setidaknya dalam kurun waktu 25 tahun,” kata Atal Sembiring Depari.
Kemudian, juga secara konsisten berkontribusi membela kemerdekaan pers lewat gagasan karya dan kiprahnya memajukan SDM pers Indonesia melalui keterlibatan pribadi, organisasi, lembaga ataupun dalam melakukan pelatihan.
Pemberian kartu pers istimewa PCNO ini telah dimulai sejak HPN 2010 di Palembang. Tradisi tahunan ini kemudian berlanjut di HPN 2011 di Kupang, HPN 2012 di Jambi, HPN 2013 di Sulut.
Di HPN 2014 di Bengkulu tidak diberikan, kembali diadakan pada HPN 2015 di Kepri, HPN 2016 di NTB. Dua tahun berturut-turut di HPN 2017 di Ambon dan HPN 2018 di Sumatera Barat absen diberikan PCNO. Baru di HPN 2019 di Surabaya dan tahun 2020 HPN Kalsel kembali dilanjutkan dan termasuk tahun 2022 ini PCNO diberikan kepada wartawan senior, termasuk tiga orang dari Sumatera Barat.
Beberapa wartawan senior Sumbar juga telah menerima PCNO dari PWI Pusat, antara lain Basril Djabar (Pemimpin Umum Harian Singgalang), Basril Basyar (Ketua DKP PWI Sumbar), Khairul Jasmi (Pemred Harian Singgalang), Alm Adlis Kasoema (Pemimpin Umum Harian Haluan), Alm Darlis Syofyan (Pemimpin Redaksi Harian Singgalang) dan Marah Suryanto (Pemimpin Umum Padang Ekspres). (*)
Pariaman, Lintas Media News
Wali Kota Pariaman, Genius Umar memberikan contoh yang baik kepada seluruh warga Kotanya agar dapat melaporkan SPT tahunan hal ini dimulai oleh Genius Umar, melaporkan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) orang pribadi melalui e-filling SPT tahunan pada aplikasi online pajak, didampingi oleh Kepala Kantor Pelayanan, Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Kota Pariaman Zulferinanda bertempat di ruang kerja Wali Kota Pariaman, Rabu (19/01/2022).
Pelaporan SPT Tahunan ini juga diikuti oleh Wakil Walikota Pariaman, Mardison Mahyuddin dan Sekretaris Daerah Kota Pariaman, Yota balad.
"Genius Umar mengatakan bahwa sekarang ini untuk melaporkan SPT tahunan sangat mudah. Kita dapat melakukan secara online dimanapun kita berada baik dirumah, di kantor, di toko maupun di tempat kerja".
Selanjutnya, Wali Kota Genius Umar memulai dari dirinya bersama Wakil Wali Kota, sebagai Warga negara Indonesia (WNI) yang baik dan taat pajak, saya selaku Walikota Pariaman mengajak seluruh pejabat yang berada di Pemerintah Kota Pariaman untuk bisa memenuhi kewajiban kita membayar pajak serta memberikan laporan pajak sesuai dengan yang diminta oleh KP2KP Kota Pariaman sebelum tanggal 31 Maret 2022,” ungkapnya.
Selain itu, Genius Umar juga menghimbau kepada seluruh masyarakat wajib pajak di Kota Pariaman untuk segera melaporkan SPT Tahunannya agar terhindar dari sanksi denda administrasi. Melakukan pelaporan SPT Tahunan ini sebagai langkah untuk mewujudkan masyarakat taat pajak di Kota Pariaman.
“Menjadi wajib pajak yang patuh merupakan wujud partisipasi kita dalam membangun Indonesia, pajak kuat Indonesia maju,” umgkapnya mengakhiri. (ND)
Musi Rawas Utara, Lintas Media News
Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Musi Rawas Utara, menggelar Silahturahmi dan Sosialisasi Bersama Media Massa, Selasa (18/1/22), Bertempat di ruang rapat badan keuangan daerah Kab Muratara.
Turut hadir, Kepala Dinas Kominfo Muratara Suharto, Kabid hukum Sekretaris, Setapsus dan Media Cetak Media Online dan media Elektronik.
Dalam sambutannya, Kepala Dinas Kominfo Muratara Suharto meyampaikan, banyak terimakasih kepada rekan - rekan media massa yang berkesempatan hadir dalam acara silahturahmi dan sosialisasi Peraturan Bupati Musi Rawas Utara Nomor 152 Tahun 2021
Tentang Pedoman Pelaksanaan Kerjasama Publikasi Pemerintahan Kabupaten Musi Rawas Utara Melalui Media Massa, Jelasnya.
Dijelaskan Suharto, terkait silahturahmi dan sosialisasi adanya peraturan Bupati (Perbub) ini, yakni sebagai bentuk acuan kepada media untuk Pemerintah Kab Muratara untuk bisa di pahami bersama, baik pemerintah dan rekan media sebagai dasar pokok kerja sama, Ungkapnya.
Sementara itu, Kabid Data dan Informasi Jamiludin, menjelaskan kerjasama antara media dengan Pemkab Muratara yang di wakili dinas kominfo muratara ini dengan tujuan utama, pertama bukan mencari perbedaan atau membuat sekat antara media dengan pemkab muratara namun dengan adanya perbub ini media massa bisa teratur di jalur yg benar harus terakomodir semua, ini lah bentuk kerja sama kedepan ini, dengan harapan media massa bisa membangun citra muratara lebih baik, Jelasnya. (hari)